kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang bermutu khususnya di bidang gawat darurat dalam memasuki
era globalisasi dan pasar bebas perlu mendapat perhatian dari unit-unit
pelayanan kesehatan termasuk institusi Pendidikan Kedokteran dengan
meningkatkan profesionalisme petugas kesehatan. Prinsip pada penanganan
penderita gawat darurat harus cepat, tepat dan harus dilakukan segera oleh
setiap orang yang pertama menemukan/mengetahui (orang awam,perawat,
para medis, dokter), baik di dalam maupun di luar rumah sakit karena
keadian inidapat teradi setiap saat dan menimpa siapa saa. !indakan gawat
darurat harus sesuai aspek legal. !enaga medis atau dokter yangmembantu
korban dalam situasi emergensi harus menyadari konsekuensi hukum yang
dapat teradi sebagai akibat dari tindakan yang mereka berikan. "ntuk itu
pengetahuankegawatdaruratan dan keselamatan pasien penting dipelaari dan
dikuasai. Pengetahuan medis teknis yang harus diketahui adalah mengenal
ancaman kematian yang disebabkan oleh adanya gangguan alan napas,
gangguan fungsi pernapasan/#entilasi dan gangguan sirkulasi darah dalam
tubuh.
B. Masalah
$. %pa yang dimaksud dengan kegawatdaruratan medis&
'. %pa saakah macam-macam kegawatdaruratan medis&
. agaimana cara penanganan kegawatdaruratan medis&
$
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
2/16
C. Tujuan
%dapun tuuan kami membuat makalh ini adalah *
$. "ntuk mengetahui dan memahami tentang macam-macam
kegawatdaruratan medis.
'. "ntuk mengetahui penetalaksanaan kegawatdaruratan medis.
'
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
3/16
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGETIAN !EGA"ATDAUATAN MEDIS
+ebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara istilah gawat dan
darurat, namunumumnya dipahami oleh masyarakat sebagai satu-kesatuan.
alam dunia medis.
+uatu keadaan disebut gawat ap ab il a si fa tn ya men ga nc am ny aw a
n am u n t id a k memerlukan penanganan yang segera. iasanya keadaan gawat
dapat diumpaipada penyakit-penyakit yang sifatnya kronis.
+uatu keadaan disebut darurat apabila sifatnya memerlukan penanganan yang
segera.Meskipun keadaan darurat tidak selalu mengancam nyawa, namun
penanganan yang lambat bisa saa berdampak pada terancamnya nyawa
seseorang. iasanya keadaan darurat dapatdiumpai pada penyakit-penyakit yang
sifatnya akut.Keadaan gawat dan darurat dapat uga teradi bersamaan. alam hal
ini, nyawa pasien benar-benar dalam keadaan yang mengkhawatirkan dan
diperlukan penanganan yang segeraterhadapnya. ontoh untuk kasus ini adalah
seseorang yang telah menderita penyakit antungdalam waktu yang lama dan tiba-tiba
saa mendapatkan serangan antung (heart attack).
Pada keadaan gawat darurat medik didapati beberapa masalah utama, yaitu*
$. Penode waktu pengamatan/pelayanan relatif singkat
'. P e r u b a h a n k l i n i s y a n g me n d a d a k
. i p e r l u ka n n y a m o b i l i t as p et u g a s y a n g t i n g g i
2.2 S#NC$PE
+yncope atau pingsan sesaat adalah kehilangan kesadaran sementara yang
diikuti oleh kembalinya kesiagaan penuh akibat berkurangnya cerebral blood flow
karena turunnya tekanan darah secara mendadak yang merupakan respon akibat
stress psikis (perasaan takut) atau rasa nyeri hebat. Kehilangan kesadaran ini
diikuti dengan kehilangan kekuatan otot yang dapat mengakibatkan penderita
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
4/16
teratuh. "ntuk memahami lebih baik mengapa pingsan dapat teradi maka perlu
uga mengetahui untuk menelaskan mengapa seseorang teraga atau sadar.
