kebijakan penyusunan apbd ta 2020 - jogjaprov.go.id

28
KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 Yogyakarta , 27 Agustus 2019

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020

Yogyakarta , 27 Agustus 2019

Page 2: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan Daerah diatur dengan peraturan pemerintah.

Penjelasan

Penyusunan peraturan pemerintah diselaraskan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keuangan negara dan perbendaharaan negara serta ketentuan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

Pasal 330

UU 23/2014

DASAR HUKUM

“PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah” Diundangkan tanggal 12 Maret 2019

“Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2020” Diundangkan tanggal 11 Juni 2019

Page 3: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang

serta segala bentuk kekayaan yang dapat dijadikan milik Daerah berhubung dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

KEUANGAN DAERAH (Pasal 1 PP 12/2019)

Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang

meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, & pengawasan Keuangan Daerah.

Page 4: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019

PP 12/2019 PP 58/2005

Belanja Operasi

Belanja Pegawai

Belanja Barang & Jasa

Belanja Bunga

Belanja Subsidi

Belanja Hibah

Belanja Bantuan Sosial

Belanja Modal

Belanja Tanah

Belanja Peralatan &

Mesin

Belanja Bangunan &

Gedung

Belanja Jalan

Belanja Irigasi & Jaringan

Belanja Aset Tetap lainnya

Belanja Tidak Terduga

Belanja Tidak Terduga

Belanja Transfer

Belanja Bagi Hasil

Belanja Bantuan

Keuangan ke Pemda Lainnya

Belanja Bantuan

Keuangan ke Desa

Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai

Belanja Bunga

Belanja Subsidi

Belanja Hibah

Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bagi Hasil

Belanja Bantuan Keuangan

Belanja Tidak Terduga

Belanja Langsung

Belanja Pegawai

Belanja Barang & Jasa

Belanja Modal

Perubahan Klasifikasi belanja dalam Struktur APBD 1

Page 5: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Anggaran Peningkatan Kapasitas SDM sekurang-kurangnya 0,34% dari total Belanja Daerah

Alokasi Anggaran untuk Penguatan APIP sebesar 0,3% s.d. 0,9% dari Total Belanja Daerah

Anggaran Infrastruktur yang Bersumber dari Dana Transfer Umum Sebesar 25%

Anggaran Kesehatan Minimal 10% dari dari total Belanja Daerah di luar Gaji

Fungsi Pendidikan Alokasi Anggaran Fungsi Pendidikan Sekurang-kurangnya 20% dari APBD

Daerah wajib memenuhi alokasi anggaran untuk: 2

Jumlah alokasi anggaran wajib

55,94% Anggaran di luar Anggaran Wajib 44,06%

Termasuk di dalamnya Belanja Pegawai 36,46%

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019

Page 6: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Menteri Dalam Negeri melakukan evaluasi atas Rancangan Perda provinsi tentang APBD Dalam hal hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti, Menteri Dalam Negeri mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk melakukan penundaan dan/atau pemotongan Dana Transfer Umum

Evaluasi APBD untuk pengendalian anggaran 3

MENTERI DALAM NEGERI

EVALUASI

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam melakukan evaluasi rancangan Perda kabupaten/kota tentang APBD berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri dan selanjutnya Menteri Dalam Negeri berkoordinasi Menteri Keuangan

Dalam hal hasil evaluasi Gubernur tidak ditindaklanjuti, gubernur mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri, yang selanjutnya Menteri Dalam Negeri mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk melakukan penundaan dan/atau pemotongan Dana Transfer Umum

GUBERNUR EVALUASI

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019

Page 7: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai ASN (TPP-ASN) 4

Pemerintah Daerah Dapat Memberikan

TPP-ASN

Persetujuan DPRD

Ditetapkan Dengan Perkada Dengan

Berpedoman Pada Peraturan Pemerintah

Dalam Hal Belum Adanya PP, Kepala Daerah Dapat

Memberikan TPP-ASN setelah Mendapat

Persetujuan Menteri Dalam Negeri

Persetujuan Menteri Dalam Negeri setelah

mendapatkan Pertimbangan Menteri

Keuangan

Dalam Hal KDH Menetapkan Pemberian TPP-ASN Tidak

Sesuai, Menkeu Melakukan Penundaan Dan/Atau

Pemotongan Dana Transfer Umum Atas Usulan Mendagri

Beban Kerja

Tempat Bertugas

Kondisi Kerja

Kelangkaan Profesi

Prestasi Kerja

Pertimbangan Objektif Lainnya

Kriteria TPP ASN

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019

Page 8: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN APBD TA 2020

Page 9: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

APBD HARUS FOKUS TERHADAP KEGIATAN YANG BERORIENTASI PRODUKTIF DAN MEMILIKI MANFAAT UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH BERUPA

