kedudukan dan peranan pemuda dalam · pdf filee. peranan pancasila dalam ketahanan nasional...

143
See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/226662841 KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM RANGKA MEMANTAPKAN KETAHANAN NASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DIKAITKAN DENGAN TANGGU.... Thesis · May 2012 CITATIONS 0 READS 13,207 2 authors, including: Annissa Aprilia Universitas Pakuan 1 PUBLICATION 0 CITATIONS SEE PROFILE All content following this page was uploaded by Annissa Aprilia on 21 May 2014. The user has requested enhancement of the downloaded file.

Upload: buixuyen

Post on 04-Mar-2018

253 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/226662841

KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM RANGKA MEMANTAPKAN

KETAHANAN NASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN

2009 TENTANG KEPEMUDAAN DIKAITKAN DENGAN TANGGU....

Thesis · May 2012

CITATIONS

0READS

13,207

2 authors, including:

Annissa Aprilia

Universitas Pakuan

1 PUBLICATION   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Annissa Aprilia on 21 May 2014.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

Page 2: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM RANGKA MEMANTAPKAN KETAHANAN NASIONAL BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DIKAITKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA

DALAM MEMPERTAHANKAN NEGARA

PENULISAN HUKUM (SKRIPSI)

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA HUKUM

Disusun oleh:

ANNISSA APRILIA FITRIANI

010108179

Bagian Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Internasional dan Hukum Acara Administrasi Negara

Konsentrasi Hukum Pemerintahan

Di bawah bimbingan :Dr. Sri Utari, S.H., M.H.Ari Wuisang, S.H., M.H.

FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR2012

Page 3: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

LEMBAR PENGESAHAN

Majelis Penguji Sidang Skripsi

Skripsi ini telah diuji dan disahkan oleh Majelis Penguji Sidang Skripsi

pada hari Jumat, 4 Mei 2012

Mengetahui,

Penguji I

(Dr. Sri Utari, S.H., M.H.)

Penguji II

(R. M. Mihradi, S.H., M.H.)

Penguji III

(H. Edi Rohaedi, S.H., M.H.)

Page 4: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

LEMBAR PENGESAHAN

Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam rangka

Memantapkan Ketahanan Nasional Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan

Dikaitkan dengan Tanggung Jawab Warga Negara dalam

Mempertahankan Negara

Skripsi ini telah diterima dan disahkan untuk diajukan dalam sidang skripsi oleh :

Dekan Fakultas HukumUniversitas Pakuan

(Dr. Sri Utari, S.H., M.H.)

Ketua Bagian H.T.N., H.A.N., H.I.dan Hukum Acara Administrasi Negara

Konsentrasi Hukum Pemerintahan

(R. M. Mihradi, S.H., M.H.)

Pembimbing

(Dr. Sri Utari, S.H., M.H.)

Co. Pembimbing

(Ari Wuisang, S.H., M.H.)

Page 5: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

(Q.S. Ar-Ra’d Ayat 11)

Kebangkitan Nasional terjadi 103 tahun lalu, Sumpah Pemuda 83 tahun lalu, dan Reformasi 13 tahun lalu. Ada kesamaannya, sama-sama dipelopori oleh pemuda.

Menpora Andi Mallarangeng, 28 Oktober 2011 - Bandung

Untuk Bapak & Ibu yang telah tenang di sisi-Nya,

para pemuda Indonesia yang inspiratif dengan gerakan-gerakan perubahannya

dan orang-orang tersayang

Skripsi ini setitik persembahanku untuk kalian.

Do not ask what your country can do for you, but ask what can you do for your country.

(John F. Kennedy)

Page 6: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan hukum (skripsi) ini. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu

syarat guna mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Pakuan.

Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terima kasih kepada yang terhormat :

1. Ibu Dr. Sri Utari, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah menyetujui, memberikan

petunjuk dan motivasi di dalam menyelesaikan skripsi ini;

2. Bapak Iwan Darmawan, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan Bidang Akademik

Fakultas Hukum Universitas Pakuan;

3. Bapak Arief Ussama, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan Bidang Administrasi

dan Keuangan Fakultas Hukum Universitas Pakuan;

4. Ibu Hj. Tuti Susilawati K., S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Hukum Universitas Pakuan;

5. Bapak R. M. Mihradi, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian H.T.N., H.A.N., H.I. dan

Hukum Acara Adminitrasi Negara Konsentrasi Hukum Pemerintahan;

Page 7: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

6. Bapak Ari Wuisang, S.H., M.H., selaku Sekretaris Bagian H.T.N., H.A.N., H.I.

dan Hukum Acara Adminitrasi Negara Konsentrasi Hukum Pemerintahan

sekaligus Dosen Co. Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya bagi

penulis selama ini dan segala motivasi yang diberikan;

7. Bapak H. Abbas, S.H., selaku Dosen Wali penulis di Fakultas Hukum

Universitas Pakuan;

8. Kepala dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Pakuan yang telah

mengurus segala keperluan mengenai surat-surat yang berkaitan dengan

penulisan skripsi ini;

9. Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pakuan yang telah

membantu dalam pencarian literatur terkait penulisan skripsi ini;

10. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, khususnya Deputi

Bidang Pengembangan Pemuda - Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda;

11. Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, khususnya Prof. Dr. N. Jenny

M. T. Hardjatno sebagai staf ahli yang senantiasa mendukung dan membantu

Penulis;

12. Keluargaku tercinta, yaitu Bapak (almarhum), Ibu (almarhumah), Eyang Lien

Darlia, Bude Lita, Bunda Umike, Bu Yayi Bayu, sepupu-sepupuku, Teteh

Nunung, terima kasih atas segala dukungan baik materiil maupun moral dalam

penulisan skripsi ini;

Page 8: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

13. Sahabat-sahabatku, yaitu Nara, Thata, Vita, Riskha, Linda, Fany, Zita, Echa,

Rhiri, Luse, Sisri; keluarga besar Capoeira Cordão de Ouro Indonesia, keluarga

besar Pelatihan Ketahanan Nasional untuk Pemuda Republik Indonesia

(TANNASDA RI) 2011 Angkatan V. Dukungan kalian semua sangatlah berarti;

14. Google as the best search engine ever! Twitter, Facebook, My Space as very

helpful social networking sources to kill the boredom attack rapidly. And also

Wikipedia as well.

15. Untuk seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu karena

keterbatasan yang dimiliki penulis, terima kasih untuk segala bantuannya

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan,

namun demikian semoga dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri khususnya

maupun bagi pembaca pada umumnya. Amin.

Bogor, Mei 2012

Penulis

Page 9: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ivABSTRAK viiABSTRACT viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................... 3

C. Maksud dan Tujuan .......................................................... 4

D. Kerangka Pemikiran ......................................................... 4

E. Metode Penelitian ............................................................. 11

F. Sistematika Penulisan ....................................................... 12

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KETAHANAN NASIONAL

A. Konsepsi Ketahanan Nasional .......................................... 15

B. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap

Kehidupan Berbangsa dan Bernegara .............................. 20

C. Kebijakan dan Strategi Potensi Pertahanan Keamanan

Nasional ............................................................................ 36

D. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Bidang Ketahanan

Nasional ............................................................................ 38

Page 10: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

E. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ................. 42

BAB III KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA SEBAGAI WARGA

NEGARA DALAM MEMPERTAHANKAN NEGARA

A. Dasar Hukum Kepemudaan dan Kewarganegaraan ......... 46

B. Pengertian Pemuda dan Warga Negara ............................ 51

C. Hak dan Kewajiban Warga Negara .................................. 55

D. Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Mempertahankan

Negara .............................................................................. 66

E. Pengembangan Pemuda dalam Kepemimpinan Nasional 80

F. Kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik

Indonesia dalam Pembangunan Ketahanan Nasional........ 89

BAB IV ANALISIS

A. Analisis Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Rangka

Memantapkan Ketahanan Nasional Dikaitkan dengan

Tanggung Jawab Warga Negara Dalam Mempertahankan

Negara ................................................................................ 93

B. Analisis Pengaturan Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam

Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional berdasarkan

Page 11: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan

............................................................................................ 108

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................ 121

B. Saran ................................................................................... 122

DAFTAR PUSTAKABIODATA PENULISLAMPIRAN

Page 12: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

ABSTRAK

Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengisi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan. Mengingat setiap warga negara (termasuk pemuda) mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam membela dan mempertahankan negara. Seperti yang tercantum dalam Pasal 27 ayat (3)Undang-Undang Dasar Republik Indonesia setelah di amandemen yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Lalu dalam Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan negara yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.” Lebih lanjut lagi dikatakan dalam Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia setelah di amandemen: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Ketahanan nasional bukan hanya persoalan dan tanggung jawab negara saja, tetapi mencakup dan menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia, termasuk pemuda. Dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan disebutkan peran aktif pemuda, termasuk dalam rangka memantapkan ketahanan nasional yang berbunyi: “Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.” Tujuan penulisan skripsi ini secara umum adalah untuk memberikan wawasan kepada pembaca mengenai Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional dikaitkan dengan Tanggung Jawab Warga Negara dalam Mempertahankan Negara. Bagaimana ketentuan peran pemuda sebagai bagian dari warga negara Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional juga peran serta pemerintah yang saling bersinergi dalam memfasilitasi segala kegiatan kepemudaan demi terwujudnya ketahanan nasional.

Page 13: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

ABSTRACT

National Resilience is a dynamic state of a nation, contains tenacity and toughness, which contains the ability to develop a national power, in the face and fill all the challenges, threats, obstacles, and interference coming either from outside or from within, which directly or indirectly endanger the integrity , identity, survival of the nation and the struggle to pursue a national struggle. Which includes the resistance in the field of ideology, Political, Economic, Social, cultural and security defense. Given all citizens (including youth) have the right and obligation to participate in the defense and defending the country. As stated in Article 27 paragraph (3) of the Constitution of the Republic of Indonesia after the amendment, which reads: "Every citizen has the right and duty to participate in the defense effort." Then in Article 9 paragraph (1) of Law Number 3 Year 2002 on State Defense, which reads: "Every citizen has the right and duty to participate in efforts to defend the country are realised in the implementation of the state defense." Furthermore it says in Article 30 paragraph (1) of the Constitution of the Republic of Indonesia after the amendment: "Every citizen has the right and duty to participate in the defense and state security." National Resilience is not just a matter of national and state responsibility alone, but includes and is the responsibility of the entire people of Indonesia, including the youth. In Article 16 of Law Number 40 Year 2009 regarding the active role of youth referred to youth, including in the context of consolidating national resilience, which reads: "The youth take an active role as a moral power, social control, and agents of change in all aspects of national development." The purpose of this thesis in general is to provide insight to readers regarding the Status and Role of Youth in Establishing the Framework of National Resilience associated with The Citizen Responsibility in Maintaining the State. How the provisions of the role of youth as a part of Indonesian citizens in realising the national resilience and also the role of government in facilitating the synergy of all youth activities for the realisation of the national resilience.

Page 14: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemuda merupakan salah satu komponen penting bangsa ini. Angka

pemuda yang mencapai 65 juta jiwa menunjukkan bahwa jumlah pemuda

sangatlah signifikan dalam setiap dinamisasi perubahan bangsa. Pemuda selain

menjadi aset ekonomi, karena tergolong dalam usia produktif (berdasarkan

Undang-Undang Kepemudaan usia pemuda adalah 16 – 30 tahun), juga

merupakan aset dalam bidang ideologi, politik, sosial dan budaya. Jadi selain

secara kategori ekonomi, pemuda juga menjadi bagian dari kategori sosial.

Dalam menjalankan berbagai peran pentingnya, selain menghadapi

ancaman terhadap demokrasi, pemuda juga menghadapi tantangan bagaimana

bisa bersaing dengan bangsa yang sudah mengglobal. Dalam praktiknya korupsi,

anarkisme yang mengatasnamakan agama, dan berbagai pelanggaran hukum

lainnya dapat menyebabkan kegagalan demokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu,

pemuda haruslah siap menghadapi ancaman dan siap pula menjawab tantangan

yang ada. Salah satu nilai yang harus selalu ada pada pemuda adalah jiwa

kepemimpinan. Kepemimpinan sebagai salah satu soft skill, menjadi salah satu

syarat eksistensi dan resistensi pemuda dalam menghadapi tantangan global.

Menjadi sebuah agenda penting bagi kita bersama untuk kembali memupuk jiwa

kepemimpinan pemuda mengingat globalisasi, yang ditandai dengan keterbukaan

Page 15: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

arus informasi dan berbagai kesempatan kadang tidak disertai dengan kesiapan

filtering masyarakat Indonesia menghadapi gelombang berbagai informasi,

paham dan ideologi yang bisa merusak moral dan persatuan bangsa.1

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 mengamanatkan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Untuk

mewujudkan tujuan nasional tersebut, pemuda mempunyai peran penting sebagai

salah satu penentu dan subjek bagi tercapainya tujuan nasional.

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat peran penting

pemuda yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda

tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar,

dan mahasiswa tahun 1966, sampai bangsa Indonesia memasuki masa reformasi.

Hal ini membuktikan bahwa pemuda mampu berperan aktif sebagai garda

terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan

moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran,

karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional.

Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi

1 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Petunjuk Penyelenggaraan

Pelatihan Ketahanan Nasional Untuk Pemuda (TANNASDA), (Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, 2011), hlm. 1.

Page 16: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai dengan

nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan berasaskan Ketuhanan Yang

Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, keadilan,

partisipatif, kebersamaan, kesetaraan, dan kemandirian.2

Dengan adanya peraturan perundang-undangan baru, yaitu Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, mendorong penulis untuk

mengangkat dalam bentuk skripsi dengan judul, ”Kedudukan dan Peranan

Pemuda dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan Dikaitkan

dengan Tanggung Jawab Warga Negara dalam Mempertahankan Negara”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menarik beberapa hal pokok

yang dijadikan permasalahan, yaitu :

1. Bagaimana tanggung jawab pemuda sebagai warga negara Indonesia dalam

mempertahankan negara?

2. Apakah Pengaturan Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Rangka

Memantapkan Ketahanan Nasional di dalam Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2009 tentang Kepemudaan sudah memadai?

2 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Penjelasan Atas Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, (Jakarta: Biro Humas dan Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2010), hlm. 27.

Page 17: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tanggung jawab pemuda sebagai warga negara Indonesia

dalam kaitannya mempertahankan negara;

2. Untuk mengetahui memadai atau tidaknya Kedudukan dan Peranan Pemuda

dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional di dalam Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Adapun yang menjadi tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Memberikan gambaran kepada pemuda menyangkut peranannya dalam

memantapkan Ketahanan Nasional dikaitkan dengan tanggung jawabnya

sebagai warga negara dalam mempertahankan negara;

2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat menyangkut keberadaan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;

3. Memberikan sumbang pikir kepada pemerintah dalam rangka lebih

memantapkan kebijakan kepemudaan; dan

4. Menambah kepustakaan di bidang Kepemudaan khususnya Pengembangan

dan Kepemimpinan Pemuda.

Page 18: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

D. Kerangka Pemikiran

1. Kerangka Teoritis

Negara Indonesia sebagai suatu negara memiliki letak geografis

yang sangat strategis di Asia Tenggara. Oleh karena itu di kawasan Asia

Tenggara Indonesia memiliki posisi yang sangat penting penting, sehngga

tidak menutup kemugkinan di era global dewasa ini menjadi perhatian

banyak negara di dunia. Berdasarkan peranan dan posisi negara Indonesia,

maka tidak menutup kemungkinan akan merupakan ajang perebutan

kepentingan kekuatan transnasional. Oleh karena itu sebagai suatu negara,

Indonesia harus memperhatikan dan mengembangkan ketahanan nasional.3

Ketahanan nasional sebagai istilah sebenarnya belum lama dikenal.

Istilah ketahanan nasional mulai dikenal dan dipergunakan pada permulaan

tahun 1960-an. Istilah ketahanan nasional untuk pertama kali dikemukakan

oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. Kemudian pada tahun

1962 mulai diupayakan secara khusus untuk mengembangkan gagasan

ketahanan nasional di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Bandung.4

Stabilitas keamanan lingkungan strategis menjadi bagian dari

kepentingan nasional Indonesia sehingga Indonesia berkepentingan untuk

mencermati perkembangan situasi yang mengancam perdamaian dunia dan

3 Kaelan & Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,

(Yogyakarta: Paradigma, 2007), hlm. 145.4 Armaedi Armawi, Geostrategi Indonesia, Makalah Pelatihan Dosen Kewarganegaraan

(Surabaya: Dikti, 2006), hlm. 2.

Page 19: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

stabilitas regional agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat. Indonesia

juga menyadari bahwa keamanan nasionalnya menjadi bagian dari kepentingan

strategis negara-negara lain. Oleh karena itu, penyelenggaraan fungsi

pertahanan negara Indonesia diarahkan untuk mewujudkan stabilitas keamanan

nasional yang kondusif bagi stabilitas regional dan global. Dinamika

lingkungan keamanan strategis tersebut mengisyaratkan tantangan yang

besar dan kompleks bagi pertahanan negara dalam mempertahankan

kedaulatan dan keutuhan wilayah. Ancaman yang dihadapi pertahanan

negara dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan

keselamatan bangsa semakin berkembang menjadi multidimensional, fisik

dan nonfisik, serta berasal dari luar dan dari dalam negeri. Dalam Buku Putih

Pertahanan Indonesia Tahun 2003 dinyatakan bahwa ancaman invasi atau

agresi militer negara lain terhadap Indonesia diperkirakan kecil

kemungkinannya. Dengan mencermati perkembangan lingkungan keamanan

strategis Indonesia pasca-2003, pada saat ini dan dalam beberapa tahun akan

datang belum terdapat indikasi suatu ancaman militer konvensional yang

mengarah ke wilayah Indonesia. Namun, kondisi yang kondusif ini tidak lalu

membuat Indonesia mengabaikan kesiapsiagaannya dalam membangun

kemampuan bangsa untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, di sektor pertahanan negara harus terus dipersiapkan dengan

memadukan kemampuan pertahanan militer dan nirmiliter untuk menangkal

setiap kemungkinan ancaman serta apabila kondisi memaksa, mampu

Page 20: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

menghadapi segala perubahan situasi.5 Dalam bidang pertahanan, terdapat

sejumlah isu yang menonjol, di antaranya adalah isu perbatasan dan pulau-

pulau kecil terluar, separatisme, terorisme, radikalisme yang anarkis, konflik

komunal, bencana alam, dan kondisi politik pascareformasi.6

Pertahanan negara pada hakikatnya merupakan segala upaya

pertahanan bersifat semesta, yang penyelenggaraannya didasarkan pada

kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan

pada kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa

dan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Kesemestaan

mengandung makna pelibatan seluruh rakyat dan segenap sumber daya

nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai

satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh.7 Hal tersebut diatur

dalam konstitusi negara Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Pasal 30 ayat (1) dan ayat (2) dalam Amandemen Keempat :

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

(2) Untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.8

5 Departemen Pertahanan Republik Indonesia, Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008,

(Jakarta: Departemen Pertahanan Republik Indonesia, 2008), hlm. 6-7.6 Ibid., hlm.18.7 Ibid., hlm. 43.8 Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Amandemen Keempat, Bab XII Pertahanan dan Keamanan Negara.

Page 21: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Dalam penyelengaraannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002

tentang Pertahanan Negara mengatur hal tersebut dalam Pasal 6 :

Pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina kemampuan, daya tangkal negara dan bangsa, serta menanggulangi setiap ancaman. 9

Sistem pertahanan negara melibatkan seluruh komponen pertahanan

negara, yang terdiri atas komponen utama, komponen cadangan, dan

komponen pendukung. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta

dalam upaya bela negara yang diselenggarakan melalui pendidikan

kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian

sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan pengabdian sesuai dengan

profesi.10 Pada dasarnya, pemuda dalam hal ini dapat menjadi bagian

manapun sesuai dengan kemampuannya. Dapat dengan cara menjadi

komponen utama melalui wajib militer, komponen cadangan, maupun

komponen pendukung. Lebih khususnya lagi, dalam Undang-Undang Nomor

40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan diatur mengenai peran, tanggung jawab

dan hak pemuda. Hal ini tercantum dalam Pasal 16:

Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. 11

9 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Pertahanan Negara, UU Nomor 3 Tahun

2002, LN RI No.3, TLN RI No.4169, Pasal 6.10 Ibid., Bagian Penjelasan.11 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Kepemudaan, UU Nomor 40 Tahun 2009,

LN RI No.148, TLN RI No.5067, Pasal 16.

Page 22: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Lebih ditegaskan lagi mengenai tanggung jawab pemuda sebagai warga

negara Indonesia dalam Pasal 19 :

Pemuda bertanggungjawab dalam pembangunan nasional untuk:

a. menjaga Pancasila sebagai ideologi negara;b. menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik

Indonesia;c. memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa;d. melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum;e. meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat;f. meningkatkan ketahanan kebudayaan nasional; dan/ataug. meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.12

Mengenai pemantapan, dalam “Naskah Akademik Pedoman

Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan” yang diterbitkan oleh Lembaga

Pertahanan Nasional Republik Indonesia, dicantumkan dasar umum

penyelenggaraan yang memberikan landasan dan arah umum

penyelenggaraan pemantapan nilai‐nilai kebangsaan. Nilai‐nilai kebangsaan

yang dimaksud adalah nilai‐nilai yang diangkat dari 4 (empat) konsensus

nasional, yang mencakup: falsafah bangsa Pancasila, Konstitusi Negara

Undang‐Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bentuk

Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Semboyan bangsa Bhinneka

Tunggal Ika.13

12 Ibid., Pasal 19.13 Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lembaga Pertahanan Nasional Republik

Indonesia, Naskah Akademik Pedoman Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan, (Jakarta: Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, 2009), hlm. 50.

Page 23: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

2. Kerangka Konseptual

Dalam kerangka konseptual ini dikemukakan atau diberikan

perumusan, definisi atau pengertian yang menjadi batasan tentang suatu

istilah, sehingga bila istilah tersebut ditemukan dalam skripsi ini, pengertian

tidak boleh menyimpang dari pengertian yang sudah ditentukan dalam

kerangka konseptual. Adapun pengertian atau definisi-definisi tersebut

antara lain sebagai berikut :

a. Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting

pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai

30 (tiga puluh) tahun.14

b. Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi,

tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisai diri, dan cita-cita

pemuda.15

c. Pemantapan merupakan proses, cara, perbuatan memantapkan

(meneguhkan, menjadikan stabil: Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990)

dan lebih kokoh oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pemantapan

adalah suatu proses kegiatan yang mengedepankan upaya‐upaya untuk

membuat seseorang atau keadaan menjadi teguh, stabil, sehingga dapat

14 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Kepemudaan, UU Nomor 40 Tahun 2009,

LN RI No.148, TLN RI No.5067, Pasal 1 butir 1.15 Ibid., Pasal 1 butir 2.

