kecamatan lambuya dalam angka 2014

86
ii BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE Katalog BPS : 1102001.7403130 konawekab.bps.go.id

Upload: noeing

Post on 14-Dec-2015

239 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

LAMBUYA

TRANSCRIPT

Page 1: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

ii

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN KONAWE

Katalog BPS : 1102001.7403130

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 2: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

KECAMATAN LAMBUYA

DALAM ANGKA

LAMBUYA SUBDISTRICT IN FIGURES

2014

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 3: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

KECAMATAN LAMBUYA DALAM ANGKA 2014

ISSN.

No. Publikasi : 74030.14016

Katalog BPS : 1102001.7403130

Ukuran Buku : 18 cm x 26 cm

Jumlah halaman : ix+ 73 halaman

Naskah :

Koordinator Statistik Kecamatan Lambuya

Gambar Kulit :

Seksi IPDS BPS Kabupaten Konawe

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 4: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 5: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 6: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

i

KATA PENGANTAR

Buku Kecamatan Lambuya Dalam Angka adalah publikasi tahunan yang merupakan

lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Penerbitan publikasi ini dimaksudkan untuk

memberikan gambaran tentang keadaan geografis, iklim, ciri-ciri dan keadaan sosial ekonomi

penduduk di Wilayah Kecamatan Lambuya secara menyeluruh. Gambaran tersebut disajikan

kedalam sembilan bab yang memuat penjelasan teknis dari tabel-tabel yang dilampirkan.

Publikasi KCDA 2014 memuat gambaran maupun data-data tentang kecamatan

.Lambuya pada tahunb 2013. Data-data yang disajikan diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dari berbagai kalangan maupun instansi.

Terwujudnya publikasi ini adalah berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak

baik materil maupun moril. Kepada Bapak Camat , Dinas/Jawatan, Para Kepala

Desa/Kelurahan yang telah banyak membantu hingga terbitnya publikasi ini, kami ucapkan

banyak terima kasih.

Publikasi ini telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, namun disadari bahwa buku

ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang tidak dapat kami hindari.

Tanggapan dan saran dari para pengguna data sangat diharapkan demi perbaikan publikasi

ini di masa mendatang.

Lambuya , April 2014 Koordinator Statistik Kecamatan Lambuya

IMRAN KARIM

NIP. 19690503 200901 1 001 ko

nawek

ab.b

ps.g

o.id

Page 7: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

ii

PREFACE

Lambuya Subdistrict in Figures is an annual publication that is a continuation of the

previous year publication. These publications are intended to provide an overview of the

geography, climate, characteristics and socio-economic situation of the population in Lambuya

Subdistrict Region as a whole. The description is presented into nine chapters containing

technical notes of the attached tables.

The KCDA 2014 publication contains an overview and data on Lambuya subdistrict

in 2013. The data presented is expected to provide benefits to those who need it from various

groups and institutions.

Realization of this publication is the result of cooperation and assistance from

various parties, both materially and morally. To the Head of Subdistrict, Department/Bureau,

the Chief of Village/Urban Village, and all parties who have assisted in the issuance of this

publication, we wish you many thanks.

The realization of this publication has been prepared as well as possible, but it is

realized that there are still many mistakes and shortcomings that we can not avoid. Feedback

and suggestions from the users of data is expected to improve this publication in future.

Lambuya April 2014

Statistical Coordinator Of Lambuya Subdistrict,

IMRAN KARIM

NIP.19690503 200901 1 001

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 8: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

iii

DAFTAR ISI/CONTENTS

GEOGRAFIS ............................................................................................................................. 2

PEMERINTAHAN ...................................................................................................................... 7

PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN .................................................................................... 13

SOSIAL .................................................................................................................................... 31

PERTANIAN ............................................................................................................................ 43

PENGGALIAN/ PERTAMBANGAN, PERINDUSTRIAN, LISTRIK & AIR MINUM ................... 49

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI .......................................................................................... 57

PERDAGANGAN ..................................................................................................................... 63

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ........................................................................................ 68

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 9: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

iv

DAFTAR TABEL

List of Tables

Halaman

1. GEOGRAFIS / GEOGRAPHY

1.1. Luas wilayah dan persentase terhadap jumlah / The total area and

percentage of total 2013 ................................................................... 5

1.2. Jarak ibukota kecamatan, kabupaten dan propinsi dengan desa/

kelurahan, / Distance of the capital city, district and province with

rural / village, 2013 .......................................................................... 6

2. PEMERINTAHAN

GOVERNMENT

2.1. Pembagian wilayah administratif pemerintahan,/ Division of

administrative regions, 2013 ............................................................ 9

2.2. Banyaknya aparat pemerintahan menurut desa/kelurahan,/ The

number of government officials in rural / village 2013 .................... 10

2.3. Banyaknya prasarana pemerintahan menurut desa/kelurahan,/ The

number of government infrastructure in rural /Urban village 2013.. 11

2.4 Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil

MenurutDesa/Kelurahan / The number of Infrastructure and Civil Defence

Personnel By Village / Urban Village 2013 ............................................. 12

3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR

3.1.1. Luas, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk per-km2

menurut desa/kelurahan,/ Wide, population and population density

according to rural / urban villages, 2013...................................... 18

3.1.2. Penduduk, rumah tangga dan rata - rata jiwa per- rumah

tangga menurut desa/kelurahan, /Population, households and the

average - average per-home soul

households by village /Urban village 2013 ............................... 19

3.1.3. Penduduk menurut jenis kelamin dan rasio jenis kelamin

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 10: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

v

tiap desa/ kelurahan, / Population by sex and sex ratio each village

/Urban village 2013 ..................................................................... 20

3.1.4. Penduduk menurut kewarganegaraan tiap desa/ kelurahan,/ Population by citizenship of each village /Urban village 2013 .. 21

3.1.5. Persebaran penduduk menurut desa/kelurahan, / Distribution of

population by rural /Urban 2011-2013 ........................................ 22

3.1.6. Penduduk yang lahir dan mati menurut desa/kelurahan Residents

who were born and died in the village / Urban village 2013 ... .... 23

3.1.7. Penduduk pendatang dan pindah menurut desa/kelurahan, / Settlers

and moved by village / Urban village 2013 ................................ 24

3.1.8. Penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin, / Population by

age group and sex 2013 ........................................................... 25

3.2.1. Banyaknya rumah penduduk menurut tipe/kualitas tiap

desa/kelurahan / The number of houses by type / quality of

each village / Urban village 2013 ....................................... 26

3.2.2. Banyaknya rumah penduduk menurut jenis dinding yang

digunakan tiap desa/kelurahan/ The number of houses by type

of wall used for each village / Urban village 2013 ....................... 27

3.2.3. Banyaknya rumah penduduk menurut jenis atap yang

digunakan tiap desa/kelurahan / The number of houses by

type of roof is used for each village / Urban village 2013 ...... .........28

3.2.4. Banyaknya rumah penduduk menurut jenis lantai tiap

desa/kelurahan / The number of houses by type of flooring for

each village / Urban village 2012 ............................................... 29

3.2.5. Banyaknya rumah penduduk menurut penggunaan kakus/jamban

keluarga tiap desa/kelurahan/ The number of houses by the use of

toilet / latrine families of each village / Urban village 2013 ...... 30

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 11: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

vi

4. S O S I A L / SOCIAL

4.1. Pendidikan / Education

4.1.1. Banyaknya guru dan murid menurut tingkat pendidikan sekolah

TK tiap desa/kelurahan,/ The number of teachers and students by

level of school education

TK each village / Urban village 2012/2013................................... 34

4.1.2. Banyaknya sekolah, guru dan murid menurut tingkat pendidikan

SD tiap desa/kelurahan / Many schools, teachers and students in

elementary education level of each village / Urban village,

2012/2013 ....................................................................................... 35

4.1.3. Perkembangan sekolah, guru dan murid menurut tingkat pendidik

an SLTP / Development of schools, teachers and students

according to educational level

Junior's, 2006/2007- 2013/2014 ................................................... 36

4.1.4. Perkembangan sekolah, guru dan murid menurut tingkat

Pendidikan SLTA / .Development of schools, teachers and students

byir degree

Senior Secondary Education 2007/2008-2013/2014......................37

4.2. Kesehatan dan KB / Health and Family Planning

4.2.1. Banyaknya sarana kesehatan menurut desa/kelurahan, /

The number of health facilities in rural / Urban 2013 ................. 38

4.2.2. Banyaknya tenaga kesehatan menurut desa/kelurahan/ The

number of health personnel according to village / Urban, 2013 .. 39

4.2.3. Banyaknya penderita rawat jalan dan pola penyakit yang dilayani

di Puskesmas Lambuya, / The number of outpatient patients served

and the pattern of disease

at the health center Lambuya, 2013 ............................................... 40

