Kebijakan publik

Kalau diperhatikan kemabali dasar-dasar pemikiran ekonomi yang berlandaskan mekanisme pasar, maka tidak perlu diharapkan bahwa mekanisme itu bekerja secara murni. Karena interbensi pemerintah berupaya agar kegagalan mekanisme pasar dapat dipulihkan struktur pasar yang semakin terkonsetrasi dalam arti monopoli dan oligopoli penuh dan juga parsial mempunyai perilaku yang eksplotatif, seperti pengaturan harga ketearan harga under capacity, adanya rintangan masuk ( barier to entry), yang menyebabkan industri semakin tidak atau kuragn efisien sehingga tinkat kesejahteraan masyarakan menurun. Karena itu tujuan utama dilakukannya intervensi pemerintah adalah untuk membantu kelemahan kelemahan yang dialami mekanisme pasar. Dengan demikian faktor – faktor yang mendorong kegagalah mekanisme pasar itulah yang perlu disingkirkan bukan menambah kemacetan mekanisme itu.

Selanjutnya ingatlah kembali kajian organisasi industri sevara ringkas yang berkaitan dengan kebijakan publik dan relitas yang berkaitan dengan kebijaksanaan publik dan realitas yang sambung menyambung sebagaimana disajikan pada diagram 15. 1 . diagram ini sngat menarik untuk dipelajari karena memberikan acuan bagi pengamat dan penelitian tentang organisasi industri yang rlatif tertinggal sehingga dunia penelitannya pun jauh tercecer sedangkan dalam kenyataan permasalahannya telah tumbuh dan berkembang dengan cepat. Hal ini dapat diikuti dalam pustaka baik dlam berbagai surat kabar , maupun majalah yang terbit satu dekade terakhir di indonesia.

Seperti diketahui undang – undang antitrust / monopoli pertama tau lahir di Amerika serikat pada tahun 1890, yang trkenal dengan nama sherman act yang melarang monopoli dan juga kerjasama (kolaborasi dalam arti luas). Undang – undang uni tleh berkali mengalami revisi. Pertama pada tahu 1914 yang kemudian disebut Clayton Act. Kedua pada tahun 1936 terjadi pemotongan harga yang menyebabkan lahirnya miller- thydings act yang mendorong kearah perdagangan yang wajar ( fair trade). Karen persaingan dengan banting harga adalah kurang fair. Perhatikanlah misalnya pasal dari sherman act,.

Elvery contract , combination on the form of a trust or otherwise or conpiracy in restraint of trade or coommerce amang the several states or with foreig nations is hereby declare to beillegal. Ebery person eho shall make any such contract or engage in any such combination or conpiracy shal be deemed guity or misdemeanor

Pernyataan tersebut sangan sederhana tetapi implikasi besar bagi dunia bisnis yang telah sering melakukan persekolan , kerjasama dalam merintangi perdagangan. Dengan adanya clayton act, perbuatan itu menjadi ilegal dan merupakan pelanggaran pidana. Selanjutnya tentang monopoli diberikan juga sanksi hukum seperti yang tercantu pada pasarl 2: every person who shall monopolize or attempt to monpolize or combine or conspire with any other any other person or person shall be deemed quilty of amisdemeanor

Kalau pasal mengancam setiap perlakuan persekongkolan yang merintani perdaganan merupakan pelanggaran pidana, pada pasal 2 siapa saja yang ingin atau mencoba untuk melakukan monopoli merupakan pelanggaran pidana. Pengertian memonopoli tidak berarti hanya satu perusahaan produsen atau pedagangn yang menjual tetapi lebih ditekan pada perilakunya. Masihada bebrapa pasal lagi yang menyangkut diskriminasi harga, investasi perseroan berpesaingan. Namun demikian ada juga hal hal yang tidak semua diataur dalam UU tersebut ( mungkin diatur dlam UU khusus )

atau negara bagian kedudukan paten industri susu kegiatan dalam penangkapan ikan serikat buruh, pendidikan kesehatan dan dunia profesional

Organisasi industri Kebijaksanaan publik

kenyataan

Hipoteisis dan model informasi analisis Antiturst tehdapad

Perusahaan dan pasar

1. Antar perusahaan2. Keseimbangan

pasar

3. Wawasan ekonomi ( keseimbangan umum)

Citra dan konsep

Kajian para ahli

Lelmbaga – lembaga

Dokumen dokumen pengadilan

data

Kajian perusahaan

Kajian industri

Pengujian hipotesesis

penelitian

1. Perilaku dan struktur

2. Kasus kasus bayangan regulai

3. Regulasi ekonomi

4. Swasta dan BUMN

5. Pajak subsidi pembelian pemerintah dan kontrol harga

Kebijakan

Industri dan perdaganan

Keuangan jasa utilitas

Barang barang primer

Pekerjaan jabanan pendidikan

Kesehatan

Kejadian aktual

Adanya tiga gelombang penting dalam perjalanan UU antimonopoli ( regulalsi ), di Amerikat Serikat. Gelombang pertama dalam tahun 1985-1915 adalah periade permulaan. Pada periode ini terjadi ketidakpuasan umum karena terjadi monopoli di berbegai negara bagian perusahaan kereta api yang monopoli jasa listrik malahan dalam sektor keuangan. Ini terjadi dalam masa revolusi industri di negeri ini ( 1965- 1890). Kedua adalah dalalm kurun waktu 1933-1955 yakni perusahaan listrik telepon dan pesawat terbang terkena regulasi. Dalam periode ini pula clayton act dilengkapi dengan pasal tentan merjer ( merger) yakni pada bagian 7 dinyatakan bahwa setiap kegiatan merjer yang mengurangi persaingan adalah ilegal. Gelombang ketiga pada periode 1965- 1975 adalah undang undang tentang keselamatan dan kesehatan akibat adanya pencemaran.

Sebagai ilustrasi lain menarik pula untuk memperhatkan rankaian peristiwa bebagai perusahaan besar yang terkena sangsi undang undang tersebut. Proses pemutusan dalam pengadilan kdang kadang membutuhkan masa yang cukup lama oleh karena pengusutan yang rumit. Misalnya pada tahun 1940 pada dupont-general motor industri cat terjadi merjer vertikal tahun 1920 keputusan pengadilan baru tahun 1927. Setelah merjer konsentrasinya sekitar 30% . du pont harus menjual kembail ke general motor. Kemudian general electrik dan westinghouse sebagai perusahaan

generator turbin melakukan penetapan harga bersama pada masa 1963-1975. Tingkat konsentrasi kedua perusahaan itu diperkirakan diatas 90%. Karena itu tacit collusion dalam penetapan harga yang mereka lakukan dibatalkan oleh pengadilan. Pada tahun 1960. Terjadi merjer konglomerat antara ITT dengan bebagai