kaupaten

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007

PADA

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

DI

SAROLANGUN

PERWAKILAN BPK-RI DI JAMBI

Nomor : 74.a/S/XVIII.JMB/01/2008 Tanggal : 28 Januari 2008

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007

PADA

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

DI

SAROLANGUN


Nomor : 75.a/S/XVIII.JMB/01/2008 Tanggal : 28 Januari 2008

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI


Jl. Lingkar Barat I Pall 10 No. 78 Kec. Kota Baru, Jambi 36126 Telp 0741-7102623 Jambi, 28 Januari 2008Nomor : 74.a/S/XVIII.JMB/01/2008 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2007 pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun di Sarolangun

Kepada Yth. Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun di

Sarolangun

Sesuai dengan Ketentuan Pasal 23 E Perubahan Ketiga UUD 1945 jo Pasal 7 ayat (1) UU No.

15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan jo Pasal 17 ayat (5) UU No. 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dengan hormat kami sampaikan

Hasil Pemeriksaan atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

di Sarolangun.

Badan Pemeriksa Keuangan mengharapkan agar DPRD segera menindaklanjuti Hasil

Pemeriksaan dengan melakukan pembahasan sesuai dengan peraturan tata tertib yang berlaku.

Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

Tembusan : 1. Yth. Menteri Dalam Negeri, di Jakarta, 2. Yth. Angbintama KN V BPK-RI, di Jakarta, 3. Yth. Tortama KN V BPK-RI, di Jakarta 4. Yth. Inspektur Utama, BPK-RI, di Jakarta 5. Yth. Kepala Ditama Revbang, BPK-RI, di Jakarta.



Jl. Lingkar Barat I Pall 10 No. 78 Kec. Kota Baru, Jambi 36126 Telp 0741-7102623 Jambi, 28 Januari 2008Nomor : 75.a/S/XVIII.JMB/01/2008 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2007 pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun di Sarolangun

Kepada Yth. Bupati Sarolangun di

Sarolangun

Sesuai dengan Ketentuan Pasal 23 E Perubahan Ketiga UUD 1945 jo Pasal 8 ayat (1) UU No.

15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan jo Pasal 17 ayat (6) UU No. 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dengan hormat kami sampaikan

Hasil Pemeriksaan atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

di Sarolangun.

Badan Pemeriksa Keuangan mengharapkan tanggapan mengenai langkah-langkah

penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.


i

DAFTAR ISI

Halaman

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ….…………………………………………… 1

HASIL PEMERIKSAAN 4

I. Gambaran Umum …………………………………………………………… 4

1. Tujuan Pemeriksaan ……………………………………………………... 4

2. Sasaran Pemeriksaan ……………………………………………………. 4

3. Metode Pemeriksaan .................................................................................. 4

4. Jangka Waktu Pemeriksaan ……………………………………………... 5

5. Obyek Pemeriksaan ……………………………………………………... 6

6. Anggaran dan Realisasi …………………………………………………. 6

7. Cakupan Pemeriksaan …………………………………………………… 7

8. Batasan dan Kendala Pemeriksaan ..…………………………………….. 7

II. HASIL PEMERIKSAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN ...……... 8

III. TEMUAN PEMERIKSAAN ….…………………………………………….. 12

A. Penyimpangan yang Mengganggu Kewajaran Laporan Keuangan 12

1. Biaya Langsung Personil Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan dan

Tidak Didukung dengan Bukti Pembayaran Pajak Sebesar

Rp2.178.692.531,17 .................................................................................. 12

2. Biaya Langsung Non Personil Jasa Konsultan Perencana Tidak

Didukung dengan Bukti Pembayaran yang Sah Sebesar

Rp1.156.375.305,00 .................................................................................. 30

3. Biaya Langsung Non Personil Jasa Konsultan Perencana Sebesar

Rp50.012.700,00 Tidak Sesuai Ketentuan ................................................ 32

B. Penyimpangan yang Mengganggu Azas Kehematan ........................... 34

1. Harga Pengadaan Bahan Habis Pakai (BHP) dan Obat Pelayanan

Kesehatan Dasar (PKD) Lebih Mahal Sebesar Rp78.154.026,00 ............ 34


ii

2. Harga Pekerjaan pada Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Lebih Mahal

Senilai Rp37.806.365,22 ........................................................................... 39

3. Penghitungan Perkiraan Kuantitas Tenaga dan Peralatan pada Analisa

Harga Satuan Lebih Tinggi dari Analisa Harga yang Dikeluarkan oleh

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Sebesar

Rp182.341.628,02 ..................................................................................... 42

4. Peralatan yang Telah Habis Umur Ekonomisnya Diperhitungkan

Sebagai Alat Baru yang Mempertinggi Harga Kontrak Sebesar

Rp196.620.909,84 ..................................................................................... 46

5. Terdapat Kekurangan Volume Pekerjaan pada Beberapa Pelaksanaan

Paket Pekerjaan Senilai Rp249.189.323,94 .............................................. 51

C. Penyimpangan yang Dapat Mengakibatkan Tidak Tercapainya

Program yang Direncanakan ................................................................. 56

1. Kontrak Pekerjaan Tahun Anggaran 2005 dan 2006 yang Tidak Selesai

Tidak Dicairkan Jaminan Pelaksanaannya Sebesar Rp606.653.935,00

dan Harus Dikenakan Denda Keterlambatan Sebesar Rp66.536.248,34 56

2. Pengenaan Denda Keterlambatan Sebesar Rp1.468.974.646,00,

Penarikan Jaminan Pelaksanaan Sebesar Rp528.698.580,00 dan

Pengenaan Daftar Hitam Atas Beberapa Pekerjaan pada Dinas

Pekerjaan Umum .....…………………………………………………….. 68

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN

Berdasarkan ketentuan Pasal 23 E Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dan Pasal 6 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun

2006, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) telah melakukan

pemeriksaan atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 pada Pemerintah Kabupaten

Sarolangun di Sarolangun.

Pemeriksaan atas Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun di

Sarolangun dilakukan dengan berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara

yang ditetapkan oleh BPK-RI pada Tahun 1995.

Anggaran Belanja Pemerintah Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran (TA)

2007 sebesar Rp499.460.748.218,00 yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar

Rp332.487.348.840,00 dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp166.973.399.378,00

dengan realisasi sampai dengan 30 Nopember 2007 sebesar Rp232.895.320.557,00 yang

terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp132.221.824.085,00 dan Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp100.673.496.472,00.

Pemeriksaan dilakukan untuk Tahun Anggaran 2007 atas Belanja Langsung yaitu

Belanja Modal. Dari realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp55.802.122.373,00 telah dilakukan pemeriksaan sebesar Rp39.234.433.159,00 atau

70,31%.


2

Tanpa mengurangi keberhasilan yang dicapai, hasil pemeriksaan masih

menunjukkan beberapa penyimpangan yang perlu mendapat perhatian, yakni sebagai

berikut :

1. Penyimpangan yang Mengganggu Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan

a. Biaya Langsung Personil tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak didukung

dengan bukti pembayaran pajak sebesar Rp2.178.692.531,17.

b. Biaya Langsung Non Personil Jasa Konsultan Perencana tidak didukung dengan

bukti pembayaran yang sah sebesar Rp1.156.375.305,00.

c. Biaya Langsung Non Personil Jasa Konsultan Perencana sebesar

Rp50.012.700,00 tidak sesuai ketentuan.

2. Penyimpangan yang Mengganggu Azas Kehematan

a. Harga Pengadaan Bahan Habis Pakai (BHP) dan Obat Pelayanan Kesehatan

Dasar (PKD) lebih mahal sebesar Rp78.154.026,00.

b. Harga pekerjaan pada Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan lebih mahal senilai

Rp37.806.365,22.

c. Penghitungan perkiraan kuantitas tenaga dan peralatan pada Analisa Harga

Satuan lebih tinggi dari analisa harga yang dikeluarkan oleh Departemen

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp182.341.628,02.

d. Peralatan yang telah habis umur ekonomisnya diperhitungkan sebagai alat baru

yang mempertinggi harga kontrak sebesar Rp196.620.909,84.

e. Terdapat kekurangan volume pekerjaan pada beberapa pelaksanaan paket

pekerjaan senilai Rp249.189.323,94.

3. Penyimpangan yang Dapat Mengakibatkan Tidak Tercapainya Program yang

Direncanakan

a. Kontrak pekerjaan Tahun Anggaran 2005 dan 2006 yang tidak selesai tidak

dicairkan Jaminan Pelaksanaannya sebesar Rp606.653.935,00 dan harus

dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp66.536.248,34.


3

b. Pengenaan denda keterlambatan sebesar Rp1.468.974.646,00, penarikan Jaminan

Pelaksanaan sebesar Rp528.698.580,00 dan pengenaan daftar hitam atas

beberapa pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum.

Jambi, 28 Januari 2008


4

HASIL PEMERIKSAAN

I. GAMBARAN UMUM

1. Tujuan Pemeriksaan

Untuk menguji dan menilai ketaatan pada Peraturan Perundangan yang berlaku,

ketertiban pengelolaan dan kelayakan pertanggungjawaban keuangan serta

pelaksanaan kegiatan Belanja Daerah yang digunakan untuk peningkatan kesehatan,

pendidikan dan infrastruktur dengan memperhatikan segi ekonomis, efisiensi dan

efektivitas pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

2. Sasaran Pemeriksaan

Pemeriksaan atas Belanja Daerah TA 2007 meliputi pengujian dan penilaian atas ketaatan pada Peraturan Perundangan yang berlaku, ekonomis, efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan terutama untuk peningkatan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

3. Metode Pemeriksaan Pemeriksaan atas Belanja Daerah tersebut akan memberikan penilaian terhadap

pelaksanaan anggaran dan Sistem Pengendalian Intern dengan pendekatan :

a. Pendekatan Risiko

Metodologi yang diterapkan dalam melaksanakan pemeriksaan Belanja Daerah

tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan risiko. Pendekatan risiko

yang dilakukan dalam pemeriksaan ini didasarkan pada pemahaman dan

pengujian atas efektifitas Sistem Pengendalian Intern mengenai pencatatan

pengeluaran uang dan pelaporan Belanja Daerah tersebut. Hasil pemahaman dan

pengujian SPI ini akan menentukan tingkat keandalan SPI proyek sesuai dengan

asersi manajemen dan ketentuan yang berlaku. Penetapan resiko pemeriksaan

(audit risk) bersama-sama dengan tingkat keandalan pengendalian (risiko

pengendalian), tingkat risiko bawaan (inherent risk) entitas akan menjadi acuan

menentukan risiko deteksi (detection risk) yang diharapkan dan jumlah


5

pengujian yang akan dilakukan serta penentuan fokus pemeriksaan. Dalam hal

ini resiko pengendalian Belanja Daerah dengan memperhatikan tingkat

materialitas akan digunakan untuk penentuan jumlah pengujian proyek terkait.

b. Pengujian dalam Pemeriksaan Pemeriksaan proyek tersebut dilakukan dengan pemahaman atas SPI, pengujian atas pengendalian terbatas pada angka-angka yang disajikan untuk dapat mengumpulkan bukti yang dapat mendukung kesimpulan pemeriksaan. Pemeriksaan ini juga melakukan pengujian substantif atas transaksi keuangan secara terbatas, serta pengujian fisik dan keberadaan proyek yang sedang dan telah dikerjakan untuk mengetahui jumlah dan kualitasnya.

c. Uji Petik Pemeriksaan (Sampling Audit) Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian secara uji petik atas unit-unit dalam populasi yang akan diuji. Kesimpulan pemeriksaan akan didapat berdasarkan hasil uji petik yang dijadikan dasar untuk menggambarkan kondisi dari populasinya. Dalam pemeriksaan ini, pemeriksa menggunakan metode non statistical sampling atau metode sampling yang berdasarkan judgement, dengan memperhatikan tingkat resiko yang ada, untuk menentukan jumlah dan unit populasi yang akan diuji petik. Judgement pemeriksa diarahkan untuk menjamin kecukupan jumlah sample yang akan diuji dan keterwakilan sample yang dipilih dari populasi baik dari segi nilai angka rupiah dan jenis transaksinya.

d. Pelaporan Laporan hasil pemeriksaan memuat adanya kelemahan dalam pengendalian intern, kecurangan, penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan, dan ketidakpatutan, harus dilengkapi tanggapan dari pimpinan atau pejabat yang bertanggung jawab pada entitas yang diperiksa mengenai temuan dan simpulan serta tindakan koreksi yang direncanakan.

4. Jangka Waktu Pemeriksaan Pemeriksaan dilakukan selama 24 (dua puluh empat) hari dari tanggal 26 Nopember 2007 sampai dengan 19 Desember 2007.


6

5. Obyek Pemeriksaan Obyek Pemeriksaan adalah Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan instansi terkait.

6. Anggaran dan Realisasi Anggaran dan realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2007 adalah sebagai berikut : Tahun Anggaran 2007 (s.d 30 Nopember 2007)

No. Jenis Belanja Anggaran Realisasi Lebih/Kurang dari Anggaran

%

1 Belanja Tidak Langsung 166.973.399.378,00 100.673.496.472,00 66.299.902.906,00 60,29

a Belanja Pegawai 139.594.210.351,00 87.835.006.424,00 51.759.203.927,00 62,92

b Belanja Bunga - - - 0

c Belanja Subsidi - - - 0

d Belanja Hibah - - - 0

e Belanja Bantuan Sosial 12.012.500.000,00 - 12.012.500.000,00 0

f Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa

454.824.561,00 - 454.824.561,00 0

g Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa

13.911.864.466,00 12.668.456.963,00 1.243.407.503,00 91,06

h Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,00 170.033.085,00 829.966.915,00 17,00

2 Belanja Langsung 332.487.348.840,00 132.221.824.085,00 200.265.524.755,00 39,77

a Belanja Pegawai 50.506.284.750,00 28.391.800.120,00 22.114.484.630,00 56,21

b Belanja Barang dan Jasa 125.728.840.296,00 48.027.901.592,00 77.700.938.704,00 38,20

c Belanja Modal 156.252.223.794,00 55.802.122.373,00 100.450.101.421,00 35,71

Jumlah 499.460.748.218,00 232.895.320.557,00 266.565.427.661,00 46,63

Dari data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa untuk Tahun Anggaran 2007

realisai Belanja Tidak Langsung sebesar Rp100.673.496.472,00 atau 60,29% dari

anggaran. Sedangkan realisasi Belanja Langsung sebesar Rp132.221.824.085,00

atau 39,77% dari anggaran, yang di dalamnya terdapat Belanja Modal dengan

realisasi sebesar Rp55.802.122.373,00 atau 35,71% dari anggaran.


7

7. Cakupan Pemeriksaan

Dari seluruh dana Realisasi Belanja Modal Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran

2007 sebesar Rp55.802.122.373,00 telah dilakukan pemeriksaan sebesar

Rp39.234.433.159,00 atau 70,31%, yang mencakup realisasi pada :

- Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp26.687.980.509,00.

- Dinas Pendidikan sebesar Rp10.116.346.250,00.

- Dinas Kesehatan sebesar Rp1.656.796.400,00.

- RSUD Kabupaten Sarolangun sebesar Rp773.310.000,00.

8. Batasan dan Kendala Pemeriksaan

Pelaksanaan pemeriksaan pada umumnya berjalan lancar, BPK-RI tidak

menghadapi batasan dan kendala yang berarti selama pemeriksaan.

8

II. HASIL PEMERIKSAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

1. Organisasi

Untuk melaksanakan pengelolaan atas kegiatan Belanja Modal telah dibentuk

susunan organisasi dan personalia yang menggambarkan pengendalian yang

baik, terdiri dari Penunjukan/Penetapan Pemegang Kas dalam lingkungan

Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun berdasarkan Surat

Keputusan Bupati Sarolangun Nomor 5 Tahun 2004 Tanggal 10 Mei 2004, serta

Penunjukan /Penetapan Pemegang Kas di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sarolangun. Dalam Surat Keputusan penunjukan personalia tersebut tidak

terdapat rangkapan jabatan yang dapat melemahkan pengendalian intern.

2. Kebijakan

Sebagian besar kebijakan yang diterapkan telah mematuhi ketentuan –

ketentuan yang berlaku, namun masih terdapat beberapa kebijakan yang tidak

mengacu kepada ketentuan, yaitu tidak diberikannya peringatan, baik secara

lisan maupun tertulis, kepada kontraktor pelaksana atas penyelesaian pekerjaan

yang tidak tepat waktu.

3. Perencanaan

Dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa, Pemimpin

Kegiatan/Pelaksana Kegitan/PPTK telah menyusun Kerangka Acuan Kerja

berdasarkan materi pekerjaan dan Perhitungan Biaya Kegiatan yang telah

dilandasi dengan Owner’s Estimate (OE) atau Harga Perhitungan Sendiri

(HPS). Namun masih terdapat pelaksanaan Perencanaan Teknis Kegiatan tidak

matang/tidak memadai serta tidak cermat dalam membuat Time

Schedule/perencanaan waktu agar pekerjaan dapat diselesaikan secara tepat

waktu sesuai kontrak yang telah ditetapkan.

4. Prosedur

Prosedur kerja pada umumnya telah mengikuti ketentuan, antara lain :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah.

b. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 yang telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 tentang Pedoman

9

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

5. Pencatatan

Laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan rutin dan proyek baik laporan

bulanan maupun laporan triwulanan serta realisasi fisik dan keuangan proyek

pada umumnya tidak dibuat dengan teratur dan disampaikan kepada yang

berwenang sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini terjadi terutama pada Dinas

Pekerjaan Umum.

6. Personalia

Setiap unit kerja telah diatur pembagian tugas dan fungsinya. Pembagian ini

dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan yang telah disesuaikan dengan

kemampuan personil. Namun dalam pelaksanaan masih terdapat pegawai yang

belum sepenuhnya melaksanakan tugas sesuai ketentuan.

7. Pelaporan

Laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan proyek baik laporan bulanan

maupun laporan triwulanan serta realisasi fisik dan keuangan proyek pada

umumnya belum dibuat dan disampaikan kepada yang berwenang sesuai

ketentuan yang berlaku. Pelaporan yang rutin dilakukan hanya sebatas di SKPD

Inspektorat dan Dinas Pendidikan, sedangkan SKPD yang lain belum

melakukan dengan baik.

8. Pengawasan

a. Pelaksanaan Kegiatan Pelelangan Belanja Daerah

Pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sarolangun dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) melalui

proses Pelelangan Umum. Namun di dalam pelaksanaannya Panitia Lelang

kurang cermat dalam meneliti dan mengevaluasi penawaran rekanan

sehingga harga yang didapat tidak kompetitif dan menimbulkan terjadinya

kerugian keuangan daerah.

10

b. Pelaksanaan Kegiatan/Proyek

Pelaksanaan kegiatan/proyek pada umumnya telah dilaksanakan sesuai

dengan target dan sasaran yang telah ditetapkan dalam DPA, Kerangka

Acuan Kerja kegiatan yang bersangkutan. Namun demikian masih terdapat

pelaksanaan kegiatan yang dikerjakan kurang dari volume yang ditetapkan

dalam kontrak atau menyimpang dari spesifikasi tekniknya serta tidak sesuai

jadwal/ mengalami keterlambatan, sehingga kontraktor pelaksana harus

dikenakan denda keterlambatan dan jaminan pelaksanaan harus dicairkan.

c. Pengawasan Intern, yaitu:

1) Pengawasan Atasan Langsung

Atasan Langsung Bendaharawan Kegiatan dan Pelaksana

Kegiatan/PPTK pada umumnya telah melakukan pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan kegiatan rutin dalam bentuk persetujuan dan

penelaahan terhadap pencairan dana dan pembayaran tagihan serta

pemeriksaan Kas Bendaharawan.

2) Pengawasan Atas Pelaksanaan Pekerjaan Fisik Kegiatan

Pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan fisik kegiatan dilakukan oleh

Pengawas Lapangan dan Konsultan Pengawas serta Pemimpin Kegiatan

atau Pelaksana Kegiatan. Hasil pengawasan tersebut tertuang dalam

Berita Acara Pemeriksaan Kegiatan, Laporan Harian Pekerjaan, Laporan

Mingguan Kemajuan Fisik Kegiatan.

Pengawasan atas pelaksanaan kegiatan baik yang dilakukan Kepala Dinas,

Pemimpin Kegiatan maupun oleh Petugas Pengawas Bangunan, Pengawas

Lapangan dan Konsultan Pengawas belum dilaksanakan secara efektif, hal ini

terbukti masih terdapat pelaksanaan pekerjaan yang belum sepenuhnya sesuai

dengan kontrak dan spesifikasi teknis.

Tanpa mengurangi banyaknya keberhasilan yang telah dicapai, dari hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap pertanggungjawaban keuangan daerah masih dijumpai adanya permasalahan yang berkaitan dengan ketaatan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kehematan dan efektifitas pencapaian target, seperti diuraikan dalam Temuan Pemeriksaan berikut.

BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Sarolangun untuk mengambil

11

langkah-langkah konkrit mengenai perbaikan pelaksanaan dan pertanggungjawaban

belanja daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI JAMBI

12

III. TEMUAN PEMERIKSAAN

A. Penyimpangan yang Mengganggu Kewajaran Laporan Keuangan

1. Biaya Langsung Personil Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan dan Tidak

Didukung dengan Bukti Pembayaran Pajak Sebesar Rp2.178.692.531,17

Pada Tahun Anggaran 2007 Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan

Kabupaten Sarolangun telah mengadakan perikatan kontrak dengan konsultan untuk

melaksanakan beberapa pekerjaan jasa konsultansi.

Hasil pemeriksaan dokumen atas 51 paket kontrak konsultan perencanaan

pada Dinas PU dan Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2007 diketahui bahwa kontrak

tersebut tidak didukung dengan daftar gaji yang telah diperiksa (audited pay roll) dan

bukti setor pajak terhadap gaji yang telah diterima dengan nilai sebesar

Rp2.178.692.531,17 dengan rincian sebagai berikut :

a) Dinas Pekerjaan Umum

1. Pengaspalan Jalan Pondok Pesantren Al Hidayah dan Rumah Dinas

Bupati

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Jayatama Consultant berdasarkan

kontrak Nomor 139/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 02 Mei

2007 senilai Rp43.300.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 30 hari

kalender terhitung mulai tanggal 02 Mei 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai

dilaksanakan dan telah dibayar lunas. Biaya personil yang tidak didukung

dengan daftar gaji yang telah diperiksa (audited pay roll) dan bukti setor pajak

terhadap gaji yang telah diterima tahun sebelumnya sebesar Rp25.500.000,00.

2. Perkerasan Jalan Kasang Melintang – Pangkal Bulian


kontrak Nomor 146/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 02 Mei





13



3. Pembangunan Jalan Lingkungan Gedung Nasional/Los Pasar

Mandiangin dan Jalan Setapak Sungai Rotan Mandiangin

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Bina Cipta Consultant berdasarkan

kontrak Nomor 4/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 tanggal 02 Mei






4. Jalan Simpang Singkut V – Sei. Batang Rebah – Sei. Paku (Perkerasan)

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT Sidlacom Engineer Consultant

berdasarkan kontrak Nomor 134/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007

tanggal 02 Mei 2007 senilai Rp94.541.000,00. Jangka waktu pelaksanaan

selama 60 hari kalender terhitung mulai tanggal 02 Mei 2007. Pekerjaan

dinyatakan selesai dilaksanakan dan telah dibayar lunas. Biaya personil yang

tidak didukung dengan daftar gaji yang telah diperiksa (audited pay roll) dan

bukti setor pajak terhadap gaji yang telah diterima tahun sebelumnya sebesar

Rp66.079.750,00.

5. Perencanaan Teknis Box Culvert Sei. Genjer (Double) Kudis

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT Sidlacom Engineer Consultant

berdasarkan kontrak Nomor 131/KONT-JBT/PRC/DPUK/2007 tanggal 26

April 2007 senilai Rp10.318.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 30

hari kalender terhitung mulai tanggal 26 April 2007. Pekerjaan dinyatakan

selesai dilaksanakan dan telah dibayar lunas. Biaya personil yang tidak

didukung dengan daftar gaji yang telah diperiksa (audited pay roll) dan bukti

setor pajak terhadap gaji yang telah diterima tahun sebelumnya sebesar

Rp5.955.000,00.


