kata ulang pada karya tulis ilmiah siswa kelas xii …eprints.ums.ac.id/54641/1/naskah...

14
KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII IPS-3 SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Oleh: Ika Arinda Anggana Raras A310130013 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: doanquynh

Post on 22-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

1

KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII IPS-3

SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh:

Ika Arinda Anggana Raras

A310130013

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

2

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII IPS-3

SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

IKA ARINDA ANGGANA RARAS

A310130013

Telah diperiksa dan disetujui oleh untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Yakub Nasucha, M.Hum

NIP. 195705131984031001

Page 3: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

3

HALAMAN PENGESAHAN

KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII IPS-3

SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG

OLEH:

IKA ARINDA ANGGANA RARAS

A310130013

Telah dipertahankan di depan Dewan penguji

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 22 Juli 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan penguji:

1. Dr. Yakub Nasucha, M.Hum ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Laili Etika Rahmawati, S.Pd., M.Pd ( )

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno

NIK. 196504281993031001

Page 4: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

4

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, Juli 2017

Penulis

Ika Arinda Anggana Raras

A310130013

Page 5: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

1

KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII IPS-3

SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG

Abstrak

Penelitian ini mempunyai dua tujuan, (1) mendeskripsikan bentuk kata ulang pada

karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang, dan (2)

mendeskripsikan makna kata ulang pada karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3

SMA Negeri 1 Sumberlawang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode

kualitatif. Penelitian ini dimulai dari 10 November 2016 sampai dengan 12 Juli 2017.

Data penelitian berupa bentuk-bentuk kata ulang yakni pengulangan seluruh bentuk

dasar tanpa variasi fonem dan afiksasi, pengulangan sebagian: (a) pengulangan

sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal, (b) Pengulangan sebagian dengan kata

dasar bentuk kompleks, pengulangan dengan berimbuhan atau afiksasi, dan

pengulangan dengan variasi fonem/ dengan perubahan bunyi. Serta makna kata ulang

yang diambil dari sumber data karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri

1 Sumberlawang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

analisis dokumen dan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini

menggunakan model analisis interaktif yang berupa pengumpulan data, reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Ada dua hal hasil penelitian ini. Pertama,

penggunaan pengulangan seluruh bentuk dasar tanpa variasi fonem dan afiksasi,

pengulangan sebagian: (a) pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal,

(b) Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk kompleks, pengulangan dengan

berimbuhan atau afiksasi, dan pengulangan dengan variasi fonem/ dengan perubahan

bunyi pada karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang.

Kedua, penggunaan makna kata ulang pada karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3

SMA Negeri 1 Sumberlawang.

Kata kunci: bentuk-bentuk kata ulang, makna kata ulang, karya tulis ilmiah.

Abstract

This research have two purposes, (1) to describe words repetition of paper research

to students XII Society Knowledge-3 class Senior High School Negeri 1

Sumberlawang, and (2) to describe paper research student of XII Society

Knowledge-3 class Senior High School Negeri 1 Sumberlawang. This method is

using descriptive qualitative. This reseacrh start from 10 November 2016 until 12

July 2017. Data of reseacrh is from of repetition words like afiction, a half

repetition: (a) a halft repetition with basic of singular form, (b) a half repetition

with basic form of complex, repetition with afiction and repetition with variety of

phoneme/ with change of sound. The source of data paper of research take from XII

Society Knowledge-3 class Senior High School Negeri 1 Sumberlawang. Technique

collecting data in this research using analysis document and literature study.

Tecnique of analyzing data in this research use model interactive analyze like

collecting data, reduction data, saving data, taking whole of without variety of

phoneme and affiction, a half repetition: (a) a halft repetition with basic of singular

form, (b) a half repetition with basic form of complex, repetition with afiction and

Page 6: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

2

repetition with variety of phoneme/ with change of sound. In this paper research

student of XII Society Knowledge-3 class Senior High School Negeri 1

Sumberlawang.

Key Words: Forms repetition words, meaning of repetition words, paper of research.

1. PENDAHULUAN

Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat abitrer yang

digunakan sekelompok masyarakat untuk berinteraksi (Chaer dalam Chaer, 2009:30).

