kecamatan tenggilis mejoyo - organisasi.surabaya.go.id filerenstra - kecamatan tenggilis mejoyo 1...

41
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO TAHUN 2016 - 2021 KOTA SURABAYA

Upload: doantram

Post on 19-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO TAHUN 2016 - 2021

KOTA SURABAYA

KATA PENGANTAR

Seraya berucap syukur kepada Tuhan YME atas tersusunnya

Rencana Strategis ( Renstra ) Kecamatan Tenggilis Mejoyo Tahun 2016 –

2021 yang merupakan penjabaran visi dan misi SKPD terhdap program dan

kegiatan Pemerintah Kota Surabaya dan implementasi dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kota Surabaya yang

pembiayaannya berasal dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (

APBD ) Kota Surabaya.

Rencana Strategis Kecamatan Tenggilis Mejoyo Tahun 2016 –

2021 merupakan gambaran secara ringkas tentang perencanaan dan

pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun waktu 5 tahun. Disamping

merupakan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan Rencana

Strategis merupakan kerangka acuan bagi SKPD Kecamatan Tenggilis

Mejoyo dalam menyusun Rencana Kerja ( Renja ) serta program dan

kegiatan yang tersusun dalam perencanaan pembangunan.

Dengan demikian Rencana Strategis Kecamatan Tenggilis

Mejoyo tahun 2016 – 2021 menjadi dasar penyusunan perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi bagi setiap penyusunan program dan kegiatan.

Surabaya, 30 Januari 2017

Camat Tenggilis Mejoyo,

H. Ach. Suud Asyari, SH, M.Si

Pembina Tingkat I

Nip 19590503 198603 1 020

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan salah satu

unsur perangkat daerah sebagai penyelenggara pemerintah daerah yang

memiliki tugas dan fungsi sebagai organisasi yang menggerakkan

pembangunan di daerah.Dalam mencapai keberhasilan pembangunan perlu

didukung dengan program dan perencanaan yang baik sesuai dengan Visi

dan Misi yang ditetapkan dalam organisasi.Dalam pelaksanaan penyusunan

program dan perencanaannya, pendekatan yang dilakukan adalah melalui

perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana, tindakan dan

kegiatan mendasar yang disusun untuk diimplementasikan oleh organisasi

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan

kepada setiap SKPD wajib untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).

Rencana Strategis (Renstra) SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan

fungsinya, dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif,

sementara itu Undang - undang Nomor 25 Tahun 2005 menyebutkan bahwa

Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD

dengan periode 5 (lima) tahun.

Ketentuan yang ada dalam Instruksi Presiden (Inpres) Republik

Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah

awal yang harus dilaksanakan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan

strategis lokal, nasional dan global dengan tetap berada dalam tatanan

sistem adminstrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Recana

Strategis (Renstra) dimaksud setidaknya memuat visi, misi, tujuan sasaran

dan strategi (cara pencapaian tujuan dan sasaran serta memuat kebijakan,

program dan kegiatan.

Terkait dengan penyusunan Recana Strategis (Renstra) SKPD

dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010

diatur bahwa setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) harus dijadikan pedoman

dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD. Visi, misi, tujuan,

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 2

strategi dan kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)

SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program

yang ditetapkan dalam RPJMD.

Dengan ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-2021 sebagai Peraturan

Daerah yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya

Nomor 10 Tahun 2016, maka dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tersebut diatas menjadi

dokumen perencanaan daerah Kota Surabaya untuk periode Tahun 2016-

2021 sebagai penjabaran visi,misi dan program Walikota Surabaya.

Dokumen perencanaan dan penjabaran yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tersebut

menjadi acuan dasar penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan

Tenggilis Mejoyo sebagai salah Satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya dan selanjutnya Rencana Strategis

(Renstra) Kecamatan Tenggilis Mejoyo Tahun 2016-2021 yang telah disusun

dan ditetapkan akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

I.1.1. Pengertian Renstra SKPD

Rencana Strategis SKPD yang selanjutnya disingkat

dengan Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD

untuk periode 5 (lima) tahun dimana didalamnya merupakan

visi, misi, program, strategi serta kegiatan sebagai penjabaran

dari visi, misi, program dan kebijakan Walikota Surabaya yang

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah

Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021.

I.1.2. Proses Penyusunan Renstra SKPD

Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber

pendanaan yang dirumuskan dalam RPJMD, RKPD, Renstra

SKPD dan Renja SKPD disusun berdasarkan:

a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka

menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu ;

b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif ; dan

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 3

c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan

kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat, atau

urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab SKPD ;

Pendekatan kinerja sebagaimana dimaksud huruf a

diatas, bahwa program dan kegiatan yang direncanakan

mengutamakan keluaran / hasil yang terukur, dan

pengalokasian sumberdaya dalam anggaran untuk

melaksanakannya, secara efektif dan efisien telah sesuai

dengan tujuan yang ditetapkan.

Kerangka pengeluaran jangka menengah sebagaimana

dimaksud pada huruf a, bahwa pengambilan keputusan

terhadap program dan kegiatan prioritas

pembangunan,mempertimbangkan perspektif dituangkan dalam

prakiraan maju.

Perencanaan dan penganggaran terpadu sebagaimana

dimaksud pada huruf a, bahwa pengambilan keputusan

penetapan program dan kegiatan yang direncanakan,

merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan

penganggaran yang terintegrasi, konsisten dan mengikat,untuk

menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program dan

kegiatan pembangunan daerah.

Pagu indikatif sebagaimana dimaksud pada huruf b,

merupakan jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program

dan kegiatan tahunan yang penghitungannya berdasarkan

standar satuan harga yang ditetapkan sesuai perundang-

undangan.