Page 24: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

berlangsung lebih baik dari sebelumnya untuk menunjang kehidupan

sesorang atau kehidupan bersama sebagai suatu masyarakat.16

d. Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang

berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi

segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang

dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak

langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup

bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional

Indonesia.17

e. Warga Negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan.18

f. Pertahanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan

terhadap keutuhan bangsa dan negara.19

16 Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lembaga Pertahanan Nasional Republik

Indonesia, Op. Cit., hlm. 10.17 Ermaya Suradinata, Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan

NKRI, (Jakarta: Suara Bebas, 2005), hlm. 47.18 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Kewarganegaraan, UU Nomor 12 Tahun

2006, LN RI No.63, TLN RI No.4634, Pasal 1 butir 1.19 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Pertahanan Negara, UU Nomor 3 Tahun

2002, LN RI No.3, TLN RI No.4169, Pasal 1 butir 1.

Page 25: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

E. Metode Penelitian

1. Sifat Penelitian

Sifat penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu deskriptif

analitis, artinya bahwa pembahasan dilakukan dengan cara menyajikan dan

menjelaskan data secara lengkap, terperinci dan sistematis yang didasarkan

pada kerangka pemikiran dari hal-hal yang umum menjadi hal-hal yang

bersifat khusus yang berkaitan dengan materi skripsi. Kemudian terhadap

data tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan teori-teori ilmu

hukum, khususnya Hukum Tata Negara, Peraturan Perundang-undangan dan

juga pemikiran penulis.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu pengumpulan data atau

informasi dengan menelusuri literatur-literatur, peraturan perundang-

undangan, surat kabar nasional, majalah, media elektronik, hasil seminar dan

materi-materi perkuliahan yang berhubungan dengan materi pokok skripsi.

3. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dalam rangka penyusunan skripsi ini diolah

secara kualitatif, yaitu dengan menggunakan kata-kata dan kalimat-kalimat

dengan maksud agar tersusun suatu materi pembahasan yang sistematis dan

mudah untuk dipahami. Namun demikian tidak menutup kemungkinan pula

Page 26: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

untuk melakukan pengolahan secara kuantitatif manakala hal tersebut

dibutuhkan.

F. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini penulis membagi materi penulisan ke dalam lima Bab,

dimana setiap Bab terbagi atas beberapa bagian. Untuk memberikan gambaran,

berikut akan dijabarkan mengenai sistematika penulisan dari skripsi ini :

BAB I PENDAHULUAN

Disajikan untuk mengetahui gambaran singkat mengenai apa yang

akan diuraikan secara keseluruhan dalam skripsi ini, serta untuk

mengetahui hubungan antara yang satu dengan yang lain, dimana

terdiri dari Latar Belakang Pemilihan Masalah, Identifikasi Masalah,

Maksud dan Tujuan, Kerangka Pemikiran, Metode Penelitian, serta

Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KETAHANAN NASIONAL

Pada Bab ini penulis membahas mengenai Konsepsi Ketahanan

Nasional, Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan

Berbangsa dan Bernegara, Kebijakan dan Strategi Potensi Pertahanan

Keamanan Nasional, Politik Luar Negeri Indonesia dalam Bidang

Ketahanan Nasional, Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional

Page 27: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

BAB III KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA SEBAGAI WARGA

NEGARA DALAM MEMPERTAHANKAN NEGARA

Bab ini memuat tentang Dasar Hukum Kepemudaan dan

Kewarganegaraan, Pengertian Pemuda dan Warga Negara, Hak dan

Kewajiban Warga Negara, Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam

Mempertahankan Negara, Pengembangan Pemuda dalam

Kepemimpinan Nasional, Kebijakan Kementerian Pemuda dan

Olahraga Republik Indonesia dalam Pembangunan Ketahanan

Nasional

BAB IV ANALISIS

Dalam Bab ini memuat tentang analisis mengenai Kedudukan dan

Peranan Pemuda dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional

Dikaitkan dengan Tanggung Jawab Warga Negara Dalam

Mempertahankan Negara, Analisis Pengaturan Kedudukan dan

Peranan Pemuda dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional

berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan

BAB V PENUTUP

Dalam bagian penutup ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh

penulis dari apa yang telah dibahas dalam Bab-Bab sebelumnya, serta

saran-saran dari penulis sebagai masukan, pendapat dan ungkapan

Page 28: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

kepedulian penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam skripsi

ini.

Page 29: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

BAB IITINJAUAN UMUM TENTANG KETAHANAN NASIONAL

A. Konsepsi Ketahanan Nasional

Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi

oleh20 :

1. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu

mempertahankan kelangsungan hidupnya;

2. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia

selalu mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun

mengalami berbagai gangguan, hambatan dan ancaman baik dari dalam

maupun dari luar;

3. Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna

keteraturan (regular) dan stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi

untuk terjadinya perubahan (the stability idea of changes).

Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan

ketahanan adalah suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan negara dapat

bertahan, kuat menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

Konsekuensinya suatu ketahanan harus disertai dengan keuletan, yaitu suatu

usaha secara terus-menerus secara giat dan berkemauan keras menggunakan

segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional.

20 Wan Usman, dkk., Daya Tahan Bangsa, (Jakarta: Program Studi Pengkajian Ketahanan

Nasional Pasacasarjana UI, 2003), hlm. 5.

Page 30: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Identitas merupakan ciri khas suatu negara dilihat sebagai suatu totalitas, yaitu

suatu negara yang dibatasi oleh wilayah, penduduk, sejarah, pemerintahan dan

tujuan nasionalnya, serta peranan yang dimainkan di dunia internasional. Adapun

pengertian lain yang berkaitan dengan integritas adalah kesatuan yang

menyeluruh dalam kehidupan bangsa, baik sosial maupun alamiah, potensial

ataupun tidak potensial. Tantangan adalah suatu usaha yang bersifat menggugah

kemampuan, adapun ancaman adalah suatu usaha untuk mengubah atau

merombak kebijaksanaan atau keadaan secara konsepsional dari sudut kriminal

maupun politis. Adapun hambatan adalah suatu kendala yang bersifat atau

bertujuan melemahkan yang bersifat konseptual yang berasal dari dalam sendiri.

Apabila hal tersebut berasal dari luar maka dapat disebut sebagai kategori

gangguan.

Berdasarkan pengertian sifat-sifat dasarnya maka ketahanan nasional

adalah21 :

1. Integratif

Hal itu mengandung pengertian segenap aspek kehidupan

kebangsaan dalam hubungannya dengan lingkungan sosialnya, lingkungan

alam dan suasana ke dalam saling mengadakan penyesuaian yang selaras dan

serasi.

2. Mawas ke dalam

21 Ibid., hlm. 6.

Page 31: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Ketahanan nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa dan

negara itu sendiri, untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya. Pengaruh

luarnya adalah hasil yang wajar dari hubungan internasional dengan bangsa

lain.

3. Menciptakan kewibawaan

Ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat integratif

mewujudkan suatu kewibawaan nasional serta memiliki deterrent effect yang

harus diperhitungkan pihak lain.

4. Berubah menurut waktu

Ketahanan nasional suatu bangsa pada hakikatnya tidak bersifat

tetap, melainkan sangat dinamis. Ketahanan nasinal dapat meningkat atau

bahkan dapat juga menurun, dan hal itu sangat tergantung kepada situasi dan

kondisi.

Konsepsi ketahanan nasional dapat juga dipandang sebagai suatu

pilihan atau alternatif dan konsepsi tentang kekuatan nasional (national power),

yang biasanya dianut oleh negara-negara besar di dunia. Konsepsi tentang

kekuatan nasional bertumpu pada kekuatan, terutama bertumpu pada kekuatan

fisik militer dengan politik kekuasaannya (power politics), sedangkan ketahanan

nasional tidak semata-mata mengutamakan kekuatan fisik, melainkan

memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya pada suatu bangsa. Ketahanan nasional

pada hakikatnya merupakan suatu konsepsi dalam pengaturan dan

Page 32: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

penyelenggaraan kesejahteraan dan kemakmuran serta pertahanan dan keamanan

di dalam kehidupan nasional. Untuk dapat mencapai suatu tujuan nasional suatu

bangsa harus mempunyai kekuatan, kemampuan, daya tahan dan keuletan.

Dengan demikian jelaslah bahwa ketahanan nasional harus diwujudkan dengan

mempergunakan baik pendekatan kesejahteraan, maupun pendekatan keamanan.

Kehidupan nasional tersebut dapat dibagi ke dalam beberapa aspek sebagai

berikut :

1. Aspek alamiah yang meliputi :

a. Letak geografis negara;

b. Keadaan dan kekayaan alam;

c. Keadaan dan kemampuan penduduk.

2. Aspek kemasyarakatan yang meliputi :

a. Ideologi;

b. Politik;

c. Ekonomi;

d. Sosial budaya;

e. Pertahanan dan keamanan.

Unsur-unsur tersebut yang meliputi alamiah karena jumlahnya tiga,

maka disebut sebagai Tri Gatra; sedangkan aspek kemasyarakatan dinamakan

Panca Gatra, karena jumlahnya lima. Keseluruhan unsur secara sistematik yang

membagi kehidupan nasional dalam delapan aspek tersebut disebut Asta Gatra.

Page 33: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek-aspek alamiah

dan kemasyarakatan secara terpisah-pisah melainkan meninjaunya secara

korelatif, di mana aspek yang satu senantiasa berhubungan erat dengan lainnya,

sedangkan keseluruhannya merupakan suatu konfigurasi yang menimbulkan daya

tahan nasional.22

Ditinjau dari segi sifatnya maka sebenarnya konsepsi ketahanan

nasional tersebut bersifat objektif dan umum, oleh karena itu secara teoretis dapat

diterapkan di negara manapun juga. Dalam hubungan dengan penerapan konsepsi

tersebut faktor situasi dan kondisi negara sangat menentukan. Oleh karena itu,

meskipun secara konsepsional sama, namun karena situasi dan kondisi negara

berbeda-beda, maka wujud ketahanan nasionalpun akan berbeda-beda pula.

Oleh karena itu, berkaitan dengan kondisi ketahanan nasional

Indonesia, adalah kondisi dinamis bangsa dan negara Indonesia. Sesuai dengan

konsepsi ketahanan nasional, maka kondisi tersebut mengandung suatu

kemampuan untuk menyusun kekuatan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai bentuk

ancaman yang ditujukan terhadap bangsa dan negara Indonesia.23

Dalam hubungan dengan ketahanan nasional Indonesia dengan

memperhatikan berbagai macam bahaya, gangguan yang mengancam, serta

situasi dan kondisi dalam negara Indonesia, maka ditentukan strategi untuk

22 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 147-149.23 Ibid., hlm. 149-150.

Page 34: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

mempertahankan kelangsungan hidup negara Indonesia. Bagi bangsa dan negara

Indonesia bahaya yang mengancam dapat berupa subversi dan infiltrasi terhadap

semua bidang kehidupan masyarakat, serta adanya kelemahan-kelemahan yang

inheren dengan suatu masyarakat majemuk yang sedang membangun, maka

strategi yang dipilih adalah strategi untuk mempertahankan kelangsungan hidup

bangsa dan negara Indonesia, maka cara yang dipilih adalah dengan

memantapkan ketahanan nasional. Strategi ini ditentukan berdasarkan

pengalaman sendiri, yang kemudian diolah dan disistematisasi hingga menjadi

doktrin. Demikianlah maka ketahanan suatu bangsa adalah merupakan suatu

persoalan universal, sedang cara dan strategi yang ditentukan berbeda-beda.

Terdapat berbagai istilah, misalnya strategy of interdependence, strategy of

limited war, sedangkan bagi bangsa Indonesia dikembangkan konsepsi strategi

ketahanan nasional.24

B. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara

Konsepsi Ketahanan Nasional sebagaimana dijelaskan sebelumnya

yang merupakan suatu gambaran dari kondisi sistem kehidupan nasional dalam

berbagai aspek pada suatu saat tertentu. Dengan sendirinya berbagai aspek

tersebut memiliki sifat dinamis terutama dalam era global dewasa ini.

Konsekuensinya tiap-tiap aspek senantiasa berubah sesuai dengan kondisi waktu,

24 Ermaya Suradinata, Op. Cit., hlm. 50.

Page 35: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

ruang dan lingkungan sehingga interaksi dari kondisi tersebut sangat kompleks

dan sulit dipantau.

Dalam era reformasi dewasa ini dan dalam rangka bangsa Indonesia

menyongsong era global, maka tidak mengherankan jikalau berbagai aspek akan

mempengaruhi ketahanan nasional baik dalam aspek ideologi, politik, sosial,

budaya serta aspek pertahanan dan keamanan. Sebagaimana dipahami bahwa

dalam era global dewasa ini setiap bangsa tidak mungkin dapat menentukan

kebijaksanaannya hanya berdasarkan kemampuan dan otoritas bangsa itu sendiri

melainkan senantiasa berkaitan dengan kekuatan bangsa lain dalam pergaulan

internasional. Sebagaimana dikemukakan oleh Rosenau bahwa pergeseran dari

tahap industrial ke tahap pascaindustrial telah mengubah kondisi global manusia.

Periode politik internasional di mana negara kebangsaan mendominasi skenario

global, telah digantikan dengan periode politik pascainternasional, yaitu periode

di mana negara kebangsaan harus membagi panggung pentasnya dengan berbagai

organisasi internasional dan transnasional dalam berbagai bidang, terutama

dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup.25

Dunia mulai bergeser dari dunia yang berpusat pada negara (state centric world)

kepada dunia yang berpusat majemuk (multi centric world) dan sebagaimana

dilihat dalam panggung politik dunia negara adidaya sangat berperan dalam

25 Stuart Hall, David Held and Tony McGraw, (ed.), Modernity and Its Future, (Cambridge:

Polity Press, 1990), hlm. 71.

Page 36: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

segala aspek kebijakan negara, terutama negara-negara yang sedang berkembang

seperti Indonesia.

Kondisi krisis yang melanda bangsa Indonesia pada era reformasi

dewasa ini sangat mempengaruhi berbagai kebijakan dalam negeri maupun luar

negeri Indonesia. Pengaruh ideologi dunia menjadi semakin kuat melalui isu

demokrasi dan penegakan Hak Asasi Manusia dalam wujud kekuatan-kekuatan

yang ada pada elemen-elemen masyarakat terutama Lembaga Swadaya

Masyarakat yang banyak mendapat dukungan kekuatan internasional serta

berbagai elemen infrastruktur politik. Hal inilah yang merupakan kendala bagi

kokohnya ketahanan nasional yang berbasis pada ideologi bangsa dan negara,

karena banyak elemen-elemen masyarakat lebih setia terhadap kekuatan asing

daripada kepada filosofi bangsanya sendiri. Kenyataan inilah yang merupakan

wujud penjajahan pada era pascamodern dewasa ini. Di lain pihak kondisi krisis

yang melanda bangsa Indonesia menimbulkan berbagai pengangguran serta

penderitaan rakyat, terlebih lagi kurangnya kepekaan moralitas politik kalangan

elit politik Indonesia untuk mendahulukan perbaikan nasib bangsa dari pada

mengembangkan sentimen politik, balas dendam serta kecurigaan dengan berebut

predikat tokoh reformasi total. Kendala yang demikian ini menimbulkan gerakan

di kalangan aktor politik yang sakit hati untuk berkiblat pada paham kiri yang

bernafaskan komunisme dengan alasan membela kaum buruh, tani, nelayan,

memperjuangkan tanah, rakyat miskin yang sekali lagi juga tidak mengindahkan

Page 37: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

komitmen bangsa Indonesia sebagai suatu negara yang berdaulat dan berasas

kebersamaan.26

1. Pengaruh Aspek Ideologi

Istilah ideologi berasal dari kata ‘idea’ yang berarti gagasan,

konsep, pengertian dasar dan ‘logos’ yang berarti ilmu. Kata ‘idea’ berasal

dari bahasa Yunani ‘eidos’ yang berarti bentuk. Di samping itu ada kata

‘idein’ yang berarti melihat. Karena itu, secara harfiah, ideologi berarti ilmu

tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari, kata

‘idea’ disamakan artinya dengan cita-cita. Cita-cita yang dimaksud adalah

cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang

bersifat tetap itu sekaligus merupakan suatu dasar, pandangan atau paham.

Memang pada hakikatnya, antara dasar dan cita-cita itu sebenarnya dapat

merupakan satu kesatuan. Dasar ditetapkan karena atas suatu landasan, asas

atau dasar yang telah ditetapkan pula. Dengan demikian ideologi mencakup

pengertian tentang ide-ide, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita.27

Bilamana ditelusuri secara historis istilah ideologi pertama kali

dipakai dan dikemukakan oleh seorang Perancis bernama Destutt de Tracy

pada tahun 1976. Seperti halnya Leibniz, de Tracy mempunyai cita-cita

untuk membangun sistem pengetahuan. Apabila Leibniz menyebutkan

impiannya sebagai “One great system of truth”, di mana tergabung segala

26 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 151-152.27 Ibid., hlm. 152.

Page 38: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

cabang ilmu dan segala kebenaran ilmiah, maka de Tracy menyebutkan

“Ideologie”, yaitu ‘science of ideas’, suatu program yang diharapkan dapat

membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis. Namun

Napoleon mencemoohkannya sebagai suatu khayalan belaka, yang tidak

mempunyai arti praktis. Hal semacam itu hanya impian yang tidak akan

menemukan kenyataan.28

Perhatian kepada konsep ideologi menjadi berkembang lagi antara

lain karena pengaruh Karl Marx. Ideologi menjadi kosakata penting di dalam

pemikiran politik maupun ekonomi. Karl Marx mengartikan ideologi sebagai

pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan

atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Dalam

artian ini ideologi menjadi bagian dari apa yang disebutnya Uberbau atau

suprastruktur (bangunan atas) yang didirikan di atas kekuatan-kekuatan yang

memiliki faktor-faktor produksi yang menentukan coraknya, dan oleh karena

itu kebenarannya bersifat relatif, dan semata-mata benar hanya untuk

golongan tertentu. Dengan demikian maka ideologi merupakan keseluruhan

ide yang relatif karena justru mencerminkan kekuatan lapisan.

Seperti halnya filsafat, ideologipun memiliki pengertian yang

berbeda-beda. Begitu pula dapat ditemukan berbagai definisi, batasan

pengertian tentang ideologi. Hal itu antara lain disebabkan juga oleh dasar

28 A. W. M. Pranarka, Kesinambungan Penataan dan Ideologi, (Jakarta: CSIS, 1985),

hlm. 9.

Page 39: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

filsafat apa yang dianut karena sesungguhnya ideologi itu bersumber kepada

suatu filsafat tertentu.29

Menurut Soemargono, pengertian ideologi secara umum dapat

dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-

keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang

menyangkut30 :

a. Bidang politik;

b. Bidang sosial;

c. Bidang kebudayaan;

d. Bidang keagamaan.

Karena itu, ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita

yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh

rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas

kerohanian yang antara lain memiliki ciri berikut31 :

a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan

kenegaraan;

29 Kaelan & Achmad Zubaidi, Loc. Cit.30 Suyono Soemargono, Ideologi Pancasila sebagai Penjelmaan Filsafat Pancasila dan

Pelaksanaannya dalam Masyarakat Kita Dewasa Ini (Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM, 2007), hlm. 8

31 Notonegoro, Pancasila Secara Ilmiah Populer, (Jakarta: Pantjuran Tudjuh, 1975), hlm. 2-3.

Page 40: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

b. Oleh karena itu mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia,

pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara,

dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya.

Dalam panggung politik dunia terdapat berbagai macam ideologi

namun yang sangat besar peranannya dewasa ini adalah ideologi

Liberalisme, Komunisme serta ideologi Keagamaan. Dalam masalah inilah

bangsa Indonesia menghadapi berbagai benturan kepentingan ideologis yang

saling tarik-menarik sehingga agar bangsa Indonesia memiliki visi yang jelas

bagi masa depan bangsa maka harus membangun ketahanan ideologi yang

berbasis pada falsafah bangsa sendiri yaitu ideologi Pancasila yang bersifat

demokratis, nasionalistis, religiusitas, humanistis dan berkeadilan sosial.

Pada era reformasi dewasa ini yang sekaligus era global tarik-

menarik kepentingan ideologi akan sangat mempengaruhi postur ketahanan

nasional dalam bidang ideologi bangsa Indonesia, terutama banyak kalangan

aktivis politik yang justru menjadi budak ideologi asing, sehingga berbagai

aktivitasnya akan berpengaruh bahkan sering melakukan tekanan terhadap

ketahanan ideologi bangsa Indonesia.

2. Pengaruh Aspek Politik

Sejalan dengan pengertian ketahanan nasional secara umum, maka

pengertian ketahanan nasional bidang politik adalah suatu kondisi dinamis

suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

Page 41: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional,

sehingga dapat menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan

yang dihadapi oleh negara baik yang berasal dari dalam maupun dari luar

negeri. Dalam kehidupan bernegara, istilah politik memiliki makna

bermacam-macam, dan kesemuanya itu dapat dikelompokkan menjadi dua

macam, yaitu :

a. Politik sebagai sarana atau usaha untuk memperoleh kekuasaan dan

dukungan dari masyarakat dalam melakukan kehidupan bersama.

Dengan demikian politik dapat dikatakan menyangkut kekuatan

hubungan (power relationship). Dengan kata lain, politik mengandung

makna usaha dalam memperoleh, memperbesar, memperluas serta

memertahankan kekuasaan yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan

istilah politics;32

b. Politik digunakan untuk menunjuk kepada suatu rangkaian kegiatan atau

cara-cara yang dilakukan untuk mencapai sesuatu tujuan yang dianggap

baik. Secara singkat politik dapat diartikan sebagai suatu kebijakan yang

dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah policy.33

Politik dalam arti kebijakan (policy) merupakan suatu proses alokasi

sistem nilai dan norma kehidupan berbangsa dan bernegara, yang diyakini

baik dan benar, dilakukan oleh suatu institusi yang berwenang, agar menjadi

32 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 172.33 R. Parmono, Ketahanan Nasional, (Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM, 1995), hlm. 5.

