kedokteran keluarga kepaniteraan 20 desember 2012

Upload: fahrurozizamzami

Post on 01-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • DOKTER KELUARGADokter keluarga adalah dokter yang bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan personal, menyeluruh, terpadu, berkesinambungan dan proaktif yang dibutuhkan oleh pasiennya dalam kaitan sebagai anggota dari satu unit keluarga, komunitas serta lingkungan dimana pasien tersebut berada, serta apabila kebetulan berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi,

  • bertindak sebagai koordinator dalam merencanakan konsultasi dan/atau rujukan yang diperlukan kepada dokter ahli yang sesuai.

    (The American Academic of General Practice, 1947; The American Board of Family Pratice, 1969; Ikatan Dokter Indonesia, 1982 ; Singapore College of General Practice, 1987)

  • GLOSARIDokter Setiap orang yg mengabdikan diri dalam bidang profesi dokter dan kesehatan serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan di bidang kedokteran sehingga mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter.

  • Dokter praktek umumSetiap dokter yg melakukan pelayanan kesehatan dan asuhan medis yg dilakukan sendiri atau bersama dalam bentuk organisasi untuk menjalankan kegiatan pelayanan tingkat primer sesuai dengan peraturan setempat.

  • Dokter keluarga (IKK-FKUI 96)Setiap dokter yg mengabdikan dirinya dalam bidang profesi dokter maupun kesehatan yg memiliki pengetahuan, ketrampilan melalui pendidikan khusus di bidang kedokteran keluarga yg mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter keluarga.

  • Dokter keluarga(AAFP,IDI,Singapura)Dokter yg mempunyai tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan personal, menyeluruh, terpadu, bersinambungan dan proaktif sesuai dengan kebutuhan pasiennya sebagai anggota satu unit keluarga, komunitas serta lingkungannya serta bila menghadapi masalah kesehatan khusus yg tak tertanggulangi bertindak sebagai koordinator dlm konsultasi dan / rujukan pada dokter ahli yg sesuai.

  • Ilmu Kedokteran Keluarga (Family Medicine)IKK,FKUI 96Disiplin ilmu kedokteran yg mempelajari, dinamika kehidupan keluarga, pengaruh penyakit terhadap fungsi keluarga , pengaruh fungsi keluarga terhadap timbul dan berkembangnya penyakit , cara pendekatan kesehatan untuk mengembalikan fungsi tubuh sekali gus fungsi keluarga dlm keadaan normal.

  • peningkatan kesehatan seluruh anggota keluarga sebagai satu unit, bukan pada golongan umur, jenis kelamin, organ tubuh, jenis penyakit da/atau keluhan tertentu saja. (The American Academy of Family Physician,1969; Geyman, 1971; Mc Whinney,1981)

  • Dasar pertimbanganUndang-undang Praktik Kedokteran No 29 tahun 2004 harus disikapi secara positifMelindungi pasienMelindungi dokterResertifikasi 5 tahunanSertifikat kompetensiGlobalisasiPersaingan pasar bebas

  • ProfesionalismeEmpat pilar profesionalismePerilakuIlmuKeterampilanKinerjaDijabarkan menjadi:7 area kompetensi DokterDiterapkan dalam bentuk:9 prinsip pelayanan Dokter KeluargaUntuk menjadi Dokter 5 bintangWujud pelayanan kesehatan bermutu

  • Kompetensi Dokter Keluarga:A. Area Kompetensi Komunikasi Efektif: 1.Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya. 2.Berkomunikasi dgn sejawat 3.Berkomunikasi dengan masyarakat. 4.Berkomunikasi dgn profesi lain.

  • Kompetensi Dokter Keluarga:B. Area Ketrampilan Klinis: 1.Memperoleh dan mencatat informasi yg akurat serta penting tentang pasien dan keluarganya. 2.Melakukan prosedur klinik dan laboran. 3.Melakukan prosedur kedaruratan klinis.

  • Kompetensi Dokter Keluarga:C. Area landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran: Menerapkan konsep konsep dan prinsip prinsip ilmu biomedik , klinik, perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer.

  • Kompetensi Dokter Keluarga:D. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan : 1. Mengelola Penyakit ,keadaan sakit, dan masalah pasien sebagai individu yg utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat. 2. Mengelola SDM serta sarana & prasarana secara efektif & efesien dalam pelayanan kesehatan primer dgn pendekatan kedokteran keluarga.

