kata pengantar - pemerintah kota semarangbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/renstra bagian...

43
Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat Karunia-Nya Bagian Hubungan Masyarakat (Humaas) Sekretariat Daerah Kota Semarang dapat menyusun ” RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG” sebagai tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden No.7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 - 2009 serta Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2010 - 2015. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang ini disusun untuk dapat menjadi acuan dalam merencanakan dan merumuskan program dan kegiatannya. Saya berharap dukungan dari semua pihak, baik dari stakeholders dan instansi terkait lainnya dalam meneruskan pembangunan di Wilayah Pemerintah Kota Semarang yang tidak terlepas dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak sehingga dokumen Rencana Strategis ( RENSTRA ) Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang ini dapat tersusun, disampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Semoga Renstra ini bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan pembangunan di Wilayah Kota Semarang pada umumnya dan khususnya dalam meningkatkan kinerja Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang dimasa- masa yang akan datang. Semarang, KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) SEKRETARIAT DAERAH (SETDA) KOTA SEMARANG A C H Y A N I , S.Sos NIP. 19600210 198003 1 006

Upload: lykiet

Post on 01-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat

Karunia-Nya Bagian Hubungan Masyarakat (Humaas) Sekretariat Daerah Kota

Semarang dapat menyusun ” RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) BAGIAN

HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

SEMARANG” sebagai tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden No.7 Tahun 2005

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 - 2009 serta

Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2010 - 2015.

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah Kota Semarang ini disusun untuk dapat menjadi acuan dalam

merencanakan dan merumuskan program dan kegiatannya.

Saya berharap dukungan dari semua pihak, baik dari stakeholders dan instansi

terkait lainnya dalam meneruskan pembangunan di Wilayah Pemerintah Kota Semarang

yang tidak terlepas dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak sehingga

dokumen Rencana Strategis ( RENSTRA ) Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah Kota Semarang ini dapat tersusun, disampaikan terima kasih dan

penghargaan yang tinggi.

Semoga Renstra ini bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan pembangunan di

Wilayah Kota Semarang pada umumnya dan khususnya dalam meningkatkan kinerja

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang dimasa-

masa yang akan datang.

Semarang,

KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) SEKRETARIAT DAERAH (SETDA) KOTA SEMARANG

A C H Y A N I , S.Sos

NIP. 19600210 198003 1 006

Page 2: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung

jawab sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, menempatkan daerah Kabupaten /Kota sebagai

pelaksana otonomi yang utuh dan luas, dengan demikian kewenangan yang

semula berakumulasi pada pemerintah pusat lebih bergeser kepada pemerintah

daerah Kabupaten/ Kota sehingga berdampak secara signifikan terhadap fungsi

unsur staf dalam hal ini Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah

Kota Semarang.

Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota

Semarang menyebutkan bahwa Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan

kewajiban membantu Walikota dalam menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan Sekretariat DPRD, Staf Ahli, Dinas Daerah, Lembaga Teknis

Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Satuan Polisi Pamong Praja,

Lembaga Lain, Kecamatan dan Kelurahan, oleh karena itulah peranan Sekretariat

Daerah Kota Semarang sangat strategis peranannya selaku koordinator dalam

mewujudkan kebijakan umum Pemerintah Daerah yang akuntabel sekaligus selaku

pengendali terhadap pelaksanaan penyelengggaraan kegiatan perangkat daerah

di lingkungan Perangkat Daerah Kota Semarang. Sebagaimana diamanahkan

dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, bahwa seluruh penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan

Daerah dari eselon II ke atas wajib menetapkan atau merumuskan perancanaan

strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsinya masing-masing.

Berdasarkan Instruksi Presiden tersebut, maka Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretaiat Daerah Kota Semarang mengambil langkah-

langkah guna merumuskan dan menetapkan perencanaan strategis (Renstra)

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang.

Rencana Stratejik (Renstra) Setda periode 2010-2015 dengan mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana

Jangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menyajikan

Page 3: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

3

rencana program dan kegiatan utama Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah Kota Semarang untuk mengantisipasi dan menangani berbagai

masalah pada periode 2010-2015. Selain itu pula Renstra juga menetapkan

sasaran-sasaran yang akan dicapai dengan indikator keberhasilan yang dapat

diukur dan diverifikasi, sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengendalian dan

evaluasi.

Tahun 2010 merupakan tahun transisi kepemimpinan bagi Kota

Semarang, dimana pada tanggal 19 Juli 2010 telah dilaksanakan pelantikan dan

serah terima jabatan dari Walikota dan Wakil Walikota Semarang periode 2005-

2010 kepada Walikota dan Wakil Walikota Semarang periode 2010-2015.

Tahun 2010 juga merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2005-

2010, sehingga perlu disusun RPJMD periode 2010-2015. Saat ini, RPJMD

periode 2010 – 2015.

Dengan pergantian Walikota dan Wakil Walikota Semarang serta RPJMD

tersebut, maka terdapat perubahan Visi, Misi serta Prioritas Pembangunan di Kota

Semarang. Sehingga Renstra Setda Kota Semarang diselaraskan dengan visi

Pemerintah Kota Semarang yaitu “Terwujudnya Semarang Kota Perdagangan

dan Jasa yang Berbudaya menuju Masyarakat Sejahtera” serta motto

pembangunan Pemerintah Kota Semarang ”Waktunya Semarang Setara”.

Oleh karena itu, “Waktunya Semarang Setara” merupakan motto Kota

Semarang untuk membangun motivasi dan komitmen seluruh pemangku

kepentingan (Pemerintah– masyarakat – swasta) untuk bersama membangun dan

mengoptimalkan potensi Kota Semarang serta mempermudah implementasi visi

dan misi Kota Semarang 2010-2015. “Waktunya Semarang Setara” juga

dimaksudkan sebagai momentum kebangkitan seluruh masyarakat Kota

Semarang agar mampu sejajar dengan kota-kota metropolitan lainnya dalam

segala aspek kehidupan guna mencapai kesejahteraan bersama. “Setara” juga

dimaknai sebagai akronim SEmarang KoTA SejahteRA yang merupakan sasaran

akhir pembangunan.

Semarang Setara juga dimaksudkan bahwa pembangunan yang kita

laksanakan berbasis kesetaraan. Hal ini meliputi , setara dalam input artinya SDM

yang ada perlu memiliki kesetaraan kedudukan dan tanggung jawab dalam

pembangunan. Setara dalam proses artinya perlu adanya kesejajaran peran dalam

pembangunan dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Semarang sesuai

bidangnya masing-masing. Setara dalam output artinya perlu adanya

Page 4: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

4

keseimbangan antara potensi pembangunan yang diolah dengan output yang

dihasilkan dengan mengedepankan konsep pemerataan sehingga Kota Semarang

mampu setara dan sejajar dengan kota-kota metropolitan di Indonesia dalam

segala aspek kehidupan guna mencapai kesejahteraan bersama.

Langkah kongkrit untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan dengan

memprioritaskan program-progran pembangunan yang diwujudkan dalam “SAPTA

PROGRAM” yang terdiri dari :

Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran,

Penanganan rob dan banjir,

Peningkatan pelayanan publik,

Peningkatan infrastruktur,

Peningkatan kesetaraan gender,

Peningkatan pelayanan pendidikan,

Peningkatan pelayanan kesehatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan Renstra SKPD Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang dini adalah dalam rangka

penyusunan dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun kedepan sejak tahun

2010 – 2015. Disamping itu penyusunan Renstra juga untuk mempersiapkan

acuan bagi Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota

Semarang dalam menyusun Rencana Kerja sebagai bahan menentukan kebijakan

dan mengkoordinasikan unit-unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

sedangkan rencana 5 (lima) Tahun bertujuan :

1. Terwujudnya pengelolaan keberhasilan

2. Terwujudnya rencana program utama yang akan dicapai selama kurun waktu

yang telah ditentukan

3. Terwujudnya pelayanan yang lebih baik

4. Terciptanya koordinasi yang mantap

5. Terciptanya hubungan yang harmonis, selaras seimbang terhadap unit-unit

kerja.

Page 5: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

5

C. SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra ini memuat rencana Visi dan Misi serta Kebijakan Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang dengan sistematika

penyusunan sebagai berikut :

Bab. I. PENDAHULUAN.

