kedudukan dan hak mewaris anak yang...

Download KEDUDUKAN DAN HAK MEWARIS ANAK YANG …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/57848/6/Cover.pdf · Negara untuk mencabut Surat Keterangan Hak Mewaris ... Bapak dan Ibu Guru Besar

If you can't read please download the document

Upload: nguyendien

Post on 06-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KEDUDUKAN DAN HAK MEWARIS ANAK YANG BERSTATUS WARGA NEGARA ASING (STUDI PUTUSAN PENGADILAN TATA

    USAHA NEGARA DI JAKARTA NOMOR141/G/2010/PTUN-JKT)

    TESIS

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan

    Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

    Oleh

    Ermilia Devrita 117011086/M.Kn

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS HUKUM

    MAGISTER KENOTARIATAN MEDAN

    2014

  • LEMBAR PENGESAHAN

    PENELITIAN TESIS (SIDANG MEJA HIJAU) JUDUL PENELITIAN : KEDUDUKAN DAN HAK MEWARIS ANAK

    YANG BERSTATUS WARGA NEGARA ASING (STUDI PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DI JAKARTA NOMOR 141/G/2010/PTUN-JKT)

    NAMA : ERMILIA DEVRITA NIM : 117011086 PROGRAM STUDI : MAGISTER KENOTARIATAN

    Menyetujui

    Komisi Pembimbing

    Prof. Dr. Muhammad Yamin. SH. MS. CN Ketua

    Dr. T. Keizerina Devi A., SH, CN, M.Hum Anggota

    Dr. Syahril Sofyan. SH. M.Kn Anggota

  • A B S T R A K

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 26

    menyebutkan bahwa yang menjadi Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang diakui kewarganegaraannya karena undang-undang. Perkawinan pada dasarnya merupakan kesepakatan untuk hidup bersama secara sah diantara seorang pria dan seorang wanita. Perkawinan dapat dilangsungkan di dalam wilayah Republik Indonesia maupun di luar wilayah Republik Indonesia. Perkawinan campuran merupakan perkawinan yang terjadi akibat perbedaan kewarganegaraan diantara masing-masing pihak yaitu perkawinan antara Warga Negara Indonesia dengan Warga Negara Asing. Seorang anak yang lahir dari perkawinan campuran internasional akan mempunyai permasalahan dengan status kewarganegaraannya serta hak mewarisnya. Balai Harta Peninggalan Jakarta menerbitkan Surat Keterangan Hak Mewaris atas anak yang mempunyai status Warga Negara Asing dan menyatakan ia sebagai ahli waris dari harta peninggalan ibunya. Terhadap Surat Keterangan Hak Mewaris ini saudara-saudara kandung dari almarhumah mengajukan keberatan dan memohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara untuk mencabut Surat Keterangan Hak Mewaris tersebut.

    Untuk mengkaji hal tersebut dilakukan penelitian bersifat deskriptif analitis, dengan metode pendekatan yuridis normatif dan dianalisis dengan menganalisis terhadap data-data berdasarkan kualitasnya dengan norma-norma, asas-asas, dan kaidah-kaidah yang terdapat di dalam ketentuan perundang-undangan.

    Perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri dianggap sah oleh negara sehingga kedudukan anak yang lahir dengan berstatus Warga Negara Asing tersebut tetap diakui sebagai anak sah. Seorang anak yang berstatus Warga Negara Asing mempunyai hak mewaris dari orang tuanya yang berkewarganegaraan Indonesia. Walaupun anak yang berstatus Warga Negara Asing tersebut dapat mewaris dari orang tuanya tetapi jika menerima warisan berupa hak milik menurut Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Pokok Agraria maka dia wajib melepaskan haknya tersebut dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah diperolehnya hak tersebut. Penulis tidak sependapat dengan putusan hakim yang dalam putusannya tersebut membatalkan Surat Keterangan Hak Mewaris Nomor W7.AH.06.10-36/VII/2010 tanggal 19 Juli 2010 yang menunjuk anak almarhumah sebagai satu-satunya ahli waris dari harta peninggalan ibunya.

    Terhadap hal tersebut diatas maka disarankan agar setiap Warga Negara Indonesia untuk tidak lalai dalam mencatatkan perkawinannya di Instansi yang berwenang, serta agar ada ketertiban hukum maka sudah sepatutnya ditetapkan peraturan tentang hukum waris nasional khususnya mengenai hak waris anak yang berkewarganegaraan asing. Selain itu, disarankan juga bagi Balai Harta Peninggalan maupun Notaris sebagai pejabat yang menerbitkan Surat Keterangan Hak Mewaris agar lebih cermat dalam menelusuri asal usul dan latar belakang dari pewaris

  • Kata Kunci : Hak Waris , Warga Negara Asing KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahiim, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul) Kedudukan dan Hak Mewaris Anak Yang Berstatus Warga Negara Asing (Studi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara di Jakarta Nomor 141/G/2010/PTUN-JKT).Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Ilmu Kenotariatan (M.Kn) Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara. Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Ibu Dr. T. Keizerina Devi A., SH, CN, MHum dan Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan SH, Mkn selaku Dosen Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. Dalam kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan ucapan terima kasih yang tulus kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, MSC (CTM), Sp.A (K), selaku

    Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini.

