kebijakan uji kompetensi & pelaksanaanya jcc 2010
DESCRIPTION
NakesTRANSCRIPT
Kebijakan Uji Kompetensi dan
Pelaksanaannya
Kebijakan Uji Kompetensi dan
Pelaksanaannya
Komite Nasional Komite Nasional Uji Kompetensi PerawatUji Kompetensi Perawat
PP PPNIPP PPNI
Background Background
Membangun-Profesi: (Keperawatan berjuang untuk mendapatkan pengakuan
sebagai profesi yang sebenarnya)
• Pendidikan Tinggi Keperawatan di Universitas• Pelayanan atau praktik dan disiplin yang unik• Tubuh pengetahuan berdasarkan riset• Otonomi (Pengaturan diri sendiri sebagai profesi) dan
akuntabel• Bekerja berdasarkan Standar Profesi dan Kode Etik
Perawat • Adanya asosiasi untuk mengorganisir, melayanan dan
berbicara untuk anggota perawat dan kesejahteraan masyarakat. (Styles, 2005)
Kebijakan
Sistem uji kompetensi bersifat sementara dan secara utuh akan otomatis dialihkan dari PPNI dan KNUKP ke Konsil dengan Komite Uji Kompetensi dan Registrasi apabila UU Keperawatan sudah disahkan.
PPNI mengamanatkan kepada KNUKP untuk melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh PPNI/KNUKP menjadi dasar bagi Pemerintah untuk meregistrasi dan memberi lisensi
4
Kebijakan….. Standar profesi dan pembentukan KNUKP serta
perangkat kerja ditetapkan dengan SK Ketua Umum PP PPNI sesuai kaidah profesi tentang self governance by profession dan pertimbangan kesiapan lembaga KNUKP dengan perangkatnya
Perawat yang mendapatkan sertifikat kompetensi, teregistrasi dan terlisensi secara nasional akan diakui untuk bekerja dimanapun dalam wilayah Indonesia
5
Ujian Kompetensi Nasional
Uji kompetensi adalah proses penilaian kemampuan personal seorang perawat
Menegakan akuntabilitas profesional Menegakan standard dan ethik prosesi Cross check terhadap mutu
lulusan/pwt Melindungi kepercayaan publik
terhadap profesi
UU NO 18/2002
PASAL 12 AYAT 2 Untuk menjamin tanggung jawab
dan akuntabilitas profesionalisme, organisasi profesi wajib menentukan standar, persyaratan, dan sertifikasi keahlian, serta kode etik profesi.
UU NO 36/2009
PS 24 (2)Ketentuan mengenai Standard
Profesi dan Etik diatur oleh organisasi profesi
PP 19/2005 PS 89 Ay. 5
Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau oleh lembaga sertifikasi mandiri yang dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah sebagai tanda bahwa peserta didik yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi.
Permenkes 148/2010
Ps 1 (8) organisasi profesi adalah PPNI Menekankan SIPP diberikan kepada
yang kompeten Ps 5 (1,e)Perlunya rekomendasi
organisasi profesi Uji kompetensi menjamin
akuntabilitas terhadap pemberian rekomendasi
Permenkes 161/2010
PS 2 (3) sertifikat kompetensi diperoleh melakui uji kompetensi
Ps 17, Keanggotaan MTKI , 3 orang dari Organisasi Profesi Perawat (PPNI)
Ps 18, tugas devisi profesi
Permenkes 1769/2010
MTKI Uji kompetensi Exit exam
Dukungan DIKTIHPEQ Project
Pembentukan LPUK
Type Ujian NasionalType Ujian NasionalDilakukan oleh Komite Nasional Uji Kompetensi Dilakukan oleh Komite Nasional Uji Kompetensi
Perawat PPNI, ada 2 type:Perawat PPNI, ada 2 type:
• Entry Level exam / ELE (perawat baru lulus)Entry Level exam / ELE (perawat baru lulus)– Uji tulis 180 soal,43 jam, pilihan ganda, 1 pilihan Uji tulis 180 soal,43 jam, pilihan ganda, 1 pilihan
benarbenar
• Work based assessment (perawat bekerja)Work based assessment (perawat bekerja)– Uji klinik sesuai setting tempat kerja klinis (sesuai Uji klinik sesuai setting tempat kerja klinis (sesuai
jenjang karir)jenjang karir)– Uji perawat non klinis (belum dikembangkan)Uji perawat non klinis (belum dikembangkan)
Apa yang akan dinilai ?
