kea_thespesia_populnea_(waru)
DESCRIPTION
Morfologi WaruTRANSCRIPT
![Page 1: kea_thespesia_populnea_(waru)](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100215/563db7e4550346aa9a8ef1da/html5/thumbnails/1.jpg)
Thespesia populnea (Waru Laut)
Klasifikasi Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Genus Species
: : : : : : :
Plantae Magnoliophyta Magnoliopsida Malvales Malvaceae Thespesia Thespesia populnea (L.) Sol. ex Corrêa
Nama daerah : Jawa : waru laut, waru lot (Jawa, Sunda); baru lot,
beru lot (Madura); Waru Pantai; Baru Laut
Sinonim : Hibiscus populneus L. ; Thespesia macrophylla Blume. ; Hibiscus populneoides Roxb
Deskripsi Pohon : Habitus
Berhabitus Semak sampai pohon berukuran sedang dengan mahkota yang rapat. Pepagan keabu-abuan, bisa tumbuh sampai 13 m (40 ft) atau lebih dengan penyebaran 3-6 m (10/20 ft).
Akar & Batang
Akar : Berakar tunjang dan papan Batang : Batang tertutup rapat dengan sisik
coklat sampai keperakan, menggundul
Daun , Bunga, Buah dan Biji
Daun
:
Daun berseling, tunggal; helaian daun membundar, mendelta, membundar telur atau melonjong
Bunga : Perbungaan merupakan bunga aksiler yang soliter, besar, warna kuning muda dengan ungu tua
di tengah; bunga kuning membuka pada sekitar jam 10 pagi, menjadi oranye-kemerahan di siang
hari, kemudian memudar menjadi pink pada pohon dan tidak gugur selama beberapa hari. daun
mahkota membundar telur sungsang menyerong, kelopak dan mahkotanya terdiri atas 5 bagian,
benang sarinya bertukal dan membentuk tugu.
Buah : Buah kapsul membundar, bersudut 5. Biji 4 per sel, membulat telur sungsang.
Biji : Bijinya ringan panjangnya 0,7-1,2 cm (1 / 4 to 1 / 2 inci), berambut
![Page 2: kea_thespesia_populnea_(waru)](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100215/563db7e4550346aa9a8ef1da/html5/thumbnails/2.jpg)
Sebaran :
Dunia Thespesia populnea asli India, indigenous di Hawai dan pasifik. kemungkinan berasal dari Asia
tropis tetapi saat ini tumbuh di seluruh daerah tropis. Jenis ini cukup umum di sepanjang pantai
Asia Tenggara, dan juga dibudidayakan lebih jauh di pedalaman.
Kawasan TNAP
Ngagelan (Marengan)
Manfaat : Di daerah mangrove, Thespesia populnea sering ditanam untuk menkosolidasi punggung bukit dan pada sistem
silvikultur air untuk produksi udang. Di Karnataka (India), jenis ini ditanam sepanjang pantai untuk mencegah erosi.
Kayunya yang kuat, keras, dan tahan lama sangat mahal untuk furnitur, juga digunakan untuk konstruksi ringan,
untuk lantai, pencetakan, alat-alat musik, alat-alat rumah tangga dan badan mobil. Karena ketahanannya di dalam
air, kayunya cocok untuk pembuatan kapal, selain itu kulit kayu Thespesia populnea digunakan sebagai bahan
serat. Daun dan buah digunakan sebagai obat. Pepagannya banyak dipakai untuk mendempul dan membuat tali.
Daun muda dimakan sebagai lalapan. Kayu dan getah kuning dari buah dan bunga menghasilkan bahan pencelup.
Kayu terasnya dipakai sebagai obat kolik dan demam. Daun dan buahnya dipakai untuk menyembuhkan penyakit
kulit, sedangkan buahnya yang matang, yang telah dimemarkan dengan minyak kelapa, bermanfaat sebagai obat
kutu. Di banyak tempat di Pasifik, Thespesia populnea merupakan pohon yang sakral dan sering ditanam dekat
candi. Jenis ini juga ditanam sebagai tanaman hias dan pohon tepi jalan. Karena toleransinya terhadap kondisi
masin Thespesia populnea cocok ditanam untuk mengendalikan erosi pantai. Kemiripannya terhadap Hibiscus
tiliaceus L. menunjukkan perlunya diadakan tes untuk menguji ketahanannya terhadap angin kencang.
Penelitian : Umum -. Wilkinson, K.M., and C.R. Elevitch. 2003. “Propagation protocol for production of container
Thespesia populnea L. Soland. ex Correa. In: Native Plant Network. University of Idaho, College of Natural Resources, Forest Research Nursery, Moscow, Idaho.
TNAP