Bab. II. KONDISI DAN POTENSI DAERAH

A. Keadaan Potensi Umum

B. Keadaan Potensi Khusus

1. Sumber Daya Ekonomi

2. Sumber Daya Manusia

3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Bab. III. VISI DAN MISI SEKRETARIAT DAERAH

A. Tugas dan Pokok Sekretariat Daerah

B. Visi dan Misi Sekretarat Daerah

C. Tujuan dan Sasaran

Bab. IV. ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN.

A. Potensi dan Kondisi

B. Analisis Lingkungan Strategis

C. Issue Strategis

D. Permasalahan

E. Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi Kedepan

Bab. V. KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. Kebijakan

B. Prioritas

Bab VI. PENUTUP

Kesimpulan

LAMPIRAN

Page 6: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

6

BAB II

KONDISI DAN POTENSI DAERAH

A. KEADAAN POTENSI UMUM

Kota Semarang dengan luas wilayah 373,70 Km2 secara administratif terbagi

menjadi 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan. Secara geografis Kota Semarang memiliki

posisi yang sangat strategis karena berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa,

dengan posisi di antara garis 6050’ – 7o10’ Lintang Selatan dan garis 109035’ –

110050’ Bujur Timur.

Dari 16 kecamatan yang ada, terdapat 2 kecamatan yang mempunyai wilayah

terluas yaitu kecamatan Mijen, dengan luas wilayah 57,55 Km2 dan Kecamatan

Gunungpati, dengan luas wilayah 54,11 Km2. Kedua Kecamatan tersebut terletak di

bagian selatan yang merupakan wilayah perbukitan dan sebagian besar wilayahnya

terdapat areal persawahan dan perkebunan. Sedangkan kecamatan yang mempunyai

luas terkecil adalah Kecamatan Semarang Selatan, dengan luas wilayah 5,93Km2 diikuti

oleh Kecamatan Semarang Tengah, dengan luas wilayah 6,14 Km2 .

Batas administratif wilayah Kota Semarang sebelah barat dengan Kabupaten

Kendal, sebelah timur dengan Kabupaten Demak, sebelah selatan dengan Kabupaten

Semarang dan sebelah utara dibatasi oleh laut Jawa dengan panjang garis pantai

mencapai 13,6 kilometer.

Kota Semarang termasuk beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan

dan musim kemarau yang silih bergantian sepanjang tahun. Sedangkan temperatur

udara rata-rata berkisar antara 27,500 C dengan temperatur terendah berkisar 24,200C

dan tertinggi 31,800 C, serta mempunyai kelembaban udara rata-rata 79 persen.

Didalam proses perkembangannya, Kota Semarang sangat dipengaruhi oleh

keadaan alamnya yang membentuk suatu kota yang mempunyai ciri khas, yaitu terdiri

dari daerah perbukitan, yang lebih dikenal dengan Semarang atas, dan dataran rendah

serta daerah pantai, yang lebih dikenal dengan Semarang bawah. Topografi Kota

Semarang menunjukkan adanya berbagai kemiringan tanah berkisar antara 0 - 40

persen dan ketinggian antara 0,75 – 348,00 meter diatas garis pantai.

Page 7: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

7

B. KEADAAN POTENSI KHUSUS

1. SUMBER DAYA EKONOMI

a. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi daerah disamping berdampak pada

peningkatan pendapatan, pada akhirnya juga akan berpengaruh pada

pendapatan daerah. Semakin mampu menggali potensi perekonomian

daerah yang dimiliki semakin besar Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga mampu

meninkatkan keuangan daerah dalam menunjang pelaksanaan

ekonomi daerah.

Sejak tahun 2000 pertumbuhan ekonomi merangkak naik ke

angka pertumbuhan ekonomi yang positif. Pertumbuhan ekonomi

berdasarkan harga konstan 2000, tercatat pada tahun 2009 sebesar

5,47 %. Pertumbuhan ekonomi tersebut walaupun belum dapat

menyamai pertumbuhan ekonomi sebelum terjadinya krisis ekonomi

yakni sebesar 17,7% namun menunjukan pertumbuhan yang positif.

Dan dengan kondisi ini diharapkan pada akhir tahun 2010

pertumbuhan ekonomi Kota Semarang dapat mencapai angka kurang

lebih 12,78 %

b. Tingkat Inflasi

Informasi inflasi merupakan tolok ukur stabilitas perekonomian,

dalam hal ini harga. Tidak seperti tahun tahun sebelumnya dimana

tingkat inflasi kota Semarang selalu dibawah angka inflasi di 5 (lima)

ibukota propinsi di Pulau Jawa, pada tahun 2008, dengan angka inflasi

sebesar 10,34 persen, Semarang menduduki urutan kedua untuk

seluruh ibukota propinsi di Pulau Jawa. dan pada tahun 2009 menjadi

sebesar 3,19 %.

Page 8: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

8

c. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Lapangan usaha yang memiliki kontribusi terbesar terhadap

PDRB tahun 2009 atas dasar harga berlaku salah satunya adalah

sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 29,86 %. Sektor

industri sebesar 24,52 %. Sektor bangunan sebesar 19,27. Sektor jasa

sebesar 11,42 %. Kontribusi sektor industri pengolahan, baik industri

besar maupun industri sedang yang memberikan kontribusi yang cukup

besar terhadap PDRB Kota Semarang tersebut dapat dijumpai

persebarannya antara lain di Kecamatan Genuk dan Ngaliyan dan

sebagian kecil terletak di Kecamatan Tugu dan Semarang Barat,

sedangkan persebaran industri menengah sebagian terletak di

Kecamatan Genuk dan Semarang Barat dan sebagian kecil terletak di

Kecamatan Semarang Tengah dan Semarang Utara.

Peningkatan Laju Pertumbuhan PDRB sampai dengan tahun

2009 diikuti dengan kenaikan pendapatan perkapita masyarakat. Laju

pertumbuhan PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2000

menunjukkan perkembangan yang positif. Pada tahun 2008 sebesar

Rp.21.352.860,09 Sedangkan pada tahun 2009 mencapai sebesar

Rp. 23.889.579,87.

Demikian halnya dengan pendapatan perkapita atas dasar

harga konstan. Pertumbuhannya dari tahun ke tahun juga

menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2008 pendapatan perkapita

Page 9: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

9

masyarakat sebesar Rp.11.897.251,91, dan pada tahun 2009

meningkat menjadi sebesar Rp. 12.338.639,96.

(data Tahun 2010 perlu Koordinasi dengan BPS)

2. SUMBER DAYA MANUSIA

a. Pertumbuhan Penduduk

Berdasar data statistik kota Semarang, jumlah penduduk Kota

Semarang pada tahun 2009 sebesar 1.507.826 jiwa, sedangkan pada

tahun 2010 sebesar 1.526.815 jiwa, dengan tingkat pertumbuhan 1,32

%

Seiring dengan pertumbuhan penduduk kota Semarang secara

umum, kepadatan penduduk kota Semarang cenderung meningkat. Hal

ini banyak yang salah satunya adalah dipengaruhi oleh faktor

urbanisasi, sebagai konsekuensi peningkatan daya tarik Kota

Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah yang sekaligus

sebagai pusat perekonomian dan pusat pendidikan.

Salah satu persoalan yang selalu muncul terkait dengan

pertumbuhan penduduk adalah tingkat persebaran yang tidak merata.

