kata pengantar dofa

8
KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga diberi kesempatan untuk dapat menulis Kertas Kerja Wajib dengan judul “Hidrolika Pemboran pada Sumur GNK-89” dalam menyelesaikan tugas sebagai peserta BPS– Drilling Departement, PT. PERTAMINA EP. Kertas Kerja Wajib ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan masa bimbingan sebagai pra-pekerja Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak atas terselesaikannya Kertas Kerja Wajib ini terutama kepada: 1. Bapak Budi Setyawan, VP Drilling Department Pertamina EP 2. Bapak Budiyanto, Manajer Operasi Drilling Department 3. Bapak Djan H. dan Bapak Dwi W. selaku Drilling Superintendent Area Sumbagsel. 4. Bapak Jakob W., Bapak Winner R. selaku pembimbing penulis yang telah banyak memberikan masukan. 5. Bpk. Suparmo, Bpk. Gapman, Bpk. Jaka S. dan Bp Nano EP selaku Drilling Supervisor di GNK-89. iii

Upload: rizka

Post on 30-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga diberi kesempatan untuk dapat menulis Kertas Kerja Wajib dengan judul Hidrolika Pemboran pada Sumur GNK-89 dalam menyelesaikan tugas sebagai peserta BPS Drilling Departement, PT. PERTAMINA EP. Kertas Kerja Wajib ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan masa bimbingan sebagai pra-pekerja Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak atas terselesaikannya Kertas Kerja Wajib ini terutama kepada:1. Bapak Budi Setyawan, VP Drilling Department Pertamina EP

2. Bapak Budiyanto, Manajer Operasi Drilling Department

3. Bapak Djan H. dan Bapak Dwi W. selaku Drilling Superintendent Area Sumbagsel.4. Bapak Jakob W., Bapak Winner R. selaku pembimbing penulis yang telah banyak memberikan masukan.5. Bpk. Suparmo, Bpk. Gapman, Bpk. Jaka S. dan Bp Nano EP selaku Drilling Supervisor di GNK-89.6. Bpk. Meiyono dan Bapak Djoko Hariyanto selaku Rig Superintendent N110-M1.Penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga yang selalu memberikan motivasi. Penulis juga memohon maaf kepada semua pihak apabila terjadi kesalahan selama penulisan Kertas Kerja Wajib ini serta penulis sangat berharap akan masukan dan kritik-kritik

Prabumulih, 21 Juni 2008

Dofa AndricoDAFTAR ISIKATA PENGANTARi

DAFTAR ISIiiiDAFTAR GAMBARiv

DAFTAR TABELv

RINGKASANviBAB IPENDAHULUAN11.1 Latar Belakang1

1.2 Ruang Lingkup11.3 Maksud dan Tujuan2

1.4 Metode Pendekatan2

1.5 Sistematika Penulisan2BAB IIIDENTIFIKASI MASALAH32.1 Hidrolika Pemboran32.2Kecepatan Aliran Lumpur di Annulus3

2.3Hidrolika pada Paha5

2.4Metode Analisa Pengangkatan Cutting7

2.4.1Ratio Transport Serbuk Bor8

2.4.2Konsentrasi Serbuk Bor9

2.4.3Indeks Pengendapan Serbuk Bor9BAB IIIPEMBAHASAN MASALAH133.1 Hidrolika Pemboran pada Sumur GNK-8913

3.1.1Hidrolika pada Trayek 2618

3.1.2Hidrolika pada Trayek 17-1/219

3.1.3Hidrolika pada Trayek 12-1/420

3.1.4Hidrolika pada Trayek 8-1/2223.2 Analisa Pengangkatan Cutting pada Sumur GNK-89223.2.1 Ratio Transport Serbuk Bor22

3.2.2 Konsentrasi Serbuk Bor23

3.2.3 Indeks Pengendapan Serbuk Bor23BAB IVPENUTUP254.1 Kesimpulan254.2 Saran25DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1Lokasi Lapangan Gunung Kemala

32.2Stratigrafi Regional Lapangan Gunung Kemala

4

2.3Rencana vs Realisasi Pemboran Sumur GNK-89

8

2.4Pengangkatan Partikel Cutting Pada Annulus 11DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1Perkiraan Puncak Formasi Lapangan Gunung Kemala62.2Well Drilling Program7

3.1Program Hidrolika Lumpur Sumur GNK-89183.2Hidrolika Lumpur Trayek 26193.3Hidrolika Lumpur Trayek 17-1/220

3.4Hidrolika Lumpur Trayek 12-1/421

3.5Hidrolika Lumpur Trayek 8-1/222

3.6Ratio Transport tiap Interval23

3.7Konsentrasi Serbuk Bor23

3.8Indeks Pengendapan Serbuk Bor23

RINGKASAN

Hidrolika pemboran adalah satu proses logika dalam menganalisa hubungan antara parameter-parameter pemboran untuk mendapatkan Rate of Penetration atau laju penembusan yang maksimum. Proses optimasi itu sendiri mencakup pengolahan data-data parameter pemboran untuk menentukan optimasi hidrolika pemboran. Tentunya dalam melakukan optimasi harus menyesuaikan dengan kondisi lubang bor dan karakteristik formasi yang ditembus.

Hidrolika pemboran merupakan bagian yang terpenting dalam suatu program optimasi pemboran disamping faktor lainnya. Faktor tersebut berhubungan dengan pembersihan dasar lubang dan pengangkatan cutting yang merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan laju penembusan.

Hidrolika pemboran meliputi hidrolika pada pahat dan hidrolika annulus atau disebut hidrolika pengangkatan cutting. Hal ini berhubungan erat dengan penyediaan energi/horse power yang cukup untuk membersihkan dasar lubang bor dari cutting atau serbuk pemboran untuk meningkatkan laju penembusan.

Hidrolika tersebut dikatakan berhasil bila pembersihan cutting di annulus lebih maksimal, dimana problem pemboran akibat pembersihan dasar lubang bor dan pengangkatan cutting yang kurang baik dapat dihindari.iii