  • Kompetensi Dokter Keluarga:E.Area Pengelolaan Informasi: Menggunakan Teknologi Informasi untuk membantu penegakan diagnosis,pemberian terapi,tindakan pencegahan dan promosi kesehatan serta penjagaan, dan pemamtauan status kesehatan primer.

  • Kompetensi Dokter Keluarga:F. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri: 1. Menerapkan mawas diri 2. Mempraktekan belajar sepanjang hayat

  • Kompetensi Dokter Keluarga :G. Area Etika,Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta keselamatan pasien: 1. Memiliki sikap profesional 2. Berperilaku profesional dalam bekerja sama 3. Sebagai anggota tim pelayanan kesehatan yg profesional. 4. Melakukan praktek kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia.

  • Kompetensi Dokter Keluarga tsb diatas merupakan tambahan dari Kompetensi Dokter dalam Standar Kompetensi Dokter Konsil Kedokteran Indonesia 2006.

  • 9 Prinsip Pelayanan DKKomprehensif dan holistikKontinuMengutamakan pencegahanKoordinatif dan kolaboratifPersonal sebagai bagian integral dari keluarganyaMempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkunganMenjunjung tinggi etika, moral dan hukumSadar biaya dan sadar mutuDapat diaudit dan dipertangungjawabkan

  • Pelayanan Paripurna1. Memanfaatkan seluruh fasilitas yg diperlukan dan kemajuan mutakhir ilmu kedokteran2. Menerapkan yg terbaik bagi pasien3. Melayani secara purna waktu dgn fasilitas yg ada4. Menimbang semua jenis penyakit yg sering terjadi pada semua golongan usia dan jenis kelamin.

  • 5. Melakukan tindakan promotif , preventif, diagnosis dini, terapi, dan rehabilitasi.6. Menerapkan EBM(Eveidence Based Medicine)

  • Pendekatan Holistik1. Holistik; memandang pasien sebagai manusia seutuhnya sebagai; 1. Individu 2. Bagian dari keluarga 3. Bagian dari masyarakatnya dan 4. Bagian dari lingkungannya 5. Selalu mempertimbangkan siapa yg sakit melebihi penyakitnya.

  • 2. Pelayanan terpadu3. Koordinasi pelayanan dgn keluarga, laboratorium,dokter keluarga, dokter spesialis, rumah sakit , perusahaan asuransi dsb yg diselenggarakan secara cermat untuk kepentingan pasien.

  • 4. Memastikan bahwa pemeriksaan dan atau konsultasi dan rujukan terlaksana secara baik.5. Pelayanan yg bersinambung 1. Mulai dari konsepsi sampai mati yg memerlukan klinik dgn pola pelayanan 24 jam oleh sekelompok dokter layanan primer.

  • 2. Layanan yg diberikan oleh dokter yg praktek solo tidak menjadikan layanan bersinambung tidak berjalan sempurna sekalipun masih dapat dilakukan seoptimal mungkin .3. Memerlukan rekam medik yg komunikatif.

  • 4. Jika pasien hendak pindah alamat atau pindah dokter, harus diberikan surat keterangan medis untuk disampaikan kepada dokter setempat atau dokternya yg baru.5. Memantau kemajuan terapi sampai tuntas.6. Memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

  • Tugas dan wewenang dokter keluarga1. Pelayanan rawat jalan medis tingkat primer. a. pembinaan dan pemeliharaan kesehatan umum. b. upaya pencegahan spesifik penyakit. - menular - tidak menular / degeneratif - keturunan - berkaitan dengan masalah nutrisi - berkaitan dengan penyakit sosial - trauma

  • c. penapisan penyakit dgn melakukan pemeriksaan laboratorium serta penunjang lainnya untuk tegaknya diagnosa dan pemberian surat keterangan sehat, pemeriksaan penunjang sesuai untuk tegaknya diagnosis.

  • d. Pengobatan umum terhadap semua keluhan, semua umur, semua jenis kelamin, semua pelayanan rujukan pasca perwatan spesialis dan pasca tindakan ahli.e. Pemulihan fisik mental dan sosial.

  • 2. Pelayanan rawat jalan kesehatan reproduksi tingkat primer ,misalnya pelayanan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan normal dan resiko rendah , pelayanan tumbuh kembang bayi , anak dan remaja.3. Pelayanan keluarga berencana.

