kata pengantar - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk...

183

Upload: trantuyen

Post on 06-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung
Page 2: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan bimbingan kepada kami dalam melaksanakan tugas dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).

Sesuai dengan amanat Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam pasal 60 ayat (1) akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan; ayat (2) akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik; ayat (3) akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka. Selanjutnya, dalam PP 19 Tahun 2005 Pasal 87, ayat (1) Akreditasi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1) dilaksanakan oleh BAN-S/M terhadap program dan/atau satuan pendidikan jalur formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah; ayat (2) dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BAN-S/M dibantu oleh badan akreditasi provinsi yang dibentuk oleh Gubernur; ayat (3) badan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri; ayat (4) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya badan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat mandiri.

Instrumen Akreditasi sekolah/madrasah ini terdiri atas delapan komponen standar nasional pendidikan yang disusun oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan instrumen juga disusun dengan mengacu pada peraturan terkait lainnya. Standar nasional pendidikan tersebut meliputi: (1). standar isi, (2). standar proses, (3). standar kompetensi lulusan, (4). standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5). standar sarana dan prasarana, (6). standar pengelolaan, (7). standar pembiayaan, dan (8). standar penilaian pendidikan. Sedangkan Perangkat Akreditasi SMA/MA terdiri atas: (1) Instrumen Akreditasi, (2) Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Akreditasi, (3) Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi, dan (4) Pedoman Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi. Keempat dokumen ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, sebelum memilih jawaban pada butir-butir pernyataan instrumen sekolah/madrasah, Saudara harus mempelajari/memahami Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi dan mengisi Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi.

Saudara diharapkan menjawab semua butir pernyataan agar informasi yang diberikan mencerminkan keadaan sekolah/madrasah yang sebenarnya. Jawaban dan data yang Saudara berikan akan diklarifikasi, diverifikasi, dan divalidasi oleh Tim Asesor yang akan melakukan visitasi ke sekolah/madrasah.

Terima kasih atas waktu dan upaya Saudara dalam mengisi instrumen ini.

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Ketua,

Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed.

Page 3: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR ... TAHUN 2017

TENTANG

PENETAPAN KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)

KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 86 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu dilakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan;

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 9 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional, BAN-S/M telah merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi sekolah/madrasah;

c. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 16 Permendikbud Nomor 59 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional, Menteri menetapkan kriteria dan perangkat akreditasi yang pelaksanaan penetapannya didelegasikan kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan huruf c perlu menetapkan Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) melalui Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan;

Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; junto Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

Page 4: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2015 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

8. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/madrasah Pendidikan Umum;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus, Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Tuna Daksa, dan Tuna Laras;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Perpustakaan Sekolah/Madrasah;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah Madrasah;

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB);

18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan;

19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun 2009 Untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB);

Page 5: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;

21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Badan Akreditasi Nasional;

22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Mdrasah Tsanawiyah;

24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah;

25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 80 tahun 2013 Tentang Pendidikan Menengah Universal;

27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Satuan Pendidikan Kerja Sama;

28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah;

29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;

30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;

31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;

33. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

34. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;

35. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

Page 6: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

36. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak;

37. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

38. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

39. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti;

40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

41. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

42. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

43. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

44. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

45. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah;

46. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 011/P/2017 Tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 193/P/2012 tentang Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal Periode Tahun 2012-2017.

 

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN TENTANG PENETAPAN KRITERIA DAN

PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/

MADRASAH ALIYAH (SMA/MA).

Page 7: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

Pasal 1

(1) Kriteria dan perangkat akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi, serta teknik penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi.

(2) Kriteria dan perangkat akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk penilaian kelayakan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) yang diakreditasi.

(3) Kriteria dan perangkat akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran I, II, III, dan IV Keputusan ini.

Pasal 2

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ... ... 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEPALA,

TTD.

TOTOK SUPRAYITNO

Page 8: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

 

 

 

 

 

PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA

Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu

INSTRUMEN AKREDITASI SMA/MA

BADAN AKREDITASI NASIONAL

SEKOLAH/MADRASAH

2017 

Page 9: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. i Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

SALINAN LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR ... TAHUN ... TANGGAL ... ... 2017

INSTRUMEN AKREDITASI

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)

1. Periksalah kelengkapan perangkat Akreditasi SMA/MA yang terdiri atas:

a. Instrumen Akreditasi SMA/MA;

b. Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA;

c. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

SMA/MA; dan

d. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA.

Keempat dokumen ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Oleh karena itu, sebelum memilih jawaban pada butir-butir pernyataan ins-

trumen Saudara harus mempelajari/memahami Juknis Pengisian Instrumen

Akreditasi dan mengisi Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi

Pendukung Akreditasi. 2. Isilah instrumen akreditas SMA/MA dengan cara memberi tanda ceklis (√)

pada kotak opsi jawaban “A”, “B”, “C”, “D”, atau “E” pada butir instrumen

yang meliputi 8 (delapan) komponen standar nasional pendidikan:

a. komponen standar isi nomor 1—9;

b. komponen standar proses nomor 10—30;

c. komponen standar kompetensi lulusan nomor 31—37;

d. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 38—56;

e. komponen standar sarana dan prasarana nomor 57—84;

f. komponen standar pengelolaan nomor 85—100;

g. komponen standar pembiayaan nomor 101—116; dan

h. komponen standar penilaian nomor 117—129.

Page 10: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. ii

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

3. Jawablah semua butir secara obyektif dan jujur sesuai dengan keadaan

sebenarnya yang ada di SMA/MA Saudara.

4. Siapkanlah seluruh bukti fisik yang dipersyaratkan dalam Juknis Pengisian

Instrumen Akreditasi SMA/MA dan Instrumen Pengumpulan Data dan

Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA yang akan digunakan oleh Tim

Asesor pada saat melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi.

5. Sebelum mengisi Instrumen Akreditasi, isilah terlebih dahulu (a)

pernyataan kepala sekolah/madrasah; dan (b) data identitas

sekolah/madrasah.

Page 11: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. iii Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

Nama sekolah/madrasah :

NPSN : Alamat sekolah/madrasah:

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan

keadaan sesungguhnya.

2. Saya bertanggung jawab atas jawaban dan pernyataan yang diberikan

dalam dokumen ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa

tanggung jawab. Pernyataan ini dibuat pada tanggal , 20

Di

Kepala sekolah/madrasah,

Materai Rp.6000,-

( )

Catatan:

1. Tanda tangan harus mengenai materai.

2. Bubuhkan stempel sekolah/madrasah Saudara.

Page 12: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. iv

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

1. Nama Sekolah/Madrasah :

2. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) :

3. Alamat Sekolah/Madrasah :

Kecamatan :

Kab/Kota (coret salah satu) :

Provinsi :

Kode Pos :

Telepon dan Faksimil :

E-mail :

4. Status Sekolah/Madrasah : Negeri Swasta

5. Nama Yayasan :

6. No Akte Pendirian Terakhir :

7. Tahun Berdiri Sekolah/Madrasah :

8. Status Akreditasi/Tahun : /

9. Visi Sekolah/Madrasah :

Page 13: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. v Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

10. Misi Sekolah/Madrasah:

Page 14: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 1/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

I. STANDAR ISI

1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual

C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual

D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual

2. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial

C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial

D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial

3. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan

C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan

D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan

Page 15: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 2/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

4. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan

C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan

D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan

5. Sekolah/madrasah mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas.

A. Mengembangkan 91%-100% perangkat pembelajaran.

B. Mengembangkan 81%-90% perangkat pembelajaran.

C. Mengembangkan 71%-80% perangkat pembelajaran.

D. Mengembangkan 61%-70% perangkat pembelajaran.

E. Mengembangkan kurang dari 61% perangkat pembelajaran.

6. Kepala sekolah/madrasah bersama guru mengembangkan kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan beberapa unsur: (1) konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) narasumber, (4) komite sekolah/madrasah, (5) penyelenggara lembaga pendidikan.

A. Melibatkan 4 unsur atau lebih

B. Melibatkan 3 unsur

C. Melibatkan 2 unsur

D. Melibatkan 1 unsur

E. Tidak melakukan pengembangan kurikulum

Page 16: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 3/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

7. Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru (4) penyusunan kalender pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pelajaran, (6) penyusunan RPP.

A. Meliputi 6 komponen

B. Meliputi 5 komponen

C. Meliputi 4 komponen

D. Meliputi 1-3 komponen

E. Tidak menyusun KTSP

8. Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur operasional pengembangan KTSP yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan.

A. Melaksanakan 4 tahapan

B. Melaksanakan 3 tahapan

C. Melaksanakan 2 tahapan

D. Melaksanakan 1 tahapan

E. Tidak mengembangkan kurikulum berdasarkan tahapan

9. Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban kerja guru dan beban belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan minimal dua aspek, (5) menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan cara penilaiannya.

A. Melaksanakan kurikulum yang memuat 5 ketentuan

B. Melaksanakan kurikulum yang memuat 4 ketentuan

C. Melaksanakan kurikulum yang memuat 3 ketentuan

D. Melaksanakan kurikulum yang memuat 2 ketentuan

E. Melaksanakan kurikulum yang memuat kurang dari 2 ketentuan

Page 17: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 4/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

II. STANDAR PROSES

10. Sekolah/madrasah mengembangkan silabus yang memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar.

A. Memuat 9 komponen dalam silabus

B. Memuat 8 komponen dalam silabus

C. Memuat 7 komponen dalam silabus

D. Memuat 6 komponen dalam silabus

E. Memuat kurang dari 6 komponen dalam silabus

11. Sekolah/madrasah mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap dan sistematis.

A. 100% mata pelajaran

B. 95%-99% mata pelajaran

C. 90%-94% mata pelajaran

D. 85%-89% mata pelajaran

E. Kurang dari 85% mata pelajaran

12. Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan beban belajar sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per semester, (4) beban belajar pertahun pelajaran.

A. Sesuai 4 ketentuan

B. Sesuai 3 ketentuan

C. Sesuai 2 ketentuan

D. Sesuai 1 ketentuan

E. Tidak ada yang sesuai ketentuan

13. Sekolah/madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 36 orang.

A. Jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 36 orang.

B. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 37-38 orang.

C. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 39-40 orang.

D. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 41-42 orang.

E. Jumlah siswa per rombongan belajar lebih dari 42 orang.

Page 18: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 5/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

14. Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran.

A. 100% menggunakan buku teks.

B. 95%-99% menggunakan buku teks.

C. 90%-94% menggunakan buku teks.

D. 85%-89% menggunakan buku teks.

E. Kurang dari 85% menggunakan buku teks.

15. Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial, (3) pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, (5) penggunaan kata-kata santun, lugas, dan mudah dimengerti, (6) kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan dan umpan balik, (9) keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata pelajaran pada tiap awal semester, (12) ketepatan penggunaan waktu.

A. Melakukan 12 kriteria

B. Melakukan 10-11 kriteria

C. Melakukan 8-9 kriteria

D. Melakukan 6-7 kriteria

E. Melakukan kurang dari 6 kriteria

16. Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

A. 91%-100% guru melakukan 5 langkah pendahuluan

B. 81%-90% guru melakukan 5 langkah pendahuluan

C. 71%-80% guru melakukan 5 langkah pendahuluan

D. 61%-70% guru melakukan 5 langkah pendahuluan

E. Kurang dari 61% guru melakukan 5 langkah pendahuluan

17. Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.

A. 91%-100% guru menggunakan model yang sesuai

B. 81%-90% guru menggunakan model yang sesuai

C. 71%-80% guru menggunakan model yang sesuai

D. 61%-70% guru menggunakan model yang sesuai

E. Kurang dari 61% guru menggunakan model yang sesuai

Page 19: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 6/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

18. Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.

A. 91%-100% guru menggunakan metode yang sesuai

B. 81%-90% guru menggunakan metode yang sesuai

C. 71%-80% guru menggunakan metode yang sesuai

D. 61%-70% guru menggunakan metode yang sesuai

E. Kurang dari 61% guru menggunakan metode yang sesuai

19. Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.

A. 91%-100% guru menggunakan media yang sesuai

B. 81%-90% guru menggunakan media yang sesuai

C. 71%-80% guru menggunakan media yang sesuai

D. 61%-70% guru menggunakan media yang sesuai

E. Kurang dari 61% guru menggunakan media yang sesuai

20. Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.

A. 91%-100% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai

B. 81%-90% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai

C. 71%-80% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai

D. 61%-70% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai

E. Kurang dari 61% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai

21. Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.

A. 91%-100% guru menggunakan pendekatan yang sesuai

B. 81%-90% guru menggunakan pendekatan yang sesuai

C. 71%-80% guru menggunakan pendekatan yang sesuai

D. 61%-70% guru menggunakan pendekatan yang sesuai

E. Kurang dari 61% guru menggunakan pendekatan yang sesuai

Page 20: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 7/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

22. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan langkah penutup, meliputi: (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.

A. 91%-100% guru melakukan 4 langkah penutup

B. 81%-90% guru melakukan 4 langkah penutup

C. 71%-80% guru melakukan 4 langkah penutup

D. 61%-70% guru melakukan 4 langkah penutup

E. Kurang dari 61% guru melakukan 4 langkah penutup

23. Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam penilaian proses pembelajaran.

A. 91%-100% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik

B. 81%-90% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik

C. 71%-80% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik

D. 61%-70% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik

E. Kurang dari 61% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik

24. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses pembelajaran.

A. 91%-100% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan

B. 81%-90% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan

C. 71%-80% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan

D. 61%-70% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan

E. Kurang dari 61% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan

Page 21: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 8/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

25. Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan objektif dan transparan guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.

A. Dilakukan secara objektif dan transparan, dan digunakan untuk peningkatan mutu

B. Dilakukan secara objektif dan transparan, tetapi tidak digunakan untuk peningkatan mutu

C. Dilakukan secara objektif dan tertutup, dan tidak digunakan untuk peningkatan mutu

D. Dilakukan secara subjektif dan tertutup, dan tidak digunakan untuk peningkatan mutu

E. Tidak melakukan pengawasan

26. Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran terhadap seluruh guru setiap tahun.

A. Menyupervisi 91%-100% guru

B. Menyupervisi 81%-90% guru

C. Menyupervisi 71%-80% guru

D. Menyupervisi 61%-70% guru

E. Menyupervisi kurang dari 61% guru

27. Kepala sekolah/madrasah memantau proses pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) perekaman, (5) wawancara, (6) pendokumentasian.

A. Melalui 5 atau lebih cara pemantauan

B. Melalui 4 cara pemantauan

C. Melalui 3 cara pemantauan

D. Melalui 2 cara pemantauan

E. Kurang dari 2 cara pemantauan

28. Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran dengan cara: (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan.

A. Menindaklanjuti dengan 4 cara

B. Menindaklanjuti dengan 3 cara

C. Menindaklanjuti dengan 2 cara

D. Menindaklanjuti dengan 1 cara

E. Tidak menindaklanjuti

Page 22: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 9/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

29. Kepala sekolah/madrasah menyusun: (1) laporan pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak lanjut.

A. Menyusun laporan 3 kegiatan dan program tindak lanjut

B. Menyusun laporan 3 kegiatan dan tidak merencanakan program tindak lanjut

C. Menyusun laporan 2 kegiatan

D. Menyusun laporan 1 kegiatan.

E. Tidak menyusun laporan kegiatan

30. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir.

A. Menindaklanjuti 91%-100% hasil pengawasan

B. Menindaklanjuti 81%-90% hasil pengawasan

C. Menindaklanjuti 71%-80% hasil pengawasan

D. Menindaklanjuti 61%-70% hasil pengawasan

E. Menindaklanjuti kurang dari 61% hasil pengawasan

Page 23: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 10/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

31. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: (1) integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara dan berperilaku, (4) Berpakaian sopan sesuai aturan sekolah/madrasah, (5) mengucapkan salam saat masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8) menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati, (9) menghormati perbedaan, (10) antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah.

A. Melaksanakan 9 kegiatan pembiasaan atau lebih

B. Melaksanakan 7-8 kegiatan pembiasaan

C. Melaksanakan 5-6 kegiatan pembiasaan

D. Melaksanakan 3-4 kegiatan pembiasaan

E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan pembiasaan

32. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong-royong dan demokratis, (4) percaya diri, (5) nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.

A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih B. Melaksanakan 4 kegiatan

C. Melaksanakan 3 kegiatan

D. Melaksanakan 2 kegiatan

E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan

33. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi sekolah/madrasah, meliputi: (1) perencanaan dan penilaian program literasi, (2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3) membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala untuk siswa, (7) pelatihan literasi.

A. Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih

B. Melaksanakan 5 kegiatan

C. Melaksanakan 4 kegiatan

D. Melaksanakan 3 kegiatan

E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan

Page 24: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 11/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

34. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani.

A. Melaksanakan 6 kegiatan kesiswaan atau lebih B. Melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan C. Melaksanakan 4 kegiatan kesiswaan D. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan kesiswaan

35. Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) konseptual, (3) prosedural,

dan (4) metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan.

A. Semua mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan B. 11-12 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan C. 9-10 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan D. 7-8 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan E. Kurang dari 7 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan

36. Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis, melalui

pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di laboratorium, (3) penelitian sederhana, (4) studi wisata, (5) seminar atau workshop, (6) peragaan atau pameran (7) pementasan karya seni.

A. Melaksanakan 7 kegiatan atau lebih B. Melaksanakan 6 kegiatan C. Melaksanakan 5 kegiatan D. Melaksanakan 4 kegiatan E. Melaksanakan kurang dari 4 kegiatan

37. Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan

komunikatif, melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari pada satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) penugasan individu, (2) penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/ kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5) keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam berbagai lomba karya ilmiah.

A. Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih B. Melaksanakan 5 kegiatan C. Melaksanakan 4 kegiatan D. Melaksanakan 3 kegiatan E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan

Page 25: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 12/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

38. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4) dari program studi terakreditasi.

A. 20% atau lebih berpendidikan S2 dan/atau S3, selebihnya berpendidikan S1/D4

B. 100% berpendidikan S1/D4 C. 91%-99% berpendidikan S1/D4 D. 81%-90% berpendidikan S1/D4 E. Kurang dari 81% berpendidikan S1/D4

39. Guru memiliki sertifikat pendidik. A. 86%-100% memiliki sertifikat pendidik B. 71%-85% memiliki sertifikat pendidik C. 56%-70% memiliki sertifikat pendidik D. 41%-55% memiliki sertifikat pendidik E. Kurang dari 41% memiliki sertifikat pendidik

40. Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan/atau uji kelayakan dan kesetaraan.

A. 91%-100% sesuai B. 81%-90% sesuai C. 71%-80% sesuai D. 61%-70% sesuai E. Kurang dari 61% sesuai

41. Guru mata pelajaran memiliki kompetensi pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, (3) merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum, (4) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (5) menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, (6) mengembangkan potensi siswa, (7) berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun, (8) melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar, (10) melakukan tindakan reflektif.

A. 91%-100% guru memiliki kompetensi pedagogik

B. 81%-90% guru memiliki kompetensi pedagogik 

C. 71%-80% guru memiliki kompetensi pedagogik 

D. 61%-70% guru memiliki kompetensi pedagogik 

E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi pedagogik

Page 26: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 13/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

42. Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi: (1) menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, (2) menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, (3) mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif, (4) mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, (5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

A. 91%-100% guru memiliki kompetensi profesional

B. 81%-90% guru memiliki kompetensi profesional

C. 71%-80% guru memiliki kompetensi profesional

D. 61%-70% guru memiliki kompetensi profesional

E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi profesional

43. Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi: (1) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan, (3) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, (5) menjunjung tinggi kode etik profesi.

A. 91%-100% guru memiliki kompetensi kepribadian 

B. 81%-90% guru memiliki kompetensi kepribadian 

C. 71%-80% guru memiliki kompetensi kepribadian 

D. 61%-70% guru memiliki kompetensi kepribadian 

E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi kepribadian 

44. Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan santun dengan: (1) sesama guru,(2) tenaga kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua siswa, (5) masyarakat.

A. 91%-100% guru memiliki kompetensi sosial

B. 81%-90% guru memiliki kompetensi sosial

C. 71%-80% guru memiliki kompetensi sosial

D. 61%-70% guru memiliki kompetensi sosial

E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi sosial

Page 27: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 14/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

45. Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki kompetensi profesional yang meliputi: (1) penguasaan konsep dan praksis asesmen,(2) penguasaan kerangka teoretis dan praksis, (3) perencanaan program, (4) pelaksanaan program, (5) penilaian proses dan hasil kegiatan, (6) komitmen terhadap etika profesional, (7) penguasaan konsep dan praksis penelitian. 

A. 91%-100% guru BK memiliki kompetensi profesional

B. 81%-90% guru BK memiliki kompetensi profesional

C. 71%-80% guru BK memiliki kompetensi profesional

D. 61%-70% guru BK memiliki kompetensi profesional

E. Kurang dari 61% guru BK memiliki kompetensi profesional 

46. Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa sesuai ketentuan, 1 Guru BK melayani maksimal 150 siswa.

A. Rasio 1 : (1-150)

B. Rasio 1 : (151-200)

C. Rasio 1 : (201-250)

D. Rasio 1 : (251-300)

E. Rasio 1 : lebih dari 300 

47. Kepala sekolah/madrasah memenuhi persyaratan, meliputi: (1) memiliki kualifikasi akademik paling rendah S2, (2) berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5) memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah, (7) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun, (8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi non-PNS disetarakan, (9) nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir.

A. Memenuhi 9 kriteria 

B. Memenuhi 7-8 kriteria 

C. Memenuhi 5-6 kriteria 

D. Memenuhi 3-4 kriteria 

E. Memenuhi kurang dari 3 kriteria 

Page 28: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 15/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

48. Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi manajerial yang meliputi: (1) menyusun perencanaan,(2) mengembangkan organisasi,(3) memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah, (4) mengelola perubahan dan pengembangan, (5) menciptakan budaya kondusif dan inovatif, (6) mengelola guru dan tenaga administrasi, (7) mengelola sarana dan prasarana, (8) mengelola hubungan dengan masyarakat, (9) mengelola seleksi siswa, (10) mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (11) mengelola keuangan, (12) mengelola ketatausahaan, (13) mengelola unit layanan khusus, (14) mengelola sistem informasi, (15) memanfaatkan TIK, dan (16) melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

A. Memiliki 14-16 kompetensi manajerial

B. Memiliki 11-13 kompetensi manajerial

C. Memiliki 8-10 kompetensi manajerial

D. Memiliki 5-7 kompetensi manajerial

E. Memiliki kurang dari 5 kompetensi manajerial 

49. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang meliputi: (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri kewirausahaan.

A. Memiliki 5 kemampuan kewirausahaan

B. Memiliki 4 kemampuan kewirausahaan

C. Memiliki 3 kemampuan kewirausahaan

D. Memiliki 2 kemampuan kewirausahaan

E. Memiliki kurang dari 2 kemampuan kewirausahaan 

50. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan supervisi proses pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan program supervisi , (2) melaksanakan supervisi terhadap guru, (3) mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil supervisi.

A. Memiliki 4 kemampuan supervisi

B. Memiliki 3 kemampuan supervisi

C. Memiliki 2 kemampuan supervisi

D. Memiliki 1 kemampuan supervisi

E. Tidak memiliki kemampuan supervisi 

Page 29: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 16/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

51. Sekolah/madrasah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan: (1) kualifikasi minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, atau D3 dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

A. Berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 tahun atau D3 dengan pengalaman minimal 8 tahun, dan memiliki sertifikat

B. Berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman kurang dari 5-7 tahun, dan memiliki sertifikat

C. Berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 tahun atau D3 dengan pengalaman minimal 8 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

D. Berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman kurang dari 5-7 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

E. Berpendidikan di bawah D3

52. Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi akademik minimal SMA atau yang sederajat sesuai dengan bidang tugasnya.

A. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat, dan ada di antaranya memiliki kualifikasi di atas SMA

B. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat

C. Memiliki 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat

D. Memiliki 2 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat

E. Memiliki 1 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat

53. Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai berikut: (1) bagi jalur pendidik minimal S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan, dan pengalaman 4 tahun.

A. Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal 3 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman minimal 4 tahun, dan memiliki sertifikat

B. Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman 1-2 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman 1-3 tahun, dan memiliki sertifikat

C. Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal 3 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman minimal 4 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

D. Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman 1-2 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman 1-3 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

E. Tidak memenuhi persyaratan

Page 30: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 17/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

54. Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.

A. Memiliki kualifikasi di atas SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat

B. Memiliki kualifikasi SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat

C. Memiliki kualifikasi SMA atau yang sederajat dan tidak memiliki sertifikat

D. Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan tidak memiliki sertifikat

E. Tidak memiliki tenaga perpustakaan

55. Sekolah/madrasah memiliki laboran dengan kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar tenaga laboratorium.

A. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan dan memiliki sertifikat

B. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan

C. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan dan memiliki sertifikat

D. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan

E. Tidak memiliki laboran

56. Sekolah/madrasah memiliki petugas yang melaksanakan layanan khusus, meliputi tugas: (1) penjaga sekolah/madrasah, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pesuruh, (5) pengemudi.

A. Memiliki petugas yang melaksanakan 4 jenis atau lebih layanan khusus

B. Memiliki petugas yang melaksanakan 3 jenis layanan khusus C. Memiliki petugas yang melaksanakan 2 jenis layanan khusus D. Memiliki petugas yang melaksanakan 1 jenis layanan khusus E. Tidak memiliki petugas yang melakukan layanan khusus

Page 31: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 18/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

57. Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas minimum.

