kebudayaan suku batak- xi
TRANSCRIPT
Kebudayaan Suku Batak
Aubrey Cornelia-02
Kesia Ruth-03
Dwyce Octama-07
Bahasa
Suku Batak berbicara bahasa Batak. Bahasa Batak termasuk kedalam rumpun bahasa Melayu - Polinesia. Hampir setiap jenissuku Batak memiliki logat tersendiri dalam berbicara.
Oleh karena itu bahasa Batak memiliki 6 logat, yakni logatKaro oleh orang Batak Karo, logat Pakpak oleh orang BatakPakpak, logat Simalungun oleh orang Batak Simalungun, logatToba oleh orang Batak Toba, Mandailing,dan Angkola.
Kepercayaan
Mitologi Batak adalah kepercayaan tradisional
akan dewa-dewi yang dianut oleh orang batak.
Agama Batak tradisional sudah hampir
menghilang pada saat ini, begitu juga dengan
mitologi Batak. Kepercayaan Batak tradisional
terbentuk sebelum datangnya agama Islam dan
Kristen oleh dua unsur yaitu megalitik kuno dan
unsur Hindu yang membentuk kebudayaan
Batak.
Ritual 1.Upacara Adat Batak Mambosuri (tujuh bulanan)
Upacara Adat Mangirdak adalah suatu Upacara yang
diperuntukkan kepada Seorang Ibu yang sedang
Mengandung Bayi yang Usia Kandungan Bayi yang
akan Lahir tersebut sudah mencapai Tujuh Bulan.
2.Upacara Adat Batak Hamatean
Upacara Adat Hamatean adalah suatu Upacara Adat
Batak untuk Kematian,Upacara Adat Batak ini
disesuikan dengan Adat Batak Toba. Ini berhubungan
dengan beberapa Jenis Upacara Adat Batak untuk
Kematian,Ada Sari Matua,Saur Matua,Maulibulung.
3.Upacara Adat Batak Manulangi
Upacara adat Manulangi adalah suatu upacara yangdiperuntukkan kepada orangtua yang sudah lanjutusia,kegiatan menyuapi ini dilakukan oleh anak dancucu dari orang tua yang lanjut usia, makanan yang,diberikan merupakan makanan yang disukai orang tuatersebut atau makan terbaik yang bisa diberikan olehanak dan cucu.
4. Upacara Adat Batak Mangongkal Holi
Upacara Adat Mangongkal Holi adalah suatu UpacaraAdat Panggilan Tulang Belulang Orang Tua yangsudah Meninggal,dan Tulang dari Orang Tua tersebutdimasukkan ke dalam Tugu atau Monumen untukMenghormati Orang Tua yang telah Meninggal Dunia.
Ilmu Pengetahuan
Masyarakat suku Batak mengenal sistemgotong royong kuno, terutama dalam bidangbercocok tanam. Gotong royong ini disebutraron oleh orang Batak Karo dan disebutMarsiurupan oleh orang Batak Toba. Dalamgotong royong kuno ini sekelompokorang,bahu-membahu mengerjakan tanahsecara bergiliran.
Teknologi Teknologi tradisional suatu suku bangsa adalah bentuk kearifan lokal sukubangsa tersebut. Suku bangsa Batak terbiasa menggunakan peralatansederhana dalam bercocok tanam, misalnya bajak (disebut tenggala dalambahasa Batak Karo), cangkul, sabit (sabi-sabi), tongkat tunggal, ani-ani,dan sebagainya.
Teknologi tradisional juga diaplikasikan dalam bidang persenjataan.Masyarakat Batak memiliki berbagai senjata tradisional seperti hujur(semacam tombak), piso surit (semacam belati), piso gajah dompak (kerispanjang), dan podang (pedang panjang).
Di bidang penenunan pun teknologi tradisional suku Batak sudah cukupmaju. Mereka memiliki kain tenunan yang multifungsi dalam kehidupanadat dan budaya suku Batak, yang disebut kain ulos.Konsep Marga dalam Suku Bangsa Batak