kb csr &-daya_saing-03

61
Kawi Boedisetio [email protected] CSR CSR DAYA SAING DAYA SAING untuk untuk

Category:

Business


0 download

DESCRIPTION

CSR and CSV

TRANSCRIPT

Page 1: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

CSRCSR

DAYA SAINGDAYA SAINGuntukuntuk

Page 2: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Lingkungan usaha dan rantai nilai, telah menjadi dasar analisis generik dalam peningkatan daya saing daerah/ wilayah.

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility perlu diletakkan dalam kerangka peningkatan kualitas lingkungan usaha pendukung daya saing daerah.

Page 3: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Tekanan terhadap Tekanan terhadap pelaksanaan CSR pelaksanaan CSR

makin besarmakin besar

Makin banyak Makin banyak organisasi yang organisasi yang

memantau kinerja memantau kinerja sosial perusahaansosial perusahaan

Bagi perusahaan Bagi perusahaan yang tak melakukan yang tak melakukan CSR, risiko bisnisnya CSR, risiko bisnisnya

sangat besarsangat besar

Page 4: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

CSR semakin penting bagi CSR semakin penting bagi para pimpinan perusahaan, para pimpinan perusahaan, walaupun konsepnya belum walaupun konsepnya belum

begitu jelas.begitu jelas.

Beberapa perusahaan telah Beberapa perusahaan telah memadukan kepentingan memadukan kepentingan

masyarakat ke dalam masyarakat ke dalam strateginya untuk memperkuat strateginya untuk memperkuat

daya saing bisnis.daya saing bisnis.

Page 5: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Tekanan politik ??● Sumbangan● Sedekah● Citra perusahaan

Motif pelaksanaan CSR

dari waktu ke waktu

Page 6: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kewajiban moralKewajiban moral

KeberlanjutanKeberlanjutan

Ijin beroperasiIjin beroperasi

ReputasiReputasi

4 pembenaran yang berlaku saat ini untuk pelaksanaan CSR

Page 7: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kewajiban Moral“meraih keberhasilan komersial dengan tetap menghormati nilai-nilai

etika”

Tidak cukup petunjuk untuk membandingkan kepentingan ekonomi dan sosial yang kompleks.

Di antara manajer dan pemangku kepentingan terdapat sistem nilai yang beragam.

Page 8: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Keberlanjutan"memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengabaikan kebutuhan masa mendatang”

Yang paling efektif adalah isu lingkungan. Dengan perbaikan, dapat memperoleh manfaat ekonomi dengan segera.

Dari sisi lain, konsekuensi jangka panjang yang intangible memiliki argumen yang lemah terhadap biaya jangka pendek.

Page 9: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Ijin Operasi“membangun citra untuk menjamin “persetujuan” pemerintah dan pemangku kepentingan”

Perlu ijin dan persetujuan Pendekatan ini menyandarkan kendali agenda CSR kepada pelaku luar yang tidak sepenuhnya memahami competitive positioning, kemampuan dan operasi perusahaan.

Berorientasi jangka pendek, defensif dan hanya merespon gejolak sesaat serta biasanya tidak begitu berhubungan dengan substansi.

Page 10: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Reputasi“menaikkan reputasi dan brand kepada konsumen, investor dan karyawan”

Sedikit pengaruhnya pada keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Menonjolkan kepopuleran daripada dampak sosial dan bisnis pada kegiatan perusahaan.

Page 11: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Pembenaran yang berlaku, terfokus pada tarik-menarik antara bisnis dan masyarakat, daripada ke-saling-tergantung-an

(interdependence)

Alasan generik tersebut kurang memberi pedoman spesifik atau prioritas bagi tindakan perusahaan.

Page 12: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Pelaksanaan CSRPelaksanaan CSR

reaktif

Tidak fokus Berorientasi pada pemeringkatan

(ranking oriented)

Meningkatkan citra untuk kehumasan

Dampak sosial yang dapat diukur menjadi terbatas

Page 13: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Memadukan Strategi dan MasyarakatMemadukan Strategi dan Masyarakat

Tujuan ekonomi

Tujuan sosial

● Terdapat hubungan yang tak terelakkan antara dunia usaha dan masyarakat.● Daya saing perusahaan bergantung pada komunitas sekeliling.

