kebijakan pemenuhan kebutuhan jabatan fungsional · pdf filebkn. i pendahuluan bkn. ......

48
Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu (Perspektif UU ASN dan Permenpan 48 Tahun 2014 dan Permenpan 13 Tahun 2016) Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu (Perspektif UU ASN dan Permenpan 48 Tahun 2014 dan Permenpan 13 Tahun 2016) Yulina Setiawati NN, SH MM Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian Jakarta, 08 Februari 2017

Upload: vulien

Post on 31-Jan-2018

278 views

Category:

Documents


43 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu

(Perspektif UU ASN dan Permenpan 48 Tahun 2014 dan

Permenpan 13 Tahun 2016)

Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu

(Perspektif UU ASN dan Permenpan 48 Tahun 2014 dan

Permenpan 13 Tahun 2016)

Yulina Setiawati NN, SH MMDeputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian

Jakarta, 08 Februari 2017

Page 2: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Outl ine

Pendahu luanI

Manajamen PNS di Era UU ASNII

III

Pemenuhan Kebutuhan JF ArsiparisIV

PenutupV

Pembinaan Jabatan Fungsional

BKN

Page 3: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Pendahu luanI

BKN

Page 4: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Sasaran RB1. Terwujudnya pemerintahan

yang bersih dan bebaskorupsi, kolusi, dan nepotisme;

2. Meningkatnya kapasitas danakuntabilitas kinerja birokrasi;

3. Meningkatnya kualitaspelayanan publik.

TATANAN REGULASI1. RUU ITE – UU. No. 11/20082. RUU OMBUDSMAN – UU No. 38 Tahun 20083. RUU Pelayanan Publik – UU No. 25/20094. RUU ASN – UU No. 05/20145. REVISI UU No. 32 Tahun 2004 – UU No. 23/20146. RUU ADMINISTRASI PEMERINTAHAN – UU No. 30/2014

8 Area Perubahan di Instansi1. Organisasi;2. Tatalaksana;3. Peraturan Perundang‐undangan;4. Sumber Daya Manusia Aparatur;5. Pengawasan;6. Akuntabilitas;7. Pelayanan publik;8. Mindset dan cultural Set Aparatur.

Reformasi Birokrasi Nasional

Program Nasional

BKN

Page 5: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

1. Recruitment2. Placement and promotion3. Performance‐based Mgt./SKP4. Kinerja5. Core competency training6. Welfare dan Renumerasi

• Deregulasi• Law Enforcement• Reward and Punishment• De‐kooptasi dengan politik• Minimalisasi spoiling system• Wasdal/supervisi 

• Sistem Informasi Kepegawaian• Pemanfaatan TIK (e‐office,  e‐gov 

dan i‐gov)• Transparansi dan akuntabilitas• Efektivitas dan efisiensi• Simplifikasi proses

• Restrukturisasi organisasi (right sizing; flat org.)

• Service Delivery • OutcomesOriented• Mind‐set dan Culture set• Strong commitment

Reformasi Bidang Kepegawaian

SDM Aparatur

PenataanOrganisasi/Bisnis Proses

ModernisasiPelayananRegulasi

BKN

Page 6: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

9 RENCANA AKSI PENINGKATAN PROFESIONALISME PNS

Program PercepatanReformasi Birokrasi

RENCANA AKSI

Identifikasi jabatan fungsional

Identifikasi output jabatanfungsional

PROGRAM

Penyusunan standarkompetensi

ProfesionalisasiPNS

Pengelolaan kinerja jabatanfungsional

Penyesuaian tunjangan jabatanfungsional

h. Penguatan Jabatan Fungsional

g. Pengukuran Kinerja Individu

f.  Mutasi dan Rotasi sesuai kompetensisecara perodik

e. Sertifikasi kompetensi profesi

d. Penegakan Etika dan Disiplin PNS 

c. Sistem Nasional Diklat PNS berbasis kompetensi

b. Peningkatan kemampuan PNS berbasis kompetensi (Diklat)

a. Penetapan standar kompetensijabatan

BKN

Page 7: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

DRIVING FACTORSPERUBAHAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN

Intervensi Politik tinggi, sehingga netralitas terganggu

PNS belum dianggap sebagai sebuah profesi

Penetapan formasi PNS belum melalui analisis jabatan, analisis beban kerja dan perencanaanSDM yang benar

