keanekaragaman hayati ( kehati )

33
KELAS X SMT II SMAN 28 JAKARTA

Upload: jenna

Post on 19-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

KELAS X SMT II SMAN 28 JAKARTA. Keanekaragaman Hayati ( Kehati ). Perbedaan – perbedaan pada makhluk hidup. Kehati terdiri dari beberapa tingkat: Keanekaragaman Gen Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman ekosistem. Apa itu Kehati?. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

KELAS XSMT IISMAN 28 JAKARTA

Page 2: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 3: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 4: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 5: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 6: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 7: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Perbedaan – perbedaan pada makhluk hidup.

Kehati terdiri dari beberapa tingkat:

Keanekaragaman Gen Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman

ekosistem

Page 8: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Gen : Bagian tertentu dari kromosom yang mengkode protein, terdapat dalam inti sel.

Keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen dalam suatu spesies.

Keanekaragaman gen menimbulkan varietas. Contoh : Jengger ayam dan varietas kucing.

Page 9: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup yang hidup di suatu habitat disebut keanekaragaman spesies.

Keanekaragaman jenis lebih mudah diamati.

Page 10: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

• Interaksi di antara kondisi lingkungan yg berbeda-beda dengan sekelompok faktor biotik menunjukkan adanya keanekaragaman ekosistem.

• Ekosistem terdiri dari ekosistem darat dan laut.

Ingin Tahu Lebih Banyak?

Page 11: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Ekosistem darat : Hutan Hujan Tropis Stepa Gurun Desidua Temperata Taiga Tundra

Ingin Tahu Lebih Banyak?

Page 12: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Ekosistem Akuatik Ekosistem Air Tawar Ekosistem Air Laut

Ekosistem Buatan sawah tambak

Page 13: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Spesies Endemik adalah spesies lokal dan unik yang hanya dapat ditemukan di daerah atau pulau tertentu.

FLORA DI INDONESIA Flora di Indonesia termasuk dalam

kawasan Malesiana. Wilayah ini terletak di daerah khatulistiwa yang beriklim tropis.

Ingin Tahu Lebih Banyak?

Page 14: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Ciri-ciri kawasan Malesiana : Curah hujan relatif tinggi Didominasi oleh pohon dari famili

Dipterocarpaceae Banyak anggrek dan rotan Banyak berbagai jenis tumbuhan buah.

Page 15: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Hutan Hujan Tropis Terdapat di Sumatera, Kalimantan,

Papua, Sulawesi. Hutannya lebat, heterogen, kelembaban tinggi. Contohnya eboni, rotan, kamper,meranti, damar.

Page 16: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

• Hutan Musim Terdapat di seluruh Pulau Jawa,

homogen dengan daun yang meranggas pada musim kemarau.

• Sabana Kebanyakan berada di Madura dan

Daerah Tinggi Gayo. Vegetasi rumput diselingi semak-semak.

• Stepa Terdapat di Sumba, Sumbawa,

Flores, dan Timor. Memiliki padang rumput yang luas.

Page 17: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 18: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 19: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Mencakup Fauna di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara (bagian Tengah). Di sini terdapat jenis hewan yang mirip dengan tipe Asia atau tipe Australia.

Page 20: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 21: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 22: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Indonesia memiliki: 400 spesies tanaman penghasil buah, 370 spesies tanaman penghasil sayuran, 70 spesies tanaman berumbi, dan 55 spesies tanaman rempah-rempah.

Page 23: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )
Page 24: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Keanekaragaman hayati adalah suatu tingkat biodiversitas yang merujuk pada jumlah total variasi genetik dalam keseluruhan spesies yang mendiami sebagian/seluruh permukaan bumi

Page 25: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Teori ini menjelaskan bahwa keanekaragaman adalah akibat dari akumulasi subtitusi netral.

Page 26: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

seleksi pemutus adalah hipotesis bahwa 2 subpopulasi suatu spesies yang

tinggal di lingkungan yang berbeda akan menyeleksi alel-alel pada lokus tertentu

yang berbeda pula. Dapat terjadi jika suatu spesies memiliki jangkauan yang luas relatif terhadap mobilitas individu

dalam populasi tersebut.

Page 27: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

kajian tahun 2007 yang dilakukan oleh National Science Foundation

menemukan bahwa keanekaragaman hayati dan genetik bergantung satu

sama lainnya, bahwa keanekaragaman satu spesies diperlukan untuk menjadi

keanekaragaman antar spesies.

Page 28: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

laju kehilangan keanekaragaman hayati dari 1000-10000 kali lebih tinggi dari laju kepunahan alami, laju kepunahan spesies saat ini jauh melampaui apapun dari rekaman fosil (philosophical transactions of the royal society biology)

Ekosistem mungkin berjalan menuju kerusakan permanen saat banyak negara gagal mencapai tujuan untuk melindungi satwa dan tumbuhan (UNEP 2010)

Page 30: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

• Fragmentasi dan Hilangnya Habitat

• Introduksi Spesies• Eksploitasi Berlebihan

Spesies Tumbuhan dan Hewan

• Pencemaran Tanah, Udara, dan Air

• Perubahan Iklim Global• Industrialisasi Kehutanan

dan Pertanian

Page 31: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Konservasi sumber daya hayati di Indonesia di atur dalam UU No. 23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.

Kawasan konservasi yang ada di Indonesia terkelompok menjadi: 180 cagar alam, 72 suaka margasatwa, 70 taman wisata, 13 taman berburu, 17 taman nasional, 3 taman hutan raya, dan 13 taman laut.

Page 32: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

Dalam rangka kerja sama konservasi internasional, kawasan suaka alam dijadikan cagar biosfer.

Cagar biosfer = kawasan yang terdiri dari ekosistem unik, asli, atau ekosistem yang telah mengalami degradasi tetapi dilindungi dan dilestarikan untuk kepentingan penelitian dan pendidikan.

Page 33: Keanekaragaman Hayati ( Kehati )

• Pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dilakukan secara :

• Pelestarian in situ = upaya pelestarian langsung di alam. Contoh : Cagar alam Pulau Komodo di NTT.

• Pelestarian ex situ = upaya pelestarian dengan cara penangkaran yang dilakukan bukan di tempat hidup (habitat) asli suatu makhluk hidup. Contoh : Taman safari.