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PELAYANAN PUBLIK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

DAERAH SERTA MENGURANGI TINGKAT PENGANGGURAN

1

Pendidikan Perumahan Permukiman

Sanitasi Pertanian Kelautan Perikanan

IKM Kesehatan Energi Skala Kecil

Pariwisata Jalan Air Minum

Page 10: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

KONSISTENSI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN MELALUI PENYUSUNAN KUA DAN PPAS BERDASARKAN RKPD DENGAN MENGACU PADA PEDOMAN PENYUSUNAN APBD SESUAI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33

TAHUN 2019

2

RKPD KUA/PPAS RKA SKPD RAPBD

Page 11: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Standar Harga Satuan

Analisis Standar Belanja

Belanja Daerah

Kepala Daerah menetapkan Standar Harga Satuan dengan mempedomani Peraturan Presiden tentang Standar Harga Satuan Regional

Keseragaman Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Page 12: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Penganggaran belanja hibah termasuk pemberian bantuan keuangan kepada partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Penganggaran uang untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan, hanya diperkenan dalam rangka pemberian uang kepada masyarakat yang terkena dampak sosial kemasyarakat akibat penggunaan tanah milik Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional dan non proyek strategis nasional

Pengadaan barang/jasa yang akan diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat pada tahun anggaran berkenaan yang didasarkan atas usulan tertulis calon penerima kepada kepala daerah, dianggarkan pada jenis belanja barang dan jasa

Page 13: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Pengadaan belanja barang/jasa yang akan diserahkan atau dijual kepada masyarakat/pihak ketiga dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan Pemerintahan Daerah berdasarkan visi dan misi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD dan dijabarkan dalam RKPD

Penyediaan alokasi anggaran peningkatan kapasitas sumber daya manusia sekurang-kurangnya 0,34% dari total belanja daerah

Page 14: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Apabila KDH dan DPRD

tidak bersepakat Atas

Rancangan KUA PPAS

Dalam hal Kepala Daerah dan DPRD tidak menyepakati bersama rancangan KUA dan

rancangan PPAS, paling lama 6 (enam) minggu sejak rancangan KUA dan

rancangan PPAS disampaikan kepada DPRD, Kepala Daerah menyampaikan Rancangan

Perda tentang APBD kepada DPRD berdasarkan RKPD, rancangan KUA, dan

rancangan PPAS yang disusun Kepala Daerah, untuk dibahas dan disetujui

bersama antara Kepala Daerah dengan DPRD.

Page 15: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Struktur APBD TA 2020

Struktur perencanaan dan penganggaran APBD TA 2020 tetap menggunakan

struktur APBD sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 38 Tahun 2018

tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019/Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah terakhir kali

dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

bagi pemerintah daerah yang telah melakukan proses perencanaan dan

penganggaran sebelum Peraturan Menteri ini mulai berlaku.

Page 16: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

16

Penyiapan RAPBD

• RKA-SKPD/PPKD dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerah.

• Pembahasan dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD/PPKD dengan KUA, PPAS, prakiraan maju, capaian kinerja, indikator kinerja, SB, Satuan Harga Barang dan Jasa, dan SPM.

• PPKD menyusun RAPERDA tentang APBD berikut dokumen pendukungnya (nota keuangan, dan rancangan APBD)

Dasar Penyusunan RKA

RKPD

KUA dan PPAS

Surat Edaran Sekda tentang Penyusunan RKA, dilampiri Kode Rekening APBD & Format RKA SKPD

SB & SHBJ

Page 17: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

RKA SKPD MEMUAT:

17

Rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing-masing program dan kegiatan

Rincian sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya

Informasi tentang urusan pemda, organisasi, standar biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan kegiatan

Urusan Pemerintah dimaksud sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD

Page 18: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Pendapatan Asli Daerah

