kata pengantar - denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik,...

257
KATA PENGANTAR Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 i KATA PENGANTAR Om Swastystu, Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU no.12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas UU no.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, telah memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta keragaman daerah dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Sejalan dengan upaya mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah serta menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud dibuat dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintah darah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Informasi LPPD kepada masyarakat sebagaimana telah ditetapkan dalam PP nomor 3 tahun 2007. Dengan dilaksanakannya pemilihan kepala daerah secara langsung, maka hubungan Kepala Daerah dengan DPRD mengalami perubahan yang cukup mendasar dibandingkan ketika Kepala Daerah dipilih oleh DPRD dan bertanggungjawab pada DPRD. Pemilihan langsung kepala daerah telah menyebabkan adanya kesetaraan dan kemitraan hubungan antara kepala daerah yang menjalankan fungsi ekskutif dengan DPRD yang melaksanakan fungsi legeslatif. Kondisi ini menjadi landasan terbentuknya hubungan checks and balances yang lebih seimbang antara Kepala Daerah dengan DPRD. Dalam kaitan hubungan tersebut maka Kepala Daerah menyampaikan LKPJ kepada DPRD. Akhir kata semoga apa yang kami laporkan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menilai kinerja Pemerintah Daerah selama satu tahun anggaran, dan saran pemikiran sangat kami harapkan untuk perbaikan tahun mendatang Om Shanti,shanti,shanti om Denpasar, Maret 2011 Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra

Upload: others

Post on 31-May-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

KATA PENGANTAR

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 i

KATA PENGANTAR

Om Swastystu,

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan UU no.12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas UU no.32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, telah memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur

dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dalam

rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan prinsip demokrasi,

pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta keragaman daerah dalam rangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sejalan dengan upaya mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah serta menciptakan

pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara

efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib

melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud dibuat dalam bentuk

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah darah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(LKPJ) dan Informasi LPPD kepada masyarakat sebagaimana telah ditetapkan dalam PP nomor 3

tahun 2007.

Dengan dilaksanakannya pemilihan kepala daerah secara langsung, maka hubungan

Kepala Daerah dengan DPRD mengalami perubahan yang cukup mendasar dibandingkan ketika

Kepala Daerah dipilih oleh DPRD dan bertanggungjawab pada DPRD. Pemilihan langsung kepala

daerah telah menyebabkan adanya kesetaraan dan kemitraan hubungan antara kepala daerah

yang menjalankan fungsi ekskutif dengan DPRD yang melaksanakan fungsi legeslatif. Kondisi ini

menjadi landasan terbentuknya hubungan checks and balances yang lebih seimbang antara Kepala

Daerah dengan DPRD. Dalam kaitan hubungan tersebut maka Kepala Daerah menyampaikan

LKPJ kepada DPRD.

Akhir kata semoga apa yang kami laporkan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam

menilai kinerja Pemerintah Daerah selama satu tahun anggaran, dan saran pemikiran sangat kami

harapkan untuk perbaikan tahun mendatang

Om Shanti,shanti,shanti om

Denpasar, Maret 2011

Walikota Denpasar

I.B. Rai Dharmawijaya Mantra

Page 2: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

KATA PENGANTAR

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 i

Page 3: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

DAFTAR ISI

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010

DAFTAR ISI

Halaman

Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Daftar Gambar

iii

Daftar Tabel

iv

BAB I PENDAHULUAN

I-1

A. Dasar Hukum

I-1

B. Gambaran Umum Daerah

I-2

1. Kondisi Geografis I-2 2. Gambaran Umum Demografis. I-2 3. Kondisi Ekonomi I-6 3.a. Potensi Unggulan. I-6 3.b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB I-8 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

II-1

A. Visi dan Misi

II-1

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (RPJMD)

II-1

C. Prioritas Daerah

II-2

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUAGAN DAERAH

III-1

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah III-1 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah III-1 2. Target dan Realisasi Pendapatan III-3 B. Pengelolaan Belanja Daerah III-5 1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah III-5 2. Target dan Realisasi Belanja. III-6 3. Pembiayaan Daerah III-7

Page 4: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

DAFTAR ISI

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010

BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH IV-1 A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan. IV-1 1. Program dan Kegiatan IV-1 2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib IV-5 3. Permasalahan dan Solusi. IV-11 B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan. IV-165 1. Program dan Kegiatan IV-165 2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pilihan IV-167 3. Permasalahan dan Solusi. IV-169 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN V-1 A.

B C D E

Dasar Hukum Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Program, Kegiatan, Sumber dan Jumlah Anggaran Permasalahan dan Solusi

V-2 V-2 V-3 V-3 V-4

BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN VI-1 A. Kerjasama Antar Daerah VI-1 1. Kebijakan dan Kegiatan VI-2 2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan VI-3 3. Permasalahan dan Solusi VI-3 B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga. VI-4 BAB VII PENUTUP VII-1

Page 5: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

DAFTAR GAMBAR

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman I.1. Penduduk menurut Jenis Kelamin I-3 I.2. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Dan Kecamatan I-4 I.3. Jumlah Penduduk Kota Denpasar Yang Bekerja Menurut Tiga Sektor

LapanganUsaha I-5

I.4. Penduduk Yang Bekerja Menuru tTingkat Pendidikan I-6

Page 6: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

DAFTAR TABEL

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Halaman I.1 Potensi Unggulan Kota Denpasar I-7 I.2. Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi di Kota Denpasar Tahun 2005-

2010 I-9

IV.1. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pendidikan Tahun 2010 IV-6 IV.2. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Kesehatan Tahun 2010 IV-16 IV.3. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pekerjaan Umum Tahun 2010

Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar IV-24

IV.4. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pekerjaan Umum Tahun 2010

Yang Dilaksanakan Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar

IV-29

IV.5. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pekerjaan Umum Tahun 2010

Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar

IV-34

IV.6. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Badan Perencanaan

Pembangunan Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar

IV-41

IV.7. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Perhubungan Tahun 2010

Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Perhubungan Kota Denpasar IV-47

IV.8. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Lingkungan Hidup Tahun

2010 Yang Dilaksanakan Oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar

IV-53

IV.9. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Lingkungan HidupTahun

2010 Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar

IV-59

IV.10. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan

Sipil Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar

IV-63

Page 7: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

DAFTAR TABEL

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010

IV.11. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Badan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar

IV-69

IV.12. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Tenaga Kerja Tahun 2010

Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Denpasar

IV-77

IV.13. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Denpasar

IV-85

IV.14. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Kebudayaan Tahun 2010 Yang

Dilaksanakan Oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar IV-91

IV.15. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Denpasar

IV-94

IV.16. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam Negeri Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Ketentraman, Ketertiban dan SatPol PP Kota Denpasar

IV-99

IV.17. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun

2010 Yang Dilaksanakan Oleh Sekretariat Daerah Kota Denpasar IV-113

IV.18. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun

2010 Yang Dilaksanakan Oleh Sekretariat DPRD Kota Denpasar IV-125

IV.19. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun

2010 Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Pendapatan Kota Denpasar IV-129

IV.20 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah

Umum Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Denpasar

IV-132

IV.21. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun

2010 Yang Dilaksanakan Oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Denpasar

IV-136

IV.22. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun

2010 Yang Dilaksanakan Oleh Kecamatan Kota Denpasar IV-143

Page 8: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

DAFTAR TABEL

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010

IV.23. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Perijinan Kota Denpasar

IV-148

IV.24. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Denpasar

IV-153

IV.25. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Kearsipan dan Informatika

Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Darah Kota Denpasar

IV-158

IV.26. Realisasi Pelaksanaan Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika

Tahun 2010 Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar

IV-163

IV.27. Realisasi Pelaksanaan Urusan Pilihan Pertanian Tahun 2010 Yang

Dilaksanakan Oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar

IV-168

IV.28. Realisasi Pelaksanaan Urusan Pilihan Pertanian Tahun 2010 Yang

Dilaksanakan Oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar

IV-173

IV.29. Realisasi Pelaksanaan Urusan Pilihan Pariwisata Tahun 2010 Yang

Dilaksanakan Oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar IV-178

IV.30. Realisasi Pelaksanaan Urusan Pilihan Perindustrian 2010 Yang

Dilaksanakan Oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar

IV-182

Page 9: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

Sebagai landasan hukum penyusunan laporan ini yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah

Tingkat II Denpasar

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengeloaan Keuangan Derah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Dalam Nenegeri Nomor 13 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah

6. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ,

dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

7. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 30 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar Tahun 2010-

2015.

8. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 24 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2011.

Page 10: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-2

B. Gambaran Umum Daerah.

1. Kondisi Geografis Daerah.

Kota Denpasar merupakan salah satu Kota yang ada di Bali dengan luas wilayah

127,78 Km2 atau 2,27 persen dari seluruh luas wilayah Propinsi Bali. Sedangkan luas

Propinsi Bali seluruhnya adalah 5 636,66 Km2. Batas Wilayah Kota Denpasar di sebelah

Utara dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Badung (Kecamatan Mengwi, Abian Semal

dan Kuta), di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar (Kecamatan Sukawati)

dan Selat Badung, dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Badung

(Kecamatan Kuta) dan Selat Badung.

Kota Denpasar terbentuk atas dasar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 dan

diresmikan tanggal 27 Pebruari 1992 merupakan peningkatan status sebelumnya dari Kota

Administratif Denpasar. Secara Administrasi dibagi menjadi 4 Kecamatan meliputi

Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Timur, Denpasar Selatan dan Denpasar Utara, 16

Kelurahan dan 27 Desa.

Secara Astronomi, Kota Denpasar terletak pada daerah yang sangat strategis baik

dari segi ekonomis maupun dari segi kepariwisataan karena merupakan titik sentral

berbagai kegiatan sekaligus sebagai penghubung antar Kabupaten. Kota Denpasar terletak

diantara 080 35”31 - 080 44”49´LS dan 115º 10´23" - 1150 16”27´BT.

Ditinjau dari Topografi keadaan medan Kota Denpasar secara umum miring kearah

selatan dengan ketinggian berkisar antara 0-75 m diatas permukaan laut. Morfologi landai

dengan kemiringan lahan sebagian tepi kemiringan bisa mencapai 15%.

2. Gambaran Umum Demografis

Jumlah penduduk Kota Denpasar Tahun 2009 sebanyak 649.762 orang , dari

jumlah tersebut 329.718 jiwa adalah penduduk laki-laki dan 320.044 jiwa penduduk

perempuan. Tingginya laju pertumbuhan ini diduga karena banyaknya urbanisasi yang

terjadi ke Kota Denpasar dengan alasan mencari pekerjaan dan sekolah. Denpasar

disamping sebagai pusat Ibu Kota Provinsi Bali juga sebagai pusat , Pusat Perekonomian

(Perdagangan dan Jasa) serta Pusat Pendidikan. Secara rinci jumlah penduduk Denpasar

Tahun 2009 disajikan pada tabel dibawah ini.

Page 11: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-3

Gambar I.1 Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Sumber : Denpasar Dalam Angka Tahun 2010.

Jika dibandingkan antara luas wilayah dengan jumlah penduduk, kepadatan

penduduk Kota Denpasar pada tahun 2009 sudah mengalami kejenuhan dimana kepadatan

penduduk telah mencapai 5.085 jiwa/km². Tingkat kepadatan tersebut meningkat bila

dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencapai 4.922 jiwa/km². Dari keempat kecamatan

yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Denpasar Barat sebesar 7.778

jiwa/km².

Apabila dilihat struktur penduduk Kota Denpasar tahun 2009 yang tergolong dalam

usia kerja (15-64 tahun) cenderung menunjukkan gejala peningkatan dari 73,27 persen

tahun 2008 menjadi 73,37 persen tahun 2009. Proporsi anak-anak berumur 0 – 14 tahun

pada tahun 2009 mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2008 yaitu dari 23,66

persen menjadi 23,46 persen. Dalam periode yang sama, penduduk yang berusia 65 tahun

ke atas mengalami peningkatan dari 3,07 persen menjadi 3,17 persen. Perbandingan

struktur penduduk Kota Denpasar berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin secara

lengkap dapat dilihat pada gambar dibawah ini

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

140,000

160,000

180,000

200,000

DenpasarSelatan

DenpasarTimur

DenpasarBarat

DenpasarUtara

94

15

5

62

13

6

95

70

9

77

71

8

92

17

5

60

63

7

91

98

3

75

24

9

18

6 3

30

12

2 7

73

18

7 6

92

15

2 9

67

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Page 12: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-4

Gambar I.2. Penduduk Menurut Kelompok Umur

dan Kecamatan

Sumber : Denpasar Dalam Angka Tahun 2010

Peningkatan jumlah penduduk usia kerja tidak dapat dilepaskan dari semakin membaiknya

serapan tenaga kerja pada sektor perekonomian. Struktur penduduk Kota Denpasar yang

bekerja pada tahun 2009 tidak banyak berubah bila dibandingkan dengan tahun 2008. Pada

tahun 2009 sektor tersier khususnya pariwisata, perdagangan, hotel dan restauran masih

menjadi sektor unggulan dalam penyerapan tenaga kerja. Sektor ini mampu menyerap

82,18 % penduduk usia kerja di Kota Denpasar, diikuti sektor sekunder sebesar 15,83 %

serta sektor primer sebesar 1,99 %. Sejak dikembangkannya perekonomian melalui usaha

mikro, kecil dan menengah (UMKM), semakin banyak penduduk usia kerja yang terserap

pada sector usaha tersier. Berikut disajikan penduduk Kota Denpasar yang bekerja menurut

Tiga Sektor Utama Lapangan Usaha :

0

10 000

20 000

30 000

40 000

50 000

60 000

70 000

80 000

0 -

4

5 -

9

10

- 1

4

15

- 1

9

20

- 2

4

25

- 2

9

30

- 3

4

35

- 3

9

40

- 4

4

45

- 4

9

50

- 5

4

55

- 6

9

60

- 6

4

65

- 6

9

70

- 7

4

75

+

14

36

4

12

16

0

9 8

35 11

22

4

14

18

2 16

66

4

18

23

0

16

31

6

12

55

5

9 7

05

6 3

55

4 1

94

2 7

52

1 9

00

1 4

41

1 0

92

Denpasar Utara

Denpasar Barat

Denpasar Timur

Denpasar Selatan

Page 13: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-5

Gambar I.3. Jumlah Penduduk Kota Denpasar yang Bekerja Menurut

Tiga Sektor Utama Lapangan Usaha

Sumber : Statistik Kota Denpasar, 2009.

Dari segi pendidikan, penduduk laki-laki yang bekerja memiliki status pendidikan

SD kebawah tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 22,09 persen dari 23.453 orang

tahun 2008 menjadi 28.634 orang pada tahun 2009. Sejalan dengan hal tersebut, untuk

pendidikan SLTA ke atas, terjadi peningkatan sebesar 8,21 persen pada tahun 2009

dibanding tahun 2008. Sebaliknya, untuk penduduk laki-laki yang bekerja dengan

pendidikan SLTP, pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 22,86 persen dari tahun

2008. Hal yang berlawanan terjadi pada penduduk wanita yang bekerja. Pada tahun 2009,

penduduk perempuan yang bekerja mengalami penurunan sebesar 4,32 persen yaitu dari

140.602 orang menjadi 134.535 orang. Untuk penduduk perempuan yang bekerja dengan

pendidikan SD ke bawah terjadi penurunan sebesar 11,55 persen, sejalan dengan hal ini

penduduk perempuan yang bekerja dengan tingkat pendidikan SLTP juga mengalami

penurunan sebesar 17,32 persen. Hal ini sebaliknya terjadi pada penduduk perempuan yang

bekerja dengan status pendidikan SLTA yang mengalami peningkatan sebesar 3,94 persen.

Selanjutnya dapat dilihat dalam gambar berikut :

100 000 200 000 300 000 400 000

Primer

Sekunder

Tersier

Total

4 876

33 831

151 696

190 403

1 603

17 591

115 341

134 535

6 479

51 422

267 037

324 938

Jumlah

Perempuan

Laki-laki

Page 14: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-6

Gambar I.4. Penduduk Yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan

Sumber : Statistik Kota Denpasar, 2009

3. Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan Daerah

Potensi Unggulan daerah di Kota Denpasar adalah disektor Pariwisata, yang

meliputi obyek wisata kota, daya tarik wisata dan atraksi wisata. Obyek Wisata Kota ini

tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar meliputi tempat-tempat yang dapat memikat

kedatangan wisatawan ke Kota Denpasar. Sedangkan daya tarik pariwisata, sebagaimana

halnya dengan daya tarik Pulau Dewata lebih disebabkan karena keunikan dan budaya

masyarakat. Hal inilah yang memberikan nuansa pada berbagai atraksi wisata yang ada di

kota Denpasar. Atraksi tersebut berupa tari-tarian sakral, even-even Nasional dan

Internasional yang dilaksanakan di Kota Denpasar, permainan tradisional dan sebagainya.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota dalam rangka menata potensi

obyek-obyek wisata kota, dalam perjalanannya telah diikuti pula oleh penataan yang telah

dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten lainnya. Penataan ini disatu pihak dapat

memberikan nilai tambah pada pariwisata Bali, tetapi dapat pula menjadi penyebab

beralihnya kunjungan wisatawan ke obyek wisata di luar kota Denpasar.

50 000

100 000

150 000

200 000

250 000

300 000

350 000

<SD SD SLTP ≥SLTA

8 0

66

20

56

8

26

65

2

13

5 1

17

19

0 4

03

16

27

2

21

65

7

19

29

9

77

30

7

13

4 5

35

24

33

8

42

22

5

45

95

1

21

2 4

24

32

4 9

38

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Page 15: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-7

Sedangkan potensi unggulan disektor perdagangan dan jasa pada tahun 2009

disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel I.1. Potensi Unggulan Kota Denpasar

Kecamatan

Potensi Unggulan Primer Skunder

Tanaman

Pangan

Tanaman

Perkebunan

Peternakan

Industri

Rumah

Tangga

Industri Kecil

Industri Sedang dan Besar

Denpasar

Barat

Padi

Kelapa

Sapi

Kerajinan,

produk

makanan

Indutri Formal Makananan,

minuman, pakaian jadi,

kulit, logam

Denpasar

Utara

Padi,

Kacang,

Kedelai

Kelapa

Sapi, Ayam

Kerajinan,

makanan ,

canang

Industri

Formal

Makananan,

minuman, pakaian jadi,

kulit, logam, penerbitan dan

percetakan

Denpasar

Timur

Padi,

Kacang,

Kedelai

Kelapa

Sapi, Ayam,

Babi

Kerajinan,

makanan

Industri

Formal

Makananan,

minuman, pakaian jadi,

kulit, logam, penerbitan dan

percetakan

Denpasar

Selatan

Padi,

Semangka

Jagung

-

Sapi, Babi

Kerajinan,

makanan

Industri

Formal

Makananan,

minuman, pakaian jadi,

logam, kerajinan.

Untuk potensi unggulan tahun 2010 adalah sebagai berikut :

1. Industri :

a. Industri Pertanian

b.Industri Pariwisata

c. Industri Kerajinan dan UKM

2. Teknologi

3. Resources

4. Institution

5. Financial Intermediary

Sedangkan untuk tahun 2010 produk unggulan Kota Denpasar berkembang sebagai

berikut :

1. Aroma Terapi

Aroma terapi ini merupakan salah satu produk yang menggunakan bahan baku

organik seperti bunga-bungaan, umbi-umbian dan beras merah dan beras putih serta

bahan lainnya. Usaha aroma terapi ini banyak terdapat di Denpasar, berdasar UKM

Page 16: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-8

2008 jenis usaha ini terdapat sekitar 13 unit usaha dengan pemasaran menjangkau

luar negeri

2. Pengolahan daging

Usaha pengolahan daging ini menggunakan menggunakan bahan daging seperti

daging sapi, babi dan daging ayam. Hasil daging olahan ini bisa berupa abon,

dendeng, sosis, ham dan lain-lain

3. Tanaman anggrek

Usaha tanaman hias ini banyak terdapat di Denpasar Utara, usaha ini merupakan

usaha pembibitan dan pembudidayaan dengan mengembangkan jenis varites

anggrek yang inovatif

4. Kacang asin Rahayu

5. Tenun ikat

6. Ikan hias

7. Kerajinan gelas

8. Brem Bali

9. Daur ulang kaca

10. Obat nyamuk liligundi

b. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB

Pertumbuhan Ekonomi sering dijadikan sebagai standar untuk mengukur tingkat

kemajuan pembangunan di suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi sendiri dapat diukur

berdasarkan nilai PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto) dan PDRB perkapita. PDRB

diartikan sebagai jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu daerah yang diukur

dalam harga pasar. Ukuran ini memiliki kelemahan karena bersifat global dan tidak

mencerminkan kesejahteraan penduduk. Sedangkan PDRB perkapita sering dianggap lebih

mendekati ukuran kesejahteraan karena telah memperhitungkan jumlah penduduk.

Sebelum terjadi krisis moneter tahun 1998, ekonomi Denpasar pernah mengalami

pertumbuhan rata-rata 8 persen. Namun setelah krisis, ekonomi Denpasar tidak berbeda

dengan ekonomi Bali yang mengalami keterpurukan hingga titik nadir. Berbagai upaya

Page 17: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-9

perbaikan telah dilakukan dan perlahan sudah menunjukkan hasil, tetapi dengan adanya

tragedi Bom Kuta telah membuat kepercayaan dunia terhadap keamanan Bali menjadi

menurun. Pasca Bom Bali 2002 ekonomi Bali masih bisa tumbuh di atas 3 persen dan

ekonomi Denpasar tumbuh 5,03 persen, namun secara mikro kondisi perekonomian

masyarakat masih lumpuh.

Pada tahun 2007, kepercayaan dunia Internasional terhadap Bali perlahan-lahan

pulih. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisata ke Bali dan Kota

Denpasar, akan tetapi ancaman terhadap ekonomi kembali datang dengan terjadinya krisis

ekonomi global yang menimpa Amerika dan Eropa tahun 2008, dan telah memberikan

dampak terhadap ekonomi nasional dan daerah. Namun krisis ini ternyata tetap

meningkatkan pertumbuhan ekonomi Denpasar dari 6,60 persen tahun 2007 menjadi 6,83

persen tahun 2008 dan menurun menjadi 6,53 persen ditahun 2009. Hal ini terjadi karena

menurunnya kualitas wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali dibanding tahun

sebelumnya. Untuk tahun 2010 diprediksikan ada peningkatan laju pertumbuhan PDRB

sebesar 6,55 persen.

Tabel I.2. Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi di Kota Denpasar

Tahun 2004 – 2009 (Dalam Persen)

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Pertumbuhan

Ekonomi

5,83 6,05 5,88 6,60 6,83 6,53

Inflasi 5,97 11,31 4,30 5,91 9,62 4,37

Sumber : Bappeda Kota Denpasar, 2010

Perekonomian suatu daerah juga dapat dianalisis melalui tingkat inflasi yang

terjadi. Dari data di atas terlihat bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi

tahun 2008 ternyata diikuti oleh peningkatan inflasi yang mencapai 9,62 persen. Angka ini

lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 5,91. Hal ini

disebabkan oleh melambungnya harga minyak mentah dunia (CPO) sehingga

Page 18: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB I –PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 I-10

menyebabkan harga barang dalam negeri melonjak. Melonjaknya harga barang ini

menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Walaupun angka inflasi tahun 2008

meningkat, akan tetapi angka ini masih merupakan angka aman bagi perekonomian

Denpasar karena masih dibawah 10 persen. Untuk tahun 2009 tingkat inflasi di Kota

Denpasar cukup stabil yaitu sebesar 4,37%

Page 19: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB II –KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 II-1

BAB II

KEBIJAKAN PEMERITAH DAERAH

A. Visi dan Misi Tahun ke 5 RPJMD I (2005-2010)

Visi Kota Denpasar

Visi Kota Denpasar adalah “ Terciptanya Kota Denpasar Berwawasan Budaya

dengan Keharmonisan dalam Keseimbangan secara berkelanjutan”.

Misi Kota Denpasar

1. Menumbuh kembangkan jati diri masyarakat Kota Denpasar berdasarkan

Kebudayaan Bali.

2. Pemberdayaan Masyarakat Dilandasi dengan kebudayaan Bali dan Kearifan Lokal.

3. Mewujudkan Pemerintahan yang baik (good governance) melalui Penegakan

Supremasi Hukum (law enforcement).

4. Membangun Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

(welfare society).

5. Mempercepat Pertumbuhan dan Memperkuat Ketahanan Ekonomi melalui Sistem

Ekonomi Kerakyatan (economic stability).

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (RPJMD)

Di dalam mewujudkan visi dan menjalankan misi pembangunan tersebut,

ditempuh melalui 4 (empat) strategi pokok pembangunan, yaitu:

1. Pemberdayaan lembaga adat, budaya dan pemahaman agama

2. Penguatan sistem ekonomi kerakyatan

3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

4. Keamanan dan lingkungan kondusif

Keempat strategi pokok ini dipolakan sebagai satu kesatuan yang saling

mendukung sehingga dalam aspek implementasinya mengacu pada sistem yang saling

menguatkan. Dalam membangun aspek penguatan diantara 4 (empat) strategi pokok

tersebut pemberdayaan lembaga adat, budaya dan pemahaman agama, mesti didukung

Page 20: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB II –KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 II-2

oleh Penguatan sistem ekonomi kerakyatan sehingga dalam pemberdayaan lembaga adat,

budaya dan pemahaman agama memiliki dasar atau pondasi yang kuat, sementara

penguatan sistem ekonomi kerakyatan mesti dibangun dan didukung oleh peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dalam penanganan ekonomi kerakyatan

memiliki tingkat akurasi yang memadai serta tepat sasaran. Disisi lain dalam membangun

ekonomi kerakyatan kondisi keamanan dan lingkungan kondusif akan sangat memberikan

peluang yang besar bagi kesesuaian permintaan dan penawaran.

C. Prioritas Daerah

Prioritas Daerah dalam rangka mengimplementasikan Misi dan Visi

Pembangunan Kota Denpasar adalah sebagai berikut:

1. Menumbuh kembangkan jati diri Kota Denpasar berdasarkan kebudayaan Bali.

a. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama.

b. Pelestarian dan Pengembangan Budaya.

c. Peningkatan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban.

d. Penataan Ruang Kota Denpasar yang nyaman dan terkendali.

e. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup.

f. Peningkatan Kebersihan dan Keindahan Kota.

2. Pemberdayaan masyarakat dilandasi dengan kebudayaan Bali dan kearifan lokal.

a. Peningkatan Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, pemerintahan dan

kemasyarakatan

b. Peningkatan dan penumbuhkembangan institusi lokal sebagai wahana

mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan

c. Peningkatan kesatuan bangsa, kerukunan umat beragama dan perlindungan

terhadap masyarakat

3. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance) melalui

penegakan supremasi hukum (law enforcement).

a. Penciptaan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa

b. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

c. Peningkatan potensi sumber-sumber pendapatan daerah.

Page 21: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB II –KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 II-3

4. Membangun pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

a. Peningkatan aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan.

b. Peningkatan aksesibilitas dan Kualitas Kesehatan.

c. Peningkatan Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial.

d. Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan serta Kesejahteraan dan

Perlindungan Anak.

e. Penanggulangan Kemiskinan.

f. Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Kecil Berkualitas serta Pemuda dan

Olah Raga

g. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana .

Page 22: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-1

BAB III

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Denpasar

Tahun 2010 yang disusun dengan pendekatan kinerja diarahkan untuk memenuhi

kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara optimal, dengan memperhatikan

keseimbangan antara pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dengan demikian penyusunan anggaran

dilakukan berlandaskan efisiensi, efektivitas, tepat waktu pelaksanaan dan penggunaannya

dapat dipertanggungjawabkan.

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah

A.1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

Sesuai dengan pasal 157 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah serta pasal 5 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, pendapatan

daerah terdiri atas :

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu : (1) Pajak Daerah, (2) Retribusi Daerah, (3)

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan (4) Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang sah.

b. Dana Perimbangan yaitu : (1) Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, (2) Dana Alokasi

Umum (DAU), dan (3) Dana Alokasi Khusus (DAK).

c. Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah yaitu : (1) Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya, (2) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau

Pemerintah Daerah Lainnya, (3) Sumbangan Pihak Ketiga, dan (4) Pendapatan

Hibah.

Dalam pelaksanaan pemungutan pendapatan asli daerah sebagaimana ditetapkan

dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang

Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana diatur

Page 23: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-2

lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah telah ditetapkan

Peraturan Daerah yaitu :

1) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pajak Hotel;

2) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pajak Restoran

3) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pajak Hiburan;

4) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 1998 tentang Pajak Reklame;

5) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pajak

Penerangan Jalan;

6) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2003 tentang Retribusi

Pelayanan Kesehatan;

7) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 12 Tahun 1993 tentang Retribusi

Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan;

8) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 1996 tentang Retribusi

Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil;

9) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 11 Tahun 2005 tentang Retribusi

Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum;

10) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2001 tentang Retribusi

Pengujian Kendaraan Bermotor;

11) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 12 Tahun 2006 tentang Retribusi

Terminal;

12) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 1994 tentang Retribusi Rumah

Potong Hewan;

13) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 17 Tahun 2001 tentang Retribusi Usaha

Perikanan dan Setoran Lahan BPP;

14) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 24 & 25 tahun 2001 tentang Retribusi

Ijin Prinsip dan Usaha;

15) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin

Mendirikan Bangunan;

16) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 10 Tahun 1995 tentang Retribusi Izin

Page 24: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-3

Gangguan / Keramaian;

17) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin

Trayek;

18) Peraturan Daerah kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2005 tentang Retribusi

Pemindahan Kendaraan Bermotor;

19) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 11 Tahun 2002 tentang Retribusi

Perizinan Tertentu Lainnya; dan

20) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2003 tentang Bagian Laba atas

Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah / BUMD.

Dalam pelaksanaan pemungutan daerah telah dilakukan upaya-upaya untuk dapat

mengintensifkan penerimaan daerah melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Menggali potensi yang ada dan mewujudkan Peraturan Perundang-undangan serta

kebijakan Teknis di bidang Pendapatan Asli Daerah sebagai Dasar Hukum

pemungutan

b. Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat melalui Pameran

Pembangunan, dan Media Cetak serta Media Elektronik

c. Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur di bidang pendapatan melalui

bimtek secara bertahap

d. Menyiapkan/membangun/mengadakan sarana pendukung serta melakukan

penggantian terhadap sarana prasarana yang melampaui umur teknis dan ekonomis

secara bertahap sesuai dengan anggaran.

e. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dan wajib lainnya

f. Mengadakan penagihan terhadap penunggak pajak dengan melakukan razia

gabungan maupun penagihan dari rumah ke rumah.

A. 2. Target dan Realisasi Pendapatan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 39 Tahun 2009

tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar

Tahun Anggaran 2010, dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Page 25: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-4

Kota Denpasar Tahun Anggaran 2010 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Kota Denpasar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2010, maka target

Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar Rp. 831.162.352.480,33 dan realisasi

anggarannya mencapai sebesar Rp. 903.834.642.262,61 atau 108,74 persen.

Secara kelompok pendapatan dapat dijelaskan sebagai Berikut :

1) Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp.213.005.123.653,00 realisasinya

mencapai sebesar Rp. 257.899.899.014,85 atau 121,08 %. Komponen Pendapatan

Asli Daerah yang terdiri dari :

a. Pajak Daerah yang direncanakan sebesar Rp.145.400.000.000,00 realisasi

sebesar Rp. 169.581.465.975,17 atau 116,63 %. Peningkatan ini berasal dari

Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, dan Pajak

Penerangan jalan;

b. Retribusi Daerah direncanakan sebesar Rp.20.833.458.340,00 realisasi sebesar

Rp. 26.191.507.819,00 atau 125,72 %. Peningkatan ini terutama berasal dari

Retribusi Jasa Umum dan Retribusi Perizinan Tertentu;

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan direncanakan sebesar

Rp. 7.554.985.313,00 realisasinya tercapai sebesar Rp. 7.831.445.236,66 atau

103,66 % ;

d. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah direncanakan sebesar Rp.

146.554.090.538,00 realisasinya mencapai sebesar Rp. 146.739.576.427,76

atau 100,13 % yang terdiri dari :

1) Pendapatan Hibah, dengan rencana Rp. 35.126.634.938,00 dan

direalisasikan sebesar Rp. 32.202.386.652,00 atau 91,68 %.

2) Dana Bagi Hasil pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya

direncanakan Rp. 59.304.220.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp.

63.523.804.175,76 atau 107,12 %.

Page 26: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-5

3) Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus direncanakan Rp.

50.900.535.600,00 dan realisasinya sebesar Rp.49.790.685.600,00 atau

97,82 %

4) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya

dengan rencana Rp. 1.222.700.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp.

1.222.700.000,00 atau 100 %.

2). Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp. 471.603.138.289,33 dan realisasinya

mencapai sebesar Rp. 499.195.166.820,00 atau 105,85 % terdiri dari :

a. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak direncanakan sebesar Rp.

121.041.986.289,33 realisasinya sebesar Rp. 148.634.014.820,00 atau 122,80

%;

b. Dana Alokasi Umum direncanakan sebesar Rp.336.125.552.000,00 realisasi

Rp. 336.125.552.000,00 atau 100 %;

c. Dana Alokasi Khusus direncanakan sebesar Rp.14.435.600.00,00 realisasi

sebesar Rp. 14.435.600.000,00 atau 100 %.

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah.

Target Rp. 39.216.680.000,00,00 realisasi Rp . 54.295.479.984,02 atau 138,45%

B. Pengelolaan Belanja Daerah.

B.1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah

Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah disusun demikian, disesuaikan juga

dengan Renstra Pemerintah Kota Denpasar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

disusun berdasarkan pendekatan kinerja yaitu suatu sistem anggaran yang mengutamakan

upaya pencapaian hasil kerja dari perencanaan alokasi biaya yang ditetapkan. Oleh karena

itu APBD disusun berdasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai dalam suatu

tahun anggaran.

Page 27: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-6

Guna mendukung Kebijakan Umum APBD, maka alokasi anggaran untuk

pengeluaran pembangunan diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang mendesak dan bersifat

pelayanan publik seperti penyediaan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dibidang

pendidikan dan kesehatan, penanggulangan penduduk miskin dan menjamin ketahanan

pangan, pelestarian budaya dan lingkungan hidup serta peningkatan kualitas Sumber Daya

Manusia.

Pada dasarnya perencanaan anggaran belanja daerah, diprioritaskan untuk memenuhi

kewajiban daerah dalam bentuk pelayanan dasar dibidang pendidikan, kesehatan dan

fasilitas sosial, serta fasilitas umum yang layak, berdasarkan standar analisa belanja,

standar harga dan tolok ukur kinerja, oleh karena itu alokasi anggaran belanja daerah pada

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah, harus diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan

dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

B.2. Target dan Realisasi Belanja

Setelah Anggaran Perubahan APBD tahun 2010, Belanja Daerah direncanakan

sebesar Rp. 1.022.090.860.141,00 dan realisasinya mencapai sebesar Rp.

938.613.723.818,07 atau 91,83 persen. Secara rinci Belanja Daerah dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1) Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp. 642.211.842.045,63 dan

realisasinya tercapai sebesar Rp. 605.616.340.949,07 atau 94,30 % yang menurut

jenis belanja dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Belanja Pegawai direncanakan sebesar Rp. 540.123.043.409,22 realisasi

mencapai sebesar Rp. 507.665.799.923,99 atau 93,99 %.

b) Belanja Subsidi direncanakan sebesar Rp. 350.000.000,00 realisasi mencapai

sebesar Rp. 348.000.000,00 atau 99,43%

c) Belanja Hibah direncanakan sebesar Rp. 26.172.446.000,00 realisasi

mencapai sebesar Rp. 24.677.679.672,00 atau 94,29 %.

Page 28: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-7

d) Belanja Bantuan Sosial direncanakan sebesar Rp.23.113.940.000,00 realisasi

mencapai sebesar Rp. 21.955.507.000,00 atau 94,99 %.

e) Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaen/Kota dan Pemerintah Desa

direncanakan sebesar Rp. 10.968.253.129,00 realisasi mencapai sebesar Rp.

10.968.253.129,00 atau 100 %.

f) Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah

Desa direncanakan sebesar Rp.39.465.270.849,08 realisasi mencapai

sebesar Rp. 39.238.714.524,08 atau 99,43 %.

g) Belanja Tidak Terduga direncanakan sebesar Rp. 2.000.888.658,33 realisasi

mencapai sebesar Rp. 744.386.700,00 atau 37,20 %.

2) Belanja Langsung direncanakan sebesar Rp. 379.879.018.095,37 dan realisasinya

tercapai sebesar Rp.332.997.382.869,00 atau 87,66 % yang menurut jenis belanja

dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Belanja Pegawai direncanakan sebesar Rp. 30.427.503.279,00 realisasi

mencapai sebesar Rp26.507.781.150,00 atau 87,12 %.

b) Belanja Barang dan Jasa direncanakan sebesar Rp. 266.261.488.432,37

realisasi mencapai sebesar Rp.240.733.240.480,00 atau 90,41 %.

c) Belanja Modal direncanakan sebesar Rp. 83.190.026.384,00 realisasi mencapai

sebesar Rp. 65.756.361.239,00 atau 79,04 %.

B.3. Pembiayaan Daerah

Selanjutnya mengenai Pembiayaan Daerah penerimaannya direncanakan sebesar

Rp. 191.928.507.660,67 dan realisasinya sebesar Rp. 191.928.507.660,67 atau 100 %.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp. 1.000.000.000,00

realisasinya mencapai sebesar Rp. 1.000.000.000,00 atau 100 %.

a) Permasalahan Belanja Daerah

Secara umum dalam pelaksanaan pengelolaan belanja daerah dalam tahun

2010 tidak dijumpai permasalahan-permasalahan yang bersifat prinsip. Tidak

Page 29: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB III –KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 III-8

tercapainya realisasi belanja sesuai dengan yang ditargetkan disebabkan karena dalam

pelaksanaan anggaran belanja pada setiap program dan kegiatan mengedepankan

prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas dan ekonomis.

b) Solusi Belanja Daerah

Guna tercapainya pengelolaan keuangan daerah secara efektif, efisien,

ekonomis, transparan dan akuntabel kegiatan, monitoring dan pengendalian

pelaksanaan APBD perlu tetap dilaksanakan secara intensif, serta diimbangi dengan

peningkatan kualitas SDM dan sarana prasarana lainnya.

Page 30: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-1

BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan.

A.1. Program dan Kegiatan

Urusan Wajib Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses yang digunakan untuk meningkatkan

sumber daya manusia, dan pembangunan pendidikan pada prinsipnya ditujukan

untuk meningkatkan kualitas hidup manusia yang muaranya tentu guna

meningkatkan kesejahteraan setiap manusia.

Pendidikan merupakan salah satu kewenangan yang dilimpahkan

pemerintah pusat kepada pemerintah daerah di era otonomi daerah ini. Otonomi

pendidikan mengandung pengertian adanya perubahan tanggung jawab

pemerintah daerah di bidang pendidikan. Perubahan tersebut adalah dari pemda

sebagai pelaksana kebijakan pusat menjadi penentu kebijakan penyelenggaraan

pendidikan dasar dan menengah yang meliputi SD, SLTP, SMU, SMK dan yang

sederajat.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga

Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pegawai

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. ProgramPeningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

Page 31: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-2

4. Program Pendidikan Anak Usia Dini

4.1. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

4.2. Monitoring, evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini

4.3. Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini.

5. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan.

5.1. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan

5.2. Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan.

5.3. Pertukaran Pemuda Antar Provinsi.

6. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

6.1. Pengadaan meubelair sekolah

6.2. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah.

6.3. Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket A.

6.4. Penyelenggaraan Ujian Paket B

6.5. Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Siswa.

6.6. Ujian SD/MI dan SMP/MTs.

6.7. Rehab sedang berat

6.8. Penyediaan buku budi pekerti

7. Program Pendidikan Menengah.

7.1. Pengadaan alat praktek

7.2. Pengadaan meubelair

7.3. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM).

7.4. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu.

7.5. Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket C setara SMA.

7.6. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah.

7.7. Peningkatan Pembinaan kesiswaan.

7.8. Pemberian Penghargaan Siswa dan Guru Berprestasi SMA/SMK.

7.9. Peningkatan Kepemimpinan Kesiswaan Dikmen.

Page 32: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-3

7.10. Peningkatan Kreativitas Kesiswaan Dikmen.

711. Penerimaan Siswa Baru SMA/SMK.

7.12. Biaya Operasional Sekolah SMA/SMK Negeri.

7.13. Masa orientasi siswa berwawasan budaya

7.14. Ujian Pemantapan SMK.

7.15. Ujian Pemantapan SMA.

7.16. Pelatihan/Workshop Tim Pengembang Kurikulum (TPK).

7.17. Rehab sedang berat SMA

8. Program Pengelolaan Keragaman Budaya.

8.1. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah.

9. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

9.1. Peringatan Sumpah Pemuda.

10. Program Pendidikan Non Formal.

10.1. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup.

10.2. Operasional pendidikan non formal

10.3. Pengembangan Kurikulum dan Bahan Ajar PNF.

10.4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kantor.

10.5. Peningkatan Hari Aksara International Tingkat Kota.

11. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga.

11.1. Penyelenggaraan kompetisi olahraga.

11.2. Kerjasama peningkatan olahragawan berbakat dan berprestasi dengan

lembaga/instansi lainnya.

11.3. Pengadaan kompetisi olah raga usia dini.

11.4. Pelaksanaan PORSENI Kecamatan.

11.5. Pengadaan Sarana Prasarana Olah Raga dan Seni.

12. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

12.1. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

12.2. Penilaian bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi.

Page 33: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-4

12.3. Ujian Pemantapan siswa SD.

12.4. Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan.

12.5. Peningkatan Kualifikasi Pendidik.

12.6. Ujian Pemantapan Siswa SMP.

12.7. Pendataan tenaga pendidik.

13. Program Pengembangan budaya baca

13.1. Pengembangan minat budaya baca

14. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

14.1. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan.

13.2. Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah dibidang

pendidikan.

14.3. Pembinaan Dewan Pendidikan

14.4. Penerapan system dan informasi manajemen pendidikan

14.5. Profil pendidikan Kota Denpasar.

14.6. Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Pintar Kota Denpasar.

14.7. Penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Program Kerja Sekolah

(RAPBS) :SD, SMP, SMA dan SMK se- Kota Denpasar.

14.8. Penyelenggaraan Penyusunan Program Kerja di Bidang Pendidikan

Pemuda dan Olah Raga.

14.9. Lomba bidang informasi teknologi berbasis budaya.

14.10. Peningkatan Mutu dan Pengembangan Teknologi Informatika.

14.11. Workshop Pendataan Sekolah.

14.12. Rencana Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah Kota

Denpasar.

14.13. Peningkatan Kemampuan Siswa tentang Teknologi Informasi.

14.14. Peringatan Hardiknas.

15. Program Peningkatan Mutu dan Pembinaan Pendidikan Dasar.

15.1. Lomba Gugus TK dan Gugus SD.

Page 34: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-5

15.2. Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat SMP.

15.3. Forum Komunikasi OSIS tingkat SMP.

15.4. Beasiswa Bagi Siswa Kurang Mampu (SD,SMP).

15.5. DBEP

15.6.Penghargaan Kepada Siswa, Guru, Guru Pembina dari Sekolah

Berprestasi tingkat TK,SD,SMP.

15.7. Pesraman SMP.

15.8. Penerimaan Siswa Baru SMP.

15.9. Seleksi siswa, guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat

TK, SD, SMP.

15.10.Lomba Wiyata Mandala SMP.

