kebijakan pengembangan profesi sdm pbj
TRANSCRIPT
Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan
Kedeputian Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM
Kebijakan Pengembangan Profesi
SDM PBJ
UKPBJ berbentuk struktural dan ditetapkan
sesuai dengan peraturan per-UU-anPasal 75 Ayat (3)
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah membentuk
UKPBJ yang bertugas menyelenggarakan dukungan
PBJ pada K/L/PD.Pasal 75 Ayat (1)
UKPBJ
UKPBJ adalah unit kerja di K/L/Pemda
yang menjadi pusat keunggulan PBJ. Pasal 1 Butir 11
UKPBJ dapat menjadi Agen Pengadaan
1. Di setiap K/L/Pemda dibentuk satu UKPBJ.
2. UKPBJ melaksanakan tugas dan fungsi untuk seluruh lingkungan K/L/Pemda ybs.
3. K/L yang memiliki unsur pelaksana tugas pokok di daerah dapat membentuk UPT-PBJ yang merupakan unit kerja
struktural di bawah UKPBJ.
4. PTN dapat membentuk UKPBJ mandiri yang dalam pelaksanaan PBJ-nya berkoordinasi dengan UKPBJ
Kementerian terkait. Ps. 9&10 PerLKPP 14/2018
SDM PBJ berkedudukan di Unit Kerja
Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
Pasal 74 Ayat (3)
3
Perluasan Fungsi UKPBJ(Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, Pasal 75 Ayat 2)
3
ULP Pemilihan
Penyedia
UK
PB
J
Pengelolaan PBJ
Pengelolaan LPSE
Pembinaan SDM danKelembagaan
Pendampingan, Konsultasi, Bimtek
PFPPBJ
PFPPBJ
PFPPBJ
Pengelolaan PBJ :1. Tender2. Katalog sektoral/lokal3. Panitia Pemilihan BU pada KPBU
4
Fungsi Pengelolaan PBJ meliputi (Pasal 4):a. inventarisasi paket pengadaan barang/jasa;
b. pelaksanaan riset dan analisis pasar barang/jasa;
c. penyusunan strategi pengadaan barang/jasa;
d. penyiapan dan pengelolaan dokumen pemilihan beserta dokumen
pendukung lainnya dan informasi yang dibutuhkan;
e. pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa;
f. penyusunan dan pengelolaan katalog elektronik lokal/sektoral;
g. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa
pemerintah; dan
h. membantu perencanaan dan pengelolaan kontrak pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Fungsi Pengelolaan LPSE meliputi (Pasal 5):a. pengelolaan seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa dan
infrastrukturnya;
b. pelaksanaan registrasi dan verifikasi pengguna seluruh sistem informasi
pengadaan barang/jasa;
c. pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan oleh pemangku
kepentingan;
d. pelayanan informasi pengadaan barang/jasa pemerintah kepada
masyarakat luas;
e. pengelolaan informasi kontrak;
f. mengumpulkan dan mendokumentasikan data barang/jasa hasil
pengadaan; dan
g. mengelola informasi manajemen barang/jasa hasil pengadaan.
Fungsi Pembinaan SDM & Kelembagaan PBJ meliputi(Pasal 6):a. pembinaan bagi para pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah,
terutama para Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan personel UKPBJ;
b. pengelolaan kelembagaan UKPBJ, antara lain namun tidak terbatas pd
pengelolaan dan pengukuran tingkat kematangan UKPBJ, pelaksana
an analisis beban kerja, pengelolaan personil dan pengembangan sistem
insentif;
c. pengelolaan dan pengukuran kinerja pengadaan barang/jasa
pemerintah;
d. pengelolaan manajemen pengetahuan pengadaan barang/jasa
pemerintah; dan
e. pembinaan hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Fungsi Pendampingan, Konsultasi, dan/atau BimbinganTeknis PBJ meliputi (Pasal 7):a. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi proses
pengadaan barang/jasa pemerintah di K/L/PD dan Desa;
b. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi penggunaan
seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah, antara
lain SIRUP, SPSE, e-katalog, e-monev, SIKaP; dan
c. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi substansi hukum
di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah dan layanan
penyelesaian sengketa kontrak melalui mediasi.