Sementara itu, menurut (Brown dalam Tarigan, 2009: 3) bahasa adalah suatu sistem

yang sistematis, barangkali juga untuk sistem generatif. Dalam perkembangannya

fungsi bahasa ternyata juga disajikan secara variatif. Secara ilmiah dan sistemik telah

banyak dibahas, bahwa bahasa memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi

(Ngalim, 2013:93). Selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa Indonesia juga

digunakan sebagai mata pelajaran di sekolah.

Mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya kelas XI mengajarkan tentang

keterampilan menulis salah satunya yakni karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah

terletak di KI KD 4.15 mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memperhatikan

isi, sistematika, dan kebahasaan. Peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1

Sumberlawang karena di sekolah tersebut menggunakan kurikulum 2013. Selain itu,

di sekolah tersebut pernah melakukan study tour di Bali dan siswa dalam hal ini

dilibatkan oleh guru dalam pembuatan karya tulis ilmiah.

Ada dua tujuan dalam penelitian ini. (1) mendeskripsikan bentuk kata ulang

pada karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang. (2)

mendeskripsikan makna kata ulang pada karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3

SMA Negeri 1 Sumberlawang.

Karya tulis ilmiah sebagai sarana komuikasi ilmu pengetahuan yang

berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas

keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. Mengenai karya tulis

ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

secara empirir dan objektif. Dengan demikian, karya ilmiah ditulis bukan sekedar

Page 7: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

3

untuk mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya penelitian, melainkan

untuk mempertanggungjawabkan penulisan karya ilmiah tersebut secara teknis dan

materi. Hal ini terjadi karena hasil suatu karya ilmiah dibaca dan dipelajari oleh

orang lain dalam kurun waktu yang tidak terbatas sebagai sarana mengembangkan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Peneliti melakukan penelitian yang berhubungan dengan ilmu bidang

morfologi, khusunya tentang reduplikasi. Morfologi itu sendiri merupakan suatu

bidang linguistik yang mempelajari tentang morfem dan kombinasinya (Kridalaksana

dalam Rohmadi, dkk, 2012: 3). Sementara itu, istilah reduplikasi di dalam morfologi

diartikan sebagai pengulangan kata. Dimana menurut (Rohmadi, dkk, 2012:86-92)

kata ulang dikelompokkan menjadi empat golongan, yakni (1) pengulangan seluruh

bentuk dasar tanpa variasi fonem dan afiksasi, (2) pengulangan sebagian: a.

Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal, b. Pengulangan sebagian

dengan kata dasar bentuk kompleks, (3) pengulangan dengan berimbuhan atau

afiksasi, dan (4) pengulangan dengan variasi fonem/dengan perubahan bunyi.

Penelitian mengenai kata ulang banyak dilakukan oleh para ahli. Penelitian

tersebut dilakukan oleh Zuraw (2002) menekankan pada penelitian tentang vokal

fonologis. Harris & Morris (2005) membahas tentang infleksi jamak tak terduga di

Spanyol: reduplikasi dan metatesis. Penelitian tersebut lebih menekankan pada

berbagai dialek Spanyol dari akhiran jamak dari kata kerja di mana itu adalah

semantik, sintaksis, dan morfologis. Penelitian Sharon & Zoll (2005) membahas

tentag Reduplikasi: menggandakan di morfologi. Penelitian tersebut membawa

reduplikasi dalam lingkup teori fonologi morfologi. Rubino (2005) hasil

penelitiannya mengarah pada jenis konstruksi reduplikatif ditemukan dalam bahasa-

bahasa dunia dan fungsinya. Fee dan David (2008) meneliti “Reduplikasi sebagai

Strategi Pembangunan Fonologis”. Hasil mengungkapkan reduplikasi menjadi pola

umum selama tahap awal perkembangan fonologis yang paling sering digunakan

oleh anak-anak lebih memilih untuk mengikuti multisyllabic bukan saja bersuku kata

pembangunan.

Page 8: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

4

2. METODE PENELITIAN

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menekankan pada data

gabungan yang diperoleh dari lapangan yang berwujud kata, frasa, klausa, kalimat,

dan wacana yang dikumpulkan dengan purposive sampling dan menggunakan

prosedur ilmiah dan lebih mengedepankan makna daripada menggenaralisasi hasil

penelitian tersebut (Rohmadi dan Yakub, 2015:24). Penelitian ini dimulai dari 10

November 2016 sampai dengan 12 Juli 2017. Data penelitian berupa bentuk-bentuk

kata ulang yakni pengulangan seluruh bentuk dasar tanpa variasi fonem dan afiksasi,

pengulangan sebagian: a. pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal, b.

Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk kompleks, pengulangan dengan

berimbuhan atau afiksasi, dan pengulangan dengan variasi fonem/ dengan perubahan

bunyi yang diambil dari sumber data karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA

Negeri 1 Sumberlawang.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis

dokumen dan studi pustaka. Analisis dokumen digunakan untuk menganalisis sebuah

dokumen yang terdapat pada karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1

Sumberlawang. Studi pustaka dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan

sumber-sumber tertulis yang berupa buku, jurnal, dan lain-lain yang berhubungan

dengan morfologi, khususnya bentuk-bentuk kata ulang. Teknik analisis data dalam

penelitian ini menggunakan model analisis interaktif yang berupa pengumpulan data,

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berikut ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai wujud

penggunaan kata ulang yakni pengulangan seluruh bentuk dasar tanpa variasi fonem

dan afiksasi, pengulangan sebagian: a. Pengulangan sebagian dengan kata dasar

bentuk tunggal, b. Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk kompleks,

pengulangan dengan berimbuhan atau afiksasi, dan pengulangan dengan variasi

fonem/dengan perubahan bunyi. Serta makna kata ulang yang ditemukan dalam

karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang.

Page 9: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

5

3.1 Wujud Pengulangan Seluruh Bentuk Dasar tanpa Variasi Fonem dan

Afiksasi

Penggunaan pengulangan seluruh bentuk dasar tanpa variasi fonem dan

afiksasi dalam karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1

Sumberlawang sebagai berikut.

(1) Teman-teman kelas XII IPS atas kerja sama dan waktu yang telah kita lalui bersama, yang telah memberikan keceriaan di sela waktu yang telah terlewatkan.

(MJ/ 2016/ v)

Berdasarkan kalimat pada karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA

Negeri 1 Sumberlawang diketahui bahwa terdapat bentuk pengulangan seluruh

bentuk dasar tanpa variasi fonem dan afiksasi, yaitu pada kata teman-teman. Dapat

disebut demikian karena bentuk dasar teman diulang dengan tidak menambahi suatu

imbuhan atau afiksasi. Kata ulang teman-teman dalam kalimat di atas menunjukkan

bahwa jumlah teman di kelas XII IPS itu banyak, sehingga makna reduplikasi dalam

kata teman-teman adalah „jamak‟.

(2) Konon, kayu-kayu pula diceritakan seperti manusia sedang dalam “Perjalanan dari gunung Agung di Bali timur menuju ke Bali Barat, akhirnya pohon-pohon

tersebut berhenti di tempat yang sekarang dikenal sebagai Sangeh. (MJ/ 2016/ vi)

Reduplikasi dengan pengulangan seluruh terdapat pada kata kayu-kayu, hal

ini disebabkan dalam pengulangan kata menggunakan seluruh bentuk dasar tanpa

variasi fonem dan afiksasi. Kayu-kayu yang dimaksudkan dalam kalimat di atas

menunjukkan pada jumlah kayu yang banyak atau lebih dari satu. Kayu-kayu dalam

kalimat di atas sebagai legenda yang diceritakan seperti manusia sedang dalam

perjalanan dari gunung Agung di Bali timur menuju ke Bali barat. sehingga makna

pengulangan kata kayu-kayu di atas menunjuk pada makna „jamak‟.

Page 10: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

6

3.2 a. Pengulangan Sebagian: Pengulangan Sebagian dengan Kata Dasar

Bentuk Tunggal

Penggunaan pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal dalam

karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang sebagai

berikut.

(3) yang menarik dari kera-kera penghuni wisata Alam Sangeh adalah mereka

ternyata juga memiliki beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok memiliki

satu pemimpin. (MJ/ 2016/ vi)

Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal yang terdapat pada

data (56) yakni pada kata beberapa. Hal tersebut disebabkan karena bentuk dasar

tidak diulang seluruhnya. Kata ulang beberapa pada kalimat di atas menunjukkan

adanya banyak kelompok kera yang berpenghuni di wisata Alam Sangeh. Sehingga

makna kata ulang beberapa pada kalimat di atas adalah „jamak‟.

