kata pengantar -...

44

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai
Page 2: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page i

KATA PENGANTAR Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 49/Permentan/OT.140/9/2011

tanggal 06 September 2011 yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 104/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 09 Oktober 2013 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai Besar

Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang mempunyai tugas melaksanakan pelatihan

fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan

teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan

nonaparatur pertanian. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) adalah unit

pelaksana teknis di bidang pelatihan pertanian yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Pertanian Kementerian Pertanian serta secara teknis sehari-hari dibina oleh Kepala

Pusat Pelatihan Pertanian.

Laporan Kinerja BBPP Binuang ini disusun dengan berpedoman kepada Inpres

Nomor 7 Tahun 1999, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (PermenPAN dan RB) nomor 29 tahun 2010 tanggal 31

Desember 2010. Laporan Kinerja BBPP Binuang Tahun 2015 ini merupakan salah

satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan

yang telah dilaksanakan selama tahun 2015.

Kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dengan tersusunnya

Laporan Kinerja ini dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua

pihak terkait yang memerlukannya.

Binuang, Januari 2016 Ir. Anwar Syarif, M.Ed NIP. 19580623 198103 1 001

Page 3: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page ii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................. v DAFTAR ISI .................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii DAFTAR TABEL .................................................................................. viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................... 1 B. Tugas Fungsi ............................................................ 2 C. Organisasi dan Tata Kerja ........................................ 3 D. Lingkungan Strategis Organisasi .............................. 11

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJUAN KINERJA

A. Rencana Strategis .................................................... 14 B. Rencana Kinerja Tahunan ........................................ 23 C. Penetapan Kinerja .................................................... 24

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Hasil Pengukuran Kinerja ......................................... 26 B. Penilaian Pencapaian Kinerja ................................... 29 C. Analisis Kinerja ......................................................... 30 D. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja .............. 31

BAB IV. PENUTUP

Page 4: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page iii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1. Komposisi Pegawai BBPP Binuang Berdasarkan Status Kepegawaian ................................................................... 9 Tabel 2. Komposisi Pegawai BBPP Binuang Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...................................................................... 9 Tabel 3. Komposisi Pegawai BBPP Binuang Berdasarkan Pangkat/Golongan ....................................................................... 10 Tabel 4. Pejabat Fungsional Berdasarkan Jenjang Jabatan...................... 11 Tabel 5. Pejabat Fungsional Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................. 11 Tabel 6. Sasaran dan Indikator Kinerja Unit Kerja Tahun 2010-2014 ........ 16 Tabel 7. Sasaran dan Indikator Kinerja Unit Kerja Tahun 2015 s.d2020 per tahun .................................................... 17 Tabel 8. Rencana Kinerja Tahunan BBPP Binuang ................................. 23 Tabel 9. Penetapan Kinerja Pusat /UPT .................................................... 24 Tabel 10. Perubahan atau Revisi Penetapan Kinerja Pusat (UPT) Tahun Anggaran 2015 ................................................................ 25 Tabel 11. Hasil Pengukuran Kinerja UPT Pusat .......................................... 26 Tabel 12. Analisis Efisiensi Kinerja Kegiatan BBPP Binuang Tahun 2014 .. 28

Page 5: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi BBPP Binuang ..................................... 3

Page 6: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Penetapan Kinerja .............................................................. 36

2. Rekapitulasi Kegiatan dan Anggaran .................................. 42

Page 7: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page vi

Page 8: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sejarah perkembangannya Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Binuang, berdiri sejak tahun 1952 dengan nama Balai Pendidikan Masyarakat

Desa (BPMD), pada tahun 1953 berubah menjadi Pusat Kursus Pertanian

Kalimantan (PKPK) dan pada tahun 1969 berubah menjadi Pusat

Pengembangan Pertanian. Seiring pesatnya perkembangan pembangunan

khususnya pertanian, pada tahun 1975 berdasarkan SK Mentan No.

190/Kpts/Org./5/1975lembaga ini berubah lagi menjadi Pusat Latihan

Pertanian (PLP). Dengan terbitnya SK Mentan No. 52/Kpts/Org./1/1978

tanggal 28 Januari 1978 lembaga ini berganti nama menjadi Balai Latihan

Pegawai Pertanian (BLPP) Binuang. Pada tahun 2000 dengan terbitnya SK

Mentan No. 84/Kpts/OT.210/2/2000 tanggal 29 Pebruari 2000 lembaga ini

berganti nama menjadi Balai Diklat Pertanian (BDP) Binuang. Sampai pada

tahun 2002, dengan terbitnya SK Mentan No. 333/Kpts/OT.210/5/2002 tanggal

8 Mei 2002 berganti nama lagi menjadi Balai Diklat Agribisnis Perkebunan dan

Teknologi Pasang Surut (BDAPTPS) Binuang. Terakhir, dengan

dikeluarkannya Peraturan Menteri Pertanian RI No.

18/Permentan/OT.140/2/2007 pada tanggal 19 Pebruari 2007 lembaga ini

resmi berganti nama menjadi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang

dan dengan wilayah kerja regional Kalimantan.

Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur

penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas,

fungsi dan peranannnya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

Pada perkembangan selanjutnya yaitu pada tanggal 31 desember 2010 telah

diterbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (PermenPAN dan RB) nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman

Page 9: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 2

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang merupakan penyempurnaan sekaligus penyederhanaan dari

bentuk pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Pada

perkembangan selanjutnya yaitu pada tanggal 20 November 2014 telah

diterbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (PermenPAN dan RB) nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah .

Laporan Kinerja adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan AKIP

yang disusun dan disampaikan secara sistemik dan melembaga. AKIP

(Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Jadi Laporan Kinerja ini dibuat sebagai pertanggungjawaban dari setiap

kegiatan dan hasil akhir dari penyelenggaraan kegiatan.

B. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

49/Permentan/OT.140/9/2011 tanggal 06 September 2011 Balai Besar

Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang disempurnakan dengan Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 104/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 09 Oktober

2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian

Binuang, BBPP Binuang mempunyai tugas melaksanakan pelatihan

fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model

dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur

dan nonaparatur pertanian.

Dalam melaksanakan tugasnya BBPP Binuang menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

kerjasama;

2. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;

Page 10: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 3

3. Pelaksanaan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) di

bidang pertanian;

4. Pelaksanaan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi aparatur;

5. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang perkebunan dan teknologi lahan

pasang surut bagi aparatur dan nonaparatur pertanian dalam dan luar

negeri;

6. Pelaksanaan pelatihan profesi di bidang perkebunan dan teknologi lahan

pasang surut bagi aparatur dan nonaparatur;

7. Pelaksanaan uji kompetensi di bidang pertanian;

8. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan

fungsional dan teknis di bidang pertanian;

9. Pelaksanaan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan

teknis di bidang perkebunan dan teknologi lahan pasang surut;

10. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya;

11. Pelaksanaan pemberian konsultasi di bidang pertanian;

12. Pelaksanaan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang pertanian bagi

aparatur dan non aparatur;

13. Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional

bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, pengembangan model dan

teknis pelatihan fungsional dan teknik di bidang pertanian bagi aparatur

dan nonaparatur pertanian;

14. Pengelolaan unit inkubator usaha tani;

15. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang pertanian;

16. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pelaporan;

17. Pelaksanaan pengelolaan sarana teknis;

18. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga,

perlengkapan dan instalasi BBPP Binuang.