Mengacu pada SPM sebagaimana dimaksud pada huruf

c, bahwa perumusan capaian kinerja setiap program dan

kegiatan, harus berpedoman pada rencana pencapaian SPM

berdasarkan perundang-undangan yang disesuaikan dengan

kemampuan daerah.Sebagaimana tertuang dalam Gambar 1.1

Proses Penyusunan Renstra SKPD dibawah :

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 4

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renstra SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra

SKPD Provinsi

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 5

I.1.3. Ketertarikan Antara Renstra SKPD dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

Gambar 1.2 Keterkaitan Antara Renstra SKPD dengan

Dokumen Perencanaan Lainnya

Sebagaimana Gambar 1.2 Keterkaitan Antara Renstra

SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat dijelaskan

bahwa Renstra SKPD merupakan penjabaran dari visi, misi

program dan kebijakan Kepala Daerah yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

yang nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana

Kerja (renja) SKPD untuk kemudian dioperasionalkan dalam

penyusunan pagu indikatif anggaran/Rencana Kerja Anggaran

(RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menjadi

dasar dalam penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan

Daerah (RAPBD) sampai kemudian ditetapkan menjadi

Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) sampai

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 6

kemudian menjadi dasar perhitungan Anggaran Pembangunan

dan Belanja Nasional (APBN).

I.2. LANDASAN HUKUM

I.2.1. Ketentuan Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja

(SOTK) Dan Kewenangan SKPD

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Kota

Surabaya No. 73 Tahun 2016 Paragraf 1 Kecamatan Tipe A,

Kecamatan terdiri dari :

a. Camat;

b. Sekretariat kecamatan membawahi ;

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

2. Sub Bagian Keuangan

c. Seksi Pemerintahan ;

d. Seksi Kesejahteraan Rakyat ;

e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum ;

f. Seksi Perekonomian;

g. Seksi Pembangunan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

i. Lurah yang terdiri dari 4 (empat) Kelurahan, yaitu :

Lurah Kutisari

Lurah Kendangsari

Lurah Tenggilis Mejoyo

Lurah Panjang Jiwo

I.2.2. Ketentuan Tentang Perencanaan Dan Penganggaran

Sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dalam pasal (5) ayat (2) dimana RPJM Daerah

merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala

Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah

dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan

keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan

umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas

Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan

disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi

dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 7

Sementara tertuang dalam pasal (7) ayat (1)

menyebutkan bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah

dan bersifat indikatif. Bertolak pada Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah paragraf 2 Pelaksanaan

Musrenbang Pasal 18 ayat (1) dimana Musrenbang RKPD

merupakan wahana partisipasi masyarakat di daerah dan ayat

(4) Musrenbang RKPD Kota dilaksanakan untuk keterpaduan

Rancangan Renja antar SKPD dan antar Rencana

Pembangumam Kecamatan, pada pasal 20 ayat (1)

menyebutkan Musrenbang RKPD Kota dimulai dari Musrenbang

Kelurahan dan Kecamatan. Sehingga Kecamatan dalam hal ini

sangat berperan dalam penyusunan RPJMD Kota Surabaya.

Didalam Pasal (1) ayat (4) Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah disebutkan bahwa Pemangku

kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung

mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah antara lain unsur DPRD

provinsi dan kabupaten / kota, TNI, POLRI, Kejaksaan,

akademisi, LSM / Ormas, tokoh masyarakat provinsi dan

kabupaten/kota/desa, pengusaha/investor, pemerintah pusat,

pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemerintahan desa, dan

kelurahan serta keterwakilan perempuan dan kelompok

masyarakat rentan termajinalkan. Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021

Sedangkan Peraturan yang memayungi penganggaran adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 8

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

I.3. Maksud dan tujuan Renstra SKPD

I.3.1. Maksud Penyusunan Renstra SKPD

Maksud Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD), sebagaimana tertuang

dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah adalah :

1. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana

strategis SKPD jangka pendek ( 5 tahun ) ;

2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan

pelayanan SKPD, usulan masyarakat, dan evaluasi

kinerja lima tahun lalu menjadi rencana strategis SKPD ;

I.3.2. Tujuan Penyusunan Renstra SKPD

Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD), sebagaimana tertuang

dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah adalah :

1. Menjadi pedoman dalam implementasi strategi dan visi

misi Pemerintah Kota ;

2. Menjadi pedoman dalam pelaksaaan pelayanan SKPD

dalam jangka 5 tahun ;

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 9

3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana

anggaran SKPD ;

4. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja ;

I.4. Sistematika Penulisan

Sesuai Pasal 93 Peraturan Mendagri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, Penyajian rancangan Renstra SKPD

provinsi dan kabupaten / kota, dengan sistematika paling sedikit sebagai

berikut:

Bab I. : Pendahuluan

Berisi latar belakang sebagai dasar penyusunan Renstra SKPD,

landasan hukum sebagai dasar penyusunan Renstra SKPD,

maksud dan tuajan penyusunan Renstra SKPD dan sistematika

penyusunan Renstra SKPD ;

Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD

berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber daya

SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang

Pelayanan SKPD ;

Bab III : Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Berisi tentang Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan

Fungsi, Perumusan Isu – Isu berdasarkan Tugas dan Fungsi,

Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, Telaahan Renstra Provinsi dan Kota, Telaahan RT,RW

dan KLHS dan Penentuan Isu – Isu Strategis ;

Bab IV : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Berisi tentang Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka

Menengah SKPD serta Strategi dan Kebijakan SKPD

Bab V :Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif,

berisi tentang perencanaan program yang dibreakdown sampai

dengan pagu indikatif ;

Bab VI : Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD

berisi tentang Indikator Kinerja yang berorientasi dan bersinergi

dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota ;

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 10

BAB II

ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

II.1.1. Tugas dan Fungsi SKPD

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Kota

Surabaya No. 73 Tahun 2016 Bab III Tugas dan Fungsi Pasal 8

dan Bagian Kesatu Kecamatan Tipe A Pasal 11, Pasal 12 dan

Pasal 13 disebutkan bahwa :

Camat mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;

b. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan

masyarakat;

c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan

ketentraman dan ketertiban umum;

d. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan

Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota;

e. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan

sarana pelayanan umum;

f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat

daerah di tingkat kecamatan;

g. Membina dan mengawasi kegiatan di Kelurahan;

h. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah yang tidak dilaksanakan oleh

unit kerja daerah yang ada di Kecamatan;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan

oleh peraturan perundang-undangan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas :

a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan

program, anggaran dan perundang-undangan;

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 11

b. Pelaksanaan koordinasi penyusunan standar

pelayanan publik;

c. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan

administrasi umum dan administrasi perizinan/non

perizinan/rekomendasi;

d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi

kepegawaian;

e. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

f. Pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;

g. Pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi,

hubungan masyarakat, protokol;

h. Pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan

perpustakaan;

i. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-

tugas Kepala Seksi dan Lurah;

j. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator

kinerja sekretariat yang tertuang dalam dokumen

perencanaan strategis;

k.

Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di

bidang umum dan kepegawaian.

Sub. Bagian Keuangan mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di

bidang keuangan.

Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang

pemerintahan.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 12

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum

mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang

ketentraman dan ketertiban umum.

Kepala Seksi Pembangunan mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang fisik dan

prasarana.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas:

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang sosial

dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala Seksi Perekonomian mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang

perekonomian.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 13

a. Camat mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain berkaitan dengan

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

b. Lurah mempunyai fungsi :

pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Camat

pengkoordinasian dan pelaksanaan terhadap

jalannya pemerintahan Kelurahan pembangunan

dan pembinaan masyarakat yang menjadi tanggung

jawabnya.

peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong

masyarakat.

penyusunan program penyelanggaraan administrasi

ketatausahaan dan rumah tangga.

c. Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi :

pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana

program, anggaran dan laporan Kecamatan ;

pelaksanaan pembinaan organisasi dan

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 14

ketatalaksanaan ;

pengelolaan administrasi kepegawaian ;

pengelolaaan surat-menyurat, dokumentasi, rumah

tangga, perlengkapan/ peralatan kantor, kearsipan

dan perpustakaan ;

pelaksanaan hubungan masyarakat dan

keprotokolan ;

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di

bidang ketatausahaan ;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya

d. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi :

penyiapan bahan penyusunan rencana program dan

petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian ;

penyiapan bahan pelaksanaan program dan

petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian ;

penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang umum dan

kepegawaian ;

penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian di

bidang umum dan kepegawaian ;

penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris Kecamatan sesuai dengan tugas-tugas

dan fungsinya.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 15

e. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

penyiapan bahan penyusunan rencana program dan

petunjuk teknis di bidang keuangan ;

penyiapan bahan pelaksanaan program dan

petunjuk teknis di bidang keuangan ;

penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang keuangan ;

penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian di

bidang keuangan ;

penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris Kecamatan sesuai dengan tugas-tugas

dan fungsinya ;

f. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang Pemerintahan ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang

Pemerintahan ;

pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang Pemerintahan ;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Camat sesuai dengan tugas-tugas dan fungsinya.

g. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai

fungsi :

penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat ;

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 16

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang

sosial dan pemberdayaan masyarakat ;

pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang sosial dan

pemberdayaan masyarakat ;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum

mempunyai fungsi :

penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang ketentraman dan ketertiban umum ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang

ketentraman dan ketertiban umum ;

pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang ketentraman

dan ketertiban umum ;

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di

bidang ketentraman dan ketertiban umum ;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i. Kepala Seksi Perekonomian mempunyai fungsi :

penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang perekonomian ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang

perekonomian ;

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 17

pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang perekonomian ;

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di

bidang perekonomian ;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

j. Kepala Seksi Pembangunan mempunyai fungsi :

penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang fisik dan prasarana ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang

fisik dan prasarana ;

pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang fisik dan

prasarana ;

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di

bidang fisik dan prasarana ;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 18

II.1.2. Struktur Organisasi

Sebagaimana Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8

Tahun 2008, pada Lampiran I dapat digambarkan Struktur

Organisasi Kecamatan sebagai berikut :

II.2. Sumber Daya SKPD

Sumber daya SKPD Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang dimiliki

meliputi sumber daya manusia dan sumber daya aparatur. Sumber aya

manusia merupakan potensi yang tersedia di Kecamatan Tenggilis Mejoyo,

sehingga merupakan sumber daya yang mendukung kelancaran tugas SKPD

dalam rangka penyelenggaraan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan

kemasyarakatan.

Tabel 2.1

Gambaran Umum Kecamatan Tenggilis Mejoyo

No Uraian

Kelurahan

Jumlah Kutisari Kendangsari

Tenggilis

Mejoyo

Panjang

Jiwo

1 Luas Wilayah (Ha) 201.170 136 101.478 125 563.648

2 Jumlah RW 6 5 6 8 25

3 Jumlah RT 45 34 34 43 156

4

Jumlah Penduduk

- Laki – Laki

- Perempuan

18.629

9.338

3.280

14.697

7.377

7.320

10.175

5.054

5.113

13.230

6.677

6.545

56.731

28.446

28.258

5 Jarak Ke

Kecamatan 3 3 1 2 -

CAMAT

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI

KESEJAHTERAAN RAKYAT

SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

UMUM

SEKSI PEREKONOMIAN

SEKSI

PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 19

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Kelurahan dan Kecamatan Tenggilis Mejoyo