A. Memiliki luas lahan sesuai ketentuan

B. Memiliki lahan dengan luas 91%-99% dari ketentuan

C. Memiliki lahan dengan luas 81%-90% dari ketentuan

D. Memiliki lahan dengan luas 71%-80% dari ketentuan

E. Memiliki lahan dengan luas kurang dari 71% dari ketentuan

58. Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara.

A. Memenuhi 5 ketentuan

B. Memenuhi 4 ketentuan

C. Memenuhi 3 ketentuan

D. Memenuhi 2 ketentuan

E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan

59. Sekolah/madrasah memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan.

A. Memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan

B. Memiliki lantai bangunan dengan luas 91%99% dari ketentuan

C. Memiliki lantai bangunan dengan luas 81%90% dari ketentuan

D. Memiliki lantai bangunan dengan luas 71%80% dari ketentuan

E. Memiliki lantai bangunan dengan luas kurang dari 71% dari ketentuan

60. Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kebakaran, (4) fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir.

A. Memenuhi 4 persyaratan atau lebih

B. Memenuhi 3 persyaratan

C. Memenuhi 2 persyaratan

D. Memenuhi 1 persyaratan

E. Tidak memenuhi semua persyaratan keselamatan

Page 32: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 19/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

61. Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang aman.

A. Memenuhi 5 persyaratan

B. Memenuhi 4 persyaratan

C. Memenuhi 3 persyaratan

D. Memenuhi 2 persyaratan

E. memenuhi kurang dari 2 persyaratan kesehatan

62. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan.

A. Memiliki daya lebih dari 2200 Watt

B. Memiliki daya 2200 Watt

C. Memiliki daya 1300 Watt

D. Memiliki daya 900 Watt

E. Kurang dari 900 Watt

63. Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik.

A. Melakukan perawatan berkala kurang dari 5 tahun

B. Melakukan perawatan berkala 5 tahun

C. Melakukan perawatan berkala 6 tahun

D. Melakukan perawatan berkala 7 tahun

E. Melakukan perawatan berkala lebih dari 7 tahun

64. Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik.

A. Memiliki 18 atau lebih jenis prasarana yang dipersyaratkan

B. Memiliki 1417 jenis prasarana yang dipersyaratkan

C. Memiliki 1013 jenis prasarana yang dipersyaratkan

D. Memiliki 69 jenis prasarana yang dipersyaratkan

E. Kurang dari 6 jenis prasarana yang dipersyaratkan

Page 33: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 20/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

65. Sekolah/madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.

A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan

B. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan

C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah yang sesuai ketentuan

D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran yang sesuai ketentuan

E. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana yang tidak sesuai ketentuan

66. Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat dengan baik, bersih serta nyaman.

A. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat dengan baik, bersih serta nyaman

B. Memiliki ruang perpustakaan dengan sarana sesuai ketentuan

C. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan

D. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan

E. Tidak memiliki ruang perpustakaan

67. Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium biologi sesuai ketentuan: (1) menampung minimum satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman.

A. Memenuhi 6 ketentuan

B. Memenuhi 5 ketentuan

C. Memenuhi 4 ketentuan

D. Memenuhi 3 ketentuan

E. Memenuhi kurang dari 3 ketentuan

Page 34: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 21/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

68. Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium fisika sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman.

A. Memenuhi 6 ketentuan B. Memenuhi 5 ketentuan C. Memenuhi 4 ketentuan D. Memenuhi 3 ketentuan E. Memenuhi kurang dari 3 ketentuan

69. Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium kimia sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman.

A. Memenuhi 6 ketentuan B. Memenuhi 5 ketentuan C. Memenuhi 4 ketentuan D. Memenuhi 3 ketentuan E. Memenuhi kurang dari 3 ketentuan

70. Sekolah/madrasah memiliki ruang komputer/TIK yang memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai alat bantu untuk mendukung kegiatan pembelajaran, (2) mengakses berbagai sumber belajar sesuai ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, (3) kondisinya terawat dengan baik, (4) bersih dan nyaman.

A. Memenuhi 4 ketentuan B. Memenuhi 3 ketentuan C. Memenuhi 2 ketentuan D. Memenuhi 1 ketentuan E. Tidak memiliki ruang komputer/TIK

71. Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium bahasa sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana memadai, (4) didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman.

A. Memenuhi 6 ketentuan B. Memenuhi 5 ketentuan C. Memenuhi 4 ketentuan D. Memenuhi 3 ketentuan E. Memenuhi Kurang dari 3 ketentuan

Page 35: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 22/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

72. Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum 12 m2

dengan sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam dinding.

A. Memiliki ruang pimpinan dengan luas 12 m2 atau lebih dan sarana sebanyak 5-8

B. Memiliki ruang pimpinan dengan luas 12 m2 atau lebih dan sarana sebanyak 1-4

C. Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang dari 12 m2 dan sarana sebanyak 5-8

D. Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang dari 12 m2 dan sarana sebanyak 1-4

E. Tidak memiliki ruang khusus untuk pimpinan

73. Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam dinding.

A. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 7-9 sarana

B. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 7 sarana

C. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 7-9 sarana

D. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 7 sarana

E. Tidak memiliki ruang khusus untuk guru

74. Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) papan statistik, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu.

A. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 10-12 sarana

B. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 10 sarana

C. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 10-12 sarana

D. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 10 sarana

E. Tidak memiliki ruang khusus untuk tenaga administrasi

Page 36: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 23/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

75. Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas minimum 12 m2 dan sarana berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding, (4) air dan tempat berwudu.

A. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 3 sarana atau lebih

B. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 3 sarana

C. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 3 sarana atau lebih

D. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 3 sarana

E. Tidak memiliki tempat beribadah

76. Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan kepribadian, (9) jam dinding.

A. Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 8-9 sarana

B. Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 8 sarana

C. Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 8-9 sarana

D. Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 8 sarana

E. Tidak memiliki ruang konseling

77. Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) termometer badan, (11) timbangan badan, (12) pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding.

A. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 12-15 sarana

B. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 12 sarana

C. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 12-15 sarana

D. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 12 sarana

E. Tidak memiliki ruang UKS

Page 37: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 24/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

78. Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding.

A. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 4-5 sarana

B. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 4 sarana

C. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 4-5 sarana

D. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 4 sarana

E. Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan

79. Sekolah/madrasah memiliki jamban dengan ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap

A. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), (4) dan (5)

B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (4)

C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)

D. Memenuhi ketentuan (1) dan (3)

E. Tidak memenuhi ketentuan

80. Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.

A. Memenuhi 4 ketentuan

B. Memenuhi 3 ketentuan

C. Memenuhi 2 ketentuan

D. Memenuhi 1 ketentuan

E. Tidak memiliki gudang

81. Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) memiliki peralatan olahraga, (4) memiliki peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan keterampilan.

A. Memenuhi 5 ketentuan

B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (4)

C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)

D. Memenuhi ketentuan (1) dan (2)

E. Memenuhi ketentuan (1)

Page 38: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 25/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

82. Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi ketentuan: (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.

A. Memenuhi 5 ketentuan

B. Memenuhi 4 ketentuan

C. Memenuhi 3 ketentuan

D. Memenuhi 2 ketentuan

E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan

83. Sekolah/madrasah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan makanan yang sehat dan bergizi.

A. Memenuhi semua ketentuan

B. Memenuhi ketentuan (1), (3), (4), dan (5)

C. Memenuhi ketentuan (1), (3), dan (5)

D. Memenuhi ketentuan (1), (4), dan (5)

E. Tidak memenuhi ketentuan (1)

84. Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus.

A. Memenuhi semua ketentuan

B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (5)

C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)

D. Memenuhi ketentuan (1) dan (2)

E. Tidak memenuhi ketentuan (1)

Page 39: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 26/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

VI. STANDAR PENGELOLAAN

85. Sekolah/madrasah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan, meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, (4) peninjauan.

A. Memenuhi 4 ketentuan B. Memenuhi 3 ketentuan C. Memenuhi 2 ketentuan D. Memenuhi 1 ketentuan E. Tidak sesuai ketentuan

86. Sekolah/madrasah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan dalam dokumen tertulis.

A. Memenuhi 4 ketentuan B. Memenuhi 3 ketentuan C. Memenuhi 2 ketentuan D. Memenuhi 1 ketentuan E. Tidak memenuhi ketentuan

87. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan/akademik, (3) struktur organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) pembagian tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7) tata tertib, (8) kode etik, (9) biaya operasional.

A. Memiliki 8-9 dokumen B. Memiliki 6-7 dokumen C. Memiliki 4-5 dokumen D. Memiliki 2-3 dokumen E. Kurang dari 2 dokumen

88. Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif, sesuai ketentuan, melalui langkah berikut: (1) diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disosialisasikan, (4) disahkan.

A. Memenuhi 4 ketentuan

B. Memenuhi 3 ketentuan

C. Memenuhi 2 ketentuan

D. Memenuhi 1 ketentuan

E. Tidak memenuhi ketentuan

Page 40: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 27/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

89. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.

A. Melaksanakan 91%-100% kegiatan

B. Melaksanakan 81%-90% kegiatan

C. Melaksanakan 71%-80% kegiatan

D. Melaksanakan 61%-70% kegiatan

E. Melaksanakan kurang dari 61% kegiatan

90. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan prestasi, (5) penelusuran alumni.

A. Melaksanakan 5 atau lebih kegiatan

B. Melaksanakan 4 kegiatan

C. Melaksanakan 3 kegiatan

D. Melaksanakan 2 kegiatan

E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan

91. Sekolah/madrasah melaksanakan proses peminatan sesuai ketentuan yang terkait menyelenggarakan: (1) kelompok peminatan, (2) pemilihan kelompok peminatan, (3) lintas minat, (4) pendalaman minat, (5) pindah kelompok peminatan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

B. Melaksanakan 3 kegiatan

C. Melaksanakan 2 kegiatan

D. Melaksanakan 1 kegiatan

E. Tidak melaksanakan kegiatan

92. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan, (3) program pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik.

A. Melaksanakan 5 atau lebih pengelolaan

B. Melaksanakan 4 pengelolaan

C. Melaksanakan 3 pengelolaan

D. Melaksanakan 2 pengelolaan

E. Melaksanakan kurang dari 2 pengelolaan

Page 41: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 28/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

93. Sekolah/madrasah mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, (4) penghargaan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih pendayagunaan B. Melaksanakan 3 pendayagunaan C. Melaksanakan 2 pendayagunaan D. Melaksanakan 1 pendayagunaan E. Tidak melaksanakan pendayagunaan

94. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (2) keseimbangan beban kerja, (3) keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan dalam berbagai lomba.

A. Melaksanakan 5 atau lebih penilaian B. Melaksanakan 4 penilaian C. Melaksanakan 3 penilaian D. Melaksanakan 2 penilaian E. Melaksanakan kurang dari 2 penilaian

95. Sekolah/madrasah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional sesuai ketentuan: (1) disusun mengacu pada standar pembiayaan, (2) mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran, (4) mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam membelanjakan anggaran, (5) mengatur tentang pembukuan.

A. Memenuhi 5 ketentuan B. Memenuhi 4 ketentuan C. Memenuhi 3 ketentuan D. Memenuhi 2 ketentuan E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan

96. Sekolah/madrasah melibatkan peran serta masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan, antara lain lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4) keagamaan dan kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6) pengembangan minat dan bakat.

A. Bekerja sama dengan 6 atau lebih lembaga B. Bekerja sama dengan 4-5 lembaga C. Bekerja sama dengan 2-3 lembaga D. Bekerja sama dengan 1 lembaga E. Tidak bekerja sama

Page 42: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 29/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

97. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah/madrasah dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

A. Melaksanakan sekali dalam 1 tahun B. Melaksanakan sekali dalam 2 tahun C. Melaksanakan sekali dalam 3 tahun D. Melaksanakan sekali dalam 4 tahun E. Melaksanakan sekali dalam lebih dari 4 tahun

98. Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas kepemimpinan yang meliputi: (1) menjabarkan visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuan dan target mutu, (3) menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan komite, (6) meningkatkan motivasi kerja, (7) menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif, (8) meningkatkan mutu, (9) memberi teladan.

A. Melaksanakan 8-9 tugas B. Melaksanakan 6-7 tugas C. Melaksanakan 4-5 tugas D. Melaksanakan 2-3 tugas E. Melaksanakan kurang dari 2 tugas

99. Kepala sekolah/madrasah dalam pengelolaan sekolah/madrasah menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran, meliputi: (1) membangun tujuan bersama, (2) meningkatkan kreasi dan inovasi dalampengembangan kurikulum, (3) mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5) mengembangkan sistem penilaian, (6) mengambil keputusan berbasis data.

A. Menerapkan 6 prinsip B. Menerapkan 5 Prinsip C. Menerapkan 4 prinsip D. Menerapkan 3 prinsip E. Menerapkan kurang dari 3 prinsip

100. Sekolah/madrasah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) pelaporan data dan informasi.

A. Memenuhi 4 komponen B. Memenuhi 3 komponen C. Memenuhi 2 komponen D. Memenuhi 1 komponen E. Tidak memiliki komponen

Page 43: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 30/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

101. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal kerja.

A. Memuat 4 alokasi B. Memuat 3 alokasi C. Memuat 2 alokasi D. Memuat 1 alokasi E. Tidak memuat alokasi

102. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.

A. Memuat 8-9 komponen B. Memuat 6-7 komponen C. Memuat 4-5 komponen D. Memuat 2-3 komponen E. Memuat kurang dari 2 komponen

103. Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana secara lengkap.

A. Memiliki dokumen investasi 3 tahun terakhir B. Memiliki dokumen investasi 2 tahun terakhir C. Memiliki dokumen investasi 1 tahun terakhir D. Memiliki dokumen investasi yang tidak lengkap

E. Tidak memiliki dokumen investasi

104. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA selama 3 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA

B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA

C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA

D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA

E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA

Page 44: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 31/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

105. Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakhir.

A. Merealisasikan 91%-100% modal kerja

B. Merealisasikan 81%-90% modal kerja

C. Merealisasikan 71%-80% modal kerja

D. Merealisasikan 61%-70% modal kerja

E. Merealisasikan kurang dari 61% modal kerja

106. Sekolah/madrasah menyampaikan biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain.

A. Menyampaikan 4 jenis

B. Menyampaikan 3 jenis

C. Menyampaikan 2 jenis

D. Menyampaikan 1 jenis

E. Tidak menyampaikan

107. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

A. Merealisasikan 91%-100% dari RKA

B. Merealisasikan 81%-90% dari RKA

C. Merealisasikan 71%-80% dari RKA

D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA

E. Merealisasikan kurang dari 61% dari RKA

108. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

A. Merealisasikan 91%-100% dari RKA

B. Merealisasikan 81%-90% dari RKA

C. Merealisasikan 71%-80% dari RKA

D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA

E. Merealisasikan kurang dari 61% dari RKA

Page 45: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 32/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

109. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana sesuai RKA.

A. Merealisasikan 91%-100% dari RKA

B. Merealisasikan 81%-90% dari RKA

C. Merealisasikan 71%-80% dari RKA

D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA

E. Merealisasikan kurang dari 61% dari RKA

110. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama 3 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA

B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA

C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA

D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA

E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA

111. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi selama 3 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA

B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA

C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA

D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA

E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA

112. Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA

B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA

C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA

D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA

E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA

Page 46: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 33/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

113. Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA

114. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4) akuntabel.

A. Memenuhi 4 ketentuan B. Memenuhi 3 ketentuan C. Memenuhi 2 ketentuan D. Memenuhi 1 ketentuan E. Tidak memenuhi ketentuan

115. Sekolah/madrasah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, (4) buku pembantu pajak.

A. Memiliki pembukuan keuangan yang lengkap dengan nilai 18 B. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 17 C. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 16 D. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 15 E. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai kurang dari 15

116. Sekolah/madrasah memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan dan menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau yayasan, (2) orangtua siswa.

A. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada 2 pihak selama 3 tahun terakhir

B. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada 2 pihak selama 2 tahun terakhir

C. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada 2 pihak selama 1 tahun terakhir

D. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya hanya kepada 1 pihak

E. Tidak memiliki laporan pengelolaan keuangan

Page 47: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 34/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

VIII. STANDAR PENILAIAN

117. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, (6) akuntabel.

A. 91%-100% guru menerapkan 6 prinsip penilaian

B. 81%-90% guru menerapkan 6 prinsip penilaian

C. 71%-80% guru menerapkan6 prinsip penilaian

D. 61%-70% guru menerapkan 6 prinsip penilaian

E. Kurang dari 61% guru menerapkan 6 prinsip penilaian

118. Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil penilaian.

A. 91%-100% KKM sesuai ketentuan

B. 81%-90% KKM sesuai ketentuan

C. 71%-80% KKM sesuai ketentuan

D. 61%-70% KKM sesuai ketentuan

E. Kurang dari 61% KKM sesuai ketentuan

119. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan.

A. 91%-100% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian

B. 81%-90% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian

C. 71%-80% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian

D. 61%-70% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian

E. Kurang dari 61% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian

Page 48: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 35/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

120. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: (1) memperbaiki proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.

A. 91%-100% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut.

B. 81%-90% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut.

C. 71%-80% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut.

D. 61%-70% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut.

E. Kurang dari 61% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut.

121. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD).

A. 91%-100% guru melaksanakan

B. 81%-90% guru melaksanakan

C. 71%-80% guru melaksanakan

D. 61%-70% guru melaksanakan

E. Kurang dari 61% guru melaksanakan

122. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD.

A. 91%-100% guru melaksanakan

B. 81%-90% guru melaksanakan

C. 71%-80% guru melaksanakan

D. 61%-70% guru melaksanakan

E. Kurang dari 61% guru melaksanakan

123. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai karakteristik KD.

A. 91%-100% guru melaksanakan

B. 81%-90% guru melaksanakan

C. 71%-80% guru melaksanakan

D. 61%-70% guru melaksanakan

E. Kurang dari 61% guru melaksanakan

Page 49: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 36/37

Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

124. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan.

A. 91%-100% guru melaksanakan

B. 81%-90% guru melaksanakan

C. 71%-80% guru melaksanakan

D. 61%-70% guru melaksanakan

E. Kurang dari 61% guru melaksanakan

125. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan.

A. 91%-100% guru menggunakan 3 jenis

B. 81%-90% guru menggunakan 3 jenis

C. 71%-80% guru menggunakan 3 jenis

D. 61%-70% guru menggunakan 3 jenis

E. Kurang dari 61% guru menggunakan 3 jenis

126. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, (5) teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

A. 91%-100% guru menggunakan 4 jenis atau lebih

B. 81%-90% guru menggunakan 4 jenis

C. 71%-80% guru menggunakan 4 jenis

D. 61%-70% guru menggunakan 4 jenis

E. Kurang dari 61% guru menggunakan 4 jenis

127. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian sekolah/madrasah.

A. Melaksanakan 4 bentuk penilaian

B. Melaksanakan 3 bentuk penilaian

C. Melaksanakan 2 bentuk penilaian

D. Melaksanakan 1 bentuk penilaian

E. Tidak melaksanakan penilaian

Page 50: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 37/37 Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

128. Sekolah/madrasah menentukan kelulusan siswa dengan mempertimbangkan hasil: (1) ujian sekolah/madrasah, (2) penilaian sikap, (3) penilaian pengetahuan, (4) penilaian keterampilan.

A. Mempertimbangkan 4 hasil penilaian

B. Mempertimbangkan 3 hasil penilaian

C. Mempertimbangkan 2 hasil penilaian

D. Mempertimbangkan 1 hasil penilaian

E. Tidak mempertimbangkan hasil penilaian

129. Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan tujuan penilaian, (2) menyusun kisi-kisi ujian, (3) mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian, (4) melakukan analisis kualitas instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian.

A. 91%-100% guru melaksanakan 8 langkah

B. 81%-90% guru melaksanakan 8 langkah

C. 71%-80% guru melaksanakan 8 langkah

D. 61%-70% guru melaksanakan 8 langkah

E. Kurang dari 61% guru melaksanakan 8 langkah

 

Page 51: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA

Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu

PETUNJUK TEKNIS INSTRUMEN AKREDITASI

SMA/MA

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

2017

Page 52: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. i Petunjuk Teknis Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

SALINAN LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR ... TAHUN ... TANGGAL ... ... 2017

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)

1. Pengisian Instrumen Akreditasi merupakan tanggung jawab sepenuhnya

dari kepala sekolah/madrasah.

2. Apabila perlu sekolah/madrasah membentuk tim yang terdiri atas pihak-

pihak relevan, agar dapat mengisi seluruh butir pernyataan dalam

Instrumen Akreditasi dengan akurat, tepat, dan objektif.

3. Sebelum mengisi Instrumen Akreditasi, kepala sekolah/madrasah dan tim

yang terlibat dalam pengisian (jika ada) hendaknya mempelajari secara

seksama setiap butir pernyataan pada masing-masing komponen.

4. Apabila perlu kepala sekolah/madrasah dan tim (jika ada) dapat

berkonsultasi dengan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-

S/M) atau Unit Pelaksana Teknis Sekolah/Madrasah (UPA-S/M)

Kabupaten/Kota untuk memperoleh informasi dan klarifikasi lebih lengkap

terhadap setiap butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi.

5. Seluruh butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi merupakan pernyataan

tertutup yang terdiri dari 5 (lima) opsi jawaban “A”, ”B”, “C”, “D”, dan “E”

yang harus dijawab dan diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan

disertai bukti fisik yang dimiliki oleh sekolah/madrasah.

6. Jawaban untuk setiap butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi perlu

diteliti kembali secara seksama sebelum diserahkan kepada BAP-S/M,

sebab data tersebut merupakan data final sebagai bahan untuk

menentukan hasil akreditasi sekolah/madrasah.

Page 53: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 1/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

I. STANDAR ISI

1. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect teaching), berupa keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah/madrasah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran yang memuat kompetensi sikap spiritual meliputi: 1) Program tahunan dan program semester. 2) Silabus. 3) RPP. 4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran. 5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk siswa. 6) Handout. 7) Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap spiritual siswa diamati dan dicatat

wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran).

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi pada kompetensi sikap spiritual di SMA/MA.

b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatan Pendidikan Karakter siswa.

c) Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa jurnal penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.

d) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis al-Quran, retreat atau kegiatan keagamaan lainnya.

2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap spiritual.

Page 54: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 2/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

2. Rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku: (a) jujur; (b) disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai); (e) bertanggung jawab; (f) responsif; dan (g) Proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional yang dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah/madrasah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi: 1) Program tahunan dan program semester. 2) Silabus. 3) RPP. 4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran. 5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa. 6) Handout. 7) Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap sosial siswa diamati dan dicatat wali

kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran). Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi pada kompetensi sikap sosial di SMA/MA.

b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP tentang kompetensi sikap sosial/atau penguatan pendidikan karakter siswa.

c) Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupa jurnal penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.

d) Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pencinta alam, jurnalistik, teater, dan lain-lain.

2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat

pembelajaran guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap sosial.

Page 55: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 3/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

3. Kompetensi Inti pengetahuan yang harus dimiliki siswa SMA/MA adalah memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: (a) ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e) humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran kompetensi pengetahuan meliputi: 1) Program tahunan dan program semester. 2) Silabus. 3) RPP. 4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran. 5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa. 6) Handout. 7) Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi pengetahuan. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar.

b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP tentang kompetensi pengetahuan siswa.

c) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, kelompok pencinta teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya.

2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi inti pengetahuan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.

Page 56: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 4/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

4. Kompetensi Inti Keterampilan yang harus dimiliki siswa SMA/MA adalah menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran kompetensi keterampilan meliputi: 1) Program tahunan dan program semester. 2) Silabus. 3) RPP. 4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran. 5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa. 6) Handout. 7) Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi keterampilan. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen

a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat kompetensi inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar.

b) Dokumen hasil tugas-tugas terstruktur dan kegiatan mandiri yang diberikan kepada siswa.

c) Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek dan portofolio.

2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi inti keterampilan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.

5. Perangkat pembelajaran dikembangkan untuk semua mata pelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Perangkat pembelajaran semua mata pelajaran. b) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran. c) Silabus dan RPP Guru mata pelajaran pada semua tingkat dan kelas.

2) Menelaah kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.

Page 57: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 5/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

6. Tim Pengembang Kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain mengembangkan kurikulum sekolah/madrasah. Keterlibatan Tim Pengembang Kurikulum dibuktikan dengan dokumen penugasan, berita acara dan notulen rapat, serta tanda tangan dari berbagai pihak yang terlibat; yaitu seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru Bimbingan dan Konseling), dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan. Dibuktikan dengan: 1) SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah/madrasah. 2) Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum. 3) Daftar hadir nara sumber. 4) Berita acara penetapan kurikulum. 5) Notulen rapat pengembangan kurikulum.

7. KTSP disusun mengacu pada Kerangka Dasar pada Standar Isi meliputi: 1) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. 2) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan. 3) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat

kelas. 4) Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan. 5) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal. 6) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan

pembelajaran. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan pedoman

pengembangan KTSP. 2) Dokumen silabus semua mata pelajaran dalam bentuk soft copy atau

hard copy.

8. Prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi: 1) Analisis, mencakup:

a) Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum.

b) Analisis kebutuhan siswa, satuan pendidikan, dan lingkungan (analisis konteks).

c) Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan. 2) Penyusunan, mencakup:

a) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. b) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan. c) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat

kelas. d) Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan. e) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal. f) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan

pembelajaran.

Page 58: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 6/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

3) Penetapan dilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah.

4) Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Dibuktikan dengan dokumen KTSP yang telah disahkan.

9. SMA/MA melaksanakan kurikulum sesuai Pedoman.

1) Struktur Kurikulum

A. Struktur Kurikulum SMA

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER

MINGGU X XI XII

KELOMPOK A (UMUM) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Matematika 4 4 4 5. Sejarah Indonesia 2 2 2 6. Bahasa Inggris 2 2 2

KELOMPOK B (UMUM) 7. Seni Budaya 2 2 2 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan 3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 24 24 24

KELOMPOK C (PEMINATAN) Mata pelajaran peminatan akademik 9 atau

12 12 atau

16 12 atau

16 Mata pelajaran pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat 6 atau 9 4 atau 8 4

atau 8 Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu 42 44 44

Keterangan: 1) Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran

yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. 2) Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang

muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.

3) Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.

4) Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah.

Page 59: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 7/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

B. Struktur Kurikulum MA 1) Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Madrasah Aliyah

MATAPELAJARAN ALOKASI WAKTU

PERMINGGU X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Arab 4 2 2

5. Matematika 4 4 4

6. Sejarah Indonesia 2 2 2

7. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1. Seni Budaya 2 2 2

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

1. Matematika 3 4 4

2. Biologi 3 4 4

3. Fisika 3 4 4

4. Kimia 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 51 51 51

Page 60: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 8/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

2) Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Madrasah Aliyah

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU PERMINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Arab 4 2 2

5. Matematika 4 4 4

6. Sejarah Indonesia 2 2 2

7. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1. Seni Budaya 2 2 2

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumalah Jam Kelompok A dan B Per-Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

1. Geografi 3 4 4

2. Sejarah 3 4 4

3. Sosiologi 3 4 4

4. Ekonomi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Alokasi Waktu Per-Minggu 51 51 51

Page 61: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 9/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

3) Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya Madrasah Aliyah

MATAPELAJARAN

ALOKASI WAKTU PERMINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Arab 4 2 2

5. Matematika 4 4 4

6. Sejarah Indonesia 2 2 2

7. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1. Seni Budaya 2 2 2

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya

1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4

3. Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4

4. Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 51 51 51

Page 62: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 10/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

C. Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan Madrasah Aliyah

MATAPELAJARAN

ALOKASI WAKTU PERMINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Arab 4 2 2

5. Matematika 4 4 4

6. Sejarah Indonesia 2 2 2

7. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1. Seni Budaya 2 2 2

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan

1. Tafsir-Ilmu Tafsir 2 3 3

2. Hadis-Ilmu Hadis 2 3 3

3. Fikih-Ushul Fikih 2 3 3

4. Ilmu Kalam 2 2 2

5. Akhlak 2 2 2

6. Bahasa Arab 2 3 3

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

6 4 4

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 51 51 51

Page 63: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 11/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Keterangan: a) Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam

struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler pada tingkat Madrasah Aliyah antara lain Pramuka (Wajib), Palang Merah Remaja (PMR), Rohani Islam (Rohis), Olahraga, Seni Islami, Karya Ilmiah Remaja, dan lain sebagainya.

b) Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam rangka mendukung pembentukan karakter islami dan sikap sosial siswa, terutamanya adalah sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Di samping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkret. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.

c) Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran baik kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

(2) Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran.

(3) Penambahan Beban Belajar Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar 2 (dua) jam per minggu sesuai dengan kebutuhan siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

(4) Mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan Untuk mata pelajaran tersebut, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan. Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semester.

(5) Kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler wajib dan pilihan serta bimbingan karier berikut cara penilaiannya.

Dibuktikan dengan: 1) Struktur kurikulum di sekolah/madrasah. 2) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri. 3) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP. 4) Hasil belajar seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan. 5) Laporan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler.

Page 64: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 12/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

II. STANDAR PROSES

10. Silabus dikembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.

Dibuktikan dengan kelengkapan komponen dan isi silabus yang dimiliki sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran.

11. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu

pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Komponen RPP yang lengkap terdiri atas: 1) Identitas sekolah/madrasah. 2) Identitas mata pelajaran. 3) Kelas/semester. 4) Materi pokok. 5) Alokasi waktu. 6) Tujuan pembelajaran. 7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi. 8) Materi pembelajaran. 9) Metode pembelajaran. 10) Media pembelajaran. 11) Sumber belajar. 12) Langkah-langkah pembelajaran. 13) Penilaian hasil pembelajaran.

Dibuktikan dengan menelaah isi RPP yang disusun oleh guru di sekolah/madrasah.

Page 65: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 13/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

12. Ketentuan alokasi waktu dan beban belajar di SMA adalah sebagai berikut.

Indikator SMA MA

Durasi 45 menit 45 menit Beban belajar per minggu:1. Kelas X 42 jam pelajaran 51 jam pelajaran 2. Kelas XI dan XII 44 jam pelajaran 51 jam pelajaran Beban belajar per semester: 1. Kelas X 18 minggu 18 minggu 2. Kelas XI 20 minggu 20 minggu 3. Kelas XII semester I 18-20 minggu 18-20 minggu 4. Kelas XII semester II 14-16 minggu 14-16 minggu Beban belajar per tahun 36-40 minggu 36-40 minggu

Dibuktikan dengan: 1) Jadwal pembelajaran dan kalender akademik. 2) Pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya. 3) Dokumen silabus mata pelajaran.

13. Jumlah siswa SMA/MA dalam setiap rombongan belajar maksimum 36

orang. Jumlah tersebut bukan merupakan hasil perhitungan jumlah siswa di sekolah/madrasah dibagi dengan jumlah rombongan belajar.

Dibuktikan dengan melihat data siswa atau absensi siswa per kelas.

14. Buku teks pelajaran adalah buku yang digunakan oleh guru dan siswa dalam

pembelajaran. Setiap siswa menggunakan buku teks atau buku elektronik (e-book) untuk semua mata pelajaran.

Dibuktikan dengan: 1) Melihat pencantuman buku teks mata pelajaran dalam RPP. 2) Melihat daftar buku teks pelajaran. 3) Menanyakan kepada beberapa siswa tentang ketersediaan dan

penggunaan buku teks pelajaran dalam bentuk cetak atau e-book.

15. Pengelolaan kelas yang baik:

1) Guru wajib menjadi teladan dalam sikap spiritual. 2) Guru wajib menjadi teladan dalam sikap sosial. 3) Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya

lain sesuai dengan karakteristik. 4) Volume dan intonasi suara guru harus dapat didengar dengan baik oleh

siswa. 5) Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas, dan mudah

dimengerti oleh siswa. 6) Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan

kemampuan belajar siswa. 7) Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan

keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.

Page 66: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 14/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

8) Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

9) Guru mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.

10) Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. 11) Guru menjelaskan pada siswa silabus mata pelajaran pada tiap awal

semester. 12) Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan

waktu yang dijadwalkan. Dibuktikan dengan:

1) Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor dengan memerhatikan keterlaksanaan dua belas hal di atas.

2) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah.

16. Dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran, guru melakukan langkah-

langkah berikut: 1) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran.2) Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar

dalam kehidupan sehari-hari. 3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai. 5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

silabus.

Dibuktikan dengan: 1) Mengamati pelaksanaan langkah pendahuluan pembelajaran yang

dilakukan guru di kelas. 2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran. 3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah.

17. Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan

karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.

Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.

Dibuktikan dengan: 1) Menelaah ragam model pembelajaran yang digunakan guru dalam:

a) RPP. b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

Page 67: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 15/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

18. Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.

Metode pembelajaran antara lain: ceramah, demonstrasi, diskusi, belajar mandiri, simulasi, curah pendapat, studi kasus, seminar, tutorial, deduktif, dan induktif.

Dibuktikan dengan: 1) Menelaah ragam metode pembelajaran yang digunakan guru dalam:

a) RPP yang digunakan guru-guru. b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

19. Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan media pembelajaran

yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.

Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran bisa berupa hasil karya inovasi guru maupun yang sudah tersedia.

Dibuktikan dengan: 1) Menelaah ragam media pembelajaran yang digunakan guru dalam:

a) RPP. b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

20. Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan sumber belajar yang

disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan. Dibuktikan dengan: 1) Menelaah ragam sumber belajar yang digunakan guru dalam:

a) RPP. b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

21. Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan pendekatan

pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran. Pemilihan pendekatan saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih

Page 68: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 16/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Untuk memperkuat pendekatan saintifik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian. Untuk mendorong siswa menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah. Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah. Dibuktikan dengan: 1) Menelaah ragam pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dalam:

a) RPP. b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

22. Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun

kelompok melakukan refleksi untuk: 1) Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil

yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik

tugas individual maupun kelompok. 4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

Dibuktikan dengan: 1) Mengamati pelaksanaan langkah penutup pembelajaran yang dilakukan

guru di kelas. 2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran. 3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah.

Page 69: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 17/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

23. Penilaian otentik (authentic assesment) menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap. Guru dalam proses pembelajaran melakukan penilaian otentik secara komprehensif, baik di kelas, bengkel kerja, laboratorium, maupun tempat praktik kerja, dengan menggunakan: angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi.

Dibuktikan dengan: 1) Memeriksa dokumen:

a) Instrumen penilaian otentik. b) Bukti pelaksanaan penilaian otentik. c) Hasil penilaian otentik.

2) Wawancara dengan guru.

24. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program

remedial, pengayaan, atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai Standar Penilaian Pendidikan. Dibuktikan dengan menelaah: 1) Dokumen bukti pemanfaatan hasil penilaian otentik yang dilakukan oleh

guru (satu tahun terakhir). 2) Hasil perbaikan dan pengayaan siswa setiap mata pelajaran.

25. Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses pembelajaran

dengan prinsip: 1) Objektif, menggunakan kriteria yang sama terhadap semua yang

diawasi. 2) Transparan, dilakukan secara terbuka dan diinformasikan kepada semua

pihak terkait. Hasil pengawasan diinformasikan kepada pihak terkait, dan digunakan untuk peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen bukti perencanaan dan pelaksanaan pengawasan yang

dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah, serta tindak lanjut hasil pengawasan dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.

2) Mewawancarai beberapa guru tentang pelaksanaan pengawasan yang dilakukan kepala sekolah/madrasah.

Page 70: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 18/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

26. Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi proses pembelajaran terhadap guru setiap tahun. Dibuktikan dengan memeriksa dokumen bukti pelaksanaan supervisi proses pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah atau guru senior yang diberi wewenang oleh kepala sekolah/madrasah.

27. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen bukti pemantauan proses pembelajaran yang dilakukan kepala

sekolah/madrasah. 2) Wawancara dengan guru tentang pelaksanaan pemantauan. 3) Wawancara dengan siswa tentang pelaksanaan pemantauan.

28. Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah

pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang ditindaklanjuti dengan cara: pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.

Dibuktikan dengan: 1) Memeriksa dokumen bukti tindak lanjut supervisi proses pembelajaran

yang dilakukan kepala sekolah/madrasah. 2) Mewawancarai beberapa guru tentang tindak lanjut hasil supervisi.

29. Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran

disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan keprofesian pendidik secara berkelanjutan.

Dibuktikan dengan: 1) Laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran

yang dilakukan kepala sekolah/madrasah. 2) Dokumen program tindak lanjut hasil pengawasan.

Page 71: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 19/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

30. Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk: 1) Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja

yang memenuhi atau melampaui standar. 2) Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Dibuktikan dengan: 1) Dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut pengawasan yang dilakukan

kepala sekolah/madrasah berupa: a) bukti keikutsertaan guru dalam program PKB. b) bukti pemberian penguatan dan penghargaan.

2) Wawancara dengan guru tentang tindak lanjut hasil supervisi.

Page 72: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 20/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

31. Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk memotivasi

siswa agar memiliki perilaku dan mengembangkan sikap orang beriman melalui pembiasaan (budaya sekolah) dan keteladanan dalam menghayati dan mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang dianut, meliputi: 1) Integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan

YME dalam kegiatan pembelajaran. 2) Berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan. 3) Santun dalam berbicara dan berperilaku. 4) Berpakaian sopan sesuai aturan sekolah/madrasah. 5) Mengucapkan salam saat masuk kelas. 6) Melaksanakan kegiatan ibadah. 7) Mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh. 8) Menumbuhkan sikap saling menolong/berempati. 9) Menghormati perbedaan. 10) Antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Program sekolah/madrasah melalui Rencana Kerja dan Pelaksanaan Program.

b) Foto-foto kegiatan yang mencerminkan sikap religius siswa. 2) Observasi lingkungan tentang aktivitas yang dilakukan oleh siswa baik

dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. 3) Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga

kependidikan, pengurus OSIS, dan komite sekolah/madrasah.

32. Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan

sikap sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotong-royong dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme: 1) Karakter jujur dan bertanggungjawab:

a) Melaksanakan tugas individu dengan baik. b) Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan. c) Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. d) Menepati janji.

2) Karakter peduli:

a) Menumbuhkan sikap saling menolong antarsesama: membantu orang yang membutuhkan, menjenguk dan mendoakan orang yang sakit, dan lain-lain.

b) Menumbuhkan sikap sadar lingkungan bersih dan sehat: membuang sampah pada tempatnya, memungut sampah yang dijumpai; menghemat penggunaan air dan listrik, penghijauan di lingkungan sekolah/madrasah, dan lain-lain.

Page 73: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 21/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

3) Karakter gotong royong dan demokratis: a) Melaksanakan kegiatan bersama-sama antara lain: Penataan ruang

kelas, bakti sosial, bank sampah yang bekerja sama dengan pihak terkait.

b) Aktif dalam diskusi kelompok, pengembangan bakat, dan minat siswa.

c) Mengikutsertakan siswa dalam penyusunan tata tertib sekolah/madrasah.

4) Karakter percaya diri:

a) Mampu membuat keputusan dan bertindak dengan cepat. b) Tidak mudah putus asa. c) Berani presentasi, menjawab pertanyaan, berpendapat, dan

bertanya dalam berbagai kesempatan.

5) Karakter Nasionalisme: a) Menghargai dan menjaga keragaman dan kekayaan budaya bangsa. b) Rela berkorban. c) Disiplin dan taat hukum.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan. b) Dokumentasi kegiatan. c) Catatan konselor/guru BK. d) Jurnal siswa dan guru.

2) Observasi aktivitas siswa terkait dengan pengembangan karakter melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

3) Wawancara dengan wali kelas, guru BK, dan siswa.

33. Sekolah/madrasah memiliki program gerakan literasi yang mencerminkan

sikap pembelajar sejati sepanjang hayat diwujudkan dalam aktivitas pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas, melalui pembiasaan program tersebut, meliputi: 1) Perencanaan dan penilaian program literasi. 2) Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi. 3) Membaca/menulis buku dan bacaan lainnya di ruang baca/pojok

baca/tempat yang tersedia. 4) Menyelenggarakan lomba yang terkait dengan literasi. 5) Memajang karya tulis siswa (berupa puisi, artikel, biografi, sejarah, dan

lain-lain) dan merotasi secara berkala. 6) Penghargaan terhadap prestasi siswa secara berkala. 7) Pelatihan tentang literasi. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi. b) Dokumentasi kegiatan.

2) Observasi aktivitas siswa terkait dengan pelaksanaan gerakan literasi. 3) Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga

kependidikan, pengurus OSIS, dan komite sekolah/madrasah.

Page 74: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 22/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

34. Untuk memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani, setiap siswa terlibat dalam seluruh kegiatan baik intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler melalui kegiatan kesiswaan, berupa: 1) Olah raga. 2) Seni. 3) Kepramukaan. 4) UKS. 5) Keagamaan. 6) Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Program, laporan, dan dokumentasi kegiatan kesiswaan. b) Kehadiran siswa dalam pembelajaran. c) Kegiatan ekstrakurikuler wajib maupun pilihan. d) Kegiatan UKS yang meliputi kantin sehat, bina mental untuk

pencegahan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif) , HIV/AIDS, tindak kekerasan, dan lain-lain.

e) Prestasi dalam bidang olah raga dan seni. f) Catatan perkembangan siswa dari guru PJOK, wali kelas, guru BK,

dan kepala sekolah/madrasah. 2) Wawancara:

a) Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina dan pengurus OSIS.

b) Siswa. c) Komite sekolah/madrasah.

3) Observasi lingkungan sekolah yang meliputi kantin, UKS, dan aktivitas lain yang relevan.

35. Pengetahuan faktual yakni pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan

kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. Pengetahuan konseptual yakni pengetahuan terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, dan struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. Pengetahuan prosedural yakni pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. Pengetahuan metakognitif yakni pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual, dan

Page 75: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 23/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Silabus setiap mata pelajaran. b) RPP setiap mata pelajaran. c) Portofolio dan laporan kegiatan. d) Penilaian.

2) Observasi: a) Proses kegiatan pembelajaran di kelas atau di luar kelas. b) Sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kegiatan

pembelajaran. 3) Wawancara:

a) Guru. b) Siswa.

36. Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan

berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: 1) Kegiatan di dalam/luar kelas yang menumbuhkan keterampilan berpikir

kreatif, produktif, dan kritis. 2) Praktik di laboratorium. 3) Penelitian sederhana. 4) Studi wisata. 5) Seminar atau workshop. 6) Peragaan atau pameran. 7) Pementasan karya seni. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Program pembelajaran. b) Laporan praktik. c) Laporan penelitian. d) Laporan pelaksanaan studi wisata, seminar, workshop, peragaan,

pameran, dan pementasan karya seni, dan lain-lain. 2) Observasi:

a) Proses pembelajaran baik kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

b) Proses pembelajaran di Laboratorium. 3) Wawancara:

a) Guru. b) Siswa.

Page 76: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 24/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

37. Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari pada satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: 1) Penugasan individu. 2) Penugasan kelompok. 3) Pelaporan tugas/kegiatan. 4) Presentasi hasil penugasan. 5) Keterlibatan dalam kepanitiaan. 6) Keterlibatan dalam penyusunan program sekolah/madrasah. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) RPP yang memuat penugasan individu dan kelompok. b) Laporan tugas dan kegiatan oleh siswa. c) Bahan dan dokumentasi presentasi tugas. d) SK Kepanitiaan dan laporan kegiatan. e) Surat Tugas/SK tentang penyusunan program sekolah/madrasah.

2) Observasi: a) Proses pembelajaran di dalam dan luar kelas. b) Proses pembelajaran di laboratorium.

3) Wawancara: a) Guru. b) Siswa.

Page 77: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 25/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

38. Dibuktikan dengan fotokopi ijazah.

39. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.

Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah.

Dibuktikan dengan menelaah dokumen sertifikat pendidik yang dimiliki guru.

40. Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru

dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan, tetapi belum dikembangkan di perguruan tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki keahlian tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi dan program studi terakreditasi yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.

Pengecekan kesesuaian, minimal 1 (satu) mata pelajaran sesuai dengan latar belakang disiplin ilmunya. Mata pelajaran dalam rumpun yang sama dianggap sama dengan latar belakang pendidikan (merujuk kepada peraturan sertifikasi guru). Dibuktikan dengan mengecek kesesuaian ijazah setiap guru dan/atau uji kelayakan dan kesetaraan dengan mata pelajaran yang diampu.

41. Guru yang mempunyai kompetensi pedagogik menguasai karakteristik siswa

dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, meliputi :1) Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan moral,

sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam pembelajaran. (K1) 2) Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai

dengan karakteristik siswa. (K2) 3) Merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum. (K3) 4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. (K4) 5) Menggunakan TIK serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan

kegiatan pengembangan yang mendidik. (K5) 6) Mengembangkan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimiliki. (K6) 7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa. (K7) 8) Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. (K8) 9) Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran. (K9) 10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

(K10)

Dibuktikan dengan: 1) Menelaah RPP sesuai kurikulum yang berlaku. 2) Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor

dengan memerhatikan keterlaksanaan sepuluh hal di atas. 3) Menelaah hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru.

Page 78: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 26/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

42. Kompetensi profesional meliputi: 1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu. (K1) 2) Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang

diampu. (K2) 3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. (K3) 4) Mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan

tindakan reflektif. (K4) 5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi

dan mengembangkan diri. (K5)

Dibuktikan dengan: 1) Mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas. 2) Melihat kesesuaian antara RPP dan kesesuaian pelaksanaan

pembelajaran. 3) Melihat Rekapitulasi hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). 4) Laporan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di

MGMP. 5) Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibuat guru.

43. Guru mempunyai kompetensi kepribadian yang meliputi:

1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. (K1)

2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan masyarakat. (K2)

3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. (K3)

4) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. (K4)

5) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. (K5)

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen pernyataan kepala sekolah/madrasah bahwa tidak ada satu pun

guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat atau pakta integritas dalam satu tahun terakhir.

2) Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, komite, dan beberapa siswa.

Page 79: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 27/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

44. Guru mempunyai kompetensi sosial yang dibuktikan dengan: 1) Komunikasi sesama guru dibuktikan melalui pengamatan asesor selama

visitasi. 2) Komunikasi guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan melalui

pengamatan asesor selama visitasi. 3) Komunikasi guru dengan siswa dibuktikan melalui wawancara, observasi

kelas, dan melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah. 4) Komunikasi guru dengan orangtua dibuktikan melalui dokumen.

Pertemuan berkala guru dengan orangtua dan catatan guru BK. 5) Komunikasi guru dengan masyarakat dibuktikan melalui dokumen

pertemuan guru dengan masyarakat.

Dibuktikan melalui wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga kependidikan, komite, dan beberapa siswa.

45. Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki kompetensi profesional meliputi:

1) Penguasaan konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.

2) Penguasaan kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling. 3) Perencanaan program bimbingan dan konseling. 4) Pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang komprehensif. 5) Penilaian proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling. 6) Komitmen terhadap etika profesional. 7) Penguasaan konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan

konseling.

Dibuktikan dengan: 1) Kepemilikan ijazah BK dan sertifikat konselor. 2) Dokumen program bimbingan dan konseling. 3) Dokumen pelaksanaan bimbingan dan konseling. 4) Dokumen hasil penelitian bimbingan dan konseling. 5) Pedoman wawancara dan assessment dengan siswa. 6) Gambar pohon karier dan pohon jabatan.

46. Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling pada SMA/MA dilakukan oleh

Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling dengan rasio satu Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling melayani 150 orang konseli atau siswa.

Dibuktikan dengan: 1) Daftar nama guru BK. 2) Daftar jumlah siswa.

Page 80: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 28/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

47. Persyaratan kepala sekolah/madrasah meliputi: 1) Memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana S2 kependidikan

atau non-kependidikan perguruan tinggi yang terakreditasi. 2) Berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada

waktu pengangkatan pertama sebagai kepala sekolah/madrasah. 3) Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter

Pemerintah. 4) Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau berat

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5) Memiliki sertifikat pendidik. 6) Memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah. 7) Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis

dan jenjang sekolah/madrasah masing-masing. 8) Memiliki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru pegawai

negeri sipil (PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang dibuktikan dengan SK inpasing.

9) Memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Dibuktikan dengan:

1) Ijazah. 2) Sertifikat pendidik. 3) Sertifikat kepala sekolah/madrasah. 4) SK pengangkatan sebagai guru. 5) SK pangkat/golongan terakhir. 6) Penilaian kinerja oleh yang berwenang.

48. Kompetensi manajerial kepala sekolah meliputi:

1) Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

2) Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.

3) Memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah dalam pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.

4) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran yang efektif.

5) Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran siswa.

6) Mengelola guru dan tenaga administrasi sekolah (TAS) dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

7) Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.

8) Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka memperoleh dukungan nara sumber, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.

9) Mengelola seleksi siswa dalam rangka penerimaan siswa baru (PPDB) dalam proses penerimaan, penempatan, dan pengembangan kapasitas siswa.

Page 81: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 29/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

10) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

11) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.

12) Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah.

13) Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah/madrasah.

14) Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.

15) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.

16) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen

a) Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Menengah sekolah/madrasah.

b) Struktur organisasi. c) Surat penugasan guru (untuk tugas utama dan untuk optimalisasi

guru dan tenaga kependidikan). d) Hasil Monev kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan program

sekolah/madrasah. 2) Wawancara dengan:

a) Kepala sekolah/madrasah tentang PPDB dan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.

b) Wakil bidang sarana tentang pengelolaan sarana dan prasarana. c) Wakil bidang humas tentang hubungan dengan masyarakat. d) Wakil bidang kurikulum tentang pengembangan kurikulum dan

kegiatan pembelajaran. e) Guru dan siswa tentang kemampuan mengelola perubahan,

pengembangan, dan menciptakan budaya inovatif, serta pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.

f) Komite sekolah/madrasah. g) Bendahara sekolah/madrasah tentang pengelolaan keuangan. h) Tenaga administrasi tentang pencapaian tujuan sekolah/madrasah. i) Petugas unit layanan khusus tentang dukungan kegiatan

pembelajaran. j) Petugas TIK tentang sistem informasi sekolah/madrasah dan

pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.

Page 82: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 30/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

49. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan berikut: 1) Melakukan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.2) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai

organisasi pembelajar yang efektif. 3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah. 4) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi

kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. 5) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa

sekolah/madrasah sebagai sumber belajar siswa. Dibuktikan dengan: 1) Mengamati:

a) Hasil inovasi dalam bentuk program kegiatan di sekolah/madrasah. b) Unit-unit usaha yang bermanfaat untuk pengembangan

sekolah/madrasah. 2) Dokumen:

a) Kerja sama antara sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan jaringan IT.

b) Kegiatan yang melibatkan warga di lingkungan sekolah/madrasah. 3) Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya

tentang kemampuan kewirausahaan kepala sekolah/madrasah.

