kebersihan diri kelompok 3
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
1/105
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1. GAMBARAN UMUM DESA SECARA GEOGRAFIS
Gambaran Umum Desa Secara Geogra!s
1.1.1 S!"uas! Kea#aan Umum
Puskesmas Tegal Angus adalah salah satu Puskesmas yang terletak di wilayah
Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Kecamatan Teluknaga
Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, mempunyai luas wilayah 4.!".#$% &a '4,!"# Km(),
terdiri dari luas daratan (.#*.#(* &a dan sawah (.+$".*% &a dengan ketinggian dari
permukaan laut (" meter.
Topogra-i Kecamatan Teluknaga meliputi
#. /aerah sawah(. /aerah pantai". /ataran rendah dengan ketinggian antara (" meter diatas permukaan laut4. /aerah tambak
0ilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus berada di wilayah kecamatan Teluknaga
dipantai utara kabupaten Tangerang, dengan luas wilayah ker1a (.4%#. +$$ &a '"* km() terdiri
dari luas daratan2#.*%+.*!* &a dan sawah #.($!.+"$ &a dengan ketinggian dari permukaanlaut (" meter. Temperatur wilayah Puskesmas Tegal Angus cukup panas, yaitu ratarata antara
"*3 " 3.
Gambar 1.1 Peta dan Batas 0ilayah /esa Pangkalan '5umber yarsi.ac.id)
0ilayah ker1a Puskesmas Tegalangus terdiri dari ! /esa Binaan yaitu
1. /esa 6emo1
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
2/105
(. /esa Pangkalan". /esa Tan1ung Burung4. /esa Tan1ung Pasir+. /esa Tegal Angus
!. /esa 7uara
Batasbatas wilayah Puskesmas Tegal Angus adalah sebagai berikut
#. Batas 8tara 6aut 1awa9 /K: ;akarta
(. Batas 5elatan Kota Tangerang9Bandara 5oeta
". Batas Timur Kecamatan Kosambi
4. Batas Barat /esa Kali Baru Kec Pakuha1i
Puskesmas Tegal Angus terletak di kompleks kantor desa Tegal Angus di ;l.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
3/105
Gambar 1.$ Peta /esa Pangkalan '5umber wikipedia.com)
Batas=batas wilayah /esa Pangkalan seperti yang terlihat pada gambar adalah sebagai berikut
#. 5ebelah utara berbatasan dengan /esa Tegal Angus(. 5ebelah barat berbatasan dengan /esa 6emo dan Kampung Besar". 5ebelah timur berbatasan dengan /esa Kalibaru4. 5ebelah selatan berbatasan dengan /esa Kampung 7elayu Barat
1.$ Gambaran Umum Desa Secara Demogra!
1.$.1 S!"uas! Ke+en#u#u*an
Berdasarkan data dari BP5 Kabupaten Tangerang pada tahun (*#4 1umlah penduduk di
wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus adalah +",%(( 1iwa yang tersebar di ! desa seperti yang
tercantum di tabel #.# di bawah ini
Tabe& 1.1;umlah Penduduk dan Kepadatan di 0ilayah Ker1a Puskesmas Tegal Angus, (*#4
N> /?5A68A5
;876A&
P?N/8;876A&
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
4/105
/8K
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
5/105
5umber Kantor 5tatistik Kecamatan Teluk Naga, (*#4
luktuasi 1umlah penduduk terlihat 1elas pada tahun (*## hingga (*#( dan cenderung
stabil setelah tahun (*#(.
;umlah penduduk yang berubahubah dikarenakan adanya kelahiran, kematian dan
migrasi penduduk. 7igrasi penduduk di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus cenderung
ter1adi dengan cepat, mengingat letak wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus yang berbatasan
dengan provinsi /K: ;akarta dan Kota Tangerang. Akses 1alan dan transportasi yang mudah
dari dan keluar wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus memudahkan migrasi yang cepat
tersebut.
;umlah penduduk yang cukup besar dan adanya -luktuasi merupakan suatu tantangan dalam
pembangunan kesehatan karena adanya perubahan sasaran dari programprogram
pembangunan kesehatan sekaligus men1adi -aktor pendorong pembangunan karena tersedia
5/7 'sumber daya manusia) yang cukup untuk menggerakkan pembangunan. Akan tetapi
5/7 bidang kesehatan masih sangat kurang di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus
sehingga diharapkan Puskesmas dapat terus meningkatkan ker1asama lintas sektoral untuk
menyesuaikan program Puskesmas dengan keadaan penduduk di wilayah ker1anya.Klasi-ikasi 1umlah penduduk berdasar 1enis kelamin di wilayah ker1a Puskemas Tegal
Angus dilihat pada tabel #.( di bawah ini
Tabe& 1.$Klasi-ikasi ;umlah Penduduk Berdasarkan ;enis Kelamin Tahun (*#4
5
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
6/105
N> /?5A9K?6
;umlah Penduduk
6aki
lakiPerempuan
;876A&
# Pangkalan .!( .*! #+."%( Tan1ung Burung "."$ "."4" !.((
" Tegal Angus 4."#" 4.4(% %.4#
4 Tan1ung Pasir 4.4"! 4.4#" %.%4$
+ 7uara #.4* #.! (.+#!
! 6emo ".*!# ".* !.#"%
;876A& (.4#( (!.#!* +".444
5umber /ata BP5 Kecamatan Teluk Naga tahun (*#4
:su gender men1adi penting saat ini karena arah pembangunan mulai diarahkan sesuai
dengan populasi 1enis kelamin. Pembangunan kesehatan 1uga sudah kearah isugenderdengan
membuat laporan indikator kesehatan sesuai 1enis kelamin. /ata berdasarkan 1enis kelamin
seperti yang termuat dalam laporan pro-il kesehatan ini diharapkan dapat membantu membuat
kebi1akan sesuai kebutuhangender. 5eperti terlihat pada tabel di atas 1umlah penduduk laki
laki lebih banyak dari penduduk perempuan. Kondisi ini menuntut perhatian khusus karena
saat ini tingkat partisipasi terhadap program kesehatan di Puskesmas lebih banyak perempuan
baik sebagai sasaran kesehatan seperti bumil, bulin maupun sebagai kader kesehatan.Programprogram seperti K:AKB dan giCi identik dengan ibuibu 'perempuan) padahal peran
lakilaki 1uga dibutuhkan. /i lain pihak, kesehatan pengembangan seperti usaha kesehatan
ker1a mungkin perlu dikembangkan mengingat lebih banyak lakilaki yang beker1a bandingkan
perempuan.
1. $.$ Kon#!s! Sos!a& E*onom!
Penduduk di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus terdiri dari campuran budaya asliTangerang dan budaya ina yang sudah lama menetap di daerah Tangerang dan sekitarnya.
;umlah pemeluk agama di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus dapat dilihat pada tabel #."
di bawah ini
6
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
7/105
Tabe& 1.,;umlah Penduduk menurut Agama yang dianut di wilayah ker1a Puskesmas Tegal
Angus tahun (*#4
No. Agama -um&a( )eme&u*
1 :slam 4$("($ Budha "#%"
, Kristen #
Khatolik (*"
/ Khonghucu +(
0 &indu "
5umber /ata BP5 Kecamatan Teluk Naga tahun (*#4
5eperti terlihat pada tabel diatas bahwa komposisi pemeluk di wilayah ker1a
Puskesmas Tegal Angus di dominasi oleh pemeluk agama :slam dan Budha. Kehidupan agama
di wilayah ini ber1alan dengan harmonis. &al ini dibuktikan dengan adanya tempat ibadah
agama lain selain :slam yaitu adanya klenteng di pemukiman penduduk. &ari raya :mlek dan
pertun1ukkan barongsai yang merupakan kebudayaan penduduk keturunan ina pun dapat
diterima dengan baik. 5ehingga kehidupan sosial penduduk di wilayah ker1a Puskesmas Tegal
Angus ber1alan dengan baik. Kehidupan sosial yang harmonis merupakan salah satu kekuatan
dalam pembangunan kesehatan karena dapat melibatkan masyarakat dalam kegiatanpembangunan kesehatan.
6apangan peker1aan penduduk di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus cukup
beragam, hal ini berhubungan dengan geogra-is kecamatan Teluk Naga dimana terdapat
persawahan dan berbatasan dengan laut serta daerah kota Tangerang dan akses ke daerah
;akarta.
Tabe& 1.6apangan Peker1aan Penduduk 0ilayah Ker1a Puskesmas Tegal Angus (*#4
No. 6apangan Ker1a Penduduk ;umlah#. Petani pemilik #""#!(. Petani penggarap !*!"". Buruh 4+$(
7
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
8/105
4. Nelayan "%!+. Pedagang !""!. :ndustri rakyat #"+"!. Buruh industri #"+
%. Pertukangan 4#*$$. PN5 (((#*. TN:9P>66
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
9/105
4#D
5umber Kantor 5tatistik Kabupaten Tangerang E /ata ;amkesmas Puskemas Tegal Angus,
(*#4
Terlihat dari gra-ik 1umlah penduduk miskin di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus
pada tahun (*#4 adalah "#.%$% 1iwa yaitu +$," D dari 1umlah penduduk +".%(( 1iwa.
Gra!* 1., ;umlah Penduduk /an ;umlah Penduduk 7iskin di 0ilayah Ker1a Puskesmas
Tegal Angus Tahun (**$(*#4
5umber Kantor 5tatistik Kabupaten Tangerang E /ata ;amkesmas Puskemas Tegal Angus,(*#4
;umlah penduduk miskin yang masih cukup besar menun1ukkan kondisi ekonomi
penduduk di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus masih belum berubah seperti tahuntahun
sebelumnya seperti yang terlihat pada gra-ik dibawah ini.9
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
10/105
7asih banyaknya penduduk miskin di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus dapat
men1adi hambatan dalam pembangunan kesehatan. >leh karena itu ker1asama lintas sektoral
perlu terus di tingkatkan, dalam hal ini pembangunan ekonomi harus 1uga ditingkatkan.
Kesehatan masyarakat tidak hanya men1adi tanggung 1awab sektor kesehatan tetapi berbagai-aktor dimana salah satu -aktor yaitu -aktor ekonomi 1uga berperan penting dalam
pembangunan kesehatan.
1. $., )en#!#!*an
Tingkat pendidikan masyarakat sangat berperan dalam membentuk sikap dan perilaku
masyarakat terhadap program kesehatan sehingga pendidikan sangat berperan dalam
pembangunan kesehatan.5arana pendidikan yang ada di wilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus seperti terlihat pada
tabel dibawah ini
Tabe& 1./5arana 5ekolah di 0ilayah Ker1a Puskesmas Tegal Angus
N
>NA7A /?5A
;876A& 5?K>6A&
PA8/ TK
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
11/105
Tabe& 1.0 Penduduk #* Tahun Keatas 7enurut ;en1ang Pendidikan di 0ilayah Ker1a
Puskesmas Tegal Angus tahun (*#4
5umber /ata BP5Kecamatan Teluk Naga,
(*#4
;umlah penduduk yang tidak9belum pernah sekolah dan tidak9belum tamat 5/ masih
cukup besar yaitu #(.+$% 1iwa atau (".+ D dari 1umlah penduduk. &al ini merupakan
tantangan dalam pembangunan kesehatan, pelaksanaan programprogram Puskesmas harus
disesuaikan dengan tingkat pendidikan dari penduduk yang men1adi sasaran agar lebihditerima. Kemampuan membaca dan menulis dapat dilihat dari angka melek huru-, yang
diukur dari persentase penduduk usia #* th keatas yang bisa membaca dan menulis.
