kebijakan pengaturan csr dalam penyelenggaraan pembangunan

57

Click here to load reader

Upload: dadang-solihin

Post on 14-Apr-2017

1.603 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan
Page 2: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

3dadang-solihin.blogspot.com

Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Materi• Landasan Hukum• Apa itu CSR/TSP? • Pentingnya TSP bagi Manajemen• Konsep Piramida TSP• Manfaat TSP bagi Dunia Usaha • Alasan untuk Melaksanakan TSP • Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan

TSP di Indonesia • Penyusunan Perda TSP• Implementasi CSR di Jawa Barat: “Maju

bersama Mitra”

dadang-solihin.blogspot.com 4

Page 5: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Landasan HukumPasal 74 UU 40/2007 tentang Perseroan Terbatas • Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau

berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan mengalokasikan dana yang diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajiban.

Pasal 15 UU 25/2007 tentang Penanaman Modal • Mewajibkan setiap penanam modal di Indonesia melaksanakan:

– Tanggung jawab sosial perusahaan, – Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan

usaha penanaman modal, dan – Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan.

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Apa itu CSR/TSP?• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) adalah sebuah konsep

dengan mana perusahaan memutuskan untuk berkontribusi kepada masyarakat agar kehidupannya lebih baik, dan kondisi lingkungan tetap terjaga serta tidak dirusak fungsinya.

• Indonesia saat ini sedang mencari konsepsi tentang nilai-nilai itu melalui adopsi berbagai pemikiran global maupun lokal untuk mendorong perusahaan mengakui prinsip bertanggungjawab sosial secara terprogram dengan merujuk konsep TSP sebagai bagian dari identitas perusahaan mereka.

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Pentingnya TSP bagi Manajemen• Kepedulian dan harapan baru dari masyarakat, konsumen,

pemerintah dan penanam modal dalam konteks globalisasi serta perubahan perilaku lingkungan perusahaan (business environment).

• Kriteria sosial semakin meningkat sehingga mempengaruhi keputusan investasi perorangan dan kelembagaan baik sebagai konsumen maupun sebagai penanam modal.

• Menunjukkan kesadaran terhadap kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas ekonomi.

• Transparansi aktivitas bisnis yang dibawa oleh media dan informasi modern serta teknologi komunikasi.

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Etika Bisnis• Dalam melakukan usahanya perusahaan tidak hanya mempunyai

kewajiban yang bersifat ekonomis dan legal, namun juga memiliki kewajiban yang bersifat etis.

• Etika bisnis merupakan tuntunan perilaku bagi dunia usaha untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan oleh komunitas dunia usaha.

• Kepedulian kepada masyarakat sekitar dan lingkungan, termasuk sumber daya alam, dapat diartikan sebagai peningkatan peranserta dan penempatan organisasi perusahaan di dalam sebuah komunitas sosial melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi perusahaan, komunitas dan lingkungan.

dadang-solihin.blogspot.com 8

Page 9: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Good Corporate Governance• Kesadaran tentang pentingnya TSP ini

menjadi trend global seiring dengan semakin maraknya kepedulian mengutamakan pemangku kepentingan.

• TSP ini selain wujud penerapan prinsip good corporate governance juga terkait untuk mendukung pencapaian tujuan Millennium Development Goals (MDG’s), salah satu diantaranya adalah pengurangan angka kemiskinan setiap tahun.

dadang-solihin.blogspot.com 9

1/2

Page 10: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Good Corporate Governance• TSP bermanfaat pula untuk perwujudan akuntabilitas publik,

membangun dan memperkokoh pencitraan, kepercayaan, keamanan sosial, memperkuat investasi dan keberlanjutan perusahaan.

• Bagi masyarakat, TSP bermanfaat untuk perlindungan dan kesejahteraan masyarakat dalam dimensi sosial ekonomi, kenyamanan lingkungan hidup serta mengurangi kesenjangan dan keterpencilan.

• Bagi pemerintah, pelaksanaan TSP bermanfaat untuk menumbuhkan komitmen bersama dan sinkronisasi program-program pemerintah dengan pihak swasta agar dapat terlaksana secara sistematis dan berkesinambungan dalam rangka percepatan pembangunan.

dadang-solihin.blogspot.com 10

2/2

Page 11: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

International Organization for Standardization (ISO)

• TSP adalah sebuah proses dengan itu perusahaan mengelola hubungan dengan beragam pemangku kepentingan yang dapat memiliki pengaruh nyata terhadap lisensi sosial atas operasional mereka di suatu daerah.