50. Kegiatan supervisi kepala sekolah/madrasah meliputi:

1) Merencanakan program supervisi proses pembelajaran dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

2) Melaksanakan supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

3) Mengevaluasi hasil supervisi. 4) Menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru

dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil

supervisi. 2) Wawancara dengan guru.

51. Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan:

1) Kualifikasi minimal berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun, atau D3 dan yang sederajat, program studi yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 8 (delapan) tahun.

2) Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dibuktikan dengan: 1) Ijazah. 2) Dokumen pengalaman bidang administrasi. 3) Sertifikat.

Page 83: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 31/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

52. Dibuktikan dengan: 1) Ijazah. 2) SK tenaga administrasi.

53. Jalur untuk menjadi kepala perpustakaan:

1) jalur pendidik, persyaratannya adalah: a) Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana

(S1). b) Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/

madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah. c) Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.

2) jalur tenaga kependidikan, persyaratannya adalah:

a) Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi bagi pustakawan dengan masa kerja minimal 4 tahun.

b) Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah dengan masa kerja minimal 4 (empat) tahun di perpustakaan sekolah/madrasah.

Dibuktikan dengan: 1) Ijazah. 2) Sertifikat. 3) Surat keterangan yang menunjukkan pengalaman kerja.

54. Setiap perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya satu

tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dibuktikan dengan dimilikinya kesesuaian antara penugasan dengan ijazah yang bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

55. Dibuktikan dengan fotokopi:

1) ijazah. 2) sertifikat laboran.

56. Jenis tenaga layanan khusus meliputi:

1) Penjaga sekolah/madrasah. 2) Tukang kebun. 3) Tenaga kebersihan. 4) Pesuruh. 5) Pengemudi.

Dibuktikan dengan SK penugasan.

Page 84: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 32/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

57. Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah tercantum pada Tabel berikut. Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa 15 s.d 36 siswa.

Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah

Rombongan Belajar Luas Minimum Lahan (m2)

Bangunan 1 lantai

Bangunan 2 lantai

Bangunan 3 lantai

3 3504 1852 - 4-6 4377 2342 1555 7-9 5299 2793 1872

10-12 6259 3340 2265 13-15 7152 3792 2544 16-18 8064 4320 2822 19-21 9072 4838 3225 22-24 10137 5376 3609 25-27 11059 5875 3974

Dibuktikan dengan dokumen yang memuat luas lahan bangunan sekolah/madrasah. Bandingkan luas lahan tersebut dengan luas lahan minimum pada tabel di atas sesuai jumlah Rombel dan jumlah lantai. Contoh: Untuk sekolah/madrasah dengan jumlah Rombel 6 dan bangunan 1 lantai, luas minimum lantai adalah 4377 m2. Jika luas lantai bangunan adalah 4000 m2, maka luas lantai = (4000 : 4377) x 100% = 91,38%. Pilihannya adalah B. Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa kurang dari 15 siswa. Lihat tabel berikut.

No Banyak rombongan

belajar

Luas minimum lahan(m2) Bangunan 1 lantai

Bangunan 2 lantai

Bangunan 3 lantai

1 3 2140 1360

- 2 4-6 2570 142

012903 7-9 3040 164

013404 10-12 3570 189

013905 13-15 4000 215

014406 16-18 4440 239

015907 19-21 5000 267

017808 22-24 5570 300

020209 25-27 6040 324

02170

Page 85: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 33/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

58. Dibuktikan dengan: 1) Mengamati lingkungan sekolah/madrasah terkait dengan:

a) Potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. b) Ketersediaan akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. c) Pencemaran air. d) Kebisingan. e) Pencemaran udara.

2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan prasarana.

59. Ketentuan luas minimum lantai sekolah/madrasah memiliki 15 sampai

dengan 36 siswa per rombongan belajar, bangunan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap siswa seperti tercantum pada tabel berikut.

Luas Minimum Lantai Sekolah/madrasah

No Rombongan Belajar Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)

Bangunan 1 lantai

Bangunan 2 lantai

Bangunan 3 lantai

1 3 1047 1114 2 4-6 1306 1402 1402 3 7-9 1584 1671 1671 4 10-12 1882 1997 2036 5 13-15 2160 2256 2304 6 16-18 2420 2592 2592 7 19-21 2756 2890 2890 8 22-24 2996 3226 3226 9 25-27 3284 3543 3543

Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SMA/MA yang Memiliki Kurang dari

15 Siswa per Rombongan Belajar

No

Banyak Rombongan

belajar

Luas minimum lantai bangunan (m2)Bangunan 1 lantai

Bangunan 2 lantai

Bangunan 3 lantai

1 3 640 710 - 2 4-6 770 83

0860

3 7-9 910 980

1010 4 10-12 1070 113

01160

5 13-15 1200 1290

1290 6 16-18 1330 143

01430

7 19-21 1500 1600

1600 8 22-24 1670 180

01810

9 25-27 1810 1940

1950 Dibuktikan dengan: 1) Pengamatan langsung 2) Dokumen yang berisi tentang luas lantai bangunan

Page 86: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 34/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

60. Bangunan yang memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi: 1) Konstruksi stabil adalah bangunan yang tidak mudah goyang. 2) Konstruksi kukuh adalah bangunan kuat terpancang pada tempatnya. 3) Sistem pencegah bahaya kebakaran adalah perangkat penanggulangan

bahaya kebakaran, misalnya sensor asap/panas (sprinkler), hidran kebakaran, alat pemadam kebakaran ringan/APAR, air, pasir, atau karung goni, akses evakuasi, peringatan bahaya kebakaran.

4) Fasilitas ramah anak adalah bangunan sekolah/madrasah yang memenuhi ketentuan: a) Peralatan belajar yang ramah anak. b) Mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas. c) Tersedianya tempat sampah terpilah. d) Memiliki tempat cuci tangan yang dilengkapi air bersih dan sabun. e) Aman dari benda-benda yang jatuh dan bahan-bahan berbahaya,

baik di dalam maupun di luar bangunan. f) Bangunan sekolah bertingkat dilengkapi dengan ramp dan tangga

dengan lebar anak tangga minimal 30 cm, dan tinggi anak tangga maksimal 20 cm, lebar tangga lebih dari 150 cm, ada pegangan tangga dan berpenutup.

g) Memiliki area/ruang bermain (lokasi dan desain dengan perlindungan yang memadai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua peserta didik, termasuk anak penyandang disabilitas).

5) Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi. tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir: Batang penangkal petir, Kabel konduktor, dan Tempat pembumian.

Dibuktikan dengan: 1) Mengamati kondisi bangunan dan prasarana yang ada, meliputi:

a) Konstruksi yang kukuh dan stabil. b) Perangkat pencegahan bahaya kebakaran. c) Fasilitas ramah anak. d) Penangkal petir.

2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait sarana dan prasarana.

61. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan, meliputi: 1) Ventilasi adalah (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara

bebas. Dalam hal ruang ber-AC, kondisi AC harus berfungsi dengan baik dan kapasitas yang sesuai.

2) Pencahayaan adalah pengaturan cahaya dari matahari atau lampu agar ruangan cukup terang untuk membaca dan menulis.

3) Sanitasi meliputi saluran air bersih, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan/atau air limbah, dan saluran air hujan.

4) Tempat sampah adalah wadah untuk menampung sampah secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik.

5) Bahan bangunan yang aman adalah yang tidak mengandung bahan berbahaya/beracun bagi kesehatan.

Page 87: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 35/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Dibuktikan dengan: 1) Mengamati kondisi bangunan sekolah/madrasah dan prasarana yang

ada, meliputi: a) Ventilasi. b) Pencahayaan. c) Sanitasi. d) Tempat sampah. e) Bahan bangunan.

2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan prasarana.

62. Menurut standar, sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya

minimum 1300 watt. Sebagian besar SMA/MA dilengkapi dengan laboratorium sehingga untuk terselenggaranya pembelajaran yang baik, diperlukan daya yang lebih besar yakni minimum 2200 watt. Dibuktikan dengan: 1) Melihat ketersediaan penerangan listrik di semua ruangan. 2) Rekening pembayaran listrik.

63. Pemeliharaan/perbaikan berkala sekolah/madrasah meliputi: pengecatan

ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik. Dibuktikan dengan: 1) Melihat kondisi fisik. 2) Dokumen pelaksanaan pemeliharaan sekolah/madrasah.

64. Sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana meliputi:

Tabel Prasarana

No. Jenis No. Jenis 1 Ruang kelas 11 Tempat beribadah 2 Ruang perpustakaan 12 Ruang konseling 3 Ruang laboratorium biologi 13 Ruang UKS 4 Ruang laboratorium fisika 14 Ruang organisasi kesiswaan 5 Ruang laboratorium kimia 15 Jamban 6 Ruang laboratorium

komputer 16 Gudang

7 Ruang laboratorium bahasa

17 Ruang sirkulasi

8 Ruang pimpinan 18 Tempat bermain/berolahraga 9 Ruang guru 19 Kantin 10 Ruang tenaga administrasi 20 Tempat parkir

Dibuktikan dengan melihat ketersediaan dan kondisi prasarana yang dimiliki sekolah/madrasah. Khusus untuk perpustakaan dan laboratorium dibuktikan dengan adanya jadwal dan laporan kegiatan.

Page 88: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 36/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

65. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus. Ketentuan ruang kelas sekolah/madrasah, meliputi: 1) Jumlah yang sama atau lebih banyak dari jumlah rombongan belajar. 2) Ukuran minimum sama dengan jumlah siswa x 2 m, dengan lebar

minimum 5 m dan luas minimum 30 m2. 3) Sarana ruang kelas sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Ruang Kelas No Jenis Rasio No Jenis Rasio 1 Kursi siswa 1 buah/siswa 7 Papan tulis 1 buah/ruang 2 Meja siswa 1 buah/siswa 8 Tempat

sampah 1 buah/ruang

3 Kursi guru 1 buah/guru 9 Tempat cuci tangan

1 buah/ruang

4 Meja guru 1 buah/guru 10 Jam dinding 1 buah/ruang 5 Lemari 1 buah/ruang 11 Kotak/stop

kontak 1 buah/ruang

6 Papan pajang 1 buah/ruang Dibuktikan dengan hasil pengamatan/observasi di lokasi dan wawancara dengan berbagai pihak (wakil sarana dan prasarana).

66. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka. Ruang perpustakaan memiliki ketentuan, meliputi: 1) Luas minimum sama dengan 1 ½ ruang kelas, dan lebar minimum 5 m2) Sarana ruang perpustakaan sebagaimana tercantum pada tabel di

bawah. 3) Buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, dan

buku referensi dapat berwujud e-book.

Tabel Sarana Ruang Perpustakaan No Jenis Rasio No Jenis Rasio Buku 12 Meja

kerja/sirkulasi1 buah/petugas

1 Buku teks pelajaran

1 buku/mata pelajaran/siswa, dan 2 buku/mata pelajaran/sekolah

13 Lemari katalog

1 buah/sekolah

2 Buku panduan guru

1 buku/mata pelajaran/guru yang bersangkutan dan 1 buku/ mata pelajaran/sekolah

14 Lemari 1 buah/sekolah

3 Buku pengayaan

870 judul/sekolah 15 Papan pengumuman

1 buah/sekolah

4 Buku referensi

30 judul/sekolah 16 Meja multimedia

1 buah/sekolah

5 Sumber belajar lain

30 judul/sekolah Media Pendidikan

Page 89: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 37/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Perabot 17 Peralatan multimedia

1 set/sekolah

6 Rak buku 1 set/sekolah Perlengkapan Lain

7 Rak majalah 1 buah/sekolah 18 Buku inventaris

1 buah/sekolah

8 Rak surat kabar

1 buah/sekolah 19 Tempat sampah

1 buah/ruang

9 Meja baca 15 buah/sekolah 20 Kotak kontak 1 buah/ruang 10 Kursi baca 15 buah/sekolah 21 Jam dinding 1 buah/ruang11 Kursi kerja 1 buah/petugas 22 Internet 1 set/sekolah Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan perpustakaan, katalog/e-katalog, perabot, media pembelajaran, dan perlengkapan lain.

67. Ruang laboratorium biologi memiliki ketentuan, meliputi: 1) Rasio minimum 2,4 m2/siswa dan luas minimum 48 m2 2) Sarana laboratorium biologi sebagaimana tercantum pada tabel berikut. Tabel Sarana Laboratorium Biologi No Jenis Rasio

Perabot 1 Kursi 1 buah/siswa dan 1 buah/gur2 Meja kerja 1 buah/7 siswa 3 Meja demonstrasi 1 buah/lab 4 Meja persiapan 1 buah/lab 5 Lemari alat 1 buah/lab6 Lemari bahan 1 buah/lab7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1

buah di ruang persiapan Peralatan Pendidikan Alat peraga:8 Model kerangka manusia 1 buah/lab 9 Model tubuh manusia 1 buah/lab 10 Preparat mitosis 6 buah/lab 11 Preparat meiosis 6 buah/lab 12 Preparat anatomi tumbuhan 6 set/lab 13 Preparat anatomi hewan 6 set/lab14 Gambar kromosom 1 set/lab15 Gambar DNA 1 set/lab16 Gambar RNA 1 set/lab 17 Gambar pewarisan Mendel 1 buah/lab18 Gambar contoh tumbuhan dari berbagai

divisi 1 set/lab

19 Gambar contoh hewan dari berbagai filum 1 set/lab20 Gambar/model sistem pencernaan manusia 1 buah/lab21 Gambar/model sistem pernapasan manusia 1 buah/lab 22 Gambar/model sistem peredaran darah

manusia 1 buah/lab

23 Gambar/model sistem pengeluaran manusia 1 buah/lab24 Gambar/model sistem reproduksi manusia 1 buah/lab

Page 90: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 38/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

25 Gambar/model sistem syaraf manusia 1 buah/lab26 Gambar sistem pencernaan burung, reptil,

amfibi, ikan, dan cacing tanah 1 set/lab

27 Gambar sistem pernapasan burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

28 Gambar sistem peredaran darah burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

29 Gambar sistem pengeluaran burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

30 Gambar sistem reproduksi burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah.

1 set/lab

31 Gambar sistem syaraf burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah.

1 set/lab

32 Gambar pohon evolusi 1 buah/lab Alat dan Bahan Percobaan: 33 Mikroskop monokuler 6 buah/lab 34 Mikroskop stereo binokuler 6 buah/lab35 Perangkat pemeliharaan mikroskop 2 set/lab 36 Gelas benda 6 pak/lab (isi 72) 37 Gelas penutup 6 pak/lab (isi 50) 38 Gelas arloji 2 pak/lab (isi 10) 39 Cawan petri 2 pak/lab (isi 10) 40 Gelas kimia 10 buah/lab 41 Corong 10 buah /lab 42 Pipet ukur 6 buah/lab 43 Tabung reaksi 6 kotak/lab (isi 10) 44 Sikat tabung reaksi 10 buah /lab 45 Penjepit tabung reaksi 10 buah /lab 46 Erlenmeyer 10 buah /lab 47 Kotak preparat 6 buah/lab (isi 100) 48 Lumpang dan alu 6 buah/lab49 Gelas ukur 6 buah/lab50 Stop watch 6 buah/lab51 Kaki tiga 6 buah/lab 52 Perangkat batang statif (panjang dan

pendek) 6 set/lab

53 Klem universal 10 buah/lab 54 Bosshead (penjepit) 10 buah/lab 55 Pembakar spiritus 6 buah/lab56 Kasa 6 buah/lab57 Aquarium 1 buah/lab 58 Neraca 1 buah/lab59 Sumbat karet 1 lubang 6 buah/lab 60 Sumbat karet 2 lubang 10 buah/lab 61 Termometer 10 buah/lab 62 Potometer 6 buah/lab63 Respirometer 6 buah/lab64 Perangkat bedah hewan 6 set/lab 65 Termometer suhu tanah 6 buah/lab 66 Higrometer putar 2 buah/lab 67 Kuadrat 6 buah/lab 68 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan Media Pendidikan69 Papan tulis 1 buah/lab

Page 91: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 39/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Bahan Habis Pakai (kebutuhan per tahun)

70 Asam sulfat 500 ml/lab 71 HCL 500 cc/lab72 Acetokarmin 10 gram/lab 73 Eosin 25 gram/lab 74 Etanol 2500 ml/lab 75 Glukosa 500 gram/lab 76 Indikator universal 4 rol/lab77 Iodium 500 gram/lab 78 KOH 500 gram/lab 79 MnSO4 500 gram/lab 80 NaOH 500 gram/lab 81 Vaseline 500 gram/lab 82 Kertas saring 6 pak/lab Perlengkapan Lain 83 Kotak kontak 9 buah/lab84 Alat pemadam kebakaran 1 buah/lab85 Peralatan P3K 1 buah/lab86 Tempat sampah 1 buah/lab 87 Jam dinding 1 buah/labDibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan laboratorium biologi, perabot, peralatan pendidikan, media pembelajaran, bahan habis pakai, dan perlengkapan lain. Untuk nomor butir 70, 71, dan 72 bagi sekolah/madrasah yang tidak membuka jurusan IPA, maka laboratorium biologi, fisika, dan kimia dapat terintegrasi dalam satu ruangan.

68. Ruang laboratorium fisika memiliki ketentuan, meliputi :

1) Rasio minimum 2,4 m2/siswa dan luas minimum 48 m2 2) Sarana laboratorium fisika sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Laboratorium Fisika

No Jenis Rasio Perabot 1 Kursi 1 buah/siswa, dan 1 buah/guru2 Meja kerja 1 buah/7 siswa 3 Meja demonstrasi 1 buah/lab 4 Meja persiapan 1 buah/lab 5 Lemari alat 1 buah/lab 6 Lemari bahan 1 buah/lab 7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1 buah

di ruang persiapan.

Peralatan Pendidikan Bahan dan Alat Ukur Dasar:8 Mistar 6 buah/lab 9 Rolmeter 6 buah/lab 10 Jangka sorong 6 buah/lab 11 Mikrometer 6 buah/lab

Page 92: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 40/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

12 Kubus massa sama 6 set/lab13 Silinder massa sama 6 set/lab14 Plat 6 set/lab 15 Beban bercelah 10 buah/lab 16 Neraca 1 buah/lab 17 Pegas 6 buah/lab18 Dinamometer (pegas presisi) 6 buah/lab19 Gelas ukur 6 buah/lab20 Stopwatch 6 buah/lab21 Termometer 6 buah/lab 22 Gelas Beaker 6 buah/lab 23 Garputala 6 buah/lab 24 Multimeter AC/DC 10 kilo ohm/volt 6 buah/lab 25 Kotak potensiometer 6 buah/lab 26 Osiloskop 1 set/lab27 Generator frekuensi 6 buah/lab28 Pengeras suara 6 buah/lab29 Kabel penghubung 1 set/lab30 Komponen elektronika 1 set/lab 31 Catu daya 6 buah/lab 32 Transformator 6 buah/lab 33 Magnet U 6 buah/lab Alat Percobaan:34 Percobaan Atwood atau Percobaan

Kereta dan Pewaktu ketik 6 set/lab

35 Percobaan Papan Luncur 6 set/lab 36 Percobaan Ayunan Sederhana atau

Percobaan Getaran pada Pegas 6 set/lab

37 Percobaan Hooke 6 set/lab 38 Percobaan Kalorimetri 6 set/lab 39 Percobaan Bejana Berhubungan 6 set/lab 40 Percobaan Optik 6 set/lab 41 Percobaan Resonansi Bunyi atau

Percobaan Sonometer 6 set/lab

42 Percobaan Hukum Ohm 6 set/lab43 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan Media Pendidikan 44 Papan tulis 1 buah/lab Perlengkapan Lain 45 Kotak kontak 9 buah/lab46 Alat pemadam kebakaran 1 buah/lab47 Peralatan P3K 1 buah/lab 48 Tempat sampah 1 buah/lab 49 Jam dinding 1 buah/lab

Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan laboratorium fisika, perabot, peralatan pendidikan, media pembelajaran, dan perlengkapan lain.

Page 93: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 41/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

69. Ruang laboratorium kimia memiliki ketentuan, meliputi : 1) Rasio minimum 2,4 m2/siswa dan luas minimum 48 m2 2) Sarana laboratorium kimia sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Laboratorium Kimia No. Jenis Rasio Perabot 1 Kursi 1 buah/siswa, dan 1 buah/guru 2 Meja kerja 1 buah/siswa 3 Meja demonstrasi 1 buah/lab 4 Meja persiapan 1 buah/lab 5 Lemari alat 1 buah/lab 6 Lemari bahan 2 buah/lab 7 Lemari asam 1 buah/lab 8 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1 buah

di ruang persiapan. Peralatan Pendidikan 9 Botol zat 24 buah/lab 10 Pipet tetes 100 buah/lab 11 Batang pengaduk diameter 5 mm

dan 10 mm masing-masing 25 buah/lab

12 Gelas kimia 50 ml, 150 ml, 250 ml masing-masing 12 buah/lab 13 Gelas kimia 500 ml, 1000 ml, 2000

ml masing-masing 3 buah/lab

14 Labu erlenmeyer 25 buah/lab 15 Labu takar volume 50 ml, 100 ml,

dan 100 ml masing-masing 50, 50, dan 3 buah/lab

16 Pipet volume 5 ml dan 10 ml masing-masing 30 buah/lab 17 Pipet seukuran volume 10 ml, 25 ml

dan 50 ml masing-masing 30 buah/lab

18 Corong diameter 5 cm dan 10 cm masing-masing 30 dan 3 buah/lab

19 Mortar diameter 7 cm dan 15 cm masing-masing 6 dan 1 buah/lab

20 Botol semprot 15 buah/lab 21 Gelas ukur volume 10 ml, 50 ml, 100

ml, 500 ml dan 1000 ml masing-masing 15,15,15,3, dan 3 buah/ lab

22 Buret + klem 10 buah/lab 23 Statif dan klem 10 buah/lab 24 Kaca arloji 10 buah/lab 25 Corong pisah 10 buah/lab 26 Alat destilasi 2 set/lab 27 Neraca 2 set/lab 28 pH meter 2 set/lab 29 Centrifuge 1 buah/lab

Page 94: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 42/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

30 Barometer 1 buah/lab 31 Termometer 6 buah/lab 32 Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 buah/lab 33 Pembakar spiritus 8 buah/lab 34 Kaki tiga + alas kasa kawat 8 buah/lab 35 Stopwatch 6 buah/lab 36 Kalorimeter tekanan tetap 6 buah/lab 37 Tabung reaksi 100 buah/lab 38 Rak tabung reaksi 7 buah/lab 39 Sikat tabung reaksi 10 buah/lab 40 Tabung centrifuge 8 buah/lab 41 Tabel Periodik Unsur-unsur 1 buah/lab 42 Model molekul 6 set/lab 43 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan Media Pendidikan 44 Papan tulis 1 buah/lab Perlengkapan Lain 45 Kotak kontak 9 buah/lab 46 Alat pemadam kebakaran 1 buah/lab 47 Pengaman kecelakaan kimiawi

(seperti shower, masker khusus) 1 set/lab

48 Peralatan P3K 1 buah/lab 49 Tempat sampah 1 buah/lab 50 Jam dinding 1 buah/lab Bahan habis pakai 51 Meliputi bahan kimia, dengan banyak setiap saat 1,2 x banyak yang

dibutuhkan. Bahan kimia meliputi zat-zat yang diperlukan dalam percobaan-percobaan: Pengenalan Reaksi Kimia, Teknik Pemisahan dan Pemurnian, Titrasi Asam-Basa, Elektrokimia, Energetika, Pembuatan Produk Terapan Pengetahuan Kimia.

Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan laboratorium kimia, perabot, peralatan pendidikan, media pembelajaran, bahan habis pakai, dan perlengkapan lain.

Page 95: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 43/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

70. Ruang Laboratorium Komputer, meliputi : 1) Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat

mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

2) Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok terdiri dari 2 orang.

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer adalah 2 m2/siswa. Untuk rombongan belajar dengan siswa kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium komputer adalah 30 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer adalah 5 m.

Tabel Sarana Laboratorium Komputer

No Jenis Rasio No Jenis Rasio 1 Kursi siswa 1 buah/siswa 9 LAN Sesuai banyak

komputer 2 Meja siswa 1 buah/2 siswa 10 Stabilizer Sesuai banyak

komputer 3 Kursi guru 1 buah/guru 11 Modul praktik 1 set/komputer4 Meja guru 1 buah/guru 12 Papan tulis 1 buah/lab 5 Komputer 1 unit/2 siswa,

dan 1 unit untuk guru

13 Kotak kontak Sesuai banyak komputer

6 Printer 1 unit/lab 14 Tempat sampah 1 buah/lab 7 Scanner 1 unit/lab 15 Jam dinding 1 buah/lab 8 Titik akses

internet 1 titik/lab

Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan laboratorium komputer, perabot, peralatan pendidikan, media pembelajaran, dan perlengkapan lain.

71. Ruang laboratorium bahasa memiliki ketentuan: 1) Rasio minimum 2 m2/siswa dan luas minimum 30 m2 2) Sarana laboratorium komputer sebagaimana tercantum pada tabel

berikut.

Tabel Sarana Laboratorium Bahasa No Jenis Rasio No Jenis Rasio 1 Kursi siswa 1

buah/siswa 6 Perangkat

multimedia 1 set/lab

2 Meja siswa 1 buah/siswa

7 Papan tulis 1 buah/lab

3 Kursi guru 1 buah/guru 8 Kotak kontak 2 buah/lab 4 Meja guru 1 buah/guru 9 Tempat sampah 1 buah/ruang 5 Lemari 1 buah/lab 10 Jam dinding 1 buah/lab

Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan laboratorium bahasa, perabot, peralatan pendidikan, media pembelajaran, dan perlengkapan lain.