● Tenaga kerja trampil.● Kondisi kerja yang aman.● Lingkungan bisnis yang transparan dan bebas korupsi.● Perasaan memiliki kesempatan yang sama.● Degradasi lingkungan yang rendah (pemanfaatan sumberdaya fisik secara

produktif).● Kesehatan masyarakat bergantung pada perusahaan yang dapat menciptakan

kekayaan dan memberikan upah yang tinggi.● Terdapat sinergi jangka panjang antara tujuan ekonomi dan tujuan sosial.

Page 14: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Memadukan Strategi dan MasyarakatMemadukan Strategi dan Masyarakat

Untuk memaksimalkan sinergi, keputusan bisnis dan kebijakan sosial harus Untuk memaksimalkan sinergi, keputusan bisnis dan kebijakan sosial harus mengikuti kaidah mengikuti kaidah shared valueshared value

Daya saing perusahaan dan kondisi sosial harus bersama-sama Daya saing perusahaan dan kondisi sosial harus bersama-sama mendapatkan manfaatmendapatkan manfaat

Page 15: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Dunia usaha

tidak dapat menyelesaikan semua masalah masyarakat atau menyediakan biaya untuk itu.

harus menyikapi agenda sosial secara proaktif dan strategis.

harus menangani isu masyarakat dan sosial yang bermanfaat (value) paling besar.

Peran dunia usaha terhadap isu sosialPeran dunia usaha terhadap isu sosial

Nilai SosialManfaat Sosial

Sumberdaya yang digunakan=

Mana yang memberikan dampak sosial paling besar dibandingkan dengan lembaga lain?

Page 16: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Tekanan politik● Sumbangan● Sedekah● Citra perusahaan

Manfaat bersamashared value

Biang sengketa

Pencitraan/ Humas

Kewajiban/ Sedekah

Mencari-cari topik dan proyek

Kepentingan bersama

Dampak sosial

Memadukan strategi dan masyarakat

Fokus pada dampak yang strategis

Page 17: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

DiferensiasiDiferensiasi(harga lebih tinggi)(harga lebih tinggi)

Biaya lebih rendahBiaya lebih rendah

Keunggulan Keunggulan kompetitifkompetitif

Penentu kinerja perusahaanPenentu kinerja perusahaan

Page 18: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Mengenali Mengenali Shared ValueShared Value

Logistik Logis

(penyimpanan material datang,

(penyimpanan(penyimpanan mater

(penyimp

Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)

Operasi

(perakitan (perakitan

(perakitan(perakitan fabr

(peraki

Logistik Logist

(pemrosesan (pemroses

(pemrosesan pe(pemrosesa

(pemrose

Pemasaran & Pemasaran

(tenaga pen-jualan, promosi, (tenaga pen-juala

(tenaga pe(tenaga

Layanan purna Laya

(instalasi, du-(instalasi, d(instalasi,

(instalasi, du-ku(instalasi

Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)

Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)

Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)

mar

jinm

arjin

Kegiatan utama

Kegi

atan

pen

duku

ng

Valu

e y

ang

bers

edia

dib

ayar

ole

h pe

mbe

liKondisi

KondiKondisi

permintaan

Industri pendukung Industri pe

Konteks strategi Konteks strateg

Konteks st

Pengaruh kegiatan perusahaan kepada masyarakat

(inside-out)

Dampak sosial dari luar kepada daya saing perusahaan

(outside-in)

Page 19: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Logistik masuk

Pemasaran & penjualan

Layanan purna jual

operasi Logistik keluar

pembelian

Pengembangan teknologi

Manajemen SDM

Infrastruktur perusahaan

mar

jinm

arjin

Rantai NilaiRantai Nilai

Page 20: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Logistik masuk

(penyimpanan material datang, pengumpulan

data, jasa, akses konsumen

Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)

Operasi

(perakitan fabrikasi

komponen, operasi kantor

cabang)

Logistik keluar

(pemrosesan pesanan,

penggudangan, pembuatan

laporan)

Pemasaran & penjualan

(tenaga pen-jualan, promosi, iklan, penulisan

proposal, website)

Layanan purna jual

(instalasi, du-kungan konsu-men, penye-

lesaian keluhan, perbaikan)

Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)

Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)

Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)

mar

jinm

arjin

Kegiatan utama

Keg

iata

n pe

nduk

ung

Valu

e y

ang

bers

edia

dib

ayar

ole

h pe

mbe

li

Rantai NilaiRantai Nilai

Page 21: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Akuisisi lahan & pengem-

bangan

(identifikasi pasar menarik, mengamankan

lahan, mengurus perijinan, menyi-

apkan lahan)

Pembelian(material, buruh subkontrak, iklan, jasa)

Konstruksi

(desain, rekayasa, jadual dan mengelola

proses konstruksi)

Pemasaran & penjualan

(pencarian cus-tomer, display rumah contoh, tenaga penjual-an, seleksi kon-sumen utk per-

mintaan khusus )

Kontrak

(pembiayaan konsumen,

kontrak, kepemilikan,

closing)

Layanan purna jual

(garansi, keluhan konsumen)

Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)

Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)

Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)

mar

jinm

arjin

Kegiatan utama

Keg

iata

n pe

nduk

ung

Valu

e y

ang

bers

edia

dib

ayar

ole

h pe

mbe

li

Menetapkan rantai nilai (Menetapkan rantai nilai (Pembangunan PerumahanPembangunan Perumahan))

Pada industri yang sama, cara melakukan penyusunan rantai nilai dapat berbeda

Page 22: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Logistik Logis

(penyimpanan material datang, (penyimpanan

(penyimpanan mater(penyimp

Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)

Operasi

(perakitan (perakitan

(perakitan(perakitan fabr

(peraki

Logistik Logist

(pemrosesan (pemroses

(pemrosesan pe(pemrosesa

(pemrose

Pemasaran & Pemasaran

(tenaga pen-jualan, promosi, (tenaga pen-juala

(tenaga pe(tenaga

Layanan purna Laya

(instalasi, du-(instalasi, d(instalasi,

(instalasi, du-ku(instalasi

Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)

Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)

Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)

mar

jinm

arjin

Kegiatan utama

Keg

iata

n pe

nduk

ung

Valu

e y

ang

bers

edia

dib

ayar

ole

h pe

mbe

li

● Dampak transportasi (emisi, kemacetan)

● Emisi dan limbah● Dampak ekologi● Penggunaan energi dan

air● Keselamatan pekerja

dan hubungan karyawan

● Bahan berbahaya

● Penggunaan dan pembuangan kemasan (e.g. McDonald’s clamshell)

● Dampak transportasi

● Pemasaran dan iklan (mis: iklan yang benar, iklan terhadap anak-anak)

● Praktik penetapan harga (mis. Diskriminasi harga di antara konsumen, praktik harga yang anti kompetitif, kebijakan harga untuk orang miskin)

● Informasi konsumen

● Pembuangan produk yang kadaluarsa

● Penanganan barang habis (mis. Oli motor, tinta cetak)

● Privasi konsumen

Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValuePengaruh pada masyarakat (Pengaruh pada masyarakat (inside-outinside-out))

Page 23: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Logistik Logis

(penyimpanan material datang, (penyimpanan

(penyimpanan mater(penyimp

Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)

Operasi

(perakitan (perakitan

(perakitan(perakitan fabr

(peraki

Logistik Logist

(pemrosesan (pemroses

(pemrosesan pe(pemrosesa

(pemrose

Pemasaran & Pemasaran

(tenaga pen-jualan, promosi, (tenaga pen-juala

(tenaga pe(tenaga

Layanan purna Laya

(instalasi, du-(instalasi, d(instalasi,

(instalasi, du-ku(instalasi

Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)

Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)

Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)

mar

jinm

arjin

Kegiatan utama

Keg

iata

n pe

nduk

ung

Valu

e y

ang

bers

edia

dib

ayar

ole

h pe

mbe

li

● Praktik pembelian (mis. suap, pekerja anak, konflik, harga kepada petani)

● Penggunaan input khusus (mis. bulu binatang)

● Pelestarian bahan baku● Daur ulang

● Hubungan dengan universitas

● Praktik riset yang etis (mis. percobaan pada binatang, GMOs)

● Keamanan produk

● Praktik laporan keuangan

● Praktik tata kelola● Transparansi● Lobi

● Pendidikan bagi karyawan dan latihan kerja

● Lingkungan kerja yang aman

● Keragaman dan diskriminasi

● Layanan kesehatan● Kebijakan kompensasi● Kebijakan PHK

Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValuePengaruh pada masyarakat (Pengaruh pada masyarakat (inside-outinside-out))

Page 24: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Setiap kegiatan pada rantai nilai bersinggungan dengan masyarakat di lokasi perusahaan beroperasi.