4.3. A g a m a/ Religi

4.3.1. Banyaknya tempat peribadatan menurut desa/kelurahan / The

number of places of worship in the village / Urban village, 2013 . 41

4.3.2. Perkembangan pemeluk agama, / Development of religious

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 12: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

vii

2004-2013 ...................................................................................... 42

5. PERTANIAN/ AGRICULTURE

5.1. Pertanian Tanaman Pangan / food crop agriculture

5.1.1. Luas lahan sawah menurut jenis irigasi,/ Wetland by

type of irrigation 2009-2011 .......................................................... 45

5.1.2. Luas tanam, luas panen dan produksi tanaman bahan makanan / .

Acreage, area harvested and production of food crops

2011 ................................................................................................ 46

5.2. Perkebunan / Plantation

5.2.1. Luas areal dan produksi tanaman perkebunan rakyat menurut jenis

Tanaman / Acreage and production of plantation crops by type

plant 2009-2011 ............................................................................ 47

5.3. Peternakan / livestock

5.3.1. Populasi ternak dan unggas menurut jenis ternak / Livestock and

poultry population by type of livestock 2010-2012 ........................ 48

6. PERTAMBANGAN/PENGGALIAN, PERINDUSTRIAN,

LISTRIK DAN AIR MINUM / MINING /QUARRIYING,

INDUSTRY, ELECTRICITYAND WATER

6.1. Perindustrian / Industry

6.1.1. Banyaknya usaha industri rumah tangga menurut desa/kelurahan /

The number of home industry in rural / Urban village

2013 ............................................................................................... 53

6.2. Listrik / Electricity 6.2.1. Banyaknya rumah tangga yang menggunakan penerangan menurut

sumbernya tiap desa/kelurahan / The number of households using

lighting by source of each village / Urban village

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 13: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

viii

2013 ................................................................................................ 54

6.2.2. Banyaknya rumah tangga yang menggunakan bahan bakar untuk

memasak menurut sumbernya tiap desa/kelurahan / The number of

households that use fuel source for cooking in each village / Urban

village 2013 ................................................................................... 55

6.2.3. Banyaknya rumah tangga yang menggunakan air minum menurut

sumbernya tiap desa/kelurahan / The number of households using

drinking water by source of each village /

Urban village 2013 ....................................................................... 56

7. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION

AND COMMUNICATION

7.1. Panjang Jalan / length of Road

7.1.1. Panjang jalan desa menurut jenis permukaan jenis permukaan tiap

desa/kelurahan / The length of village roads by surface type of

surface types each village / Urban village 2013 .......................... 61

7.2. Komunikasi / Communication

7.2.1. Banyaknya rumah tangga yang memiliki radio, televise dan

Parabola menurut desa/kelurahan / The number of households with

radio, television da Parabola by rural / urban villages 2012 ........ 62

8. PERDAGANGAN & KOPERASI / TRADE & COOPS

8.1. Perdagangan / Trade

8.1.1. Banyaknya pasar umum, toko, kios dan warung/rumah makan

menurut desa/kelurahan / The number of public market, shops,

kiosks and shop / house then by rural / urban villages, 2013 ........ 66

8.2. Koperasi / Coops

8.2.1. Banyaknya koperasi KUD dan non KUD menurut desa/kelurahan /

The number of cooperatives and KUD.non KUD by village /Urban

village

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 14: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

ix

2013 ................................................................................................ 67

9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCE AND PRICES

9.1. Keuangan / Finance

9.1.1. Penerimaan bantuan dana pembangunan desa menurut desa/

Kelurahan / Acceptance of rural development funds by rural /

urban villages 2011-2013 ............................................................. 70

9.2. Harga-Harga / Prices

9.2.1. Harga eceran rata-rata 9 bahan pokok menurut jenis barang /The

average retail price of staples 9 by type

of goods 2013 .......................................................................... ….. 71

9.2.2. Harga eceran rata-rata 12 macam bahan makanan menurut jenis

Barang / The average retail price of 12 kinds of food according

to type of goods 2013 ..................................................................... 72

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 15: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

GEOGRAFIS

GEOGRAPHY

1

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 16: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Geography

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 3

PENJELASAN TEKNIS

1. Secara astronomis Kecamatan

Lambuya terletak antara 03º55’-04º

Lintang Selatan dan antara 121º56’15’’-

122º8’45’’ Bujur Timur.

2. Berdasarkan Geografisnya, Kecamatan

Lambuya memiliki batas-batas :

Sebelah Utara berbatasan dengan

Kecamatan Uepai dan Kecamatan

Konawe Sebelah Selatan berbatasan

dengan Kecamatan Puriala dan

Kecamatan Onembute Sebelah Barat

berbatasan dengan Kabupaten Kolaka

dan SebelahTimur berbatasan dengan

Kecamatan Wonggeduku

3. Luas wilayah Kecamatan Lambuya

7.839 Ha atau 1.35 persen dari luas

daratan Kabupaten Konawe. Desa

dengan wilayah terluas di Kecamatan

Lambuya adalah Kelurahan Lambuya

dengan luas 1.748 Ha atau 22.30

persen dari luas Kecamatan Lambuya

Sedangkan desa dengan luas wilayah

TECHNICAL NOTES

1. Astronomically Lambuya Subdistrict is

located between 03º55’-04º South

latitude, and between 121º56’15’’-

122º8’45’’ east longitude.

2. In terms of geographic position,

Lambuya subDistrict has boundariesas

follows: North Uepai Subdistrict and

Konawe subDistrict South Is Puriala

SubDistrict and Onembute SubDistrict

West is Kolaka Agency Area and East is

Wonggeduku Subdistrict

3. The total area of Lambuya Subdistrict is

7.839 Ha or 1.35 percent of Konawe

Regency area. Village with the largest

area in Lambuya Subdistrict is Lambuya

Urban Village with an area of 1.748 Ha

or 22.30 percent of Lambuya Subdistrict

area. While the village with the smallest

area is Meraka village with an area of

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 17: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Geografis

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 4

terkecil adalah Desa Meraka dengan

luas 395 Ha atau 5.04 Persen dari luas

Kecamatan Lambuya

4.

5. Ibukota Kecamatan Lambuya terletak di

Kelurahan Lambuya . Jarak ibukota

kecamatan terhadap Kabupaten adalah

15 Km dan jarak ibukota kecamatan

terhadap Provinsi adalah 87 Km.

395 Ha or 5.04 percent of Lambuya.

Subdistrict area.

4. The Capital Lambuya subDistrict

located in Lambuya Urban Village.

Distance the capital subdistrict to the

district is 15 km and the distance to the

provincial is 87 Km.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 18: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Geography

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 5

Tabel 1.1. Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah Total area and Percentage of Total

2013

Desa/Kelurahan LUAS ( Ha ) PERSENTASE

%

(1) (2) (3)

1. Tanggobu 451 5,75

2. Meraka 395 5,04

3. Waworaha 677 8,64

4. Awuliti 1.015 12,95

5. Amberi 1.015 12,95

6. Kel. Lambuya 1.748 22,30

7. Asaki 902 11,51

8. Wonuahoa 564 7,19

9. Watarema 564 7,19

10. Tetembomua 508 6,48

7.839 100,00

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 19: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Geografis

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 6

Tabel 1.2. Jarak Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dengan Desa/Kelurahan

Distance of the Capital Subdistrict, District and Provincial the Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Jarak ke Ibukota ( Km )

Kecamatan Kabupaten Provinsi

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 3,0 18,0 90,0

2. Meraka 2,0 17,0 89,0

3. Waworaha 11,0 26,0 98,0

4. Awuliti 2,0 16,0 88,0

5. Amberi 3,0 18,0 90,0

6. Kel. Lambuya 0,0 15,0 87,0

7. Asaki 1,0 14,0 86,0

8. Wonuahoa 2,0 13,0 85,0

9. Watarema 8,0 23,0 95,0

10. Tetembomua 8,0 23,0 95,0

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 20: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

PEMERINTAHAN GOVERNMENT 2

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 21: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pemerintahan

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 8

PENJELASAN TEKNIS

1. Secara administrasi Kecamatan

Lambuya terdiri dari 9 desa dan 1

kelurahan.

2. Dalam setiap desa atau kelurahan di

Kecamatan Lambuya telah terbentuk 3

sampai 4 Dusun/RW, dimana setiap

Dusun/RW membawahi 6 sampai 8 RT.

3. Setiap desa telah dilengkapi dengan

aparat desa, yang terdiri dari :

Sekretaris Desa (Sekdes), Kaur

Pemerintahan, Kaur Umum, Kaur

Ekonomi Pembangunan, Kaur Tramtib,

Pamong Tani, Kepala Dusun. Selain

aparat desa diatas, disetiap desa juga

terdapat Imam Desa dan Tetua Adat

(Puutobu).