Fungsi UKPBJ(Peraturan LKPP Nomor 14 Tahun 2018)
Peran dan Fungsi JF PPBJ
JF PPBJ
Pengelolaan PBJ
(UKPBJ)
Pengelolaan
Katalog
Sektoral/Lokal
Panitia
Pemilihan BU
dalam KPBU
Pendampingan,
Konsultasi,
Bimtek
(UKPBJ)
Membantu
Perencanaan
Pengadaan
(Satker/OPD)
Membantu
Manajemen
Kontrak
(Satker/OPD)
6SDM Pengadaan Barang/Jasa(Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018)
SDM PBJ, terdiri atas:
a. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
b. Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri; dan/atau
c. Personel selain a dan b.Pasal 74 Ayat (1)
PP/Pokja Pemilihan pada K/L/Pemda wajib dijabat oleh JF PPBJ paling lam-bat : 31 Desember 2020
Pasal 88 Butir a
SDM PBJ huruf b dan c wajib memiliki
kompetensi di bidang PBJPasal 74 Ayat (2)
PPK/Pokja Pemilihan/PP yang dijabat oleh personel lain wajib memiliki sertifikat kompetensi
paling lambat :31 Desember 2023.
Pasal 88 Butir c
PERKEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI PBJ
SKKNI PBJ
•Kepmenakertrans No.
145 Tahun 2013
•Terdiri dari 56
Unit Kompetensi
SK3 PBJP
•Disusun 2011
•Disempurnakan
2012
•Terdiri dari 56 Unit
Kompetensi
SKKNI PBJ
•Kepmenakertrans No. 70
Tahun 2016
•Terdiri dari 29 Unit
Kompetensi
Draft SK3 PBJP
•Disusun 2016
•Draft Kepka LKPP 2017
Tentang SK3 PBJP
•Terdiri dari 27
Unit Kompetensi
Disusun berdasarkan format
Permenaker No. 2 Tahun
2016
Draft KKT & SKJ PBJP
•Disusun 2018
•Draft Kepka LKPP 2019
Tentang Kamus Kompetensi
Teknis PBJP, terdiri dari 4
Jenis Kompetensi Teknis
•Draft Kepmenpanrb 2019
Tentang Standar Kompetensi
Jabatan PBJP, yang terdiri dari
:
- 8 Jenis Kompetensi
Manajerial,
- 1 Jenis Kompetensi Sosio
Kultural, dan
- 4 Jenis Kompetensi Teknis
Disusun berdasarkan
format Permenpanrb
No. 38 Tahun 2017
TRANSFORMASI PETA KOMPETENSI
Melakukan PerencanaanPBJP
Melakukan Pemilihan PBJP
Mengelola Kontrak PBJP
Mengelola PBJP secaraSwakelola
SKJ
Kamus Kompetensi PBJP
UK Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
PerencanaanPBJP
Mampu memahami identifikasi/review kebutuhan & penetapanB/J, spek teknis/KAK, HP, strategi pengadaan, organisasi PBJP, pengumpulan bahan/data/info.
Mampu melakukan identifikasi/review kebutuhan&penetapanB/J, penyusunan spek. teknisB/J sederhana, KAK JK perorangan, HP berbasis harga pasar, standar harga, dan harga paketpekerjaan sejenis.
Mampu melakukan penyu-sunan spek teknis, KAK, dan HP utk pekerjaan tidakkompleks, merumuskanpemaketan & carapengadaan.
Mampu melakukan penyu-sunan spek teknis, KAK, dan HP utk pekerjaan tdkkompleks, serta merumus-kan strategi dan organisasiPBJP
Mampu mengembangkan konsep, teori, dan/atau kebijakanttg identifikasi/review kebutuhan, spek teknis/KAK, HP, dan strategi & organisasi PBJP
PemilihanPenyedia
Mampu memahami review thddokumen persiapan PBJP, tahapan pemilihan penyedia, negosiasi, serta pengumpulan bahan/data/info terkait
Mampu melakukan pemilihanpenyedia B/J untuk pekerjaandengan proses PBJ yang sederhana.
Mampu melakukan review thd dokumen persiapan PBJP & melakukan pemilihanpenyedia B/J untuk pekerjaan dengan proses PBJP yg ttdk sederhana.
Mampu melakukan pemilihan penyedia B/J utk pe-kerjaan dgn proses PBJP yg memiliki persyaratankhusus/spesifik.
Mampu mengembangkan konsep, teori &kebijakan ttg reviuthd dokumen persiapan PBJP, pemilihan penyedia B/J, penyusunan daftar penyedia, dan negosiasi dalam PBJP.
