kebijakan penghematan pengunaan air tanah
DESCRIPTION
KEBIJAKAN PENGHEMATAN PENGUNAAN AIR TANAH. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jakarta, 30 Mei 2012. PENGHEMATAN PENGGUNAAN AIR TANAH :. Ditujukan kepada s emua pihak yang memanfatkan penggunaan air tanah , antara lain : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KESDMESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 1
KEBIJAKAN PENGHEMATAN PENGUNAAN AIR TANAH
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALJakarta, 30 Mei 2012
KESDMESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 2
Ditujukan kepada semua pihak yang memanfatkan penggunaan air tanah, antara lain :
• Pada bangunan gedung negara milik Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Gedung BUMN, BUMD dan BHMN
• Pemegang izin pemakaian air tanah
• Pemegang izin pengusahaan air tanah
PENGHEMATAN PENGGUNAAN AIR TANAH :
KESDMESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 3
CARA PENGHEMATAN PENGGUNAAN AIR TANAH(Amanah dari PP.43/2008 Pasal 42)
(1) menggunakan air tanah secara efektif dan efisien untuk berbagai macam kebutuhan;
(2) mengurangi penggunaan air tanah;
(3) menggunakan kembali air tanah;
(4) mendaur ulang air tanah;
(5) mengambil air tanah sesuai dengan kebutuhan;
(6) menggunakan air tanah sebagai alternatif terakhir;
(7) mengembangkan dan menerapkan teknologi hemat air;
(8) memberikan insentif bagi pelaku penghematan air tanah; dan/atau
(9) memberikan disinsentif bagi pelaku pemborosan air tanah.
KESDMESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 4
Ketentuan dalam izin
Sanksi administrasisesuai PP.43/2008
Baseline
Mendapatkaninsentif
Hemat 10 % dari baseline
selama 12 bulan
Mendapatkandiinsentif
• Bila ijin diperoleh setelah keluar Permen ini maka Baseline diambil rata-rata 6 bulan kedepan.
• Bila ijin penggunaan air tanah diperoleh sebelum ditetapkan Permen ini maka Baseline diambil rata-rata
penggunaan 6 bulan terakhir.
• Insentif diberikan bila selama 12 bulan melakukan penghematan sebesar 10 % dari baseline berupa
penghargaan dari Bupati/Walikota serta diumumkan di media masa
• Pemberitahuaan pemborosan penggunaan air tanah pertama kali dan kedua kali akan disampaikan oleh
Bupati/Walikota dan pemborosan yang 3 kali dalam jangka 1 tahun akan diberikan disinsentif berupa
pengumuman di media masa
• Sanksi administrasi berupa teguran sebanyak 3 kali dan dicabut izinnya
INSENTIF DAN DISINSENTIF PENGGUNAAN AIR TANAH BAGI PEMEGANG IJIN PEMAKAIAN AIR TANAH DAN IJIN
PENGUSAHAAN AIR TANAH
Hemat antara > 0 – 10 %
KESDMESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 5
Menteri c.q. Ka. Badan Geologi melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
penghematan penggunaan air tanah kepada:
• Pimpinan Eselon I/pejabat setara, SekDa Provinsi/ Kabupaten/Kota terhadap
penggunaan air tanah pada bangunan gedung negara;
• Direktur BUMN, BUMD, atau Deputi BHMN terhadap penggunaan air tanah pada
bangunan gedung BUMN, BUMD, atau BHMN
• Bupati/walikota terhadap penggunaan air tanah pada pemegang Izin Pemakaian/Izin
Pengusahaan Air Tanah.
Dalam melakukan pengawasan Ka. Badan Geologi dibantu oleh Gugus Tugas di Lingkungan
masing - masing Kementerian/ Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala LPNK,
Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Gubernur dan Bupati/ Walikota.
PENGAWASAN
KESDMESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 6
• Pimpinan Eselon I/pejabat setara, SekDa Provinsi/Kabupaten/ Kota, Direktur BUMN/BUMD, atau Deputi BHMN menyampaikan laporan berkala pelaksanaan penghematan penggunaan air tanah di lingkungan masing-masing kepada Menteri c.q. Ka. Badan Geologi setiap 6 bulan pada bulan Januari dan Juli.
• Bupati/walikota menyampaikan laporan dari pemegang izin pemakaian dan pengusahaan air tanah kepada Menteri c.q. Kepala Badan Geologi 1 tahun sekali
• Menteri c.q. Ka. Badan Geologi mengumumkan di media massa pelaksanaan penghematan penggunaan air tanah pada gedung bangunan negara dan bangunan BUMN, BUMD, dan BHMN.
PELAPORAN
KESDMESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 7
TERIMA KASIH