4. Sarana dan prasarana lainnya seperti

balai desa, dan pos keamanan

lingkungan secara keseluruhan telah

ada.

TECHNICAL NOTES

1. Lambuya subdistric consisted of 9

villages and 1 urban village.

2. In every village or urban village in the

Lambuya subdistrict had formed 3 to 4

hamlets ,with a charge of between 6 to 8

RTs.

3. Each village has been equipped with

village officials, consisted of : Village

Secretary (Sekdes), Government Affairs

Chief, Public Affairs Chief, Economic

Development Affairs Chief, Tramtib

Affairs Chief, Agricultural Official,

Subvillage Chiefs. In addition to the

village officials above, every village also

have a Village Priest and Indigenous

Elder (called Puutobu).

4. Facilities and other infrastructures such

as village halls, security post were

available.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 22: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Government

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 9

2. Pemerintahan & Sarananya / Government & Ingredients

Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administratif Pemerintahan Division Administrative Region Government

2013

Desa/Kelurahan Jumlah Jumlah

Dusun/Lingk. RT

(1) (2) (3)

1. Tanggobu 3 -

2. Meraka 3 -

3. Waworaha 3 -

4. Awuliti 3 -

5. Amberi 3 -

6. Kel. Lambuya 5 10

7. Asaki 4 -

8. Wonuahoa 3 -

9. Watarema 3 -

10. Tetembomua 3 -

KECAMATAN LAMBUYA 33 10

Sumber: Kantor Camat Lambuya

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 23: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pemerintahan

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 10

Tabel 2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan Government officials By number of Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Pamong Petugas Petugas

Desa/Kaur Dusun/Lingk. RT

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 11 3 -

2. Meraka 11 3 -

3. Waworaha 11 3 -

4. Awuliti 11 3 -

5. Amberi 11 3 -

6. Kel. Lambuya 11 5 10

7. Asaki 11 4 -

8. Wonuahoa 11 3 -

9. Watarema 11 3 -

10. Tetembomua 11 3 -

JUMLAH 110 33 10

Sumber: Kantor Camat Lambuya

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 24: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Government

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 11

Tabel 2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintah Menurut Desa/Kelurahan The government Infrastructure By number of Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Kantor Balai Sanggar

Desa Desa PKK

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 1 1 1

2. Meraka - 1 1

3. Waworaha - 1 -

4. Awuliti 1 1 1

5. Amberi 1 1 1

6. Kel. Lambuya 1 1 1

7. Asaki - 1 1

8. Wonuahoa - 1 1

9. Watarema - 1 1

10. Tetembomua - 1 1

JUMLAH 4 10 9

Sumber: Kantor Camat Lambuya

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 25: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pemerintahan

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 12

Tabel 2.4. Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil Menurut Desa/Kelurahan The number of Infrastructure and Civil Defence Personnel By Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Pos

Hansip Kamra Kamling

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 1 2 -

2. Meraka 1 2 -

3. Waworaha 1 2 -

4. Awuliti 1 2 -

5. Amberi 1 2 -

6. Kel. Lambuya 1 2 -

7. Asaki 1 2 -

8. Wonuahoa 1 2 -

9. Watarema 1 2 -

10. Tetembomua 1 2 -

JUMLAH 10 20 -

Sumber: Kantor Camat Lambuya

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 26: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

PENDUDUK &

KETENAGAKERJAAN

POPULATION & LABOR 3

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 27: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 14

PENJELASAN TEKNIS

1. Sumber utama data kependudukan

adalah Sensus Penduduk yang

dilaksanakan setiap sepuluh tahun

sekali. Sensus Penduduk telah

dilaksanakan sebanyak enam kali sejak

Indonesia merdeka yaitu tahun 1961,

1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010.

Di dalam sensus penduduk,

pencacahan dilakukan terhadap seluruh

penduduk yang berdomisili di wilayah

teritorial Indonesia termasuk warga

negara asing kecuali anggota korps

diplomatik negara sahabat beserta

keluarganya.

Metode pengumpulan data

dalam sensus dilakukan dengan

wawancara antara petugas sensus

dengan responden. Pencacahan

penduduk menggunakan konsep usual

residence yaitu konsep dimana

penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi

penduduk yang bertempat tinggal tetap

dicacah di mana mereka biasa tinggal,

sedangkan untuk penduduk yang tidak

bertempat tinggal tetap dicacah di

TECHNICAL NOTES

1. The main source of demographic data is

Population Census, which is conducted

every ten years. Population Census has

been conducted six times since

Indonesia‟s independence: 1961, 1971,

1980, 1990, 2000 and 2010.

The population census

enumerates all residents domicile in the

entire territory of Republic of Indonesia

including foreign citizenship except The

Diplomatic Corps members and their

families.

The method of data collection in a

population census carried out by

interviews with respondents.

Enumeration of the population uses the

concept of “usual residence”, which is

the concept of “places where people

usually live”. De jure was applied to the

permanent residents, while de facto was

applied to non-permanent residents. The

permanent residents were enumerated

in place where they normally live, the

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 28: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 15

tempat di mana mereka ditemukan

petugas sensus pada malam ‘Hari

Sensus’. Termasuk penduduk yang

tidak bertempat tinggal tetap adalah

tuna wisma, awak kapal berbendera

Indonesia, penghuni perahu/rumah

apung, masyarakat terpencil/terasing

dan pengungsi. Bagi mereka yang

mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi

sedang bertugas ke luar wilayah lebih

dari enam bulan, tidak dicacah di tempat

tinggalnya.

2. Penduduk adalah semua orang yang

berdomisili di wilayah teritorial

Kecamatan Lambuya selama 6 bulan

atau lebih dan atau mereka yang

berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi

bertujuan menetap.

3. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk

adalah angka yangmenunjukkan tingkat

pertambahan penduduk per tahun

dalam jangka waktu tertentu.

non permanent residents were

enumerated where they were found by

the enumerators, on the night of

„Census Day‟. The non permanent

residents include homeless people, ship

crew, boat people, remote area

community and internally displaced

persons. For those who had permanent

residence but had been away from their

former home for six months or more

were not enumerated in their permanent

places.

2. The population of Lambuya are all

residents of the entire territory of

Lambuya Subdistrict who have stayed

for six months or longer, and those who

intended to stay more than six months

even though their length of stay is less

than six months.

3. The average growth rate of population is

the annual population growth rate over a

certain period.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 29: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 16

4. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya

penduduk per kilometer persegi.

5. Rasio Jenis Kelamin adalah

perbandingan antara banyaknya

penduduk laki-laki dengan banyaknya

penduduk perempuan pada suatu

daerah dan waktu tertentu. Biasanya

dinyatakan dengan banyaknya

penduduk laki-laki untuk 100 penduduk

perempuan.

6. Rumah Tangga adalah seseorang atau

sekelompok orang yang mendiami

sebagian atau seluruh bangunan

fisik/sensus, dan biasanya tinggal

bersama serta pengelolaan makan dari

satu dapur. Yang dimaksud makan dari

satu dapur adalah jika pengurusan

kebutuhan sehari-harinya dikelola

bersama-sama menjadi satu.

7. Anggota Rumah Tangga adalah semua

orang yang biasanya bertempat tinggal

di suatu rumah tangga, baik yang

berada di rumah pada waktu

4. Population density is the number of

inhabitants persquare kilometer.

5. Sex Ratio is the ratio of males

population to females population in a

given area and time, usually expressed

as the number of males for every 100

females.

6. Household is an individual or group of

people living in a physical/census

building unit or part of it and usually

commit on a common provision for food

and other essentials of living. Common

provision for food means one organising

daily needs for all of household

members.

7. Household member is a person who

usually lives in a household regardless

of their location at the time of

enumeration.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 30: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 17

pencacahan maupun yang sementara

tidak ada.

8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga

adalah angka yang menunjukkan rata-

rata jumlah anggota rumah tangga per

rumah tangga.