15.11.Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen

15.12.Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi (Olimpiade Sains Tingkat SD

dan SMP).

15.13.Lomba Aktivitas dan Kreativitas Siswa TK, SD, SMP.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pendidikan

Urusan wajib pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar meliputi 15 program dan 81 kegiatan.

Perencanaan belanja tidak langsung tahun 2010 sebesar Rp. 308.962.020.600,00

dan realisasinya sebesar Rp. 293.166.621.903,00 atau sebesar 94,89 persen.

Sedangkan Belanja langsung dianggarkan Rp. 35.326.549.000,00 dan realisasinya

sebesar Rp 28.527.327.330,00 atau sebesar 80,75 persen. Sedangkan realisasi untuk

masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 35: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-6

Tabel IV.1 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib PendidikanTahun 2010

No

Program/Kegiatan

Anggaran

%

Pencapaian

Target

Realisasi

Belanja 344.288.569.600,00 321.693.949.233,00 94,89

Belanja Tidak Langsung 308.962.020.600,00 293.166.621.903,00

1. Belanja Pegawai

Belanja Langsung 35.326.549.000,00 28.527.327.330,00 80,75

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.594.400.027,00 5.236.115.879,00

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.594.400.027,00 5.236.115.879,00 93,60

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.441.800.000,00 1.280.986.120,00

1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.441.800.000,00 1.280.986.120,00 88,85

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

25.781.000,00 20.468.000,00 79,39

1. Pendidikan dan Pelatihan formal

25.781.000,00 20.468.000,00 79,39

4. Program Pendidikan Anak Usia Dini

111.643.070,00 110.916.070,00

1. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

47.175.000,00 46.680.000,00 98,95

2. Monitoring evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini

7.459.320,00 7.459.320,00 100

3. Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini

57.008.750,00 56.776.750,00 99,59

5. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan

133.999.045,00 44.859.045,00

1. Pendidikan dan Pelatihan dasar kepemimpinan

105.975.000,00 25.775.000,00 24,32

2. Pembinaan Pemuda pelopor keamanan lingkungan

12.700.000,00 4.340.000,00 34,17

3. Pertukaran Pemuda antar provinsi

15.324.045,00 14.744.045,00 96,22

Page 36: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-7

6. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

15.449.935.320,00 11.433.877.860,00

1. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

11.788.650.000,00 8.182.756.740,00 69,41

2. Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket A

19.350.000,00 19.230.000,00 99,38

3. Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket B

49.867.320 42.915.120,00 86,06

4. Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Infrastruktur dan komunikasi siswa

792.240.000,00 608.754.000,00 76,84

5. Ujian SD/NI dan SMP/MTs 1.474.578.000,00 1.460.378.000,00 99,04

6. Rehab sedang berat 850.000.000,00 706.516.000,00 83,12

7. Penyediaan buku budi pekerti

95.850.000,00 94.650.000,00 98,75

8. Pengadaan meubelair sekolah

379.400.000,00 318.678.000,00 84,00

7. Program Pendidikan Menengah

4.193.013.200,00 3.494.995.600,00

1. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

2.009.691.800,00 1.814.347.000,00 90,28

2. Pengadaan alat praktek 446.210.000,00 332.449.000,00 74,51

3. Pengadaan meubelair 185.645.000,00 184.645.000,00 99,46

4. Rehab sedang berat SMA 150.000.000,00 4.770.000,00 3,18

5. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu

12.675.000,00 9.685.000,00 76,41

6. Penyelenggaraan paket C setara SMA.

105.800.000,00 100.865.200,00 95,34

7. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah.

455.879.200,00 374.948.300,00 82,25

8. Peningkatan pembinaan kesiswaan

110.590.000,00 92.187.300,00 83,36

9. Pemberian penghargaan siswa dan guru berprestasi SMA/SMK

167.608.000,00 166.831.600,00 99,54

10. Peningkatan kepemimpinan kesiswaan dikmen

83.787.000,00 70.385.000,00 84,00

11. Peningkatan kreativitas kesiswaan dikmen

26.709.000,00 20.674.000,00 77,40

12. Penerimaan siswa baru SMA/SMK

85.000.000,00 13.900.000,00 16,358

13. Biaya Operasional Sekolah SMA/SMK Negeri

5.022.200,00 3.022.200,00 60,18

Page 37: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-8

14. Masa orientasi siswa berwawasan budaya

39.535.500,00 38.188.000,00 96,59

15. Ujian pemantapan SMK 161.057.000,00 154.885.000,00 96,17

16. Ujian pemantapan SMA 97.803.500,00 75.403.500,00 77,10

17. Pelatihan/Workshop Tim Pengembang Kurikulum (TPK)

50.000.000,00 37.809.500,00 75,62

8. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

349.075.000,00 292.390.000

1. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

349.075.000,00 292.390.000 83,76

9. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

11.950.000,00 10.960.000,00

1. Peringatan sumpah pemuda 11.950.000,00 10.960.000,00 91,72

10. Program Pendidikan Non Formal

440.780.020,00 408.930.738,00

1. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup

66.818.580,00 65.550.600,00 98,10

2. Operasional Pendidikan non formal

231.292.000,00 212.398.250,00 91,83

3. Pengembangan Kurikulum dan Bahan Ajar PNF

52.669.440,00 42.294.440,00 80,30

4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kantor

60.000.000,00 58.687.448,00 97,81

5. Peringantan Hari Aksara International Tingkat Kota

30.000.000,00 30.000.000,00 100

11. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

3.209.243.110,00 2.552.055.870,00

1. Penyelenggaraan kompetisi olah raga

1.879.420.000,00 1.556.556.900,00 82,82

2. Kerjasama peningkatan olahragawan berbakat dan berprestasi dengan lembaga/instansi lainnya

175.092.300,00 126.892.300,00 72,47

3. Penyelenggaraan kompetisi olah raga usia dini

189.240.040,00 125.855.000,00 66,51

4. Pelaksanaan PORSENI kecamatan

100.000.000,00 99.407.500,00 99,41

5. Pengadaan Sarana Prasarana Olah Raga dan Seni

865.490.770,00 643.344.170,00 74,33

12. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1.001.838.958,00 935.699.448,00

Page 38: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-9

1. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

17.923.998,00 13.123.998,00 73,22

2. Penilaian bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

54.013.530,00 53.764.780,00 99,54

3. Ujian pemantapan siswa SD 192.966.000,00 186.828.000,00 96,82

4. Workshop peningkatan mutu pendidikan

55.498.400,00 52.098.400,00 93,87

5. Peningkatan kualifikasi pendidik

480.305.030,00 438.652.270,00 91,33

6. Ujian pemantapan Siswa SMP

158.616.000,00 153.116.000,00 96,53

7. Pendataan tenaga Pendidik 42.516.000,00 38.116.000,00 89,65

13. Program Pengembangan Budaya Baca

39.906.000,00 35.628.500,00

1. Pengembangan minat budaya baca

39.906.000,00 35.628.500,00 89,28

14. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

2.267.461.750,00 1.644.074.700,00 78,71

1. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan

894.222.300,00 703.878.400,00 78,71

2. Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan

41.230.000,00 35.366.900,00 85,78

3. Pembinaan Dewan Pendidikan

50.000.000,00 50.000.000,00 100

4. Penerangan sistem dan informasi menajemen pendidikan

76.727.800,00 57.631.100,00 75,11

5. Profil pendidikan Kota Denpasar

73.393.500,00 72.793.500,00 99,18

6. Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Pintar Kota Denpasar

555.588.000,00 365.700.100,00 65,82

7. Penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Program Kerja Sekolah (RAPBS) : SMP, SMA dan SMK

119.105.000,00` 110.430.000,00 92,72

8. Penyelenggaraan Penyusunan Program Kerja di bdiang Pendidikan Pemuda dan Olah Raga

45.850.000,00 41.804.000,00 91,18

9. Lomba Bidang Informasi Teknologi berbasis budaya

83.191.750,00 32.191.500,00 38,70

Page 39: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-10

10. Peningkatan Mutu dan Pengembangan Teknologi Informatika

181.345.500,00 82.965.500,00 45,75

11. Workshop pendataan sekolah

54.077.800,00 31.748.600,00 58,71

12. Rencana Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah Kota Denpasar

15.267.850,00 15.166.500,00 99,34

13. Peningkatan Kemampuan Siswa tentang Teknologi Informasi

47.462.250,00 40.400.000,00 85,12

14. Peringatan Hardiknas 30.000.000,00 3.998.600,00 13,33

15. Program Peningkatan Mutu dan Pembinaan Pendidikan Dasar

1.055.722.500,00 1.025.369.500,00

1. Lomba Gugus TK dan Gugus SD

76.082.500,00 76.066.000,00 99,98

2. Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat SMP

29.102.500,00 29.102.500,00 100

3. Forum Komunikasi OSIS tingkat SMP

57.955.000,00 57.955.000,00 100

4. Beasiswa bagi siswa kurang mampu (SD, SMP)

1.436.000,00 1.436.000,00 100

5. Penghargaan kepada siswa, guru, guru Pembina dan sekolah berprestasi tingkat TK, SD, SMP.

116.628.500,00 116.578.000,00 99,96

6. Pesraman siswa baru SMP 62.587.500,00 61.787.500,00 98,72

7. Penerimaan siswa baru SMP 67.121.000,00 65.278.000,00 97,25

8. Seleksi siswa, guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat TK, SD, SMP

81.920.000,00 78.785.000,00 96,17

9. Lomba wiyata mandala SMP

38.083.000,00 38.066.000,00 99,96

10. Pelatihan Komptensi Siswa Berprestasi (Olimpiade Sains Tingkat SD dan SMP)

203.506.500,00 201.906.500,00 99,21

11. Lomba Aktivitas dan Kreativitas Siswa TK, SD, SMP

86.700.000,00 79.512.000,00 91,71

12. DBEP 135.100.000,00 122.410.000,00 90,61

13. Pembinaan Kelembagaan dan manajemen

99.500.000,00 96.487.000,00 96,97

Page 40: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-11

A.3. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan

1. Keterlambatan Juknis

2. Pengganggaran ganda. Ini terjadi pada kegiatan yang berkelanjutan sampai

ke tingkat nasional

3. Pelaksanaan tidak terpusat dalam satu tempat sehingga semua biaya

konsumsi dibebankan pada MKKS

Solusi.

Untuk mengtasi permasalahan di atas beberapa langkah yang dapat ditempuh

antara lain :

1. Berupaya dapat mengetahui juknis lebih awal

2. Lebih selektif dalam menganggarkan biaya/belanja dari sebuah kegiatan

3. Meningkatkan intensitas koordinasi baik dengan instansi vertical maupun

horisontal

Urusan Wajib Kesehatan.

Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional

yang diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk

hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

yang optimal.

Sebagaimana pembangunan di bidang lainnya, peran masyarakat termasuk

swasta dalam pembangunan kesehatan sangat diperlukan dan ikut memberikan

andil terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan. Pemerintah memberikan

ruang untuk berkembangnya peran aktif masyarakat termasuk swasta sehingga

dapat melakukan fungsi dan tanggung jawab sosialnya sebagai mitra pemerintah

dalam pembangunan kesehatan. Peran pemerintah lebih dititik beratkan pada

pembinaan, pengaturan, dan pengawasan untuk terciptanya pemerataan pelayanan

Page 41: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-12

kesehatan dan tercapainya kondisi yang serasi dan seimbang antara upaya kesehatan

yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat termasuk swasta. Kewajiban

untuk melakukan pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi lapisan

masyarakat, tetap menjadi tanggung jawab pemerintah.

Dinas Kesehatan Kota Denpasar

Pendapatan (Hasil Retribusi Daerah)

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.2. Rehab ringan gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

3.2. Peningkatan menajemen kesehatan

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan.

4.1. Penyusuan profil, laporan tahunan Lakip.

5. Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.

5.1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.

5.2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan.

6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

6.1. Peningkatan pelayanan dan penaggulangan masalah kesehatan.

6.2. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan.

Page 42: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-13

6.3. Pembinaan dan Penilaian Puskesmas Berprestasi dan Tenaga Kesehatan

Teladan.

6.4 Pelayanan Kesehatan khusus.

6.5. Penyelenggaraan Kapitasi Askes.

6.6. Penyelenggaraan Penyehatan Tempat-tempat Umum.

6.7. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

7. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

7.1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat.

7.2. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat.

7.3. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan.

7.4. Peningkatan Peran serta Masyarakat Bidang Kesehatan.

8. Program Perbaikan Gizi Masyarakat.

8.1.Penanggulangan kurang energy protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan

akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi

mikro lainnya.

8.2. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi.

9. Program Pengembangan Lingkungan Sehat.

9.1 Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat

10.Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.

10.1. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk.

10.2. Pengadaan alat dan bahan-bahan fogging.

10.3. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah.

10.4. Pelayanan pecegahan dan penanggulangan penyakit menular.

10.5. Peningkatan surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah.

10.6. Pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang.

11.Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

11.1. Sertifikasi Puskesmas (ISO-9001;2008) Survei IKM dan Citra Pelayanan

Prima Puskesmas.

Page 43: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-14

12.Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya.

12.1. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas.

12.2. Pengadaan sarana dan prasarana posyandu.

13. Program Peningkatan pelayanan kesehatan untuk balita.

13.1 Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita.

14. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia.

14.1. Pelayanan pemeliharaa kesehatan (sulinggih).

14.2. Pelayanan pemeliharaan kesehatan (lansia).

15. Program Pengawasan dan Pengendalian kesehatan makanan.

15.1.Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil

produksi rumah tangga.

15.2.Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan

restaurant.

15.3.Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Kantin

Sekolah.

15.4.Pengawasan dan Pengendalian Keamanan danKesehatan Makanan

16. Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak.

16.1. Pelayanan kesesehatan Komprehensif ibu dan anak.

16.2. Pelayanan Kesehatan komprehensif anak dan remaja.

RSU Wangaya Kota Denpasar

Sejak ditetapkannya Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar

sebagai Badan Layanan Umum Daerah dengan surat keputusan Walikota

Denpasar nomor 96 tahun 2008 tanggal 23 Juli 2008 dan mulai berlaku secara

efektif tanggal 1 Maret 2009, maka perlu merubah paradigm pelayanan public.

Perubahan paradigm pelayanan public menuntut instansi yang memberikan

pelayanan kepada masyarakat juga mengubah mindset tentang pelayanan.

Page 44: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-15

Dahulu pasien yang membutuhkan rumah sakit, paradigm ini harus diubah

bahwa rumah sakit yang sangat membutuhkan pasien.RSUD Wangaya dituntut

selalu meningkatkan mutu pelayanan, memberikan rasa nyaman kepada

masyarakat, mempercepat dan mempersingkat alur pelayanan.

Pendapatan Asli Daerah.

1. Lain-lain Pendaptan Asli Daerah yang Sah.

Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pengawai.

Belanja Langsung.

1. Program Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit.

1.1. Kegiatan Peningkatan Pelayanan

1.2. Kegiatan Pendukung Pelayanan

UPTD Puskesmas.

Pendapatan Asli Daerah (Hasil Retribusi Daerah)

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Kesehatan.

Urusan Wajib Kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota

Denpasar, direalisasikan melalui 16 program dan 39 kegiatan dengan

mengalokasikan belanja tidak langsung Rp. 25.089.699.235,00 dengan realisasi Rp.

23.503.723.438,00 atau (93,68) persen, sedangkan belanja langsung dialokasikan

Rp. 20.664.727.500,00 dengan realisasi sebesar Rp. 19.093.884.767,00 (92,4) persen.

Urusan Wajib Kesehatan yang dilaksanakan oleh RSU Wangaya,

merencanakan Pendapatan dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar

Rp. 32.500.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 43.650.784.484,50 (134,31)

persen, sedangkan belanja tidak langsung Rp. 40.380.403.000,00 dan realisasinya

sebesar Rp. 38.077.353.881,00(94,30) persen. dan belanja langsung dialokasikan

Page 45: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-16

sebesar Rp. 27.019.389.151,00 dengan realisasi sebesar Rp.26.609.031.654,00(98,48)

persen, tahun 2010.

Urusan Wajib Kesehatan yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas

merencanakan pendaptan asli berupa retribusi daerah sebesar Rp. 1.535.000.000,00

dengan realisasi sebesar Rp 1.694.752.500,00 (110,4) persen.

Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat

dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.2 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib KesehatanTahun 2010

No

Program/Kegiatan

Anggaran

%

Pencapaian

Target Realisasi

Dinas Kesehatan Pendapatan ( Retribusi Daerah) 73.000.000,00 161.300.000,00 220

Belanja Tidak Langsung 25.089.699.235,00 23.503.723.438,00 93,68

Belanja Langsung 20.664.727.500,00 19.093.884.767,00 92,40

1. Program Pelayanan Administra Perkantoran

3.003.017.800,00

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

3.003.017.800,00 2.469.655.602,00 82,24

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.021.922.715,00

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1.963.432.715,00 1.620.154.000,00 82,5

2.2. Rehab ringan gedung kantor 58.490.000,00 53.000.000,00 90,6

3. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur 23.055.600,00

3.1. Peningkatan menajemen kesehatan 23.055.600,00 20.627.710,00 89,5

4. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

34.311.750,00

5.1. Penyusunan Profil, laporan tahunan Lakip

34.311.750,00 28.223.875,00 82,26

Page 46: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-17

5. Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

3.746.223.000,00

3.1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

3.494.615.500,00 3.429.717.985,00 98,14

3.2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan

251.607.500,00 229.225.500,00 91,1

6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2.406.832.065,00

6.1.Peningkatan Pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan.

444.806.000,00 410.375.000,00

92,26

6.2.Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

409.485.000,00 404.705.500,00 98,83

6.3.Pembinaan dan penilaian puskesmas berprestasi dan tenaga kesehatan teladan

73.500.000,00 66.297.400,00 90,2

6.4. Pelayanan Kesehatan Khusus 51.060.000,00 50.513.200,00 98,93

6.5. Penyelenggaraan kapitasi askes 559.954.065,00 556.372.000,00 99,4

6.6.Penyelenggaraan Penyehatan Tempat-tempat Umum

824.102.000,00 739.177.000,00 89,69

7. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

568.325.500,00

3.1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

410.921.750,00 388.777.750,00 94,6

3.2. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

70.250.000,00 68.275.000,00 97,19

3.3. Peningkatan pemanfaatan penyuluh kesehatan

30.000.000,00 29.960.000,00 99,87

3.4. Peningkatan peran serta masyarakat bidang kesehatan.

57.153.750,00 51.308.750,00 89,77

3.5. Peningkatan kesehatan masyarakat

43.925.000,00 40.095.800,00 91,28

8. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 87.126.250,00

8.1. Penanggulangan kurang energy (KEP), Anemia Gizi Besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan keurangan Gizi mikro lainnya

66.291.250,00 65.657.850,00 99,04

8.2. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

20.835.000,00 20.835.000,00 100

9. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

305.232.470,00

9.1. Sosialsasi Kebijakan lingkungan sehat

305.232.470,00 257.971.775,00 84,5

10. Program Pencegahan dan 7.568.240.100

Page 47: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-18

Penanggulangan Penyakit Menular

10.1.Penyemprotan/fogging sarang nyamuk

240.130.000,00 236.302.500,00 98,4

10.2.Pengadaan alat dan bahan-bahan fogging

653.270.000,00 551.837.820,00 84,5

10.3.Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

1.997.732.100,00 1.827.649.830,00 91,49

10.4.Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

213.738.000,00 210.420.400,00 98,4

10.5.Peningkatan surveillance epidemilogi dan penanggulangan wabah

125.328.500,00 112.328.400,00 89,63

10.6.Pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang

4.338.041.500,00 4.311.569.500,00 99,4

11. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

122.803.000,00

13.1. Sertifikasi Puskesmas (ISO-9001;2008) Survei IKM dan Citra Pelayanan Prima Puskesmas

122.803.000,00

108.565.500,00

88,41

12. Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya.

158.087.500,00

12.1.Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas

130.500.000,00 122.402.600,00 93,8

12.2.Pengadaan Sarana dan Prasarana Posyandu

27.587.500,00 27.321.500,00 99,04

13. Program Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

24.046.500,00

13.1.Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita.

24.046.500,00 23.596.500,00 98,1

14. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

284.671.500,00

14.1.Pelayanan pemeliharaan kesehatan (sulinggih)

237.622.000,00 212.239.000,00 89,3

14.2.Pelayanan pemeliharaan kesehatan (lansia)

47.049.500,00 45.904.820,0 97,6

15. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

148.952.750,00

15.1.Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga

12.687.000,00 12.687.000,00 100

Page 48: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-19

15.2.Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurant

33.051.500,00 30.851.500,00 93,3

15.3.Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan kantin sekolah

36.347.250,00 35.906.250,00 98,8

15.4.Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan

66.867.000,00 66.867.000,00 100

16. Program Peningkatan keselamatan Ibu melahirkan dan anak

161.879.500,00

16.1.Pelayanan kesehatan komprehensif ibu dan anak

50.787.500,00 47.695.950,00 93,9

16.2.Pelayanan kesehatan komprehensif anak dan remaja

111.092.000,00 108.812.000,00 97,9

RSU Wangaya Pendapatan Asli Daerah (Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang Sah) 32.500.000.000,00 43.650.784.484,50 134,31

Belanja Tindak Langsung 40.380.403.000,00 38.072.353.881,00 94,30

1. Belanja Pegawai 40.380.403.000,00 38.072.353.881,00 94,30

Belanja Langsung 27.019.389.151,00 26.609.031.654,00 98,48

1. Program Peningkatan Pelayanan Rumah sakit

26.029.434.151,37 25.997.955.534,00 99,88

1.1. Kegiatan Peningkatan Pelayanan 16.019.037.000,37 18.490.062.026,00 115,43

1.2. Kegiatan Pendukung Pelayanan 10.010.397.151,00 7.507.893.508,00 75,00

UPTD Puskesmas

Pendapatan Asli Daerah ( Hasil Retribusi daerah)

1.535.000.000,00 1.694.752.500,00 110,4

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

Kota Denpasar sebagai daerah tujuan wisata dan mengandalkan pariwisata

dalam memacu perkembangan ekonominya. Seperti telah diketahui bahwa

kegiatan pariwisata sangat rentan terhadap isu-isu yang terkait dengan

keamanan, kesehatan dan isu lainnya. Terkait dengan kesehatan, upaya

pemberantasan penyakit menular khususnya Demam Berdarah Dangue perlu

ditingkatkan dalam upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat maupun

wisatawan yang berkunjung ke Kota Denpasar.

Page 49: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-20

Sebaran fasilitas kesehatan di Kota Denpasar telah menyebabkan

mudahnya penduduk untuk memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan.

Namun tidak menutup kemungkinan kemudahan akses ini tidak dapat

dimanfaatkan dengan baik karena keterbatasan dana yang dimiliki khususnya

oleh penduduk yang kurang mampu.

Pemerintah Kota Denpasar melalui Pembangunan Kesehatan telah

memberikan Kemudahan akses kepada penduduknya untuk memperoleh layanan

kesehatan. Namun demikian permasalahan yang masih dijumpai dalam

pembangunan kesehatan adalah:

1. Kualitas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan perlu terus ditingkatkan

untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada

penduduknya.

2. Desa/Kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi, dan

penduduk marginal yang tinggal di kantong-kantong kumuh perlu

mendapatkan perhatian di bidang kesehatan untuk dapat menciptakan

lingkungan yang sehat.

3. Pelayanan kesehatan untuk keluarga miskin kota perlu dioptimalkan.

4. Cakupan Asi Eksklusif masih rendah.

5. Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit endemis di Kota

Denpasar ( dalam 3 tahun terakhir kasus DBD selalu ada). Kasus DBD

meningkat dan cenderung terjadi kejadian luar biasa, demikian juga kasus

HIV/AIDS yang cenderung mengalami peningkatan, penyakit rabies saat

ini masih dalam kejadian luar biasa.

6. Untuk RSUD Wangaya, belanja modal tidak terealisasi sebesar Rp.

70.750.000,00. Belanja modal yang akan diadakan adalah sarana dan

prasarana pendukung bagi ruangan yang akan dibangun tahun 2010.

Pembangunan fisik untuk tahun 2010 dari anggaran APBD dianggarkan

dianggaran perubahan, sehingga pembangunannya selesai sampai akhir

Page 50: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-21

twiwulan empat tahun anggaran 2010. Jadi untuk sarana pendukungnya

tidak dapat direalisasikan. Karena jika membeli barang mendahului

selesainya pembangunan fisik ruangan, ditakutkan barang-barang tersebut

akan rusak karena tidak adanya gedung untuk menyimpan barang tersebut

7. Untuk RSUD Wangaya, Upah tenaga honor kontrak tidak terealisasi

sebesar Rp. 1.430.826.836,00. Karena pada awalnya mengganggarkan

rencana kenaikan gaji tenaga kontrak, karena pertimbangan efesiensi dan

tidak ada regulasi masalah kenaikan UMR, jadi ada sisa anggaran

8. Untuk RSUD Wangaya, sisa dana sebesar Rp. 1.000.926.807,00 adalah dari

hasil efesiensi seluruh kegiatan yang ada. Hal ini bisa dilakukan karena

RSUD Wangaya yang berstatus BLUD mempunyai asas fleksibelitas dalam

pengadaan barang dan jasa sehingga diberikan keleluasaan didalam proses

pengadaan barang dan jasa yang akhirnya dapat menekan harga tanpa

mengurangi kualitas barang.

A.3.2. Solusi

Berdasarkan beberapa permasalahan di ataas maka solusi atau pemecahannya

yang dapat dilakukan antara lain :

1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, dengan pendidikan dan

pelatihan bagi tenaga pelayanan kesehatan.

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi yang baik terutama bagi

masyarakat miskin berpenghasilan rendah.

3. Mensosialisasikan perilaku hidup sehat di lingkungan masyarakat.

4. Meningkatkan sosialisasi lintas program dan lintas sector serta lebih

mengintensifkan penyuluhan-penyuluhan.

5. Perlu ditekankan untuk pelaksanaan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)

secara terus menerus.

6. Meningkatkan kwalitas pelaksanaan program.

Page 51: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-22

Urusan Wajib Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum

Urusan Wajib yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

meliputi urusan yang terkait dengan Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan,

Bidang Perencanaan dan Pengendalian, Bidang Pemukiman dan Penyehatan

Lingkungan dan Sekretariat. Adapun Program dan kegiatan yang dilaksanakan

tahun 2010 adalah :

Belanja Tidak Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

4. Program Pembanguan Jalan dan Jembatan.

4.1. Pembangunan jalan.

4.2. Peningkatan jalan.

4.3. Perencanaan Pembangunan jalan

4.4. Perencanaan Pembangunan Trotoar

5. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

5.1. Perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

5.2. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

5.3. Operasional dan Pemeliharaan drainase.

6. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan.

6.1. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman

berbasis masyarakat.

Page 52: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-23

6.2. Pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM-

P2KP).

7. Program Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan.

7.1. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan.

8. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya.

8.1. Rebilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi.

9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.

9.1. Pembangunan Jaringan Air Limbah.

9.2. Penataan Sanitasi (DAK).

9.3. Penataan Sanitasi di Desa Pemecutan Kaja (WASAP-D)

10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Publik.

10.1. Penataan Pura dan Setra.

10.2. Penataan Pasar Tradisional di Kota Denpasar.

10.3. Penataan Kantor di Kota Denpasar.

10.4. Penataan halaman sekolah SMA 8 Denpasar

10.5. Penataan Stadion Kompyang Sujana

10.6. Penataan Pura Jagatnatha

11. Program Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan dan Permukiman.

11.1. Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan dan

Permukiman.

11.2. Peningkatan Jalan Lingkungan.

11.3. Pembuatan DED Peningkatan jalan lingkungan

11.4. Peningkatan jalan lingkungan LC

12. Program Pengendalian Banjir

12.1. Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan sungai/kali

12.2. Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan

Page 53: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-24

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pekerjaan Umum.

Urusan Wajib Pekerjaan Umum yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan

Umum Kota Denpasar direalisasikan melalui 12 program dan 29 kegiatan dengan

mengalokasikan belanja tidak langsung Rp. 7.017.978.000,00 dengan realisasi

6.568.319.739,00 atau 93,59 %, sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp.

39.999.349.963,00 dengan realisasi sebesar Rp. 29.743.329.342,00 atau ( 74,36 ).

Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel IV.3 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pekerjaan Umum Tahun 2010 yang

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

BULAN

No PROGRAM DAN KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 4 5 6

A BELANJA TIDAK LANGSUNG

7,017,978,000

1 Belanja Pegawai 7,017,978,000

6,568,319,739

93.59

B Belanja Langsung

39,999,349,963

29.743.329.342

74,36

I

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1,503,030,869

1,250,806,483

83.22

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1,613,969,131

1,569,164,600

97.22

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

1

Pendidikan dan Pelatihan Formal

30,000,000

28,090,700

93.64

Page 54: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-25

IV Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

1

Rehabilitasi / Pemeliharan Jalan

7,421,549,263

6,143,608,000

82.781

V Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

1

Pembangunan Jembatan

134,700,000

93,952,645

69.75

2

Peningkatan Jalan

4,316,665,000

3,977,224,714

92.14

3

Perencanaan Pembangunan Jalan

99,000,000.00

97,955,000

98.94

4

Perencanaan Pembangunan Trotoar

96,000,000.00

94,903,000

98.86

VI Program : Pemb.Saluran Drainase / Gorong-

gorong

1 Kegiatan : Perencanaan Pemb. Saluran drainase / Gorong- Gorong

300,000,000

296,259,000

98.75 2 Pembangunan Saluran drainase / Gorong-

gorong

2,200,000,000

1,533,623,000

69.71

3

Operasional dan Pemeliharaan Drainase

2,907,693,700

2,773,406,550

95.38

VII Program : Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan irigasi , Rawa, dan Jaringan Pengairan.

1 Kegiatan : Rehabilitasi /Pemeliharaan Jaringan Irigasi

662.118,000

533,846,680

80.55

VIII Program Pengendalian banjir

1 Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/kali

198,500,000

192,620,000

97.04

2 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan

300,000,000

-

-

IX Program Pemberdayaan Komunitas

Perumahan

1 Fasilitasi Pembangunana Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman berbasis Masyarakat

2,070,069,000

1,665,155,650

80.44

2 Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM - P2KP)

280,600,000

262.274.710

93,47

X Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air

Minum dan air limbah

1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan

1.523.000.000

154.051.640

10,12

Page 55: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-26

prasarana Pembangunan jaringan air limbah luncuran Th. 2011

2 Penataan Sanitasi ( DAK ) 1,566,000,000

1,293,689,825

82.61

3 Penataan sanitasi di Desa Pemecutan 3,160,600,000

65.839.765

2.,08

Kaja ( WASAP - D ) Luncuran th 2011

XI Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pelayanan Publik

1 Penataan pura dan Setra Badung 1,134,500,000

753.369,230

65.41

2 Penataan Kantor di Kota Denpasar 367,600,000

258,522,200

70.33

3 Penataan Halaman Sekolah SMA 8 Denpasar 150,000,000.00

117,404,200

78.27

4 Penataan Pasar tradisional di Kota Denpasar 1,436,200,000

1,086,753,945

75.50

(Perbaikan lapangan Tenis Indoor) 102,825,000

100.925.850

98,15

6 Penataan Pura Jagatnatha 104,825,000

103,935,410

99.14

XII Program : Operasional dan Pemeliharaan

Lingkungan dan Permukiman.

1 Operasional dan Pemeliharan Lingkungan Permukiman

1,844,540,000

1,583,847,140

85.95

2 Peningkatan Jalan Lingkungan. 3,994,587,000

3,265,855,080

81.76

3 Pembuatan DED Peningkatan Jalan Lingkungan

75,000,000

74,441,700

99.26

4 Peningkatan Jalan Lingkungan LC 405,778,000

399,622,150

98.48

39,855,247,963

29,652,014,936

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

Dinas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan tugasnya bidang ke-PU-an

menemui banyak kendala dilapangan. Kendala tersebut antara lain :

1. Kondisi jalan mengalami penurunan dan kerusakan disebabkan oleh

beberapa factor seperti : konstruksi jalan yang belum optimal, pembebanan

berlebihan, minimnya pembiayaan

Page 56: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-27

2. Debit air yang berlimpah pada musim hujan dan berkurangnya resapan air

hujan serta banyaknya volume sampah menyumbat saluran berdampak

terjadi kawasan / daerah genangan banjir

3. Nol dokumen lelang program pengelolaan air minum dan air limbah dana

hibah bank dunia tahun 2010 keluarnya Januari Januari 2011, sehingga

kegiatan tidak bias dilaksanakan

4. Kondisi trotoar diruas jalan perkotaan terjadi kerusakan karena factor usia

5. Beberapa kawasan LC di Kota Denpasar sebagian infrastrukturnya belum

ditingkatkan seperti perkerasan jalan, saluran, jembatan

6. Jumlah tenaga teknis bidang ke PU an (STM/sarjana teknik) masih kurang

dan sumber daya manusia (SDM) yang ada perlu ditingkatkan

ketrampilannya

A.3.2. Solusi

1. Perencanaan jalan disesuaikan dengan beban gandar standar Nasional

untuk jalan provinsi maupun jalan Kota dengan pembiayaan ditingkatkan

melalui perawatan rutin, berkala maupun peningkatan jalan.

2. Pembangunan saluran drainase, normalisasi talud, pengerukan waledan

pada saluran/ sungai secara kontinyu. Pembangunan kolam air/waduk

(retadin bazin). Pembinaan/penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak

membuang sampah ke sungai/saluran got.

3. Komunikasi yang semakin intensive dengan pihak Negara donor sehingga

terjadi kesesuaian dengan kondisi Pemerintah Kota Denpasar

4. Perlunya koordinasi dengan provinsi untuk peningkatan pembangunan

trotoar khususnya di ruas jalan Nasional/Provinsi secara bertahap.

5. Perlunya peningkatan pembangunan jalan LC secara bertahap melalui

dana peran serta LC, usulan dana APBD Kota juga partisipasi masyarakat

lingkungan.

Page 57: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-28

6. Sumber Daya Manusia dibidang ke PU an perlu ditingkatkan secara

normative dengan penambahan tenaga teknis maupun kursus ketrampilan,

bantuan pendidikan formal.

Urusan Wajib Pekerjaan Umum

Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar, dibentuk sesuai

dengan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar. Adapun program-program yang

dilaksanakan pada tahun 2010 adalah :

Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Admnisitrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apartur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.

4.1. Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran.

5. Program Tanggap Darurat Bencana

5.1. Penanganan Tanggap darurat

6. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

6.1. Penyusunan norma standar prosedur pedoman dan manual penanganan

bencana (SOP)

7. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana

7.1. Pembangunan pusdalops bencana ( Krisis Centre)

Page 58: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-29

7.2. Pengadaan tempat penampungan sementara dan evakuasi

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pekerjaan Umum.

Urusan Wajib Pekerjaan Umum yang dilaksanakan oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar, diwujudkan melalui 7 (tujuh)

program dan 8 (delapan) kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak

langsung Rp. 4.475.141.000,00 dengan realisasi Rp. 4.269.207.538,00 atau (95,39%)

persen, sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 6.199.427.520,00,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 5.736.709.029,00 (92,53%) persen. Sedangkan realisasi untuk

masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.4 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pekerjaan Umum Tahun 2010 yang

dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 4.475.141.000,00 4.269.207.538,00 95,39

1. Belanja Pegawai 4.475.141.000,00 4.269.207.538,00 95,39

Belanja Langsung 6.199.427.520,00 5.736.709.029,00 92,53

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.046.821.520,00 1.739.147.016,00 84,96

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.046.821.520,00 1.739.147.016,00 84,96

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

739.530.000,00 684.305.613,00 92,53

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

739.530.000,00 684.305.613,00 92,53

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

350.000.000,00 342.951.500,00 97,98

8.1. Pendidikan dan Pelatihan formal

350.000.000,00 342.951.500,00 97,98

4. Program Peningkatan Kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.

1.800.132.000,00 1.789.584.500,00 99,41

Page 59: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-30

4.1. Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

1.800.132.000,00 1.789.584.500,00 99,41

5. Program Tanggap Darurat Kebencanaan

150.000.000,00 149.499.950,00 99,66

5.1. Penanganan Tanggap Darurat

150.000.000,00 149.499.950,00 99,66

6. Program Peningkatan Kesiagaan 50.000.000,00 48.100.000,00 96,2

6.1. Penyusunan norma standar prosedur dan manual penanganan bencana (SOP)

50.000.000,00 48.100.000,00 96,2

7. Program Pencegahan Dini dan Penanganan Bencana

1.062.944.000,00 983.120.450,00 92,49

7.1. Pembangunan Pusdalops Bencana (Krisis Centre)

740.002.000,00 721.616.650,00 97,51

7.2. Pengadaan tempat penampungan sementara dan evaluasi

322.942.000,00 261.503.800,00 80,97

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

Beberapa kendala yang sering dijumpai dalam pelaksanaan tugas Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Masyarakat kurang memperdulikan tanda-tanda datangnya bahaya. Dan

belum mengetahui langkah awal dalam menanggulangi bencana guna

memperkecil kerugian.

2. Belum adanya standar pengamanan gedung di wilayah perumahan untuk

menghindari terjadinya bahaya kebakaran.

3. Belum dimanfaatkannya secara maksimal sarana dan prasrana yang

dimiliki.

A.3.2. Solusi

1. Menerapkan standard keamanan bagi setiap bangunan agar dapat

terhindar secara dini dari bahaya kebakaran dan bencana lainnya, serta

mensosialisasikan Budaya Sadar Bencana (Busana)

Page 60: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-31

2. Memanfaatkan secara maksimal call center untuk kepentingan penanganan

bahaya dan bencana.

3. Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana bahaya kebakaran agar

dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Urusan Wajib Penataan Ruang

Dinas Tata Ruang dan Perumahan

Kegiatan penataan ruang dilaksanakan dalam rangka menata fungsi-fungsi

ruang kota agar sesuai dengan fungsi-fungsi bangunan yang diwadahinya.

Dengan demikian terjadi keseimbangan tata ruang terkait dengan interaksi fungsi

ruang baik yang terbangun maupun yang tidak terbangun, untuk menghasilkan

suatu struktur ruang kota yang teratur dan memiliki identitas yang jelas.

Keteraturan tata ruang kota akan bermuara pada wujud kota yang berwawasan

budaya sesuai dengan ketentuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota

Denpasar.

Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, penataan ruang mutlak diperlukan

mengingat penataan ruang mempunyai tujuan yang juga sejalan dengan tujuan

pembangunan pada umumnya, yang secara garis besar terdiri dari peningkatan

pertumbuhan ekonomi, pemerataan kemakmuran bagi seluruh masyarakat, kestabilan

yang tangguh dan dinamis, terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan,

terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang untuk kawasan yang dilindungi dan

kawasan yang dapat dibudidayakan serta tercapainya tata ruang yang berkualitas bagi

manusia.

Dengan demikian, penataan ruang merupakan perangkat untuk mengupayakan

terjadinya rencana pemanfaatan sumber daya alam, terutama udara, daratan dan air yang

terbatas jumlahnya dengan seefektif dan seefisien mungkin, agar menjamin

pembangunan yang berkelanjutan dan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat secara

adil dan merata.

Page 61: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-32

Dasar yang dipergunakan untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian

tata ruang di Kota Denpasar adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kota

Denpasar telah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan telah diperdakan

melalui Perda Kota Denpasar Nomor 11 Tahun 1994 yang diperbaharui kembali dengan

Perda Kota Denpasar Nomor 10 Tahun 1999.

Untuk landasan pelaksanaan informasi peruntukan lahan dalam mengatur dan

mengendalikan peruntukkan ruang yang sesuai dengan intensitas dan daya tampung

masing-masing bagian wilayah kota, diatur dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Sebagai bagian dari sistem manajemen pembangunan kota, Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan (RTBL) merupakan panduan wujud bangunan dan lingkungan dalam bentuk

dimensi serta untuk pengendalian pembangunan suatu kawasan.

Sebagai Penjabaran dari rencana dan sasaran yang telah di sepakati, Pelaksanaan

Penataan Ruang Kota dan Perumahan melalui:

Pelaksanaan Penataan Kawasan Kota

Pengawasan dan Pengendalian Pelanggaran Tata ruang

Peningkatan Informasi / Koordinasi Peruntukan lahan (Advice Planning)

Penataan ruang Kota dan Perumahan

Program-program yang dilaksanakan dalam melaksanakan Urusan Wajib Bidang

Penataan Ruang dan Bidang Perumahan adalah sebagai berikut :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

Page 62: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-33

4. Program Pengembangan Perumahan

4.1. Bantuan Perbaikan Rumah RTM.

4.2. Identifikasi Perumahan Kota Denpasar

5. Program Perencanaan Tata Ruang.

5.1. Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

(Pemeliharaan Kawasan Pedestrian Jalan Gajah Mada dan Jalan Kamboja

Denpasar).

5.2. Penyusunan kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

(Penataan Kawasan Persimpangan dan Perbatasan).

5.3. Penyusunan Kebijakan Tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang (DED

Pembangunan dan Renovasi Sekretariat Walikota)

6. Program Pemanfaatan Ruang.

6.1.Survey dan Pemetaan (Plat Nomor Rumah dan Renovasi Kamar

Mandi/Toilet di Pantai Sanur-Mertasari).

6.2. Pembangunan / Rehabilitasi Gedung Kantor Lurah Dauh Puri

6.3. Pembangunan Gedung Central Parkir di Pelataran Pasar Badung

6.4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang (Evaluasi

Terhadap Proses Pembangunan/ TABG)

6.5. Pembangunan Gedung Kantor Pemerintah Kota Denpasar

6.6. Pembangunan Bale Pesandekan dan KM / Toilet di Kawasan Pura

Sakenan Kel. Serangan

6.7. Survey dan Pemetaan (Pembuatan DED Kantor DKP dan Tempat Parkir

Kendaraan DKP Kota Denpasar

6.8. Pembangunan Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang

(Pemanfaatan Kanstin di Jl. Prof. Mantra)

6.9. Pembangunan Peran Serta Masyarakat dalamPemanfaatan Ruang

(Rehabilitasi Ruang Guru SD No.4 Penatih Dangin Puri)

6.10. Pembangunan / Rehabilitasi Gedung Pusat Pertokoan Pasar Lokitasari

Page 63: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-34

6.11. Survey dan Pemetaan (Pembuatan Perencanaan DED Gedung Sekretariat

DPRD Kota Denpasar)

7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

7.1. Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang (pembangunan

patung Cokorda Mantuk Ring Rana).

7.2. Pengawasan pemanfaatan ruang (Tersusunnya Data Inventarisasi dan

Pengembangan Kawasan RTHK).

7.3.Pengawasan Pemanfaatan Ruang (Operasi dan Pemeliharaan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang).

7.4.Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang ( penataan

sempadan, taman dan media luar kawasan jalan Gatot Subroto).

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Penataan Ruang.

Urusan Wajib Penataan Ruang yang dilaksanakan oleh DinasTata Ruang

dan Perumahan Kota Denpasar, diwujudkan melalui 7 (Tujuh) program dan 23

(Dua Puluh Tiga) kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp.

