kebutuhan nutrisi.docx

29
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua manusia membutuhkan nutrisi dalam kehidupan sehari-hari. Nutrisi dapat di peroleh dari makanan,minuman maupun buah. Sedangkan nutrisi sendiri berarti substansi bergizi atau komponen makanan yang merupakan proses penggabungan yang terlibat dalam material bergizi dan asimilasi serta pemakaiannya. Nutrisi bisa juga diartikan sebagai proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan. Pemenuhan nutrisi pada anak akan sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang. Namun kebutuhan nutrisi tiap individu itu berbeda-beda tergantung oleh umur,jenis kelamin,macam pekerjaan,dan iklim. Pemenuhan kebutuhan nutrisi bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, melainkan mempunyai banyak fungsi. Adapun fungsi umum dari nutrisi diantaranya adalah sebagai sumber energi, memelihara jaringan tubuh, mengganti sel tubuh yang rusak, mempertahankan vitalitas tubuh. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diperhatikan zat gizinya (nutrien). Nutrien merupakan zat kimia organik maupun anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi sebaik-baiknya. Nutrien tersebut diabsorbsi di saluran pencernaan kemudian didistribusikan ke sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, nutrien digunakan untuk proses fungsional sel tersebut, sumber energi, dan sintesis protein. 1

Upload: lala-pulcino

Post on 08-Apr-2016

29 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Semua manusia membutuhkan nutrisi dalam kehidupan sehari-hari. Nutrisi

dapat di peroleh dari makanan,minuman maupun buah. Sedangkan nutrisi sendiri berarti substansi bergizi atau komponen makanan yang merupakan proses penggabungan yang terlibat dalam material bergizi dan asimilasi serta pemakaiannya. Nutrisi bisa juga diartikan sebagai proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan. Pemenuhan nutrisi pada anak akan sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang. Namun kebutuhan nutrisi tiap individu itu berbeda-beda tergantung oleh umur,jenis kelamin,macam pekerjaan,dan iklim.

Pemenuhan kebutuhan nutrisi bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, melainkan mempunyai banyak fungsi. Adapun fungsi umum dari nutrisi diantaranya adalah sebagai sumber energi, memelihara jaringan tubuh, mengganti sel tubuh yang rusak, mempertahankan vitalitas tubuh. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diperhatikan zat gizinya (nutrien).

Nutrien merupakan zat kimia organik maupun anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi sebaik-baiknya. Nutrien tersebut diabsorbsi di saluran pencernaan kemudian didistribusikan ke sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, nutrien digunakan untuk proses fungsional sel tersebut, sumber energi, dan sintesis protein.

Untuk itu, maka intake nutrisi ke dalam tubuh harus adekuat. Artinya, nutrisi yang kita makan harus mengandung nutrien esensial tertentu yang seimbang. Nutrien esensial tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, viamin, mineral, dan air. Makanan yang masuk ke dalam tubuh sampai dikeluarkan dari tubuuh dalam bentuk sampah metabolisme terjadi melalui proses pencernaan. Gangguan pada proses pencernaan dapat menyebabkan individu mengalami gangguan nutrisi.

1.2 Tujuan 1. Mahasiswa mampu mengetahui definisi dan pentingnya nutrisi bagi

tubuh.   2. Mahasiswa mampu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

kebutuhan nutrisi.3. Mahasiswa mampu mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan

gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

1

Page 2: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Definisi NutrisiNutrisi adalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengan

kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya.

2.2 Sistem tubuh yang berperan dalam pemenuhan nutrisi A. Saluran Pencernaan1. MulutMulut merupakan bagian awal dari saluran pencernaan, di dalam mulut

makanan mengalami proses mekanis melalui pengunyahan yang akan membuat makanan dapat hancur sampai merata, dibantu oleh enzim amilase yang akan memecah amilum yang terkandung dalam makanan menjadi maltosa. Di mulut juga terdapat kelenjar saliva untuk proses pencernaan dengan cara mencerna hidrat arang, khususnya amilase, melicinkan bolus makan sehingga mudah ditelan, menetralkan serta mengencerkan bolus.Kelenjar-kelenjar tersebut terdiri atas :

Kelenjar Parotis : kelenjar penghasil saliva terbesar yang terletak di sebelah kiri dan kanan bagian depan agak ke bawah.Kelenjar Submandibularis : penghasil saliva nomor dua, terletak di bawah sisi tulang rahang.Kelenjar Sublingualis : penghasil saliva terkecil, letaknya di bawah lidah.

