keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

30
Keanekaragaman Pada Sistem Organisasi Kehidupan Disusun oleh (Kelompok 5) Ibrahim Dhuafa .F. Ibrahim Dhuafa .F. (16) (16) Irawan .S. Jati Irawan .S. Jati (17) (17) M. Rozzaq .H. M. Rozzaq .H. (24) (24) M. Yoga .W. M. Yoga .W. (25) (25)

Upload: agustinus-wiyarno

Post on 25-May-2015

2.503 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Keanekaragaman

Pada Sistem

Organisasi Kehidupan

Disusun oleh (Kelompok 5)

Ibrahim Dhuafa .F.Ibrahim Dhuafa .F. (16)(16)Irawan .S. JatiIrawan .S. Jati (17)(17)

M. Rozzaq .H.M. Rozzaq .H. (24)(24)M. Yoga .W.M. Yoga .W. (25)(25)

Page 2: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

3

Page 3: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

2

Page 4: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

1

Page 5: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Tubuh makhluk hidup (organisme) tersusun atas sel. Sel yang sejenis dan

memiliki fungsi sama dalam makhluk hidup

multiseluler membentuk jaringan. Berbagai jaringan membentuk

organ atau alat tubuh. Berbagai macam organ

membentuk sistem organ. Jadi, sel

merupakan pembangun tubuh makhluk hidup.

KOMPETENSI DASAR & PENDAHULUAN

Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel

sampai dengan organisme.

- KOMPETENSI DASAR -

- PENDAHULUAN -

Page 6: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

A. SELSel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Sel pertama kali di temukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 . Makhluk hidup yang bersel satu disebut Uniseluler, sedangkan makhluk hidup yang memiliki banyak sel disebut Multiseluler.

Page 7: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Enlarge

BAGIAN-BAGIAN SELClose

Sumber: Biologi Media Centre

Page 8: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

PENJELASAN Membran Sel. Merupakan bagian paling luar

sel yang melindungi isi sel. Berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Membran sel bersifat semi permeabel, artinya hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang terlarut.

Sitoplasma. Merupakan cairan kental (plasma) yang berada di membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma terdapa vakuola dan organel-organel sel.

Sel tumbuhan umumnya memiliki vakuola yang lebih besar daripada hewan.

Page 9: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Pada sel hewan multiseluler jarang di temukan vakuola. Sedangkan pada hewan uniseluler ada vakuola bardenyut dan vakuola makanan. Vakuola berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran, sedangkan vakuola makanan berfungsi sebagai tempat masuknya makanan Organel sel yang ada di sitoplasma antara lain mitokondria, badan golgi, ribosom, dan retikulum endoplasma.

Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi (pernafasan) sel. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran. Ribosom berfungsi sebagai tempat pembentukan protein. Retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat pembentukan lemak dan menghubungkan inti sel dangan sitoplasma.

Page 10: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Organel sel yang hanya ada di hewan adalah sentrosom. Yang berperan dalam pembelahan hewan. Sedangkan di tumbuhan adalah plastida. Inti sel (nukleus). Inti sel umumnya berbentuk bulat atau lonjong. Inti sel berfungsi sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel. Di dalam inti sel terdapat plasma yang disebut nukleoplasma. Di dalam inti terdapat anak inti yang di sebut nukleous.

Page 11: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel hewan tidak.

Sel tumbuhan memiliki plastida terutama klorofil untuk berfotosintesis, sedangkan sel hewan tidak memiliki plastida.

Sel hewan memiliki sentrosom, sedangkan sel tumbuhan tidak memilikinya.

Page 12: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

B. JARINGAN

Sel-sel penyusun tubuh suatu makhluk hidup tidak selalu sama atau serupa. Sekelompok sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama disebut jaringan.

Page 13: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

JARINGAN PADA VERTEBRATA DAN

MANUSIAJaringan Epitel merupakan penutup atau pelapis dalam tubuh, baik luar tubuh, maupun dalam tubuh. Jaringan ini berfungsi terutama sebagai pelindung jaringan di bawahnya dan juga berfungsi sebagai kelenjar, penyerap, dan penerima rangsangan dari luar tubuh. Jaringan ini bermacam-macam diantaranya adalah epitel pipih, epitel kubus, dan epitel silindris. Berikut ini penjelasannya:

Page 14: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

a) Epitel pipih. Epitel ini tersusun oleh sel-sel epitel yang berbentuk pipih.

Contoh : epitel pembuluh darah dan epitel rongga mulut.

b) Epitel kubus. Epitel ini berbentuk kubus. Contoh: terdapat pada ginjal.

c) Epitel silindris. Epitel ini terdiri atas satu lapis sel

yang berbentuk silindris. Contoh : epitel pada usus.

Page 15: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Jaringan ototJaringan otot berfungsi sebagai penggerak tubuh. Setiap sel otot tersusun oleh serabut halus yang disebut miofibril. Ada tiga macam jaringan otot, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

Otot lurikDi dalam serabut otot lurik terdapat inti sel yang terletak di bagian pinggir. Miofobril otot ini memiliki garis-garis gelap dan garis-garis terang. Sifat gerakan otot lurik menurut kehendak kita dan tidak tahan kelelahan.

Page 16: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Otot polosOtot ini berujung runcing dan memiliki inti sel yang terletak di tengah. Sifat gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita dan tahan kelelahan.

Otot jantungOtot ini seperti otot lurik, tetapi memiliki inti sel yang terletak ditengah. Otot jantung mempunyai sel yang bercabang-cabang dan saling berhubungan melalui ujung-ujungnya. Sifat gerakan otot jantung tidak menurut kehendak kita dan juga tahan kelelahan.