Penempatan dan pengangkatan dalam jabatan belum berbasis kompetensi terjadimismacht

Terbatasnya mobilitas PNS secara Nasional

Terbatasnya kesempatan mengembangkan diri karena keterbatasan kuota jumlah peserta

Kualifikasi dan kompetensi PNS tidak sesuai kebutuhan

Masalah overstaff (kelebihan secara kuantitas/jumlah) dan understaff (kekurangan secara kualitas/kompetensi)

Budaya kinerja PNS masih rendah

Gaji PNS belum berdasarkan individual, internal, & eksternal equity

Tsunami Pensiun

BKN

Page 8: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

VISI DAN MISI KEPEGAWAIAN NEGARADI ERA UU ASN

VISI

MISI

Mewujudkan Aparatur Sipil Negara yangmemiliki integritas, profesional, melayani dansejahtera

Memindahkan Aparatur Sipil Negara dariComfort Zone ke Competitive Zone

BKN

Page 9: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

2000

2019

2025

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

MANAJEMEN SDM

PENGEMBANGAN POTENSI/HUMAN 

CAPITAL

BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN SEJAHTERA

MELAYANI

BKN

Page 10: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

PENGUATAN IMPLEMENTASI MERIT SYSTEMBKN

Melindungi pegawai dari intervensi politik & memproteksi pegawai dari kegiatan politik & dari tindakan semena‐mena

Penggajian, reward, & punishment berbasis kinerja

Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif

menerapkan prinsip fairness

Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik

Manajemen SDM secara efektif dan efisien dan terintegrasi

Page 11: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

•Analisis &Pemetaan Jabatan•Kebijakan Minus Growth  /zero/moratorium•Kebijakan Pembatasan dan/atau Pengurangan Belanja Pegawai•MonevRedistribusi/  Realokasi PNS•Kebijakan PensiunDini

Belanja Pegawai efektif melalui  

Penataan Jumlah danDistribusi  ASN

•Kebijakan Seleksi CPNS  Seleksi dengan Computer Assissted Test(CAT)

•Kebijakan Promosi PNS dengan assessment center, diklatpenjenjangan dan/atau fungsional

•Kebijakan Pengisian Lowongan Jabatan Secara terbuka antar instansi

Seleksi dan Promosi Terbuka PNS

•Penetapan Standar Kompetensi•Peningkatan Kemampuan PNS  Berbasis Kompetensi• Sistem Nasional Diklat PNSBerbasis Kompetensi•Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai Negeri• Sertifikasi Kompetensi Profesi•Pengukuran Kinerja Individu•Penguatan Jabatan Fungsional  (Penambahan jumlah, pola karir,•peningkatan kemampuan,  penambahan tunjangan)•Pengembangan karir PNS

Profesionalisme ASN

Kegiatan/Program:

IMPLIKASI BERLAKUNYA UU ASN BKN

Page 12: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

PNS Facts and Figures, Des 2016

3.08%PNS terhadap Angkatan

Kerja(118.19 juta)

4.498.643Jumlah PNS per Desember

2016

PNS Pusat : 20.94%PNS Daerah : 79.06%

‐0.44%Rata‐rata pertumbuhanper tahun 2010‐2015

45 tahunRata‐rata 47 tahunMedian 51 tahunModus 

BUP 2016‐2020752.271 PNS

Tingkat Pendidikan PNS Rendah : 28.32%

Menengah : 20.09%Tinggi : 51.59%

13.71% PNS diatas 55 Tahun 10.6% Struktural

51.13% JFT38.27% JFU

BKN

Page 13: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Jenis Jabatan Pria Wanita Jumlah

Struktural 332.112 144.462 476.574

Fungsional Tertentu 914.325 1.386.025 2.306.048

Fungsional Umum 1.049.743 671.976 1.716.021

Jumlah 2.296.180 2.202.463 4.498.643

Jumlah PNS menurut Jenis Jabatan dan Gender

14,46%

39,82%

45,72%

6,56%

62,93%

30,51%

Struktural

Fungsional Tertentu

Fungsional Umum

Wanita

Pria

BKN

Page 14: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Jumlah PNS yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) 2016‐2020