Dalam proses sekresi, saliva dipengaruhi oleh beberapa faktor:- Faktor mekanis- Faktor psikis- Faktor kimiawi

2. Faring Dan EsofagusFaring merupakan bagian saluran pencernaan yang terletak dibawah

hidung,mulut, dan laring. Faring berbentuk kerucut dengan bagian terlebar dibagian atas hingga vertebra servikal keenam. Faring langsung berhubungan dengan esofagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang kurang lebih 20 – 25cm dan terletak dibelakang trakea, didepan tulang punggung, kemudian

2

Page 3: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

masuk melalu torak menembus diafragma yang berhubungan langsung dengan abdomen serta menyambung dengan lambung.

Esofagus merupakan bagian yang berfungsi menghantarkan makanan dari faring menuju lambung. Esofagus berbentuk seperti silinder yang berongga dengan panjang kurang lebih 2cm dengan kedua ujungnya dilindungi oleh svinter. Dalam keadaan lemah, svinter bagian atas selalu tertutup kecuali ada makanan masuk kedalam lambung. Proses penghantaran makanan dilakukan dengan cara peristaltik.

3. LambungLambung merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri atas fundus,

bagian utama, bagian bawah berbentuk horizontal. Lambung terletak dibawah diafragma dan didepan pankreas, sedangkan limfe menempel pada sebelah kiri fundus.Lambung memiliki fungsi:

Fungsi motorisAdalah sebagai reservoir untuk menampung makanan sampai dicerna sedikit demi sedikit dan sebagai pencampur adalah memecah makanan menjadi partikel- partkel kecil yang dapat bercampur dengan asam lambung .Fungsi sekresi dan pencernaan Adalah mensekresi pepsin dan HCL yang akan memecah protein menjadi pepton, amilase memecah amilum menjadi maltosa, lipase memecah lemak menjadi asam lemak, dan gliserol membentuk sekresi gastrin, mensekresi faktor intrinsik yang memungkinkan absorbsi vitamin B12 yaitu ilium, dan mensekresi mikus yang bersifat protektif.

Dalam getah lambung terdapat enzim diantaranya pepsin, dihasilkan oleh pepsinogen serta berfungsi merubah makanan menjadi bahan yang lebih mudah larut dan renin berfungsi membekukan susu atau membentuk kasein dari kasinogen yang dapat larut.

4. Usus halusUsus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang kurang lebih 2,5m

dalam keadaan hidup. Usus halus terletak di umbilikus dan dikelilingi oleh usus besar yang memanjang dari lambung hingga katup ileo kolika. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu: duodenum, jejunum, ileum. Lapisan dinding dalam usus halus mengandung berjuta-juta vili yang membentuk mukosa menyerupai bludru. Di dalam mukosa terdapat beberapa nodula jaringan limfe yang disebut kelenjar soliter berfungsi sebagai perlindungan terhadap infeksi.

3

Page 4: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

Fungsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan mengabsorbsi chime dari lambung. Zat-zat makanan yang telah halus akan diabsorpsi didalam usus halus yaitu pada duodenum dan disini trejadi absopsi besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A, D, E,dan K dengan bantuan empedu dan asam folat.

5. Usus BesarUsus besar juga disebut sebagai kolon merupakan sambungan dari usus halus

yang dimulai dari katup ileokolik atau ileosaekal yang merupakan tempat lewatnya makanan. Memiliki panjang kurang lebih 1,5meter. Kolon terbagi atas asenden, tranversum, desenden, sigmoid, dan berakhir di rektum.

