kebijakan verifikasi usulan dak fisik ta....

KEBIJAKAN VERIFIKASI USULAN DAK FISIK TA. 2021

Ir. ZANARIAH, M.SiSEKRETARIS DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH

Dalam Sosialisasi Kebijakan Dana Transfer Khusus TA.2021 dan Pelatihan Aplikasi KRISNA untuk Pengusulan DAK Fisik TA.2021, Selasa-Rabu, 2-3 Juni 2020

VERIFIKASI USULAN DAK FISIK TA. 2021

PERMASALAHAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN 2017 DAN 2018

Terdapat beberapa

daerah yang

mendapatkan alokasi

DAK tidak sesuai dengan

kebutuhan daerah

Kualitas Usulan Dak Yang

Disampaikan Daerah Belum

Mencerminkan Prioritas

Daerah Dan Belum

Sepenuhnya Mendukung

Prioritas Nasional

Usulan Dak Yang Disampaikan

Oleh Daerah Belum Semuanya

Masuk Didalam Dokumen

Perencanaan Pembangunan

Daerah

Belum optimalnya

pengawasan dan

pengendalian dalam

perencanaan serta

pelaksanaan DAK

Rendahnya daya serap

dan kepatuhan

pelaporan terhadap

pelaksanaan DAK PERMASALAHAN

1

34

5 2

Mengatur tata cara rancangan

usulan program dan kegiatan

pembangunan daerah melalui

DAK Fisik;

MUATAN SUBSTANSI DALAM PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 117

TAHUN 2017

Mengatur verifikasi rancangan


pembangunan daerah provinsi/

kabupaten/kota ;

Mengatur koordinasi untuk

sinkronisasi program dan

kegiatan pembangunan daerah

melalui DAK Fisik;

Mengintegrasikan perencanaan


pembangunan daerah melalui

DAK Fisik dalam satu sistem

berbasis elektronik;

Mengatur pengawasan

dan pengendalian proses

perencanaan DAK Fisik.

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri

Verifikasi Usulan Kegiatan DAK Fisik

Tim Verifikasidaerah kab/kota

ntuk usulankegiatan DAK Fisik

yang diusulkanoleh Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota

Tim verifikasidaerah provinsi

untuk usulankegiatan DAK Fisik

yang diusulkanoleh PemerintahDaerah provinsi

Gubernur sebagaiWakil Pemerintah

untuk usulankegiatan DAK Fisik

yang diusulkanoleh Pemerintah

Daerah kabupaten/kota

Kementerian Dalam Negeri untuk usulan

kegiatan DAK Fisik yang

diusulkan oleh Pemerintah

Daerah Provinsi

VERIFIKASI MANDIRI VERIFIKASI OLEH PEMERINTAH


PENGUATAN PERAN DAERAH DALAM PROSES PERENCANAAN DAK FISIK PROVINSI DAN

KABUPATEN/KOTA SESUAI PERMENDAGRI 117/2017

Rancangan usulan kegiatan DAK berdasarkan kesesuaiannya

dengan prioritas nasional dan dukungan terhadap pencapaian

target pembangunan daerah dalam dokumen perencanaan

daerah.

BAPPEDA

Rancangan usulan kegiatan DAK berdasarkan kesesuaiannya

dengan prioritasi dan kebutuhan daerah serta dukungan

terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal.

DPKADRancangan usulan kegiatan DAK menilai berdasarkan kewajaran

besaran dana yang diusulkan serta kesesuaiannya dengan

standar biaya daerah.

SETDA

INSPEKTORATDAERAH

Pengawasan Dan Pengendalian

Proses Perencanaan

DAK Fisik.

1. PEMBENTUKAN TIM VERIFIKASI

2. KOORDINASI ANTAR

STAKEHOLDER

a) BIRO.ADPEM

b) BAPPEDA

c) DPKAD/BPKAD

d) INSPEKTORAT

Keterangan : Input Verifikasi dan Perbaikan Verifikasi dan Perbaikan Kab/Kota oleh Provinsi