Ketidakseimbangan perkembangan antar wilayah menjadi salah satu

penyebab utama kondisi ini. Berdasarkan data yang ada, tercatat

wilayah Kecamatan Semarang Selatan sebagai wilayah terpadat, yaitu

dengan tingkat kepadatan 14.458 jiwa/Km2. Sedangkan Kecamatan

Tugu merupakan wilayah yang kepadatannya paling rendah, dengan

kepadatan 850 jiwa/Km2

Page 10: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

10

Komposisi penduduk Kota Semarang berdasar kelompok umur

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1

JUMLAH PENDUDUK BERDASAR KELOMPOK UMUR

Kelompok Umur

Jumlah

(jiwa)

Persentase

(%)

0 – 4

5 – 9

10 – 14

15 – 19

20 – 24

25 – 29

30 – 34

35 – 39

40 – 44

45 – 49

50 – 54

55 – 59

60 – 64

65 +

52.577

120.320

123.560

119.458

126.069

161.005

151.815

146.921

125.300

107.848

84.765

55.894

36.183

96.111

3,48

7,98

8,20

7,92

8,36

10,68

10,07

9,74

8,31

7,15

5,62

3,71

2,41

6,37

Jumlah 1.507.826 100,00

Sumber : BPS Kota Semarang Tahun 2009 (data sementara)

Page 11: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

11

Sedangkan komposisi penduduk kota Semarang umur 5 tahun keatas

berdasar pendidikan adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

JUMLAH PENDUDUK USIA 5 TAHUN KEATAS BERDASAR PENDIDIKAN

No Tingkat pendidikan Jumlah

(Jiwa)

Persentase

(%)

A Tidak / belum pernah sekolah 95.145 6,54

B Tidak / belum tamat SD/MI 296.530 20,38

C Tamat SD/MI 332.643 22,86

D Tamat SLTP 295.057 20,27

E Tamat SLTA 307.008 21,10

F Tamat D1/D II/D III 63.238 4,35

G Tamat D IV, S1, S2, S3 65.628 4,50

J U M L A H 1.429.249 100

Sumber : BPS Kota Semarang Tahun 2009

Tabel 1.3

JUMLAH PENDUDUK BERDASAR MATA PENCAHARIAN

No Jenis mata pencaharian Jumlah

(Jiwa)

Persentase

(%)

1 Petani Sendiri 38.945 4,27

2 Buruh Tani 27.791 3,05

3 Nelayan 3.657 0,40

4 Pengusaha 77.706 8,52

5 Buruh Industri 225.897 24,76

6 Buruh Bangunan 107.692 11,80

7 Pedagang 108.788 11,92

8 Angkutan 32.819 3,60

9 PNS/TNI/POLRI 128.718 14,11

10 Pensiuanan 48.635 5,33

11 Lainnya 111.714 12,24

J U M L A H 912.362 100

Sumber : BPS Kota Semarang Tahun 2009

Page 12: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

12

b. Angkatan Kerja

Jumlah Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2009

TPAK sebesar 64,75 % dengan angkatan kerja 709.464 orang,

sedangkan pada tahun 2010 TPAK sebesar 59,73 % dengan angkatan

kerja 709.259 orang. ( Berdasarkan pendataan penganggur tahun

2010). Disamping itu Jumlah Penempatan Tenaga Kerja mengalami

perkembangan yang menggembirakan, dimana pada tahun 2009

jumlah tenaga kerja yang dapat ditempatkan sebanyak 8.449 Orang

sedangkan. Tahun 2010 meningkat menjadi 8.560. 0rang dengan rasio

perbandingan antara jumlah penempatan dengan jumlah pencari kerja

sebesar 38 % dan tahun 2010 sebesar 40 %

c. Tingkat Pengangguran

Kondisi ketenagakerjaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun

menunjukkan adanya perkembangan yang baik, sehingga dapat

menekan angka pengangguran, dimana jumlah penganggur tahun

2005 sebesar 234.115 orang (Semarang Dalam Angka), sedangkan

tahun 2009 sebesar 107.333 orang (Survey Pengangguran) dan tahun

2010 sebesar 86.890 orang (berdasarkan pendataan penganggur

tahun 2010).

Pembangunan di bidang pelayanan sistem antar kerja

menunjukkan adanya penurunan jumlah pengangguran, yang

kemudian berpengaruh juga pada penurunan pencari kerja, yaitu

sebesar 21.951 orang pada tahun 2009 orang, menjadi 21.314 orang

pada tahun 2010.

d. Fasilitas Pendidikan

Pada era otonomi dan desentralisasi yang telah berjalan,

sistem pendidikan kita dituntut untuk dilakukan berbagai perubahan,

penyesuaian, dan pembaharuan dalam rangka mewujudkan pendidikan

yang otonom dan demokratis, yang memberi perhatian pada

keberagaman dan medorong partisipasi masyarakat tanpa kehilangan

wawasan nasional. Kebijakan program pembangunan urusan

pendidikan berorientasi pada terlaksananya reformasi pendidikan untuk

menjawab berbagai tantangan dan persaingan global

Page 13: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

13

Adapun capaian kinerja urusan pendidikan selama tahun 2010

adalah sebagai berikut:

Jenjang TK/SD

Dengan jumlah SD/MI sebanyak 604, APK cenderung tetap berkisar

diatas 100 % yaitu 105,77%, dan APM berkisar pada angka

89,85%. Rasio murid/guru tetap sebesar 19, Rasio

Murid/Rombongan Belajar tetap sebesar 33 dengan jumlah ruang

belajar sebanyak 4.494 kelas. Sampai pada tahun 2010 terdapat

sekolah 1 Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional dengan Sekolah

yang Standar Nasional sebesar 13 sekolah

Jenjang SMP (SMP dan MTs)

Berdasarkan data yang ada pada Tahun Pelajaran 2009/2010,

jumlah SMP dan MTs sebanyak 206. Dengan APK sebesar

111,85% serta APM sebesar 79,53% .ruang kelas yang tersedia

sebanyak 2.066. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di

SMP dan MTs rasio murid dibanding guru adalah 14 : 1.

Pendidikan Menengah (SMA/SMK dan MA)

Berdasarkan data yang ada pada Tahun 2010 jumlah SMA, SMK,

dan MA sebanyak 183. Dengan APK sebesar 116,71% dan besaran

APM 79,54%, rasio guru terhadap murid sebesar 1:12. Pada tahun

2010 jumlah siswa SMK meningkat jauh sehingga lebih besar dari

jumlah siswa SMA yaitu sebesar 34.558 : 31.282, dan ini sejalan

dengan program Provinsi Jawa Tengah sebagai Provinsi Vokasi.

Kebijakan yang diterapkan diantaranya dengan tidak

diperbolehkanya pembukaan SMA baru, tetapi diarahkan dengan

pembukaan SMK baru atau pembukaan program keahlian baru di

SMK yang sudah berdiri. Hal ini untuk mendorong agar jumlah

siswa SMK lebih besar daripada siswa SMA, dengan tujuan

dicapainya rasio jumlah siswa SMK : SMA adalah 70 : 30. di Kota

Semarang terdapat SMA RSBI sebanyak 4 sekolah dan SMK RSBI

sebanyak 4 Sekolah.

Pendidikan Non formal dan Informal

Pada jalur non formal, penuntasan buta aksara tahun 2009 ditandai

dengan pendeklarasian tuntas buta aksara tahap pelestarian 95%

dan pada tahun 2010 angka melek huruf telah mencapai 99,8%

Pendidikan kesetaraan melalui program kejar paket A, B, C di Kota

Semarang terlaksana dengan baik bagi peserta yang tidak lulus

Page 14: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

14

ujian nasional pada sekolah formal dan peserta dari pendidikan Non

formal (melalui PKBM).

Sedangkan Kelurahan di Kota Semarang yang termasuk ke

dalam Desa/Kelurahan Vokasi meningkat jumlahnya dari 3 Kelurahan

pada tahun 2009 menjadi 4 Kelurahan pada tahun 2010

3. SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA

a. Kesejahteraan Sosial

Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah memiliki

permasalahan sosial yang cukup kompleks. Hal ini ditandai dengan

adanya golongan yang kurang beruntung seperti gelandangan,

pengemis, tuna susila, anak jalanan, anak terlantar dan lain-lain yang

dikategorikan sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial

(PMKS). Walaupun ditengarai mereka berasal dari daerah lain, tetapi

pada kenyataannya mereka berada diwilayah kota Semarang dan

menjadi pemandangan yang berkesan kurang baik. Perkembangan

fasilitas sosial yang tersedia di Kota Semarang dapat dilihat dari

semakin beragamnya fasilitas sosial yang tersedia serta semakin

meningkatnya keterlibatan peran masyarakat dalam penyediaan

fasilitas sosial. Perkembangan fasilitas sosial yang ada di Kota

Semarang meliputi Panti Jompo, Panti Asuhan, Rumah Singgah dan

Yayasan Sosial. Yayasan-yayasan sosial tersebut juga memberikan

pondok-pondok singgah dengan maksud untuk membantu anak dan

remaja penyandang tuna wisma dan memberi fasilitas singgah,

pendidikan, pelatihan dan perlindungan.

b. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks, sehingga

diperlukan penangan yang terpadu dan berkelanjutan. Program

Penanggulangan Kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan secara

terpadu dan diharapkan sinergitas antara pemerintah, pemerintah

daerah, dunia usaha dan masyarakat untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial,

pemberdayaan masyarakat serta pemberdayaan usaha ekonomi mikro

Berdasarkan Keputusan Walikota Semarang Nomor 410 / 370

Tahun 2010 Tentang Penetapan Warga Miskin Kota Semarang

Tahun 2010, Jumlah Warga Miskin di Kota Semarang Tahun 2010

Page 15: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

15

ditetapkan sebesar 111.558 KK, 395.009 Jiwa, yang tersebar di 16

Wilayah Kecamatan dan 177 Kelurahan, terdiri dari :

Penduduk Rawan Miskin sejumlah 77.611 KK 277.385 Jiwa

Penduduk Miskin sejumlah 33.890 KK 120.422 Jiwa

Penduduk Sangat Miskin sejumlah 57 KK 202 Jiwa

4. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA

a. Perumahan

Kondisi rumah penduduk di Kota Semarang secara umum

baik. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas jenis rumah penduduk yang

sudah permanen (tembok). Meskipun demikian, masih ada rumah yang

dindingnya belum permanen yang membutuhkan peningkatan kualitas

rumah sehingga dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sehat

serta dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Upaya Pemerintah Kota Semarang dalam peningkatan

kesejahteraan masyarakat dalam urusan perumahan dilaksanakan

dengan peningkatan penyediaan rumah, peningkatan penyediaan

Prasarana, Sarana Dasar (PSD) dan penyediaan Prasarana Sarana

dan Utilitas (PSU) bagi seluruh lingkungan perumahan dan

permukiman, antara lain dengan pavingisasi dan pengaspalan jalan

lingkungan di permukiman, penyediaan MCK, pembangunan

Rusunawa dan peningkatan penyediaan hunian sewa bagi masyarakat

berpenghasilan rendah (MBR).

b. Urusan Pekerjaan Umum

Pembangunan Urusan Pekerjaan Umum diarahkan pada

perwujudan keseimbangan pertumbuhan dan pelayanan wilayah,

pembentukan struktur jaringan jalan sesuai dengan hirarki dan

pelayanan jalan, interkoneksi antar bagian wilayah pengembangan dan

antar pusat pelayanan transportasi dan pusat pelayanan perkotaan

serta peningkatan kapasitas jalan, pengendalian banjir dan

penanggulangan rob dengan pembangunan sistem drainase wilayah

dan kawasan, dan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, serta

menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya air.

Page 16: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

16

c. Urusan Kesehatan

Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan di Kota

Semarang selama tahun 2010 berhasil meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat Kota Semarang. Pada tahun 2010 Angka

Harapan Hidup mencapai 72 sedangkan pada tahun 2009 sebesar

Jumlah kematian bayi di kota Semarang tahun 2009 berdasar

survey tercatat 125 dari 25.739 kelahiran hidup (KH) dan turun menjadi

90 dari 25.746 KH pada tahun 2010. Sedangkan jumlah kematian ibu

melahirkan di kota Semarang mengalami penurunan tahun 2009

jumlah kematian ibu 22 dari 25.739 KH sedangkan tahun 2010

tercatat sebesar 19 orang dari 73,79 KH

Pada tahun 2009 jumlah presentase balita gizi buruk 1,62%

dan tahun 2010 menjadi 1,01% dengan prevalensi gizi kurang pada

balita tahun 2009 adalah 8,62% turun menjadi 4,78% pada tahun 2010

dari pelacakan terhadap gizi buruk dengan target 100 orang telah

terealisasi 85 sesuai kasus. hal ini dikarenakan semakin baiknya peran

lintas sektor dalam penanganan permasalahan gizi masyarakat

melalui sosialisasi dan pendataan kadarzi sebanyak 48000 KK.

Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan di Kota

Semarang hal ini disebabkan masih ditemukannya beberapa kasus

penyakit menular dan bahkan mengalami peningkatan jumlahnya dari

tahun ke tahun adapun beberapa penyakit menular tersebut

diantaranya jumlah penderita DBD mengalami peningkatan angka dari

3883 kasus dan angka kematian 42 orang pada tahun 2009

meningkat menjadi 5652 dengan angka kematian 47 orang pada tahun

2010. Jumlah penderita TB Paru BTA (+) mengalami penurunan dari

856 penderita di tahun 2009 menjadi 793 penderita di tahun 2010.

Jumlah HIV positif mengalami peurunan, pada tahun 2009 terdapat 323

penderita dan turun menjadi 285 penderita di tahun 2010. Jumlah

penderita AIDS mengalami peningkatan dari 19 orang di tahun 2009

menjadi 46 orang di tahun 2010. Disamping itu masih perlu diwaspadai

penyakit-penyakit yang mudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)

seperti campak, difteri, hepatitis, keracunan makanan dan acute flacid

paralysis.

Page 17: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

17

Penyelenggaraan pembiayaan untuk pelayanan kesehatan

perorangan yaitu melalui cakupan penduduk yang menjadi peserta

jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar (Total Coverage) tahun

2010 telah mencapai 55.04 %.angka ini berasal dari data jumlah

penduduk Kota Semarang tahun 2010 sebesar 1.506.924 jiwa dengan

jumlah penduduk yang tercakup dalam asuransi sebesar 45%.

Page 18: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

18

BAB III

VISI DAN MISI BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)

SEKRETARIS DAERAH (SETDA) KOTA SEMARANG

A. TUGAS DAN FUNGSI.

Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD

Kota Semarang menyebutkan bahwa Sekreriat Daerah mempunyai tugas dan

kewajiban membantu Walikota dalam menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan Sekretariat DPRD, Staf Ahli, Dinas Daerah, Lembaga

Teknis Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Satuan Polisi Pamong

Praja, Lembaga Lain, Kecamatan dan Kelurahan, oleh karena itulah peranan

Sekretaris Daerah Kota Semarang sangat strategis peranannya selaku

koordinator dalam mewujudkan kebijakan umum Pemerintah Daerah yang

akuntabel sekaligus selaku pengendali terhadap pelaksanaan

penyelengggaeaan kegiatan perangkat daerah di lingkungan Perangkat Daerah

Kota Semarang.

Adapun tugas dan fungsi Sekretaris Daerah Kota Semarang, Asisten

Administrasi Informasi dan Kerjasama dan Bagian Hubungan Masyarakat

(Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang adalah sebagai berikut :

1. Sekretaris Daerah

a. Tugas

Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu

Walikota dalam menyusun kebijakan Pemerintah Daerah dan

mengkoordinasikan Sekretariat DPRD, Staf Ahli, Dinas Daerah,

Lembaga Teknis Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Satuan

Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain, Kecamatan dan Kelurahan

b. Fungsi

1) Penyusunana kebijaksanaan pemerintah daerah;

2) Pengkoordinasian pelaksanaan Sekretariat DPRD, Staf Ahli, Dinas

Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Badan Pelayanan Perijinan

Page 19: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

19

Terpadu, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain, Kecamatan

dan Kelurahan;

3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah

daerah;

4) Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

bidang tugasnya.

2. Asisten Administrasi Informasi dan Kerjasama

a. Tugas

Asisten Administrasi Informasi dan kerjasama mempunyai tugas

merumuskan bahan kebijakan umum pemerintah daerah dan

mengkoordinasikan pelaksanaan di bidang hubungan masyarakat,

bidang pengolahan data elektronik dan bidang kerjasama.

b. Fungsi

1) Perumusan bahan kebijakan umum Pemerintahan Daerah di bidang hubungan masyarakat, pengolahan data elektronik, kerjasama;

2) Pengkoordinasian rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang hubungan masyarakat, pengolahan data elektronik, kerjasama;

3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang hubungan masyarakat, pengolahan data elektronik, kerjasama;

4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan masyarakat, pengolahan data elektronik, kerjasama;

5) Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah di bidang hubungan masyarakat, pengolahan data elektronik, kerjasama;

6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 20: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

20

3. Bagian Hubungan Masyarakat

a. Tugas

Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas menyusun bahan

perumusan kebijakan pemerintahan daerah dan mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas di bidang Informasi Publik dan Promosi, bidang

Pemberitaan dan Analisa Media serta bidang Peliputan dan

Dokumentasi.

b. Fungsi

1) Penyusunan bahan perumusan kebijakan umum pemerintahan

daerah di bidang informasi publik dan promosi, bidang

pemberitaan dan analisa media serta bidang peliputan dan

dokumentasi;

2) Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di

bidang informasi publik dan promosi, bidang pemberitaan dan

analisa media serta bidang peliputan dan dokumentasi;

