kedudukan teori dalam penelitian

18
KEDUDUKAN TEORI DALAM PENELITIAN Pengertian “Teori”: Jonathan Turner (dalam Babbie,1992): teori dalam ilmu sosial adalah suatu penjelasan sistematis tentang hukum-hukum dan kenyataan-kenyataan yang dapat diamati, yang berkaitan dengan aspek khusus dari kehidupan manusia. Neuman (1997): teori dalam ilmu sosial adalah suatu sistem gagasan dan abstraksi yang memadatkan dan mengorganisir berbagai pengetahuan manusia tentang dunia sosial sehingga mempermudah pemahaman manusia tentang dunia sosial. Fungsi dari teori: Menyederhanakan penjelasan tentang gejala sosial Prediksi Berkaitan dengan penelitian, teori memberikan kerangka dalam melihat dan memahami permasalahan penelitian. Neuman (1997): teori menyediakan konsep- konsep yang relevan, asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan, membantu dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dan membimbing kita dalam memaknai data. 1

Upload: ridu-ridwan-arif

Post on 19-Jan-2016

375 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

metodologi penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

KEDUDUKAN TEORI DALAM PENELITIAN

Pengertian “Teori”: Jonathan Turner (dalam Babbie,1992): teori dalam ilmu sosial

adalah suatu penjelasan sistematis tentang hukum-hukum dan kenyataan-kenyataan yang dapat diamati, yang berkaitan dengan aspek khusus dari kehidupan manusia.

Neuman (1997): teori dalam ilmu sosial adalah suatu sistem gagasan dan abstraksi yang memadatkan dan mengorganisir berbagai pengetahuan manusia tentang dunia sosial sehingga mempermudah pemahaman manusia tentang dunia sosial.

Fungsi dari teori: Menyederhanakan penjelasan tentang gejala sosial Prediksi Berkaitan dengan penelitian, teori memberikan kerangka dalam

melihat dan memahami permasalahan penelitian. Neuman (1997): teori menyediakan konsep-konsep yang

relevan, asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan, membantu dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dan membimbing kita dalam memaknai data.

Komponen-Komponen Teori: Konsep:

Kaplan: konsep adalah suatu konstruk yang dibentuk melalui proses konseptualisasi

Neuman: konsep adalah gagasan yang dinyatakan dalam suatu symbol atau kata. Mempunyai symbol dan definisi.

Hari Nugroho: konsep adalah citra tentang suatu obyek yang ada di dalam pikiran kita yang diperoleh melalui suatu abstraksi terhadap obyek tersebut.

1

Page 2: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

Contoh: Konsep “Rumah”: adalah sebuah tempat bagi manusia yang digunakan untuk berteduh, istirahat dan melakuan berbagai aktivitas sosial bersama anggota keluarga.(House/Inggris, omah/Jawa, bumi/Sundanama)

Concept cluster: kumpulan konsep yang memiliki sejumlah konsep lain yang mempunyai pertalian erat dalam penggunaannya.Contoh: konsep “fungsi perbankan”: berkaitan dengan konsep bunga, kredit, tabungan, dll.

Hubungan-hubungan: teori adalah sebuah sistem penjelasan yang dibangun di atas banyak konsep yang saling bertalian erat satu sama lain. Bentuk pertaliannya bisa bersifat menjelaskan, membandingkan, atau membagi.

Suatu konsep dapat dipertautkan dengan konsep yang lain jika dirumuskan dalam bentuk variabel (konsep yang telah mempunyai variasi nilai atau sifat atau atribut).Misal: Konsep: pendidikan

Variabel: tingkat pendidikan (pendidikan rendah, menengah, tinggi)Proposisi: pernyataan tentang hubungan antar variabel. Misal: tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang mempunyai kaitan yang erat dengan sikap seseorang terhadap demokrasi.

Ruang lingkup teori:o Tingkat abstraksi tinggi: memiliki ruang lingkup gejala

sosial yang lebih luas dan komplekso Tingkat abstraksi rendah.

2

Page 3: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

Jenis-Jenis Teori

No Dasar klasifikasi Jenis Keterangan1. Arah penalarannya a. Pendekatan deduktif

b. Pendekatan induktif2. Tingkat kenyataan

sosialnyaa. Teori mikro menjelaskan gejala sosial di tk. Individualb. Teori meso: tk. Komunitas/ organisasic. Teori makro: tk. Masyarakat/ kebudayaan

3. Isi penjelasannya a. Teori substantive: teori yang dikembangkan untuk menjelaskan bidang khusus dari gejala sosial

b. Teori formal: lebih mendasar dan umum4. Bentuk

penjelasannyaa. Penjelasan kausal: Necessary condition, sufficient cond,

necessary & sufficient cond Asimetris-resiprokal Positif-negatif Linear- tidak linear Bivariat-multivariat Asosiasi-korelasi

b. Penjelasan structural Membahas fungsi dan pola dalam sist. Sosialc. Penjelasan interpretif Menemukan makna suatu fenomena dengan

menempatkan makna tersebut dalam konteks sosial yang spesifik

5. Theoritical framework (paradigma)

3

Page 4: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

KONSEPTUALISASI-OPERASIONALISASI-PENGUKURAN

Conceptualization(Konseptualisasi)

….Is the refinement and specification of abstract concepts (Babbie, 1992)(…adalah pemurnian dan mengkhususan konsep yang abstrak)