Fungsi utama usus besar adalah mengabsopsi air, elektrolit, vitamin, dan sedikit glukosa. Flora yang terdapat pada usus besar berfungsi untuk mensintesiss vitamin K dan B serta memungkinkan pembusukan sisa- sisa makanan.

B. Organ Asesoris1. HatiHati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang terletak di bagian

paling atas rongga abdomen, di sebelah kanan di bawah diafragma, dan memiliki berat kurang lebih 1500gram (kira-kira 2,5% orang dewasa)Hati terdiri atas dua lobus, yaitu lobus kanan dan kiri. Fungsi hati adalah menghasilkan cairan empedu, fagositosis bakteri, dan benda asing lainnya, memproduksi sel darah merah, dan menyimpan.

2. Kantong EmpeduKantong empedu merupakan sebuah organ berbentuk seperti kantong yang

terletak di bawah kanan hati atau lekukan permukaan bawah hati sampai pinggiran depan yang memiliki panjang 8-12 cm dan memiliki bagian fundus, leher, dan pembukus.

Fungsi kantong empedu adalah tempat penyimpanan cairan empedu, memekatkan cairan empedu yang berfungsi memberi pH sesuai dengan Ph optimum enzim-enzim pada usus halus, mengemulsi garam-garam empedu, mengemulsi lemak dan memberi warna pada feses, yaitu kuning kehijau-hijauan (dihasilkan dari pigmen empedu).

3. PankreasPankreas merupakan kelenjar yang strukturnya sama seperti kelenjar ludah

dan memiliki panjang kurang lebih 15cm. Pankreas terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian kepala pankreas yang paling lebar, badan pankreas yang letaknya di

4

Page 5: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

belakang lambung dan di depan vetebra lumbalis pertama, serta bagian ekor pankreas yang merupakan bagian runcing di sebelah kiri dan menyentuh limpa.Pankreas memiliki dua fungsi, yaitu fungsi endokrin yang dilaksanakan oleh sel sekretori yang membentuk getah pankreas berisi enzim serta elektrolit dan fungsi endokrin yang tersebar di antara alveoli pankreas.

2.3 Definisi NutrienNutrien merupakan zat kimia organik maupun anorganik yang ditemukan

dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berungsi dengan sebaik-baiknnya. Nutrien dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan yaitu : zat gizi penghasil energi, zat gizi pembangun sel, dan zat pengatur.Jenis-Jenis Nutrien

1. KarbohidratKarbohidrat merupakan senyawa yang mengandung zat karbon (C) dalam

ikatan dengan hidrogen (H) dan oksigen (O) dalam suatu perbandingan 1:2:1. Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan baik tumbuhan maupun hewan.

Proses sintesis karboidrat pada tumbuhan6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

Sinar matahari +Klorofil

Jenis karbohidrat terdiri atas:a. Zat tepung, terutama diambil dari tanaman hijau, di antaranya:

Butir-butir gandum, jagung, terigu, beras, dan sagu.Akar ubi-ubian, misalnya kentang.Selulosa yaitu jenis tepung yang dijumpai dalam batang dan tangkai tanaman, misalnya sagu.

b. Zat gula yang berasal dari bahan dalam tumbuh-tumbuhan, kecuali laktosa atau gula susu.Sakarosa terdapat pada tebu dan gula ubu-ubian.Maltosa yang terbentuk karena hidrolisis zat tepung.Dekstrosa atau glukosa terdapat pada gula buah-buahan dan madu.

Karbohidrat diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan yaitu:- Monosakarida- Disakarida- Oligosakarida- Polisakarida

5

Page 6: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

Fungsi karbohidratSebagai sumber energi utama bagi tubuhPenting untuk metabolisme lemak normalPada hati, glucorinic acid mempunyai fungsi yang penting dalam pengikatan racun kimia dan bakteriPenting dalam mempertahankan integritas fungsi sel saraf dan sebagai sumber energi otak

Karbohidrat di dalam sel mengalami proses oksidasi yang menghasilkan panas dan energi. Sampah karbohidra dibuang melalui paru-paru berupa H2O dan CO2, melalui kulit berupa keringat, dan melalui ginjal dalam bentuk urine. Sedangkan apabila karbohidrat tidak digunakan, maka akan terjadi glikogenesis. Proses tersebut akan menghasilkan glikogen yang kemudian disimpan di hepar dan otot. Bila diperlukan lagi maka glikogen akan dipecah melalui proses glikogenolisis menjadi glukosa kembali. Kebutuhan tubuh terhadap karbohidrat sekitar 5,5 gr/kgbb/hari. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.