Dampak ini dapat positif atau negatif

Page 25: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kondisi inputKondisi input Kondisi permintaan

Kondisi permintaan

Industri pendukung dan terkait

Industri pendukung dan terkait

Konteks stra-tegi perusa-

haan dan persaingan

Konteks stra-tegi perusa-

haan dan persaingan

Akses terhadap input bisnis yang berkualitas tinggi● Anugerah alam● SDM● Ketersediaan modal● Infrastruktur fisik● Infrastruktur administrasi

(pendaftaran, perijinan)● Infrastruktur informasi

(transparansi)● Infrastruktur iptek

Aturan lokal dan insentif yang mendorong investasi dan produktivitas● upah, insentif untuk investasi

modal, perlindungan HKI

Persaingan lokal yang hebat● Keterbukaan terhadap

persaingan dari luar dan dalam negeri

Pencanggihan nasabah (customer) dan kebutuhan lokal● Standar yang ketat terhadap

kualitas, keselamatan dan lingkungan

Ketersediaan pemasok dan industri pendukung

Konteks kompetitifKonteks kompetitifKualitas Lingkungan UsahaKualitas Lingkungan Usaha

Page 26: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Banyak urusan yang muncul untuk membangun daya saing.

Pengembangan ekonomi yang berhasil adalah proses perbaikan terus-menerus, sehingga lingkungan usaha

meningkat, memungkinkan bertambahnya kecanggihan cara bersaing.

Konteks kompetitifKonteks kompetitifKualitas Lingkungan UsahaKualitas Lingkungan Usaha

Page 27: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kondisi input

Kondisi input

Kondisi permintaan

Kondisi permintaan

Industri pendukung dan terkait

Industri pendukung dan terkait

Konteks strategi perusahaan dan

persaingan

Konteks strategi perusahaan dan

persaingan

● Ketersediaan SDM yang berkualifikasi (Marriott’s job training)

● Akses kepada program pelatihan yang terspesialisasi.

● Infrastruktur fisik yang efisien● Praktik perijinan dan peraturan yang efisien● Ketersediaan lembaga iptek (Microsoft’s

Working Connections; Nestlé’s knowledge transfer to milk farmers)

● Akses yang berkelanjutan terhadap SDA (GrupoNueva’s water conservation)

● Akses permodalan yang efisien.

Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValueDampak sosial dari luar kepada perusahaan (Dampak sosial dari luar kepada perusahaan (outside-inoutside-in))

● Ketersediaan pemasok lokal (Sysco’s locally grown produce; Nestlé’s milk collection dairies)

● Akses kepada mitra usaha pada bidang yang terkait

● Kehadiran klaster daripada perusahaan dan industri yang terisolasi.

Page 28: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kondisi input

Kondisi input

Kondisi permintaan

Kondisi permintaan

Industri pendukung dan terkait

Industri pendukung dan terkait

Konteks strategi perusahaan dan

persaingan

Konteks strategi perusahaan dan

persaingan

● Persaingan lokal yang terbuka dan adil (e.g., the absence of trade barriers, regulasi yg adil)

● Perlindungan HKI● Transparansi (e.g., pelaporan keuangan,

corruption: Extractive Industries Transparency Initiative)

● Penegakkan hukum (e.g., keamanan, protection of property, legal system)

● Sistem insentif Meritocratic, anti diskriminasi

Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValueDampak sosial dari luar kepada perusahaan (Dampak sosial dari luar kepada perusahaan (outside-inoutside-in))

● Karakter dari permintaan lokal (e.g. appeal of social value propositions: Whole Foods’ customers)

● Peraturan standard yang banyak tuntutan (California auto emissions & mileage standards)

● Kebutuhan lokal yang tidak biasa, dan dapat dilayani secara nasional dan global (Urbi’s housing financing, Unilever’s “bottom of the pyramid” strategy)

Page 29: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Konteks kompetitif seringkali dipengaruhi oleh kondisi sosial

Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValueDampak sosial dari luar kepada perusahaan (Dampak sosial dari luar kepada perusahaan (outside-inoutside-in))

Page 30: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Dampak sosial generik

Dampak sosial dari rantai nilai

Dimensi sosial dari konteks kompetitif

Isu sosial yang terkena dampak tidak signifikan oleh kegiatan perusahaan, atau secara material tidak terpengaruh pada daya saing jangka panjang.

