KEBIDANAN SEBAGAI KEBIDANAN SEBAGAI PROFESIPROFESI

Oleh :Oleh :

Jumratul SeftrianiJumratul Seftriani

Pediah MaragusianiPediah Maragusiani

Profesi :Profesi :

““Profesio”Profesio” berarti berarti “pengakuan”“pengakuan” ProfesiProfesi : Bidang pekerjaan yg : Bidang pekerjaan yg

dilandasi pendidikan keahlian dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dsb) (ketrampilan, kejuruan, dsb) tertentu tertentu (Alwi, dkk, 2002)(Alwi, dkk, 2002)

Contoh : dokter, dokter gigi, Contoh : dokter, dokter gigi, apoteker, SKM, SKp, wartawan, apoteker, SKM, SKp, wartawan, hakim, pengacara, akuntan, hakim, pengacara, akuntan, bidan, perawat.bidan, perawat.

Ciri-ciri pekerjaan profesi :Ciri-ciri pekerjaan profesi :(Mnt. Hanafiah & Amir, 1998)(Mnt. Hanafiah & Amir, 1998)

1.1. Mengikuti pendidikan ssi standar Mengikuti pendidikan ssi standar nasionalnasional

2.2. Pekerjaannya berlandaskan etika profesiPekerjaannya berlandaskan etika profesi3.3. Mengutamakan panggilan kemanusiaan Mengutamakan panggilan kemanusiaan

drpd keuntungandrpd keuntungan4.4. Pekerjaannya legal, mll perijinanPekerjaannya legal, mll perijinan5.5. Anggota-anggotanya belajar sepanjang Anggota-anggotanya belajar sepanjang

hayathayat6.6. Anggota-anggotanya bergabung dlm Anggota-anggotanya bergabung dlm

suatu organisasi profesi.suatu organisasi profesi.

Bidan Bidan (Midwife)(Midwife) : :

Berasal dari bahasa Sanksekerta :Berasal dari bahasa Sanksekerta :

““wirdhan”wirdhan” yg artinya yg artinya “wanita bijaksana”“wanita bijaksana” atau dukun yg terdidik atau dukun yg terdidik ( IBI, 2003)( IBI, 2003)

““widwan”widwan” yg berarti yg berarti “cakap membidan”“cakap membidan” ; ; mereka yg memberikan semacam mereka yg memberikan semacam sedekah bagi seorang penolong sedekah bagi seorang penolong persalinan sampai bayi berusia 40 hari persalinan sampai bayi berusia 40 hari (Klinkert dalam Darwis, 2002)(Klinkert dalam Darwis, 2002)

Mnt. Moeloek dalam Darwis (2002), Mnt. Moeloek dalam Darwis (2002), mengemukakan :mengemukakan :

Bahwa Bidan merupakan Bahwa Bidan merupakan profesi & tenaga lini profesi & tenaga lini terdepan dalam pelayanan terdepan dalam pelayanan kesehatan reproduksi yg kesehatan reproduksi yg sangat diperlukan dalam sangat diperlukan dalam wahana kesejahteraan ibu wahana kesejahteraan ibu & anak di komunitas & anak di komunitas maupun di wahana politik. maupun di wahana politik.

Bidan sbg profesi memiliki ciri-ciri :Bidan sbg profesi memiliki ciri-ciri :

1.1. Mengembangkan yan yg unik kpd masy.Mengembangkan yan yg unik kpd masy.2.2. Anggota-anggotanya dipersiapkan mll suatu Anggota-anggotanya dipersiapkan mll suatu

prog. Pendidikan yg ditujukan u/ profesi ybs.prog. Pendidikan yg ditujukan u/ profesi ybs.3.3. Memiliki serangkaian penget. IlmiahMemiliki serangkaian penget. Ilmiah4.4. Anggota-anggotanya manjalankan tugas Anggota-anggotanya manjalankan tugas

profesinya ssi dg kode etik yg berlakuprofesinya ssi dg kode etik yg berlaku5.5. Anggota-anggotanya bebas mengambil Anggota-anggotanya bebas mengambil

keputusan dlm menjalankan profesinya.keputusan dlm menjalankan profesinya.6.6. Anggota-anggotanya wajar menerima imbalan Anggota-anggotanya wajar menerima imbalan

jasa atas yan yg diberikan.jasa atas yan yg diberikan.7.7. Memiliki suatu org. Profesi yg senantiasa Memiliki suatu org. Profesi yg senantiasa

meningkatkan kualitas yan yg diberikan kpd meningkatkan kualitas yan yg diberikan kpd masy.masy.