2. LemakLemak merupakan sumber energi yang kedua setelah kabohidrat. Lemak

disimpan dalam tubuh sebagai jaringan adipose. Kebutuhan lemak oleh tubuh sekitar 1,5 gr/kgbb/hr. 1gr lemak menghasilkan 9 kalori. Lemak juga terdapat pada tumbuh-tumbuhan (nabati) dan hewan. Lemak nabati seperti minyak kelapa dan minyak kacang-kacangan. Sedangkan lemak hewani terdapat pada susu, keju, dan kuning telur. Lemak dapat disimpan dalam tubuh sebagai jaringan adipose.Fungsi lemak antara lain :

Sumber cadangan energy.Komponen dari membran sel.Insulator suhu tubuh.Pelarut vitamin A,D,E, dan K.Jenis lemak yaitu kolestrol berfungsi untuk menghasilkan asam empedu yang berperan pada pencernaan dan pembentukan hormon kortison, estrogen, testosterone, dan hidrokortison.

3. ProteinProtein adalah nutrien yang paling utama diperlukan oleh tubuh. Protein

berdasarkan asalnya terbagi atas dua kategori yaitu protein nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan protein hewani yang berasal dari hewan. Protein nabati misalnya kacang-kacangan dan gandum. Protein hewani misalnya daging, telur, dan susu. Konsumsi protein oleh tubuh kita sekitar 1gr/kgbb/hari. Satu gram protein menghasilkan 4 kalori.

6

Page 7: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

Fungsi protein:Merpertahankan kesehatan dan vitalitas tubuh.Pertumbuhan dan perkembangan semua jaringan tubuh.Pembentukan hormone.Mencegah darah atau jaringan lebih asam atau lebih basa.Memelihara keseimbangan cairan tubuh.Pembentukan enzim, antibodi, dan pembentukan susu saat proses laktasi.Membantu pembekuan darah.

4. VitaminVitamin merupakakn zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit

dan akan menimbulkan penyakit yang khas bila tubuh tidak memerolehnya dalam jmlah yang mencukupi. Vitamin terbagi dalam dua klasifikasi yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.

A. Vitamin yang larut dalam airVitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan vitamin C

1. Vitamin Ba) Vitamin B1 (Tiamin)

Merupakan koenzim reaksi oksidatif dekarboksilasi yang penting pada proses pembentukan energi dari glukosa, dan reaksi transketolase yang penting pada jalur pentosa fosfat yang diperlukan untuk sintesis asam lemak dan asam nukleat. Sumber vitamin B1 antara lain: kacang-kacangan, hati, telur, ragi, daging, wortel, dan susu. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan beri-beri, gangguan susunan saraf, dan jantung.

b) Vitamin B2 (Ribloflavin)Ribloflavin berfungsi sebagai gugus prostetik reaksi oksidasi-reduksi. Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan penglihatan mata menjadi kabur, menimbulkan dermatitis, dan bibir pecah-pecah. Sumber riboflavin antara lain: susu, keju, daging, hati, sayuran berwarna hijau, ikan, telur.

c) Vitamin B3 (Niasin)Sumber niasin diantaranya adalah daging, biji gandum, susu, ikan telur, dan sayuran hijau. Fungsi niasin antara lain:

Untuk pertumbuhan dan reproduksi sel. Merupakan koenzim penting untuk transfer gugus H pada reaki

reduksi-oksidasi dimana NAD dibutuhkan pada reaksi oksidasi bahan bakar tubuh menjadi energi, sedangkan NADP untuk sintesis asam lemak dan steroid.

