kata pengantar -...

Download KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/lakip-Disbudpar... · DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG LAPORAN KINERJA INSTANSI

If you can't read please download the document

Upload: vanmien

Post on 19-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 i

KATA PENGANTAR

Perbaikan tata kelola pemerintahan dan manajemen kinerja merupakan salah satu agenda

penting dalam reformasi birokrasi yang sedangan dijalankan oleh pemerintah di saat ini. Untuk

mewujudkan agenda tersebut sejak akhir tahun 1999 melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintag (AKIP) telah diperkenalkan suatu sistem

manajemen pemerintah yang tidak hanya berfokus pada peningkatan Akuntabilitas Pemerintah namun

juga pada peningkatan Kinerja Pemerintah hal ini juga diperkuat dengan terbitnya Instruksi Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dijabarkan

dalam Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang

mewajibkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempertanggungjawabkan

kinerja atas penggunaan anggaran yang dibelanjakan. Dikarenakan untuk mengukur keberhasilan

Kinerja Instansi Pemerintah atas hasil atau manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dalam

penggunaan anggaran pemerintah dalam wujud dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2015.

Sebagaimana yang telah diamanahkan oleh Pemerintah Pusat maka Pemerintah Daerah dalam

hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang telah menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Tahun 2015 sebagai wujud dari Akuntabilitas dan Pertanggungjawaban Kinerja yang

didalamnya menyajikan gambaran pencapaian kinerja, capaian Indikator Kinerja Utama yang termuat

dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bontang dan

Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD.

Sangat kami sadari bahwa laporan ini belum sempurna dalam menyajikan gambaran

keberhasilan capaian kinerja dengan prinsif Transparansi, Akuntabilitas, Efektif serta Efisien seperti

yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat serta berbagai pihak yang berkepentingan dapat

memperoleh gambaran hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh jajaran Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bontang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita bersama terutama selruh

Aparatur dilingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang dalam rangka Self

Evaluation dalam pelaksanaan kegiatan yang akkan datang.

Bontang, 26 Februari 2016

KEPALA DINAS,

Dra. Hj. Yuliatinur, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19600722 198501 2 001

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Semangat reformasi telah mendorong pelaksanaan pendayagunaan aparatur nega ra

untuk t erus melakukan penin gkatan efekt ivi tas dan ef isiensi dalam melaksanakan

fungsi penyelenggaraan pemerintahan negara dalam pembangunan, perlindungan dan

pelayanan masyarakat guna mendukung kebutuhan ser ta kepent ingan rakyat .

Rakyat yang memberi amanah menghendaki agar pemerintah memberikan perhatian

yang sungguh-sungguh dalam menanggulangi korupsi, kolusi, dan nepotisme

(KKN) sebagaimana diamanatkan oleh TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN.

Hal in i menunjukkan bahwa pelaksanaan r efo rm asi b i rokrasi merupakan

peluang sekaligus tantangan yang harus ditangani secara integral, sistematis dan

berkelanjutan. Di sisi lain penyelenggaraan tata pemerintahaan yang baik dalam

pengelolaan administrasi publik dan pelaksanaan akuntabi li tas kinerja in stansi

pemerintah merupakan perwujudan responsibilitas dan sensitivitas pemerintah

terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita -cita

berbangsa dan bernegara. Dalam rangka proses penyelenggaraan tata pemerintahan yang

baik (good governance) tersebut diperlukan adanya langkah pembaharuan atau reformasi

birokrasi.

Tugas Dinas Kebudayaan dan Par iwisat a Kota Bontang pada hakekatnya

merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan

pengendalian manajemen secara ter encana, bertahap dan berkelanjutan untuk

peningkatan kinerja seluruh aparatur melalui kerja sama secara terkoordinasi guna

mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform)

dalam rangka mewujudkan good governance.