Berdasarkan data dari BP5 Kecamatan Teluk Naga angka melek huru- di wilayah ker1a
Puskesmas adalah $#,*+D untuk lakilaki dan %,#*D untuk perempuan. Angka melek huru-
ini meningkat dari tahun (*#" sebelumnya seperti terlihat dari diagram di bawah ini.
Gra!* 1.Angka 7elek &uru- Penduduk 8sia #* Tahun Keatas di 0ilayah Ker1a Puskesmas
Tegal Angus Tahun (**$=(*#4.
(**$.* (*#*.* (*##.* (*#(.* (*#".* (*#4.**
(*
4*
!*
%*
#**
#(*
A!s T!"&e
11
No. ;en1ang Pendidikan ;umlah
#. Tidak 9 belum tamat 5/ #(+$%(. 5/97: #+"%". 56TP97T5 4*!*4. 56TA97A "!*#+. AK9/iploma #+$!. 8niversitas #"*
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
12/105
5umber Kantor 5tatistik Kecamatan Teluk Naga, (*#4
Terlihat peningkatan angka melek huru- pada tahun (*#" yaitu sebanyak *.$+ D dari
tahun (*#(. Penurunan angka melek huru- baik pada lakilaki maupun perempuan di tahun
(*#4 merupakan suatu hambatan dalam pembangunan kesehatan terutama program Puskesmas
yang memerlukan partisipasi masyarakat seperti 8KB7 , desa siaga maupun perekrutan
kaderkader kesehatan.
1.$. Kese(a"an
1.$..1 Se+u&u( Besar )en'a*!"
Berdasarkan hasil laporan bulanan Penyakit '6B#) Puskesmas Tegal Angus didapatkan
gambaran pola penyakit yang ter1adi di Puskesmas Tegal Angus pada tahun (*#4 menurut
golongan semua umur seperti gra-ik berikut ini
Gra!* 1./ 5epuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus , (*#4
12
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
13/105
5umber /atasurveillancePuskesmas Tegal Angus, (*#4
Penyakit terbanyak adalah penyakitpenyakit menular seperti :5PA, disusul dengan
penyakit batuk dan demam. Penyakit tidak menular 'PT7) yang masuk dalam sepuluh besar
penyakit adalah myalgia. 7asih banyaknya penyakit dalam sepuluh besar penyakit tahun (*#4
dikarenakan kurang spesi-iknya diagnose pada saat pemeriksaan dan kurangnya komunikasi
antara petugas pemeriksa dengan petugas yang menginput data. 8saha perbaikan yang
dilakukan antara lain memasang kode diagnosis :/ F di setiap tempat pemeriksaan dan
koordinasi antara petugas pemeriksa dan petugas penginput data.
1.$..$ )en'a*!" Menu&ar
1.$..$.1 AF) (Acute Flaccid Paralysys)Ra"e
Poliomyelitis ditargetkan untuk eradikasi. 5urveilans yang sangat sensiti- untuk acute
flaccid paralysis'AP), termasuk penyelidikan kasus langsung, dan pengumpulan spesimen
sangat penting untuk mendeteksi virus polio liar sirkulasi dengan tu1uan akhir pemberantasan
polio. 5urveilans AP 1uga penting untuk mendokumentasikan tidak adanya sirkulasi virus
polio untuk serti-ikasi bebas polio. :ndonesia telah mempertahankan status bebas polio yangse1ak tahun (**+, namun usaha gigih diperlukan untuk mempertahankan status ini. 5urveilans
terusmenerus diperlukan untuk mempersempit kesen1angan kekebalan dan memastikan
pemantauan surveilans memadai di setiap provinsi.
13
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
14/105
AP leh karena itu selain dilakukan surveilan akti- di puskesmas 1uga dilakukan penyuluhantentang penyakit AP.Acute Flaccid Paralysisadalah semua anak yg berusia kurang dari #+
tahun dengan ge1ala kelumpuhan yg si-atnya flaccid 'layuh), ter1adi secara akut 'mendadak)
dan bukan disebabkan oleh ruda paksa. T5 (Direct Observed Treatment
Shortcourse) yang sudah dilaksanakan secara nasional se1ak tahun (***. 5trategi ini akan
memutuskan penularanan TB dan dengan demikian menurunkan insidens TB di masyarakat.
5aat ini penanggulangan TB di :ndonesia mengalami kema1uan bermakna yang ditandai
dengan tercapainya indikator utama 'penemuan kasus dan keberhasilan pengobatan) serta
turunnya 1umlah penderita TB dari peringkat " ke peringkat + negara dengan 1umlah penderita
TB terbanyak di dunia.
okus utama />T5 adalah penemuan dan penyembuhan pasien terutama pasien tipe
menular 'BTA G). Permasalahan utama program TB Paru di Puskesmas Tegal Angus adalah
tidak adanya laboratorium untuk pemeriksaan dahak. Pasien tersangka TB Paru harus
memeriksakan dahaknya di puskesmas ru1ukan yaitu Puskesmas Teluk Naga. 5ehingga banyak
kendala yang dihadapi pasien seperti masalah 1arak, waktu dan biaya untuk ke puskesmas
ru1ukan. Akibatnya banyak pasien tersangka yang tidak ter1aring dan 1umlah pasien dengan
BTA positi- selalu kurang dari target. Pada tahun (*#4 ini 1umlah pasien TB Paru dengan BTA
positi- masih kurang dari target yaitu (( pasien dari target 4* orang. Akan tetapi ter1adi
peningkatan 1umlah pasien BTA positi- dari tahun sebelumnya seperti yang terlihat pada gra-ik
dibawah ini.
Gra!* 1.0/ata Pasien TB di Puskesmas Tegal Angus Tahun (**$ (*#414
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
15/105
2009.0 2010.0 2011.0 2012.0 2013.0 2014.0
7
20
16
27
46
40
30
86
11
22
Data Pasien TB di Puskesmas Tegal Angus2009 - 2014
BTA positif Sembuh
5umber Program TB Puskesmas Tegal Angus, (*#4.
Angka kesembuhan yang kecil salah satunya disebabkan oleh tidak adanya
pemeriksaan dahak di Puskesmas Tegal Angus, sehingga pasien BTA positi- yang telah selesai
tidak memeriksaan dahak di akhir pengobatan sehingga hanya tercatat sbagai pasien dengan
pengobatan lengkap. 5ebab lainnya karena Drop Outpengobatan yang disebabkan oleh 1arak
yang 1auh dari puskesmas, malas atau bosan berobat.
Namun begitu dengan berbagai upaya kita lakukan untuk meningkatkan pencapaian
target seperti motivasi ke pasien untuk patuh pengobatan maupun pemeriksaan dahak,
kun1ungan rumah pasien TB Paru yang tidak datang berobat 'mangkir), penyuluhan ke P7>
'pengawas minum obat) untuk memantau kepatuhan berobat pasien TB Paru. 5alah satu upaya
menanggulangi tidak ada laboratorium pemeriksaan dahaka adalah pemeriksaan laboratorium
yang lebih sederhana yaitu -iksasi dahak sehingga pasien tidak perlu ke puskesmas ru1ukan,
yang diru1uk slide hasil -iksasi dahak.
1.$..$., )neumon!a Ba&!"a
15
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
16/105
Penyakit :5PA merupakan penyakit yang sering ter1adi pada anak. ?pisode penyakit
batukpilek pada Balita di :ndonesia diperkirakan "! kali per tahun, ini berarti seorang Balita
ratarata mendapat serangan batuk pilek sebanyak " sampai ! kali setahun. :5PA merupakan
salah satu penyebab utama kun1ungan pasien di sarana kesehatan yaitu sebanyak 4*D !*Dkun1ungan berobat di Puskesmas dan #+D "*D kun1ungan berobat di bagian rawat 1alan dan
rawat inap rumah sakit.
Program pengendalian penyakit :5PA di :ndonesia dimulai tahun #$%4, bersamaan
dengan dilancarkannya pengendalian penyakit :5PA di tingkat global oleh 0&>. 5e1ak tahun
#$$*, pengendalian penyakit :5PA menitikberatkan kegiatannya pada penanggulangan
pneumonia pada Balita. Pemerintah :ndonesia telah berkomitmen untuk mencapai illennium
Development !oals '7/s) bidang kesehatan yang salah satunya adalah menurunkan (9"
kematian balita pada rentang waktu antara #$$*(*#+. Apabila angka kematian yang
disebabkan oleh pneumonia dapat diturunkan secara bermakna, maka dampaknya terhadap
pencapaian 7/s akan besar pula.
Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun 'Balita) di
dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti A:/5, 7alaria dan ampak. /i
dunia, dari $ 1uta kematian Balita lebih dari ( 1uta Balita meninggal setiap tahun akibat
pneumonia atau sama dengan 4 Balita meninggal setiap menitnya. /ari lima kematian Balita,
satu diantaranya disebabkan pneumonia /i :ndonesia berdasarkan hasil
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
17/105
Pengendalian penyakit pneumonia memiliki kendala diantaranya cakupan penemuan
masih sangat rendah.
Kendala yang dihadapi dalam penegakan diagnosis pneumonia sulit ditegakkan karenapasien anak yang tidak kooperati-, masyarakat menganggap penyakit :5PA sebagai penyakit
biasa sehingga tidak berobat ke puskesmas. 8paya yang dilakukan untuk meningkatkan
penemuan pneumonia balita antara lain melatih petugas 7TB5 untuk penegakan diagnosis
pneumonia, penyuluhan di posyandu dan desa mengenai ge1ala khas dan bahaya dari
pneumonia sehingga masyarakat memeriksakan diri ke puskesmas.
1.$..$. IMS #an 2I34AIDS
:75 adalah penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual. /iagnosis
:75 di puskesmas dtegakkan melalui pendekatan sidrom atau pemeriksaan laboratorium.
Puskesmas Tegal Angus belum memiliki laboratorium sehingga diagnosis dilakukan melalui
pedekatan sindrom yaitu mendiagnosis pasen dari ge1alage1ala yang dialami dan -actor risiko
yang dimiliki. ;umlah pasien :75 di puskesmas Tegal Angus mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya, seperti yang terlihat pada gra-ik dibawah ini
Gra!* 1.5 ;umlah Pasien :75 dan &:I9 A:/5 di Puskesmas Tegal Angus Tahun (*##(*#4
17
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
18/105
2011.0 2012.0 2013.0 2014.0
37
106
205
51
0 0 0 1
Jumlah Pasien IMS dan HIVAIDS di Puskesmas Tegal Angus
IMS HIVAI!S
5umber /ata Surveillance Puskesmas Tegal Angus, (*#4.
;umlah pasien :75 telah dilakukan ker1asama lintas program melalui skrining pasien
dibalai pengobatan umum dan poli K:AKB. Penanganan pasien dengan memberikan terapi
antibiotik yang adekuat, menskrining -aktor risiko untuk &:I9A:/5, memberikan penyuluhan
tentang penggunaan kondom, seks yang aman dan pemberian kondom untuk kelompok risiko
tinggi sudah baik. sedangkan terdapat # pasien &:I9A:/5 di wilayah ker1a Puskesmas TegalAngus seperti terlihat pada gra-ik diatas. 8paya yang dilakukan untuk menurunkan 1umlah
pasien &:I9A:/5 yaitu dengan melakukan penyuluhan pada rema1a dan kelompok resiko
tinggi.
1.$..$./ D!are
/iare adalah penyakit yang sering ter1adi di masyarakat, yang banyak menyerang
semua golongan umur. Kasus diare mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sepertiterlihat seperti gra-ik di bawah ini
Gra!* 1.6 ;umlah Pasien /iare di Puskesmas Tegal Angus (*#*(*#4
18
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
19/105
5umber /ata Program /iare Puskesmas Tegal Angus, (*#4
Angka ini disebabkan perilaku masyarakat yang BAB sudah pada tempatnya dan
seringnya penyuluhan diare, ker1asama lintas program dengan promkes untuk mengubah
kebiasaan BAB, dengan kesling untuk penyuluhan pembuatan 1amban sehat di setiap rumah
serta ker1asama lintas sektoral untuk pembanguan 7K umum yang dilakukan dari dana
PNP7 dan 657.
