kebijakan rumah sakit & akreditasi rs

17
KEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASI RUMAH SAKIT KEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASI RUMAH SAKIT DI INDONESIA DI INDONESIA 1 Disampaikan pada : Workshop Untuk Direktur RS, Para Pimpinan RS dan Ke tua Tim Akreditasi RS Jakarta, 4 Agustus 2015

Upload: benedicta-wayan-suryani

Post on 25-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 1/19

KEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASI RUMAH SAKITKEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASI RUMAH SAKIT

DI INDONESIA DI INDONESIA 

1

Disampaikan pada :Workshop Untuk Direktur RS, Para Pimpinan RS dan Ketua Tim Akreditasi RS

Jakarta, 4 Agustus 2015

Page 2: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 2/19

GARIS BESAR PENYAJIAN

1. ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

2. STRATEGI DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN

 .DAN MUTU FASYANKES

4. REGULASI AKREDITASI RS

5. KEBIJAKAN TERKAIT KEPEMIMPINANDALAM STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT

Page 3: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 3/19

  Membangun untuk manusiadan masyarakat

  Mewujudkan pertumbuhan

ekonomi, pembangunan sosial

dan pembangunan ekologi

yang berkelanjutan

 NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA

 3 DIMENSI PEMBANGUNAN

1. STRATEGI PEMBANGUNAN

  Memulihkan dan menjaga keseimbanganantarsektor, antarwilayah dan

antarkelompok sosial dalam

pembangunan

 Mewujudkan perekonomian yang

inklusif, berbasis IPTEK, dan keunggulan

sumber daya manusia

DIMENSIPEMBANGUNAN

MANUSIA

DIMENSIPEMBANGUNAN

MANUSIA

Pendidikan

Pendidikan

Kesehatan

Kesehatan

Perumahan

Perumahan

DIMENSIPEMBANGUNAN

SEKTOR UNGGULAN

DIMENSIPEMBANGUNAN

SEKTOR UNGGULAN

Kedaulatan Pangan

Kedaulatan Pangan

Kedaulatan Energi &Ketenagalistrikan

Kedaulatan Energi &Ketenagalistrikan

Kemaritiman

Kemaritiman

Pariwisata dan Industri

Pariwisata dan Industri

DIMENSI PEMERATAAN

& KEWILAYAHAN

DIMENSI PEMERATAAN

& KEWILAYAHAN

 QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA

Antarkelompok Pendapatan

Antarwilayah

 KONDISI PERLU

 Kepastian dan

Penegakan Hukum Keamanan dan

Ketertiban

Politik &

Demokrasi Tata Kelola & RB

Page 4: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 4/19

ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I

2005-2009

Bangkesdiarahkanuntukmeningkatkanakses danmutuyankes

Aksesmasyarakatthpyankes yangberkualitas telahlebihberkembangdanmeningkat

Aksesmasyarakatterhadap yankesyangberkualitastelahmulaimantap

Kes masyarakatthd yankes yangberkualitastelahmenjangkaudanmerata diseluruh wilayah

RPJMN II

2010-2014

RPJMN III

2015-2019

RPJMN IV

2020-2025

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif 

sesuai kondisi dan kebutuhan

Indonesia

VISI:

MASYARAKAT

SEHAT

 YANG MANDIRI

DAN

BERKEADILAN

KURATIF-

REHABILITATIF

PROMOTIF-PREVENTIF

4

Page 5: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 5/19

Program Indonesia Sehat

ParadigmaSehatProgram

• Pengarusutamaan kesehatandalam pembangunan

• Prom prev sebagai pilar utama 

PenguatanYankesProgram

• Peningkatan Akses Regionalisasi Rujukan

• Peningkatan Mutu

 

JKN

Program

• Benefit

• Sistem pembiayaan: asuransi –azas gotong royong

•upaya ese aan• Pemberdayaan masyarakat

Indikator 

• KotaSehat

• KecamatanSehat

Indikator 

• Jumlah Kecamatan yangmemiliki minimal 1 Puskesmasyang terakreditasi

• Jumlah Kab/Kota yang memilikiminimal 1 RSUD yangterakreditasi

 

• Sasaran: PBI dan Non PBI

Indikator:

Total coverage

Tanda kepesertaan

KIS–Kartu BPJS

PERAN PELAYANAN KESEHATAN adalah mendukung:

peningkatan AKSES dan MUTU Pelayanan kesehatan pada masyarakat mell.