No Jabatan Kecamatan Kelurahan Jumlah

1 Kecamatan

a. Camat

b. Sekretaris

c. Kasi Pemerintahan

d. Kasi Pembangunan

e. Kasi Perekonomian

f. Kasi Kesejahteraan Rakyat

g. Kasi Ketertiban dan

Ketentraman Umum

h. Staf PNS

i. Staf Non PNS

Kelurahan

a. Lurah

b. Sekretaris

c. Seksi Pemerintahan

d. Seksi Kesejahteraan Rakyat

dan Perekonomian

e. Seksi Ketentraman dan

Ketertiban Umum dan

Pembangunan

f. Staf PNS

g. Staf Non PNS

1

1

1

1

1

1

1

11

10

4

4

4

4

4

8

8

Jumlah 28 36 64

Tabel 2.3

Sarana dan Prasarana Kecamatan

No Uraian

Kecamatan

Tenggilis

Mejoyo

Kelurahan

Kutisari

Kelurahan

Kendangsari

Kelurahan

Tenggilis

Mejoyo

Kelurahan

Panjang

Jiwo

1 Tanah 1 1 1 1 1

2 Bangunan 2 2 2 2 2

3 Mobil Dinas 1

4 Sepeda

Motor Dinas 5 2 2 2 2

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 20

5 Brankas 1

6 AC 6

7 Faximile 1

8 Wareless 1

9 Komputer 11 2 2 2 2

10 Meja Kerja 32 12 8 18 5

11 Kursi Kerja 183 6 4 5 5

12 Kursi Rapat 52 45 40 60 42

13 Almari 3 3 2 2 1

14 Pesawat

Telepon 2 1 1 1 1

Jumlah 301 74 62 93 61

II.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Indikator kinerja merupakan alat ukur spesifik secara kuantitatif

dan atau kuantitatif yang terdiri atas unsur masuk (input), proses, keluhan

(output), hasil (outcome) dan manfaat dan atau dampak yang

menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu kegiatan. Guna melihat sejauh

mana kinerja SKPD Kecamatan Tenggilis Mejoyo, sebagai berikut :

A. Bidang Aparatur

Sebagai lembaga pelayanan masyarakat yang berdekatan

langsung dengan masyarakat dibutuhkan aparatur pemerintahan

yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Kualitas SDM Aparatur yang dibutuhkan mencakup seluruh

kegiatan pelayanan umum kepada masyarakat, yang meliputi :

- Kualitas SDM dibidang pendidikan

- Kualitas SDM dibidang kemampuan bersosialisasi dengan

masyarakat

- Kualitas SDM dibidang IT sebagai sumber informasi

adanya beberapa jabatan yang kosong di Kelurahan akan

menghambat pelayanan kepada masyarakat, karena yang

berdekatan langsung dengan masyarakat adalah kelurahan.

Selain itu staf yang akan membantu pelaksanaan perkerkaan

juga belum sepenuhnya terpenuhi, hal ini menjadi kendala utama

dalam pemberian pelayanan kepda masyarakat.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 21

B. Bidang Pelayanan Publik

Kesenjangan kualitas pelayanan publik akan menjadi wajah

buruk bagi pelayanan kepada masyarakat. Banyak permasalahan

yang timbul dari pelayanan publik disebabkan oleh :

- Kurang dipahami SOP

- Kualitas SDM yang kurang

- Sarana dan prasarana yang mendukung masih kurang

- Kurang dipahami hak dan kewajiban masyarakat terhadap

pelayanan

- Kurang sosialisasi

Kelancaran pelayanan publik merupakan cermin budaya

kerja dan wujud tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.

C. Bidang Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi masyarakat didorong atas

kemampuan masyarakat dalam menciptakan kemandirian

sebagai pelaku ekonomi tanpa harus bergantung pada

pemerintah.

Upaya mewujudkan peningkatan perekonomian

masyarakat dilakukan dengan berkerja sama lintas sektoral serta

bekerja sama dengan phak permodalan melalui :

- Peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

- Pengembangan koperasi

- Pemberian pelatihan usaha kepada kelompok-kelompok

UMKM dan usaha rumah tangga yang lemah dalam

produksi, pemasaran dan permodalan.

Pembinaan UMKM dilaksanakan secara

berkesinambungan dengan memasarkan hasil-hasil melalui

pameran dan sarana promosi lainnya. Dengan demikian

peningkatan ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan melalui

UMKM.

D. Bidang Ketertiban Umum

Kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum

dan peraturan akan mendukung tegaknya peraturan daerah dan

peraturan perundangan dalam menciptakan masyarakat yang

tertib dan taat hukum. Kepedulian masyrakat dalam mewujudkan

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 22

masyarkat yang tertib, sadar dan berbudaya hukum dalam

kehidupan sehari-hari.

Masyarakat yang tertib akan meningkatkan kondisi

perkonomian dan keamanan dam masyarakat yang patuh

terhadap hukum dan aturan perundangan lainnya.

E. Bidang Lingkungan Hidup

Terciptanya lingkungan hidup tergantung kesadaran

terhadap lingkungan yang bersih, tertib dan indah. Sebagaimana

visi yang dikembangkan Kecamatan Tenggilis Mejoyo dalam

menciptakan kondisi lingkungan hidup yang diharapkan dari visi

merupakan kebutuhan dan sasaran yang harus dicapai. Kondisi

lingkunagn hidup saat ini banyak dipengaruhi antara lain :

- Kurangnya sanitasi dan pembuangan dari rumah tangga

kesaluran pembuangan.

- Sanitasi yang ada banyak yang sudah rusak dan tidak

berfungsi.

- Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya

kebersihan dan keindahan lingkungan.

- Melihat perkembangan masyarakat diwilayah Kelurahan

akibat dari perkembangan penduduk, maka tempat-tempat

kumuh banyak berpengaruh pada lingkungan yangbersih

dan indah.

F. Bidang Pengentasan Kemiskinan

Bidang pengentasan kemiskinan merupakan sasaran

kinerja yang merupakan prioritas yang harus segera dicapai, baik

kemiskinan absolute maupun kemiskinan karena akibat tertentu.

Kegiatan yang dilaksanakan selama ini dalam pengentasan

kemiskinan dilaksanakan melalui :

- Program Raskin ( Beras Miskin )

- Program UMKM, dll

Kemiskinan adalah potret daerah. Pengentasan

kemiskinan merupakan program daerah dengan skala prioritas

yang utama. Banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan

untuk pengentasan kemiskinan.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 23

G. Bidang Pembinaan Masyarakat

Pembinaan kemasyarakatan dilaksanakn untuk

meningkatkan kemandirian organisasi kemasyarakatan dalam

rangka pembinaan kepada masyarakat.

