kebijakan bisnis

Upload: adhitya-henrika

Post on 12-Jul-2015

168 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I. Kebijakan Bisnis 1. Tujuan akhir ( visi ) memiliki cirri-ciri : a. Sifatnya yang idealistic b. Jangkaun waktu yang amat jauh ke depan c. Bentuknya yang abstrak d. Dinyatakan secara kualitatif 2. Tujuan antara ( misi ) memiliki ciri : a. Sifatnya praktis b. Kurun waktunya terbatas dan dinyatakan secara jelas c. Hasil atau target yang hendak dicapai konkrit. d. Hasil atau target itu sedapat mungkin dinyatakan secara kuantitatif II. Lingkungan eksternal Organisasi Perusahaan Dampak lingkungan yang jauh Lingkungan yang dekat Pesaing Dampak Penyandang Dana PasaranLingkungan tenaga kerja yang dekat Pemasok Pelanggan

Dampak lingkungan menyeluruh

Lingkungan yang jauh : Ekonomi Politik Sosial Tehnologi Factor lingkungan yang jauh dikarenakan bersumber dari luar organisasi dan biasanya timbul dari situasi Industri operasional yang dihadapi oleh perusahaan yang bersangkutan. a. Ekonomi : berbagai factor dibidang ekonomi dalam lingkungan mana suatu perusahaan bergerak atau beroperasi. b. Politik ; untuk memahami faktor2 politik yang berpengaruh pada pengelolaan suatu bisnis dengan kata lain bahwa para manajemen puncak harus memahami pencaturan kekuatan dan pengaruh yang terjadi dimasyarakat. c. Sosial : Dalam berbagai interaksi yang terjadi antara satu perusahaan dengan aneka ragam kelompok masyarakat yang dilayaninya, pentingnya dampak factor-faktor strategi yang sangat penting disadari. d. Tehnologi : Setiap pengambil keputusan mutlak perlu memahami perkembangn tehnologi yang sudah, sedang dan akan terjadi karena dengan demikian ia mengetahui untuk segi dan proses bisnis mana tehnologi tertentu akan diterapkan.

e. Industri : Untuk mengenali industry dalam bidang mana perusahaan bergerak sebagai factor lingkungan eksternal yang turut berpengaruh terhadap jalannya roda perusahaan yang bersangkutan. Factor lingkungan eksternal yang dekat pada umumnya dapat dikendalikan atau paling sedikit dipengaruhi oleh perusahaan yang bersangkutan, agar kendali dan pengaruh tersebut terwujud dan semakin efektif, para pengambil keputusan perlu memberikan perhatian pada factor-faktor tersebut diantaranya : a. Kedudukan kompetitif perusahaan : Dengan mengetahui kedudukannya yang tepat diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang timbul dalam kondisi yang dihadapinya. b. Perilaku pembeli : factor perilaku pembeli yang tidak pernah konsisten yang menjadi penyebab utama mengapa profil pembeli dan calon pembeli perlu dikenali dengan baik c. Pemasok : mempunyai dampak langsung thd perusahaan jadi pengenalan yang baik thd pemasok amat penting. d. Penyandang dana : Sama dngan pemasok penyandang dana pun berpengaruh lsg jadi harus ditumbuh kembangkan dan dipelihara atas dasar saling percaya. e. Dan situasi pasaran kerja. Sumber daya manusia merupakan unsure yang terpenting dan paling menentukan dalan berhasil atau tidaknya suatu organisasi. III. Analisa Internal Perusahaan. Perumusan strategi hanya akan berlangsung dengan efektif apabila para perumus strategi dalam perusahaan memahami dengan tepat misi perusahaan tersebut, disertai oleh penilaian yang akurat dari kondisi lingkungan eksternal yang jauh, lingkungan eksternal yang dekat dan perkembangan yang terjadi dalam industry atau sector industri tertentu dalam mana perusahaan bergerak. Ada 3 hal mutlak yang perlu mendapat perhatian yaitu : a. Strategi yang dirumuskan harus mampu memperoleh manfaat dari berbagai peluang yang diperkirakan akan timbul dan memperkecil dampak negative. b. Strategi harus memperhitungkan realistik kemampuan perusaan menyediakan berbagai daya, sarana, prasarana dan dana yang diperlukan untuk mengoperasionalkan strategi tersebut. c. Strategi yang telah dirumuskan dioperasionalkan secara teliti. Instrumen analisa dalam perusahaan : a. Analisis ekonomi b. Analisis teknologi c. Analisis geografi d. Analisis demografi. Melalui analisis swot dapat diketahui secara jelas dan pasti factor-faktor internal yang menjadi kekuatan organisasi.

IV.