katak dan kymograph (praktikan)

5
Nama : ……………………… NIM : ……………………… PROYEK ANATOMI FISIOLOGI HEWAN MODUL 8 OTOT DAN KYMOGRAPH Rabu, 9 Oktober 2013 Pendahuluan 1. Kymograph Kymograph atau pencatat gelombang telah sejak lama digunakan didalam laboratorium fisiologi. Kegunaannya adalah untuk mengukur pergerakan fisiologis tubuh yang akan terekam dalam bentuk gelombang. Dalam percobaan kali ini Kimograf akan digunakan untuk menentukan laju detak jantung dan pola kontraksi-relaksasi otot gastrocnemius katak. 2. Otot Otot merupakan suatu organ yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Secara garis besar sel otot dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: a. Otot motoritas, disebut juga otot serat lintang (otot lurik) oleh karena didalamnya terdapat protoplasma yang membentuk garis-garis melintang. Umumnya otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka. Otot ini dapat bergerak menurut kemauan (otot sadar), pergerakkanya cepat tetapi cepat lelah, rangsangan ini dialirkan melalui saraf motorik. b. Otot otonom, disebut juga otot polos karena protoplasmanya licin tidak mempunyai garis melintang. Otot ini terdapat pada alat-alat dalam seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain, cara kerjanya diluar kesadaran (otot tak sadar) oleh karena rangsangannya melalui saraf otonom. c. Otot jantung, bentuknya menyerupai otot serat lintang, didalam sel protoplasmanya terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang tetapi jika kita melihat fungsinya seperti otot polos, dapat bergerak sendiri secara otomatis karena mendapat

Upload: abdul-khakim

Post on 28-Nov-2015

150 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Katak Dan Kymograph (Praktikan)

Nama : ……………………… NIM : ………………………

PROYEK ANATOMI FISIOLOGI HEWAN

MODUL 8

OTOT DAN KYMOGRAPH

Rabu, 9 Oktober 2013

• Pendahuluan

1. Kymograph

Kymograph atau pencatat gelombang telah sejak lama digunakan didalam

laboratorium fisiologi. Kegunaannya adalah untuk mengukur pergerakan fisiologis tubuh

yang akan terekam dalam bentuk gelombang. Dalam percobaan kali ini Kimograf akan

digunakan untuk menentukan laju detak jantung dan pola kontraksi-relaksasi otot

gastrocnemius katak.

2. Otot

Otot merupakan suatu organ yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Secara garis

besar sel otot dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:

a. Otot motoritas, disebut juga otot serat lintang (otot lurik) oleh karena didalamnya

terdapat protoplasma yang membentuk garis-garis melintang. Umumnya otot ini

melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka. Otot ini dapat bergerak

menurut kemauan (otot sadar), pergerakkanya cepat tetapi cepat lelah, rangsangan ini

dialirkan melalui saraf motorik.

b. Otot otonom, disebut juga otot polos karena protoplasmanya licin tidak mempunyai

garis melintang. Otot ini terdapat pada alat-alat dalam seperti ventrikulus, usus,

kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain, cara kerjanya diluar kesadaran

(otot tak sadar) oleh karena rangsangannya melalui saraf otonom.

c. Otot jantung, bentuknya menyerupai otot serat lintang, didalam sel protoplasmanya

terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang tetapi jika kita melihat

fungsinya seperti otot polos, dapat bergerak sendiri secara otomatis karena mendapat

Page 2: Katak Dan Kymograph (Praktikan)

rangsangan dari susunan saraf otonom. Otot ini hanya terdapat pada jantung yang

mempunyai fungsi tersendiri.

3. Kontraksi Otot Rangka

• All or none principle: serat otot akan berkontraksi dengan kemampuan maksimumnya

apabila stimulasi minimum atau stimulsi masih dalam selang dimana otot dapat

merespon. Apabila stimulasi berada di selang tersebut, serat otot tidak akan

berkontraksi atau merespon. Jadi, ketika otot serat distimulasi, otot serat akan ON

(berkontraksi dengan kemampuan maksimum) atau OFF (tidak berkontraksi sama

sekali). Prinsip ini hanya berlaku pada serat otot, tidak pada otot secara keseluruhan.

• Kontraksi pada otot dipengaruhi oleh:

- frekuensi stimulasi yang diberikan

- jumlah muscle fiber/motor unit yang distimulasi

- derajat keregangan otot

• Tahapan-tahapan kontraksi otot, antara lain: Treppe, Summasi, Tetani (tetanus),

Fatigue, Rigor, dan Rigor Mortis.

• Twitch merupakan satu kontraksi-relaksasi yang dihasilkan akibat satu stimulus.

