kebijakan publik
DESCRIPTION
KebijakanTRANSCRIPT
![Page 1: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/1.jpg)
KEBIJAKAN PUBLIK
KISMARTINI
![Page 2: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/2.jpg)
KEBIJAKAN PUBLIK
• Yaitu segala sesuatu atau apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan.“Whatever governments choose to do or not to do.”, (Thomas R. Dye, 1981)
• kebijakan kebijakan yang dibangun oleh badan-badan dan pejabat-pejabat pemerintah (Anderson, 1975)
![Page 3: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/3.jpg)
PROSES KEBIJAKAN (James E. Anderson, 1978)
• Agenda kebijakan (policy agenda)• Perumusan kebijakan (policy formulation)• Penetapan kebijakan (policy adoption)• Pelaksanaan kebijakan (policy implementation)• Evaluasi kebijakan (policy evaluation)
![Page 4: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/4.jpg)
Proses kebijakan publik
1. Formulasi/ Perumusan kebijakan2. Implementasi kebijakan3. Evaluasi kebijakan
![Page 5: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/5.jpg)
Tahap Formulasi kebijakan
• Merupakan langkah pertama• Terdiri beberapa kegiatan : Perumusan
masalah, penyusunan agenda, pencarian legitimasi, pemilihan alternatif dan pernyataan kebijakan
• Proses politik lebih dominan
![Page 6: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/6.jpg)
PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN
• Pengkajian Persoalan.• Penentuan tujuan. • Perumusan Alternatif. • Penyusunan Model. • Penentuan kriteria. • Penilaian Alternatif• Perumusan Rekomendasi
![Page 7: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/7.jpg)
Tahap implementasi kebijakan
• Tahap dimana alternatif yang telah ditetapkan diwujudkan dalam tindakan yang nyata
• Dilaksanakan oleh unit-unit administratif dengan memobilisasi sumber daya
• Tanpa implementasi suatu kebijakan akan sia-sia• Merupakan rantai yang menghubungkan formulasi
kebijakan dengan hasil (outcome) kebijakan yang diharapkan
![Page 8: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/8.jpg)
Tahap evaluasi kebijakan
• Dilakukan guna menguji kemampuan suatu kebijakan dalam mengatasi masalah
• Dapat memberikan informasi tentang keberhasilan dan kegagalan sebuah kebijakan
• Dari tahap ini akan ditentukan masa depan kebijakan tsb
![Page 9: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/9.jpg)
Tidak Ya
Buat Prosedur Implementasi
Alokasikan Sumber Daya
Sesuaikan Prosedur Implemen dg Sumber daya
Kendalikan Implementasi
Evaluasi Implementasi
Buat Kebjk Pelaksanaan
Apakah kebijakan bisa langsung Diimplementasikan
![Page 10: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/10.jpg)
REALITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
• Perubahan program menjadi kenyataan bukan hal sederhana
• Realitas problem yg berdampak pd implementasi:– Kptsan kbjk terkait dg berbagai derajat kesulitan scr teknis
yg saling terkait sblum implementasi– Variasi target mslh yg dibuat pemerintah menyulitkan
implementasi – Ukuran target group, semakin besar semakin sulit utk
dikelola (kemiskinan)
![Page 11: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/11.jpg)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIKGeorge C. Edwards III
• Menggunakan pendekatan top-down: identifikasi faktor kritik yg menentukan IKP, disertai interaksi & konsekuensinya.
• Pendekatan Edwards: 1) Tanya: Pra kondisi keberhasilan IKP? 2) Kerangka Sistem: Pemusatan pd 4 faktor yg
beroperasi secara simultan, interaktif & dinamis
![Page 12: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/12.jpg)
MODEL IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
Menurut George C. Edward III
04/13/2023GEORGE C. EDWARD III: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
12
Komunikasi
Struktur Birokrasi
Sumber Daya
Disposisi
Implementasi
![Page 13: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/13.jpg)
13/04/2023POLICY CONTENT AND CONTEXT
13
TujuanKebijakan
Tujuan Tercapai?
Perancangan dan Pendanaan
Program Aksi danProyek individual
Hasil:a. Dampak thg msy,
individu, klpb. Perubahan dan
penerimaannya
Aktivitas ImplementasiDipengaruhi oleh:a. Content of Policy
1. Kepentingan yg dipengaruhi2. Tipe manfaat3. Derajat perub yg diharapkan4. Letak pengambilan keputusan5. Pelaksana program6. Sumberdaya yg disediakan
b. Context of Implementation1. Kekuasaan, kepentingan & strategi aktor yg terlibat2. Karakteristik lembaga & penguasa3. Kepatuhan & daya tanggap
Penyampaian Program sesuai
Rencana?
Mengukur Keberhasilan
Implementasi sebagai Proses Politik dan Administrasi
![Page 14: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/14.jpg)
PENDEKATANIMPLEMENTASI KEBIJAKAN
• Top-down: – Asumsi: melihat proses kbjk sbg rangkaian/rantai perintah
ketika pemimpin politik mengartikulasikan preferensi kbjk yg hrs dilaksanakan birokrasi (keputusan=>karakteristik birokrasi=>plan=>implementation=> target group)
– Syarat: arah/tujuan/sasaran kbjk jelas (riset kbjk), mandat legal (regulasi ketat)
– Prioritas: menekankan pd bagaimana pelaksana kebijakan dapat membuat pekerjaannya lebih efektif
![Page 15: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/15.jpg)
Bottom-up: (Elmore, 1979; Hjern & Porter, 1981)
• Model ini dimulai dari mengidentifikasi jaringan aktor yg terlibat dalam kebijakan, menanyakan kpd mereka tentang tujuan, strategi, aktivitas.
• Jenis kebijakan yg mendorong masyarakat untuk mengerjakan implementasi kebijakan.
• Kebijakan model ini biasanya diprakarsai oleh masyarakat, baik secara langsung maupun tidak yakni dg bantuan aktor (LSM)
• Model ini memandang proses kebijakan sebagai sebuah negosiasi dan pembentukan konsensus.
![Page 16: Kebijakan publik](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/558cff82d8b42a444b8b4727/html5/thumbnails/16.jpg)
PENDEKATANIMPLEMENTASI KEBIJAKAN
• Third: – Adanya perbedaan top-down dg bottom-up,
cenderung lebih bermakna kalau dikombinasikan (sabatier: koalisi)
– lebih dr sekedar bottom-up & top-down, melihat implementasi kbjk sbg kesatuan alat (instrumen) bg kbjk: studi ttg pilihan rasional
– Sabatier: model koalisi (Advokasi Coalisi)