PengelolaankontrakPBJP
Mampu memahami ttg persiap-an & pelaksanaan pengendaliankontrak PBJP, evaluasi kinerjapenyedia PBJP, melakukan perumusan kontrak PBJP yg sederhana, dan melakukan pengumpul-an bahan/data/info terkait.
Mampu merumuskan kontrakPBJP dlm bentuk yg sederhanadan melakukan pengendaliankontrak untuk pekerjaan PBJP yg sederhana, serta melaksanakan evaluasi kinerja penyediaPBJP.
Mampu merumuskan kon-trak PBJP dlm bentuk yg tdk sederhana & melakukanpengendalian kotrak utk pekerjaan PBJP yg tdak kom-pleks.
Mampu merumuskan kon-trak PBJP utk pekerjaan ygmemiliki kriteria/persyaratan khusus dan/atau spesi-fik, melakukan pengendalian kontrak utk pekerjaanPBJP yang kompleks, dan menyusun instrumen evaluasi kinerja penyedia PBJP.
Mampu mengembangkan konsep, teori, dan kebijakan ttgpersiapan dan pelaksanaan pengendalian kontrak PBJP, sertaevaluasi kinerja penyedia PBJP.
PengelolaanPBJP secaraSwakelola
Mampu memahami ttg perencanaan, pelaksanaan, pengawasanPBJP secara swa-kelola dan me-lakukan pengumpulan bahan/ data/info terkait.
Mampu melaksana-kan tahapan perencanaan, pelaksanaan, & pengawasan PBJP secara swa-kelola
Mampu melakukan analisis& memecahkan mslh teknisoperasional pd tahapan pe-rencanaan pelaksanaan, & pengawasan PBJP scr swakelola
Mampu melakukan evaluasi terhadap keefektifan pe-laksanaan PBJP secara swakelola
Mampu mengembangkan konsep/teori, dan kebijakan PBJP secara swakelola
PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM PENGADAAN
JABATAN FUNGSIONAL
PPBJ
Pengisian melalui inpassing,
pengangkatan pertama, perpindahan
Pertama
Muda
Madya
JF Pertama
Level 2
JF Muda
Level 3
JF Madya
Level 4
Manajerial
Sosiokultural
Teknis
1. Perencanaan PBJP
2. Pemilihan Penyedia
3. Pengelolaan Kontrak PBJP
4. Pengelolaan PBJP secara Swakelola
Draft Standar Kompetensi Jabatan Fungsional PPBJ(berdasarkan PermenPAN-RB 38/2017)
Kompetensi PPK
PPK bukan Jabatan (struktural/administrasi maupun Fungsional) →PENUGASAN
JF Analis Pengelola Keuangan
JF PPBJKompetensi
Pengelolaan Keuangan
PPK
ASN/PPPKBersertifikat kompetensiPengelolaan Kontrak + Pengelolaan Keuangan
Kompetensi PBJP
Unit KompetensiDasar JF PPBJ PPK
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3
1. Manajerial
2. Sosiokultural
3. Teknis :
a. PBJ
b. Pengelolaan Keuangan
Pert
am
a
Muda
Madya
Pert
am
a
Muda
Madya
Sumber :• PermenPAN/RB No. 38/2017• PermenPAN/RB No. 77/2012• PermenPAN/RB No. 53/2018• PMK No. 50/2018
SurveilanceKompetensi
Anjab
RKA Pembinaan & Pengembangan
SDM PBJ
Permasalahan & Tantangan PBJ
Program Pembinaan & Pengembangan SDM PBJ• Pelatihan Kompetensi• Pelatihan Teknis• Magang• Dsb.
Training Needs Assessment (TNA)
Gap Kompetensi
Renbang Karier JF PPBJ• Daftar Tunggu
StandarKompetensi
Contoh : ALUR PENGEMBANGAN SDM PBJ
PPK• 34 provinsi x 30 OPD x 5 PPK = 5.100 orang
• 514 kab/kota x 30 OPD x 5 PPK = 77.100 orang
• 76 K/L x 5 satker x 10 PPK = 3.800 orang
Jumlah : lk. 86.000 orang
JF PPBJ7.500 orang
POTENSI/PELUANG/TANTANGAN PELATIHAN PBJ
NoK/L/
PemdaTipe Dasar
JF PPBJPPK
1 2 3
Pertama Muda Madya Kontrak Keuangan Kontrak Keuangan Kontrak Keuangan
1 K/L
A
B
C -
2 Provinsi
A
B
C
3 Kab/Kota
A
B
C
Jumlah
Terima Kasih