Isu sosial yang secara signifikan terkena dampak oleh kegiatan perusahaan sehari-hari.

Isu sosial pada lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh pada penggerak dasar daya saing di lokasi perusahaan beroperasi.

Isu yang termasuk pada masing-masing kategori, berbeda-beda bergantung pada unit bisnis, perusahan, industri,

klaster dan lokasi.

Menetapkan kategori isu sosial perusahaanMenetapkan kategori isu sosial perusahaan

Page 31: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

CSR Responsif

● berperilaku sebagai warga yang baik

● mengurangi bahaya dari kegiatan rantai nilai

CSR Strategis

● mengidentifikasi sejumlah kecil dampak sosial yang secara signifikan dapat diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat, sambil meningkatkan daya saing bisnis dalam jangka panjang.

● Menciptakan dimensi sosial pada value proposition.

Memadukan strategi dan masyarakatMemadukan strategi dan masyarakat

Page 32: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

CSR Responsif

● berperilaku sebagai warga berperila

● mengurangi bahaya dari mengurangi bahaya dar

CSR Strategis

● mengidentifikasi mengidentmengimengidentifikasi sejmengidentifikasi sejumlamengidentifikasi sejumlah mengidentifikasi sejumlah mengidentifikasi sejumlamengidentifikasi sejumlah ke

● Menciptakan dimensi sosial MenciMenciptakan dimens

Dampak sosial Dampak

Dampak sosial dari Dampak sosia

Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar

Isu sosial yang terkena dampak tidak signifikan Isu sosial yanIsu sosial yang tIsu sosial yang terkenIsu sosial yang terkenIsu sosial yang terke

Isu sosial yang secara Isu sosial yang secIsu sosial yang secarIsu sosial yang secara

Isu sosial pada lingkungan eksternal Isu sosial pada Isu sosial pada lIsu sosial pada lingkIsu sosial pada Isu sosial pada lingku

Menciptakan agenda sosial perusahaanMenciptakan agenda sosial perusahaan

Page 33: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan juga memperkuat strategi perusahaan.

● Mengurangi bahaya dari kegiatan rantai nilai

● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang meningkatkan penonjolan konteks kompetitif.

CSR ResponsifCSR Responsif CSR StrategisCSR Strategis

Dampak sosial generik

Dampak sosial dari rantai nilai

Dimensi sosial dari konteks kompetitif

Dampak paling besar jika CSR responsif, dampak sosial rantai nilai dan investasi pada konteks kompetitif dipadukan.

Menciptakan agenda sosial perusahaanMenciptakan agenda sosial perusahaan

Page 34: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Perusahaan harus sensitif kepada organisasi kemasyarakatan yang mendukung serta membangun hubungan dengan pemangku kepentingan kunci.Pemberian perusahaan pada wilayah ini harus pro-aktif dan efisien

Meminimalkan biaya administrasiMemastikan tujuan yang jelas untuk setiap programMemantau hasil sepanjang waktu

Beri kesempatan karyawan untuk memimpin/ lead (kegiatan) mis: matching gifts, relawan

Sedapat mungkin manfaatkan kolaborasi dengan mitra, untuk meningkatkan dampak.

Batasi keterlibatan pada isu sosial generik sampai dengan proporsi yang “sedang”, dari seluruh kegiatan.

Menjadi warga yang baikMenjadi warga yang baik(good corporate citizenship)(good corporate citizenship)

● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai Mentransformasikan kegiaMentransformasikan kMentransformasikan kMentransfor

● Mengurangi bahaya dari Mengurangi bahaya dar

● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang Filantropi strategis yanFilantropi strategi

CSR Responsif CSR Strategis

Dampak sosial Dampak

Dampak sosial dari rantai nilai

Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar

Page 35: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Lakukan pengukuran terhadap dampak sosial, sesering mungkin.

Kenali praktik terbaik dalam membatasi bahaya, sepanjang rantai nilai.

Tetapkan bahwa kinerja dampak sosial dari kegiatan, menjadi tanggung jawab unit operasi.

