Surb Bagian Hrirnas datr

i

L I rr { ! . \\ i t'. 'l 1

insi uaili

KCiatiTahanDua 0rangTotal Tetapkan llTersangka Kasus Kapal

DENPASAR - Bertepatan HariBhakti Adiyaksa ke-57, KejaksaanTinggi (Kejati) Bali membuatkejutan. Dua dari I I orang yangsudah ditetapkan sebagai ter-sangka dalam kasus dugaan rnarkup bantuan pengadaan lf kapalikan nelayan dari KementerianKelautan dan Perikanan (KKP)

r Penyidikan dimulai awal Januari 2017 __I Saksi yang diperiksa 13 orang s

r Tersangka yang ditahan 2 (dua)

orang dengan inisial FB dan SY (rekanan)

I Rencana penahanan tersangka lain

masih menyusul sesuai tahapan penyidikan_

r Total kapal 11 unit (Buleleng 7 unit,

dan 4 unit di Banyuwangi)

r Kerugian negara mencapai Rp 11 rniliar

tersangka lain masih menunggutahapan. "Dari sekitar 12 sampai13 orang saksi yang kami perik-sa, sementara (dua tersangka)ini dulu," tandas Iaya Kusuma.

Tapi, soal keterlibatan sejumlahpejabat baik di KKP RI maupunDinas Kelautan dan Perikanan,faya Kusuma menyatakan bahwahal itu tak menutup kemungk-inan. "Kan kami sudah bisa meli-hat siapa yangpaling bertangungjawab, paling menikmati danpaling inisiatif. Perkara korupsikan adak berdiri sendiri. Dan,tentunva kami akan selesaikan

RI di Kabupaten Buleleng. Proyekkapal ini bernilai Rp I I miliar.

Kepala Kejati (Kajati) Bali fayaKusuma didampingi Asisten Pi-dana Khusus (Aspidsus) KejatiBali Polin S. Sitanggang, kemarin(20/7) menjelaskan bahwa pen-etapan dan penahanan dua ter-sangka, yakni FB (CVFuad PrimaPerkasa) dan SY ( PT. Fl Perkasa)ini menyusul hasil penyidikanw

> Baca Kejati... Hal27

secara keseluruhanj' terangnya.Selain iru, masih kata Kajati, da-

lam kasus I I bantuan kapal yakni7 kapal di Buleleng dan 4lainnyacli Banyuwangi, negara dirugikansebesar Rp ll miliar. "Tapi kamijuga sedang melakukan auditatau menghirung total kerugianclengan pihak Badan PemeriksaKeuangan (BPK) RIi tambahnya.

Sementara, Aspidsus KejatiBali Polin S. Sitanggang did-ampingi Kepala Seksi Peneran-gan Hukum (I(asi Penkum) Ed-win Beslar dan Kasi Penuntutan

menJetasKan, datam pertara tf -rup si dan mark ap bantual kapalyang rencananya bertujuanuntuk mempermudah nelayanmelaut ini terungkap tidak ses-uai spesifikasi. Iuga kapal tidakbisa digunakan.

'Awalnya proyek bantuan kapatini ditangani DKP. Namur, kare-na tidak selesai kemudian putuskonual! lalu diambil alih kemen-terian (Kl?) sesuai rekomendasiBPK. Setelah dilanjutkan KKPkapal tidak layak dan tidak bisadipakai. Ada juga yang setengah

KIJAII...Sambungan dari hal 17

Ini dilakukan pihak penyidikdari sejak awal Januari 2017lalu.

Dikatakan, keduanya berasaldari pihak rekanan. "sementa-ra ini, bertepatan dengan HariBhakti Adiyalsa, kami tahan duadari total ll tersangka terkaitkasus bantuan kapal nelayan darikementerian/' tegas Jaya Kusuma.