8. Average household size is the average

number of household members per

household.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 31: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 18

3.1. Kependudukan / Population

Tabel 3.1.1. Luas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Broad, Population, Population Density By Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Luas

Penduduk Kepadatan

(Km2) Penduduk Per-Km2

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 4,51 529 117.3

2. Meraka 3,95 682 172.3

3. Waworaha 6,77 532 78.6

4. Awuliti 10,15 1.016 100.1

5. Amberi 10,15 574 56.6

6. Kel. Lambuya 17,48 824 47.1

7. Asaki 9,02 1.209 134.0

8. Wonuahoa 5,64 792 140.4

9. Watarema 5,64 410 72.7

10. Tetembomua 5,08 368 72.4

Jumlah 78,39 6.936 88.5

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 32: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 19

Tabel 3.1.2. Penduduk, Rumah tangga, Rata-rata Jiwa per Rumah tangga Menurut Desa/Kelurahan

Population, Households, Average People per Households According to Village / urban Village

2013

Desa/Kelurahan Penduduk Rumah- Rata-rata Jiwa

tangga per- Rumah

tangga

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 529 117 4,5

2. Meraka 682 151 4,5

3. Waworaha 532 139 3,8

4. Awuliti 1.016 235 4,3

5. Amberi 574 126 4,6

6. Kel. Lambuya 824 160 5,2

7. Asaki 1.209 267 4,5

8. Wonuahoa 792 174 4,6

9. Watarema 410 107 3,8

10. Tetembomua 368 95 3,9

Jumlah 6.936 1.571 4,1

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 33: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 20

Tabel 3.1.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin

Tiap Desa/Kelurahan Population by Sex and Sex Ratio Each Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio

Jenis Kelamin

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 256 273 529 93,77

2. Meraka 335 347 682 96,54

3. Waworaha 292 240 582 121,66

4. Awuliti 502 514 1.016 97,66

5. Amberi 293 281 574 105.33

6. Kel. Lambuya 416 408 824 101.96

7. Asaki 616 593 1.209 103,87

8. Wonuahoa 406 386 792 105,5

9. Watarema 212 198 410 107,0

10. Tetembomua 192 170 368 112.71

Jumlah 3.473 3.362 6.936 103,22

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 34: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 21

Tabel 3.1.4. Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Desa/Kelurahan Population by Citizenship Under the Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan W N I W N A Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 529 - 529

2. Meraka 682 - 682

3. Waworaha 582 - 582

4. Awuliti 1.016 - 1.016

5. Amberi 574 - 574

6. Kel. Lambuya 824 - 824

7. Asaki 1.209 - 1.209

8. Wonuahoa 792 - 792

9. Watarema 410 - 410

10. Tetembomua 368 - 368

Jumlah 6.936 - 6.936

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 35: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 22

Tabel 3.1.5. Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan

Distribution of Population by Village / Urban Village 2011-2013

Desa/Kelurahan 2011 2012 2013 2009

Penduduk Persentase Penduduk Persentase Penduduk Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tanggobu 514 7,63 521 7,62 529 7.63

2. Meraka 662 9,83 671 9,81 682 9.83

3. Waworaha 517 7,67 525 7,68 582 8.39

4. Awuliti 987 14,65 1,002 14,66 1.016 14,64

5. Amberi 558 8,28 566 8,28 574 8,28

6. Kel. Lambuya 801 11,89 813 11,89 824 11,89

7. Asaki 1174 17,43 1,192 17,43 1.209 17,43

8. Wanuohoa 769 11,41 781 11,42 792 11,41

9. Watarema 398 5,91 404 5,91 410 5,91

10. Tetembomua 357 5,30 362 5,30 368 5,30

Jumlah 6.737 100,00 6.837 100,00 6.936 100,00

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 36: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 23

Tabel 3.1.6. Penduduk yang Lahir dan Mati menurut Desa/Kelurahan

Birth and Death population by Village / Urban Village 2013

Desa/Kelurahan Lahir Mati

(1) (2) (3)

1. Tanggobu 4 2

2. Meraka 12 4

3. Waworaha 8 4

4. Awuliti 7 7

5. Amberi 11 5

6. Kel. Lambuya 8 7

7. Asaki 36 7

8. Wanuohoa 1 -

9. Watarema 2 2

10. Tetembomua 7 1

Jumlah 96 39

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 37: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 24

Tabel 3.1.7. Penduduk Pendatang dan Pindah menurut Desa/Kelurahan Immigrants and Population Move by Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Pendatang Pindah

(1) (2) (3)

1. Tanggobu 3 1

2. Meraka - -

3. Waworaha 19 6

4. Awuliti 12 7

5. Amberi 34 5

6. Kel. Lambuya 13 4

7. Asaki - -

8. Wanuohoa - -

9. Watarema 3 9

10. Tetembomua 20 -

Jumlah 104 32

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 38: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 25

Tabel 3.1.8. Penduduk Menurut kelompok umur Dan Jenis Kelamin Population by age group and sex

2013

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

00 - 04 434 409 843

05 - 09 430 409 839

10 - 14 387 368 755

15 - 19 324 312 636

20 - 24 287 291 578

25 - 29 315 309 624

30 - 34 281 278 559

35 - 39 253 247 500

40 - 44 208 204 412

45 - 49 167 164 331

50 - 54 142 140 282

55 - 59 106 89 195

60 - 64 72 72 144

65 - 69 51 49 100

70 - 74 33 37 70

75 + 33 35 68

Jumlah 3.523 3.413 6.936

ko

nawek

ab.b

ps.g

o.id

Page 39: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 26

3.2. Perumahan/ Housing

Tabel 3.2.1. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Tipe / Kualitas

Tiap Desa/Kelurahan

The number of Home Population by Type / Quality Each Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Rumah

Permanen

Rumah Semi

Permanen

Rumah Papan

Rumah Panggung

Tempat Tinggal Diatas Perahu

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tanggobu 67 35 15 - - 117

2. Meraka 28 88 35 - - 151

3. Waworaha - 3 - 136 - 139

4. Awuliti 54 34 127 20 - 235

5. Amberi 26 24 54 22 - 126

6. Kel. Lambuya 99 22 37 2 - 160

7. Asaki 48 54 123 42 - 267

8. Wonuahoa 50 39 44 41 - 174

9. Watarema 2 6 - 99 - 107

10. Tetembomua 3 6 - 86 - 95

Jumlah 377 311 435 448 - 1.571

ko

nawek

ab.b

ps.g

o.id

Page 40: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 27

Tabel 3.2.2. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Dinding

Yang Digunakan Tiap Desa/Kelurahan

The number of Houses Population by Type of Wall Used in Every Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Tembok

Permanen

Sebagian Tembok/ Tembok

Semi Pemanen

Kayu papan

Kelas II

Bambu / Jelaja / lainnya

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tanggobu 69 33 15 - 117

2. Meraka 30 88 33 - 151

3. Waworaha 2 3 134 - 139

4. Awuliti 56 34 145 - 235

5. Amberi 27 24 75 - 126

6. Kel. Lambuya 102 19 39 - 160

7. Asaki 62 54 151 - 267

8. Wonuahoa 53 40 81 - 174

9. Watarema 4 5 98 - 107

10. Tetembomua 3 6 86 - 95

Jumlah 408 306 857 - 1.571

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 41: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 28

Tabel 3.2.3. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap yang Digunakan

Tiap Desa / kelurahan

The number of Houses Population by Type Used in Roofing Each village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Asbes / Seng Rumbia / Nipa Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 67 50 117

2. Meraka 78 73 151

3. Waworaha 50 89 139

4. Awuliti 143 92 235

5. Amberi 57 69 126

6. Kel. Lambuya 141 19 160

7. Asaki 128 139 267

8. Wonuahoa 75 99 174

9. Watarema 24 83 107

10. Tetembomua 28 67 95

Jumlah 791 780 1.571

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 42: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Population & Labor

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 29

Tabel 3.2.4. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai

Yang Digunakan Tiap Desa/Kelurahan

The number of Houses Population by Type of Floor Used in Every Village / Urban

Village

2013

Desa/Kelurahan Keramik Ubin / Semen Plasteran Tanah Kayu / Lainnya Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 101 16 - 117

2. Meraka 148 3 - 151

3. Waworaha 3 - 136 139

4. Awuliti 196 19 20 235

5. Amberi 92 12 22 126

6. Kel. Lambuya 151 7 2 160

7. Asaki 214 12 41 267

8. Wonuahoa 116 17 41 174

9. Watarema 6 2 99 107

10. Tetembomua 7 2 86 95

Jumlah 1.034 90 447 1.571

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 43: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Kependudukan & Tenaga Kerja

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 30

Tabel 3.2.5. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Kakus / jamban

Keluraga Tiap Desa/Kelurahan

The number of Houses Population by Use of latrine / toilet

Each Keluraga Village / Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Sendiri Bersama Lainnya Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 102 15 - 117

2. Meraka 139 12 - 151

3. Waworaha 92 18 29 139

4. Awuliti 212 23 - 235

5. Amberi 106 20 - 126

6. Kel. Lambuya 158 2 - 160

7. Asaki 222 19 26 267

8. Wonuahoa 162 12 - 174

9. Watarema 77 14 16 107

10. Tetembomua 72 11 12 95

Jumlah 1.342 146 83 1.571

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 44: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

SOSIAL

SOCIAL 4

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 45: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 32

PENJELASAN TEKNIS

1. Sekolah adalah lembaga pendidikan

formal yang dimulai dari pendidikan

dasar, menengah, dan tinggi.