Twitch dibagi menjadi 3 fase, yaitu:

- Latent Periode

- Contraction phase

- Relaxation phase

4. Otot Jantung

Siklus Kardiak adalah rangkaian kejadian ketika jantung berdetak. Pada siklus kardiak

terdapat 2 fase, yaitu sistol dan diastol. Pada fase sistol, otot jantung berkontraksi sehingga

darah keluar dari jantung. Pada fase diastol, atrium dan ventrikel berelaksasi, sehingga darah

masuk ke jantung

• Tujuan

1. Mengamati cardiac cycle dari Bufo sp.

2. Mengamati pola kontraksi otot rangka Rana sp. dengan diberikan stimulus berupa

tegangan listrik.

Page 3: Katak Dan Kymograph (Praktikan)

• Alat dan Bahan

Pengamatan Otot Jantung Pengamatan Otot Gastrocnemius

1. Kymograph Universal

2. Bufo sp.

3. Larutan Ringer

4. Alat bedah

1. Kymograph Universal

2. Rana sp.

3. Larutan Ringer

4. Guillotine

5. Jarum Jara

6. Alat bedah

• Metode Kerja

1. Pengamatan Cardian Cycle

a. Persiapan Jantung

Hewan yang digunakan adalah Bufo sp. Kodok terlebih dahulu dibuat tidak sadar

dengan melakukan pithing. Pithing dilakukan dengan menusukkan jarum di wilayah dorso

anterior. Otak kodok dirusak dengan cara memutar-mutar jarum. Setelah tidak ada respon,

kodok diletakkan di papan bedah dengan bagian ventral menghadap ke atas. Pembedahan

dimulai dengan membuka kulit dari daerah abdomen hingga ke thoraks. Kemudian sayat

lapisan jaringan otonya hingga menemukan sternum. Angkat sternum dengan pinset

kemudian potong tulang rusuknya hingga terlihat jantung. Secara hati-hati, hilangkan

pericardium. Setelah jantung terlihat jelas, jantung harus dijaga keadaan lingkungannya

dengan meneteskan larutan Ringer secara berkala dan terus menerus. Yang terpenting adalah

selama pembedahan jangan sampai memutus pembuluh darah dan tidak berhenti memberikan

larutan Ringer.

b. Siklus Kardiak

Kaitkan clip pada bagian apex ventrikel. Sambungkan clip dengan benang ke Starling

pada kimograf. Atur ketegangan tali hingga Starling Heart Lever mendatar dan ketinggian

papan myograph sampai jantung sedikit terangkat secara vertikal. Jika terpasang dengan

benar, pola kontraksi otot jantung akan menggerakkan lever. Atur kecepatan rotasi drum.

Tempelkan jarum tinta pada drum yang sudah dilapisi kertas hingga seri detak jantung akan

terbaca.

Page 4: Katak Dan Kymograph (Praktikan)

2. Pengamatan Pola Kontraksi Otot

a. Persiapan Otot Gastrocnemius

Hewan yang digunakan adalah katak Rana sp. Katak digenggam dengan tangan kiri

dengan kuat, jangan sampai katak dapat meloloskan diri. Siapkan Guillotine dan jarum jara.

Masukan kepala katak ke dalam lubang pada guillotine kemudian dekapitasi kepala katak.

Setelah kepala terdekapitasi, kita hanya memiliki waktu ± 20 detik untuk melakukan pithing.

Pithing dilakukan dengan memasukkan jarum jara ke dalam rongga vertebral dan merusak

sumsum tulang belakang. Setelah otot-otot rangkanya terasa lemas, isolasi otot gastrocnemius

dari kaki kanan atau kiri.

b. Pemberian Stimulus Pada Otot

Otot gastrocnemius di tempatkan pada tempat yang tersedia. Tendon Achilles dikaitkan

dengan benang dan kemudian diikat pada tangkai lengan lever. Pasang stimulator dengan

menyentuhkan ujung probe pada otot. Kemudian diberikan stimulus tunggal untuk

menentukan stimulus subminimum hingga maksimum. Selanjutnya diberikan stimulus ritmis

hingga mendapatkan frekuensi complete tetanus.

3. Pengamatan Histologi (buat cara kerjanya)

Page 5: Katak Dan Kymograph (Praktikan)

Latihan

1. Apa kegunaan larutan Ringer? Apa saja komponen penyusunnya?

2. Apakah yang disebut dengan Gastrocnemius?

3. Jelaskan masing-masing tahapan-tahapan kontraksi otot! (Treppe, Summasi, Tetani

(tetanus), Fatigue, Rigor, dan Rigor Mortis)

4. Mengapa Bufo sp. digunakan sebagai hewan model pada percobaan Cardiac Cycle?

5. Apakah tetanus yang terjadi pada percobaan ini sama dengan efek yang ditimbulkan saat

otot terinfeksi Clostridium tetani?