3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang informasi publik

dan promosi, bidang pemberitaan dan analisa media serta

bidang peliputan dan dokumentasi;

4) Pelaksanaan dan pelayanan administratif di bidang informasi

publik dan promosi, bidang pemberitaan dan analisa media serta

bidang peliputan dan dokumentasi;

5) Pelaksanaan diseminasi informasi nasional;

6) Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media;

7) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan

pengendalian di bidang informasi publik dan promosi, bidang

pemberitaan dan analisa media serta bidang peliputan dan

dokumentasi;

8) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang informasi publik dan promosi, bidang

pemberitaan dan analisa media serta bidang peliputan dan

dokumentasi;

9) Penyusunan laporan realisasi anggaran Bagian Hubungan

Masyarakat;

10) Penyusunan laporan kinerja program Bagian Hubungan

Masyarakat;

11) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi

Informasi dan Kerjasama sesuai dengan bidang tugasnya

Page 21: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

21

Adapun Struktur Organisasi Sekretaiat Daerah, terdiri dari :

a. Sekretaris Daerah

b. Asisten Administrasi Pemerintahan membawahi :

1) Bagian Hukum;

2) Bagian Tata Pemerintahan;

3) Bagian Otonomi Daerah.

c. Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesra, membawahi:

1) Bagian Perekonomian;

2) Bagian Pembangunan;

3) Bagian Kesra.

d. Asisten Administrasi Informasi dan Kerjasama membawahi :

1) Bagian Hubungan Masyarakat;

2) Bagian PDE;

3) Bagian Kerjasama.

e. Asisten Administrasi Umum membawahi :

1) Bagian Organisasi;

2) Bagian Umum dan Protokol;

3) Bagian Perlengkapan;

4) Bagian Rumah Tangga dan Santel

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Bagan Struktur Organisasi di

bawah ini :

Page 22: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

22

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG

Asisten Adm

Pemerintahan

Bagian Hukum

Sub Bagian Peraturan

Perundang-

undangan

Sub Bagian Bantuan Hukum

Sub Bagian Dokumentasi & Publikasi

Hukum

Bagian Otda

Sub Bagian Urusan

Pemerintahan

Sub Bagian

Kapasitas & Ev. Kinerja

Sub Bagian Hub Antar

Lembaga

BagianTata

Pemerintahan

Sub Bagian Pem-Um

Sub Bagian Pem-Kel

Sub Bagian Pertanahan

Asisten Adm

Perekonomian,

Pembangunan dan

Kesra

Bagian Perekonomian

Sub Bagian Sarana

Perekonomian

Sub Bagian

Produksi Daerah

Sub Bagian

Potensi

Ekonomi

Bagian Kesejahteraan

rakyat

Sub Bagian Kesejahteraan

sosial

Sub Bagian Agama,

Pendidikan & Kebudayaan

Sub Bagian Kesehatan

Masyarakat

STAF AHLI 1 S/D 5

SEKRETARIAT

DAERAH

WALIKOTA

WAKIL WALIKOTA

Sub Bagian

Program

Sub Bagian Pengendalian

Sub Bagian Evaluasi dan

Pelaporan

Bagian Pembangunan

Bagian Perlengkapan

Sub Bagian Analisa

Kebutuhan

Sub Bagian Pengadaan

dan Distribusi

Sub Bagian Pengelolaan Barang Milik

Daerah

Asisten

Administrasi

Umum

Bagian Umum & Protokol

Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Protokol

Sub Bagian Keuangan

Bagian

Organisasi

Sub Bagian Kelembagaan

Sub Bagian Ketatalaksa-

naan

Sub Bagian Aparatur

Bagian Rumah

Tangga & santel

Sub Bagian Transportasi

Sub Bagian Pemeliharaan

Gedung

Sub Bagian Sandi &

Telekomunikasi

Bagian

Humas

Sub bagian informasi publik & promosi

Sub Bagian pemberitaan dan analisa

media

Sub bagian peliputan dan dokumentasi

Bagian

Pengolahan

Data Elektronik

Sub Bagian Analisis Sistem

Informasi

Sub Bagian Manajemen

Sistem Informasi

Sub Bagian

Telematika

Bagian

Kerjasama

Sub Bagian Kerjasama

Antar Daerah dan Luar Negeri

Sub Bagian Kerjasama

Pihak Ketiga

Sub Bagian Wasdal

Kerjasama

Asisten Adm

Informasi dan

Kerjasama Kel. Jab. Fungsional

Page 23: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

23

Dasar hukum pembentukan Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota

Semarang Peraturan Daerah Kota Semarang nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang.

Sedangkan Tugas dan Fungsi dari Bagian hubungan Masyarakat Setda

Semarang dijabarkan dalam Surat Keputusan Walikota Semarang nomor 21 Tahun

2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Sekretaiat Daerah Kota Semarang.

Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Semarang dibawah jajaran Asisten

Administrasi Informasi dan Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Semarang dan

dipimpin oleh seorang Kepala Bagian.

Susunan organisasi Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Semarang di

tahun 2009 berganti menjadi Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Kota

Semarang dalam rangka penataan personil sesuai Susunan Organisasi dan Tata Kerja

(SOTK) yang baru.

Struktur organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Semarang

adalah sebagai berikut :

1. Kepala Bagian

2. Sub Bagian Informasi Publik dan Promosi

3. Sub Bagian Pemberitaan dan Analisa Media

4. Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi.

Penjabarannya adalah sebagai berikut :

1. Kepala Bagian

Bagian Hubungan Masyarakat Sekda Kota Semarang dipimpin oleh

seorang Kepala Bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab

kepada Asisten Informasi dan Kerjasama. Sedangkan Asisten dipimpin oleh

seorang Asisten yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Sekretaris Daerah.

2. Sub Bagian Informasi Publik dan Promosi

Sub Bagian Informasi Publik dan Promosi mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum pemerintahan daerah di

bidang informasi publik dan promosi;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja

anggaran di bidang informasi publik dan promosi;

Page 24: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

24

c. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang

informasi publik dan promosi;

d. Menyiapkan bahan penyebarluasan informasi melalui tatap muka dan

siaran keliling;

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan diseminasi informasi nasional;

f. Menyiapkan bahan penyususnan naskah sambutan;

g. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan di bidang informasi publik dan

promosi;

h. Menyiapkan bahan pelayanan administrative di bidang informasi publik dan

promosi;

i. Menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang informasi publik

dan promosi;

j. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan

pengendalian di bidang informasi publik dan promosi;

k. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang informasi publik dan promosi;

l. Menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian

Informasi Publik dan Promosi;

m. Menyiapkan bahan penyususnan laporan kinerja program Sub Bagian

Informasi Publik dan Promosi;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hubungan

Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Sub Bagian Pemberitaan dan Analisa Media

Sub Bagian Pemberitaan dan Analisa Media mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum pemerintahan darah di

bidang pemberitaan dan analisa media;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja

anggaran di bidang pemberitaan dan analisa media;

c. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang

pemberitaan dan analisa media;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemberitaan dan press release

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan konferensi dan memfasilitasi pertemuan

SKPD dengan Pers dalam rangka penyebaran atau klarifikasi informasi;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan Media Centre;

Page 25: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

25

g. Menyiapkan bahan pelaksanaan klipinh pemberitaan media massa cetak

dan pemantauan berita elektronik, serta membuat synopsis pemberitaan;

h. Menyiapkan bahan pelaksanaan analisa media massa, berita dan opini

publik;

i. Menyiapkan bahan pengelolaan majalah, tabloid ataupun media lain

Pemerintah Daerah;

j. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan

media massa;

k. Menyiapkan bahan penyebarluasan informasi melalui media massa;

l. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pemanfaatan;

m. Menyiapkan bahan koordinasi dan pelayanan informasi seluruh SKPD dan

instansi terkait;

n. Menyiapkan bahan pelayanan administrative di bidang pemberitaan dan

analisa media;

o. Menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pemberitaan

dan analisa media;

p. Menyiapakan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan

pengendalian di bidang pemberitaan dan analisa media;

q. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksananaan

kebijakan di bidang pemberitaan dan analisa media;

r. Menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian

Pemberitaan dan Analisa Media.

s. Menyiapkan bahan penyususnan laporan realisasi anggaran Sub Bagian

Pemberitaan dan Analisa Media;

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hubungan

Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi

Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijkan umum pemerintahan daerah di

bidang peliputan dan dokumentasi;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja

anggaran di bidang peliputan dan dokumentasi;

c. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang

peliputan dan dokumentasi;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan peliputan dan membuat materi berita;

Page 26: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

26

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengelolaan dokumentasi kegiatan

dan peliputan;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan pembuatan paket informasi dan promosi

elektronik;

g. Menyiapkan bahan pelayanan administratif di bidang peliputan dan

dokumentasi;

h. Menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang peliputan dan

dokumentasi;

i. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan

pengendalian di bidang peliputan dan dokumentasi;

j. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang peliputan dan dokumentasi;

k. Menyiapkan bahan penyususnan laporan realisasi anggaran Sub Bagian

Peliputan dan Dokumentasi;

l. Menyiapkan bahan penyususnan laporan kinerja program Sub Bagian

Peliputan dan Dokumentasi;

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hubungan

Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk lebih jelasnya Bagan Struktur Organisasi Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang dapat dilihat pada

Lampiran I.