0tak mempunyai banyak bagian-bagian, termasuk dua he%&s'here(
)ere*ellu%(dan batang otak +*ra&n ste%,. 0tak memerlukan aliran darah untuk
menyediakan oksigen dan glucose (gula) pada sel-selnya untuk menopang
kehidupan. %gar tubuh tetap teraga atau sadar, area yang dikenal sebagai
ret&)ular a)t&-at&ng sste% yang berlokasi dalam batang otak harus bekera
dengan baik, dan paling sedikit satu hemisphere otak perlu berfungsi. Pingsan
teradi karena reticular acti#ating system kehilangan suplai darah, atau kedua-dua
hemisphere dari otak kekurangan suplai darah, oksigen, atau glucosa. +yncope
(pingsan) teradi karena aliran darah mengalami gangguan secara singkat ke
seluruh otak atau ke reticular acti#ating system. +yncope tidak disebabkan oleh
trauma kepala, karena kehilangan kesadaran setelah luka kepala dipertimbangkan
sebagai gegar otak. agaimanapun, pingsan (syncope) dapat menyebabkan luka
ika orang itu atuh dan melukai dirinya, atau ika pingsan teradi ketika pada
akti#itas seperti mengemudi kendaraan.
Pene*a* P&ngsan +Sn)/'e,
%liran darah yang berkurang ke otak dapat teradi karena $) antung gagal untuk
memompa darah1 ') pembuluh-pembuluh darah tidak mempunyai cukup kekuatan
untuk mempertahankan tekanan darah untuk memasok darah ke otak1 ) tidak ada
cukup darah atau cairan didalam pembuluh-pembuluh darah1 2) gabungan dari
sebab-sebab satu, dua, atau tiga diatas.
3aso#agal syncope adalah salah satu dari penyebab-penyebab yang paling umum
dari pingsan. Pada situasi ini, keseimbangan antara kimia-kimia a0renal&nedan
a)etl)h/l&ne terganggu. %drenalin menstimulasi tubuh, termasuk membuatantung berdenyut lebih cepat dan pembuluh-pembuluh darah melebar, membuat
darah lebih sulit untuk mengalahkan gaya berat (gra#itasi) dan dipompa ke otak.
Pengurangan sementara ini pada aliran darah ke otak menyebabkan episode
pingsan (syncopal).
4yeri dapat menstimulasi syaraf #agus dan adalah penyebab yang umum dari
#aso#agal syncope. +timuli-stimuli lain yang dapat menyebabkan kondisi tersebut
2
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
5/16
adalah s&tuat&/nal stress/r. Mahasiswa-mahasiswa kedokteran dan perawat
terkadang ada yang pingsan ketika mendengar berita-berita buruk dan melihat
darah atau arum.
Kondisi atau penyakit lain yang dapat menyebabkan pingsan antara lain*
$. %nemia. %nemia (umlah sel darah merah yang rendah), yang dapat
teradi akibat perdarahan akut atau berbagai macam sebab dapat
menyebabkan pingsan karena tidak ada cukup sel-sel darah merah
untuk memasok oksigen ke otak.
'. ehidrasi. ehidrasi, atau kekurangan cairan dalam tubuh dapat
menyebabkan pingsan atau syncope. 5ni dapat disebabkan oleh
kehilangan cairan yang berlebihan dari muntah, diare, berkeringat, atau
pemasukan cairan yang tidak mencukupi. eberapa penyakit-penyakit
seperti diabetes dapat menyebabkan dehidrasi dengan kehilangan air
yang berlebihan dalam urin.
. kehamilan. +yncope uga dihubungkan pada kehamilan. Penelasan-
penelasan yang mungkin termasuk tekanan dari &ner&/r -ena )a-a
(#ena besar yang mengembalikan darah ke antung) oleh kandungan
yang membesar dan oleh orthostatic hypotension.