3.547.496.000,00 dengan realisasi Rp3.319.046.245 atau (93,56) persen, sedangkan

belanja langsung dialokasikan Rp. 18.201.549.500,00 dengan ralisasi sebesar

Rp.14.827.311.043,00 (81,71) persen. Sedangkan realisasi untuk masing-masing

program dan kegiatan dapat dilihat dalam table berikut :

Tabel IV.5

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Penataan Ruang Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan Anggaran %

Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 3.547.496.000,00 3.319.045.245,00 93,56

1. Belanja Pegawai 3.547.496.000,00 3.319.045.245,00 93,56

Belanja Langsung 18.201.500.000,00 14.838.936.043,0 81,53

Page 64: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-35

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

867.138.000,00 615.675.553,00 71

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

867.138.000,00 615.675.553,00 71

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

346.834.000,00 318.890.500,00 91,94

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

346.834.000,00 318.890.500,00 91,94

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

15.000.000,00 11.865.700,00 79,10

3.1. Pendidikan dan Pelatihan formal

15.000.000,00 11.865.700,00 79,10

4. Program Pengembangan Perumahan.

2.111.450.000,00 2.087.026.500,00 98,84

4.1. Bantuan Perbaikan Rumah RTM .

1.998.200.000,00 1.977.344.000,00 98,96

4.2. Identifikasi Perumahan di Kota Denpasar

113.250.000,00 109.682.500,00 96,85

5. Program Perencanaan Tata Ruang. 709.103.500,00 605.874.750,00 85,44

5.1.Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang (Pemeliharaan kawasan Pedestrian Jalan Gajah Mada dan Jalan Kamboja Denpasar).

148.200.000,00 137.568.000,00 92,83

5.2.Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang (Penataan Kawasan Persimpangan dan Perbatasan).

350.903.500,00 282.079.000,00 80,39

5.3. Penyusunan Kebijakan Tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang (DED Pembangunan dan Renovasi Sekretariat Walikota)

210.000.000,00

186.227.750,00 88,68

6. Program Pemanfaatan Ruang. 12.932.256.000,00 10.062.921.990,0 77,81

6.1.Survey dan pemataan (Plat Nomor Rumah dan Renovasi Kamar mandi/Toilet di Pantai Sanur-Mertasari).

267.403.000,00 204.944.500,00 76,64

6.2. Pembangunan / Rehabilitasi Gedung Kantor Lurah Dauh Puri

258.200.000,00 190.581.250,00 73,81

6.3. Pembangunan Gedung Central 7.354.950.000,00 5.934.201.440,00 80,68

Page 65: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-36

Parkir di Pelataran Pasar Badung

6.4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang (Evaluasi Terhadap Proses Pembangunan / TABG)

228.997.000,00 226.132.800,00 98,75

6.5. Pembangunan Gedung Kantor Pemerintah Kota Denpasar

2.943.755.000,00 2.081.984.250,00 70,73

6.6. Pembangunan Bale Pesandekan dan KM/Toilet di Kawasan Pura Sakenan Kel. Sakenan

112.805.000,00 101.526.500,00 90,00

6.7. Survey dan Pemetaan (Pembuatan DED Kantor DKP dan Tempat Parkir Kendaraan DKP Kota Denpasar)

247.332.000,00 176.273.000,00 71,27

6.8. Pembangunan Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang (Pemanfaatan Kanstin di Jl. Prof. Mantra)

105.000.000,00 101.034.750,00 96,22

6.9. Pembangunan Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang (Rehabilitasi Ruang Guru SD No.4 Penatih Dangin Puri)

105.000.000,00 102.344.750,00 97,47

6.10. Pembangunan / Rehabilitasi Gedung Pusat Pertokoan Pasar Lokitasari

1.051.359.000,00 745.245.750,00 70,88

6.11. Survey dan Pemetaan (Pembuatan Perencanaan DED Gedung Sekretariat DPRD dan Pemeliharaan gedung DPRD Kota Denpsar

257.455.000,00 198.653.000,00 77,16

7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1.219.768.000,00 1.136.681.050,00 93,19

7.1.Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang (pembangunan patung Cokorda Mantuk Ring Rana)

516.803.500,00 488.729.600,00 94,57

7.2.Pengawasan Pemanfaatan Ruang (Tersusunnya Data Inventarisasi dan Pengembangan Kawasan RTHK).

312.393.500,00 302.571.750,00 96,86

7.3.Pengawasan Pemanfaatan Ruang (Operasi dan Pemeliharaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang)

192.921.000,00 156.670.700,00 81,21

7.4.Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang (Penataan sempadan taman dan

197.650.000,00 188.709.000,00 95,48

Page 66: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-37

media luar kawasan jalan Gatot Subroto)

A.3. Permasalahan dan Solusi

Program Administrasi Perkantoran

Kegiatan : Administrasi {Perkantora

Masalah :

a. Kegiatan tersebut tidak mencapai 100 % dikarenakan adanya pengangkatan

Honorer dan THL menjadi Pegawai Negeri Sipil sehingga realisasi Belanja

Pegawai tidak semuanya terealisir.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal

Masalah :

a. Anggaran yang dapat diserap hanya untuk 2 (dua ) orang yang mengikuti

Pelatihan Formil sehingga kelebihan dana tidak bisa direalisir

Program Pemanfaatan Ruang

Kegiatan :

Survey dan Pemetaan ( Plat Nomor Rumah dan Renovasi Kamar mandi/ Toilet

dipantai Sanur Mertasari )

Pembangunan/ Rehabilitasi Gedung kantor Lurah dauh Puri

Pembangunan Gedung Kantor Pemerintah Kota Denpasar

Survey dan Pemetaan ( Pembuatan DED Kantor DKP dan Tempat Parkir Kendaraan

DKP Kota Denpasar

Pembangunan/Rehabilitasi Gedung Pusat Pertokoan Pasar Lokitasari

Survey dan pemetaan ( Pembuatan Perencanaan DED Gedung Sekretariat DPRD dan

Pemeliharaan Gedung DPRD Kota Denpasar

Page 67: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-38

Masalah :

a. Kegiatan tersebut diatas realisasi Keuangan tidak mencapai 100 % karena

merupakan hasil dari pelelangan ( tender )

Solusi :

a. Untuk masa yang akan datang akan diupayakan Realisasi Keuangan sesuai

dengan rencana yang lebih matang dan efektif sehingga rencana dan realisasi

anggaran dapat dicapai.

b. Pengawasan dioptimalkan sehingga kualitas pekerjaan tercapai sesuai dengan

spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan

yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhtingkan sumber daya yang

tersedia. Sedangkan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu

kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-

rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan

yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat

pusat dan daerah.

Selanjutnya perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh

pemerintah Kota Denpasar terdiri dari empat tahapan yaitu : (1) penyusunan

rencana (2) penetapan rencana, (3) pengendalian pelaksanaan rencana, dan (4)

evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan diselenggarakan secara

berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan

yang utuh.

Penyiapan rencana pembangunan lebih bersifat teknokratik, menyeluruh

dan terukur, masing-masing instansi pemerintah (SKPD) menyiapkan rancangan

Page 68: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-39

rencana pembangunan. Selanjutnya adalah keterlibatan masyarakat (stakeholders)

dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing

jenjang pemerintahanan melalui musyawarah perencanaan pembangunan.

Penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga mengikat semua

pihak untuk melaksanakannya. Dalam hal ini Rencana Pembangunan Daerah

ditetapkan dengan Peraturan Walikota. Untuk menjamin tercapainya tujuan dan

sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana, dilakukan kegiatan

pengendalian pelaksanaan perencanaan, melalui kegiatan koreksi dan

penyesuaian.

Evaluasi pelaksanaan rencana merupakan bagian dari kegiatan

perencanaan pembangunan yang secara sistmatis mengumpulkan dan

menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan

kinerja pembangunan. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran

kinerja yang tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan. Indikator

dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result),

manfaat (benefit) dan dampak (inpact).

Program-program yang dilaksanakan dalam melaksanakan urusan wajib bidang

Penataan Ruang adalah sebagai berikut :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

Page 69: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-40

4. Program Pengembangan Data/Informasi.

4.1. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan

4.2. Penyusunan dan analisa data/informasi perencanaan pembangunan

ekonomi.

4.3. Penyusunan profil daerah.

4.4. Penyusunan Indek Pembangunan Manusia (IPM)

4.5. Penyusunan Penyusunan dan Analisis data/informasi Perencanaan

Pembangunan Budaya

4.6.Penyusunan buku pembangunan Kota Denpasar

4.7. Penyusunan Banding Image dan Event Managemen Kota Denpasar

4.8. Penyusunan Masterplan Kawasan Lumintang

5. Program Kerjasama Pembangunan.

5.1. Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah.

5.2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan CBD Kota Denpasar

5.3. Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus

5.4.Penyusunan Data Base Inftrastruktur Kota Denpasar.

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

6.1. Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan 2010 Kota Denpasar.

7. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.

7.1. Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah strategis dan cepat

tumbuh (BKPRD).

7.2. Koordinasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan.

8. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

8.1. Bimbingan teknis tentang penyusunan indicator kinerja utama

8.2. Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD 2010-2015

8.3. Penetapan RPJMD 2010-2015

Page 70: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-41

8.4. Penyusunan Rancangan RKPD

8.5. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

8.6. Penetapan RKPD

8.7. Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

8.8. Koordinasi Penusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

8.9. Monitoring, Evaluasi, pengendalian dan pelaporan rencana pembangunan

daerah

8.10. Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

Kota Denpasar 2010-2015

9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

9.1. Penyusunan indicator ekonomi daerah.

9.2. Penyusunan Perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat

9.3. Koordinasi perencanaan pembangunan daerah

9.4. Penyusunan tabel input out put daerah

10. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

10.1. Bimbingan teknis tentang penyusunan indicator kinerja utama

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Darah.

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Daerah, yang dilaksanakan oleh

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar, diwujudkan melalui

10(sepuluh ) program dan 34 (tiga puluh empat) kegiatan dengan mengalokasikan

belanja tidak langsung Rp. 5.960.568.068,00 dengan realisasi Rp. 5.460.555.496,00

atau (91,61) persen, sedangkan belanja tidak langsung dialokasikan Rp.

9.117.569.068,00 dengan ralisasi sebesar Rp. 8.386.285.401,00 (91,95) persen.

Page 71: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-42

Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel IV.6 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capai

an

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 9.117.569.068,00

1. Belanja Pegawai 9.117.569.068,00 8.386.285.401,00 91,98

Belanja Langsung 5.960.568.068,00 5.460.555.496,00

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

860.944.068,00 717.231.996,00 83,31

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

543.747.000,00 472.746.300,00 86,94

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.1. Pendidikan dan Pelatihan formal

100.000.000,00 99.971.000,00 99,97

4. Program Pengembangan Data/Informasi.

766.384.000,00 737.255.600,00

4.1. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan.

102.684.000,00 98.284.000,00 95,72

4.2. Penyusunan dan analisasi data/informasi perencanaan pembangunan ekonomi

128.535.000,00 128.510.000,00 99,98

4.3. Penyusunan profil daerah 135.275.000,00 113.938.600,00 84,23

4.4. Penyusunan Indek Pembangunan Manusia (IPM)

61.810.000,00 61.510.000,00 99,51

4.5. Penyusunan dan analisa data/informasi perencanaan pembangunan budaya

138.080.000,00 138.080.000,00 100

Page 72: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-43

4.6. Penyusunan buku pembangunan Kota Denpasar

200.000.000,00 196.933.000,00 98,47

4.7. Penyusunan Branding Image

dan Event Managemen Kota

Denpasar

256.000.000,00 254.389.000,00 99,97

4.8. Penyusunan Masterplan Kawasan Lumintang

120.000.000,00 117.389.400,00 97,82

5. Program Kerjasama Pembangunan 624.845.000,00

5.1.Koordinasi dalam Pemecahan Masalah-masalah Daerah

266.745.000,00 266.745.000,00 100

5.2.Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan CBD Kota Denpasar

105.000.000,00 100.324.700,00 95,55

5.3.Peningkatan koordinasi pelaksanaan dana alokasi khusus

48.100.000,0 41.715.100,00 86,73

5.4.Penyusunan Data Base Infrastruktur Kota Denpasar

307.652.000,00 295.627.100,00 96,09

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

57.200.000,00

6.1.Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan 2010 Kota Denpasar

57.200.000,00 48.446.600,00 84,70

6.2. Penyusunan KUA dan KPPS

tahun 2011

40.000.000,00 37.200.000,00 93,00

7. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

7.1.Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh (BKPRD).

739.441.000,00 676.340.900,00 91,47

72.Koordinasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan

214.526.000,00 210.646.500,00 98,19

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

8.1.Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik

36.000.000,00 34.067.500,00 94,63

8.2.Penyelenggaraan musrenbang RPJMD 2010-2015

30.000.000,00 26.630.000,00 88,77

8.3.Penetapan RPJMD 2010-2015 16.836.000,00 16.056.000,00 95,37

8.4.Penyusunan Rancangan RKPD 26.310.000,00 19.210.000,00 73,01

8.5.Penyelenggaraan Musrenbang 215.526.000,00 208.352.500,00 96,67

Page 73: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-44

RKPD

8.6.Penetapan RKPD 26.076.000,00 23.296.000,00 89,34

8.7.Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah daerah

96.840.000,00 84.334.200,00 87,09

8.8.Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertangungjawaban (LKPJ)

50.000.000,00 28.100.000,00 56,20

8.9.Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan rencana pembangunan daerah

132.755.000,00 85.777.700,00 64,61

8.10.Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Denpasar 2010-2015

297.276.000,00 279.613.200,00 94,06

9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

261.180.000,00

9.1. Penyusunan indicator ekonomi daerah.

65.460.000,00 65.435.000,00 99,95

9.2.Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat

202.580.000,00 202.580.000,00 100

9.3.Penyusunan tabel input output daerah

58.600.000,00 58.600.000,00 100

9.4.Penyusunan tabel input output daerah

58.600.000,00 58.600.000,00 100

10. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

10.1. Bimbingan teknis tentang penyusunan indikator kinerja utama

130.570.000,00 115.901.000,00 88,77

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Proses penyusunan rencana pembangunan belum dapat dilakukan dengan

tepat waktu, karena proses penyusunan rencana input datanya berasal dari

seluruh SKPD, dan data ini tidak semuanya dapat dikumpulkan tepat

waktu.

Page 74: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-45

A.3.2. Solusi.

1. Data dasar penyusunan rencana pembangunan perlu dipersiapkan dari

awal dan semua SKPD diharapkan dapat menyetor data tepat waktu.

Urusan Wajib Perhubungan.

Dinas Perhubungan

Transportasi merupakan salah satu bagian yang berperan penting dalam

menentukan laju pertumbuhan sosial dan ekonomi suatu daerah, Kota Denpasar

tidak dapat dilepaskan dari perkembangan kota-kota disekelilingnya, mengingat

mobilitas penduduk antar kota antara wilayah yang sangat tinggi masuk ke dalam

kota Denpasar. Oleh karena itu pengelolaan transportasi Kota Denpasar sangat

dipengaruhi oleh sistem sirkulasi barang dan jasa antara kota antar wilayah.

Sampai saat ini manajemen transportasi regional belum terlaksana secara optimal

namun mulai tahun 2010-2014 pelayanan sistem transportasi kawasan

SARBAGITA akan dilaksanakan, diawali dengan bantuan bus dari Pemerintah

Pusat, salah satu indikatornya adalah semakin padatnya arus lalu lintas di dalam

Kota Denpasar. Padahal transportasi sebagai sektor penunjang berkembangnya

sektor-sektor lainnya memegang peranan penting. Kelancaran, kenyamanan,

biaya yang terjangkau serta tingkat aksesbilitas tinggi merupakan aspek

pelayanan transportasi yang diharapkan oleh masyarakat.

Sarana transportasi sangat berperan dalam percepatan pergerakan sosial

maupun ekonomi dan juga merupakan alat transportasi yang mampu

memindahkan sesuatu dalam skala besar dan dalam waktu yang singkat.

Mobilitas dari alat transportasi ini sering menimbulkan masalah perkotaan seperti

kemacetan lalu lintas dimana dalam operasionalnya berkaitan erat dengan

karakter dari operator kendaraan itu sendiri maupun tata guna lahan yang ada

diperkotaan yang menjadi tarikan lalu lintas.

Page 75: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-46

Mendukung kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas, fasilitas lalu

lintas yang sudah dimanfaatkan sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut:

Rambu lalu lintas dan RPPJ sebagai 3.675 unit, traffic light 57 unit, warning light

10 unit, halte 11 unit dan terminal 6 unit (5 unit terminal penumpang dan 1 unit

terminal barang).

Program-program yang dilaksanakan dalam melaksanakan urusan wajib

bidang perhubungan adalah sebagai berikut:

Pendapatan Asli Daerah

1. Hasil Retribusi Daerah

Belanja Tidak Langsung

2. Belanja Pegawai

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran

1.1.Pelayanan Administrasi perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program Peningkatan disiplin aparatur

3.1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

4.1. Pendidikan dan pelatihan formal

5. Program Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

5.1. Operasional Lalu Lintas

6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

6.1. Kegiatan Pemilihan dan pemberian penghargaan supir/juru

mudi/awak angkutan umum teladan

6.2. Peran serta lomba tertib lalu linta wahana tata nugraha 2010

6.3. Pengawasan dan pengendalian angkutan lebaran tahun 2010

6.4. Penyusunan FS dan DED terminal gunung agung

Page 76: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-47

7. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

7.1. Operasional pengamanan dan penertiban LLAJ

8. Program Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

8.1. Peningkatan sarana dan prasarana UPT PKB

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Perhubungan

Urusan Wajib Perhubungan, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan

Kota Denpasar, diwujudkan melalui 8 (delapan) program dan 19 (sembilan belas)

kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp. 8.029.568.000,00

dengan realisasi Rp. 7.553.922.408,00 atau (98,08) persen, sedangkan belanja

langsung dialokasikan Rp. 15.272.985.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.

14.425.535.103,00 atau (95,40) persen. Pendapatan asli Daerah berupa hasil

retribusi daerah direncanakan sebesar Rp. 10.038.300.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp. 10.790.997.030,00 atau (107,50) persen. Sedangkan realisasi untuk

masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel IV.7 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Perhubungan Tahun 2010 yang

dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Denpasar

No Program/Kegiatan Anggaran % Capaian Target Realisasi

Pendapatan Asli Daerah 10.038.300.000,00 10.790.997.030,00 107,50

1. Hasil Retribusi Daerah 10.038.300.000,00 10.790.997.030,00 107,50

Belanja Tidak Langsung 8.029.568.000,00 7.553.922.408,00 94,08

1. Belanja Pegawai 8.029.568.000,00 7.553.922.408,00 94,08

Belanja Langsung 15.272.985.000,00 14.425.535.103,00 94,45

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

9.289.622.000,00 8.788.268.103,00 94,6

1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran

9.289.622.000,00 8.788.268.103,00 94,6

Page 77: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-48

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.299.150.000,00 1.099.737.800,00 84,7

2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.299.150.000,00 1.099.737.800,00 84,7

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

191.900.000,00 161.961.000,00 84,4

3.1. Peningkatan Disiplin Aparatur 191.900.000,00 161.961.000,00 84,4

4. Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

95.000.000,00 82.170.600,00 86,5

4.1. Pendidikan dan pelatihan formal 95.000.000,00 82.170.600,00 86,5

5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

2.802.148.000,00 2.732.805.900,00 97,5

5.1. Operasional lalu lintas 1.494.448.000,00 1.463.004.900,00 97,9

5.2. Peningkatan Persimpangan 120.000.000,00 114.096.000,00 95,1

5.3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal

688.200.000,00 672.750.000,00 97,8

5.4. Pengecatan Marka Jalan 417.000.000,00 401.963.000,00 96,4

5.5. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Halte 82.500.000,00 80.992.000,00 98,2

6. Program Peningkatan pelayanan angkutan

623.175.000,00 612.412.100,00 98,3

6.1. Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudi/awak kendaraan angkutan umum teladan

54.000.000,00 53.898.200,00 99,8

6.2. Peran serta lomba tertib lalu lintas wahana tata nugraha tahun 2010

234.100.000,00 230.799.900,00 98,6

6.3.Pengawasan dan pengendalian angkutan Natal dan Tahun Baru

25.000.000,00 23.841.000,00 95,4

6.4.Pengawasan dan pengendalian angkutan lebaran tahun 2010

52.000.000,00 51.994.000,00 99,99

6.5.Penyusunan FS dan DED terminal gunung Agung

193.075.000,00 189.379.000,00 98,1

6,6, Penyusunan Sistem Informasi manajemen Angkutan Umum Perkotaan

65.000.000,00 62.500.000,00 96,2

Page 78: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-49

7. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

367.315.000,00 358.587.600,00 97,6

7.1. Operasional Pengamanan dan Penertiban LLAJ

236.090.000,00 232.740.600,00 98,6

7.2. Peningkatan Mobilitas Petugas Pengamanan Lalu Lintas pada kawasan "Car Free Day"

131.225.000,00 125.847.000,00 95,9

8. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

604.675.000,00 589.592.000,00 97,5

8.1. Peningkatan Prasarana Pengujian Kendaraan Bermotor

510.950.000,00 499.317.000,00 97,7

8.2. Peningkatan sarana dan prasarana UPT PKB

93.725.000,00 90.275.000,00 96,3

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Kemacetan sulit diatasi, mengingat rasio jumlah kendaraan dengan

panjang jalan tidak seimbang.

2. Kesadaran masyarakat mematuhi rambu lalu lintas masih rendah.

3. Angkutan umum kurang diminati oleh masyarakat pengguna jasa.

4. Jumlah kendaraan semakin meningkat, panjang jalan relative tidak

bertambah.

A.3.2. Solusi.

1. Penerapan kebijakan pembatasan yang melintas pada jalan tertentu

dan hari tertentu (seperti car free day).

2. Sosialisasi dan penerapan sangsi yang tegas.

3. Membuat jalan alternatif baru dan memperlebar jalan-jalan yang

mubgkin diperlebar.

4. Memfasilitasi peningkatan kualitas layanan angkutan umum.

Page 79: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-50

Urusan Wajib Lingkungan Hidup.

Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar.

Undang-Undang Republi Indonesia nomor 32 tahun 2009 tentang

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menyatakan bahwa lingkungan

hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk

hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri,

kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup

lainnya. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya

sistematis dan terpadu yang dilaksanakan untuk melestarikan fungsi lingkungan

hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan

hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,

pengawasan dan penegakan hokum pembangunan lingkungan hidup.

Pembangunan lingkungan hidup bertujuan untuk mencegah,

menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, serta

menumbuhkan kesadaran masyarakat akan budaya hidup bersih. Hal ini dapat

dijadikan indikator yang dapat digunakan untuk melihat keberhasilan

pembangunan lingkungan hidup di Kota Denpasar. Kerusakan dan pencemaran

terhadap lingkungan hidup disebabkan oleh dua faktor antara lain :

1. Kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup secara alamiah terjadi

disebabkan karena kegiatan dari alam sendiri.

2. Kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi karena ulah manusia,

baik dalam bentuk kegiatan rumah tangga maupun kegiatan dalam bentuk

perusahaan

Sebagai upaya untuk menanggulangi terjadinya pencemaran lingkungan

hidup oleh suatu kegiatan/usaha, Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar

sampai dengan akhir tahun 2010 telah mengeluarkan ijin Amdal sebanyak 9 buah

ijin, merekomendasi pengajuan Usaha Pengelolaan Lingkungan dan Usaha

Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL) sebanyak 400 buah ijin.

Page 80: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-51

Gerakan Program Kali Bersih, bangun praja lingkungan, yang merupakan

kegiatan aksi pembangunan menuju pembangunan berkelanjutan dibidang

ekonomi dan masyarakat yang berwawasan lingkungan abad 21 yang lebih

dikenal dengan Agenda 21 meliputi 4 bidang utama yaitu : Bidang Pelayanan

Masyarakat, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), Pengelolaan Sumber

Daya Binaan dan Bidang Pengelolaan limbah. Adapun kriteria Bangun Praja

meliputi aspek; Pengelolaan sampah, Pengendalian pencemaran air bersih (bersih

dari sampah), dan Pengendalian Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta pengendalian

pencemaran udara.

Program-program yang dilaksanakan dalam melaksanakan urusan wajib bidang

Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.

4.1. Koordinasi penilaian kota sehat/adipura.

4.2. Koordinasi penilaian langit biru.

4.3. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.

4.4. Pengelolaan B3 dan limbah B3.

4.5. Pengkajian dampak lingkungan.

4.6. Koordinasi pengelolaan prokasih/superkasih.

Page 81: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-52

4.7.Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup.

4.8.Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan

hidup.

5. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

5.1. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA.

5.2. Konservasi sumberdaya air dan pengendalian kerusakan sumber-sumber

air

5.3. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi

SDA

5.4. Koordinasi Peningkatan Pengelolaan Kawasan Konservasi

6. Program Rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam.

6.1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan

cadangan sumber daya alam.

6.2. Pengelolaan dan rehabilitasi terumbu karang, mangrove, padang lamun,

estuaria dan teluk

7. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup

7.1. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan

7.2. Penyusunan data SDA dan NSDH Nasional dan Daerah

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Lingkungan Hidup.

Urusan Wajib Lingkungan Hidup, yang dilaksanakan oleh Badan

Lingkungan Hidup Kota Denpasar, diwujudkan melalui 7 (tujuh ) program dan

19 (sembilan belas) kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp.

2.617.587.000,00 dengan realisasi Rp. 2.457.278.858,00 atau (93,88) persen,

sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 3.281.567.245,00 dengan ralisasi

Page 82: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-53

sebesar Rp. 2.776.667.855,00 (84,61) persen. Sedangkan realisasi untuk masing-

masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.8 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Lingkungan Hidup Tahun 2010

yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 2.617.587.000,00 2.457.278.858,00 93,88

1. Belanja Pegawai 2.617.587.000,00 2.457.278.858,00 93,88

Belanja Langsung 3.281.567.245,00 2.776.667.855,00 84,61

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

560.983.550,00 333.070.481,00 59,37

1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran

560.983.550,00 333.070.481,00 59,37

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

549.004.000,00 460.316.000,00 83,85

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

549.004.000,00 460.316.000,00 83,85

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

44.000.000,00 43.339.300,00 98,50

1.1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

44.000.000,00 43.339.300,00 98,50

4. Program Pengendalian Pencematan danPerusakan Lingkungan Hidup.

988.408.499,00 837.882.940,00 84,77

4.1.Koordinasi penilaian kota sehat/adipura

221.944.950,00 160.546.300,00 72,34

4.2. Koordinasi penilaian langit biru 53.317.525,00 49.779.600,00 93,36

4.3. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.

53.606.521,00 46.165.700,00 86,12

4.4. Pengelolaan B3 dan Limbah B3. 85.390.000,00 60.774.100,00 71,17

4.5. Pengkajian dampak lingkungan 83.873.080.00 66.154.082,00 78,87

4.6. Koordinasi pengelolaan prokasih/superkasih

170.927.000,00 165.981.464,00 97,11

4.7. Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

107.200.200,00 81.084.794,00 75,64

4.8. Peningkatan Peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

212.149.223,00 207.396.900,00 97,75

Page 83: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-54

5. Program Perlindungan dan Konservasi sumber daya alam

350.776.160,00 329.866.000,00 94,04

5.1. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA.

91.739.160,00 83.804.000,00 91,35

5.2.Konservasi sumberdaya air dan pengendalian kerusakan sumber-sumber air

108.487.000,00 96.582.800,00 89,03

5.3.Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA

100.487.000,00 99.998.800,00 99,45

5.4.Koordinasi peningkatan pengelolaan kawasan konservasi

50.000.000,00 49.480.400,00 98,96

6. Program Program Rehabilitasi dan Pemulihatan Cadangan Sumber Daya Alam.

387.020.036,00 381.615.734,00 98,60

6.1. Peningkatan peran serta masyrakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam.

229.693.036,00 224.847.144,00 97,89

5.2. Pengelolaan dan rehabilitasi rerumbu karang, mangrove, padang lamun, estuary dan teluk

157.327.000,00 156.768.590,00 99,65

7. Program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan LH

401.375.000,00 390.576.500,00 97,31

7.1. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan

248.655.000,00 248.530.000,00 99,95

7.2.Penyusunan data SDA dan NSDH Nasional dan Daerah

152.720.000,00 142.046.500,00 93,01

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Adanya efesiensi di dalam belanja pengisian tabung, belanja telpon,

belanja air, belanja listrik, honor non PNS, belanja ATK, pembayaran

internet, perjalanan dinas luar daerah, belanja dekorasi, belanja cetak,

belanja fotocopy, belanja penggandaan dan belanja makan minum rapat

2. Sementara itu dalam kegiatan pengelolaan B3 dan limbah B3 serapannya

tidak optimal yang disebabkan karena ada kegiatan diklat PPLH (Pejabat

Page 84: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-55

Pengawas Lingkungan Hidup) senilai Rp. 24.450.000,00 tidak bisa diikuti

karena kegiatan diklat waktunya bersamaan dengan kegiatan Festival

Pulau Serangan

A.3.2. Solusi.

1. Membuat perencanaan kegiatan termasuk anggarannya secara lebih cermat

dan teliti

Urusan Wajib Lingkungan Hidup

Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Pertamanan di wilayah perkotaan menyandang fungsi sebagai elemen

estetika untuk memperindah visual kota, fungsi sosial sebagai tempat masyarakat

melakukan interaksi dan fungsi lingkungan sebagai ruang terbuka hijau yang

mampu memberi imbuhan terhadap kuantitas air tanah.

Pertamanan di Kota Denpasar ditangani oleh Dinas Kebersihan dan

Pertamanan, mengelola taman-taman kota yang terletak lapangan umum

khususnya di lapangan puputan, median jalan dan di persimpangan jalan serta

perindangan kota.

Keterbatasan lahan menjadi sebab utama sulitnya untuk meningkatkan

kuantitas taman yang ada di Kota Denpasar, keterbatasan tersebut menyebabkan

kegiatan pertamanan lebih difokuskan pada upaya untuk peningkatan kualitas

pertamanan dan perindangan kota dengan melengkapi sarana prasarana

pertamanan, pemeliharaan maupun peningkatan intensitas penanaman tanaman

perindang.

Produksi volume sampah Kota Denpasar pada tahun 2010 yang masuk ke

TPA Suwung adalah sebesar 866.826 m3, atau mencapai 91.37 persen dari target

perkiraan produksi sampah yaitu 948.652,52 m3. Dari seluruh produksi sampah

Kota Denpasar, jumlah sampah yang dilayani dan diangkut oleh armada DKP

Kota Denpasar ke TPA Suwung adalah sebesar 724.586 m3. Sisanya sebesar

Page 85: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-56

142.240 m3 diangkut langsung ke TPA Suwung oleh PD Pasar, masyarakat dan

swasta.

Untuk mengangkut sampah Kota Denpasar ke TPA, pada akhir Desember

DKP Kota Denpasar dibantu 12 unit dump truk dan 12 unit container dari

Provinsi Bali.Maka jumlah dump truk menjadi 62 unit dengan kondisi umur

diatas 7 tahun sebanyak 36 unit dan kondisi umur dibawah 7 tahun sebanyak 26

unit, serta truk armroll sebanyak 15 unit, dengan kondisi umur diatas 7 tahun

sebanyak 8 unit dan kondisi dibawah 7 tahun sebanyak 7 unit dan truk kompektor

sebanyak 3 unit dalam kondisi baik. Sedangkan pengumpulan sampah dilakukan

melalui tempat sampah sementara yang terdiri dari transfer depo sebanyak 17

unit dengan kondisi baik 13 unit dan 4 unit tidak berfungsi, serta 69 unit

container, yang terdiri dari 59 unit kondisi baik dan 10 unit kondisi rusak

Untuk penyapuan jalan di Kota Denpasar, dilakukan oleh 581 tenaga

penyapuan yang bekerja pada ruas jalan yang dilayani penyapuan sepanjang 197,

042 km terdiri dari jalan provinsi 91,42 km dan jalan arteri Kota Denpasar

sepnajang 105,622 km sehingga total jangkauan penyapuan mencapai 394,084 km

mengingat penyapuan dilakukan di dua sisi ruas jalan. Untuk membantu

meningkatkan kebersihan jalan diruas yang sibuk, maka sejak tahun 2009

diadakan armada truk penyapu jalan sebanyak 1 unit.

Kebijakan-kebijakan yang memberikan peluang terhadap penanggulangan

masalah sampah di Kota Denpasar ini antara lain: komitmen pemerintah dalam

penanggulangan sampah, adanya investor yang berminat dalam pengelolaan

sampah, dan adanya sumbangan pemikiran dari berbagai instansi dan lembaga

swadaya masyarakat.

Kebijakan yang ditempuh oleh DKP Kota Denpasar pada tahun 2010

adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengelola sampah yakni

dengan merevitalisasi kelompok swakelola kebersihan yang ada dan dibentuk

kembali kelompok swakelola kebersihan di lingkungan banjar setempat. Pada

Page 86: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-57

akhir tahun 2010 kelompok swakelola kebersihan telah menjadi 160 kelompok,

yang melayani 191 banjar/lingkungan. Kebijakan ini akan diimplementasikan

setiap tahun sehingga setiap banjar/desa menjadi mandiri dalam mengelola

sampah dilingkungannya sendiri. Pada tahun 2010 juga telah dibentuk bank

sampah yang merupakan inisiatif dari masyarakat di Kecamatan Denpasar Timur

dan Denpasar Selatan. Keberadaan Bank sampah ini mampu mengurangi sampah

yang ke TPA sebanyak 7-8 ton per hari

Namun demikian ancaman dalam upaya penanggulangan masalah sampah

ini terutama disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat, meningkatnya

konsumsi masyarakat, dan adanya sampah kiriman dari wilayah sekitar.

Program-program yang dilaksanakan dalam melaksanakan urusan wajib

bidang Lingkungan Hidup oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah

sebagai berikut :

Pendapatan Asli Daerah.

1. Pendapatan Pajak Daerah

2. Pendapatan Retribusi Daerah

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.

3.1. Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah.

3.2.Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana

persampahan.

3.3.Pengembangan teknologi pengolahan lahan persampahan (composting).

Page 87: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-58

3.4.Bimbingan Teknis Persampahan

3.5.Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan.

3.6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

3.7. Operasional JuMaLi (Juru Pemantau Lingkungan)

3.8. Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan

4. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

4.1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi

SDA.

5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Pertamanan.

5.1.Penataan Taman.

5.2.Intensifikasi peningkatan pajak reklame Kota Denpasar.

5.3.Pemeliharaan lampu penerangan jalan umum dan lampu taman/hias di

Kota Denpasar.

5.4.Pemasangan lampu penerangan prasarana social desa adat dan jalan

lingkungan desa/kelurahan di Kota Denpasar.

5.5.Operasional pengawasan dan pengendalian pohon penghijauan.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Lingkungan Hidup.

Urusan Wajib Lingkungan Hidup, yang dilaksanakan oleh Dinas

Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, diwujudkan melalui 5 (lima)

program dan 16 (enam belas) kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak

langsung Rp. 8.939.738.000,00 dengan realisasi Rp.8.678.720.704,00 atau (97,08%)

persen, sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 47.002.675.950,00,00 dengan

ralisasi sebesar Rp. 44.323.335.090,00 (94,30) persen. Pendapatan Asli Daerah

yang berupa pendapatan pajak daerah direncanakan sebesar Rp. 11.500.000.000,00

dengan realisasi Rp.13.660.213.631,00 (118,78) persen dan retribusi daerah

direncanakan Rp. 2.267.000.000,00 terealisasi Rp.2.731.149.000,00 (120,47%) persen.

Page 88: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-59

Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel IV.9 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Lingkungan Hidup Tahun 2010

yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capai

an

Target Realisasi

Pendapatan Asli Daerah 13.767.000.000,00 16.391.362.631,00 119,06

1. Pajak Daerah 11.500.000.000,00 13.660.213.631,00 118,78

2. Retribusi Daerah 2.267.000.000,00 2.731.149.000,00 120,47

Belanja DKP 55.942.413.950,00 53.002.055.794,00 94,74

Belanja Tidak Langsung 8.939.738.000,00 8.678.720.704,00 97,08

1. Belanja Pegawai 8.939.738.000,00 8.678.720.704,00 97,08

Belanja Langsung 47.002.675.950,00 44.323.335.090,00 94,30

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

12.899.388.750,00 11.830.154.635,00 91,71

1.3. Pelayanan Administrasi Perkantoran

12.899.388.750,00 11.830.154.635,00 91,71

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

155.700.000,00 128.737.200,00 82,68

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

155.700.000,00 128.737.200,00 82,68

3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

20.449.640.239,00 19.389.578.095,00 94,82

3.1. Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah

263.063.000,00 254.203.600,00 96,63

3.2. Program Peningktan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan.

18.915.241.239,00 18.023.067.686,00 95,28

3.3.Pengembangan teknologi pengelolaan persampahan (composting)

194.656.000,00 173.253.250,00 89,00

3.4.Bimbingan teknis persampahan 135.700.000,00 129.911.650,00 95,73

3.5.Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan.

78.925.000,00 77.425.000,00 98,10

3.6.Monitoring, evaluasi dan pelaporan

30.525.000,00 4.980.000,00 16,31

3.7.Operasional JuMaLi (Juru 331.530.000,00 275.345.000,00 83,05

Page 89: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-60

Pemantau Lingkungan)

3.8.Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan

500.000.000,00 451.391.909,00 90,28

4. Program Perlindungan dan Konservasi sumber daya alam

138.950.000,00 132.223.500,00 95,16

4.1.Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA.

138.950.000,00 132.223.500,00 95,16

5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Pertamanan.

13.358.996.961,00

12.842.641.660,00 96,13

5.1.Penataan Taman 2.664.285.549,00 2.586.621.080,00 97,08

5.2. Intensifikasi peningkatan pajak reklame Kota Denpasar

542.047.000,00 503.287.250,00 92,85

5.3.Pemeliharaan lampu penerangan jalan umum dan lampu taman/hias di Kota Denpasar

9.400.762.700,00 9.069.686.165,00 96,48

5.4. Pemasangan lampu penerangan jalan umum dan lampu taman/hias di Kota Denpasar

565.801.712,00 498.864.500,00 88,17

5.5.Operasional pengawasan dan pengendalian pohon penghijauan

186.100.000,00 184.182.665,00 98,97

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sesuai

jadwal yang telah ditetapkan.

2. Masih adanya pembuangan sampah ke sungai dan saluran air.

3. Tingginya pencurian tanaman di lokasi taman yang baru dibuat.

4. Belum semua wilayah terlayani kebersihan kota.

5. Masih maraknya pemasangan reklame liar yang belum berijin.

A.3.2. Solusi.

1. Sosialisasi secara kontinyu tentang pentingnya membuang sampah sesuai

jadwal yang telah disepakati.

Page 90: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-61

2. Sosialisasi tentang pentingnya menjaga memilah dan membuang sampah

pada tempatnya.

3. Melakukan pejagaan dan pemantauan secara kontinyu terhadap taman-

taman kota yang rawan pencurian.

4. Secara bertahap masyarakat didorong untuk membentuk swakelola bidang

persampahan, sehingga semua wilayah mampu menanggulangi

permasalahan sampahnya sendiri.

2. Perlu upaya penertiban terhadap pemasangan reklame liar untuk menjaga

kebersihan dan keindahan kota.

Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Penduduk merupakan salah faktor penentu keberhasilan pembangunan

suatu daerah. Sebab maju mundurnya suatu daerah sangat tergantung dari

kualitas dan kreativitas penduduk daerah tersebut. Penduduk merupakan salah

satu kekuatan dalam pembangunan daerah, namun jumlah yang banyak tanpa

dibarengi dengan kualitas yang baik, akan menjadi beban pembangunan, karena

diperlukan lebih banyak penyediaan sarana dan prasarana umum dan sosial,

penyediaan perumahan, pendidikan kesehatan dan hal-hal lainnya. Untuk itu

perlu suatu upaya dalam mengendalikan jumlah penduduk sehingga penduduk

yang berkualitas untuk pembangunan dapat diwujudkan. Pengolahan data

kependudukan, pemutahiran data, pengendalian mobilitas penduduk menjadi

sangat penting untuk dilaksanakan.

Untuk wewujudkan tertib administrasi kependudukan di Kota Denpasar,

program-program yang dilaksanakan antara lain :

Pendapatan Asli Daerah.

1. Retribusi Daerah

Page 91: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-62

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Penataan Administrasi Kependudukan.

3.1. Peningkatan pelayanan publik dalam Bidang Kependudukan dan Catatan

Sipil.

3.2. Sosialisasi kebijakan kependudukan.

3.3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

3.4. Pengolahan data catatan sipil.

3.5. Peningkatan pelayanan KTP keliling di Kota Denpasar.

3.6. Pengendalian Mobilitas Penduduk Pendatang

3.7. Validasi Data Dokumen Kependudukan.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil.

Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil, yang dilaksanakan oleh

Dinas Kependudukan dan Cataan Sipil Kota Denpasar, diwujudkan melalui 3

(tiga ) program dan 9 (sembilan) kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak

langsung Rp.3.686.894.000,00 dengan realisasi Rp.3.503.236.123,00 atau (95,02)

persen, sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 2.755.026.266,00 dengan

ralisasi sebesar Rp. 2.248.436.073,00 (81,61) persen. Pendapatan Asli Daerah

yang berupa retribusi daerah direncanakan sebesar Rp. 1.335.350.000,00 dengan

realisasi Rp. 1.472.738.000,00 (110,29) persen dan lain-lain pendapatan asli daerah

yang syah direncanakan sebesar Rp. 34.650.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.

Page 92: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-63

39.871.000,00 (115,07) persen. Sedangkan realisasi untuk masing-masing program

dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.10

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Pendapatan Asli Daerah 1.370.000.000,00 1.512.609.000,00 110,41

1. Retribusi Daerah 1.335.350.000,00 1.472.738.000,00 110,29

2. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

34.650.000,00 39.871.000,00 115,07

Belanja Tidak Langsung 3.686.894.000,00 3.503.236.123,00 95,02

1. Belanja Pegawai 3.686.894.000,00 3.503.236.123,00 95,02

Belanja Langsung 2.755.026.266,00 2.248.436.073,00 81,61

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.487.359.450,00 1.374.156.273,00 92,39

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.487.359.450,00 1.374.156.273,00 92,39

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

344.850.000,00 290.236.500,00 84,16

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

344.850.000,00 290.236.500,00 84,16

3. Program Penataan Administrasi Kependudukan.

922.816.816,00 584.043.300,00 63,29

3.1. Peningkatan pelayanan public dalam bidang kependudukan dan catatan sipil.

97.597.800,00 93.297.050,00 95,59

3.2. Sosialisasi kebijakan kependudukan.

75.869.000,00 73.770.450,00 97,23

3.3. Monitoring, evalasi dan pelaporan.

95.496.000,00 95.076.000,00 99,56

3.4. Pengelolaan Data Catatan Sipil. 112.721.016,00 112.535.500,00

99,84

3.5. Peningkatan pelayanan KTP keliling di Kota Denpasar

166.133.000,00 159.614.600,00 96,08

3.6. Pengendalian Mobilitas Penduduk Pendatang

50.000.000,00 49.749.700,00 99,50

3.7. Validasi data dokumen 325.000.000,00 0 0

Page 93: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-64

kependudukan

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih tingginya jumlah penduduk tanpa identitas yang jelas.

2. Belum semua penduduk pendatang terjaring dan terdata secara akurat.

3. Belum samanya data pada berbagai instansi mengenai jumlah penduduk.

4. Masih ada penduduk asli yang belum memiliki KTP.

5. Anggaran yang telah dianggarkan oleh pihak Kota Denpasar ternyata telah

dianggarkan juga oleh pihak provinsi

A.3.2. Solusi.

1. Perlu dilakukan penertiban penduduk secara kontinyu dan terjadwal

dengan baik.

2. Mengefektifkan peran aparat terbawah dalam pendataan penduduk

sehingga diperoleh data yang akurat tentang jumlah penduduk pendatang.

3. Perlu kesepakatan data kependudukan yang akan dijadikan dasar dalam

perencanaan pembangunan.

4. Perlu dilanjutkan penerbitan KTP jemput bola diseluruh pelosok wilayah.

5. Koordinasi dengan pihak Provinsi

Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.