Page 96: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 44/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

72. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah. Ruang pimpinan memiliki ketentuan: 1) Luas minimum 12 m2 dan lebar minimum 3 m. 2) Sarana ruang pimpinan sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Ruang Pimpinan No Jenis Rasio No Jenis Rasio 1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang 5 Papan statistik 1 buah/ruang 2 Meja pimpinan 1 buah/ruang 6 Simbol

kenegaraan 1 set/ruang

3 Kursi dan meja tamu

1 set/ruang 7 Tempat sampah 1 buah/ruang

4 Lemari 1 buah/ruang 8 Jam dinding 1 buah/ruang Dibuktikan dengan mengamati ruang pimpinan, perabot, dan perlengkapan lain.

73. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan menerima tamu. Ruang guru memiliki ketentuan: 1) Rasio minimum 4 m2/guru dan luas minimum 56 m2. 2) Sarana ruang guru sebagaimana tercantum pada tabel berikut:

Tabel Sarana Ruang Guru No Jenis Rasio No Jenis Rasio 1 Kursi

kerja 1 buah/guru ditambah 1 buah/satu wakil kepala sekolah

6 Papan pengumuman

1 buah/sekolah

2 Meja kerja

1 buah/guru 7 Tempat sampah

1 buah/ruang

3 Lemari 1 buah/guru atau 1 buah yang digunakan bersama semua guru

8 Tempat cuci tangan

1 buah/ruang

4 Kursi tamu

1 set/ruang 9 Jam dinding 1 buah/ruang

5 Papan statistik

1 buah/ruang

Dibuktikan dengan memeriksa ruang guru, perabot, dan perlengkapan lain.

Page 97: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 45/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

74. Ruang tata usaha/tenaga administrasi adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah/madrasah dengan ketentuan: 1) Rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2. 2) Sarana ruang tenaga administrasi sebagaimana tercantum pada tabel

berikut.

Tabel Sarana Ruang Tenaga Administrasi No. Jenis Rasio No. Jenis Rasio1 Kursi kerja 1 buah/petugas 7 Filing cabinet 1 buah/sekolah 2 Meja kerja 1 buah/petugas 8 Brankas 1 buah/sekolah3 Lemari 1 buah/ruang 9 Telepon 1 buah/sekolah4 Papan statistik 1 buah/ruang 10 Jam dinding 1 buah/ruang 5 Tempat sampah 1 buah/ruang 11 Kotak kontak 1 buah/ruang 6 Mesin ketik/

komputer 1 buah/sekolah 12 Penanda waktu 1 buah/sekolah

Dibuktikan dengan memeriksa ruang tenaga administrasi, perabot, dan perlengkapan lain.

75. Tempat beribadah adalah ruang tempat warga sekolah/madrasah

melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah. Tempat beribadah memiliki ketentuan: 1) Luas minimum 12 m2. 2) Sarana:

a) Perlengkapan ibadah sesuai kebutuhan. b) 1 buah lemari/rak. c) 1 buah jam dinding. d) Ketersediaan air dan tempat berwudu.

Dibuktikan dengan memeriksa tempat ibadah, perabot, dan perlengkapan lain.

76. Ruang konseling adalah ruang untuk siswa memperoleh layanan konseling

yang berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Ruang konseling memiliki ketentuan: 1) Luas minimum 9 m2. 2) Sarana ruang konseling sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Ruang Konseling No Jenis Rasio No Jenis Rasio1 Meja kerja 1 buah/ruang 6 Instrumen konseling 1 set/ruang2 Kursi kerja 1 buah/ruang 7 Buku sumber 1 set/ruang3 Kursi tamu 2 buah/ruang 8 Media pengembangan

kepribadian 1 set/ruang

4 Lemari 1 buah/ruang 9 Jam dinding 1 buah/ruang5 Papan

kegiatan 1 buah/ruang

Dibuktikan dengan memeriksa ruang konseling, perabot, peralatan konseling, dan perlengkapan lain.

Page 98: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 46/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

77. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani siswa yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah/madrasah. Ruang UKS memiliki ketentuan: 1) Luas minimum 12 m2. 2) Sarana ruang UKS sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Ruang UKS No Jenis Rasio No Jenis Rasio 1 Tempat tidur 1 set/ruang 9 Tensimeter 1 buah/ruang2 Lemari 1 buah/ruang 10 Termometer badan 1 buah/ruang3 Meja 1 buah/ruang 11 Timbangan badan 1 buah/ruang4 Kursi 2 buah/ruang 12 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang5 Catatan kesehatan

siswa 1 set/ruang 13 Tempat sampah 1 buah/ruang

6 Perlengkapan P3K 1 set/ruang 14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang7 Tandu 1 buah/ruang 15 Jam dinding 1 buah/ruang8 Selimut 1 buah/ruang Dibuktikan dengan memeriksa ruang UKS, perabot, dan perlengkapan lain.

78. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi siswa. Ruang organisasi kesiswaan memiliki ketentuan: 1) Luas minimum 9 m2. 2) Sarana:

a) 1 buah meja. b) 4 buah kursi. c) 1 buah papan tulis. d) 1 buah lemari. e) 1 buah jam dinding.

Dibuktikan dengan memeriksa ruang organisasi kesiswaan dan sarana yang tersedia.

79. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil dengan

ketentuan: 1) Minimum 3 unit dengan dinding, atap, dan dapat dikunci, 1 jamban

untuk setiap 40 siswa pria, 1 jamban untuk setiap 30 siswa wanita, dan 1 jamban untuk guru/karyawan.

2) Luas minimum tiap unit 2 m2 3) Tersedia air bersih yang cukup 4) Kondisi jamban selalu dalam keadaan bersih. 5) Dengan sarana meliputi:

a) 1 buah kloset. b) 1 buah tempat air. c) 1 buah gayung. d) 1 buah gantungan pakaian. e) 1 buah tempat sampah.

Dibuktikan dengan memeriksa jamban dan perlengkapan lain.

Page 99: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 47/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

80. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan dan bahan pembelajaran di luar kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah/madrasah yang tidak/belum difungsikan, dan tempat menyimpan arsip yang telah berusia lebih dari 5 tahun. Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan ketentuan: 1) Luas minimum gudang adalah 21 m2. 2) Gudang dilengkapi sarana lemari dan rak tiap ruang. 3) Gudang dapat dikunci.

Dibuktikan dengan memeriksa gudang dan sarana yang tersedia.

81. Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara

dengan ketentuan: 1) Tempat bermain/berolahraga dengan rasio minimum 3 m2/siswa dan

luas minimum 1.000 m2, memiliki permukaan datar dengan drainase yang baik dan tidak digunakan untuk tempat parkir.

2) Luas minimum tempat berolahraga 30 m x 20 m. 3) Sarana tempat bermain/olahraga sebagaimana tercantum pada Tabel

berikut.

Tabel Sarana Tempat Bermain/Berolahraga.

No Jenis Rasio

1 Bendera dan tiang bendera 1 set/sekolah

2 Peralatan olahraga (bola voli, sepak bola, bola basket, bulu tangkis, senam, dan atletik)

1 set/sekolah

3 Peralatan seni budaya* 1 set/sekolah

4 Peralatan keterampilan * 1 set/sekolah * Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah/madrasah

Dibuktikan dengan memeriksa keberadaan dan pemanfaatan tempat bermain/tempat olah raga, peralatan pendidikan, dan perlengkapan lain.

82. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan

sekolah/madrasah. Ruang sirkulasi memiliki ketentuan: 1) Memiliki luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada

bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m. 2) Dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta

memperoleh cahaya dan udara yang cukup. 3) Terawat dengan baik, bersih, dan nyaman. Dibuktikan dengan memeriksa ruang sirkulasi.

Page 100: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 48/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

83. Kantin 1) Kantin menempati area tersendiri. 2) Luas kantin sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan luas total

minimum 12 m2. 3) Kantin memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan. 4) Kantin memiliki sanitasi yang baik. 5) Kantin menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi

bagi guru, karyawan dan siswa. Makanan dan minuman sehat dan bergizi adalah yang memiliki kandungan gizi seimbang yang mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang (empat sehat, lima sempurna).

Dibuktikan dengan memeriksa kantin.

84. Tempat Parkir 1) Tempat parkir menempati area tersendiri. 2) Tempat parkir dibuat dengan mengikuti standar yang ditetapkan

dengan peraturan daerah atau peraturan nasional. 3) Tempat parkir memiliki sistem pengamanan. 4) Tempat parkir dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas sesuai

dengan keperluan. 5) Tempat parkir dijaga oleh petugas khusus parkir. Dibuktikan dengan memeriksa tempat parkir.

Page 101: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 49/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

VI. STANDAR PENGELOLAAN  

85. Sekolah/madrasah merumuskan, menetapkan dan mengembangkan visi, misi, dan tujuan lembaga dengan ketentuan, meliputi: 1) Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah/madrasah,

komite sekolah/madrasah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan, serta selaras dengan tujuan pendidikan nasional.

2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah.

3) Ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah dan disosialisasikan kepada semua warga sekolah/madrasah dan pihak-pihak pemangku kepentingan.

4) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan pendidikan.

Visi sekolah/madrasah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang. Misi sekolah/madrasah memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah/madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan sekolah/madrasah menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan). Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.

b) Berita acara dan daftar hadir kegiatan perumusan, penetapan, dan peninjauan kembali visi, misi, dan tujuan.

2) Observasi ketersediaan bukti sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.

3) Wawancara dengan warga sekolah/madrasah, komite sekolah/ madrasah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan tentang perumusan dan sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.

86. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah/madrasah, meliputi: 1) Disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri sekolah/madrasah . 2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan memperhatikan

masukan dari komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.

3) Disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. Bagi sekolah/madrasah swasta, RKJM dan RKT disahkan oleh badan/lembaga penyelenggara pendidikan.

4) Dituangkan dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh pihak-pihak yang terkait.

Page 102: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 50/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Dibuktikan dengan kegiatan dan bukti dokumen yang bisa diamati di sekolah/madrasah, meliputi: 1) Dokumen Evaluasi Diri sekolah/madrasah yang menggunakan

instrumen Akreditasi atau lainnya. 2) Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dibuktikan melalui

wawancara dengan warga sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan.

3) Berita acara perumusan, penetapan, dan peninjauan kembali tujuan, dilengkapi daftar hadir warga sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan.

4) Terdapat dokumen RKJM dan RKT berbasis Evaluasi Diri yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.

87. Dibuktikan dengan dokumen yang mengatur aspek pengelolaan, meliputi:1) KTSP. 2) Kalender pendidikan/akademik. 3) Struktur organisasi sekolah/madrasah. 4) Pembagian tugas di antara guru. 5) Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan. 6) Peraturan akademik. 7) Tata tertib sekolah/madrasah. 8) Kode etik sekolah/madrasah. 9) Biaya operasional sekolah/madrasah.

88. Struktur organisasi sekolah/madrasah ditetapkan melalui langkah sebagai

berikut: 1) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala

sekolah/madrasah. 2) Ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah. 3) Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan pihak-pihak pemangku

kepentingan. 4) Disahkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau Kantor

Kementerian Agama kabupaten/kota. Bagi sekolah swasta disahkan oleh badan/lembaga penyelenggara pendidikan.

Dibuktikan dengan kegiatan dan bukti dokumen yang bisa diamati di sekolah/madrasah, meliputi: 1) Notulen rapat yang berisi keputusan tentang penyusunan struktur

organisasi sekolah/madrasah. 2) Dokumen penetapan dan pengesahan susunan organisasi

sekolah/madrasah. 3) Bukti sosialisasi kepada semua warga sekolah/madrasah dan pihak-

pihak pemangku kepentingan berupa bagan/struktur organisasi, foto kegiatan, dokumen pertemuan sosialisasi, notulen atau berita acara, dilengkapi daftar hadir.

4) Pengesahan bagan atau struktur organisasi sekolah/madrasah. 5) Rincian tugas setiap personel dalam struktur organisasi.

Page 103: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 51/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

89. Dibuktikan dengan melihat dokumen rencana kerja tahunan dan dokumen laporan pelaksanaan kegiatan. Persentase ketercapaian dihitung dengan membandingkan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana dikali 100%.

90. Dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan kesiswaan yang

meliputi: 1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 2) Layanan konseling. 3) Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan ekstrakurikuler lainnya. 4) Pembinaan prestasi. 5) Penelusuran alumni.

91. Peminatan Akademik: 1) Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak siswa mendaftar ke

SMA/MA sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik siswa.

2) Pemilihan kelompok peminatan didasarkan pada: a) Nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat. b) Nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat. c) Rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs

atau yang sederajat. Lintas Minat: 1) Mata pelajaran lintas minat di SMA/MA diambil dari luar kelompok

peminatan akademiknya, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya dapat diambil dari luar dan/atau dari dalam kelompok peminatan akademiknya pada satuan pendidikan yang sama.

2) Mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat diambil sesuai dengan beban belajar minimal yang diperlukan.

Pendalaman Minat: 1) Siswa dapat mengambil pendalaman minat dengan ketentuan:

a) memiliki indeks prestasi paling rendah 3,66. b) memiliki kecerdasan istimewa, dengan dibuktikan tes IQ paling

rendah 130. 2) Pendalaman minat diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui

kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki bidang keilmuan yang sesuai.

3) Perguruan tinggi harus menyediakan sumber daya pendidikan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembelajaran pendalaman minat.

4) Kerja sama dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman. Pindah Antar kelompok Peminatan: 1) Siswa SMA/MA dapat pindah antarkelompok peminatan akademik

dalam satuan pendidikan yang sama paling lambat pada akhir semester 1 (satu).

Page 104: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 52/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

2) Perpindahan kelompok peminatan akademik didasarkan pada hasil pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.

3) Siswa yang pindah kelompok peminatan akademik harus mengikuti program matrikulasi.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen penetapan program peminatan bagi siswa oleh guru BK. 2) Acuan penetapan program peminatan yang dilaksanakan di

sekolah/madrasah. 3) Daftar siswa sesuai program peminatan.

92. Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran terdiri atas: A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1) Penyusunan KTSP memperhatikan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya.

2) KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah/madrasah, potensi atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan siswa.

3) Kepala Sekolah/Madrasah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP.

4) Wakil Kepala SMA/MA dan wakil kepala SMA/MA bidang kurikulum bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP.

B. Kalender Pendidikan

1) Sekolah/Madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.

2) Penyusunan kalender pendidikan/akademik 3) Sekolah/Madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan

pada semester gasal, dan semester genap.

C. Program Pembelajaran 1) Kegiatan pembelajaran didasarkan pada Standar Kompetensi

Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian.

2) Pengembangan mutu pembelajaran di sekolah/madrasah 3) Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan

kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya

4) Kepala sekolah/madrasah bertanggungjawab terhadap kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Pemerintah.

5) Kepala SMA/MA dan wakil kepala SMA/MA bidang kurikulum bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran.

6) Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampu

Page 105: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 53/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

D. Penilaian Hasil Belajar Siswa 1) Sekolah/Madrasah menyusun program penilaian hasil belajar yang

berkeadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan. 2) Penyusunan program penilaian hasil belajar didasarkan pada

Standar Penilaian Pendidikan. 3) Sekolah/Madrasah menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok

mata pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan dokumentasi.

4) Program penilaian hasil belajar perlu ditinjau secara periodik, berdasarkan data kegagalan/kendala pelaksanaan program termasuk temuan penguji eksternal dalam rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung jawab.

5) Sekolah/Madrasah menetapkan prosedur yang mengatur transparansi sistem evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan.

6) Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai. 7) Sekolah/Madrasah menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional

yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan siswa dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.

8) Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan. 9) Sekolah/madrasah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian

hasil belajar sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. 10) Kemajuan yang dicapai oleh siswa dipantau, didokumentasikan

secara sistematis, dan digunakan sebagai balikan kepada siswa untuk perbaikan secara berkala.

11) Penilaian yang didokumentasikan disertai bukti kesahihan, keandalan, dan dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian.

12) Sekolah/madrasah melaporkan hasil belajar kepada orangtua siswa, komite, dan institusi di atasnya.

E. Peraturan Akademik, meliputi:

1) Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru.

2) Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan.

3) Ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan.

4) Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.

5) Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.

Dibuktikan dengan: 1) adanya kegiatan pengelolaan bidang kurikulum yang melibatkan Tim

Pengembang Kurikulum di sekolah/madrasah. 2) Ada dokumen tentang KTSP, kalender pendidikan, program

pembelajaran, penilaian hasil belajar siswa, dan peraturan akademik.

Page 106: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 54/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

93. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan yang

meliputi: a) Pemenuhan kebutuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan

untuk terselenggaranya kegiatan pembelajaran. b) Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan. c) Pengembangan dan promosi pendidik dan tenaga kependidikan. d) Pemberian penghargaan untuk pendidik dan tenaga kependidikan.

2) Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan apakah pembagian tugasnya berdasarkan kinerja atau lainnya.

94. Penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi:

1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian. 2) Keseimbangan beban kerja. 3) Keaktifan dalam pelaksanaan tugas. 4) Pencapaian prestasi. 5) Keikutsertaan dalam berbagai lomba dan menjadi juara misalnya

guru/kepala sekolah berprestasi, dan OSN guru. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Penugasan dari kepala sekolah/madrasah. b) Presensi (daftar hadir) pendidik dan tenaga kependidikan. c) Piagam, sertifikat, dan penghargaan lainnya. d) Hasil penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

2) Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan apakah pembagian tugasnya berdasarkan kinerja atau lainnya.

95. Ketentuan pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional, meliputi: 1) Sekolah/madrasah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi

dan operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan. 2) Mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana

yang dikelola. 3) Mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran, serta

penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional. 4) Mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah/

madrasah dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.

5) Mengatur tentang pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah, serta institusi di atasnya.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen pengelolaan biaya investasi dan operasional. 2) Berita acara kegiatan penyusunan pedoman pengelolaan biaya

investasi dan operasional. 3) Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan.

Page 107: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 55/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

96. Sekolah/madrasah melibatkan peran serta masyarakat dan kemitraan untuk mendukung program sekolah/madrasah, meliputi bidang: 1) Pendidikan. 2) Kesehatan. 3) Kepolisian. 4) Keagamaan dan kemasyarakatan. 5) Dunia usaha. 6) Pengembangan minat dan bakat. Dibuktikan dengan: 1) Laporan kegiatan kerja sama. 2) Dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat dan/atau lembaga

lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di sekolah/madrasah, seperti: a) Penyusunan program kegiatan sekolah/madrasah. b) Pelaksanaan program kegiatan. c) MoU dengan lembaga lain, dan sebagainya.

3) Wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan tentang hasil/laporan dari hasil kemitraan dengan lembaga lain yang relevan yang melibatkan masyarakat.

97. Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah/ madrasah untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja sekolah/madrasah meliputi pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan. Dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri sekolah/madrasah 3 (tiga) tahun terakhir.

98. Kepala sekolah/madrasah melakukan tugas, meliputi:

1) Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu. 2) Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai. 3) Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/

madrasah. 4) Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk

pelaksanaan peningkatan mutu. 5) Melibatkan guru dan komite dalam pengambilan keputusan. 6) Meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan. 7) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa. 8) Meningkatkan mutu pendidikan. 9) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah. 2) Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Page 108: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 56/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

99. Kepala sekolah/madrasah dalam memerankan dirinya sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sekolah apabila memenuhi 6 (enam) prinsip, meliputi: 1) Membangun tujuan bersama. 2) Meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum. 3) Mengembangkan motivasi pendidik dalam mengembangkan

kompetensi. 4) Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran melalui

pelaksanaan monitoring atau supervisi. 5) Mengembangkan sistem penilaian dalam memantau perkembangan

belajar siswa. 6) Mengambil keputusan berbasis data. Dibuktikan dengan: 1) Observasi lingkungan kerja. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. 3) Dokumen:

a) Laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran secara teratur.

b) Penilaian hasil belajar. c) Data pokok pendidikan. d) Catatan guru BK.

100. Sekolah/madrasah: 1) Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk

mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel.

2) Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses.

3) Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan.

4) Melaporkan data informasi sekolah/madrasah yang telah terdokumentasikan kepada instansi terkait.

Komunikasi antar warga sekolah/madrasah di lingkungan sekolah/ madrasah dilaksanakan secara efisien dan efektif. Dibuktikan dengan:

1) Dokumen: a) Pengelolaan SIM. b) Fasilitas SIM. c) Surat tugas pengelola SIM. d) Pelaporan data dan informasi.

2) Mengamati fasilitas dan proses pengelolaan SIM.

Page 109: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 57/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

101. Sekolah/madrasah memiliki RKA untuk investasi selama 3 (tiga) tahun terakhir. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk:

a) Pengembangan sarana dan prasarana. b) Pengembangan pendidik. c) Pengembangan tenaga kependidikan. d) Modal kerja.

2) Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, bagian keuangan, dan komite. Untuk sekolah/madrasah swasta dengan melibatkan yayasan.

102. Sekolah/madrasah memiliki dokumen RKA untuk biaya operasi nonpersonalia 3 (tiga) tahun terakhir. Dibuktikan dengan dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang mencakup biaya: 1) Alat tulis sekolah (ATS). 2) Bahan dan alat habis pakai (BAHP). 3) Pemeliharaan dan perbaikan ringan. 4) Daya dan jasa. 5) Transportasi/perjalanan dinas. 6) Konsumsi. 7) Asuransi. 8) Pembinaan siswa/ekstra kurikuler. 9) Pelaporan.

103. Dokumen investasi sarana adalah catatan perlengkapan pembelajaran

yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan dokumen prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah (lahan dan gedung). Kedua dokumen tersebut dibuat setiap tahun untuk mengetahui nilai investasi sarana dan prasarana. Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana selama 3 (tiga) tahun terakhir. Dokumen dinyatakan lengkap dalam tahun tersebut apabila tersedia dua jenis dokumen investasi.

104. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: biaya

pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain. Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan selama 3 tahun terakhir.

Page 110: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 58/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

105. Modal kerja adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan agar terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang modal kerja selama 3 tahun terakhir.

106. Gaji adalah penghasilan rutin setiap bulan.

Honor kegiatan adalah penghasilan yang diberikan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tertentu. Insentif adalah penghasilan yang diberikan karena tugas/kinerja/prestasi tertentu. Tunjangan lain adalah penghasilan di luar yang disebut di atas, misalnya: tunjangan struktural, tunjangan fungsional, dan lain-lain. Dibuktikan dengan dokumen penerimaan: 1) Gaji. 2) Honor kegiatan. 3) Insentif. 4) Tunjangan lain. Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dapat disampaikan melalui transfer atau oleh pihak yayasan.

107. Biaya alat tulis sekolah adalah biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan

pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, buku-buku administrasi, penggandaan atau fotokopi, dan lain-lain. Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana pengadaan alat tulis dalam RKA dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.

108. Bahan habis pakai sekolah/madrasah misalnya: pengadaan bahan-bahan

praktikum, tinta, bahan kebersihan, dan sebagainya. Alat habis pakai misalnya: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan, dan sebagainya. Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan keuangan untuk pengadaan bahan dan alat habis pakai.

Page 111: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 59/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

109. Biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala adalah biaya untuk memelihara dan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah/madrasah untuk mempertahankan kualitas sarana dan prasarana sekolah/ madrasah agar layak digunakan sebagai tempat belajar dan mengajar. Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang pemeliharaan dan perbaikan berkala.

110. Biaya daya dan jasa merupakan biaya untuk membayar langganan daya

dan jasa yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah seperti listrik, telepon, air, dan lain-lain. Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang biaya pengadaan daya dan jasa.

111. Biaya transportasi dan perjalanan dinas adalah biaya untuk berbagai keperluan perjalanan dinas pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa baik di dalam maupun di luar kota. Biaya konsumsi adalah biaya yang disediakan untuk konsumsi seperti rapat-rapat, perlombaan, dan lain-lain. Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi.

112. Biaya pembinaan siswa adalah biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), olah raga, kesenian, lomba bidang akademik, pembinaan kegiatan keagamaan, dan lain-lain. Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang biaya pembinaan siswa dan ekstrakurikuler.

113. Anggaran pelaporan adalah biaya untuk menyusun dan mengirimkan laporan sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang. Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang biaya pelaporan.

Page 112: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 60/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

114. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat, meliputi: 1) Biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai

siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah.

2) Sumbangan dari masyarakat (dunia usaha, komunitas agama, donatur, alumni, dan lain-lain) yang berupa infak, sumbangan, bantuan/ beasiswa.

3) Dana dari Pemerintah/pemerintah daerah, misalnya Bantuan Operasional Sekolah, maupun dari lembaga lainnya.

Dibuktikan dengan buku pengelolaan (buku kas) dan dokumen laporan pertanggungjawaban keuangan yang disusun secara: 1) Sistematis bila disusun sesuai dengan kaidah pelaporan keuangan. 2) Transparan bila diumumkan atau dilaporkan secara periodik kepada

komite atau yayasan atau diaudit secara internal dan eksternal. 3) Efisien bila penggunaan dana sesuai dengan alokasi. 4) Akuntabel bila seluruh pengeluaran dana dipertanggungjawabkan dan

dilaporkan kepada orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah atau yayasan, yang disertai dengan bukti-bukti.