Profesionalisme :Profesionalisme :(Alwi, dkk, 2002)(Alwi, dkk, 2002)

Mutu, kualitas, Mutu, kualitas, dan tindak dan tindak tanduk yg tanduk yg merupakan ciri merupakan ciri suatu profesi suatu profesi atau orang yang atau orang yang profesionalprofesional

MMenuruenurutt Good dlm Standar profesi Good dlm Standar profesi kebidanan (2003) :kebidanan (2003) :

Bahwa jenis pekerjaan profesional memiliki Bahwa jenis pekerjaan profesional memiliki ciri ttt yaitu : memerlukan persiapan atau ciri ttt yaitu : memerlukan persiapan atau pendidikan khusus bagi pelakunya pendidikan khusus bagi pelakunya (membutuhkan pendidikan pra jabatan yg (membutuhkan pendidikan pra jabatan yg relevan), kecakapan seorang pekerja relevan), kecakapan seorang pekerja profesional dituntut memenuhi persyaratan profesional dituntut memenuhi persyaratan yg telah dibakukan o/ pihak yg berwenang yg telah dibakukan o/ pihak yg berwenang ( mis. Organisasi profesi( mis. Organisasi profesi & pemerintah) & & pemerintah) & jabatan yg mendapat pengakuan dari masy. jabatan yg mendapat pengakuan dari masy. & atau negara.& atau negara.

Ciri-ciri jabatan profesional :Ciri-ciri jabatan profesional :

1.1. Bagi pelakunya scr nyata Bagi pelakunya scr nyata (de facto)(de facto) dituntut berkecakapan kerja (keahlian) ssi dituntut berkecakapan kerja (keahlian) ssi dg tugas-tugas khusus serta tuntutan dari dg tugas-tugas khusus serta tuntutan dari jenis jabatannya (cenderung ke jenis jabatannya (cenderung ke spesialisasi).spesialisasi).

2.2. Kecakapan atau keahlian seorang pekerja Kecakapan atau keahlian seorang pekerja profesional bukan sekedar hasil profesional bukan sekedar hasil pembiasaan atau latihan rutin yg pembiasaan atau latihan rutin yg terkondisi, tetapi perlu didasari o/ terkondisi, tetapi perlu didasari o/ wawasan keilmuan yg mantap.wawasan keilmuan yg mantap.

LanjutanLanjutan…. …. Ciri-ciri jabatan profesional Ciri-ciri jabatan profesional

3.3. Pekerjaan profesional dituntut Pekerjaan profesional dituntut berwawasan sosial yg luas, shg pilihan berwawasan sosial yg luas, shg pilihan jabatan serta kerjanya di dasari o/ jabatan serta kerjanya di dasari o/ kerangka nilai tertentu, bersikap (+) thd kerangka nilai tertentu, bersikap (+) thd jabatannya & perannya.jabatannya & perannya.

4.4. Jabatan profesional perlu mendapat Jabatan profesional perlu mendapat pengesahan dari masy. & atau pengesahan dari masy. & atau negaranya.negaranya.

““Seorang pekerja profesional dibedakan Seorang pekerja profesional dibedakan dengandengan seorang tehnisi, keduanya seorang tehnisi, keduanya (pekerja profesional & tehnisi) dapat saja (pekerja profesional & tehnisi) dapat saja trampil dlm unjuk kerja yg sama (mis. trampil dlm unjuk kerja yg sama (mis. Menguasai tehnik kerja yg sama dpt Menguasai tehnik kerja yg sama dpt memecahkan masalah-masalah teknis dlm memecahkan masalah-masalah teknis dlm bidang kerjanya), tetapi seorang pekerja bidang kerjanya), tetapi seorang pekerja profesional dituntut menguasai visi yg profesional dituntut menguasai visi yg mendasari ketrampilannya yg menyangkut mendasari ketrampilannya yg menyangkut wawasan filosofi, pertimbangan rasional & wawasan filosofi, pertimbangan rasional & memiliki sikap yg (+) dlm melaks. Serta memiliki sikap yg (+) dlm melaks. Serta memperkembangkan mutu karyanya.” memperkembangkan mutu karyanya.” (Joni, 1980)(Joni, 1980)