Lap o ran C a p a ian K ine r j a d an Ikh t i sa r R ea l i s a s i K ine r j a D inas

K eb ud ayaan d an P a r iwi sa t a Ta hun 2 01 5 in i m enya j ikan berbagai keberhasilan

maupun kegagalan. Keberhasilan D ina s K eb ud ayaan d an P a r iwi sa t a ini tentunya

bukan hanya keberhasilan dari D inas K eb ud ayaan d an P a r i wi sa t a semata, tetapi

juga menggambarkan keberhasi lan Pemerintah Kota Bontang , dukungan dunia usaha,

partisipasi masyarakat, serta civil society secara umum.

Capaian kinerja dari D inas K eb ud ayaan d an P a r iwi sa t a tahun 2015 secara

ringkas dapat diuraikan yai tu Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.3.166.581.381,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 iii

16.307.908.233,- jadi jumlah keseluruhan sebesar Rp. 1 9.474.489.614,-. Belanja

Tidak langsung berupa gaj i dan tunjungan pegawai sedangkan Belanja Langsung

berupa kegiatan -kegiatan yang akan d ilaksanakan.

Belanja langsung tersebut diatas kegiatan -kegiatan yang harus kami

laksanakan sebanyak 47 kegiatan, namun karena ada beberapa hal maka ada 3

kegiatan yang t idak dapat d ilaksanakan . Dari 47 kegiatan tersebut termasuk

Belanja t idak Langsung realisas i anggara n sebesar Rp.

16.857.912.273,- atau 86,56% sedangkan realisas i f is ik 9 4,01 %.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI ........................................ 1

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI ................................................. 1

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ......................................................... 2

D. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................... 3

E. SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................. 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................ 9

A. VISI ..................................................................................................... 9

B. MISI ..................................................................................................... 9

C. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA........................... 10

D. STRATEGI .......................................................................................... 11

E. KEBIJAKAN ....................................................................................... 12

F. PROGRAM .......................................................................................... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................. 14

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA .............................................. 14

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ....................................................... 14

C. REALISASI ANGGARAN ................................................................. 23

BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 26

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar. 1 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata................... 5

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel. I Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan.............. 6

Tabel. II Jumlah Pegawai Menurut Struktur Organisasi........................... 7

Tabel. III Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin ........................................... 8

Tabel. IV Program Dan Anggaran ..................................................................... 13

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 vii

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2015 i

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 1

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Kota Bontang dalam bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang berkedudukan di Graha

Taman Praja Blok II Lantai I, Bontang Lestari.

Dasar pembentukan Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Kota Bontang adalah Peraturan

Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASi

Perkembangan industri pariwisata dapat memberikan peluang terhadap

pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional secara otomatis dapat berdampak pada

penerimaan PAD. Maka peranan pemerintah sebagai fasilitator sangat strategis dalam

mewujudkan upaya-upaya ke arah pengembangan pariwisata tersebut melalui

kepemimpinan institusinya dalam hal perencanaan (planning) daerah atau kawasan

pariwisata, pembangunan (development) fasilitas utama dan pendukung pariwisata,

pengeluaran kebijakan (policy) pariwisata, dan pembuatan dan penegakan peraturan

(regulation), sehingga pariwisata daerah mendapat perhatian lebih mendalam khususnya

aset-aset wisata yang memiliki potensi wisata yang bukan saja bernilai historis melainkan

aset wisata yang berpotensi ekonomis. Dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan

peningkatan kesempatan kerja, maka industri pariwisata dijadikan salah satu sektor yang

harus diperhitungkan dengan mengoptimalkan pendayagunaan potensi yang dimiliki

dengan melihat efektifitas hasil pelaksanaan dan penyelenggaraan yang sesuai dengan

ketetapan visi, misi dan sasaran organisasi.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 2

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 36 Tahun 2008 lingkup pelayanan kebudayaan

dan pairwisata maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki fungsi yang sangat strategis

dalam mewujudkan upaya upaya ke arah pengembangan pariwisata. Dengan tidak

mengabaikan azas kepariwisataan dan memperhatikan keanekaragaman, keunikan dan

kekhasan budaya dan alam serta kebutuhan para stakeholdernya.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Tugas Pokok