14

6. Peningkatan Jalan Desa Bukit Murau Jalan IV Kecamatan Singkut dan

Jalan Desa Napal Melintang - Bukit Melintang Kecamatan Limun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Jaffsindo Consultant berdasarkan

kontrak Nomor 234/Kont-Perenc/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007

senilai Rp99.096.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender

terhitung mulai tanggal 02 Mei 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai




7. Pembangunan Jalan Lubuk Resam - Desa Panti

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Sendi Teknik Konsultan berdasarkan

kontrak Nomor 77/KONT/BM-PP/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007 senilai

Rp62.639.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 60 hari kalender





8. Pembangunan Jalan Sei. Pinang - Kasiro

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Sendi Teknik Konsultan berdasarkan

kontrak Nomor 80/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007






9. Pembangunan Pagar dan Tanah Pemda Sarolangun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Kharisma Cipta Utama berdasarkan

kontrak Nomor 101/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 tanggal 02 Mei




15




10. Pemeliharaan Jalan dalam Kota, Jalan Komp. Perkantoran Pemkab.

Sarolangun, Jalan Simpang Lintas - Simpang Raya, dan Jalan Simpang

Lintas - Aur Gading

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Rama Consultant Engineering

berdasarkan kontrak Nomor 06/KONT/SKPPJ-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007


selama 45 hari kalender terhitung mulai tanggal02 Mei 2007. Pekerjaan




Rp30.825.000,00.

11. Pembangunan Jalan PT. Emal (Kec. Pauh) - Sungai Rotan dan Jalan

Sungai Lisit - Lubuk Kepayang


berdasarkan kontrak Nomor 06/KONT/SKPP-Perc/BM-Pbj/DPUK/2007






Rp47.625.000,00.

12. Peningkatan Jalan Desa Batu Putih (Singkut VII)


berdasarkan kontrak Nomor 06/KONT/SKPPJ-Perc/BM-Pjl/DPUK/2007





16



Rp23.175.000,00.

13. Rehabilitasi Jembatan Gantung Mandiangin Tuo

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Amaryan Jaya berdasarkan kontrak

Nomor 158/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007






14. Pembangunan Jembatan Pematang Kulim dan Jembatan Travesium Sei.

Indung Idup








15. Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Panti dan Desa Rantau Tenang


Nomor 98/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007






16. Pembangunan Drainase Sukasari dan Drainase Jalan Masjid Al Hikmah


17

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Reka Ruang Konsultan berdasarkan







17. Pembangunan Pagar dan Gapura TPU MIN Sarolangun, Perluasan

Gedung PKK dan Pembangunan Pagar Gedung PKK

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Bhakti Paramuda berdasarkan







18. Pembangunan Kantor Dinas Tata Kota Kab. Sarolangun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Nabil Prima Konsultan berdasarkan

kontrak Nomor 92/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 tanggal 09

Mei 2007 senilai Rp27.450.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 45 hari





19. Perluasan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sarolangun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Nabil Prima Konsultan berdasarkan






18



20. Perluasan Kantor Camat Sarolangun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Cipta Bina Tirta berdasarkan

kontrak Nomor 184/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 tanggal

09 Mei 2007 senilai Rp21.450.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 45

hari kalender terhitung mulai tanggal 09 Mei 2007. Pekerjaan dinyatakan




Rp13.000.000,00.

21. Pembangunan Kantor Diknas Kec. Air Hitam, Kantor Diknas Bhatin

VIII dan Perluasan Kantor Hutbun Kab. Sarolangun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Haroni Konsultan berdasarkan







22. Pembangunan Jalan Singkut II - Singkut VII, Jalan Pulau Aro - Lubuk

Sepuh, dan Jalan Mersip - Muaro Kalam

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Haroni Konsultan berdasarkan

kontrak Nomor 06/KONT/Prc-PJ/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007 senilai







19

23. Pembangunan Jembatan Sei. Selambau (Konvensional), Peningkatan

Jalan Desa Napal Melintang - Bukit Melintang Kec. Limun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV WASCO Engineering berdasarkan

kontrak Nomor 74/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 tanggal 02 Mei






24. Pembangunan Jembatan Beton Sei. Singkut (Lbk. Buntak) dan Jembatan

Travesium Sei. Petapa (Lbk. Buntak)

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Mitra Yenuko Pratama berdasarkan

kontrak Nomor 04/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007






25. Pemeliharaan Jalan Trans. Singkut I – Singkut III, IV, Jalan Simp.

Lintas - Ds. Dalam dan Jalan Trans. Singkut BII - Singkut II

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Mitra Yenuko Pratama berdasarkan

kontrak Nomor 21/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007






26. Pembangunan jembatan gantung Ds. Ma. Danau, dan jembatan gantung

Pulau Lintang


20

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV. Multi Struktur berdasarkan kontrak







27. Pembangunan Jalan Ds. Limbur - Trans, Kubang Ujo - P. Kancil

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Multi Struktur berdasarkan kontrak

Nomor 126/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007






28. Pembangunan Jembatan Gantung Kertopati dan Jembatan Gantung Sei.

Tembesi (Rangkiling)

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Yoka Tiga Consultant berdasarkan







29. Pembangunan Jembatan Gantung Sei. Abang, Jembatan Gantung Ma.

Talang, Jembatan Gantung Sungai Daup

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Hessindo Konsultan berdasarkan





21




30. Pembangunan Jalan Sei. Baung - Inti PT. KDA, Jalan Baru SMA 1 -

Danau Lidung

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Hessindo Konsultan berdasarkan

kontrak Nomor 121/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 02 Mei






31. Pembangunan Box Culvert Sei. Bemban - Sei. Baung

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Elsana Cipta Prima berdasarkan

kontrak Nomor 86/KONT/BM-PP/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007 senilai

Rp7.279.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender terhitung

mulai tanggal 02 Mei 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai dilaksanakan dan

telah dibayar lunas. Biaya personil yang tidak didukung dengan daftar gaji

yang telah diperiksa (audited pay roll) dan bukti setor pajak terhadap gaji

yang telah diterima tahun sebelumnya sebesar Rp3.750.000,00

32. Pembangunan Jalan Dua Jalur SMU 1 SRL - Bernai-Sei. Abang

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Elsana Cipta Prima berdasarkan

kontrak Nomor 18/KONT/PRC/DPUK/2007 tanggal 27 Juni 2007 senilai


terhitung mulai tanggal 27 Juni 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai




33. Pembangunan Jaringan Irigasi


22

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Dinamika Teknik berdasarkan

kontrak Nomor 12/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 tanggal 04 Mei






34. Pengaspalan Jalan Lingkungan Desa Baru Air Hitam dan Jalan

Lingkungan Masjid Nurul Whaton Pelawan

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Beltra Mandiri berdasarkan kontrak

Nomor 155/KONT-JALING/PRC/DPUK/2007 tanggal 26 Juni 2007 senilai


terhitung mulai tanggal 26 Juni 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai




35. Pembangunan Komplek Olah Raga

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT Cendana Konsultan Jambi

berdasarkan kontrak Nomor 11/KONT-PRC/CK-KONI/DPUK/2007 tanggal

09 Juli 2007 senilai Rp899.024.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 150

hari kalender terhitung mulai tanggal 09 Juli 2007. Biaya personil yang tidak



Rp516.174.617,50.

36. Pembangunan Jalan Bukit Tigo, Jalan Kampus dan Jalan SMA 2

Pelawan

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Wirness Union Engineering

Consultant berdasarkan kontrak Nomor 05/KONT-PERENC/BM-

PJ/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007 senilai Rp83.400.000,00. Jangka waktu

pelaksanaan selama 45 hari kalender terhitung mulai tanggal 02 Mei 2007.


23

Pekerjaan dinyatakan selesai dilaksanakan dan telah dibayar lunas. Biaya

personil yang tidak didukung dengan daftar gaji yang telah diperiksa (audited

pay roll) dan bukti setor pajak terhadap gaji yang telah diterima tahun

sebelumnya sebesar Rp54.400.000,00.

37. Pembangunan Jalan Lingkungan A. Yani Payo Lebar dan Jalan

Lingkungan Cilacap Sungai Benteng


Consultant berdasarkan kontrak Nomor 175/KONT-PERENC/BM-

JL/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007 senilai Rp23.600.000,00. Jangka waktu

pelaksanaan selama 30 hari kalender terhitung mulai tanggal 02 Mei 2007.

Pekerjaan dinyatakan selesai dilaksanakan dan telah dibayar lunas. Biaya

personil yang tidak didukung dengan daftar gaji yang telah diperiksa (audited

pay roll) dan bukti setor pajak terhadap gaji yang telah diterima tahun


38. Perluasan Kantor BPKD


Consultant berdasarkan kontrak Nomor 163/KONT-PERENC/CK-PRAS-

PEM/DPUK/2007 tanggal 09 Mei 2007 senilai Rp18.150.000,00. Jangka

waktu pelaksanaan selama 45 hari kalender terhitung mulai tanggal 09 Mei

2007. Pekerjaan dinyatakan selesai dilaksanakan dan telah dibayar lunas.

Biaya personil yang tidak didukung dengan daftar gaji yang telah diperiksa

(audited pay roll) dan bukti setor pajak terhadap gaji yang telah diterima tahun


39. Peningkatan Jalan Taman Dewa - Guruh Baru - Petiduran Baru -

Meranti Baru - Butang Baru (Perkerasan/Aspal)

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT Mega Citra Konsultan berdasarkan

kontrak Nomor 62/KONT/PRC.PNJL/DPUK/2007 tanggal 02 Mei 2007





24


terhadap gaji yang telah diterima tahun sebelumnya sebesar

Rp128.600.000,00.

40. Pembangunan Jalan Setapak Muara Talang - Sei. Keladi, Raden Anom -

Padang Jering, dan Jalan Setapak Muara Simpang - Narso Kecil

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Indo Prima Konsultan berdasarkan

kontrak Nomor 163/KONT-PERENC/BM-JALING/DPUK/2007 tanggal 02






41. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Ariman Consultant berdasarkan

kontrak Nomor 08/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 tanggal 30 April


kalender terhitung mulai tanggal 30 April 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai




42. Pemeliharaan Jalan Singkut VII - Pematang Kulim, Jalan Singkut II -

Payo Lebar

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Geoteknik Prima Raya berdasarkan




dilaksanakan dan telah dibayar lunas. Biaya personil tidak didukung dengan

daftar gaji yang telah diperiksa (audited pay roll) dan bukti setor pajak

terhadap gaji yang telah diterima tahun sebelumnya sehingga sebesar

Rp41.375.000,00.


25

43. Pemeliharaan Jalan SP. Ds. Psr. Singkut - Ds. Psr. Singkut dan Jalan

Pulau Pandan - Panca Karya - Maribung

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Geoteknik Prima Raya berdasarkan







b) Dinas Pendidikan

1. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Rehabilitasi SD - MI 2007

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Ika Putra Consultant berdasarkan

kontrak Nomor 425/5/PERENC-FISIK/DISDIK/2007 tanggal 11 April 2007


terhitung mulai tanggal 11 April 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai




2. Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja Kec. Mandiangin, Pauh dan Air

Hitam

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Rama Consultant berdasarkan

kontrak Nomor 44/PERENC-FISIK/DISDIK/2007 tanggal 11 April 2007


terhitung mulai tanggal 11 April 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai




3. Pembangunan Pagar, Pemasangan Keramik dan WC Taman Kanak-

Kanak Kabupaten Sarolangun


26


kontrak Nomor 425/34/PERENC-FISIK/DISDIK/2007 tanggal 28 Maret 2007


terhitung mulai tanggal 28 Maret 2007. Pekerjaan dinyatakan selesai




4. Pembangunan Pagar dan Pemasangan ConBlok Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Sarolangun

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Pinang Merah Konsultan

berdasarkan kontrak Nomor 425/34/PERENC-FISIK/DISDIK/2007 tanggal

27 Maret 2007 senilai Rp5.400.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 30

hari kalender terhitung mulai tanggal 27 Maret 2007. Pekerjaan dinyatakan




Rp3.029.166,67.

5. Pembangunan STAI Al Ma’Arif Kabupaten Sarolangun








Rp4.242.500,00.

6. Pembangunan SMP, SMA, dan SMK Kabupaten Sarolangun



11 April 2007 senilai Rp99.000.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 30


27





Rp53.770.000,00.

7. Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja Kecamatan Pelawan Singkut

dan Kecamatan Batang Asai



11 April 2007 senilai Rp59.750.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 30





Rp31.840.000,00.

8. Pembangunan Rumah Dinas Guru Kabupaten Sarolangun








Rp8.432.500,00.

(Rincian lihat Lampiran 1).

Hal tersebut tidak sesuai dengan :

a. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksana

Pengadaan Barang/Jasa pada Lampiran IB, Pelaksana Konsultasi bagian 1.p.2d)

yang menyatakan bahwa klarifikasi/negosiasi terhadap unit Biaya Langsung


28

Personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yang telah diaudit dan atau bukti setor

pajak penghasilan tenaga ahli konsultan yang bersangkutan.

b. Surat Edaran Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Departemen Keuangan Nomor Tahun 2000 tanggal 17 Maret 2000

tentang Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk jasa

konsultansi (Biaya Langsung Personil (Remuneration) dan Biaya Langsung Non

Personil (Direct Reimbursable Cost)) pada huruf (I) point (1) yang menyatakan

bahwa Biaya Langsung Personil (Tenaga Ahli) untuk jasa konsultan, Jasa lainnya

dan untuk tenaga pendukung dihitung berdasarkan harga pasar yang berlaku dan

wajar serta didasarkan pada dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan yaitu

melalui daftar gaji yang telah diperiksa (audited pay roll) disertai bukti

pembayaran pajak terhadap gaji yang diterima.

Hal tersebut mengakibatkan Biaya Langsung Personil sebesar

Rp2.178.692.531,17 tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan keberadaan

personilnya serta kewajaran biaya personilnya.

Hal ini terjadi karena :

a. Pihak konsultan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak

wajar.

b. Panitia Lelang lalai dan tidak cermat dalam mengevaluasi kelengkapan

persyaratan untuk menilai kewajaran harga Biaya Langsung Personil.

c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan lemah dalam pengawasan

kegiatan lelang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, dan kurangnya

pemahaman atas ketentuan yang berlaku.

Kepala Dinas PU menyatakan akan meminta kepada para konsultan agar

melampirkan bukti audit dan bukti pembayaran pajak, serta akan berkoordinasi

kepada asosiasi agar untuk segera melakukan audit payroll kepada anggotanya.

1203/D.II/03/2000 SE-38/A/2000


29

Kepala Dinas Pendidikan menyatakan akan menindaklanjuti dan

memerintahkan kepada para direktur perusahaan tersebut untuk melengkapi bukti-

bukti gaji dan bukti setor pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Sarolangun agar :

a. Menegur secara tertulis Kepala Dinas PU dan Dinas Pendidikan untuk lebih

cermat dalam mengawasi dan mengendalikan pengadaan barang/jasa yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

b. Memerintahkan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk segera melengkapi

daftar gaji personil yang telah diaudit dan atau bukti setor pajak penghasilan

tenaga ahli konsultan yang bersangkutan tahun sebelumnya dengan jumlah

keseluruhan sebesar Rp2.178.692.531,17 serta menilai kembali kewajaran

harganya sekaligus menagih dan menyetorkannya ke Kas Daerah jika ditemukan

ketidaksesuaian dengan standar yang berlaku.


30

1203/D.II/03/2000 SE-38/A/2000

2. Biaya Langsung Non Personil Jasa Konsultan Perencana Tidak Didukung

dengan Bukti Pembayaran yang Sah Sebesar Rp1.156.375.305,00

Pada Tahun Anggaran 2007 Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan

Kabupaten Sarolangun telah mengadakan perikatan kontrak dengan penyedia jasa

konsultan untuk melaksanakan beberapa pekerjaan jasa konsultansi. Hasil

pemeriksaan dokumen atas Biaya Langsung Non Personil pada 51 paket kontrak

konsultan perencanaan pada Dinas PU dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun

Tahun Anggaran 2007 diketahui bahwa Biaya Langsung Non Personil tersebut tidak

didukung dengan bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran sesungguhnya (at cost)

sebesar Rp1.156.375.305,00. Seharusnya pada saat pihak konsultan menagih

pembayaran, pihak Dinas PU dan Dinas Pendidikan meminta bukti-bukti

pertanggungjawaban karena hanya atas pengeluaran sesungguhnya (at cost), biaya

tersebut dapat dibayarkan. Biaya Langsung Non Personil yang tidak didukung dengan

bukti pertanggungjawaban tersebut berupa Biaya Komputer, Biaya Pelaporan, Biaya

Perjalanan Dinas dan Biaya Peralatan. (Rincian lihat Lampiran 2).

Hal tersebut tidak sesuai dengan Surat Edaran Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Departemen Keuangan Nomor Tahun 2000 tanggal 17 Maret 2000 tentang Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk jasa konsultansi (Biaya Langsung Personil (Remuneration) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)) pada huruf (II) point (1.a) yang menyatakan bahwa Biaya Langsung Non Personil yang dapat diganti yang sebenarnya dikeluarkan oleh Konsultan untuk pengeluaran-pengeluaran sesungguhnya/sesuai pengeluaran (at cost). Untuk pengeluaran-pengeluaran (at cost) meliputi : tiket penerbangan, kelebihan bagasi, bagasi yang tidak dibawa sendiri, temporary lodging, perjalanan domestik, perlengkapan kantor, biaya komunikasi, biaya komputer, pembelian peralatan kantor, perlengkapan khusus, meninggalkan tempat tugas, dokumen perjalanan, biaya perjalanan darat, relokasi, tunjangan


31

penempatan, biaya fiskal, tunjangan harian, tunjangan perumahan, biaya sewa kantor, biaya sewa kendaraan roda dua & empat, biaya pelaporan.

Hal tersebut mengakibatkan Biaya Langsung Non Personil sebesar

Rp1.156.375.305,00 belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Keadaan tersebut terjadi karena : a. Bendaharawan Pengeluaran Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan lalai

tidak meminta pertanggungjawaban Biaya Langsung Non Personil pada saat pengajuan termin sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Kepala Dinas PU dan Dinas Pendidikan lemah dalam pengendalian dan pengawasan kegiatan menjadi tugas dan tanggungjawabnya di lingkungan Dinas PU dan Dinas Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan menyatakan akan menindaklanjuti dan

memerintahkan kepada para direktur perusahaan jasa konsultan tersebut untuk melengkapi bukti-bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran sesungguhnya (at cost) sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan Dinas PU tidak memberikan komentar terhadap temuan ini.


a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Dinas Pendidikan menegur secara tertulis bendaharawan pengeluaran atas kelalaiannya yang tidak meminta bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran sesungguhnya (at cost).

b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas PU dan Dinas Pendidikan untuk lebih cermat dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pengadaan barang/jasa.

c. Memerintahkan bendaharawan pengeluaran Dinas PU dan Dinas Pendidikan untuk meminta bukti-bukti pertanggungjawaban dari para konsultan atas pengeluaran sesungguhnya. Apabila bukti-bukti tersebut tidak memenuhi syarat, Biaya Langsung Non Personil senilai Rp1.156.375.305,00 tersebut supaya ditarik dan disetor ke Kas Daerah.


32

3. Biaya Langsung Non Personil Jasa Konsultan Perencana Sebesar

Rp50.012.700,00 Tidak Sesuai Ketentuan

Hasil pemeriksaan dokumen atas Biaya Langsung Non Personil pada 35

paket kontrak konsultan perencanaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas

Pendidikan Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2007 diketahui atas 35 kontrak

konsultan perencana tersebut terdapat perhitungan Biaya Langsung Non Personil

yang tidak sesuai ketentuan dan tidak diperbolehkan untuk dibayarkan sebesar

Rp50.012.700,00, yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp45.642.700,00

dan Dinas Pendidikan sebesar Rp4.370.000,00. Biaya Langsung Non Personil

tersebut dipergunakan untuk Biaya Listrik dan Air, Biaya Asistensi dan Diskusi,

Sewa Gedung/Kantor dan Perlengkapan Kantor seperti Sewa Filling Kabinet dan

Almari Arsip. (Rincian lihat Lampiran 3).

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Surat Edaran Bersama Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Departemen Keuangan Nomor

. Tahun 2000 tanggal 17 Maret 2000 tentang Petunjuk Penyusunan

Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk jasa konsultansi (Biaya Langsung Personil

(Remuneration) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)) :

a. Pada huruf (II) point (1.a) yang menyatakan bahwa Biaya Langsung Non Personil

yang dapat diganti yang sebenarnya dikeluarkan oleh Konsultan untuk

pengeluaran-pengeluaran sesungguhnya/sesuai pengeluaran (at cost).

b. Lampiran 1 Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost) Point 11

yang menyatakan bahwa Biaya Sewa Kantor, untuk kontrak kurang dari 6 (enam)

bulan dan atau untuk tenaga ahli kurang dari atau sama dengan tiga orang, kantor

dan perlengkapannya disediakan oleh instansi pelaksana.

c. Lampiran 1 Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost) Point 12

yang menyatakan bahwa Perlengkapan Kantor, untuk kontrak kurang dari 6

(enam) bulan dan atau untuk tenaga ahli kurang dari atau sama dengan tiga orang

disediakan oleh instansi pelaksana.

1203/D.II/03/2000 SE-38/A/2000


33

Keadaan tersebut mengakibatkan kerugian daerah dari Biaya Langsung Non Personil sebesar Rp50.012.700,00.

Hal ini terjadi karena :

a. Pihak konsultan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak wajar.

b. Panitia Lelang lalai dan tidak cermat dalam mengevaluasi isi penawaran Biaya Langsung Non Personil sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan lemah dalam pengawasan kegiatan lelang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, dan kurangnya pemahaman atas ketentuan yang berlaku.

Kepala Dinas PU Kabupaten Sarolangun tidak menyanggah temuan BPK-RI

dan menyatakan akan segera menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kepala Dinas Pendidikan menyatakan akan menindaklanjuti dan memerintahkan kepada para direktur perusahaan jasa konsultan tersebut untuk mengembalikan dana atas Biaya Langsung Non Personil yang tidak sesuai ketentuan.


a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Dinas Pendidikan menegur secara tertulis panitia lelang Dinas PU dan Dinas Pendidikan untuk lebih cermat dalam mengevaluasi isi penawaran Biaya Langsung Non Personil sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Pendidikan atas kelalaiannya dalam pengawasan kegiatan pengadaan barang/jasa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

c. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Pendidikan mempertanggungjawabkan Biaya Langsung Non Personil yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp50.012.700,00 dan menyetorkan ke Kas Daerah.


34

B. Penyimpangan yang Mengganggu Azas Kehematan

1. Harga Pengadaan Bahan Habis Pakai (BHP) dan Obat Pelayanan Kesehatan

Dasar (PKD) Lebih Mahal Sebesar Rp78.154.026,00

Hasil pemeriksaan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,

Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan dokumen kontrak Pemerintah Kabupaten

Sarolangun, diketahui bahwa harga pengadaan obat dan Bahan Habis Pakai (BHP)

pada Dinas Kesehatan dan RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain lebih mahal sebesar

Rp78.154.026,00, dengan rincian sebagai berikut :

a. Pengadaan Bahan Habis Pakai (BHP) di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.

Dr. HM. Chatib Quzwain sebesar Rp25.889.928,00

Dalam Tahun Anggaran 2007, Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. HM. Chatib

Quzwain Kabupaten Sarolangun melakukan perikatan kontrak dengan PT Trimitra

Pratama Mulia Mandiri untuk pekerjaan Pengadaan Bahan Habis Pakai (BHP)

dengan Surat Perjanjian Kerja Nomor 027/18/RSU-Srl/2007 tanggal 17 Juli 2007

senilai Rp499.923.750,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90

(sembilan puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 09 Juli 2007 sampai

dengan 06 Oktober 2007.

