katalog gempabumi merusak di indonesia tahun 1612 – …

151
KATALOG DI INDON PUSAT T 1 G GEMPABUMI ME NESIA TAHUN 1612 (EDISI KELIMA) OLEH : SUPARTOYO SURONO EKA TOFANI PUTRANTO KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MI BADAN GEOLOGI VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCA Jl. Diponegoro no. 57 Bandung 4016 Telepon (022) 7272606, 7272604; Facsimile (022 Homepage:http//www.vsi.esdm.go.id 2014 ERUSAK – 2014 INERAL ANA GEOLOGI 2) 7202761;

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

1

KATALOG GEMPABUMI MERUSAKDI INDONESIA TAHUN 1612 – 2014

(EDISI KELIMA)

OLEH :

SUPARTOYOSURONO

EKA TOFANI PUTRANTO

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALBADAN GEOLOGI

PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI

Jl. Diponegoro no. 57 Bandung 4016Telepon (022) 7272606, 7272604; Facsimile (022) 7202761;

Homepage:http//www.vsi.esdm.go.id

2014

1

KATALOG GEMPABUMI MERUSAKDI INDONESIA TAHUN 1612 – 2014

(EDISI KELIMA)

OLEH :

SUPARTOYOSURONO

EKA TOFANI PUTRANTO

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALBADAN GEOLOGI

PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI

Jl. Diponegoro no. 57 Bandung 4016Telepon (022) 7272606, 7272604; Facsimile (022) 7202761;

Homepage:http//www.vsi.esdm.go.id

2014

1

KATALOG GEMPABUMI MERUSAKDI INDONESIA TAHUN 1612 – 2014

(EDISI KELIMA)

OLEH :

SUPARTOYOSURONO

EKA TOFANI PUTRANTO

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALBADAN GEOLOGI

PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI

Jl. Diponegoro no. 57 Bandung 4016Telepon (022) 7272606, 7272604; Facsimile (022) 7202761;

Homepage:http//www.vsi.esdm.go.id

2014

Page 2: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

2

Penyusun :

Dr. Supartoyo Dr. Surono Ir. Eka Tofani Putranto, MT

Penyunting :

Ir. M. Hendrasto, M.Sc Dr. Gede Suantika, M.Si Dr. Sri Hidayati, M.Sc

Page 3: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

3

SAMBUTAN KEPALA PUSATVULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI

Saya menyambut gembira atas terbitnya buku Katalog Gempabumi Merusak di Indonesia

Tahun 1612 – 2014 edisi kelima ini yang merupakan pemutakhiran dari edisi sebelumnya.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa negara kita merupakan wilayah rawan bencana

gempabumi dan tsunami karena terletak pada tempat pertemuan empat lempeng aktif dunia,

yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, Laut Philiphina dan Pasifik. Lempeng Eurasia yang

relatif stabil dan kaku terdapat pulau-pulau Sumatera, Kalimantan dan Jawa bergerak relatif

ke arah tenggara.

Lempeng Indo-Australia yang relatif lentur bergerak relatif ke utara dan menyusup ke bawah

lempeng Eurasia di pantai Barat Sumatera, Selatan Jawa, Selatan Bali – Nusa Tenggara

hingga ke sebelah Barat Daya Kepulauan Maluku. Lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah

barat berinteraksi dan menyusup ke bawah lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di

sebelah Utara Papua, sebelah Utara Kepulauan Maluku hingga ke Perairan Sulawesi

Tengah Bagian Timur.

Pertemuan antar lempeng tersebut membentuk zona penunjaman atau zona subduksi

sebagai sumber gempabumi. Oleh karena zona subduksi berada di bawah laut maka

gempabumi pada zona subduksi berpotensi membangkitkan tsunami. Akibat dari interaksi

empat lempeng tersebut terbentuk deretan gunungapi aktif (127 gunungapi di Indonesia) dan

membentuk morfologi pegunungan serta lembah juga sesar di busur kepulauan. Sesar yang

terbentuk di busur kepulauan ini dapat menjadi sumber gempabumi. Apabila sesar aktif

tersebut terletak dekat dengan permukiman dan aktivitas penduduk maka dapat berpotensi

menyebabkan bencana.

Meskipun hingga saat ini belum ada ilmu dan teknologi untuk meramalkan waktu kejadian

dan parameter gempabumi, namun melalui katalog ini dapat diketahui wilayah rawan

gempabumi dan tsunami yang berpotensi menimbulkan bencana. Sifat dinamika geologi

menunjukkan bahwa jika suatu wilayah pernah terjadi gempabumi, maka kejadian

gempabumi serupa akan berulang kembali di daerah yang sama, namun sulit untuk

menentukan waktu dan besarnya parameter gempabumi tersebut. Artinya, gempabumi dapat

Page 4: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

4

terjadi setiap saat di wilayah yang pernah terjadi gempabumi di masa lalu. Oleh karena itu,

pendapat atau berita yang menyebutkan akan terjadi gempabumi pada waktu tertentu di

suatu wilayah dengan besaran parameter kegempaan tertentu, berita tersebut tidak perlu

diperhatikan dan ditanggapi. Hal penting bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan

gempabumi adalah selalu waspada, mengetahui tata cara mengantisipasi dan

menyelamatkan diri jika terjadi gempabumi serta membangun bangunan tahan terhadap

goncangan gempabumi.

Bagi wilayah yang pernah terjadi gempabumi yang diikuti oleh gelombang tsunami agar

pembangunan dan pengembangan wilayah pesisir harus memperhatikan bentuk, morfologi

dan lingkungan pantai terhadap permukiman dan aktivitas penduduk sebagai bagian dalam

perlindungan masyarakat terhadap ancaman bencana tsunami.

Mudah – mudahan buku ini dapat berguna sebagai salah satu rujukan data dasar

gempabumi merusak dan tsunami di Indonesia bagi pihak – pihak yang membutuhkannya.

Bandung, Desember 2014Kepala Pusat Vulkanologi danMitigasi Bencana Geologi,

Ir. M. Hendrasto, MSc.NIP 195910231987031002

Page 5: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

5

SAMBUTAN PENYUSUN

Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa maka buku berjudul “Katalog Gempabumi Merusak di

Indonesia Tahun 1612 – 2014” dapat disajikan kepada para pembaca. Buku ini merupakan

edisi kelima, melanjutkan dari edisi pertama (tahun 2005), edisi kedua (tahun 2006), edisi

ketiga (tahun 2006) dan edisi keempat (tahun 2008). Buku ini berisi kejadian gempabumi

merusak dan gempabumi yang mengakibatkan terjadinya tsunami di Indonesia sejak tahun

1612 - 2014. Data sumber gempabumi dan tsunami dihimpun dan dimutakhirkan dari

berbagai literatur dan hasil-hasil penyelidikan para ahli kebumian di lingkungan Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral.

Hingga tahun 1960-an, lokasi kejadian gempabumi belum dapat diketahui secara pasti tetapi

wilayah yang mengalami kerusakan dapat diketahui dari laporan - laporan yang dikumpulkan

dari dalam negeri dan luar negeri. Sejak tahun 1964, informasi lokasi dan parameter

gempabumi diketahui dengan pasti, sejalan dengan berkembangnya pamasangan jaringan

pemantauan gempabumi di dunia.

Katalog ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber gempabumi, karakteristik

gempabumi suatu wilayah dan wilayah rawan bencana gempabumi dan tsunami. Buku

katalog ini akan selalu dimutakhirkan dengan data terbaru, sehingga katalog ini benar-benar

dapat dijadikan salah satu rujukan data dasar dalam studi tentang bencana gempabumi dan

tsunami di Indonesia.

Penyusun menyadari buku katalog ini masih jauh dari lengkap dan sempurna. Oleh karena

itu masukan untuk perbaikan buku ini sangat kami harapkan dari para pembaca. Semoga

buku katalog ini dapat berguna bagi kita semua.

Bandung, Desember 2014

Penyusun

Supartoyo dkk.

Page 6: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

6

DAFTAR ISI

Halaman

SAMBUTAN PENYUSUN ...............................................................................SAMBUTAN KEPALA PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANAGEOLOGI ................................................................................... .....................DAFTAR ISI ....................................................................................................DAFTAR TABEL .............................................................................................DAFTAR GAMBAR ........................................................................................

i

iiiiiiviv

I.1I.2I.3

II.1II.2

III.1III.2III.3III.4III.5III.6III.7

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................

Latar Belakang ...................................................................................Maksud dan Tujuan ...........................................................................Metodologi .........................................................................................

BAB II TEKTONIK DAN KEGEMPAAN DI INDONESIA .................

Tektonik di Indonesia .........................................................................Kegempaan di Indonesia ...................................................................

BAB III GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA ...........................

Gempabumi Merusak di Pulau Sumatera ..........................................Gempabumi Merusak di Pulau Jawa .................................................Gempabumi Merusak di Pulau Bali dan Nusa Tenggara ...................Gempabumi Merusak di Pulau Kalimantan ........................................Gempabumi Merusak di Pulau Sulawesi ...........................................Gempabumi Merusak di Kepulauan Maluku ......................................Gempabumi Merusak di Pulau Papua ...............................................

BAB IV PENUTUP ............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

1

123

4

46

11

1349749396

115129

140

141

Page 7: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

7

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan membentang mulai dari Sabang hingga Merauke

sepanjang lebih dari 5.000 km, lebar dari utara ke selatan lebih dari 1.700 km dan memiliki

luas sekitar 1,92 juta km2. Secara geografis Indonesia terletak diantara dua benua yaitu

Benua Asia dan Australia serta dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Secara

geotektonik, Indonesia merupakan tempat pertemuan empat lempeng aktif dunia, yaitu :

Lempeng Benua Eurasia yang bergerak sangat lambat ke arah tenggara dengan kecepatan

sekitar 0,4 cm/ tahun, Lempeng Samudera Indo – Australia yang bergerak ke arah utara

dengan kecepatan sekitar 7 cm/ tahun, Lempeng Samudera Pasifik yang bergerak ke arah

barat dengan kecepatan sekitar 11 cm/ tahun dan Lempeng Laut Philiphina yang bergerak

ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 8 cm/ tahun (Minster dan Jordan, 1978 dalam

Yeats, 1997). Pertemuan keempat lempeng tersebut merupakan salah satu tempat unik di

dunia ini.

Dampak dari pertemuan lempeng tersebut mengakibatkan terbentuknya tataan dan pola

struktur geologi tertentu di wilayah Indonesia yang memberikan konsekuensi berupa dampak

positif dan negatif. Dampak positif berupa terbentuknya cekungan hidrokarbon/ minyak dan

gas bumi, potensi energi panas bumi, jalur mineralisasi berpotensi terbentuknya mineral

logam dan non logam serta bahan tambang lainnya, tanah yang subur akibat endapan

batuan rombakan gunungapi muda serta jejak – jejak kejadian geologi masa lampau yang

memberikan pemandangan indah sebagai tujuan wisata. Semua itu merupakan karunia

Tuhan Yang Maha Esa yang patut kita syukuri. Disamping memberikan dampak positif,

pertemuan keempat lempeng tersebut mengakibatkan dampak negatif yaitu rawan bencana

geologi, yaitu : gempabumi, tsunami, letusan gunungapi, gerakan tanah atau longsor, erosi,

sedimentasi serta dinamika geologi destruktif lainnya. Kejadian bencana gempabumi dan

tsunami, di beberapa wilayah di Indonesia, dicirikan dengan waktu kejadian sangat singkat

dan tanda-tanda kejadiannya yang sangat singkat pula. Kedua jenis bencana geologi ini

lama kejadiannya pada umumnya kurang dari 30 menit, akan tetapi telah mengakibatkan

dampak bencana yang luar biasa berupa korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan

lingkungan dan keresahan di masyarakat. Kejadian gempabumi dan tsunami dapat

Page 8: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

8

menghancurkan hasil pembangunan yang telah dibangun, mengganggu stabilitas ekonomi

dan sosial, serta mengakibatkan lumpuhnya Pemerintahan tingkat Provinsi seperti yang

terjadi di Banda Aceh pada akhir tahun 2004 hingga pertengahan tahun 2005 dan di tingkat

Kabupaten seperti terjadi di Pulau Nias pada bulan Maret tahun 2005.

Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan ilmu dan teknologi yang tepat untuk

“meramalkan” kapan dan berapa besar kekuatan yang dapat diakibatkan oleh kejadian

gempabumi dan tsunami. Pendapat beberapa orang dan “oknum” yang meramalkan waktu

akan terjadinya gempabumi dan tsunami hanya isapan jempol belaka. Disamping tidak

terbukti, ramalan tersebut telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Contohnya adalah

ramalan seorang Professor dari Brazil yang meramalkan di sebelah barat Pulau Sumatera

pada tanggal 24 Desember 2007 akan terjadi gempabumi dengan kekuatan besar dan diikuti

oleh tsunami. Isu tersebut sangat meresahkan masyarakat dan menjelang tanggal 24

Desember 2007 kota Padang dan Bengkulu sempat lengang selama beberapa hari karena

masyarakatnya berbondong – bondong mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan keluar

kota Padang dan Bengkulu. Meskipun isu tersebut tidak terbukti, namun sebagian besar

masyarakat sempat ”percaya” terhadap isu tersebut. Mereka seakan – akan telah tersihir

oleh isu tersebut dan tidak mempercayai penjelasan ilmiah yang dikemukakan oleh Badan

Geologi maupun instansi pemerintah lainnya.

Oleh karena itu, upaya yang tepat untuk mengurangi dampak bencana gempabumi adalah

meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempabumi yang

merupakan bagian dari upaya mitigasi gempabumi. Salah satu upaya mitigasi tersebut

adalah menghimpun catatan sejarah kejadian bencana gempabumi sebelumnya, atau

disebut juga kejadian gempabumi merusak (destructive earthquake). Buku ini menghimpun

data kejadian gempabumi merusak di Indonesia dari tahun 1612 hingga 2014. Dengan

mengetahui sejarah kejadian gempabumi merusak sebelumnya akan dapat meningkatkan

kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempabumi.

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan buku ini adalah untuk menghimpun sejarah kejadian gempabumi

merusak yang pernah terjadi di wilayah Indonesia dari berbagai sumber. Tujuan dari

penyusunan buku ini adalah untuk memberikan gambaran sejarah kejadian gempabumi

Page 9: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

9

merusak yang pernah terjadi di Indonesia, yang berguna untuk mengidentifikasi wilayah

rawan gempabumi dan mempelajari karakteristik gempabumi merusak di suatu daerah. Hal

ini sangat berguna dalam mendukung program mitigasi bencana gempabumi. Sesuai

dengan amanah Undang – Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

dan Undang – Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, maka buku ini

diharapkan dapat menyediakan data dasar sejarah kejadian gempabumi merusak yang

pernah terjadi di Indonesia. Penyusunan buku ini adalah untuk melengkapi dan melanjutkan

data katalog gempabumi merusak yang telah disusun sebelumnya oleh Kertapati dkk. (1991)

dan dilanjutkan oleh Supartoyo, Putranto dan Surono (2005) untuk edisi pertama. Kemudian

Supartoyo, Putranto dan Surono (2006) melanjutkan untuk edisi kedua dan ketiga.

Selanjutnya Supartoyo dan Surono (2008) menyempurnakan untuk edisi keempat. Oleh

karena buku ini mendapat respon yang luar biasa dari pembaca, maka Kepala Pusat

Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral (KESDM) menugaskan kepada penulis untuk mencetak ulang dengan

menambah data kejadian gempabumi merusak hingga tahun 2014.

I.3 Metodologi

Metodologi penyusunan buku ini adalah dengan menghimpun data kejadian gempabumi

merusak yang terjadi di wilayah Indonesia, berasal dari buku, referensi, perpustakaan Pusat

Survei Geologi (PSG), perpustakaan Pusat Lingkungan Geologi (PLG), perpustakaan Pusat

Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), hasil kegiatan penyelidikan gempabumi

yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (sekarang PSG)

hingga tahun 2000 dan PVG mulai tahun 2000 hingga sekarang, BMG, USGS, Pemerintah

Daerah (Provinsi/ Kabupaten/ Kota), internet, media elektronik, media masa, tulisan populer

(di surat kabar, buletin, jurnal, dll), materi seminar, kolokium, sosialisasi. Beberapa data yang

dipergunakan untuk menyusun buku ini antara lain dari Kertapati dkk. (1991), Visser (1922),

catatan dari Wichman (tanpa tahun), Soetarjo dkk. (1985), Newcomb dan McCann (1987),

Tjokrosapoetro (1994) dan data lainnya. Data tersebut kemudian dikelompokkan sesuai

dengan wilayah Provinsi di Indonesia dalam bentuk tabel. Sementara itu data koordinat

pusat gempabumi merusak diplot sesuai dengan wilayah kejadian.

Page 10: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

10

BAB IITEKTONIK DAN KEGEMPAAN DI INDONESIA

II.1 Tektonik di Indonesia

Kepulauan Indonesia merupakan salah satu kawasan unik di dunia ini karena tempat

bertemunya empat lempeng dunia, yaitu Lempeng Indo – Australia, Lempeng Eurasia,

Lempeng Laut Philiphina dan Lempeng Pasifik, sehingga menghasilkan pola dan tataan

geologi yang rumit, terutama di kawasan Indonesia bagian timur. Pertemuan 3 lempeng ini

merupakan hal unik di dunia ini yang dikenal dengan sebutan “triple junction”. Beberapa ahli

kebumian menyatakan bahwa selain tiga lempeng tersebut, sebenarnya terdapat tambahan

satu lempeng lagi yang saling berinteraksi di wilayah Kepaulauan Indonesia, yaitu Lempeng

Philiphina (Hall, 2002; Simandjuntak dan Barber 1996 dalam Simandjuntak 2004; Kertapati,

2006). Berdasarkan pengaruh interaksi antara empat lempeng tersebut, secara umum

wilayah Kepulauan Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yaitu kawasan Indonesia barat dan

kawasan Indonesia timur. Tektonik Indonesia bagian barat sangat dipengaruhi oleh interaksi

antara Lempeng Indo – Australia dan daratan Sunda (Sunda land). Wilayah Indonesia

bagian barat sebagian besar didominasi oleh kerak kontinen daratan Sunda hasil dari

amalgamasi fragmen kontinen – fragmen kontinen yang lebih kecil pada Mesozoikum

(Metcalfe, 1996 dalam Prasetiadi, 2007). Sedangkan tektonik di wilayah Indonesia bagian

timur sangat dipengaruhi oleh interaksi Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik dan

Lempeng Philiphina yang menghasilkan tataan struktur geologi yang sangat kompleks.

Evolusi tektonik di wilayah Kepulauan Indonesia setidaknya telah dimulai pada akhir Jaman

Perm hingga Awal Trias sebagaimana telah dijelaskan oleh Simandjuntak (2004) dalam

bukunya yang berjudul Tektonika. Secara ringkas Simandjuntak (2004) menjelaskan evolusi

tersebut sebagai berikut. Pada akhir Jaman Perm hingga Awal Trias anak benua Siam,

Burma, Malaysia dan Sumatera terpisah dari benua besar Pangea dan pada Trias Tengah

bertumbukan dengan anak benua lainnya yaitu China selatan dan Indochina (termasuk

mintakat Bangka – Belitung) yang telah terpisah lebih dulu dari benua besar Pangea. Pada

akhir Trias gabungan anak benua Siam, Burma, Malaysia, Sumatera dan China selatan,

Indochina bergerak ke utara khatulistiwa dan bertumbukan dengan anak benua daratan

Page 11: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

11

Cathaysia. Mekanisme ini bersamaan dengan dengan menunjamnya kerak samudera Meso

– Tetis di bawah pinggiran sebelah selatan gabungan anak benua Siam, Burma, Malaysia,

Sumatera dan China selatan, Indochina. Mekanisme tunjaman tersebut menghasilkan

terbentuknya jalur timah di wilayah Asia Tenggara, termasuk di wilayah Indonesia. Pada

waktu itu wilayah lain di Indonesia masih belum terbentuk.

Pada awal Jura penggalan dari benua Woyla bertumbukan dengan anak benua Siam,

Burma, Malaysia, Sumatera, kemudian bergabung dan menjadi cikal bakal anak benua Asia

Tenggara. Pada Kapur tengah hingga akhir anak benua Asia Tenggara mengalami

tumbukan tektonik ganda dengan Lempeng Samudera Pasifik dan Kerak samudera Ceno

Tetis (yang merupakan cikal bakal Lempeng Indo – Australia). Selanjutnya pada akhir Kapur

jalur orogenesa kedua tunjaman tektonik tersebut membentuk anak benua daratan Sunda

(Sunda land). Sementara itu di selatan Khatulistiwa Benua Australia mulai memisah yang

menghasilkan benua-benua mikro dan pada Jaman Neogen akan berpindah ke arah barat –

barat laut menuju wilayah Laut Banda terbawa oleh Sesar Sorong yang bergerak

transtensional mengiri. Disamping itu pada wilayah ini terjadi tumbukan antara Kerak

Samudera Ceno Tetis dengan Lempeng Samudera Pasifik dan membentuk rangkaian busur

kepulauan (island arc) yang kini menjadi Laut Carolina dan Laut Philiphina.

Pada awal Tersier terjadi perpindahan lajur penunjaman di wilayah Indonesia bagian barat

semakin ke arah laut antara Lempeng Samudera Indo – Australia dan daratan Sunda. Pada

wilayah Indonesia timur Benua Australia bertumbukan dengan busur kepulauan Paleosen

Laut Carolina dan Laut Philiphina. Tumbukan ini mengakibatkan sebagian busur kepulauan

tersebut tersesarkan dan terakrasi di wilayah utara Papua New Guinea. Pada Jaman

Neogen terjadi orogenesa di seluruh wilayah Indonesia akibat interaksi empat lempeng

tektonik yang menghasilkan tujuh jalur orogenesa (orogenic belts) yaitu orogenesa Barisan,

Sunda, Talaud, Sulawesi, Banda, Melanesia dan Dayak (Simandjuntak 2004). Mekanisme

tektonik lajur penunjaman ini masih aktif atau teraktifkan kembali hingga sekarang, salah

satunya dicirikan tingginya frekuensi kegempaan di wilayah Indonesia. Gambar 1

menampilkan tataan tektonik dan struktur geologi yang terbentuk pada kondisi sekarang.

Page 12: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

12

Gambar 1. Tataan tektonik di Kepulauan Indonesia (Hall, 2002).

II.2 Kegempaan di Indonesia

Gempabumi merupakan goncangan pada permukaan bumi yang dihasilkan dari gelombang

seismik akibat pelepasan energi secara tiba-tiba dari dalam bumi (Hunt, 1984). Dinamika

bumi memungkinkan terjadinya gempabumi. Setiap hari tidak kurang dari 8.000 kejadian

gempabumi di dunia, dengan skala kecil kurang dari 2 pada Skala Richter, sampai skala

besar dengan kekuatan mencapai 9 pada Skala Richter yang secara statistik hanya terjadi

satu kali dalam 20 tahun di dunia. Kurang lebih 10% kejadian gempabumi dunia terjadi di

Indonesia, sehingga Indonesia termasuk wilayah rawan gempabumi. Berdasarkan penyebab

yang dapat mengakibatkan terjadinya gempabumi, maka gempabumi dapat diklasifikasikan

menjadi tiga yaitu gempabumi vulkanik, tektonik dan akibat proses lain.

a. Gempabumi Vulkanik

Gempabumi vulkanik disebabkan oleh naiknya fluida gunungapi (gas, uap dan magma) dari

bawah menuju ke permukaan (kawah) mengakibatkan retakan yang menimbulkan getaran di

Page 13: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

13

sekitar rekahan dan merambat ke segala arah. Gempabumi ini bersumber dalam tubuh

gunungapi aktif pada umumnya berkekuatan kecil (maksimum 2 Skala Richter), tidak terasa

dan hanya tercatat oleh peralatan seismograf.

b. Gempabumi Tektonik

Gempabumi ini disebabkan aktifitas tektonik pada zona batas antar lempeng dan patahan

yang mengakibatkan getaran yang menyebar ke segala arah. Kekuatan gempabumi tektonik

dapat mencapai 9 pada Skala Richter seperti yang pernah terjadi di Aceh pada tanggal 26

Desember 2004. Pada buku ini istilah gempabumi tektonik selanjutnya akan disebut

gempabumi.

c. Gempabumi Akibat Proses Lain

Selain akibat aktivitas naiknya fluida gunungapi dan aktivitas tektonik, kejadian gempabumi

dapat diakibatkan oleh beberapa proses antara lain runtuhan batuan di daerah kapur,

runtuhnya terowongan tambang dan longsoran bawah tanah. Kejadian gempabumi dapat

juga diakibatkan oleh injeksi fluida, pengisian waduk dan percobaan nuklir (Hunt, 1984 dan

Keller dan Pinter, 1996). Kejadian-kejadian tersebut dapat menimbulkan getaran tanah dan

kekuatan gempabumi ini tergantung dari volume dan jenis material runtuhan apabila

disebabkan oleh longsoran.

Salah satu teori yang hingga kini dapat diterima oleh para ahli kebumian untuk menjelaskan

mekanisme dan sebaran kejadian gempabumi adalah teori tektonik lempeng (theory of plate

tectonic). Gempabumi akan terjadi apabila terjadi penumpukan energi pada batas lempeng

(bersifat konvergen/ bertumbukan, divergen/ saling menjauh dan transform/ berpapasan)

atau pada sesar/ patahan dan blok batuan tersebut tidak mampu lagi menahan batas

elastisitasnya, sehingga akan dilepaskan sejumlah energi dalam bentuk rangkaian

gelombang seismik yang dikenal sebagai gempabumi. Sebaran kegempaan di Indonesia

terdapat pada batas pertemuan lempeng dan berkaitan dengan aktivitas sesar aktif pada

kerak bumi (Gambar 2). Adapun jenis sesar/ patahan aktif penyebab gempabumi dapat

dibedakan menjadi tiga, yaitu sesar naik (thrust/ reverse fault), sesar turun (normal fault) dan

sesar mendatar (strike slip fault).

Page 14: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

14

Gambar 2. Kegempaan wilayah Indonesia (Irsyam dkk., 2010).

Zone penunjaman dan patahan-patahan berdasarkan data geologi, geofisika, geodesi dan

kegempaan dikenal sebagai zona sumber gempabumi (seismic source zone) (Algermisen

dkk 1982, Crouse 1992, Adam dan Basham 1994 dalam Kertapati 2006). Berdasarkan data

geologi, geofisika, sejarah kegempaan dan geodesi, maka di wilayah Indonesia dapat dibagi

menjadi tiga zona sumber gempabumi (Kertapati, Firmansyah & Irsyam 1999 dalam

Kertapati 2006), yaitu :

Zona penunjaman/ subduksi.

Zona patahan kerak bumi dangkal (shallow crustal fault zone).

Zona menyebar (diffuse).

Zona penunjaman merupakan suatu tempat terjadinya gempabumi di sekitar tempat

pertemuan antara dua lempeng, dapat berupa antara lempeng samudera yang menyusup di

bawah lempeng benua atau dapat juga berupa pertemuan antar dua lempeng benua yang

saling bertumbukan yang dikenal dengan sebutan kolisi (collision). Beberapa zona

penunjaman yang merupakan sumber gempabumi di Indonesia adalah zona penunjaman

Jawa – Sumatera, Seram, Sulawesi Utara, Sangihe, Punggungan Mayu dan Halmahera –

Irian (Kertapati, 2006).