Menurut Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota

Bontang Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bontang Nomor

19) dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 36 tahun 2008 yang di rubah menjadi

41 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bontang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas

pokok yaitu melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Kebudayaan dan

Kepariwisataan berdasarkan otonomi dan pembantuan

2. Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota

Bontang Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bontang Nomor

19) dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 36 tahun 2008 yang di rubah menjadi

41 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bontang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis lingkup bidang kebudayaan dan periwisata.

b. Pengkoordinasian, pengendalian seluruh kegiatan pada unit kerja dinas.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 3

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

c. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural, kelompok jabatan

fungsional dan staf di lingkungan dinas.

d. Pelakssanaan evaluasi dan pelaporan tugas dinas sebagai pertanggungjawaban.

e. Pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan.

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

D. STRUKTUR ORGANISASI

1. Pembentukan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Kota Bontang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.Dasar pembentukan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bontang adalah Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun

2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran

Daerah Kota Bontang Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota

Bontang Nomor 19)

Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan Peraturan

Daerah Kota Bontang Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Kota Bontang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang, terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Bagian Sekretaris, membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 4

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

3. Bidang Kebudayaan membawahi :

a. Seksi Pembinaan, Pengawasan Seni dan Budaya

b. Seksi Promosi Seni dan Budaya

4. Bidang Pariwisata membawahi :

a. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Objek Wisata

b. Seksi Sarana Prasarana dan Promosi Wisata

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 5

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Gambar. I

Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bontang

Kepala Seksi

Promosi Seni &

Budaya

Kepala Seksi

Pembinaan,

Pengawasan Seni

& Budaya

KEPALA DINAS

Kepala Sub

Bagian

Umum

Umum

Kepala Sub

Bagian

Perencanaan Program

dan Keuangan

Kepala Bidang

Kebudayaan

Kepala Bidang

Pariwisata

Kepala Seksi

Pembinaan &

Pengaw. Objek

Wisata

Kepala Seksi

Sarana Prasarana

& Promosi Wisata

SEKRETARIS

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 6

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

E. Sumber Daya Manusia

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang pada tahun 2015 memiliki

sumber daya manusia aparatur sebanyak 28 (Dua Puluh Delapan) orang pegawai.

Jumlah pegawai menurut latar belakang pendidikan adalah sebagai berikut:

Tabel. I

Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan

NO BAGIAN/BIDANG

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

JUMLAH

S2 S1 SM/D3 SLTA SLTP

1. Kepala Dinas 1 - - - - 1

2. Sekretaris 2 2 3 4 - 11

3. Bidang Kebudayaan 1 2 0 5 - 8

4. Bidang Pariwisata 2 3 2 1 - 8

JUMLAH 6 7 5 10 - 28

Jumlah pegawai Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang berdasarkan

latar belakang pendidikan seperti yang tercantum pada tabel I yaitu sebanyak 6

pegawai berlatar belakang pendidikan S2, masing-masing menduduki jabatan Kepala

Dinas, Sekretaris, Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Bidang Pariwisata, dan Kepala

Seksi Promosi Seni & Budaya. Pegawai dengan latar belakang pendidikan S1 sebanyak

7 pegawai yaitu Bidang Sekretariat sebanyak 2 pegawai dan 2 orang pegawai di

bidang Kebudayaan dan 3 Orang pegawai di bidang Pariwisata. Pegawai yang berlatar

belakang pendidikan SM/D3 sebanyak 5 orang pegawai masing-masing berada pada 3

Orang Sekretariat dan 3 orang Bidang Pariwisata.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 7

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Sedangkan pegawai berlatar belakang SLTA sebanyak 10 pegawai dengan 4

pegawai di bidang Sekretariat, 3 pegawai di bidang Kebudayaan, dan 1 Orang

Pegawai di Bidang Pariwisata.