Page 42: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

pedoman pelaksanaan dalam mewujudkan cita-citanya. Mengingat bangsa

Indonesia sangat heterogen, maka di dalam kehidupan politik sering terjadi

perbedaan persepsi, perbedaan skala prioritas, bahkan konflik kepentingan

kelompok atau golongan. Namun yang harus selalu diingat, bahwa di dalam

proses penentuan kebijakan maupun pelaksanaan kebijakan tersebut terdapat

rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar, yaitu kepentingan nasional,

persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya Negara Kesatuan

Republik Indonesia dengan berdasar filsafat Pancasila.

Sebagai suatu proses penentuan pilihan kebijakan yang diyakini

baik dan benar (the quality of life) dalam hidup bernegara, tingkah laku

seseorang atau sekelompok orang, berkaitan dengan tingkat kecerdasan,

tingkat kemakmuran ekonomi, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa, keeratan sosial, integritas bangsa serta situasi keamanan. Sesuai

dengan sistematisasi aspek kehidupan politik tersebut satu dengan lainnya

saling mempengaruhi secara menyeluruh. Oleh karena itu adanya konotasi

negatif terhadap pengertian politik perlu diluruskan. Di dalam makna politik

tidak dapat diingkari, bahwa di dalamnya terdapat aspek kekuatan (forces)

dan kekuasaan (power). Namun harus diperhatikan, bahwa kehidupan politik

harus dibimbing oleh suatu sistem nilai, sehingga makna politik

dititikberatkan kepada kebijakan dalam arti demi kesejahteraan seluruh

rakyat. Jika tidak demikian bukannya tidak mungkin akan terjadi suatu

Page 43: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

gangguan stabilitas baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik maupun

pertahanan dan keamanan, bahkan dapat menjurus ke arah konflik

kepentingan, pertikaian, isu negatif yang pada gilirannya akan memecah

persatuan dan kesatuan bangsa.

Keadaan sebagaimana tersebut di atas merupakan suatu kerawanan

yang dapat membahayakan kepentingan seluruh bangsa. Sebaliknya kondisi

politik yang stabil dan dinamis dapat memberikan kesempatan yang luas

kepada segenap warga negara bersama-sama pemerintah untuk

melaksanakan pembangunan di segala bidang. Stabilitas politik memberikan

rasa aman, memperkokoh persatuan dan kesatuan, dan pada gilirannya akan

memantapkan ketahanan nasional. Dengan demikian hal-hal yang

menyangkut ketahanan nasional bidang politik meliputi beberapa unsur,

antara lain34 :

a. Menempatkan secara proporsional kedaulatan rakyat di dalam

kehidupan negara, dalam arti kesempatan, kebebasan yang

menempatkan hak dan kewajiban, partisipasi rakyat yang menentukan

kebijakan nasional;

b. Memfungsikan lembaga-lembaga negara sesuai dengan ketentuan

konstitusi, yaitu kedudukan, peran, hubungan kerja, kewenangan dan

produktivitas;

c. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum;

34 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 173-176.

Page 44: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

d. Menciptakan situasi yang kondusif, dalam arti memelihara dan

mengembangkan budaya politik;

e. Meningkatkan budaya politik dalam arti luas, sehingga kekuatan sosial

politik sebagai pilar demokrasi dapat melaksanakan hak dan kewajiban

dengan semestinya;

f. Memberikan kesempatan yang optimal kepada saluran-saluran politik

untuk memperjuangkan aspirasinya secara proporsional. Saluran-saluran

politik tersebut antara lain: partai politik, media massa, kelompok moral,

kelompok kepentingan agar tumbuh rasa memiliki, partisipasi dari

seluruh rakyat;

g. Melaksanakan pemilihan umum secara demokratis, secara langsung,

bebas, rahasia, jujur dan adil;

h. Melaksanakan kontrol sosial yang bertanggungjawab kepada jalannya

pemerintahan negara walaupun tidak harus menjadi partai oposisi;

i. Menegakkan hukum dan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban

masyarakat;

j. Mengupayakan pertahanan dan keamanan nasional;

k. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

3. Pengaruh Aspek Ekonomi

Ketahanan ekonomi adalah merupakan suatu kondisi dinamis

kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan,

Page 45: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan

dinamika perekonomian baik yang datang dari dalam maupun dari luar

negara Indonesia, dan secara langsung maupun tidak langsung menjamin

kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan negara Republik

Indonesia yang telah diatur berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan

perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang

sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang

berdaya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang secara adil

dan merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan kepada

mantapnya ketahanan ekonomi melalui suatu iklim usaha yang sehat serta

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa,

terpeliharanya fungsi lingkungan hidup serta meningkatnya daya saing

dalam lingkup perekonomian global.35

Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan

memerlukan pembinaan berbagai hal, antara lain36 :

a. Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan

kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah

negara Indonesia, melalui ekonomi kerakyatan serta menjamin

35 Ibid., hlm. 184-18536 Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan Diktat

SUSCADOSWAR, (Jakarta: Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, 2000), hlm. 7.

Page 46: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

kesinambungan pembangunan nasional dan kelangsungan hidup bangsa

dan negara yang berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

b. Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan diri dari :

1) Sistem free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku

ekonomi yang bermodal tinggi dan tidak memungkinkan

berkembangnya ekonomi kerakyatan;

2) Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur ekonomi negara

bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya

kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara;

3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk

monopoli yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan

cita-cita keadilan sosial.

c. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling

menguntungkan dalam keselarasan dan keterpaduan antara sektor

pertanian perindustrian serta jasa;

d. Pembangunan ekonomi yang merupakan usaha bersama atas dasar asas

kekeluargaan di bawah pengawasan anggota masyarakat, memotivasi

dan mendorong peran serta masyarakat secara aktif. Keterkaitan dan

kemitraan antar para pelaku dalam wadah kegiatan ekonomi, yaitu

pemerintah, badan usaha milik negara, koperasi, badan usaha swasta dan

Page 47: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

sektor informal harus diusahakan demi mewujudkan pertumbuhan,

pemerataan dan stabilitas ekonomi;

e. Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasil-hasilnya senantiasa

dilaksanakan dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian

pembangunan antar wilayah dan antar sektor;

f. Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan secara sehat dan dinamis

untuk mempertahankan serta meningkatkan eksistensi dan kemandirian

perekonomian nasional. Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan

sumber daya nasional secara optimal serta sarana ilmu pengetahuan dan

teknologi yang tepat guna dalam menghadapi setiap permasalahan dan

dengan tetap memperhatikan kesempatan kerja.

4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya

Ketahanan nasional bidang sosial budaya adalah suatu kondisi

dinamis sosial budaya suatu bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dari

kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam

menghadapi dan mengatasi segala tantangan, permasalahan, gangguan,

ancaman serta hambatan baik dari luar maupun dari dalam negeri, yang

langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan kelangsungan

kehidupan sosial budaya bangsa dan negara Republik Indonesia.

Berdasarkan batasan pengertian ketahanan bidang sosial budaya

tersebut, maka dapat dipahami bahwa ketahanan pada aspek sosial budaya

Page 48: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

merupakan salah satu pilar yang penting untuk menyangga kelangsungan

hidup bangsa dan negara Republik Indonesia. Hal tersebut dipertegas secara

yuridis dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 dalam Amandemen Keempat Pasal 32 :

(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.

(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. 37

Wujud ketahanan bidang sosial budaya tercermin dalam kehidupan

sosial budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan

kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air,

berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi

dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak

sesuai dengan kebudayaan nasional. Esensi pengaturan dan penyelenggaraan

kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia dengan demikian adalah

pengembangan kondisi sosial budaya di mana setiap warga masyarakat dapat

merealisasikan pribadi dan segenap potensi manusiawinya berdasarkan

pandangan hidup, filsafat hidup dan dasar nilai yang telah ada dan

dimilikinya sejak zaman dahulu kala, yang tertuang dalam filsafat negara

Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan suatu

37 Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Amandemen Keempat, Bab XIII Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 49: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

asas kerohanian yang merupakan pedoman sikap bagi setiap tingkah laku

setiap bangsa dan kehidupan kenegaraan Indonesia dan sekaligus akan

merupakan sumber semangat, motivasi serta jiwa bagi akselerasi dalam

setiap praktik kenegaraan, kemasyarakatan dan kebangsaan.38

5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan mengandung makna suatu kemampuan bangsa untuk

membina dan menggunakan kekuatan nasional guna menghadapi ataupun

menangkal rongrongan, gangguan, ancaman maupun tekanan dari luar.

Adapun keamanan mengandung arti kemampuan bangsa untuk membina dan

menggunakan kekuatan nasional untuk menghadapi serta menangkal

ancaman, gangguan dan tantangan yang datang dari dalam negeri. Dua

macam tugas pertahanan dan keamanan tersebut berdasarkan teori maupun

pengalaman kehidupan berbangsa dan bernegara dipengaruhi oleh beberapa

faktor. Faktor-faktor tersebut sangat menentukan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan unsur-unsur ketahanan nasional lainnya.39

Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya

upaya seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan

negara demi kelangsungan hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia

dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan menggerakkan seluruh

38 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 192-193.39 R. Parmono, Op. Cit., hlm. 7.

Page 50: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

potensi nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi. Penyelenggaraan

pertahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungsi

utama pemerintahan dan negara Republik Indonesia dengan TNI dan POLRI

sebagai intinya. Tujuannya adalah untuk menciptakan keamanan bangsa dan

negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.40

Dengan demikian ketahanan pertahanan dan keamanan yang

diinginkan adalah kondisi daya tangkal bangsa dilandasi oleh kesadaran bela

negara seluruh rakyat dan mengandung kemampuan memelihara stabilitas

pertahanan dan keamanan negara yang dinamis, mengamankan

pembangunan dan hasil-hasilnya, serta mempertahankan kedaulatan negara

dan menangkal segala bentuk ancaman.41

C. Kebijakan dan Strategi Potensi Pertahanan Keamanan Nasional

Pertahanan Indonesia diselenggarakan atas dasar keyakinan pada

kekuatan sendiri. Indonesia tidak mungkin dapat menyandarkan keselamatan

negara dan bangsa Indonesia kepada bangsa lain. Indonesia juga tidak berada

dalam suatu pakta pertahanan dengan negara lain. Oleh karena itu, kemampuan

penangkalan Indonesia menjadi tumpuan dalam mempertahankan diri di tengah

dinamika lingkungan strategis. Pertahanan Indonesia dengan sistem pertahanan

semesta dikembangkan dengan mengedepankan kemampuan penangkalan yang

40 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 195.41 Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, Op. Cit., hlm. 9.

Page 51: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

bertumpu pada kekuatan TNI sebagai Komponen Utama dan didukung oleh

seluruh rakyat Indonesia dalam susunan Komponen Cadangan dan Komponen

Pendukung.

Penangkalan Indonesia dibangun dalam strategi pertahanan berlapis

yang memadukan lapis pertahanan militer dan lapis pertahanan nirmiliter sebagai

satu kesatuan pertahanan. Lapis pertahanan militer mengandalkan kekuatan dan

kemampuan TNI dengan Alutsista yang andal serta prajurit yang profesional

untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer

Selain Perang (OMSP). Dalam rangka itu, TNI sebagai kekuatan bersenjata

dibangun dan dikembangkan secara profesional untuk mencapai tingkat kekuatan

yang mencapai standar penangkalan. Ukuran standar penangkalan adalah standar

kekuatan di atas kekuatan pokok minimum yang mampu menjaga NKRI serta

disegani minimal pada lingkup regional.

Upaya mewujudkan profesionalitas TNI diarahkan pada aspek

pengetahuan, keterampilan dan jiwa juang prajurit TNI serta peningkatan

Alutsista disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan revolusi di bidang

militer. Pertahanan militer dilaksanakan TNI secara Tri-Matra Terpadu bersama-

sama pertahanan nirmiliter dengan pusat kekuatan berupa dukungan rakyat atas

peran TNI sebagai satu kesatuan dan totalitas pertahanan Indonesia. Sebaliknya,

lapis pertahanan nirmiliter mengandalkan kemampuan dan usaha pertahanan

tidak bersenjata dengan mendayagunakan faktor-faktor diplomasi dan politik,

Page 52: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

ekonomi, psikologi, sosial budaya, dan teknologi. Pemberdayaan dan

pendayagunaan lapis pertahanan militer dan lapis pertahanan nirmiliter pada

masa damai, selain untuk tujuan penangkalan, juga diarahkan untuk memberikan

efek stabilitas yang memungkinkan pembangunan nasional dapat terselenggara

untuk mencapai tingkat kesejahteraan rakyat yang cukup tinggi.42

Keseluruhan strategi tersebut terangkum dalam Pasal 30 Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Amandemen

Keempat :

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.43

D. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Bidang Ketahanan Nasional

Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan

nasional dalam pergaulan antar bangsa. Politik luar negeri Indonesia yang

berlandaskan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, yaitu melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, serta anti penjajahan bangsa

42 Departemen Pertahanan Republik Indonesia, Op. Cit., hlm. 65-66.43 Republik Indonesia, Op. Cit., Bab XII Pertahanan dan Keamanan Negara.

Page 53: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

satu terhadap bangsa lainnya karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan

perikeadilan.44

Berdasarkan ketentuan tersebut maka rincian politik luar negeri

Indonesia adalah sebagai berikut45 :

1. Sebagai bagian integral dari strategi nasional.

Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional dalam

kehidupan antar bangsa. Hal tersebut dijiwai oleh filsafat negara Pancasila

sebagai tuntutan moral dan etika, politik luar negeri Indonesia ditujukan

pada kepentingan nasional terutama pembangunan nasional. Dengan

demikian, politik luar negeri merupakan bagian integral dari strategi nasional

dan secara keseluruhan merupakan salah satu sarana pencapaian tujuan

nasional.

2. Garis politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.

Bebas artinya bahwa negara Indonesia tidak memihak pada

kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Aktif

dalam pengertian peran Indonesia dalam percaturan dunia internasional tidak

bersifat reaktif, dan Indonesia tidak menjadi objek percaturan dunia

internasional. Indonesia berperan serta atas dasar cita-cita bangsa yang

tercermin dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945. Karena heterogenitas kepentingan bangsa-

44 Republik Indonesia, Op. Cit., Bagian Penjelasan.45 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 178.

Page 54: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

bangsa di dunia, maka politik luar negeri Indonesia harus bersifat fleksibel

dalam arti moderat dalam hal yang kurang prinsipal dan tetap berpegang

pada prinsip-prinsip dasar seperti yang ditentukan dalam Pembukaan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Politik luar

negeri juga harus lincah dalam menghadapi dinamika perubahan hubungan

antar bangsa yang cepat dan tidak menentu. Daya penyesuaian yang tinggi

diperlukan dalam menghadapi dan menanggapi perkembangan-

perkembangan tersebut.

Sedangkan menurut Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia,

ketahanan pada aspek politik luar negeri adalah sebagai berikut46 :

1. Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional di

berbagai bidang atas dasar sikap saling menguntungkan, meningkatkan citra

positif Indonesia di luar negeri dan memantapkan persatuan serta keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka

meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang serta antar

negara berkembang dengan negara maju sesuai dengan kemampuan demi

kepentingan nasional. Peran Indonesia dalam membina dan mempererat

persahabatan dan kerjasama antar bangsa yang saling menguntungkan perlu terus

ditingkatkan. Kerjasama dengan negara-negara ASEAN, terutama di bidang

ekonomi, IPTEK dan sosial budaya harus terus dilanjutkan dan dikembangkan.

46 Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, Op. Cit., hlm. 11.

Page 55: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Peran aktif Indonesia dalam Gerakan Non Blok dan OKI serta mengembangkan

hubungan demi kerjasama antar negara di kawasan Asia Pasifik perlu terus

ditingkatkan;

3. Citra positif Indonesia terus ditingkatkan dan diperluas antara lain melalui

promosi, peningkatan diplomasi, lobi internasional, pertukaran pemuda, pelajar

dan mahasiswa serta kegiatan olahraga;

4. Perkembangan, perubahan dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan

seksama agar dampak negatif yang mungkin mempengaruhi stabilitas nasional

dan menghambat kelancaran pembangunan dan pencapaian tujuan nasional dapat

diperkirakan secara dini;

5. Langkah bersama negara berkembang dengan industri negara maju untuk

memperkecil ketimpanganan mengurangi ketidakadilan perlu ditingkatkan

melalui perjanjian perdagangan internasional serta kerjasama lembaga-lembaga

keuangan internasional;

6. Perjuangan mewujudkan suatu tatanan dunia baru dan ketertiban dunia

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial melalui

penggalangan, pemupukan solidaritas, kesamaan sikap serta kerjasama

internasional dalam berbagai forum internasional dan global. Peran aktif

Indonesia dalam perlucutan sejata, pengiriman serta pelibatan pasukan

perdamaian dan penyelesaian konflik antarbangsa perlu terus ditingkatkan.

Upaya restrukturisasi dan demokratis harus terus dilaksanakan;

Page 56: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

7. Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan

pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan calon diplomat secara

menyeluruh agar mereka dapat menjawab tantangan tugas yang mereka hadapi.

Selain itu, aspek-aspek kelembagaan dan sarana penunjang lainnya perlu

ditingkatkan; dan

8. Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional, seperti

melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain

dan melindungi hak-hak warga negara Republik Indonesia di luar negeri perlu

ditingkatkan.

E. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional

Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang memiliki tingkat

keanekaragaman yang tinggi. Sebagaimana diketahui bersama bahwa bangsa

Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang dengan sendirinya

memiliki beraneka ragam budaya masing-masing. Selain itu, bangsa Indonesia

juga tersusun atas golongan, agama dan adat istiadat yang beraneka ragam,

keadaan yang demikian ini memiliki dua kemungkinan47 :

Pertama, keanekaragaman itu dapat menimbulkan potensi perpecahan

jikalau di antara unsur-unsur bangsa tidak memiliki wawasan kebersamaan

sebagaimana terkandung dalam ideologi Pancasila. Oleh karena itu jikalau unsur

bangsa memiliki wawasan yang sempit maka bukannya tidak mungkin akan

47 Kaelan & Achmad Zubaidi, Op. Cit., hlm. 166.

Page 57: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

terjadi perpecahan bangsa atau disintegrasi bangsa. Hal ini nampak pada kondisi

bangsa pada era reformasi dewasa ini yang salah memahami kebebasan serta

otonomi daerah.

Kedua, keanekaragaan itu justru merupakan suatu khasanah budaya

bangsa yang dapat dikembangkan serta menguntungkan dalam pelbagai

kepentingan, misalnya dalam bidang pariwisata, serta dapat menumbuhkan

kebanggaan nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan latar belakang keadaan tersebut, terlebih keadaan wilayah

yang terdiri atas berbagai gugusan pulau dan kepulauan besar maupun kecil,

maka diperlukan secara mutlak sarana penangkal ideologi untuk mempersatukan

persepsi, mempersatukan bangsa, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai suatu

ideologi merupakan suatu sistem nilai yang telah diyakini kebenaran dan

kesesuaiannya dengan pandangan hidup bangsa, sehingga merupakan suatu

prinsip dalam kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan. Dengan demikian

salah satu fungsi pokok Pancasila sebagai suatu ideologi bangsa dan negara

adalah merupakan prinsip untuk mempersatukan bangsa Indonesia dalam

mewujudkan cita-cita dan mewujudkan tujuan bersama.48

Berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya, maka Pancasila pada

hakikatnya merupakan suatu ideologi yang bersifat komprehensif, artinya

ideologi Pancasila bukan untuk dasar perjuangan kelas tertentu, golongan tertentu

atau kelompok primordial tertentu. Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu

48 Ibid.

Page 58: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

ideologi bagi seluruh lapisan, golongan, kelompok dan seluruh elemen bangsa

dalam mewujudkan cita-cita bersama dalam suatu kehidupan berbangsa dan

bernegara.49 Oleh karena itu, ideologi Pancasila bukan untuk memperjuangkan

kelas tertentu atau golongan tertentu. Ideologi Pancasila secara ontologis

berprinsip monopluralis atau majemuk tunggal yang bersumber pada hakikat

manusia baik sebagai individu dan makhluk sosial. Bangsa indonesia pada

prinsipnya tersusun atas individu-individu, keluarga-keluarga, kelompok-

kelompok, golongan-golongan, suku bangsa yang hidup dalam suatu wilayah

tertentu yaitu tanah tumpah darah Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau

yang memiliki kekayaan budaya yang beranekaragam, keseluruhannya itu

merupakan suatu kesatuan integral baik lahir maupun batin.

Berdasarkan konsep tersebut, maka menurut Pancasila negara pada

hakikatnya merupakan suatu kesatuan integral dari unsur-unsur yang

menyusunnya. Negara mengatasi semua golongan, bagian-bagian yang

membentuk negara, negara tidak memihak pada suatu golongan tertentu

betapapun golongan itu paling besar. Negara dan bangsa adalah untuk semua

unsur yang membentuk kesatuan tersebut. Dalam kehidupan kemasyarakatan dan

negara, ideologi Pancasila tidak mengenal dikotomi masyarakat dan negara.

Negara adalah merupakan masyarakat hukum yang merupakan kesatuan organis

sehingga setiap anggota, bagian, lapisan, kelompok, maupun golongan yang ada

yang membentuk negara, satu dengan lainnya saling berhubungan erat dan

49 Yusril Ihza Mahendra, Ideologi dan Negara, (Jakarta: Rajawali Press, 1999), hlm. 41.

Page 59: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

merupakan suatu kesatuan hidup. Eksistensi setiap unsur hanya berarti dalam

hubungannya dengan keseluruhan. Setiap bagian dalam negara memiliki tempat,

kedudukan dan fungsi masing-masing yang harus diakui, dijamin, dihargai dan

dihormati. Paham ini beranggapan bahwa setiap unsur merasa berkewajiban akan

terciptanya keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan bersama. Hal inilah

yang dilukiskan dalam suatu seloka Bhinneka Tunggal Ika.50

50 Kaelan & Achmad Zubaidi, Loc. Cit.

Page 60: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

BAB III

KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA SEBAGAI WARGA NEGARA

DALAM MEMPERTAHANKAN NEGARA

A. Dasar Hukum Kepemudaan dan Kewarganegaraan

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 mengamanatkan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Untuk

mewujudkan tujuan nasional tersebut, pemuda mempunyai peran penting sebagai

salah satu penentu dan subjek bagi tercapainya tujuan nasional.