Tahun BUP Struktural FungsionalTertentu

FungsionalUmum Jumlah

2016 13.026 60.313 49.176 122.515

2017 16.854 67.389 48.572 132.815

2018 18.433 82.377 55.539 156.349

2019 16.545 93.906 45.599 156.050

2020 20.971 105.815 57.756 184.542

Jumlah 85.829 409.800 256.642 752.271

BKN

Page 15: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Manajamen PNSII

BKN

Page 16: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Manajemen PNS di Era UU ASNBKN

Page 17: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

2. Pengadaan

1. Penyusunan & Penetapan Kebutuhan

• Sistem registrasi on‐line

• Seleksi menggunakan CAT• Seleksi administrasi, Tes Kemampuan Dasar (TKD), & Tes Kemampuan Bidang (TKB)• Masa percobaan CPNS 1 tahun• Diklat prajabatan terintegrasi

• Setiap instansi wajib menyusun kebutuhan jenis dan jumlah jabatan untuk 5 tahunkedepan dan dirinci pertahun sesuai prioritas kebutuhan berdasarkan ANJAB dan ABK serta peta jabatan

• Penyusunan kebutuhan dilakukan setelah penetapan rencana strategis instansi• Usulan menggunakan e‐formasi paling lambat bulan Maret

MANAJEMEN PNS

3. Pangkat & Promosi Jabatan

• Pangkat adalah tingkatan dalam jabatan sebagai dasar penggajian• Penetapan pangkat berdasarkan evaluasi jabatan• Pengangkatan dalam jabatan merupakan perbandingan obyektif kompetensi, kualifikasi jabatan dengan yang dimiliki pegawai.

• Ditetapkan persyaratan setiap jabatan, dikecualikan untuk syarat gaji PNS yang ikut sekolah kader dengan predikat sangat memuaskan

• Promosi Jabatan dengan Open Recruitment & Talent Pool• Larangan rangkap jabatan• Instansi menyusun rencana suksesi

4. Pengembangan Karir

• Tujuan untuk kejelasan dan kepastian karier• Instansional dan Nasional• Berdasarkan kualifikasi, kinerja, dan kompetensi• Memperhatikan integritas, dan moralitas• dilakukan dengan promosi dan mutasi serta penugasan khusus• Info lowongan jabatan dilakukan oleh BKN

BKN

Page 18: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

8. Penilaian Kinerja

• Untuk menjamin objektifitas penilaian•Dibentuk tim penilai kinerja•SKP disusun berdasarkan RKT•Bobot Penilaian SKP 80%, Perilaku 20% dengan metode 360o

•Tidak mencapai target dikenakan sanksi administrasi•Dilakukan pembinaan kinerja melalui bimbingan dan konseling•Dibuat sistem informasi kinerja PNS•Sangat baik 2 tahun berturut turut diberi apresiasi

7. Mutasi

• Mutasi tugas/ lokasi antar instansi Pusat, instansi daerah• Rotasi nasional• Mutasi dilakukan paling singkat 2 tahun maksimal 5 tahun• Mutasi dilakukan atas dasar kesesuaian kompetensi PNS dan syarat jabatan, klasifikasi jabatan dan pola karier

• Mutasi harus ada pertimbangan dari Tim Penilai kinerja

MANAJEMEN PNS

6. Pola Karir

• Tujuannya untuk penyelarasan potensi PNS dengan penyelenggaraan tugas• Terintegrasi secara nasional• Setiap instansi wajib menyusun pola karir• Pola karier dapat berbentuk horisontal, vertikal dan diagonal

BKN

5. PengembanganKompetensi

• Tujuan Pemenuhan Kebutuhan Kompetensi PNS dengan standart kompetensi jabatandan rencana pengembangan karier

• Merupakan hak PNS, minimal 80 jam dalam per tahun• Setiap 1 instansi menyusun rencana pengembangan kompetensi• Melakukan analisis kesenjangan kompetensi

Page 19: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

13. Jaminan Pensiun Dan Hari Tua

• Bantuan hukum bagi yang terkena kasus hukum• Ontop dari Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk kesehatan, kecelakaan kerja, dan jaminan kematian