• Dan sebagai standar pelaksanaan dapat dirujuk misalnya prinsip Corporate Social Responsibility : United National Global Compact dan Acuan Sosial Responsibility : ISO 26000 yang dirumuskan oleh International Organization for Standardization (ISO) bulan September 2004 yang diberi nama Guidance Standard on Social Responsibility.

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Global Reporting Initiative• Untuk menilai implementasi TSP (termasuk lingkungan) dalam

sustainable report, terdapat tiga jenis standar pengungkapan berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI), yaitu 1. Strategi dan profil TSP, 2. Pendekatan manajemen, dan 3. Indikator pelaksanaan.

• Untuk masing-masing standar mempunyai acuan dalam mengungkapkan TSP dan lingkungan dalam sustainability report.

dadang-solihin.blogspot.com 12

Page 13: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Konsep Piramida TSP

dadang-solihin.blogspot.com 14

Tanggungjawab Filantropis:be a good citizen

Tanggungjawab Etis: be ethical

Tanggungjawab Legal: obey the law

Tanggungjawab Ekonomis: make a profit

Page 15: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tanggungjawab Ekonomis• Kata kuncinya adalah: make a profit. • Motif utama perusahaan adalah

menghasilkan laba. Laba adalah pondasi perusahaan.

• Perusahaan harus memiliki nilai tambah ekonomi sebagai prasyarat agar perusahaan dapat terus hidup (survive) dan berkembang.

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tanggungjawab Legal• Kata kuncinya adalah: obey the law. • Perusahaan harus taat hukum. • Dalam proses mencari laba,

perusahaan tidak boleh melanggar kebijakan dan hukum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tanggungjawab Etis• Kata kuncinya adalah: be ethical. • Perusahaan memiliki kewajiban untuk

menjalankan praktek bisnis yang baik, benar, adil, dan fair .

• Norma-norma masyarakat perlu menjadi rujukan bagi perilaku organisasi perusahaan.

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tanggungjawab Filantropis• Kata kuncinya adalah: be a good

citizen. • Perusahaan dituntut agar dapat

memberi kontribusi yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

• Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan semua.

• Para pemilik dan pegawai yang bekerja di perusahaan memiliki tanggungjawab ganda, yaitu kepada perusahaan dan kepada publik.

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Strengthened Brand PositioningMemperkuat Posisi Merek• Suatu perusahaan atau brand dari

perusahaan yang dihubungkan dengan kegiatan amal atau masalah sosial akan menciptakan spirit terhadap brand tersebut (spirit of the brand).

• Konsumen akan lebih berkesan terhadap brand yang memberikan donasi kepada korban bencana alam dibandingkan dengan perusahaan yang menghadiahkan mainan gratis dari setiap produk yang dijualnya.

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Improved Corporate Image and Clout

Peningkatan Citra dan Pengaruh Perusahaan• Jika suatu perusahaan sudah menjalankan program TSP yang

bermanfaat bagi masyarakat sekitar, maka ketika terjadi krisis, perusahaan masih mendapatkan reputasi yang kuat dari masyarakat. Inilah yang merupakan aset yang sebenarnya, karena perusahaannya masih dipercaya oleh masyarakat walaupun sedang mengalami krisis.

• Jika perusahaan menjalankan program TSP sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan hasil yang memuaskan, maka perusahaan akan mendapat kepercayaan sehingga tidak mendapat kontrol yang kuat dari pemerintah lokal maupun pemerintah nasional.

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Increased Ability to Attract, Motivate, and Retain Employees

Peningkatan Kemampuan untuk Menarik, Memotivasi, dan Mempertahankan Karyawan• Karyawan yang bekerja pada perusahaan yang banyak melakukan

kegiatan kemanusian akan merasa bangga dengan kebijakan yang terdapat diperusahaan tersebut.

• Sebaliknya, terdapat beberapa beban moral bagi karyawan yang bekerja pada perusahaan yang hanya mementingkan kepentingan bisnis tanpa mempedulikan keadaan lingkungan masyarakat sekitar.