    2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH. MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi kesempatan dan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini.

    3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

    4. Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membimbing penulis sampai kepada tingkat Magister Kenotariatan.

    5. Sungguh rasanya suatu kebanggaan tersendiri dalam kesempatan ini penulis juga turut menghaturkan sembah sujud dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada yang teristimewa Ayahanda dan Ibunda tercinta H. Drs. Nasir Syarief & Hj. Dra. Wirda orang yang paling penulis hormati dan cintai yang telah banyak memberi penulis limpahan cinta, doa dan kasih sayang yang tak jemu-jemu memberi nasehat, semangat, motivasi, dan dorongan hingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Terimakasih juga kepada kakak, abang dan adik saya tercinta, dr. Erlita Wienanda dan Suami (dr. Fathir Agung Taufika),

  • Irfan Aulia, SE dan Irwin Faisal juga untuk keponakanku sibuah hati tercinta Rakha Adzkia. Juga kepada seluruh Keluarga besar penulis.

    6. Sahabat-sahabat tercinta yaitu Muhammad Syahriza, Soraya Yunita, Rizki Karina, Nisa Hanesti, Mutia Hasanah, dan terimakasih buat doa, suport dan semangatnya selama ini.

    7. Teman-teman di SMU Negeri 1 Medan, Teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Notaris/PPAT Sri Rambah Mulyati Sembiring , SH, dan Staff, terimakasih buat doa, suport dan semangatnya kepada saya.

    8. Abangda Riko Nugraha yang telah membantu dan menemani penulis dalam mengumpulkan bahan serta penulisan tesis saya ini.

    9. Rekan-Rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011 khususnya GRUP A yang telah berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan pendidikan dan pelatihan, semoga sukses untuk kita semua. Serta seluruh teman-teman penulis yang nama-namanya tidak dapat disebutkan satu persatu.

    10. Para pegawai/karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang selalu membantu kelancaran dalam hal manajemen administrasi yang dibutuhkan.

    11. Dan tidak lupa juga seluruh staf dan pegawai di Fakultas Hukum, Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum, Perpustakaan Pusat USU, dan juga staf di pusat dokumen dan informasi hukum atas segala bantuannya

    Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,namun tak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

    Medan, Agustus 2014 Hormat Penulis,

    (Ermilia Devrita)

  • DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI Nama : Ermilia Devrita Tempat/Tanggal Lahir : Karawang, 17 Juli 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Status : Belum Menikah Agama : Islam Alamat : Jalan Sei Padang Nomor 46

    Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara II. KELUARGA Nama Ayah : Drs. Nasir Syarief Nama Ibu : Dra. Wirda Nama Saudara : 1. dr. Erlita Wienanda Syarif 2. Irfan Aulia Syarif, SE 3. Irwin Faisal Naviri Syarif III. PENDIDIKAN 1995 - 2001 : SD Percobaan Negeri Medan 2001 - 2004 : SLTP Negeri 1 Medan 2004 - 2007 : SMA Negeri 1 Medan 2007 - 2011 : Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara 2011 - 2014 : Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

  • DAFTAR SINGKATAN

    A.B. : Algemeene Bepalingen Van Wet Geving Voor Indonesie BW : Burgelijk Wetboek GHR : Gemengde Huwelijken Regeling HGU : Hak Guna Usaha HGB : Hak Guna Bangunan IS : Indische Staatsregeling KITAS : Kartu Izin Tinggal Sementara KUA : Kantor Urusan Agama KUHPer : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHD : Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KCS : Kantor Catatan Sipil PMA : Penanaman Modal Asing PPAT : Pejabat Pembuat Akta Tanah UUPA : Undang-Undang Pokok Agraria SKHW : Surat Keterangan Hak Waris

  • DAFTAR ISTILAH

    ab-intestato : pewarisan karena ditunjuk oleh undang-undang abintestaat : ahli waris yang ditunjuk oleh undang-undang Burgerlijk Stand : Catatan Sipil boedels van afwezigen : pengurusan budel-budel dari orang-orang yang tidak hadir formele geldigheid : berlaku secara formil huwelijkssluiter : Pejabat Nikah huwelijksrecht : hukum perkawinan Internationale Du Notariat Latin : Notaris Latin Internasional ius sanguinis : Penentuan kewarganegaraan berdasarkan kewarganegaraan orangtuanya ius soli : Penentuan kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran Kloving : pembelahan Lex Rei Sitae : hukum yang berlaku atas suatu benda adalah hukum