Mengurangi dampak negatif Mengurangi dampak negatif dari rantai nilaidari rantai nilai

● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai Mentransformasikan kegiaMentransformasikan kMentransformasikan kMentransfor

● Mengurangi bahaya dari Mengurangi bahaya dar

● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang Filantropi strategis yanFilantropi strategi

CSR Responsif CSR Strategis

Dampak sosial Dampak

Dampak sosial dari rantai nilai

Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar

Page 36: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

contoh kasuscontoh kasus

CSR yang strategisCSR yang strategis- memadukan konteks eksternal dan

strategi perusahaan -

● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai Mentransformasikan kegiaMentransformasikan kMentransformasikan kMentransfor

● Mengurangi bahaya dari Mengurangi bahaya dar

● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang Filantropi strategis yanFilantropi strategi

CSR Responsif CSR Strategis

Dampak sosial Dampak

Dampak sosial dari rantai nilai

Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar

Page 37: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kasus Nestle di India -Kisah Nestlé’s di wilayah Moga dimulai tahun 1962, ketika wilayah tersebut sangat miskin.

Tanpa listrik, transportasi, telepon dan layanan kesehatan.Petani hanya memiliki lahan 0,5 ha, hanya memiliki seekor sapi perah yang susunya hanya cukup untuk konsumsi sendiri.pasokan susu lokal terhalang oleh beberapa hambatan: petak lahan yang kecil, tanah gersang, cuaca panas, penyakit ternak dan kekurangan pasar.Nestlé membangun organisasi pembelian susu di tiap kota.

Page 38: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Nestlé berinvestasi melakukan transformasi rantai nilainya ke dalam konteks kompetitif

Infrastruktur pengumpulan susu dilengkapi dengan dokter hewan, ahli gizi, ahli pertanian dan ahli jaminan mutu untuk membantu peternak kecil.Obat dan suplemen gizi diberikan untuk kesehatan ternakAcara pelatihan bulanan bagi peternak lokal.Sumur untuk ternak digali dengan bantuan pembiayaan dan bantuan teknik dari Nestlé

Nestlé membangun klaster susu di Moga, membeli susu dari 180 peternak awalnya dan kemudian menjadi lebih dari 75.000 peternak melalui 650 pemerahan susu di desa.

● Moga dan wilayah lain sangat meningkat kondisi sosialnya dan standar hidupnya jauh melebihi wilayah tetangga.

● Nestlé mengembangkan keunggulan kompetitif jangka panjang melalui klaster susu di beberapa negara berkembang.

Page 39: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

De Beers, produser intan terbesar di dunia, menambang 2/3 intan-nya di Botswana● Intan merupakan ¾ pendapatan ekspor Botswana, 1/3 GDP, an separuh pendapatan pemerintah

● Debswana, suatu perusahaan patungan 50/50 antara De Beers dan pemerintah, adalah perusahaan swasta terbesar di Botswana

Page 40: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Prakarsa “shared value” De BeersMeningkatkan upaya pencegahan HIV. Perawatan, penyuluhan dan pemeriksaan bagi seluruh warga negara.Proses sertifikasi intan KimberlyPemilihan pemasok terbaik bagi partisipan rantai nilaiMemindahkan kegiatan sorting dari London ke Botswana

“The partnership between De Beers and Botswana has been likened to a marriage… A better analogy might be that of Siamese twins.”

– F.G. Mogae, President of Botswana

Page 41: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

● Menggunakan dan melebihi “praktik terbaik”

Berlomba dengan lebih cepat

Operasi yang efektif

Operasi yang efektif bukan strategiOperasi yang efektif bukan strategi

Menuju CSR yang strategisMenuju CSR yang strategis

Page 42: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

● Menciptakan posisi kompetitif yang unik dan berkelanjutan.

Berlomba di arena yang berbeda

Strategic positioning

Menuju CSR yang strategisMenuju CSR yang strategis

sedikit prakarsa, tetapi memiliki sedikit prakarsa, tetapi memiliki shared valueshared value besar dan besar dan nyata.nyata.

Page 43: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Konsumen yang mana?

Konsumen yang mana?

Kebutuhan yang mana?

Kebutuhan yang mana?

Harganya berapa?

Harganya berapa?

● Pembeli akhir yang mana?

● Saluran yang mana?

● Produk yang mana?● Fitur yang mana?● Layanan yang mana?