Penguatan Sistem Rujukan , Pelaksanaan JKN dan Pencapaian Indikator Kesehatan

Page 6: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 6/19

2. Peta Strategi Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2015-2019

Page 7: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 7/19

TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN

• ↙ angka kematian

• ↙ angka kemiskinan

• ↙ angka kesakitan

Pencapaian MDGsdan Post MDGs

• ↗ akses pelayanan

• Peningkatan Mutu PelayananKesehatan

Implementasi JKN

Derajat

kesehatanrakyat yg

setinggi-

tingginya

Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang

berkualitas bagi masyarakat

Indikator Status AwalTarget

2019

Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu Puskesmas yang

tersertifikasi akreditasi

0 (2014) 5600

b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu RSUD yang

tersertifikasi akreditasi nasional

10 (2014) 481

Page 8: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 8/19

A. Peningkatan AksesA. Peningkatan Akses

 1. Penguatan Puskesmas melalui peningkatan sarana-prasarana, alat

kesehatan sesuai standar

 2. Inovasi pelayanan, khususnya di daerah terpencil dan sangat terpencil :

a. RS Pratama,

b. Pelayanan Kes Bergerak (FHC),

 

3. PROGRAM PRIORITAS

 

c. Telemedicine,

d. Penempatan nakes berdasarkan Team based (Tim Nusantara Sehat)

 3.Penguatan RSU Daerah melalui peningkatan sarana prasarana sesuai standar

 

4. Penguatan **RS Rujukan Nasional, RS Rujukan Provinsi, dan RS Rujukan

Regional melalui:• peningkatan sarana prasarana, alat kesehatan sesuai standar

• pemenuhan SDM kompeten

• pemenuhan persyaratan akreditasi dll sesuai ketentuan

Page 9: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 9/19

RSRSRujukanRujukanNasionalNasional dandanRSRSRujukanRujukanProvinsiProvinsi

RS Rujukan Nasional Provinsi

RS Kelas A 12 2

RS Kelas B 2 14

RS Kelas C -- 4

 jumlah 14 20

**Kepmenkes

HK.02.02/MENKES/390/2014 dan

HK.02.02/MENKES/391/2014

9

RS RUJUKAN REGIONAL

(= 110 RS)

RS KELAS A 3 RS

RS KELAS B 48 RS

RS KELAS C 52 RS

RS KELAS D 7 RS

RSRSRujukanRujukanRegionalRegional

 

Page 10: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 10/19

B. Peningkatan MutuB. Peningkatan Mutu

 1. Peningkatan kompetensi SDM Kesehatan di

pelayanan kesehatan primer dan pelayanan

kesehatan rujukan antara lain : DLP, Akreditasi,

 

PROGRAM PRIORITAS

 2. Penerapan Integrasi Data Rekam Medik antara RS

Rujukan Nasional dengan RS Rujukan Regional

 3. Pembinaan Akreditasi FKTP dan FKRTL

 

,kegawatdaruratan

Page 11: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 11/19

PeningkatanKualitas

1. Peningkatan

Dukungan KARS

2. Pembentukan

Tim Pendamping

3. PeningkatanKemampuan RS

untukmelaksanakan

Akreditasi

4. Advokasi

Pemda

5. Membentuk

Direktorat Mutu

dan Akreditasi

dalam SOTK baru

KEBIJ K N D N STR TEGI

PENINGK T N MUTU PEL Y N N OLEH BUK

 

Dukungan KARS terhadap

pencapaian Target

Akreditasi Kemenkes :

1. Penambahan Surveyor

dan refreshing surveyor

2. Penetapan status

Akreditasi Perdana 

Akreditasi Program

Khusus

3. Bimbingan Teknis kepada

RS dengan anggaran

Pusat

 Melalui alokasi

anggaran Pusat :

1)RS UPT yang telah

terakreditasi

Paripurna melakukan

pendampingan pada

RS Rujukan Regional

2)RS Regional yang

sudah terakreditasi

melakukan

pendampingan bagi RS

yang ditargetkan

terakreditasi .