C. Organisasi dan Tata Kerja

Struktur Organisasi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang

berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/Permentan/OT.140/2/2007

tanggal 19 Pebruari 2007 yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri

Pertanian (Permentan) Republik Indonesia Nomor

Page 11: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 4

104/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 09 Oktober 2013 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang adalah sebagai berikut

Gambar 1. Struktur Organisasi BBPP Binuang

KEPALA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PROGRAM DAN

EVALUASI

BIDANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN

Seksi Program dan Kerjasama

Seksi Evaluasi dan Pelaporan

Seksi Pelatihan Aparatur

Seksi Pelatihan Non Aparatur

BAGIAN UMUM

Subbagian Kepegawaian dan Rumah

Tangga

Subbagian Keuangan

Subbagian Perlengkapan dan Instalasi

Page 12: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 5

1. Organisasi BBPP Binuang

BBPP Binuang terdiri empat (4) unit kerja yang terdiri atas :

a. Bagian Umum

b. Bidang Program dan Evaluasi

c. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan

d. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian/bidang secara rinci adalah

sebagai berikut

a. Bagian Umum

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,

rumah tangga, perlengkapan, instalasi dan sarana teknis.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

1) Pelaksanaan urusan kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga;

2) Pelaksanaan urusan keuangan;

3) Pelaksanaan urusan perlengkapan, instalasi dan sarana teknis.

Bagian Umum terdiri atas :

1) Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga mempunyai tugas

melakukan urusan kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga;

2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan

keuangan;

3) Subbagian Perlengkapan dan Instalasi mempunyai tugas

melakukan urusan perlengkapan, instalasi, dan sarana teknis.

b. Bidang Program dan Evaluasi

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, rencana kerja,

anggaran, pelaksanaan kerja sama, dan identifikasi kebutuhan pelatihan di

bidang pertanian, pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian

swadaya, pemantauan dan evaluasi, serta pengelolaan data dan informasi

pelatihan dan pelaporan.

Page 13: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 6

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Program dan Evaluasi

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

kerja sama;

2) Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;

3) Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian

swadaya;

4) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang pertanian;

5) Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta

pelaporan.

Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari :

1) Seksi Program dan Kerja Sama, mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja dan anggaran,

pelaksanaan kerjasama dan identifikasi kebutuhan pelatihan bagi

aparatur dan non aparatur di bidang pertanian, serta pengembangan

kelembagaan pelatihan pertanian swadaya.

2) Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi serta pengelolaan data

dan informasi pelatihan dan pelaporan.

Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah :

c. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan

Mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan penyelenggaraan

pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi,

pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang

perkebunan dan teknologi lahan pasang surut bagi aparatur dan nonaparatur

pertanian, serta pengelolaan unit inkubator usaha tani.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Penyelenggaraan Pelatihan

menyelenggarakan fungsi :

1) Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi

aparatur di bidang perkebunan dan teknologi lahan pasang surut;

Page 14: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 7

2) Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan teknis dan profesi

bagi aparatur dan nonaparatur di bidang perkebunan dan teknologi

lahan pasang surut;

3) Pemberian pelayanan penyelenggaraan pengembangan model dan

teknik pelatihan fungsional dan teknis bagi aparatur dan nonaparatur;

4) Pengelolaan unit inkubator usahatani.

Bidang Penyelenggaraan Pelatihan terdiri dari :

1) Seksi Pelatihan Aparatur, mempunyai tugas melakukan pemberian

pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional, teknis dan profesi,

serta pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis

di bidang perkebunan dan teknologi lahan pasang surut bagi aparatur;

2) Seksi Pelatihan Nonaparatur, mempunyai tugas melakukan

pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan teknis dan profesi,

serta pengembangan model dan teknik pelatihan teknis bagi non

aparatur di bidang perkebunan dan teknologi lahan pasang surut, serta

pengelolaan unit inkubator usaha tani;

d. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas jabatan fungsional widyaiswara,

serta sejumlah jabatan fungsional lainnya yang terbagi dalam berbagai

kelompok jabatan fungsional berdasarkan bidang masing-masing sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara mempunyai tugas :

1) Melakukan pelaksanaan penyusunan bahan Standar Kompotensi

Kerja (SKK) di bidang pertanian;

2) Melakukan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi aparatur;

3) Melakukan pelatihan teknis di bidang perkebunan dan teknologi lahan

pasang surut bagi aparatur dan non aparatur pertanian dalam dan

luar negeri.

4) Melakukan pelatihan profesi di bidang perkebunan dan teknologi

lahan pasang surut bagi aparatur dan non aparatur.

5) Melakukan uji kompetensi di bidang pertanian;

Page 15: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 8

6) Melakukan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan

fungsional dan teknis di bidang pertanian;

7) Melakukan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional

dan teknis di bidang perkebunan dan teknologi lahan pasang surut;

8) Melakukan pemberian konsultasi di bidang pertanian;

9) Melakukan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang pertanian bagi

aparatur dan nonaparatur;

10) Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Kelompok Jabatan Fungsional masing-masing dikoordinasikan oleh seorang pejabat

fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala.

2. Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang

a. Dalam melaksanakan tugas, Kepala, Kepala Bagian, Kepala Bidang,

Kepala Subbagian, Kepala Seksi, dan Koordinator Kelompok jabatan

fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi di lingkungan satuan organisasi BBPP Binuang dan dengan

instansi lain sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

b. Setiap Kepala Satuan organisasi di lingkungan BBPP Binuang wajib

mengawasi pelaksanaan tugas bawahan masing-masing dan apabila

terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan

sesuai dengan peraturan perundang undangan.

c. Setiap Kepala satuan organisasi di lingkungan BBPP Binuang wajib

mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan

masing-masing.

d. Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan

Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional wajib menyampaikan laporan

pelaksanaan tugas kepada Kepala secara berkala dan atau sewaktu-

waktu.

e. Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Satuan organisasi dari

bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan

Page 16: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 9

laporan lebih lanjut, serta untuk memberikan petunjuk kepada

bawahannya.

f. Dalam menyampiakan laporan kepada atasannya, tembusan wajib

disampaikan kepada satuan organisasi lainnya yang secara fungsional

mempunyai hubungan kerja.

g. Kepala wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian,

Melalui Kepala Pusat Pelatihan Pertanian secara berkala dan atau

sewaktu waktu;

h. Dalam melaksanakan tugas, satiap kepala satuan organisasi dibantu oleh

kepala satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian

bimbingan kepada bawahan, wajib mengadakan rapat berkala.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2015 BBPP

Binuang didukung oleh enam puluh dua (67) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan

dua puluh satu (21) orang Tenaga Harian Lepas (THL), dengan komposisi seperti

pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4 berikut ini :

Tabel 1. Komposisi Pegawai BBPP Binuang Berdasarkan Status Kepegawaian

Status

Kepegawaian

Laki-laki

(Orang)

Perempuan

(Orang)

Jumlah (Orang)

PNS 50 17 67

THL 16 5 21

SATPAM 6 0 6

PARAMEDIK 2 0 2

Jumlah 75 21 96

Tabel 2. Komposisi Pegawai BBPP Binuang Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan PNS (Orang) THL (Orang) Jumlah (Orang)

SD 3 5 8

SLTP 4 9 13

SLTA 24 7 31

S0 / Diploma 2 - 2

Page 17: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 10

Tingkat Pendidikan PNS (Orang) THL (Orang) Jumlah (Orang)

S1 / D4 25 - 25

S2 9 - 9

S3 0 - 0

Jumlah 67 21 88

Tabel 3. Komposisi Pegawai BBPP Binuang Berdasarkan Pangkat / Golongan

Pangkat Golongan PNS (Orang)

Juru Muda I/a -

Juru Muda Tk.I I/b -

Juru I/c 2

Juru Tk. I I/d 3

Pengatur Muda II/a 2

Pengatur Muda Tk. I II/b 2

Pengatur II/c 8

Pengatur Tk. I II/d 3

Penata Muda III/a 7

Penata Muda Tk. I III/b 16

Penata III/c 5

Penata Tk. I III/d 9

Pembina IV/a 3

Pembina Tk. I IV/b 4

Pembina Utama Madya IV/c 2

Pembina Utama IV/d 1

Jumlah 67

Page 18: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 11

Tabel 4. Pejabat Fungsional (Widyaiswara/Instruktur) Berdasarkan Jenjang Jabatan

Jenjang Jabatan

Fungsional

Laki-laki (Orang) Perempuan

(Orang)

Jumlah (Orang)

Widyaiswara Pertama 1 - 1

Widyaiswara Muda 3 1 4

Widyaiswara Madya 4 - 4

Widyaiswara Utama 1 - 1

Jumlah 9 1 10

Tabel 5. Pejabat Fungsional (Widyaiswara/Instruktur) Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Laki-laki

(Orang)

Perempuan

(Orang)

Jumlah (Orang)

SLTA - - -

S0 (D-1, D-2, D-3) - - -

S1 / D4 4 - 4

S2 6 1 7

S3 - - -

Jumlah 9 2 11

D. Lingkungan Strategis Organisasi

Lingkungan strategis organisasi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Binuang terdiri dari lingkungan strategis internal dan eksternal, baik yang

bersifat positif maupun negatif.