Page 15: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

15

Zona patahan kerak bumi dangkal merupakan tempat terjadinya gempabumi di dalam kerak

bumi dangkal dan berkaitan dengan aktivitas sesar/ patahan yang dikenal sebagai sesar aktif

(active fault). Beberapa pendapat dari para ahli tentang batasan waktu sesar aktif berbeda-

beda. Menurut Keller dan Pinter (1996) sesar aktif adalah sesar yang pernah bergerak pada

kurun waktu 10.000 tahun yang lalu. Sesar berpotensi aktif (potential active) adalah sesar

yang pernah bergerak pada kurun waktu 2 juta tahun yang lalu. Sedangkan sesar tidak aktif

(inactive fault) adalah sesar yang belum/ tidak pernah dalam kurun waktu 2 juta tahun yang

lalu. Menurut komisi pengaturan Nuklir USA (USA Nuclear Regulatory Commision, dalam

Hunt, 1984 dan Keller dan Pinter, 1996) sesar aktif adalah suatu sesar yang minimal pernah

bergerak dalam kurun waktu 50.000 tahun yang lalu atau pernah bergerak lebih dari sekali

selama kurun waktu 500.000 tahun yang lalu. Kriteria ini dibuat dengan tujuan untuk faktor

keselamatan yang lebih besar. Hal ini merefleksikan tingkat kepedulian resiko pembangkit

tenaga nuklir. Menurut Yeats, dkk (1997) banyak masalah sehubungan dengan definisi sesar

aktif yang berbeda dari beberapa lembaga di USA. Perbedaan tersebut menyangkut batasan

waktu. Beberapa batasan waktu dari lembaga – lembaga tersebut menyangkut definisi sesar

aktif adalah : pernah bergerak 10.000 tahun yang lalu, pernah bergerak 35.000 tahun yang

lalu, pernah bergerak 150.000 tahun yang lalu, pernah bergerak 2 kali selama kurun waktu

500.000 tahun yang lalu. Menurut Huzita dkk., 1992 sesar aktif adalah sesar yang bergerak

pada jaman Kuarter dan berpotensi untuk bergerak kembali pada masa yang akan datang.

Sesar aktif dicirikan apabila sesar tersebut memotong permukaan geomorfologi berumur

Kuarter, memotong perlapisan Kuarter, sesar pada daerah gunungapi yang bergerak pada

periode pendek (selama masa letusan gunungapi) dan sesar normal yang diamati pada

pegunungan tinggi seperti Pegunungan Alp di Jepang akibat pengaruh gaya gravitasi.

Dari beberapa pendapat di atas, meskipun beberapa tentang batasan waktu sesar aktif,

namun terdapat persamaan waktu tentang sesar aktif yaitu yang pernah bergerak pada

Jaman Kuarter dan kemudian teraktifkan kembali pada saat ini. Beberapa sesar aktif pada

kerak bumi dangkal yang merupakan sumber gempabumi antara lain : Sesar Sumatera di

Pulau Sumatera, Cimandiri, Baribis, Bumi Ayu, Lasem (di Pulau Jawa), Walanea, Palu –

Koro, Poso, Batui (di Pulau Sulawesi), Tarera – Aiduna, Sorong, Ransiki, Membrano (di

Pulau Papua), Sesar naik busur belakang Flores (di Nusa Tenggara) (Kertapati, 2006).

Selain sesar aktif yang disebut di atas di Pulau Jawa terdapat sesar aktif lain, yaitu sesar

Opak (Natawidjaja, 2007), Sesar Walat yang membentang dari kota Cibadak hingga selatan

Page 16: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

16

Sukabumi. Sesar aktif di Pulau Sumatera dikenal dengan sebutan Sesar Besar Sumatera

(Katili, 1980) atau Sesar Sumatera (Sieh dan Natawidjaja, 2000). Di Pulau Sulawesi dikenal

Sesar Palu Koro berarah barat laut-tenggara. Menurut Bellier dkk. (2001) Sesar Palu Koro

terbagi menjadi 7 segmen dan panjang keseluruhan sekitar 218 km. Di Pulau Papua

membentang sesar mendatar berarah barat timur mulai dari Kepala Burung Provinsi Papua

Barat, Kepulauan Maluku hingga lengan timur Sulawesi yang dikenal dengan sebutan Sesar

Sorong. Kejadian gempabumi merusak di Kepulauan Maluku tahun 1998 dengan magnituda

8,3 Mw berkaitan dengan aktivitas Sesar Sorong. Zona menyebar (diffuse) merupakan zona

sumber gempabumi yang diasumsikan sebagai daerah yang mempeunyai potensi

kegempaan (Kertapati, 2006). Beberapa kejadian yang berhubungan dengan aktivitas

tektonik di busur belakang, cekungan busur belakang, fragmen kontinen/ benua seperti di

daerah Banggai Sula serta cekungan seperti di cekungan Banda.

Gambar 3. Zona sumber gempabumi di Indonesia (Kertapati dan Mawardi, 2000 dalamKertapati, 2006).

Page 17: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

11

BAB IIIGEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA

Wilayah Negara Republik Indonesia merupakan wilayah rawan bencana geologi, khususnya

bencana gempabumi dan tsunami, karena merupakan tempat pertemuan empat lempeng, yaitu

: Lempeng Benua Eurasia, Lempeng Samudera Indo – Australia, Lempeng Samudera Pasifik

dan Lempeng Laut Philiphina. Zona pertemuan antar lempeng tersebut membentuk palung

(trench) yang disebut zona subduksi dan merupakan zona sumber gempabumi di laut. Akibat

tumbukan antar lempeng tersebut, terbentuk sesar aktif baik yang terdapat di darat maupun di

laut. Pada lempeng benua diantara zona subduksi dan rangkaian Busur Vulkanik terbentuk zona

prismatik akresi dimana banyak terdapat sistem sesar aktif, pada umumnya merupakan sesar

naik dan banyak dijumpai sebaran pusat gempabumi. Sesar aktif tersebut baik yang terdapat di

darat maupun di laut juga merupakan zona sumber gempabumi. Oleh karena itu wilayah yang

berdekatan dengan sumber gempabumi dapat digolongkan sebagai wilayah rawan bencana

gempabumi. Gambar berikut ini menampilkan peta sebaran sesar aktif dan pusat gempabumi

merusak, peta wilayah rawan bencana gempabumi dan peta wilayah rawan tsunami di

Indonesia.

Gambar 4. Peta sebaran sesar aktif dan pusat gempabumi merusak di Indonesia(Supartoyo dan Surono, 2008).

Page 18: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

12

Gambar 5. Peta wilayah rawan gempabumi di Indonesia (Supartoyo dan Surono, 2008).

Gambar 6. Peta wilayah rawan bencana tsunami di Indonesia(Supartoyo dan Surono, 2008).

Page 19: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

13

Berdasarkan data dari berbagai sumber, antara lain : BMKG, USGS, Pemerintah Daerah, media

elektronik, media massa dan lain – lain yang dihimpun oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi

Bencana Geologi (PVG) mulai dari tahun 2000 hingga 2014 tercatat kejadian gempabumi

merusak berkisar antara 4 hingga 12 kejadian (tabel 1). Kejadian gempabumi merusak tersebut

telah mengakibatkan bencana meliputi korban jiwa, kerusakan bangunan, kerugian harta benda,

kerusakan lingkungan maupun kecemasan di masyarakat akibat beredarnya isu – isu seputar

gempabumi dan tsunami.

Tabel 1. Kejadian gempabumi merusak di Indonesia tahun 2000 hingga 2014.

NO. TAHUN KEJADIAN JUMLAH KEJADIAN1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.

2000 s/d 20012002200320042005200620072008200920102011201220132014

55109111288888694

III.1 Gempabumi Merusak di Pulau Sumatera

Kegiatan tektonik di kawasan Pulau Sumatera dan sekitarnya tergolong aktif sejak Paleozoikum

– Mesozoikum – Tersier hingga sekarang ini yang diikuti oleh pembentukan jalur orogenesa di

wilayah ini. Pulau Sumatera merupakan salah satu kawasan yang terletak pada pinggiran

lempeng aktif (active plate margin), yang dicerminkan oleh tingkat kegempaan tinggi dan

aktivitas vulkanisme di wilayah ini. Pulau Sumatera merupakan bagian dari Lempeng Eurasia

yang bergerak sangat lambat relatif ke arah tenggara dengan kecepatan sekitar 0,4 cm/ tahun,

berinteraksi dengan Lempeng Hindia – Australia yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera

yang bergerak relatif ke arah utara dengan kecepatan sekitar 7 cm/ tahun (Minster dan Jordan,

1978 dalam Yeats, 1997). Zona pertemuan antara kedua lempeng tersebut membentuk palung

dengan kedalaman berkisar 4.500 meter hingga 7.000 meter, yang dikenal dengan nama zona

tumbukan atau zona subduksi. Penunjaman di Pulau Sumatera bersifat oblique, membentuk

Page 20: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

14

sudut sekitar 50o - 65o (Simanjuntak dan Barber, 1996). Zona subduksi merupakan sumber

gempabumi di laut yang berpotensi membangkitkan tsunami apabila gempabumi tersebut

magnitudonya besar (umumnya lebih dari 6,5 Skala Richter), kedalaman dangkal (umumnya

kurang dari 40 km), mekanismenya patahan naik atau turun serta terjadi perubahan morfologi

secara vertikal (dislokasi) di bawah laut.

Akibat benturan tersebut terbentuk sejumlah sesar di Pulau Sumatera baik yang terdapat pada

zona prismatik akresi yang terletak diantara zona subduksi dan pantai Pulau Sumatera maupun

di daratan Pulau Sumatera. Sesar utama di Pulau Sumatera adalah Sesar Sumatera dan Sesar

Mentawai. Sesar Sumatera memanjang sepanjang Pulau Sumatera mulai dari Aceh hingga teluk

Semangko Provinsi Lampung. Katili (1980) menyebut sesar ini Sesar Besar Sumatera (The

Great Sumatera Fault), sedangkan Sieh dan Natawidjaja (2000) menyebutnya sebagai Sesar

Sumatera. Sesar Sumatera tersebut dapat dibagi menjadi 19 segmen (Sieh dan Natawidjaja,

2000), yaitu segmen Seulimeum, Aceh, Batee, Tripa, Renun, Toru, Angkola, Barumun, Sumpur,

Sianok, Sumani, Suliti, Siulak, Dikit, Ketahun, Musi, Manna, Komering dan Semangko (Sieh dan

Natawidjaja, 2000). Sementara itu Tjia (1977) membagi menjadi 18 segmen, yaitu segmen

Semangko, Mekakau, Musi Keruh, Ketahun-Seblat-Dikit-Siulak, Batang Saliti (Batang Hari),

Solok Singkarak, Sianok Masang, Sumpur, Asik, Ulu Aer, Batang Toru, Lae Renum, Wae

Nigumpang, Krueng Aceh, Batang Gadis, Batang Angkola Selatan, Batang Angkola Utara dan

Padang Ratu. Sesar Mentawai terletak di laut yaitu diantara cekungan muka dan zona prismatik

akresi di sebelah barat Pulau Sumatera (De Corte, 1974 dan Harding, 1983 dalam Lumbanbatu,

2005). Sesar Mentawai diusulkan oleh Diament dkk. (1992 dalam Sieh dan Natawidjaja, 2000).

Beberapa tulisan telah menjelaskan kejadian gempabumi merusak di Pulau Sumatera Visser

(1922), catatan dari Wichman (tanpa tahun), Newcomb dan McCann (1987). Sebanyak dua

kejadian gempabumi dengan magnitudo di atas 8 terjadi di sebelah barat Pulau Sumatera pada

tahun 1833 dengan magnitudo 8,8 Mw dan 1861 dengan magnitudo 8,4 Mw Newcomb dan

McCann (1987). Kedua kejadian gempabumi tersebut menimbulkan terjadinya tsunami.

Page 21: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

15

Gambar 7. Segmentasi Sesar Sumatera dan hubungannya dengan gunungapi aktif, graben dandanau (Sieh dan Natawidjaja, 2000).

Page 22: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

16

Gambar 8. Sebaran Sesar Sumatera terbagi menjadi 18 segmen(Tjia, 1977 dalam Lumbanbatu, 2005).

Sesar Sumatera tergolong sebagai sesar aktif, dibuktikan sering terjadinya gempabumi

bersumber di darat akibat pergerakannya. Gempabumi yang bersumber di darat akibat

pergerakan sesar aktif, meskipun magnitudonya tidak besar, namun berpotensi terjadinya

bencana, karena sumbernya dangkal dan dekat dengan pemukiman dan aktivitas penduduk.

Disamping itu terdapat juga sesar aktif lainnya dalam segmentasi lebih kecil yang pernah

Page 23: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

17

mengakibatkan terjadinya gempabumi. Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan gempabumi

dan tsunami di Pulau Sumatera.

Tabel 2. Wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Sumatera.

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

Kabupaten Simeulue *)Kabupaten Aceh Singkil *)Kabupaten Aceh Selatan *)Kabupaten Aceh Barat Daya *)Kabupaten Nagan Raya *)Kabupaten Aceh Barat *)Kabupaten Aceh Jaya *)Kabupaten Aceh Besar *)Kota Banda Sabang *)Kota Banda Aceh *)Kota Lhokseumawe *)Kabupaten Pidie *)Kabupaten Pidie Jaya *)Kabupaten Bireun *)Kabupaten Aceh Utara *)Kabupaten Aceh Tengah *)Kabupaten Bener MeriahKabupaten Aceh Gayo LuesKabupaten Aceh TenggaraKota Sabulussalam

2. Provinsi Sumatra Utara

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.

Kabupaten KaroKabupaten Humbang HasundutanKabupaten LangkatKabupaten Pakpak BharatKabupaten DairiKabupaten SimalungunKabupaten SamosirKabupaten Toba SamosirKabupaten Tapanuli UtaraKabupaten Tapanuli SelatanKabupaten Nias Selatan *)Kabupaten Mandailing Natal *)Kabupaten Padangsidempuan *)Kabupaten Tapanuli Tengah *)Kabupaten Nias *)Kota Sibolga *)

Page 24: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

18

3. Provinsi Jambi

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.

Kabupaten KerinciKabupaten Merangin

4. Provinsi Sumatra Barat

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.

Kabupaten Kepulauan Mentawai *)Kabupaten Pesisir Selatan *)Kota Padang *)Kota Pariaman *)Kabupaten Padang Pariaman *)Kabupaten Agam *)Kabupaten Pasaman Barat *)Kabupaten PasamanKabupaten Tanah DatarKabupaten Lima Puluh KotaKabupaten SolokKabupaten Solok SelatanKota SolokKota Padang PanjangKota Bukit Tinggi

5. Provinsi Bengkulu

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Kota Bengkulu *)Kabupaten Muko Muko *)Kabupaten Bengkulu Utara *)Kabupaten Kaur *)Kabupaten Bengkulu Selatan *)Kabupaten Seluma *)Kabupaten KepahiangKabupaten LebongKabupaten Rejang Lebong

6. Provinsi Sumatera Selatan

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.

Kota Empat LawangKabupaten Pagar AlamKabupaten LahatKabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

7. Provinsi Lampung

NO. KABUPATEN/ KOTA1. Kabupaten Lampung Barat *)

Page 25: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

19

2.3.4.

Kabupaten Tanggamus *)Kabupaten Lampung Selatan *)Kota Bandar Lampung *)

*) Kabupaten/ Kota rawan gempabumi dan tsunami.

Gambar berikut ini menampilkan sebaran pusat gempabumi merusak Pulau Sumatera yang

diplot dari Katalog gempabumi merusak Pulau Sumatera. Tidak semua pusat gempabumi di plot.

Meskipun magnitudonya kecil, tetapi apabila gempabumi tersebut mengakibatkan bencana

(menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan) digolongkan sebagai gempabumi merusak

dan pusat gempabuminya diplot pada peta.

Tabel berikutnya menampilkan parameter kejadian gempabumi merusak yang pernah terjadi di

Pulau Sumatera yang dihimpun dari literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri serta

hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

hingga tahun 2014. Parameter gempabumi merusak yang ditampilkan meliputi : nama

gempabumi (diambil nama lokasi yang mengalami bencana), tanggal kejadian, koordinat pusat

gempabumi, kedalaman, magnitudo, skala MMI dan keterangan kerusakan. Selanjutnya

ditampilkan foto – foto kerusakan yang terjadi akibat kejadian gempabumi di Pulau Sumatera

yang dikumpulkan dari berbagai literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri. Sebagian

foto – foto ini merupakan hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral.

Page 26: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

20

Gambar 9. Pusat gempabumi merusak di Pulau Sumatera.

Page 27: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

21

Tabel 3. Katalog gempabumi merusak Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pulau Simeulue(Tsunami)

Banda Aceh

Banda Aceh

Lhok Semawe-Sigli(Tsunami)

Kuta Cane

Banda Aceh

-/-/1907

23/8/1936

2/4/1964

12/4/1967

20/6/1976

4/4/1983

-

6,1º LU-94,8ºBT

5,9ºLU–95,7ºBT

5,3ºLU–97,3ºBT

3,2ºLU–96,3ºBT

5,8ºLU–93,27ºBT

-

33

33

55

33

51

-

7,3 Ms

6,5

6,1

6,1

6,6

-

VII-VIII

VII

VIII

VII

VI

Terjadi tsunami diPulau Simeulue.Kerusakan melandaPulau Simeulue.

9 org meninggal, 20 orgluka parah. Kerusakansejumlah bangunan diBanda Aceh, LhokSukon dan LhokSeumawe.

Kerusakan bangunanterparah di KruengRaya. Di Banda Aceh± 30%-40% bangunantembok rusak.

Kerusakan bangunan diJenieub, Pendada,Jeumpa dan Bireun.Intensitas gempaterbesar di LhokSeumawe dan Sigli.Terjadi Tsunami.Likuifaksi & longsorandi Sigli. Sebanyak 5mesjid, 11 sekolah, 59madrasah, dan 2.000rumah rusak.

Kerusakan bangunanpemerintah di Kutacane& bandara Pinangsoredi Sibolga.

Kerusakan bangunanterparah di BandaAceh, gedungKeuangan Negara diBanda Aceh rusak.

Page 28: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

22

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

7.

8.

Blangkejeren

Simeuleu

15/11/1990

02/11/200208:25’00”

WIB

3,908ºLU –97,457ºBT

5,7ºLU –97,1ºBT36 kmutara

Singkil

33

43,2(33,

USGS)

6,8

6,5 SR

VII-VIII

VII

1 org meninggal, 32 orgluka-luka. Terjadi tanahlongsor, retakan tanahdan liquefaction.Kerusakan di Blangke-jeren, Kuta Panjang,Rikit Gaib, Agusen,Gumpang, Kutacane.

2 org meninggal diSinabang, 127 orgLuka-luka di Kec.Sukajaya, SimeulueTimur dan Lasikin.Sejumlah gedungperkantoran, sekolah,rumah dan toko rusakdi Sinabang. Di Lasikinkantor Pelayanan PLNambruk, 36 kantor danbangunan rusak.Di Pulau Simeulue :1.875 rumah rusak, 401diantaranya rusak berattermasuk : 43 ruko, 42gedung sekolah & 50buah masjid. Getarangempa terasa di Kab.Aceh Barat, AcehSelatan, Aceh BaratDaya, Nagan Raya,Singkil dan KepulauanBanyak.Di Medan getarangempa tercatat II MMI,Tapaktuan – MeulabohIV –VI MMI, BandaAceh - Lhok SeumaweII – III MMI.

Page 29: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

23

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

9.

10.

Peureulak,Aceh Timur

Nanggroe AcehDarussalam(NAD)(Tsunami)

22/01/200309.58.51,2

WIB

26/12/200407:58’53”

WIB

4,577ºLU–97,54ºBT

3,307ºLU–

95,947ºBT

250 kmbarat dayakota Banda

Aceh

33

30(USGS

)

5,7 SR

9 Mw

V

VIII

31 bangunan rusakberat, 26 bangunanrusak ringan meliputi :rumah penduduk,sarana pendidikan,balai pengajian,puskesmas, saranaperhubungan rusak diBeurandang, RantauPeureulak, Aceh Timur.Sebanyak ± 150 jiwamengungsi. Getarangempa terasa diPangkalan Brandanskala III MMI, Medan,Malaysia & Thailand.

Gempabumi terbesar IVdi dunia sejak thn 1900(USGS). Terjadi tsu-nami merusakkan ±85% kota Banda Aceh.Total korban lebih dari310.000 orangmeninggal. Lebih265.000 orangmeninggal di NAD danpantai Barat SumateraUtara,30.800 org di Srilangka,10.300 org di India,5.300 org di Thailand,150 org di Somalia,82 org di Maladewa,68 org di Malaysia,59 org di Myanmar,10 org di Tanzania,3 org di Seychelles,2 org di Bangladesh,1 org di Kenya.Pantai Barat NAD(Lhok Nga, Calang,Meulaboh) hancur.Runup di pantai BandaAceh ± 9 m, pantaiLhok Nga ± 16 m.

Page 30: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

24

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Cot Glie, AcehBesar

Simeulue

Simeulue

Takengon

Simeulue(Tsunami)

Meulaboh(Tsunami)

Singkil

5/10/200515:46:44

WIB

1/02/20062:15:50

WIB

21/02/200815:08:00

WIB

28/01/2010

07/04/2010

09/05/2010

06/09/2011

5,2ºLU –95,6ºBT

2,744ºLU–

96,059ºBT

2,58º LU –95,99º BT

4.86oLU -96.78oBT

2.33oLU -97.02oBT

3.61oLU -95.84oBT

2.81oLU -97.85oBT

10

10

30

10

34

30

78

5,7 Mw

5,9 Mw

7,3 SR

5 SR

7,2 SR

7,2 SR

6,7 SR

V

V

VI

V

VII

VII

VI

73 rumah penduduk,2 masjid, 1 SD Lamkindan 1 puskesmas rusakringan di Kec. Cot Glie.Beberapa rumahpenduduk di Kec.Seulimeum dan SMAFajar Harapan di BandaAceh rusak ringan.

Beberapa bangunanmengalami kerusakandi Pulau Simeulue.Pusat gempa di darat.

3 orang meninggal, 25orang luka-luka,beberapa bangunandan rumah pendudukmengalami kerusakan.

602 bangunanmengalami kerusakanberat dan ringan diAceh Tengah

12 orang luka-luka,beberapa rumahmengalami kerusakan.Tsunami (tinggi run up< 50 cm) di P. Tuankudan Labuan Bajo, KecSimeulue Timur.

Beberapa bangunanmengalami kerusakandan ringan. Tsunamitinggi run up < 50 cm.

3 org meninggal, 1 orgluka berat, 6 orang lukaringan, 2.281 bangunanrusak di Singkil.

Page 31: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

25

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

18.

19.

20.

21.

22.

Simeulue(Tsunami)

Trumon, AcehSelatan

Pidie

Pidie

Aceh Tengah

11/04/2012

23/06/2012

22/01/201305:22:56

WIB

22/10/201305:22:56

WIB

2/07/201321:37:02

WIB

2,40o LU –92,99o BT

2,81°LU -97,71°BT

4,935º LU– 96,172º

BT

5,29°LU -95,42°BT

4,698º LU– 96,687º

BT

10

24

37,3

10

10

8,5 SR

6,6 SR

5,9 Mw

5,6 SR

6,1 Mw

V

V

VI

V

VI

Retakan dinding kantorkepala DesaKaryabakti, Kec.Salang. Longsor diDesa Ujung Tinggi,Luan Balu, Kuala Balu.Tsunami di desa LhokSito, Kec. Alafan, tinggirun up ± 60 cm.

1 org anak luka-luka, 1rumah rusak diSubulussalam Utara,beberapa bangunanrusak di Teluk Rumbia,Kab. Aceh Singkil.

1 orang meninggal, 15orang luka-luka, 14rumah rusak di DesaPuloloih, Desa Keune,dan Leupe, KecamatanGeumpang, Pidie.Retakan jalan dan 20lokasi longsor di jalanTangse – Mane.

1 orang meninggal, 3orang luka-luka, 670bangunan rusak, 21sekolah rusak, 2jembatan rusak di Kec.Tangse.

42 org meninggal, 92org luka berat, 352 orgluka ringan, ribuanbangunan rusak, jalandi Bireun - Takengontertutup longsor.Longsor besar didaerah Ketol.

Page 32: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

26

Tabel 4. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sumatera Utara

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Gunung Sitoli-Baras(Tsunami)

Tapanuli –Sibolga(Tsunami)

Mandailing

Tapanuli

Prapat

Tapanuli

Tapanuli

Tapanuli

TapanuliSelatan

Pulau Batu

05/01/1843

16/2/1861

19/8/1873

7/10/1873

17/05/1892

22/2/1916

24/11/1920

1/4/1921

21/9/1934

28/12/1935

-

-

-

-

-

-

-

-

1,0ºLU–99,0ºBT

0,3ºLS–97,9ºBT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7,7

6,8

-

6,8

6,2 Ms

8,1 Ms

VII-VIII

VIII-IX

VI

VI

VI

VII

VII

VII

VII

VII-VIII

Tsunami menyebabkanbeberapa kapal rusak.Getaran kuat terasa diGunung Sitoli & Baras.

50 org meninggal. Bebe-rapa bangunan roboh.Tsunami di Singkil, PulauNias, Pulau Batu & Tello.

Beberapa rumah hancur.

Beberapa rumah &jembatan rusak.

3 bangunan dan rumahmengalami kerusakan.

Kerusakan bangunan,goncangan terasa kuat.

Goncangan kuat, terjadilongsor di jln Sibolga –Tarutung.

Sesar permukaan ±80 kmdari Pangurusan – Taru-tung. Bangunan dan jem-batan rusak di Sipoholon.Goncangan terasa hinggaPulau Weh, Pinang danGunung Sitoli.

Kerusakan pada dindingrumah dan gentingberjatuhan.

Pulau Bola dan Sigataterguncang hebat.Beberapa rumah roboh diSibolga. Di Padangterjadi retakan dindingrumah penduduk.

Page 33: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

27

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Tapanuli

Tapanuli

Tapanuli

Tapanuli

Sibolga

Sibolga

Sarulla

9/9/1936

27/10/1936

11/10/1941

25/7/1965

4/2/1971

28/4/1979

27/8/1984

3,5ºLU–97,5ºBT

2,0ºLU–98,8ºBT

0,6ºLU–97,6ºBT

2,0ºLU–99,3ºBT

0,6ºLU–98,8ºBT

0,7ºLU–99,5ºBT

1,5ºLU–98,94ºBT

-

-

-

62

33

33

33

7,2

-

-

5,5

6,3

5,7

6,4

VIII

VII

VII

VII

V-VI

VII

VIII

17 orang meninggalkarena longsoran tanah.Bencana terparah didaerah Karo. Kerusakanterjadi di Parapat,Brastagi dan TanjungPutri. Terjadi retakantanah antara Kutacane –Kabanjahe.

Kerusakan ringan diTapanuli. Terjadinendatan tanah.

Bencana parah diTapanuli. Kerusakan ba-ngunan ringan di Sibolga

Kerusakan rumah dannendatan tanah di Saruladan Onang Hasong.

Kerusakan bangunan diPasamoan, Sibolga danPasir Ulu.

Kerusakan rumahpenduduk di Pinangsore,Sibolga. Goncanganterasa hingga Padang,Padang Panjang, BukitTinggi, Batusangkar.

123 orang luka-luka, 350rumah dan 65 kantorrusak. Beberapa sekolahroboh di Sarulla.Kerusakan bangunan diSarulla, Silangkitang,Perdamaian. Peningkatanfumarola di Sarulla.Longsoran tanah diTarutung.