B. VISI DAN MISI SEKRETARIAT DAERAH

Visi merupakan gambaran kondisi masa depan yang dipilih dan hendak

diwujudkan atau lazim disebut sebagai kondisi ideal yang realistik dan dapat

dipercaya, meyakinkan serta mengandung daya tarik yang menantang. Pernyataan

visi menunjukkan perubahan yang dikehendaki pada jangka waktu yang ditentukan,

sehingga pernyataan visi harus efektif dan mampu memberdayakan aparatur

pemerintahan yang ada.

Sejalan dengan itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah Kota Semarang seharusnya merupakan seseorang yang

profesional, kreatif, inovatif, visioner, integritas dan tanggung jawab yang tinggi,

responsif, self empathy, intuisi dan produk kebijakan daerah yang berkualitas tinggi

Page 27: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

27

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Pemerintah Kota Semarang Tahun 2010 - 2015, Visi Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas)Sekretariat Daerah Kota Semarang dirumuskan sebagai

berikut :

”Terwujudnya Tertib Administrasi dan Koordinasi Penyusunan Kebijakan

Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Semarang Kota Perdagangan dan

Jasa yang Berbudaya menuju Masyarakat Sejahtera”.

Visi Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota

Semarang tersebut diarahkan untuk membawa Bagian Hubungan Masyarakat

(Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang menjadi suatu organisasi yang dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, transparan dan akuntabel.

Adapun yang dimaksud dengan ”teritb administrasi” adalah penyelenggaran

sistem tata kelola administrasi dengan mengedepankan ketersediaan data dan

dokumentasi sesuai tahapan proses pelaksanaan kegiatan. Sedangkan yang

dimaksud dengan ” Koordinasi Penyusunan Kebijakan Pemerintah Daerah” adalah

bahwa Sekretaris Daerah Kota Semarang sebagai koordinator penyelenggaraan

pemerintahan dan pengambilan kebijakan daerah berperan sebagai pemimpin

dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang baik sejalan dengan prinsip –

prinsip good governance dan membangun kompetensi SDM untuk menciptakan

kinerja yang profesional, transparan dan akuntabel.

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang

mempunyai misi yang merupakan peran strategik yang diinginkan dalam mencapai

visi dimaksud.

Adapun Misi Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah

Kota Semarang kedepan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanann administrasi dibidan pemerintahan,

pembangnan dan kemasyarakatan.

2. Mewujudkan koordinasi perumusan kebijakan umum penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat;

3. Meningkatkan akses informasi pemerintahan;

4. Mewujudkan sumberdaya aparatur yang responsif terhadap tuntutan

masyarakat.

Page 28: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

28

C. TUJUAN DAN SASARAN

Dalam mewujudkan dan melaksanakan visi dan misi Hubungan Masyarakat

(Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang di atas, perlu dirumuskan langkah-

langkah secara terarah dalam bentuk tujuan strategis yang lebih operasinal.

Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi tersebut di atas,

melaksanakan telah menetapkan tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dibidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

Tujuan :

Meningkatkan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan administrasi

pemerintah daerah

Sasaran :

Tercapainya kualitas pelayanan dan penyelenggaraan administrasi

pemerintah daerah

2. Mewujudkan koordinasi perumusan kebijakan umum penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat

Tujuan :

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi perumusan kebijakan

pemerintah daerah

Sasaran :

Tercapainya kualitas penyelenggaraan koordinasi perumusan kebijakan

pemerintah daerah

3. Meningkatkan akses informasi pemerintahan

Tujuan :

Terwujudnya akses informasi penyelenggaraan pemerintah secara luas

Sasaran :

Meningkatkan pengendalian dan sistem informasi pembangunan daerah

4. Mewujudkan sumberdaya aparatur yang responsif terhadap tuntutan

masyarakat

Tujuan :

Terwujudnya profesionalisme SDM dan pelayanan internal instansi

Page 29: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

29

Sasaran :

Terwujudnya kualitas sumber daya aparatur yang responsif terhadap

tuntutan masyarakat

Page 30: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

30

BAB IV

ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN

A. POTENSI DAN KONDISI

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang

yang bertugas menyusun bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah dan

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang Informasi Publik dan Promosi, bidang

Pemberitaan dan Analisa Media serta bidang Peliputan dan Dokumentasi.

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang

hingga Tahun 2011 mempunyai karyawan sejumlah 25 (dua puluh tujuh) orang yang

terdiri dari 14 (empat belas) orang laki-laki dan 11 (sebelas) orang perempuan.

1. Menurut Jenis Kelamin

a. Laki – Laki : 14 orang

b. Perempuan : 11 orang

2. Menurut Tingkat Pendidikan

a. S D : - orang

b. S M P : 1 orang

c. S M A : 10 orang

d. Diploma : 2 orang

e. S1 : 10 orang

f. S2 : 2 orang

3. Menurut Golongan

a. Gol I/ d : - orang

b. Gol II/ a : 5 orang

c. Gol II/ b : 1 orang

d. Gol II/ c : 2 orang

e. Gol II/ d : - orang

f. Gol III/ a : 5 orang

g. Gol III/ b : 4 orang

h. Gol III/ c : 6 orang

i. Gol III/ d : 3 orang

j. Gol IV/ a : 1 orang

Page 31: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

31

4. Menurut Status Pegawai

a. P N S : 21 orang

b. CPNS : 4 orang

Dalam pelaksanaan program kegiatan perlu adanya sarana dan prasarana

pendukung yang akan menunjang kelancaran dan keberhasilan pencapaian suatu

tujuan.

Sarana dan prasarana untuk mendukung operasionalisasi pelaksanaan tugas

Sekretariat Daerah telah memiliki kelengkapan yang cukup memadai seperti :

NO NAMA BARANG/ASET JUMLAH

Perlengkkapan, Peralatan dan Mesin

1. Kipas angin 2

2. Kursi Staf 42

3. Meja Staf 24

4. Meja Pimpinan 1

5. Meja Kasi 3

6. Meja Receptionis 2

7. Meja Rapat Kayu 1

8. Meja Panjang 1

9. Kursi Putar 5

10. Kursi Komputer 4

11. Meja Samping 5

12. Meja Editing 3

13. Kursi Tamu 2

14. Meja Rapat 8

15. Kursi Lipat 20

16. Meja Komputer 4

17. Komputer 17

18. Notebook 2

19. Filling Cabinet 16

20. Almari Arsip/Almari Buku 8

Page 32: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

32

21. White Board 1

22. Mesin Ketik 5

23. Printer 8

24. Faksimili 1

25. Proyektor Film 1

26. Tustel 15

27. Kamera Shooting 5

28. Video Kaset Recorder 2

29. Battery Charger 1

30. Pesawat Televisi 5

31. Amplifier 1

32. Wireless 1

33. Accu Kering 2

34. Dispenser 3

35. Laptop 2

36. Player Mini DV 1

37. Blitz 7

38. Scaner 2

39. Tape Recorder 4

40. Proyektor/ LCD 2

41. Mesin Photo Copy 1

42. Kulkas 1

43. Brankas 1

44. Meja Tambahan 2

45. Sofa Kecil 1

46. Kursi Eselon IV 3

47. Layar LCD 2

48. Flaskdisk 11

49. Compact Flashcard 2

50. Batu Kering Nikon 2

51. Speedlite 2

Page 33: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

33

52. Protector Pro 2 DMC 2

Kendaraan Bermotor

54. Mobil/ Kendaraan Roda 4 4

55. Sepeda motor/ Kendaraan Roda 2 2

Dalam urusan komunikasi dan informatika pada program pengembangan

komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat dilaksanakan dengan

berbagai kegiatan interaktif baik langsung maupun melalui media massa. Secara

umum kegiatan dialog interaktif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota

Semarang dalam Tahun anggaran 2010 baik secara langsung maupun melalui

media elektronik TV (lokal dan nasional) dan radio adalah sebanyak 152 kali.