1. Dalam konteks organisasi lingkungan internal positif yaitu kekuatan

(Strengths) yang dimiliki oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Binuang dalam pelaksanaan pengembangan SDM Pertanian yaitu :

Page 19: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 12

a. BBPP Binuang memiliki anggaran yang cukup besar yang disediakan

dari APBN Badan PPSDM Pertanian Kementerian Pertanian untuk

melaksanakan program diklat.

b. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada tahun 2015 Balai

Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang didukung oleh SDM yang

memadai 67 orang PNS, 21 orang tenaga harian lepas, 6 orang satpam

dan 2 orang paramedik serta dukungan sarana dan prasarana diklat

yang memadai.

2. Adapun lingkungan internal organisasi yang negative yaitu kelemahan

(Weaknesses) dalam pelaksanaan kegiatan saat ini meliputi :

a. Terbatas dan belum meratanya kualitas kemampuan petugas.

b. Kurangnya jumlah widyaiswara dengan spesialisasi kompetensi yang

diperlukan untuk pelaksanaan program dikat.

c. Belum optimalnya pemahaman pelaksanaan tugas dan fungsi serta

SOP

d. Belum optimalnya kemampuan pejabat balai dalam melakukan

kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait.

3. Kemudian lingkungan strategis eksternal organisasi yang positif yaitu

peluang (Opportunities) dalam kegiatan yaitu:

a. Keberadaan Balai Diklat Pertanian (BDP) milik pemerintah Daerah,

Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S), Lembaga

Mandiri yang Mengakar pada Masyarakat (LM3) dan Gapoktan yang

mendukung pengembangan SDM Pertanian

b. Keberadaan Ppetugas teknis pertanian, penyuluh pertanian, PNS, YHL

TBPP dan penyuluh swadaya yang mendukung kegiatan di daerah.

c. Dukungan kerjasama dinas, badan, kantor lingkup pertanian di wilayah

kerja BBPP Binuang di tingkat provinsi dan tingkat kabupaten / kota.

4. Sedangkan lingkungan strategis eksternal organisasi yang negative yaitu

tantangan (Thteats) dalam pelaksanaan kegiatan yaitu :

a. Kualitas SDM sebagian besar petani masih rendah terutama di bidang

pendidikan formal.

Page 20: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 13

b. Kurangnya minat generasi muda untuk berusaha di bidang pertanian.

c. Lemahnya aksesabilitas petani pada lembaga permodalan, lembaga

penyedia sarana dan prasarana serta lembaga pemasaran dan

informasi/teknologi.

Page 21: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 14

BAB II

PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategik (Renstra)

Rencana Strategik BBPP Binuang Tahun 2015 – 2019 disusun dengan visi,

misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Visi

Visi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai berikut:

“Menjadi Centre Of Exellence dalam menyelenggarakan pelatihan untuk

menghasilkan SDM pertanian yang profesional, inovatif, mandiri dan berdaya

saing”.

2. Misi

Dalam mewujudkan visi tersebut BBPP Binuang menetapkan misi yang akan

dilaksnakan dalam kurun waktu 2015 - 2019 yaitu :

1. Menguatkan kapasitas kelembagaan pelatihan;

2. Mengembangkan ketenagan diklat;

3. Mengembangkan manajemen mutu penyelenggaraan diklat;

4. Mengembangkan program dan jejaring kerjasama pelatihan pertanian

dalam dan luar negeri.

3. Tujuan

Dengan mengacu kepada visi dan misi tersebut di atas tujuan yang ingin

dicapai BBPP Binuang dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan adalah sebagai

berikut :

1. Menguatkan kapasitas kelembagaan pelatihan pertanian pemerintah dan

kelembagaan pelatihan petani yang mampu memenuhi kebutuhan

pemangku kepentingan;

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kediklatan yang professional

dan berkarakter pada kelembagaan pemerintah dan kelembagaan

petani;

Page 22: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 15

3. Mengembangkan manajemen penyelenggaraan diklat yag efektif, efisien,

transfaran dan akuntabel;

4. Mengembangkan diklat berbasis kompetensi melalui pemenfaatan IT;

5. Mengembangkan model dan teknik diklat; (vi) Mengembangkan

Inkubator Usaha Tani/Manajemen;

6. Mengembangkan program yang responsive terhadap perubahan

lingkungan strategis dan bersifat tematik;

7. Mengembangkan jejaring kerjasama diklat yang memetuhi kebutuhan

pasar.

4. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai oleh BBPP Binuang dalam upaya

mengembangkan dan mendayagunakan SDM pertanian adalah sebagai

berikut :

Tabel 6. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Unit Kerja Tahun 2015 s.d 2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Meningkatnya Kapasitas kelembagaan Pelatihan Pertanian

a) Terwujudnya kelembagaan BBPP binuang yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional

b) Terwujudnya 139 unit Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai lembaga pelatihan yang mandiri dalam berusahatani dan mampu menyelenggarakan pelatihan/permagangan berbasis IPTEK

c) Tersusunnya 75 dokumen kelembagaan pelatihan pertanian

d) Terwujudnya incubator Usaha Tani di BBPP Binuang.

2. Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Peningkatan Ketenagaan Kediklatan yang Profesional dan Berkarakter

a) Meningkatkan kompetensi 88 orang (kumulatif) Widyaiswara BBPP Binuang sesuai spesialisasi utamanya dalam mendukung program prioritas dan pengembangan kawasan pertanian

b) Menambah 14 orang Widyaiswara melalui rekruitmen baru dan alih fungsi tugas sesuai standar kebutuhan dan kekhasan fungsi BBPP Binuang

c) Meningkatnya profesionalisme 350 orang tenaga kediklatan pada BBPP Binuang

Page 23: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 16

d) Meningkatnya kompetensi 150 orang instruktur dan 210 orang pengelola P4S untuk menjadi wirausahawan yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional melalui penguasaan IPTEK

3. Terwujudnya Sistem Manajemen Penyelenggaraan Diklat yang Efektif, Efisien, Transparan dan Akuntabel

a) Meningkatnya kompetensi 6.000 orang aparatur melalui Diklat Teknis, Diklat Fungsional, dan Diklat Profesi untuk mendukung program prioritas dan pengembangan kawasan pertanian serta reformasi birokrasi yang responsive gender

b) Meningkatnya kompetensi 6.300 orang non aparatur melalui Diklat teknis serta Diklat manajemen dan Kewirausahaan untuk mendukung program prioritas dan pengembangan kawasan pertanian serta responsive gender

c) Mengembangkan evaluasi, pemantauan dan meningkatkan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan Diklat

4. Berkembangnya jejaring Kerjasama Diklat dalam dan Luar Negeri

a) Meningkatnya promosi, publikasi, dan sosialisasi kelembagaan pelatihan melalui berbagai media informasi seperti pameran, profil, media cetak, elektronik, diorama, display, dan lain-lain

b) Meningkatnya jejaring kerjasama diklat dan/atau permagangan dalam dan luar negeri serta sumber pembiayaannya

c) Meningkatnya koordinasi, integrasi dan singkronisasi kerjasama diklat dan permagangan pertanian dalam dan luar negeri dengan pihak terkait