Page 34: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

28

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

18.

19.

20.

21.

Tarutung

Nias(Tsunami)

Muara Sipongi

Gunungsitoli

27/4/1987

28/03/2005

18/12/200604:39:17

WIB

23/01/200800:14:56

WIB

2,1ºLU–98,8ºBT

2,07ºLU–97,01ºBT

0,638ºLU-100,041º

BT

1,16ºLU-97,42º

BT

30

30

30

10

6,6

8,7 Mw

5,8 Mw

6,2 SR

VII

VIII

VI

VI

2 org meninggal, 22 orgluka,300 bangunan rusak.Terjadi retakan tanah diterban & Tarutung.Terjadi Likuifaksi.

Bencana di Pulau Nias &Simeuleu. Kerusakanmelanda daerah Singkil,Meulaboh & Sibolga.Lebih dari 1.000 orgmeninggal & lebih dari2.391 org luka-luka diPulau Nias, 18 orgmeninggal di PulauSimeuleu. Terjadi retakantanah, likuifaksi & sekitar65% bangunan roboh diGunung Sitoli. Terjaditsunami di pantaiLagundri, Sirombu &Lahewa runup ± 170 cm.

4 org meninggal, 50 orgluka – luka, 109bangunan rusak berat, 99bangunan rusak ringan,terjadi longsoran, retakantanah panjang ± 1 – 3meter di Kec. MuaraSipongi, Kab. MandailingNatal. Pusat gempa didarat.

1 orang meninggal, 5orang luka-luka danbeberapa bangunanrusak di Gunungsitoli.

Page 35: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

29

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

22.

23.

24.

Tapanuli Utara

Panyabungan

Tarutung

19/05/200821:26:47

WIB

24/07/2010

14/06/2011

1,68ºLU-99,19º

BT

1,02° LU-99,50°

BT

1.79oLU -99.13oBT

10

10

10

6,1 SR

6 SR

5,5 SR

V-VI

V

VI

3 orang luka-luka, 279bangunan rusak,longsoran di Sipirok.Bencana terparah di desaSipetang & Simajambu,Kec. Simangumban, Kab.Tapanuli Utara.

Beberapa rumahpenduduk rusak ringan.

130 org luka ringan, 11sekolah hancur, 400rumah rusak berat.

Page 36: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

30

Tabel 5. Katalog gempabumi merusak Provinsi Jambi

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

Kerinci

Kerinci(Sungai Penuh)

Kerinci

03/06/1903

7/10/1995

1/10/200908:52:30

WIB

-

2,1ºLS–101,3ºBT

2,589ºLS–101,546ºBT

-

33

15

7,6

7,0SR

6,6Mw

VII-VIII

VIII-IX

VII

Kerusakan bangunan,goncangan terasa kuat,episenter diperkirakanterletak di darat.

84 org meninggal, 558org luka berat dan 1.310org luka ringan. 7.137rumah, transportasi,irigasi, tempat ibadah,pasar dan pertokoanrusak. Liquefaction didesa Penawar, Kec.Sitinjau Laut. Retakantanah berarah N 340o E– N 35o E di desaSebukar, Koto Iman,Tanjung Tanah & KayuAro. Longsoran diKampung Benik selatanDanau kerinci. Sumbergempa di darat akibatpergerakan sesar aktif.

3 org meninggal, 400rumah rusak di DesaLempur, Kec. GunungRaya, Kab. Kerinci.

Page 37: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

31

Tabel 6. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sumatera Barat.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Padang(Tsunami)

Padang(Tsunami)

PadangPanjang

Padang

Mentawai(Tsunami)

Siri Sori(Tsunami)

PadangPanjang

AlahanPanjang

1757

10/201797

1/10/1822

26/8/1835

1861

5/7/1904

28/6/1926

9/6/1943

-

-

-

-

-

-

0,7ºLS–100,0ºBT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8,5 SR

-

-

8,4

-

7,8

7,7

VIII

VIII

-

VII-VIII

VIII

VIII

VIII-IX

VIII-IX

Banyak rumah roboh,banyak retakan tanah.Tsunami di Kota Padang.

Tsunami melanda KotaPadang.

Di Padang terasa 3 kaligoncangan kuat, bebe-rapa bangunan roboh,suara gemuruh di antaraG. Talang & Marapi, terja-di retakan & longsoran.

Beberapa bangunanrusak ringan di Padang.

Tsunami di KepulauanMentawai.

Terjadi tsunami di PantaiSiri Sori.

Lebih 354 org meninggal.Bencana di daerahDanau Singkarak, BukitTinggi, Danau Maninjau,Padang Panjang, Kab.Solok, Sawah Lunto &Alahan Panjang. Di Kab.Agam (Bukit Tinggi-Bonjol) 472 rumah robohdi 25 lokasi, 57 orgmeninggal, 16 org lukaberat. Di Padang Panjang2.383 rumah roboh, 247org meninggal. Retakantanah di Padang Panjang,Kubu Krambil & Simabur.

Terjadi sesar sepanjang± 60 km antara DanauSingkarak - DanauDiatas. Sesar normal ± 2meter. Jalan bergeser diSalayo ± 2 - 3 m.

Page 38: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

32

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

9.

10.

11.

12.

13.

Pasaman

Padang

Padang

Agam

Tanah Datar

8/3/1977

13/11/1981

2/7/1991

25/01/2003

16/2/200421:44:36

WIB

0,4ºLU–99,7ºBT

1º 4’LS–100ºBT

1,068ºLS–99,8ºBT

0,27ºLS–100,28ºBT

0,55ºLS–100,3ºBT

22

30

54

12

33

5,5

5,4 SR

6,1 SR

3,3 SR

5,6 Mw

VIII

IV-V

VI

III-IV

V-VI

Di Sinurat : 737 rumah, 1pasar, 7 sekolah, 8mesjid dan 3 kantorrusak. Di Talu 245 rumah,3 rumah dan 8 mesjidrusak. Retakan tanahpanjang ± 5 - 75 m.

Retakan dinding, lemaribergeser, kaca jendelapecah di Padang &Painan.

Bangunan rusak ringan diPadang. Getaran terasadi Padang Panjanghingga Singapura.

Kerusakan ringan 80bangunan di LubukDurian, Damar, Simik Air,Jorong PaladanganKanagarian Malalak, Kec.IV Koto, Kab. Agam,berupa : lepasnyaplesteran dinding, retakandinding & kolom. Gempaini bersifat lokal. Gempatektonik lokal ini diawalitgl 20 s/d 25-01-2003.Getaran terasa di KotaPadang Panjang danMalalak.

6 org meninggal, 10 orgluka-luka, 70 rumahrusak, listrik mati sekitar30 menit di Kab. TanahDatar. Kerusakan di desaPitalak, Gunung Rajo,Nagari Pitala,Paninggahan, Kec.Batipuh, Kab. TanahDatar. Terjadi longsorandi Gunung Rajo danPaninjauan. Terjadiretakan jalan antaraGunung Rajo - Padang.

Page 39: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

33

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

14.

15.

16.

17.

Pesisir Selatan

Pesisir Selatan

Padang

Solok

22/2/200413:46:26

WIB

9/4/20048:55:48

WIB

10/4/200517:29:13

WIB

7/3/200712:49:29

WIB

1,59ºLS–100,4ºBT

1,55ºLS–100,5ºBT

1,62ºLS–99,56ºBT

0,536ºLS–100,498º

BT

43

42,6

30

30

6 Mw

5,5 Mw

6,8 Mw

6,3 Mw

IV-V

IV-V

VI

VII

1 org meninggal, 1 orgluka berat, 5 org lukaringan, 151 bangunan &rumah rusak di Kab.Pesisir Selatan. 3 rumahroboh di Kec. Sutra.Wilayah bencana : KpGunung Pauh, Kp Tara-tak Paneh, KenagarianAmping Parak, Kec. Su-tra; Nagari Surantih, Na-gari Tuik, Kec. BatangKapas; Kp. Kapeh Panji,Kec. Bayang; Kp. Am-pang Pulai, Kec. Koto XITarusan, Kec. IV Jurai,Kec. Lengayang, Kec.Ranah Pesisir & Kec.Linggo Sari Baganti.

Beberapa rumah pendu-duk retak dinding diperbatasan Kota Padang& Kab. Pesisir Selatan.

Gedung IKIP Padangretak dinding dan kacapecah. Kerusakanbeberapa bangunan danrumah penduduk.

72 org meninggal & 803org luka-luka di Sumbar,sebagian besar di Solok.Ratusan bangunan roboh& ribuan bangunan rusak.Terjadi retakan tanah,likuifaksi dan longsoran.

Page 40: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

34

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

18.

19.

20.

21.

22.

Pesisir Selatan

Mentawai

PadangPariaman

Mentawai(Tsunami)

Tanah Datar

13/9/200706:49:01

WIB

16/08/2009

30/9/200917:16:10

WIB

25/10/201021:42:20

WIB

11/9/201400:46:19

WIB

2,525ºLS–100,964º

BT

1.64oLS -99.12oBT

0,789ºLS–99,961ºBT

3,61ºLS–99,93º

BT

0,57ºLS–100,53ºBT

10

33

80

10

10

7,9 Mw

6,9 SR

7,9 Mw

7,2 SR

5 SR

VII

V

VII-VIII

VII

V

10 org meninggal, 30 orgluka berat, 24 org lukaringan, 26.369 bangunan(fasilitas umum, rumahibadah, kantor pemerin-tah, sekolah, ruko danrumah penduduk) rusakdi Kab. Pesisir Selatan.Terjadi likuifaksi, longso-ran dan retakan tanah.

1 rumah rusak diPecinan, Kota Padang

1.117 orang meninggal(313 org di Padang, 675org di Kab. PadangPariaman, 32 org di KotaPariaman, Kota & Kab.Solok 5 org, Kab. Agam80 org, Kab. PasamanBarat 5 org, Kab. PesisirSelatan 9 org).Longsoran besarmenimbun sekitar 300org di 3 dusun di DesaBukit Laweh. 135.488rumah rusak berat,65.380 rusak sedang dan78.604 rusak ringan.Terjadi kebakaran danretakan tanah.

Tsunami melandaKepulauan Mentawai.502 org meninggal danhilang. Di Sipora selatantinggi tsunami 7 m, diPagai Utara tinggitsunami 6 m.

4 org luka – luka (2 org diTanah Datar, 2 org diPadang Panjang), 227bangunan rusak di TanahDatar dan 11 bangunanrusak di Padang Panjang.

Page 41: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

35

Tabel 7. Katalog gempabumi merusak Provinsi Bengkulu.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu(Tsunami)

Bengkulu(Tsunami)

Bengkulu

Lais

BengkuluSelatan

Lais

3/11/1756

-/-/1770

18/03/1818

24/11/1833

8/04/1871

18/8/1871

1893

27/06/1902

-

-

3,5ºLS-100,5ºBT

-

4,3ºLS-102,4ºBT

-

-

-

-

-

-

-

75

33

-

33

-

-

-

8,8

6,3

5,9

-

5,8

-

-

IX

VIII-IX

VI-IX

VI-VII

-

VI

Kerusakan rumah pendu-duk termasuk bangunanyang dibangun olehPemerintah KolonialBelanda di Bengkulu

Kerusakan pada daerahyang sama sepertikejadian gempabumi thn1756. Terjadi tsunami &erupsi gunungapi di dekatlokasi gempa.

Kerusakan beberapabangunan & rumah pen-duduk. Terjadi tsunami

Beberapa bangunanrusak dan ambruk.Goncangan terasa hinggaPalembang, Singapura &Malaysia. Termasuk 10gempa terbesar duniayang terjadi abad XIX(Newcomb & Mc Cann,1987). Terjadi Tsunami.

Kerusakan bangunan dikota Bengkulu. Tidak adapenjelasan korban.

Beberapa rumah rusak diBengkulu dan TebingTinggi.

Kerusakan bangunan didaerah Bengkulu Selatan.

Kerusakan bangunan diLais.

Page 42: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

36

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu Utara

Tes

Kepahiang

Bengkulu

26/06/1914

18/81938

1943

15/3/1952

15/12/1979

05/02/1991

4,5ºLS–102,5ºBT

3,8ºLS–102,8ºBT

-

3,23ºLS–102,35ºBT

3,59ºLS–102,53ºBT

3,984ºLS -102,37ºBT

33

70

-

33

33

59

7

6,9

7,3

6,8

6,6 SR

5,9

VII-VIII

VII

VII

VIII

VII-IX

VI-VII

20 org meninggal, 20 orgluka-luka. Kantor residenBengkulu, rumah dinasJaksa Bengkulu & pasarCina rusak berat. Jalandan jembatan rusak diLais, Manna, Seluma &Bintuhan (Pontoppidan,1914). Korban jiwa diKepahiang. Goncanganterasa di P. Sumatera,Singapura & Malaysia.

Kerusakan bangunanberupa retakan dinding dibeberapa tempat diBengkulu. Getaranterasa di Palembang,Mentawai dan Sumbar.

Kerusakan bangunan didaerah Bengkulu Utara

Kerusakan bangunan &rumah penduduk diMuara Aman hinggaCurup. Bencana terparahdi daerah Tes, Kec.Lebong Selatan, Taba &Turunlalang (Kraeff,1952).

4 org meninggal di Kab.Rejang Lebong. Bencanamelanda desa Daspetah.Di Kepahiang 550 rumahrusak. Di Rejang Lebong630 rumah rusak, terjaditanah longsor & retakantanah. Di Bengkulubanyak rumah terlepasdari pondasinya, pipa-pipa air ledeng rusakberat. Episenter terletakdi darat .

1 sekolah dan beberaparumah penduduk rusak.

Page 43: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

37

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

15.

16.

17.

18.

19.

Bengkulu

Arga Makmur

Kepahiang

Bengkulu

Muko-Muko

06/03/1991

22/04/1997

15/05/1997

04/06/2000

03/02/2003

3,976ºLS -102,36ºBT

3,41ºLS –102,21ºBT

3,6ºLS -102,6ºBT

4,734ºLU–102,047º

BT

2,7ºLS–101,08ºBT

33

40

33

33

33

5,5

5,5 SR

5 SR

7,9 Ms7,3 SR(BMG)

5,4 SR

III-IV

V

V-VI

VIII - X

IV

Kerusakan di dermagasamudera, dermagalokal, Pulau Baai, ruangmakan hotel CempakaRaya & di KecamatanTalang Empat, Kab.Bengkulu Utara.

Kerusakan ringan hinggasedang pada beberapasekolah & beberaparumah penduduk di ArgaMakmur. Gedung workshop Dinas PU Kab. BUsebagian dinding roboh.

Di Pasar Ujung, Kec.Kepahiang ± 65bangunan rusak. Retakantanah sepanjang ± 1 kmdi Pasar Ujung hinggaPasar Tengah. Gempa inibersifat lokal. Terjadigempa susulan.

100 org meninggal,ribuan orang luka ringan -sedang-berat, ratusanrumah hancur, ribuanrumah rusak berat-rusaksedang, banyak terjadiretakan jalan, terjadilikuifaksi dan longsoran.Kerusakan bangunantersebar di Bengkulu,Manna, Curup, ArgaMakmur, 80% bangunandi Pulau Enggano roboh.Gempa susulan masihterasa ± 3 minggu setelahgempa utama.

Getaran terasa di Painan,Muko-Muko, Ipuh danBengkulu. Dilaporkanterdapat 5 bangunan diMuko-Muko mengalamikerusakan ringan.

Page 44: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

38

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

20. Muko-Muko(Tsunami)

12/9/200718.10.26

WIB

4,517ºLS–101,382º

BT

30 8,4 Mw VI 14 org meninggal, 12 orgluka berat, 26 org lukaringan, ribuan bangunanrusak di kota Muko-Muko,Ipuh, Ketahun, Lais &Bengkulu. Retakan tanahdi Muko-Muko, Ipuh,Seblat, Lais & Bengkulu.Likuifaksi di Seblat.Longsoran di Muko-Muko& Bengkulu Utara. Bebe-rapa bangunan jugarusak di kota Padang &Kab. Pesisir Selatan.Tsunami di pantai Muko-Muko tinggi run up ± 40 -100 cm.

Page 45: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

39

Tabel 8. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sumatera Selatan.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

SumateraSelatan

SumateraSelatan

Lahat & PagarAlam

25/9/1931

25/6/1933

9/9/200810:07:29

WIB

-

5,0ºLS–104,2ºBT

4,04ºLS–103,01ºBT

-

-

10

-

7,5 Ms

5,6 SR

VII-VIII

VIII-IX

VI

Retakan pada pondasirumah. Getaran terasasampai di Jawa Barat danPadang.

Rekahan dan amblasantanah terjadi antara KotaAgung dan Makala.Terjadi gempa susulan.

2 orang meninggal, 60orang luka-luka, 177rumah rusak berat, 337rumah rusak ringan.Bencana terparah Kec.Dempo Utara, Kab. PagarAlam dan Kec. Jarai,Kab. Lahat.

Page 46: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

40

Tabel 9. Katalog gempabumi merusak Provinsi Lampung.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

Teluk Betung

Liwa

Liwa

Liwa

Kalianda

09/01/1852

1903

25/6/1933

15/2/1994

12/5/200615:16:58

WIB

-

-

5ºLS–104,2º BT

4,967ºLS–104,302º

BT

5,622ºLS–105,358º

BT

-

-

30

23

23,4

-

7,5

7,5 Ms

7,0SR

5,4 SR

VII-VIII

VII-VIII

VIII-IX

IX

V

Getaran gempa terasa diTeluk Betungmenyebabkan beberapabangunan & rumahpenduduk rusak.

Beberapa bangunanrusak, goncangan kuat,episenter diperkirakanterletak di darat.

Kerusakan terparah didaerah Liwa. Goncanganterasa hingga daerahSumatera bagian selatan.Diikuti gempa susulan.

207 orang meninggal,lebih dari 2.000 orangluka-luka, lebih dari 6.000rumah, toko danbangunan permanenrusak. Bencana melandakota Liwa. Terjadilongsoran besar didaerah Liwa, letusanfreatik di Suoh, sertaterjadi liquefaction dibeberapa tempat.Retakan tanah terjadi disekitar Sebarus. Gempabersumber di darat akibatpergerakan sesar aktif.

4 rumah pendudukmengalami kerusakanringan di Kalianda.

Page 47: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

41

Gambar 10. Kapal tongkang terdampar di depan Hotel Medan daerah Penayung kota BandaAceh, akibat tsunami tanggal 26-12-2004 (Supartoyo dkk., 2005).

Gambar 11. Kolom struktur utama gedung Takaful di kota Banda Aceh, patah akibat gempabumitanggal 26-12-2004 dengan magnitudo 9 Mw (Supartoyo dkk., 2005).

Page 48: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

42

Gambar 12. Retakan dinding SMA Fajar Harapan di Banda Aceh, akibat gempabumi tanggal5-10-2005 dengan magnitudo 5,7 Mw (Supartoyo dkk., 2005).

Gambar 13. Retakan tanah sepanjang 200 m di desa Neubok Badeuh, Kabupaten Pidie, akibatgempabumi tanggal 5-10-2005 dengan magnitudo 5,6 SR (Indra, B. dkk., 2013).

Page 49: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

43

Gambar 14. Longsoran yang terjadi di daerah Ketol, Aceh Tengah akibat kejadian gempabumitanggal 2-7-2013 dengan magnitudo 6,1 Mw (Supartoyo dkk., 2013).

Gambar 15. Kerusakan dermaga Lahewa Pulau Nias akibat gempabumi tanggal 28-3-2005dengan magnitudo 8,7 Mw (Putranto E.T. dkk., 2005).

Page 50: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

44

Gambar 16. Likuifaksi di Pulau Nias akibat gempabumi tanggal 28-3-2005(Putranto E.T. dkk., 2005).

Gambar 17. Kerusakan bangunan di Desa Lumpo, Painan, Provinsi Sumatera Barat, akibatgempabumi tgl 10-4-2005, magnitudo 6,8 Mw (Putranto E.T. dkk., 2005).

Page 51: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

45

Gambar 18. Kerusakan pemukiman penduduk di desa Hyang, Kabupaten Kerinci akibatgempabumi tanggal 7 Oktober 1995, magnitudo 7 SR, (Koleksi Armien Paimin).

Gambar 19. Longsoran di desa Daspetah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu akibatgempabumi tanggal 15 Desember 1979, magnitudo 6,2 SR (Koleksi Armien Paimin).

Page 52: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

46

Gambar 20. Kerusakan bangunan di daerah Tanah Patah, Kota Bengkulu akibat gempabumitanggal 4 Juni 2000, magnitudo 7,9 Ms (Artono dkk., 2000).

Gambar 21. Retakan jalan di Komplek Dolog, Kota Bengkulu akibat gempabumi tanggal4 Juni 2000 (Supartoyo dkk., 2000).

Page 53: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

47

Gambar 22. Rumah penduduk roboh di Desa Lubuk Gedang, Kab. Muko-Muko, akibatgempabumi tanggal 12 September 2007 dengan magnitudo 8,4 Mw

(Supartoyo, 2007).

Gambar 23. Jejak landaan tsunami setinggi ± 60 cm di pantai Pasar Bawah Manna, Kab.Bengkulu Selatan akibat gempabumi tanggal 12 September 2007 dengan magnitudo 8,4 Mw

(Supartoyo, 2007).

Page 54: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

48

Gambar 24. Gerakan tanah dipicu oleh gempabumi tanggal 30 September 2009 di daerah BukitTigo, Sumatera Barat (Irawan, 2009).

Gambar 25. Longsoran yang menimpa rumah penduduk mengakibatkan 4 orang penghuninyameninggal, akibat gempabumi tanggal 18-12-2006 di Kecamatan Muara Sipongi, Kabupaten

Mandailing Natal, Sumatera Utara (Djadja dkk., 2006).

48

Gambar 24. Gerakan tanah dipicu oleh gempabumi tanggal 30 September 2009 di daerah BukitTigo, Sumatera Barat (Irawan, 2009).

Gambar 25. Longsoran yang menimpa rumah penduduk mengakibatkan 4 orang penghuninyameninggal, akibat gempabumi tanggal 18-12-2006 di Kecamatan Muara Sipongi, Kabupaten

Mandailing Natal, Sumatera Utara (Djadja dkk., 2006).

48

Gambar 24. Gerakan tanah dipicu oleh gempabumi tanggal 30 September 2009 di daerah BukitTigo, Sumatera Barat (Irawan, 2009).

Gambar 25. Longsoran yang menimpa rumah penduduk mengakibatkan 4 orang penghuninyameninggal, akibat gempabumi tanggal 18-12-2006 di Kecamatan Muara Sipongi, Kabupaten

Mandailing Natal, Sumatera Utara (Djadja dkk., 2006).

Page 55: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

49

III.2 Gempabumi Merusak Di Pulau Jawa

Pulau Jawa merupakan bagian dari Lempeng Eurasia yang relatif bergerak lambat ke arah

tenggara berinteraksi dengan Lempeng Hindia – Australia yang terletak di sebelah selatan Pulau

Jawa. Pulau Jawa juga merupakan salah satu kawasan yang terletak pada pinggiran lempeng

aktif, sehingga sering terjadi kegiatan tektonik yang dicirikan kejadian gempabumi. Kegiatan

tektonik di wilayah ini tidak terlepas dengan Orogenesa Sunda (Simanjuntak, 2004). Orogenesa

ini mengakibatkan terbentuknya cekungan (cekungan muka, antar busur dan belakang),

pegunungan lipatan, pensesaran dan aktivitas vulkanik yang mengakibatkan terbentuknya

gunungapi aktif di Pulau Jawa. Orogenesa ini juga mengakibatkan terangkatnya batuan pada

zona melange yang terdapat pada pada lajur penunjaman dan tersingkap di beberapa tempat di

Pulau Jawa, yaitu : Ciletuh (Jawa Barat), Karang Sambung dan Bayat (keduanya terdapat di

Jawa Tengah).

Zona pertemuan antara kedua lempeng terletak di sebelah selatan Pulau Jawa, membentuk

palung yang mempunyai kedalaman berkisar 4.500 – 7.000 meter, yang dikenal dengan nama

zona tumbukan atau zona subduksi. Zona subduksi merupakan sumber gempabumi di laut yang

berpotensi membangkitkan tsunami apabila gempabumi tersebut magnitudonya besar

(umumnya lebih dari 6,5 Skala Richter), kedalaman dangkal (umumnya kurang dari 40 km),

mekanismenya patahan naik atau turun serta terjadi perubahan morfologi secara vertikal

(dislokasi) di bawah laut. Contohnya kejadian tsunami Banyuwangi tahun 1994 dan tsunami

tanggal 17-7-2006 yang melanda kawasan pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan

Yogyakarta.

Sumber gempabumi di Pulau Jawa disamping berasal dari zona subduksi juga sesar aktif yang

terletak di darat. Menurut Newcomb dan McCann (1987) Pulau Jawa pernah terjadi gempabumi

dengan magnitudo lebih dari 7 dengan pusat gempabumi terletak di Samudera Hindia dan

berasosiasi dengan zona subduksi yaitu tahun 1903 dengan magnitudo 7,9, tahun 1921 dengan

magnitudo 7,5, dan tahun 1937 dengan magnitudo 7,2. Kejadian tsunami di pantai selatan Jawa

dikemukakan oleh Budiono dkk. (2003) terjadi pada tahun 1818, 1840, 1859, 1904, 1921, 1925,

1957, dan 1994.

Dampak tumbukan antar lempeng mengakibatkan terbentuknya sesar - sesar di Pulau Jawa,

umumnya berarah barat – timur, barat laut – tenggara dan utara – selatan. Pulunggono dan

Page 56: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

50

Martodjojo (1994) membagi menjadi tiga arah kelurusan struktur yang dominan di Pulau Jawa,

yaitu Pola Meratus berarah timur laut – barat daya, Pola Sunda berarah utara – selatan dan Pola

Jawa berarah barat – timur.

Gambar 26. Pola struktur Pulau Jawa (Pulunggono dan Martodjojo, 1994).

Sesar yang berasosiasi dengan sumber gempabumi merupakan sesar aktif. Gempabumi yang

bersumber di darat akibat pergerakan sesar aktif, meskipun magnitudonya tidak terlalu besar,

namun berpotensi terjadinya bencana, karena sumbernya dangkal dan dekat dengan

pemukiman dan aktivitas penduduk. Karakteristik gempabumi yang terjadi di Provinsi Jawa

Barat yang menimbulkan bencana umumnya akibat pergerakan sesar aktif dengan magnitudo

tidak besar, namun kedalamannya dangkal. Hingga saat ini para ahli telah mengidentifikasi

beberapa sesar aktif yang terdapat di Pulau Jawa, antara lain : Sesar Baribis, Sesar Cimandiri,

Sesar Lembang, sistem sesar aktif di wilayah Banten, Garut, Kuningan, Kabupaten Bandung,

Bantar Kawung, Lasem, Malang, selatan kota Semarang, Sesar Opak, dan lain – lain.

Disamping itu terdapat beberapa sesar aktif lainnya yang pernah mengakibatkan terjadinya

gempabumi yang belum teridentifikasi oleh para ahli, antara lain sesar aktif di Kabupaten

Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Temanggung, dan lain – lain.

Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Jawa.

50

Martodjojo (1994) membagi menjadi tiga arah kelurusan struktur yang dominan di Pulau Jawa,

yaitu Pola Meratus berarah timur laut – barat daya, Pola Sunda berarah utara – selatan dan Pola

Jawa berarah barat – timur.