Hasil pemeriksaan terhadap dokumen kontrak diketahui bahwa harga satuan

Bahan Habis Pakai yang digunakan lebih mahal dari harga satuan bahan yang

terdapat dalam Keputusan Bupati Sarolangun Nomor 297 Tahun 2006 tentang

Penetapan Standarisasi Belanja Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten

Sarolangun Tahun Anggaran 2007, dengan rincian sebagai berikut : Selisih

Harga Satuan Jumlah Harga Harga

Satuan Jumlah Harga (RAB - Standar Biaya)

1 2 4 5 = 3*4 6 7 = 3*6 8 = 5-71 Difenhidramin Inj. 400 ampul 463Rp 185.200Rp 460Rp 184.000Rp 1.200Rp 2 Methylergometrin Maleat inj. 90 ampul 3.875Rp 348.750Rp 1.292Rp 116.280Rp 232.470Rp 3 Infus Set Macro (BD) 3000 pcs 8.000Rp 24.000.000Rp 3.721Rp 11.163.000Rp 12.837.000Rp 4 Infus Set Micro (BD) 1000 pcs 13.600Rp 13.600.000Rp 3.721Rp 3.721.000Rp 9.879.000Rp 5 Gentian Violet 301 btl 1.450Rp 436.450Rp 490Rp 147.490Rp 288.960Rp 6 Kapas 500 mg 180 psg 27.750Rp 4.995.000Rp 14.007Rp 2.521.260Rp 2.473.740Rp 7 Kassa Steril 303 btl 2.000Rp 606.000Rp 1.414Rp 428.442Rp 177.558Rp

44.171.400Rp 18.281.472Rp 25.889.928Rp

Standar Biaya

3

TOTAL

No. Nama Bahan Habis Pakai Jumlah Rencana Anggaran Biaya


35

Dari tabel di atas diketahui bahwa terdapat kemahalan harga Pengadaan Bahan

Habis Pakai sebesar Rp25.889.928,00.

b. Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) di Dinas Kesehatan

sebesar Rp52.264.098,00

Dalam Tahun Anggaran 2007, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

melakukan perikatan kontrak dengan PT Indofarma Global Medika untuk

pekerjaan Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) dengan Surat

Perjanjian Kerja Nomor 442/1226/Dinkes/VI/2007 tanggal 12 Juni 2007 senilai

Rp1.173.850.000,00. Jangka waktu penyerahan obat-obatan tersebut yaitu 120

(seratus dua puluh) hari kalender sejak tanggal 09 Oktober 2007 di Gudang

Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun. pekerjaan selama 90 (sembilan

puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 09 Juli 2007 sampai dengan 06

Oktober 2007.

Hasil pemeriksaan terhadap dokumen kontrak diketahui bahwa harga satuan obat-

obatan yang digunakan lebih mahal dari harga satuan bahan yang terdapat dalam

Keputusan Bupati Sarolangun Nomor 297 Tahun 2006 tentang Penetapan

Standarisasi Belanja Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Sarolangun Tahun

Anggaran 2007, dengan rincian sebagai berikut :


36

Harga Jumlah Harga Jumlah1 2 3 4 5 6 = 4*5 7 8 = 4*7 9 = 6-81 Amoksilin 250 mg ktk/120's 1.652 23.972Rp 39.601.744Rp 22.030Rp 36.393.560Rp 3.208.184Rp 2 Amoksilin 500 mg ktk/100's 2.000 30.000Rp 60.000.000Rp 28.162Rp 56.324.000Rp 3.676.000Rp 3 Kotrimoksazol Pediatrik btl/100's 400 4.986Rp 1.994.400Rp 4.985Rp 1.994.000Rp 400Rp 4 Vaksin Rabies Vero kiur/4 vial 35 396.000Rp 13.860.000Rp 308.000Rp 10.780.000Rp 3.080.000Rp 5 Kalsium Hydroxida Pasta ktk/2 tube 22 204.728Rp 4.504.016Rp 204.726Rp 4.503.972Rp 44Rp 6 Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml ktk/100's 450 81.942Rp 36.874.035Rp 80.603Rp 36.271.350Rp 602.685Rp 7 Alat Suntik Sekali Pakai 2,5 ml ktk/100's 900 71.500Rp 64.350.000Rp 60.285Rp 54.256.500Rp 10.093.500Rp 8 Alat Suntik Sekali Pakai 5 ml ktk/100's 200 84.586Rp 16.917.034Rp 75.468Rp 15.093.600Rp 1.823.434Rp 9 Cat gut/Benang Bedah No. 2/0 - 3/0 ktk/24's 400 242.336Rp 96.934.200Rp 216.728Rp 86.691.200Rp 10.243.000Rp

10 Infusion Set Anak pcs 3.750 4.054Rp 15.200.625Rp 3.721Rp 13.953.750Rp 1.246.875Rp 11 Infusion Set Dewasa pcs 7.000 4.054Rp 28.374.500Rp 3.721Rp 26.047.000Rp 2.327.500Rp 12 Silk (Benang Bedah Sutera) ktk/36's 200 245.861Rp 49.172.200Rp 209.881Rp 41.976.200Rp 7.196.000Rp 13 Glibenclamide Tablet ktk/100's 178 5.833Rp 1.038.274Rp 5.173Rp 920.794Rp 117.480Rp 14 Lisol 50 % botol 1000 ml 110 49.863Rp 5.484.930Rp 49.862Rp 5.484.820Rp 110Rp 15 Propitiourasil Tablet 100 mg btl/100's 30 30.883Rp 926.490Rp 8.812Rp 264.360Rp 662.130Rp 16 Tiamin HCL (Vit B1) Tablet 50 mg btl/1000's 500 23.880Rp 11.940.000Rp 22.568Rp 11.284.000Rp 656.000Rp 17 Plester 5 yards x 2 inch rol 1.000 8.153Rp 8.153.200Rp 7.294Rp 7.294.000Rp 859.200Rp 18 Kasa Pembalut 2 x 80 cm rol 1.000 9.985Rp 9.984.700Rp 8.931Rp 8.931.000Rp 1.053.700Rp 19 Kasa Pembalut Hidropil 4m x 15 cm rol 10.000 3.829Rp 38.291.000Rp 3.424Rp 34.240.000Rp 4.051.000Rp 20 Kasa Pembalut 4 x 3 cm rol 1.000 832Rp 831.686Rp 744Rp 744.000Rp 87.686Rp 21 Kapas Pembalut 250 mg rol 800 12.939Rp 10.351.200Rp 11.572Rp 9.257.600Rp 1.093.600Rp 22 Kasa Kompres 40/40 steril rol 1.000 1.581Rp 1.581.000Rp 1.414Rp 1.414.000Rp 167.000Rp 23 Pembalut Gips rol 30 5.781Rp 173.430Rp 5.162Rp 154.860Rp 18.570Rp

516.538.664Rp 464.274.566Rp 52.264.098Rp

SelisihKontrak Standar Biaya Kab. Sarolangun

TOTAL

No. Nama Barang Kemasan/ Satuan Jumlah

Dari tabel di atas diketahui bahwa terdapat kemahalan harga Pengadaan Obat

Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) sebesar Rp52.264.098,00.

Dengan demikian, terdapat ketinggian harga pengadaan BHP dan Obat PKD

di Kabupaten Sarolangun sebesar Rp78.154.026,00 (Rp25.889.928,00 +

Rp52.264.098,00).

Kondisi di atas tidak sesuai dengan :

a. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 3 huruf a yang menyatakan bahwa

pengadaan barang/jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip efisien, berarti

pengadaan barang/jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya

yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-

singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Keputusan Bupati Sarolangun Nomor 297 Tahun 2006 tentang Penetapan


Anggaran 2007 bagian KEDUA yang menyatakan bahwa Standarisasi Belanja

Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Sarolangun adalah merupakan harga


37

patokan tertinggi untuk pengadaan barang dan jasa atas beban APBD Kabupaten

Sarolangun Tahun Anggaran 2007.

Kondisi di atas mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar

Rp78.154.026,00.

Hal tersebut disebabkan :

a. Panitia Lelang pengadaan obat dan BHP RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain

dan Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) Dinas Kesehatan lalai

dalam meneliti dan mengevaluasi harga satuan penawaran dan tidak mengacu

kepada SK Bupati tentang Standarisasi Belanja Barang dan Jasa Kabupaten

Sarolangun Tahun Anggaran 2007.

b. Pengguna Anggaran RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain dan Dinas Kesehatan

lemah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan

pengadaan di instansinya.

Kepala Instalasi Farmasi RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain menyatakan

bahwa ketinggian harga pengadaan Bahan Habis Pakai (BHP) disebabkan Penetapan


Anggaran 2007 diusulkan oleh Dinas Kesehatan dan belum melibatkan RSUD Prof.

Dr. HM. Chatib Quzwain. Selain itu, standar kualitas dan harga BHP Dinas

Kesehatan, yang sasarannya puskesmas-puskesmas, tidak bisa disamakan dengan

dengan RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain yang merupakan pelayanan kesehatan

rujukan dengan sumberdaya dan sarana prasarana yang lebih lengkap. Sedangkan

Kepala Dinas Kesehatan menyatakan akan segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan

BPK-RI dan akan menjadi perhatian di masa yang akan datang.


38


a. Memerintahkan Direktur RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain menegur secara

tertulis Panitia Lelang pengadaan obat dan BHP dan Kepala Dinas Kesehatan

menegur secara tertulis Panitia Lelang Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan

Dasar (PKD) Dinas Kesehatan agar lebih cermat dalam meneliti dan

mengevaluasi harga satuan penawaran.

b. Menegur secara tertulis Pengguna Anggaran RSUD Prof. Dr. HM. Chatib

Quzwain dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pengawasan dan

pengendalian atas pelaksanaan kegiatan pengadaan di instansinya.

c. Memerintahkan Direktur RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain dan Kepala Dinas

Kesehatan untuk mempertanggungjawabkan dengan menyetorkan ketinggian

harga pengadaan sebesar Rp78.154.026,00 ke Kas Daerah, yaitu :

1) Direktur RSUD Prof. Dr. HM. Chatib Quzwain sebesar Rp25.889.928,00.

2) Kepala Dinas Kesehatan sebesar Rp52.264.098,00.


39

2. Harga Pekerjaan pada Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Lebih Mahal Senilai

Rp37.806.365,22

Dalam Tahun Anggaran 2007 Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun

dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah mengadakan pelelangan paket

pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan jalan.

Hasil pemeriksaan atas Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Simpang Pasar

Singkut – Desa Pasar Singkut – Desa Pasar Singkut dan PL. Pandan – Panca Karya –

Simpang Maribung yang berlokasi di Kecamatan Sarolangun dengan panjang

fungsional 45,3 KM yang dilaksanakan oleh PT Antara Konstruksi, berdasarkan

Kontrak Nomor 171/KONT/BM-PML/DPUK/2007 tanggal 22 Agustus 2007 senilai

Rp2.273.598.000,00 yang terdiri dari :

a. Pemeliharaan Jalan PL Pandan – Panca Karya – Maribung Rp1.640.577.000,00

b. Pemeliharaan Jalan Simp. Ds. Psr. Singkut–Ds. Psr. Singkut Rp 633.021.000,00+

Total Harga Pekerjaan = Rp2.273.598.000,00

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

diterbitkan, yaitu tanggal 22 Agustus 2007 sampai dengan 21 Desember 2007 (120

hari) dan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Pada saat dilakukan

pemeriksaan fisik di lapangan tanggal 10 Desember 2007, pekerjaan baru diselesaikan

sebesar 20% dengan realisasi pembayaran sebesar Rp454.719.600,00.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen kontrak dan dokumen pendukung

lainnya, diketahui bahwa dalam membuat analisa harga satuan barang, beberapa jenis

pekerjaan melebihi standar harga uang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati

Sarolangun Nomor 297 Tahun 2006 tentang Standarisasi Belanja Barang dan Jasa

Kabupaten Sarolangun Tahun 2007, yaitu upah tenaga dan bahan material.

Pemeriksaan lebih lanjut atas Harga Perkiraan Sendiri (HPS)/Owner Estimate (OE)

yang disusun oleh panitia lelang diketahui bahwa harga satuan pekerjaan tersebut

telah dibuat melebihi standar harga sebagaimana yang ditetapkan dalam Surat

Keputusan Bupati tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kemahalan harga telah

dimulai pada saat penyusunan HPS/OE.


40

Jika pekerjaan tersebut dihitung berdasarkan standarisasi harga belanja

barang dan jasa untuk Tahun Anggaran (TA) 2007 yang dikeluarkan Pemerintah

Kabupaten Sarolangun diperoleh harga sebesar Rp2.235.791.634,78. Dengan

demikian terdapat kemahalan harga untuk paket pekerjaan pemeliharaan jalan

simpang desa pasar singkut-desa pasar singkut dan pemeliharaan jalan PL Pandan-

Panca Karya-Maribung sebesar Rp37.806.365,22 (Rp2.273.598.000,00 -

Rp2.235.791.634,78). (Rincian lihat Lampiran 4.a dan 4.b)

Hal tersebut tidak sesuai dengan :


Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan penjelasannya pada Bagian Keempat

Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri, yaitu :

1) Pasal 13 Ayat (2) menyebutkan : HPS disusun oleh panitia/pejabat pengadaan

dan ditetapkan oleh Pengguna barang/jasa.

2) Pasal 13 Ayat (3) menyebutkan : HPS digunakan sebagai alat untuk menilai

kewajaran harga penawaran.

3) Penjelasan Pasal 13 menyebutkan : Data yang digunakan sebagai dasar

penyusunan HPS antara lain : Harga pasar setempat menjelang

dilaksanakannya pengadaan dan daftar biaya standar yang dikeluarkan oleh

instansi yang berwenang.

b. Surat Keputusan Bupati Nomor 297 Tahun 2006 tentang Standarisasi belanja

barang dan jasa Kabupaten Sarolangun Tahun 2007.

Hal tersebut mengakibatkan harga pekerjaan tidak wajar/kemahalan senilai

Rp37.806.365,22.


41

Hal tersebut disebabkan oleh :

a. Panitia Pengadaan Barang/Lelang lalai dalam membuat analisa harga satuan pada

pembuatan HPS/OE dan dalam mengevaluasi kewajaran harga pekerjaan yang

ditawarkan oleh kontraktor pelaksana.

b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun lemah dalam melakukan

pengawasan dan pengendalian atas pekerjaan yang menjadi tugas dan

tanggungjawabnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun menjelaskan bahwa

permasalahan tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan akan segera ditindaklanjuti.


a. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum menegur secara tertulis Panitia

Pengadaan Barang/Lelang agar lebih cermat dalam membuat analisa harga satuan

pada pembuatan HPS/OE dan dalam mengevaluasi kewajaran harga pekerjaan

yang ditawarkan oleh kontraktor pelaksana.

b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk meningkatkan

pengawasan dan pengendalian atas pekerjaan yang menjadi tugas dan

tanggungjawabnya, serta mempertanggungjawabkan ketidakwajaran/kemahalan

harga senilai Rp37.806.365,22 dengan menyetorkannya ke Kas Daerah.


42

3. Penghitungan Perkiraan Kuantitas Tenaga dan Peralatan pada Analisa Harga

Satuan Lebih Tinggi dari Analisa Harga yang Dikeluarkan oleh Departemen

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Sebesar Rp182.341.628,02

Pemeriksaan atas harga satuan pekerjaan yaitu pekerjaan Lapis Pondasi Klas

A dan C serta pekerjaan AC-BC pada beberapa kontrak pemeliharaan dan

pembangunan jalan pada Dinas PU diketahui bahwa perhitungan analisa harga satuan

pekerjaan melebihi standar yang telah ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum

Direktorat Bina Marga sehingga mempertinggi harga kontrak sebesar

Rp182.341.628,02 dengan rincian sebagai berikut:

a. Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Singkut VII – Pematang Kulim dan Singkut II –

Payo Lebar dengan Kontrak No. 175/KONT/BM.PML/DPUK/2007 tanggal 22

Agustus 2007 senilai Rp3.126.458.000,00 yang dilaksanakan oleh PT Perdana

Lokaguna. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 120 hari kalender

terhitung sejak tanggal 22 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 21 Desember

2007, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Sampai dengan

tanggal 10 Desember 2007, kemajuan pekerjaan baru mencapai 77%, dengan

pembayaran sebesar uang muka sebesar Rp625.291.600,00 (20%). Diantaranya

terdapat :

1) Pekerjaan perkerasan aspal dengan AC-BC sebanyak 968,92 M3 seharga @

Rp1.559.035,90/M3 atau senilai Rp1.510.581.064,23 (968,92 M3 x

Rp1.559.035,90).

Untuk menentukan harga satuan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB),

kontraktor telah menghitung berdasarkan standar analisa Bina Marga (EI-634)

yang ternyata perkiraan kuantitas untuk komponen tenaga dan peralatan

melebihi yang ditetapkan dalam standar, sehingga harga satuan yang diperoleh

dalam RAB mencapai sebesar Rp Rp1.559.035,90 /M3. Hasil review atas

standar analisa Bina Marga (EI-634) dengan perkiraan kuantitas sebagaimana

mestinya, Tim BPK-RI memperoleh harga satuan sebesar

Rp1.445.077,78/M3, sehingga terjadi selisih harga satuan sebesar


43

Rp113.958.12 (Rp1.559.035,90 - Rp1.445.077,78) atau selisih harga

seluruhnya sebesar Rp110.416.301,63 (968,92 M3 x Rp113.958.12). (Rincian

lihat Lampiran 5.a).

2. Pekerjaan lapis pondasi dengan agregat Klas A sebanyak 1.611,21 M3 seharga

@ Rp379.012,68 /M3 atau senilai Rp610.669.020,14 (1.611,21 M3 x

Rp379.012,68).

Untuk menentukan harga satuan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB),

kontraktor telah menghitung berdasarkan standar analisa Bina Marga (EI-511)

yang ternyata perkiraan kuantitas untuk komponen tenaga dan peralatan

melebihi yang ditetapkan dalam standar, sehingga harga satuan yang diperoleh

dalam RAB mencapai sebesar Rp379.012,68 /M3. Hasil review atas standar

analisa Bina Marga (EI-511) dengan perkiraan kuantitas sebagaimana

mestinya, Tim BPK-RI memperoleh harga satuan sebesar Rp351.931,80,

sehingga terjadi selisih harga satuan sebesar Rp27.080,88 (Rp379.012,68 -

Rp351.931,80) atau selisih harga seluruhnya sebesar Rp43.632.984,66

(1.611,21 M3 x Rp27.080,88). (Rincian lihat Lampiran 5.b).

Jumlah kelebihan penghitungan harga kontrak di atas adalah sebesar

Rp154.049.286,29 (Rp110.416.301,63 + Rp43.632.984,66).

b. Pekerjaan Peningkatan Jalan Ladang Panjang dengan Kontrak Nomor

159/KONT/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 30 Agustus 2007 senilai

Rp711.372.000,00 yang dilaksanakan oleh CV Hidayat. Jangka waktu

pelaksanaan pekerjaan adalah selama 90 hari kalender terhitung sejak tanggal 30

Agustus 2007 sampai dengan tanggal 27 Nopember 2007, dengan masa

pemeliharaan selama 180 hari kalender. Sampai dengan tanggal 10 Desember

2007, kemajuan pekerjaan baru mencapai 77%, dengan pembayaran sebesar

Rp213.411.600,00 (30%). Berdasarkan analisa dokumen kontrak diketahui salah

satu pekerjaan utamanya adalah pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C

sebanyak 1.643,10 M3 seharga @ Rp187.041,06/M3 atau senilai

Rp307.327.165,68 (1.643,10 M3 x Rp187.041,06). Untuk menentukan harga

satuan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), kontraktor telah menghitung


44

berdasarkan standar analisa Bina Marga (EI-521) yang ternyata perkiraan

kuantitas untuk komponen tenaga dan peralatan melebihi yang ditetapkan dalam

standar, sehingga harga satuan yang diperoleh dalam RAB mencapai sebesar

Rp187.041,06/M3. Hasil review atas standar analisa Bina Marga (EI-521) dengan

perkiraan kuantitas sebagaimana mestinya, Tim BPK-RI memperoleh harga

satuan sebesar Rp169.822,18/M3, sehingga terjadi selisih harga satuan sebesar

Rp17.218,88 (Rp187.041,06 - Rp169.822,18) atau selisih harga seluruhnya

sebesar Rp28.292.341,73 (1.643,10 M3 x Rp17.218,88). (Rincian lihat

Lampiran 5.c).

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, Pasal 33 Ayat (2) Pembayaran dilakukan atas

dasar prestasi pekerjaan yang penilaiannya dilakukan dengan sistem sertifikat

bulanan atau sistem termin dengan memperhitungkan uang muka dan kewajiban

pajak.

b. Panduan Analisa Harga Satuan Nomor 028/T/BM/1995 yang dikeluarkan oleh

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga.

Keadaan tersebut mengakibatkan kelebihan harga kontrak yang merugikan

keuangan daerah sebesar Rp182.341.628,02 dengan rincian sebagai berikut:

a. PT Perdana Lokaguna sebesar Rp154.049.286,29.

b. CV Hidayat sebesar Rp28.292.341,73.


45

Hal tersebut terjadi karena:

a. Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun

tidak cermat dalam melakukan evaluasi analisa satuan biaya pekerjaan dari

rekanan.

b. Kepala Sub Dinas Bina Marga tidak cermat dalam melakukan pengendalian teknis

perencanaan analisa satuan biaya pekerjaan.

c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun tidak cermat dalam

melakukan pengawasan dan pengendalian sebagai Pengguna Anggaran atas

pelaksanaan kegiatan di Satuan Kerja yang dipimpinnya.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan

akan segera mengklarifikasikan hal tersebut kepada para staf dan unsur yang terkait,

sehingga dapat segera mengambil tindakan.



Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun untuk

lebih cermat dalam melakukan analisa satuan biaya pekerjaan dan Kepala Sub

Dinas Bina Marga Kabupaten Sarolangun untuk lebih cermat dalam melakukan

pengendalian teknis perencanaan analisa satuan biaya pekerjaan.

b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun

untuk lebih cermat dalam melakukan pengawasan dan pengendalian sebagai

Pengguna Anggaran atas pelaksanaan kegiatan di Satuan Kerja yang dipimpinnya,

serta mempertanggungjawabkan kelebihan harga kontrak sebesar

Rp182.341.628,02 dengan menyetorkan ke Kas Daerah.


46

4. Peralatan yang Telah Habis Umur Ekonomisnya Diperhitungkan Sebagai Alat

Baru yang Mempertinggi Harga Kontrak Sebesar Rp196.620.909,84

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun pada Tahun Anggaran 2007

telah melakukan beberapa perikatan kontrak dengan rekanan untuk melaksanakan

kegiatan pemeliharaan dan pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Pemeriksaan atas harga satuan pekerjaan pada beberapa kontrak

pemeliharaan dan pembangunan jalan diketahui bahwa dalam menghitung biaya alat

per jam, rekanan masih memperhitungkan pengembalian modal atas peralatan yang

telah habis umur ekonomisnya dengan menghitung sebagai peralatan yang masih

baru. Penghitungan alat yang telah habis umur ekonomisnya sebagai alat baru

mengakibatkan harga kontrak lebih tinggi sebesar Rp196.620.909,84, dengan rincian

sebagai berikut:

a. Pekerjaan Peningkatan Jalan Taman Dewa – Guruh Baru – Butang Baru – Jati

Baru – Meranti Baru - Petiduran Baru dengan Kontrak Nomor

NT/BM.PJK/DPUK/2007 tanggal 2 Oktober 2007 senilai Rp3.523.421.000,00

yang dilaksanakan oleh PT Demang Karya Mandiri. Jangka waktu pelaksanaan

pekerjaan selama 75 hari kalender terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2007 sampai

dengan tanggal 15 Desember 2007, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari

kalender. Sampai dengan tanggal 10 Desember 2007, kemajuan pekerjaan baru

mencapai 55%, dengan pembayaran uang muka sebesar Rp704.684.200,00 (20%).