Page 24: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 17

Tabel 7. Sasaran dan Indikator Kinerja Unit Kerja Tahun 2015 s.d 2019 per tahun

KEGIATAN/SUB KEGIATAN

SASARAN INDIKATOR

Tertatanya kelembagaan pelatihan pertanian

Jumlah kelembagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan (kelembagaan UPT Pusat, P4S dan Agro Techno Park)

Terfasititasinya ketenagaan pelatihan pertanian untuk meningkatnkan kompetensi

Jumlah ketenagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

Terlatihnya aparatur dan non aparatur pertanian untuk meningkatkan kompetensi kerja

Jumlah aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya melalui diklat

Jumlah non aparatur pertanian yang ditingkatkan kapasitasnya melalui pelatihan

Tersusunnya dokumen Norma, Standar, Pedoman dan Kebijakan (NSPK)

Jumlah dokumen program dan kerjasama, penyelenggaraan pelatihan, kelembagaan dan ketenagaan pelatihan, serta pemberdayaan petani yang dihasilkan

NO PROGRAM AKSI/ KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT INDIKATOR OUTCOME

1. Penguatan program, kerjasama dan system informasi pertanian :

1. Penguatan program : 1.1.Pengembangan perencanaan program

pelatihan 1.2. Akreditasi dan standarisasi program

penyelenggaraan pelatihan 1.3. Sertifikasi manajemen mutu

penyelenggaraan pelatihan 1.4. Pengembangan materi, metodologi

dan multimedia pelatihan

1.1.Terlaksananya pengembangan perencanaan program pelatihan

1.2. Terlaksananya proram pelatihan dalam bidang pertanian.

1.3. Tersertifikasinya manajemen mutu penyelenggaraan pelatihan

1.4. Terlaksananya pengembangan materi, metodologi dan multimedia pelatihan.

1.1.Meningkatnya kualitas perencanaan program pelatihan

1.2 Meningkatnya kepercayaan pengguna jasa pelatihan

1.3. Meningkatya mutu penyelenggaraan pelatihan

1.4.meningkatnya keksesuaian antara materi dan metodologi dengan tujuan pelatihan

2.

Penguatan program, kerjasama dan informasi pertanian

1.1. Penyusunan RIP 1.2. Penyusunan Renstra 1.3. Penyusunan RKA- KL 1.4. Penyelenggaraan SPI 1.5. Pemantauan, Evaluasi 1.6. Penyusunan LAKIP 1.7. Penyusunan Laporan Kinerja

Pejabat Struktural dan Fungsional 1.8. Penyusunan Laporan Tahunan 1.9. Monitoring dan evaluasi program

1. Tersusunnya 1 dokumen

RIP, 1 dokumen renstra , 5 dokumen RKA-KL , 5 dokumen lakip dan 5 laporan tahunan dan tersosialisasikannya rencana program

2. Terlaksananya kegiatan pemantauan dan evaluasi

3. Terlaksananya kegiatan SPI. 4. Terjalinnya kerjasama

pelatihan, operasional dan

1. Efektifnya perencanaan dan pelaksanaan program.

2. Meningkatnya citra dan kepercayaan terhadap balai dalam penyelenggaraan kerjasama pelatihan, peracional dan jasa pelayanan.

3. Minimalisasi deviasi antara rencana dan pencapaian tujuan program dan

Page 25: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 18

dan penyelenggaraan pelatihan . 1.10. Evaluasi pasca dan bimbingan

lanjutan 1.11. Penyelenggaraan SPI 1.12. Koordinasi, Apresiasi , Sosialisasi,

Kerjasama denngan Lembaga lain. 1.13. Penerbitan Buletin Dedikasi 1.14. Pembuatan Profil dan Katalog

BBPP Binuang 1.15. Penyajian Database dan Updating

Website

jasa pelayanan dengan lembaga pemerintah, swasta dan, perguruan tinggi dan LSM yang berkelanjutan.

5. Tersedianya 30 edisi bulletin dedikasi, 2000 eksemplar profil/catalog balai dan data terkini website

penyelenggaraan pelatihan.

4. Tersosialisasinya BBPP Binuang sebagai lembaga pelatihan pertanian yang terpercaya.

5. Minimalisasi deviasi antara rencana dan pencapaian tujuan program dan penyelenggaraan pelatihan.

3.

Optimalisasi kelembagaan dan ketenagaan pelatihan : a. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan: 1. Akreditadi Lembaga Pelatihan Swadaya 2. Pengembangan PIA Balai 3. Pengembangan Sarana dan Prasana

Pelatihan 4. Pembakuan RB Pelatihan 5.Pengembangan sisntem administrasi

dan manajemen 6. Pengembangan sistem informasi dan

Publikasi Balai b. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kepelatihan Pertanian : 1. Peningkatan kompetensi WI,

Fungsional lainnya dan tenaga teknis kepelatihan.

2. Peningkatan kualitas Pejabat Pengelola kepelatihan

3. Pemenuhan kualitas WI, fungsional lainnya dan tenaga teknis kepelatihan

4. Pengembangan kapasitas manajemen dan kepemimpinan pengelola lembaga pelatihan swadaya

1. Terakreditasinya 40 lembaga Pelatihan Swadaya

2. Terlaksananya PIA Balai 3. Terlaksananya

pengembangan sarana dan prasana Balai

4. Tersusunya RB Pelatihan 5. Tersedianya sistem

administrasi dan manajemen Balai

6. Tersedianya sistem informasi, Promosi dan Publikasi Balai

7. Terlaksananya peningkatan kpmpetensi WI, fungsional lainnya dan tenaga teknis kepelatihan.

8. Terlaksananya peningkatan kualitas pejabat pengelola pelatihan

9. Terpenuhinyanya WI, fungsional lainnya dan tenaga teknis Balai

10. Terlaksananya peningkatan kompetensi pengelola 40 orang lembaga pelatihan swadaya

1. Meningkatnya kualitas lembaga swadaya

2. Meningkatnya kualitas PIA 3. Meningkatnya kapasitas

dan pelayanan pelatihan 4. Meningkatnya kualitas

perencanaan pelatihan 5. Meningkatnya tertib

administrasi dan manajemen Balai

6. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi Balai

7. Meningkatnya kualitas WI, fungsional lainnya dan tenaga teknis dlm penyelenggaraan pelatihan

8. Meningkatnya kualitas pengelolaan pelatihan

9. Meningkatnya kapasitas Balai dalam penyelenggaraan pelatihan.

10. Meningkatnya kualitas pelatihan di lembaga swadaya

3.

Optimalisasi penyelenggaraan pelatihan pertanian

3.1

Penyelenggaraan Pelatihan teknis, fungsional, Pasang surut dan Perkebunan bagi aparatur dan pelatihan kewirausahaan dan agribisnis bagi aparatur :

- Terselenggaranya pelatihan

aparatur

- Meningkatnya kemampuan

aparatur pertanian

a. Pelatihan Mendukung Swasembada (Padi, Jagung dan Kedelai) : 1.Pelatihan Budidaya Padi Organik bagi

Petugas . 2.Pelatihan Budidaya Jagung bagi

Petugas

- Terselenggaranya pelatihan yang mendukung swasembada (padi, jagung dan kedelai).

- Meningkatnya kemampuan aparatur dalam mendukung swasembada (padi, jagung dan kedelai).