Pendidikan yang dicatat adalah

pendidikan formal berdasar kurikulum

Kementerian Pendidikan Nasional,

termasuk pendidikan yang

diselenggarakan oleh pondok pesantren

dengan memakai kurikulum

Kementerian Pendidikan Nasional,

seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI),

Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan

Madrasah Aliyah (MA). Pondok

pesantren/madrasah diniyah adalah

sekolah yang tidak memakai kurikulum

dari Kementerian Pendidikan Nasional.

2. Puskesmas (Pusat Kesehatan

Masyarakat) adalah unit pelayanan

kesehatan milik pemerintah yang

bertanggungjawab terhadap pelayanan

kesehatan masyarakat untuk wilayah

TECHNICAL NOTES

1. School is an education institution

starting from primary, secondary and

tertiary education. The education data

recorded in the survey covering data on

formal education based on the

curriculum set up by Ministry of National

Education including education carried

out by Muslim Boarding School (Pondok

Pesantren) implementing the Ministry of

National Education curriculum, such as

Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Primary

School), Madrasah Tsanawiyah (Islamic

Junior High School), and Madrasah

Aliyah (Islamic Senior High School).

Pondok pesantren/madrasah diniyah

(Islamic boarding school/Islamic school)

is school which does not implement

curriculum from the Ministry of National

Education.

2. Public Health Centre (PHC) is a health

centre provided by the government that

is responsible for the delivery of health

services to the community at the sub-

district level, part of sub-district or

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 46: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Social

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 33

kecamatan, sebagian kecamatan, atau

kelurahan. Tim Puskesmas sesuai

jadwal dapat melakukan kegiatan

Puskesmas Keliling ke tempat-tempat

tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk

mendekatkan pelayanan dengan

masyarakat.

3. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit

pelayanan kesehatan masyarakat yang

membantu kegiatan Puskesmas di

sebagian dari wilayah kerja. Pada

beberapa daerah balai pengobatan telah

berubah fungsi menjadi Pustu walaupun

papan nama masih tertulis balai

pengobatan.

4. Imunisasi adalah memasukkan kuman

atau racun penyakit tertentu yang sudah

dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh

dengan cara disuntik atau diminum

(diteteskan dalam mulut) dengan

maksud agar terjadi kekebalan tubuh

terhadap penyakit tersebut.

villages. Officials in the PHC as

scheduled can provide health services in

their working areas in the effort of

closing their services to the community

through Mobile PHC program.

3. Subsidiary Public Health Centre is a

health facility that assists the Public

Health Centre in its part of working area.

In several regions, health check points

(Balai Pengobatan) has changes their

status into Subsidiary Public health

Centre, although their sign written in the

board remains unchanged.

4. Immunization is putting enervated

microbe of a certain disease into human

body by injection or drinking (dropping

into mouth) to make the body immune to

that disease.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 47: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 34

4.1. Pendidikan Tabel 4.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat

Pendidikan TK Tiap Desa/Kelurahan

Number of School, Teachers and Students According

to Level Each kindergarten Village / Village

2013/2014

Desa/Kelurahan Sekolah Guru Murid Rasio Murid

Per-Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu - - - -

2. Meraka 1 4 52 13.0

3. Waworaha - - - -

4. Awuliti - - - -

5. Amberi 1 6 39 6,5

6. Kel. Lambuya 1 7 63 9.0

7. Asaki 1 5 46 9.2

8. Wonuahoa - - - -

9. Watarema - - - -

10. Tetembomua 1 2 30 15.0

Jumlah 5 24 230 9.6

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 48: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Social

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 35

Tabel 4.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SD Tiap Desa/Kelurahan

Number of School, Teachers and Students According to Level Each Village Elementary Education / Urban

2013/2014

Desa/Kelurahan Sekolah Guru Murid Rasio Murid

Per-Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 1 8 185 23.1

2. Meraka - - - -

3. Waworaha 1 6 103 17.2

4. Awuliti 1 6 105 17.5

5. Amberi 1 10 79 7.9

6. Kel. Lambuya 2 15 324 21.6

7. Asaki 1 8 157 19.6

8. Wonuahoa 1 8 168 21.0

9. Watarema - - - -

10. Tetembomua - - - -

Jumlah 8 61 1.121 18.37

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 49: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 36

Tabel 4.1.3. Perkembangan Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SLTP

Series of School, Teachers and Students According to Level junior secondary education

2006/2007 - 2013/2014

T a h u n Sekolah Guru Murid

Rasio Murid

Per-Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

2006/2007 3 32 583 18,2

2007/2008 5 64 586 9,2

2008/2009 5 62 590 9,5

2009/2010*) 3 58 485 8,4

2010/2011*) 2 36 318 5,6

2011/2012 2 38 327 8,6

2012/2013 2 35 286 8,2

2013/2014 3 53 455 8,6

Ket.: …) Data tidak tersedia *) Sudah berpisah dengan Kec. Onaembute

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 50: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Social

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 37

Tabel 4.1.4. Perkembangan Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SLTA

Development of the School, Teachers and Students According to Level high school education 2007/2008-2013/2014

T a h u n Sekolah Guru Murid Rasio Murid

Per-Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

2007/2008 2 54 592 11,0

2008/2009 2 59 619 10,5

2009/2010* 1 16 173 10,8

2010/2011 1 35 334 9,5

2011/2012 1 37 456 12,3

2012/2013 1 43 370 8,6

2013/2014 1 41 406 9,9

Ket.: …) Data tidak tersedia *) Sudah berpisah dengan Kec. Onembute

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 51: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 38

4.2. Kesehatan Tabel 4.2.1. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan

. Number of Health Facilities By Village / Village 2013

Desa/Kelurahan Puskesmas Puskesmas

Posyandu Poskesdes Pembantu

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu - - 1 1

2. Meraka - - 1 1

3. Waworaha - - 1 1

4. Awuliti - - 1 1

5. Amberi - - 1 -

6. Kel. Lambuya 1 - 1 1

7. Asaki - - 1 -

8. Wonuahoa - - 1 1

9. Watarema - - 1 1

10. Tetembomua - - 1 1

Jumlah 1 - 10 8

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 52: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Social

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 39

Tabel 4.2.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan The number of Village Health Workers / Village

2013

Desa/Kelurahan Dokter

Mantri Kesehatan/ Bidan

Dukun

Perawat Bersalin

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu - 1 1 1

2. Meraka - 1 1 1

3. Waworaha - - 1 -

4. Awuliti - 2 1 1

5. Amberi - - 1 1

6. Kel. Lambuya 2 3 1 1

7. Asaki - 1 1 1

8. Wonuahoa - 1 1 -

9. Watarema - - 1 -

10. Tetembomua -

1 -

Jumlah 2 9 10 6

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 53: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 40

Tabel 4.2.3. Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola Penyakit yangDilayani di Puskesmas Lambuya

Outpatient number of patients and disease patterns in the health center yangDilayani Lambuya

2013

Jenis Penyakit Penderita

Persentase (Orang)

(1) (2) (3)

1. Infeksi saluran nafas bagian atas 1.175 34.06

2. Hipertensi 485 14.06

3. infeksi Kulit 250 7.25

4. Penyakit Telinga 69 2.00

5. Asma - -

6. Penyakit Mata 98 2.84

7. Gastritis 392 11.37

8. Diabetes Militus 123 3.57

9. Malaria - -

10. Diare termasuk Kolera 133 3.86

11. Vertigo 368 10.67

12. Rematik 356 10.32

Jumlah 3.449 100,00

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 54: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Social

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 41

4.3. A g a m a

Tabel 4.3.1. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/Kelurahan Place of Worship By number of Village / Village

2013

Desa/Kelurahan Mesjid Mushollah Gereja Pura/

Vihara

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 1 - - -

2. Meraka 1 - - -

3. Waworaha 1 - - -

4. Awuliti 1 - - -

5. Amberi 1 1 - -

6. Kel. Lambuya 1 1 1 -

7. Asaki 1 - - -

8. Wonuahoa 1 - - -

9. Watarema 1 - - -

10. Tetembomua 1 - - -

Jumlah 10 2 1 -

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 55: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 42

Tabel 4.3.2. Perkembangan Pemeluk Agama Adherent development of Religion

2004-2013

T a h u n Islam Kristen Kristen

Hindu Budha Jumlah Katholik Protestan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2004 10.322 15 516 85 - 10.938

2005 10.419 15 521 86 - 11.041

2007 10.488 24 568 108 - 11.188

2008 10.626 38 612 121 - 11.398

2009 5.824 21 335 66 - 6.246

2010 6.174 22 341 68 - 6.605

2011 6.289 24 352 72 - 6.737

2012 6.366 26 370 75 - 6.837

2013 6.450 29 378 79 6.936 ko

nawek

ab.b

ps.g

o.id

Page 56: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

PERTANIAN

AGRICULTURE 5

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 57: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 44

PENJELASAN TEKNIS

1. Luas Tanam adalah luas tanaman yang

betul-betul ditanam sebagai tanaman

baru

2. Luas panen adalah luas tanaman yang

dipungut hasilnya setelah tanaman

tersebut cukup umur.