• Pensiun dengan Dual system pay as you go dan fully funded• THT dual system asuransi SOS dengan manfaat pasti dan bersifat pengembalian tabungan ditambah hasil pengembangan

14. Perlindungan

MANAJEMEN PNS

• Penjatuhan hukuman disiplin kepada pegawai dengan perubahan jenis‐jenis hukuman11. Disiplin

12. Pemberhentian• Reformulasi jenis‐jenis pemberhentian• Perubahan beberapa sanksi administrasi

10. Penghargaan• Reward berdasarkan capaian kinerja• Prioritas untuk pengembangan kompetensi• Tanda Kehormatan

BKN

9. Penggajian Dan Tunjangan

• Berdasarkan beban kerja, tanggung jawab & risiko pekerjaan• Tunjangan kinerja berbasis kinerja individu. • Tingkat kemahalan sesuai indeks wilayah

Page 20: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

UTAMA

MADYA

PRATAMA

ADMINSTRATOR

PENGAWAS

PELAKSANA

JABATAN ADMINISTRASIJABATAN FUNGSIONAL

UtamaMadyaMuda Pertama

KEAHLIAN

PenyeliaMahir Terampil Pemula

KETERAMPILAN

Pangkat merupakan kedudukan yang menunjukan tingkatan jabatan berdasarkan tingkatkesulitan, tanggungjawab, dampak dan persyaratan kualifikasi pekerjaan yang digunakansebagai dasar penggajian.

Page 21: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Rancangan Pangkat PNS

JA

JA 15

JA 14

JA 13

JA 12JA 11

JA 10JA 9JA 8

JA 7

JA 6

JA 5

JA 4

JA 3

JA 2

JA 1

JF

JF/JP17JF/JP 16JF/JP 15JF/JP 14JF/JP 13JF/JP 12JF/JP 11JF/JP 10JF/JP 9JF/JP 8JF/JP 7JF/JP 6JF/JP 5JF/JP 4JF/JP 3JF/JP 2JF/JP 1

JPT

JPT IX

JPT VIII

JPT VII

JPT VI

JPT V

JPT IV

JPT III

JPT II

JPT I

Page 22: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Konsepsi Reformulasi Sistem Penggajian PNS

1.Pay for Position

2. Pay for Person

3. Pay for Performance

4. Pay for Living Cost (Lc)

Idealnya gaji pegawai dibayar dengan menggabungkan 3P + Lc

BKN

Page 23: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Pembinaan Jabatan FungsionalIII

BKN

Page 24: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

No Instansi Guru DokterDokter Pendidik Klinis

DokterGigi Bidan Perawat Perawat Gigi

TenagaKesehatanLainnya

Fungsional Tertentu Lainnya

Jumlah

1 Pusat 138,069 2,760 924 653 872 14,352 467 5,553 166,055 329,705

2 Daerah 1,577,135 21,275 480 6,264 74,943 142,884 9,463 63,693 80,206 1,976,343

Jumlah 1,715,204 24,035 1,404 6,917 75,815 157,236 9,930 69,246 246,261 2,306,048

BKN

Page 25: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

TRENDPERTUMBUHAN

JABATANFUNGSIONAL

43INSTANSIPEMBINAJFT

TERAMPIL

AHLI

JABATAN FUNGSIONAL

2012

110jenis

2013

124jenis

2014

142jenis

2.303.887org

2015

142jenis

2.306.048org

2016

147jenis

2.285.264org

2017

147Jenis

2.276.925

Page 26: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

JABATAN FUNGSIONAL

sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada

keahlian dan keterampilan tertentu.

KEDUDUKAN

Pejabat Fungsional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, ataupejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional

BKN

Page 27: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

TUJUAN PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL

1. PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA PNS

2. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNIT KERJA 

3. PENINGKATAN KARIER PNS

4. PENINGKATAN PROFESIONALISME PNS

BKN

Page 28: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL KEDEPAN

Usulan JF baru pada  17 K/L : 43 JF terampil dan ahli

Penyempurnaan dalam pengaturanKegiatan berdasarkan prosesproduk/output akhir, dan outcome

Menyusun standar kompetensi JF

Mengharuskan instansi pembina JF  untuk melakukan pengelolaan JF  secara profesional