Jumlah pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menurut struktur

organisasi dan jabatannya adalah sebagai berikut :

Tabel. II

Jumlah Pegawai Menurut Struktur Organisasi dan Jabatan

NO BAGIAN/BIDANG

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Eselon II Eselon

III

Eselon

IV Staf Jumlah

1. Kepala Dinas 1 - - - 1

2. Sekretaris - 1 2 8 11

3. Bidang Kebudayaan - 1 2 5 8

4. Bidang Pariwisata - 1 2 5 8

JUMLAH 1 3 6 18 28

Berdasarkan pada tabel II di atas, jumlah pegawai Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bontang berdasarkan struktur organisasi yaitu 1 pegawai pada

tingkat eselon II yang duduk pada jabatan Kepala Dinas, sebanyak 3 pegawai pada

tingkat eselon III yang masing-masing berada pada Bidang Sekretaris, Kepala Bidang

Kebudayaan dan Kepala Bidang Pariwisata. Pegawai dengan tingkat eselon IV yaitu 6

pegawai yang terbagi rata pada 2 Bidang Sekretaris, 2 Bidang Pariwisata dan 2 Bidang

Kebudayaan dan pegawai dengan tingkat staf sebanyak 18 pegawai dengan

sebarannya yaitu sebanyak 8 pegawai pada bidang Sekretariat, 5 pegawai di Bidang

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 8

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Kebudayaan dan 5 pegawai di Bidang Pariwisata. Berdasarkan analisis beban

kerja dibandingkan banyaknya SDM yang ada, jumlah tersebut belum mencukupi

kebutuhan.

Tabel. III

Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

No Bagian/ Bidang

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1. Kepala Dinas 1 1

2. Sekretaris 7 4 11

3. Bidang

Kebudayaan 5 3 8

4. Bidang Pariwisata 6 2 8

JUMLAH 18 10 28

Berdasarkan pada tabel III di atas, jumlah pegawai Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bontang berdasarkan struktur organisasi yaitu 1 pegawai yang duduk

pada jabatan Kepala Dinas di Pimpin Perempuan, Pada Bagian Sekretariat terdiri dari

11 Pegawai terdiri dari Laki-laki 7 pegawai sedangkan perempuan 4 Pegawai, Bidang

Kebudayaan terdiri dari 8 Pegawai, 5 Pegawai Laki-Laki dan 3 Pegawai Perempuan,

sedangkan untuk Bidang Pariwisata sebanyak 8 Pegawai terdiri 6 Pegawai Laki-laki

dan 2 Pegawai perempuan. Secara keseluruhan jumlah pegawai sebanyak 28 Pegawai

sebanyak 18 Pegawai laki-laki dan sebanyak 10 Pegawai Perempuan.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 9

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. VISI

Dalam perjalanan waktu lalu, saat ini maupun dimasa mendatang, disamping

tantangan yang harus diantisipasi juga dijumpai adanya peluang yang harus ditangkap dan

dikembangkan melalui inovasi - inovasi kreatif sehingga dapat mendatangkan

kesejahteraan pada rakyat dan berkembangnya Kota Bontang secara benar dan

berkelanjutan. Maka diperlukannya suatu perencanaan strategi pencapaian agar ada

kejelasan arah, keselarasan tindakan serta waktu pelaksanaannya, sehingga apa yang

dilakukan dapat terarah, tidak saling berbenturan, tepat waktu dan efisien.

Terkait dengan hal tersebut, sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Bontang, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang mempunyai visi kedepan:

B. MISI

Misi adalah sesuatu yang akan dilakukan oleh organisasi dalam hal ini Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencapai tujuan organisasi secara baik dan tepat. Misi

merupakan penggerak organisasi beserta seluruh aparat dan pihak-pihak yang terkait untuk

melakukan kegiatan sesuai dengan fungsi dan perannya. Untuk itu, maka Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang menetapkan misi organisasi Dinas sebagai

berikut :

Misi 1 : Memantapkan peran kebudayaan dan pariwisata dalam pengembangan Kota

Bontang.

Misi 2 : Mengangkat dan mengembangkan potensi kebudayaan dan pariwisata Kota

Bontang.

Misi 3 : Meningkatkan kualitas dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia

(SDM) serta pelayanan kebudayaan dan pariwisata Kota Bontang

Misi 4 : Meningkatkan intensitas koordinasi dan memperluas jaringan (network)

kebudayaan dan pariwisata.