Gambar 26. Pola struktur Pulau Jawa (Pulunggono dan Martodjojo, 1994).

Sesar yang berasosiasi dengan sumber gempabumi merupakan sesar aktif. Gempabumi yang

bersumber di darat akibat pergerakan sesar aktif, meskipun magnitudonya tidak terlalu besar,

namun berpotensi terjadinya bencana, karena sumbernya dangkal dan dekat dengan

pemukiman dan aktivitas penduduk. Karakteristik gempabumi yang terjadi di Provinsi Jawa

Barat yang menimbulkan bencana umumnya akibat pergerakan sesar aktif dengan magnitudo

tidak besar, namun kedalamannya dangkal. Hingga saat ini para ahli telah mengidentifikasi

beberapa sesar aktif yang terdapat di Pulau Jawa, antara lain : Sesar Baribis, Sesar Cimandiri,

Sesar Lembang, sistem sesar aktif di wilayah Banten, Garut, Kuningan, Kabupaten Bandung,

Bantar Kawung, Lasem, Malang, selatan kota Semarang, Sesar Opak, dan lain – lain.

Disamping itu terdapat beberapa sesar aktif lainnya yang pernah mengakibatkan terjadinya

gempabumi yang belum teridentifikasi oleh para ahli, antara lain sesar aktif di Kabupaten

Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Temanggung, dan lain – lain.

Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Jawa.

50

Martodjojo (1994) membagi menjadi tiga arah kelurusan struktur yang dominan di Pulau Jawa,

yaitu Pola Meratus berarah timur laut – barat daya, Pola Sunda berarah utara – selatan dan Pola

Jawa berarah barat – timur.

Gambar 26. Pola struktur Pulau Jawa (Pulunggono dan Martodjojo, 1994).

Sesar yang berasosiasi dengan sumber gempabumi merupakan sesar aktif. Gempabumi yang

bersumber di darat akibat pergerakan sesar aktif, meskipun magnitudonya tidak terlalu besar,

namun berpotensi terjadinya bencana, karena sumbernya dangkal dan dekat dengan

pemukiman dan aktivitas penduduk. Karakteristik gempabumi yang terjadi di Provinsi Jawa

Barat yang menimbulkan bencana umumnya akibat pergerakan sesar aktif dengan magnitudo

tidak besar, namun kedalamannya dangkal. Hingga saat ini para ahli telah mengidentifikasi

beberapa sesar aktif yang terdapat di Pulau Jawa, antara lain : Sesar Baribis, Sesar Cimandiri,

Sesar Lembang, sistem sesar aktif di wilayah Banten, Garut, Kuningan, Kabupaten Bandung,

Bantar Kawung, Lasem, Malang, selatan kota Semarang, Sesar Opak, dan lain – lain.

Disamping itu terdapat beberapa sesar aktif lainnya yang pernah mengakibatkan terjadinya

gempabumi yang belum teridentifikasi oleh para ahli, antara lain sesar aktif di Kabupaten

Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Temanggung, dan lain – lain.

Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Jawa.

Page 57: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

51

Tabel 10. Wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Jawa.

1. Provinsi Banten

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.

Kabupaten Pandeglang *)Kabupaten Lebak *)Kabupaten Serang *)Kota Cilegon *)Kota Serang

2. Provinsi Jawa Barat

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.

Kota SukabumiKabupaten Sukabumi *)Kabupaten Cianjur *)Kabupaten Garut *)Kabupaten Tasikmalaya *)Kabupaten Pangandaran *)Kabupaten CiamisKabupaten KuninganKabupaten MajalengkaKabupaten BogorKabupaten BandungKabupaten Bandung BaratKabupaten SumedangKota Bandung

3. Provinsi Jawa Tengah

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.

Kabupaten JeparaKabupaten BrebesKabupaten PatiKabupaten KudusKabupaten RembangKabupaten WonosoboKabupaten SemarangKabupaten Karang AnyarKabupaten BanyumasKota SalatigaKabupaten Purworejo *)Kabupaten Kebumen *)Kabupaten Cilacap *)Kabupaten Wonogiri *)

Page 58: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

52

4. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.

Kota YogyakartaKabupaten SlemanKabupaten Bantul *)Kabupaten Kulon Progo *)Kabupaten Gunung Kidul *)

5. Provinsi Jawa Timur

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.

Kabupaten Pacitan *)Kabupaten Banyuwangi *)Kabupaten Jember *)Kabupaten Blitar *)Kabupaten Trenggalek *)Kabupaten Ponorogo *)Kabupaten Tulungagung *)Kabupaten Lumajang *)Kabupaten Malang *)Kabupaten PasuruanKota MalangKabupaten Situbondo

*) Kabupaten/ Kota rawan gempabumi dan tsunami.

Gambar berikut ini menampilkan sebaran pusat gempabumi merusak Pulau Jawa yang diplot

dari Katalog gempabumi merusak Pulau Jawa. Tidak semua pusat gempabumi yang terjadi di

plot. Kejadian gempabumi dengan magnitudonya kecil, tetapi apabila menimbulkan korban jiwa

dan kerusakan bangunan digolongkan sebagai gempabumi merusak dan pusat gempabuminya

diplot pada peta. Dari peta tersebut terlihat bahwa wilayah Jawa Barat sebagian besar pusat

gempabumi merusak bersumber di darat akibat sesar aktif.

Tabel berikutnya menampilkan parameter kejadian gempabumi merusak yang pernah terjadi di

Pulau Jawa, dihimpun dari literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri serta hasil-hasil

penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hingga tahun

2014. Parameter gempabumi merusak yang ditampilkan meliputi : nama gempabumi (diambil

nama lokasi yang mengalami bencana), tanggal kejadian, koordinat pusat gempabumi,

kedalaman, magnitudo, skala MMI serta keterangan korban dan kerusakan bangunan.

Page 59: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

53

Selanjutnya ditampilkan foto – foto kerusakan yang terjadi akibat kejadian gempabumi di Pulau

Jawa yang dikumpulkan dari berbagai literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri.

Sebagian foto – foto ini merupakan hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral.

Gambar 27. Pusat gempabumi merusak di Pulau Jawa.

Page 60: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

54

Tabel 11. Katalog gempabumi merusak Provinsi Banten.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Banten

Banten

Banten

Panimbang

Pandeglang

Ujung Kulon

27/2/1903

12/5/1923

9/11/1974

21/12/1999

25/10/2000

16/10/200916:52:53

WIB

-

105,8ºBT7,3ºLS

105,3ºBT6,5ºLS

105,62ºBT6,799ºLS

-

105,182ºBT

6,613ºLS

-

-

51

73,3

33

50,6

-

-

6,1 SR

6,2 SR

6,5 SR

6,1 Mw

VI

VII

VI

VI

VI

VI

Retakan pada dindingbangunan di Banten Utara.

Kerusakan bangunan didaerah Banten dan beberapatempat. Menara air diPelabuhan Ratu roboh.Getaran terasa di Jabar,Sumsel & Krui (Lampung).

Retakan pada dinding rumah,di Leuwiliang sebuah rumahroboh. Getaran terasa sampaidi Sumsel, Lampung danJakarta.

5 org meninggal, 17 org luka-luka, beberapa rumah roboh,retak pada dinding, atapberjatuhan. Kerusakanterparah di Panimbang. Efekgempa umumnya beruparetakan pada dinding dapatdiamati dari Panimbangsampai ke Sumur, umumnyadi sepanjang Pantai SelatSunda.

Retakan tanah sepanjang± 75 – 150 m, penurunan± 25 cm – 2 m & Kerusakankandang sapi diRangkasbitung.

1 orang luka-luka di Kec.Pandeglang, 263 rumahrusak di Kab. Pandeglang.Kerusakan bangunan dipesisir Ujung Kulon,Kecamatan Panimbang,Cigeulis, Pandeglang,Sukaresmi, Sumur,Cibaliyung dan Cikesik.Puluhan rumah rusak di Kp.Ciputih Kec. Sukajaya, Kab.Bogor.

Page 61: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

55

Tabel 12. Katalog gempabumi merusak Provinsi Jawa Barat.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Jawa Barat

Bogor-Cianjur

Bogor

Cianjur

Bogor

Cirebon

Karawang

Ciamis

Kuningan

Sukabumi

Rajamandala

Campaka

Pangandaran(Tsunami)

Majalengka

Citarik,Sukabumi

28/01/1833

10/10/1834

25/05/1843

15/2/1844

20/12/1852

30/11/1853

24/5/1862

5/2/1873

25/10/1875

14/1/1900

15/12/1910

21/1/1912

11/09/1921

1950

23/7/1962

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7º LS-106,6ºBT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

33

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5

VII-VIII

VIII-IX

VII-VIII

VII-VIII

VIII-IX

VI

VI

VI

VII-VIII

VII

VI

VI

VI

V

V

Beberapa bangunan rusak &retak di dinding.

Terjadi kerusakan bangunandan retakan jalan antaraBogor-Cianjur.

Getaran terasa di Bogor,kerusakan bangunan &rumah penduduk.

Kerusakan pada rumahpenduduk.

Beberapa bangunan roboh.

Retakan pada dindingbangunan.

Retakan pada dindingbangunan.

Beberapa bangunan retak.

7 org meninggal, 628 rumahhancur, di Kuningan,Sumedang dan Manonjaya.

Kerusakan pada bangunan.Retakan tanah di KarangTengah hingga Cibeber.

Retakan pada dindingbangunan.

Retakan pada dindingbangunan.

Tsunami di Pangandaran.

Beberapa bangunan rusak didaerah Cihaur, Kec. Maja.

Kerusakan bangunan &nendatan tanah di Citarik.

Page 62: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

56

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Sukabumi

Sumedang

PelabuhanRatu

Panjalu, Ciamis

Tasikmalaya

Tasikmalaya

Sukabumi

02/11/1969

19/12/1972

26/11/1973

27/5/197810:00 WIB

2/11/1979

16/4/1980

10/2/1982

6,5ºLS-107,1ºBT

6,9ºLS-107,8ºBT

6,8ºLS-106,6ºBT

-

8,6ºLS-107,8ºBT

8,25ºLS-108,8ºBT

7,0ºLS-106,9ºBT

57

-

42

-

64

33

25

5,4

4,5

4,9

-

6,4

6,4

5,5

V

VI

V

VI-VII

VII

VI

VI-VII

Di Sukabumi beberapabangunan roboh. DiCampaka beberapabangunan retak pada dinding.Getaran terasa di Jabarhingga Bogor.

Kerusakan umumnya padabangunan tua. Terjadilongsoran dan nendatantanah di Cibunar, Sumedang,Pasaribu dan Rancakalong.

Retakan tanah dan bangunandi Citarik dan Cidadap.

10 rumah roboh, 28 rumah, 2langgar, 1 masjid, 1madrasah rusak. Bencanamelanda Kp. Bunisakti, DesaMaparah, Kp. Anjatan, DesaCiomas, Kec. Panjalu, CiamisUtara.

Di Tasikmalaya : 1.430rumah, 24 sekolah, 32 mesjidrusak. Di Garut : bangunantua roboh, bangunan baruretak pada dinding, terjadiretakan tanah, 10 orangmeninggal, 12 org luka-luka,

Retakan dinding diSingaparna, Garut,Sukawening, Pasanggrahan,Jamberea, Caringin danCilacap. Di Singajaya 10bangunan SD rusak. Getarangempa terasa di Bandung.

Kerusakan berat hinggaringan pada bangunan, 4 orgluka-luka. Getaran terasa diSukabumi dan Bogor.

Page 63: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

57

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

23.

24.

25.

26.

27.

Majalengka

Cicalengka

Sukabumi

Majalengka

Kuningan

6/7/1990

18/8/2000

12/07/200008.10 WIB

28/06/2001

21/3/200318:38:09,4

WIB

6,91ºLS-108,27ºBT

7,0ºLS-107,8ºBT

6,9ºLS-106,9ºBT

7ºLS-108,29ºBT

6,52ºLS-108º 29’23” BT

14

36

33

33

kurangdari 10

5,8

4,4

5,1

5,1 SR

4,8 SR

VII-VIII

VI

V-VI

VII

IV-V

8.000 bangunan roboh diCengal, Wanahayu danSukamenak. Terjadi retakantanah sepanjang 10 km.Sumber gempa di daratakibat pergerakan sesar aktif.

Retakan pada dinding rumahdi Desa Marga Asih, Narawita& Waluya, KecamatanCicalengka.

Di Sukabumi : 35 org luka-luka, 365 bangunan rusakberat & 633 bangunan rusakringan di Sukaraja, Cibadak,Cikembar, Nagrak, Cicurug,Cidahu, Parakan Salak,Kadudampit, Cisaat,Cantayan, Sukalerang,Cirengkas, Caringin & GegerBitung. Terjadi retakan tanah.RS Cibadak dindingnya retak.Di Bogor : 8 org luka-luka,198 rumah rusak berat & 105rumah rusak ringan di Kec.Cijeruk.

Kerusakan terparah di DesaLampuyang, Campaga &Cibeureum, Kec. Talaga,berupa rumah ambruk,dinding rumah roboh, retakpada dinding, retak padalantai rumah.

Kerusakan bangunan di DesaCilimus, Caracas, Sampora,Kaliaren dan Cibeureum Kec.Cilimus, serta di DesaPangembangan, Trijaya &Randobawagirang di Kec.Mandirancan, berupa retakandinding pada bangunan tua.Satu bangunan tua ambruk diCaracas.

Page 64: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

58

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

28.

29.

30.

31.

32.

33.

Lembang –Bandung

Pasirwangi,Garut

Gunung Halu,Bandung

Pangandaran(Tsunami)

Jampang Kulon

Tasikmalaya

11/7/200307:19’:23,24”WIB

2/2/200512:55:15

WIB

15/4/200509:06 WIB

17/7/200615:19:24

WIB

30/9/200622:00:00

WIB

1/2/2007

6,76o LS –107,62o BT

7,23 LS –107,7 BT

7,04 LS –107,33 BT

9,311 LS –107,284 BT

94 kmbarat dayasukabumi

7,768 LS –107,149 BT

10

10

5

10

32

13

4,2 SR

4,2 SR

5 SR

7,7 Mw

5,2 SR

5,8 Mw

III-IV

V

V

IV

V

IV

Kerusakan sebuah bangunantua di Desa Cihideung,Lembang. Getaran terasa didaerah Bandung terutama ditimur laut kota Bandung, yaitudi Cigadung, Bojong Konengserta di sekitar jalan Surapati,jalan Suci hingga Cicaheum.

Kerusakan bangunan danrumah penduduk di Kab.Garut (Kec. Pasirwangi,Cisurupan, Sukaresmi &Samarang dan Kab. Bandung(Kec. Keratasari).

139 rumah penduduk,sekolah dan sarana ibadahmengalami kerusakan di Kec.Gunung Halu, Kab. Bandung.Desa yang mengalamikerusakan bangunan :Gunung Halu, Catak,Sirnajaya.

Lebih dari 550 orangmeninggal, ratusan orangluka-luka di pantai selatanJawa Barat dan Jawa Tengahakibat tsunami. Tsunamimelandapantai Panganda-ran, pantai Kebumen, pantaiCilacap, pantai Samas, pantaiParang Tritis Yogyakarta,runup ± 1 – 6 meter,inundasi ± 100 – 400 m.

4 rumah penduduk rusakringan di wilayah JampangKulon, Sukabumi.

1 sekolah MadrasahIbtidaiyah Cibenyang, dan 1rumah di Desa Melati Suka,Kec. Gunung Tanjung, Kab.Tasikmalaya rusak. Terjadiretakan tanah dan longsorandimensi kecil.

Page 65: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

59

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

34.

35.

36.

Pantura JawaBarat

Jawa BaratSelatan(Tsunami)

Garut danTasikmalayaselatan

9/8/200700:04:58

WIB

2/9/200914:55:00

WIB

10/1/201007:25:00

WIB

6,17 LS –107,66 BT

8,24 LS –107,32 BT

8,02 LS –107,91 BT

286

30

14

7,1 SR

7,3 SR

5,4 SR

V

VII

V

1 org meninggal di Kec.Bogor Utara, Bogor.Indramayu : 3 steam turbingenerator di kilang UP VIPertamina Balongan,berhenti.Tasikmalaya : 10 rumahrusak di Bojonggambir & SDGiri Atikan dindingnya roboh.Ciamis : 2 rumah rusak diKec. Purwadadi.Sukabumi : 4 rumah & 1masjid rusak ringan di Kec.Lengkong, 1 rumah robohdinding di Kec. Simpenan & 1rumah dapurnya ambruk diKec. Pelabuhan Ratu.Getaran gempa terasa diBengkulu, Jakarta, Banten,Jabar dan Jateng.

82 org meninggal, 21 orghilang, 1.252 org luka-luka,210.292 org mengungsi diJawa Barat. 64.413 rumahrusak berat, 134.294 rumahrusak ringan, 490 sekolahroboh. Longsoran besar diDesa Cikangkareng, Kec.Cibinong, Cianjur menimbun30 org. Bencana terjadi diKabupaten Sukabumi,Bandung, Cianjur, Garut,Tasikmalaya, Ciamis,Kuningan & Cilacap. Bencanaterparah di pantai selatanJabar. Tsunami dengan tinggirun up ± 1 – 2 meter di pantaiPameungpeuk.

1 org meninggal, 2 luka-lukadi Kec. Pameungpeuk,puluhan rumah rusak di desaSirnabakti dan Mandalakasih,Pameungpeuk, Garut. 2rumah rusak di desaSindangkerta, 4 rumah diDesa Padawaras & 4 rumahdi Desa Cipanas, Kec.Cipatujah, Tasikmalaya.

Page 66: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

60

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

37.

38.

39.

40.

41.

42.

Bandung Barat

Bandung Barat

Cidolog,Sukabumi

Bogor -Sukabumi

Kuningan

Garut Selatan

28/8/201116:10 WIB

4/9/201105:15 WIB

4/6/201218:18 WIB

9/9/201201:27:15

WIB

13/7/201308:10 WIB

31/10/201304:45 WIB

6.92oLS -107.52oBT

6.88oLS -107.4oBT

7,99o LS –106,19o BT

6,7o LS –106,67o BT

7,06°LS -108,73°BT

8,09°LS -107,89°BT

10

10

24

10

10

20

3,3 SR

4,5 SR

6,1 SR

4,8 SR

4,7 SR

5,1 SR

IV-V

IV-V

V

V

V

V

103 rumah rusak di Kp Muril,Desa Jambudipa, Kec.Cisarua.

104 rumah rusak di DesaJambu Dipa, Pasir halang,Tugu Mukti, Kec. Cisarua.

2 org luka-luka. Kec. Cidolog146 rumah rusak dengan 7rumah rusak berat. Kec.Pabuaran 27 rumah rusaksedang dan 67 rumah rusakringan. Kec. Sagaranten 2rumah rusak berat. Kec.Ciemas 1 rumah rusak beratdan 5 rumah rusak ringan.

343 rumah rusak di Kec.Pamijahan (Desa Cibunian &Purwabakti), Bogor. 219rumah rusak di Kec.Kabandungan (DesaKabandungan, Cipeuteuy,Tugu Bandung), Sukabumi.

Beberapa rumah pendudukrusak ringan & gentingberjatuhan di Desa Sumur-wiru & Sukarapih Kec.Cibeuruem, Desa Bantarpan-jang Kec. Cibingbin, Kab.Kuningan. Kerusakan jugaterjadi di Kec. Salem danBantarkawung, Kab. Brebes.

2 rumah roboh di Kp.Salagedang, Desa Sukaraja,Kec. Banyuresmi, Garut.

Page 67: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

61

Tabel 13. Katalog gempabumi merusak Provinsi Jawa Tengah.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Jepara

Purworejo

Kebumen

Semarang

Banyumas

Banyubiru

Ambarawa

Banyumas

Salatiga

Kudus

Pati

Kebumen(Tsunami)

Maos

25/12/1821

21/01/1840

15/10/1852

19/01/1856

13/08/1863

19/07/1865

22/04/1866

27/03/1871

10/10/1872

21/02/1877

12/12/1890

1904

09/09/1916

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

VI-VII

VII

VI-VII

VI-VII

VII

VII

VI

VI

VI

VI

VIII

VII

IX

Kerusakan beberapabangunan di Jepara.

Gempa terasa diSemarang, Demak,Salatiga dan Kendal,beberapa bangunan rusak.

Beberapa bangunan danrumah penduduk retak.

Beberapa bangunan rusak.

Kerusakan pada bangunan,rumah penduduk & 1 pabrikgula.

Rumah dan bangunanrusak.

Dinding bangunan retak.

Retakan dinding bangunanpemerintah & rumahpenduduk.

Beberapa bangunan retak.

Beberapa bangunan rusak.Getaran terasa di Kedu,Wonosobo & Jawa Tengah.

Beberapa orang meninggal& luka-luka, beberapabangunan roboh, getaranterasa hingga Juwana.

Tsunami melandaKebumen & Cilacap.

Di Maos 340 bangunanhancur total. Di Selarang400 bangunan roboh. DiKasugian beberapabangunan rusak. Beberapasekolah rusak. Terjadinendatan tanah, retakantanah & likuifaksi.

Page 68: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

62

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Maos

Wonosobo

Wonosobo

Prupuk

Bumiayu

Lasem

Purworejo(Tsunami)

Bantar Kawung

Purwokerto

15/05/1923

12/11/1924

2/12/1924

13/12/1926

21/01/1931

27/06/1939

1957

16/06/1971

14/02/1976

77º LS -109,2º BT

7,3°LS -109,8°BT

7,3°LS -109,9 °BT

-

7,3°LS -108,9 °BT

6,9°LS -109,5° BT

-

7,2°LS -109,1° BT

7,2ºLS -109,3ºBT

-

-

-

-

-

-

-

35

-

-

-

-

-

-

-

-

5,2

5,6

VIII

VIII-IX

IX

VIII-IX

VIII

VII-VIII

VII

VII-VIII

IV-V

Beberapa bangunan rusakdi sekitar Maos.

Bencana di pegununganakibat longsoran tanah.

727 org meninggal, 2.250rumah roboh. Kerugianditaksir mencapai 61.0000guildens. Terjadi tanahlongsor di desa Ancolredjo± 500.000 m3 dari lerengbukit desa.

Beberapa orang luka-luka.Getaran gempa terasa diMargasari, Prupuk, DubukTengah, Kaligayan, Wono-sari, Danurejo, Jembayat,Pakulaut & Kalisosok.

Kerusakan beberapabangunan di Bumiayu.

Gempa terasa di Jepara,Sodomantra, Manis Kidul.Kerusakan bangunansampai ke wilayah Cirebon.

Tsunami melanda selatanPurworejo

1 org meninggal, 6 orgluka-luka, 1.377 bangunan& rumah penduduk rusak.Getaran terasa di Buaran,Bumiayu, Bantar Kawung &Jipang.

Beberapa bangunan rusak.Gempa terasa di Ajibarang,Kedungbanteng, TegalBrebes, Pekalongan,Magelang dan Semarang.

Page 69: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

63

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

Karanganyar

Bantar Kawung

Temanggung

Cilacap

Banjarnegara

Jawa TengahSelatan

Getasan,Semarang

13/03/1981

4/02/1992

21/8/200820:45:22

WIB

22/8/200803:45:43

04/04/201103:06 WIB

19/4/201318:58:00

WIB

25/1/201412:14:40

WIB

17/2/201406:00:00

WIB

8,7°LS -110.428°

BT

7,138°LS -109,067

°BT

6,86ºLS -109,93ºBT

6,9ºLS -109,9ºBT

10.11oLS -107.69oBT

7,29ºLS -109,88ºBT

8,48ºLS -109,17ºBT

7,29ºLS -110,48ºBT

51

58,3

30

30

10

10

48

10

5,6

5,2

4,4 SR

4,4 SR

7,1 SR

4,8 SR

6,5 SR

2,7 SR

VI

VII

IV

IV

IV

IV-V

V-VI

IV-V

Getaran gempa terasa diKaranganyar dansekitarnya menyebabkanbeberapa bangunan rusak.

1 orang luka – luka, 800rumah rusak berat, 700rumah rusak ringan, 1.500orang mengungsi.

22 rumah penduduk rusakringan berupa retakandinding & kerusakan atap didusun Kalirejo, desaBanjarsari, Kec. Bejen,Temanggung. Terasagempa susulan.

1 org pengungsi meninggalkarena sakit jantung.

108 bangunan rusak berat,64 rusak ringan di Kec.Batur dan Kejajar,Banjarnegara. Terjadigerakan tanah dan retakantanah.

Beberapa rumah roboh,puluhan rusak di Cilacap,Purworejo, Banyumas,Kebumen, Magelang,Bantul. Kawah gunungMerapi longsor.

1 mushola, 1 gereja, 9rumah rusak di DesaSumogawe, Getasan, Kab.Semarang.

Page 70: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

64

Tabel 14. Katalog gempabumi merusak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bantul(Tsunami)

Yogyakarta

Yogyakarta

Yogyakarta

Bantul

Bantul

1840

10/6/1867

23/07/1943

13/01/1981

27/05/2006

21/08/2010

-

-

8,6ºLS -109,9ºBT

8,76ºLS -110,43ºBT

7,898ºLS -110,379º

BT

8.03°LSdan

110.39°BT

-

-

-

-

17,1

15

-

-

-

-

6,2 Mw

5 SR

VII

VIII - IX

VIII – IX

VI

VIII

V

Tsunami melanda selatanBantul & Kulon Progo.

5 orang meninggal, 372rumah roboh. Getaran gempaterasa sampai Surakarta.

213 org meninggal, 2.096 orgluka luka, 2.800 rumahhancur. Getaran gempaterasa hingga ke Garut danSurakarta.

Dinding Hotel Ambarukmoretak. Getaran gempa terasakuat di kota Yogyakarta.Pusat gempa di laut.

Lebih dari 5.700 orangmeninggal, ribuan orang luka-luka. Bencana terjadi di Kab.Bantul (kec. Bambang Lipuro,Jetis, Imogiri, Piyungan), Kab.Sleman (Kec. Prambanan)dan Kab. Klaten (Kec.Prambanan - Klaten, Wedi,Bayat, dan Gantiwarno).Terjadi retakan tanah,longsoran, likuifaksi, di Kab.Bantul, Prambanan danKlaten. Ribuan bangunan danrumah penduduk roboh danmengalami kerusakan.Gempa bersumber di daratakibat pergerakan sesar aktif.

Beberapa bangunan danrumah penduduk rusakringan.

Page 71: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

65

Tabel 15. Katalog gempabumi merusak Provinsi Jawa Timur.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Banyuwangi(Tsunami)

Mojokaerto

Tulungagung(Tsunami)

Madiun

Pasuruan

Lumajang

Wlingi

Tulungagung

Sedayu

Jember(Tsunami)

Banyuwangi(Tsunami)

Jawa Timur

Jawa Timur

Malang

Tulungagung

1818

22/03/1836

1859

20/11/1862

4/11/1889

1/07/1896

15/08/1896

20/08/1902

31/08/1902

1921

1925

11/08/1939

19/06/1950

20/11/1958

10/10/1961

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6,5°LS-112°BT

6,2°LS-112,5°BT

9,5°LS-112,5°BT

8 °LS –112,5° BT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

VII

VII-VIII

VII

VII

VI

VI

VII

VII

VI

VII

VII

VII

VI

VII-VIII

VI-VII

Tsunami melanda pantaiselatan Banyuwangi, Jember& Lumajang.

Kerusakan pada bangunan.

Tsunami di Tulungagung.