32

Page 26: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 19

3.Pelatihan Budidaya Kedele bagi Petugas

4.Pelatihan Optimalisasi Lahan Rawa Pasang Surut

5. Pelatihan Pengelolaan LRPS bg Petugas

b. Pelatihan yang mendukung swasembada Gula :

1.Pelatihan Teknis Tebu Rayat bagi Petugas

c. Pelatihan yang mendukung Diversifikasi Pangan :

1.Pelatihan Diversifikasi Pangan bagi Penyuluh

b. Pelatihan yang mendukung Nilai

Tambah, Daya saing dan ekspor, meliputi : 1.Pelatihan Pengolahan Karet bagi

Petugas 2.Pelatihan Pasca Panen Kakao bagi

Petugas 3.Pelatihan Teknis Sawit bagi Petugas

3.2 Pelenggaran pelatihan dan permagangan bagi Non Aparatur pertanian :

- Terselenggaranya pelatihan dan permagangan bagi Non Aparatur

- Meningkatnya kemampuan Non Aparatur dalam teknis pertanian, agribisnis, manajemen pelatihan dan manajemen kelompok tani.

a. Pelatihan mendukung Kesejahteraan Petani :

1.Pelatihan Budidaya Padi Organik bagi

Petani

2.Pelatihan Budidaya Jagung bagi Petani

3.Pelatihan Budidaya Kedele bagi Petani

4.Pelatihan Optimalisasi Lahan Rawa

Pasang Surut

5. Pelatihan Pengelolaan LRPS bg petani

b. Pelatihan yang mendukung

swasembada Gula :

1.Pelatihan Teknis Tebu Rayat bagi

Petani

c. Pelatihan yang mendukung

Diversifikasi Pangan :

1.Pelatihan Diversifikasi Pangan bagi

Pengurus PKK

2. Pelatihan Perbaikan Gizi masyarakat

bagi PKK

Page 27: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 20

c. Pelatihan yang mendukung Nilai

Tambah, Daya saing dan

ekspor, meliputi :

1. Pelatihan Pengolahan Karet bagi

Petani

2. Pelatihan Pasca Panen Kakao bagi

Petani

3. Pelatihan Teknis Sawit bagi Petani

4.Pelatihan Manajemen Pengelolaan

P4S

5. Pelatihan Kewirausahaan Bagi Petani

Muda

6. Pelatihan Penguatan Kelembagaan

Kelompok Tani

7. Pelatihan TOT Agri Training Camp

8.Magang Agribisnis bagi Pengelola

P4S

3.3 Optimalisasi penyelenggaraan pelatihan

3.1. Penyusunan SKK 3.2. Pelaksanaan IKL dan IDKK 3.3. Penyusunan Kurikulum 3.4. Penyusunan Modul dan Bahan Ajar 3.5. Penyusunan SOP Penyelenggaraan

Pelatihan 3.6. Pelaksanaan Akreditasi untuk

pelatihan teknis bagi aparatur 3.7. Pelaksanaan standarisasi Program

Pelatihan berdasarkan ISO 3.8. Pembuatan Sistem Informasi (SIM)

Pelatihan Pertanian 3.9. Workshop Pengembangan

Metodologi Pelatihan Pertanian

1. Tersedianya database

kebutuhan latihan dan diskrepansi kompotensi kerja.

2. Tersedianya orang aparatur dan non aparatur pertanian yang kreatif,inovatif dan professional dalam melaksanakan tugas/pekerjaannya

3. Tersedianya 3 paket modul pelatihan

4. Terakareditasinya 3 pelatihan teknis dan kewirausahaan.

5. Tersusunnya SOP pnyelenggaraan pelatihan

6. Sertifikasi ISO penyelenggaraan pelatihan

4. Optimalisasi pelayanan Agribisnis 4.1. Internal - Pengembangan Pusat Inkobator

Agribisnis - Fasilitasi dan penguatan unit

pembelajaran usaha produktif - Penjaringan Mitra/Tenant - Pendampingan Mitra/Tenant - Pembentukan Tim Konsultan Agribisnis

- Terlaksananya Pusat Inkobator Agribisnis

- Terfasilitasi dan penguatan unit pembelajaran usaha produktif

- Terlaksananya Penjaringan Mitra/Tenant

- Terlaksananya Pendampingan Mitra/Tenant

- Terlaksananya Pembentukan Tim Konsultan Agribisnis

- Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan agribisnis bagi masyarakat.

Page 28: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 21

4.2. Eksternal 4.2.1. Identifikasi, Inventarisasi dan

Seleksi Potensi Lembaga Pelatihan Swadaya di Wilayah Kerja BBPP Binuang

4.2.2. Pelatihan Teknis dan Manajemen Bagi Pengelola Lembaga Pelatihan Swadaya dan Lembaga Agribisnis Lainnya

4.2.3. Pendampingan dalam pelaksanaan pelatihan dan permagangan di Lembaga Pelatihan Swadaya dan Lembaga Agribisnis Lainnya

4.2.4. Akreditasi Lembaga Pelatihan Swadaya dan Lembaga Agribisnis Lainnya

4.2.5. Penguatan Forum dan jejaring kerja asosiasi Pengelola Pelatihan Swadaya dan Lembaga Agribisnis Lainnya.

1. Tersedianya media

pelayanan konsultasi agribisnis dan pengemba-ngan model/pola pelatihan teknis dan kewirausahaan.

2. Tersedianya 3 unit usaha produktif PIA

3. Terjaring dan terdampinginya 30 tenant PIA

4. Berkembangnya usaha 30 tenant

5. Terfasilitasi dan Terakreditasinya 28 P4S.

6. tumbuhnya 40 unit P4S baru di wilayah kerja BBPP Binuang

1. Meningkatnya kualitas dan

kepercayaan terhadap pelayanan jasa konsultasi agribisnis serta pelaksanaan dan pengembangan pola/model pelatihan teknis dan kewirausahaan.

2.Meningkatnya kualitas kelembagaan P4S.

3.Tumbuh kembangnya kelembagaan P4S sebagai pusat pelatihan pertanian di pedesaan

5.

Optimalisasi pelayanan administrasi dan manajemen BBPP : 5.1. Penyusunan Sistem Tata Kelola

Balai 5.2. Penyusunan Prosedur Tetap

Pelaksanaan Kegiatan. 5.3. Penyusunan SOP non-Pelatihan (7

Sub bagian dan Seksi) 5.4. Penegakan Disiplin dan pemberian

Penghargaan bagi pegawai yang berprestasi.

5.5. Pertemuan Evaluasi Berkala kinerja organisasi (3 bulanan)

1. Tersusunnya 1 dokument tata kelola balai, 1 dokument protab kegiatan, 7 SOP unit kerja.

2. Tersedianya 1 paket apikasi sistem informasi manajemen

1. Meningkatnya Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi dan manajemen balai.

Page 29: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 22

5. Kebijakan dan Strategi

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran, kebijakan yang

diselenggarakan BBPP Binuang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

− Standarisasi mutu layanan kediklatan;

− Peningkatan prasarana dan sarana UPT pelatihan pertanian;

− Pemberdayaan P4S sebagai penyelenggara diklat non-aparatur;

− Peningkatan kapasitas Widyaiswara dan Tenaga Kediklatan;

− Pemantapan sistem pelatihan pertanian berbasis kompetensi dan daya

saing;

− Pengembangan program dan jejaring kerjasama pelatihan.

6. Program dan Kegiatan

Program yang diselenggarakan BBPP Binuang pada tahun 2015 adalah

Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani

dengan kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian.