TERWUJUDNYA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN YANG

BERKUALITAS MENUJU MASYARAKAT BONTANG

YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 10

Misi 5 : Mempromosikan potensi serta daya tarik budaya dan pariwisata Kota Bontang.

C. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja yang mendukung pelaksanaan Misi dapat kami

gambarkan sebagai berikut :

Tujuan 1 : Sasaran 1 : Indikator Kinerja 1 :

Meningkatnya Kualitas,

Perlindungan, Pengembangan,

dan Pemanfaatan Warisan

Budaya

Terwujudnya Penetapan dan

Pengelolaan Terpadu Cagar

Budaya

Prosentase Benda, Situs dan

Kawasan Cagar Budaya yang

dilestarikan (%)

Sasaran 2 : Indikator Kinerja 2 :

Terwujudnya Revitalisasi

Busana Daerah Kota Bontang

dan Sejarah Kota Bontang

Jumlah Penyelenggaraan

Festival Seni dan Budaya

(Festival)

Tujuan 2 : Sasaran 3 : Indikator Kinerja 3 :

Meningkatkan Kesadaran,

Apresiasi, Kreatifitas dan

Pemahaman Masyarakat

Terhadap Nilai dan Keragaman

Budaya

Meningkatnya Internalisasi

Nilai Nilai Budaya

Prosentase Jumlah Grup

Kesenian (%)

Sasaran 4 :

Meningkatnya Kreatifitas dan

Produktifitas Para Pelaku

Budaya

Sasaran 5 :

Meningkatnya Bantuan

Fasilitasi Sarana Seni dan

Budaya

Tujuan 3 : Sasaran 6 :

Meningkatkan Kapasitas

Sumber Daya Pembangunan

Kebudayaan dan Pariwisata

Meningkatkan Kapasitas SDM

Aparatur/Industri/Masyarakat di

Bidang Kebudayaan dan

Pariwisata yang Berdaya Saing

Internasional

Sasaran 7 :

Meningkatnya Kapasitas

Nasional untuk Penelitian dan

Pengembangan di Bidang

Kebudayaan dan Pariwisata

yang mudah di akses dan

digunakan oleh masyarakat

Luas

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 11

Tujuan 4 : Sasaran 8 : Indikator Kinerja 4 :

Mengembangkan

kepariwisataan yang mampu

memberikan konstribusi yang

signifikan terhadap

perekonomian nasional dan

kesejahteraan rakyat

Meningkatnya kontribusi

pariwisata bagi perekonomian

daerah terhadap PAD,

Lapangan Kerja dan Investasi

Jumlah Kunjungan Wisata

(Orang)

Sasaran 9 :

Meningkatnya pengeluaran dan

lama tinggal wisatawan

Sasaran 10 :

Meningkatnya penyusunan dan

pemutakhiran standar

pariwisata

Sasaran 11 :

Berkembangnya Daerah Tujuan

Wisata

Sasaran 12 :

Meningkatnya Keterlibatan

Steakholder Pariwisata dalam

Memasarkan Pariwisata

Indonesia

Tujuan 5 : Sasaran 13 :

Meningkatkan Kualitas SDM

dalam upaya meningkatkan

pelayanan dan perijinan kepada

Masyarakat dan

Steakholder/Swasta

Meningkatnya Pelayanan,

Kedisiplinan, Pengetahuan serta

Sarana dan Prasarana Aparatur

dalam memberikan Pelayanan

kepada Masyarakat dan

Steakholder/Swasta

D. STRATEGI

Strategi dirumuskan dengan memperhatikan layanan yang bernilai tambah dan

berkelanjutan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat pengguna layanan dan pemangku

kepentingan. Strategi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Parwisata adalah sebagai

berikut :