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat peran penting

pemuda yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda

tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar,

dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun

1998 yang telah membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Hal ini

membuktikan bahwa pemuda mampu berperan aktif sebagai garda terdepan

dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan

moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran,

Page 61: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional.

Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi

pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai dengan

nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan berasaskan Ketuhanan Yang

Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, keadilan,

partisipatif, kebersamaan, kesetaraan, dan kemandirian.

Guna memenuhi harapan tersebut, diperlukan pengaturan dan penataan

pembangunan nasional kepemudaan yang berorientasi pada pelayanan

kepemudaan untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif,

inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, dan berdaya saing. Dalam

pelaksanaannya, pelayanan kepemudaan berfungsi menyadarkan,

memberdayakan, dan mengembangkan potensi pemuda dalam bidang

kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.51

Dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 27, Pasal 28C, dan Pasal 31

ayat (1), ayat (4), dan ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 juga menjadi tolok ukur yang mengisyaratkan untuk adanya suatu

51 Untuk selengkapnya, lihat Undang-Undang tentang Kepemudaan, UU Nomor 40 Tahun

2009, LN RI No.148, TLN RI No.5067, Bagian Penjelasan.

Page 62: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Kepemudaan. Maka dari

itu terbitlah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.52

Selain itu, terdapat pula beberapa produk hukum terkait dengan

Kepemudaan, misalnya53:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan

Nasional;

3. Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2010 tentang Program Indonesia Emas;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang

Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;

5. Dan lain sebagainya.

Warga negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok

suatu negara. Status kewarganegaraan menimbulkan hubungan timbal balik

antara warga negara dan negaranya. Setiap warga negara mempunyai hak dan

kewajiban terhadap negaranya. Sebaliknya, negara mempunyai kewajiban

memberikan perlindungan terhadap warga negaranya. Pada awal masa

Kemerdekaan Republik Indonesia, ihwal kewarganegaraan diatur dalam Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 1946 tentang Warga Negara dan Penduduk Negara.

Undang-Undang tersebut kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 6

52 Untuk selengkapnya, lihat Undang-Undang tentang Kepemudaan, UU Nomor 40 Tahun

2009, LN RI No.148, TLN RI No.5067, Bagian Konsideran.53 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bagian Perundang-undangan,

http://kemenpora.go.id/index/perundangan, diakses tanggal 19 Januari 2012.

Page 63: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Tahun 1947 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1946 dan

diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1947 tentang

Memperpanjang Waktu untuk Mengajukan Pernyataan Berhubung dengan

Kewargaan Negara Indonesia dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1948

tentang Memperpanjang Waktu Lagi untuk Mengajukan Pernyataan Berhubung

dengan Kewargaan Negara Indonesia. Selanjutnya, ihwal kewarganegaraan

diatur dengan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan

Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3

Tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 Undang- Undang Nomor 62 Tahun 1958

tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 62

Tahun 1958 tersebut secara filosofis, yuridis, dan sosiologis sudah tidak sesuai

lagi dengan perkembangan masyarakat dan ketatanegaraan Republik Indonesia.

Secara filosofis, Undang-Undang tersebut masih mengandung

ketentuan-ketentuan yang belum sejalan dengan falsafah Pancasila, antara lain,

karena bersifat diskriminatif, kurang menjamin pemenuhan hak asasi dan

persamaan antar warga negara, serta kurang memberikan perlindungan terhadap

perempuan dan anak-anak.

Secara yuridis, landasan konstitusional pembentukan Undang-Undang

tersebut adalah Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 yang sudah tidak

berlaku sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menyatakan kembali kepada

Undang-Undang Dasar 1945. Dalam perkembangannya, Undang-Undang Dasar

Page 64: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengalami perubahan yang lebih

menjamin perlindungan terhadap hak asasi manusia dan hak warga negara.

Secara sosiologis, Undang-Undang tersebut sudah tidak sesuai lagi

dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat Indonesia sebagai bagian dari

masyarakat internasional dalam pergaulan global, yang menghendaki adanya

persamaan perlakuan dan kedudukan warga negara di hadapan hukum serta

adanya kesetaraan dan keadilan gender. Berdasarkan pertimbangan tersebut di

atas, perlu dibentuk undang-undang kewarganegaraan yang baru sebagai

pelaksanaan Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 yang mengamanatkan agar hal-hal mengenai warga negara dan

penduduk diatur dengan undang-undang.

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan melaksanakan amanat

Undang- Undang Dasar sebagaimana tersebut di atas, Undang-Undang

Kewarganegaraan perlu memperhatikan asas-asas kewarganegaraan umum atau

universal, yaitu asas ius sanguinis, ius soli, dan campuran.54

Pasal 20, Pasal 21, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28B ayat (2), Pasal 28D

ayat (1) dan ayat (4), Pasal 28E ayat (1), Pasal 28I ayat (2), dan Pasal 28J

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menjadi

tolok ukur yang mengisyaratkan untuk adanya suatu peraturan perundang-

54 Untuk selengkapnya, lihat Undang-Undang tentang Kewarganegaraan, UU Nomor 12

Tahun 2006, LN RI No.63, TLN RI No.4634, Bagian Penjelasan.

Page 65: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

undangan yang mengatur tentang Kewarganegaraan. Karena itu, terbitlah

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.55

B. Pengertian Pemuda dan Warga Negara

Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan

sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi

muda, atau kaum muda memiliki pengertian yang beragam. Pemuda adalah

individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan

secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda

merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa

datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi

sebelumnya. World Health Organization menyebut sebagai ‘young people’

dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahu disebut ‘adolescenea’

atau remaja. International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985,

mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.56

Secara harfiah, Oxford English Dictionary, mengartikan bahwa ‘youth’

yang diterjemahkan sebagai pemuda adalah:

1. the period between childhood and adult age.

55 Untuk selengkapnya, lihat Undang-Undang tentang Kewarganegaraan, UU Nomor 12

Tahun 2006, LN RI No.63, TLN RI No.4634, Bagian Konsideran.56 Erlangga Masdiana, dkk., Peran Generasi Muda dalam Ketahanan Nasional, (Jakarta:

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2008), hlm. 1-2.

Page 66: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

2. [treated as singular or plural] young people.57

Yang terjemahan bebasnya sebagai berikut:

1. periode antara masa kanak-kanak dan usia dewasa.

2. [diperlakukan sebagai tunggal atau jamak] orang muda.

Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan pemuda

sebagai berikut:

Orang yang masih muda; orang muda.58

Penjabaran lebih luas tentang definisi pemuda terdapat dalam Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2009 Pasal 1 butir (1) yaitu:

Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Warga berarti anggota; anggota dari sesuatu (anggota keluarga,

anggota masyarakat, atau anggota dari suatu negara). Dede Rosyada mengartikan

‘warga negara’ sebagai peserta, anggota atau warga dari suatu negara, suatu

persekutuan hidup bersama yang didirikan dengan kekuatan bersama atas dasar

tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan bersama. AS Hikam

mendefinisikan ‘warga negara’ (citizenship) sebagai anggota dari sebuah

57 Consice Oxford English Dictionary (Eleventh Edition), (United Kingdom: Oxford

University Press, 2003).58 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2008,

http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 19 Januari 2012.

Page 67: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

komunitas yang membentuk negara itu sendiri.59 Oxford English Dictionary

mengartikan ‘citizen’ yaitu:

1. a legally recognized subject or national of a state or commonwealth.

2. an inhabitant of a town or city.60

Yang terjemahan bebasnya sebagai berikut:

1. secara legal diakui sebagai subjek atau bangsa dari suatunegara atau persemakmuran.

2. seorang penduduk dari sebuah kota.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan ‘warga negara’ sebagai

berikut:

Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu.61

Untuk Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Pasal 26 ayat (1) merumuskan ‘warga negara Indonesia’ sebagai

berikut:

Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang

bertempat tinggal di Indonesia. 62

Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Pasal 1 butir

(1) mendefinisikan warga negara sebagai berikut:

59 Mali Benyamin Mikhael, dkk., Civic Education: Upaya Mengembalikan Episteme Politik,

(Jakarta: Fidei Press, 2011), hlm. 30.60 Consice Oxford English Dictionary (Eleventh Edition), 2003, Loc. Cit.61 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2008, Loc.

Cit.62 Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Amandemen Keempat, Bab X Warga Negara dan Penduduk.

Page 68: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Warga Negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan. 63

Lebih lanjut lagi dalam Pasal 2 dijabarkan sebagai berikut:

Yang menjadi Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.64

Seorang warga negara Indonesia belum tentu menjadi penduduk di

negaranya; mereka bisa saja tinggal menetap dan bekerja di negara lain.

Sebaliknya, ada warga negara asing yang untuk jangka waktu tertentu tinggal dan

bekerja di wilayah Indonesia. Penduduk yang WNA ini tidak memiliki hak

maupun kewajiban seperti yang dipunyai warga negara Indonesia. Jadi

‘penduduk’ tidak identik ‘warga negara’. Penduduk adalah semua orang yang

bertempat tinggal di wilayah negara Indonesia, baik yang warga negara maupun

yang bukan warga negara (WNA) yang dalam jangka waktu tertentu (sesuai

dengan peraturan perundang-undangan) tinggal di negara Indonesia.65

Rumusan Pasal 28 E ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, yaitu:

Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. 66

63 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Kewarganegaraan, UU Nomor 12 Tahun

2006, LN RI No.63, TLN RI No.4634, Pasal 1 butir 1.64 Ibid., Pasal 2.65 Mali Benyamin Mikhael, dkk., Op. Cit., hlm. 31.66 Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Amandemen Keempat, Bab XA Hak Asasi Manusia.

Page 69: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Setiap orang yang tinggal di wilayah negara dapat diklasifikasikan ke dalam

penduduk dan bukan-penduduk.67 Penduduk adalah semua orang yang

berdomisili atau bertempat tinggal tetap di wilayah Indonesia. Penduduk ini dapat

dibedakan atas warga negara (WNI) dan bukan warga negara (WNA). Orang

bukan penduduk adalah orang-orang asing yang tinggal di wilayah Indonesia,

namun bersifat sementara, sesuai dengan visa yang diberikan oleh pemerintah

Indonesia (dalam hal ini Kantor Imigrasi) dan tidak bermaksud tinggal menetap

di Indonesia.68

C. Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan. Hak selalu mengandung

kewajiban. Sebaliknya, kewajiban selalu melahirkan hak. Untuk Indonesia, hak-

hak dan kewajiban-kewajiban warga negara Indonesia tercantum di dalam pasal-

67 Istilah ‘warga negara’ berkaitan erat dengan istilah ‘rakyat’. Rakyat adalah penduduk

suatu negara; semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu wilayah negara dan tunduk pada kekuasaan negara itu. ‘Rakyat’ terdiri atas penduduk dan bukan penduduk. a) ‘Penduduk’: orang-orang yang mendiami suatu wilayah negara secara menetap. Seluruh

kehidupannya sejak lahir berlangsung di wilayah negara itu. Terbagi lagi atas ‘warga negara’ dan ‘bukan warga negara’ (orang asing). ‘Warga negara’ adalah orang-orang secara hukum, menurut undang-undang negara atau suatu perjanjian, merupakan anggota dari suatu negara, atau diakui sebagai warga negara. Termasuk di dalamnya ‘orang asing’ yang melalui proses ‘naturalisasi’ menjadi warga negara. Sementara orang ‘bukan warga negara’ adalah orang-orang yang tinggal di suatu negara, tetapi secara hukum bukan anggota negara itu, tetapi mereka tunduk pada pemerrintah negara itu (para duta besar beserta keluarga dan staf, kontraktor asing, para misionaris asing, dan sebagainya).

b) ‘Bukan penduduk’: orang-orang yang berada di suatu wilayah negara hanya selama suatu jangka waktu tertentu karena suatu kepentingan. Misalnya para turis asing, tamu-tamu instansi tertentu.

(Sumber: Mali Benyamin Mikhael, dkk., Loc. Cit.)68 Ibid.

Page 70: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang

disahkan keberlakuannya pada tanggal 18 Agustus 1945.

Ada hak, ada kewajiban. Keduanya memancar keluar dari ciri

sosialitas manusia sebagai makhluk yang selalu hidup dalam kebersamaan

dengan dan dalam kebergantungan pada orang lain. Keduanya juga saling

memuat, saling mengandaikan. Artinya, di dalam hak ada kewajiban, dan

kewajiban dengan sendirinya menuntut hak. Tidak ada kewajiban tanpa ada

sesuatu yang mewajibkan, yaitu hak. Yang mewajibkan itu (hak) menuntut

sesuatu dari yang berwajib, tetapi tuntutan itu ada apabila dilakukan atas dasar

hak. Hak mengandung implikasi ‘tuntutan keras’ pada pihak lain.

Tentang hal ihwal ‘hak dan kewajiban’ ini, di satu pihak memang

benar bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama, tetapi

di lain pihak benar juga bahwa hak dan kewajiban itu berbeda-beda pada setiap

orang tergantung, misalnya, pada kedudukan atau jabatan seseorang dalam

masyarakat. Seorang pejabat negara misalnya tentu saja mempunyai hak dan

kewajiban yang berbeda dari seorang rakyat biasa, karena beban tugas dan

taunggung jawabnya berbeda dengan beban tugas dan tanggung jawab seorang

rakyat biasa.69

69 Asep Sahid Gatara & Subhan Sofian, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education)

Pendidikan Politik, Nasionalisme, dan Demokrasi, (Bandung: Fokusmedia, 2011), hlm. 48.

Page 71: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ‘hak’ adalah70:

1. Benar.2. Milik; kepunyaan.3. Kewenangan.4. Kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan

oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya).5. Kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut

sesuatu.6. Derajat atau martabat.7. Wewenang menurut hukum.

Sedangkan menurut Oxford English Dictionary hak dalam terminologi

‘right’71:

A moral or legal entitlement to have or do something.

Yang terjemahan bebasnya sebagai berikut:

Secara moral atau hukum untuk memiliki atau melakukan

sesuatu.

Di sini hak (rights), sebagai kata benda (hakku, haknya), menunjuk

kepada ‘objek keadilan’. Bila seseorang menyatakan dia mempunyai hak atas

sesuatu, itu berarti ia memiliki kuasa atau wewenang atas sesuatu itu, yang wajib

orang lain akui dan hormati, dan bila ditagih, diminta, dan dituntut, harus

dipenuhi. Hak pada dasarnya berbeda dari “kewajiban” (obligation); dalam

kewajiban, kita ‘harus’, sedangkan dalam hak, kita ‘boleh’ melakukan atau

mengabaikan sesuatu. Sekali lagi, hak adalah suatu otoritas moral atau legal.

Otoritas ini berbeda dari ‘penguasaan’ secara fisik. Seorang pencuri (yang tak

70 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2008, Loc.

Cit.71 Consice Oxford English Dictionary (Eleventh Edition), 2003, Loc. Cit.

Page 72: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

terlacaki) secara fisik menguasai barang yang dicurinya, namun dia

sesungguhnya tidak ‘punya hak’ sedikitpun atas barang itu. Sebaliknya,

tindakannya itu merupakan suatu bentuk ‘ketidakadilan’ yang menyeretnya ke

dalam pelanggaran hak (an injustice, a violation of right). Agar tidak terjerat

sanksi hukum, ia mau tidak mau ‘harus’ mengembalikan barang yang dicurinya

itu kepada pemiliknya. Disebut sebuah otoritas moral atau legal karena hak

terpancar dari ‘hukum’ yang memberikan kepada seseorang kuasa atas sesuatu

dan membebankan pada orang lain kewajiban untuk menghormati kuasa itu. Di

dalam hak seseorang terdapat kewajiban (obligation) pada pihak lain sehingga

hak dan kewajiban saling mempengaruhi. Tanpa kewajiban, hak menjadi suatu

ilusi saja. Misalnya, jika saya mempunyai hak atas uang Rp. 1.000.000,- dari

seseorang karena ia meminjamnya, seseorang itu berada dalam ‘kewajiban’ untuk

mengembalikan uang itu kepada saya, ketika saya menagihnya.

Klausul “memiliki, meminta, menagih, menuntut, dan menggunakan

sesuatu sebagai milik sendiri” menunjuk kepada ‘objek’ dari hak. Keadilan

menuntut setiap orang memberikan kepada orang lain ‘apa’ yang menjadi haknya

(“tribuere ius suum cuique”). Ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu

‘miliknya’, ‘harta pribadinya’, atau ‘kepunyaannya’, itu berarti bahwa sesuatu itu

berada dalam hubungan yang khusus dengan dirinya, dan dimaksudkan pertama-

tama untuk penggunaannya sendiri, dan bahwa ia dapat mengaturnya sesuai

kehendaknya, tanpa peduli orang lain. Kata ‘sesuatu’ di sini tidak semata-mata

Page 73: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

berarti barang materiil, tetapi juga yang immateriil dan tergolong ‘berguna-

bermanfaat’ (usefully) bagi manusia. Misalnya kegiatan-kegiatan (actions), hasil-

hasil karya cipta (misalnya penemuan-penemuan, buku, lagu, patung, ukiran dan

lukisan, yang memberi ‘hak cipta’ atau ‘hak kekayaan intelektual’), dan

sebagainya. Hubungan antara ‘sesuatu tertentu’ dengan ‘orang tertentu’, hingga

orang itu bisa meyatakan bahwa sesuatu itu miliknya, harus berdasarkan fakta-

fakta konkrit. Seseorang dapat saja memberikan atau mewariskan miliknya,

tetapi apa yang merupakan miliknya ditentukan oleh fakta-fakta. Banyak hal

secara fisik menjadi milik seseorang, sejak ia dikandung atau lahir – tubuh

berserta organ-organnya dan ciri-cirinya, kesehatan, dan sebagainya. Kita

mengakui bahwa, sejak dari penciptaannya, Sang Pencipta telah memberikan

kepada setiap orang kemampuan-kemampuan fisik dan rohani: tubuh, akal budi,

kehendak, bakat-bakat, pertama-tama untuk dirinya sendiri; semua pemberian itu

dimaksudkan untuk menyanggupkan dan mendukung dia dalam mengambangkan

potensi-potensi dirinya demi memenuhi tugas-tugas kehidupannya.

Pemberian-pemberian itu adalah “barang” miliknya sendiri sejak awal

keberadaannya, dan barang siapa dengan sengaja merongrong, merebut, merusak,

atau mencabut pemberian-pemberian itu dari pemiliknya, ia melanggar hak sang

pemilik. Kecuali itu, ada banyak hal lain lagi dihubungkan dengan pribadi

manusia, tidak secara fisik, tetapi hanya secara moral. Dengan kata lain, dalam

hubungan dengan kenyataan tertentu, setiap orang mengakui bahwa hal-hal

Page 74: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

tertentu secara khusus diperuntukkan bagi penggunaan seseorang, dan semua

orang lain harus mengakui itu. Orang-orang yang membangun sebuah rumah

kediaman, membeli peralatan rumah tangga, menciptakan alat-alat permainan,

dan sebagainya menjadi pemilik atas barang-barang ini, dan mereka mengklaim

barang-barang ini sebagai barang-barang milik mereka. Orang-orang lain yang

mencuri, mengambil, dan mengklaim barang-barang itu sebagai milik mereka,

atau merusaknya, melakukan pelanggaran atas hak-hak pemiliknya. Orang yang

secara sah memesan suatu produk, atau dihadiahi sesuatu oleh orang lain, boleh

menganggap sesuatu itu sebagai miliknya yang sah secara hukum dan berhak atas

barang itu, karena ia sudah menggantikan kedudukan orang lain itu sebagai

pemilik.72

Jadi di sini unsur-unsur hak terdiri dari73:

1. The holder, orang yang memiliki hak;

2. The object, sesuatu yang menjadi sasaran hak;

3. The title, kenyataan atas dasar mana seseorang boleh menganggap dan

menuntut sesuatu sebagai miliknya; dan

4. The terminus of the right, orang yang memiliki kewajiban yang berkaitan

dengan hak tersebut.

Di Indonesia hak warga negara terhadap negaranya telah diatur dalam

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan berbagai

72 Asep Sahid Gatara & Subhan Sofian, Op. Cit., hlm. 49-51.73 Ibid., hlm. 51.

Page 75: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

peraturan lainnya yang merupakan derivasi dari hak-hak umum yang digariskan

dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Di

antaranya adalah74:

1. Pasal 26 : Hak untuk menjadi warga negara. Yang menjadi warga negara

adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang

disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Hal-hal mengenai

warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang;

2. Pasal 27 : Ayat (1) Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama

dalam hukum dan pemerintahan, Ayat (2) Tiap-tiap warga negara berhak

atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, Ayat (3)

menegaskan bahwa tiap warga negara berhak untuk ikut serta dalam upaya

bela negara;

3. Pasal 28 : Tiap warga negara berhak untuk mengeluarkan pikiran dengan

lisan atau tulisan, berhak untuk berserikat atau berkumpul. Pasal-pasal 28 A-

I mengenai Hak Asasi Manusia;

4. Pasal 29 ayat (2) : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk (baik

warga negara Indonesia atau bukan warga negara) untuk memeluk agamanya

masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu;

5. Pasal 30 ayat (1) : Tiap warga negara berhak untuk ikut serta dalam upaya

pertahanan dan keamanan negara;

74 Ibid., hlm. 60.

Page 76: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

6. Pasal 31 ayat (1) : Tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan

(juga layanan kesehatan);

7. Pasal 34 : Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara; dan

8. Rakyat berhak atas pendampingan seorang pengacara jika ia dituduh terlibat

dan/atau melakukan suatu tindak pidana kejahatan.

Penerapan hak-hak yang diamanatkan dalam pasal-pasal di atas dalam

perikehidupan bernegara, berbangsa serta bermasyarakat dijabarkan dalam

produk-produk hukum dan peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah.

Kewajiban menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu75:

1. (sesuatu) yang diwajibkan; sesuatu yang harus dilaksanakan; keharusan.