3. Produksi adalah hasil menurut bentuk

produk dari setiap tanaman

4. Peternakan adalah kegiatan

pemeliharaan / pembibitan,

pengembangbiakan dan pemungutan

hasil ternak.

5. Kehutanan adalah kegiatan penanaman,

pemeliharaan, pemungutan hasil,

pengolahan dan pembudidayaan hasil

hutan, termasuk penangkaran satwa liar

dan pengelolaan suaka alam dan marga

satwa.

TECHNICAL NOTES

1. Planting area is widespread planted

area truly planted as new

2. Harvested area is widespread planted

area which the result is collected after

the plant is mature enough.

3. Production is the result of each crops

production according to its shape

4. Livestock are the husbandry / nurseries,

breeding and harvesting the livestock

result activities.

5. Forestry is the activity of planting,

preservation, harvesting, processing and

cultivation of forest products, including

wildlife breeding and management of

nature reserves and wildlife.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 58: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Agriculture

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 45

5.1. Pertanian Tanaman Pangan

Tabel 5.1.1. Luas Lahan Sawah menurut Jenis Irigasi Rice Land by Type of Irrigation

2011-2013 (Ha)

Jenis Irigasi 2011 2012 2013

(1) (3) (4) (4)

1. Irigasi Tehnis 1432,0 1432,0 1432,0

2. Irigasi Setengah Tehnis 100,0 100,0 100,0

3. Irigasi Sederhana 50,0 50,0 50,0

4. Tadah Hujan - - -

Jumlah 1582,0 1582,0 1582,0

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 59: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 46

Tabel 5.1.2. Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Bahan Makanan

Area of Planted, Harvested Area and Production Plants Food

2013

Jenis Tanaman Luas Tanam Luas Panen Produksi Hasil Per-

(Ha) (Ha) (Ton) Kui/Ha

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi Sawah 1650 1650 - 3.93 2. Padi Ladang - - - -

3. Jagung 102 102 - 2

4. Ubi Kayu 9 7 - 78,42 5. Ubi Jalar 4 4 - 1,2

6. Kacang Tanah - - - -

7. Kacang Kedelai 70 70 - 1,5 8. Kacang Hijau - - - -

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 60: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Agriculture

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 47

5.2. Perkebunan

Tabel 5.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Area and People Plantation Crop Production

2009-2011

Jenis Tanaman

2009 2010 2011

L u a s Produksi L u a s Produksi L u a s Produksi

( Ha ) ( Ton ) ( Ha ) ( Ton ) ( Ha ) ( Ton )

(1) (4) (5) (4) (5) (6) (7)

1. Kakao 1250

98.7 1260 99.6 1.261 998

2. Jambu Mete 69 25 72 26 74 28

3. Kelapa Dalam 80.1 38 80.1 40 81.2 41

4. Kelapa Hibryda 10.8

4.6 10.8 4.17 8.8 36.7

5. Cengkeh -

- - - - -

6. Kopi 10,0

5,5 10 5,7 7 4.3

7. Lada 42.6

2.9 45 3.2 49 4.1

8. Panili -

- - - - -

9. Kemiri -

- - - - -

10. Enau -

- - - - -

11. Sagu 135.1

50.3 135.1 52.2 133.4 48.3

12. Kelapa Sawit -

- - - - -

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 61: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertanian

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 48

5.3. Peternakan

Tabel 5.3.1. Populasi Ternak dan Unggas menurut Jenis Ternak Livestock and Poultry Population by Type of Livestock

2010-2012 (Ekor)

Jenis Ternak 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)

1. Sapi 1800 364 466

2. Kerbau

-

-

-

3. Kuda

-

-

-

4. Kambing

273

313

329

5. Domba

-

-

-

6. Babi

-

-

7. Ayam Buras

3.793

5.223

5.484

8. Ayam Ras

1.823

1.888

1.982

9. Itik/Manila

1.928

1.508

1.583

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 62: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

QUARRYING/MINING

, INDUSTRY,

ELECTRICITY &

WATER SUPPLY

PENGGALIAN/ PERTAMBANGAN, PERINDUSTRIAN,

LISTRIK & AIR MINUM

6

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 63: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 50

PENJELASAN TEKNIS

1. Penggalian adalah kegiatan

pengambilan segala jenis barang galian

berupa unsur kimia, mineral, dan segala

macam batuan yang merupakan

endapan alam (tidak termasuk logam,

batubara, minyak dan gas bumi, dan

bahan radioaktif), seperti: penggalian

batu gunung, batu kali, batu kapur,

koral, kerikil, batu marmer, pasir silica,

pasir kuarsa, kaolin, tanah liat, dan

sebagainya.

2. Klasifikasi industri yang digunakan

berdasar kepada Klasifikasi Baku

Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha

yang berdasar kepada International

Standard Industrial Classification of All

Economic Activities (ISIC) revisi 3 yang

telah disesuaikan dengan kondisi

Indonesia.

3. Industri pengolahan adalah kegiatan

pengubahan bahan dasar (bahan

mentah) menjadi barang jadi/setengah

TECHNICAL NOTES

1. Excavation is the activity of taking any

kind of mineral products in the form of

chemical elements, minerals, and all

kinds of rocks that are natural sediment

(not including metals, coal, oil and gas,

and radioactive materials), such as:

quarrying of mountain stones, river

stones, limestones, corals, pebbles,

marbles, silica sands, quartz sands,

kaolins, clays and so on.

2. The industrial clasification adopted in

this survey refers to the Klasifikasi Baku

Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

KBLI is classification of economic

activities based on the International

Standard Industrial Classification of All

Economic Activities (ISIC rev 3) that has

been modified by local condition in

Indonesia.

3. Industry is an activity of changing raw

material into a finished / semi-finished

goods and or changing worth less goods

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 64: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 51

jadi dan atau dari barang yang kurang

nilainya menjadi barang yang lebih

tinggi nilainya, baik secara mekanis,

kimiawi, dengan mesin ataupun dengan

tangan. Termasuk juga kegiatan jasa

industri yang menerima upah maklon.

4. Perusahaan atau usaha industri adalah

suatu unit (kesatuan) usaha yang

melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan

menghasilkan barang atau jasa, terletak

pada suatu bangunan atau lokasi

tertentu, dan mempunyai catatan

administrasi tersendiri mengenai

produksi dan struktur biaya serta ada

seorang atau lebih yang bertanggung

jawab atas usaha tersebut.

5. Industri manufaktur dikelompokkan ke

dalam 4 golongan berdasarkan

banyaknya pekerja, yaitu: Industri Besar

(100 orang pekerja atau lebih), Industri

Sedang/Menengah ( 20-99 orang

pekerja), Industri Kecil (5-19 orang

pekerja), dan Industri Mikro (1-4 orang

pekerja).

6. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah

Perusahaan Listrik Milik Negara yang

into higher value goods, either

mechanically, chemically, by machine or

by hand. This includes services industry

activities that receive wage tolling.

4. A manufacturing establishment is

defined as a production unit engaged in

economic activity, producing goods or

services, located in a building or in a

certain location, keeping a business

record concerning the production and

cost structure, and having a person or

more that are responsible to those

activities.

5. Manufacturing industries are

categorized into four groups, based on

the number of employees: Large scale

manufacturing (100 employees or

more), Medium scale manufacturing (20-

99 employees), Small scale

manufacturing (5-19 employees), and

Micro industry (1-4 employees).

6. State Electricity Company (PLN) is a

State owned company that has activities

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 65: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 52

mempunyai aktivitas kegiatan

pembangkitan, transmisi, dan distribusi

tenaga listrik.

7. Perusahaan Air Bersih adalah

perusahaan yang mempunyai aktivitas

dalam penampungan, penjernihan, dan

penyaluran air bersih kepada rumah

tangga, perusahaan industri, atau

pengguna komersial lainnya.

8. Jumlah listrik/gas/air bersih yang terjual

adalah banyaknya listrik/gas/air bersih

yang disalurkan kepada para

pelanggan.