II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Era Globalisasi dan masa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

mewajibkan sedapatnya segala bentuk pelayanan menjadi terintegrasi dan

terpadu, dalam Renstra Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021 telah

dilaksanakannya Pelayanan Surabaya Single Window (SSW), yang mana

pelayanan tersebut melayani segala bentuk pelayanan perijinan melalui

Teknologi Informasi Website, sehingga masyarakat akan dengan mudah

melakukan aplikasi pelayanan perijinan.

Akan tetapi Pelayanan SSW masih belum menyentuh pada peran

aktif Pemerintahan Tingkat Bawah (Kelurahan dan Kecamatan), sehingga

peran Kelurahan dan Kecamatan masih belum terlihat disana.Kompetisi

dalam era MEA menjadikan Kelurahan dan Kecamatan harus siap sedia

dalam berbagai macan lini pelayanan, untuk saat ini pelayanan masih

berkutat pada pelayanan kependudukan saja. Dan sedikit distribusi sebagian

kewenangan Pemerintah Kota Surabaya kepada Kecamatan, yakni

diantaranya Pelayanan SIUP, TDP, SKRK dan IMB walaupun masih bersifat

parsial, karena semua masih bermuara pada SKPD di Pemerintah Kota

Surabaya.

Ketika semua bentuk pelayanan telah terintegrasi dengan system

TI, bisa dipastikan bahwa suatu saat Kelurahan dan Kecamatan akan

mempunyai tugas dan fungsi sebagai pengawas terhadap hasil – hasil

perijinan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

II.4.1. Analisa Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra SKPD

Pada Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa Renstra SKPD

merupakan penerjemahan daripada RPJMD Kota, sehingga

Renstra SKPD akan selalu bersinergi, sinkron dan berkontribusi

secara langsung dalam pelaksanaan Renstra Kota.

II.4.2. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Peraturan daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang

Rencana tata Ruang Wilayah Kota Surabaya tahun 2014-2034

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 24

bahwa Kecamatan Tenggilis Mejoyo termasuk pada Unit

Pengembangn (UP) I Rungkut meliputi wilayah Kecamatan

Rungkut, Kecamatan Gununganyar dan Kecamatan Tenggilis

Mejoyo meliputi permukiman, industri, perumahan dan kawasan

yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya.

Dengan sistem jaringan jalan kota dengan pola grid yaitu

pengembangan jalan alternative menghubungkan bagian utara

dan selatan kota dengan pembangunan jalan lingkar timur yang

sebagian jalan altenatif penghubungnya melalui wilayah

Kecamatan Tenggilis Mejoyo

Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang lebih

dikenal dengan Kawasan Rungkut Industri merupakan wilayah

yang sangat potensial sebagai kawasan Industri bahkan saat ini

dikembangkan menjadi kawasan industri non polutan, kawasan

pergudangan dan sarana penunjang lainnya, sebagian besar

wilayahnya berada dalam wilayah Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Kawasan lainnya yaitu dalam kawasan lingkar Jl. Raya

Panjang Jiwo, Jl. Raya Prapen, Raya Jemur sari, Raya

Kendangsari dan Raya tenggilis Mejoyo, telah berkembang

menjadi kawasan usaha sarana penunjang kota dalam hal ini

perhotelan.

II.4.3. Analisis Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategi

(KLHS) Sesuai dengan Pelayanan SKPD

Sesuai dengan Peraturan daerah Nomor 12 Tahun 2014

tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kota Surabaya tahun

2014-2034 bahwa Kecamatan Tenggilis Mejoyo termasuk pada

Unit Pengembangan (UP) I Rungkut meliputi wilayah

Kecamatan Rungkut, Kecamatan Gununganyar dan

Kecamatan Tenggilis Mejoyo meliputi permukiman, industri,

perumahan.

Kondisi, perekonomian warga di wilayah Kecamatan

Tenggilis Mejoyo sangat bervariasi strata perekonomian

masyarakat yang bersifat heterogen, ekonomi menengah

bawah, ekonomi menengah atas karena sebagian besar

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 25

penduduk asli masih banyak membangun rumahnyanya untuk

usaha kost-kostan dan berdagang keperluan sehari hari /

pracangan banyak penduduk pendatang yang bekerja sebagai

buruh di SIER dan juga penduduk pendatang yang bermukim di

perumahan-perumahan baru sebagai pengusaha, pegawai

negeri maupun swasta

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

dimaksudkan sebagai isu-isu penting untuk menentukan

permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan

kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi Pelayanan SKPD

Kecamatan Tenggilis Mejoyo berdasarkan hasil analisa

pelaksanaan Renstra SKPD Kecamatan Tenggilis Mejoyo tahun

sebelumnya.

Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD Kecamatan

Tenggilis Mejoyo dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan

SKPD Kecamatan Tenggilis Mejoyo

Tingkat kinerja pelayanan SKPD Kecamatan Tengilis

Mejoyo dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD

Kecamatan Tenggilis Mejoyo sudah cukup maksimal dengan

melibatkan seluruh karyawan-karyawati Kecamatan Tenggilis

Mejoyo meskipun masih ada kekurangan-kekurangan

dikarenakan antara lain:

1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas

2. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap Tugas dan

Fungsinya

3. Beban yugas yang diemban tidak sesuai dengan jumlah

pegawai.

4. Auran yang sering berubah-ubah

5. Sangsi yang diterapkan terlalu lemah

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 26

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Berdasarkan pada analisa SWOT yang dilakukan Kecamatan

Tenggilis Mejoyo didapatkan 3 identifikasi, yaitu :

I. Mewujudkan Penetapan Ruang Yang Terintegrasi DanMemperhatikan

Daya Dukung Kota

Faktor InternalStrengths (S) :

a. Peran Serta Masyarakat Dalam Mendukung Kebijakan

Pemerintahan Sangat Baik.

b. Adanya Program Dan Kegiatan Yang Berkaitan Dengan

Masyarakat.

c. Adanya Pelatihan Dan Sosialisasi Untuk Ketrampilan Masyarakat.

d. Sarana Dan Prasarana Yang Dibutuhkan Tersedianya.