Berdasarkan analisa dokumen kontrak diketahui:

1) Salah satu pekerjaan utamanya pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas

C. Analisa harga satuan pekerjaan menggunakan Analisa EI-521 sebanyak

3.178,28 M3. Analisa biaya pekerjaan yang disusun untuk menghitung harga

satuan pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C tersebut ternyata

menggunakan peralatan yang masih baru. Harga satuan pekerjaan Lapis

Pondasi dengan Agregat Klas C dalam kontrak adalah sebesar Rp255.541,39.

Jika analisa biaya pekerjaan yang disusun untuk menghitung harga satuan

pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C tersebut tidak


47

memperhitungkan biaya pengembalian modal karena alat yang dipakai adalah

peralatan yang telah habis umur ekonomisnya maka diperoleh harga satuan

sebesar Rp243.502,36 atau lebih besar Rp12.039,03 (Rp255.541,39 -

Rp243.502,36). Dengan demikian terjadi kelebihan pembayaran atas

pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C sebesar Rp38.263.408,27

(3.178,28 M3 x Rp12.039,03). (Rincian lihat Lampiran 6.a).

2) Pekerjaan mayor yang lain adalah pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat

Klas A. Analisa harga satuan pekerjaan menggunakan Analisa EI-511

sebanyak 1.430,90 M3. Analisa biaya pekerjaan yang disusun untuk

menghitung harga satuan pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas A

tersebut ternyata menggunakan peralatan yang masih baru. Harga satuan

pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas A dalam kontrak adalah sebesar

Rp440.122,26. Jika analisa biaya pekerjaan yang disusun untuk menghitung

harga satuan pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas A tersebut tidak




Rp380.449,74). Dengan demikian terjadi kelebihan pembayaran atas

pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas A sebesar Rp85.385.408,87

(1.430,90 M3 x Rp59.672,52). (Rincian lihat Lampiran 6.b).

3) Pekerjaan utama yang lain adalah pekerjaan Lapis Aspal dengan AC-BC.

Analisa harga satuan pekerjaan menggunakan Analisa EI-634 sebanyak 698

M3. Analisa biaya pekerjaan yang disusun untuk menghitung harga satuan

pekerjaan Lapis Aspal dengan AC-BC tersebut ternyata menggunakan

peralatan yang masih baru. Harga satuan pekerjaan Lapis Aspal dengan AC-

BC dalam kontrak adalah sebesar Rp1.818.773,31. Jika analisa biaya

pekerjaan yang disusun untuk menghitung harga satuan pekerjaan Lapis Aspal

dengan AC-BC tersebut tidak memperhitungkan biaya pengembalian modal

karena alat yang dipakai adalah peralatan yang telah habis umur ekonomisnya

maka diperoleh harga satuan sebesar Rp1.735.263,21 atau lebih besar


48

Rp83.510,10 (Rp1.818.773,31 - Rp1.735.263,21). Dengan demikian terjadi

kelebihan pembayaran atas pekerjaan Lapis Aspal dengan AC-BC sebesar

Rp58.290.049,80 (698 M3 x Rp83.510,10). (Rincian lihat Lampiran 6.c).

Jumlah kelebihan penghitungan harga kontrak di atas adalah sebesar

Rp181.938.866,94 (Rp38.263.408,27 + Rp85.385.408,87 + Rp58.290.049,80).

b. Pekerjaan Peningkatan Jalan Simpang Singkut V – Sei Batang rebah – Sei Paku

dengan Kontrak Nomor 51/KONT/BM.PJK/DPUK/2007 tanggal 15 Agustus

2007 senilai Rp1.440.737.000,00 yang dilaksanakan oleh PT Gentraco Laksono.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 120 hari kalender terhitung

sejak tanggal 16 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 13 Desember 2007,

dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Sampai dengan tanggal 10

Desember 2007, kemajuan pekerjaan baru mencapai 55%, dengan pembayaran

sebesar uang muka sebesar Rp288.147.400,00 (20%). Berdasarkan analisa

dokumen kontrak diketahui bahwa salah satu pekerjaan utamanya pekerjaan Lapis

Pondasi dengan Agregat Klas C. Analisa harga satuan pekerjaan menggunakan

Analisa EI-521 sebanyak 5.190,00 M3. Analisa biaya pekerjaan yang disusun

untuk menghitung harga satuan pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C

tersebut ternyata menggunakan peralatan yang masih baru. Harga satuan

pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C dalam kontrak adalah sebesar

Rp146.573,07. Jika analisa biaya pekerjaan yang disusun untuk menghitung harga

satuan pekerjaan Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C tersebut tidak




Rp143.744,16). Dengan demikian terjadi kelebihan pembayaran atas pekerjaan

Lapis Pondasi dengan Agregat Klas C sebesar Rp14.682.042.90 (5.190,00 M3 x

Rp2.828,91). (Rincian lihat Lampiran 6.d).


49

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pasal 33 Ayat (2) yang menyatakan bahwa

pembayaran dilakukan atas dasar prestasi pekerjaan yang penilaiannya dilakukan

dengan sistem sertifikat bulanan atau sistem termin dengan memperhitungkan

uang muka dan kewajiban pajak.

b. Panduan Analisa Harga Satuan Nomor 028/T/BM/1995 yang dikeluarkan oleh

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga.

Keadaan tersebut mengakibatkan ketinggian harga kontrak yang merugikan

keuangan daerah sebesar Rp196.620.909,84 dengan rincian sebagai berikut:

a. PT Demang Karya Mandiri sebesar Rp181.938.866,94.

b. PT Gentraco Laksono sebesar Rp14.682.042,90.

Hal tersebut terjadi karena:

a. Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun

tidak cermat dalam melakukan analisa satuan biaya pekerjaan.

b. Kepala Sub Dinas Bina Marga tidak cermat dalam melakukan pengendalian teknis


c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun tidak cermat dalam

melakukan pengawasan dan pengendalian sebagai Pengguna Anggaran atas

pelaksanaan kegiatan di Satuan Kerja yang dipimpinnya.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Sarolangun menyatakan akan segera menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.


50



Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun untuk

lebih cermat dalam melakukan analisa satuan biaya pekerjaan dan Kepala Sub

Dinas Bina Marga untuk lebih cermat dalam melakukan pengendalian teknis


b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun

untuk lebih cermat dalam melakukan pengawasan dan pengendalian sebagai

Pengguna Anggaran atas pelaksanaan kegiatan di Satuan Kerja yang dipimpinnya,

serta mempertanggungjawabkan ketinggian harga kontrak sebesar

Rp196.620.909,84 dengan menyetorkan ke Kas Daerah.


51

5. Terdapat Kekurangan Volume Pekerjaan pada Beberapa Pelaksanaan Paket

Pekerjaan Senilai Rp249.189.323,94

Dalam Tahun Anggaran 2007 Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun

dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah mengadakan pelelangan paket

pekerjaan pembangunan jalan, irigasi dan konstruksi yang dilaksanakan oleh beberapa

penyedia jasa sebagai pemenang lelang untuk melaksanakan pengadaan barang.

Dari hasil pemeriksaan secara uji petik atas beberapa fisik beberapa proyek

pembangunan jalan diketahui bahwa terdapat kekurangan volume pekerjaan pada

beberapa pelaksanaan paket pembangunan jalan, yaitu :

a. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Baru SMA I – Danau Lidung yang berlokasi

di Kecamatan Sarolangun sepanjang 2,4 KM yang dilaksanakan oleh CV Tom

Bersaudara, berdasarkan Kontrak Nomor 207/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal

28 Agustus 2007 senilai Rp820.027.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan, yaitu tanggal 29 Agustus

2007 sampai dengan 26 Nopember 2007 (90 hari) dan masa pemeliharaan selama

180 hari kalender sejak pekerjaan selesai 100% dan diterima oleh pihak pengguna

jasa. Dalam kontrak antara lain terdapat pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas C

dengan Volume/perkiraan kuantitas 2.178,00 M3 dengan harga satuan

Rp201.202,78 atau senilai Rp438.219.654,84. Progres fisik sampai tanggal 10

Desember 2007 sebesar 80% dan realisasi pembayaran sebesar Rp672.422.140,00.

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Fisik di lapangan tanggal 10

Desember 2007 terhadap perkerasan agregat kelas C, bersama Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan (PPTK) dan Kontraktor Pelaksana dengan cara mengambil

sampel ukuran panjang, lebar dan ketebalan di beberapa titik yang telah disepakati

bersama, diketahui bahwa volume pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas C

ternyata hanya sebesar 1.306,80 M3 atau senilai Rp262.931.792,90 (1.306,80 M3

x Rp201.202,78). Dengan demikian terdapat kekurangan volume fisik senilai

Rp175.287.861,94 (Rp438.219.654,84 - Rp262.931.792,90).


52

b. Paket pekerjaan Pembangunan Saluran Irigasi Ladang Panjang di Kecamatan

Sarolangun yang dilaksanakan oleh CV. Karya Jaya untuk pelaksanaan Surat

Perjanjian Pekerjaan Nomor 108/KONT/IRG/DPUK/2007 tanggal 03 September

2007 senilai Rp293.024.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 110

(seratus sepuluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 04 September 2007 sampai

dengan 23 Desember 2007 dengan masa pemeliharaan selama 180 (seratus

delapan puluh) hari kalender.

Hasil pemeriksaan dokumen kontrak diketahui bahwa terdapat pekerjaan beton

untuk saluran dengan panjang 176,65 m dengan volume sebesar 173,56 m3 dan

harga satuan sebesar Rp685.160,00, atau seluruhnya sebesar Rp118.916.369,60.

Hasil pemeriksaan fisik di lapangan diketahui bahwa volume fisik hanya 126,91

m3. Dengan demikian terdapat kekurangan pekerjaan sebesar Rp31.962.714,00

(173,56 m – 126,91) x Rp685.160,00).

c. Paket Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Bersih/Air Minum – Instalasi

Air Bersih Singkut Kabupaten Sarolangun yang dilaksanakan oleh PT. Antara

Konstruksi dengan Surat Perjanjian Kerja Nomor 05/KONT-PERENC/CK-

PJAB/DPUK/2007 tanggal 22 Agustus 2007 senilai Rp2.420.000.000,00. Jangka

waktu pelaksanaan pekerjaan selama 110 (seratus sepuluh) hari kalender terhitung

sejak tanggal 22 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 09 Desember 2007 dengan

masa pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

Hasil pemeriksaan dokumen kontrak dan pemeriksaan fisik di lapangan, diketahui

bahwa terdapat pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan yang ditetapkan

dalam kontrak, yaitu :

1) Pengadaan Pipa PVC/GIP Diameter 50 – 150 mm = 6.000,00 Meter

Berdasarkan dokumen kontrak diketahui bahwa kuantitas keseluruhan

pekerjaan Pengadaan Pipa PVC/GIP diameter 50 – 150 mm adalah sebesar

6.000,00 meter dengan harga satuan terendah senilai Rp25.000,00. Hasil

pemeriksaan fisik lapangan diketahui bahwa terdapat sisa pengadaan pipa

yang belum terpasang sebanyak 168 m, dengan rincian sebagai berikut :


53

No. Keterangan Jumlah (Buah) Kuantitas (Meter)1 Pipa GIP 2" diameter 50 mm @ 6 meter 8 482 Pipa GIP 3" diameter 75 mm @ 6 meter 8 483 Pipa GIP 4" diameter 100 mm @ 6 meter 12 72

28 168Total

Selain itu, diketahui juga bahwa kuantitas Pipa PVC/GIP Diameter 50 – 150

mm yang sudah terpasang hanya sebesar 5.134 m’, sehingga terjadi

kekurangan pekerjaan pengadaan pipa sebesar 698 m’ (6000 m – 5.134 m’ –

168 m) dengan nilai sebesar Rp17.450.000,00.

2) Pemasangan Pipa PVC/GIP Diameter 50 – 150 mm = 6.000,00 Meter

Berdasarkan dokumen kontrak diketahui bahwa kuantitas keseluruhan

pekerjaan pemasangan Pipa PVC/GIP diameter 50 – 150 mm adalah

sepanjang 6.000,00 m dengan harga satuan terendah sebesar Rp28.278,00.

Hasil pemeriksaan fisik lapangan dan konfirmasi kepada kontraktor pelaksana

diketahui bahwa kuantitas Pipa PVC/GIP Diameter 50 – 150 mm yang sudah

terpasang hanya sebesar 5.134 m’, sehingga terjadi kekurangan pekerjaan

sebesar 866 m’ (6000 m – 5.134 m’) dengan nilai sebesar Rp24.488.748,00.

Dengan demikian, jumlah pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak adalah

sebesar Rp41.938.748,00 (Rp17.450.000,00 + Rp24.488.748,00).

Kondisi di atas tidak sesuai dengan:


Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 33 Ayat (2) yang menyatakan bahwa

pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan sistem sertifikat bulanan atau

sistem termin, dengan memperhitungkan angsuran uang muka dan kewajiban

pajak. Sedangkan paragraf penjelasannya menyatakan bahwa khusus pekerjaan

konstruksi, pembayaran hanya dapat dilakukan senilai pekerjaan yang telah

terpasang, tidak termasuk bahan-bahan, alat-alat yang ada di lapangan.

b. Kontrak masing-masing pekerjaan yang berisikan volume pekerjaan yang harus

dikerjakan.


54

Keadaan tersebut mengakibatkan pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi

teknis dan kurang dari yang seharusnya senilai Rp249.189.323,94, dengan rincian :

a. CV Tom Bersaudara sebesar Rp175.287.861,94.

b. CV. Karya Jaya sebesar Rp31.962.714,00.

c. PT Antara Konstruksi sebesar Rp41.938.748,00.

Hal tersebut terjadi karena :

a. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pengawas Lapangan dan Konsultan

Pengawas kurang cermat dan lalai atas proyek yang menjadi tanggung jawabnya.

b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum kurang melakukan pengendalian dan pengawasan

atas pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun menyatakan bahwa

permasalahan tersebut akan ditanggapi dan segera ditindaklanjuti sesuai dengan

mekanisme yang berlaku.


a. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum menegur secara tertulis Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pengawas Lapangan dan Konsultan

Pengawas untuk lebih cermat dan tidak lalai atas proyek yang menjadi tanggung

jawabnya.


55

b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk meningkatkan

pengendalian dan pengawasan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya serta

mempertanggungjawabkan kekurangan pekerjaan sebesar Rp249.189.323,94

dengan menyetorkan ke Kas Daerah.


56

C. Penyimpangan yang Dapat Mengakibatkan Tidak Tercapainya Program yang

Direncanakan

1. Kontrak Pekerjaan Tahun Anggaran 2005 dan 2006 yang Tidak Selesai Tidak

Dicairkan Jaminan Pelaksanaannya Sebesar Rp606.653.935,00 dan Harus

Dikenakan Denda Keterlambatan Sebesar Rp66.536.248,34

Berdasarkan pemeriksaan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah, Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan kontrak diketahui adanya

pekerjaan/proyek Tahun Anggaran 2005 dan 2006 yang tidak selesai dikerjakan.

Namun demikian, pihak Pengguna Barang tidak melakukan pemutusan kontrak dan

tidak mencairkan Jaminan Pelaksanaan, yaitu 1 kontrak Tahun Anggaran 2005 dan 8

kontrak Tahun Anggaran 2006. Jaminan Pelaksanaan yang tidak dicairkan oleh

Pengguna Anggaran sejumlah Rp606.653.935,00, dan kontrak yang dilanjutkan ke

Tahun Anggaran 2007 mengalami keterlambatan yang harus dikenakan denda sebesar

Rp66.536.248,34, dengan rincian sebagai berikut :

a. Kontrak Tahun Anggaran 2005

Pekerjaan Pembangunan Turap Mandiangin Tuo

Dalam APBD Tahun 2005 diantaranya terdapat Pekerjaan Pembangunan Turap

Mandiangin Tuo senilai Rp599.385.000,00, yang dilaksanakan oleh CV. Masa

Karya Abadi berdasarkan kontrak Nomor 39/KONT/PP/CK-PGK/DPUK tanggal

15 Agustus 2005. Jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 16 Agustus 2005 sampai

dengan tanggal 15 Desember 2005 (120 hari kalender) dengan masa pemeliharaan

selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender. Addendum 01 Nomor

830/KONT/PP/CKPGK/DPUK/2005 tanggal 15 Desember 2005 yang berisi

perubahan jangka waktu pelaksanaan kerja menjadi 135 hari kalender terhitung

sejak tanggal 12 Agustus 2005 sampai dengan tanggal 31 Desember 2005.

Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp29.969.250,00 (5% x Rp599.385.000,00). Sampai

dengan akhir tahun 2005 realisasi fisik baru mencapai 40% dengan realisasi

keuangan sebesar Rp227.766.300,00. Dinas Pekerjaan Umum tidak melakukan


57

pemutusan kontrak dan belum mencairkan jaminan pelaksanaan sebesar

Rp29.969.250,00.

Di Tahun Anggaran 2006 pekerjaan tersebut dilanjutkan dengan kontrak Nomor

01/KONT/CK-PGK/DPUK/2006 tanggal 12 April 2006 senilai

Rp371.618.700,00. Jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 12 April 2006 sampai

dengan 10 Juli 2006 (90 hari kalender) dengan masa pemeliharaan selama 180

hari kalender. Kontrak tersebut diubah dengan Addendum 01 Nomor

646/KONT/CK-BGK/DPUK/2006 tanggal 23 Juni 2006 yang berisi perubahan

jangka waktu pelaksanaan kerja menjadi 180 hari kalender terhitung sejak tanggal

12 April 2006 sampai dengan tanggal 22 September 2006. Selanjutnya diubah lagi

dengan Addendum 02 Nomor 648/KONT/CK-PGK/DPUK/2006 tanggal 8

September 2006 yang berisi perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

menjadi 270 hari kalender terhitung sejak tanggal 12 April sampai dengan tanggal

22 Desember 2006, disebabkan adanya hambatan dan sulit dicarinya bahan

material. Jaminan Pelaksanaan kontrak di atas adalah sebesar Rp18.580.935,00

(5% x Rp371.618.700,00). Realisasi fisik pekerjaan hingga akhir tahun 2006

sebesar 85% dengan realisasi keuangan sebesar Rp256.237.087,00. Dinas

Pekerjaan Umum tidak melakukan pemutusan kontrak terhadap pekerjaan ini dan

belum mencairkan jaminan pelaksanaan sebesar Rp18.580.935,00.

Di Tahun Anggaran 2007 pekerjaan tersebut dilanjutkan kembali dengan kontrak

Nomor 05/AMD-KONT/CK-PGK/DPUK/2007 tanggal 2 Januari 2007 senilai

Rp115.381.613,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dari tanggal 22

Desember 2006 sampai dengan tanggal 21 Januari 2007 (30 hari kalender) dengan

masa pemeliharaan 180 hari kalender. Jaminan pelaksanaan kontrak di atas adalah

sebesar Rp5.769.080,65 (5% x Rp115.381.613,00). Dalam Berita Acara Hasil

Pemeriksaan Nomor 450/BA-PHO/PEMB/2007 tanggal 5 Nopember 2007

dinyatakan bahwa seluruh pekerjaan yang tertuang dalam kontrak telah mencapai

100%. Berdasarkan kondisi di atas, maka kontraktor dikenakan denda maksimal

atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar Rp5.769.080,65 (5% x

Rp115.381.613,00).


58

Dengan demikian jumlah jaminan pelaksanaan yang belum dicairkan sebesar

Rp48.550.185,00 (Rp29.969.250,00 + Rp18.580.935,00) dan denda keterlambatan

yang dikenakan kepada rekanan sebesar Rp5.769.080,65.

b. Kontrak Tahun Anggaran 2006

1) Pekerjaan Perkerasan dan Pengaspalan Jalan Lingkungan Mangkubumi

Payo Lebar

Pekerjaan Perkerasan dan Pengaspalan Jalan Lingkungan Mangkubumi Payo

Lebar senilai Rp307.667.000,00 dilaksanakan oleh CV. Cendana Putih

berdasarkan kontrak Nomor 225/KONT/CK-JL/DPUK/2006 tanggal

1 September 2006. Jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 4 September 2006

sampai dengan tanggal 2 Desember 2006 (90 hari kalender) dengan masa

pemeliharaan selama 180 hari kalender. Addendum Nomor 914/KONT-

ADD/CK-JL/DPUK/2006 tanggal 1 Desember 2006, yang berisi perubahan

pelaksanaan pekerjaan menjadi 120 hari kalender terhitung mulai tanggal

1 September 2006 sampai dengan 2 Desember 2006. Realisasi keuangan

sampai dengan akhir tahun 2006 sebesar Rp92.300.100,00 (30% x

Rp307.667.000,00) yang merupakan pembayaran uang muka. Terhadap

kontrak di atas, Dinas Pekerjaan Umum tidak melakukan pemutusan kontrak

dan belum mencairkan jaminan pelaksanaan sebesar Rp15.383.350,00 (5% x

Rp307.667.000,00).

Di tahun 2007 pekerjaan tersebut diteruskan dengan kontrak Nomor

06/KONT/CK-JL/DPUK/2007 tanggal 2 Januari 2007 senilai

Rp215.366.900,00 (Rp307.667.000,00 - Rp92.300.100,00). Jangka waktu

pelaksanaan dari tanggal 2 Januari 2007 sampai dengan tanggal 30 Januari

2007 (30 hari kalender) dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.

Berdasarkan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Nomor 02/BAKP/CP/2007

tanggal 22 Januari 2007 diketahui bahwa kemajuan fisik di lapangan mencapai

100%. Realisasi keuangan sampai dengan pemeriksaan berakhir adalah

sebesar Rp215.366.900,00 (100%), terdiri dari pembayaran termin pekerjaan


59

masing-masing sebesar Rp204.598.555,00 (95% x Rp215.366.900,00) dan

sebesar Rp10.768.345,00 (5% x Rp215.366.900,00).


Rp15.383.350,00.

2) Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Simpang Pitco – Lubuk Napal I

Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Simpang Pitco – Lubuk Napal I senilai

Rp2.366.127.000,00 dilaksanakan oleh PT. Intialam Buanaraya berdasarkan

kontrak Nomor 42/KONT/BM-PMJ/DPUK/2006 tanggal 21 Juni 2006.

Jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 22 Juni 2006 sampai dengan tanggal

19 Oktober 2006 (120 hari kalender) dengan masa pemeliharaan selama 180

hari kalender. Kontrak tersebut diubah dengan Addendum Nomor

916/KONT/BM-PMJ/DPUK/ADD-01/2006 dengan Contract Change Order

(CCO) tanggal 2 Oktober 2006, yang berisi perubahan pelaksanaan pekerjaan

menjadi 190 hari kalender terhitung mulai tanggal 22 Juni 2006 sampai

dengan 29 Desember 2006. Berdasarkan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan

Nomor 808/BAKP/BM-PJ/2006 tanggal 18 Desember 2006 diketahui bahwa

kemajuan fisik di lapangan baru mencapai 75%. Realisasi keuangan sampai

dengan akhir tahun 2006 adalah sebesar Rp1.685.865.488,00, terdiri dari

pembayaran uang muka pekerjaan sebesar Rp473.225.400,00 (20% x

Rp2.366.127.000,00) dan pembayaran termin pekerjaan masing-masing

sebesar Rp887.297.625,00 dan sebesar Rp325.342.463,00. Dinas Pekerjaan

Umum tidak melakukan pemutusan kontrak terhadap proyek ini dan sampai

dengan berakhirnya pemeriksaan belum mencairkan jaminan pelaksanaan

sebesar Rp118.306.350,00 (5% x Rp2.366.127.000,00).

Di tahun 2007 pekerjaan tersebut diteruskan dengan kontrak Nomor 01/AMD-

KONT/BM-PMJ/DPUK/2007 tanggal 2 Januari 2007 senilai

Rp680.261.512,00 (Rp2.366.127.000,00 - Rp473.225.400,00 -

Rp887.297.625,00 - Rp325.342.463,00). Jangka waktu pelaksanaan dari

tanggal 29 Desember 2006 sampai dengan tanggal 28 Maret 2007 (90 hari

kalender) dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Terhadap


60

kontrak di atas, Dinas Pekerjaan Umum tidak melakukan pemutusan kontrak.

Selain itu belum ada realisasi keuangan sampai dengan pemeriksaan berakhir.