 Melalui anggaran

Pusat dan donor yang

didekonsentarsikan di

Dinkes Prov untuk

melakukan Pelatihan-

teknis sebagai

persiapan akreditasi :

Pelatihan2

1)   PPI

2)   Keselamatan Pasien

3)   PPRA

4)   Manajemen Obat

dll

 

Bagi daerah yang

berkomitmen untuk

melakukan

akreditasi,

Kemenkes akan

memprioritaskan

alokasi anggaran TP

untuk pemenuhan

Sarana dan

Prasarana dalamProgram Akreditasi

Page 12: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 12/19

4. KEBIJAKAN TERKAIT

AKREDITASI RS NASIONAL 2012

UU No 44 / 2009 : RS

PerPres No. 12 / 2013 : Jaminan Kesehatan

PerMenkes No 012/2012 : Akreditasi RS

SK Menkes No 428/2012 : Penetapan Lembaga

Independen Pelaksana Akreditasi di Indonesia

 

MUTU PELAYANAN RS

 

• Akreditasi Nasional Versi 2012

• Persyaratan untuk perpanjangan

Izin Operasional dan perubahan

kls

•   Perpanjangan kerjasama dengan

BPJS

 • Menkes  RS Kelas A dan PMA ---

 

PerMen es No 1438 2010 : Stan arPelayanan Kedokteran

PerMenkes No 71 / 2013 : Pelayanan Kesehatan

Pada JKN

PerMenkes No 59 / 2014 : Standar Tarif 

Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan

Program JKN

PerMenkes No 28 / 2014 : Pedoman

Pelaksanaan JKN

PerMenkes No 56 / 2014 : Klasifikasi dan

Perijinan RS

AKUNTABILITAS PADA

MASYARAKAT

 

- (Rekom Dinkes Prov)

• Pemda Prop  RS Kelas B dan

PMDN (Rekom Dinkes Kab/Kota)

• Pemda Kab/Kota  RS kelas C dan

D (Rekom Dinkes Kab/Kota)

 • RS Pemerintah & Swasta  wajib• Terbagi menjadi RS Umum dan RS

Khusus

RS Umum  Kelas A, B, C, D dan

D PratamaRS Khusus  Kelas A, B dan C

• Setelah RS mempunyai izin

operasional

• Pusat àkan melakukan registrasi

Page 13: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 13/19

Permenkes RI No.1438/2010 Standar Pelayanan Kedokteran

NASIONAL

Legalisasi

FASYANKESSIFAT

CAKUPAN

PANDUAN

 

PANDUAN

 

5. Standar Pelayanan Kedokteran

organisasi

profesi

KEMENKES

pimpinan

fasilitas

YANKES

PEMBUAT

 

ALUR KLINIS

= clinical pathway

Sesuai standar profesi

ALGORITME

PROTOKOL

PROSEDUR

STANDING ORDERSesuai = standar profesi 

Page 14: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 14/19

Kelompok Standar Pelayanan

berfokus pada pasien

KELOMPOKII:KELOMPOKI:

STANDAR

AKREDITASI

Kelompok Standar

Manajemen RS

URUTAN STANDAR DALAM PENETAPAN

KELULUSAN AKREDITASI NASONAL 2012

TINGKAT

6.Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)

 

,

1.Sasaran Kes. Pasien RS(SKP)

2.Hak Pasien & Keluarga (HPK)