  • 4. Pelayanan kesehatan usia lanjut5. Konsultasi / rujukan pada ahli yg tepat dan benar atas dasar mufakat.6. Pemberian obat rasional.7. Tindakan bedah minor, persiapan perwatan bedah, pelayanan pasca bedah.8. Pelayanan trauma ringan, dan kedaruratan awal.9. Pelayanan rawat observasi sehari

  • 10. Perawatan dirumah atas permintaan pasien dan keluarga dlm keterpaduan dan kolaborasi dgn pelayanan tinggkat spesialis.11. Pembinaan kualitas kehidupan; - pembinaan kesehatan keluarga - pembinaan klub kelompok resiko - pembinaan klub kebugaran.

  • Proses SertifikasiKompetensiWewenangGelarPendidikan Dasar FK/PSPDDokter (Basic Medical Doctor)Praktisi pelayanan Primer Dasar, riset-Program KonversiDokter KeluargaPraktisi pelayanan primer paripurna, Riset DKProgram CME/CPDDokter KeluargaPraktisi pelayanan primer paripurna , RisetDKProgram Spesialisasi KK/FMDokter Keluarga, Pengampu , Pengajar, Riset, Praktisi pelayanan primer paripurna , Pengajar, RisetSpFMKonsultan FMDokter KeluargaPengampu bidang Khusus FM , RisetPengajar FMPraktisi pelayanan primer paripurna, Riset, Konsultan, Pengajar SpFM(K)Program Magister KK/FMPengampu FM , Riset, Pengajar FMKonsultan, Pangajar, Pengampu FM, Riset Pengajar FMMFMDoktor FM

  • Dokter 5 bintangCare providerDecision makerCommunicatorCommunity leaderManager

  • Care providerPenyelengara pelayanan kesehatanYang mempertimbangkan pasien secara holistik sebagai seorang individu dan sebagai bagian integral (tak terpisahkan) dari keluarga, komunitas, lingkungannya, dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, komprehensif, kontinu, dan personal dalam jangka waktu panjang dalam wujud hubungan profesional dokter-pasien yang saling menghargai dan mempercayai. Pelayanan komprehensif yang manusiawi namun tetap dapat dapat diaudit dan dipertangungjawabkan

  • Decision makerPembuat keputusanYang melakukan pemeriksaan pasien, pengobatan, dan pemanfaatan teknologi kedokteran berdasarkan kaidah ilmiah yang mapan dengan mempertimbangkan harapan pasien, nilai etika, cost effectiveness untuk kepentingan pasien sepenuhnya. Membuat keputusan klinis yang ilmiah dan empatik

  • Communicator Penghubung/penyampai pesanYang mampu memperkenalkan pola hidup sehat melalui penjelasan yang efektif sehingga memberdayakan pasien dan keluarganya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatannya sendiri. Memicu perubahan cara berpikir menuju sehat dan mandiri kepada pasien dan komunitasnya

  • Community leaderPemimpin masyarakatYang memperoleh kepercayaan dari komunitas pasien yang dilayaninya, menyearahkan kebutuhan kesehatan individu dan komunitasnya, memberikan nasihat kepada kelompok penduduk dan melakukan kegaiatan atas nama masyarakat. Menjadi panutan masyarakat

  • Manager of healthcare resourcesManajer SDM pelayanan kesehatanYang dapat berkerja secara harmonis dengan individu dan organisasi di dalam maupun di luar sistem kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dan komunitasnya berdasarkan data kesehatan yang ada. Menjadi dokter yang cakap memimpin klinik, sehat, sejahtera, dan bijaksana.

  • Sistem Pelayanan Dokter Keluarga

  • Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga:

    Dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang lebih memperhatikan penderita sebagai manusia seutuhnya, bukan sebagai organ yang sakit atau keluhan saja

    Dapat diselenggarakan pelayanan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang lebih proaktif serta terjamin keterpaduan, kesinambungan dan pemenuhan pelbagai pelayanan kesehatan lainnya

  • Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga:

    Apabila dibutuhkan pelayanan kedokteran spesialis dan/atau sub-spesialis, maka pengaturan dan pemanfaatan pelbagai pelayanan rujukan tersebut akan lebih baik dan lebih terarah, yang keduanya dipandang penting ditengah kompleksitas pelayanan kesehatan

  • Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga:Dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang lebih terpadu dan berkesinambungan, sehingga penanggulangan satu masalah kesehatan tidak sampai menimbulkan pelbagai masalah kesehatan lainnya.Jika seluruh anggota keluarga terdaftar sebagai peserta, maka segala keterangan tentang keluarga tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam mena`ngani setiap masalah kesehatan yang dihadapi oleh setiap anggota keluarga yang sedang jatuh sakit

  • Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga:

    Dapat diidentifikasi dan dimanfaatkan pelbagai keterangan tentang pelbagai faktor yang mempengaruhi timbul dan/atau perjalanan suatu penyakit, termasuk faktor sosial dan psikologis.Dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tatacara yang lebih tepat, sederhana serta murahDapat dicegah pemakaian pelbagai kedokteran canggih yang tidak perlu dan/atau yang hanya akan menambah beban biaya kesehatan (Cambridge Research Institute, 1976)

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:1. Lebih meningkatkan diri pada kebutuhan pasien secara keseluruhan, bukan pada disiplin ilmu, kelompok penyakit, dan/atau teknik-teknik kedokteran tertentu2. Berhubungan dengan pasien sebagai anggota dari suatu unit keluarga secara berkesinambungan, serta memandang keluarga sebagai dasar dari suatu organisasi sosial dan/atau suatu kelompok fungsional yang saling terkait, yang harus turut dipertimbangkan pada setiap tindakan kedokteran yang akan dilakukan.

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:

    3. Memberikan perhatian kepada penderita secara menyeluruh, lengkap dan sempurna, jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yang disampaikan.4. Memperhatikan aspek objektif dan subjektif dari ilmu kedokteran, serta berupaya mengungkapkan kaitan munculnya suatu penyakit dengan pelbagai faktor objektif dan subjektif tersebut.

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:5. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup serta mampu menerangkan adanya hubungan timbal balik antara faktor biologis, sosial dan emosional dengan penyakit yang sedang diderita.6. Menganggap setiap kontak dengan pasien sebagai suatu kesempatan untuk menyelenggarakan pelayanan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta diagnosis segera dan pengobatan tepat, baik di tempat praktek, di rumah dan/ataupun di rumah sakit

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:7. Menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama serta bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan, yakni melalui pengaturan pelayanan rujukan sesuai dengan kebutuhan8. Memiliki ketrampilan diagnosis penyakit dan pengobatan yang andal serta memiliki pengetahuan tentang epidemiologi yang diperlukan untuk membantu menentukan pola penyakit yang terdapat di masyarakat

  • PELAYANAN DOKTER KELUARGA:Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kesehatan perorangan (pelayanan medis = pelayanan kedokteran) yang menyeluruh, terpadu, berkesinambungan dan proaktif serta yang lebih memusatkan perhatian dan tanggung jawabnya pada pemeliharaan dan

  • peningkatan kesehatan seluruh anggota keluarga sebagai satu unit, bukan pada golongan umur, jenis kelamin, organ tubuh, jenis penyakit da/atau keluhan tertentu saja. (The American Academy of Family Physician,1969; Geyman, 1971; Mc Whinney,1981)

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:1. Lebih meningkatkan diri pada kebutuhan pasien secara keseluruhan, bukan pada disiplin ilmu, kelompok penyakit, dan/atau teknik-teknik kedokteran tertentu2. Berhubungan dengan pasien sebagai anggota dari suatu unit keluarga secara berkesinambungan, serta memandang keluarga sebagai dasar dari suatu organisasi sosial dan/atau suatu kelompok fungsional yang saling terkait, yang harus turut dipertimbangkan pada setiap tindakan kedokteran yang akan dilakukan.

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:

    3. Memberikan perhatian kepada penderita secara menyeluruh, lengkap dan sempurna, jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yang disampaikan.4. Memperhatikan aspek objektif dan subjektif dari ilmu kedokteran, serta berupaya mengungkapkan kaitan munculnya suatu penyakit dengan pelbagai faktor objektif dan subjektif tersebut.