1.$..$.0 Kus"a
Kusta adalah penyakit kulit kronis yang menyerang sara- terutama sara- tepi.Kerusakan sara- ini dapat menimbulkan kecacatan permanen 1ika terlambat ditangani. ;umlah
pasien kusta di puskesmas Tegal Angus dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabe& 1.5;umlah pasien kusta di Puskesmas Tegal Angus (*#* (*#4
19
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
20/105
T!+e
+as!en
$717 $711 $71$ $71, $71
/iobati 5elesaiberobat
'
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
21/105
5umber /ata 5urveilans Puskesmas Tegal Angus, (*#4
5alah satu upaya untuk mengendalikan penyakitpenyakit seperti diatas adalah
program desa #niversal $hild %mmuni&ation '8:). Pencapaian #niversal $hild %mmuni&ation
'8:) pada dasarnya merupakan proksi terhadap cakupan imunisasi secara lengkap pada kelompokbayi, imunisasi secara lengkap tersebut meliputi TN, &epatitis, ampak dan Pertusis. :ndikator yang
dipakai untuk mengukur cakupan pencapaian 8: adalah campak. Bila cakupan 8: dikaitkan dengan
batasan suatu wilayah, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan
masyarakat dan bayi 'herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi 'P/":). Pada tahun (*#4 target desa 8: sudah mencapai #**D. 8paya yang sudah
dilakukan dengan melakukan penyuluhan bumil,bulin dan s'epping imunisasi. ampak masih
merupakan penyakit yang paling banyak ter1adi diantara kasus P/": seperti terlihat pada table
di bawah ini
Tabe& 1.6 Pola Kasus P/": di 0ilayah PK7 Tegal Angus tahun (**$(*#4
Ta(un TN 2e+a"!"!s Cam+a* )er"us!s
21
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
22/105
(**$ * * ! *
(*#* * * (( *
(*## * * ! *
(*#( * * #( *
(*#" * * " *
(*#4 * * * *
5umber /ata Program :munisasi Puskesmas Tegal Angus, (**$(*#4
Penyakit campak adalah yang paling banyak ter1adi, akan tetapi pada tahun (*#4
mengalami penuruna dari tahuntahun sebelumnya. upaya yang dilakukan dengan sosialisasikepada masyrakat untuk memberikan imunisasi lengkap pada bayi dan balita, adanya crash
program campak untuk memberikan imunisasi campak pada balita berusia $ +$ bulan yang
belum diimunisasi dans'eepingimunisasi campak sudah ber1alan dengan baik.
1.$..$.6 Demam Ber#ara( Dengue 8DBD9
Penyakit /B/ masih sulit diberantas di :ndonesia. &al ini karena penyebarannya
yang melalui vektor nyamuk Aedes Aegypti sehingga penangananya tidak hanya mengobati
pasien /B/ tetapi 1uga memberantas sarang nyamuk dan men1aga lingkungan agar tidak
men1adi sarang nyamuk.
;umlah pasien /B/ yang tercatat di puskesmas Tegal Angus pada tahun (*#4 adalah
ada (* pasien. ;umlah pasien ini semua pasien /B/ yang diru1uk. 5etelah ada surat
keterangan dari rumah sakit pasien positi- /B/ maka petugas /B/ dan surveillance
puskesmas Tegal Angus akan melakukan P? 'penyelidikan epidemiologi) untuk memeriksa
lingkungan tempat tinggal pasien kemudian dilakukan fogginguntuk memberantas nyamuk
Aedes Aegypti sehingga dapat mencegah penularan /B/. 5emua pasien yang tercatat
ditangani sesuai prosedur sehingga persentase pasien /B/ ditangani #**D.
Penemuan kasus /B/ berdasarkan laporan kader, bidan desa dan masyarakat dengan
surat keterangan dari rumah sakit. 8ntuk meningkatkan penemuan kasus perlu dilakukan
sosialisasi tentang penanganan /B/ agar setiap pasien /B/ dapat ditangani sesuai prosedur22
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
23/105
termasuk fogging. 8ntuk mencegah ter1adi dan penularan /B/ 1uga dilakukan pembinaan
lingkungan seperti pemeriksaan rumah bebas 1entik dan pembentukan kader 1umantik '1uru
pantau 1entik).
1.$..$.: F!&ar!as!s
0ilayah ker1a Puskesmas Tegal Angus yang men1adi daerah endemis -ilariasis adalah
Tan1ung Burung. Pasien -ilariasis di Tan1ung Burung adalah pasien lama, pasien baru
ditemukan pada tahun (*#* di /esa 7uara tetapi meninggal karena pneumonia. Tidak
ditemukan pasien baru pada (*#4. Namun wilayah Puskesmas Tegal Angus masih melakukan
pemberantasan -ilariasis dilakukan dengan pengobatan massal -ilariasis selama + tahun
berturutturut, yang memasuki tahun ke+ pada tahun (*#4 ini. 8paya yang perlu terus
ditingkatkan adalah 1umlah penduduk yang meminum obat -ilariasis saat pengobatan massal.
1.$.., Sarana Kese(a"an
Berikut sarana kesehatan yang ada di 0ilayah Puskesmas Tegal Angus pada tahun (*#"
Tabe& 1.: 5arana Kesehatan @ang ada di Puskesmas Tegal Angus Tahun (*#4
No -en!s Sarana Kese(a"an -um&a(
#. a. Puskesmas #b. Puskesmas Pembantu #
23
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
24/105
No -en!s Sarana Kese(a"an -um&a(
c. Poskesdes #(. bat
(
#+
. Pos 8KK
*
#! Polindes *5umber Puskesmas Tegal Angus, (*#4
/ari tabel diatas sarana kesehatan dan -aktor pendukung yang ada di Puskesmas Tegal
Angus masih kurang mendukung.
1.$..Tenaga Kese(a"an
Tenaga kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pembanguan
kesehatan karena merupakan penggerak dari programprogram kesehatan.
Tabe& 1.17 Tenaga Kesehatan yang Ada di Puskesmas Tegal Angus Tahun (*#4
N> KAT?>
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
25/105
" AKB:/ * * * *4 AKP?< * * * *+ /" iCi # * * #! /" Kesling * * * *
Bidan % ! # #+% Perawat " ( * +$ Pekarya # * * ##* &onor * * ! !
5umber /ata Puskesmas Tegal Angus, (*#4
;umlah tenaga kesehatan di Puskesmas Tegal Angus ber1umlah "" orang yang terdiri
dari dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga giCi .
1.$../ )er!&a*u Mas'ara*a"
Pembinaan Perilaku &idup Bersih dan sehat di Puskesamas dilakukan melalui program
promosi kesehatan yaitu penyebarluasan in-ormasi kesehatan untuk meningkatkan dera1at
kesehatan. Perilaku &idup Bersih dan 5ehat di masyarakat dapat menggambarkan dera1at
kesehatan wilayah tersebut hal ini dapat disa1ikan dengan indikator P&B5, adapun dari hasil
ka1ian P&B5 di wilayah Puskesmas Tegal Angus pada Tahun (*#4 dapat digambarkan sebagai
berikut
Tabe& 1.11. :ndikator P&B5 Puskesmas Tegal Angus tahun (*#4
No P&B5 Pencapaian 'D)# Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan #*".4((
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
26/105
#* Penduduk misikin yang dicakup ;PK7 $%.#*5umber /ata Puskesmas Tegal Angus, (*#4
Berdasar ka1ian P&B5 diatas didapat ada beberapa cakupannya masih rendah hal inidikarenakan
#. Penduduk miskin masih banyak, sehingga yang mepunyai akses air bersih dan 1amban
sehat sedikit.
(. Tingkat pendidikan yang masih rendah sehingga kurangnya kesadaran tentang A5:
?ksklusi-, akti-itas -isik, merokok dalam rumah.
". Kurangnya kader 1umantik sehingga kegiatan pemeriksaan 1entik berkala kurang optimal
4. 8ntuk meningkatkan pencapaian rumah tangga ber P&B5 dilakukan penyuluhan tentang
P&B5 yang terus menerus,meningkatkan ker1asama lintas program dan lintas sektor.
1.$./ Gambaran Ke&uarga B!naan
1.$./.1. Gambaran Umum Ke&uarga B!naan
Keluarga binaan kelompok kami terdiri dari ! keluarga, yaitu
# Keluarga Ny. ?chi
( Keluarga Tn. Aning
" Keluarga Tn. Boim
4 Keluarga Tn. Budi
+ Keluarga Tn. Taswan! Keluarga Tn. 0arta
Keluarga binaan bertempat di Kampung 5uka 5ari
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
27/105
tanggal (* >ktober sampai dengan "# >ktober (*#+. Adapun lokasi pemukiman keluarga
binaan kami adalah sebagai berikut
Gambar 1., Peta
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
28/105
Tangga
$. N'. S!ros :bu dariNy. ?chi
P # Tidak
sekolah
Tidak
beker1a
,. R!o Anak 6 # 57P Buruh
Pabrik
Keluarga Ny. ?chi bertempat tinggal di Kampung 5ukasari, /esa Pangkalan,
Kabupaten Tangerang. Keluarga tersebut terdiri dari Ny. ?chi sebagai kepala keluarga dengan
seorang :bu yang bernama Ny. 5iros dan anak lakilaki yang bernama
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
29/105
perumahan. Keluarga Ny. ?chi melakukan ini karena sumur tidak dapat digunakan se1ak (
bulan yang lalu.Keluarga Ny. ?chi membeli air galon seharga
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
30/105
Anak Ny. ?chi adalah seorang anak lelaki, bernama
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
31/105
6uas rumah keluarga Ny. ?chi adalah sebesar 4,+ #( m , memiliki empat ruangan
yang terdiri dari satu ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga, satu kamar tidur, satu
dapur, toilet dan tempat cuci piring.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
32/105
Keluarga Tn. Aning bertempat tinggal di Kampung 5ukasari
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
33/105
seperti mandi, cuci piring dan mencuci pakaian, keluarga ini menumpang di tempat
saudaranya. Keluarga Tn. Aning membeli air galon seharga
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
34/105
Keluarga Tn. Aning memiliki kebiasaan makan dua hingga tiga kali sehari. Ny.
7aryanah memasak makanan dengan menu seadanya, contoh menu yang disa1ikan seharihari
ialah nasi, tahu, tempe, dan ikan sesekali. 7enurut Ny. 7aryanah, semua makanan dimasak
sampai matang. Ny. 7aryanah tidak membeli makanan di luar, namun anaknya seringmembeli 1a1anan yang lewat di depan rumah. Tn. Aning dan Ny. 7aryanah lebih
memprioritaskan makanan bagi Aura. Aura diberikan makanan dewasa, yakni nasi dengan
ayam dan sayur sebanyak " kali sehari setengah mangkuk, susu -ormula sebanyak "** ml " 4
kali sehari. Aura 1uga sering dibelikan 1a1anan yang sering lewat di depan rumahnya.
e. R!(ar!