• Pencitraan ini berimplikasi terhadap keputusan calon karyawan dalam menentukan perusahaan tempat dia bekerja.

dadang-solihin.blogspot.com 22

Page 23: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Decreased Operating CostPenurunan Biaya Operasi• Konsep reduce, reuse and recycle mengurangi sampah,

penggunaan ulang material, pendaurulangan dan konservasi air dan listrik dapat secara nyata mengurangi biaya yang harus dikeluarkan selama proses produksi karena karyawan dituntut untuk dapat semaksimal mungkin menggunakan bahan-bahan yang tersedia dalam menciptakan produk yang berkualitas dengan tujuan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan selama proses produksi.

• Jika perusahaan sudah secara konsisten menjalankan program tersebut, maka citra posistif perusahaan akan lebih menonjol dan dapat mengurangi biaya iklan untuk mengenalkan perusahaan kepada masyarakat.

• Contohnya adalah The Body Shop, perusahaan kosmetik yang menggunakan bahan-bahan alami berasal dari tumbuhan.

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Increased Appeal to Investors and Financial Analyst

Peningkatan Daya Tarik bagi Investor dan Analis Keuangan• Suatu perusahaan yang mampu mencitrakan diri sebagai

perusahaan yang mapan dan peduli lingkungan, akan dengan mudah menarik investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

• Dengan banyaknya investasi, resiko terjadinya krisis di perusahaan secara otomatis akan berkurang.

dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Moral Obligation• Perusahaan mempunyai tugas untuk

menjadi Good Corporate Citizen, dan “do the right thing” merupakan tujuan bisnis untuk Social Responsibility.

• Tujuannya adalah agar setiap anggota mendapatkan kesuksesan komersial dengan penghargaan nilai etis dan respek kepada manusia, komunitas dan lingkungan alam.

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Sustainability• Perusahaan harus beroperasi dengan

performa ekonomi jangka panjang,• Dengan cara menghindari tingkah laku

jangka pendek yang bersifat merusak kehidupan sosial atau mengotori lingkungan.

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

License to Operate• Pendekatan ini menawarkan

pendekatan nyata yang dapat digunakan oleh dunia usaha dalam mengidentifikasikan isu sosial yang menjadi masalah bagi stakeholders dan pemecahan masalahnya.

• Dengan memperhatikan kepuasan stakeholders, maka pandangan stakeholeder mengenai perusahaan menjadi hal penting walaupun stakeholders tidak paham mengenai permasalahan perusahaan sepenuhnya seperti kemampuan perusahaan, posisi kompetitior atau kebijakan penjualan perusahaan.

dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Reputation• Untuk mendapatkan reputasi, maka perusahaan akan fokus pada

kepuasan external audiences. • Pada perusahaan yang focus pada consumer, maka perusahaan

akan banyak menggunakan cause-related campaign. • Sedangkan pada perusahaan yang bergerak pada bidang

pertambangan dan energi, maka perusahaan akan membuat iklan sosial yang menawarkan asuransi.

• Asuransi ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan sehingga masyarakat tidak cepat menyalahkan perusahaan ketika terjadi krisis.

dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Motivasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan

dadang-solihin.blogspot.com 30

MotivasiTahapan/Paradigma

Karikatif Filantropis KewarganegaraanSemangat/ Prinsip Agama, tradisi,

adatNorma, etika dan hukum universal

Redistribusi kekayaan

Pencerahan diri dan rekonsilisasi dengan ketertiban

sosialMisi Mengatasi

masalah sesaatMenolong Sesama Mencari dan mengatasi akar

masalah, memberikan konstribusi kepada masayarakat

Pengelolaan Jangka pendek dan parsial

Terencana, terorganisasi, terprogram

Terinternalisasi dalam kebijakan perusahaan

Pengorganisasian Kepanitiaan Yayasan/Dana Abadi Profesional: Keterlibatan tenaga ahli dibidangnya

Penerima Manfaat

Orang Miskin Masyarakat Luas Masyarakat luas dan perusahaan

Konstribusi Hibah Sosial Hibah Pembangunan Hibah Sosial maupun pembangunan dan keterlibatan

sosialInspirasi Kewajiban Kemanusiaan Kepentingan bersama

Page 31: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Sekedar Basa-basi dan Keterpaksaan

• Social driven. – Tuntutan yang berasal dari masyarakat, dimana masyarakat

menuntut agar perusahaan beroperasi tanpa merugikan masyarakat dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat sekitar.

• Environmental driven. – Dorongan keramahan lingkungan dalam operasional

perusahaan. – Dorongan ini lebih mengarah pada perusahaan yang bergerak

pada bidang eksploitasi alam.• Reputation driven.