115. Buku Kas Umum harus diisi tiap transaksi (segera setelah transaksi tersebut terjadi dan tidak menunggu terkumpul satu minggu/bulan) dan transaksi yang dicatat di dalam Buku Kas Umum juga harus dicatat dalam buku pembantu, yaitu Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank, dan Buku Pembantu Pajak. Buku Pembantu Kas harus mencatat tiap transaksi tunai dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah. Buku Pembantu Bank mencatat tiap transaksi melalui bank (baik cek, giro maupun tunai) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah. Buku pembantu pajak berfungsi mencatat semua transaksi yang harus dipungut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak. Dibuktikan dengan buku maupun bentuk lain (file elektronik) yang setara berupa: 1) Buku Kas Umum. 2) Buku Pembantu Kas. 3) Buku Pembantu Bank. 4) Buku Pembantu Pajak. Dalam perhitungan kelengkapan buku keuangan, Buku Kas Umum diberi nilai 3 karena merupakan buku utama yang menghimpun semua catatan pengeluaran dan penerimaan. Sedangkan 3 buku lainnya diberi nilai 1.

116. Dibuktikan dengan dokumen:

1) Laporan pertanggungjawaban keuangan 2) Penyampaian laporan keuangan kepada pihak terkait selama 3 (tiga)

tahun terakhir.

Page 113: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 61/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

VIII. STANDAR PENILAIAN

117. Prinsip penilaian: 1) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada kemampuan yang hendak

diukur. 2) Objektif, berarti dalam penilaian dilakukan oleh siapa saja, hasilnya

relatif sama. 3) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa

karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

5) Holistik, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa.

6) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Alat-alat tes yang digunakan guru sesuai dengan kompetensi dasar setiap mata pelajaran.

b) Instrumen penilaian model rubrik. c) Perumusan penetapan KKM yang diketahui siswa. d) Portofolio. e) Hasil penilaian yang dikembalikan kepada siswa.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

118. KKM setiap mata pelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan dengan

mempertimbangkan: 1) Karakteristik siswa. 2) Karakteristik mata pelajaran. 3) Kondisi satuan pendidikan. 4) Analisis hasil penilaian. Dibuktikan dengan dokumen penetapan KKM untuk setiap mata pelajaran.

Page 114: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 62/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

119. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Siswa secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Siswa. Pengamatan/observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator hasil belajar yang diamati. Penugasan merupakan teknik penilaian dengan memberikan tugas yang dikerjakan siswa secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Bentuk penilaian lain dapat berupa jurnal, portofolio, dan penilaian proyek. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen pelaksanaan dan hasil:

a) Ulangan. b) Pengamatan. c) Penugasan. d) Bentuk penilaian lain.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

120. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan untuk:

1) memperbaiki proses pembelajaran 2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; 3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester,

akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas Dibuktikan dengan: 1) Dokumen:

a) Analisis hasil belajar siswa. b) Laporan hasil belajar siswa. c) Tindak lanjut hasil penilaian.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

121. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik

Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan. Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran dengan dokumen penilaian kompetensi sikap yang digunakan guru melalui: 1) Dokumen:

a) RPP. b) Kisi-kisi dan soal tes. c) Tugas praktik, portofolio, dan proyek. d) Pedoman penskoran.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

Page 115: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 63/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

122. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan. Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran dengan dokumen penilaian kompetensi pengetahuan yang digunakan guru melalui: 1) Dokumen:

a) RPP. b) Kisi-kisi dan soal tes. c) Tugas praktik, portofolio, dan proyek. d) Pedoman penskoran.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

123. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan. Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran dengan dokumen penilaian kompetensi keterampilan yang digunakan guru melalui: 1) Dokumen:

a) RPP. b) Kisi-kisi dan soal tes. c) Tugas praktik, portofolio, dan proyek. d) Pedoman penskoran.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.

124. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui tahapan: 1) Mengamati perilaku siswa selama pembelajaran. 2) Mencatat perilaku siswa dengan menggunakan lembar

observasi/pengamatan. 3) Menindaklanjuti hasil pengamatan. 4) Mendeskripsikan perilaku siswa. 5) Melaporkan kepada wali kelas. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen hasil penilaian sikap. 2) Wawancara dengan guru dan siswa.

125. Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui: 1) Tes tulis. 2) Tes lisan. 3) Penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen hasil penilaian pengetahuan. 2) Wawancara dengan guru dan siswa.

Page 116: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 64/65

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

126. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui: 1) Penilaian Praktik adalah penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan

dengan cara mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. 2) Penilaian Produk meliputi penilaian kemampuan siswa membuat

produk-produk, teknologi dan seni. 3) Penilaian Proyek adalah penilaian yang kegiatan penilaian terhadap

suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.

4) Jurnal adalah catatan tentang sikap atau perilaku siswa baik yang positif maupun negatif yang dilakukan oleh siswa, dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran, guru BK dan Wali Kelas.

5) Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu.

6) Teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen hasil penilaian keterampilan. 2) Wawancara dengan guru dan siswa.

127. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian harian, penilaian

akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah/madrasah. 1) Penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses

pembelajaran dalam bentuk tes tertulis maupun lisan dan penugasan.2) Penilaian akhir semester dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi

satuan pendidikan. 3) Penilaian akhir tahun dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi

satuan pendidikan. 4) Ujian sekolah/madrasah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan. Dibuktikan dengan dokumen rekap hasil 2 (dua) tahun terakhir: 1) Penilaian harian. 2) Penilaian akhir semester. 3) Penilaian akhir tahun. 4) Ujian sekolah/madrasah.

128. Pertimbangan penentuan kelulusan siswa:

1) Ujian sekolah/madrasah. 2) Penilaian sikap. 3) Penilaian pengetahuan. 4) Penilaian keterampilan. Dibuktikan dengan dokumen: 1) Pedoman ketentuan kelulusan. 2) Notulen rapat penentuan kelulusan.

Page 117: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 65/65 Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

129. Langkah penilaian proses dan hasil belajar meliputi: 1) Menetapkan tujuan penilaian. 2) Menyusun kisi-kisi ujian. 3) Mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen dan

pedoman penilaian. 4) Melakukan analisis kualitas instrumen. 5) Melaksanakan penilaian. 6) Mengolah (menskor dan menilai) dan menentukan kelulusan siswa. 7) Melaporkan. 8) Memanfaatkan hasil penilaian. Dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar.

Page 118: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA

Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI

PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

2017

Page 119: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. i Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

SALINAN LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR ... TAHUN ... TANGGAL ... ... 2017

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI

SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIIYAH (SMA/MA)

1. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA

merupakan tabel data isian yang diisi oleh sekolah/madrasah, sebagai data

pendukung dalam pengisian instrumen akreditasi.

2. Instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi

merupakan satu kesatuan dengan instrumen akreditasi SMA/MA dan

petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, sehingga pengisiannya

harus sesuai dengan kenyataan yang ada di sekolah/madrasah.

3. Pengisian Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung

Akreditasi SMA/MA merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari kepala

sekolah/madrasah.

4. Apabila perlu, sekolah/madrasah membentuk tim yang terdiri atas pihak-

pihak relevan, agar dapat mengisi seluruh butir dalam Instrumen

Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA dengan

akurat, tepat, dan objektif.

5. Telitilah kembali jawaban untuk setiap butir pernyataan secara seksama

sebelum diserahkan kepada BAP-S/M, sebab data tersebut merupakan data

pendukung sebagai bahan kelengkapan untuk visitasi asesor ke

sekolah/madrasah.

Page 120: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. ii

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI

PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA

Sekolah/Madrasah :

Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) :

Nama Kepala sekolah/madrasah :

Alamat sekolah/madrasah :

................, ..................... 20..

Kepala Sekolah/Madrasah,

...........................................

Page 121: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 1/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA

Nama Sekolah/Madrasah : ____________________________________

NPSN : ____________________________________

Nama Kepala Sekolah/Madrasah : ____________________________________

Alamat Sekolah/Madrasah : ____________________________________

____________________________________

____________________________________

STANDAR ISI

1. s.d 4. Kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan dan

kelengkapan perangkat pembelajaran guru.

No. Nama guru

Pengembangan Kompetensi Siswa*

Kelengkapan Perangkat*

Keterangan (mata pelajaran/Kelas yang diampu)

Sik

ap

Spi

ritu

al

Sik

ap

Sos

ial

Peng

eta

huan

Ket

eram

pila

n

Leng

kap

Tida

k

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

dst

Jumlah

Persentase … %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Pengembangan Kompetensi Siswa dan Kelengkapan Perangkat.

Page 122: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 2/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

5. Perangkat Pembelajaran

Kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.

No Mata Pelajaran

Kesesuaian dengan Tingkat Kompetensi dan Ruang Lingkup

Materi

Ya Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

dst

Persentase ... %

* Beri tanda (√) pada kolom yang sesuai.

6. Dokumen unsur yang terlibat dalam Tim Pengembang Kurikulum di sekolah/madrasah

No Dokumen Ketersediaan

Ada Tidak

1. SK tim pengembang

2. Daftar hadir unsur yang terlibat

3. Daftar hadir nara sumber

4. Berita Acara

5. Notulen rapat

Isilah dengan tanda (√) pada kolom jawaban yang sesuai.

Page 123: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 3/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

7. Komponen-Komponen KTSP

No Komponen-Komponen KTSP Kelengkapan

Lengkap Tidak

1. Visi, misi, dan tujuan

2. Muatan kurikuler

3. Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru

4. Kalender pendidikan

5. Silabus mata pelajaran

6. RPP

Isilah dengan tanda (√) pada kolom jawaban “lengkap ” atau “tidak”.

8. Tahapan Prosedur Operasional Pengembangan KTSP

No Tahapan Kegiatan Pengembangan KTSP

Kelengkapan

Ada Tidak

1. Draf analisis KTSP

2. Draf penyusunan KTSP

3. Penetapan Dokumen Final KTSP

4. Pengesahan Dokumen Final KTSP

Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelengkapan bukti kegiatan analisis, penyusunan, dan dokumen penetapan serta pengesahan Dokumen KTSP oleh Dinas Pendidikan/Kankemenag.

9. Ketentuan pelaksanaan kurikulum

No. Pelaksanaan kurikulum Kelengkapan

Ada Tidak

1. Struktur Kurikulum

2. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimal 60% dari jam tatap muka

3. Beban kerja guru dan beban belajar siswa

4. Mata pelajaran seni budaya dan prakarya

5.

Pengembangan diri (layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler) dan cara penilaiannya.

Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelengkapan bukti mengikuti ketentuan sesuai pedoman pelaksanaan kurikulum.

Page 124: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 4/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

STANDAR PROSES 10. Ketersediaan komponen dalam pengembangan silabus setiap mata pelajaran.

No. Mata pelajaran Komponen*

Jml % 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 … %

2 … %

3 … %

4 … %

5 … %

6 … %

7 … %

8 … %

9 … %

10 … %

Dst. … %

Rata-rata Persentase (%) … %

* Persentase per baris = Jumlah aspek dibagi 9 dikali 100% Komponen dalam silabus terdiri atas: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, dan (9) sumber belajar.

11. Mata pelajaran yang RPP-nya lengkap dan sistematis.

No. Mata pelajaran Kelas*

X XI XII

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jumlah

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelas jika RPP-nya lengkap dan sistematis.

Page 125: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 5/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

12. Alokasi waktu dan beban belajar.

No. Alokasi waktu dan beban belajar

1 Durasi 1 jam pembelajaran = ….. menit

2 Beban belajar per minggu :

a. kelas X = ……… jam pembelajaran.

b. kelas XI = ……… jam pembelajaran.

c. kelas XII = ……… jam pembelajaran.

3 Beban belajar per semester:

a. kelas X = ……… minggu.

b. kelas XI = ……… minggu.

c. kelas XII semester ganjil = ……… minggu.

d. kelas XII semester genap = ……… minggu.

4 Beban belajar per tahun pelajaran = …... minggu

13. Jumlah Siswa Tiap Rombongan Belajar

No Kelas Jumlah Siswa

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Dst.

Page 126: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 6/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

14. Penggunaan buku teks pelajaran.

No. Mata pelajaran Kelas*

Jumlah X XI XII

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Jumlah

Persentase … %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelas untuk mata pelajaran yang buku teks-nya lengkap.

15. Pengelolaan kelas.

No. Nama Guru Kelas

Kriteria*

Peng

atur

an

tem

pat

Peng

atur

an s

uara

Kem

ampu

an

Bel

ajar

Sis

wa

Ket

ertib

an K

elas

Kea

ktifa

n Sis

wa

Ket

epat

an W

aktu

1 2 3 4 5 6 7

Dst.

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kriteria yang dikelola dengan baik.

Page 127: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 7/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

16. s.d 22. Pelaksanaan pembelajaran.

No. Nama guru

Pelaksanaan Pembelajaran*

Pend

ahul

uan

Kegiatan inti

lang

kah

penu

tup

Mod

el

met

ode

med

ia

sum

ber

bela

jar

pend

ekat

an

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dst. Jumlah

Persentase** …% …% …% …% …% …% …%

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Pelaksanaan Pembelajaran jika pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan petunjuk teknis dan tepat pemilihannya.

** Penghitungan persentase = jumlah guru yang memenuhi dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

23. Penggunaan penilaian otentik oleh guru.

No. Nama guru Digunakan*

Ya Tidak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dst. Jumlah Persentase … % … %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom “Ya” jika guru menggunakan penilaian otentik.

Page 128: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 8/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

24. Pemanfaatan hasil penilaian otentik untuk 4 kegiatan.

No. Nama guru

Kegiatan*

Yang Melaksanakan 4 Kegiatan**

Rem

edia

l

Peng

ayaa

n

Kon

selin

g

Perb

aika

n PB

M

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dst. Jumlah yang memenuhi 4 kegiatan

Persentase

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kegiatan yang dilakukan oleh guru. ** Isilah dengan angka 1 (satu) jika guru melaksanakan 4 kegiatan.

25. Pelaksanaan pengawasan kepala sekolah/madrasah.

No. Pengawasan Bentuk Pelaksanaan dan Tindak Lanjut

1 Objektif

2 Transparan

3 Digunakan untuk peningkatan mutu

Page 129: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 9/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

26. Pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dalam tiga tahun terakhir .

No. Nama guru Tahun ... Tahun ... Tahun ...

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Dst.

Jumlah

Persentase … % … % … % … % … % … %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom yang sesuai. 27. Pemantauan proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah.

No. Cara Pemantauan Pelaksanaan*

Ya Tidak

1 Diskusi Kelompok Terfokus

2 Pengamatan

3 Pencatatan

4 Perekaman

5 Wawancara

6 Pendokumentasian

Jumlah

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom pelaksanaan.

Page 130: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 10/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

28. Pelaksanaan tindak lanjut supervisi proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah.

No. Cara Tindak Lanjut Supervisi Pelaksanaan* Ya Tidak

1 Pemberian contoh 2 Diskusi 3 Konsultasi 4 Pelatihan Jumlah

*Isilah dengan tanda (√) pada kolom pelaksanaan. 29. Laporan pemantauan dan program tindak lanjut:

No. Kegiatan Dokumen *

Ada Tidak 1 Laporan pemantauan 2 Laporan supervisi 3 Laporan evaluasi proses pembelajaran 4 Program tindak lanjut Jumlah

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Dokumen 30. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran oleh kepala

sekolah/madrasah.

No. Nama guru Tindak Lanjut*

Bentuk tindak lanjut Ada Tidak

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst

Jumlah Persentase** … %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Bentuk Tindak Lanjut yang telah dilaksanakan. ** Persentase = jumlah guru yang ditindaklanjuti dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

Page 131: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 11/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

31. Mengembangkan sikap orang beriman

No. Pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan Mengembangkan sikap

orang beriman

Ya Tidak

1 Integrasi dalam kegiatan pembelajaran 2 Berdoa saat memulai dan mengakhiri kegiatan 3 Santun dalam berbicara dan berperilaku 4 Berpakaian sopan 5 Mengucapkan salam saat masuk kelas 6 Melaksanakan kegiatan ibadah 7 Mensyukuri nikmat yang diperoleh 8 Sikap saling menolong 9 Menghormati perbedaan 10 Antre saat memakai fasilitas sekolah/madrasah

32. Mengembangkan sikap sosial dengan karakter:

NO Karakter Bentuk Kegiatan

1 Jujur dan bertanggung jawab

2 Peduli

3 Gotong royong dan demokratis

4 Percaya diri

5 Nasionalisme

Page 132: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 12/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

33. Mengembangkan gerakan literasi mencakup:

NO Kegiatan

Mengembangkan Gerakan literasi

Ya Tidak

1 Perencanaan dan penilaian program

2 Ketersediaan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi

3 Membaca/menulis buku

4 Menyelenggarakan lomba

5 Memajang karya tulis siswa

6 Penghargaan terhadap prestasi siswa

7 Pelatihan tentang literasi

Jumlah

34. Mengembangkan perilaku sehat jasmani dan rohani

NO Kegiatan

Mengembangkan perilaku sehat jasmani

dan rohani Ya Tidak

1 Olah raga

2 Seni

3 Kepramukaan

4 UKS

5 Keagamaan

6 Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani

Jumlah

Page 133: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 13/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

35. Kegiatan yang menunjukkan siswa mampu menganalisis Ipteks dengan menelaah RPP.

No. Mata Pelajaran

Dimensi Pengetahuan IPTEKs*

RPP Yang Memuat

4 Dimensi Pengetahuan**

Fakt

ual

Kon

sept

ual

Pros

edur

al

Met

akog

nitif

1 2 3 4 5

Dst. Jumlah yang memuat 4 dimensi pengetahuan

Persentase

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kegiatan yang dilakukan oleh guru. ** Isilah dengan angka 1 (satu) jika RPP memuat 4 dimensi pengetahuan.

36. Kegiatan yang menunjukkan kemampuan siswa berpikir kreatif, produktif, dan kritis

NO Kegiatan Bukti*

Dokumen Program

Foto/ Video

Daftar hadir

1 Kegiatan di dalam dan di luar kelas 2 Praktik laboratorium 3 Penelitian sederhana 4 Studi wisata 5 Seminar atau workshop 6 Peragaan/pameran hasil karya inovasi siswa. 7 Pementasan karya seni

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom bukti, jawaban bisa lebih dari satu. 37. Kegiatan yang mencerminkan keterampilan bertindak secara mandiri/kolaboratif dan

komunikatif.

NO Kegiatan Bukti*

Dokumen Program

Foto/ Video

Daftar hadir

1 Penugasan individu 2 Penugasan kelompok 3 Laporan tugas/kegiatan 4 Presentasi hasil penugasan 5 Keterlibatan dalam kepanitiaan 6 Keterlibatan dalam berbagai lomba karya ilmiah

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom bukti, jawaban bisa lebih dari satu.

Page 134: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 14/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

38 dan 39. Jumlah guru yang dimiliki sekolah/madrasah dan kualifikasinya.

Jumlah guru: .......... orang.

Tabel Kualifikasi Guru dan Sertifikat Pendidik

No. NAMA Kualifikasi Pendidikan* Nomor

Sertifikat Pendidik**

SMA/MA D1 D2 D3 S1/

D4 S2 S3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst Jumlah

* Persentase untuk butir 38 = jumlah guru berkualifikasi S1/D4, S2, S3 dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

** Persentase untuk butir 39 = jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

40. Latar belakang pendidikan dan mata pelajaran yang diampu.

No. Nama Guru Latar belakang

pendidikan/bidang keahlian

Mata pelajaran

yang diampu

Kesesuaian

ya tidak

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst

Jumlah Persentase* … % … %

* Persentase = jumlah guru yang sesuai dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

Page 135: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 15/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

41. Kompetensi Pedagogik Guru

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Kompetensi Pedagogik, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru.

**Persentase = Jumlah kompetensi yang dimiliki guru dibagi 10 dikali 100%. 42. Kompetensi Profesional Guru

No. Nama Kompetensi Profesional* Persentase**K 1 K 2 K 3 K 4 K 5 1 %2 %3 %4 %5 %6 %7 %8 %

dst % Rata-rata %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Kompetensi Profesional, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru.

**Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.

43. Kompetensi Kepribadian Guru

No. Nama Kompetensi Kepribadian* Persentase**K 1 K 2 K 3 K 4 K 5 1 %2 %3 %4 %5 %6 %7 %8 %

dst % Rata-rata %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Kompetensi Kepribadian, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru.

**Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.

No Nama Guru Kompetensi Pedagogik* Persentase**K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10

1 %2 %3 %4 %5 %6 %7 %8 %

dst % Rata-rata %

Page 136: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 16/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

44. Kompetensi Sosial Guru

No. Nama Keterampilan Berkomunikasi dengan* Persen-

tase**1. Sesama guru

2. Tenaga kependidikan

3. Siswa

4. Orangtua siswa

5. Masya-rakat

1 %2 %3 %4 %5 %6 %7 %8 %

dst Rata-rata %

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Keterampilan Berkomunikasi. ** Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.

45. Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling

* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Kompetensi Profesional. ** Persentase = Rata-rata kompetensi guru BK dibagi 7 dikali 100%.

46. Rasio Guru BK dan jumlah siswa

Jumlah Guru BK Jumlah Siswa Rasio

47. Kepala sekolah/madrasah memenuhi persyaratan sesuai standar.

No. Standar yang harus dimiliki Ya Tidak

1 Kualifikasi akademik S1/D4 2 Usia maksimal 56 tahun 3 Sehat jasmani dan rohani 4 Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin 5 Memiliki sertifikat pendidik 6 Sertifikat kepala sekolah/madrasah 7 Pengalaman mengajar minimal 5 tahun 8 Golongan minimal III/C atau disetarakan 9 Nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

No Nama Guru Kompetensi Profesional* Persentase**K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 1 %2 %3 %4 %

dst % Rata-rata %

Page 137: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 17/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

48. Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi manajerial.

No. Kompetensi Manajerial Ya Tidak

1 Menyusun perencanaan 2 Mengembangkan organisasi 3 Memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah 4 Mengelola perubahan dan pengembangan 5 Menciptakan budaya kondusif dan inovatif 6 Mengelola guru dan tenaga administrasi 7 Mengelola sarana dan prasarana 8 Mengelola hubungan dengan masyarakat 9 Mengelola seleksi siswa 10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran 11 Mengelola keuangan 12 Mengelola ketatausahaan 13 Mengelola unit layanan khusus 14 Mengelola sistem informasi 15 Memanfaatkan TIK 16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Jumlah

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai. 49. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Kewirausahaan.

No. Kemampuan Kewirausahaan Pelaksanaan* Bentuk Kegiatan Ya Tidak1 Melakukan inovasi 2 Bekerja keras 3 Memiliki motivasi 4 Pantang menyerah 5 Memiliki naluri kewirausahaan

* Isilah dengan tanda () pada kolom Pelaksanaan

50. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Supervisi Akademik.

No. Kemampuan Supervisi Akademik Ya Tidak

1 Merencanakan program supervisi 2 Melaksanakan supervisi terhadap guru 3 Mengevaluasi hasil supervisi 4 Menindaklanjuti hasil supervisi

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

51. Kepala Tenaga Administrasi

No. Persyaratan Keterangan

1 Pendidikan terakhir 2 Pengalaman (Tahun) 3 Sertifikat Kepala Tenaga Administrasi

Page 138: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 18/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

52. Tenaga Administrasi

No. Nama Pendidikan Terakhir

1

2

3

4

53. Kepala Perpustakaan

Jalur: Pendidik/Tenaga Kependidikan*

No. Persyaratan Keterangan

1 Pendidikan terakhir

2 Pengalaman (Tahun)

3 Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan

(*coret yang tidak perlu) 54. Tenaga Perpustakaan

No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifikat

1

2

3

55. Tenaga Laboran

No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifikat

1

2

3

56. Petugas Layanan Khusus

No. Petugas Layanan Khusus Ya Tidak

1 Penjaga/keamanan Sekolah/Madrasah

2 Tukang Kebun

3 Tenaga Kebersihan

4 Pesuruh

5 Pengemudi

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

Page 139: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 19/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

STANDAR SARANA DAN PRASARANA 57. Jumlah rombongan belajar = ...........

Luas lahan sekolah/madrasah = .................. m2

58. Kondisi lahan sekolah/madrasah

No. Unsur-unsur Ya Tidak

1 Terhindar dari potensi bahaya 2 Ketersediaan akses keselamatan 3 Terhindar dari pencemaran air4 Terhindar dari kebisingan 5 Terhindar dari pencemaran udara

59. Luas lantai bangunan sekolah/madrasah = .................. m2 60. Persyaratan keselamatan sekolah/madrasah.

No. Persyaratan keselamatan Ketersediaan* Ada Tidak

1 Konstruksi yang stabil2 Konstruksi yang kukuh 3 Sistem pencegahan bahaya kebakaran4 Fasilitas ramah anak5 Penangkal petir

* Isilah dengan tanda () pada kolom ketersediaan “Ya” atau “Tidak”.

61. Persyaratan kesehatan sekolah/madrasah.

No. Persyaratan kesehatan Ketersediaan* Ada Tidak

1 Ventilasi udara 2 Pencahayaan 3 Sanitasi 4 Tempat sampah 5 Bahan bangunan yang aman

* Isilah dengan tanda () pada kolom ketersediaan “Ya” atau “Tidak” .

