kebijakan perdagangan internasional

15

Upload: athirah

Post on 23-Jul-2015

100 views

Category:

Economy & Finance


4 download

TRANSCRIPT

“KEBIJAKAN PERDAGANGANINTERNASIONAL”

Oleh :

A.M. Nur Atma

Kennichi T.

Nur Sulistiawanti

• Kebijakan dalam perdagangan internasional dibuat olehpemerintah dengan tujuan untuk melindungi produksidalam negeri terhadap persaingan barang impor di pasardalam negeri.

• Tujuan lain dari kebijakan dalam perdaganganinternasional sebagai berikut:a. Melindungi industri atau sektor-sektor lain di

dalam negeri;b. Mengurangi defisit saldo neraca perdagangan;c. Meningkatkan kesempatan kerja;d. Mencegah politik dumping.

KebijakanPerdaganganInternasional

KebijakanImpor

KebijakanEkspor

KEBIJAKAN IMPOR

• Kegiatan impor di satu pihak sangat dibutuhkanoleh suatu negara untuk memenuhi kebutuhannya, tetapi di lain pihak dapat merugikan perkembanganindustri dalam negeri.

• Agar tidak merugikan produk dalam negeridiperlukan adanya kebijakan impor untukmelindungi produk dalam negeri (proteksi) dengancara : tarif impor, larangan impor, kuota impor.

A. Tarif Impor

• Tarif impor yaitu kebijakan dengan caramengenakan tarif/bea impor yang tinggi terhadapbarang yang datang dari luar negeri sehingga hargabarang impor menjadi lebih mahal.

• Hal itu akan membuat barang sejenis yang diproduksi di dalam negeri akan memiliki daya saingsehingga di beli konsumen.

back

B. Larangan Impor

• Larangan impor adalah kebijakan pemerintah yang melarang masuknya barang-barang tertentu ke dalamnegeri.

• Kebijakan larangan impor dilakukan untuk menghindaribarang-barang yang dapat merugikan masyarakat.

• Larangan impor bisa jadi dilakukan untuk membalastindakan negaralain yang telah terlebih dahulumelarang impor barang suatu negara.

• Selain itu, larangan impor dapat juga dilakukan untukmenghemat devisa.

back

C. Kuota Impor

• Kuota impor adalah kebijakan yang menentukanjumlah maksimum suatu jenis barang yang dapatdiimpor pada suatu periode tertentu.

• Kebijakan ini dapat memberikan proteksi kepadaprodusen dan produk dalam negeri.

back

KEBIJAKAN EKSPOR

• Ekspor suatu negara harus lebih besardaripada impor agar tidak terjadi defisit dalamneraca pembayaran.

• Oleh sebab itu pemerintah selalu berusahamendorong ekspor melalui kebijakan ekspordengan cara : subsidi ekspor, dumping, larangan ekspor, diskriminan harga, premi.

A. Subsidi Ekspor

• Subsidi ekspor adalah kebijakan pemerintah dengancara memberikan bantuan kepada eksportir.

• Hal tersebut bertujuan agar produsen dalam negeribisa menjual barangnya lebih murah sehingga lebih bisabersaing dengan barang-barang dari negara lain dipasar dunia.

• Pemeintah dapat memberikan subsidi dalam berbagaibentuk, seperti bantuan kredit yang mudah danberbunga rendah, keringanan pajak, kemudahan dalammengutus ekspor, dan kemudahan dalam memperolehkredit dengan bunga yang rendah.

back

B. Dumping

• Dumping adalah kebijakan yang diambil olehpemerintah dengan menetapkan harga barangyang diekspor ke luar negeri lebih murahdaripada harga di dalam negeri.

• Cara dumping dapat dilakukan jika pasar dalamnegeri dapat dikendalikan atau dikontrol olehpemerintah.

• Pelaksanaan dumping dalam perdaganganinternasional dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji karena dapat merugikan negara lain.

back

C. Larangan Ekspor

• Larangan ekspor yaitu kebijakan larangan untukmengekspor jenis barang-barang tertentu berdasarkanpertimbangan ekonomi, politik, dan sosial budaya.

• Larangan ekspor bertujuan agar industri di dalamnegeri dapat tumbuh, membuka kesempatan kerjabaru, dan memberantas penyelundupan.

• Contohnya yaitu larangan ekspor minyak sawit mentah(Crude Palm Oil = CPO) oleh pemerintah, karena CPOmerupakan bahan mentah untuk industri minyakgoreng yang sangat dibutuhkan di dalam negeri.

back

D. Diskriminasi Harga

• Diskriminasi harga adalah suatu kebijakanpenetapan harga yang berbeda untuk barangyang sama jika dijual di negara yang berbeda.

• Hal tersebut dilakukan atas dasar perjanjianatau dalam rangka perang tarif.

back

E. Premi

• Premi adalah penambahan dana (dalambentuk uang) kepada produsen yang berhasilmencapai target produksi (prestasi) yang ditentukan oleh pemerintah.

• Premi bertujuan agar harga barang lebihmurah dan lebih terjangkau oleh masyarakat, hasil produksi meningkat, dan menjagakelangsungan hidup perusahaan.

back