– Dorongan melakukan TSP untuk mendongkrak citra perusahaan.

dadang-solihin.blogspot.com 32

Page 33: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Upaya untuk Memenuhi Kewajiban

• TSP diimplementasikan karena memang ada regulasi, hukum dan aturan yang memaksanya.

• Semakin maraknya kepedulian masyarakat global terhadap produk yang ramah lingkungan dan diproduksi dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial.

• Beberapa bursa sudah menerapkan indeks yang memasukkan kategori saham perusahaan yang telah mengimplementasikan TSP contohnya adalah New York Stock Exchange yang memiliki Dow Jones Sustainability Index (DJSI) bagi saham-saham perusahaan yang dikategorikan memiliki nilai TSP yang baik.

• Adanya penghargaan-penghargaan (reward) yang diberikan oleh segenap institusi atau lembaga, contohnya adalah TSP Award.

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Adanya Dorongan yang Tulus dari Dalam

• Perusahaan telah menyadari bahwa:– Tanggung jawabnya bukan lagi sekedar kegiatan ekonomi untuk

menciptakan profit demi kelangsungan bisnisnya, melainkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan.

– Menggantungkan semata-mata pada kesehatan finansial tidak akan menjamin perusahaan bisa tumbuh secara berkelanjutan.

• Perusahaan meyakini bahwa program TSP merupakan investasi demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) usaha.

• TSP bukan lagi dilihat sebagai sentra biaya (cost center) melainkan sebagai sentra laba (profit center) di masa mendatang.

• TSP bukan lagi sekedar aktifitas tempelan yang kalau terpaksa bisa dikorbankan demi mencapai efisiensi.

dadang-solihin.blogspot.com 34

Page 35: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Maksud Perda TSP1. Memberi kepastian dan perlindungan

hukum atas pelaksanaan program tanggungjawab sosial;

2. Memberi arahan kepada semua perusahaan dan semua pemangku kepentingan dalam menyiapkan diri memenuhi standar internasional.

dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tujuan Perda TSP1. Terwujudnya batasan yang jelas tentang tanggungjawab sosial

termasuk lingkungan perusahaan beserta pihak –pihak yang menjadi pelakunya;

2. Terpenuhinya penyelenggaraan tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam suatu koordinasi;

3. Terwujudnya kepastian dan perlindungan hukum bagi pelaku dunia usaha dalam pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan secara terpadu dan berdaya guna;

dadang-solihin.blogspot.com 37

1/2

Page 38: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tujuan Perda TSP4. Melindungi perusahaan agar terhindar dari pungutan liar yang

dilakukan pihak-pihak yang tidak berwenang; 5. Meminimalisir dampak negatif keberadaan perusahaan dan

mengoptimalkan dampak positif keberadaan perusahaan; dan6. Terprogramnya rencana pemerintah daerah untuk melakukan

apresiasi kepada dunia usaha yang telah melakukan TSP dengan memberi penghargaan serta pemberian kemudahan dalam pelayanan administrasi.

dadang-solihin.blogspot.com 38

2/2

Page 39: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Asas Penyelenggaraan TSP

dadang-solihin.blogspot.com 39

1. Kepastian Hukum; 2. Kepentingan Umum; 3. Kebersamaan; 4. Partisipatif dan Aspiratif; 5. Keterbukaan; 6. Berkelanjutan; 7. Berwawasan Lingkungan; 8. Kemandirian; 9. Keseimbangan Kemajuan dan

Kesatuan Ekonomi Nasional. 10. Kesadaran Umum;

9. Kepedulian; 10. Keterpaduan; 11. Kepatuhan Hukum dan Etika

Bisnis; 12. Kemandirian; 13. Sensitivitas; 14. Keberpihakan; 15. Kemitraan; 16. Inisiasi; 17. Mutualistis, dan Non

Diskriminasi; dan 18. Koordinatif.

Page 40: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Ruang Lingkup TSP1. Bantuan pembiayaan penyelenggaraan

kesejahteraan sosial;2. Kompensasi pemulihan dan/atau

peningkatan fungsi lingkungan hidup dan memacu pertumbuhan ekonomi berkualitas berbasis kerakyatan yang selaras dengan program pemerintah daerah;

3. Berlaku dalam kawasan yang secara langsung maupun tidak langsung menerima dampak atas kegiatan operasional perusahaan.

40dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Pelaksana TSP1. Pelaksana TSP adalah perusahaan yang:

• Berstatus badan hukum. • Perusahaan berstatus pusat, cabang

atau unit pelaksana.2. Perusahaan pelaksana TSP tidak

dibedakan antara perusahaan milik swasta maupun milik negara dan/atau milik pemerintah daerah, baik yang menghasilkan barang maupun jasa.

41dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Kewajiban Perusahaan dalam Pelaksanaan TSP

1. Menyusun, menata, merancang dan melaksanakan kegiatan TSP sesuai dengan prinsip–prinsip tanggung jawab sosial dunia usaha dengan memperhatikan kebijakan pemerintah daerah dan peraturan perundangan yang berlaku

2. Menumbuhkan, memantapkan dan mengembangkan sistem jejaring kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak lain serta melaksanakan kajian, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan TSP dengan memperhatikan kepentingan perusahaan, pemerintah daerah, masyarakat dan kelestarian lingkungan; dan

3. Menetapkan bahwa TSP adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kebijakan manajemen maupun program pengembangan perusahaan.

dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Pelaksanaan Program TSP• Program TSP meliputi:

a. Bina lingkungan dan sosial;b. Kemitraan usaha mikro, kecil, dan koperasi;c. Program langsung pada masyarakat.

• Program direncanakan dan ditumbuh kembangkan untuk a. Meningkatkan kesejahteraan sosial;b. Meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat, memperkokoh

keberlangsungan berusaha para pelaku dunia usaha;c. Memelihara fungsi-fungsi lingkungan hidup secara

berkelanjutan.

dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Penghargaan dan Sengketa• Pemerintah Daerah memberi

penghargaan kepada perusahaan yang telah bersungguh-sungguh melaksanakan TSP.

• Apabila terjadi sengketa dalam pelaksanaan TSP, penyelesaiannya dilakukan secara musyawarah mufakat.

44dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 45

Page 46: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tindak Lanjut Program CSR• Pembuatan dan penetapan Peraturan dan Keputusan Gubernur• Menyusun Tim Fasilitasi CSR• Pengangkatan Duta-duta CSR• Penyusunan Rencana Kerja dan Target• Penyiapan Materi-materi pendukung• Fasilitasi pelaksanaan CSR mitra

dadang-solihin.blogspot.com 46

Page 47: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Struktur OrganisasiFasilitasi Penyelenggaraan CSR Jabar

dadang-solihin.blogspot.com 47

PenanggungjawabGubernur

Ketua Tim Fasilitasi CSRSekretaris Daerah

Mitra CSR Duta CSR

Pelaksana CSR(Unsur Swasta & PNS)

Masyarakat Penerima Manfaat

Page 48: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tim Fasilitasi CSR Jabar

dadang-solihin.blogspot.com 48

Page 49: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Web

site

“CSR

Jab

ar”

Website

“CSR

Jabar”

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

DUTA CSR

Nenny Soemawinata

T ina Talisa

Hendra Lesmana

H. Syafik Umar

Duta CSR Jabar

dadang-solihin.blogspot.com 50

Page 51: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Partisipan dan KeuntungannyaPartisipan• Perusahaan Swasta Nasional• Perusahaan Multi/Trans

Nasional• Badan Usaha Milik Negara &

Daerah

Keuntungan• Meningkatkan pencitraan

perusahaan secara lebih besar (melalui dukungan publikasi dari Pemerintah Provinsi);

• Diberikan labelling perusahaan untuk setiap program yang diikuti, melalui penyediaan piagam, prasasti dan atau media publisitas lainnya;

• Menjadi Mitra Pembangunan Jawa Barat

• Menerima informasi berkelanjutan mengenai berbagai program Pemerintah Provinsi Jawa Barat

dadang-solihin.blogspot.com 51

Page 52: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Tawaran Program: Mekanisme

• Mengisi form pernyataan minat dan menentukan program

• Menyusun rencana kerjasama program CSR• Penandatangan naskah kerjasama program

CSR• Pelaksanaan program• Pendampingan program (monitoring dan

evaluasi)• Peresmian Program

dadang-solihin.blogspot.com 52

Page 53: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Branding Sponsor

dadang-solihin.blogspot.com 53

Page 54: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Branding Sponsor

dadang-solihin.blogspot.com 54

Page 55: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Branding SponsorHall of Donor

Classroom Branding

Note: hanya ilustrasidadang-solihin.blogspot.com 55

Page 56: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Branding Sponsor

dadang-solihin.blogspot.com 56

Page 57: Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan

57dadang-solihin.blogspot.com