(4) Bapak dan Ibu Guru pembimbing yang telah menjaga, mendampingi, dan

memotivasi kami selama perjalanan wisata ke Pulau Bali. (MJ/ 2016/ vii)

Data di atas terlihat adanya pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk

tunggal yaitu pada kata memotivasi. Dapat disebut demikian sebab dalam

pengulangan ini hanya dilakukan pengulangan sebagian saja atau dengan kata lain

tidak diulang seluruh. Bentuk kata ulang memotivasi berasal dari bentuk dasar

motivasi, kemudian mendapat prefiks atau imbuhan awalan me- lalu hasil kata

ulangnya menjadi memotivasi. Pengulangan kata memotivasi pada kalimat di atas

menunjukkan sosok guru pembimbing yang telah memotivasi selama perjalanan

wisata ke pulau Bali. Dengan demikian makna kata ulang memotivasi yaitu

menyatakan „tentang atau masalah‟.

3.2 b. Pengulangan Sebagian: Pengulangan Sebagian dengan Kata Dasar

Bentuk Kompleks

Page 11: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

7

Penggunaan pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk kompleks dalam

karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang sebagai

berikut.

(5) Keadaan topografi pulau Bali dengan ciri wilayah yang bergunung-gunung,

terletak bagian tengah wilayah membentang dari Barat sampai Timur. (MJ/ 2016/ 3)

(66) Tempat ibadah ini berupa sekelompok bangunan-bangunan suci yang sifatnya

berbeda-beda. (MJ/ 2016/ 8)

Berdasarkan kalimat di atas diketahui bahwa terdapat bentuk pengulangan

sebagian dengan kata dasar bentuk kompleks, yaitu pada kata bergunung-gunung.

Dapat disebut pengulangan sebagian karena terdapat imbuhan prefiks ber- pada

bentuk dasar gunung. Pengulangan kata bergunung-gunung dalam kalimat di atas

menunjukkan bahwa pulau Bali dengan ciri wilayah yang bergunung-gunung

terletak di bagian tengah, sehingga makna pengulangan kata bergunung-gunung

adalah „banyak dengan ukuran satuan yang disebut kata dasarnya‟.

(6) Tempat ibadah ini berupa sekelompok bangunan-bangunan suci yang sifatnya

berbeda-beda. (MJ/ 2016/ 8)

Bentuk kata berbeda-beda merupakan pengulangan sebagian dengan kata

dasar bentuk kompleks, hal ini disebabkan dalam pengulangan kata terdapat prefiks/

imbuhan awalan ber- sebelum kata beda-beda. Kata ulang berbeda-beda yang

dimaksudkan dalam kalimat di atas menunjukkan bahwa yang berbeda-beda adalah

tempat ibadah, sehingga makna pengulangan kata berbeda-beda di atas menunjuk

pada makna „sungguh-sungguh atau benar-benar yang disebut kata dasarnya‟.

3.3 Pengulangan dengan Berimbuhan atau Afiksasi

Penggunaan pengulangan dengan berimbuhan atau afiksasi dalam karya tulis

ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang ada 2 wujud, yaitu.

(7) Organisasi ini bersifat turun-temurun, tetapi adapula yang bersifat sementara.

(MJ/ 2016/ 7)

Page 12: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

8

Kata turun-temurun pada kalimat di atas merupakan bentuk pengulangan

dengan berimbuhan atau afiksasi. Sebab pada kata turun-temurun itu dilakukan

pengulangan sekaligus atau terjadi proses pengulangan secara bersama-sama.

Selanjutnya, bentuk pengulangan turun-temurun pada kalimat di atas menunjukkan

adanya suatu organisasi yang bersifat turun-temurun. Turun-temurun berarti sifat

berpindah-pindah dari orang tua kepada anak. Pengulangan kata turun-temurun di

atas mempunyai makna pengulangan „banyak dan bermacam-macam‟.