Persyaratan pengangkatan dalam JF  berdasarkan uji kompetensi

Prestasi kerja JF lebih terukur

• Pengelolaan kompetensi JF dapat  berjalan secara efektif

• Terwujudnya kelas jabatan• diklat JF dapat direncanakan  berdasarkan training need assessment  (TNA)

• Peningkatan profesionalisme dapat  dilakukan

• JF menjadi pilihan karier

Pengelolaan profesionalisme JF dapat  dilakukan

1

2

3

Pemisahan JF Ahli dan JF Terampil secara bertahap• JF Keahlian : utama, madya, muda, pratama• JF Keytampilan : penyelia, mahir, terampil, pemula• Jumlah JF dari 129 menjadi 147

BKN

Page 29: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Perpindahan dari jabatan

Horizontal= perpindahan jabatan

pada tingkat dan pangkat jabatan yang sama;

Vertikal= perpindahan yang

bersifat kenaikan jabatan (promosi);

diagonal= perpindahan dari jabatan

struktural ke fungsional.

BKN

Page 30: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

PENGANGKATAN DLMJAB FUNG BAGI PNS

YANG MELAKSANAKANTUGAS POKOK JABFUNG PADA SAAT JF TERSEBUT

DITETAPKAN DGN MENETAPKAN

JENJANG JABATAN SESUAI DENGAN PANGKAT YANG

DIMILIKI

PENGANGKATAN UNTUK MENGISI FORMASI MELALUI

CPNS

PENGANGKATAN YG DILAKUKAN MELALUI PERPINDAHAN DARI

JS ATAU JF LAIN KE DALAM JAB. FUNG

TERTENTU (143)

PENGANGKATANYG DILAKUKAN 

MELALUIPERPINDAHAN DARI JF

KE DALAMSTRUKTURAL

PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL

INPASSINGPENGANGKATAN 

PERTAMAPENGANGKATAN PERPINDAHAN PROMOSI

BKN

Page 31: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Pembinaan Jabatan Fungsional

1.Bina Karier2.Bina Profesionalisme3.Bina Budaya Kerja4.Bina Disiplin5.Bina Kode Etik6.Bina Teknologi

BKN

Page 32: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

PEMBINAAN KARIER JABATAN FUNGSIONAL

1. Pengambilan Sumpah atau Janji.2. Kegiatan dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi kegiatan dalam

bentuk angka kredit.3. Kenaikan jabatan fungsional berdasarkan angka kredit.4. Pemberhentian sementara PNS:

a. diangkat menjadi pejabat negara;b. diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga non struktural;c. ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana;

5. Rangkap jabatan tidak diperbolehkan kecuali yang kompetensi dan bidangtugas jabatannya sama dan tidak dapat dipisahkan.

6. Pemberhentian, PNS diberhentikan dari JF apabila:a. mengundurkan diri dari jabatannya;b. diberhentikan sementara sebagai PNS;c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;e. ditugaskan secara penuh di luar JFnya; atauf. tidak memenuhi persyaratan jabatan.

BKN

Page 33: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

PERAN INSTANSI PEMBINA

1. menyusun kurikulum diklat 2. menyelenggarakan diklat3. menyusun standar kompetensi4. menyusun pedoman formasi5. membangun pusat informasi6. menfasilitasi pelaksanaan jabatan7. menfasilitasi pembentukan organisasi 8. menfasilitasi penyusunan kode etik 9. monitoring dan evaluasi10. mengusulkan tunjangan jabatan

BKN

Page 34: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Tugas Instansi Pengguna

1. menyusun formasi jabatan fungsional2. melaksanakan pengangkatan, Pemindahan,

pemberhentian sementara3. mengusulkan pengangkatan, Pemindahan,

pemberhentian sementara, dari dan dalamjab. Fung untuk jenjang Jenjang Utama (IV/ddan IV/e) kepada Presiden

4. penyelenggaraan pembinaan karier5. memfasilitasi pelaksanaan tugas Jab. fung6. berkoordinasi dengan instansi pembina Jab

BKN

Page 35: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

BKN

Pemenuhan Kebutuhan JF ArsiparisIV

Page 36: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

PP Nomor 16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional PNS Jo PP Nomor 40 Tahun 2010