B. Rencana Kinerja Tahunan

Mengacu kepada Renstra BBPP Binuang dan Renstra BPPSDMP Tahun 2015-

2019, maka Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BBPP Binuang untuk tahun 2015

adalah sebagai berikut (Tabel 8)

Page 30: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 23

Tabel 8. Rencana Kinerja Tahunan BBPP Binuang

Unit Eselon I : Badan PPSDMP

Unit Eselon II : BBPP Binuang

Tahun : 2015

No. Sasaran Strategis Rencana Kinerja Target

1. Meningkatnya kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian

1. Jumlah Aparatur Pertanian yang ditingkatkan Kompetensinya

Aparatur yang mengikuti Diklat Pertanian

• Diklat Teknis Agribisnis Padi di Lahan Rawa

• Diklat Teknis Budidaya Cabe

• Diklat Teknis Budidaya Kedelai

• Diklat Teknis Budidaya Jagung

• Diklat Teknis Pengolahan Hasil Pertanian

• Diklat Teknis Manajemen BP3K Bagi Kepala BP3K

• Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi Petugas BP3k/BP4K

• Diklat Teknis Budidaya Jagung Bagi Petugas BP3K/BP4K

• Diklat Teknis Budidaya Kedelai Bagi Petugas BP3K/BP4K

Aparatur yang Mengikuti Pelatihan Fungsional Pertanian

• Diklat Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli

• Diklat dasar Fungsional Pengawas Benih Tanaman Ahli

• Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Terampil

• Diklat Alih Kelompok Penyuluh Pertanian 2. Jumlah Non Aparatur Pertanian yang ditingkatkan

Kompetensinya Non Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan Teknis

• Diklat Teknis Budidaya Padi di Lahan Rawa

• Diklat Agribisnis Karet

• Diklat Teknis Pengolahan Hasil Pertanian

• Diklat teknis Budidaya Cabe

• Diklat teknis Budidaya Jagung

• Diklat Teknis Budidaya Kedelai

• Diklat Teknis Budidaya Bawang Merah

• Diklat Agribisnis kelapa Sawit

• Diklat teknis Budidaya Padi Bagi Petani

• Diklat teknis Budidaya Jagung Bagi Petani

• Diklat Teknis Budidaya Kedelai Bagi Petani

• Agri Training Camp/ATC

• Diklat asisten Kebun Kelapa Sawit

• Diklat Asisten Kepala Kebun Kelapa Sawit

• Diklat Produksi Benih Tanaman

• Diklat Fasilitatot Tanaman Organik

Non Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan Manajemen dan Kewirausahaan Pertanian

• Diklat kewirausahaan Bagi Petani Muda

916 orang

810 orang

106 orang

1.260 0rang

1.230 orang

30 orang

2. Terfasilitasinya Ketenagaan Pelatihan Pertanian untuk Meningkatkan Kompetensi

Jumlah Ketenagaan Pelatihan Pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

1. Peningkatan Profesionalisme WI 2. Peningkatan Profesionalisme Petugas

44 orang

3. Terfasilitasinya Kelembagaan Pelatihan Pertanian

1. Jumlah kelembagaan petani yang difasilitasi dan terkalifikasi 1. Klasifikasi P4S dan Pembinaan P4S

13 unit

Page 31: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 24

No. Sasaran Strategis Rencana Kinerja Target

4. Tersusunnya Dokumen, Norma, Standar, Pedoman dan Kebijakan (NSPK)

Dokumen Program dan Kerjasama Pelatiihan Perrtanian yang dihasilkan 1. Penyusunan Program dan Anggaran 2. Identifikasi Kebutuhan Diklat 3. Pengembangan Jejaring Kerjasama dalam Negeri 4. Akreditasi Program Pelatihan 5. Sistem Manajemen Mutu 6. Sistem Informasi, Promosi dan Publikasi 7. Pembinaan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan (BP3K)

Dokumen Kelembagaan Pelatihan Pertanian yang dihasilkan 1. Pemantapan UPT Pelatihan Pusat dan Daerah 2. Pembinaan Mental Pegawai 3. Sistem Pengendalian Internal dan Anti Korupsi

Dokumen Evaluasi Pelatihan Pertanian yang Dihasilkan 1. Penyusunan Lakip dan Laporan Tahunan 2. Monitoring, Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut 3. Evaluasi Pasca Diklat 4. Bimbingan Lanjutan

7 Dokumen

3 Dokumen

4 Dokumen

C. Penetapan Kinerja

Dokumen Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara Kepala Badan PPSDMP

dan Kepala Balai BBPP Binuang untuk mewujudkan target kinerja tertentu

berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Penetapan Kinerja

disusun setelah DIPA diterbitkan, dan dijadikan lampiran dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kerja/Perjanjian kinerja dengan rincian sebagai berikut

Tabel 9. Penetapan Kinerja Pusat (UPT) Tahun Anggaran 2015

No. Sasaran Strategis Indikator Target

(Inpres No.4 Tahun 2014)

1. Meningkatnya Kompetensi Aparatur dan Non Aparatur Pertanian

Jumlah Aparatur dan Non Aparatur pertanian yang meningkat kompetensinya

2.160 orang

1. Jumlah aparatur pertanian yang meningkat kompetensin

900 orang

2. Jumlah knon aparatur pertanian yang meningkat kompetensinya

1.260 orang

2. Terfasilitasinya Ketenagaan Pelatihan Pertertanian untuk Meningkatkan Kompetensi

Jumlah Ketenagaan Pelatihan Pertanian yang meningkat kompetensinya

44 orang

1. Jumlah widyaiswara yang meningkat profesionalismenya

9 orang

2. Jumlah ketenaga teknis kediklatan yang meningkat kompetensinya

35 orang

3. Terfasilitasnya Kelembagaan Pelatihan Pertanian

Jumlah Kelembagaan Pelatihan Pertanian yang Meningkat Kompetensinya

14 Unit

1. Jumlah kelembagaan pelatihan pertanian yang meningkat kompetensinya

1 unit

2. Jumlah kelembagaan pelatihan 13 unit

Page 32: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 25

milik petani (P4S) yang meningkat profesionalismenya

Dari Penetapan Kinerja yang telah disepakati dengan Jumlah anggaran sebesar

Rp. 22.482.914.000,-, dalam perjalanan pelaksanaan kinerja, terdapat

perubahan atau revisi Dokumen Penetapan Kinerja. Setelah terbitnya revisi

DIPA, terjadi perubahan atau revisi penetapan kinerja seperti tercantum pada

tabel 10.

Tabel 10. Perubahan atau revisi Penetapan Kinerja Pusat (UPT) Tahun Anggaran 2015

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Meningkatnya

kompetensi aparatur dan non aparatur

1. Jumlah aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

2. Jumlah non aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

916 orang

1.260 orang

2. Terfasilitasinya Ketenagaan Pelatihan Pertertanian untuk Meningkatkan Kompetensi

1. Jumlah Ketenagaan Pelatihan Pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

44 orang

a. Jumlah widyaiswara yang difasilitasi dan dikembangkan

9 orang

b. Jumlah tenaga teknis kediklatan yang difasilitasi dan dikembangkan

35 orang

3. Terfasilitasnya Kelembagaan Pelatihan Pertanian

Jumlah kelembagaan petani yang difasilitasi dan terklasifikasi

13 unit

4. Tersusunnya Dokumen Norma Standar Pedoman dan Kebijakan (NSPK)

Jumlah dokumen program dan kerjasama, penyelenggaran pelatihan, kelembagaan pelatihan yang dihasilkan

7 dokumen

Anggaran yang teredia untuk perubahan atau revisi Penetapan Kinerja yang telah disepakti adalah

sebesar : Rp. 22.482.914.000,-

Page 33: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 26

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Hasil Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja merupakan alat untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan demi

tercapainya visi dan misi instansi pemerintah. Penetapan kinerja dilakukan

dengan membandingkan kinerja antar perencanaan dan realisasi. Dokumen

penetapan kinerja merupakan tolok ukur perencanaan, yang menjadi materi

utama untuk mengukur sejauh mana keberhasilan kinerja sebuah instansi.

Namun dalam prakteknya, DIPA mengalami beberapa kali revisi pada setiap

tahunnya, sehingga hal ini dapat mempengaruhi target yang ada pada

Penetapan Kinerja. Oleh sebab itu BBPP Binuang menggunakan DIPA hasil

revisi terakhir sebagai acuan penetapan kinerja.