Melengkapai sarana dan prasarana wisata di wilayah obyek daya tarik wisata

Melaksanakan pendidikan untuk menambah wawasan aparatur

Melakukan promosi dengan mengikuti beberapa event pameran dan festival Budaya

keluar daerah

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 12

Melakukan pendataan terhadap kelompok kesenian, sarana prasarana seni, dan data

kepariwisataan

Melakukan monitoring terhadap perkembangan kelompok seni dan budaya

E. KEBIJAKAN

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyusun kebijakan terkait dengan kewenangan

yang ada pada DISBUDPAR, sehingga mampu mewujudkan visi dan misi. Kebijakan yang

diambil untuk menjembatani perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan dengan

pencapaian tujuan meliputi :

Pengadaan/Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendukung

Kelancaran Pelaksanaan Tugas.

Membangun dan mengambangkan jaringan kerjasama dalam bidang kebudayaan dan

pariwisata.

Peningkatan Sumber Daya Manusia Kebudayaan dan Pariwisata baik dilingkungan

masyarakat, stakeholder maupun Aparatur Pemerintah.

Peningkatan pelayanan dan perijinan kepada masyarakat dan steakholder.

Pembangunan, Pengembangan, Pembinaan, Penataan dan Pelestarian Aset Aset

Kebudayaan, Obyek dan atraksi wisata sebagai daya tarik wisata Kota Bontang.

Pengembangan Seni Budaya Kota Bontang sebagai pendukung daya tarik

Kepariwisataan.

F. PROGRAM

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama dengan

masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Untuk merealisasikan

program maka implementasinya tertuang dalam kegiatan yang merupakan penjabaran dari

arah untuk pencapaian tujuan dan sasaran.

Dalam menyusun rencana kegiatan agar dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan

berdasarkan program-program diatas disusun dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan beberapa aspek antara lain, realistis, kemampuan, ketersediaan dana,

sarana dan prasarana serta memperhatikan faktor-faktor yang dapat menghambat atau

mendukung langkah-langkah yang telah ditetapkan.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 13

Untuk program dan kegiatan Dinas Kebudayaan dan Parwisata tahun 2015 tertuang

dalam matrix berikut ini :

Tabel. IV

NO PROGRAM PAGU ANGGARAN

1 Pengembangan Nilai Budaya Rp. 1.602.945.000,00.

2 Pengelolaan Kekayaan Budaya Rp. 2.972.283.000,00.

3 Pengelolaan Keragaman Budaya Rp. 5.470.991.000,00.

4 Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan

Budaya Rp. 73.920.000,00.

5 Pengembangan Pemasaran Pariwisata Rp. 897.400.000,00.

6 Pengembangan Destinasi Pariwisata Rp. 1.390.160.000,00.

7 Pengembangan Kemitraan Rp. 782.848.000,00.

8 Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan

Budaya Rp. 505.720.000,00.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terhadap

tingkat Capaian Kinerja SKPD pada Tahun 2015 dapat kami sajikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut :

Tabel III.A.1.

CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

SASARAN 1 : MENINGKATNYA JUMLAH GRUP KESENIAN

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

(%)

1 Meningkatnya Jumlah

Grup Kesenian

Jumlah Grup

Kesenian

60 35 58,33

2 Meningkatnya Jumlah

Penyelenggaraan Festival

Seni Dan Budaya

Jumlah

Penyelenggaraan

Festival Seni

Dan Budaya

15 17 113,33

3 Meningkatnya Jumlah

Kunjungan wisata

Jumlah

Kunjungan

Wisata

5.500 5.300 96,36

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 15

Tabel III.B.1.1.

PENGUKURAN CAPAIAN TAHUN 2015

NO INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

1. Jumlah Group Kesenian Grup 60 35 58,33

Indikator kinerja untuk sasaran meningkatnya jumlah Grup Kesenian yang ada di

Kota Bontang. Untuk mengukur pencapaian sasaran ini dilakukan dengan menghitung

jumlah grup kesenian yang ada di Kota Bontang Tahun 2015.