Permenpan Dan RB Nomor 48 Tahun 2014 Tentang JabatanFungsional Arsiparis Jo Permenpan-RB Nomor 13 Tahun 2016

Peraturan Kepala BKN Nomor 24 Tahun 2016 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis

36

Page 37: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

0

500

1000

1500

2000

2500

Pusat 2.100 Daerah 1.288

Jumlah

Jumlah

TOTAL  3.388

STATISTIK ARSIPARIS(Berdasarkan Data e-PUPNS)

Page 38: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Kebutuhan Arsiparis 5 (lima) Tahun Kedepan

3.388

142.760

Jumlah sekarang Kebutuhan 5 Tahun kedepan

2.37%

97.63%

Page 39: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Utama (IV/d-IVe)Madya (IV/a-IV/b-IV/c)Muda (III/c-III/d)Pertama (III/a-III/b)

Penyelia ( III/c –III/d)Pelaksana L/Mahir (III/a – III/b)Pelaksana/Terampil (II/c-II/d)

39

Keterampilan

Keahlian

Page 40: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

40

Pengangkatan dlm

Jab fung bagi PNS

yang Melaksanakan

tugas pokok jabfung

pada saat Peraturan

ditetapkan

pengangkatan untuk

mengisi lowongan

formasi melalui

CPNS

pengangkatan ygdilakukanmelaluiperpindahandarijs atau jf lainke dalam jab.fung tertentu

Sampai saat ini sudah 147 jabatan fungsional yang telah ditetapkan

Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional Arsiparis

1. Pengangkatan Pertama

2. Pengangkatan Perpindahan

3.Penyesuaian/Inpassing

4. Pengangkatan Kembali

Setelah dinyatakan

tidak bersalah oleh

Pengadilan, setelah

CLTN, setelah Tugas

Belajar, setelah

ditugaskan diluar

jabatan arsiparis

Inpassing Nasional ?

Page 41: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142
Page 42: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142
Page 43: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

Persyaratan Pengangkatan melalui Inpassing Jabatan Fungsional Arsiparis 

1. Memiliki ijazah SLTA;2. Pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang II/c;3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan kearsipan paling

kurang 2 tahun;4. Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang kearsipan;5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;6. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;7. Pegawai Negeri Sipil yang disesuaikan (di‐inpassing), setelah diangkat dalam jabatan

fungsional Arsiparis harus memperoleh ijazah Diploma III (D.III) bidang kearsipan ataubidang ilmu lain yang ditentukan oleh Instansi Pembina, dalam jangka waktu paling lama 5tahun terhitung mulai tanggal pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Arsiparis;

8. PNS yang berijazah D.III bidang ilmu lain wajib mengikuti dan lulus Pendidikan dan PelatihanFungsional Arsiparis;

9. PNS yang tidak memperoleh ijazah D.III, diberhentikan dalam jabatan fungsional Arsiparis;10. Untuk menjamin keseimbangan antara beban kerja dan jumlah Pegawai Negeri Sipil yang

akan disesuaikan (di‐inpassing), maka pelaksanaan penyesuaian (inpassing) harusmempertimbangkan formasi jabatan;

11. Penyesuaian (inpassing) berlaku selama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini berlaku(Desember 2014 s/d Desember 2016);

12. Penyesuaian Inpassing berdasarkan Perka BKN 24/2016 s/d Desember 2018.

Page 44: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

1. Arsiparis yang diberhentikan sementara sebagai PNS, dapat diangkat kembali dalamJabatan Fungsional Arsiparis apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang telahmempunyai kekuatan hukum yang tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan;

2. Arsiparis yang diberhentikan sementara karena menjalani cuti di luar tanggungan negara, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Arsiparis apabila telah selesaimenjalani cuti di luar tanggungan negara;

3. Arsiparis yang diberhentikan sementara karena menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Arsiparis apabila telah selesaimenjalani tugas belajar;

4. Arsiparis yang diberhentikan sementara karena ditugaskan secara penuh di luar JabatanFungsional Arsiparis, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Arsiparis apabilaberusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun bagi Pengawas yg akan menduduki Arsiparis Ahli Muda.