Jabatan dpt ditinjau dari 2 aspek :Jabatan dpt ditinjau dari 2 aspek :

Jabatan strukturalJabatan struktural

adalah : jabatan yg scr tegas ada & diatur adalah : jabatan yg scr tegas ada & diatur berjenjang dlm suatu organisasiberjenjang dlm suatu organisasi

Jabatan fungsional.Jabatan fungsional.

adalah : jabatan yg ditinjau serta dihargai adalah : jabatan yg ditinjau serta dihargai dari aspek fungsinya yg vital dalam dari aspek fungsinya yg vital dalam kehidupan bermasyarakat & negara.kehidupan bermasyarakat & negara.

Jabatan bidan adalah Jabatan bidan adalah jabatan fungsi jabatan fungsi profesional & bidan profesional & bidan tersebut tersebut wajar wajar mendapat tunjangan mendapat tunjangan fungsionalfungsional

Persyaratan bidan sbg jabatan Persyaratan bidan sbg jabatan profesional :profesional :

Memberikan yan. Yg Memberikan yan. Yg bersifat khusus (spesialis)bersifat khusus (spesialis)

Mll jenjang pendidikanMll jenjang pendidikan Diakui o/ masy.Diakui o/ masy. Punya kewenangan yg Punya kewenangan yg

disahkan atau diberikan o/ disahkan atau diberikan o/ pemerintahpemerintah

Punya peran & fungsi yg Punya peran & fungsi yg jelasjelas

Punya kompetensi yg jelas Punya kompetensi yg jelas & terukur & terukur

Memiliki organisasi profesiMemiliki organisasi profesi

Memiliki kode etikMemiliki kode etik Memiliki etika kebidananMemiliki etika kebidanan Memiliki standar yan.Memiliki standar yan. Memiliki standar praktikMemiliki standar praktik Memiliki standar pendidikan Memiliki standar pendidikan

yg mendasari & yg mendasari & mengembangkan profesi yg mengembangkan profesi yg ssi dg kebut. Yanssi dg kebut. Yan

Memiliki standar pendidikan Memiliki standar pendidikan berkelanjutan sbg wahana berkelanjutan sbg wahana pengembangan kompetensipengembangan kompetensi

Perilaku profesional Bidan :Perilaku profesional Bidan :

1.Dalam melaks tugasnya bidan berpegang 1.Dalam melaks tugasnya bidan berpegang teguh pd filosofi etika profesi & aspek legalteguh pd filosofi etika profesi & aspek legal

2.Bertg jwb dlm keputusan klinis yg 2.Bertg jwb dlm keputusan klinis yg dibuatnyadibuatnya

3.Senantiasa mengikuti perkemb penget & 3.Senantiasa mengikuti perkemb penget & ketrampilan mutakhir scr berkalaketrampilan mutakhir scr berkala

4.Menggunakan konsultasi & rujukan yg 4.Menggunakan konsultasi & rujukan yg tepat selama memberikan asuhan kebidtepat selama memberikan asuhan kebid

Lanjutan…. Lanjutan…. Perilaku profesional Bidan Perilaku profesional Bidan 5.Menghargai & memanfaatkan budaya 5.Menghargai & memanfaatkan budaya

setempat sehub dg praktik kes, kehamilan, setempat sehub dg praktik kes, kehamilan, kelahiran periode pasca salin, bayi baru kelahiran periode pasca salin, bayi baru lahir & anaklahir & anak

6.Menggunakan model kemitraan dlm 6.Menggunakan model kemitraan dlm bekerjasama dg kaum wanita/ibu agar bekerjasama dg kaum wanita/ibu agar mereka dpt menentukan pilihan yg telah mereka dpt menentukan pilihan yg telah diinformasikan ttg semua aspek asuhan, diinformasikan ttg semua aspek asuhan, meminta persetujuan scr tertulis spy mrk meminta persetujuan scr tertulis spy mrk bertg jwb atas kes sendiribertg jwb atas kes sendiri

Lanjutan ….. Lanjutan ….. Perilaku profesional Bidan Perilaku profesional Bidan

7.Menggunakan ketrampilan berkomunikasi7.Menggunakan ketrampilan berkomunikasi

8.Bekerjasama dg petugas kesehatan lain 8.Bekerjasama dg petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu & keluargaibu & keluarga