Tan0aTan0a Dan GejalaGejala Dar& P&ngsan +Sn)/'e,
6eala-geala ayau tanda-tanda sebelum episode pingsan, yang dapat teradi antara
lain*
Pasien mungkin merasa pandangan terasa gelap, mual, berkeringat, atau
lemah. Mungkin ada perasaan #ertigo (pandangan yang berputar),
penglihatan mungkin memudar atau kabur, dan mungkin ada pendengaran
yang berkurang dan sensasi-sensai kesemutan dalam tubuh.
engan pre-syncope atau hampir pingsan, geala-geala yang sama akan
teradi, namun pasien tidak sungguh kehilangan kesadaran.
+elama episode, ketika pasien tidak sadar, mungkin ada sedikit keang-keang
tubuh yang mungkin dikacaukan dengan akti#itas sei7ure.
Pasien mungkin mempunyai beberapa kebingungan setelah bagun namun akan
menghilang dalam beberapa detik.
8
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
6/16
Penatalaksanaan
$. +egera turunkan sandaran dental unit sehingga penderita dapat
terlentang pada posisi supine atau posisi syok (posisi kaki lebih tinggi
dari kepala).
'. Pakaian yang ketat harus dilonggarkan untuk memperlancar
pengembalian #enous return.
. 9indari kerumunan orang banyak disekitar penderita agar tidak
mengganggu pernafasan penderita.
2. erikan oksigen menggunakanface mask.
8. %pabila kesadaran penderita sudah pulih, tetap pertahankan posisi
penderita pada posisi supine dan dimonitor.
:. %pabila kondisi penderita tidak membaik (tidak sadar), segera ruuk ke
rumah sakit.
2.3 S#$!
+yok adalah keadaan berkurangnya perfusi organ dan oksigenasi aringan. Pada
pasien trauma kondisi ini seringkali disebabkan oleh hipo#olemia.
iagnosis syok didasarkan pada tanda klinis antara lain*
9ipotensi
!akhikardia
!akhipnea
9ypothermia
Pucat
;kstremmitas dingin
Melambatnya pengisian kapiler (capillary refill)
Penurunan produksi urin
Macam syok antara lain*
$. +yok hemoragik (hipo#olemik) yaitu syok yang disebabkan kehilangan
akut dari darah atau cairan tubuh.
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
7/16
Perlu diingat bahwa*
+eumlah besar darah dapat terkumpul dalam rongga perut dan
pleura
Perdarahan patah tulang paha (femur shaft) dapat mencapai '
liter
Perdarahan paha tulang panggul dapat melebihi ' liter
'. +yok kardiogenik yaitu syok yang disebabkan berkurangnya fungsi
antung antara lain*
Kontusio miokard
!emponade antung
Pneumothoraks tension
=uka tembus antung
5nfark miokard
. +yok neurogenik yaitu syok yang ditimbulkan oleh hilangnya tonus
simpatis akibat cedera sumsum tulang belakang (spinal cord) dan
memberikan gambaran hipotensi tanpa disertai takhikardia atau
#asokonstriksi
2. +yok septik merupakan syok yang arang ditemukan pada fase awal
trauma namun sering menadi penyebab kematian beberapa minggu
sesudah trauma (melalui gagal ginal organ). Paling sering diumpai
pada luka tembus abdomen dan luka bakar.
8. +yok anafilaktik merupakan syok yang disebabkan karena reaksi alergi
dan sering teradi karena alergi terhadap obat-obatan yang diberikan
oleh dokter maupun dokter gigi terutama pemberian secara intra #ena.Penanggulangan syok anafilaktik memerlukan tindakan cepat sebab penderita
berada pada keadaan gawat. +ebenarnya, pengobatan syok anafilaktik tidaklah
sulit, asal tersedia obat-obat emerensi dan alat bantu resusitasi gawat darurat serta
dilakukan secepat mungkin. 9al ini diperlukan karena kita berpacu dengan waktu
yang singkat agar tidak teradi kematian atau cacat organ tubuh menetap.
>
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
8/16
Kalau teradi komplikasi syok anafilaktik setelah kemasukan obat atau 7at kimia,
baik peroral maupun parenteral, maka tindakan yang perlu dilakukan, adalah*
$. +egera baringkan penderita pada alas yang keras. Kaki diangkat lebih
tinggi dari kepala untuk meningkatkan aliran darah balik #ena, dalam
usaha memperbaiki curah antung dan menaikkan tekanan darah.