Berdasarkan kondisi di atas, kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan

maksimal sebesar Rp34.013.075,60 (5% x Rp680.261.512,00).

Dengan demikian, jumlah jaminan pelaksanaan yang belum dicairkan sebesar

Rp118.306.350,00 dan denda keterlambatan yang dikenakan kepada rekanan

sebesar Rp34.013.075,60.

3) Pekerjaan Peningkatan Jalan Berau – Perinbil – Pl. Teluk Mengkua

Pekerjaan Peningkatan Jalan Berau – Perinbil – Pl. Teluk Mengkua senilai

Rp1.605.625.000,00 dilaksanakan oleh PT. Kurnia Laksono berdasarkan

kontrak Nomor 51/KONT/BM-PJ/DPUK/2006 tanggal 21 Juni 2006. Jangka

waktu pelaksanaan dari tanggal 22 Juni 2006 sampai dengan tanggal 19

Oktober 2006 (120 hari kalender) dengan masa pemeliharaan selama 180 hari

kalender. Kontrak tersebut diubah dengan Addendum Nomor 918/KONT/BM-

PJ/DPUK/ADD-01/2006 dengan Contract Change Order (CCO) tanggal 16

September 2006 yang berisi perubahan pelaksanaan pekerjaan menjadi 190

hari kalender terhitung sejak tanggal 22 Juni 2006 sampai dengan tanggal

29 Desember 2006. Realisasi keuangan sampai dengan akhir tahun 2006

adalah sebesar Rp1.144.007.813,00, terdiri dari uang muka pekerjaan sebesar

Rp321.125.000 ditambah pembayaran termin pekerjaan sebesar

Rp822.882.813,00. Terhadap kontrak di atas, Dinas Pekerjaan Umum tidak

melakukan pemutusan kontrak dan belum mencairkan jaminan pelaksanaan

sebesar Rp80.281.250,00 (5% x Rp1.605.625.000,00).

Di tahun 2007 pekerjaan tersebut diteruskan dengan kontrak Nomor

03/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 2 Januari 2007 senilai

Rp461.617.187,00 (Rp1.605.625.000,00 – Rp1.144.007.813,00). Jangka

waktu pelaksanaan dari tanggal 29 Desember 2006 sampai dengan tanggal 28

Maret 2007 (90 hari kalender) dengan masa pemeliharaan selama 180 hari

kalender. Berdasarkan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Nomor

26/BAKP/BM-PJ/2007 tanggal 26 Maret 2007 diketahui bahwa kemajuan


61

fisik di lapangan telah mencapai 100%. Realisasi keuangan sampai dengan

pemeriksaan berakhir adalah sebesar Rp461.617.187,00 (100%), terdiri dari

pembayaran termin pekerjaan masing-masing sebesar Rp438.536.328,00 (95%

x Rp461.617.187,00) dan sebesar Rp23.080.859,00 (5% x Rp461.617.187,00).


Rp80.281.250,00.

4) Pekerjaan Penanganan DAS Sei Tembesi Kecamatan Sarolangun

Pekerjaan Penanganan DAS Sei Tembesi Kecamatan Sarolangun senilai Rp1.254.900.000,00 dilaksanakan oleh PT. Budi Karya berdasarkan kontrak Nomor 17/KONT/BM-TRP/DPUK/2006 tanggal 28 Juni 2006. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dari tanggal 3 Juli 2006 sampai dengan 29 Nopember 2006 (150 hari kalender) dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Addendum 01 Nomor 912/KONT/BM-TRP/DPUK/2006 tanggal 17 Nopember 2006 yang berisi perubahan jangka waktu pelaksanaan kerja menjadi 180 hari kalender terhitung sejak tanggal 3 Juli 2006 sampai dengan tanggal 31 Desember 2006. Berdasarkan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Nomor 01/BAKP/BK/2006 tanggal 29 Nopember 2006 diketahui bahwa kemajuan fisik di lapangan baru mencapai 85,50% dan realisasi keuangan sebesar Rp1.013.331.750,00, terdiri dari uang muka pekerjaan sebesar Rp250.980.000,00 ditambah pembayaran termin pekerjaan sebesar Rp762.351.750,00. Jaminan Pelaksanaan kontrak di atas adalah sebesar Rp62.745.000,00 (5% x Rp1.254.900.000,00). Dinas Pekerjaan Umum tidak melakukan pemutusan kontrak dan belum mencairkan jaminan pelaksanaan sebesar Rp62.745.000,00. Pekerjaan ini diteruskan di tahun 2007 dengan kontrak Nomor 02/AMD-KONT/BM-TRP/DPUK/2007 tanggal 2 Januari 2007 senilai Rp241.568.250,00 (Rp1.254.900.000,00 – Rp1.013.331.750,00). Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 2 Januari 2007 sampai dengan tanggal 1 April 2007. Jaminan pelaksanaan kontrak di atas sebesar Rp12.078.412,50 (5% x Rp241.568.250,00). Dalam Berita Acara Hasil Pemeriksaan Nomor 277/BA-


62

PHO/PEMB/2007 tanggal 4 Nopember 2007 dinyatakan bahwa seluruh pekerjaan yang tertuang dalam kontrak telah mencapai 100%. Berdasarkan kondisi di atas, maka kontraktor dikenakan denda maksimal atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar Rp12.078.412,50 (5% x Rp241.568.250,00). Dengan demikian jumlah jaminan pelaksanaan yang belum dicairkan sebesar Rp62.745.000,00 dan denda keterlambatan yang dikenakan kepada rekanan sebesar Rp12.078.412,50.

5) Pekerjaan Pembangunan Prasarana dan Sarana MTQ Kabupaten Sarolangun Pekerjaan Pembangunan Prasarana dan Sarana MTQ Kabupaten Sarolangun

senilai Rp5.424.506.000,00 dilaksanakan oleh PT. Tirta Dhea Addonics

Pratama berdasarkan kontrak Nomor 03/KONT/PRS-MTQ/DPUK tanggal 13

Februari 2006. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dari tanggal 13 Februari

2006 sampai dengan tanggal 14 Mei 2006 (90 hari kalender) dengan masa

pemeliharaan selama 180 hari kalender. Kontrak tersebut diubah sebanyak

tiga kali, yaitu :

a) Addendum 01 Nomor 027/KONT-ADD/PRS-MTQ/DPUK tanggal 12

Mei 2006 yang berisi perubahan pelaksanaan pekerjaan menjadi 150 hari

kalender terhitung sejak tanggal 13 Februari 2006 sampai dengan tanggal

14 Juli 2006.

b) Addendum 02 Nomor 091/KONT-ADD/PRS-MTQ/DPUK tanggal 14

Juli 2006 yang berisi perubahan pelaksanaan pekerjaan menjadi 210 hari


14 September 2006.

c) Addendum 03 Nomor 589/KONT-ADD/PRS-MTQ/DPUK tanggal 14

Juli 2006 yang berisi perubahan pelaksanaan pekerjaan menjadi 318 hari


31 Desember 2006.

Realisasi keuangan sampai dengan akhir tahun 2006 adalah sebesar

Rp4.122.624.560,00, terdiri dari pembayaran uang muka pekerjaan sebesar


63

Rp1.084.901.200,00 dan pembayaran termijn pekerjaan masing-masing

sebesar Rp2.441.027.700,00 dan sebesar Rp596.695.660,00. Jaminan

Pelaksanaan kontrak di atas adalah sebesar Rp271.225.300,00 (5% x

Rp5.424.506.000,00). Dinas Pekerjaan Umum tidak melakukan pemutusan

kontrak dan belum mencairkan jaminan pelaksanaan sebesar

Rp271.225.300,00.

Pekerjaan ini diteruskan di tahun 2007 dengan kontrak Nomor 04/AMD-

KONT/PRS-MTQ/DPUK/2007 tanggal 2 Januari 2007 senilai

Rp1.301.881.440,00 (Rp5.424.506.000,00 – Rp4.122.624.560,00). Addendum

01 Nomor 6/AMD-KONT-ADD/PRS-MTQ/DPUK/2007 tanggal 4 Juni 2007

yang berisi perubahan jangka waktu pelaksanaan kerja menjadi 330 hari

kalender terhitung sejak tanggal 4 Juni 2007 sampai dengan tanggal

28 Nopember 2007. Jaminan pelaksanaan kontrak di atas adalah sebesar

Rp65.094.072,00 (5% x Rp1.301.881.440,00). Hasil cek fisik yang dilakukan

oleh Tim Pemeriksa dan PPTK pada tanggal 9 Desember 2007 diketahui

bahwa pekerjaan telah hampir selesai. Berdasarkan kondisi di atas, maka

kontraktor dikenakan denda atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan

sebesar Rp14.320.695,84 (11 hari x 10/00 x Rp1.301.881.440,00).



sebesar Rp14.320.695,84.

6) Pekerjaan Pembangunan Menara Mesjid Nurul Wathon Pelawan

Pekerjaan Pembangunan Menara Mesjid Nurul Wathon Pelawan senilai

Rp203.250.000,00 dilaksanakan oleh CV. Haji Muhammad Hatib (HMH)

berdasarkan kontrak Nomor 13/KONT/CK-BGK/DPUK/2006 tanggal

3 Agustus 2006. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dari tanggal 7 Agustus

2006 sampai dengan tanggal 5 Desember 2006 (120 hari kalender) dengan

masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Addendum Nomor 40/KONT-

ADD/CK-GDK/DPUK/2006 tanggal 4 Desember 2006 yang berisi perubahan

pelaksanaan pekerjaan menjadi 135 hari kalender terhitung sejak tanggal


64

7 Agustus 2006 sampai dengan tanggal 19 Desember 2006. Berdasarkan

Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Nomor 826/BAKP/HMH/XII/2006 tanggal

18 Desember 2006 diketahui bahwa kemajuan fisik di lapangan baru mencapai

90,30%. Realisasi keuangan sampai dengan akhir tahun 2006 adalah sebesar

Rp173.778.750,00, terdiri dari uang muka pekerjaan sebesar Rp60.975.000,00

ditambah pembayaran termijn pekerjaan sebesar Rp112.803.750,00. Jaminan

Pelaksanaan kontrak di atas adalah sebesar Rp10.162.500,00 (5% x

Rp203.250.000,00). Dinas Pekerjaan Umum tidak melakukan pemutusan

kontrak dan belum mencairkan jaminan pelaksanaan sebesar

Rp10.162.500,00.

Pekerjaan ini diteruskan di tahun 2007 dengan kontrak Nomor 16/AMD-

KONT/CK-BGK/DPUK/2007 tanggal 2 April 2007 senilai Rp32.271.250,00

(Rp203.250.000,00 – Rp170.978.750,00). Jangka waktu pelaksanaan

pekerjaan selama 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 2

April sampai dengan tanggal 31 Mei 2007. Jaminan pelaksanaan kontrak di

atas adalah sebesar Rp1.613.563,00 (5% x Rp32.271.250,00). Dalam Berita

Acara Hasil Pemeriksaan Nomor 380/BA-PHO/PEMB/2007 tanggal 11 Juni

2007 dinyatakan bahwa seluruh pekerjaan yang tertuang dalam kontrak telah

mencapai 100%. Berdasarkan kondisi di atas, maka kontraktor dikenakan

denda atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar Rp354.983,75 (11

hari x 10/00 x Rp32.271.250,00).



sebesar Rp354.983,75.

Keadaan tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun

2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yaitu :

a. Pasal 9 Ayat (5) yang menyatakan bahwa pengguna barang dan jasa

bertanggungjawab dari segi administrasi, fisik, keuangan dan fungsional atas

pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya.


65

b. Pasal 30 Ayat (7) yang menyatakan bahwa kontrak tahun tunggal adalah kontrak

pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana anggaran untuk masa 1 (satu) tahun

anggaran.

c. Pasal 35 Ayat (2) yang menyatakan bahwa pemutusan kontrak dapat dilakukan

bilamana para pihak cidera janji dan/tidak memenuhi kewajiban dan

tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam kontrak.

d. Pasal 35 Ayat (3) yang menyatakan bahwa pemutusan kontrak yang disebabkan

oleh kelalaian penyedia barang/jasa dikenakan sanksi berupa :

1) Jaminan pelaksanaan menjadi milik Negara.

2) Sisa uang muka dilunasi oleh penyedia barang/jasa.

3) Membayar denda dan ganti rugi kepada Negara.

4) Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu tertentu.

Hal tersebut di atas mengakibatkan :

a. Hasil pekerjaan tidak dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

b. Jaminan Pelaksanaan belum disetor ke Kas Daerah sebesar Rp606.653.935,00,

dengan rincian sebagai berikut :

1) Pekerjaan Perkerasan dan Pengaspalan Jalan Lingkungan Mangkubumi Payo

Lebar (CV. Cendana Putih) sebesar Rp15.383.350,00.

2) Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Simpang Pitco – Lubuk Napal I (PT. Intialam

Buanaraya) sebesar Rp118.306.350,00.

3) Pekerjaan Peningkatan Jalan Berau – Perinbil – Pl. Teluk Mengkua (PT.

Kurnia Laksono) sebesar Rp80.281.250,00.

4) Pekerjaan Pembangunan Turap Mandiangin Tuo (CV. Masa Karya Abadi)

sebesar Rp48.550.185,00.

5) Pekerjaan Penanganan DAS Sei Tembesi Kecamatan Sarolangun (PT. Budi

Karya) sebesar Rp62.745.000,00.

6) Pekerjaan Pembangunan Prasarana dan Sarana MTQ Kabupaten Sarolangun

(PT. Tirta Dhea Addonics) sebesar Rp271.225.300,00.


66

7) Pekerjaan Pembangunan Menara Mesjid Nurul Wathon Pelawan (CV. Haji

Muhammad Hatib) sebesar Rp10.162.500,00.

c. Para kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp66.536.248,34,

dengan rincian sebagai berikut :

1) Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Simpang Pitco – Lubuk Napal I (PT. Intialam

Buanaraya) sebesar Rp34.013.075,60.

2) Pekerjaan Pembangunan Turap Mandiangin Tuo (CV. Masa Karya Abadi)

sebesar Rp5.769.080,65.

3) Pekerjaan Penanganan DAS Sei Tembesi Kecamatan Sarolangun (PT. Budi

Karya) sebesar Rp12.078.412,50.

4) Pekerjaan Pembangunan Prasarana dan Sarana MTQ Kabupaten Sarolangun

(PT. Tirta Dhea Addonics) sebesar Rp14.320.695,84.

5) Pekerjaan Pembangunan Menara Mesjid Nurul Wathon Pelawan (CV. Haji

Muhammad Hatib) sebesar Rp354.983,75.

Keadaan tersebut di atas disebabkan :

a. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan lalai dalam melakukan tugasnya dan tidak

mematuhi ketentuan yang berlaku.

b. Pengguna Anggaran lalai dalam melakukan pengawasan pelaksanaan tugas dan

kewajibannya.

c. Penyedia barang dan jasa lalai dan tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan

tugasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun mengakui bahwa

permasalahan administrasi terkait kontrak kerja yang mengalami keterlambatan

terjadi karena banyakya permasalahan di lapangan, seperti terjadinya sengketa atas

lahan pembangunan dan bencana alam, dan ketidaktahuan mengenai prosedur

administrasi. Pihaknya telah mencoba berkonsultasi ke berbagai pihak yang dianggap

kompeten, tetapi hasilnya masih simpang siur, sehingga pihaknya tidak berani


67

memberlakukan denda maupun melakukan pencairan jaminan pelaksanaan

kontraktor. Kondisi tersebut menyebabkan penyelesaian pekerjaan di tahun

berikutnya menjadi terhambat dan mengalami keterlambatan kembali karena antara

pihak pengguna jasa dan penyedia jasa ragu-ragu dalam mengambil sikap.


a. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum menegur secara tertulis

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk lebih cermat dalam melakukan tugasnya

dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

b. Menegur secara tertulis Pengguna Anggaran untuk meningkatkan pengawasan

dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya.

c. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan untuk mempertanggungjawabkan serta menyetorkan Jaminan

Pelaksanaan sebesar Rp606.653.935,00 ke Kas Daerah.

d. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk menarik denda

keterlambatan sebesar Rp66.536.248,34 dan disetorkan ke Kas Daerah, yaitu:

1) PT. Intialam Buanaraya sebesar Rp34.013.075,60.

2) CV. Masa Karya Abadi sebesar Rp5.769.080,65.

3) PT. Budi Karya sebesar Rp12.078.412,50.

4) PT. Tirta Dhea Addonics sebesar Rp14.320.695,84.

5) CV. Haji Muhammad Hatib sebesar Rp354.983,75.


68

2. Pengenaan Denda Keterlambatan Sebesar Rp1.468.974.646,00, Penarikan

Jaminan Pelaksanaan Sebesar Rp528.698.580,00 dan Pengenaan Daftar Hitam

Atas Beberapa Pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum

Dalam Tahun Anggaran 2007 Pemerintah Kabupaten Sarolangun sebagai

pengguna jasa telah membuat kontrak pekerjaan dengan beberapa kontraktor sebagai

penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan gedung, jalan dan

jembatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen kontrak dan dokumen

pendukung lainnya atas pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung, jalan dan

jembatan diketahui bahwa masih adanya penyelesaian pekerjaan beberapa kontraktor

mengalami keterlambatan, yaitu :

a. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Baru Air Hitam dengan

Kontrak Nomor 240/KONT/BM-JALING/DPUK/2007 tanggal 27 Agustus 2007

yang dilaksanakan oleh CV Sungai Tembesi senilai Rp120.857.000,00 (termasuk

PPN 10%). Jangka waktu pelaksanaan berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja

(SPMK) selama 90 hari kalender terhitung mulai tanggal 27 Agustus 2007 sampai

dengan tanggal 24 Nopember 2007. PHO baru tanggal 18 Desember 2007 dengan

realisasi pembayaran sebesar Rp36.257.100,00 atau 30%. Dengan demikian

proyek tersebut telah mengalami keterlambatan selama 24 hari, dan kontraktor

pelaksana harus dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp2.900.568,00 (24 hari

x 1/1000 x Rp120.857.000,00).

b. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkungan Ahmad Yani Payo Lebar

dengan Kontrak Nomor 261/KONT/BM-JALING/DPUK/2007 tanggal 27

Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh CV Tiga Permata senilai Rp314.500.000,00

(termasuk PPN 10%). Jangka waktu pelaksanaan berdasarkan Surat Perintah

Mulai Kerja (SPMK) selama 90 hari kalender terhitung mulai tanggal 27 Agustus

2007 sampai dengan tanggal 24 Nopember 2007. Sampai dengan tanggal

pemeriksaan berakhir ternyata proyek belum selesai dan belum dilakukan serah

terima pertama 100% pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal 10 Desember 2007


69

hanya mencapai 33,7% dan realisasi pembayaran sebesar Rp94.350.000,00 atau

30%. Dengan demikian proyek tersebut diperkirakan akan mengalami

keterlambatan selama 76 hari kalender sehingga kontraktor harus dikenakan denda

keterlambatan maksimal 5 % dari nilai kontrak atau sebesar Rp15.725.000,00 (5%

x Rp314.500.000,00) dan pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar

Rp15.725.000,00 (5% x Rp314.500.000,00) serta pengenaan daftar hitam

(blacklist) selama 2 tahun.

c. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Mersip Batas Ma. Kulam Kecamatan Musi

Rawas dengan Kontrak Nomor 211/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 28

Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh CV Sinarmar Indah senilai

Rp668.014.000,00 (termasuk PPN 10%). Jangka waktu pelaksanaan berdasarkan

Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) selama 90 hari kalender terhitung mulai

tanggal 29 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 26 Nopember 2007. Sampai

dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek belum selesai dan belum

dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal 10

Desember 2007 hanya mencapai 50% dan realisasi pembayaran sebesar

Rp200.404.200,00 atau 30%. Dengan demikian proyek tersebut diperkirakan akan

mengalami keterlambatan selama 59 hari kalender sehingga kontraktor harus

dikenakan denda keterlambatan maksimal 5 % dari nilai kontrak atau sebesar

Rp33.400.700,00 (5% x Rp668.014.000,00) dan pencairan Jaminan Pelaksanaan

sebesar Rp33.400.700,00 (5% x Rp668.014.000,00) serta pengenaan daftar hitam


d. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Ds. Limbur-Trans. Kubang Ujo-Pematang

Kancil dengan Kontrak Nomor 94/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 13

Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh PT Mandiangin Jaya senilai

Rp2.260.000.000,00 (termasuk PPN 10%). Jangka waktu pelaksanaan

berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) selama 120 hari kalender

terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 11 Desember

2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek belum selesai

dan belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan. Realisasi fisik per


70

tanggal 10 Desember 2007 hanya mencapai 80% dan realisasi pembayaran

sebesar Rp452.000.000,00 atau 20%. Dengan demikian proyek tersebut

diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 23 hari sehingga kontraktor

harus dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp51.980.000,00 (23 hari x 1/1000

x Rp2.260.000.000,00).

e. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Dua Jalur SMA I Sarolangun-Bernai-Sungai

Abang dengan Kontrak Nomor 288/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 28

September 2007 yang dilaksanakan oleh PT Famili Group Utama senilai



terhitung mulai tanggal 2 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 15 Desember







x Rp4.400.302.000,00).

f. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Sei Baung-Inti PT KDA dengan Kontrak

Nomor 90/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 13 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh PT Cawang Artha Sentosa senilai Rp1.232.849.000,00


Mulai Kerja (SPMK) selama 120 hari kalender terhitung mulai tanggal 14

Agustus 2007 sampai dengan tanggal 11 Desember 2007. Sampai dengan tanggal



hanya mencapai 70% dan realisasi pembayaran sebesar Rp246.569.800,00 atau


keterlambatan selama 35 hari sehingga kontraktor harus dikenakan denda

keterlambatan sebesar Rp43.149.715,00 (35 hari x 1/1000 x Rp1.232.849.000,00).


71

g. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan PT EMAL (Pauh)-Sei Rotan dengan Kontrak

Nomor 106/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 13 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh PT Adhipati Bangun Nagara senilai Rp1.128.250.000,00










h. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Sei Pinang-Kasiro Kecamatan Batang Asai

dengan Kontrak Nomor 98/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 13 Agustus 2007

yang dilaksanakan oleh PT Bandar Guru Lestari senilai Rp2.541.000.000,00









keterlambatan maksimal 5 % dari nilai kontrak atau sebesar Rp127.050.000,00

(5% x Rp2.541.000.000,00) dan pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar

Rp127.050.000,00 (5% x Rp2.541.000.000,00) serta pengenaan daftar hitam


i. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lisit Desa Lubuk Kepayang Kecamatan Air

Hitam dengan Kontrak Nomor 199/KONT/BM-PJ/DPUK/2007 tanggal 28

Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh CV Selendang Sutra senilai


72








mengalami keterlambatan selama 23 hari sehingga kontraktor harus dikenakan

denda keterlambatan sebesar Rp9.160.693,00 (23 x 1/1000 x Rp398.291.000,00).

j. Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Baru Singkut VII-Singkut II Payo Lebar

Kecamatan Singkut dengan Kontrak Nomor 203/KONT/BM-PJ/DPUK/2007

tanggal 28 Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh CV Grave senilai








mengalami keterlambatan selama 50 hari kalender sehingga kontraktor harus

dikenakan denda keterlambatan maksimal 5 % dari nilai kontrak atau sebesar

Rp13.893.880,00 (5% x Rp277.877.600,00) dan pencairan Jaminan Pelaksanaan

sebesar Rp13.893.880,00 (5% x Rp277.877.600,00) serta pengenaan daftar hitam


k. Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Napal Melintang – Bukit Melintang dengan

Kontrak Nomor 47/KONT/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 13 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh PT Arima Telanai Indah senilai Rp1.135.836.000,00 (termasuk


(SPMK) selama 120 hari kalender terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2007

sampai dengan tanggal 11 Desember 2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan


73

berakhir ternyata proyek belum selesai dan belum dilakukan serah terima pertama

100% pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal 10 Desember 2007 hanya mencapai

75% dan realisasi pembayaran sebesar Rp227.167.200,00 atau 20%. Dengan

demikian proyek tersebut diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 29

hari sehingga kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan sebesar

Rp32.939.244,00 (29 hari x 1/1000 x Rp1.135.836.000,00).

l. Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan SMA 2 Pelawan (Perkerasan) dengan Kontrak

Nomor 163/KONT/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 28 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh CV Yuga Kurnia Lestari senilai Rp772.013.000,00 (termasuk



dengan tanggal 25 Nopember 2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir

ternyata proyek belum selesai dan belum dilakukan serah terima pertama 100%

pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal 10 Desember 2007 hanya mencapai 57,35%

dan realisasi pembayaran sebesar Rp231.603.900,00 atau 43%. Dengan demikian

proyek tersebut diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 53 hari

kalender sehingga kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan maksimal 5 %

dari nilai kontrak atau sebesar Rp38.600.650,00 (5% x Rp772.013.000,00) dan

pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp38.600.650,00 (5% x

Rp772.013.000,00) serta pengenaan daftar hitam (blacklist) selama 2 tahun.

m. Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Taman Dewa-Guruh Baru-Butang Baru-Jati

Baru-Meranti Baru-Petiduran Baru dengan Kontrak Nomor 280/KONT/BM-

PJK/DPUK/2007 tanggal 2 Oktober 2007 yang dilaksanakan oleh PT Demang

Karya Mandiri senilai Rp3.523.421.000,00 (termasuk PPN 10%). Jangka waktu

pelaksanaan berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) selama 75 hari

kalender terhitung mulai tanggal 2 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 15

Desember 2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek

belum selesai dan belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan.