(8) Tas atau barang bawaan tersebut akan dikembalikan oleh kera-kera itu kalau

para pengunjung memberikan sepotong makanan yang disukainya seperti pisang,

kacang-kacangan, dsb. (M/ 2016/ 4)

Pengulangan dengan berimbuhan atau afiksasi pada kalimat di atas terdapat

pada kata kacang-kacangan. Dapat disebut demikian, karena proses pengulangan itu

terjadi bersama-sama dengan proses afiksasi. Bentuk kacang-kacangan bukan

berasal dari bentuk kacang-kacang kemudian ditambah dengan –an, melainkan

afiksasi dan pengulangan atau bentuk kacang itu berlangsung sekaligus atau

bersama-sama, sehingga dapat dikatakan sebagai pengulangan dengan berimbuhan

atau afiksasi. Kata ulang kacang-kacangan dalam kalimat di atas menunjukkan

bahwa kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang diberikan pengunjung

untuk kera-kera, sehingga makna pengulangan kata kacang-kacangan di atas

menunjuk pada makna „banyak dan bermacam-macam‟.

3.4 Pengulangan dengan Variasi Fonem/ dengan Perubahan Bunyi

Penggunaan pengulangan dengan variasi fonem/ dengan perubahan bunyi

dalam karya tulis ilmiah siswa kelas XII IPS-3 SMA Negeri 1 Sumberlawang ada 2

wujud, yaitu.

(9) Ada seka yang fungsinya menyelenggarakan hal-hal atau upacara-upacara yang berkenaan dengan desa, misalnya seka baris (perkumpulan tari baris), seka teruna-

teruni, seka tersebut sifatnya permanen. (MJ/ 2016/ 7)

Data (81) diketahui adanya bentuk pengulangan yang terjadi dengan

mengulang bentuk dasar disertai perubahan bunyi pada salah satu suku yang disebut

Page 13: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

9

sebagai pengulangan dengan variasi fonem pada kata teruna-teruni. Pengulangan

teruna-teruni pada kalimat di atas merupakan salah satu seka yang diselenggarakan

berkenaan dengan desa yang mempunyai sifat permanen. Bentuk pengulangan kata

teruna-teruni di atas mempunyai makna „banyak dan bermacam-macam‟.

(10) Empat penari belia melenggak-lenggok sambil membawa sesaji. (IPH/ 2016/ 7)

Bentuk kata melenggak-lenggok merupakan pengulangan dengan variasi

fonem, hal ini disebabkan dalam pengulangan kata terdapat variasi bunyi. Kata

melenggak-lenggok yang dimaksudkan dalam kalimat di atas menunjukkan bahwa

yang melenggak-lenggok adalah penari, sehingga makna pengulangan kata

melenggak-lenggok di atas menunjuk pada makna „berulangkali‟.

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2009. Psikolinguistik Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.

Fee, Jane and David Ingram. (2008). “Reduplication as a Strategy of Phonological

Development” http://scholar.google.co.id/scholar_url?url, diakses pada 2

Maret 2017.

Harris, James and Morris Halle. (2005). “Unexpected Plural Inflections in Spanish:

Reduplication and Metathesis”. Linguistic Inquiry, Vol. 36, Number 2,

Spring 2005, 195-222. http://scholar.google.co.id/scholar_url?url, diakses

pada 2 Maret 2017.

Inkelas, Sharon dan Zoll, Cheryl. (2005). “Reduplication: Doubling in Morphology”.

ISBN: 0521806496. http://linguistlist.org/issues/16/16-1484.html, diakses

pada 1 Maret 2017.

Ngalim, Abdul. 2013. Sosiolinguistik: Suatu Kajian Fungsional dan Analisisnya.

Solo: Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 14: KATA ULANG PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XII …eprints.ums.ac.id/54641/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ilmiah ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggungjawabkan

10

Rohmadi, Muhammad, dkk. 2012. Morfologi Telaah Morfem dan Kata. Surakarta:

Yuma Pustaka.

Rohmadi, Muhammad, dan Yakub Nasucha. 2015. Dasar-Dasar Penelitian Bahasa,

Sastra, dan Pengajaran. Surakarta: Pustaka Briliant.

Rubino, Carl. (2005). “Reduplication: Form, Function and Distribution”

https://scholar.google.co.id/scholar?start=20&q=reduplication&hl=id&as_

sdt=0,5, diakses pada 12 November 2016.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.

Zuraw, Kie. (2002). “Agressive Reduplication”. Los Angeles CA 90095-1543, 310-

206- 2808, fax: 310-206- 5743. http://scholar.google.co.id/scholar_url?url,

diakses tanggal 2 Maret 2017.