'. Penilaian %, , dari tahapan resusitasi antung paru, yaitu*
%. Airway?penilaian alan napas@.
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
9/16
eberapa penulis menganurkan pemberian infus kontinyu adrenalin '-
2 ug/menit.
2. alam hal teradi spasme bronkus di mana pemberian adrenalin kurang
memberi respons, dapat ditambahkan aminofilin 8-: mg/kg
intra#ena dosis awal yang diteruskan B.2-B.D mg/kg/menit dalam
cairan infus.
8. apat diberikan kortikosteroid, misalnya hidrokortison $BB mg atau
deksametason 8-$B mg intra#ena sebagai terapi penunang untuk
mengatasi efek lanut dari syok anafilaktik atau syok yang membandel.
:. ila tekanan darah tetap rendah, diperlukan pemasangan alur
intra#ena untuk koreksi hipo#olemia akibat kehilangan cairan ke ruang
ekstra#askular sebagai tuuan utama dalam mengatasi syok anafilaktik.
Pemberian cairan akan meningkatkan tekanan darah dan curah antung
serta mengatasi asidosis laktat. Pemilihan enis cairan antara larutan
kristaloid dan koloid tetap merupakan perdebatan didasarkan atas
keuntungan dan kerugian mengingat teradinya peningkatan
permeabilitas atau kebocoran kapiler. Pada dasarnya, bila memberikan
larutan klistaloid, maka diperlukan umlah -2 kali dari perkiraan
kekurangan #olume plasma. iasanya, pada syok anafilaktik berat
diperkirakan terdapat kehilangan cairan 'B-2BE dari #olume plasma.
+edangkan bila diberikan larutan koloid, dapat diberikan dengan
umlah yang sama dengan perkiraan kehilangan #olume plasma.
!etapi, perlu dipikirkan uga bahwa larutan koloid plasma protein atau
deFtran uga bisa melepaskan histamin.
>. alam keadaan gawat, sangat tidak biaksana bila penderita syokanafilaktik dikirim ke rumah sakit, karena dapat meninggal dalam
peralanan. Kalau terpaksa dilakukan, maka penanganan penderita di
tempat keadian sudah harus semaksimal mungkin sesuai dengan
fasilitas yang tersedia dan transportasi penderita harus dikawal oleh
dokter. Posisi waktu dibawa harus tetap dalam posisi terlentang dengan
kaki lebih tinggi dari antung.
D
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
10/16
C. Kalau syok sudah teratasi, penderita angan cepat-cepat dipulangkan,
tetapi harus diawasi/diobser#asi dulu selama kurang lebih 2 am.
+edangkan penderita yang telah mendapat terapi adrenalin lebih dari '-
kali suntikan, harus dirawat di rumah sakit semalam untuk obser#asi.
D. 6lukokortikoid dan antihistamin dapat digunakan sebagai terapi
sekunder.
!uuan akhir dari resusitasi sirkulasi adalah menormalkan kembali oksigenasi
aringan.
=angkah-langkah resusitasi sirkulasi (cairan) antara lain*
$.
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
11/16
Penilaian tentang alan nafas meliputi*
a)
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
12/16
dilakukan pemeriksaan lebih seksama terhadap pernafasan penderita dengan cara
sebagai berikut*
$. Melihat (look) gerakan naik turun pada dada penderita untuk
memastikan apakah ada pernafasan spontan atau tidak
'. Mendengarkan (listen) suara nafas dan merasakan (feel) hembusan
nafas penderita dengan mendekatkan telinga dan pipi operator pada
rongga hidung penderita untuk memastikan adanya pernafasan yang
adekuat atau tidak.