    dari tempat dimana benda itu terletak Locus Regit Actum/ : Hukum Tempat dilaksanakannya pernikahan/ Lex Loci Celebrationis perbuatan hukum legitieme portie : bagian minimum ahli waris ab-intestato materiele geldigheid : berlaku secara materil nationaliteitsrecht : hukum negara Notice of Intended Marriage : Surat Pemberitahuan Niat Perkawinan overspel : perzinahan onbeheerde nalatenschappen : Pengurusan harta peninggalan yang tidak ada

    kuasa atau pengurusnya testament : pewarisan karena ditunjuk the right of primogeniture : hak anak yang lahir pertama atau anak sulung verkregenrechten : hak yang telah diperoleh verklaring van erfrecht : Surat Keterangan Hak Mewaris verwekt : anak sah vormvoorschriften : tata cara pembuatan akta voogdijraad : Pekerjaan Dewan Perwalian vrijwilige onderwerping : penundukan sukarela Weeskamer : Balai Harta Peninggalan

  • DAFTAR ISI

    ABSTRAKSI ......................................................................................................... i

    A B S T R A C T .................................................................................................... ii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ v

    DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... vi

    DAFTAR ISTILAH ............................................................................................. vii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

    BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1

    A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

    B. Perumusan Masalah ......................................................................................... 14

    C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 15

    D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 15

    E. Keaslian Penelitian ........................................................................................... 16

    F. Kerangka Teori dan Konsepsi .......................................................................... 18

    1. Kerangka Teori........................................................................................... 18

    2. Konsepsi .................................................................................................. 24

    G. Metode Penelitian............................................................................................. 26

    1. Jenis dan Sifat Penelitian ........................................................................... 26

    2. Sumber Data ............................................................................................... 26

    3. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 27

    4. Analisis Data .............................................................................................. 28

    BAB II : KEDUDUKAN ANAK YANG BERSTATUS WARGA NEGARA

    ASING YANG PERKAWINAN ORANG TUANYA TIDAK

    DICATATKAN DI INDONESIA ....................................................... 29

  • A. Perkawinan Yang Dilangsungkan di Luar Negeri dan Kedudukannya

    di Indonesia ................................................................................................... 29

    B. Pencatatan Perkawinan di Indonesia ................................................................ 39

    1. Kantor Urusan Agama Sebagai Lembaga Pencatatan Perkawinan Bagi

    Pemeluk Agama Islam ............................................................................. 46

    2. Kantor Catatan Sipil Sebagai Lembaga Pencatatan Perkawinan Bagi

    Pemeluk Agama Non Islam ........................................................................ 48

    3. Pencatatan Perkawinan Untuk Perkawinan Campuran ................................ 59

    C. Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Pada Lembaga Pencatatan

    Perkawinan ....................................................................................................... 64

    D. Akibat Hukum Dari Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan ................................ 68

    1. Terhadap status perkawinan suami isteri .................................................... 68

    2. Terhadap Status Anak ................................................................................. 72

    3. Terhadap Harta Kekayaan .......................................................................... 76

    4. Terhadap Pembubaran Perkawinan ............................................................ 78

    BAB III: HAK MEWARIS DARI ANAK YANG BERSTATUS

    WARGA NEGARA ASING DARI ORANG TUA KANDUNGNYA

    DI INDONESIA .................................................................................. 82

    A. Status Kewarganegaraan Ahli Waris Dalam Pewarisan .................................. 82

    1. Status Kewarganegaraan Anak Setelah Berlakunya Undang-Undang

    Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan .................................. 82

    2. Prinsip dan Penggolongan Ahli Waris ..................................................... 102

    B. Hak Mewaris Anak Sah ................................................................................. 107

    1. Pengertian Anak Sah ................................................................................ 107

    2. Status Hukum Anak Sah .......................................................................... 111

    C. Hak Mewaris Anak Yang Berstatus Warga Negara Asing ............................. 116

  • BAB IV: PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM MENGENAI

    PENCABUTAN SURAT KETERANGAN HAK MEWARIS

    YANG DIKELUARKAN BALAI HARTA PENINGGALAN

    DALAM PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

    DI JAKARTA NOMOR 141/G/2010/PTUN-JKT ........................ 126

    A. Pertimbangan Hukum Hakim Mengenai Pencabutan Surat

    Keterangan Hak Mewaris Yang Dikeluarkan Balai Harta Peninggalan

    Dalam Putusan PTUN Di Jakarta Nomor 141/G/2010/PTUN-JKT ............... 126

    1. Tentang Duduk Perkara ............................................................................ 126

    2. Pertimbangan Hukum Hakim.................................................................... 128

    B. Analisis Kasus ................................................................................................. 135

    C. Analisis Kasus Berdasarkan Data .................................................................... 152

    BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 149

    A. Kesimpulan ..................................................................................................... 149

    B. Saran ................................................................................................................ 151

    DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 153