Kompetensi awal masuk
Kompetensi Transisi (menengah)Kompetensi Transisi (menengah)
Kompetensi Lulusan
Kompetensi Perawat Pengalaman(Sesuai Jenjang)
Materi Uji dan Kompetensi Perawat
KOMPETENSI LULUSAN BARU
MATERI UJIMATERI UJI
Proses Pengembangan ELE(Benchmark: Canadian Nurses Association & NBME)
StandarKompetensi Tervalidasi
Kompetensi yang akan diujikan
(Delphi Method)
Kelompok Pakar
PengembaganBlue Print Soal
PengembanganSoal
•Test fairness•Jurisdictional review•Experiment test •Analysis
•Revisi soal•Bank soalPelaksanaan Ujian
Lulus/Tidak
MEKANISME PEMBUATAN SOAL KNKP
Perwakilan di bidang keilmuan
Pelatihan Pembuatan
soal
Narasumber Pengembang
Soal
Pembuatan soal Sesuai keilmuan
Kumpulan soal
Bank soalSementara
Item ReviewOleh Dewan
Profesi
Uji coba soalRevisi soal Sub.Bid. PS
Bank soal
Edit
Set BookletSoal Ujian
MerakitSoal
Review SoalRelevensi dengan
Kompetensi ? Manfaat Klinis ?
Struktur Soal?
Validitas Isi Soal ?
Kualitas Soal:• Logika isi stem• Logika bahasa• Kunci • Homogenitas
Proporsi soal
Domain Etika/Legal : 10 - 15%Domain Askep : 80 - 85%Domain profesional: 5 - 10%
Soal kasus : 40 - 50%Soal tanpa kasus : 40 - 50%
Soal Individual : 80 -90%Soal Komunitas/keluarga : 10 - 20%
Model Kerjasama (belum ada konsil)
Uji Kompetensi Sertifikat
kompetensiLisensi
Dinas Kesehatan
RegistrasiSTRP
(MTKI/MTKP)
MTKI / MTKP
Alternatif Kerjasama 1
PPNI
Model Kerjasama
Uji Kompetensi Sertifikat
kompetensi(PPNI)
LisensiDinas Kesehatan
RegistrasiSTRP
(MTKI/MTKP)
MTKI /MTKP
Alternatif Kerjasama 2
Pelaksanaan Ujian
• KNUKP Pusat– Pengembangan kebijakan dan panduan– Kontrol kualitas dan bank soal nasional
• KNUKP Propinsi– Proses registrasi– Pelaksanaan Ujian
Uji Coba Model Ujian
• 2008-2010: Persiapan pengiriman perawat ke Jepang (IJEPA, PUSPRONAKES)
• Jawa Tengah 2009
• Sulawesi Selatan 2009
• Lampung 2010
• DKI Jakarta 2010
• Jabar 2010
• Jatim 2010
Terima Kasih
Contoh Soal:
Bila anda mendapatkan teguran dari perawat lain, maka
tindakan pertama yang anda lakukan adalah…a. Instrospkesi dirib. Memberi alasan c. Klarifikasi d. Menerima
D. Kompetensi : Pengembangan profesionalTingkat kognitif : AplikasiArea keilmuan : JiwaKompetensi : Komunikasi interpersonal
Seorang wanita berusia 66 tahun dirawat dengan bronkitis kronik
Rentang perhatian dan pendengaran tidak ada kelainan. Perawat
telah mengajarkan cara pernafasan dengan pursed-lip breathing
sehari sebelumnya. Hari ini rencana klien akan pulang.
Keadaan klien seperti apakah yang mengindikasikan klien masih
perlu penjelasan kembali tentang teknik pernafasan tersebut?
a. Berlatih pernafasan tersebut lebih dari dua kali sehari
b. Menggunakan pursed-lip breathing bila sedang naik tangga
c. Mengeluarkan nafas melalui mulut secara perlahan
d. Menarik nafas melalui mulut secara perlahan
e. Menarik nafas lewat hidung dengan perlahan
D Kompetensi : Asuhan dan manajemen keperawatanTingkat kognitif : berpikir kritisArea keilmuan : GeriatriKompetensi : Penkes / komunikasi efektif