Page 17: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Jaringan sarafBerfungsi untuk menerima dan meneruskan rangsangan. Jaringan ini tersusun oleh sel-sel saraf yang disebut neuron. Setiap sel terdiri dari dendrit dan akson (neurit). Dendrit berfungsi membawa rangsangan ke badan sel, sedangkan akson berfungsi membawa rangsangan dari sel ke sel saraf lain.

Jaringan pengikatBerfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh serta menunjang berdirinya tubuh. Jaringan pengikat bermacam-macam antara lain jaringan tulang, tulang rawan, pengikat longgar, darah, dan jaringan lemak.

Page 18: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Jaringan tulangTersusun oleh sel-sel tulang. Di antara sel-sel tulang terdapat bahan dasar (matriks) yang mengandung zat kapur. Zat kupur inilah yang menyebabkan tulang menjadi keras.

Jaringan tulang rawanTersusun oleh sel-sel tulang rawan. Terdapat pada permukaan persendi dan daun telinga.

Jaringan pengikat longgarBerfungsi untuk mengikat atau mengaitkan organ-organ tubuh. Antara tulang dan otot dihubungkan oleh jaringan pengikat yang membentuk tendon. Sedangkan antara tulang dan tulang dihubungkan oleh ligamentum.

Page 19: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Jaringan darahFungsinya mengeluarkan zat-zat ke seluruh tubuh. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Jaringan lemakBerfungsi sebagai bantalan lemak yang terdapat diantara alat-alat tubuh. Sel-sel lemak memiliki sebuah rongga yang berisi tetes-tetes lemak.

Page 20: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

JARINGAN PADA TUMBUHAN

Jaringan MeristemTerdiri dari sekelompok sel yang memilki sifat selalu membelah diri. Jaringan meristem terdapat pada lembaga, ujung batang, kuncup, kambium, dan ujung akar.

Jaringan epidermis/jaringan pelindung Jaringan ini menutupi permukaan akar, batang, dan daun. Pada daun dan batang epidermis mengalami perubahan bentuk menjadi rambut-rambut halus (trikoma) sedangkan pada akar epidermis membentk rambut-rambut akar.

Page 21: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Jaringan parenkim/Jaringan dasarTersebar diseluruh tubuh tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, biji, maupun buah. Parenkim yang tidak mengandung kloroplas berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan.

Jaringan peyokongBerfungsi sebagai penunjang berdirinya tumbuhan. Ada 2 macam jaringan penyokong yaitu kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim terdapat di tangkai daun, sedangkan sklerenkim berada di batang dan tulang daun. Sklerenkim berfungsi menutup bagian luar biji atau buah.

Page 22: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Jaringan pengangkutTerdiri dari jaringan floem (pembuluh tapis) dan xilem (pembuluh kayu). Floem berfungsi mengangkut makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, sedangkan xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun.

Page 23: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

C. ORGAN

Berbagai jaringan yang bersatu dan menjalankan fungsi tertentu membentuk alat tubuh yang disebut dengan Organ.

Page 24: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

MataBerfungsi untuk melihat. Terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.

Paru-paruBerfungsi untuk bernafas. Terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.

JantungBerfungsi untuk memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Terbentuk dari jaringan otot jantung dan jaringan saraf.

ORGAN PADA VERTEBRATA DAN MANUSIA

Page 25: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

HatiBerfungsi sebagai tempat yang menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh dan juga berfungsi sebagai menghancurkan sel-sel darah merah yang sudah tua. Terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.

LambungBerfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Terbentuk dari jaringan epitel, jarigan otot polos, dan jaringan pengikat.

Usus halusBerfungsi sebagai alat pencernaan. Terbentuk dari jaringan epitel, jarigan otot polos, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.

Page 26: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

ORGAN PADA TUMBUHAN

AkarTerbentuk oleh jaringan epidermis, parenkim, xilem, dan floem. Akar berfungsi sebagai penyerap air dan zat hara (mineral) dan juga berfungsi sebagai organ pernapasan, menunjang, dan juga memperkokoh berdirinya batang serta tempat menyimpan cadangan makanan.

BatangTerbentuk oleh jaringan epidermis, parenkim, korteks, xilem, dan floem. Berfungsi mengangkut air dan zat-zat hara dari akar ke daun, serta mengedarkan makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

DaunTerbentuk oleh jaringan epidermis, tiang, bunga karang, xilem, dan floem. Berfungsi sebagai tempat fotosintesis yang menghasilkan makanan untuk menghidupkan tumbuhan itu sendiri dan juga berfungsi sebgai alat pernapasan.

Page 27: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

D. SISTEM ORGAN

Berbagai organ yang bekerja sama menjalankan suatu fungsi tertentu disebut sistem organ.

Page 28: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

Sistem organ yang terdapat pada manusia yaitu sistem otot, rangka, saraf, hormon, transportasi, pernapasan, ekskresi, dan reproduksi. Jadi, tubuh makhluk hidup sebenarnya merupakan organisasi kehidupan yang terbentuk dari beberapa sistem organ.

Semua jenis organ yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup akan saling berhubungan dengan bekerja sama membentuk organisme (individu) yaitu hewan, tumbuhan, dan manusia.

Dalam tubuh organisme, sistem organ saling berhubungan dan bekerja sama, serta saling mempengaruhi.

SISTEM ORGAN PADA VERTEBRATA DAN

MANUSIA

Page 29: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

Organ pokok pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun.

Dengan demikian, tumbuhan tingkat tinggi memiliki sistem organ, meskipun tidak sekomplek degan hewan tingkat tinggi.

Page 30: Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan

The EndThe EndThe EndThe End

SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI, terima kasih