Penayangan iklan layanan masyarakat melalui media cetak, elektronik TV dan radio

sebanyak 106 kali. Dan pembuatan baliho untuk even-even khusus pada titik-titik

strategis sebanyak 35 kali.

Keberadaan website seperti website Pemkot Semarang melalui

www.semarang.go.id, merupakan saluran resmi Pemerintah Kota Semarang kepada

masyarakat dan juga memuat link website SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota

Semarang dan Instansi Vertikal. Keberadaan website akan terus dikembangkan dan

ditingkatkan, karena website tersebut juga tersedia sarana interaksi atau umpan

balik sehingga masyarakat dapat langsung memberikan respon kepada pemerintah

terkait satu isu atau berita yang aktual.

Perkembangan dibidang penanganan informasi melalui internet pada tahun

2010 dapat dilihat pada bertambahnya kemampuan dan jumlah halaman sebagai

media web yang lebih dinamik sehingga menambah jumlah kunjungan/akses web di

www.semarang.go.id/bapermas dan http://semarang.go.id/diklat.

Disamping itu, untuk ketersediaan informasi yang konsisten,

berkelanjutan dan tersetral, maka tidak dapat dilepaskan dengan pengelolaan data

melalui pengembangan sarana dan prasarana informatika atau sistem informasi

pembangunan Kota Semarang yang dapat diakses oleh publik/ masyarakat umum.

Selain itu juga menyediakan media center komunikasi pemerintah dan wartawan

dalam meliput berbagai pelaksanaan pembangunan Kota Semarang..

Adapun untuk mendukung visi dan misi dimaksud diperlukan kinerja

pelayanan yang terdiri dari :

1. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan di Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang.

Page 34: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

34

2. Penyelenggaraan komunikasi, koordinasi , pengawasan dan pengendalian

kegiatan pada lingkup Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat

Daerah Kota Semarang dan Sekretariat Daerah Kota Semarang.

3. Melakukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan seluruh SKPD di

lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

4. Pelayanan teknis administrasi kepada Kepala daerah dan seluruh SKPD di

lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

B. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Analisis terhadap lingkungan strategis organisasi merupakan hal yang teramat

penting dalam rangka menetukan faktor-faktor kunci sebagai penentu keberhasilan.

Lingkungan internal organisasi merupakan faktor lingkungan dari dalam organisasi

yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi yang pada umumnya dapat

dikendalikan secara langsung, sedangkan lingkungan eksternal merupakan faktor

lingkungan dari luar organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi dan

cenderung di luar kendali. Dalam merumuskan lingkungan strategis tersebut, Bagian

Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang menggunakan

analisis SWOT (Streghts/ kekuatan, Weakness /kelemahan, Oportunities/peluang, dan

Threats/ancaman) :

1. Kekuatan

a) Memiliki kewenangan yang otonom dalam penyelenggaraan organisasi;

b) Komitmen dan konsistensi pimpinan organisasi untuk bekerja normatif dan

taat aturan;

c) Adanya komitmen dan konsistensi yang kuat dari aparat untuk

melaksanakan tupoksi;

d) Dukungan perangkat organisasi yang solid;

e) Memiliki pola kerja yang baku.

2. Kelemahan

a) Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas

dan belum sesuai dengan beban kerja;

b) Alokasi dana operasional, sarana dan prasaran pada setiap unit kerja belum

memenuhi starndart kebutuhan minimal yang ideal;

c) Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu

sistem yang terpadu, efektif, dan efisien;

Page 35: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

35

d) Koordinasi antara Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat

Daerah Kota Semarang dan SKPD belum berjalan secara proporsional;

e) Pola pembinaaan aparatur belum terorientasikan pada peningkatan kinerja.

3. Peluang

a) Dengan adanya otonomi yang luas dan nyata pemerintah kota memiliki

kewenangan yang lebih luas untuk mendayagunakan berbagai sumber daya

secara optimal untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

b) Semakin berkurangnya ketergantungan Pemerintah Kota dengan

Pemerintah Pusat maupun provinsi dalam manajemen personel, sehingga

pembinaan aparat yang berorientasi pada kedisiplinan dan aturan yang

sudah ditentukan;

c) Adanya tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan sehingga menuntut adanya peningkatan

kinerja untuk mewujudkan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah Kota Semarang yang profesional dan handal;

d) Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat dan peran serta masyarakat

yang merupakan fakta yang lebih cepat peningkatkan kinerja Bagian

Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang di era

global.

4. Ancaman

a) Adanya multi interpretasi terhadap otonomi daerah dapat menimbulkan

kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

pelayanan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota;

b) Kebijakan pemerintah pusat yang tidak konsisten dan tidak proporsional

dapat menimbulkan pengaruh terhadap kinerja Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang.

C. ISSUE-ISSUE STRATEGIS

Dari hasil análisis strategi dan evaluasi kondisi internal dan eksternal yang

dijabarkan dalam interaksi antara unsur kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O)

dan tantangan (T), maka dapat dirumuskan isu-isu Strategis sebagai berikut :

Page 36: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

36

1. Membangun mekanisme, prosedur dan pola kerja yang efektif serta efisien yang

dibakukan untuk mewujudkan pelayanan prima;

2. Membangun profesionalisme aparat Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah Kota Semarang untuk mendorong peningkatan kinerja dan

persaingan sehat;

3. Menerapkan pola kerja dan pola pembinaan aparat yang serasi dengan potensi

dan kondisi daerah.

D. PERMASALAHAN

Adapun secara umum permasalahan yang dihadapi oleh Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang pada saat ini adalah sebagai

berikut :

1. Sistem dan prosedur kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Semarang

dan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang

kurang efisien, efektif, dan berperilaku hemat.

2. Kurang tertibnya administrasi dibidang pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan.

3. Kurangnya koordinasi SKPD dalam perumusan kebijakan Kepala Daerah,

khususnya kebijakan yang memiliki akibat hukum ataupun kebijakan – kebijakan

yang menyangkut daerah dan bersinggungan dengan publik.

4. Masih terkesan adanya keengganan dari SKPD untuk dikoordinasikan.

5. Masih kurangnya upaya / kurang aktifnya sebagian SKPD untuk melaksanakan

koordinasi

6. Terbatasnya kemampuan aparatur untuk melakukan tugas koordinasi

7. Masih kurang melakukan koordinasi dengan daerah perbatasan / dan kerjasama

antar daerah

8. Terbatasnya kemampuan dalam penyusunan anggaran pada SKPD Bagian

Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang

9. Tidak semua pejabat dilingkungan Sekretariat Daerah dan Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang memahami fungsi

komunikasi

10. Fungsi informasi kurang ditempatkan secara proporsional oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD).

Page 37: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

37

E. KONDISI YANG DIINGINKAN DAN PROYEKSI KE DEPAN

Kondisi yang diinginkan kedepan adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya koordinasi peningkatan kualitas, peran dan kemandirian

masyarakat.

2. Terwujudnya transparansi informasi penyelengagraan pemerintahan dan hasil-

hasil pembangunan.

3. Terwujudnya kepastian hukum dalam penyelenggraaan pemerintahan.

4. Terwujudnya kesadaran masyarakat terhadap peratuiran perundang-undangan.

5. Terwujudnya kemudahan pelayanan proses perijinan dan berinvestasi

6. Terwujudnya kelembagaan dan kelengakapan struktur organisasi yang

didasarkan pada peraturan dankebutuhan pemerintah daerah

7. Terwujudnya peningkatan tertib administrasi kepegawaian yang didukung sistem

yang terinterigasi.