/i keluarga binaan ini Tn. Aning merokok. Tn. Aning sering merokok di teras rumah
tetapi tidak di dalam rumah. Keluarga Tn. Aning mengatakan mencuci tangan sebelum makan34
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
35/105
dan 1ika tangan tampak kotor dengan menggunakan sabun, tetapi ketika dirasakan sulit untuk
bolakbalik ke rumah saudaranya, keluarga ini tidak mencuci tangan. Kebiasaan berolahraga
tidak ada. Keluarga Tn. Aning mengaku menggunakan alas kaki 1ika ingin keluar rumah dan
ke kamar mandi. Tetapi tidak menggunakan alas kaki saat bersantai di teras rumah. KeluargaTn. Aning mengatakan mandi # kali sehari dan ( kali 1ika badannya dirasa kotor. Tn. Aning
biasa pergi ker1a pada pagi hari dan pulang malam hari. Tn. Aning beker1a sebagai supir pada
perusahaan mebel. Ny. 7aryanah setiap harinya menyiapkan persiapan untuk suaminya,
membereskan rumah dan kemudian belan1a untuk masak siang hari dan belan1a untuk
keperluan warungnya.
!. Fa*"or R!s!*o Ke&uarga Tn. An!ng
Aktivitas seharihari Tn. Aning adalah sebagai supir yang pergi pagi dan pulang larutmalam. :strinya, Ny. 7aryanah beker1a sebagai pedagang dengan membuka warung di depan
rumahnya, sembari mengurus anak dan suaminya. An. Aura belum masuk sekolah dan sehari
harinya bermain di lingkungan rumah. Keluarga Tn. Aning tidak menggunakan alas kaki
ketika bersantai di teras rumah yang beralaskan tanah. 8ntuk makanan seharihari, Ny.
7aryanah memasak sendiri, menu makanan yang sering dimasak adalah nasi, tahu, tempe dan
ikan. 8ntuk Aura, Ny.7aryanah hamper selalu memasak ayam. Keluarga Tn. Aning tidak
memiliki kebiasaan olahraga dan Tn. Aning 1uga memiliki kebiasaan merokok di luar rumah.
6uas tanah keluarga Tn. Aning adalah sekitar +* m(dan luas bangunan berukuran 4,+ m
$ m. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat dan terdiri dari satu ruang tengah berukuran
4,+ m " m yang ber-ungsi sebagai ruang keluarga dan menonton TI, satu kamar tidur 4,+ m
" m, dan ruang dapur 4,+ m " m. Keluarga ini tidak memiliki kamar mandi dan sumur
sehingga menumpang di rumah saudaranya untuk keperluan mandi dan lainlain. Ientilasi
yang ada berasal dari pintu depan sa1a sehingga rumah tersebut 1arang dimasuki cahaya
matahari dan sirkulasi udara tidak ber1alan dengan baik. Terdapat " buah lampu di dalam
rumah, " berwarna putih yang terdapat di ruang tengah, kamar tidur dan dapur.5umber air yang terdapat di rumah Tn. Aning adalah sumur galian yang airnya berwarna
kehitaman, sehingga tidak digunakan oleh keluarga Tn. Aning. Air minum yang digunakan
oleh keluarga Tn. Aning berasal dari air galon yang dibeli. 6imbah rumah tangga cair dialirkan
ke selokan garapan yang terbuat dari tanah di belakang rumah. 6imbah padat dibuang ke tanah
35
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
36/105
disekitar perkarangan rumah yang bercampur dengan sampah disekitarnya. Tn. Aning dan
keluarga sering membuang dan mengumpulkan sampah di belakang rumah dan 1ika di rasa
sudah cukup banyak, sampah dibakar atau di buang ke dalam empang di belakang rumah. /i
samping kanan dan kiri rumah terdapat rumah tetangga. /i lingkungan sekitar rumah keluargaTn. Aning masih banyak sampah yang berserakan dikarenakan penduduk sekitar kurang peduli
dengan lingkungannya. /ibelakang pekarangan rumah terdapat selokan garapan dengan air
yang tergenang dan banyak nyamuk.
,. Ke&uarga Tn. Bo!m
a. Da"a Dasar Ke&uarga Tn. Bo!m
Keluarga binaan Tn. Boim terdiri dari + anggota keluarga, yaitu Tn. Boim sebagai
kepala keluarga, istrinya bernama Ny. 5uripah, anaknya bernama Ny. 7ulyana dan suaminyabernama Tn. 5ulaiman, serta kedua cucunya An. 5uci dan An. ?ka.
Tabe&. 1.1. /ata /asar Keluarga Tn. Boim
No Nama S"a"us
Ke&uarga
-en!s
Ke&am!n
8L4)9
Us!a
8"a(un9
)en#!#!*an )e*er;aan
1. Tn. Bo!m Kepala Keluarga 6 +% 5/ Tukang o1ek
$. N'. Sur!+a( :stri P ++ 5/ Pedagang
,. N'. Mu&'ana Anak Tn. Boim P " 5/ Pen1ahit
. Tn. Su&a!man 7ertua Tn.
Boim
6 4* 57P Tukang o1ek
/. An. Suc! ucu Tn. Boim P #! 57P Pela1ar
36
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
37/105
0. An. E*a ucu Tn. Boim P % 5/ Pela1ar
Keluarga Tn. Boim bertempat tinggal di Kampung 5ukasari
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
38/105
terdapat di ruang tamu, ruang tengah, seluruh kamar tidur, ruang makan, dapur dan kamar
mandi.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
39/105
sampah yang berserakan dikarenakan penduduk sekitar kurang peduli dengan lingkungannya.
Terdapat 1uga beberapa kandang hewan peliharaan yang kurang dirawat sehingga
menyebabkan pencemaran lingkungan.
#. )o&a Ma*anKeluarga Tn. Boim memiliki kebiasaan makan tiga kali sehari. Ny. 5uripah memasak
makanan dengan menu seadanya, contoh menu yang disa1ikan seharihari ialah nasi, tahu,
tempe, sayur dan ikan. 7enurut penuturan Ny. 5uripah semua makanan dimasak sampai
matang. Ny. 5uripah tidak membeli makanan di luar, namun kedua cucunya sering 1a1an di
sekolah maupun di lingkungan rumah sehingga kadang kedua cucunya tidak mau makan.
e. R!(ar!
39
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
40/105
/i keluarga binaan ini Tn. Boim dan Tn. 5ulaiman merokok. Tn. Boim dan Tn.
5ulaiman sering merokok di luar rumah dan di dalam rumah. Keluarga Tn. Boim mengaku
1arang mencuci tangan sebelum makan, keluarga Tn. Boim 1uga tidak mencuci tangan dengan
menggunakan sabun setelah makan, setelah buang air besar dan setelah memegang binatang'misalnya ayam). Kebiasaan berolahraga tidak ada. Keluarga Tn. Boim mengaku 1ika ingin
keluar rumah, ke kamar mandi, dan halaman rumah tidak menggunakan alas kaki. Keluarga
Tn. Boim mengaku mandi #( kali sehari, mencuci rambut #" kali per minggu dan sikat gigi
#( kali sehari. Ny. 5uripah biasa membersihkan rumah dan halamannya seorang diri setiap
harinya. Namun, karena lantainya sebagian besar beralaskan semen, sementara halaman depan
dan dapur rumah keluarga Tn. Boim beralaskan tanah, lantai di dalam rumah sering berdebu.
!. Fa*"or R!s!*o Ke&uarga Tn. Bo!mAktivitas seharihari keluarg Tn. Boim 1arang mencuci tangan sebelum makan, keluarga
Tn. Boim 1uga tidak mencuci tangan dengan menggunakan sabun setelah makan, setelah
buang air besar dan setelah memegang binatang 'misalnya ayam), mandi #( kali sehari,
mencuci rambut #" kali per minggu dan sikat gigi #( kali sehari. Ny. 5uripah biasa
membersihkan rumah dan halamannya seorang diri setiap harinya. Namun, karena lantainya
sebagian besar beralaskan semen, sementara halaman depan dan dapur rumah keluarga Tn.
Boim beralaskan tanah, lantai di dalam rumah sering berdebu. Keluarga Tn. Boim 1uga
mengatakan 1ika ingin keluar rumah, ke 1amban, ke kamar mandi, dan halaman rumah tidak
menggunakan alas kaki.
6uas tanah rumah Tn. Boim sekitar #%* m(dan luas bangunan berukuran #% m #*m.
Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat, sebagian besar lantai beralaskan semen, namun
pada bagian teras rumah lantai beralaskan keramik dan pada bagian dapur beralaskan tanah,
bangunan beratap genteng tanpa pla-on, dan dindingnya terbuat dari batu bata. Ientilasi yang
ada berasal dari pintu depan !* cm "* cm di ruang tamu dan setiap kamar tidur "* cm (*
cm yang 1arang dibuka sehingga rumah tersebut 1arang dimasuki cahaya matahari dan sirkulasiudara tidak ber1alan dengan baik.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
41/105
Ientilasi yang ada berasal dari pintu depan dan 1endela yang 1arang dibuka sehingga rumah
tersebut 1arang dimasuki cahaya matahari dan sirkulasi udara tidak ber1alan dengan baik.
Terdapat 1endela pada setiap kamar tidur dan ruang tamu. Terdapat % lampu berwarna putih di
dalam rumah yang terdapat di ruang tamu, ruang tenga, seluruh kamar tidur, ruang makan,dapur dan kamar mandi Terdapat ember besar untuk menampung air, tempat cuci ba1u dan
piding. Tidak terdapat 1entik nyamuk di bak mandi.
Keluarga Tn. Boim menggunakan air PA7 sebagai sumber air untuk keperluan sehari
hari seperti mandi, cuci piring dan mencuci pakaian. Keluarga Tn. Boim membeli air galon
seharga
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
42/105
1. Tn. Bu#! % Kepala Keluarga 6 "+ 57P 5upir
$. N'. Am!na( :stri P "( 5/ :
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
43/105
Te"#s
$u#%& te%h '#m#" 2
'#m#" m#%(i !#pu"
'#m#" 1
Keluarga Tn. Budi memiliki sumur galian sebagai sumber air di rurmah mereka, air
yang diperoleh bersih, tidak berwarna sehingga dapat dipakai untuk keperluan seharihari
seperti mandi, cuci piring dan mencuci pakaian.
Keluarga Tn. Budi memiliki halaman di depan rumah berukuran " m % m, lantaisemen. /ibagian luar rumah tepat disebelah dapur terdapat kandang ayam yang tampak tidak
terawat serta kotoran tidak dibersihkan. /alam membuang limbah rumah tangga, Tn. Budi
dan keluarga sering membuang air limbah di selokan garapan di belakang rumah dan
mengumpulkan sampah di belakang rumah dan 1ika di rasa sudah cukup banyak, sampah
dibakar atau dibuang ke tempat pembuangan sampah di pinggir kali.
Gambar 1.5/enah
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
44/105
luar, namun anaknya sering membeli 1a1anan yang lewat di depan rumah. Kedua anaknya
diberikan makanan sama seperti kedua orangtuanya, dan kedua anaknya diberi susu -ormula
sebanyak "** ml # = ( kali sehari. Kedua anaknya 1uga sering dibelikan 1a1anan yang sering
lewat di depan rumahnya.
e. R!(ar!
/i keluarga binaan ini Tn. Budi merokok. Tn. Budi sering merokok di teras rumah
maupun didalam rumah . Keluarga Tn. Budi mengatakan mencuci tangan sebelum makan dan44
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
45/105
1ika tangan tampak kotor namun 1arang dengan menggunakan sabun. Kebiasaan berolahraga
tidak ada. Keluarga Tn. Budi mengaku 1arang menggunakan alas kaki 1ika ingin keluar
disekitar rumah seperti ke warung, kerumah tetangga dan ke kamar mandi. Keluarga Tn. Budi
mengatakan mandi # kali sehari dan ( kali 1ika badannya dirasa kotor. Tn. Budi biasa pergiker1a pada pagi hari dan pulang malam hari. Tn. Budi beker1a sebagai supir daerah
Tanggerang. Ny. Aminah setiap harinya menyiapkan persiapan untuk suaminya, membereskan
rumah dan kemudian belan1a untuk masak siang hari dan belan1a untuk keperluan warungnya.