Dengan disahkannya Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Keluarga Sejahtera, Misi Program KB semakin

luas. Pengertian Keluarga Berencana menjadi suatu upaya peningkatan

kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan,

pengaturan kehamilan, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan

kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Page 94: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-65

Pendataan keluarga untuk memperoleh informasi akurat tentang

keberadaan keluarga dilakukan dengan cara mengunjungi keluarga dari rumah

kerumah oleh petugas. Sasaran dari program Keluarga Berencana, diarahkan :

menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk, menurunnya angka kematian

total, menurunnya PUS yang ingin ber KB namun tidak terlayani, meningkatan

penggunaan metode kontrasepsi efektif dan efisien, meningkatnya usia kawin

pertama perempuan menjadi 21 tahun, meningkatnya partisipasi keluarga dalam

pembinaan tumbuh kembang anak, meningkatnya jumlah keluarga pra sejahtera

dan keluarga sejahtera I yang aktif dalam usaha ekonomi produktif, serta

meningkatnya jumlah institusi masyarakat yang aktif dalam penyeleggaraan

pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar

mengelompokkan keluarga dalam beberapa kategori yaitu;

1. Keluarga Pra Sejahtera

Keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic

needs) secara minimal, seperti kebutuhan akan pangan, sandang, papan,

kesehatan dan pendidikan.

2. Keluarga Sejahtera Tahap I

Keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara

minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial

psikologisnya, seperti kebutuhan akan ibadah, makan protein hewani,

pakaian, ruang untuk berinteraksi keluarga, dalam keadaan sehat, mempunyai

penghasilan, bisa baca tulis latin dan keluarga berencana.

3. Keluarga Sejahtera Tahap II

Keluarga-keluarga yang disamping telah dapat memenuhi kebutuhan

dasarnya, juga telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya

akan tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan

Page 95: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-66

perkembangannya (developmental need) seperti kebutuhan untuk agama,

menabung, berinteraksi dalam keluarga, ikut melaksanakan kegiatan dalam

masyarakat dan mampu memperoleh informasi.

4. Keluarga Sejahtera Tahap III

Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan

sosial psikologis dan kebutuhan pengembangannya, namun belum dapat

memberikan sumbangan (kontribusi) yang maksimal terhadap masyarakat,

seperti secara teratur (waktu tertentu) memberikan sumbangan dalam bentuk

material dan keuangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan serta

berperanserta secara aktif dalam kepengurusan lembaga kemasyarakatan atau

yayasan-yayasan sosial, keagamaan, olah raga, pendidikan dan sebagainya

5. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus

Keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, serta

telah dapat pula memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi

masyarakat dan aktif menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan

Pada tahun 2010 jumlah jiwa di Kota Denpasar sebanyak 462.728 keluarga,

dan jumlah wanita suburnya 126.229 jiwa, sedangkan jumlah pasangan usia subur

sebanyak 126.229 pasangan, dan jumlah PUS yang bukan peserta KB sebanyak

10.539 keluarga, selanjutnya jumlah PUS dibawah 20 tahun sebanyak 253

pasangan, dan jumlah peserta KB aktif sebanyak 64.889 pasangan.

Untuk program pemberdayaan dan ketahanan keluarga pada tahun 2010

terdapat sebanyak 188 kelompok bina keluarga balita, 17 kelompok bina keluarga

remaja, 75 kelompok bina keluarga lansia, 90 kelompok UPPKS, dan 7 kelompok

PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja).

Sedangkan perkembangan keluarga sejahtera pada tahun 2010 adalah :

jumlah seluruh KK sebanyak 105.174 dengan jumlah Pra-KS sebanyak 69( 0,07%),

Page 96: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-67

Jumlah KS-I sebanyak 2.207(2,10%), jumlah KS-II sebanyak 2.550 (2,42%),

Keluarga KS-III sebanyak 90.117 (85,68%) dan KS-III Plus sebanyak 10.231 (9,98

%).

Pada akhir tahun 2010 sex ratio penduduk Kota Denpasar sebesar 97,11 ini

berarti ada 97,11 laki-laki untuk setiap 100 perempuan, sehingga jumlah

penduduk laki-laki dan perempuan cukup berimbang. Oleh karena itu perlu

diperhitungkan potensi pemberdayaannya dalam pembangunan.

Data yang ada memberikan gambaran bahwa laki-laki menempati posisi

dominan dibidang pendidikan dari pada perempuan, sehingga berdampak

sangat luas terhadap kualitas peranan perempuan dalam pembangunan.

Demikian juga kondisi sosial budaya masyarakat yang cenderung kurang

mendukung sehingga dapat menghambat peran perempuan di berbagai sektor

pembangunan.

Dengan adanya paradigma baru dimana peranan perempuan dituntut

untuk berpartisipasi dalam pembangunan maka pemahaman kepada masyarakat

tentang kesetaraan dan keadilan gender serta peningkatan kualitas peranan

perempuan dalam pembangunan perlu diupayakan

Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang

ini maka beberapa program yang dilaksanakan antara lain :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Page 97: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-68

3.1. Bintek ketahanan keluarga dan catur bina bagi pengelola/pelaksana

program KB di Kota Denpasar

4. Program Keluarga Berencana.

4.1. Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).

5. Program Pelayanan Kontrasepsi.

5.1. Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB.

6. Program Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang

Mandiri.

6.1. Operasional Kelompok masyarakat peduli KB.

6.2. Koordinasi Pengelolaan Program KB.

6.3.Pengelolaan Data dan Informasi Program KB.

7. Program Keserasian Kebijakan dan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan.

7.1. Sosialisasi UU no 23 tentang perlindungan anak dan UU no. 23 tahun 2004

tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

7.2. Penyusunan Rencana aksi daerah dan profil Kota Layak Anak Kota

Denpasar.

8. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak.

8.1.Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak

8.2. Penanganan anak-anak autis

9. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga.

9.1. Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Tumbuh Kembang Anak, Pembinaan

Remaja dan Peningkatan Kualitas Lansia bagi Keluarga.

10. Program Penguatan Kelembagaan pengarusutamaan Gender dan Anak.

10.1. Peringatan Hari Anak Nasional.

10.2. Peningkatan Kapasitas dan Jaringan kelembagaan pemberdayaan.

Page 98: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-69

11. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

11.1. Gerakan sayang ibu-anak baru lahir (GSI-B)

11.2. Peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera

12. Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak

12.1. Sosialisasi Kota Layak Anak

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.

Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan,

dilaksanakan oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

Kota Denpasar, diwujudkan melalui 12 (dua belas) program dan 18 (delapan

belas) kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak langsung

Rp.4.304.072.000,00 dengan realisasi Rp. 4.095.829.082,00 atau (95,16%) persen,

sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 2.309.126.000,00,00 dengan realisasi

sebesar Rp. 2.183.227.349,00 (94,55) persen. Sedangkan realisasi untuk masing-

masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.11 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan Anggaran %

Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 4.304.072.000,00 4.095.829.082,00 95,16

1. Belanja Pegawai 4.304.072.000,00 4.095.829.082,00

Belanja Langsung 2.309.126.000,00 2.183.227.349,00 94,55

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran

544.160.000,00 498.755.968,00 91,66

2. Program Peningkatan Sarana dan

Page 99: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-70

Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

211.026.000,00 190.961.250,00 90,49

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.1. Bintek ketahanan keluarga dan catur bina bagi pengelola/pelaksana program KB di Kota Denpasar

298.533.000,00 296.809.100 99,42

4. Program Keluarga Berencana.

5.1. Pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

72.270.000,00 58.205.000,00 80,54

5. Program pelayanan kontrasepsi

5.1.Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB.

20.269.200,00 19.463.350,00 96,02

6. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

6.1.Operasional Kelompok Masyarakat Peduli KB.

86.400.000,00

86.250.000,00 99,83

6.2.Koordinasi Pengelolaan Program KB.

18.449.500,00 17.287.000,00 93,70

6.3.Pengelolaan Data dan Informasi Program KB.

167.239.300,00 166.156.000,00 99,35

7. Program Keserasian Kebijakan dan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

7.1. Sosialisasi UU No. 23 tentang perlindungan anak dan UU No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga

27.772.000,00 24.475.625,00 88,13

7.2. Penyusunan Rencana aksi daerah dan profil kota layak anak Kota Denpasar

100.000.000,00 99.592.000,00 99,59

8. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

8.1. Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

128.720.200,00 116.519.000,00 90,52

Page 100: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-71

8.2. Penanganan anak-anak autis 272.000.000,00 255.043.506,00 93,77

9. Program Penyiapan tenaga pendaping kelompok bina keluarga

9.1.Peningkatan kapasitas pengasuhan tumbuh kembang anak, pembinaan remaja dan peningkatan kualitas lansia bagi keluarga.

7.684.200,00 7.357.500,00 95,75

10. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Genderb dan Anak

10.1. Peringatan hari anak nasional 65.451.600,00 64.963.600,00 99,25

2.2. Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan

15.755.000,00 15.385.000,00 97,65

11. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

11.1. Gerakan Sayang Ibu-Anak Baru Lahir (GSI-B)

73.780.000,00 72.975.000,00 98,91

13.2. Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera

111.898.000,00 110.504.250,00 98,75

12. Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak

12.1.Sosialisasi Kota Layak Anak 87.718.000,00 82.524.200,00 94,08

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih tingginya jumlah remaja yang hamil sebelum pernikahan.

2. Masih adanya perbedaan perlakuan antara laki-laki dan perempuan dalam

berbagai hal.

3. Semakin meningkatnya kejadian kekerasan dalam rumah tangga.

4. Tingginya angka perceraian.

A.3.2. Solusi.

1. Perlu dilakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dikalangan

remaja, secara berkelanjutan.

Page 101: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-72

2. Perlu terus dilakukan penyuluhan tentang kesetaraan gender pada setiap

instansi.

3. Perlu penyuluhan lebih luas dan lebih inten tentang peraturan pelarangan

melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

4. Perlu dilakukan konseling, sebelum dilakukan perkawinan dan lembaga

mediasi permasalahan rumah tangga.

Urusan Wajib Tenaga Kerja

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial.

Tenaga Kerja

Ketenagakerjaan merupakan aspek yang amat mendasar dalam kehidupan

manusia karena mencakup dimensi ekonomi dan sosial. Dimensi ekonomi menjelaskan

kebutuhan manusia akan pekerjaan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup

sehari-hari, sedangkan dimensi sosial dari pekerjaan berkaitan dengan pengakuan

masyarakat terhadap kemampuan individu.

Salah satu sasaran utama pembangunan adalah terciptanya lapangan kerja baru

dalam jumlah dan kualitas yang memadai agar dapat menyerap tambahan angkatan kerja

yang memasuki pasar kerja setiap tahun. Oleh karena itu, upaya pembangunan selalu

diarahkan pada perluasan kesempatan kerja dan berusaha, sehingga penduduk dapat

memperoleh manfaat langsung dari pembangunan.

Proporsi penduduk menurut lapangan pekerjaan merupakan salah satu

ukuran untuk potensi perekonomian dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu

indikator tersebut mencerminkan struktur perekonomian suatu wilayah. Struktur

penyerapan tenaga kerja/mata pencaharian penduduk di Kota Denpasar pada

tahun 2010 adalah sebagai berikut; Sektor Tersier masih menjadi sektor unggulan

dalam penyerapan tenaga kerja. Bahkan sektor ini menyerap 82,19 persen,

kemudian diikuti sektor sekunder menyerap 15,83 persen, sedangkan sektor

primer hanya mampu menyerap 1,99 persen.

Page 102: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-73

Transmigrasi

Penyelenggaraan transmigrasi dipandang relevan sebagai suatu

pendekatan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan,

pemerataan pembangunan daerah serta perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Melalui pembangunan transmigrasi diharapkan mengurangi kesenjangan antar

wilayah dan meningkatkan daya saing daerah. Selain itu transmigrasi salah satu

bentuk perlindungan dan pemenuhan hak -hak warga Negara untuk berpindah

dan menetap di dalam batas-batas wilayah Negara bangsanya. Sasaran

transmigrasi diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam

yang tersedia diluar Jawa, Madura, Bali, NTB, NTT, dan Lampung, sementara

sumber daya manusia sangat kurang.

Dipandang dari segi penyebaran penduduk tujuan transmigrasi untuk

mencapai persebaran penduduk yang seimbang dan merata diseluruh wilayah

Indonesia. Sedangkan dilihat dari sudut pandang tenaga kerja tujuannya untuk

pemindahan tenaga untuk melaksanakan pembangunan berbagai proyek di

daerah yang kekurangan tenaga kerja, sedangkan dari sudut pandang ekonomi

tujuan transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan yaitu menumbuhkan

perekonomian di daerah untuk mempercepat mengentasan kemiskinan. Oleh

karena itu kebijakan pembangunan transmigrasi di daerah kepada :

penanggulangan kimiskinan yang disebabkan oleh ketidak berdayaan penduduk

untuk memperoleh tempat tinggal yang layak, memberikan peluang berusaha dan

kesempatan kerja, memfasilitasi pemerintah daerah dan masyarakat untuk

melaksanakan perpindahan penduduk.

Sosial

Pemenuhan taraf kesejahteraan masyarakat perlu terus diupayakan

mengingat sebagian besar masyarakat belum mencapai taraf kesejahteraan sosial

yang diinginkan. Pembangunan kesejahteraan sosial sasarannya adalah :

Page 103: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-74

1) Perorangan, kelompok dan komunitas masyarakat yang mengalami dan

rentan terkena masalah kesejahteraan sosial mencakup kemiskinan,

ketunaan sosial, kecacatan, keterasingan, keterpencilan, perilaku

menyimpang dan cacat akibat bencana.

2) Potensi dan sumber yang memiliki kemampuan dan dapat didayagunakan

untuk mengembangkan taraf kesejahteraan sosial masyarakat.

3) Nilai dasar kesejahteraan social dan kepranataan sosial.

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan yaitu kemampuan dalam

menangani permasalahan kesejahteraan social (PMKS). Permasalahan

kesejahteraan sosial dewasa ini semakin kompleks baik dari segi kuantitas dan

kualitasnya, hal ini disebabkan sebagai dampak belum pulihnya perekonomian.

Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) tahun 2010 sebanyak

9.817 jiwa. Jumlah PMKS yang termasuk katagori 5 masalah besar adalah

bencana alam sebanyak 2.206 jiwa, kemiskinan 3.439 KK, keterlantaran 1.950

jiwa, kecacatan 1.393 jiwa dan ketunaan sosial sebanyak 245 jiwa.

Sedangkan jumlah potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) tahun

2010 terdiri dari PSM sebanyak 421 orang, organisasi sosial sebanyak 47 buah,

karang taruna 43 buah. Dunia usaha melakukan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS)

sebanyak 13 buah, Wahana Kesejahteraan Sosial berbasis masyarakat (WKSBM)

sebanyak 43 buah dan keperintisan dan kepahlawanan sebanyak 83 orang. Potensi

dan sumber kesejahteraan sosial yang ada dapat didayagunakan dan sangat

diharapkan oleh pemerintah sebagai patner dalam mendukung usaha

kesejahteraan sosial.

Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan sosial di

tahun mendatang adalah terbatasnya jangkauan pelayanan kesejahteraan sosial

bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, besarnya jumlah , bobot dan

kompleksitas PMKS dan belum optimalnya peran pelaku pembangunan

kesejahteraan sosial dari unsur masyarakat, orsos, dunia usaha sebagai sumber

Page 104: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-75

potensi kesejahteraan sosial dalam pelayanan kesejahteraan sosial. Kondisi

tersebut harus disikapi dengan cepat dan tepat sehingga tidak menjadi beban

pemerintah dan masyarakat. Tantangan ke depan bagi pembangunan

kesejahteraan sosial adalah bagaimana meningkatkan akses dan kualitas

pelayanan kesejahteraan sosial dan meningkatkan peran pelaku pembangunan

kesejahteraan sosial dari unsur masyarakat, orsos, dunia usaha dalam pelayanan

kesejahteraan sosial.

Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang

tenaga kerja, transmigrasi dan sosial ini maka beberapa program yang

dilaksanakan antara lain :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

4. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang masasalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

4.1. Bimbingan dan Motivasi Kesejahteraan Sosial Fakir Miskin.

4.2. Bimbingan dan Bantuan Sosial Penanggulangan Bencana

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

5.1. Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja.

6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

6.1. Pembinaan Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

6.2. Bimbingan Sosial Pencegahan Anak Nakal dan Korban Narkoba.

Page 105: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-76

6.3. Penyusunan Profil Kerawanan Sosial Pendataan Masalah PMKS dan

PSKS

7. Program peningkatan Kesempatan Kerja.

7.1. Penyebarluasan informasi pasar kerja.

7.2. Pembinaan perusahaan pengguna tenaga kerja asing.

7.3. Bimbingan Teknis Kewirausahaan

7.4. Pelepasan Tenaga Kerja Indonesia Indonesia (TKI) Ke luar Negeri.

7.5. Pembinaan Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Swasta (PPTKIS) dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).

8. Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan.

8.1. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum

dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

8.2. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan

8.3. Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan hukum

Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

9. Program Pengembangan wilayah transmigrasi.

9.1. Penyuluhan Transmigrasi.

9.2. Peninjauan Lokasi Transmigrasi

10. Program pembinaan para penyandang Cacat dan trauma.

10.1. Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma.

10.2. Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat.

11. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana),

PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya.

11.1. Penanggulangan pemulangan gepeng dan WTS

12. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan social.

12.1. Peningkatan kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

12.2. Bimbingan dan Bantuan Organisasi Sosial.

12.3. Pembinaan Karang Taruna di Kota Denpasar.

Page 106: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-77

12.4. Pembinaan Kepahlawanan dan Kejuangan

12.5. Peringatan HKSN

12.6. Pelatihan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM)

12.7. Sosialisasi Santunan Kematian Kepada Warga Kota Denpasar .

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Keluarga Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial.

Urusan Wajib Keluarga Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial,

dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial, Kota Denpasar,

diwujudkan melalui 12 (dua belas ) program dan 29 (Dua puluh sembilan)

kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp. 3.522.864.000,-

dengan realisasi Rp. 3.350.520.940,- atau (95,10%) persen, sedangkan belanja

langsung dialokasikan Rp. 3.993.289.217,- dengan realisasi sebesar Rp.

3.579.737.277,- ( 89,64%) persen. Sedangkan realisasi untuk masing-masing

program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.12

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Tenaga Kerja Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan Anggaran %

Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 3.522.864.000,00 3.350.520.940,00 95,10 %

1. Belanja Pegawai 3.522.864.000,00 3.350.520.940,00 95,10 %

Belanja Langsung 3.993.289.217,00 3.579.737.277,00 89,64 %

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

502.684.000,00 374.344.652,00 74,47 %

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

502.684.000,00 374.344.652,00 74,47 %

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

610.998.000,00 543.966.200.00 89,03 %

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

610.998.000,00 543.966.200,00 89,03 %

Page 107: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-78

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

10.000.000,00 3.050.000,00 30,50 %

3.1. Bimbingan Teknis Implemetnasi Peraturan Perundang-undangan.

10.000.000,00 3.050.000,00 30,50 %

4. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

116.310.000,00 115.071.825,00 98,93 %

4.1. Bimbingan dan Bantuan Sosial Penanggulangan Bencana

68.110.000,00 66.872.325,00 98,18 %

4.2. Bimbingan dan Motivasi Kesejahteraan Sosial Fakir Miskin

48.200.000,00 48.199.500,00 99,99 %

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

326.980.000,00 323.015.000,00 98,79 %

5.1.Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja

326.980.000,00 323.015.000,00 98,79 %

6. ProgramPelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan sosial

139.787.000,00 136.239.400,00 97,46 %

6.1. Pembinaan kesejahteraan social masyarakat.

43.200.000,00 41.404.900,00 95,84 %

6.2. Bimbingan Sosial Pencegahan Anak Nakal dan Korban Narkoba.

57.940.000,00 57.797.500,00 99,75 %

6.3. Penyusunan Profil Kerawanan Sosial Pendataan Masalah PMKS dan PSKS

38.647.000,00 37.037.000,00 95,83 %

7. Program Peningkatan kesempatan kerja

543.772.217,00 445.202.000,00 81,87 %

7.1. Penyebarluasan informasi pasar kerja.

197.626.667,00 195.327.600,00 98,84 %

7.2.Pembinaan perusahaan pengguna tenaga kerja asing

65.820.000,00 65.610.000,00 99,68 %

7.3.Bimbingan Teknis Kewirausahaan

172.325.550,00 169.214.400,00 98,19 %

7.4.Pelepasan TKI ke Luar negeri 97.550.000,00 5.250.000,00 5,38 %

7.5.Pembinaan Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)

10.450.000,00 9.800.000,00 93,78 %

8. Program Perlindungan dan 243.576.000,00 232.961.000,00 95,64 %

Page 108: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-79

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.

8.1. Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan.

218.788.000,00 208.923.000,00 95,49 %

8.2. Sosialisasi berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan

12.664.000,00 11.914.000,00 94,07 %

8.3 .Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

12.124.000,00 12.124.000,00 100 %

9. Program Pengembangan wilayah transmigrasi.

105.114.000,00 104.395.500,00 99,32 %

9.1. Penyuluhan transmigrasi 61.905.000,00 61.186.500,00 98,84 %

9.2. Peninjauan Lokasi Transmigrasi 43.209.000,00 43.209.000,00 100 %

10. Program Pembinaan para penyandang cacat dan trauma.

333.830.000,00 328.950.700,00 98,54 %

10.1. Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

35.850.000,00 35.826.000,00 99,93 %

10.2. Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat

297.980.000,00 293.124.700,00 98,37 %

11. Program Pembinaan eks penyandang penyakit social (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya).

134.090.000,00 70.719.000,00 52,74 %

11.1.Penanggulangan pemulangan gepeng dan WTS

134.090.000,00 70.719.000,00 52,74 %

12. Program Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan Sosial.

926.148.000,00 901.822.000,00 97,37 %

14.1.Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat.

109.480.000,00 102.655.000,00 93,77 %

14.2. Pembinaan Karang Taruna di Kota Denpasar

439.362.000,00 435.143.000,00 99,04 %

14.3. Bimbingan dan Bantuan Organisasi Sosial

63.531.000,00 63.145.000,00 99,39 %

14.4. Pembinaan Kepahlawanan dan Kejuangan

53.710.000,00 53.101.500,00 98,87 %

14.5. Peringatan HKSN 44.300.000,00 44.180.000,00 99,73 %

14.6. Pelatihan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM)

187.540.000,00 181.450.000,00 96,75 %

Page 109: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-80

14.7. Sosialisasi Santunan Kematian Bagi Warga Kota Denpasar

28.225.000,00 22.147.500,00 78,47 %

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih adanya perusahaan yang belum memanfaatkan fasilitas Bursa Kerja

Online.

2. Banyaknya pencari kerja yang belum menyadari manfaat daripada

pembuatan kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja (AK/I) sebagai

syarat untuk melamar pekerjaan dan setelah diterima di perusahaan atau

instansi pemerintah tidak melapor kembali ke Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial Kota Denpasar.

3. Terbatasnya pegawai fungsional pengantar kerja, tenaga fungsional

pengawas dan mediator.

4. Rendahnya pemahaman peraturan ketenagakerjaan oleh pengusaha

maupun pekerja sehingga sering terjadi perselisihan.

5. Tidak sesuainya keterampilan pencari kerja dengan lowongan kerja yang

ada.

6. Kurangnya kesadaran perusahaan dan tenaga kerja dalam menyediakan

alat pelindung diri dalam melaksanakan pekerjaan di tempat beresiko dan

belum semua perusahaan melakukan pemeriksaan, pengujian dan

pengesahan terhadap peralatan K3 yang mereka miliki sehingga tidak

diketahui keamanannya.

7. Belum maksimalnya peran karang taruna, PSM dan orsos dalam pelayanan

usaha kesejahteraan sosial.

8. Terbatasnya akses pelayanan sosial bagi penyandang masalah

kesejahteraan sosial.

9. Belum adanya minat masyarakat untuk bertransmigrasi.

10. Informasi tentang pelatihan datangnya hanya sedikit ke Dinas tenaga kerja

Page 110: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-81

11. Mobilitas gepeng tidak bisa diprediksi kedatangannya

12. Semakin kecilnya lowongan pekerjaan di luar negeri karena disana banyak

terdapat pengangguran

A.3.2. Solusi.

1. Melaksanakan sosialisasi kepada perusahaan yang belum memanfaatkan

Bursa Kerja Online.

2. Mengadakan sosialisasi kepada pencari kerja secara umum maupun ke

sekolah-sekolah kejuruan.

3. Mengusulkan pegawai fungsional petugas pengantar kerja, pengawas

ketenagakerjaan dan mediator.

4. Mengadakan pembinaan ke perusahaan-perusahaan untuk memperkecil

terjadinya kerawanan dibidang ketenagakerjaan.

5. Meningkatkan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja dan mengadakan

kerjasama dengan lembaga pelatihan kerja swasta.

6. Menyediakan alat pelindung diri yang memenuhi SNI oleh perusahaan

untuk para pekerja yang bekerja di tempat beresiko dan rutin melakukan

pemeriksaan, pengujian dan pengesahan terhadap peralatan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja(K3) dengan mengajukan permohonan kepada Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Denpasar.

7. Mengadakan pembinaan lebih maksimal kepada karang taruna, PSM,

Orsos agar lebih berperan dalam usaha kesejahteraan sosial.

8. Meningkatkan akses pelayanan sosial bagi penyandang masalah

kesejahteraan sosial.

9. Mengadakan penyuluhan transmigrasi secara kontinyu agar timbul minat

masyarakat untuk bertransmigrasi.

10. Harus lebih aktif untuk mencari informasi tentang pelatihan untuk

menambah wawasan SDM

11. Meningkatkan koordinasi dengan trantib

Page 111: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-82

12. Tidak lagi mendapat lowongan untuk kegiatan tersebut

Urusan Wajib Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Pembangunan ekonomi kerakyatan di Kota Denpasar mulai dibangkitkan

melalui program pemberdayaan masyarakat yang dititik beratkan pada

pengembangan ekonomi masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Mengingat sektor ini masih mampu bertahan pada saat Indonesia mengalami

keterpurukan dalam bidang ekonomi, yaitu saat terjadinya krisis moneter akibat

pengaruh ekonomi global.

Pada saat krisis ekonomi, koperasi dan UKM merupakan lembaga

keuangan yang masih mampu bertahan. Walaupun dalam perkembangannya

selalu mengalami pasang surut terutama dalam persaingan dengan industri besar

dan perdagangan lintas sektor dan wilayah. Koperasi merupakan sokoguru

perekonomian bangsa, mulai dikembangkan secara serius oleh pemerintah

melalui kegiatan yang kontinyu dan terarah dengan sasaran masyarakat yang

berbasis pada pengembangan kelompok usaha berwawasan budaya dan kearifan

lokal.

Bentuk usaha koperasi sangat diharapkan dapat mengangkat kehidupan

masyarakat khususnya yang berada di pedesaan. Kemudahan akses permodalan,

pemasaran, kebutuhan sarana produksi maupun kebutuhan hidup sehari-hari

yang dapat diberikan koperasi, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya usaha-

usaha baru dan memperkuat maupun mengembangkan usaha dipedesaan yang

umumnya masih relatif kecil.

Koperasi di Kota Denpasar tahun 2008 berjumlah 710 unit dengan anggota

koperasi berjumlah 112.590 orang, sedangkan tahun 2009 jumlah koperasi

mengalami peningkatan menjadi 776 unit dengan keanggotaan koperasi

mengalami peningkatan menjadi 113.473 orang dan pada tahun 2010 jumlah

Page 112: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-83

koperasi menjadi 871 dengan keanggotaan koperasi 117.120 orang. Mengacu pada

manfaat keberadaan koperasi di atas, upaya untuk mengembangkan koperasi di

Kota Denpasar sangat diperlukan, baik dengan merangsang tumbuhnya koperasi

baru maupun mendorong peningkatan skala layanan dan aset yang dikelola.

Volume usaha koperasi juga mengalami peningkatan seiring dengan

peningkatan jumlah maupun anggota koperasi. Pada tahun 2010 volume usaha

koperasi sebesar Rp. 1.718.714.374.940. Pada tahun 2009 volume usaha koperasi

sebesar Rp. 1.718.714.367.775 meningkat 0.24 % dari tahun 2008 yang besarnya Rp.

1.714.634.367.775 dan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2010 sebesar Rp.

63.517.136.953 terdapat peningkatan walaupun relatif kecil dari tahun 2009

sebesar Rp. 63.517.136.510, mengalami peningkatan sebesar 0.01 yaitu tahun 2008

SHU sebesar Rp. 63.515.336.510 . Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

No Uraian Satuan Per 31-12-2008 Per 31-12-2009 Per 31-12-2010

1 Jumlah Koperasi Unit 710 776 871

2 Jumlah Anggota Orang 112.590 113.473 117.120

Laki-laki Orang 77.410 77.749 79.975

Perempuan Orang 35.180 35.724 37.143

3 Pelaksanaan RAT Unit 220 557 557

4 Koperasi Aktif Unit 617 653 770

5 Koperasi Tak Aktif Unit 93 123 101

6 Permodalan

Modal Sendiri Rp 171.450.062.883 172.197.962.500 177.049.962.500

Modal Luar Rp 716.568.827.369 716.229.775.000 718.024.775.000

7 SHU Rp 63.515.336.510 63.517.136.510 63.517.136.953

8 Volume Usaha Rp 1.714.634.367.775 1.718.714.367.775 1.718.714.374.940

Sumber : Dinas Koperasi UK dan M Kota Denpasar

Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang

urusan wajib Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, maka beberapa program

yang dilaksanakan antara lain :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Page 113: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-84

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur.

4. Program Pengembangan Kewirausahaandan Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah.

4.1. Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan.

4.2. Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD .

5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah.

5.1. Penyelenggaraan pembinaan industry rumah tangga, industry kecil

dan industry menengah.

5.2. Penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil dan menengah.

6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.

6.1. Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian.

6.2. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi.

6.3. Peningkatan dan pengembangan jarigan kerjasama usaha koperasi.

6.4. Penilaian kesehatan usaha koperasi

6.5. Penyelenggaraan Hari Koperasi .

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Urusan Wajib Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dilaksanakan oleh

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Denpasar, diwujudkan melalui

6 (enam) program dan 12 (dua belas) kegiatan dengan mengalokasikan belanja

Page 114: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-85

tidak langsung Rp.2.014.113.000,00 dengan realisasi Rp. 1.872.329.687 atau (91,73)

persen, sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 2.627.149.000,00 dengan

ralisasi sebesar Rp. 2.477.036.505,00 (94,286) persen. Sedangkan realisasi untuk

masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.13

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 2.041.113.000,00 1.872.329.687,00 91,73

1. Belanja Pegawai 2.041.113.000,00 1.872.329.687,00

Belanja Langsung 2.627.149.000,00 2.477.036.505,00 94.29

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

446.145.000,00 409.169.715,00 91.71

1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran

446.145.000,00 409.169.715,00 91.71

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

295.810.000,00 289.297.000,00 97.80

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

295.810.000,00 289.297.000,00 97.80

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

15.000.000,00 11.680.100,00 77.87

3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

15.000.000,00 11.680.100,00 77.87

4. Program Pengembangan kewirausahaan dan keuggulankompetitif usaha kecil menengah.

553.574.000,00 540.233.520,00 97.59

5.1. Penyelenggaran pelatihan kewirausahaan.

266.352.000,00 259.512.400,00 97.43

5.2. Pelatihan Manajamen Pengelolaan Koperasi/KUD

287.222.000,00 280.721.120,00 97.74

5. Program Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah.

365.751.000,00 348.672.920,00 95.33

5.1. Penyelenggaraan pembinaan 23.612.000,00 20.420.420,00 86.48

Page 115: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-86

industry rumah tangga, industry kecil dan industry menengah.

5.2. Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah

342.139.000,00 328.252.500,00 95.94

6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

950.869.000,00 877.983.250,00 92.33

6.1.Sosialisasi prinsi-prinsip pemahaman perkoperasian.

259.104.000 250.493.800,00 96.68

6.2. Pembinaan dan pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi

144.090.000,00 130.575.000,00 90.62

6.3.Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi.

125.458.000,00 108.357.600,00 86.37

6.4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

26.009.000,00 16.093.000,00 61.87

6.5. Penilaian kesehatan koperasi 196.208.000,00 193.398.000,00 98.57

6.4. Penyelenggaraan Hari Koperasi 200.000.000,00 179.065.850,00 89.53

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan untuk dana bergulir tahun

anggaran 2010 terealisasi hanya 61,87%, hal ini terjadi karena monev yang

seharusnya dianggarkan di induk, karena keterbatasan anggaran

dianggarkan di anggaran perubahan, sehingga untuk jasa tenaga non

pegawai yang dianggarkan hanya 5 bulan dianggap tidak relevan untuk

direalisasikan

A.3.2. Solusi.

1. Untuk kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan harus menjadi

prioritas yang dianggarkan pada anggaran induk, sehingga pengawasan

terhadap penggunaan dana pemerintahan dapat dilakukan secara

maksimal, yang mana jika terdapat masalah dalam perjalanannya segera

dapat dicarikan solusi

Page 116: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-87

Urusan Wajib Kebudayaan.

Dinas Kebudayaan

Pesatnya perkembangan Kota Denpasar saat ini tak terlepas dari potensi

budaya yang dimilikinya. Nilai-nilai budaya tersebut termasuk budaya Bali secara

keseluruhan yang khas dan unik, telah menarik keingin tahuan berbagai pihak.

Karena budaya tersebutlah kemudian industri pariwisata berkembang pesat yang

kemudian mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat Bali dan Denpasar

khususnya. Namun disamping nilai positif, berkembang juga beberapa hal-hal

yang kemudian membebani Kota Denpasar.

Nilai-nilai budaya mempunyai nilai luhur dan merupakan dasar dalam

rangka pengembangan sikap dan prilaku berbudaya. Karenanya pembangunan

Kota tak mungkin terlepas dari budaya masyarakat yang sangat erat kaitannya

dengan unsur-unsur pendukung pembangunan seperti adat – agama, sistem

kelembagaan dan kemasyarakatan serta pola dan ruang daerah.

Nilai-nilai budaya luhur yang berbasis tradisi lokal dalam sinergi dengan

nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai universal yang multikultural dijadikan acuan

pembangunan Depasar berwawasan budaya.

Kegiatan-kegiatan adat dan agama yang masih eksis antara lain upacara

Panca Yadnya (Dewa Yadnya, Resi Yadnya, Pitra Yadnya, Manusa Yadnya dan

Bhuta Yadnya) Upacara Pemlaspas, melasti dan upacara-upacara piodalan.

Kegiatan–kegiatan tersebut masih berlangsung di semua lapisan masyarakat yang

beragama Hindu di Kota Denpasar. Pelaksanaan pendidikan di Kota Denpasar

diharapkan mampu melestarikan dan menggali lebih dalam nilai – nilai tersebut

diatas.

Potensi budaya dan seni di Kota Denpasar tersebar disetiap banjar-banjar

seperti seni sastra, seni musik/tabuh, seni ukir, seni tari serta parawatan situs-

situs budaya. Berkaitan dengan potensi seni dan budaya yang dimiliki Kota

Denpasar sebagai kota Kreatif berbasis budaya unggulan terus diupayakan

Page 117: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-88

pelestarian seni dan budaya ini dilandasi dengan kebudayaan Bali dan kearifan

lokal.

Sistem kemasyarakatan yang masih dijadikan orientasi masyarakat adalah :

(a) yang terbentuk dan dipengaruhi oleh keluarga inti (Dadia); (b) Yang

merupakan kesatuan-kesatuan sosial atas dasar kesatuan teritorial administrasi

adat, yang memberikan status persekutuan seperti pengayah pengarep, pengayah

penyada dan pengayah pengele; (c) Yang merupakan sistem kekerabatan seperti

ngayah medelokan, sangkep dan sebagainya; (d) yang merupakan hukum-hukum

adat seperti awig-awig, rumusan hasil sangkep (perarem), dresta, dan sebagainya.

Sistem kemasyarakan ini masih eksis diseluruh lapisan masyarakat yang

beragama Hindu.

Sistem Kelembagaan adat, secara umum tampak masih sangat kuat seperti

keberadaan Desa Pakeraman, Banjar, Sekehe-sekehe atau pun subak. Kota

Denpasar saat ini memiliki 35 Desa Pekraman (Adat) dan 392 Banjar Pekraman

(Adat) dan 399 Banjar Dinas. Dalam Desa Adat terdapat komponen– komponen

seperti Sekehe Taruna, LPD, Subak yang memiliki nilai-nilai sosial budaya tinggi

sehingga sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan. Pada tahun 2006

di wilayah Kota Denpasar terdapat 431 organisasi kesenian dalam berbagai jenis

bentuk kesenian seperti gong, angklung, gambang, arja, wayang dan lainnya.

Subak sebagai salah satu lembaga tradisional bercirikan sosio, agraris,

religius dan sudah menjadi kehidupan petani perlu tetap dipertahankan

keberadaannya dan ditingkatkan keberdayaannya. Jumlah subak di Kota

Denpasar tidak mengalami pengurangan di bandingkan dengan tahun

sebelumnya, walaupun dilihat dari wilayah garapannya mengalami penyusutan

setiap tahunnya. Tahun 2005 subak di Kota Denpasar berjumlah 41 unit, dengan

luas wilayah garapan 2.768 ha, menyusut seluas 46 ha dari luas subak pada tahun

2004. Tahun 2009 jumlah subak kembali mengalami penyusutan menjadi 40 subak

dengan 35 pekaseh.

Page 118: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-89

Upaya pengembangan seni dan budaya di Kota Denpasar dilaksanakan

dengan memberdayakan sekaa atau sanggar kesenian, seniman dan budayawan,

melestarikan dan memberdayakan lembaga-lembaga tradisional, melestarikan

nilai-nilai peninggalan budaya, sejarah, kepahlawanan dan potensi warisan

budaya yang hidup di masyarakat, serta menyelamatkan mengkaji, merawat dan

mendokumentasikan dan mengembangkan naskah budaya Bali.

Berkaitan dengan pemanfaatan ruang berlandaskan budaya Bali maka pola

ruang yang masih dijadikan pegangan masyarakat dari seluruh lapisan utamanya

masyarakat yang beragama Hindu di Kota Denpasar adalah pola ruang tempat

tinggal (natah) sesuai status dalam sistem kemasyarakatan (Griya, Puri, Jero,

Umah), pola ruang desa (Khayangan Tiga, Palemahan dan Pawongan), serta pola

ruang tempat suci (Pura Pemrajan).

Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang

urusan wajib Kebudayaan, maka beberapa program yang dilaksanakan antara

lain :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Pengembangan Nilai Budaya.

3.1. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.

3.2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program.

3.3. Pembinaan dan evaluasi desa pekramanan tk Kota Denpasar, dan

lomba desa pekraman Tk. Provinsi Bali.

3.4. Pelaksanaan Gong Kebyar.

Page 119: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-90

3.5. Pesta Kesenian Bali (PKB).

3.6. Pelaksanaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Kota Denpasar dan Tingkat

Provinsi Bali.

3.7. Penyelenggaraan dan Pembinaan Seni Kerti Budaya .

3.8. Pembinaan dan Lomba Subak Provinsi Bali.

3.9. Dokumen Warisan Budaya Langka.

3.10. Penyelenggaraan kreativitas seni.

3.11. Pembinaan Pedalangan

3.12. Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah

4. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.

4.1. Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka.

4.2. Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam

4,3, Malepas matahari 2010

4.4. Penyelenggaraan Maha Bandana Prasada

4.5. Pesantian Sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK.

4.6. Misi Kesenian ke Luar Daerah (Pentas Seni).

5. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

5.1. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

5.2. Seminar dalam rangka revitalisasi dan aktualisasi budaya lokal

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Kebudayaan.

Urusan Wajib Kebudayaan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kota

Denpasar, diwujudkan melalui 5 (lima) program dan 22 (dua puluh dua) kegiatan

dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp.2.060.779.000,00 dengan

realisasi Rp. 1.898.889.886,00 atau (92,14) persen, sedangkan belanja langsung

dialokasikan Rp. 7.610.311.200,00 dengan realisasi sebesar Rp. 7.251.799.418,00

Page 120: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-91

(95,29) persen. Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan

dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.14 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kebudayaan Tahun 2010 yang

dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 2.060.779.000,00 1.898.889.886,00 92,14

1. Belanja Pegawai 2.060.779.000,00 1.898.889.886,00 92,14

Belanja Langsung 7.610.311.200,00 7.251.799.418,00 95,29

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

229.364.325,00 189.175.000,00 82,48

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

519.192.000,00 443.925.868,00 85,50

3. Program Pengembangan Nilai Budaya.

4.652.769.875,00 4.547.865.900,00 97,75

3.1. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.

19.000.000,00 19.000.000,00 100

3.2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

89.010.000,00 89.009.650,00 100

3.3. Pembinaan dan evaluasi desa pekraman Tk Kota Denpasar dan Lomba Desa Pekramana Tk. Provinsi Bali

184.000.000,00 171.673.100,00 93,30

3.4. Penyelenggaraan gong kebyar 909.427.000,00 908.185.000,00 99,86

3.5. Pesta Kesenian Bali (PKB) 1.380.525.000,00 1.365.801.300,00 98,93

3.6. Pelaksanaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Kota Denpasar dan Tingkat Nasioal

418.555.000,00 400.506.600,00 95,69

3.7. Penyelenggaraan dan pembinaan seni kerti budaya

31.750.000,00 30.615.000,00 99,57

3.8. Pembinaan dan lomba subak Provinsi Bali

1.070.137.875,00 1.018.625.800,00 95,19

3.9. Dokumen Warisan Budaya Langka.

100.000.000,00 96.400.000,00 96,40

3.10.Penyelenggaraan Kreativitas seni.

183.750.000,00 180.973.200,00 98,49

Page 121: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-92

3.11.Pembinaan Pedalangan 98.840.000,00 98.725.000,00 99,88

3.12.Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

167.775.000,00 167.351.250,00 99,75

4. Program Pengelolaan kekayaan budaya.

2.076.490.000,00 1.938.920.150,00 93,37

4.1. Perekaman dan digitasi bahan pustaka.

239.535.000,00 201.160.000,00 836,98

4.2. Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam

99.850.000,00 98.425.000,00 98,57

4.3. Melepas Matahari 2010 483.905.000,00 483.047.300,00 99,82

4.4. Penyelenggaraan Maha Bandana Prasada

525.000.000,00 467.011.050,00 88,95

4.5. Pesantian sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK

128.200.000,00 127.906.000,00 99,77

4.6. Misi kesenian keluar daerah (pentas seni)

600.000.000,00 561.370.800,00 93,56

5. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

132.495.000,00 131.912.500,00 99,56

1.1. Fasilitasi penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

42.200.000,00 42.157.500,00 99,90

1.2. Seminar dalam rangka revitalisasi dan aktualisasi budaya lokal

90.295.000,00 89.755.000,00 99,40

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih adanya warisan budaya yang belum didokumentasikan dengan

baik.

2. Hampir punahnya beberapa kesenian langka yang masih ada.

3. Masih perlunya pembinaan wawasan dan kesadaran masyarakat dalam

pelestarian budaya lokal.

4. Masih perlunya pelestarian naskah kuno dan bahan-bahan pustaka kuno.

5. Masih perlunya promosi budaya lokal ke luar daerah dan luar negeri

dalam rangka penguatan budaya lokal dan peningkatan wawasan.

A.3.2. Solusi.

1. Perlunya dokumentasi warisan budaya serta mendaftarkannya agar

mempunyai dasar hukum yang jelas.