Bangunan retak.

Dinding rumah retak.

Beberapa bangunan retakpada dinding.

Kerusakan pada bangunandan rumah penduduk.Getaran gempa terasasampai Brangah.

Beberapa bangunan rusak.

Terjadi nendatan tanah.Terjadi gempa susulan.

Tsunami di selatan Jember.

Tsunami melanda pantaiselatan Banyuwangi.

Gempa terasa di Rembang &Surabaya. Sebuah rumahroboh di Brondong.

Beberapa bangunan retak.Getaran terasa sampaiKalimantan dan Jawa Barat.

8 orang meninggal. Terjadiretakan pada bangunan danretakan tanah.

Beberapa bangunan retak.

Page 72: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

66

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

16.

17.

18.

19.

20.

Wlingi

Ponorogo

Malang

Blitar -Trenggalek

Banyuwangi(Tsunami)

21/12/1962

27/07/1963

19/02/1967

04/10/1972

03/06/1994

9°LS-112BT

8,3°LS-112,2BT

8,5° LS-113,5°BT

8,4°LS112,2°BT

10,477°LS112,835°

BT

-

-

-

-

18

-

-

-

6,0

7,2

VI

IV - V

VII - IX

V-VI

VIII

Beberapa bangunan retak.

Kerusakan pada bangunan.

14 org meninggal, 72 orangluka-luka, 1.539 rumah rusakdan kerusakan terparah diDampit, Di Gondang 9 orgmeninggal, 9 org luka-luka,119 bangunan roboh, 402retak, 5 masjid rusak.

Di Trenggalek 33 rumahbambu retak. Gempa terasasampai Banyumas danCilacap.

Kerusakan sejumlahbangunan di Gandusari &Trenggalek. Goncanganterasa kuat, intensitas skalaMMI tercatat V - VI.

250 orang meninggal, 127orang hilang, 423 luka, 1.500rumah rusak, 278 perahurusak dan hilang. Inundationberjarak ± 500 meter.Ketinggian runup mencapai± 1,3 – 13,9 meter.Bencana di Rajegwesi,Gerangan, Lampon, Pancer,Pulau Sempu,.Grajagan,Pulau Merah, Teluk Hijau,Sukamade,Watu Ulo, TelukSipelori dan Teluk Tambakan.Efek tsunami mencapaipantai Banyuwangi, Jember,Malang, Blitar, Tulung Agung,Trenggalek & Pacitan.

Page 73: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

67

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

21.

22.

23.

Pacitan

Situbondo

Malang Selatan

20/7/2003

10/09/200706:31:55

WIB

18/07/201309:13:39

WIB

8,62°LS-111,25BT

7,88 °LS114,2°BT

9,16°LS113,00°BT

33

10

10

5,9 SR

4,5 SR

5,9 SR

IV-V

V

V

Beberapa bangunan retakdan plester dinding lepas dirumah dinas Polres Pacitan,4 rumah di desa PucangSewu, 1 rumah di desaSambong, 1 rumah di desaPonggok, KecamatanPacitan, Kabupaten Pacitan;1 rumah di desa Wonocoyo,Kecamatan Panggul,Kabupaten Trenggalek; pasarMadiun dan sebuah Ruko dikota Yogyakarta. Getaranterasa di Pacitan, Trenggalek,Madiun, Solo, Yogyakartahingga Surabaya. Terjadigempabumi susulan.

1 org meninggal, 7 org lukaberat, 17 org luka ringan, 234rumah penduduk rusak diSitubondo. Bencana terparahdi desa Bantal & Kedunglo,Kec. Asembagus, wilayahlainnya yang mengalamikerusakan Kec. Banyuputih &jangkar, Kab. Situbondo.Sejumlah bangunan jugarusak di Kab. Banyuwangi.

Beberapa bangunan rusak.

Page 74: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

68

Gambar 28. Longsoran di Desa Sindangmanggu, Kabupaten Majalengka akibat gempabumitanggal 6-7-1990 dengan magnitudo 5,8 SR (Soehaimi dan Effendi, 1990).

Gambar 29. Retakan dinding pada rumah penduduk di desa Cijengkol, Kecamatan Caringin,akibat gempabumi tanggal 12-7-2000 dengan magnitudo 5,1 SR (Supartoyo dkk., 2003).

Page 75: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

69

Gambar 30. Kerusakan bangunan di SD Narawita, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung,akibat gempabumi tanggal 18 Agustus 2000 (Putranto E.T., 2000).

Gambar 31. Kerusakan bangunan di Kabupaten Kuningan akibat gempabumi tanggal21 Maret 2003, magnitudo 4,8 SR (Putranto E.T., 2003).

Page 76: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

70

Gambar 32. Kerusakan SD Padawas I, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut, ProvinsiJawa Barat, akibat kejadian gempabumi tanggal 2-2-2005 dengan magnitudo 4,2 SR (Putranto

E.T., 2005).

Gambar 33. Kerusakan SDN Ciptalaksana Cipelak I di Kampung Pasirwaru, KecamatanGununghalu, Kabupaten Bandung, akibat kejadian gempabumi tanggal 15-4-2005 dengan

magnitudo 5 SR (Palgunadi dkk., 2005).

Page 77: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

71

Gambar 34. Rumah penduduk yang roboh pada zona sesar akibat gempabumi tanggal17-5-2006 magnitudo 6,2 Mw, di dusun Guyangan, desa Wonolelo, Plered, Bantul

(Supartoyo, 2006).

Gambar 35. Retakan tanah sepanjang ± 2.900 meter akibat gempabumi tanggal 17-5-2006dengan magnitudo 6,2 Mw di Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Bantul

(Supartoyo, 2006).

Page 78: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

72

Gambar 36. Jejak tinggi landaan tsunami (run up) tanggal 28-7-2006, setinggi ± 180 cm di pantaibarat Pangandaran (Supartoyo dkk., 2006).

Gambar 37. Kerusakan rumah penduduk akibat tsunami di Pangandaran tanggal 28-7-2006(Supartoyo dkk., 2006).

Page 79: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

73

Gambar 38. Gerakan tanah dipicu kejadian gempabumi tanggal 2-9-2009 dengan magnitudo 7,3SR di daerah Cikangkareng, Cianjur (Irawan, 2013).

Gambar 39. Robohnya Masjid Jami At Taqwa di Banyumas, Jawa Tengah akibat gempabumitanggal 25-1-2014 dengan magnitudo 6,5 SR (Praja N.K. dkk., 2014).

Page 80: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

74

III.3 Gempabumi Merusak Di Wilayah Bali Dan Nusa Tenggara

Wilayah pulau Bali dan pulau – pulau di Nusa Tenggara merupakan busur kepulauan yang

berinteraksi dengan Lempeng Indo – Australia yang terletak di sebelah selatan Bali dan Nusa

Tenggara yang bergerak relatif ke arah utara dengan kecepatan sekitar 7 cm/ tahun. Sering

terjadinya gempabumi mencirikan bahwa kegiatan tektonik masih aktif, karena wilayah ini

terletak pada pinggiran lempeng aktif (active plate margin). Kegiatan tektonik di wilayah ini

dipengaruhi oleh Orogenesa Sunda dan Orogenesa Banda yang diperkirakan terjadi pada

periode Neogen (Simanjuntak, 2004). Di kawasan ini Orogenesa Sunda diakibatkan

penunjaman antara Lempeng Indo-Australia dengan Busur Kepulauan, mengakibatkan

terbentuknya pensesaran di sebelah utara Nusa Tenggara yang dikenal sebagai sesar naik

busur belakang Flores (Flores back arc thrusting). Sesar ini merupakan sesar aktif, dibuktikan

dengan beberapa kejadian gempabumi, bahkan gempabumi tahun 1992 memicu terjadinya

tsunami. Orogenesa Banda diakibatkan oleh tumbukan antara busur kepulauan Banda luar

(outer Banda arc) dengan pinggiran utara lempeng benua Australia yang membentuk Palung

Timor, perbukitan rendah di kepulauan Tanimbar dan Kai (Simanjuntak, 2004). Pasca

Orogenesa Banda di kawasan ini terpotong oleh beberapa sesar mendatar berarah timur laut –

barat daya. Data kegempaan menunjukkan bahwa sepanjang palung Timor kegiatan kegempaan

kurang begitu aktif.

Zona pertemuan interaksi antar lempeng tersebut membentuk palung dengan kedalaman

berkisar 4.500 – 7.000 meter pada bagian selatan Bali dan Nusa Tenggara, yang merupakan

zona subduksi. Zona subduksi merupakan sumber gempabumi di laut yang berpotensi

membangkitkan tsunami. Kejadian gempabumi Sumbawa tanggal 19-8-1977 telah

membangkitkan tsunami yang melanda sebagian wilayah pulau Bali, Lombok, Sumbawa dan

Sumba, dan mengakibatkan korban jiwa lebih dari 100 orang.

Tumbukan antar lempeng tersebut mengakibatkan terbentuknya beberapa sesar di wilayah

pulau Bali dan pulau – pulau di Nusa Tenggara. Sesar – sesar tersebut pada umumnya berarah

barat – timur, barat laut – tenggara, utara – selatan dan barat daya – timur laut. Sesar – sesar

tersebut diperkirakan merupakan sesar aktif, karena adanya beberapa kejadian gempabumi

dengan kedalaman dangkal yang terletak pada zona sesar tersebut.

Page 81: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

75

Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan gempabumi dan tsunami di wilayah Bali dan Nusa

Tenggara.

Tabel 16. Wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Bali dan Nusa Tenggara.

1. Provinsi Bali

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Kabupaten BulelengKabupaten BangliKabupaten Badung *)Kabupaten Tabanan *)Kabupaten Gianyar *)Kabupaten Klungkung *)Kabupaten Jembrana *)Kabupaten Karangasem *)Kota Denpasar *)

2. Provinsi Nusa Tenggara Barat

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Kabupaten Lombok Barat *)Kabupaten Lombok Tengah *)Kabupaten Lombok Timur *)Kabupaten Bima *)Kabupaten Dompu *)Kabupaten Sumbawa *)Kabupaten Sumbawa Barat *)Kota Bima *)Kota Mataram *)

3. Provinsi Nusa Tenggara Timur

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.

Kabupaten Rote Ndao *)Kabupaten Alor *)Kabupaten Sumba Barat *)Kabupaten Sumba Barat Daya *)Kabupaten Sumba Tengah *)Kabupaten Sumba Timur *)Kabupaten Sikka *)Kabupaten Flores Timur *)Kabupaten Ende *)Kabupaten Nagekeo *)Kabupaten Ngada *)Kabupaten Manggarai *)Kabupaten Manggarai Barat *)

Page 82: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

76

14.15.16.17.1819.

Kabupaten Timor Tengah Selatan *)Kabupaten Timor Tengah UtaraKabupaten Belu *)Kabupaten Lembata *)Kota Kupang *)Kabupaten Kupang *)

*) Kabupaten/ Kota rawan gempabumi dan tsunami.

Gambar berikut ini menampilkan sebaran pusat gempabumi merusak wilayah Bali dan Nusa

Tenggara yang diplot dari Katalog gempabumi merusak. Tidak semua pusat gempabumi yang

terjadi di plot. Meskipun magnitudonya kecil, tetapi apabila gempabumi tersebut menimbulkan

korban jiwa dan kerusakan bangunan digolongkan sebagai gempabumi merusak dan pusat

gempabuminya diplot pada peta.

Tabel berikutnya menampilkan parameter kejadian gempabumi merusak yang pernah terjadi di

wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang dihimpun dari literatur yang diterbitkan di dalam dan di

luar negeri serta hasil-hasil penyelidikan dan tanggap darurat para ahli di lingkungan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hingga tahun 2014. Parameter gempabumi

merusak yang ditampilkan meliputi : nama gempabumi (diambil nama lokasi yang mengalami

bencana), tanggal kejadian, pusat gempabumi (epicenter), kedalaman, magnitudo, skala MMI,

keterangan kerusakan. Selanjutnya ditampilkan foto – foto kerusakan yang terjadi akibat

kejadian gempabumi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang dikumpulkan dari berbagai

literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri. Sebagian foto – foto ini merupakan hasil-

hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Page 83: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

77

Gambar 40. Pusat gempabumi merusak wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Page 84: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

78

Tabel 17. Katalog gempabumi merusak Provinsi Bali.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Bali(Tsunami)

Buleleng

Negara

Bali

Bali Utara

Bali(Tsunami)

Bali

Campur Darat

Seririt

Bangli

1818

29/3/1862

11/07/1890

21/01/1917

1930

1930

30/10/1938

7/05/1961

14/07/1976

26/01/1977

-

-

-

-

-

9,449°LS-114,493°

BT

8,9°LS-115,8°BT

-

-

8,25°LS-115,3°BT-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5

VII

VII

VII

VII

-

VII

VII

VII

VIII-IX

VIII

Tsunami melanda Baliselatan.

Bangunan rusak & retak.

Tiga pilar gedungpengadilan belahhorizontal dan retak.

1.500 orang meninggal.Terjadi nendatan danlongsoran tanah.

Tsunami melanda pantaiutara Pulau Bali (?)

Tsunami melanda PulauNusa Penida & Baliselatan.

Retakan dinding mesjid &sejumlah bangunan rusakberat di daerah Sakara.

Bangunan rusak di Cam-pur darat & Kebonagung.

559 org meninggal , 850org luka berat & 3.200org luka ringan, 90%bangunan roboh & rusak.Di Tabanan & Jembrana75% bangunan rusak.

Di Kayubihi 90%bangunan rusak, 1 puradan bangunan permanenroboh di Susut & Bangli,di Banjar Antungan 80%bangunan retak. Longsordiantara Kayubihi danBanjar Antungan.Goncangan terasa sangatkuat di Denpasar.

Page 85: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

79

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

11.

12.

13.

Karangasem

Bali

Bali

17/12/1979

13/4/1985

17/12/1987

9,245° LS115,8° BT

9,245° LS115,8° BT

9,169° LS114,610°

BT

28

?

56

5

6,2

5,7

VII-VIII

VI

VII

Di Karangasem 5 orgmeninggal, 34 org lukaberat, 250 org lukaringan, beberapabangunan roboh.Di Abang 17 orgmeninggal, 9 org lukaberat, 3.000 org lukaringan, beberapabangunan roboh.Di Culik 1 org meninggal,2 org luka berat, 18 orgluka ringan, beberapabangunan retak.Di Bebanden 1 orgmeninggal, 2 org lukaberat, 4 org luka ringan,bangunan rusak danretak. Retakan tanahsepanjang ± 0,5 km.

Beberapa bangunanrusak di Denpasar.Goncangan gempaterasa kuat di Bali danLombok. Kemungkinanterjadi tsunami (?).

23 orang luka-luka.Getaran terasa hinggaPulau Lombok.

Page 86: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

80

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

14.

15.

16.

Karangasem

Denpasar

Nusa Dua

02/01/2004

15/09/2004

13/10/2011

8,26° LS115,79° BT

8,76o LS115,34o BT

9.89oLS -114.53oBT

33

94

10

6,2 SR

5,4 SR

6,8 SR

V

IV

V

1 orang meninggal dunia,33 orang luka-luka, 3bangunan di desaTenganan Dauh Tukadroboh, 57 rumah pendu-duk rusak, 8 tempatibadah (1 masjid & 7pura) rusak. Beberapabangunan PemerintahKab. Karangasem rusak,yaitu: Pengadilan Negeri,Rumah sakit, Bappeda,Dispenda, Rumah DinasWakil Bupati, GORAmlapura, SMA 1 Ka-rangasem & PuskesmasAbang 1. Wilayah yangmengalami kerusakan :desa Tenganan DauhTukad, desa Toh-pati,desa Muncan, desa BukitNgandang, desa KebonBukit, Kab. Karangasem.

1 orang meninggal akibatjatuh sewaktu menyela-matkan diri di Denpasar.Getaran gempa terasakuat di kota Denpasar.

40 org luka-luka, 2bangunan rusak berat,puluhan rumah rusak.

Page 87: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

81

Tabel 18. Katalog gempabumi merusak Provinsi Nusa Tenggara Barat.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Sumbawa(Tsunami)

Bima

Sumbawa(Tsunami)

Bima

Sumbawa(Tsunami)

Lombok

1815

21/01/1837

1838

2/11/1954

19/08/1977

30/5/197916:23:33

WIB

-

-

-

8ºLS &119ºBT

11,1ºLS &119ºBT

8,2ºLS-115,9ºBT

-

-

-

-

33

25

-

-

-

6,75

6,1

6,1

VII

VII

VII

VII-VIII

VII

VIII-IX

Tsunami di selatanSumbawa, utara Lombok.

Beberapa bangunanroboh.

Tsunami melanda selatanPulau Sumbawa.

Beberapa rumah roboh. 1rumah bergeser sejauh± 0,5 m. Longsoran tanah& batuan. Bencana parahdi Bima dan Raba.

Tsunami melanda PulauBali, Lombok, Sumbawa& Sumba. Di Kuta : 1org meninggal, 1 rumahroboh, 26 perahu hilang &rusak. Di Lombok : 20 orgmeninggal, 115 rumahhancur, 132 perahuhilang dan rusak.Di Sumbawa : 81 orgmeninggal, 53 org hilang,lebih dari 1.000 orgkehilangan harta benda,63 rumah & 1 masjidroboh dan lainnya retak.Di seluruh Nusa Tengga-ra: 107 org meninggal, 54org hilang, 440 rumahhancur 467 perahu hilang& rusak, 5 sekolah roboh& 5 rumah guru roboh.

29 org meninggal, 29 orgluka berat, 98 org lukaringan, 2977 rumahpenduduk rusak, 295sarana ibadah rusak, 89sarana pendidikan rusak.Kerusakan terjadi diTanjung, Bayan, Gangga,Cakranegara, Narmada,Kediri. Kerusakan ringandi Ampenan & Mataram.

Page 88: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

82

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

7.

8.

9.

Dompu

Pemenang,Lombok Barat

Bima

23/01/200308.08WITA

02/01/200404:59’30”

WITA

1/12/200622:01’48”

WITA

8,2ºLS &118,57ºBT

8,4o LS &115,95oBT

8,225o LS&

118,78oBT

33

33

48

5 SR

6,2 SR

6,3 Mw

VI

VI

VI

2 org luka berat, 504bangunan rusak meliputi:rumah penduduk,puskesmas & fasilitaspendidikan, 1.977 wargakehilangan tempat tinggaldi desa Daha & Hu’u,Kec. Hu’u, Kab. Dompu.Gempa terasa skala V-VIMMI di Dompu. Episenterdi laut Flores 40 kmutara Bima.

32 org luka-luka, 2.224rumah penduduk rusak,24 masjid & mushollarusak, 7 sekolah & 1Tempat Pendidikan AlQuran (TPA) rusak, 9rumah guru rusak diPulau Lombok. Terjadikerusakan saluran irigasidi dusun Karang &longsoran kecil di jalandesa Pusuk. Kerusakanbangunan di : kotaMataram, Kec. Sikur,Kec. Montong Gading,Kec. Pemenang, Kec.Sekotong, Kec.Selagalas, Kec.Pringgarata dan Kec.Batukliang.

1 orang meninggal, 2orang luka – luka, 10bangunan dan rumahpenduduk mengalamikerusakan di Kota Bima.Terjadi longsoran di desaLampe menimpa 2 rumahpenduduk.

Page 89: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

83

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

10.

11.

12.

13.

14.

Dompu

Dompu

SumbawaBesar

Bima

Lombok Utara

26/11/20073:53’10”

WITA

7/8/200806:41’01”

WITA

20/07/2009

9/11/200903:41’46”

WITA

22/6/201312:42’WITA

8,11o LS &118,52oBT

8,16o LS &117,74oBT

8.93°LS -117.75°BT

8,24o LS &118,65oBT

8,43o LS &116,04oBT

45

10

21

25

10

6,8 SR

6,6 SR

5,6 SR

6,7 SR

5,4 SR

VII

VI

V

VI

V

2 org meninggal, 7 orgluka berat, 70 org lukaringan, kerusakanbangunan dan terjadilongsoran. Bencanaterparah di Kec. Kilo &Woja, Kab. Dompu.

386 bangunan rusakberat, 203 bangunanrusak sedang, 809bangunan rusak ringan.Longsoran di desaNangamiro, retakantanah di desa Calabaidan Kadindi Barat,likuifaksi di desaNangamiro dan dusunArung Santek PulauMoyo. Bencana terparahdi Kec. Pekat, Kab.Dompu.

Retakan dinding KantorPolsek dan pusksesmasLabangka.

2 orang meninggal, 178orang luka-luka, 2.678rumah, 5 sekolah, 3kantor rusak. Bencanaterjadi di 5 kecamatan,yaitu Rasanae Barat,Mpunda, Raba, RasanaeTimur dan Asakota.

30 org luka – luka, 5.286rumah rusak. Bencanaterjadi di Kec. Gangga,Tanjung, dan Pemenang,Kab. Lombok Utara.Kerusakan bangunanterparah di Kec. Tanjung.

Page 90: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

84

Tabel 19. Katalog gempabumi merusak Provinsi Nusa Tenggara Timur.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Pulau Solor

Pulau Timor(Tsunami)

Pulau Alor(Tsunami)

Sikka(Tsunami)

Pulau Timor

Atapupu(Tsunami)

Flores Utara(Tsunami)

Laut Sawu

Flores

AdonaraSelatan

Flores Selatan

Kupang

Lembata(Tsunami)

2/2/1648

1814

1818

1820

18/04/1896

24/03/1908

1928

20/10/1938

16/03/1961

1973

1975

30/07/1975

18/07/1979

-

-

-

-

-

-

-

9,2ºLS &123,1ºBT

8,1ºLS &122,3ºBT

-

-

9,9ºLS &123,9ºBT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

30-50

-

-

-

-

-

-

-

-

6,75

6,1

-

-

7

-

VII

VII

VII

VII

VII- VIII

VII

-

VII

VII-VIII

-

-

VII

-

Tembok bangunan robohdan longsoran.

Tsunami di Pulau Timor &Flores selatan.

Tsunami di Pulau Alor.

Tsunami di Sikka utara.

250 orang meninggal.Bencana terjadi hinggaPulau Alor, rumahpenduduk rusak.

Tsunami di Atapupu,retakan di pantai ± 25 m.

Tsunami di Waka, FloresUtara (?)

Retakan pada dindingbangunan, terjadi tanahlongsor di Larantuka.

Kerusakan di FloresTengah, 1 org meninggal.

Tsunami di Adonaraselatan

Tsunami di Flores selatan

Dinding bangunan robohdan beberapa bangunanrusak.

Tsunami diakibatkan olehlongsoran pantai materialmasuk laut, 700 orgmeninggal, 4 desatenggelam.

Page 91: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

85

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Flores-Ruteng

Solor

Waingapu-Sumba Timur

Flores Timur

Alor

Maumere

Alor

6/08/1982

25/12/1982

31/10/1983

26/11/1987

15/7/1989

1/8/1989

4/7/1991

8,35ºLS &120,35ºBT

8º 25’12”LS& 123º0’14,5”BT

9,55ºLS &119,09ºBT

8,4ºLS &124ºBT

7,3° LS124,8° BT

7,3° LS124,8° BT

10,23° LS126,36° BT

18

33

179

28

10

-

33

5,6

5,5

6,5

5,8

6,4

-

6,7

VI-VII

VII-VIII

V

VII-VIII

VIII

V-VI

VIII-IX

1 kantor, 1 sekolah, 1rumah sakit & beberaparumah roboh. Di PagalUtara Ruteng, 2 sekolah,1 gereja & 2 klinik rusak.

13 org meninggal, 17 orgluka berat, lebih dari 400org luka ringan. Keru-sakan terjadi di Batarani,Lahayong, Botung, WayPlati, Way Panas danPamakayu. Terjadi reta-kan tanah, sesar permu-kaan ± 30- 40 m.

Beberapa rumah disekitar lapangan terbangMauhau retak dinding.

237 rumah roboh, 44 orgmeninggal, 65 org lukaberat, 42 org luka ringanakibat longsoran tanah.Di Dilli terasa III MMI.

Kerusakan di Alor Timur,7 org luka berat, 29rumah roboh, 66 rumah,13 kantor, 3 gereja rusakberat.

Kerusakan bangunan diMaumere. Stasiun BMGretak pada dinding danplesteran dinding lepas.

22 org meninggal, 181org luka-luka, 1.177bangunan rusak beratdan ringan. 1.080 orgkehilangan tempattinggal. Terjadi likuifaksi

Page 92: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

86

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

21.

22.

23.

Flores,(Tsunami)

Manggarai

Kupang

12/12/1992

25/03/20039:53’:24”

WIB

23/04/200408:50:30

WIB

8,36° LS122,34° BT

8,19ºLS &120,7ºBT

9,44 oLS &122,82 oBT

36

33

75,8

6,8SR

6,5 SR

6,4 Mw

VIII-IX

VI

IV-V

2.080 org meninggal danhilang, 1.742 org luka-luka, 31.000 bangunanrusak dan roboh.Terjadi tsunamisepanjang pantai utaraFlores dan Pulau Babi.Runup berkisar dari 1hingga 5 meter. Likuifaksidi pantai utara Flores.

4 org meninggal (2 org diKec. Lambaleda, 1 org diKec. Kuwus & 1 org diKec. Borong). Kerusakandi Kec. Lambaleda, WaeRii, Sambi Rampas,Kuwus, Borong, Lember& Reo, Kab. Manggarai.Dermaga pelabuhan Reoretak. Gempa mengaki-batkan kerusakan rumahpenduduk, sekolah,bangunan ibadah (gereja,pastoran, susteran) &bangunan pemerintah diwilayah ini. Terjadilongsoran, retakan padajalan & likuifaksi.

Kantor Gubernur ProvinsiNTT lantai II dan III retak& kaca jendela pecah.Kantor Bupati Sikka &dermaga pelabuhanSadang Bui Maumereretak. Beberapa rumahpenduduk retak dinding.Goncangan terasa kuat diMaumere, Kupang, Sikkadan Ende.

Page 93: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

87

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

24.

25.

Alor

Lembata

12/11/20044:26:43

WIB

29/10/201213:28’ WIB

08,137° LS124,79° BT

8,13ºLS &123,46ºBT

10

10

7,5 Mw

5,4 SR

VIII-IX

V

33 org meninggal, 128org luka-luka, 300gedung pemerintah rusakberat, 200 sekolah rusakberat, 15.000 rumahpenduduk rusak di PulauAlor. Bencana terparah diFeng Afui, Air Mancur,Pantar, Bukapiting.Likuifaksi di Air Mancur.Retakan tanah N 165o Edengan lebar ± 20 – 30cm panjang ± 50 m di jlnKalabahi-Sibone, LemburBarat, Limbu, Bukapiting,Baumi. Longsoran di jlnBone-Bukapiting.

20 rumah rusak. JalanDesa Lemawute, Kec. IleApe timur longsorsepanjang 2 km.Getaran gempa terasa 7kali.

Page 94: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

88

Gambar 41. Retakan tanah di desa Basarani, Pulau Adonara, Provinsi NTT akibat gempabumitanggal 25 Desember 1982 dengan magnitudo 5,1 SR

(Soehaimi dan Effendi, 1982).

Gambar 42. Rumah penduduk roboh di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB,akibat gempabumi tanggal 23-1-2003, magnitudo 5 SR (Surono dkk., 2003).

Page 95: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

89

Gambar 43. Kerusakan sarana peribadatan di desa Tenganan Dauh Tukad, KecamatanManggis, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali akibat gempabumi tanggal 2-1-2004,

magnitudo 6,2 SR (Supartoyo dan Surono, 2004).