!. Fa*"or R!s!*o Ke&uarga Tn. Bu#!
Aktivitas seharihari yang dilakukan oleh Tn. Budi yaitu beker1a sebagai supir,
sedangkan istrinya Ny. Aminah sebagai :bu
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
46/105
7K dalam rumahnya hanya terdapat kamar mandi namun tidak ada 1amban di rumah
keluarga Tn. Budi dan tempat cuci ba1u dan piring keluarga Tn. Budi dilakukan dikamar
mandi. 5umber air yang terdapat di rumah Tn. Budi adalah sumur galian yang airnya cukup
bersih, digunakan untuk keperluan seharihari oleh keluarga Tn. Budi . /alam hal pembuanganlimbah rumah tangga cair dialirkan ke selokan garapan yang terbuat dari tanah di belakang
rumah. 6imbah padat dibuang ke tanah disekitar perkarangan rumah yang bercampur dengan
sampah disekitarnya. Pembuangan sampah dalam keluarga sering membuang dan
mengumpulkan sampah di belakang rumah dan 1ika di rasa sudah cukup banyak, sampah
dibakar atau di buang ke dalam empang di belakang rumah.6ingkungan sekitar rumah Tn. Budi pada samping kanan dan kiri rumah terdapat
rumah tetangga. /i lingkungan sekitar rumah keluarga Tn. Budi masih banyak sampah yang
berserakan dikarenakan penduduk sekitar kurang peduli dengan lingkungannya. /ibelakang
pekarangan rumah terdapat selokan garapan.
/. Ke&uarga Tn. Tas
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
47/105
No Nama S"a"us Ke&uarga -en!s
Ke&am!n
8L4)9
Us!a
8"a(un
9
)en#!#!*an )e*er;aan
1. Tn. Tas
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
48/105
((+.***,** per minggu, penghasilan tersebut diberikan
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
49/105
ambar 1.6 /enah
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
50/105
oleh bidan. 5e1ak lahir An.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
51/105
6uas tanah rumah Tn. Taswan adalah sekitar #+* m( dan luas bangunan berukuran
4+m(. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat dan terdiri dari satu ruang tamu berukuran +
m " m yang digabung menonton TI, ruang makan " m 4 m, dua kamar tidur ( m " m,
ruang dapur ( m ( m , kandang ayam # m # m dan kamar mandi ( m " m. Keluarga inimenggunakan kamar mandi hanya untuk mandi dan buang air besar. Ientilasi yang ada berasal
dari pintu depan sehingga sirkulasi udara di rumah kurang baik, serta hanya terdapat 1endela
pada bagian depan rumah sa1a sehingga pencahayaan kurang. Terdapat 1endela pada ruang
tamu. Terdapat + buah lampu di dalam rumah, # berwarna putih yang terdapat di ruang tamu,
dapur dan kamar mandi, ( berwarna putih tetapi tidak cukup terang yang terdapat di kedua
kamar tidur. Terdapat sarana 7K lengkap. Terdapat tempat penampungan air berukuran
sedang untuk menampung air.
Tempat cuci ba1u dan piring terletak di dapur.
Tidak terdapat1entik nyamuk di bak mandi. 5umber air berasal dari air sumur. Air ini digunakan untuk
mandi dan mencuci pakaian dan alat makan. Air berwarna kuning keruh, tidak berbau dan rasa
asin. Keluarga Tn. Taswan membeli air bersih yang berasal dari tempat pengisian air,
sebanyak ( galon setiap hari dan air tersebut digunakan sebagai air minum dan untuk
memasak.
6imbah rumah tangga cair dibuang ke saluran pembuangan limbah kecil. 6imbah yang
padat dikumpulkan dipekarangan dan men1adi satu dengan sampah lainnya. Tn. Taswan dan
keluarga sering membuang dan mengumpulkan sampah di belakang rumah dan 1ika di rasa
sudah cukup banyak, sampah dibakar.
/i samping kanan dan kiri rumah terdapat rumah tetangga. /i lingkungan sekitar rumah
keluarga Tn. Taswan masih banyak sampah yang berserakan dikarenakan penduduk sekitar
kurang peduli dengan lingkungannya. /ibelakang pekarangan rumah terdapat saluran air kecil
yang sangat kotor penuh dengan sampah.
0. Ke&uarga Tn. %ar"a
a. Da"a Dasar Ke&uarga Tn. %ar"a
Keluarga binaan Tn. 0arta terdiri dari ! anggota keluarga, terdiri dari ibu dan anak
anak, yang tinggal serumah bersama Tn. 0arta hanya istri dan ( orang anaknya. Peran Tn.
0arta dalam keluarga adalah sebagai kepala keluarga, istrinya bernama Ny.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
52/105
terdapat # anak lelaki dan # anak perempuan. Anak pertama adalah 5iros, anak kedua adalah
0ati, anak ketiga
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
53/105
beralaskan keramik dan dipergunakan untuk menerima tamu, nonton televisi, dan berkumpul
bersama keluarga. /iruangan tersebut tidak terdapat 1endela dan memiliki pintu yang dapat
dilewati cahaya matahari. 8ntuk siang hari hingga malam keluarga Tn. 0arta menggunakan
lampu sebagai penerangan.Air yang digunakan untuk mandi dan membasuh setelah BAB dengan menggunakan
air sumur. Bak mandi dikuras setiap # minggu ( kali. Air bersih tersebut di gunakan untuk
mandi, masak dan minum. /apur Tn. 0arta hanya terdapat kompor yang menggunakan
kompor gas.
Gambar 1.: /enah
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
54/105
Anak pertama dan seterusnya Tn. 0arta, lahir dirumah dengan bantuan bidan dengan
berat badan yang cukup. Ny.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
55/105
Terdapat ember besar untuk menampung airtempat cuci ba1u dan piring berbarengan
dengan tempat mandi dan tidak terdapat 1entik nyamuk di bak mandi. Keluarga Tn. 0arta
membeli air bersih yang berasal dari sumur. Air ini digunakan untuk air minum, mencuci,
mandi dan buang air kecil. Air yang dibeli ini berwarna bening 1ernih, tidak berbau dan tidakasin.
Air limbah rumah tangga di buang ke kali di sebelah rumah. Aliran limbah tidak lancar.
5ampah rumah tangga dibuang ke lahan kosong belakang rumah. 5ampah ditumpuk terlebih
dahulu hingga cukup banyak lalu dibakar.
/i sekitar rumah Tn. 0arta sebelah depan dan belakang terdapat rumah tetangga.
1., )enen"uan Area Masa&a(
1.,.1 Rumusan Area Masa&a(
Pada saat kun1ungan ke Kampung 5uka 5ari
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
56/105
!. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya sirkulasi udara dan pencahayaan yang
cukup untuk rumah sehat
. Kurangnya kesadaran dalam bahaya merokok bagi dirinya, keluarga dan
lingkungan sekitar%. Ketidaksediaan sumber air yang bersih di rumah
$. Tidak diterapkannya pola makan yang sehat
#*. Ter1adinya ke1adian :5PA berulang pada keluarga binaan
##. Ter1adinya ke1adian cacingan pada keluarga binaan
#(. Adanya giCi buruk di pada satu keluarga binaan.
/ari observasi yang telah dilakukan ke beberapa rumah keluarga binaan di Kampung
5uka 5ari, /esa Pangkalan, Tegal Angus, didapatkan area permasalahan yang dianggap krusial
pada keluarga binaan dan diputuskan untuk mengangkat permasalahan tentang Kebers!(an
D!r! dengan alasan adanya data empiris yang di dapat dari puskesmas dimana masih ada angka
keluarga yang belum memenuhi kriteria P&B5 di Tegal Angus dan berdasarkan hasil daripre
survey yang telah dilakukan sebelumnya didapatkan area masalah mengenai perilaku.
1.,.$ )ene"a+an Area Masa&a(/alam pengambilan sebuah masalah kelompok digunakan Me"o#e De&+(!. 7etode
/elphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, dimana
anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan diputuskan. Proses penetapan 7etode
/elphi dimulai degan identi-ikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya 'Harold, et all,
1975 : 40-55).
56
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
57/105
Gambar 1.17 7etode /elphi
1.,., A&asan )em!&!(an Area Masa&a(
/ari sekian masalah yang ada pada keluarga binaan, diputuskan untuk mengangkat
permasalahan? )ERILAKU KEBERSI2AN DIRI )ADA KELUARGA BINAAN DI RT
7$ R% 7 DESA )ANGKALAN KECAMATAN TELUK NAGA KABU)ATEN
TANGERANG )RO3INSI BANTEN@ dengan alasan berdasarkan hasil dari presurvey yang
telah dilakukan sebelumnya didapatkan area masalah mengenai perilaku dan kurangnya
kesadaran dari masyarakat untuk men1aga kebersihan diri. Pemilihan area masalah ini
didasarkan atas berbagai pertimbangan yaitu
#. 5elama kami melakukan kun1ungan ke rumah keluarga binaan, duperhatikan keluarga
binaan yang masih kurang kedisiplinan diri terhadap kebersihan diri, dimana masih
memiliki kebiasaan yang kurang baik, yaitu sebanyak %*D keluarga binaan sangatkurang perhatiannya pada kebersihan kuku tangan dan kaki anggota keluarga binaan
karena masih terlihat kuku yang hitam dan pan1ang dan kurangnya kedisiplinan diri
terhadap mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, terutama masih terlihat pada
anakanak yang enggan membersihkan tangan setelah bermain.
57
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
58/105
(. 5aat keluar rumah, ke enam keluarga binaan tidak memakai alas kaki, padahal untuk
-asilitas ketersediaan alas kaki itu sendiri sudah ada di setiap keluarga binaan.". Anakanak pada keluarga binaan terlihat lusuh dengan nodanoda tanah pada wa1ah
dan badan dan tidak dibersihkan saat hendak makan. 5ekitar %*D kebiasaan mandi (kali sehari tidak terlihat dari seluruh keluarga binaan.
4. /ari ! keluarga binaan ( diantaranya memelihara hewan ternak, kotoran hewan tampak
di sekitar rumah keluarga binaan dan tidak dibersihkan, sehingga memudahkan
masuknya berbagai mikroorganisme yang berasal dari kotoran hewan apabila mereka
tidak men1aga kebersihan kaki mereka.
Pemilihan area masalah kesehatan ini didasarkan atas berbagai pertimbangan
#. /ari survey dan hasil wawancara yang dilakukan terhadap keluarga binaan di
Kampung 5ukasari didapatkan kesamaan permasalahan yang di dapatkan di keluarga
binaan, antara lain
a. Kurangnya in-ormasi tentang pentingnya kebersihan diri
b. Kurangnya kesadaran dan kepedulian tentang risiko tidak men1aga kebersihan diri
c. Tidak memakai alas kaki 1ika ingin keluar rumah, ke 1amban, ke kamar mandi, dan
halaman rumah tidak menggunakan alas kaki
d. Perilaku kebiasaan mencuci tangan setelah beraktivitas atau sabelum makan yangmasih sangat rendah
e. Kurangnya perhatian terhadap kebersihan kuku tangan dan kaki.
(. /ari laporan Puskesmas mengenai penyakit diare, diketahui insiden diare !*% orang
pada tahun (*#4.
". Berdasarkan literature yang menyinggung bahwapersonal hygiene1uga mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang, dan kebersihan diri ini dipengaruhi oleh perilaku di
lingkungan masyarakat.
BAB II
58
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
59/105
TIN-AUAN )USTAKA
$.1 TIN-AUAN )USTAKA
$.1.1 Teor! )er!&a*u
$.1.1.1 )enger"!an )er!&a*u
Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi
manusia dengan lingkungannya yang terwu1ud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.