7

Page 8: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

d) Viamin B6Terdapat tiga bentuk vitamin B6 yaitu piridoksin, piridoksamin, dan piridoksal. Vitamin B6 penting dalam pembentukan sel darah merah secara normal dan metabolisme serabut saraf. Kekurangan vitamin B6 dapat menimbulkan pellagra dan anemia. Sumber vitamin B6 antara lain: susu, sayuran berwarna hijau, ikan, telur.

e) Asam folatAsam folat merupakan koenzim untuk transfer gugus C yang penting untuk sintesis DNA/RNA. Sumber asam folat diantaranya terdapat pada sayur-sayuran khususnya sayuran berdaun hijau, hati ,daging, susu. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia, diare, dan sering terjadi infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan.

f) Vitamin B12 (Kobalamin)Sumber vitamin B12 terdapat pada hati, ginjal, dan otot. Vitamin B12 penting dalam pembentukan sel darah merah, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, selain itu juga dapat memengaruhi sistem saraf.

g) Vitamin H (Biotin)Sumber biotin diantaranya terdapat pada hai, susu, telur, tomat, kentang dan buah-buahan. Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi karboksilasi, penting juga untuk kesehatan kulit dan selaput lendir.

h) Asam pantotenatMerupakan bagian dari molekul koenzim A yang penting dalam proses oksidasi. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan dermatitis dan interitis

2. Vitamin C (Asam Askorbat)Suber vitamin C terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang segar. Vitamin

C dapat rusak dalam proses pemasakan, teruama dalam larutan alkali dan oleh pemanasan yang lama.Fungsi vitamin C antara lain:

Zat pereduksi reaksi hidroksilasi Pening untuk fungsi leukosit, metabolisme tirosin dan asam folat. Membantu hepar menetralisir racun Mencegah kanker Zat antioksidan Penting untuk perkembangan yang sehat bagi semua jaringan ikat, dapat

menambah kekebalan terhadap infeksi, membantu penyembuhan luka dan fraktur.

8

Page 9: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan terjadinya penyakit skorbut dengan gejala perdarahan pada gusi, perdarahan di bawah kulit, dan tubuh lemas. Selain itu, dapat menyebabkan kerusakan otot, penyembuhan luka menjadi lama dan mudah terkena infeksi.

B. Vitamin yang larut dalam lemakVitamin yang termasuk kedalam klasifikasi ini yaitu vitamin A, D, E dan K.

Absobsinya memerlukan enzim pencerna lemak dan empedu, vitamin ini disimpan dalam hepar dan jaringan adipose.

1. Vitamin A (Retinol)Sumber vitamin A antara lain: minyak ikan, telur, susu,mentega hati,

tumbuhan yang berwarna orange.Vitamin A mempunyai ungsi antara lain:

Berperan dalam system reproduksi Merupakan bahan pembentuk rodopsin yang penting untuk penglihatan dii

saat gelap Penting dalam proses sintesis glikoprotein yang berfungsi dalam

pembentukan jaringan ika, lubrikan, molekul imunologis, hormone, enzim, reseptor se.Kekurangan vitamin A menyebabkan kerusakan epithelium dan mudah terkena ineksi, dan dapat menyebabkan rabun senja (xeroptalmia).

2. Vitamin D (Kalsiferol)Sumber vitamin D adalah hati, mentega, keju, susu, telur, ikan. Kekurangan

vitamin D pada anak-anak menyebabkan riketsia dan pada orang dewasa menyebabkan osteomalasia. Keduanya merupakan kelainan metabolisme kalsium yang ditandai dengan pelunakan tulang dan menyebabkan deformitas.

3. Vitamin E (Tokoferol)Vitamin E dikenal sebagai vitamin anti sterilitas (anti kemandulan). Vitamin E

berfungsi antara lain : Sebagai zat anti oksidan yang berguna untuk menghindari adanya radikal-

radikal bebas pada pembuluh darah. Penting pada metabolisme selenium Membantu sel darah merah dipenuhi oleh oksigen Antitrombin dalam pembuluh darah Menguatkan dinding pembuluh darah kapiler . Sumber vitamin E diantaranya adalah minyak biji gandum, kuning telur,

susu, daging, hati, dan sayuran hijau.4. Vitamin K (Kinon)Vitamin K disintesis di usus besar dengan bantuan bakteri E.coli. Fungsi

vitamin K adalah sebagai kofaktor reaksi karboksilasi glutamate menjadi gama

9

Page 10: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

karboksi glutamate pada proses aktivasi protein-protein tertentu. Bila kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan perpanjangan waktu pembuluh darah.

