kebijakan kependudukan

28
KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN

Upload: vynda-ayu

Post on 18-Dec-2015

259 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

demografi ilmu kesehtahan masyarakat

TRANSCRIPT

  • KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN

  • Latar Belakang :-Permasalahan dalam bidang kependudukan semakin luas antara lain berkaitan dengan : 1.Indikator indikator umum kependudukan: pengendalian jumlah penduduk, penurunan angka fertilitas, penurunan angka kematian (bayi dan anak), migrasi penduduk2.Masalah lain : Lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia, kesetaran gender, kesehatan reproduksi, penduduk usia lanjut, pengangguran, kemiskinan

  • Pengertian Kebijakan kependudukan : langkah langkah dan program program yang membantu tercapainya tujuan ekonomi, sosial, demografi, dan tujuan umum lain, dengan jalan mempengaruhi variabel variabel utama demografi (kelahiran, kematian dan migrasi ) serta perubahan perubahan dalam bidang kependudukan

  • 1.Kebijakan yang mempengaruhi variabel kependudukan,a.Bersifat langsung, contoh : Program KB, untuk menekan jumlah kelahiranb.Bersifat tidak langsung, contoh : membatasi tunjangan beras bagi pegawai yang mempunyai anak lebih dari tiga2.Kebijakan yg mempengaruhi perubahan dalam kependudukan, misal : Pembukaan lapangan kerja karena angkatan kerja yang meningkat dan sekaligus mengurangi jumlah pengangguran

  • Kebijakan kependudukan di suatu negara harus memperhatikan dukungan dari semua pihak, misal dari tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (toma) dan LSMContoh: Program KB di Indonesia berjalan dengan sukses setelah mendapat dukungan dari semua pihak baik lintas program maupun lintas sektor

  • Ruang Lingkup Kebijakan Kependudukan :1.Konferensi Kependudukan Dunia (World Population Conference), 1974 di Bukares Rumania, Kelompok negara Barat : kemiskinan akibat dari ledakan penduduk, maka perlu program KBKelompok negara Komunis dan negara berkembang lainnya: kemiskinan bukan karena jumlah penduduk tetapi karena kebijakan ekonomi yang kurang tepat

  • 2. Tahun 1980 an, Kelompok :The United Nations Decade of Woman, The Child Survival Movement, The Safe Motherhood Initiative, mengampanyekan :-pentingnya integrasi pogram KB dan Kesehatan dan program program kaum perempuan (program kependudukan tak hanya mengendalikan penduduk semata)

  • Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan (International Conference on Population and Development ICPD) di Kairo, Mesir , September 1994, Strategi baru dalam kebijakan kependudukan :-ada keterkaitan integral antara penduduk dan pembangunan-kesesuaian kepentingan individu antara laki laki dan perempuan-pemberdayaan perempuan, termasuk dalam pengambilan keputusan untuk kesehatan reproduksinya-pelayanan program KB berorientasi pada klien

  • Kebijakan Kependudukan di Berbagai Negara1.Kebijakan Pronatalis yaitu kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan angka kelahiran - dianut oleh negara yang level atau pertumbuhan penduduknya sangat rendah, bahkan negatif, misal Perancis setelah kalah perang dengan Jerman thn 1871.- dilakukan oleh negara Rusia, Jerman, Italia, Jepang, menjelang Perang Dunia II- Brasil , Malaysia, Kuwait masuk negara pronatalis -Indonesia pada jaman Orde Lama /Era Presiden Soekarno

  • 2.Kebijakan Antinatalis, bertujuan untuk menurunkan angka kelahiran- dianut oleh kebanyakan negara saat ini, terutama negara yang angka pertumbuhan penduduknya tinggi- negara yang menjalankan program KB- negara Asia Selatan, Tenggara, Timur, Jepang dan China - Iran merupakan salah satu dari Negara Asia Barat yang antinatalis .- Indonesia zaman Orde Baru/Era Presiden Soeharto

  • 3. Negara benua Eropa , tak mempunyai kebijakan kependudukan yang resmi, hanya bersifat sosial dan ekonomi4. Lain lain negaraAmerika Selatan , sebagian negara yang penduduknya beragama Katolik menganut Pronatalis sedang Negara yang penduduknya mayoritas Protestan menganut antinatalisNegara Mesir, Tunesia, Ghana, Kenya sebagai negara pelopor KB untuk peningkatan kesejahteraan keluarga

  • Kebijakan Kependudukan di Indonesia1.TransmigrasiA. Pertama kali dimulai sejak zaman Hindia Belanda pada tahun 1905-thn 1905 dilakukan Sensus Penduduk yang pertama, penduduk Jawa mencapai 30 juta - dilakukan Kebijakan kolonisasi, yaitu penempatan petani ke desa baru yang disebut koloni di Lampung Selatan

  • B. Zaman Kemerdekaan, pemerintah Indonesia meneruskan program pemindahan penduduk yang disebut program Transmigrasi, untuk mengurangi jumlah penduduk JawaTujuan Transmigrasi menurut :Undang undang No 3 tahun1972,1.Peningkatan taraf hidup2.Pembangunan daerah3.Keseimbangan penyebaran penduduk4.Pemerataan pembangunan di Indonesia5.Pemanfaatan sumber alam dan tenaga manusia6.Kesatuan dan persatuan bangsa7.Memperkuat pertahanan dan keamanan Nasional