Page 122: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-93

2. Perlu pelestarian kesenian langka, dan mendatanya dengan baik, serta

perlunya pengembangan kesenian langka dalam rangka memberikan

apresiasi terhadap kebudayaan lokal.

3. Perlu peningkatan keikutsertaan masyrakat dalam pemeliharaan dan

pelestaraian budaya lokal.

4. Perlu adanya pendataan, pencatatan dan pelestarian, dan

pendokumentasian, naskah-naskah kuno dan kepustakaan kuno untuk

kepentingan pengembangan budaya lokal.

5. Perlu dibentuk tim promodi budaya lokal ke luar daerah dan luar negeri,

untuk mempromosikan, memperkenalkan, budaya lokal, sehingga terjalin

suatu kerjasama dan saling pengertian dengan budaya lainnya.

Urusan Wajib Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyrakat.

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyrakat.

Pembangunan bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan

masyarakat, erat kaitannya dengan upaya memperkokoh kesatuan dan kecintaan

akan bangsa dan negara, sehingga upaya ini perlu mendapatkan apreasiasi oleh

semua pihak. Upaya ini sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan hal ini

ditandai dengan semakin kondusifnya suasana Kota Denpasar.

Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam

urusan wajib Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, maka

beberapa program yang dilaksanakan antara lain :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Page 123: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-94

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

3.1. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan.

3.2. Pengamanan Kawasan Sanur.

3.3. Koordinasi Pengamanan Kota Denpasar.

4. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

4.1. Pemantapan wawasan kebangsaan.

5. Program pendidikan politik masyarakat

5.1. Penyuluhan kepada masyarakat

5.2. Koordinasi dukungan kelancaran penyelenggaraan Pilkada Tahun

2010.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Urusan Wajib Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kota Denpasar, diwujudkan melalui 5 (lima) program dan 8 (delapan) kegiatan

dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp.2.413.349,00 dengan realisasi

Rp. 2.256.003.775,00 atau (93.48) persen, sedangkan belanja langsung dialokasikan

Rp. 1.632.921.300,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.431.054.527,00 (87,64) persen.

Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel IV.15

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Page 124: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-95

Belanja Tidak Langsung 2.413.349.000,00 2.256.003.775,00 93,48

1. Belanja Pegawai 2.413.349.000,00 2.256.003.775,00 93,48

Belanja Langsung 1.632.921.300,00 1.431.054.527,00 87.64

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran

235.374.900 197.173.455,00 83.77

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

183.991.400,00 145.512.000,00 79.09

3. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

3.1. Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan

24.550.000,00 23.910.000,00 97.39

3.2. Pelatihan Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

65.000.000,00 64.692.000,00 99.53

3.3. Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

15.475.000,00 12.595.000,00 81.39

3.4. Pengamanan Kawasan Sanur 109.430.000,00 109.353.672,00 99.93

3.5. Koordinasi Pengamanan Kota Denpasar

518.594.000,00 453.027.500,00 87.36

3.6. Pelatihan Pembekalan jaringan deteksi dini

33.105.000,00 30.032.500,00 90,72

4. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

4.1. Pembentukan satuan keamanan lingkungan di masyarakat

316.225.000,00 276.273.400,00 87,37

5. Program Pengebangan Wawasan Kebangsaan.

5.1. TPP Banjar 39.027.000,00 34.997.000,00 89,67

5.2. Pemantapan wawasan kebangsaan

25.460.000,00 24.075.000,00 94,56

5.3. Seminar peningkatan kewaspadaan nasional

27.432.000,00 21.136.000,00 77,05

6. Program Pendidikan politik masyarakat

6.1`.Penyuluhan kepada masyarakat

24.550.000,00 23.570.000,00 96,01

Page 125: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-96

5.3. Koordinasi dukungan kelancaran penyelenggaraan pilkada tahun 2010.

14.707.000,00 14.707.000,00 100,00

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih adanya beberapa kejadian yang mengganggu kenyamanan

lingkungan

2. Menurunnya kesadaran dalam pengamalan pancasila dalam kehidupan

masyarakat.

3. Belum optimalnya proses pembauran antar etnis.

4. Masih kurangnya informasi tentang penanganan suatu kebencanaan.

5. Belum berjalannya informasi tentang penanganan suatu kebencanaan.

6. Belum berjalannya protap (prosedur tetap) dalam penanganan.

A.3.2. Solusi.

1. Perlunya adanya pemantauan dan pembinaan kesadaran bernegara secara

kontinyu/berkelanjutan.

2. Perlunya diadakan simulasi dalam pengamalan pancasila dalam kehidupan

masyarakat.

3. Diperlukan kader-kader pembauran yang mampu memahami dan

mengamalkan pancasila dengan lebih baik untuk memperkokod NKRI.

4. Perlu adanya informasi yang jelas tentang penanganan kebencanaan

5. Perlu diadakan pelatihan dan simulasi kebencanaan.

6. Perlu Penambahan sarana prasarana yang diperlukan dalam penanganan

bencana.

Urusan Wajib Ketentraman, Ketertiban dan SATPOL PP.

Dinas Ketentraman, Ketertiban dan SATPOL PP.

Page 126: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-97

Keamanan merupakan wewenang pihak TNI terkait dengan teritorial

sedangkan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan wewenang pihak

kepolisian terkait dengan tugasnya sebagai pengawal pelaksanaan undang-

undang. Disisi lain ketentraman dan ketertiban juga merupakan kewenangan

pemerintah kota melalui polisi pamong praja untuk mengawal pelaksanaan

peraturan daerah.

Jumlah pelanggaran ketentraman dan ketertiban di Kota Denpasar pada

tahun 2010 berjumlah 1913 kasus, menurun 1101 kasus dari tahun 2009.

Pelanggaran ketentraman dan ketertiban tersebut didominasi oleh pelanggaran

ketertiban umum sebanyak 480 kasus atau berkurang 91 kasus dari tahun 2009.

Sedangkan pelanggaran peraturan daerah mengalami penurunan dibanding

jumlah kasus pada tahun 2009.

Jumlah pelanggaran ketertiban umum yang terjadi pada tahun 2010 terdiri

dari Gelandangan dan Pengemis 245 kasus, Pedagang Kaki Lima 558 kasus, WTS -

kasus , dan pelanggaran kependudukan 95 kasus, orang gila 39 kasus, orang

telantar 39 kasus, pengamen 8 kasus, limbah 94 kasus, IMB 34 kasus, pedagang

Koran 10 kasus, SITU HO 211 kasus, hewan liar (-) kasus, sampah (-) kasus.

Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam

urusan wajib Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri, maka beberapa program

yang dilaksanakan antara lain :

Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai.

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Page 127: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-98

3.1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya aparatur.

4.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

5. Program Pemeliharaan Kankamtribmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.

5.1. Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja.

5.2. Penertiban dan pengagawan usaha rekreasi, hiburan umum, jasa dan

sarana pariwisata di Kota Denpasar.

5.3. Penanggulangan penertiban tuna-tuna, WTS, gepeng, PKL, penduduk

liar di Kota Denpasar.

5.4. Peningkatan tim penegakan peraturan daerah di Kota Denpasar.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.

Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dilaksanakan

oleh Dinas Ketentraman, Ketertiban dan Sat Pol PP Kota Denpasar, diwujudkan

melalui 5 (lima) program dan 8 (delapan) kegiatan dengan mengalokasikan

belanja tidak langsung Rp. 7.228.200,00 dengan realisasi Rp. 6.835.739 .607,00 atau

(95%) persen, sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 2.794.400.018,00

dengan realisasi sebesar Rp. 2.286.876.561,00 atau (82%) persen. Sedangkan

realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel

berikut :

Page 128: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-99

Tabel IV.16 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Dinas Ketentraman, Ketertiband dan

SATPOL PP Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pegawai 7.228.200.000,00 6.835.739.607,00 95

Belanja Langsung 2.794.400.018,00 2.286.876.561,00 82

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.341.278.980,00 1.204.971.017,00 90

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

901.085.988,00 822.526.490,00 91

3. Program Peningkatan Disiplin aparatur

3.1. Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya

265.480.000,00 259.379.000,00 98

4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

4.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal. 11.000.000,00 -

5. Program Pemeliharaan kamtibmas dan pecegahan tindak criminal.

5.1. Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan politi pamong praja.

73.000.450,00 73.000.450,00 100

5.2. Penertiban dan pengawasan usaha rekreasi, hibungan umum, jasa dan sarana pariwisata di Kota Denpasar

39.443.000,00 38.834.500,00 98

5.3. Penanggulangan penertiban tuna-tuna, WTS, gepeng, PKL, penduduk liar di Kota Denpasar.

124.534.500,00 122.134.500,00 98

5.4. Peningkatan Tim Penegak Peraturan Daerah di Kota Denpasar.

38.357.100,00 38.037.100,00 99

Page 129: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-100

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Pengembalian uang ke kas daerah karena tidak memenuhi vlume fisik.

A.3.2. Solusi.

1. Efisiensi.

Urusan Wajib Pemerintah Umum

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Sampai saat ini belum ditemukan permasalahan prinsip dalam pelaksanaan

program dan kegiatan pada Sekretariat DPRD Kota Denpasar.

Urusan Wajib Pemerintah Umum.

Sekretariat Daerah.

Sekretariat Daerah bertugas memberikan dukungan yang maksimal bagi

terselenggaranya tugas-tugas Walikota dan Wakil Walikota. Pada bidang

Pendapatan khususnya Pendapatan asli daerah di rencanakan sebesar Rp.

213.005.123.653,00 dengan realisasi sebesar Rp. .257.899.899.014,85 atau (121,08)

persen. Dana perimbangan direncanakan sebesar Rp. 471.603.138.289,33 dan

realisasinya sebesar Rp. 499.195.166.820,00 atau (105,85) persen. Lain-lain

Pendapatan yang Sah direncanakan sebesar Rp. 146.554.090.538,00 dengan

realisasi Rp. 146.739.576.427,76 atau (100,13) persen. Sedangkan Belanja

direncanakan Rp. 1.022.090.860.141,00 dengan realisasi Rp. 938.613.723.818,07 atau

(91,83) persen, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung direncanakan Rp.

642.211.842.045,63 dengan realisasi Rp. 605.616.340.949,07 atau (94,30) persen,

Belanja Langsung direncanakan Rp. 379.879.018.095,37 dengan realisasi

Rp.332.997.382.869,00 atau (87,66) persen.

Page 130: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-101

Bagian Hukum

Belanja Langsung.

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Progam Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

2.1. Bimbingan Teknis Penyusunan Produk Hukum Daerah.

3. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.

3.1. Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-udnagan.

3.2. Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundang-

undangan.

3.3. Publikasi peraturan perundang-undangan

3.4. Penasehat hukum Kota Denpasar.

Bagian Perkonomian.

Belanja Langsung

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi.

2.1. Pengembangan potensi unggulan daerah.

2.2. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Pekan

Daerah XXIII Tahun 2010.

2.3. Peningkatan Koordinasi dan Motivasi Pertanian.

2.4. Operasi Pasar Khusus Beras Untuk Rakyat Miskin.

2.5. Peningkatan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan.

3. Program Kerjasama pembangunan.

3.1. Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga.

4. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan.

4.1. Pelatihan keterampilan manajemen badan usaha milik desa.

Page 131: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-102

4.2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

5. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi.

5.1. Profil daya tarik dan evaluasi investasi.

6. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil

menengah.

6.1. Penyelenggaraan promosi produk usaha mirko kecil menengah.

6.2. Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal.

Bagian Pengelolaan Aset Daerah.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional.

3. Program peningkatan disiplin aparatur.

3.1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

4. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah.

4.1. Penataan penguasaan pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah.

5. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.

5.1. Penyusunan standar satuan harga.

6. Program Peningkatan sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH.

6.1. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala.

Page 132: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-103

Bagian Organisasi

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Pembinaan dan pengembangan aparatur.

2.1. Penataan kepegawaian di lingkungan Setda Kota Denpasar

2.2. Pemberian dana penyusunan laporan Diklat pegawai di lingkungan

Setda Kota Denpasar.

3. Program Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan.

3.1. Pelaksanaan tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) antara

pemerintah Kota Denpasar dengan Menpan dan KPK.

3.2. Evaluasi Penataan Organisasi Perangkat Daerah Kota Denpasar.

3.3. Penyusunan analisis beban kerja dilingkungan Pemerintah Kota

Denpasar

3.4. Penyusunan Standar operasional Prosedur (SOP) dilingkungan

Pemerintah Kota Denpasar

4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

4.1. Pemeran Pelayanan Publik.

5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan.

5.1. Bimbingan Teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Lingkungan

Pemerintah Kota Denpasar.

Bagian Keuangan.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Penyediaan jasa administrasi keuangan.

2. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan.

Page 133: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-104

2.1. Penyusunan pelaporan keuangan bulanan dan semesteran.

3. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.

3.1. Penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD.

3.2. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD.

3.3. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan

APBD.

3.4. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran

Perubahan APBD.

3.5. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

3.6. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

3.7. Implementasi SIMDA.

3.8. Peningkatan sistem informasi Gaji Daerah.

3.9. Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah.

3.10. Penilaian Administrasi Pengelolaan Keuangan Desa/Kelurahan

3.11. Implementasi SIPKD

4. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH.

4.1. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan.

Bagian Umum.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Page 134: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-105

3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Bagian Program Pembangunan.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana E-

Procurement.

3. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH.

3.1. Pemantapan pelaksanaan pembangunan.

3.2. Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan.

4. Program koordinasi pembangunan daerah.

4.1. Pembinaan Jasa Konstruksi Daerah.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

Sesuai dengan Tugas pokok dan fungsi Bagian Humas dan Protokol untuk

menyebarluaskan program dan hasil-hasil pembangunan Pemerintah Kota

Denpasar kepada masyarakat, membina hubungan baik dengan segenap

stakeholder, membangun citra positif dan mengarahkan opini publik,

mengatur perjalanan dinas luar daerah pimpinan pada Sekretariat Daerah

Kota Denpasar serta mengatur dan menata acara formal di lingkungan

Pemerintah Kota Denpasar. Keseluruhan Program kegiaatan Bagian Humas

dan Protokol merupakan urusan wajib dengan dana bersumber dari APBD

Kota Denpasar berupa Biaya Belanja Langsung. Berdasarkan Tupoksi

tersebut secara garis besar tugas Bagian Humas dan Protokol Sekretariat

Daerah Kota Denpasar meliputi :

Page 135: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-106

a. Publikasi

Publikasi Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Denpasar

dilaksanakan dengan memanfaatkan media massa yang ada baik

cetak maupun elektronik. Publikasi dilaksanakan berupa Spot Iklan,

Adventorial, breaking Nesw, Features dan Iklan Ucapan .

b. Dokumentasi

Setiap pelaksanaan Kegiatan Pemerintah dan Pembangunan di Kota

Denpasar dibuatkan dokumentasi. Dokumentasi yang tersedia berupa

foto-foto, rekaman gambar dalam bentuk CD maupun kaset.

Sambutan Walikota Denpasar di dokumentasikan dalam bentuk buku

Himpunan Pidato Walikota Denpasar serta pembuatan buku data

mini Selayang Pandang Kota Denpasar.

c. Keprotokolan.

Memberikan pelayanan kepada pimpinan terhadap pelaksanaan

tugas-tugas serta mengatur, menata berbagai acara serimonial di

lingkungan Pemerintah Kota Denpasar serta mengatur Perjalanan

Dinas Daerah khususnya Perjalanan Dinas Pimpinan di Lingkungan

Sekretariat Daerah Kota Denpasar.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.

2.1. Pekan Informasi Pembangunan Dan Sambung Rasa.

2.2. Pemasyarakatan Hasil-Hasil Pembangunan Melalui Media Cetak

Dan Elektronik.

2.3. Pembuatan Tabloid Catur Muka Kota Denpasar.

Dari program dan kegiatan tersebut diatas dapat diuraikan hal-hal sebagai

berikut :

Page 136: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-107

Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan

kegiatan pelayanan Administrasi Perkantoran. Yang merupakan

kegiatan penunjang tugas-tugas kehumasan dan Protokol secara

umum, yang meliputi ; Belanja Pegawai, Belanja Non Pegawai

(Honorarium 7 orang tenaga kontrak Pramu Tamu), Belanja surat

kabar dan majalah, Belanja perjalanan Dinas, Belanja Barang dan jasa

serta Belanja Modal berupa pengadaan Alat Tulis Kantor,Pengadaan

alat-alat studio dan kelengkapannya, Dokumentasi kegiatan

pemerintah Kota Denpasar. Besarnya dana Kegiatan ini Rp

2.288.020.000,- dengan realisasi penggunaan dana sebesar Rp

2.101.430.466,- atau dengan capaian 92 %.

1. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

a. Pekan Informasi Pembangunan dan Sambung Rasa.

Untuk menghadapi segala tantangan pelaksanaan Pembangunan

perlu adanya satu pembanding sebagai upaya peningkatan hasil

pembangunan. Sebagai upaya mencari pembanding kegiatan

pembangunan maka dilaksanakan kegiatan Pekan Informasi

Pembangunan dan Sambung Rasa. Kegiatan ini dengan

melaksanakan kunjungan kerja ke luar daerah yang mempunyai

keunggulan-keunggulan dalam bidang tertentu. Tahun 2010 yang

menjadi daearah tujuan sebagai pembanding adalah Kota Batam yang

memiliki keunggulan di bidang industri kreatif yang cukup tinggi.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang wartawan dan 10 orang staf.

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp 309.020.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 257.026.000,- atau sebesar 83 %.

Page 137: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-108

b. Pemasyarakatan Hasil-hasil Pembangunan melalui media cetak dan

elektronik

Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemerintahan perlu

diinformasikan kepada masyarakat dengan tujuan memotivasi dan

meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

Penyampaian informasi tersebut berupa liputan berita pada media

televisi, maupun media cetak surat kabar. Disamping hal tersebut juga

diterbitkan Buku Data Mini Selayang Pandang Kota Denpasar

merupakan buku saku yang memberikan informasi gambaran umum

Kota Denpasar. Buku ini dicetak dalam jumlah 500 eksemplar untuk

didistribusikan ke unit-unit organisasi serta Camat, Lurah/Kades se

Kota Denpasar. Demikian juga telah dicetak Buku Himpunan

Sambutan Walikota Denpasar yang memuat berbagai kebijakan

Walikota yang disampaikan dalam setiap sambutannya sebagai

pedoman dalam pelaksanaan pembangunan. Buku ini dicetak dalam

jumlah 100 eksemplar untuk didistribusikan ke unit-unit satuan

organisasi se-Kota Denpasar.

Untuk menunjang kegiatan Pemasyarakatan Hasil-hasil

Pembangunan melalui media cetak dan elektronik serta

pendokumentasian pelaksanaan pembangunan dilaksanakan

pembelian 1 (satu) buah Camera digital serta pengadaan 6 (enam)

buah Note book.

Besarnya anggaran untuk kegiatan ini untuk tahun anggaran 2010

sebesar

Rp 847.042.500 dengan realisasi sebesar Rp.728.116.000,- atau

presentase tingkat capaian sebesar 86 %.

Page 138: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-109

c. Pembuatan Tabloid catur Muka.

Sebagai upaya memaksimalkan informasi pembangunan Pemkot

Denpasar sampai kepada seluruh lapisan masyarakat, Bagian Humas

dan Protokol menerbitkan Tabloid Triwulan Catur Muka dengan

oplah 500 Exp setiap terbit . Total anggaran penerbitan intern ini

sebesar Rp. 25.000.000,- dengan realisasi Rp. 23.550.000,- atau

prosentase tingkat penggunaan dana mencapai 94 %.

Total Pagu Anggaran Kegiatan Bagian Humas & Protokol Tahun 2010

sebesar Rp. 3.469.082.500,- terealisasi sebesar Rp 3.110.122.446,- atau

sekitar 90 %.Dengan demikian Bagian Humas dan Protokol Setda Kota

Denpasar dapat mengefisienkan anggaran sebesar Rp. 358.960.054,-

Dari Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2010 secara umum

semua kegiatan dapat berjalan dengan baik. Keberhasilan-

keberhasilan Bagian Humas dan Protokol dalam melaksanakan tugas-

tugas dan kegiatan berkat koordinasi yang baik dengan berbagai

pihak terutama dengan SKPD yang ada dijajaran Pemkot Denpasar

serta dengan berbagai media massa yang ada di Kota Denpasar.

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

a. Masih terasa kekurangan pegawai untuk melaksanakan tugas administrasi

maupun tugas-tugas peliputan/pendokumentasian serta tugas

keprotokolan/MC

b. Pada Bagian Humas dan Protokol belum memiliki alat produksi untuk

memproses rekaman video berupa kaset Mini DV menjadi VCD maupun

DVD, sehingga sering menjadi kendala didalam memenuhi permintaan

SKPD maupun masyarakat yang memerlukan dokumentasi kegiatan

Pemkot Denpasar dalam bentuk VCD/DVD.

Page 139: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-110

c. Sebagaian besar tenaga pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota

Denpasar belum profesional pada bidangnya, hal tersebut tidak terlepas

dari kurangnya tenaga humas dan protokol diikutsertakan pada

pendidikan dan pelatihan kompetensi di bidang kehumasan dan

keprotokolan ( foto grafi, video shoting, editing ,jurnalistik, manajemen

kehumasan, manejemen perjalanan dinas, protokol kenegaraan, menata

jamuan makan, MC, dsb), baik yang diselenggarakan instansi pemerintah

maupun lembaga pelatihan swasta di dalam maupun luar daerah.

d. Masih lemahnya penguasaan bahasa terutama bahasa Inggris bagi protokol

dan petugas pramu tamu sehingga pada saat ada acara yang memerlukan

penterjemah sering meminjam pada SKPD atau institusi lain.

e. Etika dan kepribadian bagi petugas Humas dan Protokol termasuk Pramu

Tamu.

f. Masih sering dialami surat undangan ke pimpinan yang memohon beliau

memberikan sambutan atau bahan arahan limit waktunya terlalu dekat

dengan pelaksanaan acara. Sempitnya waktu pembuatan sambutan atau

bahan pengarahan yang disiapkan oleh SKPD terkait, sering kali terlambat

sampai di meja pimpinan. Hal ini disebabkan antara penerima pesan yang

dihubungi oleh protokol maupun sekpri pimpinan sering tidak nyambung

dengan pembuatan sambutan.

A. 3.2.Solusi :

a. Dalam mengatasi permasalahan sumber daya manusia tersebut , Bagian

Humas dan protokol telah memanfaatkan dua orang tenaga pramutamu,

1(satu) orang untuk membantu melaksanakan tugas peliputan ( foto grafer

dan shoting video), dan 1 (satu) orang lagi sebagai sekretaris Kabag Humas

dan Protokol diluar tugas utamanya sebagai pramu tamu. Untuk mengatasi

Page 140: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-111

kekurangan MC acara-acara intern SKPD yang tidak dihadiri oleh

pimpinan bisa dikondisikan oleh SKPD yang bersangkutan. Disamping hal

tersebut Bagian Humas dalam mengatasi kekurangan Pegawai dengan

memaksimalkan sumber daya yang ada serta tidak memperhitungkan jam

dinas dalam menyelesaikan tugas-tugas dinas.

b. Pada Anggaran Perubahan 2011, Bagian Humas dan Protokol merencanakan

untuk mengadakan peralatan video editing termasuk melatih tenaga yang

ada, disamping masih memanfaatkan produksi luar seperti tahun

sebelumnya, sambil proses pembelajaran skil dan profesional petugas

humas dalam bidang video editing.

c .Kedepannya kami merencanakan staf humas dan protokol untuk mengikuti

pelatihan ketrampilan kehumasan dan keprotokolan. Tujuan dari pelatihan

tersebut diharapkan staf humas dan protokol lebih profesional serta dapat

mengikuti perkembangan teknologi informasi, mengingat bagian humas

dan protokol melaksanakan tugas informasi dan komunikasi.

d. Disamping memanfaatkan pegawai yang mempunyai skill penguasaan

bahasa Inggris pada SKPD lain, kami merencanakan untuk memberikan

pelatihan bahasa Inggris (kursus singkat ) bagi petugas Pramu tamu dan

protokol, termasuk petugas humas.

e. Perlu ada pendidikan etika dan kepribadian bagi pegawai yang melayani

masyarakat terlebih pramutamu untuk peningkatan citra pelayanan

publik, disamping pembinaan dari pimpinan atau atasan langsung.

f. Terkait dengan permohonan sambutan dan bahan arahan untuk pimpinan

kami mengadakan koordinasi yang intensif dengan SKPD yang

bersangkutan dan jemput bola sehingga sambutan bisa tepat waktu

sampai pada meja pimpinan.

Page 141: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-112

Bagian Pemerintahan

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan administrasi Perkantoran.

2. Program Kerjasama Pembangunan

2.1. Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar daerah

3. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala

daerah

3.1. Koordinasi Dalam Penyusunan LPPD Kota Denpasar

4. Program Pembangunan Wawasan Kebangsaan.

4.1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur Budaya

Bangsa.

Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan administrasi Perkantoran.

2. Program Pengembangan nilai budaya.

2.1. Lomba Beleganjur Peringatan serangan umum Kota Denpasar.

2.2. Upakara piodalan keagamaan.

2.3. Ngaturang penganyar.

2.4. Pemberdayaan Sekaa Teruna.

3. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.

3.1. Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan

perempuan dan anak.

4. Program pengembangan wawasan kebangsaan.

4.1. Peringatan serangan umum Kota Denpasar.

4.2. Peringatan hari Kebangkitan Nasional.

Page 142: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-113

4.3. Peringatan Hari Pahlawan Margarana.

5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga.

5.1. Permasalahan olah raga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemerintahan Umum.

Urusan Wajib Pemerintahan Umum pada Sekretariat Daerah dilaksanakan

oleh 10 Bagian. Pencapaian sasaran pembangunan bidang ini dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel IV.17

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintah Umum Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Sekretariat Daerah

Bagian Hukum

Belanja Langsung 1.261.275.000,00 1.127.327.595,00 89,38

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

137.400.000,00

1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran

137.400.000,00 63.465.060,00 46,19

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

213.107.000,00

2.1.Bimbingan teknis penyusunan produk hokum daerah

213.107.000,00 213.107.000,00 100

3. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.

910.768.000,00

3.1. Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan.

230.650.000,00 178.177.125,00 77,25

3.2. Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundang-undangan.

500.230.000,00 499.879.839,00 99,93

3.3. Publikasi Peraturan Perundang-undangan

50.400.000,00 42.240.240,00 83,81

3.4. Penasehat hukum Kota 80.250.000,00 80.250.000,00 100

Page 143: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-114

Denpasar

3.5 Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum)

49.238.000,00 49.173.990,00 99,87

Bagian Perekonomian

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

81.190.000,00 81.000.500,00 99,77

2. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

2.1. Pengembangan potensi unggulan daerah

411.660.000,00 407.922.650,00 99,09

4.2. Pengembangan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan) Pekan Daerah XXIII tahun 2010

117.000.000,00 100.655.000,00 86,03

4.3. Peningkatan koordinasi dan motivasi pertanian

131.125.000,00 118.038.400,00 90,02

4.4. Operasi pasar khusus beras un tuk rakyat miskin

132.060.000,00 105.545.700,00 79,92

4.5. Peningkatan koordinasi dewan ketahanan pangan

108.130.000,00 105.136.400,00 97,23

3. Program kerjasama pembangunan

3.1. Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga.

101.760.000,00 101.571.600,00 99,81

4. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan.

4.1.Pelatihan keterampilan menajemen badan usaha milik desa.

51.740.000,00 48.615.000,00 93,96

4.2.Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

520.306.000,00 501.099.000,00 97,08

5. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

5.1. Profil daya tarik dan evaluasi investasi

97.635.000,00 95.387.800,00 97,70

6. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah

6.1.Penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil menengah.

583.800.000,00 554.200.000,00 94,93

6.2. Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi

679.700.000,00 635.528.500,00 93,50

Page 144: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-115

lokal.

Bagian Pengelola Aset Daerah

Belanja Langsung 16.971.334.500,00 14.853.423.785,00 87,52

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.964.505.000,00 2.186.662.491,00 73,76

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

8.781.793.000,00 8.197.266.770 93,34

3. Program Peningkatan Disiplin aparatur

3.1. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapanannya

4.801.350.000,00 4.265.987.380,00 88,85

4. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah.

1.1. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

262.720.000,00 84.444.144,00 32,14

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

5.5. Penyusunan Standar Satuan Harga

116.060.500,00,00 75.407.000,00 64,97

6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

6.1.Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala

44.906.000,00 43.656.000,00 97,22

Bagian Organisasi

Belanja Langsung 1.078.394.600,00 853.709.017,00 79,16

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

84.420.500,00

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

84.420.500,00 52.232.139 61,87

2. Program Pembinaan dan

Page 145: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-116

Pengembangan aparatur

2.1. Penataan kepegawanan. 46.426.000,00 43.850.459,00 94,45

2.2. Pemberian dana dan penyusunan laporan diklat pengawai di lingkungan Setda Kota Denpasar

158.047.000,00 144.607.159,00 91,50

3. Program Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan.

3.1. Pelaksanaan tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Menpan dan KPK.

135.107.500,00 91.155.745,00 67,47

3.2. Evaluasi Penataan Organisasi Perangkat Daerah Kota Denpasar.

57.713.000,00 38.238.344,00 66,26

3.3. Penyusunan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar

249.100.000 208.984.954,00 83,90

3.4. Penyusunan Standar Operating Procedure (SOP) dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar

85.648.000,00 46.117.782,00 53,85

4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

166.229.800,00

3.1.Pameran Pelayanan Publik. 166.229.800,00 160.593.135,00 96,61

5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

95.702.800,00

4.1.Bimbingan Teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar

95.702.800,00 67.929.300,00 70,98

Bagian Keuangan

Belanja Langsung

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

607.781.970,00 480.199.634,00 79,01

1.1. Penyediaan jasa administrasi keuangan

607.781.970,00 480.199.634,00 79,01

2. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

59.987.840,00 37.959.340,00 63

1.1. Penyusunan pelaporan keuangan bulanan dan semesteran

59.987.840,00 37.959.340,00 63

3. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.

3.043.310.706,00 2.658.502.280 87,36

Page 146: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-117

3.1.Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

104.436.150,00 61.632.100,00 59

3.2. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

72.247.350,00 71.684.000,00 99

3.3. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

130.674.150,00 80.215.300,00 61

3.4. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

75.702.350,00 73.510.000,00 96

3.5. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

138.899.184,00 114.987.984,00 83

3.6. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penjabaran Pelaksanaan Pertanggungjawaban APBD

136.475.340,00 118.169.740,00 87

3.7. Implementasi SIMDA 208.562.250,00 174.246.650,00 84

3.8. Peningkatan sistem informasi gaji daerah

206.302.432,00 190.595.040,00 92

3.9. Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah.

416.811.500,00 384.753.416,00 92

3.10. Penilaian Administrasi Pengelolaan Keuangan Desa/Kelurahan

207.950.000,00 173.749.850,00 84

3.11. IMplementasi SIPKD 1.345.250.000,00 1.214.958.200,00 90.31

4. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.

1.1. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

94.828.258,00 69.713.162,00 74

Bagian Umum

Belanja Langsung 7.662.546.250,00

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

3.664.687.000,00

1.1. Pelayanan administrasi perkantoran

3.664.687.000,00 3.118.069.308,00 85

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3.937.859.250,00

1.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3.937.859.250,00 3.412.987.440,00 87

3. Program Peningkatan Kapasitas 60.000.000,00

Page 147: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-118

Sumber Daya Aparatur.

3.1.Pendidikan dan pelatihan formal. 60.000.000,00 57.750.000 97

Bagian Program Pembangunan Belanja Langsung

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

1.2. Pelayanan administrasi perkantor 299.750.600,00,00 194.384.950,00 65

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

6.1. Kegiatan Pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana E-Procurement

6.2. Kegiatan Pembentukan ULP E-Procurement

342.600.000,00

90.000.000,00

333.393.200,00

84.633.000,00

97

94

3. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

3.1.Pemantapan pelaksanaan pembangunan

57.408.000,00 57.146.800,00 99,54

3.2.Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan

15.040.000,00 15.040.000,00 100

4. Program Koordinasi Pembangunan daerah

4.1.Pembinaan Jasa Konstruktusi. 172.215.000,00 165.560.000,00 96

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

Belanja Langsung 3.469.082.500,00 3.110.122.446,00 90

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2.288.020.000,00 2.101.430.446,00 92

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2.288.020.000,00 2.101.430.446,00 92

2. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

1.181.062.500,00 1.008.962.000,00 88

2.1.Pekan informasi pembangunan dan sambung rasa

309.020.000,00 257.026.000,00 83

2.2.Pemasyarakatan hasil-hasil pembangunan melalui media cetak dan elektronik

847.042.500,00 728.116.000,00 86

2.3. Pembuatan Tabloid Catur Muka Kota Denpasar.

25.000.000,00 23550.000,00 94

Page 148: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-119

Bagian Pemerintahan

Belanja Langsung 1.219.600.000,00

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

291.000.000,00

1.1. Pelayanan administrasi Perkantoran.

291.000.000,00 226.018.130,00 77,7

2 Program Kerjasama Pembangunan

2.1. Koordinasi Kerjasama

Pembangunan Antar Daerah

93.000.000,00 88.636.000,00 95,3

3. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

3.2. Koordinasi Dalam Penyusunan

LPPD Kota Denpasar

132.075.000,00 113.296.800,00 85,8

4. Program Pengembangan wawasan kebangsaan

943.600.000,00

2.1.Peningkatan kesadaran masyrakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

943.600.000,00 936.323.580,00 99,2

Bagian Kesra

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan Administrasi Perkantoran

77.543.000,00 77.293.000,00 99,7

2. Program Pengembangan Nilai Budaya

2.2. Lomba Beleganjur Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar

233.826.000,00 233.546.500,00 99,9

2.2.Upakara Piodalan Keagamaan 832.810.000,00 820.330.000,00 99

2.3.Ngaturang Penganyar 273.800.000,00 262.200.000,00 96

2.4.Pemberdayaan Sekaa Taruna 354.930.000,00 320.059.200,00 91

2.5.Pembinaan Kegiatankeagamaan 274.225.000,00 256.785.000,00 94

2.6.Pelatihan dan seminar pelestarian Kota Pusaka

209.319.000,00 187.126.650,00 90

3. Program Pembinaan dan

Page 149: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-120

pemasyarakatan olah raga

3.1.Pemasalan olah raga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat

556.250.000,00 535.360.000,00 97

4. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

5.2. Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar.

105.883.000,00 105.743.000,00 99,9

5.3. Peringatan hari Kebangkitan Nasional

18.000.000,00 18.000.000,00 100

4.3.Peringatan hari pahlawan Margarana

13.820.000,00 0 0

A.3. Permasalahan dan Solusi

Bagian Humas dan Protokol

Permasalahan

a. Masih terasa kekurangan pegawai untuk melaksanakan tugas

administrasi maupun tugas –tugas peliputan/pendokumentasian serta

tugas keprotokolan/MC

b. Sebagian besar tenaga pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota

Denpasar belum profesional pada bidangnya, hal tersebut tidak terlepas

dari kurang diikutsertakan pada pendidikan dan pelatihan kompetensi

dibidang humas dan keprotokolan ( foto grafi, video shoting, editing,

jurnalistik dll ) baik yang diselenggarakan instansi pemerintah maupun

lembaga pelatihan swasta di dalam maupun luar daerah.

c. Masih sering dialami surat undangan ke pimpinan waktunya terlalu

dekat dengan pelaksanaan acara, sempitnya waktu pembuatan

sambutan atau bahan pengarahan sering terlambat sampai ke meja

pimpinan hal ini disebabkan antara penerima pesan yang dihubungi

protokol maupun sekpri pimpinan sering tidak nyambung dengan

pembuat sambutan.

d. Belum dibekali dengan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan

dilapangan seperti laptop dan radio wireles dalam peliputan kegiatan

Page 150: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-121

sehingga sering kali berita liputan Humas Pemkot Denpasar terlambat

sampai ke meja redaksi.

Solusi

a. Dalam mengatasi permasalahan sumber daya manusia, telah

memanfaatkan 2 orang tenaga pramutamu, 1 orang untuk membantu

tugas peliputan ( foto grafer dan shoting video ) dan 1 orang sebagai

sekretaris selain sebagai pramu tamu. Disamping hal tersebut diatasi

dengan memaksimalkan sumber daya yang ada serta tidak

memperhitungkan jam dinas dalam menyelesaikan tugas-tugas dinas.

b. Direncanakan kedepannya staf Humas dan Protokol untuk mengikuti

pelatihan dan ketrampilan kehumasan dan keprotokolan agar lebih

profesional serta dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi.

c. Terkait dengan permohonan sambuan dan bahan arahan kami

mengadakan koordinasi yang intensif dengan SKPD dan jemput bola

sehingga sambutan bisa tepat waktu sampai di meja pimpinan.

d. Untuk mengatasi masalah minimnya sarana dan prasarana kami

memanfaatkan jasa warnet untuk pengiriman berita/ informasi.

Bagian Perekonomian

Permasalahan

a. Masih ada beberapa Desa/Lurah yang memiliki penumpukan beras di

gudang pada saat musim panen beras dan ada beberapa RTS-PM yang

tidak mengambil beras karena tidak memiliki dana

Solusi

a. Pembelian beras cas dan carry ke bulog untuk bulan Januari dan

Februari tahun 2010 untuk menangani 3.439 RTS-PM dilakukan oleh

Page 151: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-122

bagian perekonomian dengan jumlah dana talangan sebesar Rp.

137.000.000,00 untuk disalurkan ke 43 desa/lurah

b. Untuk sementara RTS-PM yang mengelami masalah kesulitan beras ada

beberapa Desa/Lurah/Kaling yang menalangi

c. Untuk menambah penghasilan RTS-PM dan dapat membeli beras secara

optimal sangat penting memberdayakan masyarakat miskin dengan

membuat akses bisnis untuk orang miskin

Bagian Pengelolaan aset daerah

Permasalahan

a. Untuk kegiatan Penataan Penguasaan pemilikan, penggunaan dan

pemanfaatan tanah yang realisasinya kurang karena proses penyelesaian

sertifikat oleh BPN tidak dapat direalisasikan pada tahun anggaran

b. Untuk penyusunan buku standart harga satuan realisasinya kurang karena

tidak direalisasikannya belanja barang dan jasa berupa ATK dan belanja

cetak, honor panitia. Hal ini dilakukan mengingat tidak adanya revisi

standart harga 2010 dan penyesuaian kebutuhan dalam pelaksanaan

kegiatan

Solusi

a. Koordinasi antara pihak bagian aset dan BPN

Bagian Organisasi

Permasalahan

a. Adanya Penambahan dana pada Belanja jasa Tenaga Kerja Non Pegawai

dan Belanja Perjalanan Dinas Luar daerah pada perubahan APBD Tahun

Anggaran 2010 sehingga realisasinya tidak sesuai dengan harapan.

b. Nara sumber dari KPK tidak mau menerima honor dana Biaya Perjalanan

pada kegiatan dimaksud sedangakan dananya sudah dianggarkan pada

Page 152: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-123

kegiatan tersebut sehingga terdapat sisa dana Honorium Narasumber dan

Belanja Jasa Transportasi dan Akomodasi.

c. Usulan revisi dari SKPD tidak tepat waktu / terlambat dan adanya

beberapa materi perlu mendapat pembahasan lebih mendalam dan

mendapat keputusan pimpinan. Saat ini Raperda dalam tahap pembahasan

di DPRD dan penetapan Perwalikota menunggu penetapan Perda sehingga

belanja Cetak tidak bisa direalisasikan.

d. Belanja modal tidak diamprah karena kegiatan yang lain serta mundurnya

jadwal kegiatan seperti kegiatan Pameran Pelayanan Publik yang sedianya

dilaksanakan pada bulan juni diundur menjadi bulan Oktober 2010,

sehingga pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan.

Solusi

a. Penambahan dana pada suatu kegiatan harus memperhatikan waktu dan

kebutuhan yang sebenarnya.

b. Kedepan Honorium Narasumber dan Belanja Jasa Transportasi dan

Akomodasi untuk KPK tidak dianggarkan.

c. Melaksanakan koordinasi yang lebih insentif dengan SKPD/Unit kerja.

d. Melakukan penyusunan jadwal-jadwal kegiatan sehingga waktunya tidak

bersamaan dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

Bagian Organisasi

Permasalahan

a. Peringatan Hari Pahlawan Margarana karena dibiayai dengan dana

BANSOS maka dana di APBD tidak diamprah

Solusi

Page 153: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-124

a. Sebelum membuat kegiatan agar mengkoordinasikan dengan instansi

terkait agar tidak terjadi tumpang tindih.

Urusan Wajib Pemerintahan Umum

Sekretariat DPRD.

Program yang dilaksanakan pada sekretariat DPRD, berkaitan erat dengan upaya

memperlancar kegiatan operasional DPRD, sehingga dapat melaksanakan

fungsinya dengan baik. Kegiatan yang dilakanakan atara lain :

Belanja tidak langsung

1.Belanja Pegawai.

Belanja Langsung.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan DPRD.

1.2.Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1.Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

3.1.Pengadaan pakaian sipil lengkap beserta perlengkapannya.

3.2.Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu (adat daerah).

3.3.Pengadaan pakaian sipil harian (PSH).

3.4.Pengadaan pakaian dinas Harian (PDH).

3.5.Pengadaan Pakaian Sipil Harian (PSR).

4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

4.1.Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

5. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.

5.1.Pembahasan rancangan peraturan daerah.

5.2.Rapat-rapat alat kelengkapan dewan.

5.3.Rapat – rapat paripurna.

Page 154: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-125

5.4.Kegaitan Reses.

5.5.Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD.

5.6.Rapat paripurna istimewa pelantikan DPRD Kota Denpasar periode

tahun 209-2014.

5.7.Kunjungan Kerja Keluar Daerah.

5.8.Rapat paripurna istimewa pelantikan pengganti antar waktu.

6. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi.

6.1. Penerbitan profil DPRD Kota Denpasar

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemerintah Umum.

Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Sekretariat

DPRD Kota Denpasar, diwujudkan melalui 6 (enam ) program dan 21 (dua puluh

satu) kegiatan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp. 11.105.536.944,00

dengan realisasi Rp. 10.886.984.412,00 atau (98) persen, sedangkan belanja

langsung dialokasikan Rp. 19.577.044.500,00 dengan ralisasi sebesar Rp.

15.144.816.878,00 (77,36) persen. Sedangkan realisasi untuk masing-masing

program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.18 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2010

yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capai

an

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 11.105.536.944,00 10.886.984.412,00 98

1.Belanja Pegawai 11.105.536.944,00

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Penyedian jasa jaminan 675.000.000,00 636.750.000,00 94,33

Page 155: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-126

pemeliharaan kesehatan DPRD.