9. Biaya input adalah pengeluaran yang

digunakan untuk pembelian bahan

bakar dan pelumas tenaga listrik, alat-

alat tulis, onderdil, ongkos pemeliharaan

dan perbaikan kecil alat produksi, sewa

gedung dan mesin serta jasa lainnya.

10. Nilai output adalah nilai tenaga

listrik/gas/air bersih yang dijual atau

didistribusikan kepada para pelanggan

dan ditambah dengan pendapatan atau

penerimaan dari kegiatan jasa

perusahaan.

for electricity production, transmission

and electricity distribution.

7. Water Supply Company (PDAM) is a

company with several activities such as

the collection and purification of water

and the distribution of cleaned water to

households, industries, and other

commercial users.

8. Sold electricity/gas/cleaned water is total

electricity/gas/cleaned water distributed

to customers.

9. Input values include expenditures for

fuel and lubricant, electricity stationaries,

spareparts, maintenance costs of

machineries and vehicles, building and

machineries rental costs, and costs of

other services.

10. Output cover electricity/gas/cleaned

water sold and distributed to customers

added by income from other services.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 66: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 53

6.1. Perindustrian / Industry

Tabel 6.1.1. Banyaknya Usaha Industri Kecil dan Rumah Tangga Menurut Desa/Kelurahan

Number of Small Business and Household By Village /Urban Village 2013

Desa/Kelurahan Kecil Rumah Tangga

Usaha T.Kerja Usaha T.Kerja

(Unit) (Orang) (Unit) (Orang)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu - - 17 28

2. Meraka - - 17 25

3. Waworaha - - 7 14

4. Awuliti - - 31 47

5. Amberi - - 16 29

6. Kel. Lambuya - - 21 38

7. Asaki - - 32 51

8. Wonuahoa - - 22 29

9. Watarema - - 7 13

10. Tetembomua - - 8 15

Jumlah - - 178 289

ko

nawek

ab.b

ps.g

o.id

Page 67: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 54

6.2. Listrik

Tabel 6.2.1. Banyaknya Rumah Penduduk yang Menggunakan Penerangan Menurut Sumbernya Tiap Desa/Kelurahan

Using a number of House of Population Information By Source Every Village /Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Listrik PLN Listrik Minyak

Jumlah Non PLN Tanah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 107 - 10 117

2. Meraka 131 - 20 151

3. Waworaha - 32 107 139

4. Awuliti 194 - 41 235

5. Amberi 118 - 8 126

6. Kel. Lambuya 158 2 - 160

7. Asaki 235 - 32 267

8. Wonuahoa 135 - 39 174

9. Watarema - 45 62 107

10. Tetembomua 18 - 77 95

Jumlah 1.096 79 396 1.571

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 68: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 55

Tabel 6.2.2. Banyaknya Rumah Tangga Yang Menggunakan Bahan Bakar untuk Memasak Menurut Sumbernya Tiap Desa/Kelurahan

Number of Households Who Use Fuel Each cook According Sources Village /Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Gas Minyak Kayu

Jumlah Tanah Bakar

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 19 51 47 117

2. Meraka 12 81 58 151

3. Waworaha 5 70 64 139

4. Awuliti 23 161 51 235

5. Amberi 19 60 47 126

6. Kel. Lambuya 31 124 5 160

7. Asaki 30 182 55 267

8. Wonuahoa 6 139 29 174

9. Watarema 3 75 29 107

10. Tetembomua 2 62 31 95

Jumlah 150 1.005 416 1.571

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 69: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 56

Tabel 6.2.3. Banyaknya Rumahtangga Yang Menggunakan Air Minum Untuk

Memasak Menurut Sumbernya TiapDesa/Kelurahan The number of Households Using Water To

Cooking By The source Village / Urban Village 2013

Desa/Kelurahan Perpipaan Sumur Lainnya Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 59 58 - 117

2. Meraka 66 85 - 151

3. Waworaha - 139 - 139

4. Awuliti 51 184 - 235

5. Amberi - 126 - 126

6. Kel. Lambuya 44 116 - 160

7. Asaki 46 221 - 267

8. Wonuahoa 23 151 - 174

9. Watarema - 107 - 107

10. Tetembomua - 95 - 95

Jumlah 289 1.282 - 1.571

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 70: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

TRANSPORTASI

& KOMUNIKASI

TRANSPORTATION &

COMMUNICATION

7

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 71: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Transportasi & Komunikasi

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 58

PENJELASAN TEKNIS

1. Data transportasi dan komunikasi

meliputi :

a. Panjang Jalan

b. Angkutan Darat

c. Angkutan Laut

d. Angkutan Udara

e. Pos dan Telekomunikasi

2. Kendaraan bermotor adalah setiap

kendaraan yang digerakkan oleh

peralatan teknik yang ada pada

kendaraan tersebut, biasanya

digunakan untuk angkutan orang atau

barang di atas jalan raya selain

kendaraan yang berjalan di atas rel.

Kendaraan bermotor yang dicatat

adalah semua jenis kendaraan kecuali

kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps

Diplomatik.

3. Mobil penumpang adalah setiap

kendaraan bermotor yang dilengkapi

dengan tempat duduk untuk sebanyak-

banyaknya delapan orang, tidak

termasuk tempat duduk untuk

TECHNICAL NOTES

1. 1. Data on transportations and

communications cover:

a. Length of Road

b. Land Transportation

c. Sea Transportation

d. Air Transportation

e. Pos and Telecommunication

2. Motor vehicles are any kind of vehicles

motorized by machine set up in those

vehicles. They are usually used for

transporting peoples and goods on

roads except vehicles moving along a

railway line. The data cover all kinds of

motor vehicles except those belong to

Indonesia Army Force Indonesian State

Police and Diplomatic Corps.

3. Passengers cars are any motor vehicles

with no more than eight seats, excluding

seat for driver. It can be with or without

boot.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 72: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Transportation & Communication

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 59

pengemudi, baik dilengkapi atau tidak

dilengkapi bagasi.

4. Mobil bis adalah setiap kendaraan

bermotor yang dilengkapi dengan

tempat duduk untuk lebih dari delapan

orang, tidak termasuk tempat duduk

untuk pengemudi, baik dilengkapi atau

tidak dilengkapi bagasi.

5. Mobil truk adalah setiap kendaraan

bermotor yang digunakan untuk

angkutan barang, selain mobil

penumpang, mobil bis dan kendaraan

bermotor roda dua.

6. Data panjang jalan negara dan jalan

provinsi bersumber dari Kementerian

Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan

kabupaten/kota bersumber dari Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota,

diolah dari daftar PJ-II/5.

7. Kunjungan kapal adalah kapal yang

datang di pelabuhan baik untuk

berlabuh di perairan maupun bersandar

di dermaga.

4. Buses are passengers cars having seats

for more than eight passengers,

excluding seat for driver. It can be with

or without boot.

5. Trucks are any motor vehicles used to

transport goods excluding passenger

cars, buses, and motorcycles.

6. Data on the length of state and

provincial roads were taken from the

Ministry of Public Works, while the

regency/city roads data were taken from

Regency Public Works Offices, based

on PJ-II/5 questionnaire.

7. Ships call is a ship arriving at a port

either for docking or berthing.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 73: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Transportasi & Komunikasi

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 60

8. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan

pengiriman barang, uang, dsb, dari

suatu tempat ke tempat yang lain.

Pengguna pelayanan biasanya

diharuskan menempel perangko yang

cukup pada sampul surat, kartu pos, pos

wesel, warkat pos, paket dsb. Rumah

pos berfungsi sama seperti kantor pos

dan kantor pos pembantu, bedanya

rumah pos biasanya terletak di daerah

terpencil.

9. Telekomunikasi adalah setiap

pemancaran, pengiriman dan atau

penerimaan dari setiap informasi dalam

bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,

gambar, suara dan bunyi melalui sistem

kawat, optik, radio atau sistem

elektromagnetik lainnya.

10. Jaringan telekomunikasi adalah

rangkaian perangkat telekomunikasi dan

kelengkapannya yang digunakan dalam

bertelekomunikasi.

8. Post office is an establishment dealing

with the delivery of goods, letters,

money, etc. from one place to another

place. Service users usually put postage

stamps on the envelope and postcard or

are charged with amount of money in

obtaining services such as money order,

aerogramme, package post, etc. A

mailing house has the same function as

post office and auxiliary post office. It is

usually located in remote areas.

