kebijakan publik

4
KEBIJAKAN PUBLIK Ada satu tugas dari pemerintah yang tidak tergantikan sejak dahulu hingga kelak di masa depan yaitu membuat kebjakan publik. Dalam konteks persaingan global, tugas sektor publik adalah membangun lingkungan yang memungkinkan setiap akan baik bisnis maupun nirlaba. Kebijakan publik adalah kebijakan yang dibuat oleh administratur negara, jadi kebijakan publik adalah segala sesuatu yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan oleh pemerintah. Kebijakan publik adalah mengatur semua yang ada di domain lembaga administratur publik. Kebijakan publik jika manfaat yang diperoleh masyarakat yang bukan pengguna langsung dari produk yang dihasilkan jauh lebih banyak atau lebih besar dari pengguna langsungnya. Kebijakan publik dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : 1) Kebijakan publik yang bersifat makro atau umum 2) Kebijakan publik yang bersifat meso berbentuk surat keputusan bersama antar menteri, gubernur, dan bupati atau walikota 3) Kebijakan publik yang bersifat mikro adalah kebijakan yang mengatur pelaksanaan atau implementasi kebijakan. Jadi untuk mencegah hal yang dapat mencemarkan kehormatan bangsa dan negara, kita perlu meletakkan bentuk kedua kebijakan publik, yaitu pernyataan pejabat publik.

Upload: iwan-susanto

Post on 08-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN PUBLIK

KEBIJAKAN PUBLIK

Ada satu tugas dari pemerintah yang tidak tergantikan sejak dahulu hingga

kelak di masa depan yaitu membuat kebjakan publik. Dalam konteks persaingan

global, tugas sektor publik adalah membangun lingkungan yang memungkinkan

setiap akan baik bisnis maupun nirlaba.

Kebijakan publik adalah kebijakan yang dibuat oleh administratur negara, jadi

kebijakan publik adalah segala sesuatu yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan

oleh pemerintah. Kebijakan publik adalah mengatur semua yang ada di domain

lembaga administratur publik. Kebijakan publik jika manfaat yang diperoleh

masyarakat yang bukan pengguna langsung dari produk yang dihasilkan jauh lebih

banyak atau lebih besar dari pengguna langsungnya.

Kebijakan publik dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

1) Kebijakan publik yang bersifat makro atau umum

2) Kebijakan publik yang bersifat meso berbentuk surat keputusan bersama antar

menteri, gubernur, dan bupati atau walikota

3) Kebijakan publik yang bersifat mikro adalah kebijakan yang mengatur

pelaksanaan atau implementasi kebijakan.

Jadi untuk mencegah hal yang dapat mencemarkan kehormatan bangsa dan

negara, kita perlu meletakkan bentuk kedua kebijakan publik, yaitu pernyataan

pejabat publik.

Tujuan dari kebijakan publik dapat dibedakan dari sisi sumber daya yaitu

antara kebijakan publik yang bertujuan; pertama mendistribusi sumber daya negara

dan yang bertujuan menyerap sumber daya negara. Kedua, mengatur dan membatasi,

seperti kebijakan tarif, kebijakan pengadaan barang dan jasa, kebijakan HAM,

kebijakan proteksi industri dan sebagainya. Ketiga, menggerakkan sumber daya

nasion untuk mencapai kemajuan tertentu yang dikehendaki. Keempat, memperkuat

pasar.

Kebijakan publik yang baik harus dibuat oleh kombinasi empat ahli,

a. Ahli kebijakan publik

b. Ahli yang secara teknis menguasai bidang kebijakan

Page 2: KEBIJAKAN PUBLIK

c. Ahli hukum

d. Ahli bahasa

Ada dua hal yang membuat ahli kebijakan tidak banya dilibatkan, karena tidak

banyak ilmuwan ilmu sosial Indonesia yang menekuni ilmu kebijakan, dan

pemerintah, media massa hingga masyarakat umum menganggap bahwa ahli

kebijakan sama dengan ahli hukum, selanjutnya anggapan umum bahwa kebijakan

adalah produk hukum semata sehingga tidak perlu melibatkan ahli kebijakan.

Analisis kebijakan adalah pemahaman mendalam akan suatu kebijakan atau

pula pengkajian untuk merumuskan suatu kebijakan. Sedangkan evaluasi kebijakan

adalah penilaian atas hasil atau kemanfaatan suatu kebijakan.

Allison dan Zellinek mengembangkan tiga model analisis kebijakan yaitu

model rational actor model (RAM), organizational behaviour model (OBM) dan

Government Politics Model.

Rational Actor Model menganggap bahwa organisasi negara berperilaku

seperti individu yang rasional. Organizational behaviour model (OBM) menekankan

pada proses pengambilan keputusan organisasional yang berlangsung secara wajar.

dan Government Politics Model memahami bahwa keputusan merupakan resultan

politik, yaitu hasil dari permainan politik bahwa keputusan dibuat dari proses

negosiasi dan kompromoi dari konflik kepentingan yang terjadi diantara aktor politik.

Percy Hill menambahkan tiga model keputusan yaitu small group process

model yaitu proses pengambilan keputusan tertinggi yang merupakan hasil dari

proses kelompok kecil yang mempunyai dinamika tersendiri, the dominant leader

model yaitu model yang melahirkan keputusanb penting dari pengaruh seorang

pemimpin yang memegang kunci sukses organsiasi dan the cognitive process model

yaitu proses pengambilan keputusan yang merupakan hasil kemampuan dari para

aktor politik untuk memilah masalah-masalah politik yang kompleks.

Kebijakan publik adalah sebuah praktik yaitu ilmu tentang kebijakan publik

yaitu upaya untuk memperbaiki kebiajakan-kebijakan publik di masa depan. Peran

analisis kebijakan adalah memastikan bahwa kebijakan yang hendak diambil benar-

benar dilandaskan atas manfaat optimal yang akan diterima oleh publik dan bukan

asal menguntungkan pengambil kebijakan.

Page 3: KEBIJAKAN PUBLIK

Analisis kebijakan perlu memiliki kecakapan-kecapakan sebagai berikut :

1. Mampu mengambil fokus dengan cepat pada kriterian keputusan yang paling

sentral.

2. Mampu melakukan analisis multi disiplin jikapun tidak mampu mengakses

sumber pengetahuan di luar disiplin yang dikuasainya.

3. Mampu memikirkan jenis-jenis tindakan kebijakan yang dapat diambil,.

Analisis kebijakan merupakan kegiatan pokok dalam perumusan kebijakan

karena memberikan pijakan awal mengapa sebuah kebijakan harus dibuat. Analisis

kebijakan harus bagi perumusan kebijkan dan lingkungan kebijakan. Jadi analisis

kebijakan yanbg baik adalah yang bersifat preskriptif karena perannya memang

memberikan rekomendasi kebijakan yang patut diambil oleh eksekutif.