2. Pekerjaan; tugas.3. Tugas menurut hukum.

Sedangkan menurut Oxford English Dictionary kewajiban dalam

terminologi ‘obligation’76:

1. An act or course of action to which a person is morally or legally bound.

2. A debt of gratitude for a service or favour.

Yang terjemahan bebasnya sebagai berikut:

1. Suatu perbuatan atau tindakan dimana seseorang secara moral atau secara hukum terikat.

2. Suatu hutang budi untuk melayani atau membantu.

75 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2008, Loc.

Cit.76 Consice Oxford English Dictionary (Eleventh Edition), 2003, Loc. Cit.

Page 77: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Kewajiban dibagi atas dua macam, yaitu ‘kewajiban sempurna’ yang

selalu berkaitan dengan hak orang lain, dan ‘kewajiban tidak sempurna’ yang

tidak terkait dengan hak orang lain. Kewajiban sempurna berkaitan dengan

tuntutan keadilan, sedangkan kewajiban tidak sempurna berkaian dengan

tuntutan moral. Dalam konteks dua macam kewajiban itu, dikenal ‘kewajiban’77:

1. Terhadap orang lain (secara perseorangan);

2. Terhadap orang lain dalam masyarakat;

3. Terhadap Tuhan; dan

4. Terhadap diri sendiri.

Dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara, kewajiban dasar warga

negara berupa ‘seperangkat kewajiban’ yang harus dilaksanakan demi tegaknya

keluhuran pribadi warga negara sebagai manusia. Apabila tidak dilaksanakan, itu

berarti melanggar hak-hak asasi manusia sebagai warga negara (Undang-Undang

Nomor 30 Tahun 1999). Berikut kewajiban dasar sebagai warga negara yang

ditetapkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

194578:

1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Pasal 28J);

2. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk

kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang, dengan maksud

77 I. R. Poedjawijatna, Etika, Filsafat Tingkah Laku (Jakarta: Penerbit Obor, 1977), hlm. 26.78 Ibid, hlm. 66-67.

Page 78: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan

kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan

pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum

dalam suatu masyarakat demokratis;

3. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan

dan keamanan negara (Pasal 30 ayat (1));

4. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar (9 tahun, SD sampai

SLTP) dan pemerintah wajib membiayainya (Pasal 31 ayat (2)); dan

5. Tiap warga negara wajib menjunjung hukum dan pemerintahan, tidak ada

kecualinya (Pasal 27 ayat (2)). Tiap warga negara wajib ikut serta dalam

upaya bela negara (Pasal 27 ayat (3)).

Sementara Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 menetapkan

kewajiban dasar manusia sebagai warga negara sebagai berikut79:

1. Setiap orang yang ada di wilayah negara Republik Indonesia wajib patuh

pada peraturan perundang-undangan, hukum tak tertulis, dan hukum

internasional mengenai hak asasi manusia yang telah diterima oleh negara

Republik Indonesia.

2. Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain, moral etika,

dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

79 Ibid., hlm. 67.

Page 79: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

4. Setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan

tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik

serta menjadi tugas pemerintah untuk menghormati, melindungi,

menegakkan, dan memajukannya.

5. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk

kepada pembatasan yang ditetapkan oleh undang-undang dengan maksud

untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan

orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan

pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu

masyarakat demokratis.

Selain kewajiban-kewajiban di atas, rakyat juga mempunyai kewajiban

di bidang politik, ekonomi, dan sosial. Dalam bidang politik, rakyat mempunyai

kewajiban, seperti ikut serta dalam pemilihan umum untuk memilih Presiden dan

Wakil Presiden serta anggota parlemen, ikut serta mengawsai dan mengkritisi

kinerja pemerintah dan ikut serta dalam proses pengambilan keputusan-

keputusan politik penting yang berkaitan dengan kelangsungan hidup negara.

Dalam bidang ekonomi dan sosial, rakyat mempunyai kewajiban membayar

pajak, menaati aturan-aturan hukkum yang berlaku, menjadi fundamental

ekonomi negara dan menjadi fundamental sosial negara. Pemerintah sebagai

Page 80: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

pelaksana undang-undang dapat memperluas kewajiban warga negara dengan

cara membuat peraturan perundang-undangan.80

D. Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Mempertahankan Negara

Pembelaan negara atau bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan

warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh

kecintaan pada tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. Bagi

warga negara Indonesia, usaha pembelaan negara dilandasi oleh kecintaan pada

tanah air (wilayah Nusantara) dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia

dengan keyakinan pada Pancasila sebagai dasar negara serta berpijak pada

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai

konstitusi negara. Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan

setiap warga negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan,

kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, keutuhan wilayah

Nusantara dan yurisdiksi nasional, serta nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Berdasarkan Pasal 27 ayat (3) dalam Perubahan Kedua Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa usaha bela negara

merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal ini menunjukkan adanya

asas demokrasi dalam pembelaan negara yang mencakup dua arti. Pertama,

80 Ibid.

Page 81: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

bahwa setiap warga negara turut serta dalam menentukan kebijakan tentang

pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Kedua, bahwa setiap warga negara harus turut serta

dalam usaha pembelaan negara, sesuai dengan kemampuan dan profesinya

masing-masing.

Usaha pembelaan negara bertumpu pada kesadaran setiap warga

negara akan hak dan kewajibannya. Kesadarannya demikian perlu ditumbuhkan

melalui proses motivasi untuk mencintai tanah air dan untuk ikut serta dalam

pembelaan negara. Proses motivasi untuk membela negara dan bangsa akan

berhasil jika setiap warga memahami keunggulan dan kelebihan negara dan

bangsanya. Di samping itu, setiap warga negara hendaknya juga memahami

kemungkinan segala macam ancaman terhadap eksistensi bangsa dan negara

Indonesia. Dalam hal ini ada beberapa dasar pemikiran yang dapat dijadikan

sebagai bahan motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membela negara

Indonesia81:

1. Pengalaman sejarah perjuangan Republik Indonesia;

2. Kedudukan wilayah geografis Nusantara yang strategis;

3. Keadaan penduduk (demografis) yang besar;

4. Kekayaan sumber daya alam;

5. Perkembangan dan kemajuan IPTEK di bidang persenjataan; dan

81 Ibid, hlm. 120-121.

Page 82: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

6. Kemungkinan timbulnya bencana perang.

Bila melihat pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kiprah kaum

muda selalu mengikuti setiap tapak-tapak penting sejarah. Pemuda selalu menjadi

kekuatan utama dalam proses modernisasi dan perubahan, dan biasanya pula

pemuda jenis ini adalah pemuda yang terdidik. Mereka mempunyai kelebihan

dalam pemikiran ilmiah, selain semangat mudanya, sifat kritisnya, kematangan

logikanya dan ‘kebersihan’-nya dari noda orde masanya. Angkatan 1908,

Angkatan 1928, Angkatan 1945, Angkatan 1966, Angkatan 1974 dan Angkatan

1998 adalah sebutan bagi para pemuda di zamannya yang melakukan

pembaharuan. Angkatan 1908 dan Angkatan 1928 merupakan angkatan pemuda

yang melakukan pencerahan kepada rakyat atas penindasan kolonialisme.

Angkatan 1908 mendapat ispirasi dari asiatic reveil (kebangkitan bangsa-bangsa

Asia) akibat kemenangan Jepang terhadap Rusia pada tahun 1904-1905, sehingga

mulai tumbuh kesadaran sebagai bangsa.82

Perkumpulan Boedi Oetomo yang didirikan oleh Dokter Soepomo

yang mendapat dukungan dari Dokter Wahidin menjadi penanda zaman

pergerakan Indonesia. Dua puluh tahun kemudian, tunas kebangsaan ini

menjelma menjadi tekad untuk bersatu dalam satu tanah air dan satu bangsa

Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda

berikrar untuk mewujudkan bangsa Indonesia.83

82 Erlangga Masdiana, dkk., Op. Cit., hlm. 5-6.83 Bunyi Sumpah Pemuda (dalam teks asli):

Page 83: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Angkatan 1945 menjadi angkatan yang mendorong lahirnya negara

baru bernama Indonesia melalui proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus

1945. Angkatan 1966 melakukan koreksi terhadap kepemimpinan nasional yang

dipicu oleh pemberontakan Partai Komunis Indonesia. Angkatan 1966 juga

dianggap sebagai penyelamat atas keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Angkatan 1974 menjadi angkatan yang mengoreksi kebijakan awal

pemerintahan Orde Baru. Angkatan 1998 menjadi angkatan pendobrak otokrasi

yang dilakukan oleh Presiden Soeharto. Lewat gerakan reformasi inilah

demmokrasi tumbuh bersemi di bumi pertiwi.84

Dalam hal ini Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang

Pertahanan Negara menyatakan bahwa pada hakikatnya pertahanan negara adalah

segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan

pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada

kekuatan sendiri. Pertahanan negara sebagai salah satu fungsi pemerintahan

negara merupakan usaha untuk mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara

guna mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia, sebagaimana tercantum dalam 1. Kami poetra dan poetri indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air indonesia.2. Kami poetra dan poetri indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa indonesia.3. Kami poetra dan poetri indonesia mengjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa indonesia.Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempatdi Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum SumpahPemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama SieKong Liong. Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu "Indonesia Raya"gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang. Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari 9 (sembilan) orang yang diketuai oleh Soegondo Djojopoespito (PPPI) dan peserta terdiri dari 71 (tujuh puluh satu) orang pemuda Indonesia.(Sumber: http://www.sumpahpemuda.org, diakses tanggal 19 Januari 2012)

84 Erlangga Masdiana, dkk., Loc. Cit.

Page 84: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut, maka disusunlah suatu sistem pertahanan

negara yang pada dasarnya adalah suatu sistem tentang cara-cara membangun

kekuatan dan penggunaan kekuatan pertahanan dengan memanfaatkan sarana dan

prasarana serta sumber daya nasional yang tersedia untuk tujuan pertahanan

negara.

Saat ini penyelenggaraan negara masih dalam masa transisi dari

doktrin dan produk hukum lama, yaitu Doktrin Pertahanan Keamanan Negara

Republik Indonesia Tahun 1991 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982,

menunju ke arah pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang

Pertahanan Negara. Dalam masa transisi ini telah dilakukan berbagai perubahan

sesuai dengan paradigma baru TNI, namun terdapat beberapa hal yang masih

dalam proses pembenahan, baik menyangkut doktrin, strategi, maupun postur

pertahanan yang akan dibangun. Dihadapkan dengan kondisi negara yang masih

mengalami krisis multidimensi, maka perubahan-perubahan tersebut

mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan pertahanan, sehingga peran serta

masyarakat dalam Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) belum dapat

diwujudkan sebagaimana yang diharapkan dan pada akhirnya berdampak kepada

belum tangguhnya kondisi pertahanan negara.85

Pertahanan negara bertujuan untuk menjamin tetap tegaknya Negara

Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

85 Ibid., hlm. 83-85.

Page 85: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terhadap segala ancaman, dan

tercapainya tujuan nasional. Faktor pelibatan rakyat dalam pertahanan negara

walaupun terdapat alasan-alasan pembenar, namun kurang selaras dengan hukum

Humaniter dan Hak Asasi Manusia, karena dalam suatu peperangan rakyat justru

harus dilindungi. Untuk itu diperlukan payung hukum yang mengatur, yaitu

Undang-Undang tentang Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung serta

Undang-Undang tentang Pelatihan Kemiliteran Secara Wajib. Kedua undang-

undang tersebut diamanatkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Undang-Undang nomor

3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.86

Nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia pada perjuangan fisik dalam

merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik

Indonesia mengandung nilai-nilai perjuangan bangsa yang menjadi landasan

dalam mengisi kemerdekaan telah mengalami pasang surut sesuai dengan

dinamika dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat

perjuangan bangsa sesuai dinamika perjalanan kehidupan telah mengalami

penurunan pada titik yang kritis, hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh

globalisasi.

Perkembangan globalisasi ditandai dengan kuatnya lembaga-lembaga

kemasyarakatan internasional, negara-negara maju yang ikut mengatur percaturan

perpolitikan, perekonomian, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan global.

86 Departemen Pertahanan Keamanan Republik Indonesia, Doktrin Pertahanan Keamanan

Negara, (Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Republik Indonesia, 1991), hlm. 24.

Page 86: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Kondisi ini akan menumbuhkan berbagai konflik kepentingan, baik antar negara

maju maupun antar sesama negara berkembang serta lembaga-lembaga

internasional. Di samping hal tersebut adanya isu global yang meliputi

demokratisasi, hak asasi manusia dan lingkungan hidup turut pula mempengaruhi

keadaan nasional.

Globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang informasi, komunikasi dan

transformasi, sehingga dunia menjadi transparan seolah-olah menjadi kampung

sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi demikian menciptakan struktur

baru yaitu struktur global. Kondisi ini akan mempengaruhi struktur dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia, serta akan

mempengaruhi juga dalam berpola pikir, sikap dan tindakan masyarakat

Indonesia sehingga akan mempengaruhi kondisi mental spiritual bangsa

Indonesia.

Dari uraian tersebut di atas, bahwa semangat perjuangan bangsa yang

merupakan kekuatan mental spiritual yang melahirkan kekuatan yang luar biasa

dalam masa perjuangan fisik. Dalam menghadapi globalisasi dan menatap masa

depan untuk mengisi kemerdekaan diperlukan perjuangan non fisik sesuai dengan

bidang profesi masing-masing yang dilandasi nilai-nilai perjuangan bangsa

Indonesia, sehingga memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan

perilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa

Page 87: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

dalam rangka bela negara demi tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Dalam rangka perjuangan non fisik sesuai bidang profesi masing-

masing diperlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga negara

Indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon cendikiawan pada

khususnya melalui pendidikan kewarganegaraan. Hakikat pendidikan adalah

upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin

kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya, selaku warga

masyarakat, bangsa dan negara, secara berguna (berkaitan dengan kemampuan

spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan

psikomotorik) serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa

berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara dan

hubungan nasionalnya. Pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita

kehidupan yang yang mengglobal yang digambarkan sebagai perubahan

kehidupan yang penuh dengan perubahan paradoksal dan ketakterdugaan,

sehingga diperlukan Pendidikan Kewarganegaraan agar memiliki wawasan

kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan

perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila demi

tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seorang warga negara untuk hidup berguna dan bermakna serta

mampu mengantisipasi perkembangan, perubahan masa depannya, sangat

Page 88: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

memerlukan pembekalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang

berlandaskan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai

perjuangan bangsa. Nilai-nilai dasar negara tersebut akan menjadi panduan dan

mewarnai keyakinan serta pegangan hidup warga negara dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta

perilaku yang cinta tanah air, bersendikan kebudayaan bangsa, Wawasan

Nusantara dan Ketahanan Nasional kepada para mahasiswa calon

sarjana/ilmuwan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan mengkaji

dan akan menguasai IPTEKS, menjadi tujuan utama Pendidikan

Kewarganegaraan. Kualitas warga negara akan ditentukan terutama oleh

keyakinan dan sikap hidup bermasyarakat, berbangsa, bernegara di samping

derajat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya.

Pembekalan kepada para pemuda di Indonesia berkenaan dengan

pemupukan nilai-nilai dan sikap dan kepribadian seperti tersebut di atas,

diandalkan pada Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan termasuk Pendidikan Pendahuluan Bela Negara, serta Ilmu

Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Alamiah Dasar sebagai latar aplikasi

nilai dalam kehidupan, yang disebut kelompok mata kuliah Pengembangan

Kepribadian dan Komponen Kurikulum Perguruan Tinggi.

Page 89: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Untuk menumbuhkan wawasan warga negara dalam hal persahabatan,

pengertian antar bangsa, dan perdamaian dunia serta kesadaran bela negara, sikap

dan perilaku yang bersendikan nilai-nilai budaya bangsa, Wawasan Nusantara

dan Ketahanan Nasional kepada setiap warga negara Republik Indonesia harus

menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang merupakan misi dan

tanggung jawab Pendidikan Kewarganegaraan yang dilaksanakan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah kewenangan Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi. Diakui bahwa kualitas warga negara tergantung

terutama pada keyakinan dan pegangan hidup mereka terutama dalam

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, di samping pada tingkat serta mutu

penguasaannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Hak dan kewajiban

warga negara terutama kesadaran bela negara, akan benar-benar menjadi sikap

dan perilaku warga negara bila mereka dapat merasakan bahwa konsepsi

demokrasi, hak asasi manusia, sungguh-sungguh merupakan sesuatu yang paling

sesuai dengan kehidupan kesehariannya.

Rakyat Indonesia melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

menyatakan bahwa Pendidikan Nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa

Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat

bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan

bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas mandiri, sehingga mampu

membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi

Page 90: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggungjawab atas pembangunan

bangsa.87

Selanjutnya dinyatakan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk

meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan

bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian,

mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja,

profesional, bertanggungjawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.

Pendidikan nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal rasa

cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial

serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan,

serta berorientasi ke masa depan. Menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal

rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan

sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para

pahlawan di kalangan mahasiswa secara bersengaja hendak dipupuk melalui

Pendidikan Kewarganegaraan. Kehidupan kampus pendidikan tinggi

dikembangkan sebagai lingkungan ilmiah yang dinamis, berwawasan budaya

bangsa, bermoral keagamaan dan berkepribadian Indonesia.88

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa kurikulum dan isi pendidikan yang memuat

Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan,

87 Ibid.88 Ibid.

Page 91: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

terus ditingkatkan dan dikembangkan di semua jalur, jenis dan jenjang

pendidikan. Itu berarti Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi harus

terus-menerus ditingkatkan ketetapan materi instruksionalnya dikembangkan

kecocokan metodologi pengajarannya dan dibenahi pembelajarannya termasuk

kualitas dan prospek karir.

Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap

mental bersifat cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik dengan

perilaku yang89:

1. Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-

nilai falsafah bangsa.

2. Berbudipekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

3. Bersikap rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga

negara.

4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran Bela Negara.

5. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk

kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Negara Kesatuan

Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisis, dan menjawab

masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negaranya secara

berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti

89 Ibid., hlm. 91-97.

Page 92: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

yang digariskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945.

Dari uraian tersebut di atas, bahwa dalam mengisi kemerdekaan dan

menghadapi pengaruh global, maka setiap warga negara Negara Kesatuan

Republik Indonesia pada umumnya dan mahasiswa calon sarjana/ilmuwan pada

khususnya, harus memahami peranan dan kedudukannya dalam membela dan

mempertahankan negara.

Di masa depan, generasi muda ini akan menentukan arah, akan

membawa bangsa dan negara ini kepada kondisi yang lebih baik, generasi yang

akan mewujudkan bangsa ini menjadi bangsa yang besar, bangsa yang kuat,

bangsa yang memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif, bangsa

yang senantiasa diperhitungkan dan mampu membuat perhitungan dengan

bangsa-bangsa maju lainnya di dunia, oleh karenanya secara ini mereka harus

disiapkan, dibentuk, dibina dan diarahkan untuk dapat menerima tongkat estafet

kepemimpinan bangsa ini.

Salah satu upaya yang harus dilaksanakan untuk mempersiapkan

generasi muda Indonesia untuk mampu menerima tanggung jawab guna

memajukan bangsa dan negara ini, dan dalam pelaksanaannya seyogyanya

melibatkan semua komponen bangsa adalah meningkatkan Ketahanan Nasional,

ketahanan yang tinggi terhadap semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,

ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.

Page 93: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Generasi muda adalah generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa

dan sumber insani bagi pembangunan. Sebagai sumber insani pembangunan

merekalah yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi dan memberi arti

kemerdekaan dan sebagai generasi penerus, merekalah yang kelak akan

meneruskan perjuangan bangsa yang telah diletakkan oleh generasi sebelumnya.

Mereka bukan sekedar objek, namun subjek pembangunan saat ini dan di masa

mendatang yang potensial untuk diberdayakan serta dikembangkan karena

jumlahnya yang besar dalam komposisi penduduk, memiliki kreativitas dan

semangat tinggi dengan visi yang jauh membentang ke depan, sebagai generasi

penerus bangsa.

Melihat realitas di atas, generasi muda menjadi harapan dan tulang

punggung bangsa yang saat ini tengah menghadapi problema yang sangat serius

dan berpotensi pada hilangnya suatu generasi (the lost generation). Pembangunan

menuntut bangsa Indonesia untuk mengembangkan seluruh aspek kehidupan

secara utuh menyeluruh dan terpadu guna mewujudkan kesejahteraan dan

keamanan nasional, masalah generasi muda yang menjadi dinamisator

pembangunan nasional yang perlu mendapat perhatian secara serius.

Hal mendasar yang harus dimiliki oleh generasi muda dalam

kontribusinya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita

nasional, adalah semangat kebangsaan sebagai sinergi antara rasa kebangsaan dan

paham kebangsaan yang menyatukan tekad untuk senantiasa menjaga martabat

Page 94: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

bangsa serta pemahaman mendalam tentang apa dan bagaimana bangsa ini

mewujudkan masa depannya.90

E. Pengembangan Pemuda dalam Kepemimpinan Nasional

Kepemimpinan adalah kata sifat yang berasal dari kata pemimpin,

sehingga dapat diartikan bahwa kepemimpinan adalah sifat atau perilaku dari

seorang pemimpin. Banyak kajian dan pendapat dari tenaga ahli ilmu

kepemimpinan di dalam memberi pengertian terhadap kepemimpinan yang

dipacu dari berbagai aspek. Salah satunya adalah adalah menurut Harold Koontz

dan Cyrill O’Donnel mengemukakan sebagai berikut91:

(Leadership) may be defined as the ability to exert personal influence, by means of communication to word the achievement of a goal.

Yang terjemahannya sebagai berikut:

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi seseorang dengan sarana komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Secara umum pengertian dari Kepemimpinan adalah92:

90 Lembaga Ketahanan Republik Indonesia, Jurnal Kajian Edisi 6 dalam artikel

Menumbuhkan Semangat Kebangsaan Bagi Generasi Muda dalam Rangka Menjamin Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, (Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2008), hlm. 32-33.

91 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Modul Materi Pokok Bidang Studi Kepemimpinan Nasional, (Jakarta: Pokja Kepemimpinan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 2010), hlm. 3-4.

92 Ibid., hlm. 6.

Page 95: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Ilmu dan seni dalam mempengaruhi orang dan organisasi untuk

mencapai tujuan yang dikehendaki.

