kb tekmas cimahi-07

59
Kawi Boedisetio [email protected] Wieke Irawati Kodri [email protected] Teknologi Masyarakat Sebagai salah satu tema prakarsa kebijakan budaya inovasi di Kota Cimahi

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Wieke Irawati [email protected]

Teknologi MasyarakatSebagai salah satu tema prakarsa kebijakan

budaya inovasi di Kota Cimahi

Page 2: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Dalam diskusi Sistem Inovasi Daerah, muncul kisah tentang masyarakat Cireundeu yang berhasil mempertahankan tradisinya untuk mengkonsumsi rasi, suatu bahan pangan yang berasal dari ampas produksi pati ketela.

Cireundeu..., pemicu gagasan

Keteguhan masyarakat Cireundeu dalam mempertahankan tradisi ini memicu gagasan untuk melakukan kajian tentang kearifan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai landasan budaya inovasi.

Page 3: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Page 4: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Profil Kampung Cireundeu

Page 5: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

● Dalam tataran administratif, Kampung Cireundeu merupakan suatu kawasan Rukun Warga (10) dalam kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.

● Kampung ini berada pada suatu lembah yang dikelilingi oleh Gunung Kunci, Gunung Cimenteng dan Gunung Gajahlangu. Perkampungan tertinggi berada pada 720 dpl, sementara bukit yang tertinggi di Cireundeu berada pada ketinggian 920 dpl.

● Mayoritas warga Cireundeu menganut ajaran agama Jawa Sunda (agama Sunda Wiwitan) yang dibawa oleh Pangeran Madrais dari Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Profil Singkat Kampung Cireundeu... (1)

Page 6: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

● Kampung ini dikelola secara adat oleh suatu kepengurusan sebagai berikut:

● Sesepuh: pa Emen Sunarya● Ais Pangampi: pa Widia● Panitren: pa Asep Abbas

Profil Singkat Kampung Cireundeu... (2)

Page 7: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Asep AbbasPanitren Kampung Adat Cireundeu

Page 8: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Profil Singkat Kampung Cireundeu... (3)

230

230

72

profil usia

>217-21<7

Page 9: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Profil Singkat Kampung Cireundeu... (4)

454

195

154

profil pendidikan

perg. TinggiSLTASLTPSD

Page 10: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Profil Singkat Kampung Cireundeu... (5)

96

6

25

50

Profesi

petaniPNSbrh bangunanpeg. Swasta

Page 11: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Nilai-nilai inovatif Cireundeu

Page 12: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Dari proses dialog dengan masyarakat dan pengamatan yang dilakukan di Cireundeu, ditemukenali 9 nilai-nilai tradisi yang mengandung elemen budaya inovasi.

Sembilan nilai-nilai inovatif tersebut diuraikan pada lembar-lembar berikut.

Page 13: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

independenindependen

risetriset

strategistrategi

orientasi nilai tambahorientasi nilai tambah

kesehatankesehatan

keamanan pangankeamanan pangan

manajemen lingkunganmanajemen lingkungan

tolerantoleran

Nilai-nilai tradisional masyarakat Cireundeu Nilai-nilai tradisional masyarakat Cireundeu yang dianggap memiliki dimensi inovatifyang dianggap memiliki dimensi inovatif

efisienefisien

A K T U A L I S A S IA K T U A L I S A S I

Page 14: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

independenTidak mau bergantung, selalu mencari alternatif . . .

Ketika sebagian besar penduduk mengkonsumsi padi/ beras, mereka mencari sumber pangan yang lain.

Page 15: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

risetPemecahan masalah melalui olah pikir dan eksperimen...

Keengganan untuk bergantung pada satu sumber pangan, diwujudkan dengan melakukan riset yang tekun untuk beberapa waktu, sehingga akhirnya ditemukan bahan pangan ketela pohon sebagai bahan pangan yang dianggap ideal.

Tanaman bahan pangan yang pernah dicoba, antara lain:

● Jagung (Zea Mays)● Hanjeli (Coix lacryma-jobi)● Talas (Colocasia esculenta)● Ganyol (Canna Edulis)● Sorgum (sorgum bicolor)● Ketela (Manihot esculenta Crantz)

Page 16: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Page 17: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

strategiUntuk meningkatkan keamanan ketersediaan sumber bahan pangan ...