Jumlah Anggaran Program Tahun 2015 (pagu setelah revisi) adalah sebesar :

Rp.22.482.914.000,- Jumlah Realisasi Anggaran Program Tahun 2015 adalah

sebesar : Rp.13.324.890.855,- (92,95 %). Sedangkan rata-rata realisasi fisik

mencapai 98.74 %.

Secara menyeluruh, hasil pengukuran kinerja fisik Balai Besar Pelatihan

Pertanian Binuang pada tahun 2015 disajikan pada tabel 11 berikut ini :

Tabel 11. Hasil Pengukuran Kinerja UPT (Pusat) Tahun Anggaran : 2015

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Meningkatnya kompetensi aparatur dan non aparatur

1. Jumlah aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

916 orang

916 Orang

100,00

2. Jumlah non aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

1.260 orang

308 orang

102,66

2. Terfasilitasinya Ketenagaan Pelatihan Pertanian untuk Meningkatkan Kompetensi

1. Jumlah Ketenagaan Pelatihan Pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

44 orang 56 orang 127,27

a. Jumlah widyaiswara yang difasilitasi dan

9 orang 10 orang 111,11

Page 34: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 27

dikembangkan

b. Jumlah tenaga teknis kediklatan yang difasilitasi dan dikembangkan

35 orang 46 orang 131,42

3. Terfasilitasnya Kelembagaan Pelatihan Pertanian

1. Jumlah kelembagaan petani yang difasilitasi dan terklasifikasi

13 unit Unit

4. Tersusunnya Dokumen, Norma, Standar, Pedoman dan Kebijakan (NSPK)

1. Dokumen Program & Kerjasama Pelatihan Pertanian yg dihasilkan

7 Dokumen

2. Dokumen Kelembagaan Pelatihan Pertanian yg

3 Dokumen

3. Dokumen Evaluasi Pelatihan Pertanian yang dihasilkan

4 Dokumen

Jumlah Anggaran Program Tahun 2015 : Rp.22.482.914.000,- (pagu setelah

revisi)

Jumlah Realisasi Anggaran Program Tahun 2015 : Rp.13.324.890.855,-

Dalam pelaksanaannya, hasil pengukuran kinerja Balai Besar Pelatihan

Pertanian Binuang pada tahun 2015 dapat dilihat sebagai berikut :

1. Sasaran Strategis 1. Meningkatkan Kompetensi Aparatur dan Non

Aparatur Pertanian.

Hasil pengukuran kinerja sasaran strategis “Terfasilitasinya aparatur dan non

aparatur dalam mengikuti pelatihan pertanian untuk meningkatkan kompetensi

kerja” menunjukkan bahwa:

• Jumlah aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya realisasi

kinerjanya adalah 916 orang sesuai dengan target 916 orang (100,00%).

Jumlah realisasi ini terdiri dari 960 orang aparatur yang mengikuti pelatihan

teknis pertanian atau 100,00% dari target 916 orang.

• Jumlah non aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya realisasi

kinerjanya adalah 308 orang sesuai target 1.260 orang (100,00%). Jumlah

realisasi ini terdiri dari 98 orang non aparatur yang mengikuti pelatihan teknis

pertanian atau 100,00% dari target 98 orang, dan 30 orang non aparatur yang

mengikuti pelatihan manajemen dan kewirausahaan pertanian atau 100,00%

dari target 30 orang.

Page 35: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 28

Rincian realisasi pelatihan aparatur dan non aparatur yang dilaksanakan pada

tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran 1.

Realisasi fisik keseluruhan pada sasaran strategis “Terfasilitasinya aparatur

dan non aparatur dalam mengikuti pelatihan pertanian untuk meningkatkan

kompetensi kerja” adalah 100,00%, sedangkan kinerja keuangan adalah

Rp.4.923.789.660 atau 97,07% dari target pagu anggaran sebesar Rp.

5.072.633.000.

2. Sasaran Strategis 2. Terfasilitasinya Ketenagaan Pelatihan Pertanian

Untuk Meningkatkan Kompetensi

Hasil pengukuran kinerja sasaran strategis “Terfasilitasinya Ketenagaan

Pelatihan Pertanian untuk Meningkatkan Kompetensi” menunjukkan bahwa

jumlah ketenagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

profesionalisme dan kapasitasnya sebanyak 44 orang yang terdiri dari 9 orang

Widyaiswara dan 35 orang petugas realisasi kinerjanya adalah 56 orang atau

127,27% dari target 44 orang. Realisasi kinerja keuangan sasaran strategis

“Terfasilitasinya Ketenagaan Pelatihan Pertanian untuk Meningkatkan

Kompetensi” adalah Rp.499.390.373 atau 80.33% dari target pagu anggaran

sebesar Rp 621.690.000.

3. Sasaran Strategis 3. Terfasilitasinya Kelembagaan Petani yang di

Fasilitasi dan Terklasifikasi.

Hasil pengukuran kinerja sasaran strategis “Tertatanya Kelembagaan Petani

yang difasilitasi dan terklasifikasi” menunjukkan bahwa:

Jumlah kelembagaan petani yang difasilitasi dan terklasifikasi realisasi

kinerjanya 25 unit atau 192,30% dari target 13 unit. Realisasi fisik keseluruhan

pada sasaran strategis “Tertatanya Kelembagaan Petani yang difasiliatasi dan

Terklasifikasi Pertanian” adalah 192,30% sedang realisasi kinerja keuangan

sasaran adalah Rp.400.951.390 atau 81,32% dari target pagu anggaran

sebesar Rp. 493.028.000.

Page 36: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 29

4.Sasaran Strategis 4. Tersusunnya dokumen Norma, Standar Pedoman

dan Kebijakan (NSPK)

Hasil pengukuran kinerja sasaran strategis “Tersusunnya dokumen Norma

Standar Pedoman dan Kebijakan” menunjukkan bahwa jumlah dokumen yang

dihasilkan berjumlah 10 dokumen terdiri dari dokumen-dokumen (1) Penyusunan

Program dan Anggaran; (2) Identifikasi Kebutuhan Diklat; (3) Pengembangan

Jejaring Kerjasama dalam Negeri; (4) Akreditasi Program Pelatihan; (5) Sistem

Manajemen Mutu; (6) Sistem Informasi, Promosi dan Publikasi; (7) Pembinaan

Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K); (8) Pemantapan

UPT Pelatihan Pusat dan Daerah; (9) Pembinaan Mental Pegawai; (10) Sistem

Pengendalain Internal dan Anti Korupsi; (11) Penyusunan LAKIP dan Laporan

Tahunan; (12) Monitoring, Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut; (13) Evaluasi

Pasca Diklat; dan (14) Bimbingan Lanjutan. Jumlah realisasi kinerja ini sama

dengan target sebanyak 21 dokumen.

Realisasi fisik untuk sasaran strategis “Tersusunnya dokumen Norma Standar

Pedoman dan Kebijakan” adalah 100,00%, sedangkan realisasi kinerja

keuangan adalah Rp.1.065.943.739 atau 74,49% dari target pagu anggaran

sebesar Rp 1.430.897.000.

B. Penilaian Pencapaian Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dakam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistemik dan

didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-

indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian tersebut

tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi

keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan

yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan

tujuan.

Page 37: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 30

Pengukuran kinerja mencakup 2 (dua) hal yaitu (1) Kinerja kegiatan yang

merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-

masing kelompok indikator kinerja kegiatan; dan (2) Tingkat pencapaian sasaran

instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat

capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan

sebagaimana dituangkan dalam Rencana Kinerja.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan, realisasi berkisar 100% s.d.

101,1%. Seluruh Sasaran Strategis pada pengukuran kinerja telah mencapai

target output. Sedangkan realisasi tertinggi adalah 97.07% dicapai oleh kegiatan

Terlatihnya Aparatur Pertanian untuk Meningkatkan Kompetensi Kerja dan

Terlatihnya Non Aparatur unutk Meningkatkan Kompetensi.