Gambar 44. Kerusakan rumah penduduk di desa Telaga Lebur, Kabupaten Lombok Barat,Provinsi NTB akibat gempabumi tanggal 2 Januari 2004, magnitudo 6,2 SR

(Supartoyo dan Surono, 2004).

Page 96: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

90

Gambar 45. Kerusakan kolom struktur pada masjid di desa Malaka, Kecamatan Pemenang,Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB akibat gempabumi tanggal 2-1-2004 dengan magnitudo

6,2 SR (Supartoyo dan Surono, 2004).

Gambar 46. Longsoran tanah akibat gempabumi Alor tanggal 12 Nopember 2004, magnitudo7,5 Mw di Daerah Bukapiting, Pulau Alor (Pamungkas dkk., 2004).

Page 97: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

91

Gambar 47. Kerusakan gedung SD di Kota Bima akibat gempabumi tanggal 1 Desember 2006,magnitudo 6,3 Mw (Suantika dan Robiana, 2006).

Gambar 48. Longsoran akibat gempabumi tanggal 7-8-2008 di desa Nangamiro, KabupatenDompu, Provinsi NTB (Tjipta, A. dkk., 2008).

Page 98: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

92

Gambar 49. Pagar tembok rumah penduduk roboh akibat kejadian gempabumi tanggal 22-6-2013 dengan magnitudo 5,4 SR di Desa Bentek, Kec. Gangga, NTB (Praja dkk., 2013).

Gambar 50. Rumah penduduk roboh akibat kejadian gempabumi tanggal 22-6-2013 denganmagnitudo 5,4 SR di Desa Teniga, Kec. Tanjung, NTB (Praja dkk., 2013).

Page 99: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

93

III.4 Gempabumi Merusak Di Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan merupakan bagian dari Lempeng Eurasia yang berinteraksi dengan Lempeng

Indo – Australia yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, selatan Bali

dan Nusa Tenggara. Kegiatan tektonik di Pulau Kalimantan sangat berbeda dengan daerah

lainnya di Indonesia. Kegiatan tektonik di wilayah ini berkaitan dengan pemekaran (divergen)

pada periode Neogen yang disebut Orogenesa Dayak (Simanjuntak, 2004) yang mengakibatkan

terbentuknya pusat panas (hot spot) diakibatkan oleh pembubungan kerucut panas mantel bumi

di bawah kerak bumi. Hal ini diduga membawa batuan ultra basa tersingkap di permukaan dan

mengandung intan yang terdapat di Pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan cukup jauh posisinya

dengan pinggiran lempeng aktif yang berfungsi sebagai sumber gempabumi, sehingga wilayah

ini terletak cukup jauh dari zona subduksi. Kegiatan Orogenesa Dayak mengakibatkan

terjadinya pengangkatan, perlipatan dan pensesaran di Pulau Kalimantan.

Hingga kini para ahli belum mengidentifikasi karakteristik sesar aktif yang terdapat di Pulau

Kalimantan, meskipun telah dikenal adanya Sesar Sangkulirang dan Adang di Pulau

Kalimantan. Meskipun demikian beberapa literatur mencatat bahwa di Pulau Kalimantan pernah

terjadi gempabumi merusak dan tsunami. Menurut catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi

dan Geofisika (BMKG) selama tahun 2008 hingga 2013 tercatat 42 kejadian gempabumi di Pulau

Kalimantan. Hal ini sangat kontras dengan yang terjadi di Pulau Sumatera pada periode yang

sama sebanyak 8.550 kali.

Gempabumi merusak terakhir yang tercatat adalah gempabumi Tarakan, Kalimantan Utara

tanggal 14-2-1925 dan kejadian gempabumi 1957 diduga mengakibatkan terjadinya tsunami di

pantai Balikpapan, Kalimantan Timur (Kertapati dkk., 1991). Berdasarkan catatan BMKG

kejadian gempabumi terakhir yang terasa di Pulau Kalimantan terjadi di daerah Tarakan,

Kalimantan Utara pada tanggal 8-11-2014 dengan magnitudo 4,6 SR, kedalaman 10 km,

episenter pada koordinat 117,69o BT dan 3,52o LS. Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan

gempabumi dan tsunami di Pulau Kalimantan yang dilanjutkan oleh tabel kejadian gempabumi

merusak. Peta pusat gempabumi merusak tidak ditampilkan, karena parameter gempabumi

merusak di Pulau Kalimantan terakhir terjadi pada tahun 1957, dan datanya tidak begitu lengkap.

Page 100: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

94

Tabel 20. Wilayah rawan gempabumi di Pulau Kalimantan.

1. Provinsi Kalimantan Utara

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.

Kabupaten Tana TidungKabupaten Nunukan *)Kabupaten Bulungan *)Kota Tarakan *)

2. Provinsi Kalimantan Timur

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.

Kota Balikpapan *)Kabupaten Kutai Timur *)Kabupaten Berau *)

*) Kabupaten/ Kota rawan gempabumi dan tsunami.

Page 101: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

95

Tabel 21. Katalog gempabumi merusak Provinsi Kalimantan Utara.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

Tarakan

Tarakan

19/04/1923

14/02/1925

-

-

-

-

-

-

VIII

VII

Beberapa rumah roboh,terjadi longsoran danretakan tanah. 1 buahdapur rumah bergeser kearah barat.

Terdengar suaragemuruh di Tarakan danLungkas.

.

Tabel 22. Katalog gempabumi merusak Provinsi Kalimantan Timur.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

Sangkulirang(Tsunami)

KalimantanTimur

Balikpapan(Tsunami)

14/05/1921

-

1957

-

0,3 LU –118,2 BT

-

-

-

-

-

-

-

VIII

VII

VI

Beberapa rumahpenduduk roboh, terjadiretakan tanah dantsunami. Goncanganterasa di Pulau Rending,Kariorang, dan Sekuran.Tsunami menghancurkandaerah Sekuran.

7 rumah penduduk roboh.

Tsunami melanda pantaiBalikpapan.

Page 102: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

96

III.5 Gempabumi Merusak Di Pulau Sulawesi

Pembentukan Pulau Sulawesi melalui proses tektonik yang rumit, sehingga memberikan bentuk

kenampakan mirip huruf K seperti sekarang. Beberapa peneliti telah mengemukakan

pendapatnya tentang pembentukan Pulau Sulawesi antara lain Soekamto (1975), Hamilton

(1979), Hall dan Wilson (2000). Hall dan Wilson (2000) menggunakan istilah suture untuk

menggambarkan rumitnya tektonik yang terjadi di wilayah Indonesia, termasuk di Pulau

Sulawesi. Menurut Hall dan Wilson (2000) terdapat lima suture di Indonesia akibat tumbukan

antara Lempeng Eurasia, Indo–Australian, Pasific dan Laut Philippina, yaitu Suture Sulawesi,

Maluku, Sorong, Banda dan Kalimantan. Lebih lanjut Hall dan Wilson (2000) mengemukakan

bahwa suture Sulawesi terbentuk akibat proses tumbukan antara kontinen dan kontinen

(Paparan Sunda dan Australia) yang merupakan daerah akresi yang sangat kompleks, tersusun

oleh fragmen ofiolit, busur kepulauan dan kontinen. Pembentukan suture Sulawesi diperkirakan

terjadi pada Kala Oligosen Akhir dan berlanjut hingga Miosen Awal. Hingga saat ini diperkirakan

deformasi tersebut masih berlangsung. Hamilton (1979) berdasarkan perbedaan litologi

membagi Pulau Sulawesi menjadi empat mandala (province) tektonik yaitu Lengan Utara (North

Arm), Lengan Selatan (South Arm), Lengan Timur (East Arm), dan Lengan Tenggara (Southeast

Arm) (Gambar 51).

Kegiatan tektonik tersebut telah menghasilkan pola struktur geologi di Pulau Sulawesi dan

reaktivasi sesar – sesar yang ada. Aktivitas tektonik tersebut juga mengakibatkan terangkatnya

batuan ofiolit di timur Sulawesi, batuan berumur Pra Tersier di Sulawesi bagian barat dan jalur

batuan metamorf di Sulawesi bagian tengah. Sementara itu kegiatan tektonik di wilayah

Sulawesi Utara lebih banyak dipengaruhi tumbukan ganda antar busur kepulauan yang

mengakibatkan terbentuknya Punggungan Mayu di bagian timur Sulawesi utara dan timur Pulau

Sangihe – Talaud. Secara umum pola struktur geologi di Pulau Sulawesi berarah barat laut –

tenggara, utara – selatan dan barat daya – timur laut. Struktur utama di Pulau Sulawesi adalah

Sesar Palu Koro. Sementara itu terdapat beberapa sesar lainnya di wilayah ini, antara lain Sesar

Matano, Gorontalo, Manado, Poso, Walanae, sesar naik Batui di lengan timur Sulawesi Tengah

dan sesar – sesar lainnya. Sesar Palu Koro berarah barat laut – tenggara, membentang dari

Teluk Palu melewati lembah Palu, Koro hingga Teluk Bone. Sesar Palu Koro merupakan sesar

mendatar mengiri (sinistral strike slip fault) dan tergolong sebagai sesar aktif dicirikan terjadinya

gempabumi dengan kedalaman dangkal sepanjang zona sesar ini. Menurut Bellier, dkk (2001)

Sesar Palu Koro terbagi menjadi 7 segmen, segmen tersebut mulai dari selatan ke utara adalah :

Page 103: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

97

S0 sepanjang 15 km, S1 sepanjang 59 km, S2 sepanjang 43 km, S3 sepanjang 29 km, S4

sepanjang 40 km, S5 sepanjang 20 km dan S6 sepanjang 12 km. Dengan demikian panjang

Sesar Palu – Koro berdasarkan penjumlahan segmen tersebut adalah sekitar 218 km. Pada

bagian ujung tenggara Sesar Palu Koro, terdapat Sesar Matano berarah barat – barat laut

hingga timur – tenggara. Sesar Matano melewati Danau Matano dan merupakan sesar mendatar

mengiri (Soekamto, 1975).

Gambar 51. Gambar kiri merupakan tataan tektonik Pulau Sulawesi (Hamilton, 1979).Gambar kanan merupakan pembagian segmentasi Sesar Palu Koro

(Bellier dkk., 2001).

97

S0 sepanjang 15 km, S1 sepanjang 59 km, S2 sepanjang 43 km, S3 sepanjang 29 km, S4

sepanjang 40 km, S5 sepanjang 20 km dan S6 sepanjang 12 km. Dengan demikian panjang

Sesar Palu – Koro berdasarkan penjumlahan segmen tersebut adalah sekitar 218 km. Pada

bagian ujung tenggara Sesar Palu Koro, terdapat Sesar Matano berarah barat – barat laut

hingga timur – tenggara. Sesar Matano melewati Danau Matano dan merupakan sesar mendatar

mengiri (Soekamto, 1975).

Gambar 51. Gambar kiri merupakan tataan tektonik Pulau Sulawesi (Hamilton, 1979).Gambar kanan merupakan pembagian segmentasi Sesar Palu Koro

(Bellier dkk., 2001).

97

S0 sepanjang 15 km, S1 sepanjang 59 km, S2 sepanjang 43 km, S3 sepanjang 29 km, S4

sepanjang 40 km, S5 sepanjang 20 km dan S6 sepanjang 12 km. Dengan demikian panjang

Sesar Palu – Koro berdasarkan penjumlahan segmen tersebut adalah sekitar 218 km. Pada

bagian ujung tenggara Sesar Palu Koro, terdapat Sesar Matano berarah barat – barat laut

hingga timur – tenggara. Sesar Matano melewati Danau Matano dan merupakan sesar mendatar

mengiri (Soekamto, 1975).

Gambar 51. Gambar kiri merupakan tataan tektonik Pulau Sulawesi (Hamilton, 1979).Gambar kanan merupakan pembagian segmentasi Sesar Palu Koro

(Bellier dkk., 2001).

Page 104: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

98

Sebagian besar kejadian gempabumi merusak di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah bersumber

dari pergerakan sesar ini. Disamping itu terdapat juga sesar aktif lainnya yang pernah

mengakibatkan terjadinya gempabumi yang belum teridentifikasi dengan baik oleh para ahli,

yaitu di Sulawesi Barat, Gorontalo, Poso, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan lain – lain.

Gempabumi yang sering terjadi di wilayah Sulawesi Utara dan Kepulauan Sangir – Talaud, pada

umumnya berasal dari aktivitas Punggungan Mayu, interaksi ganda antar busur kepulauan serta

tunjaman palung Philiphina, seperti gempabumi yang terjadi pada tahun 1936, 1974 dan 1983

yang mengakibatkan bencana di Kepulauan Sangihe – Talaud.

Segmen sesar aktif yang terdapat di laut, berpotensi membangkitkan tsunami apabila

gempabumi tersebut magnitudonya besar (umumnya lebih dari 6,5 Skala Richter), kedalaman

dangkal (umumnya kurang dari 40 km), mekanismenya patahan naik - turun serta terjadi

perubahan morfologi secara vertikal atau dislokasi di bawah laut.

Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Sulawesi.

Tabel 23. Wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Sulawesi.

1. Provinsi Sulawesi Utara

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.

Kabupaten Minahasa Utara *)Kabupaten Minahasa *)Kabupaten Minahasa Tenggara *)Kabupaten Minahasa Selatan *)Kabupaten Bolaang Mangondow *)Kabupaten Bolaang Mangondow Utara *)Kabupaten Bolaang Mangondow Timur *)Kabupaten Kepulauan Talaud *)Kabupaten Kepulauan Sangihe *)Kabupaten Kepulauan Sitaro *)Kota Manado *)Kota Bitung *)Kota Tomohon

2. Provinsi Gorontalo

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.

Kabupaten Bone Bolango *)Kabupaten Gorontalo Utara *)Kabupaten Boalemo *)Kabupaten Pohuwato *)

Page 105: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

99

5.6.

Kabupaten Gorontalo *)Kota Gorontalo *)

3. Provinsi Sulawesi Barat

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.

Kabupaten Polewali Mandar *)Kabupaten Majene *)Kabupaten Mamuju *)Kabupaten Mamuju Utara *)

4. Provinsi Sulawesi Tengah

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.

Kabupaten Donggala *)Kabupaten Banggai *)Kabupaten Kepulauan Banggai *)Kabupaten Tojo Una-Una *)Kabupaten MorowaliKabupaten Poso *)Kabupaten Toli Toli *)Kabupaten Buol *)Kabupaten Parigi Moutong *)Kota Palu *)

5. Provinsi Sulawesi Selatan

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.

Kabupaten Bulukumba *)Kabupaten Pinrang *)Kota Makassar *)

6. Provinsi Sulawesi Tenggara

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.

Kota Kendari *)Kota Bau-BauKabupaten MunaKabupaten Buton Utara *)Kabupaten Buton *)Kabupaten Wakatobi *)Kabupaten Konawe SelatanKabupaten Konawe Utara

*) Kabupaten/ Kota rawan gempabumi dan tsunami.

Page 106: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

100

Gambar berikut ini menampilkan sebaran pusat gempabumi merusak Pulau Sulawesi. Tidak

semua pusat gempabumi yang terjadi di plot. Kejadian gempabumi dengan magnitudonya kecil,

tetapi apabila gempabumi tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan

digolongkan sebagai gempabumi merusak dan pusat gempabuminya diplot pada peta.

Tabel berikutnya menampilkan parameter kejadian gempabumi merusak yang pernah terjadi di

Pulau Sulawesi yang dihimpun dari literatur - literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri

serta hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral hingga tahun 2014. Parameter gempabumi merusak yang ditampilkan meliputi : nama

gempabumi (diambil nama lokasi yang mengalami bencana terparah), tanggal kejadian,

koordinat pusat gempabumi, kedalaman, magnitudo, skala MMI, keterangan korban jiwa dan

kerusakan bangunan.

Selanjutnya ditampilkan foto – foto kerusakan yang terjadi akibat kejadian gempabumi dan

tsunami di Pulau Sulawesi yang dikumpulkan dari berbagai literatur yang diterbitkan di dalam

dan di luar negeri. Sebagian foto – foto ini merupakan hasil-hasil penyelidikan para ahli di

lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Page 107: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

101

Gambar 52. Pusat gempabumi merusak di Pulau Sulawesi.

Page 108: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

102

Tabel 24. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sulawesi Utara.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Manado

Manado(Tsunami)

Tondano(Tsunami)

MinahasaTimur(Tsunami)

Tondano

Sangir

Pulau Siau

Sangihe-Talaud

Manado

8/02/1845

1857

13/12/1858

1859

14/05/1932

1/04/1936

27/02/1974

22/10/1983

22/02/1980

-

-

-

-

0,5°LU-126°BT

3,6°LU-126,7°BT

2,7 °LU –125,4° BT

4,0 °LU –126,0° BT

1,5 °LU –124,65° BT

-

-

-

-

-

-

33

118

33

-

-

-

-

-

-

5,2

4,9

5,5

VIII-IX

-

VII

-

VII

VIII - IX

V

V

VI - VII

Beberapa rumah roboh.Bencana terjadi diManado, Tikala,Tomohon,Tonsarongson,Tondano & Tanawanko.

Tsunami melanda pantaiManado.

15 rumah rusak danatapnya jatuh. Terjaditsunami di Ternate,Tidore, Halmahera,Talaud dan Minahasatimur.

Tsunami melanda pantaiMinahasa timur.

Bencana terparah terjadidi Kakas, 6 orgmeninggal, 115 org luka-luka dan 592 rumahroboh. Bencana terjadijuga di Langowan, Poso,Tondano, Waluyama,Rembokan, Koya danLekupang. Retakan padapasir pantai antaraAmurang-Tompoan.

127 rumah roboh danterjadi retakan dinding.

Terjadi longsoran, Terde-ngar suara gemuruh.Kerusakan bangunan.

Terjadi retakan padadinding.

Dinding bangunan retak.

Page 109: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

103

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

10.

11.

12.

13.

Manado

Manado

Talaud

Manado

17/08/1988

21/01/2007

12/02/200900:34:50

WIB

15/11/201409:31:44

WIB

1,555 °LU124,79° BT

1,207 °LU126,29° BT

3,902 °LU126,4° BT

1,95 °LU126,46° BT

33

10

20

48

5,4

7,3 Mw

7,2 Mw

7,3 SR

VII

VII

VII

V-VI

Beberapa bangunanroboh dinding dan rusakdi Manado.

6 org meninggal di Sulut,sejumlah pusat perbelan-jaan dan hotel serta 15gedung sekolah rusakringan di Manado.Gedung Walikota Bitungretak. Di Pulau BatangDua (Prov. Maluku Utara)dermaga, rumah pendu-duk & sarana peribadatanmengalami kerusakan.

1 orang meninggal, 64orang luka-luka, 879bangunan rusak berat,621 rusak sedang dan158 rusak ringan.

Tembok atas Hotel Lionruntuh. Dinding HotelGrand Puri retak. 9rumah rusak di Kab.Kepulauan Sitaro, 1rumah rusak di Bitung.

Page 110: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

104

Tabel 25. Katalog gempabumi merusak Provinsi Gorontalo.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Gorontalo(Tsunami)

GorontaloUtara(Tsunami)

Gorontalo

Gorontalo

Gorontalo

GorontaloUtara

1871

1917

9/11/1941

18/04/1990

20/11/1991

17/11/200800:02:32

WIB

-

-

1,4 °LU -121,1° BT

1,12°LU -122,48°BT

1,196°LU -122,787°

BT

1,41°LU -122,18°BT

-

-

-

26

31

10

-

-

-

6,2 mb

7,2 ms

7,7 SR

VII

VII

VIII

VIII-IX

VII

VII - VIII

Tsunami melanda daerahpantai Gorontalo selatan.

Tsunami melanda daerahpantai Gorontalo utara.

Bangunan roboh diGorontalo, Paleleh danTibawa. Longsoran tanahdan batuan terjadi diTibung.

3 org meninggal, 25 orgluka-luka, 1.140 buahrumah mengalamikerusakan di Gorontalo,Atingola dan Inobonto.Terjadi likuifaksi.

15.000 buah rumah rusakdi daerah Gorontalo.Getaran terasa di kotaManado denganintensitas MMI IV dankota Poso denganintensitas MMI II.

6 org meninggal,beberapa org luka – luka,279 bangunan rusakberat & 329 bangunanrusak ringan di ProvinsiGorontalo. Retakan dipantai Molangato panjang± 100 m, turun ± 5-7 cm.Likuifaksi di Molangato.Kerusakan terparah diKab. Gorontalo Utara.

Page 111: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

105

Tabel 26. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sulawesi Barat.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

Mamuju(Tsunami)

Tinambung(Tsunami)

Majene(Tsunami)

Mamuju

Mamuju(Tsunami)

1928

11/04/1967

23/02/1969

06/09/1972

8/01/1984

-

3,7ºLS &119,3ºBT

3,1ºLS &118,5ºBT

2,5°LS-119,1°BT

2,94 °LS -118,73° BT

-

51

-

36

95

-

-

-

4,7

5,9

VI-VII

VII- VIII

VII-VIII

IV

VII

Terjadi tsunami melandadaerah Mamuju Utaradan Pasang Kayu.

Terjadi tsunami yangmengakibatkan 58 orgmeninggal, 100 org luka,13 org hilang/ tenggelam.

64 org meninggal, 97 orgluka-luka, 1.287bangunan hancur. Terjadiretakan tanah sepanjang50 meter.Di Campalagion danWonomulyo beberapabangunan roboh.Tsunami di utara Majene,runup mencapai 1,5 – 4meter. Suara gemuruhterdengar hingga UjungPandang.

Kerusakan ringan padabangunan.

2 org meninggal, 5 orgluka berat, 84 org lukaringan, 15 kantor, 23rumah, 31 rumah, 31sekolah dan 1 klinik rusakberat di Mamuju.213 rumah, 4 toko, 18masjid dan 1 gerejarusak sedang.321 rumah, 4 toko, 13masjid dan 1 gerejarusak ringan.Terjadi longsoran dantsunami.

Page 112: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

106

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

6.

7.

Majene

Majene

17/2/200621.00WITA

16/06/2010

-

1.44o LS –119.25o BT

30

10

4 SR

5,3 SR

V

VII

Beberapa bangunanmengalami kerusakan didaerah Majene.

Muncul retakan tanahdisertai semburan gasdan lumpur.

Page 113: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

107

Tabel 27. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sulawesi Tengah.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Lemo

Donggala(Tsunami)

Teluk Tomini(Tsunami)

SulawesiTengah

Una-una

Tambu(Tsunami)

Una-Una

Toli-Toli

30/07/1910

1/12/1927

20/05/1938

22/12/1939

29/04/1960

14/08/1968

23/08/1982

16/10/1983

-

5,0°LS-119,5°BT

1,0°LS-120,3°BT

0,0 °LS -123° BT

5,0 °LS -121,5° BT

0,7 °LS -119,8° BT

0,06°LS-121,23°BT

1,48°LS-121,01°BT

-

-

-

-

-

23

5

46

-

-

-

-

-

6

4,7

5,9

VIII

VIII-IX

VIII-IX

VIII

VI

VII-VIII

VII

VI

164 rumah roboh, 49gudang beras roboh.Kerusakan bangunan diColo, Anja, Olu Congkodan Palu.

50 org meninggal & 50org luka-luka akibattsunami. Bangunan rusakdi Donggala danBirowaru. Terjadi retakantanah. Tsunami melandakota Palu sejauh ± 3 kmdari pantai.

Terjadi Tsunami. 942buah rumah roboh,beberapa org tenggelam.

Dinding bangunan robohdi Langonan, Gorontalo,Kalo, Luwuk, Labuhasampai Kep. Sula. Bebe-rapa orang luka-luka.

Terjadi bencana di sekitarUna-Una.

Terjadi tsunami runupmencapai ± 8 - 10 meter,longsoran tanah danmuncul mata air panas.Di Mupaga, 200 orgmeninggal, 790 rumahrusak.Di Tambu, 7 rumahtergeser ke arah baratlaut.

Dinding bangunan retak.

20 rumah roboh, 15gubuk rusak.

Page 114: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

108

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

9.

10.

11.

12.

SulawesiTengah

Lawe

Parigi

Toli-Toli &Donggala(Tsunami)

23/10/1983

1/3/1985

20/5/1995

01/01/1996

1,6 °LS-120,8° BT

2,082ºLS &119,67ºBT

1,06 °LS -120,25° BT

0,729 °LS -119,931°

BT

50

17

33

24

6

5,7 SR

5,8

6,3 mb7 ms

VII

V-VI

VII

VI

2 org meninggal, 4 orgluka-luka, 24 rumahhancur, 20 rumah roboh.

Tidak ada korban jiwa.Kerusakan ringan padabangunan. Pendudukpanik & berhamburankeluar rumah. Getaranterasa kuat di Palu.Gempa terjadi tanggal1 hingga 2 Maret 1985.

Retakan tanah di Sausu-Trans, arah N 330 oE, N190 oE, panjang ± 8 m,lebar 6 cm, turun/ amblas5 cm.Likuifaksi di Sausu-trans,Mekarsari, Balingi, Tolai,dan Torue.

9 org meninggal,kerusakan melanda desaBangkir, Toli-Toli danTonggolobibi, Donggala.Terjadi tsunami denganrunup 2 m inundationke darat 400 m. Didaerah Pangalaseantsunami mengakibatkanjalan tertutup olehgelondongan kayu. Didaerah Sibuang &Siwalaa runup 1,5 m,inundasi 250 m.

Page 115: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

109

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

13.

14.

15.

Donggala

Luwuk -Banggai(Tsunami)

Tojo(Tsunami)

11/10/1998

04/05/2000

15/08/2002

0,4 °LS -119,5° BT

0,9 °LS -123,4° BT

1,6 °LS -121,08° BT

33

33

60

6,1

6,7 mb7,3 ms

5,9

VI

VI-VII

V-VI

Retakan dan roboh padadinding bangunan tua diKelurahan KabongaBesar, Kabonga Kecil,Boya, G. Bale, LabuanBajo, Maleni, Ganti, KolaKola dan Lumbudoloseluruhnya di KecamatanBanawa, Kab. Donggala.

50 orang meninggal, 258orang luka-luka,23.000 rumah penduduk& bangunan rusak diPulau Peleng, menarabandara Luwuk rusak,tercatat lebih dari 17.000penduduk KabupatenBanggai mengungsi,kerugian ditaksir Rp. 350 miliar.Terjadi retakan tanah.Terjadi tsunami di PulauPeleng, BanggaiKepulauan.

Bencana terjadi di desaTojo (tepi pantai TelukTomini arah Timur LautPoso), 32 org luka ringan,57 bangunan rusakringan, 240 rusak berat, 2masjid rusak, 1 masjidrusak, 1 SD rusak, 1SLTP rusak, 1 madrasah& 1 Kantor Desa Tojorusak. Terjadi retakantanah. Diperkirakanterjadi tsunami. Getarangempa terasa di Luwuk II-III MMI, Palu II-III MMI,Soroako III-IV MMI, PosoIV-V MMI.

Page 116: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

110

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

16.

17.

18.

19.

20.