IMPLEMENTASI PERMENDAGRI

117 TAHUN 2017 DI DAERAH

Proses Verifikasi

OPD ProvinsiOPD Kab/KotaBappeda Kab/

KotaBappeda Provinsi

DPKAD Kab/Kota

Inspektorat Daerah Kab/Kota

Inspektorat Daerah Provinsi

Bag.Adm. Pembangunan

Biro.Adm. Pembangunan

BANGDA

DPKAD Provinsi

BANGDAInspektorat

Jendral Kemendagri

Verif

ikasi

Usul

an

Mulai

Proses Input

Pertemuan Pembahasan dan Verifikasi

Pertemuan Pembahasan dan

Verifikasi



Hasil PembahasanTidak

Rancangan Usulan

Kab/Kota

Proses Input

Pertemuan Pembahasan dan

Verifikasi


Ya Rancangan

Usulan Kab/Kota



Hasil Pembahasan

Tahap Akhir Dengan K/L

Tahap Tengah Dengan K/L

Tahap Awal Dengan K/L

REKOMENDASI GUBERNUR

Selesai

Tahap Akhir Dengan K/L

Tahap Tengah Dengan K/L

Tahap Awal Dengan K/L

Perbaikan Rancangan Usulan

Kab/Kota

Tidak Rancangan Usulan

Kab/Kota

Tidak Rancangan

Usulan Provinsi

Ya

3 Hari 5 Hari 3 Hari

5 Hari

7 Hari17 Hari


ALUR PROSES TATA CARA DAN

VERIFIKASI USULAN

(sesuai Permendagri No.117 Tahun 2017)

Keterangan : Input Verifikasi dan perbaikan Verifikasi dan perbaikan Kabupaten/Kota oleh Provinsi Verifikasi Bangda

TIM VERIFIKASISesuai Permendagri No. 117 Tahun 2017



INDIKATOR VERIFIKASI

FLAGGING

VERIFIKASI

Bangda Kemendagri dalam melakukan verifikasi dan memberikan flaggingdiatur pada Permendagri No.117 tahun 2017 dalam Pasal 21 ayat (2) :

1 Dukungan terhadap capaian PRIORITAS URUSAN dan SPM;

2 Tingkat kepatuhan pelaporan kemajuan pelaksanaan DAK per triwulan;3 Ketersediaan dokumen teknis dan administratif; dan4 Indikator lain yang disepakati dengan kementerian dan lembaga terkait.

No Action

Belum dilakukan Verifikasi/ Flagging oleh Verifikator

Kuning

Keselarasan dengan prioritas urusan dan SPM, kepatuhan pelaporan, Ketersediaan dok.teknis dan administratif (Sebagian Aspek Selaras)

Hijau

Keselarasan dengan prioritas urusan dan SPM, kepatuhan pelaporan, Ketersediaan dok.teknis dan administratif (Seluruh Aspek Selaras)



INDIKATOR DAN FLAGGING VERIFIKASI

Rambu – Rambu Rancangan Usulan DAK FisikSesuai Permendagri No. 117 Tahun 2017

Kegiatan yang diusulkanmerupakan kewenangandaerah sesuai lampiran UU 23 tahun 2014

Kegiatan yang diusulkan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan pelayanan dasar dan pemenuhan Standar pelayanan Minimal (bagi usulan kegiatan DAK regular)

Kegiatan yang diusulkan mendukung pencapaian prioritas nasional (Bagi DAK Penugasan)

Kegiatan yang diusulkan bukan merupakan rincian kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh perangkat daerah

Usulan kegiatan sesuai dengan potensi daerah

Usulan kegiatan menunjang pencapaian prioritas daerah yang tercantum dalam dokumen perencanaan daerah

Usulan dana disesuaikan dengan standar biaya daerah

Usulan kegiatan dilengkapi dengan bukti kesiapan pelaksanaan kegiatan seperti DED, dokumen ketersediaan lahan atau data teknis

1

2

3

5

6

7

4

8

KRITERIA VERIFIKASI USULAN KEGIATAN DAK FISIK

VERIFIKASI MANDIRI

Verifikasi usulan kegiatan DAK Fisik dilakukan terhadappemenuhan kriteria yang mencakup:

a) kesesuaian usulan dengan kewenangan daerah sesuaidengan undang-undang tentang pemerintahan daerah;

b) kesesuaian lokasi pelaksanaan kegiatan;

c) kesesuaian usulan dengan kebutuhan dan potensi daerah;

d) kesesuaian usulan dengan PrioritasProvinsi/Kabupaten/Kota dalam RPJMD dan RKPD;

e) kewajaran nilai usulan dan output usulan sesuai denganstandar biaya daerah; dan

f) kelengkapan dokumen pendukung yang terdiri ataskerangka acuan kerja dan Data Teknis.