1.2. Pelayanan administrasi perkantoran

2.891.836.400,00 2.291.315.094,00 79,78

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

2.991.027.210,00 2.078.399.900,00 69,49

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1.1. Pengadaan pakaian sipil lengkap beserta perlengkapannya

333.074.400,00 254.428.400,00 76,39

1.2. Pengadaan pekaian khusus hari-hari tertentu (adat daerah)

1.3. Pengadaan pakaian sipil harian (PSH).

1.4. Pengadaan pakaian dinas harian (PDH)

1.5. Penadaan pakaian sipil resmi (PSR)

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

4.1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-udangan

139.139.200,00 134.611.100,00 96,75

4.2. Forkomkom 75.721.750,00 72.001.250,00 95,08

5. Program Peningkatan Kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.

1.1. Pembahasan rancangan peraturan daerah.

1.703.500.000,00 1.393.245.600,00 81,79

1.2. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan

6.981.660.000,00 6.463.314.200,00 93,78

1.3. Rapat-rapat paripurna 90.700.000,00 58.164.000,00 52,75

1.4. Kegiatan reses 2.686.500.000,00 2.397.600.000,00 89,25

1.5. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD

1.581.695.800,00 1.249.060.700,00 78,97

1.6. Rapat paripurna istimwa Pelatikan Anggota DPRD Kota Denpasar Periode Tahun 2009-2010

558.285.450,00 441.200.900,00 79,03

1.7. Rapat paripurna istimewa Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Denpasar

- - -

1.8. Kunjungan Kerja Keluar Daerah 4.046.050.000,00 2.891.983.200,00 71,48

1.9. Rapat paripurna istimewa pelantikan pengganti antar waktu

676.000.000,00 -

Page 156: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-127

5.10.Penyediaan tenaga ahli 274.430.000,00 -

6. Program Optimasi pemanfaatan teknologi informasi.

6.1.Penerbitan profil DPRD Kota Denpasar.

29.700.000,00 27.050.000,00 91,08

1) Rapat Paripurna Istimewa PAW DPRD kota Denpasar 2009-2014

Permasalah

a. Pergantian Antar waktu tidak terealisasi karena akan Pergantian Antar

Waktu pada tahun 2010 tidak ada.

Solusi

a. Untuk tahun Anggaran 2011 Anggaran untuk Pergantian Antar Waktu

tidak dimasukkan

2) Penyedia Tenaga Ahli

Permasalahan

a. Penyedia Tenaga Ahli tidak Terealisasikan karena PP untuk tenaga ahli

belum ada

Solusi

a. Untuk tahun 2011 akan dikonsultasikan ke Depdagri

3) Rapat-Rapat Paripurna

Permasalahan

a. Belum dapat terlaksananya Rapat Paripurna Pensus RT RW

Solusi

a. Di Tahun 2011 diharapkan Pensus RT RW dapat ditetapkan menjadi

Perda dalam Rapat Paripurna

4) Penigkatan Sarana Prasarana Aparatur

Permasalahan

a. Pada Biaya Pemeliharaan tidak realisasi karena permintaan sesuai

kebutuhan

Page 157: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-128

Solusi

a. ---

Dinas Pendapatan

Dinas Pendapatan merupakan instansi yang memfokuskan diri pada upaya

peningkatan pendapatan asli daerah Kota Denpasar. Trend pendapatan setiap

tahun telah mengalami peningkatan. Program-program yang dilaksanakan oleh

Dinas Pendapatan antara lain :

Pendapatan Asli Daerah

1.Pendapatan Pajak Daerah.

2.Lain-lain Pendapatan yang syah

Dana Perimbangan.

1.Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak.

Belanja Langsung.

1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

3.1.Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

4.1.Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

5.Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah.

5.1. Penyusunan sistem informasi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak

hiburan di Kota Denpasar.

5.2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah.

5.3. Pemberian Kompensasi atas Partisipasi Masyarakat di Kawasan RTHK

KDB 0 % di Lahan Pertanian Produktif Berupaka Pembayaran PBB.

Page 158: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-129

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemerintah Umum.

Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Dinas

Pendapatan Kota Denpasar, diwujudkan melalui 5 (lima ) program dan 7 (tujuh)

kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp. 17.826.134.919,00

dengan realisasi Rp.15.615.662.420,00 atau (87,60) persen, sedangkan belanja

langsung dialokasikan Rp. 9.421.889.000,00,00 dengan realisasi sebesar

Rp.8.691.748.957,00 (92,25) persen. Pendapatan Asli Daerah berupa Pendapatan

Pajak Daerah direncanakan Rp. 133.900.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.

155.916.897.583,17 atau (116,44) persen. Sedangkan lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah direncanakan RP. 50.500.000,00 realisasinya sebesar

Rp 31.793.896,00 atau (62,96) persen. Adapun realisasi untuk masing-masing

program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.18 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2010

yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capai

an

Target Realisasi

Pendapatan Asli Daerah 133.950.500.000,00 155.948.691.479,17 116,42

1.Pendapatan Pajak Daerah 133.900.000.000,00 155.916.897.583,17 116,44

2.Lain-lain pendapatan asli daerah yang syah

50.500.000,00 31.793.896,00 62,96

Belanja Tidak Langsung 17.826.134.919,00 15.615.662.420,00 87,6

1.Belanja Pegawai 17.826.134.919,00 15.615.662.420,00 87,6

Belanja Langsung 9.421.889.000,00

1. Program Pelayanan Administrasi 1.733.340.000,00 1.374.849.756,00 79,32

Page 159: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-130

Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

1.733.340.000,00 1.374.849.756,00 79,32

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.257.410.000,00 1.117.411.035,00 88,87

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.257.410.000,00 1.117.411.035,00 88,87

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

140.500.000,00 131.500.000,00 93,59

3.1.Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

140.500.000,00 131.500.000,00 93,59

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

1.198.599.000,00 1.186.636.250,00 99

4.1.Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1.198.599.000,00 1.186.636.250,00 99

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

5.092.040.000,00 4.881.351.916,00 95,86

5.1.Penyusunan sistem informasi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan di Kota Denpasar.

528.500.000,00 457.050.700,00 86,48

5.6. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

1.063.540.000,00 1.008.986.300,00 94,87

5.3.Pemberian Kompensasi atas

Partisipasi Masyarakat di Kawasan RTHK KDB 0 % di Lahan Pertanian Produktif Berupa Pembayaran PBB.

3.500.000.000,00

3.415.314.916,00

97,58

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih adanya wajib pajak yang tidak memberikan data sesungguhnya

tentang transaksi yang dilakukan, sehingga pemungutan pajak tidak dapat

dilakukan.

2. Masih adanya wajib pajak yang belum menyetorkan data-data terkait pajak

tepat waktu.

Page 160: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-131

3. Masih adanya wajib pajak yang tidak menyetorkan pajaknya tepat waktu.

A.3.2. Solusi.

1. Sosialisasi tentang perpajakan perlu terus dilakukan, khususnya kepada

wajib pajak baru, sehingga data-data yang terkait dengan pembayaran

pajaknya menjadi lebih akurat

2. Perlu adanya aktivitas jemput bola, sehingga target pemasukan pajak dapat

dicapai dengan baik.

3. Perlu adanya insentif bagi yang menyetor tepat waktu dan disinsentif bagi

yang terlambat menyetor pajaknya.

Urusan Wajib Pemerintahan Umum

Inspektorat

Inspektorat merupakan instansi yang mempunyai tugas mengawasi jalannya

pelaksanaan pemerintahan di Kota Denpasar. Sebagai instansi pengawas,

Inspektorat diharapkan dapat mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya

penyimpangan dalam pelaksanaan anggaran. Dalam pelaksanaan tugasnya

Inspektorat juga bepartner dengan lembaga pengawas lain seperti KPK, BPKP dan

dan BPK. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat antara lain :

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai.

Belanja Langsung.

1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1.Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

Page 161: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-132

4.Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH.

4.1.Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala.

4.2.Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah.

4.3.Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH.

4.4.Tindak lanjut hasil temuan pengawasan.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemerintah Umum.

Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Inspektorat

Kota Denpasar, diwujudkan melalui 4 (empat ) program dan 7 (tujuh) kegiatan

dengan mengalokasikan belanja tidak langsung Rp. 2.998.178.000,00 dengan

realisasi Rp. 2.871.616.100 atau (95,78) persen, sedangkan belanja langsung

dialokasikan Rp. 2.539.227.200,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.967.826.816,00

(77,50) persen. Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan

dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.19

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 2.998.178.000,00 2.871.616.100 95,78

1.Belanja Pegawai 2.690.270.848,00

Belanja Langsung 2.097.187.200,00

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

664.073.000,00 571.212.086,00 86,02

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

664.073.000,00

2. Program Peningkatan Sarana dan 394.926.200,00

Page 162: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-133

Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

394.926.200,00 385.918.530,00 97,72

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

322.250.000,00

3.1.Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

322.250.000,00 261.766.000,00 81,23

4. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.

1.157.978.000,00 748.930.200,00 64,68

4.1Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala

52.714.000,00 49.084.800,00 93,12

4.2.Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah

68.714.000,00 50.129.900,00 72,95

4.3.Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH.

784.620.000,00 464.431.300,00 59,19

4.4.Tindak lanju hasil temua pengawasan

251.930.000,00 185.284.200,00 73,55

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Pembentukan Lembaga Ombudsmen Daerah tidak dapat direalisasikan

karena sesuai dengan UU no 37 tahun 2008 tentang Ombudsmen RI,

dimana pembentukan Ombudsmen Daerah oleh Komisi Ombudsmen

Pusat

2. Kegiatan pameran yang dianggarkan dua kali setahun hanya terealisasi

satu kali karena rencana Pameran tentang Pemberantasan Korupsi yang

tiap tahunnya diselenggarakan akhir triwulan untuk tahun 2010 tidak

dilaksanakan

Page 163: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-134

Urusan Wajib Pemerintah Umum

Badan Kepegawaian Daerah

Guna mewujudkan pembangunan multidimensi dan pelayanan prima bagi

masyarakat kota, dibutuhkan sumber daya manusia atau aparatur yang memadai.

Sampai akhir Desember tahun 2010 jumlah aparatur yang bertugas untuk

melayani penduduk Kota Denpasar berjumlah 8258 orang, terdiri dari aparatur

pemerintah yang memiliki jenjang pendidikan SD berjumlah 120 orang (1,45%),

SMP berjumlah 201 orang (2,43%), SMA berjumlah 2200 orang (26,64%), D1

berjumlah 114 orang (1.38%), D2 berjumlah 1264 orang (15,31%), D3 berjumlah

645 orang (7,81%), S1 berjumlah 3448 orang (41,75%) dan S2 berjumlah 265 orang

(3,21%). S3 berjumlah 1 orang (0,01%)

Secara kualitas, kondisi SDM Aparatur Pemerintah Kota Denpasar dapat

dikatakan memadai, hal ini dapat dilihat dari data SDM Aparatur pada tahun

2010, dimana dari jumlah keseluruhan pegawai yang ada (8258.) orang di Kota

Denpasar, 41,75 persen didukung oleh tingkat pendidikan Strata Satu (S1), 3,21

persen dari Strata Dua (S2) dan 7,81 persen dari tingkat pendidikan Sarjana Muda.

Jumlah aparatur yang mamadai akan lebih optimal perannya dalam

mendukung upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas

pelayanan kepada masyarakat, bila diikuti dengan penempatan SDM aparatur ini,

pada bidang tugas yang sesuai dengan kompetensinya.

Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian

Daerah Kota Denpasar antara lain :

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai.

Belanja Langsung.

1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Page 164: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-135

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi calon PNS Daerah.

3.2. Pendidikan dan pelatihan fungsional/Bintek.

3.3. Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa.

3.4. Ujian Dinas.

3.5. Orientasi Peningkatan Wawasan bagi pejabat dilingkungan Pemerintah

Kota Denpasar

4. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.

4.1. Seleksi penerimaan calon PNS

4.2. Penempatan PNS

4.3. Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah.

4.4.Pemerian tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya bagi

PNS/Karis/Karsu, Karpeg, Taperum dan Askes PNS.

4.5.Penyusunan, Penyajian Informasi DUK dan Pelaporan Mutasi Data

Kepegawaian.

4.6. Pengelolaan Administrasi Pensiun PNS.

4.7. Pembangunan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian.

4.8. Bimbingan Teknis Penerapan Peraturan Disiplin.

4.9. Pembinaan Administrasi Kepegawaian.

4.10. Pengembangan Karier Pegawai.

4.11.Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian

4.12.Analisis Formasi dan Bazetting Pegawai Kota Denpasar.

4.13. Pemberian Penghargaan Kepada Penerima Satyalencana Karya Satya

dan PNS memasuki masa Pensiun.

3.14. Pemberian biaya pendidikan bagi PNS yang mengikuti ijin belajar

Page 165: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-136

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemerintah Umum.

Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Badan

Kepegawaian Daerah Kota Denpasar, diwujudkan melalui 4 (empat ) program

dan , 21 (dua puluh satu) kegiatan dengan mengalokasikan belanja tidak langsung

Rp. 3.668.935.000,00 dengan realisasi Rp. 3.408.484.337 atau (92,09) persen,

sedangkan belanja langsung dialokasikan Rp. 11.941.724.540,00 dengan realisasi

sebesar Rp 10.540.269.592,00 (88,26) persen. Adapun realisasi untuk masing-

masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.21

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai 3.668.935.000,00,00

3.408.484.537,00 92

Belanja Langsung 11.941.724.540.00 10.540.269.592 88,26

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

601.960.000,00 398.821.165,00 66,25

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

304.882.840,00 246.767.400,00 80,94

3. Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.

3.1.Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah.

1.863.299.500,00 1.556.448.700,00 84,07

3.2.Pendidikan dan Pelatihan fungsional/Bintek Workshop.

225.250.000,00 146.133.100,00 64,88

3.3.Pembekalan dan Ujian sertifikasi 153.847.500,00 116.094.475 75,46

Page 166: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-137

pengadaan barang dan jasa.

3.4.Ujian Dinas. 90.405.000,00 65.526.100,00 72,48

3.5. Orientasi Peningkatan

Wawasan bagi pejabat

dilingkungan

Pemerintah Kota

Denpasar

65.900.000,00 56.309.950,00 85,45

4. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

4.1. Seleksi CPNS 327.985.000,00 22.508.800,00 6,86

4.2. Penempatan PNS. 84.022.700,00 42.593.290,00 50,69

4.3. Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah

94.595.000,00 64.198.000,00 71,04

4.4. Pemberian tanda kehormatan satyalencana Karya Satya bagi PNS

118.270.600,00 100.506.200,00 84,98

4.5.Penyusunan, Penyajian Informasi DUK dan Pelaporan Mutasi Data Kepegawaian.

76.301.400,00 69.331.650,00 90,87

4.6.Pengelolaan Administrasi Pensiun PNS

101.757.260,00 96.384.475,00 94,72

4.7.Pembangunan sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian.

125.491.000,00 53.922.200,00 42,97

4.8.Bimbingan Teknis Penerapan Peraturan Disiplin.

92.055.000,00 73.915.900,00 80,30

4.9.Pembinaan Administrasi Kepegawaian.

94.233.300,00 82,386.900,00 87,43

4.10.Pengembangan Karier Pengawai 125.421.120,00 74.304.150,00 59,24

4.11.Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian

152.763.320,00 128.394.877,00 84,05

4.12.Analisis Formasi dan Bezetting Pegawai Kota Denpasar.

141.320.000,00 132.076.360,00 93,46

4.13.Pemberian Penghargaan kepada Penerima Satyalencana Karya Satya dan PNS yang memasuki masa pensiun

6.922.400.000,00 6.895.648.900,00 99,61

4.14.Pemberian biaya pendidikan bagi PNS yang mengikuti ijin belajar

179.564.000,00 105.000.000,00 58,47

Page 167: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-138

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Realisasi keuangan Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

mencapai 66.25% karena:

Adanya perubahan status tenaga honorer menjadi CPNS sehingga

belanja jasa tenaga kerja non pegawai tidak direalisasikan.

Rencana untuk menambah daya listrik terhambat, sesuai dengan

informasi dari PLN bahwa sudah over blast.

2. Realisasi keuangan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional /

Bimtek Workshop mencapai 64.88% karena penawaran yang dipenuhi/

diikuti adalah sesuai dengan TUPOKSI dan disesuaikan dengan kesibukan

masing-masing bidang.

3. Realisasi keuangan Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS mencapai 6.86%

karena tidak diadakan kegiatan seleksi sesuai surat Walikota No.

821/1925/BKD tanggal 2 November 2010 Tentang Pengembalian

Tambahan Alokasi Formasi CPNS Daerah Kota Denpasar tahun 2010

kepada Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI, sedangkan realisasi anggaran sebesar Rp. 22.505.800,-

dipergunakan untuk penjajagan dan penetapan formasi CPNS 2010.

4. Realisasi keuangan Kegiatan penempatan PNS mencapai 50.69% karena

kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan sebanyak 2 kali, tetapi baru

dilaksanakan 1 kali yang disebabkan oleh STTPP yang dikeluarkan oleh

Diklat Propinsi baru selesai akhir bulan November 2010 yang kemudian

dilanjutkan dengan tes kesehatan, sehingga penempatan PNS yang ke 2

tidak terealisasi.

5. Realisasi keuangan Kegiatan Pembangunan Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian mencapai 42.97% karena pelaksanaannya dilakukan sesuai

dengan jadwal BKN Pusat. Di Pemerintah Kota Denpasar, pembangunan

Page 168: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-139

SAPK baru dimulai bulan Juli 2010, sedangkan perencanaan dimulai bulan

Januari sehingga terdapat kelebihan dana yang tidak terealisasikan.

6. Realisasi keuangan Kegiatan Pengembangan Karir Pegawai mencapai

59.24% karena dalam tahun 2010 dianggarkan 4 (empat) kali pelantikan,

namun hanya dilakukan sekali.

7. Realisasi keuangan Kegiatan Pemberian Biaya Pendidikan bagi PNS yang

Mengikuti Ijin Belajar mencapai 58.47% karena PNS yang mengikuti ijin

belajar banyak yang sudah menyelesaikan pendidikannya sehingga, biaya

pendidikannya tidak dapat direalisasikan secara penuh.

A.3.2. Solusi

1. Untuk Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran:

Penggunaan jasa tenaga kerja non pegawai disesuaikan dengan jumlah

terbaru.

Kekurangan daya diupayakan dengan penghematan dan pengaturan

pemakaian.

2. Penggunaan tahun 2011 sudah disesuaikan dengan realisasi keuangan

tahun 2010.

3. Kedepannya penganggaran dan data yang ada akan lebih disesuaikan.

Urusan Wajib Pemerintahan

Kecamatan

Denpasar dibagi menjadi empat kecamatan dan belum banyak

melaksanakan urusan pemerintahan, mengingat belum dilakukannya penyerahan

urusan pemerintahan ke kecamatan, oleh karena itu tugas-tugas yang

dilaksanakan adalah terkait erat dengan tugas koordinasi kegiatan yang

dilaksanakan di tingkat kecamatan. Program yang dimiliki lebih banyak pada

upaya pemenuhan akan kebutuhan pelaksanaan koordinasi yang lebih baik.

Adapun program-program tersebut antara lain :

Page 169: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-140

Kecamatan Denpasar Barat .

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai Kecamatan

2. Belanja Pegawai Kelurahan

Balanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Pengembangan Nilai Budaya

4.1 Pembinaan Desa Pekraman

4.2 Lomba Utsawa Dharma Githa

4.3 Evaluasi Sekaa Teruna

5. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

5.1. Peningkatan Kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah.

6. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

6.1. Pembinaan Karang Taruna

6.2. Forum aksi Pramuka

6.3. Pembinaan dan evaluasi UKS

7. Program Perencanaan Pembangunan

Kecamatan Denpasar Timur .

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai Kecamatan

2. Belanja Pegawai Kelurahan

Balanja Langsung.

Page 170: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-141

1. ProgramPeningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

a. Peningkatan kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah.

Kecamatan Denpasar Selatan .

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai Kecamatan

2. Belanja Pegawai Kelurahan.

Balanja Langsung.

1. ProgramPeningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

3.1. Peningkatan Kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.1 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program PengembanganNilai Budaya

5.1 Kegiatan Pementasan Pekan Budaya dan Lomba UDG, Lomba Desa

Pekraman dan Lomba Sekaa Teruna.

1. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

6.1 Kegiatan Pembinaan Karang Taruna, pembinaan dan evaluasi UKS dan

Forum Aksi Pramuka ranting.

7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

7.1 Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang Kel/Kec.

Page 171: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-142

Kecamatan Denpasar Utara.

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai Kecamatan

2. Belanja Pegawai Kelurahan.

Balanja Langsung.

1. ProgramPeningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.1 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program PengembanganNilai Budaya

4.1 Kegiatan Pementasan Pekan Budaya dan Lomba UDG, Lomba Desa

Pekraman dan Lomba Sekaa Teruna.

5. Program Peningkatan Efisiensi Perdangan Dalam Negeri.

5.1 Kegiatan Peningkatan Kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah.

6. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

6.3 Kegiatan Pembinaan Karang Taruna, pembinaan dan evaluasi UKS dan

Forum Aksi Pramuka ranting.

7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

7.1 Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang Kel/Kec.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemerintah Umum.

Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Kecamatan,

pada masing-masing kecamatan diwujudkan melalui 7 (tujuh) program dan 26

(dua puluh enam) kegiatan. Adapun realisasi untuk masing-masing program dan

kegiatan pada masing-masing kecamatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 172: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-143

Tabel IV.22

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Kecamatan

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Denpasar Barat

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai Kecamatan 2099.156.000,00 2.088.123.726,00 99,47

2.Belanja Pegawai Kelurahan 1.723.012.960,00 1.570.603.926,00 91,15

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

557.860.000,00 374.636.614,00 67,16

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

417.730.448,00 327.037.500,00 78,29

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.1. Bintek dan pelatihan singkat aparatur Desa /Kel

354.850.000,00 349.706.000,00 98,55

4. Program pengembangan nilai budaya 4.1. Pembinaan Desa Pekraman,

Lomba Utsawa Dharma Ghita, Evaluasi sekaa teruna

151.455.000,00

67.525.000,00

44,58

5. Program Peningkatan Efisensi Perdangan Dalam Negeri

5.1.Peningkatan Kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah.

50.000.000,00 27.160.000,00 54,32

6. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

6.1. Pembinaan karang taruna 45.775.000,00 11.275.000,00 24,63

6.3. Forum aksi pramuka 50.000.000,00 44.720.000,00 89,44

6.3. Pembinaan dan evaluasi UKS 20.000.000,00 0,00 0

7. Program perencanaan Pembangunan

12.1. Musrenbang desa/kel 33.975.000,00 32.675.000,00 96,17

Page 173: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-144

Denpasar Timur

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai Kecamatan 2.228.457.020,00 1.845.855.700,00 82,83

2.Belanja Pegawai Kelurahan 2.385.713.325,00 2.205.132.513,00 92,43

Belanja Langsung 953.838.814,00 841.100.794,00

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

572.485.411,00 508.575.496,00 88,84

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

331.353.403,00 284.560.298,00 85,88

3. Program Peningkatan Efisensi Perdangan Dalam Negeri

3.1.Peningkatan Kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah.

50.000.000,00 47.956.000,00 95,93

Denpasar Selatan

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai Kecamatan

2.Belanja Pegawai Kelurahan

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

517.530.000,00 414.908.547,00 80

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

345.430.495,00 318.560.000,00 92

3. Program Peningkatan Efisensi Perdangan Dalam Negeri

3.1.Peningkatan Kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah.

50.000.000,00 46.900.000,00 94

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

4.1.Bintek dan pelatihan singkat aparatur desa/kel

315.425.000,00 310.120.000,00 98

5. Program Pengembangan nilai budaya

5.1.Utsawa dharma githa,lomba sekaa teruna, lomba desa

185.550.000,00 133.250.000,00 72

Page 174: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-145

pekraman

6. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

6.1.Pembinaan karang taruna,pembinaan dan evaluasi UKS dan forum aksi pramuka kwartir ranting

137.665.000,00 60.998.000,00 44

7. Program perencanaan pembangunan Daerah

7.1.Penyelenggaraan Musrenbang Desa/Kel.

28.900.000,00 10.900.000,00 38

Denpasar Utara

Belanja Tidak Langsung 3.263.105.000,00 2.991.552.558,00 92

1.Belanja Pegawai Kecamatan 1.623.872.000,00 1.516.499.285,00 93

2.Belanja Pegawai Kelurahan 1.639.233.000,00 1.475.053.273,00 91

Belanja Langsung 1.749.690.000,00 1.325.736.156,00 76

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran Kecamatan

548.550,000,00 363.835.956,00 66

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

488.755.000,00 412.537.300,00 84

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 3.1 Peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur

327.610.000,00

324.025.200,00

99

4. Program pengembangan nilai budaya 4.1 Pementasan pecan budaya dan lomba UDG, lomba Desa pekraman, lomba sekaa taruna

170.050.000,00

83.387.500,00

49

5. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan social 5.1 Pembinaan karang taruna di kec. Denut, pembinaan UKS dan forum aksi pramuka

136.725.000,00

69.466.700,00

51

6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6.1 Penyelenggaraan Musrenbang Kel./Desa

28.000.000,00

25.460.000,00

91

7. Program Peningkatan Efisensi Perdangan Dalam Negeri

3.1.Peningkatan Kemampuan 50.000.000,00 47.023.500,00 94

Page 175: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-146

Pedagang Kecil dan Menengah.

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Pembinaan Desa Pekraman, Lomba Utsawa Dharma Gita dan Evaluasi Sekee

Taruna mencapai 31%

2. Pembinaan Karang Taruna, Pembinaan dan Evaluasi UKS dan Forum aksi

pramuka Kwartir Ranting mencapai target 24%

3. Penyelenggaraan Musrenbang Desa/ Kelurahan mencapai target 74%

A.3.2. Solusi.

1. Dalam Pembinaan Desa Pekraman, Lomba Utsawa Dharma Gita dan

Evaluasi Lomba Utsawa yang terealisasi tidak memeberikan Piagam

Penghargaan dan Hadiah bagi peserta dan Honorer tidak terealisasi karena

dari Unsur PNS

2. Pembinaan Karang Taurna tidak bias terealisasi karena sebagian dananya

Dianggarkan oleh Ka.Bag.Kesra Kota Denpasar

a. Forum Aksi Pramuka terlaksana disini kita mengadakan Jambore

b. Pembinaan dan Evaluasi UKS sepenuhnya kegiatan ini sudah

dibantu / dibiayai oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar, disamping

itu pelaksanaan ini pada triwulanI dan Anggaran ini dianggaran

dalam pada Anggaran perubahan.

3. Untuk Musrenbang sudah terealisasi 74% karena Honor Panitia tidak bisa

terealisasi karena Panitia penyenggara dari unsure PNS

Ursusan Wajib Pemerintahan Umum

Dinas Perijinan

Dinas Perijinan Kota Denpasar merupakan SKPD yang diberikan

kewenangan menyelenggarakan pelayanan terpadu satu pintu (one stop service)

Page 176: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-147

secara optimal berusaha untuk memberikan kemudahan dan kepastian dalam

pelayanan baik yang menyangkut penyederhanaan, persyaratan, kepastian waktu

penyelesaian dan transparansi biaya. Sampai saai ini Dinas Perijinan telah ma

mampu memberikan citra positif bagi Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya

optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, dimana sejak tahun 2008 sampai

dengan 2010 telah mampu memberikan pelayanan perijinan dengan total tahun

2008 s/d 2009 sebanyak 19.311 permohonan ijin dan tahun 2010 sebanyak 11.727

permohonan ijin.

Sehubungan dengan hal tersebut dalam upaya tetap mempertahankan dan

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maka telah dilaksanakan beberapa

program oleh Dinas Perijinan antara lain :

Pendapatan Asli Daerah

1. Hasil Retribusi Daerah

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

1. Program Peningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.1. Pelatihan Pengembangan Kepribadian Aparatur Dinas Perijinan.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan.

4.1. Penyusunan IKM.

5. Program Pengembangan Komunikasi, informasi dan media massa

5.1 Pengkajian dan pengembangan sistem informasi

6. Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen/arsip daerah.

Page 177: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-148

6.1 Digitasi Arsip Pelayanan Perijinan.

7. Program Kerjasama Informasi dengan mass Media.

7.1 Penyebarluasan informasi Perijinan.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemerintah Umum.

Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Dinas Perijinan

Kota Denpasar diwujudkan melalui 7 (tujuh) program dan 7 ( tujuh) kegiatan,

dengan mengalokasikan belanja tidak langsung sebesar Rp. 4.590.596.000,00

dengan realisasi Rp. 4.193.973.631,00 atau (91,36) persen dan belanja langsung

Rp. 2.809.670.596,00 dengan realisasi Rp. 2.326.656.921,00 atau (82,81) persen.

Sedangkan Pendapatan Asli Daerah berupa hasil retribusi daerah direncanakan

sebesar Rp. 5.038.000.000,00 direalisasi sebesar Rp. 8.755.921.274,00 atau (173,80)

persen. Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatannya dapat

dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.22

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Dinas Perijinan Kota Denpasar

No.

Program/Kegiatan Anggaran %

Capaian

Target Realisasi

Pendapatan Asli Daerah

1. Hasil Retribusi Daerah 5.038.000.000,00 8.755.921.274,00 173,80

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai 4.590.596.000,00 4.193.973.631,00 91,36

Belanja Langsung 3.444.814.508,00 2.838.481.223,00 82,40

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

1.035.072.700,00 780.795.000,00 75,43

Page 178: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-149

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Saana dan Prasarana Aparatur

1.074.701.149,00 895.707.371,00 83,34

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.1. Pelatihan Pengembangan Kepribadian Aparatur Dinas Perijinan.

175.000.000,00 174.880.000,00 99,93

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja.

4.1.Penyusunan IKM. 48.200.000,00 39.186.000,00 81,30

5. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

5.1 Pengkajian dan pengembangan system informasi

135.000.000,00 128.702.800,00 95,34

6. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/arsip Darah.

4.1. Digital arsip Pelayanan Perijinan. 169.202.550,00 140.006.950,00 82,75

7. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

1.1. Penyebarluasan Informasi Perijinan

172.494.197,00 167.378.800,00 97,03

A.3. Inovasi yang dikembangkan Dinas Perijinan

Inovasi yang dikembangkan Dinas Perijinan dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat :

1. Mengembangkan inovasi dengan mengikatkan diri kedalam

kesepakatan bersama tentang Peningkatan Koordinasi Pelayanan

Terpadu di Kota Denpasar dengan penyediaan loket layanan Non

Perijinan diantaranya loket layanan PLN, Telkom, PDAM, BPD Cabang

Utama Denpasar, Badan Pertanahan Kota Denpasar.

2. Melaksanakan Pelayanan Perijinan system paket yang meliputi ijin

prinsip usaha dan ijin mendirikan bangunan, surat ijin tempat usaha

SITU/ijin gangguan (HO) dan ijin operasional yang tata cara

Page 179: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-150

pelaksanaannya diatur berdasarkan Perwali Denpasar Nomor 6 tahun

2010 tentang pelaksanaan pelayanan perijinan system paket.

3. Pembebasan biaya atau retribusi bagi pengurusan SIUP dan TDP

khususnya perusahaan yang neraca awal perusahaan dibawah Rp.

50.000.000,00 dan perusahaan perorangan yang mekanisme dan tata

cara pelaksanaannya diatur berdasarkan Perwali Denpasar nomor 8

tahun 2010 tentang Pembebasan biaya atau retribusi Pelayanan

Perijinan SIUP dan TDP.

4. Melaksanakan penyederhanaan pelayanan perijinan khususnya untuk

perpanjangan perijinan dan diberikan kepada pemohon apabila fungsi

ijin yang dimiliki tidak mengalami perubahan yang tata cara

pelaksanaanya diatur berdasarkan Perwali Denpasar nomor 16 tahun

2010 tentang pelaksanaan penyederhanaan pelayann perijinan

dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar.

Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Kantor Dinas Perijinan dari sisi letak/lokasi sangat strategis dan

dijangkau, tetapi prasarana pendukung masih dirasakan kurang memadai

seperti ruang kerja dan fasilitas parkir.

2. Masih terbatasnya jumlah dan kemampuan serta keterampilan tenaga

teknis untuk memberikan pelayanan secara optimal sesuai dengan jumlah

kewenangan pelayanan perijinan yang relatif besar.

3. Pemberlakuan pelaksanaan pelayanan perijinan sistem paket memerlukan

penyesuaian terhadap SOP maupun SIM pelayanan perijinan.

4. Beberapa regulasi di bidang pelayanan perijinan sudah tidak sesuai lagi

dengan regulasi yang baru dari pemerintah pusat.

Page 180: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-151

A.3.2. Solusi.

1. Perlu adanya upaya untuk perluasan kantor dan tempat parkir yang

memadai untuk memberikan kenyamanan masyarakat untuk memperoleh

pelayanan.

2. Perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas aparat Dinas Perijinan sehingga

mempu menangani semua jenis ijin, baik melalui bintek, in house training

maupun peningkatan wawasan.

3. Perlu adanya perbaikan atau revisi terhadap SOP pelayanan perijinan

menyesuaikan dengan pelayanan perijinan sistem paket yang

dikembangkan Dinas Perijinan.

4. Perlu segera diadakan evealuasi dan melengkapi regulasi yang terkait

dengan optimalisasi pelayanan perijinan khususnya Perda-perda tentang

retribusi atas ijin.

5. Perlu penerapan Sistem Manajemen Mutu (sertifikasi ISO 9001 : 2008)

termasuk didalamnya Sistem Jaminan Mutu Pelayanan Perijinan untuk

menjamin agar mutu pelayanan perijinan di Dinas Perijinan dapat

dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan standar dan prosedur

pelayanan yang telah ada atau sesuai dengan janji layanan kepada

masyarakat.

Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, lebih banyak

memberikan akomodasi terhadap kelancaran pelayanan operasional pemerintah

desa/kelurahan. Upaya menggalang swadaya masyarakat dan memotivasi

masyarakat untuk turut aktif dalam pembangunan juga menjadi sebagian tugas

dari Badan ini. Untuk dapat melaksanakan tugasnya ini beberapa program telah

dijalankan seperti :

Page 181: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-152

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur.

3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan.

4.1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan.

4.2. Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin Meningkatkan Gizi

Keluarga (PMT-AS).

5. Program Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan.

5.1. Monitoring dan Evaluasi Usaha Ekonomi Desa (UED).

5.2. Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Daerah dalam

Mengatasi Dampak Kriteria Ekonomi (PDM-DKE).

5.3. Monitoring dan Evaluasi Pasar Desa.

6. Program peningkatan peran perempuan di pedesaan.

6.1. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

6.2. Revitalisasi Posyandu.

7. Program Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa.

7.1. Pendataan swadaya murni masyarakat dan swadaya penunjang.

7.2. Monitoring dan Evaluasi ADD.

7.3. Bimbingan Teknis BPD dan LPM.

7.4. Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa bagi Bendahara

Desa/Kel.

7.5. Monitoring dan Evaluasi LPM

Page 182: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-153

7.6. Pembinaan dan Penilaian Tugas Kepala Desa dan Anggota BPD

7.7. Monitoring dan Evaluasi APB Desa / APP Kelurahan

8. Program peningkatan partisipasi masyarakat.

8.1. Pembinaan dan perlombaan kelurahan dan desa evaluasi.

8.2. Bulan bhakti gorong royong dalam membangun desa.

8.3. Pembinaan teknologi tepat guna (TTG).

8.4. Pos Yandu Paripurna Balita dan Lansia dan Keterampilan.

9. Program Penanggulangan Kemiskinan.

9.1.Pendataan Monev Kemiskinan di Kota Denpasar serta Penyusunan

Domumen Strategis Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Denpasar

9.2.Aksi Penanggulangan Masalah Kemiskinan Daerah Kota Denpasar.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang dilaksanakan

oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar diwujudkan

melalui 9 (sembilan) program dan 23 ( dua puluh tiga) kegiatan. Belanja tak

langsung direncanakan sebesar Rp. 1.995.087.000,00 dengan realisasi Rp.

1.820.880.154 atau (91,27) persen. Belanja langsung dialokasikan Rp.

13.734.370.200,00 dengan realisasi Rp.12.743.020.600 atau (92,78) pesen. Adapun

realisasi untuk masing-masing program dan kegiatannya dapat dilihat dalam

tabel berikut :

Tabel IV.24

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemberdyaan Masyarakat dan Desa Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdyaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kota Denpasar.

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capai

an Target Realisasi

Page 183: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-154

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai 1.995.087.000,00 1.820.880.154,00 91,27

Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

8.949.731.100,00 8.760.051.800,00 97,88

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

446.332.000,00 406.661.725,00 91,11

3. Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.

4.1Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

20.000.000,00 15.309.600,00 76,55

4. Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat pedesaan.

4.1.Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan

41.111.000,00 30.111.000,00 73,24

4.2 Pemberian makanan tambahan dan vitamin meningkatkan gizi keluarga (PMT-AS)

300.941.000,00 283.497.325,00 94,20

5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.

1.1. Monitoring dan Evaluasi Usaha Ekonomi Desa (UED)

14.998.000,00 14.998.000,00 100

1.2. Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Daerah dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi (PDM-DKE)

14.948.000,00 14.948.000,00 100

1.3. Monitoring dan Evaluasi Pasar Desa

31.898.000,00 31.898.000,00 100

6. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan.

6.1.Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

1.386.717.000,00 1.378.165.950,00 99,38

6.2.Revitalisasi Posyandu 81.390.000,00 78.335.000,00 96,25

7. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemeritah Desa

Page 184: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-155

7.1. Pendataan swadaya murni masyarakat dan swadaya penunjang

66.950.000,00 53.150.000,00 79,39

7.2. Monitoring dan Evaluasi ADD 29.295.000,00 29.295.000,00 100

7.3. Bimbingan Teknis BPD dan LPM 7.4. Bimbingan teknis Pengelolaan

Keuangan Desa bagi bendahara desa/Kel

350.000.000,00 26.680.000,00

331.928.000,00 18.440.000,00

94,84 69,12

7.5. Monitoring dan Evaluasi LPM

26.850.000,00 25.500.000,00 94,97

7.6. Pembinaan dan Penilaian Tugas

Kepala Desa dan Anggota BPD

695.940.000,00 600.956.000,00 86,35

7.7 Monitoring dan Evaluasi APBD Desa/APPK Kel

9.920.000,00 8.820.000,00 88,91

8. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

8.1.Pembinaan dan Perlombaan Kelurahan dan Desa Evaluasi

319.410.000,00 317.695.000,00 99,46

8.2.Bulan Bhakti Gotong Royong dalam membangun desa

90.430.000,00 88.948.000,00 98,36

8.3.Pembinaan Teknologi Tepat Guna (TTG).

67.911.600,00 67.836.200,00 99,89

8.4.Posyandu Paripurna Balita dan Lansia dan Ketrampilan

570.887.500,00 - -

9. Program Penanggulangan Kemiskinan

9.1. Pendataan monev kemiskinan di Kota Denpasar serta penyusunan dokumen strategis penanggulangan kemiskinan daerah Kota Denpasar

94.755.000,00 90.201.000,00 95,19

9.2 Aksi Penangan Masalah Kemiskinan di Kota Denpasar serta penyusunan dokumen strategis penanggulangan kemiskinan daerah Kota Denpasar

97.275.000,00 96.275.000,00 98,97

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Posyandu Paripurna Balita dan Lansia dan Ketrampilan tidak terealisasi

karena kegiatan tersebut merupakan dana hibah yang sudah dianggarkan

Page 185: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-156

di Bagian Keuangan maka anggaran yang sama yang muncul di BPM tidak

direalisasikan

2. Bintek pengelolaan keuangan desa bagi bendahara desa/kelurahan karena

penganggaran sewa gedung untuk bintek tidak sesuai dengan realisasi

A.3.2. Solusi.

1. Koordinasi dengan Bappedea dan Bagian Keuangan

2. Proses penganggaran harus lebih cermat

Urusan Wajib Kearsipan.

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.

Arsip dan dokumentasi memegang peranan penting dalam menyimpan

semua dokumen pemerintah Kota Denpasar. Dengan penyimpinan yang baik

akan berdampak pada mudahnya mencari dokumen yang akan dicari saat

dibutuhkan. Perpustaan memberikan andil yang sangat besar dalam upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa. Hampir semua sumber-sumber ilmu

pengetahuan tersimpan dengan rapi di perpustakaan. Oleh karena itu setiap

orang hendaknya senang datang ke perpustakaan, untuk menambah

perbendaharaan pengetahuannya. Karena dengan pengetahuan hidup dapat

dijalani dengan lebih mudah dan indah. Adapun program-program yang

dilaksanakan pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah :

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

1. Program Peningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Perbaikan sistem pengelolaan kearsipan

Page 186: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-157

3.1. Monitoring dan evaluasi kearsipan

4. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah.

4.1. Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip.

4.2. Pengadaan Ruang Studio.

5. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi.

5.1. Pembinaan mutu SDM dan sistem kearsipan unit-unit kearsipan.

5.2. Bimbingan teknis tenaga kearsipan dan dokumentasi.

5.3. Pendokumentasian kegiatan Pemerintah Kota Denpasar

5.4. Pembinaan Tata Kearsipan.

5.5. Pelaksanaan publikasi arsip statis

6. Program Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

6.1. Pemasyarakatan Minat Baca Berbasis Kearifan Lokal.

6.2. Konsultasi teknis dan Reproduksi Pustaka Langka

6.3. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong

terwujudnya masyarakat pembelajar.

6.4. Pengembangan dan Minat Budaya Baca

6.5. Supervisi, Pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum,

perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan

masyarakat

6.6. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah.

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Kearsipan.

Urusan Wajib Kearsipan, yang dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan,

Arsip, dan Dokumentasi Kota Denpasar diwujudkan melalui 6 (enam) program

dan 16 (enam belas) kegiatan. Belanja tak langsung direncanakan sebesar Rp.

2.450.051.000,00 dengan realisasi Rp. 2.311.643.630,00 atau (94,35) persen. Belanja

langsung dialokasikan Rp. 2.167.150.950,00 dengan realisasi Rp. 2.038.221.416,00

Page 187: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-158

atau (94,05) pesen. Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan

dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.25

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kearsipan Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Denpasar.

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 2.450.051.000,00 2.311.643.690,00 94,35

1.Belanja Pegawai 2.450.051.000,00 2.311.643.690,00 94,35

Belanja Langsung 2.167.150.950,00 2.038.221.416,00 94,05

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

523.198.500,00 483.992.566,00 92,51

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

523.198.500,00 483.992.566,00 92,51

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

279.472.500,00 267.196.500,00 95,61

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

279.472.500,00 267.196.500,00 95,61

3. Perbaikan sistem pengelola kearsipan

75.013.500,00 74.343.500,00 99,11

3.1.Monitoring dan evaluasi kearsipan

75.013.500,00 74.343.500,00 99,11

4. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah.

486.722.700,00 434.094.700,00 89,19

2.1. Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip

114.684.700.00 111.594.700,00 97,31

2.2. Pengadaan Ruang Studio 372.038.000,00 322.500.000,00 86,70

5. Program Peningkatan kualitas pelayanan informasi.

184.888.750,00 180.369.250,00 97,61

5.1.Pembinaan mutu SDM dan sistem kearsipan unit-unit arsip.

48.996.500,00 48.640.000,00 99,27

5.2.Bimbingan teknis tenaga kearsipan dan dokumentasi

67.007.500,00 65.332.500,00 97,50

5.3.Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Kota Denpasar

9.221.000,00 7.501.000,00 81,35

5.4.Pembinaan tata kearsipan. 16.473.000,00 16.205.000,00 98,37

5.5.Pelaksanaan publikasi arsip statis 43.190.750,00 42.690.750,00 98,84

Page 188: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-159

6. Program Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

617.855.000,00 598.164.900,00 96,81

6.1. Pemasyarakatan Minat Baca Berbasis Kearifan Lokal

50.000.000,00 50.000.000,00 100

6.2. Konsultasi teknis dan reproduksi pustaka langka

13.099.000,00 7.344.000,00 56,07

6.3. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar.