62. Daya listrik yang dimiliki sekolah/madrasah = ........... watt

Page 140: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 20/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

63. Pemeliharaan berkala

No Jenis Pemeliharaan Waktu Pelaksanaan Jumlah biaya

64. Prasarana yang dimiliki sekolah/madrasah

NO Jenis prasarana

Ketersediaan* Pemanfaatan*

Ada dengan kondisi

baik

Ada dengan kondisi Rusak

Tidak Ada Ya Tidak

1 Ruang kelas 2 Ruang perpustakaan 3 Ruang laboratorium Biologi 4 Ruang laboratorium Fisika 5 Ruang laboratorium Kimia 6 Ruang laboratorium Komputer 7 Ruang laboratorium Bahasa 8 Ruang pimpinan 9 Ruang guru 10 Ruang tata usaha 11 Tempat beribadah 12 Ruang konseling 13 Ruang UKS/M 14 Ruang organisasi kesiswaan 15 Jamban 16 Gudang 17 Ruang sirkulasi 18 Tempat bermain/berolahraga 19 Kantin 20 Tempat parkir

* Isilah dengan tanda () pada kolom Ketersediaan.

Page 141: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 21/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

65. Ruang Kelas - Jumlah Rombel : …. - Jumlah Ruang Kelas : …. - Rata-rata ukuran kelas : ….

No. Jenis sarana Ketersediaan*

Lengkap dengan kondisi baik

Lengkap dengan kondisi Rusak

Tidak Lengkap

1 Kursi siswa

2 Meja siswa

3 Kursi guru

4 Meja guru

5 Lemari

6 Papan pajang

7 Papan tulis

8 Tempat sampah

9 Tempat cuci tangan

10 Jam dinding

11 Kotak kontak

Jumlah * Isilah dengan tanda () pada kolom Ketersediaan.

66. Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

No. Ketentuan Perpustakaan Ya Tidak

1 Luas sesuai ketentuan 2 Sarana sesuai ketentuan 3 Ketersediaan data pengunjung 4 Kondisi terawat, bersih, dan nyaman

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

67. Ruang laboratorium biologi:

a. luas laboratorium biologi ........... m2,

b. sarana laboratorium biologi:

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*)

Baik Rusak Perabot 1 Kursi 1 buah/siswa dan 1

buah/guru

2 Meja kerja 1 buah/7 siswa

Page 142: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 22/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*)

Baik Rusak 3 Meja demonstrasi 1 buah/lab 4 Meja persiapan 1 buah/lab 5 Lemari alat 1 buah/lab 6 Lemari bahan 1 buah/lab 7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan

1 buah di ruang persiapan

Peralatan Pendidikan Alat peraga: 8 Model kerangka manusia 1 buah/lab 9 Model tubuh manusia 1 buah/lab 10 Preparat mitosis 6 buah/lab 11 Preparat meiosis 6 buah/lab 12 Preparat anatomi tumbuhan 6 set/lab 13 Preparat anatomi hewan 6 set/lab 14 Gambar kromosom 1 set/lab 15 Gambar DNA 1 set/lab 16 Gambar RNA 1 set/lab 17 Gambar pewarisan Mendel 1 buah/lab 18 Gambar contoh-contoh

tumbuhan dari berbagai divisi1 set/lab

19 Gambar contoh-contoh hewan dari berbagai filum

1 set/lab

20 Gambar/model sistem pencernaan manusia

1 buah/lab

21 Gambar/model sistem pernapasan manusia

1 buah/lab

22 Gambar/model sistem peredaran darah manusia

1 buah/lab

23 Gambar/model sistem pengeluaran manusia

1 buah/lab

24 Gambar/model sistem reproduksi manusia

1 buah/lab

25 Gambar/model sistem syaraf manusia

1 buah/lab

26 Gambar sistem pencernaan burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

27 Gambar sistem pernapasan burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

28 Gambar sistem peredaran darah burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

Page 143: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 23/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*)

Baik Rusak 29 Gambar sistem pengeluaran

burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

30 Gambar sistem reproduksi burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

31 Gambar sistem syaraf burung, reptil, amfibi, ikan, dan cacing tanah

1 set/lab

32 Gambar pohon evolusi 1 buah/lab 33 Mikroskop monokuler 6 buah/lab 34 Mikroskop stereo binokuler 6 buah/lab 35 Perangkat pemeliharaan

mikroskop 2 set/lab

36 Gelas benda 6 pak/lab (isi 72) 37 Gelas penutup 6 pak/lab (isi 50) 38 Gelas arloji 2 pak/lab (isi 10) 39 Cawan petri 2 pak/lab (isi 10) 40 Gelas kimia 10 buah/lab 41 Corong 10 buah /lab 42 Pipet ukur 6 buah/lab 43 Tabung reaksi 6 kotak/lab (isi 10) 44 Sikat tabung reaksi 10 buah /lab 45 Penjepit tabung reaksi 10 buah /lab 46 Erlenmeyer 10 buah /lab 47 Kotak preparat 6 buah/lab (isi 100) 48 Lumpang dan alu 6 buah/lab 49 Gelas ukur 6 buah/lab 50 Stop watch 6 buah/lab 51 Kaki tiga 6 buah/lab 52 Perangkat batang statif

(panjang dan pendek) 6 set/lab

53 Klem universal 10 buah/lab 54 Bosshead (penjepit) 10 buah/lab 55 Pembakar spiritus 6 buah/lab 56 Kasa 6 buah/lab 57 Aquarium 1 buah/lab 58 Neraca 1 buah/lab 59 Sumbat karet 1 lubang 6 buah/lab 60 Sumbat karet 2 lubang 10 buah/lab 61 Termometer 10 buah/lab 62 Potometer 6 buah/lab

Page 144: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 24/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*)

Baik Rusak 63 Respirometer 6 buah/lab 64 Perangkat bedah hewan 6 set/lab 65 Termometer suhu tanah 6 buah/lab 66 Higrometer putar 2 buah/lab 67 Kuadrat 6 buah/lab 68 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan Media Pendidikan

69 Papan tulis 1 buah/lab

* Isilah dengan jumlah dan kondisi perabot/peralatan yang tersedia di laboratorium

No. Bahan Habis Pakai

(kebutuhan per tahun) Rasio Jumlah

Ketersedian (*) Cukup Tidak

70 Asam sulfat 500 ml/lab 71 HCL 500 cc/lab 72 Acetokarmin 10 gram/lab 73 Eosin 25 gram/lab 74 Etanol 2500 ml/lab 75 Glukosa 500 gram/lab 76 Indikator universal 4 rol/lab 77 Iodium 500 gram/lab 78 KOH 500 gram/lab 79 MnSO4 500 gram/lab 80 NaOH 500 gram/lab 81 Vaseline 500 gram/lab 82 Kertas saring 6 pak/lab

* Isilah dengan jumlah dan ketersediaan bahan di laboratorium.

No. Perlengkapan lain Rasio JumlahKondisi (*)

Baik Rusak 83 Kotak kontak 9 buah/lab 84 Alat pemadam kebakaran 1 buah/lab 85 Peralatan P3K 1 buah/lab 86 Tempat sampah 1 buah/lab 87 Jam dinding 1 buah/lab

* Isilah dengan jumlah dan kondisi perlengkapan yang tersedia di Laboratorium.

Page 145: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 25/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

68. Ruang laboratorium fisika:

a. luas laboratorium fisika ........... m2,

b. sarana laboratorium fisika:

No. Jenis Rasio JumlahKondisi (*)

Baik Rusak Perabot

1 Kursi 1 buah/siswa, dan 1 buah/guru

2 Meja kerja 1 buah/7 siswa 3 Meja demonstrasi 1 buah/lab 4 Meja persiapan 1 buah/lab 5 Lemari alat 1 buah/lab 6 Lemari bahan 1 buah/lab

7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1 buah di ruang persiapan.

Peralatan Pendidikan Bahan dan Alat Ukur Dasar: 8 Mistar 6 buah/lab 9 Rolmeter 6 buah/lab 10 Jangka sorong 6 buah/lab 11 Mikrometer 6 buah/lab 12 Kubus massa sama 6 set/lab 13 Silinder massa sama 6 set/lab 14 Plat 6 set/lab 15 Beban bercelah 10 buah/lab 16 Neraca 1 buah/lab 17 Pegas 6 buah/lab 18 Dinamometer (pegas presisi) 6 buah/lab 19 Gelas ukur 6 buah/lab 20 Stopwatch 6 buah/lab 21 Termometer 6 buah/lab 22 Gelas Beaker 6 buah/lab 23 Garputala 6 buah/lab 24 Multimeter AC/DC 10 kilo

ohm/volt 6 buah/lab

25 Kotak potensiometer 6 buah/lab 26 Osiloskop 1 set/lab 27 Generator frekuensi 6 buah/lab

Page 146: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 26/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

No. Jenis Rasio JumlahKondisi (*)

Baik Rusak 28 Pengeras suara 6 buah/lab 29 Kabel penghubung 1 set/lab 30 Komponen elektronika 1 set/lab 31 Catu daya 6 buah/lab 32 Transformator 6 buah/lab 33 Magnet U 6 buah/lab Alat Percobaan:

34 Percobaan Atwood atau Percobaan Kereta dan Pewaktu ketik

6 set/lab

35 Percobaan Papan Luncur 6 set/lab 36 Percobaan Ayunan

Sederhana atau Percobaan Getaran pada Pegas

6 set/lab

37 Percobaan Hooke 6 set/lab 38 Percobaan Kalorimetri 6 set/lab 39 Percobaan Bejana

Berhubungan 6 set/lab

40 Percobaan Optik 6 set/lab 41 Percobaan Resonansi Bunyi

atau Percobaan Sonometer 6 set/lab

42 Percobaan Hukum Ohm 6 set/lab 43 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan Media Pendidikan

44 Papan tulis 1 buah/lab Perlengkapan Lain

45 Kotak kontak 9 buah/lab 46 Alat pemadam kebakaran 1 buah/lab 47 Peralatan P3K 1 buah/lab 48 Tempat sampah 1 buah/lab 49 Jam dinding 1 buah/lab

* Isilah dengan jumlah dan kondisi perabot/peralatan yang tersedia di laboratorium.

Page 147: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 27/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

69. Ruang laboratorium kimia: a. luas laboratorium kimia ........... m2, b. sarana laboratorium kimia:

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*) Baik Rusak

Perabot 1 Kursi 1 buah/siswa, dan 1

buah/guru

2 Meja kerja 1 buah/siswa 3 Meja demonstrasi 1 buah/lab 4 Meja persiapan 1 buah/lab 5 Lemari alat 1 buah/lab 6 Lemari bahan 2 buah/lab 7 Lemari asam 1 buah/lab 8 Bak cuci 1 buah/2 kelompok,

dan 1 buah di ruang persiapan.

Peralatan Pendidikan 9 Botol zat 24 buah/lab 10 Pipet tetes 100 buah/lab 11 Batang pengaduk diameter 5 mm

dan 10 mm masing-masing 25 buah/lab

12 Gelas kimia 50 ml, 150 ml, 250 ml masing-masing 12 buah/lab

13 Gelas kimia 500 ml, 1000 ml, 2000 ml

masing-masing 3 buah/lab

14 Labu erlenmeyer 25 buah/lab 15 Labu takar volume 50 ml, 100 ml,

dan 100 ml masing-masing 50, 50, dan 3 buah/lab

16 Pipet volume 5 ml dan 10 ml masing-masing 30 buah/lab

17 Pipet seukuran volume 10 ml, 25 ml dan 50 ml

masing-masing 30 buah/lab

18 Corong diameter 5 cm dan 10 cm masing-masing 30 dan 3 buah/lab

19 Mortar diameter 7 cm dan 15 cm masing-masing 6 dan 1 buah/lab

20 Botol semprot 15 buah/lab 21 Gelas ukur volume 10 ml, 50 ml, 100

ml, 500 ml dan 1000 ml masing-masing 15,15,15,3, dan 3 buah/ lab

22 Buret + klem 10 buah/lab 23 Statif dan klem 10 buah/lab 24 Kaca arloji 10 buah/lab

Page 148: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 28/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*) Baik Rusak

25 Corong pisah 10 buah/lab 26 Alat destilasi 2 set/lab 27 Neraca 2 set/lab 28 pH meter 2 set/lab 29 Centrifuge 1 buah/lab 30 Barometer 1 buah/lab 31 Termometer 6 buah/lab 32 Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 buah/lab 33 Pembakar spiritus 8 buah/lab 34 Kaki tiga + alas kasa kawat 8 buah/lab 35 Stopwatch 6 buah/lab 36 Kalorimeter tekanan tetap 6 buah/lab 37 Tabung reaksi 100 buah/lab 38 Rak tabung reaksi 7 buah/lab 39 Sikat tabung reaksi 10 buah/lab 40 Tabung centrifuge 8 buah/lab 41 Tabel Periodik Unsur-unsur 1 buah/lab 42 Model molekul 6 set/lab 43 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan Media Pendidikan

44 Papan tulis 1 buah/lab Perlengkapan Lain

45 Kotak kontak 9 buah/lab 46 Alat pemadam kebakaran 1 buah/lab 47 Pengaman kecelakaan kimiawi

(seperti shower, masker khusus) 1 set/lab

48 Peralatan P3K 1 buah/lab 49 Tempat sampah 1 buah/lab 50 Jam dinding 1 buah/lab

* Isilah dengan jumlah dan kondisi peralatan yang tersedia di Lab

No. Bahan habis pakai: Jumlah Ketersediaan (*)Cukup Tidak

51 Meliputi bahan kimia, dengan banyak setiap saat 1,2 x banyak yang dibutuhkan. Bahan kimia meliputi zat-zat yang diperlukan dalam percobaan-percobaan: Pengenalan Reaksi Kimia, Teknik Pemisahan dan Pemurnian, Titrasi Asam-Basa, Elektrokimia, Energetika, Pembuatan Produk Terapan Pengetahuan Kimia

* Isilah dengan jumlah dan ketersediaan bahan di laboratorium

Page 149: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 29/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

70. Ruang laboratorium komputer: a. luas laboratorium komputer........... m2, b. sarana laboratorium komputer:

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*)

Baik Rusak 1 Kursi siswa 1 buah/siswa 2 Meja 1 buah/2 siswa 3 Kursi guru 1 buah/guru 4 Meja guru 1 buah/guru 5 Komputer 1 unit/2 siswa, dan 1 unit

untuk guru

6 Printer 1 unit/lab 7 Scanner 1 unit/lab 8 Titik akses internet 1 titik/lab 9 LAN Sesuai banyak komputer 10 Stabilizer Sesuai banyak komputer 11 Modul praktik 1 set/komputer 12 Papan tulis 1 buah/lab 13 Kotak kontak Sesuai banyak komputer 14 Tempat sampah 1 buah/lab 15 Jam dinding 1 buah/lab

* Isi dengan jumlah dan kondisi peralatan yang tersedia di laboratorium

71. Ruang laboratorium bahasa: a. luas laboratorium bahasa ........... m2, b. sarana laboratorium bahasa:

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi (*)

Baik Rusak 1 Kursi siswa 1 buah/siswa 2 Meja siswa 1 buah/siswa 3 Kursi guru 1 buah/guru 4 Meja guru 1 buah/guru 5 Lemari 1 buah/lab 6 Perangkat multimedia 1 set/lab 7 Papan tulis 1 buah/lab 8 Kotak kontak 2 buah/lab 9 Tempat sampah 1 buah/ruang 10 Jam dinding 1 buah/lab

* Isi dengan jumlah dan kondisi peralatan yang tersedia di laboratorium

Page 150: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 30/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

72. Luas ruang pimpinan adalah: ........... m2 Sarana ruang pimpinan.

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi*

Baik Rusak 1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang 2 Meja pimpinan 1 buah/ruang 3 Kursi dan meja tamu 1 set/ruang 4 Lemari 1 buah/ruang 5 Papan statistik 1 buah/ruang 6 Simbol kenegaraan 1 set/ruang 7 Tempat sampah 1 buah/ruang 8 Jam dinding 1 buah/ruang

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang pimpinan

73. Ruang guru: Jumlah Guru : ............. Luas ruang guru : ............. m2

Sarana ruang guru

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi*

Baik Rusak1 Kursi kerja 1 buah/guru ditambah 1

buah/satu wakil kepala sekolah

2 Meja kerja 1 buah/guru 3 Lemari 1 buah/guru atau 1 buah

yang digunakan bersama semua guru

4 Kursi tamu 1 set/ruang 5 Papan statistik 1 buah/ruang 6 Papan pengumuman 1 buah/sekolah 7 Tempat sampah 1 buah/ruang 8 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang 9 Jam dinding 1 buah/ruang

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang guru

Page 151: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 31/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

74. Ruang Tenaga Administrasi Jumlah Tenaga Administrasi : ............. Luas ruang tenaga administrasi : ............. m2 Sarana ruang tenaga administrasi.

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi*

Baik Rusak 1 Kursi kerja 1 buah/petugas

2 Meja kerja 1 buah/petugas

3 Lemari 1 buah/ruang

4 Papan statistik 1 buah/ruang

5 Mesin ketik/komputer 1 buah/ruang

6 Filing kabinet 1 buah/sekolah

7 Brankas 1 buah/sekolah

8 Telepon 1 buah/sekolah

9 Jam dinding 1 buah/sekolah

10 Soket listrik 1 buah/ruang

11 Penanda waktu 1 buah/ruang

12 Tempat sampah 1 buah/sekolah

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang tata usaha

75. Tempat Ibadah Luas tempat beribadah: ........... m2

Sarana tempat beribadah.

No. Jenis sarana Jumlah Kondisi*

Baik Rusak 1 Lemari/rak

2 Perlengkapan ibadah

3 Jam dinding

4 Air dan tempat berwudu

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang tempat beribadah.

Page 152: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 32/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

76. Ruang konseling: Luas ruang konseling: ........... m2 Sarana ruang konseling.

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi* Baik Rusak

1 Meja kerja 1 buah/ruang 2 Kursi kerja 1 buah/ruang 3 Kursi tamu 2 buah/ruang 4 Lemari 1 buah/ruang 5 Papan kegiatan 1 buah/ruang 6 Instrumen konseling 1 set/ruang 7 Buku sumber 1 set/ruang 8 Media pengembangan

kepribadian 1 set/ruang

9 Jam dinding 1 buah/ruang

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang konseling/asesmen

77. Luas ruang UKS adalah: ........... m2

Sarana ruang UKS.

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi*

Baik Rusak

1 Tempat tidur 1 set/ruang

2 Lemari 1 buah/ruang

3 Meja 1 buah/ruang

4 Kursi 2 buah/ruang

5 Catatan kesehatan siswa 1 set/ruang

6 Perlengkapan P3K 1 set/ruang

7 Tandu 1 buah/ruang

8 Selimut 1 buah/ruang

9 Tensimeter 1 buah/ruang

10 Termometer badan 1 buah/ruang

11 Timbangan badan 1 buah/ruang

12 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang

13 Tempat sampah 1 buah/ruang

14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang

15 Jam dinding 1 buah/ruang

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang UKS/M

Page 153: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 33/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

78. Luas ruang organisasi kesiswaan adalah: ........... m2 Sarana ruang organisasi kesiswaan.

No. Jenis Jumlah Kondisi*

Baik Rusak

1 Meja

2 Kursi

3 Papan tulis

4 Lemari

5 Jam dinding

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban “Baik” Atau “Rusak” sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang organisasi kesiswaan

79. Jamban.

No. Unsur Jumlah Orang

Jumlah Jamban

Luas per jamban

1 Siswa Pria

2 Siswa Wanita

3 Guru/Karyawan

Sarana jamban.

No. Jenis Jumlah Ketersediaan*

Ada Tidak 1 Kloset 2 Tempat air 3 Gayung 4 Gantungan pakaian 5 Tempat sampah 6 Air bersih

* Isilah dengan tanda () pada kolom ketersediaan.

80. Luas gudang adalah: ........... m2 Sarana gudang.

No. Jenis Jumlah Kondisi*

Baik Rusak

1 Lemari 2 Rak 3 Kunci pintu

* Isilah dengan tanda () pada kolom kondisi

Page 154: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 34/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

81. Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara Luas : ........... m2

* Isilah dengan tanda () pada kolom Ketersediaan

** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah/madrasah

82. Luas seluruh ruangan : ........................... m2 Luas ruang sirkulasi : ........................... m2

83. Luas kantin : ........................... m2

* Isilah dengan tanda () pada kolom Ketersediaan

** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah/madrasah

84. Luas tempat parkir : ........................... m2

* Isilah dengan tanda () pada kolom Ketersediaan

** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah/madrasah

No. Sarana Ketersediaan*

Ada Tidak 1 Tiang bendera dan bendera 2 Peralatan olahraga 3 Peralatan seni budaya** 4 Peralatan keterampilan**

No. Aspek Ketersediaan*

Ada Tidak 1 Area tersendiri 2 Kebersihan, kesehatan, keamanan 3 Sanitasi 4 Makanan sehat

No. Aspek Ketersediaan*

Ada Tidak 1 Area tersendiri 2 Bangunan sesuai standar 3 Memiliki sistem keamanan 4 Dilengkapi rambu-rambu

Page 155: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 35/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

STANDAR PENGELOLAAN

85. Uraian Visi, Misi, dan Tujuan sekolah/madrasah.

1. Visi

2. Misi 3. Tujuan

Ketentuan Visi, Misi, dan Tujuan sekolah/madrasah.

No. Aspek Ada Tidak

1 Perumusan berdasarkan masukan dari pihak terkait 2 Surat Keputusan 3 Surat Penetapan 4 Peninjauan Kembali secara periodik

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

86. Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahunan dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).

No. Aspek RKJM RKT

Ada Tidak Ada Tidak

1 Disusun sesuai rekomendasi 2 Diputuskan dalam rapat dewan pendidik 3 Disahkan oleh Disdik/KanKemenag 4 Dituangkan dalam dokumen tertulis

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

Page 156: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 36/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

87. Kepemilikan dokumen pedoman pengelolaan pendidikan.

No. Jenis dokumen Ada Tidak

1 KTSP

2 Kalender pendidikan/akademik

3 Struktur organisasi sekolah/madrasah

4 Pembagian tugas guru

5 Pembagian tugas tenaga kependidikan

6 Peraturan akademik

7 Tata tertib sekolah/madrasah

8 Kode etik sekolah/madrasah

9 Biaya operasional sekolah/madrasah

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

88. Dokumen struktur organisasi sekolah/madrasah.

No. Jenis dokumen Ada Tidak

1 Notulen rapat terkait struktur organisasi sekolah/madrasah

2 Penetapan struktur organisasi sekolah/madrasah

3 Sosialisasi struktur organisasi sekolah/madrasah, foto kegiatan, dokumen pertemuan sosialisasi

4 Bukti pengesahan struktur organisasi sekolah/madrasah

5 Rincian tugas setiap personil dalam struktur organisasi

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

89. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah sesuai rencana kerja tahunan (RKT).

No. Kegiatan RKT Realisasi Persentase* 1 2 3

dst Jumlah …. %

* Hitung Persentase (%) keterlaksanaan yaitu jumlah realisasi dibagi dengan jumlah RKT dikalikan 100%

Page 157: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 37/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

90. Kegiatan kesiswaan yang dilakukan sekolah/madrasah.

No. Kegiatan Ada Tidak

1 Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2 Layanan konseling 3 Ekstrakurikuler 4 Pembinaan prestasi 5 Penelusuran alumni

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

91. Pelaksanaan proses peminatan yang dilakukan sekolah/madrasah.

No. Jenis dokumen Ada Tidak

1 Penyelenggaraan kelompok peminatan 2 Pemilihan kelompok peminatan 3 Lintas minat 4 Pendalaman minat 5 Pindah kelompok peminatan

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

92. Pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak

1 KTSP 2 Kalender pendidikan 3 Program pembelajaran 4 Penilaian hasil belajar siswa 5 Peraturan akademik

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai. 93. Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis dokumen program pendayagunaan Ada Tidak

1 Pemenuhan kebutuhan 2 Pemberdayaan 3 Pengembangan dan promosi 4 Pemberian Penghargaan

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

Page 158: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 38/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

94. Pelaksanaan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Aspek Penilaian Kinerja Ya Tidak

1 Kesesuaian penugasan dengan keahlian 2 Keseimbangan beban kerja 3 Keaktifan 4 Pencapaian prestasi 5 Keikutsertaan dalam berbagai lomba, antara lain:

a. … b. … c. … d. dst

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai 95. Penyusunan pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional pendidikan.

No. Ketentuan penyusunan pedoman Ya Tidak

1 Disusun mengacu pada standar pembiayaan

2 Mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana.

3 Mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran

4 Mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah/madrasah

5 Mengatur tentang pembukuan

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai. 96. Kegiatan pengelolaan pendidikan yang melibatkan peran serta masyarakat dan

kemitraan dengan lembaga lain yang relevan.

No. Lembaga Ada Tidak

1 Pendidikan

2 Kesehatan

3 Kepolisian

4 Keagamaan dan kemasyarakatan

5 Dunia usaha

6 Pengembangan minat dan bakat

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

Page 159: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 39/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

97. Hasil evaluasi diri dalam rangka pemenuhan SNP.

No. Komponen Nilai Evaluasi Diri*

Tahun .............

Tahun .............

Tahun ...............

1 Standar Isi 2 Standar Proses 3 Standar Kompetensi Lulusan 4 Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

5 Standar Sarana dan Prasarana 6 Standar Pengelolaan 7 Standar Pembiayaan 8 Standar Penilaian

*Isilah dengan nilai evaluasi diri sesuai Instrumen Akreditasi. 98. Pelaksanaan tugas kepemimpinan kepala sekolah/madrasah.

No. Tugas Kepemimpinan Ya Tidak

1 Menjabarkan visi ke dalam misi 2 Merumuskan tujuan dan target mutu 3 Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan

kelemahan.