VERIFIKASI OLEH PEMERINTAH

Verifikasi usulan kegiatan DAK Fisik dilakukan terhadappemenuhan kriteria yang mencakup:

a) kesesuaian usulan dengan Prioritas Nasional dan prioritasprovinsi/kabupaten/kota dalam RPJMN, RKP, RPJMD dan RKPD;

b) dukungan terhadap capaian prioritas urusan dan standarpelayanan minimal;

c) kesesuaian usulan dengan kewenangan daerah sesuaidengan undang-undang tentang pemerintahan daerah;

d) kesesuaian lokasi pelaksanaan kegiatan;

e) kesesuaian usulan dengan kebutuhan dan potensi daerah;

f) kewajaran nilai usulan dan output usulan sesuai denganstandar biaya daerah; dan

g) kelengkapan dokumen pendukung yang terdiri ataskerangka acuan kerja dan Data Teknis.


@kemendagri @kemendagri @kemendagri_riPermenPPN 04 th 2019 ttg Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus

PERAN GWPP DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Hubungan Gubernur sebagai

Wakil Pemerintah Pusat dengan

Bupati/Walikota bersifat hierarkis

fungsional

PEMERINTAH

PEMBINAAN

PENGAWASAN

K/L TEKNIS

KEMENDAGRI

BINWAS

TEKNIS

BINWAS

UMUM

PROVINSI

Gubernur

sebagai

Kepala

Daerah

GWPP

Binwas

umum dan

teknis

OPD

PROVINSI

KAB/KOTA

Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat

Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan

penyelenggaraan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan kabupaten/kota

MEKANISME PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN



PEMBIAYAAN GWPP

Pendanaan tugas dan wewenang

GWPP dibebankan pada APBN

(UU 23 Tahun 2014 pasal 259 ayat 4)

Merupakan bagian dari anggaran

kementerian yang

menyelenggarakan urusan

pemerintahan dalam negeri

• Monitoring dan evaluasi kerjasama

• Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ELPPD)

• Memberikan rekomendasi atas usulan DAK

• Pengawasan terhadap Peraturan Daerah

• Koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas

pembantuan

• Pembinaan Penerapan SPM;

• Pengawasan Capaian SPM; dan

• Evaluasi kinerja pelayanan publik pemerintah daerah terkait

penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan.

AMANAT PELAKSANAAN GWPP

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Kegiatan Dekonsentrasi oleh Kementerian Dalam Negeri



KONKURENABSOLUT

PILIHAN (8)WAJIB (24)

UMUM

PELAYANAN DASAR(6)

1. PENDIDIKAN2. KESEHATAN3. PEKERJAAN UMUM &

PENATAAN RUANG4. PERUMAHAN & KWS

PERMUKIMAN5. TRANTIMBUM &

LINMAS6. SOSIAL

NON PELAYANAN DASAR (18)

SPM

PERTANAHAN; KOPERASI UKM; PMD; PENANAMAN MODAL; KEPEMUDAAN & OLGA; KEBUD; LINGK HIDUP PEMBERDAYAAN PREMPUAN & ANAK; KB; KETAHANAN PANGAN; KEPENDUDUKAN & CAPIL; NAKER; PERHUB; KOMINFO; STATISTIK; PERSANDIAN; PERPUSTKN; KERASIPAN

1. KELAUTAN & PERIKANAN

2. PARIWISATA3. PERTANIAN4. KEHUTANAN5. ESDM6. PERDAGANGAN7. PERINDUSTRIAN8. TRANSMIGRASI

NSPK

1. PERTAHANAN

2. KEAMANAN

3. AGAMA

4. YUSTISI

5. POLITIK

LUAR NEGERI

6. MONETER &

FISKAL

NSPK

URUSAN PEMERINTAH DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA


PERAN GWPP DALAM MEMBERIKAN REKOMENDASI ATAS USULAN DAK

DANA ALOKASI KHUSUS

(DAK)