• Pajak Daerah

• Retribusi Daerah

• Hasil Pengelolaan Daerah yang Dipisahkan

• Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah

Dana Perimbangan

• Dana Bagi Hasil

• Dana Alokasi Umum

• Dana Alokasi Khusus

Lain-Lain Pendapatan

Daerah yang Sah

• Hibah

• Dana Darurat

• Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov kpd Kab/Kota

• Dana Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus

• Bankeu dari Prov atau Pemda Lain

Pendapatan Daerah

Page 19: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Belanja Daerah

Belanja Tidak Langsung

• Belanja Pegawai

• Belanja Bunga

• Belanja Subsidi

• Belanja Hibah

• Belanja Bantuan Sosial

• Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemdes

• Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/Kota Dan Pemdes

• Belanja Tidak Terduga

Belanja Langsung

• Belanja Pegawai

• Belanja Barang dan Jasa

• Belanja Modal

Page 20: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Penganggaran Belanja Pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan ASN serta pemberian gaji ke-13 dan THR

- Pemberian hibah dan bantuan sosial, sebagaimana tercantum dalam KUA PPAS, disusun dalam daftar calon penerima hibah dan bantuan sosial yang memuat tentang nama, alamat, besaran uang/ jenis barang/ jasa yang akan dihibahkan/ dibansoskan.

- Penganggaran hibah berupa uang untuk lembaga non struktural dibatasi dan untuk kebutuhan pendanaan dalam mendukung terlaksananya tugas dan fungsinya, dianggarkan pada belanja langsung SKPD kecuali lembaga yang ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan

- Berpedoman pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing SKPD

- Berpedoman pada urusan dan kewenangan antara Pemerintah Daerah dan Kabupaten/ Kota

Page 21: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

BELANJA LANGSUNG

PENGANGGARAN

BELANJA PEGAWAI

• Tim pelaksanaan kegiatan yang diatur kemudian

• Honor Pengelola keuangan, kepegawaian, perencanaan

Honorarium PNS

• Penganggaran honorarium pada kegiatan yang bersifat penyelenggaran/ event

• Penganggaran honor untuk NonPNS yang bersifat Hari Orang Kerja

Honorarium Non PNS

Page 22: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Penganggaran belanja barang pakai habis disesuaikan dengan kebutuhan nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, jumlah pegawai dan volume pekerjaan serta memperhitungkan estimasi sisa persediaan barang Tahun Anggaran 2019

Penganggaran belanja barang/jasa agar memperhatikan batas minimal kapitalisasi (capitalization threshold) sesuai dengan Pergub Nomor 37 Tahun 2011

Penganggaran uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat, hanya diperkenankan dalam rangka pemberian hadiah pada kegiatan yang bersifat perlombaan atau penghargaan atas suatu prestasi

Penganggaran untuk barang yang diserahkan kepada masyarakat, yang berkaitan dengan perlombaan, penghargaan, dan promosi diletakkan pada rekening Belanja Bahan/Material

Honorarium Tenaga Ahli / Instruktur / Narasumber diletakkan pada Belanja Barang dan Jasa, pada rekening Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur / Narasumber

Penganggaran ATK yang dipergunakan untuk peserta bimtek, seminar, workshop atau sejenisnya diletakkan pada Belanja Alat Tulis di rekening Belanja Bahan/Material

PENGANGGARAN BELANJA BARANG DAN JASA

Page 23: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Penganggaran biaya sertifikasi atas barang milik daerah berupa tanah yang dikuasai Pemda.

Penganggaran Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor milik Pemda.

Penganggaran untuk penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, sosialisasi, workshop, lokakarya, seminar atau sejenis lainnya diprioritaskan untuk menggunakan fasilitas aset daerah, seperti ruang rapat atau aula yang sudah tersedia milik pemerintah daerah.

Penganggaran pemeliharaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaan pengelola barang, pengguna barang atau kuasa pengguna barang berpedoman pada daftar kebutuhan pemeliharaan barang.

Perjalanan dinas dilakukan dengan penerapan penganggaran dan pelaksanaan perjalanan dinas berdasarkan prinsip kebutuhan nyata (at cost) sesuai Peraturan Gubernur.

Penganggaran untuk pengadaan barang (termasuk aset tetap) yang akan diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat pada tahun berkenaan. Dianggarkan sebesar harga beli/bangun barang/jasa yang akan diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat ditambah seluruh belanja yang terkait dengan pengadaan/pembangunan barang/jasa sampai siap diserahkan.