….is the process of taking a construct or concept and refining it by giving it a conceptual or theoretical definition (Neuman, 1997:133-134)…(adalah proses pengambilan sebuah konstruk atau konsep dan pemurniannya dengan memberikannya sebuah konseptual atau definisi teoritik

Conceptual Definition (Definisi konsep)

….is the definition in abstract, theoritical terms (Neuman, 1997:133-134)(…adalah definisi dalam abstrak, istilah teoritis)

Operazionalization(Operasionalisasi)

…is the development of specific research procedures (operations) that will result in empirical observations representing those concepsts in the real world (Babbie, 1992)(…adalah pembentukan prosedur riset yang spesifik yang akan dihasilkan dalam pengamatan empiris mewakili konsep-konsep tersebut dalam dunia nyata)…is the process of developing an operational definition (Neuman, 1997:136)(…adalah proses pengembangan sebuah definisi operasional)

Operational definition .. is a definition in terms of spesific operations, measurments instruments or procedures (Neuman, 1997:136)(…adalah sebuah definisi dalam istilah operasional yang spesifik, pengukuran instrumen atau prosedur)

Measurement …the assigment of numeral symbols to objects or events according to rules (Stevens, 1987)(… menentukan simbol-simbol angka terhadap obyek atau even berdasar aturan)

4

Page 5: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

Exposure to Violence Film (Terpaan Film-film Kekerasan)

CONCEPTUAL DEFINITIONAdegan-adegan kekerasan dalam film

yang dikonsumsi individu

OPERATIONAL DEFINITION

MEASURED/OBSERVED VARIABLE

MANIPULATED/ EXPERIMENTAL VARIABLE

RANDOM ASSIGMENTe.g. Penempatan responden secara random ke dalam kelompok yang menonton film violence atau kelompok yang menonton film non-violence

VERBAL REPORTSPengakuan verbal responden tentang frekuensi rata-rata menonton film-film yang dinilai bertema violence selama periode tertentu

OBSERVATIONPengamatan terhadap individu tentang frekuensi, pola, intensitas, dsb menonton film-film yang dinilai bertema violence

RECORDSCatatan tentang film-film violence yang pernah ditonton selama periode waktu tertentu

5

Page 6: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

CONCEPT/CONSTRUCT

Conceptual definition: the degree of internal differentional of an organizational

DIMENSIONS

INDICATORS

ORGANIZATIONAL COMPLEXITY

VERTICAL HORIZONTAL SPATIAL DISPERTION

Number of levels in the deepest single divisions, and the mean numbers of levels for the organization as a whole(Hall)

Number of specialities of functional areas (Hage)

Number of location of branches and subsidiaries (Hage)

6

Page 7: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

PERMASALAHAN

EKSPLORATIF DESKTIPTIF EKSPLANATIF EVALUATIF

KERANGKA PEMIKIRAN

KERANGKA KONSEP

KERANGKA TEORI

KERANGKA EVALUASI

Definisi konseptual

Definisi konseptual

Hipotesis teoritik

Definisi konseptual

METODOLOGI METODOLOGI METODOLOGI METODOLOGI

Definisi Operasional

Definisi operasional

Hipotesis risetHipotesis

statistik

Definisi operasional

ANALISIS DATA ANALISIS DATA ANALISIS DATA ANALISIS DATA

INTERPRETASI DATA

INTERPRETASI DATA

INTERPRETASI DATA

INTERPRETASI DATA

7

Page 8: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

EKSPLANASI

Theoritical status:ANTECEDENT INDEPENDENT INTERVENING DEPENDENTVARIABLE (S) VARIABLE (S) VARIABLE (S) VARIABLE(S)

SPECIFYING VARIABLE (S)

PREDIKSI

Theoritical status:

INDEPENDENT VARIABLES

DEPENDENT VARIABLE

Pola hubungan pimpinan dan bawahan

Spirit kerja sama dalam kelompok

Efisiensi waktu dan biaya/unit produksi

Bidang produksi

Produktivitas kerja unit produksi

Pola hubungan pimpinan dan bawahan

Spirit kerja sama dalam kelompok

Efisiensi waktu dan biaya/unit produksi

Produktivitas kerja unit produksi

Bidang produksi

8

Page 9: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

PENGELOMPOKKAN BEBERAPA TEORI/PENDEKATAN DALAM BIDANG ILMU KOMUNIKASI(DIDASARKAN ATAS PEMBAGIAN ISI DALAM BUKU LITTLEJOHN, 1994)

Teori/Pendekatan ParadigmaKlasik Kritis Konstruktivis

Theories of message

Theories of discourse X X X T. of sign and Language X - X

Interpersonal Communication-

Symbolic Interactionism X(Iowa School)

- X(Chicago School)

Social judgment T X - - Cognitive Dissonance T X - - Theories of experience and interpretation - - X Theories of information Reception and

ProcessingX - -

Group/Public Communication

Information system approach in Organization X - - Social Exchange T X - - Theories of Communication netwotk X - -

9

Page 10: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

Mass Communication & Society

Structural-functionalism theories of mass media

X X(Mattelart, Schiller, etc)

-

Agenda setting T X - - Cultivation T X - - Uses & Gratification T X - - Political-economy theories of mass media X

(Liberal political economy)

XInstrumentalism &

structuralism (chomsky, Schudson)

XCulturalism/

constructivism (golding & Murdoch)

Mass media & social construction of reality - - X Media & culture studies - X X Theories of message production X - - Theories of mass media & persuasion,

effectiveness of ads and communication program

X - -

10

Page 11: Kedudukan Teori Dalam Penelitian

11