158.597.700,00 157.197.700,00 99,12

6.4 Pengembangan Minat dan Budaya Baca

42.478.300,00 42.478.300,00 100

6.5 Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada perpustakaan umum, Perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat

156.719.000,00 148.819.000,00 94,96

6.6 Penyediaan bahan perpustakaan umum daerah

196.961.000,00 192.325.900,00 97,65

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1. Masih rendahanya minat dan budaya baca masyarakat kota Denpasar

2. Masih kurangnya pemahaman aparatur tentang pentingnya pengelolaan

perpustakaan dan arsip yang baik

3. Kurangnya minat aparatur untuk menjadi tenaga fungsional pustakawan

dan arsiparis

4. Realisasi anggaran untuk kegiatan pengadaan Ruang Studio hanya

mencapai 86,70% karena kesalahan kode rekening DPA sehingga honor

petugas khusus untuk pemasangan instalasi sebesar Rp. 10.000.000,- tidak

bias di cairkan.

Realisasi Anggaran untuk kegiatan Pendokumentasian Kegiatan

Pemerintah Kota Denpasar hanya mencapai 81,00% karena adanya

pengembalian makan minum rapat sebesar Rp. 1.720.000,- disebabkan

kelebihan penganggaran kegiatan pemerintah Kota Denpasar yang akan

diliput pada saat anggaran perubahan.

Page 189: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-160

Realiasasi anggaran untuk kegiatan konsultasi Teknis dan Reproduksi

Pustaka Langka hanya mencapai 56,00% karena terjadi kesalahan kode

rekening pada DPA seharunya perjalanan dinas dalam daerah dibuat

perjalanan dinas luar daerah sehingga dana ini tidak bisa dicairkan sebesar

Rp. 5.690.000,-

A.3.2. Solusi.

1. Perlu sosialisasi terus-menerus, dan membuat program yang

menggandeng berbagai stakeholder sehingga semua paham akan arti

pentingnya perpustakaan, arsip dan dokumentasi dalam setiap instansi.

2. Perlu lebih mengefektifkan perpustakaan jemput bola dengan sarana yang

ada dan mengadakan lomba-lomba yang merangsang timbulnya minat dan

budaya baca.

3. Perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada aparatur dalam

pengelolaan perpustakaan, arsip dan dokumentasi.

4. Perlu mendidik aparatur agar berminat menjadi pustakawan dan arsiparis

serta memberikan tambahan kesejahteraan bagi pengelola perpustakaan

dan arsip.

5. Perlu adanya perencanaan yang matang dan memeperhatikan pada saat

posting anggaran sehingga tidak terjadi kesalahan rekening.

Urusan Wajib Komunikasi dan Informasi.

Dinas Komunikasi dan Informatika.

Komunikasi dan informasi memegang peranana penting dalam jaman

global sekarang ini. Melalui informasi dan komunikasi dunia seakan tidak

terbatas lagi oleh batas administrasi. Peralatan untuk menyajikan informasi dan

komunikasi juga semakan canggih dan beragam, sehingga semua kejadian di

suatu daerah dapat diketahui dengan seketika diwilayah lainnya. Tidak

Page 190: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-161

berlebihan bila dikatakan bahwa barang siapa yang menguasai informasi dan

komunikasi maka ia akan menguasa dunia.

Seiring dengan fenomena di era informasi dan komunikasi yang canggih

ini maka upaya pengembangan dan penguasaan terhadap teknologi informasi

dan komunikasi sangat signifikan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar.

Mengingat Denpasar sebagai ibu kota Provinsi dan tujuan pariwisata dunia

memerlukan sarana berupa teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.

Program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

1. Program Peningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

4.1. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan

informasi/interface web site.

4.2. Pameran Pembangunan.

4.3. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah, pelayanan publik,

lalu lintas dan informasi penting lainnya melalui pelayanan publik.

4.4. Pengadaan alat studio dan komunikasi berupa pengadaan dan

pemeliharaan CCTV di Kota Denpasar.

4.5. Pengadaan alat studio dan komunikasi berupa operasional dan

penambahan peralatan/kelengkapan M-CAP Kota Denpasar.

Page 191: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-162

4.6. Pelaksanaan Peringatan Hari Teknologi Nasional ( HAKTEKNAS)

4.7. Pembinaan dan Pengembangan jaringan Komunikasi dan Informasi

berupa pengembangan jaringan SIK.

4.8. Pengembangan informasi dan komunikasi pelayanan publik melalui

informasi keliling.

4.9. Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi

berupa blue print 2011-2011 Kota Denpasar

5. Program Fasilitasi Peringatan SDM Bid. Komunikasi dan Informasi.

5.1 Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi berupa bentuk

kepenyiaran untuk pelajar, pegawai radio di kota Denpasar

5.2 Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi berupa diklat

bentuk tentang sub domain dan pemanfaatan free open source software

untuk operator

6. Program pemanfaatan teknologi informasi

6.1.Pembuatan iklan layanan masyarakat

A.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib

Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika.

Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika, yang dilaksanakan oleh Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar diwujudkan melalui 6 (enam)

program dan 15 (lima belas) kegiatan. Belanja tak langsung direncanakan

sebesar Rp. 2.636.841.000,00,00 dengan realisasi Rp. 2.479.746.538,00 atau (94)

persen. Belanja langsung dialokasikan Rp. 3.610.580.000,00 dengan realisasi Rp.

3.162.195.082 atau (88) pesen. Adapun realisasi untuk masing-masing program

dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 192: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-163

Tabel IV.26 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika Tahun

2009 yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Denpasar.

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai 2.636.841.000,00 2.479.941.620,00 94

Belanja Langsung 3.610.580.000,00 3.162.195.082 88

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.128.782.000,00 901.442.541,00 80

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

1.128.782.000,00 901.442.541,00 80

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

490.513.000,00 409.282.500,00 83

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya aparatur.

3.1.Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

95.818.700,00 95.000.000,00 98

4. Program Pengembagan komunikasi, informasi dan media massa.

1.658.369.000,00 1.540.127.341,00 93

4.1.Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi/interface web site.

66.050.000,00 65.450.000,00 99

4.2.Pameran Pembangunan 241.250.000,00 232.338.500,00 96

4.3.Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah, pelayanan public, lalu lintas dan informasi penting lainnya melalui pelayanan publik

448.819.000,00 408.393.741,00 91

4.4 Pengadaan alat studio dan komunikasi berupa pengadaan dan pemeliharaan CCTV di Kota Denpasar.

254.800.000,00 213.405.000,00 84

Page 193: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-164

a. Pengadaan alat studio dan komunikasi berupa operasional dan penambahan peralatan/kelengkapan M-CAP Kota Denpasar.

43.000.000,00 42.477.000,00 99

b. Pelaksanaan Peringatan Hari Teknologi Nasional ( HAKTEKNAS)

130.000.000,00 127.627.000,00 98

c. Pembinaan dan Pengembangan jaringan Komunikasi dan Informasi berupa pengembangan jaringan SIK.

99.450.000,00 95.675.000,00 96

d. Pengembangan informasi dan komunikasi pelayanan publikmelalui informasi keliling.

275.000.000,00 257.570.000,00 94

e. Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi berupa blue print 2011-2011 Kota Denpasar

100.000.000,00 97.180.600,00 97

5 Program Fasilitasi Peringatan SDM Bid. Komunikasi dan Informasi.

5.1 Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi berupa bentuk kepenyiaran untuk pelajar, pegawai radio di kota Denpasar

20.516.000,00 18.052.000,00 88

5.2 Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi berupa diklat bentuk tentang sub domain dan pemanfaatan free open source software untuk operator

90.000.000,00 86.022.000,00 96

6 Pemanfaatan teknologi Informasi

6.1.Pembuatan iklim layanan masyarakat

127.400.000,00 114.800.000,00 90

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

Page 194: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-165

1. Kurangnya SDM aparatur yang handal dalam bidang IT

2. Kurangnya sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan kinerja

3. Belum berfungsi sistem komunikasi Teknologi dan Sistem Komunikasi

antar SKPD .

4. Kurangnya pengawasan atau pengendalian terhadap penyelenggaraan

telekomunikasi, warung telemunikasi dan warung seluler.

A.3.2. Solusi.

1. Mengadakan koordinasi kerjasama dengan SKPD terkait untuk

mendukung pelaksanaan tugas di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.

2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta bintek pada Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar serta telah mengirim

tenaga/pegawai untuk mengikuti pelatihan / pendidikan pada instansi

yang melaksanakan diklat.

3. Perlu dilakukan pelatihan secara terus menerus sehingga semua pihak

paham akan arti pentingnya IT

4. Perlunya sosialisasi agar SKPD mengenal dan memahami perkembangan

IT

5. Perlunya pengawasan atau pengendalian terhadap kegiatan

telekomunikasi, warung telekomunikasi dan warung seluler untuk

tertibnya penyelenggaraan IT di Kota Denpasar

B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan

B.1. Program dan Kegiatan.

Urusan Pilihan Pertanian

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Sektor pertanian di Kota Denpasar, masih memegang peranan penting

untuk dikembangkan lebih lanjut. Khususnya pertanian yang dikenal dengan

urban farming. Produk yang dikembangkan lebih banyak mengarah kepada

Page 195: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-166

produk yang tidak mengambil lahan yang luas. Adopsi sistem pertanian

perkotaan di negara maju lebih cocok diterapkan di Kota Denpasar, seperti

pertanian hidroponik, tumpangsari, pengembangan pertanian organik,

pengembangan agribisnis anggrek dan sebagainya. Lahan Pertanian yang

semakin menyempit, perlu terus diupayakan pelastariannya, agar sektor ini tidak

punah oleh alih fungsi lahan yang terus meningkat. Tuntutan adanya ruang

terbuka hijau dalam setiap wilayah sedikit banyak telah memberikan peluang

pada tetap eksisnya pertanian di Kota Denpasar sebagai sebuah ruang terbuka

hijau atau paru-paru Kota. Program-program yang dilaksanakan dibidang ini

dapat dilihat sebagai berikut :

Pendapatan Asli Daerah.

1. Hasil Retribusi Daerah.

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

1. Program Peningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

4. Program peningkatan Kesejahteraan Petani

4.1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Tani

5. Program peningkatan ketahanan pangan.

5.1. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan hasil Pertanian.

5.2. Pengembangan Intensifikasi Tanaman padi, Palawija

5.3. Pengembangan Perbenihan / Pembibitan

Page 196: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-167

5.4. Peningkatan Produksi Produkrivitas dan Mutu Produk Perkebunan,

Produk Pertanian

5.5. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

5.6. Pengolahan Lahan dan Air Irigasi Pertanian

5.7. Perencanaan dan Penyusunan Pembangunan Pertanian

5.8. Pengolahan dan Penyusunan Data Statistik

6. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

6.1. Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah

7. Program Peningkatan Penerapan teknologi pertanian/perkebunan.

7.1. Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi

pertanian/perkebunan tepat guna

7.2. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern

bercocok tanam

7.3. Evaluasi penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok

tanam.

8. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

8.1. Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan

9. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebuann Lapangan

9.1.Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan.

B.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pilihan.

Urusan Pilihan Pertanian.

Urusan Pilihan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar diwujudkan melalui

9(sembilan) program dan 18 (delapan belas) kegiatan. Belanja tak langsung

direncanakan sebesar Rp. 4.295.046.000,00 dengan realisasi Rp. 3.886.198.469,00

atau (90,48%) persen. Belanja langsung dialokasikan Rp. 2.989.073.500,00 dengan

realisasi Rp. 2.781.054.356,00 atau (93,04) persen. Pendapatan Asli Daerah berupa

Page 197: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-168

Hasil Retribusi Daerah direncanakan sebesar Rp. 19.330.000,00 dengan realisasi

Rp.31.475.500,00 atau (162,83%) persen. Adapun realisasi untuk masing-masing

program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.27 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Pertanian Tahun 2009 yang dilaksanakan oleh Dinas Pertananian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kota Denpasar.

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Pendapatan Asli Daerah

1. Hasil Retribusi Daerah 19.330.00,000 31.475.500,00 162,83

Belanja Tidak Langsung

1.Belanja Pegawai 4.295.046.000,00 3.886.198.469,00 90,48

Belanja Langsung 2.989.073.500,00 2.781.054.356,00 93,04

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

793.952.500,00 730.437.356,00 92,00

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

793.952.500,00 730.437.356,00 92,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

651.000.000,00 607.254.500,00 93,28

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

651.000.000,00 607.254.500,00 93,28

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya aparatur.

30.000.000,00 29.688.400,00 98,96

3.1.Pendidikan dan Pelatihan formal. 30.000.000,00 29.688.400,00 98,96

4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

14.720.000,00 14.720.000,00 100

5.1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

14.720.000,00 14.720.000,00 100

5. Peningkatan ketahanan pangan (Pertanian/perkebunan)

1.015.321.250,00 941.561.150,00 92,74

5.1.Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

10.940.000,00 10.940.000,00 100

Page 198: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-169

5.2.Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija

117.763.500,00 116.273.500,00 98,73

5.3.Pengembangan perbenihan/perbibitan

99.403.500,00 71.085.500,00 71,51

5.4.Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian

548.143.000,00 527.320.900,00 96,20

5.5.Monitoring, evaluasi dan pelaporan

22.528.000,00 22.513.000,00 99,93

5.6.Pengolahan Lahan dan Air Irigasi Pertanian

13.000.000,00 12.800.000,00 98,46

5.7.Perencanaan dan penyusunan pembangunan pertanian

153.654.750,00 150.634.750,00 98,03

5.8.Pengolahan dan penyusunan data statistik

49.888.500,00 29.993.500,00 60,12

6. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan.

210.510.000,00 209.214.000,00 99,38

5.1.Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah.

210.510.000,00 209.214.000,00 99,38

7. Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

140.562.250,00 138.162.950,00 98,29

12.2. Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna.

64.867.000,00 63.694.000,00 98,19

12.3. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan ,odern bercocok tanam.

24.395.250,00 23.168.950,00 94,97

12.4. Evaluasi penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam

51.300.000,00 51.300.000,00 100

8. Program Peningkatan produksi pertanian/perkebunan.

96.600.000,00 88.350.000,00 91,46

8.1.Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan

96.600.000,00 88.350.000,00 91,46

9. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

36.407.500,00 36.386.000,00 99,94

9.1.Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian

36.407.500,00 36.386.000,00 99,94

A.3. Permasalahan dan Solusi

Page 199: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-170

A.3.1. Permasalahan

1. Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian tak terkendali. Luas lahan

sawah cendrung berkurang setiap tahun karena beralih fungsi ke non

pertanian.

2. Tenaga kerja terbatas.

3. Adanya kecendrungan minat generasi muda untuk bekerja di sektor

pertanian terbatas

4. Kerbatasan di bidang permodalan

5. Keterbatasan air irigasi. Terutama pada musim kemarau, karena adanya

penggunaan air untuk kepentingan air bersih.

A.3.2. Solusi.

1. Perlu sosialisasi terus menerus, tentang ruang terbuka hijau kota, dan

pemberian insentif bagi lahan pertanian yang dipakai ruang terbuka hijau.

2. Perlunya menggairahkan penduduk agar lebih menyukai sektor pertanian.

3. Perlunya memberikan informasi, bimbingan dan pelatihan kepada generasi

muda yang berminat dibidang pertanian.

4. Perlunya merangsang pembentukan kelompok–kelompok pertanian,

sehingga mudah dibina dan mudah dalam penyaluran bantuan modal dan

manajemen.

5. Mengusahakan pertanian dengan komoditi yang sedikit memerlukan air.

Urusan Pilihan Pertanian

Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan.

Peternakan, perikanan dan hasil laut merupakan produk yang masih

potensial dihasilkan di Kota Denpasar. Oleh karenanya pembinaan di kedua sub

sektor ini masih tetap dilakukan. Peternakan yang dikembangkan lebih banyak

kepada ternak yang sedikit memerlukan lahan dan tidak mencemari lingkungan.

Perikanan lebih ditekankan pada upaya pemenuhan kebutuhan akan ikan dan

Page 200: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-171

pemenuhan konsumsi protein. Sedangkan untuk hasil laut dikonsentrasikan

pemasarannya di pelabuhan benoa, yang merupakan satu-satunya sentra

perikanan laut di Kota Denpasar. Adapun program-program yang dilaksanakan

dalam bidang ini antara lain :

Pendapatan Asli Daerah.

1. Hasil Retribusi Daerah.

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

1. ProgramPeningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.

4. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

4.1. Pengembangan traspalantasi trumbu karang dan pameran produk

pengolah hasil perikanan dalam rangka festival serangan.

5. Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian

sumber daya ikan .

5.1. Peningkatan sarana pengawasan sumber daya ikan.

6. Program pengembangan budidaya perikanan.

6.1. Pengembangan bibit ikan unggul

6.2. Peningkatan sarana perikanan budidaya

7. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak.

7.1. Pendataan masal peternakan.

8. Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak.

Page 201: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-172

8.1. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak.

9. Program pencegahan dan penangguhan penyakit ternak.

9.1. Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemic.

10. Program pengembangan perikanan tangkap.

10.1. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap .

11. Program pengembangan system penyuluh perikanan.

11.1. Evaluasi kelompok usaha bersama

12. Program Peningkatan produksi hasil peternakan

12.1.Pembibitan dan perawatan ternak

12.2.Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat

12.3.Pengembangan agribisnis peternakan

12.4.Monitoring, evaluasi dan pelaporan

12.5. Kontes dan pameran sapi bali

12.6.Pembinaan dan pengembangan peternakan

13. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

13.1.Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran perikanan

14. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

14.1.Pengawasan hasil produksi peternakan

14.2.Pembinaan dan pengawasan produk olahan hasil perikanan

14.3.Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

14.4.Pemeriksaan hewan kurban serta pengendalian pemotongan sapi

betina produktif

15. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

15.1.Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasaran teknologi

16. Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar

16.1 Penyusunan data statistic perikanan

B.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pilihan.

Page 202: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-173

Urusan Pilihan Pertanian.

Urusan Pilihan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan,

Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar diwujudkan melalui 14 (enam belas)

program dan 25 (dua puluh lima) kegiatan. Belanja tak langsung direncanakan

sebesar Rp. 4.512.377.000,00,00 dengan realisasi Rp. 4.332.922.941,00 atau (96,02%)

persen. Belanja langsung dialokasikan Rp. 3.853.396.613,00,00 dengan realisasi Rp.

3.495.453.948,00 atau (90,71) pesen. Pendapatan Asli Daerah berupa Hasil

Retribusi Daerah direncanakan sebesar Rp. 560.000.000,00 dengan realisasi Rp.

578.814.515,00 atau (103) persen. Adapun realisasi untuk masing-masing

program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.28

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Pertanian Tahun 2009 yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan.

No.

Program/Kegiatan Anggaran %

Capaian

Target Realisasi

Pendapatan Asli Daerah 560.000.000,00

1.Hasil Retribusi Daerah 560.000.000,00 578.814.515,00 103,36

Belanja Tidak Langsung 4.512.377.000,00

1.Belanja Pegawai 4.512.377.000,00 4.332.922.941,00 96,02

Belanja Langsung 3.853.396.613,00 3.495.453.948,00

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

735.448.500,00 576.388.023,00 78,37

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.020.255.613,00 875.313.550,00 85,79

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

3.1Pendidikan dan Pelatihan Formal. 20.000.000,00 17.236.900,00 86,18

Page 203: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-174

4. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

4.1.Pengembangan traspalantasi trumbu karang dan pameran produk pengolah hasil perikanan dalam rangka festival

17.000.000,00 16.750.000,00 98,53

5. Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan.

5.1. Peningkatan sarana pengawasan sumber daya ikan .

47.021.000,00 44.343.800,00 94,31

6. Program pengembangan budidaya perikanan

6.1. Pengembangan bibit ikan unggul

76.381.000,00 75.831.000,00 99,28

6.2. Peningkatan sarana perikanan

budidaya

313.017.000,00 311.767.300,00 99,60

7. Program Pencegahan dan penanggulangan ternak

7.1.Pendataan masalah peternakan . 72.136.500,00 71.976.500,00 99,78

7.2.Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

346.414.000,00 344.589.000,00 99,47

7.3.Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik

97.438.500,00 67.438.500,00 69,21

8. Program pengembangan perikanan tangkap.

8.1.Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap

23.401.000,00 23.239.600,00 99,31

9. Program pengembangan system penyuluhan perikanan .

9.1. Evaluasi kelompok usaha bersama .

53.847.000,00 53.799.400,00 99,91

10. Program peningkatan produksi hasil peternakan.

10.1.Pembibitan dan perawatan ternak .

67.800.000,00 62.370.000,00 91,99

10.2.Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat

124.920.000,00 124.170.000,00 99,40

10.3.Pengembangan agrobisnis peternakan

108.700.000,00 107.118.000,00 98,54

10.4.Monitoring, evaluasi dan pelaporan

5.829.000,00 5.769.000,00 98,97

Page 204: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-175

10.5.Kontes dan pameran sapi Bali 286.860.000,00 285.475.000,00 99,52

10.6.Pembinaan dan pengembangan peternakan

25.000.000,00 25.000.000,00 100

10.7.Penataan dan pengamanan ternak

14.400.000,00 14.400.000,00 100

11. Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

11.1.Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

48.723.000,00 48.723.000,00 100

12. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

12.1.Pengawasan hasil produksi peternakan

66.717.500,00 66.657.500,00 99,91

12.2.Pembinaan dan pengawasan produk olahan hasil perikanan

42.924.000,00 39.561.675,00 92,17

12.3.Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

46.500.000,00 46.457.200,00 99,91

12.4.Pemeriksaan hewan kurban serta pengendalian pemotongan sapi betina produktif

36.775.000,00 36.346.000,00 98,83

13. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

13.1.Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi

129.157.000 128.052.000,00 99,14

14. Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar

14.1.Penyusunan data statistic perikanan

26.731.000 26.681.000,00 99,81

B.3. Permasalahan dan Solusi

B.3.1. Permasalahan

1. Capaian dari kegiatan pelayanan administrasi perkantoran sebesar 78,37

disebabkan karena 8 orang tenaga THL diangkat menjadi PNS

2. Capaian dari kegiatan pemusnahan ternak yang terjangkait penyakit

endemik sebesar 69,21 disebabkan karena tidak direalisasikannya biaya jasa

eleminasi anjing dan pembelian bibit ternak/biaya pemusnahan unggas

sakit positif AI

Page 205: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-176

B.3.2. Solusi.

1. Perlu pembangunan sarana dan prasarana perikanan, untuk menunjang

pembangunan bidang perikanan.

2. Perlunya membentuk koperasi yang menangani pemasaran hasil

perikanan.

3. Perlu pelatihan sumber daya manusia dalam penanganan teknologi dan

pasca panen.

4. Perlu pemikiran pembuatan peternakan yang dikombinasikan dengan

perikanan, dan pertanian.

5. Perlunya pembentukan kelompok-kelompok ternak untuk memudahkan

pemberian bantuan modal.

6. Perlunya membuat jejaring dalam pemasaran produk perikanan

peternakan dan kelautan.

Urusan Pilihan Pariwisata.

Dinas Pariwisata.

Kota Denpasar sebagai bagian dari sistem kepariwisataan Propinsi Bali

memiliki obyek wisata yang cukup banyak mendapatkan perhatian wisatawan

yang berkunjung ke Bali. Pantai Sanur, Museum Bali, Museum Le Mayeur, Taman

Budaya, Pasar Badung, Desa Budaya Kertalangu,Monumen Perjuangan Rakyat

Bali merupakan sebagian dari Obyek Wisata yang ada di Kota Denpasar

Akomodasi wisata yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2010 berjumlah

267 unit dengan jumlah kamar sebanyak 8.210 unit, terdiri dari hotel bintang

berjumlah 25 unit dengan kamar berjumlah 3.609 unit, dan 90 persen hotel bintang

berlokasi di kawasan Sanur. Hotel melati berjumlah 195 unit, memiliki 4.512 unit

kamar dan Pondok Wisata berjumlah 54 unit dengan jumlah kamar sebanyak 297

unit. Sedangkan jumlah rumah makan/restoran yang menunjang kegiatan

Page 206: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-177

ariwisata di Kota Denpasar berjumlah 430 unit, dengan kapasitas tempat duduk

berjumlah 23.009 unit tempat duduk.

Adapun program-program yang dilaksanakan dalam bidang pariwisata antara

lain :

Belanja tidak langsung.

Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

ProgramPeningkatan administrasi perkantoran.

Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Program pengembangan pemasaran pariwisata.

Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan diluar negeri

Pengembangan statistik kepariwisataan

Penyuluhan kepariwisataan.

Program pengembangan destinasi pariwisata.

Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan

Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standarisasi.

Program Pengembangan kemitraan.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan

pariwisata.

Pembinaan dan pengawasan usaha rekreasi dan hiburan umum.

Pembinaan, pengendalian, dan penertiban usaha jasa dan sarana wisata

B.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pilihan.

Urusan Pilihan Pariwisata.

Page 207: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-178

Urusan Pilihan Pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota

Denpasar diwujudkan melalui 5 (lima) program dan 11 (sebelas) kegiatan.

Belanja tak langsung direncanakan sebesar Rp. 2.620.972.000 dengan realisasi Rp.

2.409.540.434,- atau (91,93) persen. Belanja langsung dialokasikan Rp.

3.524.506.000,- dengan realisasi Rp.3.250.740.955,- atau (92,23) persen. Adapun

realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel

berikut :

Tabel IV.29 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Pariwisata Tahun 2009 yang

dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata.

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Target Realisasi Capaia

n

Belanja Tidak Langsung 2.620.972.000,00 2.409.540.434,00 91,93

1.Belanja Pegawai 2..620.972.000,00

Belanja Langsung 3.524.506.000,00 3.250.740.955,00 92,23 1. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

696.970.000,00 526.702.185,00 75,57

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

696.970.000,00 526.702.185,00 75,57

2. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

206.125.000,00 190.036.750,00 92,19

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

206.125.000,00 190.036.750,00 92,19

3. Program pengembangan

pemasaran pariwisata

1.419.700.000,00 1.371.715.760,00 96,62

3.1.Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan luar negeri

1.383.520.000,00 1.335.713.460,00 96,54

3.2.Pengembangan statistic kepariwisataan

21.450.000,00 21.274.600,00 99,18

3.3.Penyuluhan kepariwisataan 14.730.000,00 14.727.700,00 99,98

Page 208: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-179

4. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

1.118.975.120,00 1.092.707.300,00 97,65

4.1.Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

350.000.000,00 347.133.000,00 99,18

4.2.Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan

700.101.000,00 686.475.000,00 98,05

4.3.Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standarisasi

68.873.645,00 59.099.300,00 85,81

5. Program Pengembangan Kemitraan.

82.735.880,00 69.578.960,00 84,10

5.1.Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

16.474.080,00 4.482.060,00 27,21

5.2.Pembinaan dan pengawasan usaha rekreasi dan hiburan umum

20.472.000,00 19.310.000,00 94,32

7.5.Pembinaan pengendalian, dan penerbitan usaha jasa dan sarana wisata

45.789.800,00 45.786.900,00 99,99

Dalam bidang pengembangan Pemasaran pariwisata Dinas Pariwisata Kota

Denapsar disamping melaksanakan promosi pariwisata berupa pameran

kepariwisataan di dalam negeri juga melaksanakan Table Top bekerjasama

dengan ASITA melalui Cinta Bali (Divisi yang khusus menangani promosi dalam

negeri). Kerjasama promosi pariwisata juga dilakukan dengan Dinas kebudayaan

dan Pariwisata Kota Makasar berupa penandatanganan Nota Kesepakatan bidang

Kepariwistaanserta dengan dinas kebudayaan dan Pariwisata Tasikmalaya berupa

Travel Dialog.

B.3. Permasalahan dan Solusi

B.3.1. Permasalahan

Page 209: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-180

1. Adanya pembatalan rencana lomba kelompok sadar wisata Tingkat

Provinsi Bali

2. Adanya pengangkatan tenaga harian lepas menjadi pegawai negeri sipil.

3. Banyak akomodasi pariwisata yang kurang memperhatikan kebersihan dan

kenyamanan pengunjung.

4. Belum adanya pengembangan dan inovasi obyek pariwisata tradisional.

5. Masih adanya tindak kejahatan terhadap para pengunjung obyek wisata.

6. Masih adanya kasus-kasus penyakit yang meresahkan para wisatawan.

B.3.2. Solusi.

1. Perlunya koordinasi dengan pihak penyelengara lomba

2. Perencanaan Perlu ditingkatkan

3. Perlu menjaga kebersihan dan kenyamanan akomodasi pariwisata dengan

lebih baik lagi.

4. Perlunya pengembangan obyek wisata menjadi lebih inovatif tanpa

meninggalkan keunikannya.

5. Perlunya menjaga keamanan para pengunjung pada obyek-obyek wisata

dari tindak kejahatan.

6. Perlunya melakukan upaya-upaya pencegahan secara berkelanjutan

terhadap penyakit-penyakit yang sering mewabah

Urusan Pilihan Perindustrian

Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Keberadaan Industri dan Industri rumah tangga/kerajinan sangat

bersinergi dengan dunia kepariwisataan. Hal ini disebabkan karena hasil

industri/kerajinan menjadi salah satu faktor pelengkap destinasi wisata.

Tingginya jumlah penduduk, mobilitas penduduk dan wisatawan yang datang ke

Page 210: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-181

Kota Denpasar menyebabkan Kota Denpasar potensial sebagai daerah pemasaran

produk barang dan jasa.

Beberapa program-program yang dilaksanakan dalam bidang

perindustrian ini antara lain :

Belanja tidak langsung.

1. Belanja Pegawai.

Balanja Langsung.

1. ProgramPeningkatan administrasi perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

4. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

4.1. Sosialisasi Undang-Undang dan pengawasan peredaran barang dan

jasa dalam rangka tertib niaga.

4.2. Koordinasi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

5. Program pengembangan industri kecil dan menengah.

5.1. Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan

Sumber Daya

5.2. Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan

klaster industri.

5.3. Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Berbasis Budaya Unggulan

5.4. Fasilitas bagi industri kecil dan menengah melalui inkubator bisnis.

6. Program Peningkatan kemampuan teknologi industri.

6.1. Pembinaan kemampuan teknologi industri

7. Program peningkatan efesiensi perdagangan dalam negeri.

7.1. Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan.

Page 211: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-182

7.2. Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

7.3. Pengembangan pasar dan monitoring harga kebutuhan bahan pokok

dan barang strategis lainnya dipasar tradisional dan distributor.

7.4. Sosialisasi Informasi Peningkatan Potensi Pasar Industri Kreatif

7.5. Peningkatan Inovasi Produk Lokal

7.6. Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan/Misi Dagang

8. Program pengembangan sentra-sentra industry potensial.

8.1. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat.

9. Program peningkatan dan pengembangan eksport.

9.1. Pembangunan promosi perdagangan internasional.

B.2. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pilihan.

Urusan Pilihan Perindustrian dan Perdagangan.

Urusan Pilihan Perindustrian yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Denpasar diwujudkan melalui 9 (sembilan) program dan

18 (Delapan belas) kegiatan. Belanja tak langsung direncanakan sebesar Rp.

2.945.036.000,00 dengan realisasi Rp. 2.751.988.867,00 atau (93.44%) persen.

Belanja langsung dialokasikan Rp. 4.442.815.410,00 dengan realisasi Rp.

4.149.613.345,00 atau (93,40%) persen. Adapun realisasi untuk masing-masing

program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.30 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Perindustrian Tahun 2010 yang

dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar.

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Belanja Tidak Langsung 2.945.036.000,00 2.751.988.867,00 93,44

1.Belanja Pegawai 2.945.036.000,00 2.751.988.867,00

Belanja Langsung 4.442.815.410,00 4.149.613.345,00 93.40

Page 212: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-183

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

472.375.925,00 385.081.115,00 81.52

1.1.Pelayanan administrasi perkantoran

472.3750925,00 385.081.115,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

384.970.000,00 350.107.000,00 90,94

2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

384.970.000,00 350.107.000,00

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

50.000.000,00 45.423.400,00 90,85

3.1Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

50.000.000,00 45.423.400,00

4. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.

236.815.000,00 236.194.400,00 99,74

4.1.Sosialisasi Undang-Undang dan Pengawasan Peredaran Barang dan jasa dalam rangka tertib niaga.

130.140.000,00 130.084.600,00 99,96

4.2.Koordinasi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

106.675.000,00 106.109.800,00 99,47

5. Program Pengembangan industry kecil dan menengah.

893.326.185,00 783.173.380,00 87,67

5.1. Fasilitasi bagi industry kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya

104.640.000,00 95.267.500,00 91,04

5.2. Pembinaan industry kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan kluster industri

116.332.325,00 101.745.725,00 87,46

5.3. Fasilitasi Bagi industry kecil dan menengah berbasis budaya unggulan

196.100.000,00 175.125.000,00 89,30

5.4.Fasilitas bagi industry kecil dan menengah melalui incubator bisnis

476.253.860,00 411.035.155,00 86,31

6. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

373.697.800,00 345.817.250,00 92,54

6.1.Pembinaan kemampuan teknologi industri

373.697.800,00 345.817.250,00

7. Program Peningkatan Efesiensi perdagangan dalam negeri

1.387.287.500,00 1.363.516.300,00 98,29

7.1.Peningkatan sistim dan jaringan informasi perdagangan

418.393.000,00 402.683.800,00 96,25

7.2.Sosialisasi Peningkatan 247.190.000,00 246.360.000,00 99,66

Page 213: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-184

Penggunaan Produk Dalam Negeri

7.3.Pengembangan pasar dan monitoring harga kebutuhan bahan pokok dan barang strategis lainnya dipasar tradisional dan distributor

90.207.500,00 86.775.000,00 96,20

7.4.Sosialialisasi informasi peningkatan potensi pasar industry kreatif

220.000.000,00 219.500.000,00 99,77

7.5.Peningkatan inovasi produk lokal 236.070.000,00 235.570.000,00 99,79

7.6.Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan/ misi dagang

175.427.000,00 172.627.000,00 98,40

8. Program Pengembangan sentra-sentra industry potensial

41.080.000,00 40.780.000,00 99,27

8.1.Penyediaan sarana dan informasi yang dapat diakses masyarakat

41.080.000,00 40.780.000,00

9. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport

603.263.000,00 599.520.500,00 99,38

9.1.Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional

603.263.000,00 599.520.500,00

B.3. Permasalahan dan Solusi

B.3.1. Permasalahan

1. Industri rumah tangga/kerajinan di Kota Denpasar belum terjalin

hubungan yang erat dengan Dunia usaha khususnya yang bergerak di

bidang kepariwisataan.

2. Terbatasnya akses pasar yang dimiliki oleh industri rumah tangga

3. Persaingan yang semakin ketat dihadapi oleh hasil industri rumah tangga

Kota Denpasar dengan hasil kerajinan sejenis yang dipasarkan di Kota

Denpasar oleh daerah lainnya.

4. Belum optimalnya inovasi produk baru dalam industri rumah tangga di

Kota Denpasar.

5. Permodalan merupakan masalah klasik yang dihadapi industri rumah

tangga/kerajinan karena umumnya industri rumah tangga/kerajinan

Page 214: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-185

memiliki skala usaha yang relatif kecil sehingga kesulitan bagi perbankan

untuk dapat memberikan akses permodalan.

6. Masih perlunya peningkatan pengawasan terhadap produk yang

dipasarkan dan perlindungan terhadap konsumen diperlukan untuk

menjamin konsumen (penduduk dan wisatawan) mendapatkan barang

yang berkualitas, dan mampu menyelesaikan masalah yang ditimbulkan

oleh ketidak puasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.

7. Masih perlunya peningkatan kemampuan manajemen eksport bagi

pengusaha diperlukan untuk dapat mendukung terwujudnya distribusi

produk dari Kota Denpasar melewati batas negara.

8. Masih terbatasnya akses pasar untuk meningkatkan perdagangan terutama

produk dagangan yang dihasilkan oleh industri kecil menengah.

B.3.2. Solusi.

1. Perlu adanya bapak angkat dalam bidang industri rumah tangga sebagai

penyalur hasil home industri.

2. Perlunya membentuk kelompok-kelompok industri rumah tangga agar

dapat dengan mudah menyalurkan hasil produksinya.

3. Perlu strategi khusus dalam pemasaran dan desain yang unik sehingga

tidak kalah dalam persaingan usaha.

4. Perlu dilaksanakan pembinaan dalam desain produk industri agar tidak

monoton.

5. Perlunya diberikan modal melalui kredit tanpa agunan melalui lembaga

yang sudah ditunjuk.

6. Pengawasan terhadap produksi industri kecil perlu terus dilaksanakan

sehingga kebersihannya tetap dapat terjaga.

7. Perlunya pembinaan dalam bidang menajamen eksport sehingga dapat

menggairahkan eksport.

Page 215: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-186

8. Perlunya perluasan akses pasar bagi produk-produk daerah ke luar daerah

dan luar negeri.

PDAM Kota Denpasar

PDAM Kota Denpasar didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Denpasar Nomor 20 Tahun 1995 Tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air

Minum Kota Denpasar yang disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kota

Denpasar Nomor 16 Tahun 2002 Tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air

Minum Kota Denpasar, yang selanjutnya disesuaikan kembali dengan Peraturan

Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perusahaan Daerah Air

Minum

Program dan Kegiatan

a. Bidang Produksi

1) Pengembagan kapasitas produksi melalui pembuatan Sumur Bor

Produksi di Jalan Keboiwa dengan kapasitas 10 lt/dt, di Jalan Mahendrata

kapasitas 10 lt/dt dan di Jalan Pulau Singkep kapasitas 20 lt/dt

2) Program Kerjasama jual beli air meliputi :

a) Pembelian air dari PDAM Badung sebanyak 30 lt/dt.

b) Pembelian air dari Pam PT TB sebanyak 25 lt/dt.

c) Pembelian air dari PDAM Gianyar sebanyak 5 lt/dt.

3) Program Peningkatan Kualitas Produksi melalui perbaikan Filter IPA

Waribang.

b. Bidang Distribusi

1) Program Pemasangan Pompa Boster di atas Reservoir Belusung untuk

peningkatan pelayanan di wilayah Denpasar Utara dan Barat.

Page 216: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-187

2) Program pemasangan Pipa distribusi Ø 400 mm dari Reservoir Belusung

sampai dengan pertigaan Pasar Peguyangan Jalan A. Yani Utara.

3) Program Perbaikan sistem distribusi perpipaan untuk peningkatan

pelayanan di Jalan Gunung Seraya Peumnas Monang-Maning dan di Jalan

Pulau Batanta.

4) Program Pemasangan Pipa distribusi sekunder dan tersier di Sesetan dan

Pemecutan.

c. Bidang Sumber Daya Manusia

1) Program Pelatihan Karyawan sesuai dengan bidang tugas.

2) Program Perencanaan formasi serta mutasi sesuai dengan kebutuhan dan

kualifikasi SDM yang ada.

3) Program Melengkapi sarana dan prasarana karyawan secara bertahap

berdasarkan skala prioritas dan kemampuan perusahaan

4) Program perencanaan sistem evaluasi kepegawaian dengan sistem KPI.

5) Program pelaksanaan profiling terhadap pegawai golongan C dan D.

6) Melaksanakan test potensi terhadap pegawai yang mendapatkan ijazah

SLTA dan sarnaja S1.

d. Bidang Kuangan.

1) Program Peningkatan pertumbuhan pendapatan rata-rata 25 %.

2) Program Peningkatan pertumbuhan pendapatan non air rata-rata 67 %.

3) Program Rata-rata Jual per M3 adalah 2.609/m3

4) Program Rata-rata Biaya Usaha per M3 adalah 2.417./m3

5) Program Jangka Panjang setelah Cut Off Date adalah membayar

kewajiban yang sudah jatuh tempo

Page 217: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-188

e. Bidang Pelayanan

1) Program Pelayanan sistem informasi pelanggan secara terpadu yang

berbasis IT melalui Website dan SMS “PASTI”.

2) Program Penertiban sambungan air pelanggan yang menggunakan

pompa hisap.

3) Program optimalisasi reklasifikasi golongan pelanggan.

4) Pembacaan meter air dengan barcode.

5) Program Pembayaran secara online dengan PT POS dan bekerjasama

dengan PT. Telkomsel untuk pembayaran T-Cash.

Tabel IV.31

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan PDAM Kota Denpasar Tahun 2010

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Bidang Produksi

1. Program Pengembangan kapasitas produksi

31.104.000,00 34.167.744,00 109,85

2. Program Jual Beli Air 4.736.842.560,00 6.811.615.050,00 103,32

3. Program Perbaikan filter IPA Waribang

978.684.000,00 924.774.000,00 94,49

Bidang Distribusi

1. Program pemasangan pompa boster diatas reservoir Belusung

1.730.484.000,00 1.662.710.000,00 96,08

2. Program Pemasangan Pipa Distribusi Ø 400 mm dari Reservoir Belusung sampai dengan pertigaan Pasar Peguyangan

1.350.718.000,00 1.167.694.000,00 86,45

3. Program Melaksanakan perbaikan sistem distribusi perpipaan untuk peningkatan pelayanan

142.694.000,00 107.147.000,00 79,09

Page 218: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-189

4. Pemasangan pipa distribusi sekunder dan tersier di Sesetan dan Pemecutan

2.097.649.000,00 1.456.598.000,00 64,11

Bidang SDM

1. Program Pelatihan. 440.000.000,00 366.000.000,00 83,18

2. Program Perencanaan Formasi 450.000.000,00 53.000.000,00 17,78

3. Program Melengkapi sarana dan prasarana

375.000.000,00 344.000.000,00 91,73

4. Program evaluasi kepegawaian dengan sistem KPI

40.000.000,00 26.000.000,00 65

5. Program profiling terhadap pegawai golongan C dan D

10.000.000,00 9.513.000,00 95,13

6. Program Tes potensi terhadap pegawai yang mendapatkan ijazah SLTA dan Sarjana S1

10.000.000,00 9.513.000,00 95,13

Bidang Keuangan

1. Program Peningkatan Pendapatan 78.042.025.991,00 72.312.711.028,00 92,66

2. Program Efisiensi Biaya 68.388.509.028,00 66.699.225.355,00 97,53

3. Program Peningkatan Pertumbuhan laba

9.653.516.963,00 5.613.485.673,00 58,15

4. Pembayaran kewajiban jangka panjang ke departemen Keuangan

10.648.438.647,00 8.977.963.574,00 84,31

Bidang Pelayanan

1. Program Sistem Informasi Pelanggan secara terpadu yang berbasis IT melalui Website dan SMS “PASTI”

100% 100% 100%

2. Program Penertiban sambungan air n pelanggan yang menggunakan pompa hisap

100% 100% 100%

3. Program Optimalisasi reklasifikasi golongan pelanggan

100% 100% 100%

Page 219: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-190

4. Program Program Pembacaan meter dengan bercode

100% 96% -4%

5. Pembayaran melalui PT POS 100% 100% 100%

Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

a.1. Bidang Produksi

1) Keterbatasan sumber air baku

2) Adanya penurunan kualitas air baku

3) Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan sarana produksi cukup besar

a.2. Bidang Distribusi

1) Kontinyuitas dan kuantitas pelayanan masih kurang karena tekanan air

pada saat jam puncak pagi dan sore hari kecil, bahkan pada beberapa

daerah yang elevasinya cukup tinggi air tidak mengalir.

2) Tingkat Kehilangan air masih berfluktuasi.

3) Kesulitan dalam melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan yang

terkait dengan infrastruktur jalan

4) Cakupan pelayanan masih rendah yakni baru mencapai 69,03 % dari

seluruh jumlah penduduk, padahal sasaran pelayanan pada tahun 2015

untuk daerah perkotaan diharapkan sebesar 80 %.

5) Terbatasnya dana yang tersedia untuk melaksanakan pemeliharaan dan

pengembangan jaringan.

a.3.Bidang SDM

1) Kualitas SDM belum memadai.

2) Penempatan SDM dalam organisasi belum optimal.

3) Kelengkapan sarana dan prasarana masih terbatas.

Page 220: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-191

a.4.Bidang Keuangan.