Palolo

Poso

Palu

Kulawi, Sigi

Parigi Moutong

24/01/200504:10:08,8

WITA

4/02/200607:28:15

WITA

2/03/200907:30:00

WIB

18/08/201216:41:53

WIB

23/02/201415:06:52

WIB

1,03 °LS -119,99° BT

1,607 °LS -120,9° BT

1,11°LS -119,85° BT

1,29oLS,120,012o

BT

1,03oLS,120,23o

BT

30

26

30

10

10

6,2 SR

4,6 SR

5,7 SR

6,2 SR

5,3 SR

VII

V

V

VII

V

1 org meninggal, 4 orgluka-luka, kerusakanterparah di Kec. Palolo,Kab. Donggala. Beberaparumah penduduk roboh,kerusakan rumahpenduduk, pertokoan,sekolah, sarana ibadah dikota Palu, Kec. SigiBiromaru & Kec. PaloloKab. Donggala. Retakantanah di desa Kalekesepanjang ± 150 m, sesargempa di desa Sintuwuarah N 310o E sepanjang± 150 m, likuifaksi di desaSintuwu, longsoran besardi desa Sigimpuu.

Kerusakan bangunan dikota Poso. Sumbergempa di darat akibatpergerakan sesar aktif.

1 org luka-luka, 1 showroom mobil & 1 TKAisiyah rusak. Pusatgempabumi di darat.

5 org meninggal, 16 orgluka berat, 37 org lukaringan, 303 rumah rusakberat, 192 rumah rusaksedang, 464 bangunanrusak ringan di daerahKulawi. Terjadi longsordan retakan tanah.Bencana di daerahKulawi.

9 rumah rusakberat, 25 rumah rusakringan, 1 polindes rusakringan di Desa KamaroraB. 3 rumah rusak ringan,1 unit gereja rusak ringandi Desa Kamarora A,Kec. Nokilalaki.

Page 117: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

111

Tabel 28. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sulawesi Selatan.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

Makassar(Tsunami)

Bulukumba

1820

29/12/1828

-

-

-

-

-

-

VII

VIII-IX

Tsunami melanda daerahMakassar danBulukumba (?).

Ratusan orangmeninggal. Beberaparumah & bangunan rusak.

Tabel 29. Katalog gempabumi merusak Provinsi Sulawesi Tenggara.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

Bau bau

Kendari

Buton

19/2/20058.04:43:31

WITA

25/04/201107.07WITA

14/10/201317:22:12

WITA

5,99ºLS &122,34ºBT

4.40° LS -122.82°BT

5,7ºLS &122,88ºBT

33

18

32

6,9 SR

6 SR

4,6 SR

V

V-VI

V

Kerusakan beberapabangunan, rumahpenduduk dan retakanjalan di kota Bau - Bau.Masyarakat kota Bau Baupanik & berhamburankeluar rumah.

1 org luka berat, 5 orgluka ringan, 487 rumahrusak. Terjadi likuifaksi diKecamatan Moramo.

5 rumah rusak berat, 140rumah rusak di Kec.Batanga (KelurahanLaompo, Busoa, BandarBatauga, Lakambau) danMalogina, Kab. Buton.Terjadi retakan tanah.

Page 118: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

112

Gambar 53. Jejak tsunami di pantai Tonggolobibi, Sulawesi Tengah yang dipicu kejadiangempabumi tanggal 1-1-1996 (Kertapati, 2006).

Gambar 54. Kerusakan SDN Baku Bakulu di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengahakibat Gempabumi Palolo tanggal 24-1-2005 dengan magnitudo 6,2 SR

(Supartoyo dkk., 2005).

Page 119: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

113

Gambar 55. Kerusakan rumah penduduk akibat gempabumi tanggal 17-11-2008 di DesaTolinggula Ulu, Kabupaten Gorontalo Utara (Tjipta, A. Dkk., 2008).

Gambar 56. Kerusakan bangunan akibat kejadian gempabumi tanggal 18-8-2012 denganmagnitudo 6,2 SR di daerah Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah

(Tjipta dan Hidayati, 2012).

Page 120: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

114

Gambar 57. Retakan dinding Gedung Walikota Bitung akibat gempabumi tanggal 21-1-2007dengan magnitudo 7,3 Mw (Supartoyo dkk., 2007).

Gambar 58. Runtuhan tembok lantai atas Hotel Lion di Kota Manado akibat gempabumi tanggal15-11-2014 dengan magnitudo 7,3 SR (Supartoyo dkk., 2014).

Page 121: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

115

III.6 Gempabumi Merusak Di Kepulauan Maluku

Aktivitas tektonik wilayah Kepulauan Maluku dicirikan dengan interaksi antara Lempeng

Australia, Lempeng Pasifik, Lempeng Laut Philiphina dan tumbukan ganda busur kepulauan

(double arc collision), sehingga mengakibatkan terbentuknya tatanan struktur geologi yang rumit

di wilayah ini. Kegiatan tektonik di wilayah ini telah mengakibatkan terjadinya pengangkatan,

reaktivasi sesar baik di laut maupun di darat, palung serta terangkatnya batuan – batuan

berumur Pra Tersier di wilayah ini. Salah satu Pulau terbesar di Kepulauan Maluku adalah Pulau

Halmahera. Pulau Halmahera bentuknya unik karena menyerupai huruf K dan merupakan busur

vulkanik yang terbentuk pada Pra Kuarter dan Neogen pada bagian barat, sedangkan bagian

timur merupakan ofiolit (Hakim dan Hall, 1991). Sementara itu Suture Laut Maluku terbentuk

akibat tumbukan ganda antara lempeng Laut Maluku dengan busur Halmahera dan Sangihe,

dan tumbukan tersebut diperkirakan terjadi pada Kala Pliosen (Hall dan Wilson, 2000).

Gambar 59. Kenampakan tiga dimensi Suture Laut Maluku dan Sorong. Suture Laut Malukuterbentuk akibat tumbukan ganda antara lempeng Laut Maluku dengan busur Halmahera dan

Sangihe (Hall dan Wilson, 2000).in

Philippine Sea Plate.Di wilayah ini terbentuk beberapa palungyaitu di bagian barat Pulau Halmahera dan utara Pulau

Buru dan Seram akibat aktivitas tektonik yang berlangsung. Palung yang terbentuk cukup dalam

115

III.6 Gempabumi Merusak Di Kepulauan Maluku

Aktivitas tektonik wilayah Kepulauan Maluku dicirikan dengan interaksi antara Lempeng

Australia, Lempeng Pasifik, Lempeng Laut Philiphina dan tumbukan ganda busur kepulauan

(double arc collision), sehingga mengakibatkan terbentuknya tatanan struktur geologi yang rumit

di wilayah ini. Kegiatan tektonik di wilayah ini telah mengakibatkan terjadinya pengangkatan,

reaktivasi sesar baik di laut maupun di darat, palung serta terangkatnya batuan – batuan

berumur Pra Tersier di wilayah ini. Salah satu Pulau terbesar di Kepulauan Maluku adalah Pulau

Halmahera. Pulau Halmahera bentuknya unik karena menyerupai huruf K dan merupakan busur

vulkanik yang terbentuk pada Pra Kuarter dan Neogen pada bagian barat, sedangkan bagian

timur merupakan ofiolit (Hakim dan Hall, 1991). Sementara itu Suture Laut Maluku terbentuk

akibat tumbukan ganda antara lempeng Laut Maluku dengan busur Halmahera dan Sangihe,

dan tumbukan tersebut diperkirakan terjadi pada Kala Pliosen (Hall dan Wilson, 2000).

Gambar 59. Kenampakan tiga dimensi Suture Laut Maluku dan Sorong. Suture Laut Malukuterbentuk akibat tumbukan ganda antara lempeng Laut Maluku dengan busur Halmahera dan

Sangihe (Hall dan Wilson, 2000).in

Philippine Sea Plate.Di wilayah ini terbentuk beberapa palungyaitu di bagian barat Pulau Halmahera dan utara Pulau

Buru dan Seram akibat aktivitas tektonik yang berlangsung. Palung yang terbentuk cukup dalam

115

III.6 Gempabumi Merusak Di Kepulauan Maluku

Aktivitas tektonik wilayah Kepulauan Maluku dicirikan dengan interaksi antara Lempeng

Australia, Lempeng Pasifik, Lempeng Laut Philiphina dan tumbukan ganda busur kepulauan

(double arc collision), sehingga mengakibatkan terbentuknya tatanan struktur geologi yang rumit

di wilayah ini. Kegiatan tektonik di wilayah ini telah mengakibatkan terjadinya pengangkatan,

reaktivasi sesar baik di laut maupun di darat, palung serta terangkatnya batuan – batuan

berumur Pra Tersier di wilayah ini. Salah satu Pulau terbesar di Kepulauan Maluku adalah Pulau

Halmahera. Pulau Halmahera bentuknya unik karena menyerupai huruf K dan merupakan busur

vulkanik yang terbentuk pada Pra Kuarter dan Neogen pada bagian barat, sedangkan bagian

timur merupakan ofiolit (Hakim dan Hall, 1991). Sementara itu Suture Laut Maluku terbentuk

akibat tumbukan ganda antara lempeng Laut Maluku dengan busur Halmahera dan Sangihe,

dan tumbukan tersebut diperkirakan terjadi pada Kala Pliosen (Hall dan Wilson, 2000).

Gambar 59. Kenampakan tiga dimensi Suture Laut Maluku dan Sorong. Suture Laut Malukuterbentuk akibat tumbukan ganda antara lempeng Laut Maluku dengan busur Halmahera dan

Sangihe (Hall dan Wilson, 2000).in

Philippine Sea Plate.Di wilayah ini terbentuk beberapa palungyaitu di bagian barat Pulau Halmahera dan utara Pulau

Buru dan Seram akibat aktivitas tektonik yang berlangsung. Palung yang terbentuk cukup dalam

Page 122: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

116

berkisar 4.500 – 7.000 meter, merupakan zona tektonik aktif yang berpotensi membangkitkan

tsunami apabila gempabumi tersebut magnitudonya besar (umumnya lebih dari 6,5 Skala

Richter), kedalaman dangkal (umumnya kurang dari 40 km), mekanismenya patahan naik –

turun serta terjadi perubahan morfologi secara vertikal (dislokasi) di bawah laut.

Kegiatan tektonik tersebut juga mengakibatkan terbentuknya sesar - sesar di Kepulauan Maluku,

umumnya berarah barat – timur, barat laut – tenggara, utara – selatan dan barat daya – timur

laut. Sesar yang berasosiasi dengan sumber gempabumi merupakan sesar aktif. Gempabumi

yang bersumber di darat akibat pergerakan sesar aktif, meskipun magnitudonya tidak terlalu

besar, namun berpotensi terjadinya bencana, karena sumbernya dangkal dan dekat dengan

pemukiman dan aktivitas penduduk. Di wilayah ini terdapat sesar aktif yang berada di laut

membentang mulai dari sebelah utara Sorong (Provinsi Papua), menerus ke Laut Seram dan

berakhir di bagian timur Pulau Sulawesi yang dikenal dengan nama Sesar Sorong (Hamilton,

1979) berarah barat - timur. Sesar ini pernah mengakibatkan gempabumi kuat dengan

magnitudo 8,3 Skala Richter pada tanggal 29-11-1998. Disamping itu terdapat juga sesar –

sesar aktif kecil lainnya yang pernah mengakibatkan terjadinya gempabumi. Selain Sesar

Sorong, para ahli kebumian telah mengidentifikasi beberapa sesar aktif yang terdapat di

Kepulauan Maluku, antara lain: sistem sesar aktif di Pulau Buru, Seram, Halmahera, Morotai dan

lain – lain.

Berdasarkan catatan yang bersumber dari Arthur Wichmann (tanpa tahun) memperlihatkan

bahwa kejadian gempabumi tertua pada buku ini terjadi di daerah Ambon pada tahun 1612.

Kejadian gempabumi tersebut terasa tiga kali dalam sehari, getaran kuat, jam berbunyi, dan

diperkirakan terdapat kerusakan bangunan di daerah Ambon.

Gempabumi yang terjadi di Kepulauan Maluku Utara dan Maluku yang bersumber di laut

berpotensi diikuti tsunami. Disamping dibangkitkan oleh magnitudonya besar (umumnya lebih

dari 6,5 SR), kondisi topografi bawah laut wilayah Kepulauan Maluku curam, yang dapat memicu

terjadinya longsoran bawah laut. Hal ini dapat mengganggu volume air laut dan berpotensi

membangkitkan tsunami, seperti gempabumi tanggal 14-3-2006 dengan magnitudo 6,7 Mw

bersumber di darat, diduga memicu terjadinya longsoran bawah laut dan mengakibatkan

terjadinya tsunami. Tsunami yang terjadi hanya melanda desa Pela, Pulau Buru dengan

ketinggian runup sekitar 40 cm dan jarak inundasi sekitar 80 m dari garis pantai. Tabel berikut ini

menyajikan wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Kepulauan Maluku

Page 123: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

117

Tabel 30. Wilayah rawan gempabumi dan tsunami di kepulauan Maluku.

1. Provinsi Maluku Utara

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.

Kabupaten Halmahera Barat *)Kabupaten Halmahera Timur *)Kabupaten Halmahera Tengah *)Kabupaten Halmahera Utara *)Kabupaten Halmahera Selatan *)Kabupaten Kepulauan Sula *)Kota Ternate *)Kota Tidore *)

2. Provinsi Maluku

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.

Kabupaten Buru *)Kabupaten Seram Barat *)Kabupaten Maluku Tengah *)Kabupaten Seram Timur *)Kabupaten Maluku Tenggara *)Kabupaten Kepulauan Aru *)Kota Ambon *)

*) Kabupaten/ Kota rawan gempabumi dan tsunami.

Gambar berikut ini menampilkan sebaran pusat gempabumi merusak Kepulauan Maluku. Tidak

semua pusat gempabumi yang terjadi di plot. Meskipun magnitudonya kecil, tetapi apabila

gempabumi tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan digolongkan sebagai

gempabumi merusak dan pusat gempabuminya diplot pada peta.

Tabel berikutnya menampilkan parameter kejadian gempabumi merusak yang pernah terjadi di

Kepulauan Maluku yang dihimpun dari literatur - literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar

negeri serta hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral, sejak tahun 1612 hingga 2014. Parameter gempabumi merusak yang ditampilkan

meliputi : nama gempabumi (diambil nama lokasi yang mengalami bencana), tanggal kejadian,

koordinat pusat gempabumi (episenter), kedalaman, magnitudo, skala MMI, keterangan korban

Page 124: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

118

jiwa dan kerusakan geologi (pelulukan/ liquefaction, longsoran, retakan tanah) dan kerusakan

bangunan.

Selanjutnya ditampilkan foto – foto kerusakan yang terjadi akibat kejadian gempabumi di

Kepulauan yang dikumpulkan dari berbagai literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri.

Sebagian foto – foto ini merupakan hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral.

Page 125: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

119

Gambar 60. Pusat gempabumi merusak di Kepulauan Maluku.

Page 126: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

120

Tabel 31. Katalog gempabumi merusak Provinsi Maluku Utara.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Ternate

Ternate

Ternate

Halmahera

Pulau Bacan

Sanana

Ternate

Sanana(Tsunami)

Sanana(Tsunami)

Galela

Morotai

27/02/1858

4/06/1858

3/11/1867

8/10/1859

24/07/1925

19/10/1936

14/07/1955

25/01/1965

5/03/1975

13/02/1989

8/03/1989

-

-

-

-

2o LS &126o BT

-

-

2,4 oLU &126,1o BT

2,3oLU &128o BT

1,13o LS &127,28o BT

1,031o LU&

126,189o

BT

-

-

-

-

-

-

33

33

64

62

32

-

-

-

-

-

-

6,3

6,5

6,2

5,1

5,9

VI

VI

VI

VI

VII

VIII

VIII

VII

VI

VI

VII

Terjadi retakan dinding.

Terjadi kerusakan padabangunan.

Retak pada dindingrumah.

Beberapa bangunanroboh.

Terdengar suara gemu-ruh, pendulum jam jatuh.

Terjadi gerakan tanah. 24rumah roboh.Di Wai Ipa 14 rumahrusak.Di Wai Lau 2 rumahrusak.

34 orang meninggal,beberapa bangunanhancur & 1 rumah roboh.

Terjadi tsunami, 5 orgmeninggal akibattsunami, perkampungandi pantai Sanana hancurakibat tsunami.

Terjadi tsunami denganrun up ± 1,2 m, terjadiretakan pada bangunan.

6 sekolah rusak, sejum-lah rumah pendudukrusak berat di Galela.

233 rumah danperkantoran rusak. 5.500org kehilangan tempattinggal di Morotai. 16rumah rusak diTanawangu.

Page 127: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

121

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

12.

13.

14.

15.

16.

Malifut-Kao

Obi

Morotai

Wasile,Halmahera

Morotai

21/01/1994

8/10/1994

27/5/20034:40:28

WIT

11/8/200309:19:08

WITGempasusulan07:22:265,6 SR,

22:39;534,8 SR

29/11/200610:32:22

WIT

1,015o LU&

127,73o BT

1,222o LS&

127,922o

BT

2,44o LU &128,76o BT

1,12o LU &128,15 oBT

2,549o LU& 128,28

oBT

20

31

33

10

50,3

6,8 mb7,2 ms

6,3

7 Mw

6 Mw

6,2 Mw

VIII

VI

VI

VI-VII

VI

2 org meninggal, 40 orgluka-luka, dan 550 rumahrusak di daerah Kao.

Retakan tanah di Sambikiarah N 320º E, sepanjang 100 m, penurunan 30cm. Likuifaksi di Sambiki.Bencana di KecamatanLaiwui, Madopolo,Sambiki, Anggai. 1 orgmeninggal, 14 org luka-luka berat & 118 org lukaringan.

1 org meninggal di desaBare-Bare, 2 sekolahrusak di Morotai Utara.2 tiang listrik roboh, 1gardu listrik rusak diMorotai Selatan. 20rumah rusak berat, 28rumah rusak ringan.

91 bangunan & rumahrusak berat, 54 rumahrusak sedang & 52 rumahrusak ringan diKecamatan Wasile,Kabupaten Halmahera.Episenter gempa di daratberhubungan dengansesar aktif. Terjadi gempasusulan denganmagnituda 5,6 SR dan4,8 SR.

45 bangunan dan rumahpenduduk mengalamikerusakan di PulauMorotai & 27 bangunandi Halmahera Utara.Penduduk berhamburankeluar rumah takuttsunami.

Page 128: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

122

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

17.

18.

19.

Obi

Morotai

HalmaheraBarat

14/03/2010

19/11/201320:32:53

WIB

7/12/201308:54:05

WIT

1.58oLS -128.20oBT

2,62o LU &128,42 oBT

1,04° LU &127,50° BT

56

11

10

7 SR

6,2 Mw

4,8 SR

VII

V

VI

7 rumah rusakberat, puluhan rumahrusak ringan, likuifaksi diDesa Kelo.

5 rumah rusak di DesaLosuo, Kec. MorotaiUtara.

1 org luka-luka, 17 rumahrusak berat, 36 rumahsedang, dan 337 rumahrusak ringan di Kec.Jailolo.

Page 129: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

123

Tabel 32. Katalog gempabumi merusak Provinsi Maluku.

NO NAMAGEMPA

TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Ambon

Pulau Banda

Bandanaira(Tsunami)

Ambon

Seram(Tsunami)

Ambon

Ambon

Maluku,Saparua,Haruku

Ambon(Tsunami)

Bandanaira(Tsunami)

Ambon

Bandanaira

Kajeli -Seram

Bandanaira

1612

1621

1629

1671

1674

28/03/1830

1/11/1835

21/01/1837

16/12/1841

26/11/1852

09/11/1858

15/09/1862

28/05/1876

23/11/1890

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

VI

VII

VII

VII

VII

VII-VIII

VII-VIII

VII-VIII

VII-VIII

VIII-IX

VI

VI

VII

V

Gempa terasa 3 kalidalam sehari, getarankuat, jam berbunyi.

Gempa mengakibatkankebakaran, tumbangpohon, & mengakibatkanerupsi gunungapi.

Tsunami melanda daerahBandanaira

Kerusakan bangunan,terjadi longsoran.

Tsunami melanda PulauSeram.

Terjadi kerusakan padabangunan.

Beberapa bangunanroboh, 60 org luka-luka,terjadi longsoran di bukit.

Terjadi kerusakan rumahdan bangunan diSaparua, Haruku & diPulau Nusa laut.

Tsunami di pantai Talaga& Pulau Buru. Beberapaperahu rusak.

Terjadi tsunami, kerusa-kan beberapa bangunan.

Beberapa bangunanrusak di Ambon

Retakan pada bangunan.

Beberapa rumah rusak &masjid roboh.

Beberapa rumah rusak.

Page 130: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

124

NO NAMAGEMPA

TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

Ambon

Bandanaira

Ambon

Seram

Banda(Tsunami)

Banda(Tsunami)

Ambon

Ambon

Mangole &Taliabu

17/01/1898

14/02/1903

10/05/1920

9/09/1932

2/02/19382:04:21,6

WIB

15/01/1975

17/08/1980

12/03/1983

29/11/1998

-

-

-

3,5o LS &128,3o BT

5o LS &131,5o BT

5o LS &131,5o BT

5o LS &131,5o BT

4,4o LS &128,05o BT

2,071o LS &124,891o BT

-

-

-

-

33

33

25

33

33

-

-

-

-

8,5 Mw(USGS)

5,4

5,8

5

8,3 Mw

VII

VI

VI

VII

VIII

VII

V

VI

IX

Kerusakan bangunan diMaluku danBandanaira.

Beberapa bangunanoleng & rusak.

Terjadi retakanbangunan di Ambon,Saumlaki dan Banda.

Bangunan roboh diWae dan Tolehu.Terjadi nendatan danlongsoran.

Terjadi tsunami diBanda, Pulau Kai &Tual. Gelas-gelaspecah, pendulum jamberhenti. Getaranterasa di Maluku,Merauke, Darwin &Papua New Guinea.

81 rumah rusak berat, 4rumah rusak sedang, 2rumah rusak ringan.Terjadi tsunami.

Terjadi retakan padadinding bangunan.

Terjadi kerusakan padabangunan.

34 org meninggal,beberapa bangunanroboh & terjadilongsoran di Mangole,153 org luka-luka diMangole & Taliabu. 7org meninggal, 8 orgluka-luka & beberapabangunan rusak diManado.

Page 131: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

125

NO NAMAGEMPA

TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

24.

25.

26.

27.

28.

Pulau Buru(Tsunami)

Pulau Buru

Pulau Seram

Pulau Seram

Pulau Buru(Tsunami)

29/1/20048:15:32 WIT

2/11/200506:13:32 WIT

13/11/200507:24:47 WIT

28/01/200601:58:48 WIT

14/03/200603:57:33 WIT

3,15o LS &127,411o

BT

3,61o LS &127,30o BT

3,083oLS &128,939o

BT

5,448o LS& 128,099o

BT

3,596o LS& 127,211o

BT

33

13

6,4

341,5

30,6

6,7 Mw

5,7 Mw

5,9 Mw

7,4 Mw

6,7 Mw

V

V

V

V

VI

Terjadi tsunami di P.Buru. Getaran terasakuat di Ambon &Namlea, P. Buru.

30 rumah penduduk dipantai Namlea rusak.Retakan tanah panjang± 200 m, lebar ± 60 cm.

20 rumah pendudukrusak di desa Sawai.

15 rumah rusak, 12rumpon rusak,subsidence ± 500 mpantai di kec. Tehoru.Subsidence ± 200 m diElpaputy & ± 7 m & 10rumah rusak di KaiBesar.

3 org meninggal, 1 orgluka-luka di desaBatujungku. Likuifaksidi Desa Pela &Waimorat. Retakantanah di desa Pela &Batujungku. Tsunami didesa Pela, runup ± 40cm & inundation ± 90cm.

Page 132: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

126

Gambar 61. Bekas longsoran (tampak pohon miring) akibat gempabumi tanggal 28-1-2006 diDesa Mahu, kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. Di lokasi ini 2 rumah penduduk

amblas ke laut Tengah (Supartoyo dkk., 2006).

Gambar 62. Jejak ketinggian genangan air laut (runup) setinggi 40 cm dan jarak inundasi 100m, akibat tsunami tanggal 14-3-2006 di desa Pela, Pulau Buru (Supartoyo dkk., 2006).

Page 133: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

127

Gambar 63. Kerusakan rumah penduduk akibat goncangan gempabumi tanggal 14-3-2006dengan magnitudo 6,7 Mw, di desa Pela, Pulau Buru (Supartoyo dkk., 2006).

Gambar 64. Kerusakan rumah penduduk di Desa Hapo, Pulau Morotai, akibat gempabumitanggal 29-11-2006 dengan magnitudo 6,1 Mw (Pamungkas H. Dkk., 2006).

Page 134: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

128

Gambar 65. Kerusakan rumah penduduk akibat gempabumi tanggal 7-12-2013 denganmagnitudo 4,8 SR di daerah Jailolo, Halmahera (Omang dan Sulaiman 2013).

Gambar 66. Sebagian dinding rumah penduduk roboh akibat gempabumi tanggal 7-12-2013 didaerah Jailolo, Halmahera (Omang dan Sulaiman 2013).

Page 135: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

129

III.7 Gempabumi Merusak Di Pulau Papua

Wilayah Pulau Papua diperkirakan merupakan bagian utara dari Lempeng Australia yang

bergerak relatif ke arah utara dengan kecepatan sekitar 7 cm/ tahun berinteraksi dengan

Lempeng Pasifik yang bergerak relatif ke arah barat dengan kecepatan sekitar 11 cm/ tahun.

Tumbukan tersebut diperkirakan sudah terjadi sejak kala Eosen yang mengakibatkan

terbentuknya Orogenesa Melanesia (Simanjuntak, 2004). Hasilnya adalah terbentuknya palung

di utara Papua, reaktivasi Sesar Sorong yang bergerak relatif mengiri, pembentukan

pegunungan dengan ketinggian lebih dari 6.000 meter di atas permukaan laut, pensesaran di

Pulau Papua, cekungan, serta kegiatan intrusi plutonik yang mengakibatkan terbentuknya jalur

mineralisasi di wilayah Papua. Palung yang terdapat pada bagian utara Papua merupakan sesar

naik dan sumber pembangkit tsunami. Kejadian gempabumi tanggal 17-2-1996 yang diikuti

tsunami diakibatkan oleh pergerakan sesar naik di bagian utara Papua. Tsunami tersebut

melanda pantai Biak, Yapen, Sarmi, Manokwari, dan Jayapura.

Sesar yang terbentuk akibat Orogenesa Melanesia di Pulau Papua umumnya berarah barat –

timur, barat laut – tenggara, utara – selatan dan barat daya – timur laut. Sesar utama di wilayah

Papua terdiri – dari Sesar Sorong, Ransiki, Yapen, Tarera Aiduna, sesar naik di bagian tengah

Pulau Papua/ Pegunungan Jayawijaya dan sesar naik di daerah Lengguru. Sesar Sorong

merupakan sesar mendatar mengiri sebagai hasil interaksi antara Lempeng Australia dengan

Lempeng Pasifik (Hamilton, 1979; Dow dan Sukamto, 1984; Simandjuntak, 2004). Dimensi

Sesar Sorong sebarannya sangat panjang, mulai dari daerah Sorong, Laut Seram, hingga

sebelah timur Sulawesi Tengah. Sesar ini pernah bergerak yang mengakibatkan kejadian

gempabumi pada tahun 1998 dengan magnitudo 8,3 Mw dan mengakibatkan bencana di daerah

Mangole dan Taliabu, Provinsi Maluku.