Pencapaian kinerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang pada tahun

2015 adalah 92.27% dan nilai atribut interpretasi kinerja masuk dalam kategori

‘sangat memuaskan’.

C. Analisis Kinerja

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Kementerian Pertanian, oleh sebab itu Balai Besar Pelatihan

Pertanian (BBPP) Binuang ikut mendukung dan mewujudkan apa yang menjadi

visi Kementerian Pertanian. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan perlu disusun program kerja yang operasional sebagai

implementasi dari kebijakan yang telah ditetapkan. Program Balai Besar

Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang merupakan bagian integral yang tidak

terpisahkan dari program peningkatan kesejahteraan petani. Pada tahun 2015

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan 3 sasaran strategis dan 9

indikator sasaran.

Pada tahun 2014 pencapaian kinerja kegiatan Balai Besar Pelatihan Pertanian

(BBPP) Binuang berkisar 100% sampai dengan 101,1% sedangkan pada tahun

2015 pencapaian kinerja kegiatan BBPP Binuang meningkat antara 100%

sampai dengan 101,1% dengan rata-rata pencapaian kinerja 85,80% dengan

atribut “Sangat Memuaskan” hal ini dapat disimpulkan bahwa Balai Besar

Page 38: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 31

Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang mampu mempertahankan pelaksanaan

kinerja yang baik.

D. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja

Realisasi total anggaran Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang pada

tahun 2015 mencapai 92,95% atau Rp. 13.324.890.855 dari target

Rp. 22.482.914.000,- (pagu setelah direvisi).

Pada tahun 2015, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang

melaksanakan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani yang dijabarkan lebih

lanjut menjadi 3 sasaran dan 9 indikator sasaran. Perhitungan pencapaian

kinerja sasaran dan kegiatan strategis tersebut dilakukan secara bertingkat

dengan menggunakan 3 formulir, yaitu formulir Rencana Stratejik (RS), Rencana

Kinerja Tahunan (RKT), Pengukuran Kinerja (PK).

Pengukuran Kinerja (PK) pengembangan SDM Pertanian tahun 2015 adalah

kinerja berkisar 100% s.d. 101,1% sedangkan nilai efisiensi capaian indikator

kinerja sebesar 92,27% dengan bobot tingkat efisiensi 28,60%.

Page 39: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 32

Tabel 12.Analisis Efisiensi Kinerja Kegiatan BBPP Binuang Tahun 2015

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Realisasi %

Keuangan %

Kinerja Efisiensi

1. Meningkatnya Kompetensi Aparatur dan Non Aparatur Pertanian

1. Jumlah aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

2. Jumlah non aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

20

1.198.489.000

3.775.543.310 1.148.246.350

97.45

95.81

100

100

0,03

0,04

2. Terfasilitasinya Ketenagaan Pelatihan Pertanian untuk Meningkatkan Kompetensi

Jumlah Ketenagaan Pelatihan Pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

621.690.000 499.390.373 80.33 101.1 0.21

3. Terfasilitasinya Kelembagaan Pelatihan Pertanian

1. Jumlah kelembagaan pelatihan UPT pusat yang difasilitasi dan dikembangkan

2. Jumlah kelembagaan pelatihan milik petani (P4S) yang terbina dan terklasifikasi kelembagaannya

307.908.000

185.120.000

244.191.050

156.760.340

79.31

84.68

100

100

0,21

0,15

4. Tersusunnya Dokumen Norma Standar Pedoman dan Kebijakan (NSPK)

Jumlah dokumen program dan kerjasama, penyelenggaraan pelatihan, kelembagaan pelatihan yang dihasilkan

1.430.897.000 1.065.943.739 74.49 100 0.26

RATA-RATA 85.34 100.18 0.15

Page 40: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 33

Dari Tabel 11. diketahui bahwa hampir semua kegiatan yang terlaksana capaian

kinerjanya termasuk dalam kategori efisien.

Meskipun capaian kinerja termasuk dalam kategori efisien, namun masih terdapat

beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Masalah tersebut

antara lain :

1. Proses perencanaan belum sepenuhnya terkoordinasi dengan baik, sehingga

menyebabkan pelaksanaan kegiatan kurang terintegrasi dengan baik. Dimasa

yang akan datang perlu diupayakan : (a) peningkatan koordinasi antar masing-

masing bagian/bidang lingkup Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang

dalam proses perencanaan; (b) perbaikan kualitas TOR untuk masing-masing

kegiatan; (d) perbaikan kualitas SOP dan pelaksanaan SOP

2. Jumlah dan kualitas kompetensi SDM petugas kediklatan baik Widyaiswara

maupun tenaga kediklatan lainnya masih belum memadai untuk dapat

melaksanakan kegiatan yang bermutu tinggi. Dimasa yang akan datang perlu

dirancang kegiatan peningkatan prodesionalisme Widyaiswara dan petugas

yang memberi dampak peningkatan kompetensi yang dapat meningkatkan

mutu pelayanan dan mutu output kegiatan.

3. Belum adanya sistem, mekanisme dan kerangka kerja tahunan, sehingga

kegiatan-kegiatan kurang menggambarkan keterkaitan dalam program

peningkatan kesejahteraan petani. Dimasa yang akan datang perlu disusun

sistem, mekanisme dan kerangka kerja yang baik. Pelaksanaan kegiatan belum

sepenuhnya konsisten dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga

beberapa kegiatan dilaksanakan mendekati batas akhir waktu pencairan dana.

Dimasa yang datang perlu ditingkatkan; (a) pengendalian pelaksanaan kegiatan

yang lebih intensif melalui pertemuan regular; (b) komitmen di semua tingkatan

manajemen.

Page 41: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPPBinuang 2015 Page 34

BAB IV

PENUTUP

Laporan akuntabilitas kinerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang tahun

2015, merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan tugas

dan fungsi yang diemban Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.

Hasil pengukuran kinerja kegiatan dapat diketahui bahwa realisasi berkisar 92,27%

sedangkan efisiensi kinerja pada BBPP Binuang pada tahun 2015 yang terdiri dari 3

sasaran pokok dan 9 indikator sasaran, berkisar antara 100 s.d. 101.1. Pencapaian

kinerja tertinggi dicapai oleh : (1) Terlatihnya Aparatur Pertanian untuk Meningkatkan

Kompetensi Kerja dan Terlatihnya Non Aparatur untuk Meningkatkaan

Kompetensinya, (2) Jumlah Ketenagaan Pelatihan Pertanian untuk Meningkatkan

Kompetensinya. Adapun kegiatan tahun 2015 yang pencapaian kinerja paling kecil

adalah Tersusunnya Dokumen, Norma, Standar, Pedoman dan Kebijakan (NSPK)..

Meskipun capaian kinerja kegiatan dalam kategori efisien, namun masih terdapat

beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan

pelayanan teknis dan administrasi pada tahun 2015, dengan memperhatikan kendala

yang dihadapi maka untuk tahun-tahun berikutnya perlu dilakukan antara lain: (1)

peningkatan koordinasi antar masing-masing bagian/bidang lingkup Balai Besar

Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dalam proses perencanaan, perbaikan kualitas

SOP dan TOR untuk masing-masing kegiatan; (2) peningkatan jumlah dan kualitas

kompetensi SDM BBPP Binuang; (3) pengendalian pelaksanaan kegiatan yang lebih

intensif melalui pertemuan regular; dan (4) komitmen para pejabat dan pelaksana di

semua tingkatan manajemen.

Page 42: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPPBinuang 2015 Page 35

LAMPIRAN

Page 43: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPPBinuang 2015 Page 36

Page 44: KATA PENGANTAR - bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.idbbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/... · Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Balai

LAPORAN KINERJA BBPP Binuang 2015 Page 36