5. Arsiparis yang diberhentikan sementara karena ditugaskan secara penuh di luar JabatanFungsional Arsiparis, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Arsiparis apabilaberusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pej Administrator yg akan menduduki Arsiparis Ahli Madya dan Pejabat JPT yg akan menduduki Arsiparis Ahli Madya atau Ahli Utama

6. Arsiparis yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 4, dan angka 5 dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Arsiparis apabilatelah mengikuti dan lulus uji kompetensi pada jenjang jabatan terakhir yang dimilikinya.

Page 45: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

• Arsiparis yang telah mengumpulkan angka kredit tetapi belummencapai jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikanjabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, sebagaimana diatur dlmPermenpan Nomor PER/3/M.PAN/3/2009, perolehan angkakreditnya dapat diperhitungkan dan diakumulasikan dengan angkakredit hasil konversi untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebihtinggi

• Arsiparis yang telah mengumpulkan angka kredit dan/atau melebihiangka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkatsetingkat lebih tinggi, dapat dinaikkan jabatan/pangkatnya setingkatlebih tinggi dari jenjang jabatan pangkat yang didudukinya.

• Arsiparis yang menduduki jenjang jabatan lebih tinggi dari pangkat,golongan ruang yang dimilikinya atau memiliki pangkat, golonganruang lebih tinggi dari jabatan yang didudukinya, dan telahditetapkan perolehan angka kreditnya sebelum tanggal 1 Juli 2OI7,penyesuaian dalam jenjang jabatan/pangkat berikutnya dilakukanmelalui penghitungan angka kredit konversi hasil penilaian SKP.

Masa Peralihan JF Arsiparis

Batas akhir penetapan kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dgn menggunakan AK paling lambat periode Oktober 2017

Page 46: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

I. Peta JFT yang Masih Proses InpassingNO JABATAN FUNGSIONAL PERMENPAN-RB PERATURAN BERSAMA/

PERKA BKNMASA BERLAKU INPASSING KETERANGANMULAI BERAKHIR

Baru1 PEMBINA JASA KONSTRUKSI 38 TAHUN 2013 04/PRT/M/2014 1 JUNI 2014 31 MEI 2015 PROSES

(KEM. PEKERJAAN UMUM DAN PDT) 18-10-2013 8 TAHUN 2014 diperpanjang s.d

Baru2 POLISI PAMONG PRAJA 4 TAHUN 2014 34 TAHUN 2015 1 MARET 2015 29 FEBRUARI 2016 PROSES

(KEM. DALAM NEGERI) 08-01-2014 9 TAHUN 2015Baru

3 PENGAMAT TERA 33 TAHUN 2014 12/M-DAG/PER/1/2015 1 MARET 2015 28 FEBRUARI 2017 PROSES(KEM. PERDAGANGAN) 02-10-2014 14 TAHUN 2015

Baru4 PRANATA LABORATORIUM 34 TAHUN 2014 14/M-DAG/PER/1/2015 1 MARET 2015 28 FEBRUARI 2017 PROSES

KEMETROLOGIAN 02-10-2014 13 TAHUN 2015(KEM. PERDAGANGAN) 30-01-2015

Baru

5 PENGAWAS KEMETROLOGIAN 35 TAHUN 2014 13/M-DAG/PER/1/2015 1 MARET 2015 28 FEBRUARI 2017 PROSES(KEM. PERDAGANGAN) 02-10-2014 12 TAHUN 2015

30-01-2015

Baru6 PENGUJI KESELAMATAN 36 TAHUN 2014 1 TAHUN 2015 1 FEBRUARI 2015 31 JANUARI 2016 PROSES

DAN KESEHATAN KERJA (K3) 16-10-2014 2 TAHUN 2015 diperpanjang s.d(KEM. KETENAGAKERJAAN) 13-01-2015 28 FEBRUARI 2017