5. MineralMineral adalah ion anorganik untuk tubuh karena peranannya sebagai katalis dalam reaksi biokimia. Mineral dan vitamin tidak menghasilkan energi, tetapi merupakan elemen kimia yang berperan dalam mempertahankan proses tubuh.Jenis mineral

Makomineral, seperti: natrium kalsium, fosor, kalium, klorida, magnesiumMikromineral, seperti: zat besi, seng, kromium, mangan, tembaga fluor, dan yodium.

Fungsi mineral Penentuan konsentrasi osmotik cairan tubuh Pembentukan dan mempertahankan tulang, kontraksi otot, pembentukan

hormon, transport gas Sebagai kofaktor esensial berbagai reaksi enzimatik

6. AirMerupakan media tranpor nutrisi dan sangat penting dalam kehidupan sel-sel

tubuh. Tubuh manusia terdiri atas 50%-70% air. Setiap hari sekitar 2 liter air masuk ke tubuh kita melalui minum, sedangkan cairan digestif yang diproduksi oleh berbagai organ saluran pencernaan sekitar 8-9 liter, sehingga sekitar 10-11 liter cairan berada dalam tubuh. Kebutuhan asupan air akan semakin meningkat jika terjadi peningkatan pengeluaran air, misalnya melalui keringat, muntah, diare, atau adanya gejala-gejala dehidrasi.

2.4 Masalah Kebutuhan NutrisiSecara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas:1. Kekurangan nutrisi2. Kelebihan nutrisi3. Obesitas4. Malnutrisi5. Diabetes militus6. Hipertensi7. Penyakit jantung koroner8. Kanker9. Anoreksia nervosa

10

Page 11: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

2.5 Faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi tidak berada dalam kondisi yang menetap. Adakalanya

nutrisi seseorang meningkat. Begitu pula kebalikannya, kebutuhan nutrisi seseorang menurun.Faktor yang meningkatkan kebutuhan nutrisi antara lain:

Pertumbuhan yang cepat Selama perbaikan jaringan/pemulihan kesehatan karena proses suatu

penyakit Aktivitas yang meningkat Stress Terjadi infeksi

Faktor yang menurunkan kebutuhan nutrisi antara lain: Penurunan laju pada pertumbuhan Penurunan basal metabolisme rate Hipotermi Jenis kelamin Gaya hidup pasif Badrest

ASUHAN KEPERAWATAN

11

Page 12: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

1. PengkajianPengkajian merupakan dasar utama proses keperawatan, pengkajian data terhadap pasien harus sistematis dan akurat. Dengan pengkajian dapat menentukan aktifitas untuk memecahkan masalah klien dan digunakan sebagai sumber data dasar yaitu data fisiologis, psikologis, sosiobudaya, perkembangan, dan spiritual.

Untuk mengkaji status nutrisi pasien dipaparkan pendekatan ABCD, yaitu:

a.      Anthropolometric measurementTujuan pengukuran ini adalah mengevaluasi pertumbuhan

dan mengkaji status nutrisi serta ketersediaan energi tubuh.Pengukuran anthopometrik terdiri atas:

1.      Tinggi badanPengukuran tinggi badan pada individu dewasa dan alita

dilakukan dalamposisi berdiri tanpa alas kaki, sedangkan pada bayi pada posisi terbaring. Satuan tinggi badan adalah cm atau inchi.