Faktor Internal Weaknesses(W) :

a. Terbatasnya Anggaran Yang Tersedianya.

b. Kurangnya Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan

Lingkungan Pemungkinan.

c. Kurangnya Kepedulian Masyarakat Dalam Mengatasi Kebersihan

Lingkungan.

d. Urbanisasi Uang Semakin Menyempit.

e. Kurangnya Tegasnya Penerapan Sanksi Terhadap Pelanggarn

Peraturan Daerah.

Faktor EksternalOpportunities (O) :

a. Perkembangan Kota Semakin Berkembang Sangat Pesat

b. Arus Uang Dan Arus Berkembang Sangat Cepat

c. Urbanisasi Penduduk Semakin Bertambah

d. Tersedianya Infrastruktur Dan Suprastruktur

e. Daya Dukung Lahan Yang Masih Memadai Untuk Perkembangan

Kota

Faktor Eksternal Threats (T):

a. Arus Urbanisasi

b. Daya Dukung Lahan Penduduk Semakin Berkurang

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 27

c. Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Semakin Meningkat

d. Kurang Kesadaran Masyarakat Terhadap Fungsi Dan Peran

Lembaga Yang Ada Lembaga Yang Ada

e. Aturan Yang Sering Dilanggar

f. Daya Dukung Lahan Yang Semakin Berkurang

II. Memelihara Keamanan Dan Ketertiban Umum

Faktor Internal Strengths (S) :

a. Tersedianya Sarana Dan Prasarana Yang Memadai

b. Tersedianya Dana/Anggran Yang Cukup

c. Tersedianya SOP

d. Tersedianya IT

e. Pelaksanaan Operasi Peneritiban Dan Penegakkan Perda

f. Tersedianya Tenaga Penyedik Pegawai Negeri Sipil ( PPNS )

Faktor Internal Weaknesses(W) :

a. Terbatas tenaga penegak perda yang berkalitas

b. Terbatasnya kualitas pegawai yang memahami SOP

c. Kurangnya koodinasi antar lembaga

d. Kurangnya Intentsitas penegakkan perda

e. Minimnya dana/anggarn yang tersedianya untuk operasi yustisi

penegak perda

f. Lemahnya sansksi terhadap pelanggarn perda/peraturan

perundangan lainya

Faktor EksternalOpportunities (O) :

a. Meningkatnya Kesadarn Mesyarakat Terhadap Pelayanan Publik

b. Meningtnya Kesadaran Mesyarakat Dalam Ketaatan Pada Hukum

Serta Peraturan Perundangan Lainya

c. Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Pada Aturan Peraturan

Daerah Serta Peraturan Perundangan Lainya

d. Tersedianya Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Yang Memadai

Faktor Eksternal Threats (T):

a. Arus Urbanisasi Yang Semakin Kuat

b. Lemahnya Pengawasan Terhadap Penduduk Yang Delengkapi

Identitas

c. Globalisasi

d. Meningkatnya Pengganguran Karena PHK

e. Semakin Sempitnya Lapangan Pekerjaan

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 28

f. Kebutuhan Ekonomi Semakin Meningkat Yang Tidak Sebanding

Dengan Penghasilan Masyarakat

III. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Faktor Internal Strengths (S) :

a. Tersedianya Sarana Dan Prasarana Yang Memadai

b. Tersedianya Dana/Anggran Yang Cukup

c. Tersedianya Dana/Anggran Yang Cukup

d. Tersedianya IT

e. Pelaksanaan Operasi Penertiban Kependuduk

Faktor Internal Weaknesses (W) :

a. Terbatas SDM Aparatur Yang Berkualitas

b. Terbatasnya Kualitas Dan Kuantitas Pegawai

c. Kurangnya Pemahaman Pegawai Terhadap Tupoksi

d. Beban Tugas Tidak Sesuai Dengan Jumlah Pegawai

e. Aturan Yang Sering Berubah - Ubah

f. Lemahnya Sansi Yang Deterapkan

Faktor Eksternal Opportunities (O) :

a. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pelayanan

Kependudukan

b. Meningkatnya Peran Serta Lembaga - Lembaga Sosial

Kemasyarakatan

c. Tersdianya Jaringan Komonikasi Dan Informasi Yang Memadai

d. Tersdianya Jaringan Komonikasi Dan Informasi Yang Memadai

e. Pertumbuhan Penduduk Yang Membutuhkan Pelayanan Semakin

Meningkat

f. Pertambahan Penduduk Juga Semakin Meningkat

Faktor Eksternal Threats (T):

a. Arus Urbanisasi

b. Daya Dukung Lahan Penduduk Semakin Berkurang

c. Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Semakin Meningkat

d. Kurangnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Fungsi Dan Peran

Lembaga Yang Ada

e. Aturan Yang Sering Dilanggar

f. Penerapan Sanksi Yang Kurang Tegas Terhadap Pelanggaran

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 29

III.2. Perumusan Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

Hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

ada 3 (tiga) isu isu strategis yang berhasil dirumuskan permasalahan yang

akan dilakukan analisa SWOT yaitu :

1. Mewujudkan Penetapan ruang yang terintegrasi dan

memperhatikan daya dukung kota

2. Memelihara keamanan dan ketertiban umum.

3. Menetapkan tata kelola pemerintahan yang baik.

III.3. Telaah Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah :

“SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA

SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI”

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan menjadi 10

(Sepuluh) misi pembangunan kota, yaitu:

1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas;

2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya

kesempatan berusaha;

3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum;

4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan

memperhatikan daya dukung kota;

5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan

permukiman yang ramah lingkungan;

6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan

masyarakat;

7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan

dan jasa antar pulau dan internasional;

8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik;

9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi

produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif;

10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan

efisien.