Ketela pohon yang dipilih sebagai sumber bahan pangan dipilih dari varietas yang beracun (Karikil) untuk meningkatkan barrier keamanan dari ancaman pihak lain.

Page 18: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

berorientasi nilai tambahUntuk mendapatkan manfaat ekonomi yang sebesar-besarnya... ...

Jika ketela pohon langsung dikonsumsi, maka dianggap kurang menguntungkan. Masyarakat Cireundeu menerapkan strategi sebagai berikut: ketela pohon diolah menjadi pati (yang memiliki nilai jual tinggi), sedangkan ampasnya dijadikan rasi (beras nasi) dan dikonsumsi sebagai makan sehari-hari.

Page 19: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Pati KetelaBernilai jual tinggi, dijual

Ampas pembuatan patiBernilai jual rendah, dikonsumsi

Page 20: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

keamanan Mengkonsumsi bahan pangan...

Untuk menjamin seluruh penduduk Cireundeu mengkonsumsi bahan pangan secara aman, para sesepuh melakukan upaya untuk menetralkan racun ketela, dan ditularkan secara turun temurun.

Page 21: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

efisiendalam pemanfaatan sumberdaya

Masyarakat adat Cireundeu sangat efisien dalam pemanfaatan sumberdaya (dalam hal ini sumberdaya hayati). Seluruh bagian tanaman ketela termanfaatkan dengan efektif. Dalam istilah agroindustri hal ini dikenal dengan istilah zero-waste.

Daging umbi ketela: pati, tepung dan rasiKulit dalam: dendengKulit terluar: pupukBatang: regenerasi ketela (setek) dan pakan ternakDaun: sayur konsumsi dan pakan ternak

Page 22: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

kesehatanSecara alami...

Memanfaatkan kontur tanah di dusun Cireundeu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Page 23: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

manajemen lingkunganUntuk menjamin kelestarian daya dukung lahan...

Masyarakat Cireundeu melakukan manajemen pemanfaatan lahan secara sistematik demi kelestarian lingkungan hidup.

Bagian hutan di puncak bukit dijadikan leuweung larangan berupa hutan lindung, di bawahnya dijadikan leuweung tutupan sebagai hutan produksi dan yang terdekat dengan kampung menjadi leuweung baladahan atau lahan bertanam ketela pohon dan palawija.

Page 24: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

toleranmenyikapi pergaulan antar budaya...

Meskipun memiliki cara hidup dan keyakinan yang khusus, masyarakat Cireundeu tetap dapat menerima kehadiran budaya lain dalam kehidupan kesehariannya, termasuk adanya asimilasi.

Page 25: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Aktualisasi nilai-nilai inovatif

Page 26: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

independenindependen

risetriset

strategistrategi

orientasi nilai tambahorientasi nilai tambah

kesehatankesehatan

keamanan pangankeamanan pangan

manajemen lingkunganmanajemen lingkungan

tolerantoleran

Nilai-nilai tradisional masyarakat Cireundeu Nilai-nilai tradisional masyarakat Cireundeu yang dianggap memiliki dimensi inovatifyang dianggap memiliki dimensi inovatif

efisienefisien

Page 27: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

independenindependen

risetriset

strategistrategi

orientasi nilai tambahorientasi nilai tambah

kesehatankesehatan

keamanan pangankeamanan pangan

manajemen lingkunganmanajemen lingkungan

tolerantoleran

A K T U A L I S A S IA K T U A L I S A S I

efisienefisien

Page 28: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Kebiasaan mengkonsumsi ketela pada masyarakat Cireundeu sebenarnya bukan sekedar fanatik terhadap suatu jenis makanan semata, melainkan berangkat dari kesadaran untuk tidak mau bergantung hanya kepada satu jenis bahan pangan.

Sikap ini merupakan salah satu landasan budaya ketahanan pangan yang didasari atas penganekaragaman sumber bahan pangan.

Penerapan budaya independen ini dapat diperluas menjadi sikap yang selalu mencari alternatif, misalnya: sumber energi, bahan sandang, bahan bangunan dll.

independenTidak mau bergantung, selalu mencari alternatif . . .