2.      Berat badanAlat ukur berat badan yang lazim digunakan adalah

timbangan manual, meskipun ada alat ukur yang mengunakan sistem digital elektrik. berat badan yang ideal: (TB-100)± 10&. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengukur berat badan:

a.       Alat ukur skala ukur yang digunakan tetap sama setiap kali menimbang

b.      Menimbang tanpa alas kakic.       Pakaian diusahakan tidak tebal dan relatif sama beratnya

setiap kali menimbangd.      Waktu (jam) penimbangan relatif sama, misalnya sebelum

dan sesudah makan

12

Page 13: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

(menurut Wanit Iqbal Mubarak, SKM dan Ns Nurul Chayati, S.Kep, 2007. “Buku ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik”)

3.      Tebal lipatan kulitBertujuan untuk menentukan presentase lemak pada tubuh,

mengkaji kemungkinan malnutrisi, berat badan normal, atau obesitas. Area yang sering digunakan untuk pengukuran ini adalah lipatan kulit trisep (trisep skinfold [TSF] skapula, dan suprailiaka.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran antara lain:

a.       Anjuran klien unutk membuka baju guna mencegah kesalahan pada hasil pengukuran

b.      Perhatikan selalu privasi dan rasa nyaman klienc.       Dalam pengukuran TSF, utamakan lengan klien yang

tidak dominand.      Pengukuran TSF dilakukan pada titik tengah lengan atas,

antara akronim dan olekranone.       Klien dianjurkan untuk rileks saat pengukuranf.       Alat ukur yang digunakan adalah kapilerg.      Nilai normal wanita           : 16,5-18 cm

Pria               : 12,5-16,5cm4.      Lingkar Tubuh

Umumnya area tubuh yang digunakan untuk pengukuran ini kepala, dada, dan otot bagian lengan atas.

b.      Biochemical dataPengkajian status nutrisi klien ditunjang dengan

pemeriksaan laboratorium. Klien diperiksa darah dan urinnya yang meliputi pemeriksaan hemoglobin, hemaktokrit, albumin. Albumin berfungsi untuk memelihara kesembangan cairan dan elektrolit serta untuk transportasi nutrisi dan hormone.

13

Page 14: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

1.      Hemoglobin normalPria            : 13-16 g/dlWanita       : 12-14 g/dl

2.      Hematokrit normalPria            : 40-48 vol %Wanita       : 37-43 vol%

3.      Albumin normalPria dan wanita: 4-5,2 g/dl

c.       Clinical sign of nutrional statusKlien dengan maslah nutrisi akan memperhatikan tanda-

tanda abnormal tersebut bukan saja pada organ-organ fisiknya tetapi juga fisiologisnya. Tanda-tanda klinik untuk mengetahui status individu:

Organ / sistem tubuh

Tanda normal

Tanda abnormal

Rambut Licin, berkilau, baik kering atau berminyak

Kusam, rontok, tumbuh tidak sempurna

Kulit Halus, sedikit basah, tugor baik

Kering, pecah-pecah, bersisik

Mata Bersih an bersinar, konjuntiva tidak pucat

Tidak bercahaya, konjungtiva pucat

Cardiovaskuler HR, tensi, nadi, irama jantung teratur

HR, tensi tidak normal, irama jantung tidak teratur

Otot-otot Kuat dan berkembang biak

Lembek dan berkembang tidak baik

Gastrointestinal Nafsu makan Nafsu makan

14

Page 15: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

baik, BAB/BAK teratur dan normal

kurang, diare, sulit menelan, konstipasi

Aktifitas Bersemangat, giat dan tidur normal

Energi kurang, lemah, susah tidur

Neurologi Refleks normal, emosi dan perhatian baik

Refleks kurang, iritable, perhatian kurang, dan emosi labil

Clinikal singn gangguan nutrisi di golongkan sebagai berikut:

1.      Protein calorie malnutrision (PCM/PEM)Suatu kondisi status nutrisi buruk akibat kekurangan

kualitas dan kuantitas konsumsi nutrisi, dengan kateggori sebagai berikut:

a.       PCM/PEM ringanBB kurang dari  80% dari BB normal sesuai umur

b.      PCM/PEM sedang60% dari BB normal sesuai umur Sd 80% dari BB normal

c.       PCM/PEM beratBB kurang dari 60% dari BB normal sesuai umur

2.      KwashiorMalnutrisi yang terjadi akibat diet protein yang tidak

adekuat pada bayi ketika sudah tidak mendapatkan ASI. Defisiensi protein dapat berakibat: retardasik metal, kemunduran, apatis, edema, otot-otot tidak tumbuh dll. Tanda klinis kwashiokor:

a.       Odemb.      Gangguan pertumbuhan

15

Page 16: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

c.       Perubahan kejiwaand.      Otot tumbuh terlihat lemah3.      Maramus

Sindrom akibat defisiensi calorie d protein. Defisiensi kalori dan protein berakibat: kelaparan, hilangnya jaringan-jaringan tubuh, BB < dari normal, diarePCM juga berakibat kurang baiknya penanganan klien selama menjalani proses perawatan di berbagai fasilitas kesehatan

4.      ObesitasStatus obesitas dapat ditegakkan apabila berat badan lebih dari normal (20-30%>normal)

5.      Over weightSuatu keadaan berat badan 10% melebihi berat badan ideal

d.      Dietery historyMasyarakat pada umumnya pernah melakukan diet. Akan

tetapi cara ini hanya merangsang pengeluaran cairan, bukan perubahan kebiasaan makanan (Moore Courney, Mary, 1997). Pola makan dan kebiasaan makan dipengaruhi oleh budaya, latar belakang, status sosial ekonomi, aspek psikologi. Faktor yang perlu dikaji dalam riwayat konsumsi nutrisi/diet klien:

Pola diet/makan Vegetarian, tidak makan ikan laut, dll

Pengetahuan tentang nutrisi

Penentuan tingkat pengetahuan klien mengenai kebutuhan nutrisi

Kebiasaan Makanan

MI melihat bersama-sama, makan sambil mendengarkan musik, makan sambil melihat televisi

Makanan kesukaan

Suka makan lalap, suka sambel, suka coklat, suka

16

Page 17: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

rotiPemasukan cairan

Jumlah cairan tiap hari yang diminum, jenis minuman, jarang minum

Problem diet Sukar menelan, kesulitan mengunyah

Tingkat aktivitas Jenis pekerjaan, waktu bekerja siang/malam, perlu makanan tambahan atau tidak

Riwayat kesehatan/ pengkomsumsian obat

Adanya riwayat penyakit diabetus melitus, adanya alergi

2.      Diagnosa & intervensi Tgl/jam Diagnosa Tujuan/kriteria hasil intervensi

17

Page 18: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

Tgl:19 april 2012Pukul: 07.00

Gangguan nutrisi b.d ketidak mampuan menyerap nutrisi

Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam klien di harapkan pasien mencapai keseimbangan nutrisi adekuatdengan kriteria:

a.   a. BB normalb.   b. Hb normal :13-18c.   c. TTD:

- diastole: 110-130- sistole: 60-90d. suhu: 36.8ce. kadar albumin: 3.5-5.0 gl/dlf.kemampuan menyerap nutrisi secara efektif.

A.Nutrition Management:

1.  -Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien

2.  -Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

3.  -Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

4.  -Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkanB.Nutrition Monitoring:

1)  -BB pasien dalam batas normal

2)  -Monitor adanya penurunan BB

3)  -Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan

4)  -Monitor mual dan muntah

5)  -Monitor kada albumin,total protein ,Hb,dan kadar Ht

6)  -Monitor pucat ,kemerahan,dan kekeringan jaringan konjungtiva.

7)  -Monitor kalori dan intake nutrisi

18

Page 19: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

BAB IIIPENUTUP

I. KesimpulanNutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana individu

yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.

II. SaranKebutuhan dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan

oleh manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis. Hal ini tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Untuk itu diharapkan bagi calon perawat agar dapat meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan manusia dikemudian hari.

19

Page 20: KEBUTUHAN NUTRISI.docx

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Aziz Alimu.2006.Pengantar Kubutuhan Dasar Manusia.Jakarta:Salemba Medika

Asmadi.2008.Teknik Prosedural Keperawatan Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.Jakarta:Salemba Medika

Tarwoto dan Wartonah.2010.Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika

www.http//gejala dan kekurangan nutrisi.com/

20