3.Pendidikan Pasien & Keluarga (PPK)

4.Peningkatan Mutu & Kes. Pasien (PMKP)

5.Millenium Development Goal’s (MDG’s)

7.Asesmen Pasien (AP)

 

SASARAN

DASAR

MADYA

 

KELOMPOKIV :

MILLENIUM DEVELOPMENT

GOALS (kematian ibu dan

bayi, kesakitan HIV dan TB)

KELOMPOKIII:Sasaran Keselamatan

Pasien RS

RS

 

11.Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

13.Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

14.Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)

15.Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

PARIPURNA

 

8.Pelayanan Pasien (PP)

9.Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

10.Manajemen Penggunaan Obat (MPO)UTAMA

12.Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)

  Standar-standar Akreditasi sangat terkait dan melibatkan

  Peran Komite Medis dan Komite Keperawatan

**Kriteria Kelulusan 

Perdana 

(C, D dan D Pratama): 4 Standar (SKP, HPK,PPI, KPS)

Page 15: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 15/19

STATUS AKREDITASI 2012 PEMERINTAH SWASTA JUMLAH

DASAR 4 6 10

MADYA 0 2 2

UTAMA 1 2 3

PARIPURNA 33 71 104

LULUS PERDANA 1 5 6

JUMLAH RS TERAKREDITASI

NASIONALNo Provinsi Pemerintah Swasta

1 NAD 2 0

2 Sumatera Barat 0 1

3 Sumatera Utara 0 1

4 Sumatera selatan 2 1

5 Kepulauan Riau 1 1

6 Riau 0 4

7 Jambi 0 1

8 Banten 0 7

 

PROVINSI DENGAN RUMAH SAKIT TERAKREDITASI

NASIONAL

Sumber : web.kars.or.id

TOTAL 39 86 1259 DKI Jakarta 10 19

10 Jawa Barat 4 13

11 Jawa Tengah 7 9

12 DI Yogyakarta 2 6

13 Jawa Timur 5 12

14 Bali 4 6

15 Sulawesi Selatan 2 0

16 Kalimantan Timur 1 1

17 Kalimantan Barat 0 2

18 Maluku 1 0

TOTAL 39 86

Page 16: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 16/19

 Kebijakan dalam UU RS No 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit Terkait Kepemimpinan Rumah Sakit

UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Pasal 33 menetapkan :

(1) Setiap Rumah Sakit harus memiliki organisasi yang efektif, efisien, dan

akuntabel.

(2) Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau

Direktur Rumah Sakit unsur ela anan medis unsur ke erawatan unsurpenunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta

administrasi umum dan keuangan.

Pasal 34 menetapkan :

(1) Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan

dan keahlian di bidang perumahsakitan.

(2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan sebagai pimpinan harusberkewarganegaraan Indonesia.

(3) Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap menjadi kepala Rumah Sakit

Page 17: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 17/19

 Permenkes No. 10 Tahun 2014 tentang Dewan

Pengawas Rumah Sakit

Pasal 3

(1)Dewan Pengawas berfungsi sebagai governing

body Rumah Sakit dalam melakukan

perumahsakitan secara internal di Rumah

Sakit.

Page 18: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 18/19

Kesimpulan

 

1. Akreditasi Rumah sakit merupakan bentuk upaya

peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit

2. Dalam mendorong akreditasi rumah sakit maka diperlukan

komitmen Pimpinan Rumah sakit untuk memantau

 3. Pimpinan rumah sakit sesuai dengan UU RS No 44 Tahun

2009 adalah seorang tenaga medis. RS yang pimpinannya

bukan tenaga medis maka tidak akan terakreditasi

4. Dewan pengawas rumah sakit berperan sebagai Governing

Body  yang memberikan pembinaan dan pengawasannonteknis sesuai dengan standar akreditasi

Page 19: Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

7/25/2019 Kebijakan Rumah Sakit & Akreditasi RS

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-rumah-sakit-akreditasi-rs 19/19