Page 29: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

risetPemecahan masalah melalui olah pikir dan eksperimen...

Budaya riset yang pernah dianut oleh para pendahulu, perlu diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan yang lebih terstruktur.

Kegiatan riset tentang ketela melalui suatu lembaga riset perlu mulai dikembangkan. Untuk melengkapi “pusat riset ketela” sebaiknya dibangun pusat peragaan iptek di lokasi Cireundeu.

Page 30: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

strategiUntuk meningkatkan keamanan ketersediaan sumber bahan pangan ...

Belajar dari “elemen strategi” masyarakat Cirendeu ketika memilih ketela karikil sebagai bahan pangan, dapat ditemukenali bahwa mereka menerapkan multi strategi dalam pemilihannya, yaitu: membuat pencegahan terhadap “gangguan” pihak lain, sekaligus juga memilih dari varietas yang paling banyak menghasilkan tapioka.

Elemen kunci dari multi strategi ini adalah “teknologi”. Masyarakat berani memilih ketela beracun karena memiliki “teknologi” penawar racun, sedangkan pemilihan “aspek produktivitas” varietas karikil ini juga karena mereka memiliki “teknologi” ekstraksi tapioka yang unggul.

Page 31: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

berorientasi nilai tambahUntuk mendapatkan manfaat ekonomi yang sebesar-besarnya...

Strategi mencari nilai tambah sebesar-besarnya merupakan prinsip dasar ekonomi yang tetap aktual sampai dengan sekarang.

Dalam bidang pangan berbasis ketela, prinsip ini dapat diaktualisasikan menjadi pengembangan tepung ketela yang bernilai tambah tinggi, misalnya mocaf (modified cassava flour)

Page 32: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

keamanan Mengkonsumsi bahan pangan...

Kesadaran untuk menjamin bahan pangan bebas dari racun perlu dimaknai untuk “menghindari bahan berbahaya”.

Dengan demikian, bentuk aktualisasinya dapat berupa penolakan terhadap bahan-bahan berbahaya yang biasa terdapat pada pangan(olahan) masa sekarang. Adapun bahan yang dapat dikategorikan ke dalam “berbahaya” adalah: formalin, boraks, zat pewarna (bukan untuk makanan)

Page 33: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

efisien dalam pemanfaatan sumberdaya

Kecerdasan lokal berupa penerapan “zero waste” perlu dianut juga oleh segenap kegiatan produktif masa sekarang. Pendekatan ini tidak saja efisien, namun juga ekonomis.

Page 34: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

kesehatan secara alami...

Menjaga kesehatan dengan cara-cara alami merupakan kecenderungan budaya modern.

Pola kegiatan masyarakat Cireundeu dalam menjaga kesehatan secara alami merupakan contoh yang dapat ditiru untuk mencapai – tidak saja sehat -, namun juga bugar, sehingga dapat senantiasa produktif.

Page 35: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

manajemen lingkunganUntuk menjamin kelestarian daya dukung lahan...

Kearifan lokal dalam mengelola pemanfaatan lahan perlu diaktualisasikan ke dalam bentuk kekinian berupa penyusunan kebijakan tata ruang yang menjamin kelestarian daya dukung lahan terhadap keberlanjutan kegiatan masyarakat.

Page 36: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

toleranmenyikapi pergaulan antar budaya...

Sikap toleran merupakan dasar dari keramahtamahan (hospitality), dan hospitality merupakan modal dasar dalam mengembangkan kegiatan wisata.

Dengan mempertimbangkan budaya atau nilai-nilai tersebut maka aktualisasi budaya “toleran” ini dapat diwujudkan dalam bentuk pengembangan pariwisata dengan titik masuk Cireundeu, terutama dengan mengambil bentuk “Pariwisata berbasis komunitas”.

Tema yang bisa ditonjolkan pada Pariwisata Cireundeu adalah Wisata Budaya dan Peragaan Iptek berbasis ketela.