4 Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan

5 Melibatkan guru dan komite 6 Meningkatkan motivasi kerja 7 Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif 8 Meningkatkan mutu 9 Memberi teladan

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai. 99. Penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah/madrasah.

No. Prinsip Kepemimpinan Pembelajaran Ya Tidak

1 Membangun tujuan bersama

2 Meningkatkan kreasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum

3 Mengembangkan motivasi guru 4 Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran 5 Mengembangkan sistem penilaian 6 Mengambil keputusan berbasis data

Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

Page 160: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 40/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

100. Komponen Sistem Informasi Manajemen (SIM).

No. Komponen SIM Ada Tidak

1 Pengelolaan SIM 2 Penyediaan fasilitas SIM 3 Penugasan pengelola SIM 4 Pelaporan data dan informasi

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai.

Page 161: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 41/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

STANDAR PEMBIAYAAN 101. Alokasi anggaran untuk investasi dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

.No. Investasi Jumlah (Rp)

Tahun … Tahun … Tahun … 1 Pengembangan Sarana dan Prasarana 2 Pengembangan Pendidik 3 Pengembangan Tenaga Kependidikan 4 Modal kerja

Total 102. Jumlah Biaya Operasi Nonpersonalia dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Biaya Operasi Nonpersonalia Jumlah (Rp)

Tahun … Tahun … Tahun … 1 Alat tulis sekolah (ATS) 2 Bahan dan alat habis pakai (BAHP) 3 Pemeliharaan dan perbaikan ringan 4 Daya dan jasa 5 Transportasi/perjalanan dinas 6 Konsumsi 7 Asuransi 8 Pembinaan siswa/ekstra kurikuler 9 Pelaporan

TOTAL 103. Dokumen investasi sarana dan prasarana dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

* Isilah dengan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai. 104. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (biaya pendidikan lanjut,

pelatihan, seminar, dan lain-lain) dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata Capaian

* Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

No. Jenis Investasi Ketersediaan Dokumen

Tahun … Tahun … Tahun … Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak

1 Prasarana 2 Sarana

Page 162: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 42/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

105. Modal kerja untuk kebutuhan pendidikan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata Capaian

* Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

106. Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dalam RKA pada tahun

berjalan.

No. Nama JabatanGaji

pokok (Rp)

Honor kegiatan

(Rp)

Insentif (Rp)

Tunjangan lain (Rp)

Jumlah(Rp)

1

2

4

5

Dst.

Jumlah

107. Realisasi anggaran pengadaan alat tulis dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata capaian

*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100% 108. Realisasi anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai dalam RKA selama 3 (tiga)

tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata capaian

*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

Page 163: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 43/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

109. Realisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata capaian

*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

110. Realisasi biaya daya dan jasa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata capaian

*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100% 111. Realisasi biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi dalam RKA selama 3

(tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata capaian

*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

112. Realisasi kegiatan pembinaan siswa dan ekstrakurikuler dalam RKA selama 3 (tiga)

tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata capaian

*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

Page 164: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 44/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

113. Realisasi anggaran untuk pelaporan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian*

(%) RKA Realisasi

1 20.... 2 20.... 3 20....

Rata-rata capaian

*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

114. Pengelolaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Pengelolaan Tahun Anggaran*

20.... 20.... 20....

1 Sistematis 2 Transparan 3 Efisien

4 Akuntabel

Jumlah

* Isilah dengan tanda () pada kolom Tahun Anggaran 115. Pembukuan keuangan sekolah/madrasah.

No. Jenis Pembukuan Bobot Tahun Anggaran* Jumlah Nilai

3 tahun anggaran x bobot 20.... 20.... 20....

1 Buku kas umum 3 2 Buku pembantu kas 1 3 Buku pembantu bank 1

4 Buku pembantu pajak 1

Jumlah * Isilah dengan nilai kelengkapan pada kolom Tahun Anggaran sesuai dengan

buku yang dimiliki. Berikan nilai 1 jika memiliki buku, dan nilai 0 jika tidak. 116. Laporan pertanggungjawaban keuangan selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Tahun Anggaran* 20.... 20.... 20....

1 Ketersediaan Dokumen Laporan

2 Penyampaian laporan kepada Pemerintah/yayasan

3 Penyampaian laporan kepada Orangtua siswa

* Isilah dengan tanda () pada kolom Tahun Anggaran.

Page 165: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 45/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

STANDAR PENILAIAN 117. Prinsip penilaian hasil belajar siswa.

No. Nama Guru Memenuhi 6 Prinsip*

1 2 3 4 5 6 7 8 9

dst Jumlah Persentase** %

* Isilah dengan tanda () pada kolom Memenuhi 6 Prinsip. ** Hitung jumlah guru yang melaksanakan 6 prinsip dibagi jumlah semua guru

dikalikan 100% 118. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

No. Mata pelajaran KKM Mempertimbangkan 4 Ketentuan*

1 2 3 4 5 6 7 8 9

dst Jumlah Persentase** %

* Isilah dengan tanda () pada kolom Memenuhi 4 ketentuan. ** Hitung jumlah guru yang melaksanakan 4 ketentuan dibagi jumlah semua guru

dikalikan 100%

Page 166: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 46/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

119. Bentuk Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh Guru

No. Mata Pelajaran Bentuk Penilaian Hasil Belajar

Ulangan Pengamatan Penugasan Penilaian lainnya

1 2 3

4

5

6

7

8

dst

Jumlah

* Isilah dengan tanda () pada kolom bentuk penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru

120. Penggunaan hasil penilaian kompetensi pengetahuan

No. Nama Guru

Mata pelajaran

yang diampu

Kelas

Perbaikan proses pem-

belajaran

Mengukur Pencapaian kompetensi

pengetahuan

Laporan kemajuan

hasil belajar

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 2 3 4 5 6 7 8 9

dst Persentase (%)

Hitung jumlah guru yang menggunakan hasil penilaian dibagi jumlah semua guru dikalikan 100%

Page 167: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 47/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

121. Penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar

No Nama Guru Mata Pelajaran Penilaian

Kompetensi Sikap Ya Tidak

1

2

3

4

dst

Presentase (%)

Hitung jumlah guru yang melaksanakan penilaian sikap dibagi jumlah semua guru dikalikan 100%

122. Penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar

No Nama Guru Mata Pelajaran

Dokumen Penilaian Kompetensi pengetahuan

Ya Tidak

1

2

3

4

dst

Presentase (%)

Hitung jumlah guru yang melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuandibagi jumlah semua guru dikalikan 100%

123. Penilaian kompetensi Keterampilan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar

No Nama Guru Mata Pelajaran Dokumen Penilaian

Kompetensi keterampilan Ya Tidak

1

2

3

4

dst

Presentase (%)

Hitung jumlah guru yang melaksanakan penilaian sikap dibagi jumlah semua guru dikalikan 100%

Page 168: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 48/49

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

124. Tahapan Penilaian Kompetensi Sikap

Hitung jumlah guru yang melaksanakan tahapan penilaian sikap secara lengkap (5 tahapan) dibagi jumlah semua guru dikalikan 100%

125. Jenis Penilaian Kompetensi Pengetahuan.

* Isilah dengan tanda () pada “Ya” jika melaksanakan tiga jenis tes. 126. Jenis Penilaian Kompetensi Keterampilan.

* Isilah dengan tanda () pada “Ya” jika melaksanakan tiga jenis penilaian.

No. Nama Guru Mata pelajaran

Tahapan penilaian sikap

Pengamatan perilaku pencatatan Tindak

lanjut Deskripsi Laporan kepada

wali kelas

1

2

3

4

5

Dst.

Persentase (%)

No. Nama Guru Mata pelajaran

Jenis Penilaian Lengkap* Tes tulis

Tes lisan Penugasan Ya Tidak

1 2 3 4 5

Dst. Persentase (%)

No. Nama Guru

Mata pelajaran

Jenis Penilaian Lengkap* Tes

praktik Produk Penilaian

proyek Penilaian portofolio

Teknik Lain Ya Tidak

1 2 3 4 5

Dst. Persentase (%)

Page 169: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 49/49 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

127. Dokumen penilaian hasil belajar.

No Jenis Penilaian ada Tidak

1 Penilaian harian

2 Penilaian tengah semester

3 Penilaian akhir semester

4 Penilaian akhir tahun

5 Ujian sekolah/madrasah

Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai

128. Penentuan kelulusan siswa.

No Pertimbangan kelulusan siswa Ya Tidak

1 Ujian sekolah/madrasah (US & USBN)

2 Penilaian sikap

3 Penilaian pengetahuan

4 Penilaian keterampilan

Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai 129. Langkah penilaian proses dan hasil belajar.

* Isilah dengan tanda () pada “Ya” jika melaksanakan tiga jenis penilaian.

No. Nama Guru

Mata pelajaran

Kegiatan Lengkap*

Men

etap

kan

tuju

an

peni

laia

n

Men

yusu

n ki

si-k

isi

ujia

n

Men

gem

bang

kan

inst

rum

en

Ana

lisis

inst

rum

en

Mel

aksa

naka

n pe

nila

ian

Men

gola

h da

n m

enen

tuka

n ke

lulu

san

sisw

a

Mel

apor

kan

Mem

anfa

atka

n ha

sil

peni

laia

n

Ya

Tida

k

1 2 3 4 5

Dst Persentase (%)

Page 170: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA

Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu

TEKNIK PENSKORAN

DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

SMA/MA

BADAN AKREDITASI NASIONAL

SEKOLAH/MADRASAH

2017

Page 171: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 1/13 Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

SALINAN LAMPIRAN IV KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR ... TAHUN 2017 TANGGAL ... ... 2017

TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)

I. PENSKORAN AKREDITASI

A. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi

Instrumen Akreditasi SMA/MA disusun berdasarkan delapan komponen yang

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri

dari 129 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban.

Jumlah Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMA/MA untuk

masing-masing standar seperti ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMA/MA

No. Komponen Akreditasi Nomor Butir Jumlah Butir

Bobot Komponen

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 1 9 9 12

2 Standar Proses 10 30 21 14

3 Standar Kompetensi Lulusan 31 37 7 15

4 Standar Pendidik dan Tendik 38 56 19 15

5 Standar Sarana dan Prasarana 57 84 28 14

6 Standar Pengelolaan 85 100 16 10

7 Standar Pembiayaan 101 116 16 10

8 Standar Penilaian Pendidikan 117 129 13 10

Jumlah 129 100

B. Bobot Butir Instrumen Akreditasi

Instrumen Akreditasi SMA/MA memuat 129 butir pernyataan, masing-masing

memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap

pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah diberikan bobot 1,

dan tertinggi diberikan bobot 4.

Page 172: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 2/13

Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut:

Bobot 1 adalah bobot minimal untuk mendukung fungsi komponen dalam

proses pembelajaran agar dapat berlangsung.

Bobot 2 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam

proses pembelajaran yang layak.

Bobot 3 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam

proses pembelajaran yang baik.

Bobot 4 adalah bobot maksimal yang mendukung fungsi komponen

tersebut dalam proses pembelajaran yang sangat baik.

Masing-masing bobot butir untuk setiap butir pernyataan dari delapan komponen akreditasi SMA/MA seperti tercantum berikut.

1. Standar Isi

2. Standar Proses

3. Standar Kompetensi Lulusan

No Butir Bobot Butir (BB) No Butir Bobot Butir

(BB) No Butir Bobot Butir (BB)

1. 4 10. 3 31. 4 2. 4 11. 4 32. 4 3. 4 12. 3 33. 4 4. 3 13. 3 34. 3 5. 4 14. 3 35. 4 6. 3 15. 3 36. 3 7. 4 16. 3 37. 4 8. 3 17. 3 Jumlah 26 9. 4 18. 4

Jumlah 33 19. 3 20. 3 21. 3 22. 3 23. 3 24. 4 25. 3 26. 4 27. 3 28. 3 29. 3 30. 3 Jumlah 67

Page 173: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 3/13 Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

4. Standar Pendidik dan Tendik

5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pengelolaan

No Butir Bobot Butir (BB) No Butir Bobot Butir

(BB) No Butir Bobot Butir (BB)

38. 4 57. 3 85. 4 39. 3 58. 4 86. 4 40. 4 59. 3 87. 4 41. 4 60. 4 88. 2 42. 4 61. 3 89. 3 43. 4 62. 3 90. 4 44. 4 63. 2 91. 3 45. 3 64. 3 92. 3 46. 3 65. 3 93. 347. 4 66. 3 94. 3 48. 4 67. 3 95. 3 49. 3 68. 3 96. 4 50. 4 69. 3 97. 4 51. 3 70. 2 98. 4 52. 2 71. 2 99. 4 53. 3 72. 3 100. 3 54. 2 73. 3 Jumlah 55 55. 3 74. 3 56. 2 75. 3

Jumlah 63 76. 2 77. 2 78. 2

7. Standar Pembiayaan

79. 4 80. 2 81. 3

8. Standar Penilaian 82. 3 83. 2 Pendidikan

No Butir Bobot Butir (BB) 84. 1 No Butir Bobot Butir

(BB)101. 3 Jumlah 77 117. 4 102. 3 118. 4 103. 2 119. 4 104. 3 120. 4 105. 3 121. 4 106. 2 122. 4 107. 3 123. 4 108. 3 124. 3 109. 3 125. 3 110. 2 126. 3 111. 2 127. 3 112. 3 128. 3 113. 2 129. 3 114. 3 Jumlah 46 115. 3 116. 4

Jumlah 44

Page 174: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 4/13

Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

C. Skor Butir Instrumen Akreditasi

Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMA/MA merupakan pernyataan

tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, atau E,

dengan ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut.

Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4.

Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3.

Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2.

Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1.

Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0.

Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum.

D. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi

diperoleh dengan rumus:

Butir Bobot Jumlah xMaksimunButirSkorMaksimunTertimbangSkorJumlah

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi

SMA/MA, terlihat pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Masing-masing Komponen

No Komponen Akreditasi Skor Butir Maksimum

JumlahBobot Butir

Jumlah Skor Tertimbang

Maksimum (*) (1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 4 33 132

2 Standar Proses 4 67 268

3 Standar Kompetensi Lulusan 4 26 104

4 Standar Pendidik dan Tendik 4 63 252

5 Standar Sarana dan Prasarana 4 77 308

6 Standar Pengelolaan 4 55 220

7 Standar Pembiayaan 4 44 176

8 Standar Penilaian Pendidikan 4 46 184

Keterangan:

(*) Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir

Page 175: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 5/13 Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

E. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi

Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.

1. Mengonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir

di mana butir. Butir pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor

butir 4 (A=4), B=3, C=2, D=1, dan E=0.

Contoh jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butirnya untuk

standar isi seperti tampak pada Tabel 3, Kolom 2 dan 3.

2. Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.

3. Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan

rumus:

Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir

Masukkan hasil Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi yang diperoleh

kedalam Tabel 3, Kolom 5, dari nomor butir 1 sampai dengan 9.

Tabel 3. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Isi

No. Butir Jawaban Skor ButirPerolehan Bobot Butir Skor Tertimbang

Perolehan (*) (1) (2) (3) (4) (5)

1 b 3 4 12 2 a 4 4 16 3 d 1 4 4 4 a 4 3 12 5 d 1 4 4 6 c 2 3 6 7 c 2 4 8 8 b 3 3 9 9 a 4 4 16

Jumlah 33 87 Keterangan:

(*) Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir x Bobot Butir

4. Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan

skor tertimbang masing-masing butir, seperti ditunjukkan pada Tabel 3

Kolom 5 baris terakhir. Jumlah Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi

sama dengan 87. Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

ini ke dalam Tabel 4, Kolom 5 pada standar isi.

Page 176: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 6/13

Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

5. Mengulang langkah E1, E2, E3, dan E4 di atas untuk komponen 2 (standar

proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian). Selanjutnya,

masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan yang diperoleh ke dalam

Tabel 4, Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian

pendidikan.

6. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi = Komponen Bobot x Maksimum mbangSkor Terti Jumlah

Perolehan mbangSkor Terti Jumlah

Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk standar isi diperoleh:

Nilai Komponen Akreditasi = 12 x 87

132

= 7,909

Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit di belakang koma,

sehingga:

Nilai Komponen Akreditasi = 7,91 (dibulatkan)

Selanjutnya masukkan Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ini ke

dalam Tabel 4, Kolom 6 pada standar isi.

7. Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai

dengan komponen 8 (standar penilaian). Selanjutnya, masukkan Nilai

Komponen Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, Kolom 6, pada

standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.

8. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dengan cara menjumlahkan seluruh Nilai

Komponen Akreditasi dari komponen 1 (standar isi) sampai dengan

komponen 8 (standar penilaian pendidikan).

Nilai Akhir Akreditasi =

8k

1k Akreditasi Komponen Nilai

Nilai Akhir Akreditasi = 7,91 + 10,97 + 12,26 + 13,57 +

12,27 + 9,09 + 8,52 + 8,64

= 83,23

Page 177: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 7/13 Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

9. Nilai Akhir Akreditasi harus dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa

koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut:

a. jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;

b. jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan

c. jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.

Dengan demikian, Nilai Akhir Akreditasi 83,23 dibulatkan menjadi 83

sebagaimana tercantum pada Tabel 4, Kolom 6 baris terakhir.

Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMA/MA

No. Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

Nilai Komponen

Akreditasi (*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Standar Isi 12 132 87 7,91 2 Standar Proses 14 268 210 10,97 3 Standar Kompetensi Lulusan 15 104 85 12,26 4 Standar Pendidik dan Tendik 15 252 228 13,57 5 Standar Sarana dan Prasarana 14 308 270 12,27 6 Standar Pengelolaan 10 220 200 9,09 7 Standar Pembiayaan 10 176 150 8,52 8 Standar Penilaian Pendidikan 10 184 159 8,64

Nilai Akhir Akreditasi 83,23 Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 83

Keterangan:

(*) Nilai Komponen Akreditasi = Komponen Bobot x Maksimum mbangSkor Terti Jml

Perolehan mbangSkor Terti Jml

F. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0 - 100) merupakan nilai persentase

capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk

menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 100 x Komponen Bobot

Akreditasi Komponen Nilai

Page 178: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 8/13

Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk bilangan

bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Komponen Akreditasi sama

seperti pembulatan Nilai Akhir Akreditasi. Dengan demikian, Nilai Komponen

Akreditasi Skala Ratusan pada standar isi diperoleh:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 100 x 12

7,91

= 65,92

= 66 (dibulatkan)

Selanjutnya masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang

diperoleh ini ke dalam Tabel 5, Kolom 5 pada standar isi.

2. Mengulang langkah F1 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai

dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya masukkan

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5,

Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.

Tabel 5. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

No Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Nilai Komponen Akreditasi

Nilai Komponen Akreditasi*

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Standar Isi 12 7,91 66 2 Standar Proses 14 10,97 78 3 Standar Kompetensi Lulusan 15 12,26 82 4 Standar Pendidik dan Tendik 15 13,57 90 5 Standar Sarana dan Prasarana 14 12,27 88 6 Standar Pengelolaan 10 9,09 91 7 Standar Pembiayaan 10 8,52 85 8 Standar Penilaian 10 8,64 86

Keterangan:

* Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 100 x Komponen Bobot

Akreditasi Komponen Nilai

Page 179: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 9/13 Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

II. KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL

AKREDITASI

A. Kriteria Status Akreditasi

Sekolah/madrasah dinyatakan terakreditasi apabila:

1. Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 71.

2. Memperoleh Nilai Komponen Standar Sarana dan Prasarana tidak

kurang dari 61.

3. Tidak ada nilai komponen standar di bawah 50.

Sekolah/madrasah dinyatakan tidak terakreditasi jika sekolah/madrasah

tidak memenuhi kriteria di atas.

B. Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria

status akreditasi (lihat poin II.A).

Sekolah/madrasah yang terakreditasi memperoleh peringkat akreditasi

sebagai berikut:

1. Peringkat akreditasi A (Unggul) jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai

Akhir Akreditasi (NA) sebesar 91 sampai dengan 100 (91< NA < 100).

2. Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai

Akhir Akreditasi sebesar 81 sampai dengan 90 (81 < NA < 90).

3. Peringkat akreditasi C (Cukup) jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai

Akhir Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 80 (71 < NA < 80).

Sekolah/madrasah yang tidak terakreditasi adalah yang mendapat nilai akhir:

1. 61 sampai dengan 70 (61 < NA < 70) dengan peringkat akreditasi D

(Kurang).

2. 0 sampai dengan 60 (0 < NA < 60) dengan peringkat akreditasi E (Sangat

Kurang).

Page 180: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 10/13

Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Dari contoh terlihat bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 83 (Tabel 4,

kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

pada masing-masing komponen lebih besar dari 50 (Tabel 5, kolom 5) serta

memperoleh nilai komponen sarana prasarana tidak kurang dari 61, maka

SMA tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi B (Baik).

Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi

dan Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan,

Nilai Akhir Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi SMA

No Komponen Akreditasi Nilai Akreditasi Komponen

(1) (2) (3)

1 Standar Isi 66

2 Standar Proses 78

3 Standar Kompetensi Lulusan 82

4 Standar Pendidik dan Tendik 90

5 Standar Sarana dan Prasarana 88

6 Standar Pengelolaan 91

7 Standar Pembiayaan 85

8 Standar Penilaian Pendidikan 86

Nilai Akhir Akreditasi 83

Peringkat Akreditasi B

Dengan cara yang sama, contoh berikut ini tentang perhitungan nilai

akreditasi SMA yang Tidak Terakreditasi. Dengan asumsi Jumlah Skor

Tertimbang Perolehan sudah diketahui, cara menentukan Nilai Komponen

akreditasi sebagai berikut.

Nilai Komponen Akreditasi = Komponen Bobot x Maksimum mbangSkor Terti Jml

Perolehan mbangSkor Terti Jml

Page 181: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 11/13 Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Tabel 7. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMA/MA

No. Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

Nilai Komponen

Akreditasi (*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Standar Isi 12 132 87 7,91 2 Standar Proses 14 268 188 9,82 3 Standar Kompetensi Lulusan 15 104 80 11,54 4 Standar Pendidik dan Tendik 15 252 167 9,94 5 Standar Sarana dan Prasarana 14 308 190 8,64 6 Standar Pengelolaan 10 220 115 5,23 7 Standar Pembiayaan 10 176 142 8,07 8 Standar Penilaian Pendidikan 10 184 141 7,66

Nilai Akhir Akreditasi 68,81 Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 69

Berikutnya perhitungan menentukan Nilai Komponen akreditasi skala ratusan

dengan cara:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 100 x Komponen Bobot

Akreditasi Komponen Nilai

Tabel 8. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

No Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Nilai Komponen Akreditasi

Nilai Komponen Akreditasi*

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Standar Isi 12 7,91 66 2 Standar Proses 14 9,82 70 3 Standar Kompetensi Lulusan 15 11,54 77 4 Standar Pendidik dan Tendik 15 9,94 66 5 Standar Sarana dan Prasarana 14 8,64 62 6 Standar Pengelolaan 10 5,23 52 7 Standar Pembiayaan 10 8,07 81 8 Standar Penilaian 10 7,66 77 Nilai Akhir 69 Peringkat D

Dalam tabel 8, SMA tersebut memperoleh nilai akhir 69, nilai Komponen

akreditasi pada standar Sarana dan Prasarana tidak kurang dari 61, dan

Page 182: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 12/13

Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Tidak ada nilai komponen standar di bawah 50. Sesuai ketentuan, SMA

tersebut Tidak Terakreditasi dan berperingkat D.

Contoh berikutnya memperlihatkan SMA yang Tidak Terakreditasi (TT)

dengan asumsi Jumlah Skor Tertimbang Perolehan sudah diketahui. Cara

menentukan Nilai Komponen akreditasi sebagai berikut.

Nilai Komponen Akreditasi = Komponen Bobot x Maksimum mbangSkor Terti Jml

Perolehan mbangSkor Terti Jml

Tabel 9. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMA/MA

No. Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

Nilai Komponen

Akreditasi (*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Standar Isi 12 132 87 7,91 2 Standar Proses 14 268 188 9,82 3 Standar Kompetensi Lulusan 15 104 80 11,54 4 Standar Pendidik dan Tendik 15 252 167 9,94 5 Standar Sarana dan Prasarana 14 308 184 8,36 6 Standar Pengelolaan 10 220 180 8,18 7 Standar Pembiayaan 10 176 142 8,07 8 Standar Penilaian Pendidikan 10 184 141 7,66

Nilai Akhir Akreditasi 71,48 Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 72

Berikutnya perhitungan menentukan Nilai Komponen akreditasi skala ratusan

dengan cara:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 100 x Komponen Bobot

Akreditasi Komponen Nilai

Page 183: KATA PENGANTAR - madrasahjatim.files.wordpress.com · meliputi instrumen akreditasi, petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung

hal. 13/13 Teknik Penskoran Instrumen Akreditasi SMA/MA – © 2017 BAN-S/M

Tabel 10. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

No Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Nilai Komponen Akreditasi

Nilai Komponen Akreditasi*

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 12 7,91 66 2 Standar Proses 14 9,82 70 3 Standar Kompetensi Lulusan 15 11,54 77 4 Standar Pendidik dan Tendik 15 9,94 66 5 Standar Sarana dan Prasarana 14 8,36 60 6 Standar Pengelolaan 10 8,18 82 7 Standar Pembiayaan 10 8,07 81 8 Standar Penilaian 10 7,66 77 Nilai Akhir 72

Dalam tabel 10, SMA tersebut memperoleh nilai akhir 72, namun hasilnya

Tidak Terakreditasi, karena perolehan nilai Komponen akreditasi pada

standar Sarana dan Prasarana kurang dari 61.

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEPALA, TTD. TOTOK SUPRAYITNO