!erdapat beberapa hal yang perlu diketahui pada tahap breathing ini yaitu*
$. Menambah oksigen. !uuannya adalah meningkatkan kadar oksigen
pada udara inspirasi. 9al ini dapat dilakukan dengan menggunakan
masker transparan dengan atau tanpa kantong nafas (rese#oir bag),
nasal prong (aliran oksigen '- lpm) atau ackson reese (aliran oksigen
$B-$8 lpm)
'. 4afas buatan. !uuannya memasikkan oksigen dan mengeluarkan 0'
dari paru secara aktif dengan tekanan positif berkala. ilakukan pada
penderita yang tidak bernafas (apnea), penderita depresi nafas
(hipo#entilasi) dan nafas tidak normal (tersengal). 9al ini dilakukan
dengan memasang sungkup (mask) dengan erat lalu pompakan
udara/.oksigen dari kantung nafas. %lat yang paling sederhana adalah
ambu bag.
CICULATI$N +s&rkulas& 0arah5 )ar0&/-askuler,
+etelah dilakukan penilaian dan inter#ensi airway dan breathing maka langkahberikutnya adalah penilaian circulation meliputi hal sebagai berikut*
$. 4adi (pulse). Gang perlu diperiksa yaitu*
a) Arekuensi
b) Kekuatan
c) 5rama
'. !ekanan darah (blood pressure)
$'
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
13/16
%pabila nadi teraba cepat (HDBF/menit) dan lemah maka kemungkinan tekanan
darah penderita turun (hipotensi) dan tekanan sistolik biasanya di bawah CB
mm9g. %pabila nadi arteri radialis sangat lemah atau tidak teraba dengan elas
maka segera raba arteri radialis sentral seperti arteri carotis. Pada keadaan syok
tekanan sistolik biasanya terukur di bawah :B mm9g dan tekanan diastolic sangat
rendah sampai tidak terukur.
ara paling sederhana menilai circulation adalah kesadaran penderita. Penderita
yang dalam kondisi sadar baik dan dapat menawab semua pertanyaan maupun
instruksi operator menunukkan bahwa fungsi circulationnya dalam batas normal.
%pabila penderita tidak sadar berarti fungsi circulationnya dalam kondisi tidak
normal. eberapa hal yang dapat dilakukan pada penderita dengan fungsi
circulationnya tidak normal adalah*
$. Posisi shock, tuuannya adalah mengalirkan aliran darah tungkat ke
sirkulasi sentral. aranya dengan mengangkat kedua tungkai dan
diposisikan tetap lebih tinggi daripada tubuh.
'. 9entikan perdarahan eksternal. !uuannya adalah menghentikan
kehilangan #olume sirkulasi dengan cara menekan langsung daerah
yang berdarah. "mumnya penekanan dilakukan selama -8 menit
hingga perdarahan berhenti atau menadi lambat.
. Pasang infus dengan arum besar ($2, $:,$C 6). !uuannya adalah
melakukan replacement (pergantian) kehilangan #olume darah dengan
cairan (ringer laktat atau 4al B,DE) agar deraat shock hipo#olemik
berkurang.
D&sa*&l&t +e-aluas& kesa0aran,
Penilaian tahap ini meliputi*$. Kesadaran, meliputi*
a) eraat kesadaran* menurun atau hilangnya kesadaran
'. 6angguan kesadaran
9ilangnya atau menurunnya kesadaran dapat ditandai dengan tidak adanya atau
menurunnya rangsangan nyeri. Penderita dikatakan mengalami gangguan
kesadaran apabila penderita masih menunukkan respon terhadap rangsang nyeri
$
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
14/16
tetapi secara umum tidak kooperatif dan tidak bersikap dan berbicara secara
normal seperti sebelumnya.
Penilaian kesadaran secara cepat dapat dilakukan cara*
%I%K; berarti sadar dan dapat berbicara * %
J;+P04 to 3;J%= berarti dapat diperintah * 3
J;+P04 to P%54 berarti bereaksi terhadap nyeri * P
"4J;+P04+53; berarti tidak ada reaksi terhadap nyeri * "
Jesusitasi antung paru (J
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
15/16
-
8/10/2019 kegawat daruratan medis dan kedokteran gigi
16/16
DA6TAPUSTA!A
Iahyu 9enry, dkk. 'B$. Modul klinik profesi. +urabaya. "ni#ersitas 9ang !uah
surabaya
%nonim.