Page 37: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Strategi aktualisasi

Page 38: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Cimahi maju dengan muatan kearifan lokal

Budaya inovasi berkembang

Lingkungan usa-ha 2) mendukung

NIC 1) terkelola

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkan

Catatan:1) NIC = Nilai-nilai inovatif Cireundeu2) Lingkungan Usaha dalam format daya saing daerah.3) SID = Sistem Inovasi Daerah

NIC terdifusiPrakarsa kebi-jakan SID 3) terjalankan

Kapasitas inovatif menguat

Kerangka logika Kerangka logika

Page 39: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Cimahi maju dengan muatan kearifan lokal

Budaya inovasi berkembang

Lingkungan usa-ha 2) mendukung

NIC 1) terkelola

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkan

NIC terdifusi ke Cimahi

Prakarsa kebi-jakan SID terja-

lankan

Kapasitas inovatif menguat

Dilakukan diskusi terfokus untuk

membahas kelompok logika ini.

Kerangka logika Kerangka logika

Page 40: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Cimahi maju dengan muatan kearifan lokal

Budaya inovasi berkembang

NIC 1) terkelola

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkan

NIC terdifusi ke Cimahi

Kerangka logika Kerangka logika

strategi aktu-alisasi tersusun

modus aktual-isasi terjalankan

Page 41: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkanstrategi aktu-

alisasi tersusunmodus aktual-

isasi terjalankan

Survai partisipatif NIC

Penyusunan hasil survai

Pmbntukan kelpk pengawal tekmas

Cireundeu

Page 42: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkan

Identifikasi peluang HaKI

Pendaftaran HaKI

Publikasi HaKI NIC

strategi aktu-alisasi tersusun

modus aktual-isasi terjalankan

Page 43: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkan

Identifikasi ele-men NIC yg akan

dikembangkan

Peningkatan kualitas elemen

NIC

Dokumentasi peningkatan elemen NIC

strategi aktu-alisasi tersusun

modus aktual-isasi terjalankan

Page 44: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkanstrategi aktu-

alisasi tersusun

pengkajian strategi difusi

NIC

FGD lintas keahlian ttg difusi NIC

Dokumentasi strategi difusi

NIC

modus aktual-isasi terjalankan

Page 45: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

NIC terdokumentasi NIC terlindungi NIC

terkembangkanmodus aktual-

isasi terjalankan

Identifikasi kelompok

sasaran difusi

Penetapan indikator capaian

Penyusunan ma-triks pelak-

sanaan difusi

Legenda:

meningkat

berkurang

terlaksana

tersusun

Pelaksanaan monev

strategi aktu-alisasi tersusun

Page 46: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Pemetaan tekmas

Cireundeu

Pendaftaran HKI

Perbaikan sistem produksi ketela

Perkuatan sistem budidaya

ketela

Pengembangan DEWITAPA

Page 47: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Ajaran penting

Page 48: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Pak KantaPak KantaSalah satu keluarga korban Salah satu keluarga korban sampah longsor tahun 2005sampah longsor tahun 2005

Page 49: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Kukuh pengkuh kana pitutur sepuh.Kukuh pengkuh kana pitutur sepuh.Menjalani ajaran leluhur dengan teguh.

Akur, rukun, repeh, rapih, jeung sesami hirup. Akur, rukun, repeh, rapih, jeung sesami hirup. Akur rukun dengan sesama yang hidup, termasuk binatang dan tumbuhan.

Ati watangna pikir, pikir watangna eling, eling watangna Ati watangna pikir, pikir watangna eling, eling watangna inget.inget.Setiap saat harus selalu merenung, bepikir dan mengingat tentang Sang Pencipta.

Beberapa ajaran penting... (1)

Page 50: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Ngindung ka waktu, mibapa ka jaman, teu katalikung ku Ngindung ka waktu, mibapa ka jaman, teu katalikung ku kabuhunan jaman.kabuhunan jaman.Mengikuti perkembangan dunia dengan tetap memegang prinsip dasar ajaran leluhur.

Mipit kudu amit, ngala kudu bebeja.Mipit kudu amit, ngala kudu bebeja.Mengambil harus minta ijin.