  • 2.Keluarga Berencana (KB)-dimulai sejak thn 1970, untuk pengendalian jumlah penduduk-hasil TFR menurun dari 5,6 (SP 1971) menjadi 2,6 (SDKI 1997)-dampak lain adalah peningkatan kesejahteraan keluarga peserta KB

  • Gambaran Program KB di Indonesia1. Mengubah pandangan pronatalis menjadi antinatalis2. Dukungan masyarakat yang cukup besar3. Dilaksanakan di pedesaan dengan cukup efektif karena melalui penerangan dan motivasi terlebih dahulu, baru kemudian penggunaan alat kontrasepsi dengan bantuan klinik4.Merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat untuk membentuk Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)

  • 3.Hasil yang dicapai dan pengaruh program KB pada bidang Kependudukan a.Pencapaian peserta KB baru 53,1% (1969/1970)->181.059 dari target 125.000 atau 144,9% (1970/1971)b.Pencapaian peserta KB baru selama Pelita I (1969/1970-1973/1974) s/d Pelita V (1989/90-1993/1994), dari Target 76.816.260 tercapai 76.634.005 (99,76%)

  • c.Thn 1960, CBR 44/1000 pdd, menurun menjadi 23,1/1000 pdd periode 1995-1997 (SDKI 1997)d.TFR 5,6 (SP 1971), menurun menjadi 2,6 (SDKI 1997)e.CDR 18,81/1000 pdd (SP 1971) menjadi 7,9/1000 pdd thn 1990f. IMR 142/1000 KH (SP 1971) menjadi 70/1000 kh (SP 1990), memjadi 50/1000 KH pada thn 1997g.Angka Harapan Hidup 46 tahun (SP 1971) menjadi 63 thn (1990)h.Laju pertumbuhan penduduk 2,1% (periode 1971-1980)dengan jumlah penduduk 119 juta jiwa menjadi 1,67% (1997) dengan jumlah penduduk 201 juta jiwa

  • Status Kebijakan Kependudukan saat ini (sesuai dengan ICPD Kairo)- Pentingnya hubungan integral antara penduduk dan pembangunan- Lebih ditekankan pada tercapainya kebutuhan individu laki laki dan perempuan bukan target demografis semata- Penekanan pada pemberdayaan perempuan dalam proses pengambilan keputusan

  • ICPD Kairo 1994, terdapat 9 bab mengenai kependudukan dan pembangunan1. Bab III, berisi tentang :Keterkaitan antara kependudukan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan pembangunan berkelanjutan2. Bab IV, berisi tentang: Kesetaraan, pemerataan gender, dan pemberdayaan perempuan3. Bab V, berisi mengenai: Keluarga, terutama peranan keluarga, hak haknya , komposisi dan struktur keluarga

  • 4. Bab VI, mengenai :Pertumbuhan penduduk dan struktur umur penduduk, meliputi fertilitas, mortalitas, pertumbuhan penduduk anak dan remaja, penduduk usila, penduduk asli, dan penderita cacat5. Bab VII,mengenai : Hak hak reproduksi dan kesehatan reproduksi6. Bab VIII, tentang :Kesehatan, Morbiditas, dan mortalitas

  • 7. Bab IX, membahas tentang: distribusi penduduk, urbanisasi, dan migrasi internal8. Bab X, mengenai: Migrasi Internasional9. Bab XI, tentang , Kependudukan, pembangunan dan Pendidikan

  • Sasaran Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals- MDGs), September 2000, yang harus dicapai pada thn 2015.Target dan tujuan deklarasi milenium ini terdapat 8 (delapan) sasaran, yang juga sangat berkaitan dengan pembangunan kependudukan pada umumnya, yaitu :

  • Sasaran 1. Penurunan Kemiskinan sebesar separuh dari thn 1990 , pada thn 2015Sasaran 2. Pendidikan dasar secara universal pada thn 2015, baik untuk laki laki maupun perempuanSasaran 3. Menghapuskan perbedaan gender dalam pendidikan dasar dan sekolah menengah pada thn 2005 dan menghapuskan semua perbedaan gender pada semua tingkat pendidikan thn 2015

  • Sasaran 4, Menurunkan angka kematian anak balita (AKABA) sebesar dua pertiga dari AKABA thn1990 pada thn 2015Sasaran 5, Menurunkan angka kematian ibu (AKI) sebesar tiga perempat dari AKI thn 1990 pada thn 2015Sasaran 6, Mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS, Malaria, TBC sebesar separuhnya pada thn 2015, kemudian menurunkan tingkat prevalensinya

  • Sasaran 7, Meningkatnya daya dukung lingkungan yang berkelanjutan, mengintegrasikan faktor lingkungan dalam kebijakan pembangunanSasaran 8, membangun kemitraan global untuk pembangunan negara negara miskin

  • Selamat Belajar

  • Penugasan1.Apa pengertian kebijakan kependudukan?2.Berikan contoh variabel variabel yang mempengaruhi kebijakan kependudukan?3.Sebutkan strategi baru kependudukan berdasar ICPD Kairo?4.Apa yang dimaksud dengan kebijakan kependudukan Pronatalis dan Antinatalis?5.Apa kebijakan kependudukan yang utama di Indonesia?

  • 6.Sebutkan 8 sasaran MDGs?7.Apa tujuan dari transmigrasi ?8.Program KB di Indonesia dinilai sukses. Apa faktor faktor yang mempengaruhinya? 9. Beri contoh indikator indikator kependudukan yang menggambarkan keberhasilan program KB?