/engan kata lain, perilaku merupakan respon9reaksi seorang individu terhadap stimulus yang
berasal dari luar maupun dari dalam dirinya.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
60/105
karena menimbulkan responrespon yang relati- tetap, misalnya makanan yang leCat
menimbulkan keinginan kita untuk makan, cahaya terang menyebabkan mata tertutup
dan sebagainya.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
61/105
ara seseorang merespon lingkungan, baik lingkungan -isik atau pun sosial budaya dan
sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. /engan
perkataan ini bagaimana seseorang mengelola lingkungannya sehingga tidak merusak
kesehatannya sendiri, keluarga dan masyarakat. 7isalnya mengelola pembuangan tin1a,air minum, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah dan sebagainya.
$.1.1., Ben"u* )er!&a*u
7enurut Notoatmod1o '(**) dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka
perilaku respon seseorang terhadap stimulus dapat dibedakan men1adi (, yaitu #. Perilaku Tertutup '$overt *ehaviour) 7erupakan respon seseorang dalam bentuk terselubung atau tertutup 'covert). leh sebab itu disebut covert bahaviour atau unobservable
behavior, misalnya seseorang ibu hamil tahu pentingnya periksa kehamilan, seorang
pemuda tahu bahwa &:I9A:/5 dapat menular melalui hubungan seksual, dan
sebagainya.(. Perilaku Terbuka 'Overt *ehaviour)
7erupakan respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata secara
terbuka.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
62/105
seseorang dalam keadaan sehat. /an yang ketiga adalah perilaku giCi 'makanan) dan
minuman dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi sebaliknya
makanan dan minuman dapat men1adi penyebab menurunnya kesehatan seseorang,
bahkan dapat mendatangkan penyakit. &al ini sangat tergantung pada perilaku orangterhadap makanan dan minuman tersebut.
(. Perilaku pencarian pengobatan8paya atau tindakan seseorang pada saat menderita penyakit. Tindakan atau perilaku ini
dimulai dari mengobati sendiri 'self treatment) sampai mencari pengobatan di luar
negeri.". Perilaku kesehatan lingkungan
ara seseorang merespon lingkungan, baik lingkungan -isik atau pun sosial budaya dan
sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. /enganperkataan ini bagaimana seseorang mengelola lingkungannya sehingga tidak merusak
kesehatannya sendiri, keluarga dan masyarakat. 7isalnya mengelola pembuangan tin1a,
air minum, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah dan sebagainya.
$.1.1./ Doma!n )er!&a*u
7enurut Bloom, seperti dikutip Notoatmod1o '(**"), membagi perilaku itu didalam "
domain 'ranah9kawasan), meskipun kawasankawasan tersebut tidak mempunyai batasan yang
1elas dan tegas. Pembagian kawasan ini dilakukan untuk kepentingan tu1uan pendidikan, yaitu
mengembangkan atau meningkatkan ketiga domain perilaku tersebut, yang terdiri dari ranah
kogniti- 'kognitif domain), ranah a--ekti- 'affectife domain), dan ranah psikomotor
'psicomotor domain)./alam perkembangan selan1utnya oleh para ahli pendidikan dan untuk kepentingan
pengukuran hasil, ketiga domain itu diukur dari#. Pengetahuan 'kno'legde)
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini ter1adi setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap suatu ob1ek tertentu.Tanpa pengetahuan seseorang tidak mempunyai
dasar untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan terhadap masalah yang dihadapi.aktor-aktor yang mempengaruhi pengetahuan seseoranga. aktor :nternal
7erupakan -aktor dari dalam diri sendiri, misalnya intelegensia, minat dan
kondisi -isik.
b. aktor ?ksternal
62
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
63/105
7erupakan -aktor dari luar diri, misalnya keluarga, masyarakat, atausarana.
c. aktor pendekatan bela1ar
7erupakan -aktor yang berhubungan dengan upaya bela1ar, misalnya strategi
dan metode dalam pembela1aran.Ada enam tingkatan domain pengetahuan yaitu a. Tahu '+no')
Tahu diartikan sebagai mengingat kembali 'recall) terhadap suatu materi yang
telah dipela1ari sebelumnya.
b. 7emahami '$omprehension)
5uatu kemampuan untuk men1elaskan secara benar tentang ob1ek yang
diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
c. Aplikasi
/iartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipela1ari
pada situasi dan kondisi yang sebenarnya.
d. Analisis
Adalah suatu kemampuan untuk men1abarkan materi atau suatu ob1ek kedalam
komponenkomponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi dan ada
kaitannya dengan yang lain.e. 5intesa
5intesa menun1ukkan suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagianbagian dalam suatu bentuk keseluruhan baru.
-. ?valuasi
?valuasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melaksanakan 1usti-ikasi atau
penilaian terhadap suatu materi 9 ob1ek.
(. 5ikap 'attitude)5ikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau ob1ek. Allport '#$+4) men1elaskan bahwa sikap mempunyai tiga komponen
pokoka. Kepercayaan 'keyakinan), ide, konsep terhadap suatu ob1ekb. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu ob1ek
63
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
64/105
c. Kecenderungan untuk bertindak 'tend to behave)5eperti halnya pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan
a. 7enerima 'receiving)
7enerima diartikan bahwa orang 'subyek) mau dan memperhatikan stimulus
yang diberikan 'obyek).
b. 7erespon 'responding)
7emberikan 1awaban apabila ditanya, menger1akan, dan menyelesaikan tugas
yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
c. 7enghargai 'valuing)
7enga1ak orang lain untuk menger1akan atau mendiskusikan suatu masalah
adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
g. Bertanggung 1awab 'responsible)
Bertanggung 1awab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala
resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
". Praktik atau tindakan 'practice)5uatu sikap belum otomatis terwu1ud dalam suatu tindakan 'overt behavior). 8ntuk
mewu1udkan sikap men1adi suatu perbuatan yang nyata diperlukan -aktor pendukung atau
suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah -asilitas dan -aktor dukungan 'support)
praktik ini mempunyai beberapa tingkatan a. Persepsi 'perception)
7engenal dan memilih berbagai ob1ek sehubungan dengan tindakan yang akan
diambil adalah merupakan praktik tingkat pertama.
b.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
65/105
d. Adopsi 'adoption)
Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan
baik.Artinya tindakan itu sudah dimodi-ikasi tanpa mengurangi kebenaran
tindakan tersebut.Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara langsung yakni dengan wawancara
terhadap kegiatankegiatan yang telah dilakukan beberapa 1am, hari atau bulan yang lalu
'recall). Pengukuran 1uga dapat dilakukan secara langsung, yakni dengan mengobservasi
tindakan atau kegiatan responden.7enurut penelitian
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
66/105
Namun demikian realitasnya sulit dibedakan atau dideteksi ge1ala ke1iwaan tersebut
dipengaruhi oleh -aktor lain diantaranya adalah pengalaman, keyakinan, sarana9-asilitas, sosial
budaya dan sebagainya. Beberapa teori lain yang telah dicoba untuk mengungkap -aktor
penentu yang dapat mempengaruhi perilaku khususnya perilaku yang berhubungan dengankesehatan, antara lain
#. Teori 6awrence reen '#$%*)reen mencoba menganalisis perilaku manusia berangkat dari tingkat kesehatan.
Bahwa kesehatan seseorang dipengaruhi oleh ( -aktor pokok, yaitu -aktor perilaku 'behavior
causes) dan -aktor diluar perilaku 'non behavior causes).aktor perilaku ditentukan atau dibentuk oleh
a. aktor predisposisi 'predisposing factor), yang terwu1ud dalam pengetahuan,
sikap, kepercayaan, keyakinan, nilainilai dan sebagainya.b. aktor pendorong 'enabling factor), yang terwu1ud dalam lingkungan -isik,
tersedia atau tidak tersedianya -asilitas-asilitas atau saranasarana kesehatan,
misalnya puskesmas, obatobatan, alatalat steril dan sebagainya.c. aktor pendukung 'reinforcing factor) yang terwu1ud dalam sikap dan
perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok
re-erensi dari perilaku masyarakat.
(. Teori 5nehandu B. Kar '#$%")Kar mencoba menganalisis perilaku kesehatan bertitik tolak bahwa perilaku merupakan
-ungsi dari a. Niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan atau
perawatan kesehatannya 'behavior itention).b. /ukungan sosial dari masyarakat sekitarnya 'social support).
o Adanya atau tidak adanya in-ormasi tentang kesehatan atau -asilitas
kesehatan 'accesebility of information).o >tonomi pribadi orang yang bersangkutan dalam hal mengambil
tindakan atau keputusan 'personal autonomy).o 5ituasi yang memungkinkan untuk bertindak 'action situation).
". Teori 0&> '#$%4)Tim ker1a dari 0&> menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang itu berperilaku
tertentu adalah karena adanya 4 alasan pokok, yaitu pemikiran dan perasaan 'pengetahuan,
66
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
67/105
kepercayaan, dan sikap), orang penting sebagai re-erensi, sumbersumber daya 'resouces) dan
kebudayaan 'Notoatmod1o, (**").
5elan1utnya ciri = ciri sikap menurut 0&> adalah sebagai berikut
a. Pemikiran dan perasaan (thoughts and feeling)
&asil pemikiran dan perasaan seseorang, atau lebih tepat diartikan
pertimbangan = pertimbangan pribadi terhadap ob1ek atau stimulus, dan
merupakan modal untuk bertindak dengan pertimbangan untung = rugi,
man-aat serta sumberdaya yang tersedia.
b. Adanya orang lain yang men1adi acuan (personal references)7erupakan -aktor penguat sikap untuk melakukan tindakan akan tetapi
tetap mengacu pada pertimbangan = pertimbangan individu
c. 5umber daya (resources) yang tersedia merupakan pendukung untuk
bersikap positi- atau negati- terhadap ob1ek atau stimulus tertentu
dengan pertimbangan kebutuhan dari pada individu tersebut.d. 5osial budaya (culture)berperan besar dalam mempengaruhi pola pikir
seseorang untuk bersikap terhadap ob1ek 9 stimulus tertentu.
'Notoatmod1o, (**+).5ikap mempunyai tiga komponen pokok, seperti yang dikemukakan Allport '#$+4)
dalam Notoatmod1o '(**), yaitu a. Kepercayaan 'keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu ob1ek.b. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu ob1ek.c. Kecenderungan untuk bertindak 'tend to behave).
Ketiga komponen ini secara bersamasama membentuk sikap yang utuh 'total attitude).
/alam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, ber-ikir, keyakinan dan emosi memegang
peranan penting.5eperti halnya dengan pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan sikap,
yaitua. 7enerima 'receiving) artinya bahwa orang 'sub1ek) mau dan
memperhatikan stimulus yang diberikan ob1ek.
67
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
68/105
b. 7erespon 'responding) yaitu memberikan 1awaban apabila ditanya,
menger1akan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi
dan sikap.
c. 7enghargai 'valuing) yaitu menga1ak orang lain untuk menger1akan ataumendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga
'kecenderungan untuk bertindak).d. Bertanggung 1awab 'responsible) yaitu yang bertanggung 1awab atas
segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah
merupakan sikap yang paling tinggi.
iriciri sikap adalah a. 5ikap seseorang tidak dibawa se1ak lahir, tetapi harus dipela1ari selama
perkembangan hidupnya.b. 5ikap itu tidak sematamata berdiri sendiri, melainkan selalu berhubungan
dengan suatu ob1ek, pada umumnya sikap tidak berkenaan dengan suatu
ob1ek sa1a, melainkan 1uga dapat berkenaan dengan deretanderetan ob1ek
yang serupa.c. 5ikap, pada umumnya mempunyai segisegi motivasi dan emosi, sedangkan
pada kecakapan dan pengetahuan hal ini tidak ada.