Realisasi fisik per tanggal 10 Desember 2007 hanya mencapai 55% dan realisasi

pembayaran sebesar Rp704.684.200,00 atau 45%. Dengan demikian proyek


74

tersebut diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 29 hari sehingga

kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp102.179.209,00 (29

hari x 1/1000 x Rp3.523.421.000,00).

n. Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Bukit Tigo (Pengaspalan) dengan Kontrak

Nomor 139/KONT/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 28 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh CV Amelia senilai Rp587.950.000,00 (termasuk PPN 10%).

Jangka waktu pelaksanaan berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

selama 90 hari kalender terhitung mulai tanggal 28 Agustus 2007 sampai dengan

tanggal 25 Nopember 2007. Berdasarkan Addendum Nomor /ADDII/KONT/BM-

PJK/DPUK/2007 tanggal 25 Nopember 2007 dengan perpanjangan waktu selama

24 hari atau sampai dengan tanggal 19 Desember 2007.

Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek belum selesai dan

belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal

10 Desember 2007 hanya mencapai 69% dan realisasi pembayaran sebesar

Rp176.385.000,00 atau 30%. Hasil konfirmasi dengan PPTK yang didukung

dengan surat pernyataan dari kontraktor pelaksana diketahui bahwa pekerjaan

akan dapat diselesaikan pada tanggal 30 Desember 2007. Dengan demikian


sehingga kontraktor pelaksana harus dikenakan denda keterlambatan sebesar

Rp6.467.450,00 (11 hari x 1/1000 x Rp587.950.000,00).

o. Paket Pekerjaan Pelataran Parkir Depan Rumah Dinas Bupati Sarolangun dengan

Kontrak Nomor 147/KONT/BM-PJK/DPUK/2007 tanggal 28 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh CV Agung Kontraktor senilai Rp339.348.000,00 (termasuk









75

sehingga kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan sebesar

Rp10.180.440,00 (30 hari x 1/1000 x Rp339.348.000,00).

p. Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Trans Singkut I – Singkut III, IV.

Pemeliharaan Simpang Lintas – Dusun Dalam. Pemeliharaan Jalan Trans Singkut

B.II – Trans Singkut II (Pengaspalan) dengan Kontrak Nomor 167/KONT/BM-

PML/DPUK/2007 tanggal 22 Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh PT Wahana

Surya Mandiri senilai Rp2.527.714.000,00 (termasuk PPN 10%). Jangka waktu

pelaksanaan berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) selama 120 hari

kalender terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 21

Desember 2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek

belum selesai dan belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan.





hari x 1/1000 x Rp2.527.714.000,00).

q. Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Singkut VII-Pematang Kulim dan Singkut II-

Payo Lebar dengan Kontrak Nomor 175/KONT/BM-PML/DPUK/2007 tanggal

22 Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh PT Perdana Lokaguna senilai










x Rp3.126.458.000,00).


76

r. Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Simpang Desa Pasar Singkut-Desa Pasar

Singkut dan PL. Pandan-Panca Karya-Simpang Maribung dengan Kontrak Nomor

171/KONT/BM-PML/DPUK/2007 tanggal 22 Agustus 2007 yang dilaksanakan

oleh PT Antara Konstruksi senilai Rp2.273.598.000,00 (termasuk PPN 10%).



tanggal 21 Desember 2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata

proyek belum selesai dan belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan.





hari x 1/1000 x Rp2.273.598.000,00).

s. Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Dalam Kota Komplek Perkantoran PEMKAB

Sarolangun dengan Kontrak Nomor 275/KONT/BM-PML/DPUK/2007 tanggal 21

September 2007 yang dilaksanakan oleh CV Piramid senilai Rp918.887.000,00



September 2007 sampai dengan tanggal 22 Desember 2007. Sampai dengan

tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek belum selesai dan belum dilakukan

serah terima pertama 100% pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal 10 Desember

2007 hanya mencapai 35% dan realisasi pembayaran sebesar Rp275.666.100,00

atau 30%. Dengan demikian proyek tersebut diperkirakan akan mengalami


keterlambatan sebesar Rp42.268.802,00 (46 hari x 1/1000 x Rp918.887.000,00).

t. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Pulau Lintang dengan Kontrak

Nomor 34/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 tanggal 14 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh PT Surian Putra Jambi senilai Rp1.011.509.000,00 (termasuk




77




23% dan realisasi pembayaran sebesar Rp202.301.800,00 (20%). Dengan


hari kalender sehingga kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan maksimal

5 % dari nilai kontrak atau sebesar Rp50.575.450,00 (5% x Rp1.011.509.000,00)

dan pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp50.575.450,00 (5% x

Rp1.011.509.000,00) serta pengenaan daftar hitam (blacklist) selama 2 tahun.

u. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Ds. Ma. Danau dengan Kontrak


dilaksanakan oleh PT Megasari Sejati senilai Rp1.134.953.000,00 (termasuk PPN

10%). Jangka waktu pelaksanaan berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)


tanggal 12 Desember 2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata

proyek belum selesai dan belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan.


pembayaran sebesar Rp226.830.600,00 (20%). Dengan demikian proyek tersebut

diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 100 hari kalender sehingga

kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan maksimal 5 % dari nilai kontrak

atau sebesar Rp56.747.650,00 (5% x Rp1.134.953.000,00) dan pencairan Jaminan

Pelaksanaan sebesar Rp56.747.650,00 (5% x Rp1.134.953.000,00) serta

pengenaan daftar hitam (blacklist) selama 2 tahun.

v. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Singkut (Lubuk Buntak) dengan

Kontrak Nomor 25/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 tanggal 14 Agustus 2007

yang dilaksanakan oleh PT Maha Rupa Abadi senilai Rp1.831.308.000,00






78





keterlambatan maksimal 5% dari nilai kontrak atau sebesar Rp91.565.400,00 (5%

x Rp1.831.308.000,00) dan pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar



w. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Pematang Kulim dengan Kontrak


dilaksanakan oleh CV Ratna senilai Rp434.187.000,00 (termasuk PPN 10%).



tanggal 21 Nopember 2007. Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir


pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal 12 Desember 2007 hanya mencapai 85% dan

realisasi pembayaran sebesar Rp130.256.100,00 atau 30%. Hasil konfirmasi

dengan PPTK yang didukung dengan surat pernyataan dari kontraktor pelaksana

diketahui bahwa pekerjaan akan dapat diselesaikan pada tanggal 31 Desember

2007. Dengan demikian proyek tersebut diperkirakan akan mengalami

keterlambatan selama 40 hari sehingga kontraktor pelaksana harus dikenakan

denda keterlambatan sebesar Rp17.367.480,00 (40 hari x 1/1000 x

Rp434.187.000,00).

x. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Selembau (Konvensional) dengan


yang dilaksanakan oleh PT Mandiangin Jaya senilai Rp1.094.658.000,00






79






y. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Sei Abang dengan Kontrak


dilaksanakan oleh PT Bhumi Graha Persada senilai Rp1.011.044.000,00










z. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Sei Tembesi (Rangkiling)

dengan Kontrak Nomor 40/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 tanggal 14 Agustus

2007 yang dilaksanakan oleh PT Belimbing Sriwijaya senilai Rp1.264.339.000,00









keterlambatan maksimal 5 % dari nilai kontrak atau sebesar Rp63.216.950,00 (5%

x Rp1.264.339.000,00) dan pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar


80



aa. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Muara Talang dengan Kontrak


dilaksanakan oleh CV Pandi Kontraktor senilai Rp561.750.000,00 (termasuk PPN









Rp16.852.500,00 (30 hari x 1/1000 x Rp561.750.000,00).

ab. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Sei Daup dengan Kontrak


dilaksanakan oleh CV Anugerah senilai Rp749.076.000,00 (termasuk PPN 10%).









Rp22.472.280,00 (30 hari x 1/1000 x Rp749.076.000,00).

ac. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Travesium Sei Indung Idup dengan


yang dilaksanakan oleh CV Sinamar Indah senilai Rp581.862.000,00 (termasuk



81




pekerjaan. Realisasi fisik per tanggal 12 Desember 2007 hanya mencapai 100%




Rp12.219.102,00 (21 hari x 1/1000 x Rp581.862.000,00).

ad. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Kertopati dengan Kontrak


dilaksanakan oleh PT Belimbing Sriwijaya senilai Rp1.020.190.000,00 (termasuk








hari sehingga kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan sebesar

Rp36.726.840,00 (36 hari x 1/1000 x Rp1.020.190.000,00).

ae. Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Travesium Sei Petapa (Lubuk Buntak)


2007 yang dilaksanakan oleh CV Ratna senilai Rp405.927.000,00 (termasuk PPN









82



keterlambatan selama 40 hari, dan kontraktor pelaksana harus dikenakan denda


af. Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Gantung Desa Mandiangin Tuo dengan

Kontrak Nomor 266/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 tanggal 4 September 2007

yang dilaksanakan oleh CV Muetia Karya senilai Rp84.156.000,00 (termasuk


(SPMK) selama 90 hari kalender terhitung mulai tanggal 5 September 2007






hari kalender dan kontraktor pelaksana harus dikenakan denda keterlambatan

sebesar Rp504.936,00 (6 hari x 1/1000 x Rp84.156.000,00).

ag. Paket Pekerjaan Pembangunan Box Culvert Sei Bemban-Sei Baung Double


2007 yang dilaksanakan oleh CV Dwi Prima Sakti senilai Rp204.645.000,00


Mulai Kerja (SPMK) selama 90 hari kalender terhitung mulai tanggal 27 Agustus

2007 sampai dengan tanggal 24 Nopember 2007. Sampai dengan tanggal







ah. Paket Pekerjaan Pembangunan Box Culvert Sei Genjer (Double) dengan Kontrak



83

dilaksanakan oleh CV Atika Raya Kontraktor senilai Rp207.308.000,00 (termasuk







proyek tersebut diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 34 hari, dan

kontraktor pelaksana harus dikenakan denda keterlambatan sebesar

Rp7.048.472,00 (34 hari x 1/1000 x Rp207.308.000,00).

ai. Paket Pekerjaan Pembangunan Kantor BKD Kabupaten Sarolangun dengan

Kontrak Nomor 09/KONT/CK-PRASPEM/DPUK/2007 tanggal 22 Agustus 2007

yang dilaksanakan oleh PT Bukit Putih Lestari senilai Rp1.035.270.000,00



Agustus 2007 sampai dengan tanggal 9 Desember 2007.

- Addendum I Nomor 72/ADD/KONT/CK-PRASPEM/DPUK/2007 tanggal 7

Desember 2007 dengan perpanjangan waktu selama 10 hari atau sampai

dengan tanggal 19 Desember 2007.

- Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek belum selesai

dan belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan.

Realisasi fisik per tanggal 10 Desember 2007 hanya mencapai 41,24% dan







aj. Paket Pekerjaan Pembangunan Kantor Tata Kota Kabupaten Sarolangun dengan



84

yang dilaksanakan oleh PT Wicak Utama senilai Rp1.033.500.000,00 (termasuk



sampai dengan tanggal 9 Desember 2007, kontrak telah dilakukan addendum

perpanjangan waktu sebanyak satu kali, yaitu :

- Addendum I Nomor 10/ADD/KONT/CK-PRASPEM/DPUK/2007 tanggal 5

Desember 2007 dengan perpanjangan waktu selama 10 hari atau sampai

dengan tanggal 19 Desember 2007.

- Sampai dengan tanggal pemeriksaan berakhir ternyata proyek belum selesai

dan belum dilakukan serah terima pertama 100% pekerjaan.

Realisasi fisik per tanggal 10 Desember 2007 hanya mencapai 68,26% dan


proyek tersebut diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 29 hari, dan

kontraktor pelaksana harus dikenakan denda keterlambatan sebesar

Rp29.971.500,00 (29 hari x 1/1000 x Rp1.033.500.000,00).

ak. Paket Pekerjaan Pembangunan Kantor Perwakilan PEMDA Sarolangun dengan


yang dilaksanakan oleh CV Mas Putri senilai Rp758.458.000,00 (termasuk PPN








kalender sehingga kontraktor harus dikenakan denda keterlambatan maksimal 5 %

dari nilai kontrak atau sebesar Rp37.922.900,00 (5% x Rp758.458.000,00) dan

pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp37.922.900,00 (5% x

Rp758.458.000,00) serta pengenaan daftar hitam (blacklist) selama 2 tahun.


85

al. Paket Pekerjaan Pembangunan Kantor Diknas Kecamatan Air Hitam Sarolangun

dengan Kontrak Nomor 44/KONT/CK-PRASPEM/DPUK/2007 tanggal 24

Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh CV Kurnia Kontraktor senilai






Desember 2007 hanya mencapai 72,68% dan realisasi pembayaran sebesar

Rp70.762.500,00 atau 30%. Dengan demikian proyek tersebut telah mengalami



am.Paket Pekerjaan Perluasan Kantor BPKD Kabupaten Sarolangun dengan Kontrak

Nomor 40/KONT/CK-PRASPEM/DPUK/2007 tanggal 23 Agustus 2007 yang

dilaksanakan oleh CV Rizki Kontraktor senilai Rp664.500.000,00 (termasuk PPN






dan realisasi pembayaran sebesar Rp199.350.000,00 atau 30%. Hasil konfirmasi






an. Paket Pekerjaan Perluasan Kantor Camat Sarolangun Kabupaten Sarolangun

dengan Kontrak Nomor 38/KONT/CK-PRAMPEM/DPUK/2007 tanggal 23

Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh CV Bangun Cipta Sarana senilai


86






Desember 2007 hanya mencapai 60,25% dan realisasi pembayaran sebesar


mengalami keterlambatan selama 50 hari, dan kontraktor pelaksana harus

dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp37.475.000,00 (50 hari x 1/1000 x

Rp749.500.000,00).

ao. Paket Pekerjaan Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum Kabupaten

Sarolangun dengan Kontrak Nomor 05/KONT-PERENC/CK-PJAB/DPUK/2007

tanggal 22 Agustus 2007 yang dilaksanakan oleh PT Antara Konstruksi senilai








diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 23 hari, dan kontraktor

pelaksana harus dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp55.660.000,00 (23 hari

x 1/1000 x Rp2.420.000.000,00).

Kondisi di atas tidak sesuai dengan :

a. Surat Perjanjian Pemborongan antara pelaksana kegiatan selaku Penggguna

Anggaran dengan penyedia barang/jasa (rekanan/kontraktor) yang bersangkutan,

yang antara lain menyatakan bahwa apabila terjadi keterlambatan pelaksanaan

pekerjaan maka dikenakan denda keterlambatan yang besarnya untuk setiap hari


87

keterlambatan sebesar 1/1000 dari harga kontrak sampai sebanyak-banyaknya

sebesar 5% dari harga kontrak.

b. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pasal 35 ayat 1 s.d 4 yang menyatakan bahwa:

1) Penghentian kontrak dilakukan bilamana terjadi hal-hal di luar kekuasaan para

pihak untuk melaksanakan kewajiban yang ditentukan dalam kontrak, yang

disebabkan oleh timbulnya perang, pemberontakan, perang saudara, sepanjang

kejadian-kejadian tersebut berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik

Indonesia, kekacauan dan huru hara serta bencana alam yang dinyatakan resmi

oleh pemerintah, atau keadaan yang ditetapkan dalam kontrak.

2) Pemutusan kontrak dapat dilakukan bilamana para pihak cidera janji dan/atau

tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur di

dalam kontrak.

3) Pemutusan kontrak yang disebabkan oleh kelalaian penyedia barang/jasa

dikenakan sanksi sesuai yang ditetapkan dalam kontrak berupa :

(a) jaminan pelaksanaan menjadi milik negara;

(b) sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia barang/jasa;

(c) membayar denda dan ganti rugi kepada negara;

(d) pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu tertentu.

4) Pengguna barang/jasa dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila

denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia

barang/jasa sudah melampaui besarnya Jaminan Pelaksanaan.

Hal tersebut mengakibatkan :

a. Pengenaan denda keterlambatan sebesar Rp1.468.974.646,00 pada :

1) CV Sungai Tembesi sebesar Rp2.900.568,00.

2) CV Tiga Permata sebesar Rp15.725.000,00.

3) CV Sinarmar Indah sebesar Rp33.400.700,00.

4) PT Mandiangin Jaya sebesar Rp51.980.000,00.

5) PT Famili Group Utama sebesar Rp92.406.342,00.


88

6) PT Cawang Artha Sentosa sebesar Rp43.149.715,00.

7) PT Adhipati Bangun Nagara sebesar Rp54.156.000,00.

8) PT Bandar Guru Lestari sebesar Rp127.050.000,00.

9) CV Selendang Sutra sebesar Rp9.160.693,00.

10) CV Grave sebesar Rp13.893.880,00.

11) PT Arima Telanai Indah sebesar Rp32.939.244,00.

12) CV Yuga Kurnia Lestari sebesar Rp38.600.650,00.

13) PT Demang Karya Mandiri sebesar Rp102.179.209,00.

14) CV Amelia sebesar Rp6.467.450,00.

15) CV Agung Kontraktor sebesar Rp10.180.440,00.

16) PT Wahana Surya Mandiri sebesar Rp63.192.850,00.

17) PT Perdana Lokaguna sebesar Rp53.149.786,00.

18) PT Antara Konstruksi sebesar Rp29.556.774,00.

19) CV Piramid sebesar Rp42.268.802,00.

20) PT Surian Putra Jambi sebesar Rp50.575.450,00.

21) PT Megasari Sejati sebesar Rp56.747.650,00.

22) PT Maha Rupa Abadi sebesar Rp91.565.400,00.

23) CV Ratna sebesar Rp17.367.480,00.

24) PT Mandiangin Jaya sebesar Rp32.839.740,00.

25) PT Bhumi Graha Persada sebesar Rp12.132.528,00.

26) PT Belimbing Sriwijaya sebesar Rp63.216.950,00.

27) CV Pandi Kontraktor sebesar Rp16.852.500,00.

28) CV Anugerah sebesar Rp22.472.280,00.

29) CV Sinamar Indah sebesar Rp12.219.102,00.


31) CV Ratna sebesar Rp16.237.080,00.

32) CV Muetia Karya sebesar Rp504.936,00.

33) CV Dwi Prima Sakti sebesar Rp6.343.995,00.

34) CV Atika Raya Kontraktor sebesar Rp7.048.472,00.

35) PT Bukit Putih Lestari sebesar Rp12.423.240,00.


89

36) PT Wicak Utama sebesar Rp29.971.500,00.

37) CV Mas Putri sebesar Rp37.922.900,00.

38) CV Kurnia Kontraktor sebesar Rp10.378.500,00.

39) CV Rizki Kontraktor sebesar Rp19.935.000,00.

40) CV Bangun Cipta Sarana sebesar Rp37.475.000,00.

41) PT Antara Konstruksi sebesar Rp55.660.000,00.

b. Pencairan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp528.698.580,00 pada :

1) CV Tiga Permata sebesar Rp15.725.000,00.

2) CV Sinarmar Indah sebesar Rp33.400.700,00.

3) PT Bandar Guru Lestari sebesar Rp127.050.000,00.

4) CV Grave sebesar Rp13.893.880,00.

5) CV Yuga Kurnia Lestari sebesar Rp38.600.650,00.

6) PT Surian Putra Jambi sebesar Rp50.575.450,00.

7) PT Megasari Sejati sebesar Rp56.747.650,00.

8) PT Maha Rupa Abadi sebesar Rp91.565.400,00.


10) CV Mas Putri sebesar Rp37.922.900,00.

c. Pengenaan daftar hitam (blacklist) untuk jangka waktu 2 tahun kepada :

1) CV Tiga Permata.

2) CV Sinarmar Indah.

3) PT Bandar Guru Lestari.

4) CV Grave.

5) CV Yuga Kurnia Lestari.

6) PT Surian Putra Jambi.

7) PT Megasari Sejati.

8) PT Maha Rupa Abadi.

9) PT Belimbing Sriwijaya.

10) CV Mas Putri.


90

Hal tersebut terjadi karena :

a. Pihak kontraktor lalai dan tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan

pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

b. Pengawasan yang lemah dari Pengguna Anggaran, Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan dan Konsultan Pengawas dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

c. Panitia Pengadaan Barang/Jasa lalai dan kurang cermat dalam proses pengadaan

khususnya dalam mengevaluasi kompetensi Penyedia Barang/Jasa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun mengakui adanya

penyelesaian beberapa paket pekerjaan Tahun Anggaran 2007 yang mengalami

keterlambatan yang diakibatkan beberapa pekerjaan belum mendapat lokasi yang

pasti, kondisi cuaca, gangguan dari masyarakat setempat, terbatasnya perusahaan

pengelolaan aspal (AMP), terjadinya kelangkaan bahan/material; sehingga pihaknya

memberikan Addendum kontrak perpanjangan waktu pelaksanaan sampai akhir

Tahun Anggaran 2007 dan tidak memberikan sanksi denda keterlambatan kepada

penyedia jasa/kontraktor maupun mencairkan jaminan pelaksanaan pekerjaan.


a. Memberi teguran tertulis kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum agar lebih

meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan di Satuan

Kerja yang dipimpinnya.

b. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum supaya memberi peringatan

tertulis kepada :

1) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan atas ketidakcermatannya dalam mengawasi

pelaksanaan pekerjaan yang menjadi wewenang, tugas dan tanggung

jawabnya.

2) Panitia Pengadaan Barang/Jasa atas kelalaian dan kekurangcermatannya dalam

mengevaluasi kompetensi Penyedia Barang/Jasa.

c. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk mengenakan denda

keterlambatan seluruhnya sebesar Rp1.468.974.646,00 dan mencairkan Jaminan


91

Pelaksanaan seluruhnya sebesar Rp528.698.580,00 pada masing-masing rekanan

dan segera menyetorkannya ke Kas Daerah serta mengenakan daftar hitam

(blacklist) untuk jangka waktu 2 tahun kepada :

1) CV Tiga Permata.

2) CV Sinarmar Indah.

3) PT Bandar Guru Lestari.

4) CV Grave.

5) CV Yuga Kurnia Lestari.

6) PT Surian Putra Jambi.

7) PT Megasari Sejati.

8) PT Maha Rupa Abadi.

9) PT Belimbing Sriwijaya.

10) CV Mas Putri.