PEMENUHAN SPM

DUKUNGAN PENCAPAIAN

PRIORITAS NASIONAL

DUKUNGAN PERCEPATAN

PEMBANGUNAN DI DAERAH

Jenis DAK yang bertujuan untuk mendukung

pemenuhan SPM adalah DAK reguler

Jenis DAK yang bertujuan untuk

mendukung pencapaian prioritas

nasional adalah DAK

penugasan

DANA ALOKASI KHUSUS

• Dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang

dialokasikan kepada daerah

tertentu dengan tujuan untuk

membantu mendanai kegiatan

khusus yang merupakan Urusan

Pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah

• Bagian dari pembangunan

daerah yang tujuannya untuk

mendukung pemenuhan spm,

pencapaian prioritas nasional,

dan percepatan pembangunan

daerah

AMANAT PELAKSANAAN DANA

ALOKASI KHUSUS



• Usulan DAK oleh

Kabupaten/Kota merupakan

yang terbesar pada tahun

2020;

• Dibutuhkan pembinaan oleh

Provinsi untuk

meningkatkan usulan

Kabupaten/Kota;

• Mekanisme pembinaan oleh

pemerintahan Provinsi

dengan mekanisme GWPP

PELAKSANAAN DAK 2019 DAN PERAN

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA



Gubernur selaku wakil

pemerintah bertugas untuk

memberikan rekomendasi

kepada pemerintah pusat atas

usulan DAK kabupaten/kota di

wilayahnya

UU 23 Th. 2014 Pasal 91 ayat 4 huruf c

Gubernur sebagi wakil

pemerintah pusat memberi

rekomendasi kepada

Pemerintah Pusat atas usulan

DAK pada kabupaten/kota

PP 33 Th. 2018Pasal 1 ayat 4 huruf c

Bupati/Wali Kota

menyampaikan usulan program

dan kegiatan pembangunan

daerah melalui DAK Fisik

kepada gubernur

sebagai wakil Pemerintah

Pusat untuk mendapatkan

rekomendasi

Permendagri 117 th 2017Pasal 23 ayat 2

PERAN GWPP DALAM

PELAKSANAAN DAK



Kualitas usulan DAK yang disampaikan daerah belum

mencerminkan prioritas daerah dan belum sepenuhnya

mendukung prioritas nasional

Usulan DAK yang disampaikan oleh daerah belum semuanya

masuk didalam dokumen perencanaan pembangunan daerah

Belum optimalnya pengawasan dan pengendalian dalam

perencanaan serta pelaksanaan DAK

Rendahnya daya serap dan kepatuhan pelaporan terhadap

pelaksanaan DAK

TANTANGAN PELAKSANAAN DAK DI DAERAH

Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusatdiharapkan dapat mengoptimalkanpembinaan dan pengawasan untukmengurangi tantangan pelaksanaan DAKdi daerah kabupaten/kota

GWPP DALAM

PELAKSANAAN DAK





PENUTUP

1. Terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaan DAK Fisik di daerah seperti rendahnya daya serap dan kepatuhan

terhadap pelaksanaan DAK; belum optimalnya pengawasan dan pengendalian perencanaan serta pelaksanaan DAK; usulan

DAK yang disampaikan oleh daerah belum semuanya terintegrasi di dalam DOKRENDA; dan kualitas usulan DAK yang

disampaikan belum mencerminkan prioritas daerah dan belum sepenuhnya mendukung proritas nasional.

2. Dari tantangan pelaksanaan DAK Fisik di daerah tersebut, maka diperlukan peran aktif Gubernur Gubernur sebagai Wakil

Pemerintah Pusat untuk mengoptimalkan pembinaan dan pengawasan agar mengurangi tantangan pelaksanaan DAK di

daerah kabupaten/kota. Gubernur selaku wakil pemerintah bertugas untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah

pusat atas usulan DAK kabupaten/kota di wilayahnya. Gubernur sebagi wakil pemerintah pusat memberi rekomendasi

kepada Pemerintah Pusat atas usulan DAK pada kabupaten/kota. Bupati/Wali Kota menyampaikan usulan program dan

kegiatan pembangunan daerah melalui DAK Fisik kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan

rekomendasi

3. Verifikasi usulan kegiatan DAK Fisik dilaksanakan berdasarkan kriteria yang tertuang dalam Permendagri 117 Tahun 2017,

dan Permen PPN 04 Tahun 2019.

TERIMA

KASIH

kebijakan verifikasi usulan dak fisik ta....

Documents