Setelah dilakukan kajian dan diskusi yang cukup panjang, dari 10

(sepuluh) misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah didapatkan bahwa,

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 30

untuk SKPD Kecamatan meliputi 6 (enam) misi yang harus dijalankan oleh

SKPD Kecamatan, yakni misi – misi sebagai berikut (Misi 2, 3, 4, 6, 8 dan 9) :

1. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya

kesempatan berusaha;

2. Memelihara keamanan dan ketertiban umum;

3. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan

memperhatikan daya dukung kota;

4. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan

masyarakat;

5. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan;

6. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi

produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif;

Mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, maka akan memunculkan program – program yang akan

dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan Kenjeran, diantaranya :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Program Pengelolaan Kebersihan Kota

3. Program Penataan Administrasi Kependudukan

4. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan dan Anak

5. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

6. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal

7. Program Penataan Daerah Otonom

8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

10. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

III.4. Penetuan Isu – Isu Strategis Mereview Kembali Factor Pendorong

Dan Penghambat (Hasil Dari Poin III.1 – III.4) Dan Menentukan Isu –

Isu Startegis

Berapa Factor prndorong dan penghambat dalam penentuan isu

isu strategis terkait dengan isu “ memantapkan tata kelola pemerintahan yang

baik antara lain :

Faktor pendorong :

1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

2. Tersedianya dana anggran yang cukup

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 31

3. Tersedianya dana anggaran yang cukup

4. Tersedianya IT

5. Pelaksanaan operasi penertiban penduduk

Factor Penghambat :

1. Arus urbanisasi

2. Daya dukung lahan penduduk semakin kurang

3. Ketersediaan sarana dan prasarana semakin meningkat

4. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap fungsi dan peran

lembaga yang ada,

5. Aturan yang sering dilanggar

6. Penerapan sanksi yang kurang tegas terhadap pelanggaran

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 32

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

IV.1. Visi dan Misi SKPD

Visi Kecamatan Tenggilis mejoyo adalah

“ TERWUJUDNYA KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO

YANG TERTIB BERSIH DAN INDAH YANG PEDULI

LINGKUNGAN “

Sedangkan Misi Kecamatan Tenggilis Mejoyo adalah :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

aparatur.

2. Meningkatkan Kesadaran Hukum

3. Mewujudkan kawasan bersih, hijau dan bebas banjir

4. Mewujudkan kesejahteraan

IV.1.1 Perumusan Visi

Visi adalah suatu gambaran dan tujuan yang akan

dicapai oleh lembaga / SKPD Kecamatan Tenggilis Mejoyo

dengan berdasarkan tugas dan fungsi SKPD dengan melihat

potensi kewilayahan serta mengacu pada Visi Kota Surabaya

melalui proses analisa SWOT.

IV.1.2 Pokok – Pokok Visi dan Penjelasan Visi

Visi Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang tertib, bersih dan

indah yang peduli lingkungan mengandung pengertian bahwa

ada sinergi antara warga masyarakat tenggilis Mejoyo dengan

aparat yaitu :

1. Tertib, bersih indah dan kepedulian yang terwujud dari

kesadaran masyarakat untuk patuh akan hak dan

kewajibannya terhadap aturan yang berlaku

2. Tertib, bersih, indah dan kepedulian warga yang terwujud

karena tersedianya aparat/sdm yang berkualitas yang

paham terhadap peraturan yang berlaku dalam

memberikan kesadaran kepada warga.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 33

IV.1.3 Perumusan Misi

Misi dalam arti umum adalah pernyataan tentang apa

yang harus dikerjakan suatu lembaga/ SKPD dalam

mewujudkan Visinya proses perumusan misi SKPD Kecamatan

Tenggilis Mejoyo dilakukan melalui proses analisa SWOT, hasil

dari proses analisa SWOT yang dilakukan dapat dirumuskan

misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

aparatur, artinya bahwa setiap aparatur yang

diharapkan mampu dengan memberikan pelayanan

masyarakat yang berkualitas baik dan profesional.

2. Meningkatkan Kesadaran Hukum, artinya bahwa

masyarakat diharapkan tertib hukum sehingga

tercipta suatu kondisi lingkungan yang harmonis dan

dinamis.

3. Mewujudkan kawasan bersih, hijau dan bebas banjir,

artinya lingkungan yang nyaman dengan demikian

merupakan tanggung jawab bersama.

4. Mewujudkan kesejahteraan, artinya diperlukan

berbagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat

dengan proses pemberdayaan masyarakat.

IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

IV.2.1. Perumusan Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari visi yang akan

dikembangkan sebagai wujud dari misi yang dijalankan guna

mewujudkan visi, adalah sebagai berikut :

Tujuan Misi ke 1 :

- Meningkatkan kinerja aparatur yang profesional

- Meningkatkan disiplin pegawai

Tujuan Misi Ke 2 ;

- Mewujudkan budaya tertib hukum

- Mewujudkan suatu iklim kondusif pembangunan

Tujuan Misi Ke 3 :

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 34

- Meningkatkan kualitas pemukiman

- Meningkatkan kualitas pengolahan sampah

- Mewujudkan lingkungan bebas banjir

Tujuan Misi Ke 4 :

- Meningkatkan kualitas kehidupan warga miskin

- Mewujudkan partisipasi masyarakat

IV.2.2. Perumusan Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari visi yang akan

dikembangkan sebagai wujud dari misi yang dijalankan guna

mewujudkan visi, adalah sebagai berikut :

Sasaran Misi ke 1 :

- Terciptanya Sumber Daya Manusia bagi Aparatur

yang berkualitas

- Terciptanya disipllin kerja pegawai

Sasaran Misi Ke 2 ;

- Terwujudnya budaya tertib hukum terutama ketaatan

pada Perda

- Terciptanya iklim kondusif bagi kelancaran proses

pembangunan

Sasaran Misi Ke 3 :

- Terciptanya kualitas pemukiman yang sehat

- Terwujudnya pengelolahan sampah mandiri dan

berkualitas

- Terwujudnya lingkungan bebas banjir dan

berkurangnya area genangan air

Sasaran Misi Ke 4 :

- Terciptanya kualitas kehidupan warga miskin

- Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam proses

pembangunan

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 35

IV.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi Analisa Lingkungan

Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh

guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah

ditetapkan, maka terlebih dahulu dilaksanakan analisis lingkungan, guna

memulai faktor-faktor yang di nilai akan mempengaruhi keberhasilan

pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

a. Lingkungan Eksternal

Peluang

- Dukungan masyarakat, tokoh masyarakat, RT, RW,

LKMK, PKK dan lebaga sosial kemasyarkatan lainnya.

- Dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya

Ancaman

- Pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab

- Masyarakat yang kurang sadar terhadap hukum

b. Lingkungan Internal

Kekuatan

- Aturan dan peraturan Perundangan Pemerintah Kota

Surabaya

- Sarana dan prasarana yang tersedia

- SDM yang berkualitas

Kelemahan

- Kurangnya motivasi dan kompetensi ( skill, knowledge,

attitdue ) pegawai

- Perbandingan antara jumlah pegawai dengan volume

pekerjaan tidak seimbang

Berdasarkan hasil analisis strategi yang telah ditetapkan

dan dikembangkan, maka kebijakan yang akan dilaksanakan

sebagai dasar pengembangan program dan kegiatan SKPD

Kecamatan Tenggilis Mejoyo sebagai berikut :

1. Peningkatan kinerja pegawai Kecamatan dan

Kelurahan

2. Pemberdayaan dan pengembangan hukum

masyarakat

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 36

3. Pemberdayaan masyarakat dalam menunjang proses

pembangunan

4. Pemberdayaan elemen masyarakat dalam

meningkatkan partisipasi dibidang pembangunan.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 37

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana program dan kegiatan adalah cara untuk mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk

mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan, sedangkan program

dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan Kecamatan Tenggilis Mejoyo guna

mencapai sasaran yang diharapkan. Dengan adanya kegiatan dan program,

diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan permasalahan yang

dihadapi.

Program dan kegiatan Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota

Surabaya yang direncanakan untuk periode 2016 - 2021 meliputi :

1. Monitoring dan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD tingkat

Kecamatan.

2. Peningkatan peran serta Masyarakat dalam pengelolaan

persampahan.

3. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan.

4. Penguatan kelembagaan pangarustamaan gender dan anak.

5. Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS

6. Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Polisi Pamong

Praja.

7. Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.

8. Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis.

9. Monitoring dan Pendataan Harga Bahan Pokok dan UMKM.

10. Penyediaan barang dan jasa perkantoran.

11. Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Perkantoran.

12. Operasional Kelurahan Kendangsari

13. Operasional Kelurahan Kutisari

14. Operasional Kelurana Tenggilis Mejoyo

15. Operasional Kelurahan Panjangjiwo

16. Monitoring dan Validasi Kegiatan Penanggulangan kemiskinan.

Kegiatan merupakan bagian dari Program yang dilaksanakan

oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebagai bagian dari

pencapaian sasaran yang terukur pada suatu program dan terdiri dari

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 38

sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik berupa personil /

Sumber Daya Manusia (SDM), barang modal termasuk peralatan dan

teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber

daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output)

yang pada akhirnya diharapkan dapat mencapai hasil (outcome) dengan

manfaat seperti yang diharapkan.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan merupakan

penjabaran lebih lanjut dari program, sebagai langkah terakhir dalam

upaya pencapaian tujuan kegiatan indikatif Kecamatan Tenggilis Mejoyo

Kota Surabaya Tahun 2016-2021 harus mampu menghasilkan output dan

outcome yang memadai sebagai hasil akhirnya, yang merupakan syarat

mutlak tercapainya tujuan Kecamatan Tenggilis Mejoyo, secara lebih

lengkap-lengkap mengenai rencana program dan kegiatan indikator kinerja

dan pendanaan indikatif Kecamatan Tenggilis Mejoyo tahun 2016-2021

dapat dilihat dalam format matrik Rencana Strategis Kecamatan Tenggilis

Mejoyo Kota Surabaya.

RENSTRA - KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO 39

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPDA YANG MENGACU PADA

TUJAUN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan

untuk mengukur tingkat keberhasilan SKPD dalam mencapai tujuan dan

sasarannya. Biasanya indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal

terkait kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil dilaksanakan

atau tercapai sesuai dengan rencana. Indikator Kinerja yang baik akan

menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan

lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila

didukung dengan suatu sistem pengumpulan dan pengolah data yang

memadai maka kondisi ini akan dapat membimbing dan mengarahkan

organisasi pada hasil pengukuran yang handal (realible) pada hasil apa saja

yang diperolehnya selama masa aktifitas yang ditentukan.

Oleh karena itu penetapan indikator kinerja syarat penting untuk

mengukur keberhasilan pembangunan. Maka dalam menetapkan rencana

kinerja harus mengacu pada tujuan dan sasaran serta indikator kinerja yang

termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Surabaya

tahun 2016-2021, lebih jauh lagi indikatior kinerja tidak hanya digunakan

pada saat menyusun laporan pertanggung jawaban. Indikator kinerja juga

merupakan komponen yang sangat krusial pada saaat membuat

perencanaan.

Dengan adanya indikator kinerja perencanaan sudah memiliki

alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang

dibuat dapat tercapai. Perencanaan indikator kinerja pada saat

merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan

dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur

dan dibuktikan secara obyektif keberhasilannnya, berdasarkan analisa dan

evaluasi atas capaian kinerja pada tahun sebelumnya serta indikator kinerja

Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang termuat dalam RPJMD Kota Surabaya

Tahun 2016-2021 maka secra rinci indikator kinerja untuk 5 (lima) tahun

kedepan tahun 2016-2021 sebagi komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran sesuai dengan RPJMD Kota Surabaya tahun 2016-2021.