Penganggaran belanja barang yang akan dijual sebagai target pendapatan daerah, dialokasikan pada belanja barang yang akan dijual kepada Masyarakat/Pihak Ketiga berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011.

……………lanjutan

Page 24: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Prioritas alokasi belanja modal pada APBD TA 2020 untuk pembangunan

dan pengembangan sarana dan prasarana yang terkait langsung dengan peningkatan pelayanan

publik serta pertumbuhan ekonomi daerah

Nilai aset tetap yang dianggarkan dalam belanja modal adalah sebesar

harga beli atau bangun aset ditambah seluruh belanja yang terkait dengan

pengadaan/pembangunan aset sampai aset siap digunakan

Segala biaya yang dikeluarkan setelah perolehan awal aset tetap (biaya rehabilitasi/renovasi)

sepanjang memenuhi batas minimal kapitalisasi aset, dan memperpanjang masa manfaat atau

yang memberikan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, atau peningkatan mutu produksi atau peningkatan

kinerja dianggarkan dalam belanja modal

Penganggaran pengadaan dan pemeliharaan barang milik daerah didasarkan pada perencanaan

kebutuhan barang milik daerah dan daftar kebutuhan pemeliharaan barang milik daerah

dengan memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD serta ketersediaan barang

milik daerah yang ada

PENGANGGARAN

BELANJA MODAL

Page 25: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Penganggaran untuk SAMSAT

PEMPROV menganggarkan pendanaan untuk pembangunan, pengadaan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana Kantor Bersama SAMSAT dan pendanaan lain yang timbul dalam rangka menjamin efektifitas, penguatan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pemantapan tugas-tugas pelaksanaan SAMSAT baik di Pusat maupun di Provinsi dengan terbentuknya Sekretariat Pembina SAMSAT tingkat Nasional dan tingkat Provinsi dengan mempedomani Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor, dan peraturan turunannya serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait.

Guna meningkatkan penerimaan pajak daerah yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor, Pemerintah Daerah mengoptimalkan kegiatan pemungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor dimaksud dengan menggunakan tambahan dana berupa hibah yang bersumber dari PT. Jasa Raharja (Persero).

Page 26: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Penggunaan dari pendapatan dana transfer yang sudah ditentukan penggunaanya, memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

DBH-CHT diarahkan untuk meningkatkan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan dibidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai palsu (cukai illegal)

Penggunaan DBH-Dana Reboisasi ditujukan untuk mendanai kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan, dan kegiatan pendukung

Pendapatan Pemerintah DIY yang bersumber dari Dana Keistimewaan DIY, penggunaannya ditujukan untuk melaksanakan urusan keistimewaan

Penganggaran dan belanja DAK Fisik Tahun Anggaran 2020 berpedoman kepada petunjuk teknis DAK Fisik atau petunjuk operasional yang ditetapkan oleh masing-masing Kementerian/Lembaga terkait

Pengelolaan Dana BOS dari APBN yang merupakan bagian dari DAK Nonfisik - Penganggaran untuk Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri yang diselenggarakan oleh provinsi

dalam bentuk program dan kegiatan; - Penganggaran untuk Satdikmen Swasta dan Satdiksus Swasta yang diselenggarakan oleh

masyarakat dalam bentuk hibah.

Page 27: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

PENGGUNAAN SISA DAK FISIK (PASAL 132 - PMK 50/PMK.07/2017)

• Sisa 1 TA sebelumnya digunakan dalam rangka pencapaian output dengan menggunakan petunjuk teknis pada saat output kegiatannnya belum tercapai;

• Sisa > 1 TA sebelumnya mendanai kegiatan DAK Fisik pada bidang/subbidang tertentu sesuai kebutuhan daerah dengan menggunakan petunjuk teknis tahun anggaran berjalan,

Output kegiatan belum tercapai

• Sisa tersebut dapat untuk bidang yang sama atau bidang lain sesuai kebutuhan daerah dengan juknis tahun berjalan

Output kegiatan sudah tercapai

• Laporan sisa DAK Fisik menggunakan aplikasi OM SPAN

Laporan SILPA DAK Fisik

Page 28: KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD TA 2020 - jogjaprov.go.id

Terima Kasih