Gunung kaian, Gawir awian, Cinyusu rumateun, Sampalan Gunung kaian, Gawir awian, Cinyusu rumateun, Sampalan kebonan, Pasir Talunan, Dataran sawahan, Lebak caian, kebonan, Pasir Talunan, Dataran sawahan, Lebak caian, Legok balongan, Situ pulasaraeun, Lembur uruseun, Legok balongan, Situ pulasaraeun, Lembur uruseun, Walungan rawateun, jeung basisir jagaeun.Walungan rawateun, jeung basisir jagaeun.Segala sesuatu di alam semesta harus dijaga dan dirawat.

Beberapa ajaran penting... (2)

Page 51: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Agenda kebijakan strategis

Page 52: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Budaya Cireundeu yang memiliki nilai-nilai inovatif, perlu dilindungi dan dikembangkan untuk mencapai kemanfaatan yang lebih meluas.

Aktualisasi budaya inovatif ini dapat dikembangkan dan diperluas pemanfaatannya kepada seluruh masyarakat Cimahi, bahkan dapat mencakup wilayah yang lebih luas lagi di masa mendatang.

Kegiatan pengembangan budaya inovasi ini perlu mengacu pada prinsip-prinsip penguatan Sistem Inovasi, agar terjadi proses peningkatan secara meluas dan berkelanjutan.

Page 53: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

A

B

C

D

E

F

G

H● Mengembangkan Mengembangkan

kerangka umum yang kerangka umum yang kondusif bagi inovasikondusif bagi inovasi

● Mengembangkan Mengembangkan kelembagaan iptek.kelembagaan iptek.

● Mengembangkan daya Mengembangkan daya dukung iptek.dukung iptek.

● Mengembangkan Mengembangkan kemampuan absorpsi kemampuan absorpsi UKMUKM

● Mengembangkan Mengembangkan kolaborasi bagi inovasi.kolaborasi bagi inovasi.

● Meningkatkan difusi Meningkatkan difusi inovasi, praktik baik dan inovasi, praktik baik dan hasil litbang.hasil litbang.● Membangun Membangun

budaya inovasi.budaya inovasi.

● Menumbuhkembangkan Menumbuhkembangkan sistem inovasi.sistem inovasi.

● Menumbuhkebangkan Menumbuhkebangkan klaster industri nasional klaster industri nasional dan daerah.dan daerah.

● Penyelarasan dengan Penyelarasan dengan perkembangan global.perkembangan global.

● Pengembangan wilayah Pengembangan wilayah tertinggal.tertinggal.

● Penerapan Teknologi Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi.Informasi dan Komunikasi.

Page 54: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Berlandaskan prinsip-prinsip Sistem Inovasi Daerah,

Page 55: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

A

B

CD

E

F

GH

Pengembangan kearifan lokal Cireundeu

E C

● Membangun formasi klaster industri pangan olahan.

● Menumbuhkan pengusaha pangan berbasis cassava.

● Mengembangkan ekowisata dengan titik masuk Cireundeu

● Melakukan kolaborasi penelitian dgn perguruan tinggi.

● Benchmarking dengan daerah lain.

● Melakukan transformasi budaya “inovatif” Cireundeu kepada masyarakat Cimahi.

● Membangun / menguatkan lembaga penelitian tentang cassava.

● Menjalankan program penelitian ttg cassava.

● Menyempurnakan regulasi tentang tata guna lahan.

● Menyusun skema insentif untuk penelitian cassava.

● Pemetaan tekmas Cireundeu● Inisiasi “kelompok pengawal

budaya inovatif Cireundeu”

● Membangun usaha bersama-sama masyarakat dari wilayah tertinggal.

● Mempercepat ketercapaian MDG di Kampung Cireundeu.

● Melindungi dan mengembangkan HKI.

● Membangun telecenter di Cireundeu

Agenda kebijakan strategisAgenda kebijakan strategis

Page 56: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Page 57: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Page 58: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Mulai dibuat

29/05/2011Jumlah halaman

59Fonts tambahan

Blooshooz

Boopee

Page 59: KB tekmas cimahi-07

Kawi [email protected]

Kawi BoedisetioKawi Boedisetio

+62 817 219 755+62 817 219 755

[email protected]@clubmember.org

kawi.4shared.comkawi.4shared.com