Sebagian besar kejadian gempabumi merusak di Pulau Papua bersumber di darat akibat dari

pergerakan sesar aktif, baik dalam segmen panjang maupun kecil dengan magnitudo mencapai

7 SR maupun lebih kecil. Kejadian gempabumi bersumber di darat berpotensi menimbulkan

bencana dan sering diikuti oleh longsoran. Tabel berikut ini menyajikan wilayah rawan

gempabumi dan tsunami di Pulau Papua.

Page 136: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

130

Tabel 33. Wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Pulau Papua.

1. Provinsi Papua Barat

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Kota Sorong *)Kabupaten Sorong *)Kabupaten Sorong Selatan *)Kabupaten Teluk Bintuni *)Kabupaten Manokwari *)Kabupaten Teluk Wondama *)Kabupaten Fak Fak *)Kabupaten Kaimana *)Kabupaten Raja Ampat *)

2. Provinsi Papua

NO. KABUPATEN/ KOTA1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.

Kabupaten Supiori *)Kabupaten Biak Numfor *)Kabupaten Yapen Waropen *)Kabupaten Nabire *)Kabupaten Waropen *)Kabupaten Sarmi *)Kabupaten Jayapura *)Kota Jayapura *)Kabupaten Keerom *)Kabupaten Pegunungan BintangKabupaten YahukimoKabupaten Yalimo,Kabupaten Memberamo TengahKabupaten TolikaraKabupaten Lanny JayaKabupaten Jaya WijayaKabupaten NdugaKabupaten Puncak JayaKabupaten PuncakKabupaten PaniaiKabupaten Dagiyai

*) Kabupaten/ Kota rawan bencana gempabumi dan tsunami

Gambar berikut ini menampilkan sebaran pusat gempabumi merusak dan struktur geologi di

Pulau Papua. Tidak semua pusat gempabumi yang terjadi di plot. Meskipun magnitudonya kecil,

tetapi apabila gempabumi tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan

digolongkan sebagai gempabumi merusak dan pusat gempabuminya diplot pada peta.

Page 137: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

131

Tabel berikutnya menampilkan parameter kejadian gempabumi merusak yang pernah terjadi di

Pulau Papua, dihimpun dari literatur - literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri serta

hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

hingga tahun 2014. Parameter gempabumi merusak yang ditampilkan meliputi : nama

gempabumi (diambil nama lokasi yang mengalami bencana), tanggal kejadian, koordinat pusat

gempabumi, kedalaman, magnitudo, skala MMI, keterangan kerusakan.

Selanjutnya ditampilkan foto – foto kerusakan yang terjadi akibat kejadian gempabumi di Pulau

Papua yang dikumpulkan dari berbagai literatur yang diterbitkan di dalam dan di luar negeri.

Sebagian foto – foto ini merupakan hasil-hasil penyelidikan para ahli di lingkungan Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral.

Page 138: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

132

Gambar 67. Pusat gempabumi merusak di Pulau Papua.

Page 139: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

133

Tabel 34. Katalog gempabumi merusak Provinsi Papua Barat.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

Ransiki

Ransiki(Tsunami)

GempaSusulan

GempaSusulan

Sorong

20/09/2002

10/10/200219:50:21

WIT

07/1/200812:12:26

WIT

-

134,165ºBT 1,707ºLS

133,97º BT1,707ºLS

134,10ºBT1,42ºLS

134,061o

BT dan0,76o LS

10

10

10

10

10

6 Mb

7,6 Mw

6,7 Mw

5,7 Mw

5,8 Mw

V

VIII

V-VI

31 rumah rusak diRansiki.

7 org meninggal, 6 orgluka berat, 639 org lukaringan. Longsor, banjirdan rumah rusak diRansiki. Jalan raya dansaluran telepon terputus.Longsoran di jalanmenuju Oranbari.Retakan tanah di desaOmy arah N 140º E,dalam 0,5 hingga 3meter, lebar 25 –30 cm,panjang 5–15 m. Retakantanah sepanjang 3 km.Likuifaksi lebar 0,5 m,panjang 15 m, dalam 51cm di desa Mantui.Likuifaksi mengeringkansumur penduduk diRansiki. Muncul 50lubang mata air panas diYambeciri dan PulauRumberpoon. 130 rumahroboh, 406 rusak berat,233 rumah rusak ringan.Terjadi tsunami denganrunup 1 meter, pelabu-han Oranbari & Ransikirusak.

28 rumah nelayanterbakar & 53 KKkehilangan rumah dipantai Sorong. Terjadiretakan dindingbangunan di Manokwari.

Page 140: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

134

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

4. Manokwari 4/1/2009

05:43:54WIT

0.42oLS -132.93oBT

(BMKG)0.51oLS -

132.78oBT(USGS)

0.88oLS -133.38oBT

(BMKG)0.69oLS -

133.28oBT(USGS)

10(BMKG)

35(USGS)

10(BMKG)

35(USGS)

7.2(BMKG)7.6 Mw(USGS)

7.6(BMKG)7.3 Mw(USGS)

VII Terjadi dua kaligempabumi secaraberurutan. 4 orgmeninggal, 99 org luka-luka, 315 bangunan rusakberat, 1091 rusak ringan.Retakan tanah terjadi diMala Peret, Kordakel,dan Pangerang. Likuifaksiterjadi di Kordakel.Longsoran terjadi diBulude.

Page 141: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

135

Tabel 35. Katalog gempabumi merusak Provinsi Papua.

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Yapen(Tsunami)

Irian JayaUtara

Sentani

Sentani

Jayapura

Bime-Epiomek-Nalca-Obad

Sentani

Yapen-Serui

Irian Tengah

Kurima

Nabire

Nabire

2/05/1914

21/11/1919

10/11/1921

10/01/1971

25/06/1976

25/06/1976

23/06/1979

12/09/1979

24/06/1986

12/08/1989

13/4/1994

25/05/1994

-

-

-

141,1oBT3,1o LS

142,8oBT3,2o LU

140,09oBT4,603o LS

140,4oBT2,5o LS

136,1oBT1,8o LS

143,943o

BT4,448o LS

138,95oBT4,5o LS

135,9oBT3,11o LS

135,49oBT3,33o LS

-

-

-

33

-

33

33

33

102

14

23

33

-

-

-

7,3

6,8

7

5,7

7,9

6,9

6,0

6,4

6,5

IX

VIII

VII

VI-VII

VII

VIII

VII

VIII

VII

VIII-IX

VII

VI-VII

Beberapa orang tewas,Beberapa bangunanroboh di Pulau Yapen.Terjadi tsunami.

Terjadi retakan tanah danbangunan.

Terjadi longsoran tanahdan batugamping.

Rumah air roboh, terjadinendatan tanah & retakantanah. Terdengar suaragemuruh.

Terjadi longsoran tanah.

Kerusakan rumah diLangda, Japil, Oksibilserta Ambon.

Kerusakan bangunan.

15 org meninggal, 5 orgluka. Bangunan roboh diAnsus, Papuma, Serui,Ariespie, Aromasea,Sara-wandaori,Komtunoi, Da-wai,Randawaya,Warironi.

Terjadi longsoran dimensibesar di dataran tinggi.

120 orang meninggal dan125 orang tertimbuntanah longsor.

Kerusakan bangunan.

10 orang meninggal.

Page 142: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

136

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

13.

14.

15.

16.

17.

Biak

Biak( Tsunami)

Wamena

Wamena

Nabire

20/11/1994

17/02/1996

16/07/2000

17/10/2002

06/02/200404:05:04,3

WIB

135,88oBT1,88o LS

136,225o

BT0,917o LS

138,062o

BT4,009o LS

140,11ºBT3,59ºLS

135,52o BT3,601o LS

29

31,9

37,8

33

25

6,3

8,2

5,2

6,2

7 Mw

VII

VIII

V-VI

VI-VII

VII-VIII

28 orang luka-luka

108 org meninggal, 423org luka-luka, 58 orghilang. Tsunami diwilayah Biak & Supiori,runup mencapai ± 7 m.Kerusakan melandapantai Biak, Sarmi diJayapura, Manokwari &P. Yapen. Likuifaksi didesa Bosnik, Warsa,Aman, Sawai & Wasari.Longsoran di desa Parai,Opuri & Sopen.

1 bangunan gudangDolog cabang Wamenarusak berat.

Terjadi longsoran tanahdi ruas jalan Wamena-Jayapura.

33 orang meninggal,ratusan orang luka-luka,rumah sakit dan gedungDPRD Kab. Nabire rusakberat, menara penerba-ngan rusak berat dibandara Nabire &landasan retak, beberapabangunan Pemerintah,jembatan & rumahpenduduk banyakmengalami kerusakan,jalan retak, terjadilongsoran di pinggir jalan,pohon tumbang serta 4rumah terbakar di daerahNabire. Likuifaksi di desaSanoba.

Page 143: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

137

NO NAMA GEMPA TANGGAL PUSATGEMPA

KDLM(KM)

MAG SKALAMMI

KERUSAKAN

18.

19.

20.

Nabire

Serui

Waropen

06/11/2004

16/06/2010

26/06/2011

135,30o BT3,579o LS

2.17oLS -136.59oBT

2.37oLS -136.60oBT

10

10

12

7,1 Mw

7,1 SR

6,3 SR

VIII

VIII

VII

31 orang meninggal,puluhan orang luka-luka,17 bangunan pemerintahrusak berat, 34 bangunanpemerintah rusak, 23sarana ibadah rusakberat, 42 sarana ibadahrusak, 41 sekolah rusakberat, 86 rusak, 348rumah penduduk roboh,1724 rumah pendudukrusak berat, 848 rumahpenduduk rusak, 178rumah penduduk terba-kar. Landasan bandararetak ± 7 m, dermagaroboh, kantor PLN roboh,pipa BBM terputus,likuifaksi di Kimi, longsordi Wanggar.

Belasan org meninggaldan luka – luka, 3jembatan rusak,kebakaran terjadi di 9titik, longsor di KotaSerui. Ratusan bangunanrusak di Kab. Yapen danKab. Waropen. Likuifaksidi Aitiri, DistrikAngkaisera, Kab. Yapen.

1 org meninggal, puluhanorg luka-luka, 26bangunan mengalamikerusakan di Waropen.

Page 144: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

138

Gambar 68. Longsoran akibat kejadian gempabumi tanggal 12-8-1989 di Lembah SungaiBaliem, Pegunungan Jaya Wijaya (Kertapati, 2006).

Gambar 69. Retakan jalan di wilayah Ransiki akibat gempabumi tanggal 10-10-2002 denganmagnitudo 7,6 SR (Putranto dkk., 2002).

Page 145: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

139

Gambar 70. Kerusakan gedung DPRD Kabupaten Nabire akibat gempabumi tanggal6-2-2004 dengan magnitudo 7 Mw (Palgunadi dkk., 2004).

Gambar 71. Rumah dinas Bupati Nabire mengalami kerusakan akibat gempabumi tanggal6-11-2004 dengan magnitudo 7,1 Mw (Pamungkas dkk., 2004).

Page 146: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

140

BAB IVPENUTUP

Indonesia merupakan wilayah rawan bencana gempabumi dan tsunami akibat evolusi tektonik

yang terjadi di wilayah ini berupa tempat pertemuan empat Lempeng, yaitu Lempeng Benua

Eurasia, Lempeng Samudera Indo – Australia, Lempeng Samudera Pasifik dan Lempeng

Samudera Philiphina. Sumber gempabumi di Indonesia berasal dari zona penunjaman di laut

dan sesar aktif yang tersebar di darat dan di laut. Beberapa kejadian gempabumi bersumber di

laut telah mengakibatkan terjadinya bencana tsunami. Kejadian gempabumi bersumber di darat

akibat pergerakan sesar aktif, efek goncangannya sangat kuat, sehingga menimbulkan bencana.

Bencana gempabumi dan tsunami telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kerusakan

bangunan, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan kecemasan penduduk di wilayah

bencana akibat isu tentang gempabumi dan tsunami. Hingga saat ini kejadian gempabumi dan

tsunami belum dapat ditentukan kapan dan berapa besar kekuatan yang akan terjadi, namun

dengan mempelajari sejarah kejadian gempabumi merusak pada masa lalu dikombinasikan

dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diidentifikasi wilayah rawan bencana gempabumi

dan tsunami. Oleh karena itu buku sederhana ini yang menguraikan kejadian gempabumi

merusak masa lalu di wilayah Indonesia ini dapat dipakai sebagai salah satu data dasar untuk

mendukung program mitigasi bencana gempabumi dan tsunami. Dengan tersedianya data dasar

kejadian gempabumi merusak dan tsunami ini diharapkan akan mempermudah untuk

mengidentifikasi wilayah rawan bencana gempabumi dan tsunami di Indonesia. Saat ini di

Indonesia setidaknya telah ditetapkan dua Undang – Undang (UU) yang berkaitan dengan

kebencanaan dan penataan ruang, yaitu UU nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana dan UU nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Pada UU nomor 24 tahun

2007 tersirat bahwa data dasar kebencanaan sangat diperlukan untuk melakukan program

mitigasi kebencanaan. UU nomor 26 tahun 2007 menyatakan bahwa penyusunan penataan

ruang harus berbasiskan parameter kebencanaan. Dengan demikian diharapkan buku

sederhana ini dapat mendukung pelaksanaan kedua Undang – Undang tersebut. Program

mitigasi bencana gempabumi dan tsunami harus dilakukan secara terus – menerus yang

bertujuan untuk mengurangi dampak dan resiko kejadian bencana gempabumi dan tsunami.

Page 147: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

141

DAFTAR PUSTAKA

1. Artono P., Ketaren L .,dan Supartoyo, 2000, Laporan Peninjauan Lapangan GempabumiTanggal 4-6-2000 di Provinsi Bengkulu, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan danEnergi Provinsi Bengkulu.

2. Bellier O., Sebrier M., Beaudouin T., Villeneuve M., Braucher R., Bourles D., Siame L.,Putranto E.T., dan Pratomo I., 2001, High Slip Rate for a Low Seismicity along the PaluKoro Active Fault In Central Sulawesi, Indonesia, Terra Nova, Volume 13, no. 6, page 463– 470.

3. Budiono, K., Suprapto, T.A., Kristianto, N.A., Raharjo, P., dan Noviadi, Y., 2003, PetaWilayah Rawan Bencana Tsunami Indonesia skala 1 : 5.000.000, Pusat Penelitian danPengembangan Geologi Kelautan, Badan Penelitian dan Pengembangan Energi Sumberdaya Mineral, Departemen Energi Sumber daya Mineral.

4. Djaja, Yunara dan Supartoyo, 2006 Laporan Singkat Gempabumi Muara Sipongi, SumateraUtara Tanggal 18-12-2006, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

5. Dow, D.B., dan Sukamto, R., 1984, Western Irian Jaya : The end Product of Oblique PlateConvergence in the Late Tertiary, Tectonophysics no. 106, p. 109-139.

6. Hakim, A.S., dan Hall, R., 1991, Tertiary Volcanic Rock from the Halmahera Arc, EasternIndonesia, Journal of Southeast Asian Earth Sciences, Vol 6, No 3/4, 1991, PergamonPress, Ltd, pp : 271 – 287.

7. Hall, R., 2002, Cenozoic geological and plate tectonic evolution of SE Asia and the SWPacific : computer based reconstructions, model and animations, Journal of Asian EarthSciences 20 (2002), pp : 353 – 431.

8. Hall, R. dan Wilson, M.E.J. (2000): Neogene sutures in eastern Indonesia, Journal of AsianEarth Sciences, Vol. 18, hal. 781-808.

9. Hamilton, W., 1979, Tectonic of Indonesia Region, Geological Survey Professional Paper,United States Government Printing Office, Washington.

10. Hunt, R.E., 1984, Geotecnical engineering analysis and evaluation, Mc Graw – Hill BookCompany: 983 pp.

11. Huzita, K., Imaizumi, T., Kaizuka, S., Matsuda, T., Nakada, T., Okada, A., Ota, Y., Utsu, T.,Yonekura, N., dan Yoshii, K., 1992, Maps of Active Faults in Japan, University of TokyoPress: 73 pp.

12. Indra, B., Suparan, R., dan Turjono, G., 2013, Laporan Tanggap Darurat KejadianGempabumi Pidie Tanggal 22-10-2013, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

13. Irawan, W., 2013, Landslide in Indonesia, Case Study : Malausma Landslide, MajalengkaRegion, West Java, Proceeding of the Thematic Session “Geohazard : Impacts and

Page 148: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

142

Challenges for Society Development in Asian Countries “, 49th CCOP Annual Session, 22-23 October 2013, Sendai, Japan, CCOP, p: 205-209.

14. Irsyam, M., Sengara, W., Aldiamar, F., Widiyantoro, S., Triyoso, W., Natawidjaja, D.H.,Kertapati, E.K., Meilano, I., Suhardjono, Asrurifak, M., dan Ridwan, M., 2010, RingkasanHasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010, Kementerian Pekerjaaan Umum.

15. Katili, J.A., 1980, Geotectonics of Indonesia, A Modern View, Direktorat JenderalPertambangan, Departemen Pertambangan dan Energi.

16. Keller, E.A., dan Pinter, N., 1996, Active tectonic earthquake, uplift and landscape, Prenticehall, Upper saddle river, New Jersey 07458: 338 pp.

17. Kertapati, E.K., Putranto, E.T., dan Bahar, I., 1991, Katalog Gempabumi Merusak diIndonesia 1821 – 1991, Kelompok Kerja Seismotektonik, Bidang Geologi, Pusat Penelitiandan Pengembangan Geologi, Bandung (Tidak diterbitkan).

18. Kertapati, E.K., 2006, Aktivitas Gempabumi di Indonesia (Perspektif Regional PadaKarakteristik Gempabumi Merusak), ISBN 979-010-X, Pusat Survei Geologi, BadanGeologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

19. Lumbanbatu, U.M., 2005, Kajian Regional Mekanisme Kejadian Gempabumi PulauSumatera, Jurnal Sumber Daya Geologi, Volume XV, Nomor 1, April, 2005, hal. 214-226.

20. Natawidjaya, D.H., 2007, Wilayah Indonesia Yang Rentan Gempabumi dan tsunami,Makalah Seminar Sehari Mitigasi Bencana Geologi di Indonesia tanggal 23-5-2007 diBandung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

21. Newcomb, K.R., dan McCann, W.R., 1987, Seismic History and Seismotectonics of theSunda Arc, Journal of Geophysical Research, Vol. 92, No. B1, January 10, 1987,p. 421 - 439

22. Omang, A., dan Sulaiman, C., 2013, Laporan Tanggap Darurat Gempabumi HalmaheraTanggal 7-12-2013, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

23. Palgunadi, S., Praja, N.K., dan Juanda, 2004, Laporan Pemeriksaan Gempabumi DaerahNabire, Papua Tanggal 6-2-2004, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

24. Palgunadi S., Putranto, E.T., dan Turjono, G., 2005 Laporan Tanggap Darurat GempabumiGunung Halu Tanggal 15-4-2005, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

25. Pamungkas H., Turjono, G., dan Juanda, 2004, Laporan Pemeriksaan Gempabumi PulauAlor Tanggal 12-11-2004, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

26. Pamungkas H., Indra, B., dan Suparan, R., 2004, Laporan Pemeriksaan GempabumiNabire, Papua Tanggal 6-11-2004, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

27. Pamungkas, H., Indra, B., dan Supartoyo, 2006, Laporan Singkat Gempabumi MorotaiTanggal 29-11-2006, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Page 149: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

143

28. Praja, N.K., Sugiarto, Sudarsana, Junaidin, Haris, A., Maryani, dan Syastradin, 2013,Laporan Tanggap Darurat Bencana Gempabumi Pulau Lombok Tanggal 22-6-2013, PusatVulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

29. Praja, N.K., Suparan, R., dan Juanda, 2014, Laporan Tanggap Darurat BencanaGempabumi daerah Jawa Tengah Tanggal 25-1-2014, Pusat Vulkanologi dan MitigasiBencana Geologi.

30. Prasetyadi, C., 2007, Evolusi Tektonik Paleogen Jawa Bagian Timur, Disertasi DoktorProgram Studi Teknik Geologi (tidak dipublikasikan), Program Studi Teknik Geologi,Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.

31. Pulunggono dan Martodjojo S., 1994, Perubahan Tektonik Paleogen-Neogen merupakanPeristiwa Tektonik Terpenting di Jawa, Proceedings Geologi dan Geotektonik Pulau JawaSejak Akhir Mesozoik Hingga Kuarter, ISBN: 979 – 8611 – 00 – 4, hal. 37 – 50.

32. Putranto E.T., 2000 Laporan Tanggap Darurat Gempabumi Cicalengka Tanggal18-8-2000, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

33. Putranto, E.T., Suparan, R., dan Turjono, G., 2002, Laporan Pemeriksaan GempabumiDaerah Ransiki, Papua Tanggal 10-10-2002, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi.

34. Putranto E.T., Surono, dan Praja, N.K., 2003, Laporan Tanggap Darurat GempabumiKuningan Tanggal 21-3-2003, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

35. Putranto E.T., Suparan, R., Juanda, dan Rohmana, H.I., 2005, Laporan Tanggap DaruratGempabumi Garut Tanggal 2-2-2005, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi.

36. Putranto, E.T., Indra, B., Suparan, R., dan Turjono, G., dkk, 2005 Laporan TanggapDarurat Gempabumi Pulau Nias, Tanggal 28-3-2005, Direktorat Vulkanologi dan MitigasiBencana Geologi.

37. Putranto E.T., Supartoyo, Indra, B., dan Juanda, 2005 Laporan Tanggap DaruratGempabumi Padang Tanggal 10-4-2005, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi.

38. Sieh, K., dan Natawidjaja, D., 2000, Neotectonics of the Sumatran Fault, Indonesia, Journalof Geophysical Research, Volume 105, no. B12, December 10, 2000, pp. 28295 – 28326.

39. Simanjuntak T.O., 2004, Tektonika (Publikasi Khusus), Pusat Penelitian danPengembangan Geologi.

40. Soetarjo, Untung, M., Arnold, E.P., Soetadi, R., Sulaeman, Ismail, dan Kertapati E.K., 1985,SEASEE Magazine, Bangkok.

41. Soehaimi, A., dan Effendi, I., 1982, Laporan gempabumi Pulau Solor dan Adonara, FloresTimur, 25 Desember 1982, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Page 150: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

144

42. Soehaimi, A., dan Effendi, I., 1983, Laporan Gempabumi Majalengka Tanggal 6-7-1990,Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

43. Soekamto, RAB., 1975, Peta Geologi Indonesia Lembar Ujung Pandang, Skala1 : 1.000.000, Direktorat Geologi, Bandung.

44. Suantika G., dan Robiana R., 2006, Laporan Singkat Gempabumi Bima Tanggal1-12-2006, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

45. Supartoyo, Artono P., dan Ketaren L., 2000, Laporan Pemeriksaan Lapangan GempabumiTanggal 4-6-2000 di Kota Bengkulu, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan danEnergi Provinsi Bengkulu.

46. Supartoyo, Tofani, E., Indra, B., Suparan R., dan Rohmana, H.I., 2003, PenyelidikanDaerah Rawan Gempabumi Daerah Sukabumi, Direktorat Vulkanologi dan MitigasiBencana Geologi.

47. Supartoyo dan Surono, 2004, Laporan Pemeriksaan Gempabumi Daerah Karangasem(Bali) dan Lombok Barat, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

48. Supartoyo, Surono, Januar, Kertapati, E., dan Soehaimi, A., 2005, Laporan TanggapDarurat Gempabumi dan Tsunami Aceh 26-12-2004, Direktorat Vulkanologi dan MitigasiBencana Geologi.

49. Supartoyo, Soehaimi, A., Effendi, I., dan Kristiawan, J., 2005, Laporan Tanggap DaruratGempabumi Palolo, Tanggal 24-1-2005, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi.

50. Supartoyo, Putranto, E.T., Junaedi, D., dan Juanda, 2005, Laporan Tanggap DaruratGempabumi Cot Glie, Aceh Besar tanggal 5-10-2005, Direktorat Vulkanologi dan MitigasiBencana Geologi.

51. Supartoyo, Putranto E.T., dan Surono, 2005, Katalog Gempabumi Merusak di IndonesiaTahun 1629 – 2005 (Edisi Pertama), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

52. Supartoyo, Yudhicara, dan Turjono G., 2006, Laporan Tanggap Darurat Gempabumi PulauSeram, Tanggal 28-1-2006, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

53. Supartoyo, Yudhicara, dan Turjono G., 2006, Laporan Tanggap Darurat Gempabumi PulauBuru, Tanggal 14-3-2006, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

54. Supartoyo, Suantika, G., dan Yudhicara, 2006, Laporan Tanggap Darurat BencanaTsunami Pangandaran Tanggal 17-7-2006, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi.

55. Supartoyo, 2006, Gempabumi Yogyakarta Tanggal 27 Mei 2006, Buletin Berkala Merapi,Vol. 3, No. 2, Edisi Agustus 2006, ISSN 1693-9212, BPPTK PVMBG, Hal 36 - 55.

56. Supartoyo, Putranto E.T., dan Surono, 2006, Katalog Gempabumi Merusak di IndonesiaTahun 1629 – Juli 2006 (Edisi Kedua), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Page 151: KATALOG GEMPABUMI MERUSAK DI INDONESIA TAHUN 1612 – …

145

57. Supartoyo, Putranto E.T., dan Surono, 2006, Katalog Gempabumi Merusak di IndonesiaTahun 1629 – 2006 (Edisi Ketiga), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

58. Supartoyo, 2007, Kegempaan di Wilayah Bengkulu, Warta Geologi Volume 2 nomor 3Bulan September 2007, hal 24 - 33.

59. Supartoyo, Hidayati, S., Priambodo, I.C., dan Juanda, 2013, Penyelidikan Pasca KejadianGempabumi Aceh Tengah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

60. Supartoyo dan Surono, 2008, Katalog Gempabumi Merusak di Indonesia Tahun 1629 –2007 (Edisi Keempat), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

61. Surono, Palgunadi, S., Putranto, E.T., dan Rachmat, H., 2003, Laporan Tanggap DaruratGempabumi Dompu Tanggal 23-1-2003, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi.

62. Tjia, H.D., 1977, Tectonic depression along the trenscurrent Sumatera fault zone, GeologiIndonesia Vol. IV, p. 13-27.

63. Tjipta, A., Suantika, G., dan Robiana, R., 2008, Laporan Tanggap Darurat BencanaGempabumi Dompu Tanggal 7-8-2008, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

64. Tjipta, A., Robiana, R., Syahbana, D.K., 2008, Laporan Tanggap Darurat BencanaGempabumi Gorontalo Tanggal 17-11-2008, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi.

65. Tjipta, A., dan Hidayati, S., 2012, Laporan Tanggap Darurat Bencana Gempabumi Sigi,Sulawesi Tengah Tanggal 18-8-2012, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

66. Tjokrosapoetro, S., 1994, Bahaya Gempabumi serta Dampaknya Dalam PengembanganWilayah (Makalah pada Kursus Geologi Lingkungan Untuk Pengembangan WilayahAngkatan I, 19-28 Oktober 1994), Pusat Pengembangan Tenaga Pertambangan, Bandung.

67. Visser, S.W., 1922, Inland and Submarine Epicentra of Sumatra and Java Earthquakes,Verhandelingen no. 9 (Complement to Ver Verhandelingen no. 7), Javasche BoekhandelEn Drukkerij.

68. Wichman, A., (tanpa tahun), The Earthquakes of The Indonesian Archipelago up to year of1857, In Utrecht.

69. Yeats, R.S., Sieh, K., dan Allen, C.R., 1997, The geology of earthquakes, Oxford universitypress: 567 pp.