Pada prinsipnya pengertian kepemimpinan nasional tidak jauh berbeda

dari pengertian kepemimpinan di atas, hanya luas cakupan dan landasan serta

prioritasnya yang berbeda. Sementara ini kepemimpinan nasional diartikan

sebagai kelompok pemimpin bangsa pada segenap strata kehidupan nasional di

dalam setiap gatra (Astra Gatra) pada bidang/sektor profesi, baik di suprastruktur,

infrastruktur dan substruktur, formal dan informal yang memiliki kemampuan

dan kewenangan untuk mengarahkan/mengerahkan kehidupan nasional (bangsa

dan negara) dalam rangka pencapaian tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta

memperhatikan dan memahami perkembangan lingkungan strategis guna

mengantisipasi berbagai kendala dalam memanfaatkan peluang. Kepemimpinan

nasional dapat pula diartikan sebagai seseorang atau sekelompok elit bangsa yang

mampu melakukan proses kepemimpinan untuk empowerment all resources

bangsa menuju tercapainya cita-cita nasional sesuai moral & etika Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di tengah

perubahan dunia.93

Bangsa ini tidak boleh dipimpin oleh orang-orang yang

berlatarbelakang buruk, orang-orang yang mudah dipengaruhi oleh hal-hal

negatif, karena bila hal itu terjadi maka dapat dipastikan bangsa dan negara ini

93 Ibid., hlm. 7.

Page 96: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

akan menjadi bangsa yang rusak dan menjadikan negara ini menjadi porak

poranda. Kondisi yang demikian memang cukup memprihatinkan, namun

keprihatinan itu tidak harus membuat bangsa Indonesia putus asa, tetapi pada

setiap anak bangsa hendaknya peduli untuk bersama-sama menekan segala

bentuk ancaman yang dilakukan pihak yang tidak menyenangi bangsa ini maju

menjadi bangsa yang kuat. Tanpa disadari, sepertinya ada usaha-usaha

pengrusakan secara sistematis untuk menempatkan generasi muda sebagai

sasaran utama. Sebagai salah satu komponen bangsa Indonesia yang paling

produktif dan memiliki idealisme yang tinggi tetapi rentan terhadap pengaruh

lingkungan adalah generasi muda.

Permasalahan yang dihadapi yaitu terpantau adanya kemerosotan

semangat kebangsaan atau nasionalisme generasi muda dewasa ini lebih banyak

disebabkan berbagai hal, antara lain94:

1. Proses demokrasi yang tidak didasarkan pada budaya bangsa menimbulkan

kecenderungan “euforia demokrasi” atau demokrasi kebablasan. Banyak

masyarakat termasuk generasi muda yang menganut kebebasan yang

berlebihan sehingga banyak hukum dan peraturan yang tidak dipatuhi.

2. Sebagian generasi muda Indonesia yang memiliki potensi kepemimpinan

yang kuat tidak memiliki harapan menjadi pemimpin di masa mendatang,

karena keterbatasan, khususnya dana yang besar dan masih berlakunya

hubungan primordial yang kuat.

94 Lembaga Ketahanan Republik Indonesia, Loc. Cit.

Page 97: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

3. Sebagian besar generasi muda Indonesia kurang memiliki harapan masa

depan yang cerah akibat kurang mampu mengikuti pendidikan dan

terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia.

Beberapa pikiran berikut ini penting untuk dipertimbangkan dalam

rangka pemberdayaan generasi muda, antara lain95:

1. Harus diciptakan iklim yang kondusif agar para generasi muda dapat

mengaktualisasikan segenap potensi, bakat, dan minat yang dimilikinya.

Dengan pernyataan ini maka berarti kita memiliki pandangan yang positif

dan optimis tentang para generasi muda, yaitu bahwa setiap generasi muda

memiliki potensi, bakat dan minat masing-masing. Ada yang berpotensi di

bidang ilmu pengetahuan, olahraga, politisi, kepemimpinan, dan lain-lainnya.

Potensi inilah yang perlu diidentifikasikan dan kemudian disediakan wahana

untuk dikembangkan sehingga menjadi aktual. Aktualisasi potensi ini

memerlukan sarana, iklim, dan suasana yang kondusif. Kita tidak mungkin

menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan inovatif jika

lingkungan eksternal justru bercorak paternalistis, feodalistis, tertutup dan

represif.

2. Pemberdayaan generasi muda membutuhkan suatu strategi kebudayaan,

bukan strategi kekuasaan. Dengan strategi kebudayaan berarti kita harus

menempatkan generasi muda bukan lagi sebagai objek, melainkan sebagai

95 Erlangga Masdiana, dkk., Op. Cit., hlm. 59-60.

Page 98: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

subjek. Para generasi muda harus diberikan otoritas untuk melakukan proses

pembelajaran sendiri agar mereka menjadi lebih berdaya dan diberdayakan.

3. Pemberdayaan generasi muda daerah haruslah dipandang sebagai bagian

integral dari kebijakan pemberdayaan daerah. Artinya, pemberdayaan daerah

tidak mungkin berhasil manakala pemberdayaan generasi muda tidak

dilakukan. Jika hal ini dilakukan secara terpadu maka diharapkan laju brain

drain dapat dihentikan, atau malah terjadi gelombang balik secara besar-

besaran. Arus balik brain drain niscaya akan mampu mengatasi dengan

segera problem kelemahan sumber daya manusia di daerah.

4. Memberikan kesempatan dan kebebasan kepada para generasi muda untuk

mengorganisasikan dirinya secara bebas dan merdeka. Ini dimaksudkan agar

etos kompetisi tumbuh dan berkembang dengan baik. Kecenderungan untuk

menyeragamkan mereka dalam suatu wadah tunggal seperti kebiasaan lama

ternyata justru menumbuhkan semagat berkompetisi. Suasana kompetitif

inilah yang kurang dimiliki selama ini. Masyarakat terbiasa dengan sikap

hidup yang serba konformistis dan kolektivitis anak.

Tampaknya semacam ada kekhasan dari generasi ke generasi dalam

pemuda Indonesia, yaitu bila bangsa ini mengalami kebuntuan, ketika masyarakat

mengalami kebingungan dan kebimbangan maka pemudalah yang akan menjadi

pendobrak kebuntuan tersebut. Selanjutnya masyarakat yang bingung dan

bimbang akan berbaris di belakang pemudanya untuk memberikan pembelaan

Page 99: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

dan dukungan atas agenda-agenda perubahan para pemuda tersebut. Tugas para

pemimpin pada saat ini adalah menjaga nilai-nilai kepeloporan tersebut,

melestarikan, menyesuaikan, memperkuat dan memperkayanya dengan tantangan

zaman yang dihadapi bangsa pada hari ini.

Saat ini yang paling penting dan yang ditunggu masyarakat dalah

kepeloporan dan kepemimpinan dalam upaya memperbaiki kehidupan dan

meningkatkan kesejahteraan rakyat menurut cita-cita keadilan sosial. Pemuda

harus dapat menggerakkan potensi dan sumber daya yang ada pada masyarakat,

termasuk dirinya sendiri, agar lebih berdaya dan berkemampuan meningkatkan

kesejahteraannya. Untuk itu, pemuda harus mampu membangkitkan kembali

semangat kepeloporan dan kepemimpinannya, kemudian membangun

kemampuannya. Bagaimanapun semangat tanpa kemampuan pada akhirnya akan

lebih banyak mengarah kepada hal yang kontraproduktif dan keputusasaan.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah kerjanya. Semangat dan

kemampuan tersebut harus dinyatakan dalam bentuk kerja. Tidak banyak

gunanya pemuda hanya memiliki semangat dan kemampuan tetapi tidak pernah

dibuktikan dalam kerja nyata yang mendatangkan kebaikan secara riil kepada

masyarakat.

Kepeloporan dan kepemimpinan bisa berarti sama yakni berada di

muka dan diteladani oleh yang lain. Tetapi, dapat pula memiliki arti sendiri.

Kepeloporan jelas menunjukkan sikap berdiri di muka, merintis, membuka jalan,

Page 100: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

dan memulai sesuatu untuk diikuti, dilanjutkan, dikembangkan, dipikirkan oleh

yang lain. Dalam kepeloporan ada unsur menhadapi risiko. Kesanggupan untuk

memikul risiko ini penting dalam setiap perjuangan. Dalam zaman modern dan

global ini, seperti juga kehidupan makin kompleks, demikian pula makin penuh

risiko. Modernitas dan globalisasi memang mengurangi risiko pada bidang-

bidang dan pada cara hidup tertentu, tetapi juga membawa parameter risiko baru

yang tidak dikenal pada era-era sebelumnya. Untuk itu, maka diperlukan

ketangguhan, baik mental maupun fisik. Tidak semua orang berani, dapat atau

mampu mengambil jalan yang penuh risiko. Sifat-sifat itu ada dalam diri pemuda,

karena tugas itu cocok bagi pemuda. Kepemimpinan bisa berada di muka, bisa di

tengah, dan bisa di belakang, seperti ungkapan “ing ngarso sung tulodo, ing

madyo mangun karso, dan tut wuri handayani”. Tidak semua orang juga bisa

menjadi pemimpin. Pemimpin juga tidak dibatasi oleh usia, bahkan dengan

bertambahnya usia makin banyak pengalaman, semakin arif pemimpin tersebut.

Kepemimpinan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan

pembangunan yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat, dalam berbagai

kegiatan. Kepemimpinan serupa itu sangat sesuai untuk para pemuda, karena ciri

pemuda yang dinamis. Kepemimpinan yang dinamis diperlukan oleh masyarakat

yang sedang membangun. Apabila dengan bertambahnya usia, kepemimpinan

menjadi lebih arif karena bertambahnya pengalaman, namun hal itu bisa diikuti

dengan berkurangnya dinamika. Pada lapisan pemimpin-pemimpin muda itulah

Page 101: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

masyarakat akan memperoleh sumber dinamika. Sumber dinamika yang dapat

mengembangkan kreativitas, melahirkan gagasan baru, mendobrak hambatan-

hambatan, mencari pemecahan masalah, kalau perlu dengan menambus sekat-

sekat berpikir konvensional.

Oleh karena itu, menjadi tugas para pemuda saat ini membangun

semangat, kemampuan, dan melakukan kerja-kerja kepeloporan dan

kepemimpinan. Membangun semangat adalah membangun sikap, karena itu

terkait erat dengan pembangunan budaya. Pendidikan merupakan wahana yang

paling penting dan mendasar, di samping upaya lain untuk merangsang inisiatif

dan membangkitkan motivasi. Keteladanan adalah pendekatan lain untuk

membangkitkan semangat. Dorongan masyarakat, atau tantangan dari

masyarakat, juga merangsang bangkitnya semangat.96

Bagi para pemuda pemimpin bangsa menurut George R. Terry dalam

bukunya Principles of Management harus mempunyai sepuluh sifat yaitu sebagai

berikut97:

1. Kekuatan jasmani: merupakan syarat bagi pemimpin yang bekerja keras.

Situasi yang tidak teratur menghendaki kemampuan jasmani untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

96 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Modul Pelatihan Kepemimpinan

Pemuda Indonesia Tingkat III Provinsi, (Jakarta: Deputi Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2010), hlm. 285-286.

97 Pandu Dewanata & Chavchay Syaifullah, Rekonstruksi Pemuda, (Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2008), hlm. 101-102.

Page 102: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

2. Stabilitas emosi: seorang pemimpin harus dapat diperhitungkan, artinya ia

tidak mudah marah, berpikir jernih, dapat mengendalikan emosi dengan baik.

3. Pengetahuan tentang potensi individu: yaitu kemampuan untuk mengerti

aspirasi bawahan, mampu menugaskan seseorang sesuai dengan

kapasitasnya.

4. Kejujuran: ia mampu jujur untuk dirinya dan untuk orang lain.

5. Kecerdasan: seorang pemimpin harus mampu untuk melihat jauh ke depan,

mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan, dapat

memprediksikan bahwa sesuatu yang dilakukan akan menimbulkan dampak

positif maupun negatif.

6. Keterampilan membimbing: pemimpin yang baik juga berperilaku sebagai

guru. Kemampuan memotivasi adalah suatu kelebihan yang harus dimiliki,

sehingga bawahannya memperoleh bimbingan yang diperlukan.

7. Objektif: seorang pemimpin harus berpikir objektif, tidak mengada-ada,

berbagai pertimbangan harus menjadi rujukan, mampu memberikan alasan

yang masuk akal, rasional dan tidak subjektif.

8. Keterampilan sosial: melingkupi kepekaan sosial, ramah, dan penuh

pengertian dan secara tidak disadari dapat mempengaruhi orang lain.

9. Kecakapan teknis/manajerial: seorang pemimpin harus unggul dengan

berbagai kelebihan yang dimilikinya baik secara teknis maupun kemampuan

Page 103: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

manajerial. Ia mampu membuat rencana, mengelolanya dan bahkan ikut

mengontrolnya dengan seksama.

10. Dorongan pribadi: seorang pemimpin tentunya harus memiliki hasrat yang

kuat untuk menjadi pemimpin. Motivasi untuk maju sangat kuat, tidak takut

pada rintangan yang menghadang.

Bentuk kepemimpinan khas yang dikehendaki ada pada kaum muda

adalah: kepemimpinan yang berorientasi pada kekaryaan. Artinya kepemimpinan

tersebut mempunyai kemampuan-kemampuan sebagai berikut98:

1. Bisa memberikan dan mengembangkan motivasi-motivasi untuk berkarya

dan membangun. Yaitu menstimulasi segenap lapisan masyarakat untuk

melakukan kekaryaan, yaitu kerja kreatif di tengah era pembangunan.

2. Mampu menggerakkan orang lain, sehingga mereka mau dan rela secara

bersama-sama mencapai satu tujuan, dengan berkarya secara kooperatif dan

kolektif.

3. Sanggup mempengaruhi dan meyakinkan orang lain sehingga mereka

menyadari akan urgensi pembangunan. Bersedia menerima usaha-usaha

pembangunan sebagai milik bersama, kewajiban bersama, dan tanggung

jawab etis bersama.

4. Tulus dan ikhlas melaksanakan usaha pembangunan melalui perbuatan

konkrit dan keteladanan/keutamaan.

98 Ibid., hlm. 102-104.

Page 104: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

F. Kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam

Pembangunan Ketahanan Nasional

Upaya memberikan pemahaman dan penguatan jiwa kepemimpinan

bisa dilakukan baik secara formal, informal maupun non formal. Pendidikan non

formal mengacu pada jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat

dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Dalam hal ini Kementerian

Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebagai salah satu leading sector

pembangunan kepemudaan memiliki tanggung jawab memberikan pendidikan

non formal tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut maka salah satu agenda

pengembangan pemuda dalam pembangunan jiwa kepemimpinan dan upaya

penguatan ketahanan nasional maka Kementerian Pemuda dan Olahraga

Republik Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Ketahanan Nasional untuk

Pemuda (Tannasda)99 dengan landasan hukum sebagai berikut100:

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;

3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan

Organisasi Kementerian Negara;

99 Dalam hal ini Penulis merupakan salah satu peserta dari Tannasda angkatan ke-V dengan

tema “Pengembangan Kepemimpinan Pemuda dalam Rangka Membangun Ketahanan Bangsa” yang diselenggarakan pada tanggal 19-30 April 2011 bertempat di PP-PON Cibubur dan melakukan studi banding ke Kuala Lumpur, Malaysia, dalam rangka memantapkan seluruh materi yang diperoleh bersama 37 (tiga puluh tujuh) peserta lainnya yang berasal dari pemuda seluruh Indonesia dengan komposisi pimpinan/anggota organisasi kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

100 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Petunjuk Penyelenggaraan Pelatihan Ketahanan Nasional Untuk Pemuda (TANNASDA), Loc. Cit.

Page 105: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan

Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Eselon I Kementerian Negara; dan

5. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 193 Tahun 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pelatihan Ketahanan Nasional untuk Pemuda (Tannasda) adalah

pelatihan yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas wawasan pemuda

dalam Ketahanan Nasional dan kompetensi kepemimpinannya agar pemuda

memiliki sikap yang terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Penyelenggaraan Tannasda bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman terhadap Ketahanan Nasional, meningkatkan kualitas

kepemimpinan dan wawasan kebangsaan pemuda. Dengan program ini

diharapkan akan lahir pemuda yang memiliki kualitas kepemimpinan yang

handal untuk berkiprah dalam kepemimpinan nasional di masa mendatang

sebagai pemimpin yang berwawasan kebangsaan dan memiliki ketahanan

nasional yang tangguh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.101

Sebagai penjabaran dari maksud dan tujuan tersebut di atas, maka

dikembangkan program dan bahasan yang mengacu pada kurikulum Lembaga

Ketahanan Nasional Republik Indonesia, dengan menerima masukan dari

101 Ibid., hlm. 2.

Page 106: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, serta instansi terkait.

Kurikulum tersebut dibagi dalam 3 (tiga) kelompok102:

1. Kelompok Dasar (Orientasi), yang terdiri dari Upacara

Pembukaan/Penutupan, Seminar Nasional, Penjelasan Operasional,

Program dan Strategi Pelayanan Pemuda dan Penjelasan tentang

Pelaksanaan Diskusi dan Penulisan Tugas Akhir;

2. Kelompok Inti yang terdiri dari materi sajian Peranan Pancasila dalam

Mendukung Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, Dinamika

Kelompok, Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah, Politik Luar

Negeri Indonesia dalam Bidang Ketahanan Nasional, Pengembangan

Pemuda dalam Kepemimpinan Nasional dan Sistem Demokrasi di

Indonesia; dan

3. Kelompok Penunjang (Pendukung), yakni Kebijakan dan Strategi Potensi

Pertahanan, Kebijakan Kemenpora di dalam Pembangunan Ketahanan

Nasional, Diskusi, Penulisan Makalah dan Seminar, Kunjungan Kerja, dan

Studi Lapangan.

102 Ibid., hlm. 3.

Page 107: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

BAB IVANALISIS

A. Analisis Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Rangka Memantapkan

Ketahanan Nasional Dikaitkan dengan Tanggung Jawab Warga Negara

Dalam Mempertahankan Negara

Pemuda memiliki peran yang strategis dalam mendukung

pembangunan masyarakat Indonesia yang berkualitas. Pemuda merupakan

generasi penerus, penanggung jawab dan pelaku pembangunan masa depan.

Kekuatan bangsa di masa mendatang tercermin dari kualitas sumber daya

pemuda saat ini. Selain itu, pemuda juga berperan penting dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Indonesia, salah satunya karena proporsi jumlah

penduduk usia muda yang relatif lebih besar dibanding penduduk lain.

Pemuda adalah masa di mana manusia sedang berada di dalam puncak

potensinya. Berbagai potensi yang dimiliki pemuda adalah : Pertama, Potensi

Spiritual. Pemuda sejati, ketika meyakini sesuatu, akan memberi sesuatu apapun

yang dimiliki dan disanggupinya secara ikhlas tanpa mengharapkan pamrih

apapun. Kedua, Potensi Intelektual. Daya analisis yang kuat didukung dengan

spesialisasi keilmuan yang dipelajari menjadikan kekritisan pemuda berbasis

Intelektual. Ketiga, Potensi Emosional. Keberanian, semangat, dan kemauan

keras yang dimilikinya senantiasa menggelora serta mampu menular ke dalam

Page 108: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

jiwa bangsanya. Keempat, Potensi Fisikal. Secara fisik pemuda berada dalam

puncak kekuatan.

Akan tetapi apabila hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan

menjadi bumerang bagi bangsa, karena bila jumlah yang besar ini tidak dapat

terserap dalam pasar tenaga kerja maka akan menimbulkan penggangguran yang

malah menjadi beban masyarakat. Untuk itu, pemuda harus disiapkan dan

diberdayakan agar mampu memiliki kualitas dan keunggulan daya saing guna

menghadapi tuntutan, kebutuhan serta tantangan dan persaingan di era global.103

Menurut pendapat penulis, dengan keempat potensi yang dimiliki oleh

pemuda tersebut mengakibatkan pemuda rentan dengan konflik, baik vertikal

maupun horizontal. Hipotesa ini didukung oleh pemikiran Shashi Taroor dalam

makalahnya The Future of Civil Conflict, ada berbagai model yang menunjukkan

pertentangan potensial sehingga memunculkan konflik sipil. Apa yang

digambarkannya, terjadi di berbagai belahan dunia secara merata, dengan tingkat

frekuensi dan kualitas yang berbeda di dalam suatu negara. Taroor

mengungkapkan pengamatannya tentang model-model konflik sipil yang

berkembang di dunia sebagai berikut104:

103 Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, EXECUTIVE SUMMARY

Background Study dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014 Bidang Pemuda, (Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2009), hlm. 2.

104 Munawar Fuad Noeh, Pemuda Indonesia Menggugat, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2009), hlm. 31-33.

Page 109: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

1. Konflik Politik

Seperti Kamboja yang menjurus pada perang saudara dan

perpecahan umat, kendati bangsa Kamboja relatif homogen. Di Indonesia,

kita sering menyebutnya dengan pertikaian antar elit politik dengan latar

belakang konflik antar partai politik ataupun dalam Pemilihan Kepala

Daerah.

2. Rasialisme

Seperti masalah minoritas Rusia di Latvia, minoritas Muslim di

Prancis, atau seperti halnya minoritas Tionghoa di Indonesia.

3. Sekretarianisme dan Chauvinisme Agama

Berupa eksklusivisme agama dan sikap tidak toleran, semisal kasus

India dan Al-Jazair, Palestina dan Israel. Kasus kerusuhan Ambon juga

contoh yang paling tepat. Terkait dengan kasus itu, disimpulkan ketegangan

etnis dan agama menjadi hambatan nyata bagi demokratisasi. Selain itu,

ketegangan itu berisiko dimanipulasi demi kepentingan politik. Ketegangan

agama berwujud dalam dua bentuk: antara mayoritas dan minoritas pemeluk

agama; dan di antara komunitas seagama ada unsur yang bersifat ortodoks

dan yang kurang ortodoks.

4. Irredentialisme Etnis

Page 110: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Dapat berbentuk keinginan suatu kelompok etnis yang tersebar di

beberapa negara untuk bersatu dan mendominasi bidang tertentu. Contohnya

ambisi mendirikan “Greater Serbia”. Dalam hal ini, gerakan Melanesian

Brotherhood yang dapat memicu konflik antar beberapa negara tetangga di

Indonesia bagian Timur dengan wilayah Pasifik Selatan juga contoh tren ini.