Lampiran 1

1 2 3 4 5 6

A DINAS PEKERJAAN UMUM

1 Pengaspalan Jalan Pondok Pesantren Al Hidayah & Rumah Dinas Bupati CV. Jayatama Consultant 139/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 43,300,000.00 25,500,000.00

2 Perkerasan Jalan Kasang Melintang – Pangkal Bulian CV. Jayatama Consultant 146/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 63,500,000.00 34,100,000.00

3Pembangunan jalan lingkungan Gedung Nasional/Los Pasar Mandiangin dan jalansetapak Sungai Rotan Mandiangin CV. Bina Cipta Consultant 4/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 42,190,000.00 19,950,000.00

4 Jalan Simpang Singkut V – Sei. Batang Rebah – Sei. Paku (perkerasan) PT. Sidlacom Engineer Consultant 134/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 94,541,000.00 66,079,750.00

5 Perencanaan teknis box culvert Sei. Genjer (Double) Kudis PT. Sidlacom Engineer Consultant 131/KONT-JBT/PRC/DPUK/2007 10,318,000.00 5,955,000.00

6Peningkatan Jalan Desa Bukit Murau Jalan IV Kecamatan Singkut dan Jalan DesaNapal Melintang-Bukit Melintang Kecamatan Limun CV. Jaffsindo Consultant 234/Kont-Perenc/BM-PJK/DPUK/2007 99,096,000.00 66,736,500.00

7 Pembangunan Jalan Lubuk Resam-Desa Panti CV. Sendi Teknik Konsultan 77/KONT/BM-PP/DPUK/2007 62,639,000.00 39,100,000.00

8 Pembangunan Jalan Sei. Pinang-Kasiro CV. Sendi Teknik Konsultan 80/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 86,113,000.00 58,000,000.00

9 Pembangunan pagar dan tanah Pemda Sarolangun CV. Kharisma Cipta Utama 101/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 31,526,000.00 17,337,500.00

10Pemeliharaan jalan dalam kota, jalan komp. perkantoran Pemkab. Sarolangun, JalanSimpang Lintas-Simpang Raya, dan Jalan Simpang Lintas-Aur Gading CV. Rama Consultant Engineering 06/KONT/SKPPJ-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 46,489,000.00 30,825,000.00

11Pembangunan jalan PT. Emal (Kec. Pauh)-Sungai Rotan dan jalan Sungai Lisit-Lubuk Kepayang CV. Rama Consultant Engineering 06/KONT/SKPP-Perc/BM-Pbj/DPUK/2007 71,502,000.00 47,625,000.00

12 Peningkatan Jalan Desa Batu Putih (Singkut VII) CV. Rama Consultant Engineering 06/KONT/SKPPJ-Perc/BM-Pjl/DPUK/2007 35,815,000.00 23,175,000.00

13 Rehabilitasi Jembatan Gantung Mandiangin Tuo CV. Amaryan Jaya 158/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 6,469,000.00 4,260,000.00

14 Pembangunan jembatan Pematang Kulim dan jembatan travesium Sei. Indung Idup CV. Amaryan Jaya 95/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 44,693,000.00 24,575,000.00

15 Pembangunan jalan lingkungan Desa Panti dan Desa Rantau Tenang CV. Amaryan Jaya 98/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 28,116,000.00 15,625,000.00

16 Pembangunan Drainase Sukasari dan Drainase Jalan Masjid Al Hikmah CV. Reka Ruang Konsultan 83/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 8,022,000.00 3,660,000.00

17Pembangunan pagar dan gapura TPU MIN Sarolangun, perluasan gedung PKK danpembangunan pagar gedung PKK CV. Bhakti Paramuda 179/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 46,800,000.00 29,500,000.00

18 Pembangunan kantor Dinas Tata Kota Kab. Sarolangun CV. Nabil Prima Konsultan 92/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 27,450,000.00 17,000,000.00

19 Perluasan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sarolangun CV. Nabil Prima Konsultan 89/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 25,950,000.00 16,000,000.00

20 Perluasan kantor Camat Sarolangun CV. Cipta Bina Tirta 184/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 21,450,000.00 13,000,000.00

21Pembangunan kantor Diknas Kec. Air Hitam, kantor Diknas Bhatin VIII danperluasan kantor Hutbun Kab. Sarolangun CV. Haroni Konsultan 71/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 28,511,000.00 18,037,500.00

22Pembangunan jalan Singkut II-Singkut VII, jalan Pulau Aro-Lubuk Sepuh, dan jalanMersip-Muaro Kalam CV. Haroni Konsultan 06/KONT/Prc-PJ/DPUK/2007 71,800,000.00 43,720,000.00

Biaya Langsung Personil yang Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan dan Tidak Didukung dengan Bukti Pembayaran Pajak

No Kegiatan Pelaksana No. Kontrak Biaya Langsung Personil (BP)

Nilai Kontrak (Rp)

Lampiran 1

1 2 3 4 5 6


Nilai Kontrak (Rp)

23Pembangunan jembatan Sei. Selambau (Konvensional), peningkatan jalan Desa NapalMelintang-Bukit Melintang Kec. Limun CV. WASCO Engineering 74/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 41,791,000.00 25,950,000.00

24Pembangunan jembatan beton Sei. Singkut (Lbk. Buntak) dan jembatan travesiumSei. Petapa (Lbk. Buntak) CV. Mitra Yenuko Pratama 04/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 81,037,000.00 44,375,000.00

25Pemeliharaan jalan Trans. Singkut I–Singkut III, IV, jalan Simp. Lintas-Ds. Dalamdan jalan Trans Singkut BII-Singkut II CV. Mitra Yenuko Pratama 21/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 74,806,000.00 43,750,000.00

26 Pembangunan jembatan gantung Ds. Ma. Danau, dan jembatan gantung Pulau Lintang CV. Multi Struktur 116/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 82,100,000.00 42,150,000.00

27 Pembangunan Jalan Ds. Limbur-Trans, Kubang Ujo-P. Kancil CV. Multi Struktur 126/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 75,740,500.00 36,450,000.00

28Pembangunan jembatan gantung Kertopati, dan jembatan gantung Sei. Tembesi(Rangkiling) CV. Yoka Tiga Consultant 106/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 87,100,000.00 46,350,000.00

29Pembangunan jembatan gantung Sei. Abang, jembatan gantung Ma. Talang, jembatangantung Sungai Daup CV. Hessindo Konsultan 111/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 90,900,000.00 48,225,000.00

30 Pembangunan jalan Sei. Baung-Inti PT. KDA, jalan baru SMA 1-Danau Lidung CV. Hessindo Konsultan 121/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 94,916,800.00 52,425,000.00

31 Pembangunan box culvert Sei. Bemban-Sei. Baung CV. Elsana Cipta Prima 86/KONT/BM-PP/DPUK/2007 7,279,000.00 3,750,000.00

32 Pembangunan Jalan Dua Jalur SMU 1 SRL-Bernai-Sei. Abang CV. Elsana Cipta Prima 18/KONT/PRC/DPUK/2007 141,500,000.00 81,300,000.00

33 Pembangunan Jaringan Irigasi CV. Dinamika Teknik 12/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 89,500,000.00 56,650,000.00

34Pengaspalan jalan lingkungan Desa Baru Air Hitam dan jalan lingkungan MasjidNurul Whaton Pelawan CV. Beltra Mandiri 155/KONT-JALING/PRC/DPUK/2007 20,908,000.00 11,807,500.00

35 Pembangunan komplek Olah Raga PT. Cendana Konsultan Jambi 11/KONT-PRC/CK-KONI/DPUK/2007 899,024,000.00 516,174,617.50

36 Pembangunan Jalan Bukit Tigo, Jalan Kampus dan Jalan SMA 2 Pelawan CV. Wirness Union Engineering Consultant 05/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 83,400,000.00 54,400,000.00

37Pembangunan jalan lingkungan A. Yani Payo Lebar dan jalan lingkungan CilacapSungai Benteng

CV. Wirness Union Engineering Consultant 175/KONT-PERENC/BM-JL/DPUK/2007 23,600,000.00 16,450,000.00

38 Perluasan Kantor BPKD CV. Wirness Union Engineering Consultant 163/KONT-PERENC/CK-PRAS-PEM/DPUK/2007 18,150,000.00 11,775,000.00

39Peningkatan Jalan Taman Dewa-Guruh Baru-Petiduran Baru-Meranti Baru-Butang Baru (Perkerasan/Aspal PT. Mega Citra Konsultan 62/KONT/PRC.PNJL/DPUK/2007 213,000,000.00 128,600,000.00

40Pembangunan jalan setapak Muara Talang-Sei. Keladi, Raden Anom-Padang Jering,dan jalan setapak Muara Simpang-Narso Kecil CV. Indo Prima Konsultan 163/KONT-PERENC/BM-JALING/DPUK/2007 66,600,000.00 30,000,000.00

41 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi CV. Ariman Consultant 08/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 31,430,000.00 20,000,000.00

42 Pemeliharaan jalan Singkut VII-Pematang Kulim, jalan Singkut II-Payo Lebar CV. Geoteknik Prima Raya 16/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 80,838,000.00 41,375,000.00

43Pemeliharaan jalan SP. Ds. Psr. Singkut-Ds. Psr. Singkut dan jalan Pulau Pandan-Panca Karya-Maribung CV. Geoteknik Prima Raya 11/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 75,190,000.00 40,750,000.00

A 3,375,100,300.00 1,972,468,367.50B DINAS PENDIDIKAN1 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Rehabilitasi SD-MI 2007 CV. Ika Putra Consultant 425/5/Perenc-fisik/Disdik/2007 97,800,000.00 63,569,997.002 Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja Kec. Mandiangin, Pauh dan Air Hitam CV. Rama Consultant Engineering 44/Perenc-Fisik/Disdik/2007 59,800,000.00 31,840,000.00

SUB TOTAL

Lampiran 1

1 2 3 4 5 6


Nilai Kontrak (Rp)

3 Pembangunan Pagar, Pemasangan Keramik dan WC Taman Kanak-Kanak Kabupaten Sarolangun

CV. Jayatama Consultant 425/34/Perenc-Fisik/Disdik/2007 17,171,000.00 9,500,000.00

4 Pembangunan Pagar dan Pemasangan ConBlok Kantor Dinas Pendidikan Kab. Sarolangun

CV. Pinang Merah Consultant 425/40/Perenc-Fisik/Disdik/2007 5,400,000.00 3,029,166.67

5 Pembangunan STAI AL MA'ARIF Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/41/Perenc-Fisik/Disdik/2007 7,775,000.00 4,242,500.006 Pembangunan SMP, SMA, dan SMK Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/38/Perenc-Fisik/Disdik/2007 99,000,000.00 53,770,000.007 Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja kecamatan Pelawan Singkut dan Batang

Asai CV. Pinang Merah Consultant 425/43/Perenc-Fisik/Disdik/2007 59,750,000.00 31,840,000.00

8 Pembangunan Rumah Dinas Guru Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/39/Perenc-Fisik/Disdik/2007 14,950,000.00 8,432,500.00B 361,646,000.00 206,224,163.67

A+B 3,736,746,300.00 2,178,692,531.17TOTAL

SUB TOTAL

Lampiran 2

1 2 3 4 5 6


1 Pengaspalan Jalan Pondok Pesantren Al Hidayah & Rumah Dinas Bupati CV. Jayatama Consultant 139/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 43,300,000.00 13,600,0002 Perkerasan Jalan Kasang Melintang – Pangkal Bulian CV. Jayatama Consultant 146/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 63,500,000.00 20,780,000

3Pembangunan jalan lingkungan Gedung Nasional/Los Pasar Mandiangin dan jalansetapak Sungai Rotan Mandiangin CV. Bina Cipta Consultant 4/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 42,190,000.00 17,650,000

4 Jalan Simpang Singkut V – Sei. Batang Rebah – Sei. Paku (perkerasan) PT. Sidlacom Engineer Consultant 134/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 94,541,000.00 19,990,000

5 Perencanaan teknis box culvert Sei. Genjer (Double) Kudis PT. Sidlacom Engineer Consultant 131/KONT-JBT/PRC/DPUK/2007 10,318,000.00 3,425,000

6Peningkatan Jalan Desa Bukit Murau Jalan IV Kecamatan Singkut dan Jalan Desa NapalMelintang-Bukit Melintang Kecamatan Limun CV. Jaffsindo Consultant 234/Kont-Perenc/BM-PJK/DPUK/2007 99,096,000.00 23,260,000

7 Pembangunan Jalan Lubuk Resam-Desa Panti CV. Sendi Teknik Konsultan 77/KONT/BM-PP/DPUK/2007 62,639,000.00 19,175,000

8 Pembangunan Jalan Sei. Pinang-Kasiro CV. Sendi Teknik Konsultan 80/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 86,113,000.00 19,375,000

9 Pembangunan pagar dan tanah Pemda Sarolangun CV. Kharisma Cipta Utama 101/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 31,526,000.00 11,172,500

10Pemeliharaan jalan dalam kota, jalan komp. perkantoran Pemkab. Sarolangun, JalanSimpang Lintas-Simpang Raya, dan Jalan Simpang Lintas-Aur Gading CV. Rama Consultant Engineering 06/KONT/SKPPJ-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 46,489,000.00 11,437,750

11Pembangunan jalan PT. Emal (Kec. Pauh)-Sungai Rotan dan jalan Sungai Lisit-LubukKepayang CV. Rama Consultant Engineering 06/KONT/SKPP-Perc/BM-Pbj/DPUK/2007 71,502,000.00 6,072,800

12 Peningkatan Jalan Desa Batu Putih (Singkut VII) CV. Rama Consultant Engineering 06/KONT/SKPPJ-Perc/BM-Pjl/DPUK/2007 35,815,000.00 9,384,150

13 Rehabilitasi Jembatan Gantung Mandiangin Tuo CV. Amaryan Jaya 158/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 6,469,000.00 1,420,000

14 Pembangunan jembatan Pematang Kulim dan jembatan travesium Sei. Indung Idup CV. Amaryan Jaya 95/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 44,693,000.00 15,855,000

15 Pembangunan jalan lingkungan Desa Panti dan Desa Rantau Tenang CV. Amaryan Jaya 98/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 28,116,000.00 9,535,000

16 Pembangunan Drainase Sukasari dan Drainase Jalan Masjid Al Hikmah CV. Reka Ruang Konsultan 83/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 8,022,000.00 3,633,500

17Pembangunan pagar dan gapura TPU MIN Sarolangun, perluasan gedung PKK danpembangunan pagar gedung PKK CV. Bhakti Paramuda 179/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 46,800,000.00 11,645,500

18 Pembangunan kantor Dinas Tata Kota Kab. Sarolangun CV. Nabil Prima Konsultan 92/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 27,450,000.00 7,955,000

19 Perluasan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sarolangun CV. Nabil Prima Konsultan 89/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 25,950,000.00 7,591,000

20 Perluasan kantor Camat Sarolangun CV. Cipta Bina Tirta 184/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 21,450,000.00 5,800,000

21Pembangunan kantor Diknas Kec. Air Hitam, kantor Diknas Bhatin VIII dan perluasankantor Hutbun Kab. Sarolangun CV. Haroni Konsultan 71/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 28,511,000.00 7,321,000

BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL YANG TIDAK DIDUKUNG DENGAN BUKTI PEMBAYARAN YANG SAH

Nilai Kontrak (Rp) Biaya Langsung Non Personil (BPNP)No Kegiatan Pelaksana No. Kontrak

Lampiran 2

1 2 3 4 5 6


22Pembangunan jalan Singkut II-Singkut VII, jalan Pulau Aro-Lubuk Sepuh, dan jalanMersip-Muaro Kalam CV. Haroni Konsultan 06/KONT/Prc-PJ/DPUK/2007 71,800,000.00 21,273,300

23Pembangunan jembatan Sei. Selambau (Konvensional), peningkatan jalan Desa NapalMelintang-Bukit Melintang Kec. Limun CV. WASCO Engineering 74/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 41,791,000.00 11,975,000

24Pembangunan jembatan beton Sei. Singkut (Lbk. Buntak) dan jembatan travesium Sei.Petapa (Lbk. Buntak) CV. Mitra Yenuko Pratama 04/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 81,037,000.00 24,740,100

25Pemeliharaan jalan Trans. Singkut I–Singkut III, IV, jalan Simp. Lintas-Ds. Dalam danjalan Trans Singkut BII-Singkut II CV. Mitra Yenuko Pratama 21/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 74,806,000.00 23,956,200

26 Pembangunan jembatan gantung Ds. Ma. Danau, dan jembatan gantung Pulau Lintang CV. Multi Struktur 116/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 82,100,000.00 31,085,000

27 Pembangunan Jalan Ds. Limbur-Trans, Kubang Ujo-P. Kancil CV. Multi Struktur 126/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 75,740,500.00 31,255,000

28Pembangunan jembatan gantung Kertopati, dan jembatan gantung Sei. Tembesi(Rangkiling) CV. Yoka Tiga Consultant 106/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 87,100,000.00 25,560,000

29Pembangunan jembatan gantung Sei. Abang, jembatan gantung Ma. Talang, jembatangantung Sungai Daup CV. Hessindo Konsultan 111/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 90,900,000.00 33,210,000

30 Pembangunan jalan Sei. Baung-Inti PT. KDA, jalan baru SMA 1-Danau Lidung CV. Hessindo Konsultan 121/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 94,916,800.00 32,530,000

31 Pembangunan box culvert Sei. Bemban-Sei. Baung CV. Elsana Cipta Prima 86/KONT/BM-PP/DPUK/2007 7,279,000.00 2,827,50032 Pembangunan Jalan Dua Jalur SMU 1 SRL-Bernai-Sei. Abang CV. Elsana Cipta Prima 18/KONT/PRC/DPUK/2007 141,500,000.00 44,136,500

33 Pembangunan Jaringan Irigasi CV. Dinamika Teknik 12/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 89,500,000.00 24,530,000

34Pengaspalan jalan lingkungan Desa Baru Air Hitam dan jalan lingkungan Masjid NurulWhaton Pelawan CV. Beltra Mandiri 155/KONT-JALING/PRC/DPUK/2007 20,908,000.00 7,162,500

35 Pembangunan komplek Olah Raga PT. Cendana Konsultan Jambi 11/KONT-PRC/CK-KONI/DPUK/2007 899,024,000.00 281,370,000

36 Pembangunan Jalan Bukit Tigo, Jalan Kampus dan Jalan SMA 2 Pelawan CV. Wirness Union Engineering Consultant 05/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 83,400,000.00 20,150,000

37Pembangunan jalan lingkungan A. Yani Payo Lebar dan jalan lingkungan CilacapSungai Benteng

CV. Wirness Union Engineering Consultant 175/KONT-PERENC/BM-JL/DPUK/2007 23,600,000.00 4,590,000

38 Perluasan Kantor BPKD CV. Wirness Union Engineering Consultant 163/KONT-PERENC/CK-PRAS-PEM/DPUK/2007 18,150,000.00 6,375,000

39Peningkatan Jalan Taman Dewa-Guruh Baru-Petiduran Baru-Meranti Baru-Butang Baru (Perkerasan/Aspal PT. Mega Citra Konsultan 62/KONT/PRC.PNJL/DPUK/2007 213,000,000.00 61,875,000

40Pembangunan jalan setapak Muara Talang-Sei. Keladi, Raden Anom-Padang Jering, danjalan setapak Muara Simpang-Narso Kecil CV. Indo Prima Konsultan 163/KONT-PERENC/BM-JALING/DPUK/2007 66,600,000.00 30,550,000

41 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi CV. Ariman Consultant 08/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 31,430,000.00 8,450,000

42 Pemeliharaan jalan Singkut VII-Pematang Kulim, jalan Singkut II-Payo Lebar CV. Geoteknik Prima Raya 16/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 80,838,000.00 31,365,000

Lampiran 2

1 2 3 4 5 6


43Pemeliharaan jalan SP. Ds. Psr. Singkut-Ds. Psr. Singkut dan jalan Pulau Pandan-PancaKarya-Maribung CV. Geoteknik Prima Raya 11/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 75,190,000.00 26,780,000

A 3,375,100,300.00 1,031,824,300.00B DINAS PENDIDIKAN1 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Rehabilitasi SD-MI 2007 CV. Ika Putra Consultant 425/5/Perenc-fisik/Disdik/2007 97,800,000.00 34,230,005.00

2 Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja Kec. Mandiangin, Pauh dan Air Hitam CV. Rama Consultant Engineering 44/Perenc-Fisik/Disdik/2007 59,800,000.00 22,325,000.00

3 Pembangunan Pagar, Pemasangan Keramik dan WC Taman Kanak-Kanak Kabupaten Sarolangun

CV. Jayatama Consultant 425/34/Perenc-Fisik/Disdik/2007 17,171,000.00 6,110,000.00

4 Pembangunan Pagar dan Pemasangan ConBlok Kantor Dinas Pendidikan Kab. Sarolangun

CV. Pinang Merah Consultant 425/40/Perenc-Fisik/Disdik/2007 5,400,000.00 1,865,000.00

5 Pembangunan STAI AL MA'ARIF Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/41/Perenc-Fisik/Disdik/2007 7,775,000.00 2,826,000.00

6 Pembangunan SMP, SMA, dan SMK Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/38/Perenc-Fisik/Disdik/2007 99,000,000.00 34,330,000.00

7 Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja kecamatan Pelawan Singkut dan Batang Asai CV. Pinang Merah Consultant 425/43/Perenc-Fisik/Disdik/2007 59,750,000.00 19,325,000.00

8 Pembangunan Rumah Dinas Guru Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/39/Perenc-Fisik/Disdik/2007 14,950,000.00 3,540,000.00

B 361,646,000.00 124,551,005.00

A+B 3,736,746,300.00 1,156,375,305.00TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Lampiran 3

1 2 3 4 5 6


1 Pengaspalan Jalan Pondok Pesantren Al Hidayah & Rumah Dinas Bupati CV. Jayatama Consultant 139/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 43,300,000.00 270,000.002 Perkerasan Jalan Kasang Melintang – Pangkal Bulian CV. Jayatama Consultant 146/KONT-PERENC/BM-PJK/DPUK/2007 63,500,000.00 2,850,000.00

3Pembangunan jalan lingkungan Gedung Nasional/Los Pasar Mandiangindan jalan setapak Sungai Rotan Mandiangin CV. Bina Cipta Consultant 4/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 42,190,000.00 755,000.00

4Peningkatan Jalan Desa Bukit Murau Jalan IV Kecamatan Singkut danJalan Desa Napal Melintang-Bukit Melintang Kecamatan Limun CV. Jaffsindo Consultant 234/Kont-Perenc/BM-PJK/DPUK/2007 99,096,000.00 150,000.00

5 Pembangunan Jalan Lubuk Resam-Desa Panti CV. Sendi Teknik Konsultan 77/KONT/BM-PP/DPUK/2007 62,639,000.00 120,000.006 Pembangunan Jalan Sei. Pinang-Kasiro CV. Sendi Teknik Konsultan 80/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 86,113,000.00 160,000.00

7 Pembangunan pagar dan tanah Pemda Sarolangun CV. Kharisma Cipta Utama 101/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 31,526,000.00 150,000.00

8Pembangunan jembatan Pematang Kulim dan jembatan travesium Sei.Indung Idup CV. Amaryan Jaya 95/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 44,693,000.00 470,000.00

9 Pembangunan jalan lingkungan Desa Panti dan Desa Rantau Tenang CV. Amaryan Jaya 98/KONT-PRC/BM-JALING/PL/DPUK/2007 28,116,000.00 400,000.00

10Pembangunan pagar dan gapura TPU MIN Sarolangun, perluasan gedungPKK dan pembangunan pagar gedung PKK CV. Bhakti Paramuda 179/KONT-PERENC/CK-DRAN/DPUK/2007 46,800,000.00 1,400,000.00

11 Perluasan kantor Camat Sarolangun CV. Cipta Bina Tirta 184/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 21,450,000.00 700,000.00

12Pembangunan kantor Diknas Kec. Air Hitam, kantor Diknas Bhatin VIIIdan perluasan kantor Hutbun Kab. Sarolangun CV. Haroni Konsultan 71/KONT-PERENC/CK-PRAS.PEM/DPUK/2007 28,511,000.00 600,000.00

13Pembangunan jalan Singkut II-Singkut VII, jalan Pulau Aro-LubukSepuh, dan jalan Mersip-Muaro Kalam CV. Haroni Konsultan 06/KONT/Prc-PJ/DPUK/2007 71,800,000.00 280,000.00