Untuk satu tahun terakhir, jumlah grup kesenian yang terdata pada Bidang

Kebudayaan menurun dari 51 (lima puluh satu) Grup Kesenian pada Tahun 2014 menjadi

35 (tiga puluh lima) grup dengan capaian kinerja 58,33 % pada Tahun 2015 hal ini di

sebabnya kurangnya kesadaran masyarakat yang mempunyai grup kesenian/Paguyuban

untuk melaporkan tentang pendiriannya sehingga menyulitkan Bidang Kebudayaan dalam

melakukan pendataan. Sehingga dipandang perlu untuk membuat standart operasional

prosuder (SOP).

Tabel III.B.1.2.

TINGKAT REALISASI KINERJA DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

DENGAN 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR (2013, 2014)

NO INDIKATOR

KINERJA SATUAN

CAPAIAN

KINERJA

(%)

REALISASI

KINERJA

REALISASI

KINERJA

TAHUN

2015

CAPAIAN

KINERJA

(%)

TAHUN

2015 2013 2014 2013 2014

1 Jumlah Grup

Kesenian Grup 127,50 92,73 40 51 35 58,33

Data Jumlah Penduduk Kota Bontang Berdasarkan BPS

Dari Tabel di atas, dapat dilihat untuk Indikator Jumlah Grup Kesenian yakni mencapai

35 grup kesenian dengan Prosentase Tingkat Capaian 58,33% di Tahun 2015, dimana capaian

kinerja pada tahun sebelumnya yaitu untuk Tahun 2014 capaian kinerja sebanyak 51 grup

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 16

dengan Prosentase Tingkat Capaian 92,73%, begitu juga Tahun 2013 sebanyak 40 grup dengan

Prosentase Tingkat Capaian 127,50%. setelah membandingkan dengan Tingkat Capaian 2 (dua)

Tahun Terakhir terlihat penurunan pada Tahun 2015 diakibatkan salah satunya adalah

kurangnya SDM Aparatur yang diberikan Tugas untuk melakukan Pendataan Kebudayaan.

Sehingga tidak validnya data data yang berkaitan dengan Indikator Kinerja ini. Disisi

pelaksanaan kegiatan ada 1 (satu) Kegiatan yang tidak dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan (PPTK) ini merupakan salah satu faktor menurunnya capaian kinerja pada

Indikator ini.

Tabel III.B.1.3.

REALISASI KINERJA DARI TAHUN 2011 2015 DENGAN TARGET PADA

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS ORGANISASI

NO INDIKATOR

KINERJA SATUAN

Realisasi

Kinerja

Tahun

2011

Realisasi

Kinerja

Tahun

2012

Realisasi

Kinerja

Tahun

2013

Realisasi

Kinerja

Tahun

2014

Realisasi

Kinerja

Tahun

2015

TARGET

RENSTRA SKPD

2015 2016

1 Jumlah Group

Kesenian Group 29 32 40 51 35 55 65

Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari Tahun 2011 s.d Tahun 2014 Realisasi Kinerja

terus meningkat menjadi 51 grup akan tetapi apabila dilihat pada Target Kinerja yang ditetapkan

pada Dokumen Renstra 2011 2016 tidak tercapai. Apalagi pada Tahun 2015 terjadi penurunan

realisasi kinerja yang hanya 35 grup.

Penurunan Realisasi ini berdampak kepada akhir Priode Renstra SKPD dimana target

Kondisi Kinerja pada akhir priode RPJMD adalah Akumulasi penambahan Jumlah Grup

Kesenian selama lima tahun yaitu 216 grup kesenian dengan realisasi hanya 187 grup kesenian

sehingga terjadinya selisih 29 grup kesenian, sehingga Indikator Kinerja ini akan diusulkan

kembali menjadi Indikator Kinerja pada Dokumen RPJMD dan RENSTRA 2016 2021.

- Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta

Alternative Solusi yang telah dilakukan.

Penurunan realisasi kinerja pada Sasaran Strategis Meningkatnya Jumlah Grup Kesenian

disebabkan oleh :

Kata Pengantar.pdf (p.1-8)BAB I OKE.pdf (p.9-17)BAB II Oke.pdf (p.18-22)