Contoh kasus lain adalah masyarakat Madura yang mulai tersebar di banyak

wilayah dan menguasai sektor ekonomi informal yang memicu adanya

kerusuhan lokal dengan warga pribumi. Keuletan dan etos kerja masyarakat

Madura mengalahkan warga setempat dalam berusaha sehingga

memunculkan kesenjangan ekonomi.

5. Peninggalan Era Kolonial

Misalnya di Kashmir antara India dan Pakistan bekas jajahan

Inggris menimbulkan gejolak. Masalah Timor Timur peninggalan Portugal

merupakan pemicu konflik sipil di Indonesia yang masih dalam ingatan.

6. Fragmentasi Suatu Negara dan Terbentuknya Kembali Negara

Seperti bubarnya Uni Soviet dan Yugoslavia masih meninggalkan

konflik politik di kawasan Eropa Timur, termasuk didalamnya fragmentasi

daerah-daerah otonom yang ditandai berdirinya pemerintahan daerah baru.

7. Kegagalan Negara atau The Crisis of Governance

Ditandai dengan gagalnya kepemimpinan dan kebijakan

pemerintahan dalam menangani masalah-masalah bangsanya. Akibatnya

Page 111: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

bermunculan pro dan kontra di kalangan sipil yang kemudian melahirkan

pertikaian antar dan di tengah masyarakat, termasuk runtuhnya legitimasi

rakyat terhadap pemerintah yang sah akibat tidak adanya perubahan yang

dirasakan oleh rakyat.

8. Ideologi dan Pertentangan Kelas

Berakhirnya Perang Dingin tidak dengan serta-merta

menghilangkan masalah ideologi dan pertentangan kelas sebagai sumber

konflik. Kelompok aliran dan kepentingan ideologi masih kental mewarnai

ranah politik di Indonesia.

9. Humanitarian Disasters

Kelaparan dan bencana alam merupakan suatu kejadian alami yang

memunculkan dampak kerusuhan sosial, kekerasan sampai pertikaian antar

elit politik, termasuk kegagalan industri perekonomian yang mengakibatkan

konflik dan kerugian di tengah masyarakat.

10. Masalah Ekonomi

Sebagai faktor dominan yang menyulut adanya konflik di suatu

negara. Sebut saja masalah kemiskinan, kesenjangan sosial ekonomi sampai

kejatuhan mata uang dalam negeri atas mata uang asing. Dalam hal ini ada

yang diuntungkan dan ada yang dirugikan.

11. Faktor-faktor Penunjang Konflik

Page 112: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Seperti intervensi pihak luar dan proliferasi senjata. Seperti dalam

masalah keturunan Irlandia di Amerika Serikat terlibat dalam membiayai

terorisme di Irish Republican Army. Banyaknya masyarakat Timor Timur di

luar negeri mempertajam pertentangan antara Dilli dan Jakarta. Proses

penyelesaian Aceh diwarnai peran masyarakat internasional.

Dalam konflik sipil tidak hanya terjadi antara rakyat dan kekuasaan

atau militer. Konflik sipil terjadi ketika rakyat berhadapan dengan dan antar

rakyat. Bukan saja di negara yang heterogen dan majemuk, konflik sosial juga

terjadi pada negara-negara yang masyarakatnya homogen. Bukan hanya

pertimbangan minoritas dan mayoritas agama, dalam satu masyarakat dengan

satu agama pun, konflik sipil tetap terus menjadi ancaman bagi negara-negara di

dunia ketiga. Konflik-konflik itu hampir tidak bisa diselesaikan dalam jangka

waktu yang sangat pendek, karena tingkat kompleksitasnya dan terus

berkembang. Konflik sosial bukan hanya terjadi dalam satu negara, bahkan sudah

menembus batas-batas negara, agama, dan lintas budaya.105

Bangsa Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah bangsa yang masih

dalam proses menjadi. Berbagai suku, ras, agama, kepercayaan, dan

keberagaman lainnya merupakan sisi kemajemukan Bangsa Indonesia yang perlu

dijaga keberlangsungannya. Keistimewaan dari kemajemukan Bangsa Indonesia

tersebut dapat terlihat dari lahirnya Bangsa Indonesia pada tahun 1928 melalui

Sumpah Pemuda, yang notabene mendahului lahirnya tanah air Indonesia yang

105 Ibid., hlm. 33-34.

Page 113: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

baru terwujud tujuh belas tahun kemudian, yaitu di tahun 1945. Menyadari

bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, maka Bangsa Indonesia

mempunyai empat pilar yang harus dipegang teguh karena dapat membuat

Bangsa Indonesia untuk terus bersatu. Keempat pilar tersebut adalah Pancasila,

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara

Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu risiko bagi

Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk adalah lebih banyak menerima

ancaman dari dalam negeri daripada ancaman dari luar negeri. Dalam hal ini,

Andi Mallarangeng, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

menjelaskannya dalam kurva normal.106

Kurva normal digambarkan dengan kedua sisi yang menyempit,

sedangkan di bagian tengahnya menggembung besar dan tinggi seperti gunung.

106 Andi Alfian Mallarangeng selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang menjadi keynote speaker menyampaikan materi hasil pemikirannya kepada peserta Pelatihan Ketahanan Nasional Untuk Pemuda Republik Indonesia Angkatan V (TANNASDA RI V) pada Pembukaan Seminar Nasional tanggal 20 April 2011 di Wisma Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Indonesia.

Page 114: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Keadaan kurva seperti inilah yang dapat mengilustrasikan keadaan normal atau

ideal dari hal apapun, termasuk dalam mengilustrasikan keadaan ideal suatu

bangsa yang majemuk seperti Indonesia. Dalam konteks bangsa yang majemuk,

kurva normal di samping dapat dijelaskan bahwa kedua sisi yang menyempit

merupakan representasi dari ekstrimis yang bersuara lantang dan dapat

mengganggu kestabilan dari keberadaan kaum moderat (silent majority) yang

berada di tengah. Pada bagian tengah ini atau kaum moderat ini biasanya adalah

masyarakat awam. Pada umumnya, golongan ekstrim ingin mengajak masyarakat

yang berada di tengah-tengah untuk bergeser ke arah luar (menuju ke daerah

ekstrim), dan membuat masyarakat di tengah semakin berkurang. Dengan adanya

hal seperti itu, tentunya, kurva normal dapat berubah bentuk dan karenanya

merusak kestabilan bangsa yang majemuk.

Page 115: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Perubahan atau dinamika dari kurva normal terlihat jelas dari

penomoran (1-4) yang tampak di gambar. Kurva nomor 1 merupakan kurva

normal. Kurva nomor 2, 3, dan 4 merupakan perubahan kurva normal yang

semakin menunjukkan ketidakstabilan karena area sisi kanan dan kiri (daerah

ekstrimis) dari kurva normal (1) mengalami pembesaran, sedangkan area kaum

moderat dari kurva nomor 1 semakin lama semakin mengecil seperti tampak

pada kurva nomor 4. Jika area kaum ekstrimis yang ada di kanan dan kiri kurva

semakin lebar, maka potensi kestabilan akan semakin besar pula – karena jumlah

dari kaum ekstrimis yang juga semakin banyak. Pada hakikatnya para kaum

ekstrimis tersebut berupaya mempengaruhi atau mengajak kaum moderat yang di

tengah untuk mengarah ke kanan dan/atau ke kiri sehingga bagian yang di tengah

semakin mengecil (kurva 2, 3, dan 4). Jika bagian tengah mengecil, maka bagian

sisi kanan dan kiri akan membesar. Jika sisi kanan dan kiri membesar, hal itu

menandakan bahwa kaum ekstrimis semakin banyak dan vokal, sedangkan kaum

moderat yang silent majority itu semakin berkurang jumlahnya. Inilah indikasi

dari ketidakstabilan tersebut.107

Andi Mallarangeng menerangkan bahwa kaum ekstrimis pada kurva

normal jumlahnya kecil (ditandai dengan penyempitan kurva di sisi kanan dan

107 Dalam hal ini, Andi Mallarangeng menjelaskan pula selain dengan perubahan garis

horizontal, juga terdapat cara lain untuk mengganggu stabilitas bangsa dengan menggeser garis vertikal yang terletak di tengah kurva (cara halus/soft). Misalnya anggapan rasial terhadap orang kulit hitam yang menyebabkan adanya perbudakan di Amerika Serikat. Untuk kurva dan rangkuman penjelasan dapat diakses di: http://ardaiyene.wordpress.com/Seminar-Nasional-Ketahanan-Nasional-untuk-Pemuda-(Tannasda)-Angkatan-V-Tahun-2011.htm.

Page 116: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

kiri kurva), tetapi mereka lebih vokal daripada kaum moderat yang di tengah.

Dalam hal ini digunakan istilah ‘kaum ekstrimis kanan’ (EKA), ‘kaum ekstrimis

kiri’ (EKI), atau ‘kaum ekstrimis lainnya’ (ELA). Kaum ekstrimislah yang sering

melempar bola-bola panas di saat-saat kondusif, mencoba mempengaruhi kaum

moderat untuk melakukan hal serupa sehingga keadaan menjadi jenuh, tidak

stabil, dan kacau. Jika area kaum ekstrimis tersebut tambah lebar (kurva 2, 3, 4)

dan bagian kaum moderat mengecil, maka ketidakstabilanlah yang terjadi.

Terlebih jika tinggi sisi kanan/kiri kurva lebih tinggi dari tinggi bagian tengah

kurva seperti pada kurva 4. Kurva 4 tersebut menunjukkan kejayaan atau

dominasi dari kaum ekstrimis yang vokal dengan kepentingannya dan

kemerosotan kaum moderat yang sejatinya bisa bersikap netral. Namun, ada

beberapa cara untuk dapat mengembalikan kurva normal ke bentuknya semula

(kurva nomor 1). Pertama, yaitu dengan membuat pasar bersama atau zona

bersama di mana berbagai identitas ras, suku, agama, dan sebagainya dapat

berinteraksi di dalamnya dengan damai seperti yang telah diupayakan dan

berhasil dilakukan di Ambon dan Poso. Kedua, dengan mengubah titik tengah

bergeser ke kanan atau kiri. Misalnya ada sesuatu yang tanpa disadari mendorong

para kaum moderat untuk bergeser ke kanan atau ke kiri, bukan memperbesar

area kaum ekstrimis ke atas.

Berkaitan dengan dinamika tersebut, pemuda memiliki kedudukan dan

peranan yang sangat penting. Hal ini diperkuat dari kuantitas pemuda Indonesia

Page 117: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

(penduduk berusia 16-30 tahun) berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik

yang mendata dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 230,87 juta jiwa sekitar

62,775 juta jiwa atau 27,31 persen adalah pemuda108; yang berarti bahwa

seperempat dari penduduk Indonesia adalah pemuda. Jumlah pemuda yang relatif

banyak, merupakan aset yang dapat diandalkan dalam pembangunan. Pemuda

akan menempati posisi strategis, baik sebagai pelaku pembangunan maupun

penerus pembangunan di masa datang. N. Jenny M. T. Hardjatno memaparkan

dalam seminar yang sama, bahwa pemuda sebagai subjek ketahanan nasional

memiliki kedudukan dan peranan yang diemban dalam keseluruhan kegiatan

pembangunan daya saing global, yaitu kemampuan untuk bertahan dan

mengungguli negara-negara lain.109 Selain dari segi kuantitas, kualitas pemuda

perlu dikembangkan dan ditingkatkan, di antaranya melalui melalui tingkat

pendidikan dan pelatihan, kondisi kesehatan (harapan hidup), dan sebagainya.

108 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Penyajian Data dan Informasi

Statistik Kepemudaan Tahun 2010, (Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2010), hlm. v.

109 N. Jenny M. T. Hardjatno merupakan salah satu narasumber dalam Seminar Nasional Tannasda RI Angkatan V sebagai perwakilan staf ahli dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Materi yang disampaikan bertema ‘Peran Pemuda dalam Membangun Daya Saing Global dalam Rangka Ketahanan Nasional’. Lebih lanjut lagi dijelaskan bahwa dunia yang dihadapi pemuda sebagai subjek ketahanan nasional adalah :1. Dunia modern yang ditentukan oleh kemampuan ekonomi.2. Beberapa faktor strategis :

a. Jumlah perolehan hadiah nobel;b. Jumlah paten;c. dan lain sebagainya.

Untuk membangun daya saing salah satu parameternya yaitu diukur dari tingkat produktivitas per jam. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang tingkat produktivitasnya tinggi, maka Indonesia masih menempati posisi di bawah negara-negara maju.

Page 118: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Seperti yang telah dipaparkan pada halaman 6 skripsi ini, ancaman

yang dihadapi pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan

wilayah, dan keselamatan bangsa semakin berkembang menjadi

multidimensional, fisik dan non fisik. Hal ini selaras dengan pemaparan

Laksamana TNI Ir. Leonardi dalam seminar yang sama, bahwa dengan

globalisasi yang dihadapi saat ini maka terdapat istilah strategi perang asymetric

warefare yang membangun paradigma untuk mengubah ideologi (perang

ideologi) dari sutau bangsa dengan metode war by proxy, yaitu perang dengan

menggunakan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berada

dalam negara sasaran dengan mempengaruhi cara berpikir untuk menggiring

bangsa tersebut ke wilayah perang.110 Strategi ini melibatkan pemuda karena

pemuda memiliki idealisme yang tinggi tapi di sisi lain juga penuh dengan

kelabilan sehingga mudah terpengaruh. Ditambah lagi dengan kemajuan

teknologi informasi yang mengakibatkan menjamurnya jejaring sosial dan

keterbukaan serta kecepatan dalam mengakses berbagai informasi sebagai akibat

dari globalisasi, sehingga memudahkan untuk melakukan penetrasi dari pihak

asing.

Selanjutnya adalah, pada halaman yang sama, Penulis telah

mengemukakan sistem pertahanan negara melibatkan seluruh komponen

110 Laksamana TNI Ir. Leonardi merupakan salah satu narasumber dalam Seminar Nasional

Tannasda RI Angkatan V sebagai perwakilan staf ahli dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Materi yang disampaikan bertema ‘Optimalisasi Potensi Bangsa dalam Membangun Ketahanan Nasional’.

Page 119: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

pertahanan negara, yang terdiri atas komponen utama, komponen cadangan, dan

komponen pendukung. Hal ini selaras dengan penjelasan dari Laksamana TNI Ir.

Leonardi bahwa sistem pertahanan yang digunakan di Indonesia adalah Total

Defence (National Defence) atau sistem pertahanan menyeluruh dengan

komponen-komponen pertahanan yang dijelaskan melalui piramida di bawah

ini111:

Latsarmil (kombatan)

TNI

KOMP. CADANGAN

KOMP. PENDUKUNG

Latsarmil (kombatan setelah Mobilisasi)

Latsar (non kombatan)

SDA/B & SarprasnasIndustri strategis

TA / profesi

KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA HADAPI ANC. MILITER

Paramiliter :

warga negara lainnya : . Veteran / Purn TNI. individu. organisasi masy. (LSM dsb.)

2345 1

6

A. Menwa/Polisi PP/Linmas/S a t p a m/Org Kepemudaan/Org bela diri/Satgas Partai, dll.

B. Brimob

Mengenai persoalan tanggung jawab warga negara dalam

mempertahankan negara, dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang

Pertahanan Negara Bagian Penjelasan tertulis bahwa setiap warga negara berhak

111 Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Kebijakan Potensi Pertahanan dan Strategi

Pertahanan Negara, (Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, 2011). Disampaikan dalam Pelatihan Ketahanan Nasional Untuk Pemuda Republik Indonesia (Tannasda RI) Angkatan V oleh Ir. Bennyta Suryo Septanto, M.T.

Page 120: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diselenggarakan melalui

pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib,

pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan pengabdian sesuai

dengan profesi.112 Karena saat ini Penulis masih aktif sebagai seorang

mahasiswa, maka dikhususkan pemuda dalam konteks ini adalah para

mahasiswa.

Mahasiswa sebagai siswa di tingkat perguruan tinggi sesuai dengan

kurikulum pendidikan tinggi yang wajib memuat Pendidikan Kewarganegaraan

yang ditetapkan dalam Pasal 37 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasti mendapatkan pendidikan

kewarganegaraan yang mengandung materi ketahanan nasional,113namun

demikian sebagian besar warga negara Indonesia terutama para pemuda belum

dapat mengetahui dengan tepat dan akurat berapa luas wilayah kedaulatan yang

harus dibangun dan dipertanggungjawabkan kepada rakyat dan materi ketahanan

nasional hanya bersifat suplementaris sehingga menurut Penulis kurang efektif.

Ditambah lagi dengan statistik yang menunjukkan bahwa pendidikan tertinggi

yang ditamatkan oleh pemuda Indonesia sampai dengan Perguruan Tinggi hanya

6,18 persen dan presentase terbanyak adalah lulusan SMP sebesar 31,19 persen

dan berbeda tipis dengan lulusan SMA sebesar 30,93 persen yang artinya masih

banyak pemuda Indonesia yang belum terlalu memahami kedudukan dan

112 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Pertahanan Negara, Loc. Cit.113 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor

20 Tahun 2003. LN RI No. 78, TLN RI No. 4301, Pasal 37 Ayat (2).

Page 121: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

peranannya dalam ketahanan nasional dikaitkan dengan tanggung jawab warga

negara dalam mempertahankan negara.114 Walaupun begitu, tingkat pendidikan

tidak menjadi parameter satu-satunya dalam mengukur pemahaman pemuda akan

kedudukan dan peranannya sebagai bagian dari warga negara Indonesia.

Penulis yang berkesempatan menjadi salah satu peserta dari Pelatihan

Ketahanan Nasional untuk Pemuda Republik Indonesia (Tannasda) yang

diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

merasakan manfaat dari pelatihan tersebut sebagai bagian dari program

pengembangan dan kepemimpinan pemuda. Penulis berpikir bahwa program

seperti inilah yang cukup efektif untuk membangkitkan kesadaran pemuda

Indonesia akan kedudukan dan peranannya dalam rangka memantapkan

ketahanan nasional, terutama apabila diselenggarakan di lingkungan perguruan

tinggi. Terlebih lagi lingkungan perguruan tinggi sarat akan dinamika karena

berbagai pemuda dari berbagai daerah, etnis, kebudayaan, agama bercampur

bersama-sama menuntut ilmu dan berorganisasi dalam berbagai wadah kegiatan

sesuai dengan minat dan orientasi studinya masing-masing sehingga menjadi

lingkungan yang membentuk karakter kepribadian dan ideologi dari para pemuda

Indonesia.

114 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Penyajian Data dan Informasi

Statistik Kepemudaan Tahun 2010, Op. Cit., hlm. 127.

Page 122: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

B. Analisis Pengaturan Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Rangka

Memantapkan Ketahanan Nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor

40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan

Jimly Asshiddiqie dalam bukunya ‘Konstitusi dan Konstitusionalisme

Indonesia’ mengemukakan setelah berhasil melakukan constitutional reform

(pembaharuan konstitusi) secara besar-besaran, yaitu empat kali perubahan

terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu

segera melanjutkan dengan agenda legal reform (pembentukan dan pembaruan

hukum) yang juga besar-besaran. Bidang-bidang hukum yang memerlukan

pembentukan dan pembaruan tersebut dapat dikelompokkan menurut bidang-

bidang yang dibutuhkan, yaitu115:

1. Bidang politik dan pemerintahan.

2. Bidang ekonomi dan dunia usaha.

3. Bidang kesejahteraan sosial dan budaya.

4. Bidang penataan sistem dan aparatur hukum.

Berkaitan dengan hal tersebut Penulis menyimpulkan adanya

Rancangan Undang-Undang tentang Kepemudaan didasari oleh hal tersebut, dan

hal ini bersinergi dengan substansinya yang menyatakan bahwa rancangan

undang-undang tersebut bukan mengatur tentang pemuda tapi memberikan

jaminan kepastian hukum tentang apa yang harus dilakukan pemerintah dan

115 Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, (Jakarta: Konstitusi

Press, 2006), hlm. 384-385.

Page 123: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

masyarakat terhadap pemuda agar pemuda bisa memiliki kapasitas dan daya

saing.116 Dalam dasar penyusunan Undang-Undang tentang Kepemudaan

terdapat lima aspek, yaitu117:

1. Filosofis

a. Pemuda adalah inisiator dan pelaku perjuangan bangsa mencapai

kemerdekaan;

b. Pemuda adalah pewaris nilai luhur budaya dan penerus cita‐cita

perjuangan bangsa;

c. Pemuda memiliki peran strategis dalam perubahan yang fundamental

dalam pembentukan karakter bangsa;

d. Negara wajib menjamin kelangsungan estafet kepemimpinan bangsa dan

negara;

e. Negara wajib melindungi, memberdayakan dan mengembangkan

pemuda.

2. Yuridis

a. Pasal 28 C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945: “Menjamin hak warga negara untuk mengembangkan dan

memajukan dirinya”;

b. Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005‐2026

(Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007) Bagian IV.1.2.A Butir 6:

116 Sakhyan Asmara, Argumen Rasional RUU tentang Kepemudaan, (Jakarta: Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2009), hlm. 19.

117 Ibid., hlm. A.1-A.5.

Page 124: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

“Pembangunan kepemudaan diarahkan pada peningkatan kualitas

sumber daya manusia, pembangunan karakter bangsa dan partisipasi

pemuda dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya, ilmu

pengetahuan dan teknologi, politik berwawasan kebangsaan dan etika

bangsa Indonesia” (sebelumnya diatur dalam Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2000 : PROPENAS 2000‐2004);

c. Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2005, 2006 dan 2007 tentang

Penyusunan Rancangan Undang‐Undang tentang Kepemudaan serta

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2008 yang berbunyi: “Ditetapkannya

Rancangan Undang-Undang Kepemudaan menjadi Undang‐Undang.”;

d. Undang‐Undang yang mengatur tentang USIA antara lain Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, dan Undang-

Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri serta dokumen World

Programme of Action for Youth to the Year 2000 and Beyond.

3. Sosiologis

a. Jumlah pemuda Indonesia yang besar (±80 juta jiwa), sebagian besar

hidup miskin dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah;

Page 125: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

b. Pemuda berada dalam lingkaran penyakit sosial akibat kurangnya

pemberdayaan, pengembangan dan perlindungan;

c. Demoralisasi dan dampak negatif arus globalisasi di kalangan pemuda;

d. Minim sarana dan prasarana dalam pemberdayaan dan pengembangan

pemuda.