7 ANALIS PERTAHANAN NEGARA 7 TAHUN 2016 PROSES(KEM. PERTAHANAN) 30-06-2016

Baru8 PENILAI PEMERINTAH 18 TAHUN 2016 PROSES

(KEM KEUANGAN) 13-10-2016Baru

9 ANALIS ANGGARAN 21 TAHUN 2016 PROSES(KEM KEUANGAN) 03-11-2016

10 ARSIPARIS 24 TAHUN 2016 PALING LAMBAT PROSES(ANRI) 23-12-2016 31 DESEMBER 2018

Page 47: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

II. Peta JFT yang Inpassingnya Tidak Berdasarkan Angka KreditKumulatif Permenpan 26/2016 (Dari SKP ke Angka Kredit)

NO INSTANSI PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL PERMENPAN-RB PERATURAN BERSAMA/ PERKA BKN JUKNIS MASA BERLAKU INPASSING KETERANGANMULAI BERAKHIR

1 KEMENTERIAN ANALIS KETAHANAN PANGAN 38 TAHUN 2014 47/PERMENTAN/KP.240/8/2015 PALING LAMBAT PROSESPERTANIAN 16-10-2014 28 TAHUN 2015 7 SEPTEMBER 2017

18-08-2015

2 SEKJEN DPR RI ANALIS ANGGARAN DAN 39 TAHUN 2014 3 TAHUN 2015 PALING LAMBAT PROSESPENDAPATAN BELANJA NEGARA 16-10-2014 27 TAHUN 2017 8 JULI 2017

08-07-2015

3 KEMENTERIAN PELATIH OLAHRAGA 40 TAHUN 2014 PERKA BKN PERMENPORA PALING LAMBAT SUDAHPEMUDA DAN OLAHRAGA 16-10-2014 38 TAHUN 2015 36 TAHUN 2016 31 OKTOBER 2016 BERAKHIR

09-10-2015

4 KEMENTERIAN ASISTEN PELATIH OLAHRAGA 41 TAHUN 2014 PERKA BKN PERMENPORA PALING LAMBAT SUDAHPEMUDA DAN OLAHRAGA 16-10-2014 39 TAHUN 2015 36 TAHUN 2016 31 OKTOBER 2016 BERAKHIR

09-10-2015

5 KEMENTERIAN ANALIS KEUANGAN PUSAT 42 TAHUN 2014 74/PMK.07/2015 PERMENKEU PALING LAMBAT PROSESKEUANGAN DAN DAERAH 16-10-2014 17 TAHUN 2015 201/PMK.07/2016 28 FEBRUARI 2017

09-04-2015

6 KEMENTERIAN PELELANG 43 TAHUN 2014 PERKA BKN PROSES 1 JUNI 2016 31 MEI 2017 PROSESKEUANGAN 16-10-2014 11 TAHUN 2016

7 KEMENTERIAN PENGELOLA EKOSISTEM LAUT 44 TAHUN 2014 74/PMK.07/2015 PERMEN KP PALING LAMBAT PROSESKELAUTAN DAN PERIKANAN DAN PESISIR 16-10-2014 17 TAHUN 2015 20/PERMEN-KP/2016 31 MARET 2017

09-04-2015

8 KEMENTERIAN ASSESSOR MANAJEMEN 45 TAHUN 2014 PERKA BKN PROSES 1 SEPT 2016 31 AGUSTUS 2017 PROSESPERINDUSTRIAN MUTU INDUSTRI 16-10-2014 20 TAHUN 2016

26-08-2016

9 BADAN NARKOTIKA NASIONAL PENYULUH NARKOBA 46 TAHUN 2014 PERKA BKN PERKA BNN 31 OKTOBER 2017 PROSES16-10-2014 47 TAHUN 2015 9 TAHUN 2015

02-12-2015

10 ARSIPARIS NASIONAL ARSIPARIS 48 TAHUN 2014 PERKA BKN PROSES PALING LAMBAT PROSES16-10-2014 jo 24 TAHUN 2016 31 DESEMBER 2018

Nomor 13 TAHUN 2016 23-12-201615-08-2016

11 SEKRETARIAT KABINET PENERJEMAH 49 TAHUN 2014 PERKA BKN PERSESKAB PALING LAMBAT PROSES16-10-2014 jo 21 TAHUN 2016 8 TAHUN 2016 31 AGUSTUS 2017

Nomor 1 TAHUN 2016 26-08-201623-02-2016

Page 48: Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional · PDF fileBKN. I Pendahuluan BKN. ... •Kebijakan Seleksi CPNS Seleksi dengan ComputerAssissted Test ... 2013 124 jenis 2014 142

S E M O GA B E R M A N FA AT