9. Telecommunication includes every

transmitting, delivering and or receiving

from every information of marking,

signal, article, picture, sound and voice

through strand of wire system, optic,

radio or other electromagnetic system

10. Telecommunication network is

peripheral network of telecommunication

and its equipment used in the means of

telecommunication.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 74: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Transportation & Communication

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 61

7.1. Jalan Raya

Tabel 7.1.1. Panjang Jalan Desa Menurut Jenis Permukaan Tiap Desa/Kelurahan

The length of the Village by Type of Road Surface Each Village /Urban Village 2013

(Kilometer)

Desa/Kelurahan Aspal Kerikil Tanah Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu 2,0 - 1,5 3,5

2. Meraka 2,0 - 1,0 11,0

3. Waworaha - 2,0 2,0 4,0

4. Awuliti 2,0 2,0 3,0 7,0

5. Amberi 5,0 - 4,0 9,0

6. Kel. Lambuya 1,0 1,0 1,0 3,0

7. Asaki 1,0 1,0 1,0 3,0

8. Wonua Hoa 1,0 1,0 1,0 2,5

9. Wata Rema - 1,5 1,0 2,5

10. Tetembonua 1,5 2,0 1,0 4,0

Jumlah 15,5 10,5 16,5 42,5

ko

nawek

ab.b

ps.g

o.id

Page 75: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Transportasi & Komunikasi

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 62

7.2. Komunikasi

Tabel 7.2.1. Banyaknya Rumah tangga Yang Memilik Radio, Televisi dan Parabola Menurut Desa/Kelurahan

The number of households who holds a Radio, Television and Parabola By Village /Urban Village

2012

Desa/Kelurahan Radio Televisi Antena

Parabola

(1) (2) (3) (4)

1. Tanggobu 7 63 53

2. Meraka 8 97 86

3. Waworaha 19 43 37

4. Awuliti 21 199 176

5. Amberi 13 63 53

6. Kel. Lambuya 33 147 127

7. Asaki 34 214 201

8. Wonua Hoa 26 139 123

9. Wata Rema 17 59 39

10. Tetembonua 19 87 68

Jumlah 189 1085 922

ko

nawek

ab.b

ps.g

o.id

Page 76: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

PERDAGANGAN TRADE 8

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 77: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Perdagangan

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 64

PENJELASAN TEKNIS

1. Perdagangan adalah kegiatan penjualan

kembali (tanpa perubahan teknis)

barang baru maupun bekas.

2. Pasar adalah tempat pertemuan antara

penjual dan pembeli barang dan jasa.

Pasar biasa menggunakan bangunan

yang bersifat permanen atau semi

permanen ataupun tanpa bangunan.

3. Rumah makan adalah

perusahaan/usaha yang kegiatannya

hanya menyediakan/menjual makanan

(hidangan) dan minuman bagi umum di

tempat usahanya, yang proses

pembuatannya dari bahan baku menjadi

bahan jadi tidak dilakukan ditempat

usahanya, termasuk rumah makan,

tenda atau café pinggir jalan yang hanya

buka pada malam hari.

4. Toko/warung kelontong adalah

pedagang eceran yang menjual

beraneka barang dengan harga yang

telah ditentukan, selain supermarket.

TECHNICAL NOTES

1. Trade is a resale activity (without

technical change) of new and second-

hand goods.

2. Market is a meeting place between

sellers and buyers of goods and

services. Market usually use permanent

or semi-permanent market building or

even without buildings.

3. Restaurant is a company / business

whose activities merely provide / sell

foods (dishes) and drinks for the public

at its place of business, where the

manufacturing process from raw

materials into finished materials are not

performed in the business, including

bistro, tent or roadside café which is

only open at night.

4. Store / grocery shop is a retail trader

that sells various goods at a

predetermined price, other than the

supermarket.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 78: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Trade

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 65

5. Koperasi adalah organisasi ekonomi

rakyat yang berwatak social,

beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi yang merupakan tata

susunan ekonomi sebagai usaha

bersama atas asas kekeluargaan.

5. Cooperative is an economic

organization of the people who have

social character, composed of the

persons or legal entities that are

cooperative economic arrangements as

a joint venture based on the principle of

kinship.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 79: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Perdagangan

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 66

8.1. Perdagangan

Tabel 8.1.1. Banyaknya Pasar Umum, Toko, Kios dan Rumah/Warung Makan Menurut Desa/Kelurahan

.The number of households who holds a Radio, Television and Parabola By Village /Urban Village

2013

Desa/Kelurahan Pasar

Toko Kios Rumah/Warung

Umum Makan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanggobu - 1 21 -

2. Meraka - 3 16 3

3. Waworaha - - 9 -

4. Awuliti - 2 37 3

5. Amberi - 1 16 2

6. Kel. Lambuya - 7 30 6

7. Asaki 1 2 36 5

8. Wonuahoa - - 19 1

9. Watarema - - 11 1

10. Tetembomua - - 14 2

Jumlah 1 16 209 23

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 80: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Trade

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 67

8.2.Koperasi Tabel 8.2.1. Banyaknya Koperasi KUD dan NonKUD

Menurut Desa/Kelurahan The number of cooperatives and cooperative NonKUD

By Village /Urban Village 2013

Desa/Kelurahan KUD Non KUD

(1) (2) (3)

1. Tanggobu - -

2. Meraka - 1

3. Waworaha - 1

4. Awuliti - 2

5. Amberi - 1

6. Kel. Lambuya - 2

7. Asaki - 2

8. Wonuahoa - 1

9. Watarema - -

10. Tetembomua - -

Jumlah - 10

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 81: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

FINANCE AND PRICES

9

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 82: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Finance & Prices

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 69

PENJELASAN TEKNIS

1. Pajak yang dimaksud disini adalah pajak

langsung yakni jenis pungutan

pemerintah secara langsung

dikumpulkan dari pihak yang wajib

membayar pajak.

2. Data harga eceran beberapa jenis

barang berasal dari harga pasar

setempat.

TECHNICAL NOTES

1. Tax, defined here, refers to direct tax,

which is defined as government charges

directly collected from tax payers.

2. Retail prices data of some goods comes

from the local market prices.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 83: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Keuangan & Harga-Harga

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 70

9.1. Keuangan

Tabel 9.1.1. Penerimaan Bantuan Dana Pembangunan Desa Menurut Desa/Kelurahan

The Aid Fund for Rural Development By Village /Urban Village 2011-2013

( 000 Rupiah )

Desa/Kelurahan 2011 2012 2013

(1) (2) (4) (4)

1. Tanggobu 29.850 29.175 91.570

2. Meraka 29.850 29.175 91.570

3. Waworaha 29.850 29.175 95.770

4. Awuliti 29.850 29.175 91.570

5. Amberi 29.850 29.175 91.570

6. Kel. Lambuya 23.925 10.000 30.000

7. Asaki 29.850 29.175 91.570

8. Wonuahoa 29.850 29.175 95.770

9. Watarema 29.850 29.175 95.770

10. Tetembomua 29.850 29.175 95.770

Jumlah 292.575 272.575 870.930

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 84: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Finance & Prices

Lambuya Subdistrict in Figure 2014 71

Tabel 9.1.2. Banyaknya Wajib Pajak, Pokok, Realisasi dan Tunggakan Pajak Menurut Desa/Kelurahan

The amount of the taxpayer, , Realization and Tax Arrears By Village /Urban Village

2012

(Rupiah)

Desa/Kelurahan Wajib Pajak Pokok Pajak Realisasi Tunggakan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tanggobu 356 1.877.842 1.877.842 -

2 Meraka 335 4.812.101 4.812.101 -

3 Waworaha 308 3.382.996 3.382.996 -

4 Awuliti 455 2.122.908 2.122.908 -

5 Amberi 297 3.018.729 3.018.729 -

6 Kel.Lambuya 220 2.154.643 2.154.643 -

7 Asaki 142 881.229 881.229 -

8 Wonuahoa 92 601.158 601.158 -

9 Watarema 55 648.089 648.089 -

10 Tetembomua 351 3.569.525 3.569.525

Jumlah 2.612 23.069.220 23.069.220 -

9.2. Harga-Harga.

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 85: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

Keuangan & Harga-Harga

Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 72

Tabel 9.2.1. Harga Eceran Rata-Rata 9 Bahan Pokok Menurut Jenis Barang

Average Retail Price 9 Staples By Type of Goods 2013

Satuan Harga

(Rp)

(1) (2) (3)

1. Beras Kg 7.200

2. Ikan Teri Asin Kg 35.000

3. Gula Pasir Kg 13.000

4. Garam Curai Kg 4.000

5. Minyak Kelapa Kampung Btl 8.000

6. Sabun Sunlight Btg 3.000

7. Minyak Tanah Ltr 8.000

8. Tekstil Tetoron Mtr 11.000

9. B a t i k Hli 80.000

kona

wekab

.bps

.go.

id

Page 86: Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014

D A T A MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE

Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Konawe Telp.0408-2421019 Faks.0408-2421019 Homepage : Http://Konawekab.bps.go.id E-Mail : [email protected]

kona

wekab

.bps

.go.

id