5edangkan -ungsi sikap dibagi men1adi empat golongan, yaitu
a. 5ikap sebagai alat untuk menyesuaikan diri.5ikap adalah sesuatu yang bersi-atcoomunicable, artinya suatu yang mudah
men1alar, sehingga men1adi mudah pula men1adi milik bersama. 5ikap
bisa men1adi rantai penghubung antara orang dengan kelompoknya atau
dengan anggota kelompoknya.b. 5ikap sebagai alat pengatur tingkah laku.c. Pertimbangan antara perangsang dan reaksi pada anak dewasa dan yang
sudah lan1ut usianya tidak ada. Perangsang itu pada umumnya tidak diberi
perangsang secara spontan, akan tetapi terdapat adanya proses secara sadar
untuk menilai perangsangperangsang itu.d. 5ikap sebagai alat pengatur pengalamanpengalaman.
7anusia didalam menerima pengalamanpengalaman dari luar sikapnya
tidak pasi-, tetapi diterima secara akti-, artinya semua berasal dari dunia
luar tidak semuanya dilayani oleh manusia, tetapi manusia memilih mana
68
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
69/105
mana yang perlu dan mana yang tidak perlu dilayani. ;adi, semua
pengalaman diberi penilaian lalu dipilih.
e. 5ikap sebagai pernyataan kepribadian.
5ikap sering mencerminkan pribadi seseorang, ini disebabkan karena sikaptidak pernah terpisah dari pribadi yang mendukungnya oleh karena itu
dengan melihat sikapsikap pada ob1ek tertentu, sedikit banyak orang bisa
mengetahui pribadi orang tersebut. 5ikap merupakan pernyataan pribadi
'Notoatmod1o, (**).
$.1.$ Teor! Dasar Kebers!(an D!r!
$.1.$.1. )enger"!anHygiene@ang dimaksud dengan hygieneialah usaha kesehatan masyarakat yang mempela1ari
kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit karena
pengaruh lingkungan kesehatan tersebut, serta membuat kondisi lingkungan sedemikian rupa
sehingga ter1amin pemeliharaan kesehatan. /alam pengertian ini termasuk pula melindungi,
memeliharadan mempertinggi dera1at kesehatan manusia 'perorangan dan masyarakat)
sedemikian rupa sehingga -aktor lingkungan yang tidak menguntungkan tersebut, tidak sampai
menimbulkan gangguan kesehatan.
$.1.$.$. )enger"!anPersonal Hygiene 8Kebers!(an D!r!9
/alam kehidupan seharihari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. &alhal yang
sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi
seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.Personal hygiene berasal dari bahasa @unani yaitu personal yang artinyaperorangan
dan hygieneberarti sehat. Kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri manusia untuk
memelihara kesehatan mereka. Kebersihan perorangan sangat penting untuk diperhatikan.
Pemeliharaan kebersihan perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu , keamanan dan
kesehatan ' Potter, (**+).
$.1.$.,. -en!s>;en!sPersonal hygiene
Kebersihan perorangan meliputi
69
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
70/105
#. Kebersihan kulitKebersihan kulit merupakan cerminan kesehatan yang paling pertama memberi kesan,
oleh karena itu perlu memelihara kulit sebaiksebaiknya. Pemeliharaan kesehatan kulit tidak
dapat terlepas dari kebersihan lingkungan , makanan yang dimakan serta kebiasaan hidupsehari=hari.
8ntuk selalu memelihara kebersihan kulit kebiasaankebiasaan yang sehat harus selalu
memperhatikan sepertia. 7enggunakan barangbarang keperluan seharihari milik sendirib. 7andi minimal ( seharic. 7andi memakai sabund. 7en1aga kebersihan pakaiane. 7akan yang bergiCi terutama sayur dan buah-. 7en1aga kebersihan lingkungan.
(. Kebersihan rambut
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
71/105
e. 7emlihara kebersihan lingkungan.
+. Kebersihan telinga&al yang perlu diperhatikan dalam kebersihan telinga adalah
a. 7embersihkan telinga secara teraturb. ;angan mengorekngorek telinga dengan benda ta1am.
!. Kebersihan tangan, kaki dan kuku5eperti halnya kulit, tangan,kaki dan kuku harus dipelihara dan ini tidak terlepas dari
kebersihan lingkungan sekitar dan kebiasaan hidup seharihari. 5elain indah dipandang mata,
tangan, kaki, dan kuku yang bersih 1uga menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Kuku dan
tangan yang kotor dapat menyebabkan bahaya kontaminasi dan menimbulkan penyakit
penyakit tertentu.
8ntuk menghindari hal tersebut maka perlu diperhatikan sebagai berikut a. 7embersihkan tangan sebelum makanb. 7emotong kuku secara teraturc.7embersihkan lingkungand.7encuci kaki sebelum tidur
aktor hygieneyang mempengaruhi gangguan kulit adalaha. Kebersihan kulitb. Kebersihan tangan, kaki dan kukuc. Kebersihan rambut .
$.1.$.. Fa*"or Fa*"or 'ang Mem+engaru(!Personal Hygiene
7enurut /epkes '(***) aktor = -aktor yang mempengaruhipersonal hygieneadalah#. itra tubuh '*ody %mage)
ambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya
karena adanya perubahan -isik sehingga individu tidak peduli dengan kebersihan
dirinya.(. Praktik 5osial
Pada anak = anak selalu diman1a dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan
ter1adi perubahan polapersonal hygiene.". 5tatus 5osial ?konomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
4. PengetahuanPengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan. 7isalnya pada pasien penderita diabetes mellitus ia harus
men1aga kebersihan kakinya.
71
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
72/105
+. Budaya/i sebagian masyarakat 1ika individu sakit tertentu tidak boleh dimandikan.
!. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri sepertipenggunaan sabun, sampo dan lain = lain.
. Kondisi -isik atau psikisPada keadaan tertentu9sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu
bantuan untuk melakukannya.
$.$ KERANGKA TEORI
7engacu dari konsep teori perilaku oleh 6. reen, bahwa yang menyebabkan
seseorang itu berperilaku tertentu adalah, karena adanya " -aktor yaitu -aktor predisposisi
meliputi pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisiH -aktor pendukung meliputi kondisi
ekonomi, -asilitas kesehatan, dan -aktor pendorong meliputi pengaruh tokoh masyarakat, dan
undangundang.
Gambar $.1 Kerangka Teori menurut 6. reen
yang dikutip oleh Notoatmod1o, (**".
$., KERANGKA KONSE)
aktor Predisposisi
Pengetahuan
Kepercayaan dan Budaya
5ikap
aktor Pendorong
5arana kesehatan
Kondisi ekonomi
aktor Pendukung
Tokoh masyarakat
8ndangundang
Perilaku
Kebersihan /iri
72
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
73/105
Kerangka konsep ialah panduan untuk mempermudah melakukan penelitian. Adapun
kerangka konsep yang dibuat adalah sebagai berikut
Gambar $.$Kerangka Konsep
$. DEFINISI O)ERASIONAL
8ntuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabelvariabel yang diamati atau
diteliti, variabel tersebut diberi batasan atau de-inisi operasional. /e-inisi operasional ialah
suatu de-inisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang
dide-inisikan dengan katakata yang menggambarkan perilaku atau ge1ala yang dapat diamati
dan yang dapat diu1i dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain.
Tabe& $.1./e-inisi >perasional /iagnosis dan :ntervensi Komunitas Area 7asalah
Kebersihan /iri Pada /aerah Keluarga Binaan
No 3ar!abe& De!n!s! A&a" U*ur Cara U*ur 2as!& U*ur S*a&a
1. Perilaku
Kebersihan
/iri
Perilaku keluarga binaan
dalam hal pelaksanaan
kebersihan diri. 7isalmandi dua kali sehari,
mencuci rambut dalam
seminggu, menggosok
gigi, menggunting kuku,
mencuci tangan sebelum
Kuesioner 0awancara Baik9buruk >rdinal
aktor Predisposisi
Pengetahuan
Budaya
aktor Pendorong
5arana kesehatan
Kondisi ekonomi
aktor Pendukung
Tokoh masyarakat
Perilaku
Kebersihan /iri
73
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
74/105
dan setelah makan, dan
setelah buang air,
menggunakan alas kaki
dan membersihkan kakisebelum masuk ke
rumah, membersihkan
tempat tidur, rumah, dan
halaman rumah.$. Pendidikan /e%(i(i,#%
mempe%"uhi
ti%&,#t
pem#h#m#%
te%t#%& ,ebe"sih#%
(i"i. Mis#- ti%&,#t
pe%(i(i,#% te"#,hi"
S! SM/ SMA.
'uesio%e
"
*##%#
"#
Ti%&&i$e%(#h
"(i%#-
,. Budaya Pengaruh budaya dalam
hal membiasakan
men1aga kebersihan diri
setiap saat.
Kuesioner 0awancara Baik9buruk >rdinal
Tabe& $.1./e-inisi >perasional /iagnosis dan :ntervensi Komunitas Area 7asalah
Kebersihan /iri Pada /aerah Keluarga Binaan
No 3ar!abe& De!n!s! A&a" U*ur Cara U*ur 2as!& U*ur S*a&a
. 5tatus
sosial
ekonomi
um-#h pe%(#p#t#%
,ese-u"uh#% )#%&
(ite"im# o-eh
,e-u#" bi%##%
(#"i pe,e"##%
seh#"ih#"i (#%
-i%&,u%% sosi#-
)#%& se"up#
'uesio%e
"
*##%#
"#
$e%(#h
2.700.00
0
Ti%&&i:2.700.00
0
"(i%#-
74
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
75/105
mempe%"uhi
po-# pe"i-#,u%)#.
um-#h pe%(#p#t#%
(i&o-o%&,#%
seb#i be"i,ut
2.700.000 (#%
:2.700.000
(e%%
,em#mpu#% u%tu,
membe-i
pe"-e%&,#p#%
,ebe"sih#% (i"i.
/. Tokoh
masyarakat
Peran seseorang yang
dapat dicontoh,
dipercaya, diimani
dalam masyarakat
mengenai kebersihan
diri, yaitu ketua
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
76/105
,.1. DESAIN )ENELITIAN
/alam penelitian ini sebelumnya telah dilakukan pre survey dengan tekhnik
wawancara dan kuesioner sebagai instrumennya, yang bertu1uan untuk mengetahui se1auh
mana pengetahuan, sikap, ataupun perilaku keluarga binaan mengenai masalah kesehatan.
6angkah selan1utnya, data dikumpulkan dan diangkatlah area masalah. 5etelah menetapkan
area masalah, dilakukan survey dengan tekhnik wawancara dan men1adikan kuesioner sebagai
instrumen untuk mengumpulkan data. /isamping itu, dilakukan 1uga observasi langsung ke
lapangan untuk memperoleh data yang lebih lengkap.
,.$. )O)ULASI )ENGUM)ULAN DATA
/alam kegiatan baik yang bersi-at ilmiah maupun yang bersi-at sosial, perlu dilakukan
pembatasan populasi dan cara pengambilan sampel. Populasi adalah keseluruhan ob1ek
pengumpulan data 'Notoatmod1o, (*#*). /alam hal ini yang men1adi populasi adalah !
keluarga binaan, yaitu keluarga Tn. Aning, Tn. Boim, Tn. Budi, Ny. ?chi, Tn. Taswan, dan
Tn. 0arta, di Kampung 5uka 5ari
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
77/105
,.,.1. Kr!"er!a In*&us! #an E*s*&us!