Menetapkan value propositionMenetapkan value proposition

Page 44: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Value PropositionValue Proposition- contoh penerapan -

Page 45: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Makanan SegarMakanan Segar

Whole foods atau makanan segar adalah makanan yang tidak (atau sesedikit mungkin) diolah dan tidak dihaluskan sebelum dikonsumsi. Biasanya tidak diberi tambahan, seperti gula, garam atau lemak.

Whole food tidak selalu harus organik dan sebaliknya.

Karena tidak diolah, banyak whole food memiliki waktu simpan yang sangat pendek dan tidak mudah dijual di luar pasar petani.

Disarankan untuk mengkonsumsi makanan segar secara mentah untuk mendapatkan manfaat gizi yang maksimum, walaupun harus hati-hati terhadap keracunan makanan.

Page 46: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

● Alami, segar, organik, makanan olahan dan produk kesehatan dengan layanan istimewa pada harga yang khusus

● Berpendidikan, kelas menengah dan konsumen berkecukupan yang berhasrat mengkonsumsi makanan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Whole Foods Market adalah perusahaan penjual makanan segar berbasis di Austin, Texas dan memiliki 270 lokasi di AS, Kanada dan UK.

Whole Foods Market adalah penjual produk alami dan “organik”. Perusahaan ini selalu termasuk dalam peringkat atas dari perusahan yang paling melakukan tanggungjawab sosial.

Value proposition

Page 47: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

● Terang, bentuk yang mengundang, dengan display menarik dan bagian makanan olahan yang luas.

● Bagian produk bergaya mewah● Area tempat duduk bergaya Café dengan

wireless internet untuk pertemuan dan makan.● Setiap toko menyajikan produk lokal dan

berkontrak dengan petani lokal.● Memberikan informasi dan pendidikan kepada

pembeli bersama dengan produknya.● Konsumen dilayani secara baik melalui

personel yang berpengetahuan dan bermotivasi tinggi.

Kegiatan yang menonjol

Page 48: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

● Struktur kompensasi yang Egaliter● Memiliki fasilitas pembelian dan pengolahan

makanan laut untuk mengendalikan kualitas (dan harga) dari perahu sampai ke meja.

● Menyumbangkan 5% keuntungan kepada organisasi nirlaba.

● Setiap toko memiliki “green projects” yang dikelola oleh karyawan untuk memperbaiki kinerja lingkungan.

Kegiatan yang menonjol

Page 49: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Value proposition Kegiatan menonjol

Strategi yang hebat seringkali mengandung Strategi yang hebat seringkali mengandung dimensi sosial dari dimensi sosial dari value propositionvalue proposition

Page 50: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Insentif bagi karyawan yang berinvestasi/ berkontribusi dalam upaya yang berkaitan dengan energi terbarukan dan perubahan iklim.

Kampanye HIV/AIDS secara besar-besaran melalui berbagai media (cetak, elektronik)

Pembelian kopi dari petani (lebih dari 27 negara) dengan harga tinggi (di atas harga rata-rata “New York”). Menyediakan akses pinjaman untuk menanam kopi.

Page 51: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Satukan sumbangan perusahaan dengan CSR.

Kaitkan manajemen operasional dalam mengenali dampak rantai nilai dan konteks daya saing dari dimensi sosial.

Gabungkan pengukuran kinerja sosial ke dalam ukuran bisnis keseluruhan.

Lakukan pengukuran dampak sosial dari kegiatan perusahaan, bukan hanya kepuasan pemangku kepentingan.

Bermitra dengan perusahaan dan organisasi lain untuk memperbesar dampak dan mengurangi biaya.

Mengorganisasikan kegiatan CSRMengorganisasikan kegiatan CSR

Page 52: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Perusahaan perlu mengubah CSR, dari kegiatan yang parsial dan defensif kepada kegiatan yang terpadu dan dengan

pendekatan yang lebih memihak

Page 53: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Tujuan moral dari bisnis

● Hal paling penting yang dapat diberikan perusahaan kepada masyarakat adalah kemakmuran ekonomi

● Hanya dunia usaha yang dapat menciptakan kekayaan; keterlibatan lembaga lain utamanya adalah mendistribusikan kekayaan tersebut atau meng-investasi-kannya demi memenuhi kebutuhan manusia.