Page 38: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

38

BAB V

KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi tersebut di atas,

Sekretariat Daerah telah menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam periode waktu

2010-2015, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dibidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

Tujuan :

Meningkatkan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan administrasi

pemerintah daerah

- Sasaran :

Tercapainya kualitas pelayanan dan penyelenggaraan administrasi

pemerintah daerah

- Strategi 1

Terwujudnya profesionalisme SDM dan pelayanan internal

instansi

Kebijakan

a) Pembenahan sistem manajemen dan administrasi

pemerintahan menuju sistem yang transparan,

responsif, efisien dan efektif

b) Perlu pembenahan dan penyempurnaan sistem insensif

dan disinsentif dalam rangka memotivasi kinerja

aparatur pemerintahan

- Strategi 2

Menciptakan sistem pertangungjawaban internal dan eksternal

bagi Institusi Pemerintah

Kebijakan

a) Menciptakan perumusan sistem pertanggungjawaban

yang baik

b) Menetapkan kriteria penilaian kinerja Institusi

Pemerintah

Page 39: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

39

c) Mendorong peningkatan manajemen penyelenggaraan

pemerintahan yang efektif dan efisien

d) Menyusun rencana dan merumuskan ketatalaksanaan,

sistem dan prosedur tata kerja, dan tertib administrasi

kedinasan

e) Memberikan kesempatan kepada PNS untuk

mengembangkan kemampuan profesionalisme

f) Memberikan regulasi dan fasilitasi untuk menyusun

sistematika pelaporan, informasi dan dokumentasi

g) Optimalisasi kualitas dan pelaksanaan sistem

administrasi pembangunan

h) Meningkatkan kesempatan kepada PNS untuk

meningkatkan kemampuan dibidang administrasi dan

keuangan

i) Optimalisasi pelayanan internal dan eksternal

j) Memberikan fasilitasi dan regulasi penegakan

supremasi hukum

2. Mewujudkan koordinasi perumusan kebijakan umum penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat

Tujuan :

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi perumusan kebijakan

pemerintah daerah

- Sasaran :

Tercapainya kualitas penyelenggaraan koordinasi perumusan

kebijakan pemerintah daerah

- Strategi 1

Menyusun rencana dalam mengkoordinasikan dalam perumusan

kebijakan daerah

Kebijakan :

a) Pembinaan dan pengawasan tugas – tugas dinas,

lembaga teknis daerah.

b) Desentralisasi urusan wajib dan urusan pilihan serta

model perencanaan dari bawah yang serasi dengan

model perencanaan daerah.

Page 40: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

40

- Strategi 2

Menyusun rencana dan merumuskan pengembangan dan

pembinaan hukum serta peraturan perundang – undangan

Kebijakan :

a) Standarisasi administrasi pemerintahan

b) Meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat

c) Menindaklanjuti regulasi aturan pemerintah pusat

d) Membenahi sistem dan prosedur serta tata laksana

yang efektif dan efisien

3. Meningkatkan akses informasi pemerintahan

Tujuan :

Terwujudnya akses informasi penyelenggaraan pemerintah secara luas

- Sasaran :

Meningkatkan pengendalian dan sistem informasi pembangunan

daerah

- Strategi 1

Pengembangan network dengan kabupaten/kota lain.

Kebijakan :

a) Memperluas penyebaran data dan informasi tentang

kebijakan daerah dan hasil-hasil pembangunan kepada

masyarakat

b) Mendorong peningkatan pelayanan keprotokolan,

jaringan komunikasi, dan informasi

c) Mendorong peningkatan informasi dan komunikasi,

penataan kearsipan dan ketatausahaan

d) Pengembangan jaringan kerja

e) Mengembangkan sistem informasi madani dan terbuka

terhadap masyarakat dan insan pers.

- Strategi 2

Penyusunan sistem informasi layanan publik

Kebijakan :

a) Optmalisasi teknologi informasi

b) Kerjasama informasi dengan media massa

c) Pengembangan komunikasi informasi dan media massa

Page 41: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

41

d) Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil

kepala daerah

e) Penyebarluasan informasi pembangunan

pembangunan daerah

f) Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan

bagi masyarakat

4. Mewujudkan sumberdaya aparatur yang responsif terhadap tuntutan

masyarakat

Tujuan :

Terwujudnya profesionalisme SDM dan pelayanan internal instansi

- Sasaran :

Terwujudnya kualitas sumber daya aparatur

- Startegi 1

Meningkatkan kualitas SDM Aparatur terhadap penyelenggaraan

Tata Usaha Negara

Kebijakan

a) Memberikan kesempatan kepada PNS untuk

mengembangkan kemampuan profesionalisme

b) Menata Kelembagaan yang efektif dan efisien

c) Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran,

sarana dan prasarana aparatur seta meningkatkan

sistem pencapaian kinerja.

d) Meningkatkan kemampuan SDM aparat yang diarahkan

dalam upaya membangun sifat-sifat kewirausahaan

guna mendukung sistem Pelayanan.

e) Mengembangkan dan merumuskan moral dan etos

kerja sebagai pedoman dalam kinerja aparatur

Page 42: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

42

BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis ini disusun sebagai landasan bagi pelaksanaan pembangunan

dan pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan Bagian Hubungan Masyarakat

(Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang yang akan dilaksanakan dan ingin

diwujudkan.

Renstra ini berperan aktif sebagai kendali, landasan dan perencana terwujudnya

good governance dalam perspektif yang luas yang juga berfungsi untuk mengakomodasi

kebijakan umum dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat.

Visi dan misi yang diangkat berdasarkan pemahaman terhadap lingkungan strategis

dan potensi Kota Semarang adalah :

Visi :

”Terwujudnya Tertib Administrasi dan Koordinasi Penyusunan Kebijakan

Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Semarang Kota Perdagangan dan Jasa

yang Berbudaya menuju Masyarakat Sejahtera”.

Misi :

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota Semarang merupakan

peran strategik yang diinginkan dalam mencapai visi dimaksud.

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dibidang pemerintahan, pembangunan

dan kemasyarakatan.

2. Mewujudkan koordinasi perumusan kebijakan umum penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat;

3. Meningkatkan akses informasi pemerintahan;

4. Mewujudkan sumberdaya aparatur yang responsif terhadap tuntutan masyarakat.

Namun disadari bahwa Keberhasilan pelaksanaan visi dan misi ini sangat tergantung

pada komitmen dan konsistensi serta peran aktif seluruh pemangku kepentingan

stakeholder, sehingga sebagai langkah awal yang perlu ditempuh adalah penyamaan

persepsi yang menjamin kesatuan langkah dan komitmen untuk bersama – sama

mewujudkannya.

KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) SEKRETARIAT DAERAH (SETDA) KOTA SEMARANG

A C H Y A N I , S.Sos

NIP. 19600210 198003 1 006

Page 43: KATA PENGANTAR - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/RENSTRA Bagian Humas... · strategis yang merupakan dasar penyusunan laporan ... Sehingga Renstra

Renstra SKPD Bag. Hubungan Masyarakat (Humas)

Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang Tahun 2010-2015

43

LAMPIRAN I

STRUKTUR ORGANISASI

BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT DAERAH

KOTA SEMARANG

Asisten Adm

Perekonomian,

Pembangunan dan

Kesra

STAF AHLI 1 S/D 5

SEKRETARIAT

DAERAH

WALIKOTA

WAKIL WALIKOTA

Asisten

Administrasi

Umum

Asisten Adm

Informasi dan

Kerjasama Kel. Jab. Fungsional

Asisten

Administrasi

Pemerintahan

Bagian Hubungan

Masyarakat

(Humas)

Hari Widiatmojo, SH.

Martini Hediastuti, S.Sos

Siswo Purnomo, A.Md.

Emi Lestari

Sugiyanto

Asdani Kindarto, S.Sos, M.Eng.

Dyah Saptanti, S.STP

Eka Prasetya Arief, SE.

Monie Adityorini, S. Sos.

Slamet Riyadi, BSc. SE.

Setyo Rahayu, BA.

Mustika Laksitawati

Nursetyohati Anisa, S.Sos.

Wulan Asih Setyarini, S.Sos.

Dwi Kustikasari

Dian Afiana Purnama, SS.

Supriyadi, SH.

Agus Mulyanto

Heri Purbiyanto

Trimo

Iin Partini

Tjahyo Nugroho,S.Sos.

Ulya Adiwibawa, ST.

Moch. Saifudin

.

Sub. Bag.

Informasi Publik

& Promosi

Sub.Bag. Pemberitaan & Analisa Media

Analisa Media

Sub.Bag. Peliputan &

Dokumentasi

Bagian Pusat Data

Elektronik (PDE)

Bagian

Kerjasama