Lebih lanjut, aku Kajati saatditanya terkait penahanan ter-sangka lainnya pihaknya men-'atakan bahwa penahanan Pidana Ktrusus Wayan Suwardi jadii jelasnya (pra/pit)

rl

lIti

ti

lI

llt3

Edisi J I Jqrl

.rt

..rlffi.,,ij:r'' "''j.r,

iii.ii) ., ," ":\ii,.,:,,i'- .,:/'\,jt:,:; : ,:' ,

c2,-I

Sub Bagiarn Hurrras clan I

['f ;.ud[inrl" 'Si,,il fr[

alI (:l Ilali

Dua TersangkaIU

It

ti

tf

tf

tit0

tI

II

tl

ti

It

tI

tl

tI

tiIti

Keiari Tetapkan

JADI TERSANGT(A: IWS (tengah) dikawal petugas kejarisetelah ditetap-kan tersangka dalam kasus korupsi senderariTukai Mati tegian.ampingi Kepala Seksi pidana bagaipslsS.lrelalaanatekniske_$usys (I(asi Pidsus) Tri Syahru giaAn(p-f'f$tidakmelaksanakanWirakosada dan Kasi Intelejen tugas pokok ian fungsi (tupoksi).Kejari Denpasar IGNA Kusuma- SedangkanWSdaripilakre'kananyasa Diputra di Kejari Denpasar yalori karena dalam pelaksanaanmenyebutkan, terkait pgTryn ieknisproyeksenderansepanjangdua tersangka, pertama tW dari SZO meteidari uhun Zofb, selaiiDinas PUPR Badung yakni se- tidak sesuai kontrak dari volume

gan yaloni senderan banyak retak bangan, pihak penyidik silaindan jebol. "Sementarakamibaru melakukan audit atau peng-tetapkan dua tersangka. Setelahpenetapan, kami akan lakukanpemeriksaan kembali untuk salsi-

hitungan derigan BpKp, juga me-minta keterangan ahli. ,,Untuk

sementara nilai kerugian negara

sebesar Rp 700 juta dari totalnilai proyek sebesar Rp 2,3 MiIiaS"pungkasnya. (pra/dot)

Tgrkait Kasus Korupsi

Senderan Tukad MatiLegian, BadungpEilIEASAR-Mantan Kepala seki(lGsi) Pengairan dan pemeliharanDinas Pekerjaan Umum dan peru-rnahan Rakyat (pUpR) IGbupatenBadung berinisial IW, kemarinmdam (20lZ) ditetapkan sebagaitenangka dalam kazus dugaan ko-rupsi proyek senderan TUkad Matikgan, Kut4 Badung senilai Rp700 juta oleh penyidik KejaksaanNegeri (Kejari) Denpasar. SelainIW dari pihak pemerintah, ter-sangka lain dari pihak rekanandengan inisial WS (Direkur pTUndagi faya Mandiri (LIf M).

Kepala Kejari Denpasar, EmaNormawati Widodo putri did- UIIIAS rUl-r( I'AOI

dan m.uru juga banyak kekuran- . Disebutkan, terkait pengem-

I saksi lain guna memperdalamj perbuatan tersangka, "tegas Ema

t€bih laniuu saat ditan)la terkaitsalsipng zudah diperiksa, mantanasisten pidana khusus Kejalcsaan

Tnggi (Icjati) Bali ini menyaakanI sudah ada sekitar 20 saksi yang

sudah diperilcsa "Unhrk tersangka

I tidak menutup kemungkinan bisa

I bertambah, "imbuhnyaPun sdat ditanya soal tar-

get, mantan Kajari Lamonganini menyatakan pihaknya akansecepamya "Termasuk nanti soalpenahanannya. IGrni akan sece-pahya Saat ini kami masih teruslahrkan pengembangan, "ujamya

r'ii i,'l::," ' "'..tt,

|i;;i ii. lr., :'; 1,',,,r

!,.,..',,,;'- ,.i''

""i""i'''

Edisi

Hal

Qyyt-

--t9,

2 I Jqri eol7