● Perusahaan tidak bertanggungjawab terhadap seluruh permasalahan dunia atau tak memiliki sumberdaya untuk mengatasi semuanya. Perusahaan tidak perlu membela diri terhadap perannya dalam masyarakat

● Dunia usaha memiliki alat, kemampuan dan sumberdaya untuk menghasilkan dampak positif yang jauh lebih besar pada isu sosial, daripada lembaga lain.

Page 54: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Tujuan moral dari bisnis (...lanjutan)

● Dunia usaha lebih transparan dan akuntabel dibandingkan dengan sebagian besar yayasan dan NGO

● Setiap perusahaan dapat dan harus menemukenali seperangkat khusus masalah sosial yang paling bisa diatasi. Dari hal ini kemudian dapat dicapai manfaat daya saing yang paling besar.

● Berurusan dengan isu sosial menggunakan strategi shared value akan menuju solusi yang berkelanjutan (self-sustaining).

● Dengan menggunakan kaidah-kaidah di atas, dunia usaha dapat menghasilkan dampak yang lebih besar daripada lembaga lain atau organisasi filantropis.

Page 55: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Berhentilah berpikir Berhentilah berpikir tentangtentang““tanggung jawab sosial” tanggung jawab sosial” perusahaanperusahaan

Mulailah berpikir Mulailah berpikir tentangtentang““integrasi sosial” integrasi sosial” perusahaanperusahaan

Page 56: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Implikasi Kebijakan Sosialmemadukan kebijakan ekonomi dan sosial untuk SHARED VALUE

Pelatihan (capacity building)● Organisasikan pelatihan (capacity building) seputar Rumpun Usaha

(Klaster Industri)

Perumahan● Ciptakan mekanisme untuk mendorong kepemilikan rumah; berikan

insentif bagi formasi perusahaan baru pada klaster konstruksi; turunkan biaya yang tak perlu pada pembangunan rumah karena aturan dan persetujuan; amankan hak kepemilikan kepada penduduk setempat

Perawatan Kesehatan● Ciptakan insentif untuk peningkatan value pada layanan kesehatan;

buka layanan perawatan kesehatan terhadap persaingan

Page 57: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Implikasi Kebijakan Sosialmemadukan kebijakan ekonomi dan sosial untuk SHARED VALUE

Jaminan Sosial● Ciptakan insentif untuk menabung; dorong sistem pension yang

diselenggarakan oleh pihak swasta yang mengakumulasikan modal investasi.

Kualitas lingkungan● Lembagakan perangkat aturan yang mendorong gerakan ke arah

metoda yang lebih akrab lingkungan; Lakukan investasi di bidang bantuan teknik pada proses dan praktik yang eco-efficient.

Pendidikan● Berikan insentif bagi terjadinya proses pembelajaran yang

berkesinambungan.

Page 58: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Bahan Pertimbangan

Karakter perusahaan● Perusahaan yang bergerak dalam kegiatan yang ekstraktif terhadap

sumberdaya alam (mis. Penambangan), memiliki karakter khusus yang perlu dipertimbangkan.

● Perusahaan pertambangan cenderung untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi dalam jangka waktu yang sependek-pendeknya dalam suatu wilayah.

Page 59: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Referensi

The Competitive Advantage of Corporate Philanthropy, Michael E. Porter and Mark R. Kramer, Harvard Business Review, 2002

Corporate Philanthropy and Public-Private Partnerships:, Do New Approaches to Business, Constitute Pitfalls for Corporations and Society?, Jette Steen Knudsen, The Copenhagen Center for Corporate Social Responsibility, 2004

Strategy & Society, The Link Between Competitive Advantage and Corporate Social Responsibility, Michael E. Porter and Mark R. Kramer, Harvard Business Review, 2006

Game Changing CSR, Mark Kramer and John Kania, Corporate Social Responsibility Initiative, 2006

Uncommon Partners, The Power of Foundation and Corporation Collaboration, Mark Kramer, Marc Pfitzer and Karin Jestin, Corporate Social Responsibility Initiative, 2006

Page 60: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kewajiban moralKewajiban moral

KeberlanjutanKeberlanjutan

Ijin beroperasiIjin beroperasi

ReputasiReputasi

Shared ValueShared Value

Page 61: Kb csr &-daya_saing-03

Kawi [email protected]

Kewajiban moralKewajiban moral

KeberlanjutanKeberlanjutan

Ijin beroperasiIjin beroperasi

ReputasiReputasi

Shared ValueShared Value