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana sub1ek penelitian dapat mewakili dalam sampel
penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel yaitu Bersedia untuk men1adi in-orman 7erupakan anggota keluarga binaan 8sia #( tahun ke atas 5ehat 1asmani dan rohani
b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana sub1ek penelitian tidak dapat mewakili sampel
karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian, yaitu
Tidak bersedia men1adi in-orman Berusia dibawah #( tahun Anggota keluarga yang terlalu sibuk beker1a hingga sulit ditemui 7emiliki gangguan mental
,. -ENIS DAN SUMBER DATA
,..1. -en!s #a"a
a. /ata Kualitati-
/ata kualitati- adalah data yang berbentuk katakata, bukan dalam bentuk angka. /ata
kualitati- diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara,
analisis, observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan 'transkrip).
b. /ata Kuantitati-
/ata kuantitati- adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. 5esuai dengan bentuknya,
data kuantitati- dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau
statistika 'Notoatmod1o, (*#*).
77
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
78/105
,..$. Sumber Da"a
5umber data dalam pengumpulan data ini adalah para responden yaitu enam keluarga
binaan di Kampung 5uka 5ari,
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
79/105
Pengumpulan data merupakan bagian terpenting dalam suatu langkahlangkah
diagnosis komunitas. 8ntuk mendapatkan data yang diperlukan, maka digunakan beberapa
metode dalam proses pengumpulan data.
7etode yang kami pakai dalam mengumpulkan data adalah wawancara kepada sampelpenelitian dengan menggunakan instrumen kuisioner sebagai alat untuk mengumpulkan data
data.
Tabe& ,.1 -a#bservasi rumah keluarga binaan.
b. Pengumpulan data dari Puskesmas Tegal Angus yang
berhubungan dengan beberapa masalah yang ditemukan pada
keluarga binaan.
c. /iskusi kelompok menentukan area permasalahan dengan
men1abarkan permasalahan pada seluruh keluarga binaan.
Tabe& ,.1 -a#
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
80/105
bersama #r. De"! A#!+r!a"! selaku Kepala Puskesmas Tegal
Angus.
b. /iskusi kelompok
7engumpulkan re-erensi literatur yang berkaitan dengan area
masalah. 7embuat kerangka teori dan pertanyaan mengenai seputar -aktor
-aktor yang berkaitan dengan area masalah. 7enentukan teknik dan intrumen pengumpulan data, disepakati
melalui observasi dan wawancara dengan instrumen kuisioner.Sab"u
$ O*"ober $71/
a. 7engun1ungi keluarga binaan untuk pengumpulan data.
b. /iskusi kelompok
7embuat kerangka konsep. 7embuat de-inisi operasional. 7embuat kuisioner.
Tabe& ,.1 -a#ktober (*#+
7engun1ungi keluarga binaan untuk pengisian kuisioner.a. 7engolah data yang diperoleh dari kuisioner.
b. 7enganalisis data dan menarik kesimpulan dari kuisioner.
c. 7erevisi kuisioner.ktober (*#+
7engun1ungi keluarga binaan untuk pengisian kuisioner
kembali.#. 7engolah data yang diperoleh dari kuisioner.(. 7enganalisis data dan menarik kesimpulan dari
kuisioner.". 7embuat laporan.
Kamis,
($ >ktober (*#+
a. 7engun1ungi keluarga binaan untuk cross checkdata.
b. 7embuat laporan.;umat,
"* >ktober (*#+
Pukul #".** 0:B /iskusi :: mengenai /iagnosis dan :ntervensi
Komunitas dengan #r. De"! A#!+r!a"!.5abtu, 7elengkapi laporan yang sudah direvisi dan mengun1ungi
80
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
81/105
"# >ktober (*#+ keluarga binaan untuk melengkapi dokumentasi.Kamis,
+ November (*#+
7elakukan intervensi ke keluarga binaan.
,.5. )ENGOLA2AN DATA DAN ANALISA DATA
8ntuk pengolahan data tentang LP?
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
82/105
BAB I3
2ASIL
1 KARAKTERISTIK KELUARGA BINAAN&asil analisis ini disa1ikan melalui bentuk diagram yang diambil dari data karakteristik
responden yang terdiri dari enam keluarga binaan di Kampung 5uka 5ari ktober (*#+
No
.
Tingkat Pendidikan ;umlah Persentase
1 Tidak sekolah 4 #(,$*D
82
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
83/105
$ 5/ #$ !#,($ D, 57P ! #$,"+D 57A ( !,4+D/ 5ar1ana * *D
Berdasarkan dari "abe& .$ terlihat tingkat pendidikan terbanyak dari keluarga binaan
adalah 5/ '!#,($D).
Tabe& ., /istribusi rekuensi Peker1aan Pada Keluarga Binaan /esa Pangkalan, >ktober
(*#+
N>.
Peker1aan ;umlah Persentase
1! Buruh % (D
2! Pela1ar ("D
"! 0iraswasta + #!D
4! Tidak beker1a 4 #"D
#! Tukang o1ek ( !D
$! 5upir ( !D
%! Tidak sekolah ( !D
&! Peker1a rumah tangga # "D
Berdasarkan "abe& .,terlihat 1enis peker1aan terbanyak dari keluarga binaan adalah
buruh '(D), pela1ar '("D), dan wiraswasta '#!D)
$ ANALISIS UNI3ARIAT
83
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
84/105
&asil analisis data disa1ikan dalam bentuk table berdasarkan variabel = variabel dalam
kuesioner yang di1awab #+ responden pada bulan >ktober (*#+.
Tabe& ./istribusi ktober (*#+)er!&a*u -um&a( Res+on#en )ersen"ase 89
Ba!* # !,!D
Buru* #4 $","D
To"a& #+ #**D
Berdasarkan"abe& .didapatkan responden terbanyak mengenai perilaku kebersihan
diri di keluarga binaan masih buruk ' $"," D)
Tabe& .//istribusi ktober (*#+
As+e* )en#!#!*an -um&a( Res+on#en )ersen"ase 89
Ren#a( ## ",""D
T!ngg! 4 (!,!D
To"a& #+ #**D
Berdasarkan Tabe& ./ didapatkan hampir seluruh responden memiliki aspek
pendidikan yang masih rendah '",""D).
Tabe& .0 /istribusi rekuensi ktober (*#+84
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
85/105
As+e* Bu#a'a -um&a( Res+on#en
Ba!* ! 4*D
Buru* $ !*D
To"a& #+ #** D
Berdasarkan "abe& .0 didapatkan bahwa aspek budaya kebersihan diri masih buruk
'!*D).
Tabe& .5/istribusi ktober (*#+
)engaru( sarana
*ese(a"an
-um&a( Res+on#en )ersen"ase 89
Menenga( *e a"as 4 (!,!D
Menenga( *e ba
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
86/105
Tabe& .: &asil Analisis 8nivariat 6ima Iariabel tentang Perilaku Kebersihan /iri di
Keluarga Binaan /esa Pangkalan Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Provinsi
Banten Periode (* >ktober = "# >ktober (*#+
.,
RENCANA INTER3ENSI )EMECA2AN MASALA2
5etelah dilakukan analisis data hasil penelitian, untuk menentukan rencana intervensi
pemecahan masalah digunakan diagram -ishbone. Tu1uan pembuatan diagram fishboneyaitu
untuk mengetahui penyebab masalah sampai dengan akarakar penyebab masalah sehingga
dapat ditentukan rencana intervensi pemecahan masalah dari setiap akar penyebab masalah
tersebut. Adapun diagramfishbone dapat dilihat sebagai berikut
86
No. Iariabel &asil8kur ;umlah
'orang)
Persentase
# Perilaku Kebersihan Baik # !,!D
Buruk #4 $","D
( Pendidikan Tinggi 4 ",""D
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
87/105
T'H MAS
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
88/105
5esuai dengan diagram -ishbone tersebut, akarakar penyebab masalah yang ditemukan
adalah sebagai berikut
1.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
89/105
N>. Akar Penyebab 7asalah Alternati- Pemecahan
7asalah
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
90/105
d Advokasi dan ker1asama dengan tokoh masyarakat setempat untuk menggalakkan
upaya kebersihan diri
Terpilihnya intervensi tersebut diatas dikarenakan penyuluhan dan advokasi
merupakan salah satu cara yang cukup e-ekti- dan e-isien untuk membantu mengubah
perilaku masyarakat tentang kebersihan diri.
BAB 3
SIM)ULAN DAN SARAN
/.1 KESIM)ULAN
/.1.1 Area Masa&a(
Berdasarkan wawancara dan pengumpulan data dari kun1ungan ke keluarga binaan,
maka dilakukanlah diskusi kelompok dan merumuskan serta menetapkan area
masalah yaitu ?)ERILAKU KEBERSI2AN DIRI )ADA KELUARGA
BINAAN DI RT 7$ R% 7 KAM)UNG SUKA SARI DESA )ANGKALAN
90
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
91/105
KECAMATAN TELUK NAGA KABU)ATEN TANGERANG )RO3INSI
BANTEN@.
/.1.$ )en'ebab Masa&a(
a. Kurangnya kepedulian akan resiko dari tidak ter1aganya kebersihan dirib. Tidak adanya kesadaran terhadap pentingnya men1aga kebersihan diric. Tidak adanya contoh bagi masyarakat tentang kebersihan dirid. Alatalat kebersihan diri bukan merupakan kebutuhan utama
/.1., A*ar )en'ebab Masa&a(
a.
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
92/105
/.$., Bag! )us*esmas Tega& Angus
a. 7elakukan surveymengenai banyaknya warga yang belum menerapkan
P&B5 di rumah, terutama mengenai kebersihan diri.
b. 7elakukan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan diri di warga /esa
Pangkalan.
c. Puskesmas dapat menugaskan para kader di kegiatan pusling untuk
mempromosikan tentang perilaku kebersihan diri yang baik bagi setiap
masingmasing anggota keluarga.
DAFTAR )USTAKA
Armstrong. #$$*.ana,emen Sumber Daya anusia. ;akarta PT. ramedia.
ACwar, ACrul. #$%%.Pengantar .pidemiologi. ;akarta Bina rupa Aksara.
/epartemen Kesehatan
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
93/105
7ukono, &. ;, LPrinsipDasar +esehatan 5ingkungan40 ?disi ke(. Airlangga 8niversity
Press. 5urabaya (**!.
Notoatmod1o, 5.(*#*. 7etodologi Penelitian Kesehatan. ;akarta
-
7/24/2019 Kebersihan Diri Kelompok 3
94/105
a. 7andi sebanyak ( kali seharib. 7embersihkan ruangan, tempat tidur dan dapur setiap haric. 7en1aga seluruh kebersihan diri dan isi dalam rumah setiap hari
(. Kebersihan diri dilakukan untuka. 7enyehatkan badan
b. Kecantikanc. /atang ke suatu acara 'seperti ke pesta pernikahan)
". &alhal yang dibutuhkan untuk kebersihan diria. 5abun mandi, shampo, sikat dan pasta gigi dan sandal9sepatu
b. 5abun mandi, shampo, sikat dan pasta gigi, par-um, dan pembersih wa1ahc. 5abun mandi sudah cukup
4. Apa sa1a yang harus diperhatikan dalam men1aga kebersihan diria. Kulit dan wa1ah
b. Kulit, rambut, wa1ah, tangan dan kaki, kuku, makanan dan isi rumahc. Kulit, rambut, wa1ah, kuku, tangan dan kaki.
+. Apa yang dapat ter1adi 1ika tidak men1aga kebersihan diria. Tidak ter1adi apaapa
b. 7udah sakitc. Terlihat lusuh
C. S!*a+
Berilah tanda centang 'Q) pada pernyataan dibawah ini. Pada kolom yang
telah disediakanH 5 '5etu1u) dan T5 'Tidak 5etu1u)