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:5. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup serta mampu menerangkan adanya hubungan timbal balik antara faktor biologis, sosial dan emosional dengan penyakit yang sedang diderita.6. Menganggap setiap kontak dengan pasien sebagai suatu kesempatan untuk menyelenggarakan pelayanan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta diagnosis segera dan pengobatan tepat, baik di tempat praktek, di rumah dan/ataupun di rumah sakit

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:7. Menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama serta bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan, yakni melalui pengaturan pelayanan rujukan sesuai dengan kebutuhan8. Memiliki ketrampilan diagnosis penyakit dan pengobatan yang andal serta memiliki pengetahuan tentang epidemiologi yang diperlukan untuk membantu menentukan pola penyakit yang terdapat di masyarakat

  • Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga:

    9. Diselenggarakan oleh seorang dokter yang bertindak sebagai manager pelbagai sumber kesehatan yang tersedia serta berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan sesuai dengan pelbagai sumber kesehatan yang tersedia tersebut

    (Mc Whinney,1981; Carmichael, 1973; Hymovick and Barnards, 1973; IDI, 1982)

  • Kinerja Dokter Layanan Primer :

    DPU : Dokter Praktek Umum

    DPK : Dokter Keluarga

  • PELAYANAN

    1. Cakupan layanan : DPU : Terbatas DK : Lebih luas2. Sifat pelayanan : DPU : Sesuai keluhan DK : Menyeluruh dan paripurna bukan sekedar yg dikeluhkan saat itu.

  • 3. Cara pelayanan : DPU : Kaus per kasus dengan pengamatan sesaat. DK : Kasus per kasus dengan pengamatan bersinambungan sepanjang hayat.

  • 4. Jenis layanan : DPU : Lebih bersifat kuratif hanya mengobati penyakit yg ditemukan. DK : Lebih bersifat meningkatkan taraf kesehatan ,mencegah dan me- ngobati penyakit,serta melaku kan upaya rehabilitasi.

  • 5. Peran keluarga : DPU : Kurang dipertimbangkan DK : Selalu dipertimbangkan bahkan dimamfaatkan dan dilibatkan.6. Promotif dan Prefentif: DPU: Tidak selalu menjadi perhatian. DK : Jadi perhatian utama.

  • 7. Hubungan : DPU : Dokter dengan pasien DK : Dokter-pasien-teman- konsultan.8. Awal pelayanan : DPU : Pasien secara individual DK : Pasien secara individual sbg bagian dari keluarga, komunitas dan lingkungan.

  • Standar Pelayanan Dokter KeluargaStandar Pemeliharaan di klinik:A Standar Pelayanan Paripurna 1.Pelayanan Medis Strata Pertama utk semua orang 2 Pemeliharaan dan peningkatan Kesehatan 3 Pencegahan Penyakit dan Proteksi Khusus 4 Deteksi Dini

  • 5 Kuratif Medik 6 Rehabilitasi Medik dan Sosial 7 Kemampuan sosial keluarga 8 Etik mediko legal

  • B Standar Pelayanan Medis 1 Anamnesis 2 Pemeriksaan Fisik dan pemeriksaan Penunjang 3 Penegakan diagnosis dan diagnosis banding 4 Prognosis 5 Konseling

  • KonsultasiRujukanTindak LanjutTindakanPengobatan RasionalPembinaan Keluarga

  • C Standar Pelayanan Menyeluruh / Holistik 1.Pasien adalah manusia seutuhnya 2 Pasien adalah bagian dari keluarga dan lingkungan nya 3 Pelayanan menggunakan segala sumber di sekitarnya

  • D Standar Pelayanan Terpadu: 1.Koordinator Penatalaksanaan pasien 2 Mitra dokter pasien 3 Mitra lintas sektoral medik 4 Mitra lintas sektoral alternatif dan komplimenter medik.

  • E Standar Pelayanan Bersinambung: 1 Pelayanan Proaktif 2 Rekam medik bersinambung 3 Pelayanan efektif pasien 4 Pendampingan

  • KEPUSTAKAANQomariyah (2008) Program Konversi Dokter Umum- Dokter Keluarga

    Sugito W (2008) Resertifikasi Dokter Praktek Umum.

    Yulherina (2008)Sertifikasi DokterLayanan Primer.

    Qomariyah

  • Kepustakaan: Azrul Azwar (2008) Implementasi Pelayanan Dokter Keluarga di Pelayanan Primer.

    Ahmad Djojosugito (2008) Jaga Mutu Pelayanan Primer.

    Kolegium Dokter Keluarga Indonesia (2008) Kompetensi Dokter Keluarga

    ******************************************************************