14Pembangunan jembatan Sei. Selambau (Konvensional), peningkatan jalanDesa Napal Melintang-Bukit Melintang Kec. Limun CV. WASCO Engineering 74/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 41,791,000.00 67,500.00

15Pembangunan jembatan beton Sei. Singkut (Lbk. Buntak) dan jembatantravesium Sei. Petapa (Lbk. Buntak) CV. Mitra Yenuko Pratama 04/KONT/BM-JEMB/DPUK/2007 81,037,000.00 250,000.00

16Pemeliharaan jalan Trans. Singkut I–Singkut III, IV, jalan Simp. Lintas-Ds. Dalam dan jalan Trans Singkut BII-Singkut II CV. Mitra Yenuko Pratama 21/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 74,806,000.00 300,000.00

17Pembangunan jembatan gantung Ds. Ma. Danau, dan jembatan gantungPulau Lintang CV. Multi Struktur 116/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 82,100,000.00 1,401,400.00

18 Pembangunan Jalan Ds. Limbur-Trans, Kubang Ujo-P. Kancil CV. Multi Struktur 126/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 75,740,500.00 1,150,000.00

19Pembangunan jembatan gantung Kertopati, dan jembatan gantung Sei.Tembesi (Rangkiling) CV. Yoka Tiga Consultant 106/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 87,100,000.00 1,371,850.00

BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL YANG TIDAK SESUAI KETENTUAN

Nilai Kontrak (Rp.) BLNP Tidak Sesuai Ketentuan

No Kegiatan Pelaksana No. Kontrak

Lampiran 3

1 2 3 4 5 6

Nilai Kontrak (Rp.) BLNP Tidak Sesuai Ketentuan

No Kegiatan Pelaksana No. Kontrak

20Pembangunan jembatan gantung Sei. Abang, jembatan gantung Ma.Talang, jembatan gantung Sungai Daup CV. Hessindo Konsultan 111/KONT-PERENC/BM-JEMB/DPUK/2007 90,900,000.00 1,201,450.00

21Pembangunan jalan Sei. Baung-Inti PT. KDA, jalan baru SMA 1-DanauLidung CV. Hessindo Konsultan 121/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 94,916,800.00 1,333,000.00

22 Pembangunan box culvert Sei. Bemban-Sei. Baung CV. Elsana Cipta Prima 86/KONT/BM-PP/DPUK/2007 7,279,000.00 40,000.0023 Pembangunan Jalan Dua Jalur SMU 1 SRL-Bernai-Sei. Abang CV. Elsana Cipta Prima 18/KONT/PRC/DPUK/2007 141,500,000.00 3,100,000.00

24 Pembangunan Jaringan Irigasi CV. Dinamika Teknik 12/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 89,500,000.00 187,500.00

25 Pembangunan komplek Olah Raga PT. Cendana Konsultan Jambi 11/KONT-PRC/CK-KONI/DPUK/2007 899,024,000.00 19,750,000.00

26 Pembangunan Jalan Bukit Tigo, Jalan Kampus dan Jalan SMA 2 Pelawan CV. Wirness Union Engineering Consultant 05/KONT-PERENC/BM-PJ/DPUK/2007 83,400,000.00 1,815,000.00

27Pembangunan jalan lingkungan A. Yani Payo Lebar dan jalan lingkunganCilacap Sungai Benteng

CV. Wirness Union Engineering Consultant 175/KONT-PERENC/BM-JL/DPUK/2007 23,600,000.00 420,000.00

28Peningkatan Jalan Taman Dewa-Guruh Baru-Petiduran Baru-Meranti Baru-Butang Baru (Perkerasan/Aspal) PT. Mega Citra Konsultan 62/KONT/PRC.PNJL/DPUK/2007 213,000,000.00 3,250,000.00

29 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi CV. Ariman Consultant 08/KONT/PENG-IRG/DAK/DPUK/2007 31,430,000.00 125,000.00

30Pemeliharaan jalan Singkut VII-Pematang Kulim, jalan Singkut II-PayoLebar CV. Geoteknik Prima Raya 16/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 80,838,000.00 750,000.00

31Pemeliharaan jalan SP. Ds. Psr. Singkut-Ds. Psr. Singkut dan jalan PulauPandan-Panca Karya-Maribung CV. Geoteknik Prima Raya 11/KONT-Perc/BM-PMJ/DPUK/2007 75,190,000.00 825,000.00

A 2,942,886,300.00 45,642,700.00B DINAS PENDIDIKAN2 Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja Kec. Mandiangin, Pauh dan Air

HitamCV. Rama Consultant Engineering 44/Perenc-Fisik/Disdik/2007 59,800,000.00 200,000.00

6 Pembangunan SMP, SMA, dan SMK Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/38/Perenc-Fisik/Disdik/2007 99,000,000.00 1,950,000.00

7 Rehabilitasi SD/MI DAK Wilayah Kerja kecamatan Pelawan Singkut dan Batang Asai

CV. Pinang Merah Consultant 425/43/Perenc-Fisik/Disdik/2007 59,750,000.00 600,000.00

8 Pembangunan Rumah Dinas Guru Kabupaten Sarolangun CV. Pinang Merah Consultant 425/39/Perenc-Fisik/Disdik/2007 14,950,000.00 1,620,000.00

B 233,500,000.00 4,370,000.00A+B 3,176,386,300.00 50,012,700.00TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Lampiran 4.a

DIV URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN SelisihHARGA SATUAN JUMLAH HARGA HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)I Umum

1. Mobilisasi 1,00 Ls 9,543,000.00 9,543,000.00 9,543,000.00 9,543,000.00 9,543,000.00 9,543,000.00

II Drainase1. Galian Untuk Selokan Drainase dan Saluran air 112.50 M3 30,299.00 3,408,637.90 30,299.00 3,408,637.50 Parit Beton K-175 50.00 M3 577,363.75 28,868,187.67 574,042.90 28,702,145.00 2. Gorong-gorong Pipa beton bertulang 45<75 cm M'

32,276,825.57 32,110,782.50 III Pekerjaan Tanah

1. Galian Biasa - Timbunan Biasa - 2. Timbunan Pilihan - 3. Penyiapan Badan jalan pd galian biasa 6,050.00 M2 2,758.49 16,688,877.51 2,758.49 16,688,864.50

16,688,877.51 16,688,864.50 V Perkerasan Berbutir

1. Lapisan Pondasi Agregat kelas A 327.15 M3 356,109.68 116,501,283.12 338,950.91 110,887,790.21 2. Perkerasan dengan tasirtu 573.80 M3 169,573.07 97,301,027.57 168,263.89 96,549,820.08

213,802,310.69 207,437,610.29 VI Perkerasan Aspal

1. Lapis Resap Pengikat 3,150.00 Liter 9,083.32 28,612,458.00 8,782.27 27,664,150.50 2. Aspal concrete Base Course (AC-BC) 160.00 M3 1,715,664.14 274,506,262.40 1,693,205.42 270,912,867.20

303,118,720.40 298,577,017.70

Jumlah Total = 575,429,734.17 564,357,274.99 PPN 10 % = 57,542,973.42 56,435,727.50 DIBULATKAN = 632,972,707.58 620,793,002.49 12,179,705.09

RAB Menurut Kontrak RAB Menurut Harga Standar

Rencana Anggaran dan BiayaProgram Jalan dan Jembatan

TAHUN 2007 PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG DS PSR SINGKUT-DS PSR SINGKUT

Lampiran 4.b

DIV URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN SelisihHARGA SATUAN JUMLAH HARGA HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)I Umum

1. Mobilisasi 1,00 Ls 24,887,000.00 24,887,000.00 24,887,000.00 24,887,000.00 24,887,000.00 24,887,000.00

II Drainase1. Galian Untuk Selokan Drainase dan Saluran air 218.29 M3 29,909.32 6,528,905.46 29,945.18 6,536,733.34 Parit Beton K-175 29.60 M3 593,848.40 17,577,912.64 587,107.86 17,378,392.66 Headwall gorong-gorong beton K-175 7.43 M3 593,848.40 4,412,293.61 587,107.86 4,362,211.40 2. Gorong-gorong Pipa beton bertulang 45<75 cm 31.00 M' 397,637.66 12,326,767.46 394,907.40 12,242,129.40

40,845,879.17 40,519,466.80 III Pekerjaan Tanah

1. Galian Biasa 630.00 M3 30,028.27 18,917,810.10 30,020.85 18,913,135.50 Timbunan Biasa M3 - - 2. Timbunan Pilihan 168.00 M3 81,265.75 13,652,646.00 76,339.58 12,825,049.44 3. Penyiapan Badan jalan pd galian biasa 88,614.00 M2 2,828.13 250,611,911.82 2,819.71 249,865,781.94

283,182,367.92 281,603,966.89 V Perkerasan Berbutir

1. Lapisan Pondasi Agregat kelas A 715.00 M3 401,704.47 287,218,696.05 392,863.32 280,897,273.80 2. Perkerasan dengan tasirtu 1,404.88 M3 181,010.23 254,297,651.92 179,081.93 251,588,621.82

541,516,347.97 532,485,895.62 VI Perkerasan Aspal

1. Lapis Resap Pengikat 6,000.00 Liter 9,122.68 54,736,080.00 7,987.84 47,927,040.00 2. Aspal concrete Base Course (AC-BC) 300.00 M3 1,743,608.30 523,082,490.00 1,729,917.60 518,975,280.00

577,818,570.00 566,902,320.00 VII Struktur

Bronjong 51.5 M3 450,175.00 23,184,012.50 422,950.01 21,781,925.51 23,184,012.50 21,781,925.51

Jumlah Total = 1,491,434,177.57 1,468,180,574.81 PPN 10 % = 149,143,417.76 146,818,057.48 DIBULATKAN = 1,640,577,595.32 1,614,998,632.29 25,578,963.03

1,640,577,000.00 1,614,998,632.29

633,021,000.00 620,793,002.49 2,273,598,000.00 2,235,791,634.78 37,806,365.22

RAB Menurut Kontrak RAB Menurut Harga Standar

Rencana Anggaran dan BiayaProgram Jalan dan Jembatan

DAN PL PANDAN -PANCA KARYA-SIMPANG MARIBUNGTAHUN 2007

Lampiran 5.a

Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Singkut VII – Pematang Kulim dan Singkut II – Payo Lebar PT Perdana Lokaguna

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

A. TENAGA1. Pekerja (L01) Jam 0.7667 4,500.00 3,450.15 0.6466 4,500.00 2,909.702. Mandor (L03) Jam 0.2190 6,000.00 1,314.00 0.0924 6,000.00 554.40

4,764.15 3,464.10

B. BAHAN1. Agregat Kasar (M03) M3 0.6463 220,000.00 142,186.00 0.6463 220,000.00 142,186.002. Agregat Halus (M04) M3 0.5954 225,000.00 133,965.00 0.5954 225,000.00 133,965.003. Filler (M05) Kg 99.0000 950.00 94,050.00 99.0000 950.00 94,050.004. Aspal (M10) Kg 134.7000 5,850.00 787,995.00 134.7000 5,850.00 787,995.00

1,158,196.00 1,158,196.00

C. PERALATAN1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0430 147,551.26 6,344.70 0.0380 147,551.26 5,606.952. AMP (E01) Jam 0.1095 493,253.43 54,011.25 0.0554 493,253.43 27,326.243. Genset (E12) Jam 0.1095 143,973.54 15,765.10 0.0554 143,973.54 7,976.134. Dump Truck (E09) Jam 0.8025 181,786.00 145,883.27 0.4907 181,786.00 89,202.395. Aspalt finisher (E02) Jam 0.1095 146,262.00 16,015.69 0.0924 146,262.00 13,514.616. Tandem Roller (E17) Jam 0.0962 65,096.97 6,262.33 0.0602 65,096.97 3,918.847. P. Tyre Roller (E18) Jam 0.1025 98,078.69 10,062.87 0.0459 98,078.69 4,501.81

254,345.21 152,046.97

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (A + B + C) 1,417,305.36 1,313,707.07E. OVERHEAD & PROFIT 141,730.54 131,370.71F. HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 1,559,035.90 1,445,077.78

SELISIH HARGA SATUAN PEKERJAAN 113,958.12VOLUME PEKERJAAN 968.92KEMAHALAN HARGA PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL AC-BC 110,416,301.63

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA BAHAN

JUMLAH HARGA PERALATAN

URAIAN ANALISA HARGA SATUANPEKERJAAN AC-BC

NO. KOMPONEN KODE SATUANKONTRAK STANDAR

Lampiran 5.b

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

A. TENAGA1. Pekerja (L01) Jam 0.1249 4,500.00 562.05 0.4373 4,500.00 1,967.852. Mandor (L03) Jam 0.0178 6,000.00 106.80 0.0625 6,000.00 375.00

668.85 2,342.85

B. BAHAN1. Agregat Kasar M3 0.7200 220,000.00 158,400.00 0.7200 220,000.00 158,400.002. Agregat Halus M3 0.4800 225,000.00 108,000.00 0.4800 225,000.00 108,000.00

266,400.00 266,400.00

C. PERALATAN1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0625 147,551.26 2,626.41 0.0625 147,551.26 9,221.952. Dump Truck (E08) Jam 0.3434 181,786.00 62,425.31 0.1995 181,786.00 36,266.313. Motor Grader (E13) Jam 0.0184 175,158.57 3,222.92 0.0117 175,158.57 2,049.354. Vibratory Roller (E19) Jam 0.0535 109,500.63 5,858.28 0.0178 109,500.63 1,949.115. P. Tyre Roller (E18) Jam 0.0211 98,078.69 2,069.46 0.0043 98,078.69 421.746. Water Tanker (E23) Jam 0.0211 60,980.74 1,285.74 0.0211 60,980.74 1,286.69

77,488.12 51,195.15

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (A + B + C) 344,556.97 319,938.00E. OVERHEAD & PROFIT 34,455.70 10,0 % X D 31,993.80F. HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 379,012.68 351,931.80

SELISIH HARGA SATUAN PEKERJAAN = 27,080.88VOLUME PEKERJAAN = 1,611.21KEMAHALAN HARGA PEKERJAAN LAPIS AGREGAT KELAS A = 43,632,984.66

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA BAHAN


ANALISIS HARGA SATUANPEKERJAAN LAPIS PONDASI JALAN KELAS A (M3)

NO. KOMPONEN KODE SATUANKONTRAK STANDAR EE & OE

Lampiran 5.c

Pekerjaan Peningkatan Jalan Ladang Panjang

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

A. TENAGA1. Pekerja (L01) Jam 0.4444 4,000.00 1,777.78 0.1249 4,000.00 499.602. Mandor (L03) Jam 0.0741 6,428.57 476.19 0.0178 6,428.57 114.43

JUMLAH HARGA TENAGA 2,253.97 614.03

B. BAHAN1. Agregat Kelas C1 (M28) M3 1.2000 109,403.85 131,284.62 1.2000 109,403.85 131,284.62

JUMLAH HARGA BAHAN 131,284.62 131,284.62

C. PERALATAN1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0741 190,546.05 14,114.52 0.0178 190,546.05 3,391.722. Dump Truck (E08) Jam 0.0417 199,018.44 8,292.44 0.0388 199,018.44 7,721.923. Motor Grader (E13) Jam 0.0204 226,718.87 4,618.35 0.0117 226,718.87 2,652.614. Vibratory Roller (E19) Jam 0.0222 209,355.06 4,652.33 0.0214 209,355.06 4,480.195. P. Tyre Roller (E18) Jam 0.0069 221,010.49 1,534.80 0.0043 221,010.49 950.346. Water Tanker (E23) Jam 0.0211 132,150.47 2,786.31 0.0211 132,150.47 2,788.377. Alat Bantu Ls 1.0000 500.00 500.00 1.0000 500.00 500.00

JUMLAH HARGA PERALATAN 36,498.74 22,485.15

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (A + B + C) 170,037.33 154,383.80E. OVERHEAD & PROFIT 17,003.73 10,0 % X D 15,438.38F. HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 187,041.06 169,822.18

SELISIH HARGA SATUAN PEKERJAAN = 17,218.88VOLUME PEKERJAAN = 1,643.10KEMAHALAN HARGA PEKERJAAN LAPIS AGREGAT KELAS C1 = 28,292,341.73

CV Hidayat

ANALISIS HARGA SATUANPEKERJAAN LAPIS PONDASI JALAN KELAS C1 (M3)

NO. KOMPONEN KODE SATUANKONTRAK STANDAR EE & OE

Lampiran 6.a

Pekerjaan Peningkatan Jalan Taman Dewa – Guruh Baru – Butang Baru – Jati Baru – Meranti Baru - Petiduran Baru PT Demang Karya Mandiri

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

A. TENAGA1. Pekerja (L01) Jam 0.0412 4,200.00 173.17 0.0412 4,200.00 173.042. Mandor (L03) Jam 0.0059 6,000.00 35.34 0.0059 6,000.00 35.40

208.51 208.44

B. BAHAN1. Agregat Kals C (M28) M3 1.2000 156,639.54 187,967.45 1.2000 156,639.54 187,967.45

187,967.45 187,967.45

C. PERALATAN1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0059 232,953.95 1,372.15 0.0059 137,214.20 809.562. Dump Truck (E09) Jam 0.1963 170,318.53 33,439.31 0.1963 130,706.75 25,657.743. Motor Grader (E13) Jam 0.0064 266,068.55 1,691.87 0.0064 158,843.75 1,016.604. Vibratory Roller (E19) Jam 0.0214 194,868.58 4,173.89 0.0214 104,846.83 2,243.725. P.Tyre Roller (E18) Jam 0.0043 196,766.35 842.91 0.0043 196,766.35 846.106. Water Tanker (E23) Jam 0.0211 121,619.15 2,564.26 0.0211 121,619.15 2,566.167. Alat Bantu Ls Jam 1.0000 50.00 50.00 1.0000 50.00 50.00

44,134.39 33,189.88

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (A + B + C) 232,310.35 221,365.77E. OVERHEAD & PROFIT 23,231.03 22,136.58F. HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 255,541.39 243,502.36

SELISIH HARGA SATUAN PEKERJAAN 12,039.03VOLUME PEKERJAAN 3,178.28KEMAHALAN HARGA PEKERJAAN LAPIS AGREGAT KELAS C1 38,263,408.27

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA BAHAN


URAIAN ANALISA HARGA SATUANPEKERJAAN LAPIS PONDASI JALAN KELAS C1 (M3)

NO. KOMPONEN KODE SATUAN

KONTRAK KONTRAK

Lampiran 6.b

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

A. TENAGA1. Pekerja (L01) Jam 0.2811 4,200.00 1,180.72 0.2811 4,200.00 1,180.622. Mandor (L03) Jam 0.0402 6,000.00 240.96 0.0402 6,000.00 241.20

1,421.68 1,421.82

B. BAHAN1. Agregat Kasar (M03) M3 0.7680 271,080.20 208,189.60 0.7680 271,080.20 208,189.592. Agregat Halus (M04) M3 0.4320 236,949.30 102,362.10 0.4320 236,949.30 102,362.10

310,551.70 310,551.69

C. PERALATAN1. Wheel Loader (E15) Jam 0.4020 232,953.95 9,355.58 0.0059 137,214.20 809.562. Dump Truck (E09) Jam 0.3994 170,318.53 68,030.17 0.1963 130,706.75 25,657.743. Motor Grader (E13) Jam 0.0117 266,068.55 3,116.60 0.0064 158,843.75 1,016.604. Vibratory Roller (E19) Jam 0.0178 194,868.58 3,478.24 0.0214 104,846.83 2,243.725. P.Tyre Roller (E18) Jam 0.0043 196,766.35 842.91 0.0043 196,766.35 846.106. Water Tanker (E23) Jam 0.0211 121,619.15 2,564.26 0.0211 121,619.15 2,566.167. Alat Bantu Ls Jam 1.0000 750.00 750.00 1.0000 750.00 750.00

88,137.76 33,889.88


SELISIH HARGA SATUAN PEKERJAAN 59,672.52VOLUME PEKERJAAN 1,430.90KEMAHALAN HARGA PEKERJAAN LAPIS AGREGAT KELAS A 85,385,408.87

KONTRAK

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA BAHAN


URAIAN ANALISA HARGA SATUANPEKERJAAN LAPIS PONDASI JALAN KELAS A


KONTRAK

Lampiran 6.c

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

A. TENAGA1. Pekerja (L01) Jam 0.3880 4,200.00 1,629.40 0.3880 4,200.00 1,629.602. Mandor (L03) Jam 0.0554 6,000.00 332.53 0.0554 6,000.00 332.40

1,961.93 1,962.00

B. BAHAN1. Agregat Kasar (M03) M3 0.6133 271,080.20 166,257.33 0.6133 271,080.20 166,253.502. Agregat Halus (M04) M3 0.4661 236,949.30 110,442.07 0.4661 236,949.30 110,442.073. Filler (M05) Kg 121.4000 740.00 89,835.63 121.4000 740.00 89,836.004. Aspal (M10) Kg 152.5000 6,000.00 914,971.20 152.5000 6,000.00 915,000.00

1,281,506.23 1,281,531.57

C. PERALATAN1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0228 232,953.95 5,313.05 0.0228 137,214.20 3,128.482. AMP (E01) Jam 0.0554 2,633,317.08 145,942.87 0.0554 2,223,552.50 123,184.813. Genset (E12) Jam 0.0554 181,444.22 10,055.94 0.0554 181,444.22 10,052.014. Dump Truck (E09) Jam 1.0565 170,318.53 179,937.42 1.0565 130,706.75 138,091.685. Aspalt finisher (E02) Jam 0.0767 168,211.80 12,896.24 0.0767 48,981.25 3,756.866. Tandem Roller (E17) Jam 0.0430 218,334.78 9,394.78 0.0430 218,334.78 9,388.407. P. Tyre Roller (E18) Jam 0.0321 196,766.35 6,321.81 0.0321 196,766.35 6,316.208. Alat Bantu Ls Jam 1.0000 100.00 100.00 1.0000 100.00 100.00

369,962.11 294,018.44

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (A + B + C) 1,653,430.27 1,577,512.01E. OVERHEAD & PROFIT 165,343.03 157,751.20F. HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 1,818,773.31 1,735,263.21

SELISIH HARGA SATUAN PEKERJAAN 83,510.10VOLUME PEKERJAAN 698.00KEMAHALAN HARGA PEKERJAAN LAPIS AGREGAT AC-BC 58,290,049.80


PEKERJAAN AC-BC


KONTRAK KONTRAK

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA BAHAN

Lampiran 6.d

Pekerjaan Peningkatan Jalan Simpang Singkut V – Sei Batang rebah – Sei Paku PT Gentraco Laksono

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

PERKIRAAN KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.)

A. TENAGA1. Pekerja (L01) Jam 0.1249 5,500.00 687.19 0.1249 5,500.00 686.952. Mandor (L03) Jam 0.0178 8,500.00 151.72 0.0178 8,500.00 151.30

838.91 838.25

B. BAHAN1. Batu Puru (M56) M3 0.7500 75,000.00 56,250.00 0.7500 75,000.00 56,250.002. Tanah Laterik M3 0.4500 75,000.00 33,750.00 0.4500 75,000.00 33,750.00

90,000.00 90,000.00

C. PERALATAN1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0300 244,976.82 7,349.30 0.0300 290,760.38 8,722.812. Dump Truck (E08) Jam 0.0605 156,932.05 9,489.48 0.0605 123,606.00 7,478.163. Motor Grader (E13) Jam 0.0650 269,097.01 17,491.31 0.0650 207,667.21 13,498.374. Vibratory Roller (E19) Jam 0.0350 202,263.95 7,079.24 0.0350 261,111.99 9,138.925. Alat Bantu Ls Jam 1.0000 1,000.00 1,000.00 1.0000 1,000.00 1,000.00

42,409.33 39,838.26


SELISIH HARGA SATUAN PEKERJAAN 2,828.91VOLUME PEKERJAAN 5,190.00KEMAHALAN HARGA PEKERJAAN LAPIS AGREGAT KELAS C1 14,682,042.90

KONTRAK

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA BAHAN


ANALISIS HARGA SATUANPEKERJAAN LAPIS PONDASI JALAN KELAS C1 (M3)


KONTRAK

kaupaten

Documents