4. Psiko Politik Masyarakat

a. Tingginya tuntutan masyarakat dan pemuda akan adanya

Undang‐Undang yang khusus melindungi, memberdayakan dan

mengembangkan pemuda;

b. Masyarakat dan pemuda memandang bahwa Undang‐Undang Tentang

Kepemudaan dapat dijadikan instrumen untuk menanggulangi masalah

kepemudaan;

c. Undang‐Undang Tentang Kepemudaan memberikan jaminan kepastian

hukum bagi pemuda dalam mengembangkan dan memajukan dirinya;

d. Adanya dukungan MPR (Sidang Tahunan Tahun 2003), DPR (Komisi

X) dan DPD (PAH III) terhadap upaya pemerintah membentuk

Undang‐Undang Tentang Kepemudaan.

5. Ekonomi

a. Pemuda berpotensi sebagai pelaku dan penggerak ekonomi nasional;

b. Pembangunan ekonomi nasional memerlukan tumbuhnya jiwa

kewirausahaan pemuda;

Page 126: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

c. Pembangunan sektor rill membutuhkan pengerahan potensi pemuda

sekaligus sebagai upaya penciptaan lapangan pekerjaan bagi pemuda;

d. Era globalisasi menuntut pemuda Indonesia yang memiliki kapasitas dan

daya saing.

Selanjutnya dijelaskan dalam Argumen Rasional Rancangan Undang-

Undang tentang Kepemudaan terdapat realitas kebijakan pembangunan

kepemudaan yang menyatakan belum optimalnya pengembangan potensi

kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan pemuda (pemuda cenderung

sebagai objek bukan sebagai subjek).118 Dengan kedudukan dan peranan pemuda

sebagai subjek, maka dalam hal ini Penulis berpendapat perlunya suatu aturan

yang mengatur mengenai hal tersebut dan telah terjawab dengan disahkannya

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Berikut skema

paradigma penataan hukum bidang Kepemudaan119:

118 Ibid., hlm. B.3.119 Ibid., hlm. C.

Page 127: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Dalam Bab V Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan terdapat enam buah pasal yang mengatur mengenai Peran,

Tanggung Jawab, dan Hak Pemuda. Pada halaman 8 skripsi ini, Penulis telah

memaparkan kedudukan dan peranan pemuda dalam segala aspek pembangunan

nasional yang tercantum dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009:

Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.120

Selanjutnya lebih diperinci lagi menjadi enam poin mengenai peran

aktif pemuda sebagai kontrol sosial dalam Pasal 17 ayat (2) :

Peran aktif pemuda sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan:a. memperkuat wawasan kebangsaan;b. membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan

kewajiban sebagai warga negara;c. membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan

penegakan hukum;d. meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan

publik;e. menjamin transparansi dan akuntabilitas publik; dan/atauf. memberikan kemudahan akses informasi.121

Menurut pendapat Penulis, dari poin a sampai dengan c merupakan

tiga poin yang menjelaskan tentang kedudukan dan peranan pemuda dalam

rangka memantapkan ketahanan nasional dan disinggung pula mengenai

tanggung jawab, hak, dan kewajibannya sebagai warga negara.

120 Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Kepemudaan, Op. Cit., Pasal 16.121 Ibid., Pasal 17 ayat (2).

Page 128: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Juga penegasan mengenai tanggung jawab pemuda sebagai warga

negara Indonesia dalam Pasal 19 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 yang

berbunyi:

Pemuda bertanggungjawab dalam pembangunan nasional untuk:a. menjaga Pancasila sebagai ideologi negara;b. menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik

Indonesia;c. memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa;d. melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum;e. meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat;f. meningkatkan ketahanan budaya nasional; dan/ataug. meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa122

Sedangkan Bab VI tentang Penyadaran lebih menguatkan kedudukan

dan peranan pemuda dengan cara penyadaran kepemudaan melalui dua buah

pasal yang menjelaskannya sebagai berikut123:

Pasal 22(1) Penyadaran kepemudaan berupa gerakan pemuda dalam

aspek ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam memahami dan menyikapi perubahan lingkungan strategis, baik domestik maupun global serta mencegah dan menangani risiko.

(2) Penyadaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) difasilitasi oleh Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan.

Pasal 23Penyadaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 diwujudkan melalui:a. pendidikan agama dan akhlak mulia;b. pendidikan wawasan kebangsaan;c. penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;d. penumbuhan semangat bela negara;

122 Ibid., Pasal 19.123 Ibid., Pasal 22-23.

Page 129: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

e. pemantapan kebudayaan nasional yang berbasis kebudayaan lokal;

f. pemahaman kemandirian ekonomi; dan/ataug. penyiapan proses regenerasi di berbagai bidang;

Penyadaran kepemudaan yang multidimensional ternyata mencakup

bidang ideologi dan pertahanan dan keamanan negara dan pihak pemerintah, baik

Pusat maupun Daerah, serta masyarakat sangat diperlukan dalam hal ini,

sehingga menurut Penulis terdapat tiga poin yang sangat ditekankan, yaitu:

1. Pendidikan wawasan kebangsaan;

2. Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara; dan

3. Penumbuhan semangat bela negara.

Selanjutnya dalam Bab VII tentang Pemberdayaan dijelaskan melalui

dua buah pasal mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan berkaitan

kedudukan dan peranan pemuda124:

Pasal 24

(1) Pemberdayaan pemuda dilaksanakan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan, serta keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian pemuda.

(2) Pemberdayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) difasilitasi oleh Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan.

124 Ibid., Pasal 24-25.

Page 130: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Pasal 25

Pemberdayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 dilakukan melalui:a. peningkatan iman dan takwa;b. peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi;c. penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan

nasional;d. peneguhan kemandirian ekonomi pemuda;e. peningkatan kualitas jasmani, seni, dan budaya pemuda;

dan/atauf. penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan

kepemudaan.

Dalam Bagian Penjelasan Pasal 24 ayat (1) dijelaskan bahwa

pemberdayaan dalam ketentuan ini mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi,

sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dalam Pasal 25 terdapat

ketegasan mengenai langkah pemberdayaan pemuda dalam poin c, yaitu

penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan nasional. Karena itu,

sudah jelas pentingnya pendidikan bela negara dan ketahanan nasional bagi

pemuda dalam konteks kedudukan dan peranannya dalam rangka memantapkan

ketahanan nasional. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

sejak tahun 2007 sudah terlebih dahulu melaksanakan Pelatihan Ketahanan

Nasional untuk Pemuda (Tannasda) dan dengan adanya Undang-Undang Nomor

40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan telah memperkuat dan menjadi salah satu

dasar tentang pentingnya penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan

nasional, disamping Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Page 131: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Mengenai pemikiran Penulis yang mengkhususkan mahasiswa dalam

konteks kedudukan dan peranan pemuda, ternyata diatur pula dalam Bab XI

tentang Organisasi Kepemudaan Pasal 40 ayat (3) yang berbunyi :

Organisasi kepemudaan juga dapat dibentuk dalam ruang lingkup

kepelajaran dan kemahasiswaan.125

Pada Bagian Penjelasan yang dimaksud dengan “ruang lingkup

kepelajaran dan kemahasiswaan” adalah pelajar dan mahasiswa yang sedang

menempuh pendidikan pada satuan pendidikan masing-masing. Menurut

pemikiran Penulis, dalam bab tersebut lebih mengerucutkan peranan pelajar dan

mahasiswa sebagai bagian dari pemuda Indonesia melalui organisasi

kepemudaan sebagai wadah untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri

di masa yang sangat produktif dengan berbagai pemikiran dan idealisme yang

kuat.

Dalam Pasal 41 ayat (1) dijelaskan mengenai fungsi dari Organisasi

kepemudaan memiliki peranan yang penting dalam menampung berbagai aspirasi

yang dimiliki pemuda Indonesia, dalam hal ini digunakan istilah ‘organisasi

kepelajaran dan kemahasiswaan’ yang berbunyi :

Organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (3) berfungsi untuk mendukung kesempurnaan pendidikan dan memperkaya kebudayaan nasional.126

125 Ibid., Pasal 40 ayat (3).126 Ibid., Pasal 41 ayat (1).

Page 132: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Berkaitan dengan tujuan pendidikan, tujuan dari organisasi kepelajaran

dan kemahasiswaan tersebut dijelaskan dalam Pasal 42 yang berbunyi :

Organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ditujukan untuk:a. mengasah kematangan intelektual;b. meningkatkan kreativitas;c. menumbuhkan rasa percaya diri;d. meningkatkan daya inovasi;e. menyalurkan minat bakat; dan/atauf. menumbuhkan semangat kesetiakawanan sosial dan

pengabdian kepada masyarakat.127

Selain itu, yang tidak kalah penting selain kedudukan dan peranan

pemuda sebagai subjek, adalah peranan pihak pemerintah dan institusi

pendidikan yang tercantum dalam Pasal 45 yang berbunyi :

(1) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi organisasi kepemudaan, organisasi kepelajaran, dan organisasi kemahasiswaan.

(2) Satuan pendidikan dan penyelenggara pendidikan wajib memfasilitasi organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan sesuai dengan ruang lingkupnya.128

Pada Bagian Penjelasan Pasal 45 ayat (1) yang dimaksud dengan

“wajib memfasilitasi” adalah bahwa pemerintah menyediakan prasarana dan

sarana dan/atau dukungan dana kepada organisasi kepemudaan, organisasi

kepelajaran, dan organisasi kemahasiswaan yang berbadan hukum dan/atau

terdaftar pada lembaga pemerintah. Selain peran pemerintah, peran masyarakat

dalam hal ini juga dibutuhkan. Hal tersebut tercantum dalam Bab XII tentang

Peran Serta Masyarakat Pasal 47 yang berbunyi :

127 Ibid., Pasal 42.128 Ibid., Pasal 45 Ayat (1) dan Ayat (2).

Page 133: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

(1) Masyarakat mempunyai tanggungjawab, hak, dan kewajiban dalam berperan serta melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan tujuan pelayanan kepemudaan.

(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan dengan:a. melakukan usaha pelindungan pemuda dari pengaruh

buruk yang merusak;b. melakukan usaha pemberdayaan pemuda sesuai dengan

tuntutan masyarakat;c. melatih pemuda dalam pengembangan kepemimpinan,

kewirausahaan, dan kepeloporan;d. menyediakan prasarana dan sarana pengembangan diri

pemuda; dan/atau e. menggiatkan gerakan cinta lingkungan hidup dan

solidaritas sosial di kalangan pemuda.129

Penulis berpendapat, dengan adanya Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2009 tentang Kepemudaan sudah seharusnya dapat mengakomodasi dari

tujuan pembentukannya, yaitu130:

1. Arah pembangunan kepemudaan;

2. Tugas, wewenang dan tanggung jawab pemangku kepentingan dalam

melaksanakan pembangunan kepemudaan;

3. Peran dan tanggung jawab pemuda;

4. Perlindungan, pemberdayaan dan pengembangan pemuda;

5. Kemitraan, prasarana dan sarana kepemudaan;

6. Organisasi kepemudaan; dan

7. Penghargaan dan pendanaan pembangunan kepemudaan.

129 Ibid., Pasal 47 Ayat (1) dan Ayat (2).130 Sakhyan Asmara, Op. Cit., hlm. 18.

Page 134: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Meski undang-undang ini masih dalam proses transisi dan baru akan

diberlakukan pada 2013, menurut Penulis sosialisasi lebih cepat perlu dilakukan

agar isinya dapat dipahami.

Sebagai implikasi amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009

tentang Kepemudaan, Penulis mencermati selain kegiatan Tannasda, terdapat

pula beberapa program sebagai hasil dari kebijakan Kementerian Pemuda dan

Olahraga Republik Indonesia bekerjasama dengan pusat, daerah dan swasta,

seperti :

1. Tannasda Tingkat Provinsi dan Tannasda Tingkat Kabupaten/Kota sebagai

derivasi dari Tannasda Tingkat Nasional;

2. Program S2 Ketahanan Nasional/Kepemimpinan di Universitas Indonesia

dan Universitas Gajah Mada;

3. Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Indonesia;

4. Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Pertukaran Pemuda Antar Negara;

5. Dan sebagainya.

Selain itu, sebagai implikasi dari hal tersebut terdapat konsep

‘pengarusutamaan pemuda’, yang diartikan sebagai strategi yang dilakukan

secara sistematis untuk meningkatkan peran pemuda dalam seluruh aspek

kehidupan manusia dan memperhatikan serta melibatkan pemuda ke dalam

perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan

program di berbagai kehidupan dan pembangunan.

Page 135: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada Bab-bab sebelumnya

maka dapatlah dibuat beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas identifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Tanggung jawab pemuda sebagai warga negara Indonesia dalam

mempertahankan negara dalam konstitusi Republik Indonesia terdapat di

dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

a. Pasal 30 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yang pada intinya pemuda sebagai bagian dari

warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha

pertahanan dan keamanan negara;

b. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara;

c. Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan yang pada

intinya pemuda memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting

dan berperan aktif dalam mempertahankan negara.

2. Menurut Penulis, Pengaturan Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam

Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional di dalam Undang-Undang

Page 136: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan sudah memadai. Hal tersebut

dibuktikan dengan adanya bab yang khusus mengatur tentang Peran,

Tanggung Jawab, dan Hak Pemuda. Ditambah dengan bab yang mengatur

Pemberdayaan yang mengisyaratkan pendidikan bela negara dan ketahanan

nasional sebagai salah satu langkah yang harus dilakukan dalam hal

pemberdayaan pemuda.

B. Saran

1. Pemerintah secara konsisten menjabarkan Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2009 tentang Kepemudaan ke dalam prioritas program

pembangunan nasional di bidang peningkatan kualitas sumber daya

manusia generasi muda.

2. Adanya penerapan konsep ‘pengarusutamaan pemuda’, strategi yang

dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan peran pemuda dalam

seluruh aspek kehidupan manusia dan memperhatikan serta melibatkan

pemuda ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari

seluruh kebijakan dan program di berbagai kehidupan dan pembangunan.

Misalnya dalam partisipasi politik, dalam bidang ekonomi dengan

menggiatkan kegiatan wirausaha muda dan merangkul mahasiswa dalam

berbagai kegiatan usaha, dan lain sebagainya. Sudah banyak program

seperti ini yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga

Page 137: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Republik Indonesia, seperti berbagai lomba karya inovatif, wirausaha

muda, dan sebagainya, namun menurut Penulis kurang memiliki gaung

yang besar karena sosialisasinya yang juga kurang luas.

3. Pengadaan Program Pelatihan Ketahanan Nasional Untuk Pemuda

(Tannasda) Republik Indonesia di tingkat nasional, provinsi, dan

kabupaten/kota sudah cukup bagus untuk menumbuhkan kesadaran para

pemuda akan kedudukan dan peranannya dalam rangka memantapkan

ketahanan nasional dan tanggung jawabnya dalam mempertahankan

negara. Akan tetapi Penulis berpendapat, untuk lebih memperkuat

pemahaman tersebut, perlu juga diadakan Tannasda di tingkat Perguruan

Tinggi karena dinamika yang terdapat di dalamnya cukup tinggi dan rentan

akan benturan pemahaman maupun ideologi, sehingga diperlukan suatu

pelatihan dan rangkaian diskusi untuk menyamakan perbedaan persepsi

tersebut.

4. Berkaitan dengan organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan, menurut

Penulis keberadaan Resimen Mahasiswa sebagai salah satu organisasi

kepemudaan di lingkungan Perguruan Tinggi harus dipertahankan dan

perlu juga adanya semacam grup diskusi yang khusus membahas

Ketahanan Nasional dan Kepemudaan.

5. Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia yang secara terus-

menerus melakukan kajian tentang Ketahanan Nasional bekerjasama

Page 138: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

dengan pihak perguruan tinggi menyediakan literatur mengenai ketahanan

nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang

bergerak di bidang kepemudaan yang baku dan senantiasa up to date

mengikuti perkembangan zaman sehingga dapat dijadikan bahan rujukan

bagi para pihak yang memerlukannya dan mudah diakses oleh umum.

Page 139: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

DAFTAR PUSTAKA

A. Peraturan Perundang-undangan

Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen Keempat.

________________. Undang-Undang tentang Pertahanan Negara. UU Nomor 3 Tahun 2002. LN RI No.3 TLN RI No.4169.

________________. Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 20 Tahun 2003. LN RI No. 78, TLN RI No. 4301

_________________. Undang-Undang tentang Kewarganegaraan. UU Nomor 12 Tahun 2006. LN RI No.63 TLN RI No.4634.

_________________. Undang-Undang tentang Kepemudaan. UU Nomor 40 Tahun 2009. LN RI No.148 TLN RI No.5067.

B. Buku

Asshiddiqie, Jimly. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, 2006.

Departemen Pertahanan Republik Indonesia. Buku Putih Pertahanan Indonesia2008. Jakarta: Departemen Pertahanan Republik Indonesia, 2008.

Dewanata, Pandu & Chavchay Syaifullah. Rekonstruksi Pemuda. Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2008.

Page 140: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Gatara, Asep Sahid & Subhan Sofian. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Pendidikan Politik, Nasionalisme, dan Demokrasi. Bandung: Fokusmedia, 2011.

Hall, Stuart. David Held and Tony McGraw. Modernity and Its Future. Cambridge: Polity Press, 1990.

Kaelan & Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2007.

Mahendra, Yusril Ihza. Ideologi dan Negara. Jakarta: Rajawali Press, 1999.

Masdiana,Erlangga dkk. Peran Generasi Muda dalam Ketahanan Nasional.Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2008.

Mikhael, Mali Benyamin dkk. Civic Education: Upaya Mengembalikan Episteme Politik. Jakarta: Fidei Press, 2011.

Noeh, Munawar Fuad. Pemuda Indonesia Menggugat. Jakarta: Zikrul Hakim, 2009.

Notonegoro. Pancasila Secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pantjuran Tudjuh, 1975.

Parmono, R. Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM, 1995.

Pranarka, A.W. M. Kesinambungan Penataan dan Ideologi. Jakarta: CSIS, 1985.

Soemargono, Suyono. Ideologi Pancasila sebagai Penjelmaan Filsafat Pancasila dan Pelaksanaannya dalam Masyarakat Kita Dewasa Ini. Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM, 2007.

Suradinata, Ermaya. Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan NKRI. Jakarta: Suara Bebas, 2005.

Usman, Wan. dkk. Daya Tahan Bangsa. Jakarta: Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003.

Page 141: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

C. Lain-lain

Armawi, Armaedi. Geostrategi Indonesia. Makalah Pelatihan Dosen Kewarganegaraan. Surabaya: Dikti, 2006.

Asmara, Sakhyan. Argumen Rasional RUU tentang Kepemudaan. Jakarta: Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2009.

Consice Oxford English Dictionary (Eleventh Edition). United Kingdom: Oxford University Press, 2003.

Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia. Naskah Akademik Pedoman Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan. Jakarta: Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, 2009.

Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. EXECUTIVE SUMMARY Background Study dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014 Bidang Pemuda. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2009.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan. Jakarta: Biro Humas dan Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2010.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Petunjuk Penyelenggaraan Pelatihan Ketahanan Nasional Untuk Pemuda (TANNASDA). Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, 2011.

Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan Diktat SUSCADOSWAR. Jakarta: Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, 2000.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III.http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 19 Januari 2012, 2008.

Page 142: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

Departemen Pertahanan Keamanan Republik Indonesia. Doktrin Pertahanan Keamanan Negara. Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Republik Indonesia, 1991.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Modul Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Indonesia Tingkat III Provinsi. Jakarta: Deputi Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2010.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Penyajian Data dan Informasi Statistik Kepemudaan Tahun 2010. Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2010.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bagian Perundang-undangan. http://kemenpora.go.id/index/perundangan, diakses tanggal 19 Januari 2012.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kebijakan Potensi Pertahanan dan Strategi Pertahanan Negara. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, 2011.

Lembaga Ketahanan Republik Indonesia. Jurnal Kajian Edisi 6 dalam artikel Menumbuhkan Semangat Kebangsaan Bagi Generasi Muda dalam Rangka Menjamin Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2008.

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Modul Materi Pokok Bidang Studi Kepemimpinan Nasional. Jakarta: Pokja Kepemimpinan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 2010.

http://ardaiyene.wordpress.com/Seminar-Nasional-Ketahanan-Nasional-untuk-Pemuda-(Tannasda)-Angkatan-V-Tahun-2011.htm.

http://www.sumpahpemuda.org, diakses tanggal 19 Januari 2012

Page 143: KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM · PDF fileE. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ... Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik ... lainnya dapat menyebabkan kegagalan

BIODATA

Penulis bernama Annissa Aprilia Fitriani dilahirkan di Bogor pada tanggal

20 April 1990, merupakan anak tunggal dari pasangan M. Irwan Romansyah

(almarhum) dan Ria Kumalasari (almarhumah).

Tahun 2002 penulis menamatkan pendidikan dasarnya di SD Amaliah Ciawi

Kabupaten Bogor dan dilanjutkan di SMPN 5 Bogor dan selesai tahun 2005, SMAN

6 Bogor menjadi tempat menimba ilmu penulis selanjutnya dan lulus tahun 2008.

Pada September 2008, penulis terdaftar di Fakultas Hukum Universitas Pakuan dan

menyelesaikan program S1 pada tahun 2012.

Di Fakultas Hukum Universitas Pakuan Penulis pernah terlibat di Badan

Legislatif Mahasiswa selama periode 2010-2011 dan aktif di berbagai kegiatan

diskusi, seminar dan pelatihan, termasuk Pelatihan Ketahanan Nasional Untuk

Pemuda Republik Indonesia (TANNASDA RI) Angkatan V pada 19-30 April 2011

dan studi banding ke Kuala Lumpur yang mengubah perspektif Penulis mengenai

Kepemudaan dan Ketahanan Nasional menjadi lebih positif. Kegiatan di luar

perkuliahan Penulis adalah Capoeira (bela diri & kesenian dari Brazil), fotografi, dan

travelling. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail : [email protected] ataupun

Twitter : @niniscurio dan blognya : http://niniscurio.tumblr.com

“...beri aku sepuluh pemuda yang mencintai tanah air ini, dan akan kuguncang dunia...!”

(Ir. Soekarno)

View publication statsView publication stats