1) Cash liquid yang masih rendah karena kemampuan untuk memperoleh

laba dialokasikan untuk membayar angsuran pinjaman jangka panjang,

sehingga saldo kas rendah hanya mencukupi untuk kebutuhan operasional

30 hari.

2) Periode penagihan atau jangka waktu penagihan yang tinggi yaitu 42 hari.

a.5.Bidang Pelayanan

1) Pembayaran rekening belum seluruhnya tepat waktu.

2) Penanganan keluhan pelanggan belum maksimal.

b. Solusi

a.1. Bidang Produksi

1) Optimalisasi sumber-sumber produksi yang ada.

2) Mengintensifkan percepatan realisasi program SARBAGITAKU kepada

Pemerintah Provinsi Bali.

3) Mengusulkan kembalin program pengembangan kepasitas produksi IPA

Waribang tahap II 150 lt/dt kepada Pemerintah Pusat.

a.2. Bidang Distribusi

1) Melaksanakan pengaturan-pengaturan sistem distribusi untuk

mendapatkan pemerataan tekanan dengan perbaika sistem pada daerah-

daerah yang mengalami gangguan air kecil/mati

2) Melaksanakan operasional pompa boster untuk meningkatkan kualitas

pelayanan wilayah barat, mengingat banyaknya keluhan yang masuk

karena tidak adanya sumber air lain selain PDAM dan evaluasi daerah

cukup tinggi.

3) Mengusulkan program pengembangan pipa distribusi sekunder melalui

satker pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Bali dan Pemerintah

Kota Denpasar ( APBD Kota Denpasar ) terhadap daerah-daerah yang

Page 221: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-192

masih berpotensi tersedianya kapasitas produksi seperti Daerah di

Kelurahan Penatih Denpasar Timur.

4) Penyempurnaan sistem asbuilt drawing melalui program Sistem Distribusi

Air Bersih ( SIDAB )

5) Melaksanakan percepatan perbaikan kebocoran.

6) Melaksanakan penerimaan sambugan baru secara selektif sesuai dengan

kemampuan produksi yang masih ada.

a.3.Bidang SDM

1) Mengikuti pelatihan dan pendidikan sesuai dengan bidangnya

2) Merencanakan mutasi sesuai dengan kebutuhan dan kualitas ADM yang

ada.

3) Melengkapi sarana dan prasarana karyawan secara bertahap berdasarkan

skala prioritas dan kemampuan perusahaan.

4) Meningkatkan kesejahteraan pegawai.

a.4.Bidang Keuangan.

1) Monitoring dan melaksanakan perubahan golongan pelanggan sesuai

dengan kondisi persil pelanggan.

2) Evaluasi terhadap layanan yang diberikan.

3) Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang transparan dan terbuka.

4) Efisiensi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

5) Perubahan perlakuan akutansi atas pendapatan air sehingga periode

penagihan kurang dari 30 hari.

a.5.Bidang Pelayanan

1) Mengoptimalkan sistem informasi pelanggan secara terpadu melalui wbsite

seperti :

a. I – REK ( Informasi Tagihan Rekening Air ) bekerjasama dengan

Telkom dengan akses telepon 0361-20274.

Page 222: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-193

b. I NET ( Informasi tagihan melalui internet ) dengan mengunjungi

web site http:\\pdam.denpasarkota.go.id

c. I MES ( Informasi Massege) dengan nama layanan “PASTI” yang

terdiri dari pengaduan, stand meter dan tagihan rekening, kirim ke

3477.

2) Pengembangan sistem on line bank selain kerjasama dengan bank BPD dan

LPD serta dengan PT. Pos Indonesia.

3) Pengembangan pembayaran dengan HP yang bekerjasama dengan PT.

Telkomsel melalui T-Cash.

4) Pembayaran dengan ATM Bank BPD.

5) Mengoptimalkan Reklasifikasi pelanggan melalui pendataan pelanggan

yang mengalami perubahan fungsi persil.

Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar

Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kota Madya Denpasar Nomor : 14 Tahun 1993 yang telah direvisi dengan

Keputusan Walikota Nomor 2 Tahun 2001, dan telah beroperasi sejak tanggal 1

Agustus 1994. Maksud dan tujuannya adalah untuk lebih tertatanya pengelolaan

pasar karena pasar merupakan salah satu pusat perekonomian Kota Denpasar.

Dengan terbentuknya Perusahaan Daerah Pasar ini maka diharapkan pengelolaan

pasar dapat lebih berkembang, maju dan sesuai dengan perkembangan jaman.

Untuk memperlancar kegiatan operasional pasar telah dibentuk dan disusun

bagan susunan organisasi dan tatalaksanakan kerja Perusahaan Daerah Pasar

yang tertuang dalam Keputusan Walikotamadya Daerah Tingkat II Denpasar

nomor 581 tahun 1994. Program-program yang dilaksanakan oleh Perusahaan

Daerah Pasar antara lain :

Bidang Umum.

Page 223: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-194

1. Program Peningkatan SDM

1.1.Pelatihan Komputer

1.2.Pembinaan Petugas Keamanan

Bidang Keuangan

1. Program Pendapatan

2. Program Biaya

Bidang Kebersihan dan Pertamanan

1. Program Peralatan dan Perawatan.

2. Program Pertamanan Unit-unit Pasar.

Bidang Teknik

1. Program Penataan Tampak Depan Pasar Badung.

2. Program Penataan Tampak Depan Pasar Kereneng.

3. Program Pembuatan Kamar mandi/WC VIP di Pasar Badung.

4. Program Pembuatan kamar mandi/WC VIP di Pasar Kereneng.

5. Program Perbaikan Instalasi Listrik dan Air di Pasar-pasar.

Adapun realisasi dari masing-masing program di atas dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel IV.32

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar Tahun 2010

No.

Program/Kegiatan

Anggaran % Capaian

Target Realisasi

Page 224: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-195

Bidang Umum

1. Program Pelatihan Komputer 8 orang 8 orang 100

Bidang Keuangan

1. Program Pendapatan. 15.613.130.600 14.909.967.996 95,4

2. Program Biaya 13.753.876.895 10.351.989.374,75 75,2

Bidang Kebersihan dan Pertamanan

1. Program Peralatan dan Perawatan 337.488.400 295.065.000 87,4

2. Program Pertamanan unit-unit pasar 21.000.000 7.333.000 34,91

Bidang Teknik

1. Program Penataan Tampak Depan pasar Badung.

2. Penataan tampak depan Pasar Kereneng

80.000.000 80.000.000 100

3. Program Pembuatan KM/WC VIP di Pasar Badung

216.000.000 216.000.000 100

4. Program Pembuatan KM/WC VIP di Pasar Badung

75.000.000 75.000.000 100

5. Perbaikan Instalasi listrik dan air di pasar-pasar

78.000.000 42.409.150 54

Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

a.1. Bidang Umum

1) Revisi SK Nomor 511A tahun 1994 tentang Pokok-pokok Badan Pengawas,

Direksi dan Kepegawaian PD Pasar Kota Denpasar.

2) Revisi SK Nomor 581 tahun 1994 tentang Struktur Organisasi dan Tata

Kerja PD Pasar Kota Denpasar.

3) Gang-gang pedagang penuh dengan barang dagangan.

4) Pemahaman, pengetahuan dan wawasan petugas satpam terhadap tupoksi

yang masih rendah

a.2. Bidang Kebersihan dan Pertamanan.

1) Mencari area untuk taman-taman percontohan dan penghijauan di unit-

unit pasar

Page 225: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-196

2) Kendaraan truk ada 8 unit , 3 (tiga) diantaranya sudah melebihi umur (10

tahun)

a.3.Bidang Keuangan

1) Masih ada kebocoran dalam pemungutan pendapatan di unit-unit pasar

2) Sikap mental petugas masih rendah.

a.4.BidangTeknik.

1) Keterbatasan Anggaran Biaya yang dimiliki

2) Jumlah pasar yang banyak sebagian memerlukan revitalisasi pasar, 3 (tiga)

masih berstatus pasar impress (1978) dan 1 (satu) masih dibawah pihak

ketiga

b. Solusi

b.1. Bidang Umum

1) Masih dipelajari Bagian Hukum Setda Kota Denpasar.

2) Melaksanakan pengawasan melekat.

3) Memberikan pembinaan dan penertiban kepada pedagang.

4) Mengadakan kerjasama dengan pihak Kepolisian untuk melatih satpam.

5) Mengadakan kerjasama dengan Badang Penanggulangan Bencana Daerah

Denpasar untuk memberikan pelatihan

b.2. Bidang Kebersihan dan Pertamanan

1) Mewajibkan Kepala Unit Pasar untuk membuat taman-taman percontohan

2) Mengjak semua komponen pasar untuk melaksanakan dan menjaga

kebersihan lingkungan masing-masing

3) Setiap tahun menganggarkan peremajaan armada kebersihan.

b.3.Bidang Keuangan

1) Melakukan pengawasan intensif oleh Badan Pengawasan internal dengan

mengutamakan metode observasi uji petik dan dan wawancara

Page 226: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-197

2) Melakukan kerjasama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Bali baik audit

laporan keuangan maupun bimbingan akutansi keuangan

3) Memberikan pembinaan kepada petugas pungut masing-masing unit pasar

b.4.Bidang Teknik.

1) Membuat anggaran pemeliharaan berkelanjutan dan bertahap setiap tahun

2) Melakukan pendekatan dengan pedagang untuk bersama-sama

memelihara dan menjaga tempat berjualan masing-masing

3) Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam mengatasi pembiayaan

pembangunan dan pemeliharaan pasar

Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar

Pengelolaan perparkiran di Kota Denpasar dalam perjalanannya, melalui

tahapan-tahapan yang panjang. Sejak dikelola di bawah Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Dinas Perhubungan Kota Denpasar dengan SIPARTAnya dan akhirnya

dikembangkan pengelolaannya dibawah Perusahaan Daerah Parkir Kota

Denpasar. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan perjanjian kerjasama

antara Walikota Denpasar dengan Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar

nomor : 551.1/449/PD. Parkir, tentang Pengelolaan Tempat Parkir Tepi Jalan

Umum di Wilayah Kota Denpasar, keseluruhan pendapatan bruto retribusi parkir

tepi jalan umum disetorkan keseluruhannya (100 %) ke Kas Daerah sebagai

penerimaan daerah yang selanjutnya dikembalikan 85 % nya untuk membiayai

operasional Perusahaan Daerah Parkir, sedangkan untuk parkir pelataran dan

parkir insidentil masih seperti sebelumnya. Program-program kegiatan yang

dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Parkir adalah sebagai berikut :

1. Bidang Tata Usaha

Penyelenggaraan tugas-tugas dibagian tata usaha merupakan proses

kegiatan yang bersifat administrasi baik administrasi kepegawaian, keuangan

Page 227: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-198

perusahaan dan teknik-teknik pengelolaan dan pengembangan kegiatan

perparkiran serta layanan pengaduan dari masyarakat.

Dari Bidang Keuangan program yang dilakukan yaitu penyusunan laporan

keuangan yang terdiri dari :

1. Neraca

2. Laba/rugi

3. Laporan Perubahan Ekuitas

2.Bidang Operasional

Dari Bidang Operasional program yang dilakukan yaitu Pengelolaan

Perparkiran di Kota Denpasar meliputi :

2.1.Pengelolaan Parkir Badan Jalan.

Merupakan penerimaan retribusi parkir Badan Jalan, dimana Pengelolaan

Parkir Badan Jalan didasarkan atas perjanjian kerjasama antara Walikota dengan

Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar Nomor : 551.1/449/PD.Parkir tentang

Pengelolaan Tempat Parkir Badan Jalan di Wilayah Kota Denpasar dengan tarif

parkir Sepeda Motor Rp. 500,00 dan Mobil Rp. 1.000,00. Untuk tahun 2010 target

Pendapatan Parkir Badan Jalan sebesar Rp. 6.364.800.000,00 dan realisasi yang

sudah dicapai sampai dengan Desember 2010 sebesar Rp. 6.341.054.000,00 (0.99%)

dimana ridak tercapainya target tersebut sebagai akibat dari adanya pembebasan

parker pada 4 ruas jalan yaitu jalan Gajah Mada, jalan Thamrin, Jalan Kartini dan

Jalan Sulawesi terhitung sejak tanggal 25 Desember 2010, sehingga PD Parkir

kehilangan pendapatan parker tepi jalan dari tanggal 25 s/d 31 Desember 2010

mencapai sebesar Rp. 32.067.000,00 yang seharusnya realisasi pendapatan parker

tepi jalan tahun 2010 kurang lebih mencapai sebesar Rp. 6.373.121.000 (100,13%).

Page 228: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-199

Adapun realisasi pendapatan parker tepi jalan tahun 2010 dengan rincian sebagai

berikut :

No. Bulan Realisasi (Rp)

1. Januari 604.549.786,00

2. Pebruari 573.355.435,00

3. Maret 662.123.831,00

4. April 627.206.132,00

5. Mei 655.048.310,00

6. Juni 566.884.500,00

7. Juli 574.975.000,00

8. Agustus 493.258.500,00

9. September 497.545.500,00

10. Oktober 563.427.500,00

11. November 561.910.000,00

12. Desember 440.285.500,00

Total 6.341.054.000,00

2.2.Pengelolaan Parkir Insidentil (Pameran)

Merupakan pengelolaan parkir yang dilakukan untuk kegiatan atau event

tertentu yang bersifat sementara seperti pameran, pertunjukkan dan lain-lainnya.

Target untuk Pendapatan Isidentil Tahun 2010 sebesar Rp. 40.000.000,00 dan

realisasinya sampai dengan Desember 2010 sebesar Rp. 45.162.250,00 atau

pendapatan telah melampaui target Rp. 5.162.250,00 (112,9 %).

2.3. Pengelolaan Parkir Gedung dan Pelataran.

Merupakan Pengelolaan Parkir yang dilakukan bekerjasama dengan

pemilik lahan gedung dan pelataran parkir sesuai dengan MoU yang telah

disepakati oleh pemilik lahan dan PD Parkir. Tarif parkir tahun 2010 untuk

sepeda motor Rp. 1000,00 dan mobil Rp. 2000,00 . Untuk tahun 2010 target

pendapatan parkir Gedung dan Pelataran sebesar Rp. 7.560.000.000,00 dan

realisasi sampai dengan bulan Desember 2010 sebesar Rp. 7.665.808.507,00 (101,4

%) dengan rincian sebagai berikut :

No. Bulan Realisasi (Rp)

1. Januari 604.549.786,00

2. Pebruari 573.355.435,00

3. Maret 662.123.831,00

4. April 627.206.132,00

Page 229: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-200

5. Mei 665.048.310,00

6. Juni 663.522.269,00

7. Juli 644.089.607,00

8. Agustus 689.104.218,00

9. September 650.543.017,00

10. Oktober 594.335.994,00

11. November 630.192.279,00

12. Desember 671.737.629,00

Total 7.665.808.507,00

Adapun Realisasi dari masing-masing program kegiatan tersebut diatas dapat

diuraikan sebagai berikut:

No Kegiatan Anggaran Pencapaian

% Target Realisasi

Pembiayaan :

1 Beban Pokok Pendapatan 5.139.256.000,00 5.130.549.792,85 99,8

2 Beban Utama 8.244.490.000,00 8.113.657.724.53 99,6

3 Bunga Pinjaman Kredit 425.000.000,00 421.276.647,05 99,1

Pendapatan:

1 Parkir Tepi jalan Umum 6.364.800.000,00 6.341.054.000,00 99,6

2 Parkir Isidentil 40.000.000,00 45.162.250,00 112,9

3 Parkir Gedung & Peralatan 7.560.000.000,00 7.665.808.507,00 101,4

Permasalahan dan Solusi

PD. Parkir Kota Denpasar akan memasuki usia enam tahun yaitu tepatnya

tanggal 16 Agustus 2010 dan dilihat dari segi umur dikatagorikan relatif

masih belia, namun berkat adanya usaha dan kemauan yang keras untuk

memajukan perusahaan dan didukung oleh sumber daya manusia yang ada

dan kerjasama yang baik diantara seluruh jajaran elemen PD. Parkir Kota

Denpasar sudah banyak mengalami kemajuan-kemajuan bahkan sudah

mempunyai nama ditingkat Nasional dalam lomba penilaian BUMD Award

dan salah satu yang terbaik dalam kelompok aneka usaha. Namun lepas dari

Page 230: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-201

kemajuan tersebut masih ada masalah-masalah yang dihadapi oleh PD. Parkir

Kota Denpasar selama kurun waktu enam tahun, khususnya permasalahan

yang dibawah bagian operasional :

a.1. Seksi Pengelolaan Parkir Badan jalan

Permasalahan

1) Banyaknya satuan ruang parkir badan jalan yang hilang sebagai akibat

ditetapkannya beberapa ruas jalan sebagai ruas larangan parkir seperti

yang sudah terjadi pada 4 ruas jalan yaitu Jalan gajah Mada, Thamrin,

Sulawesi dan Kartini di mana ruas jalan tersebut telah tersedia sentral

parker.

2) Sekalipun jumlah kendaraan di Kota Denpasar selalu meningkat dari

tahun ke tahun , namun mengingat satuan ruang parkir yang semakin

berkurang seperti yang disebutkan diatas maka permasalahan yang akan

muncul akan terjadinya penurunan pendapatan atas retribusi parkir badan

jalan. Bahkan akibat pembebasan parkir di 4 ruas jalan tersebut diatas

untuk tahun 2011 pendapatan parkir tepi jalan diperkirakan menurun

sebesar Rp. 1,6 milyar lebih dan kurang lebih 70 orang juru parkir

kehilangan pekerjaannya

Solusi

1) Dengan adanya sentral parkir di Pasar badung dan Lokita Sari agar

keberadaan sentral parkir tersebut disosialisasikan kepada masyarakat

Kota Denpasar, sehingga masyarakat tidak kebingungan mencari lokasi

parker

2) Rendahnya kesadaran masyarakat akan arti karcis yang sekaligus sebagai

alat bukti parker badan jalan dan sebagai control/pengawasan pendapatan

sehingga harus disosialisasikan terus menerus.

3) Perlu kiranya dilakukan penyeragaman tariff parker badan jalan dimana

untuk tarif parker sepeda motor masih Rp. 500,- sehingga tariff parker

Page 231: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-202

mobil masih Rp. 1000,- agar bisa disesuaikan dengan tarif parkir gedung

dan peralatan yaitu tarif parkir sepeda motor Rp. 1000,- dan tariff mobil

Rp.2000,- sehingga tidak membingungkan masyarakat.

a.2. Seksi Pengelolaan Parkir Gedung dan Pelataran

Permasalahan:

1) Masih rendahnya pengetahuan para pemilik/penyelenggara parkir tentang

Regulasi Perparkiran di Kota denpasar sehingga banyak ditemui

penyenggaraan parkir sepihak diluar ketentuan perda yang berlaku.

2) Adanya beberapa took memasang pengumuman bebas parkir di areal

parkir pelataran membuat PD parkir kesulitan untuk bekerja sama dengan

pemilik took.

Solusi

1) Dalam rangka penegakan perda terkait penyelenggaraan parkir tersebut

dibutuhkan keterlibatan SKPD terkait serta sosialisasi perda secara terus

menerus kepada dinas yang paling rendah seperti Kepala Desa, Lurah dan

Bendesa Adat untuk lebih diketahui dalam rangka mengefektifkan

penyenggaraan perpakiran apabila terdapat di desa/kecamatan sudah

wajib berkoordinasi dengan penyenggara perparkiran yaitu Perusahaan

daerah Parkir Kota Denpasar (Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003)

2) Mencari Potensibaru parkir di perparkiran khusus (gedung dan pelataran)

dan bekerjasama dengan Dinas Perijinan apabila ada pembangunan

swalayan, rumah sakit, sekolah, pasar dan lain-lain di wilayah kota

denpasar agar PD. Parkir di ikut sertakan dalam hal perparkiran dan juga

Page 232: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-203

merupakan salah satu persyaratan dapat membangun pertokoan atau yang

bersifat pelayanan public.

a.3. Seksi Pengawasan dan Pengamanan Parkir

1) Masih banyaknya masyarakat yang menaruh barang-barang penting

dibawah jok motor seperti : SIM, STNK dan barang berharga lainnya

seperti kunci yang masih nyantol, sehingga sangat rentan bagi curanmor.

Hal ini menjadi resiko bagi penyelenggaraan perparkiran di Kota Denpasar

(Pelaksanaan Perda Nomor 11 Tahun 2005, tentang system

penyelenggaraan perparkiran di Kota Denpasar khususnya pasal 11

tentang santunan kehilangan kendaraan pada tempat-tempat parkir yang

telah ditentukan )

2) Kuranganya kesadaran masyarakat Kota denpasar sebagai konsumen

untuk meminta/menerima karcis parkir serta sebaliknya yaitu petugas juru

parkir tidak memberikan karcis parkir pada konsumen, dimana karcis

tersebut dapat dipergunakan sebagai jaminan kehilangan kendaraan dan

dapat diikutkan dalam undian karcis parkir berhadiah.

Solusi:

1) Masalah persyaratan klaim ganti rugi perlu kiranya disempurnakan pada

saat melaporkan kehilangan ke PD. Parkir harus disertai dengan Petugas

Parkir/Juru parkir (saksi) yang bertugas saat itu dan menunjukkan STNK

asli, serta syarat-syarat lainnya yang sudah berlaku selama ini.

3) Untuk kedepannya motto PD. Parkir “ Minta karcisnya, raih hadiahnya “

perlu sosialisasi secara terus menerus sehingga masyarakat pengguna jasa

parkir terbiasa untuk mengambil karcis dan tidak menyepelekan /

menyederhanakan fungsi dan tujuan karcis parkir, karena apabila terjadi

kehilangan kendaraan sepeda motor maupun mobil akan mendapatkan

ganti rugi dari PD. Parkir Kota Denpasar dan sesuai dengan persyaratan

Page 233: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB IV –PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 IV-204

yang ditentukan yaitu peraturan Walikota Denpasar Nomor 30 tahun 2006

Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2005,

dimana persyaratan yang harus dipenuhi oleh konsumen untuk

mengajukan klaim ganti rugi adalah sebagai berikut :

Berita Acara Kejadian dari Perusahaan Daerah parkir Kota Denpasar

Surat keterangan hilang dari kepolisian setempat

BPKB dan STNK Asli

Kunci Kontak

Bukti karcis parkir yang asli

Pemblokiran BPKB dari kantor samsat

Fotocopy KTP pemohon

Dan pelaporan tidak lebih dari 3 x 24 jam hari kerja setelah hari

kejadian baru akan diproses

Page 234: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB V – PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 V-1

BAB V

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, maka penyelenggaraan

tiga (3) asas penyelenggaraan pemerintahan yaitu asas Desentralisasi, Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan, diupayakan lebih dimantapkan sehingga dapat

diselenggarakan secara luas, serasi dan seimbang. Kebijakan yang ditetapkan dalam

mewujudkan penyelenggaraan tiga asas ini adalah dengan memberikan tugas untuk

melaksanakan bagian urusan tugas tertentu oleh Kementerian/Lembaga Pemerintah

Kepada Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai daerah otonom atau kepada

desa. Kebijakan Tugas Pembantuan diarahkan kepada Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah, yang akan lebih efisien dan

efektif ditugaskan kepada Daerah Otonom untuk menyelenggarakannya.

Tujuan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan adalah :

1. Terselenggaranya hubungan yang harmonis antar susunan pemerintah dan antar

pemerintahan daerah dalam kerangka NKRI.

2. Terselenggaranya pemerintah daerah yang berorientasi pada tercapainya

kesejahteraan masyarakat.

3. Terselenggaranya pelayanan umum secara optimal.

Maksud Kebijakan Tugas Pembantuan adalah :

1. Meningkatkan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintah dan antar

pemerintahan daerah.

2. Mengurangi kesenjangan antar daerah.

3. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pembangunan.

Page 235: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB V – PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 V-2

A.Dasar Hukum Penyelenggaraan Tugas Pembantuan :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas

Pembantuan.

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Juncto Nomor 72

Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara.

4. Surat Keputusan bersama antara Menteri Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Nomor : Kep. 102/MK.2/2002 dan Nomor Kep.

292/M.PPN 109/2002, tentang Sistem Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan

Proyek Pembangunan.

B.Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Pada tahun 2010 Kementrian/Lembaga Pemerintah yang memberikan Tugas

Pembantuan kepada Pemerintahan Kota Denpasar adalah :

1. Departemen pertanian Republik Indonesia (Ditjen P2HP), dengan DIPA No.

3764.0/018-07.4/-/2009, dengan Nomor satuan Kerja : 225117

2. Departemen Pertanian Republik Indonesia (Ditjen Holtikultura), dengan DIPA

No. Satuan Kerja Nomor : 01.04.225108

3. Departemen Pertanian Republik Indonesia (Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air)

dengan DIPA Nomor : 0957.0/018-08.4/-/2009, Satuan Kerja Nomor : 225108.

4. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan DIPA Nomor 0835/026-

04.4 / - / 2010 tanggal 31 Desember 2009

5. BKKBN Provinsi Bali dengan DIPA Satker BKKBN Provinsi Bali tahun

anggaran 2010 Nomor : 0031/068-01.2/XX/2010 tertanggal 31 Desember 2009

Page 236: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB V – PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 V-3

C.Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan.

Adapun Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

tersebut adalah :

1. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar

2. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

3. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

D.Program, Kegiatan, Sumber dan Jumlah Anggaran

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

No. Program/Kegiatan Sumber

Dana

Anggaran %

Capaian Anggaran Realisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

1. Program Perluasan dan

Pengembangan Kesempatan

Kerja

1. Padat karya Produktif APBN 153.450.000,00 144.395.150,00 94,09

2. Terapan teknologi tepat

Guna (TTG)

APBN 160.000.000,00 144.970.000,00 90,60

3. Penyuluhan dan

Penyebaran Informasi

APBN 132.600.000,00 109.670.000,00 82,71

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar

1. Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

APBN 270.000.000,00 269.790.200,00 99,92

2. Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

APBN 30.000.000,00 30.000.000,00 100

Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

1. Program Penerapan

Pemerintahan yang baik

BKKBN

Provinsi

Bali

9.070.000,00 9.070.000,00 100

1. Penyelenggaraan operasional

dan pemeliharaan perkantoran

2. Pelayanan public atau birokrasi

3. Peningkatan fasilitas pelayanan

umum dan operasional

2. Program Keluarga Berancana BKKBN

Provinsi

Bali

195.920.000,00 183.370.000,00 93,59

1. Jaminan Pel KB Berkualitas

bagi rakyat miskin

Page 237: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB V – PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 V-4

2. Peningkatan jejaring Pel. KB

Pemerintahan dan swasta

3. Program Kesehatan Reproduksi

Remaja

BKKBN

Provinsi

Bali

1.560.000,00 1.560.000,00 100

1. Advokasi dan KIE tentang

kesehatan Reproduksi Remaja

(KRR)

4. Program Ketahanan dan

Pemberdayaan Keluarga

BKKBN

Provinsi

Bali

52.560.000,00 52.560.000,00 100

1. Intensifikasi advokasi dan KIE

program KB Nasional

2. Peningkatan Akses Informasi

dan Pemberdayaan Keluarga

3. Pengembangan Usaha

Ekonomi

5. Program Pengutan

Kelembagaan Keluarga Kecil

Berkualitas

BKKBN

Provinsi

Bali

43.190.000,00 43.190.000,00 100

1. Pendataan Keluarga dan

Individu Dalam Keluarga

2. Penguatan Jejaring Operasional

Lini Lapangan yang Berbasis

Masyarakat

E.Permasalahan dan Solusi.

E.1.Permasalahan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

1) Kurangnya kesadaran perusahaan untuk melaporkan lowongan pekerjaan

2) Terbatasnya pegawai fungsional pengantar kerja

E.2.Solusi

1) Mengadakan sosialisasi keperusahaan mengenai Keppres No.4 tahun 1980 tentang

wajib lapor lowongan pekerjaan

2) Mengusulnya pegawai fungsional petugas antar kerja

Page 238: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB V – PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 V-5

E.3.Permasalahan Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura

1) Kelompok tani penerima bantuan langsung masyarakat pengembangan kawasan

anggrek belum sepenuhnya melaksanakan kegiatan budidaya berbasis GAP (Good

Agriculture Practices)

2) Pemasaran anggrek masih memerlukan kerjasama dengan para

pengembang/pebisnis anggrek besar sehingga diharapkan SCM (Supply Chain

Management) bias dilaksanakan untuk membantu peluang pasar bagi kelompok

tani

E.4.Solusi

1) Perlu kegiatan sekolah lapang anggrek dengan pendampingan dari dinas sehingga

produksi anggrek bisa secara kontinyu dan berkualitas baik

2) Temu usaha antara kelompok tani dan pengusaha bisa dilakukan secara nyata

dengan system kontrak sehingga kelompok tani mampu mengembangkan budidaya

anggrek lebih besar dan berkelanjutan

Page 239: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-1

BAB VI

PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerjasama Antar Daerah.

Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah dinyatakan bahwa Kerjasama Antar Daerah dilakukan dalam

pelaksanaan Urusan Pemerintah yang mengakibatkan dampak lintas daerah.

Kerjasama Antar Daerah juga dapat dilaksanakan guna mencapai efisiensi

dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Lebih lanjut ditegaskan

dalam pasar 196 ayat (2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 bahwa untuk

menciptakan efisiensi, daerah wajib mengelola pelayanan publik secara

bersama dengan daerah sekitarnya untuk kepentingan bersama.

Dapat dikatakan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan daeah lain

berkaitan erat dengan kepentingkan mendasar dalam pelayanan kepada

masyarakat. Oleh karena itu mengingat pentingnya kerjasama dalam

pemberian pelayanan kepada masyarakat, Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 dengan tegas menyatakan bahwa apabila daerah tidak melaksanakan

kerjasama untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang mengakibatkan

dampak lintas daerah dan untuk menciptakan efisiensi maka pengelolaan

public tersebut dapat dilaksanakan oleh pemerintah.

Adanya ketentuan seperti ini bukan dimaksudkan untuk menarik

kembali urusan-urusan pemerintah yang telah menjadi kewenangan daerah.

Pengaturan ini dimaksudkan untuk menjaga kepentingan masyarakat agar

tidak mendapatkan dampak negative dari pelaksanaan urusan-urusan

dimaksud.

Selain kerjasama yang bersifat wajib sebagaimana tersebut di atas,

daerah juga dapat melaksanakan kerjasama antar daerah untuk kepentingan

yang saling menguntungkan. Kerjasama semacam ini terkait dengan upaya

Page 240: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-2

meningkatkan dan menemukan keunggulan komprehensif dan keunggulan

kompetitif masing-masing daerahnya, terhadap daerah lainnya. Dengan

demikian, pemberdayaan daya saing daerah itu bersifat spesifik, tidak

uniform. Setiap daerah mengembangkan core competence masing-masing, agar

kemudian mampu mewujudkan pusat-pusat (growth center) di seantero

wilayah tanah air.

Pusat-pusat pertumbuhan dengan produk unggulannya masing-masing

selanjutnya dapat menyusun networking system dalam semangat kerjasama

antar daerah. Oleh karenanya diharapkan dalam kerjasama tersebut dapat

membuka peluang dan memberikan manfaat untuk menstimulasi

peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. Dengan demikian kerjasama

daerah dapat berperan dalam upaya pengembangan komoditi unggulan dari

masing-masing daerah yang pada akhirnya diharapkan akan mampu

menarik investasi untuk menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi masing-

masing daerah.

Implementasi dari kebijakan daerah selama ini, dapat dilihat dari

beberapa kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar seperti :

A.1. Kebijakan dan Kegiatan

Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam bentuk

penyertaan modal dan sarana dalam pengembangan program JKBM Bali

Mandhara. Progam ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang sudah

memiliki Kartu Tanda Penduduk Bali berhak mendapat pelayanan Kesehatan

melalui Program Jaminan Kesehatan Bali. Tujuannya adalah meningkatkan

akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat Bali agar

tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.

Page 241: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-3

Sasarannya adalah seluruh masyarakat Bali sejumlah 2.535 jiwa yang

belum memiliki jaminan kesehatan. Kebijakan Operasional JKB ini adalah : 1)

Jaminan Kesehatan Bali (JKB) adalah program bantuan social untuk pelayanan

kesehatan bagi masyarakat di Provinsi Bali yang belum tercakup dengan

jaminan kesehatan; 2) pada hakekatnya pelayanan kesehatan terhadap

masyarakat Bali merupakan tanggungjawab bersama antara Pemerintah

Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 3)

A.2. Realisasi dan Pelaksanaan Kegiatan.

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Bali mengacu pada prinsip-prinsip:

dana amanat dan nirlama dengan pemanfaatan semata-mata untuk

peningkatan derajat kesehatan masyarakat Bali, menyeluruh (komprehensif)

sesuai dengan standar pelayanan medik yang cost effective dan rasional,

pelayanan terstruktur berjenjang dengan portabilitas serta ekuitas, tranparant

dan akuntabel. Sumber dana program ini merupakan dana Bantuan Sosial

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan atau bantuan

subsidi lainnya.

A.3. Permasalahan dan Solusi

A.3.1. Permasalahan

1) Program relatif baru sehingga perlu banyak persiapan.

2) Perlu sosialisasi lebih gencar kepada masyarakat tentang tata cara

penggunaannya.

3) Perlu persiapan sarana dan sarana kesehatan yang menunjang pelaksanaan

JKB.

A.3.2. Solusi.

1) Telah dipersiapkan dana pendamping, sarana dan prasarana untuk

mendukung program ini.

Page 242: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-4

2) Sedang dilakukan sosiasisasi melalui berbagai media, kepada masyarakat

pengguna jasa JKB.

3) Perlu penyesuaian sarana dan prasarana sehingga operasionalnya menjadi

lebih optimal.

B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga

Pengembangan kerjasama daerah dengan pihak ketiga telah menjadi

kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam pasal 195 Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 yang menyebutkan bahwa dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan rakyat, daerah dapat mengadakan kerjasama

dengan daerah lain yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dalam

efektivitas pelayana publik, sinergi dan saling menguntungkan.

Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2005

juga disinggung pentingnya kerjasama pemerintah dan swasta dalam

pelayanan publik. Kerjasama ini sejatinya memang sangat diperlukan

mengingat kebutuhan dan keiinginan masyarakat akan peningkatan

profesionalisme sangat mendesak. Sedangkan pemerintah memiliki

keterbatasan berupa modal, SDM, teknologi dan manajemen dalam

mewujudkannya.

PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga

1. PDAM Kota Denpasar

1.1. Kegiatan yang dikerjasamakan adalah :

1. Kejasama Perusahaan daerah Air Minum Kota Denpsar dengan PT.POS

Indonesia (Persero) kantor Wilayah Usaha Pos VIII Denpasar

Page 243: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-5

2. Kerjasama Perusahaan Daerah Air Minum Kota Denpasar dengan PT. Bank

Pembangunan Daerah Bali

1.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan.

1) Kerjasama tentang penerimaan pembayaran tagihan rekening air

minum secara on line PDAM Kota Denpasar dengan PT. POS

Indonesia (Persero) Kantor Wilayah Usaha POS VIII Denpasar

direalisasikan dengan MoU Nomor :

PDAM. 14 / PRJ / VI / 2009 1755 / Finance / 06 / 2009

Pada hari kamis 4 Juni 2009

2) Kerjasama tentang penerimaan pembayaran tagihan rekening air

minum secara on line antara Perusahaan Daerah Air Minum Kota

Denpasar dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali direalisasikan

dengan MoU

Nomor : PDAM.14 / PRJ / 2010

0321.107.10.2009.2

Pada hari Kamis 24 Juni 2010

2.Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar

2.1. Kebijakan Kegiatan :

1. Kebijakan kerjasama pemerintah dan swasta diatur dalam Undang-

Undang No. 32 tahun 2004 dan Peraturan Presiden No. 67 tahun 2005

2. Kegiatan yang dikerjasamakan adalah :

a) Kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kota Denpasar dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali

Cabang Utama Denpasar

Page 244: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-6

b) Kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kota Denpasar dengan Fakultas Pertanian Universitas

Warmadewa

c) Kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kota Denpasar dengan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana.

d) PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG BALI

Penghijauan dan Gerakan Bersih-bersih Pantai di Pantai

Mertasari-Sanur

Kepedulian PT. Jamsostek dengan Perkumpulan Pecinta

Tanaman Kota Denpasar terhadap kelestarian lingkungan

hidup di Kota Denpasar adalah dengan

melaksanakangerakan.penghijauan/penanaman pohon

penghijauan dan bersih-bersih pantai. Kegiatan ini

dilaksanakan di sepanjang Pantai Mertasari Desa Sanur Kauh

pada tanggal 19 Pebruari 2010 dengan melibatkan komponen

masyarakat Sanur, Fakultas Kedokteran Unud dan seluruh

SKPD di Kota Denpasar. Dengan mengambil tema “ Tiada Hari

Tanpa Pepohonan yang Membuat Udara Segar diantara Kita “

PT. Jamsostek menyerahkan sebanyak 3000 pohon penghijauan

dengan jenis : pohon suar, ketapang dan camplung. Pada

kesempatan tersebut PT. Jamsostek juga menyerahkan

Page 245: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-7

beberapa alat bantu kepada sekolah SLB A dan SLB C di Kota

Denpasar

Bantuan kepada Penyandang Cacat

Dalam rangka Pelaksanaan Peringatan Hari Penyandang Cacat

Internasional pada tanggal 3 Desember 2010. PT. Jamsostek

memberikan bantuan berupa 9 kursi roda dan 10 alat bantu

dengar kepada para penyandang cacat di Kota Denpasar.

e.PT. COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA, BALINUSA

Dalam rangka ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan

menyambut Hari Ulang Tahun Kota Denpasar antara lain

dalam acara penanaman pohon, jalan santai dan peluncuran

jalur car free day PT. Coca Cola menyediakan minuman gratis

kepada seluruh peserta.

f. PT. TELKOM COSTUMER SERVICE AREA DENPASAR

Launching Speedy Multispeed

Dalam upaya mengembangkan produk layanan kepada

masyarakat khususnya masyarakat Kota Denpasar dalam

mengakses internet dengan menyesuaikan kebutuhan

pelanggan dengan harga yang lebih terjangkau maka PT.

Telkom meluncurkan produk Speedy Multispeed. Launching

produk tersebut diikuti juga dengan penyerahan bantuan

Page 246: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-8

CSRnya sebagai salah satu langkah nyata kepedualian PT.

Telkom terhadap masyarakat Kota Denpasar. Bantuan CSR

PT. Telkom berupa 10 (sepuluh) unit perangkat komputer

type Netbook HP Mini 110-1013 TU senilai Rp. 38.000.000.

Secara simbolis serah terima Netbook ini dilaksanakan pada

tanggal 25 April 2010 di Lapangan Puputan Margarana

Renon pada saat Car Free Day dengan satu banjar penerima

bantuan adalah banjar Dauh Puri Kauh Kecamatan Denpasar

Barat. Penerima bantuan selanjutnya distribusikan kepada

pemenang Lomba Kebersihan Desa dan Kelurahan di Kota

Denpasar Tahun 2010

g. Telkom Vision

Dalam rangka peresmian Plasa Telkom Jalan Teuku Umar

yang merupakan plasa sebagai costumer kontek mengalami

perubahan Visi dan Misi Telkom yang baru, maka pada

tanggal 6 September 2010 menyerahkan bantuan CSRnya

berupa 1 (satu) set peralatan seperti : TV LCD 32” , Layanan

free telkom vision selama 1 tahun, parabola dan

perangkatnya. Bantuan tersebut diserahkan kepada : SMAN

1 Denpasar, Bank BPD Bali, PT. Pos Indonesia Devisi

Page 247: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-9

Regional VII Bali – Nusra dan Pesraman Bali di Besakih.

Jumlah masing-masing bantuan sebesar Rp. 40.000.000,-

h. PT. POS INDONESIA DIVISI REGIONAL VIII BALI-NUSRA

Dalam rangka gerakan penghijauan dan membersihkan

udara di Kota Denpasar “Denpasar Go Green” and Clean,

PT. Pos Indonesia Divisi Regional VIII Bali-Nusra

melaksanakan program Corporate Social Responsibility

(CSR) sebagai bentuk kepedulian lingkungan dengan

mengadakan kegiatan penghijauan yang dipusatkan di

lapangan Taman Kota Lumintang. Gerakan ini dilaksanakan

pada tanggal 26 September 2010 yang secara simbolis

ditanam oleh Wakil Walikota Denpasar sebagai tanda

dimulainya penghijauan di lapangan Taman Kota

Lumintang Denpasar. adapun jenis bantuan CSR yang

disampaikan pada kesempatan tersebut yaitu :

a. Penanaman pohon bintaro setinggi 2 s/d 2,5 m

sebanyak 300 pohon dan penanaman argonite

b. Menempatkan 8 (delapan) tempat duduk taman yang

disisi kanan kirinya ditambahin pot bunga (jenis

bunga show of India)

Page 248: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-10

c. Menyerahkan dana bantuan pendidikan kepada

masing-masing sejumlah Rp. 5.000.000 kepada SDN

17 Denpasar dan SDN 22 Denpasar

i. THE MIKE MC. KENNA CONSULTANSY TRAFFIC,

HIGWAYS, ROAD SAFETY CONSULTAN (MMC)

Dalam rangka menanggulangi kemacetan di simpang

Tohpati maka dilakukan kerjasama dengan THE MIKE MC.

KENNA CONSULTANSY TRAFFIC, HIGWAYS, ROAD

SAFETY CONSULTAN (MMC) tanggal 19 Juli 2010 untuk

penggantian traffic light signal lama peningkatan minor

geometric, pengadaan dan pemasangan rambu-rambu lalu

lintas dan marka jalan termasuk penyediaan bahan-bahan

dan upah kerja di perempatan jalan Tohpati Denpasar

dengan nilai bantuan sebesar Rp. 323.066.000.-

j. PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), CABANG

DENPASAR

Dalam upaya membantu permodalan bagi pedagang kecil di

Pasar Ketapean Denpasar Timur, pada tanggal 25 Nopember

2010 PT. Bank Negara Indonesia Cabang Denpasar

bekerjasama dengan PD. Pasar Kota Denpasar mengadakan

Page 249: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-11

perjanjian kerjasama dalam memberikan kredit ringan bagi

pedagang yang berdagang di areal Pasar Ketapean.

k. HOTEL POP HARIS

Tanggal 8 Nopember 2010 dalam rangaka mendukung

Denpasar Clean dan Green, memberikan bantuan berupa 150

Pohon Jenis Glodog Lokal untuk ditanam di Jalan Teuku

Umar.

l. PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk. (Astra World)

Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan Kegiatan Rutin

Tahunan untuk Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Kota

Denpasar, PT. Astra membantu pengujian emisi tersebut

yang kegiatannya di laksanakan di beberapa tempat antara

lain :

a. Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dilakukan Uji

Emisi Kendaraan Bermotor yang diadakan di

Lapangan Lumintang.

b. Kegiatan Rutin Setiap Tahun dari LH, dilakukan Uji

Emisi Kendaraan Bermotor yang diadakan di Jl.

Mahendrata, Jl. Raya Sesetan, di Jl. Hayam Wuruk.

Page 250: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-12

c. Dalam Rangka Hari Bumi dilakukan Uji Emisi

Kendaraan Bermotor yang diadakan di Carrefour Jl.

Imam Bonjol Denpasar.

d. Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dilakukan Uji

Emisi Kendaraan Bermotor yang diadakan di

Lapangan Lumintang

e. Kegiatan Rutin Setiap Tahun dari LH, dilakukan Uji

Emisi Kendaraan Bermotor yang diadakan di Jl.

Mahendrata, Jl. Raya Sesetan, di Jl. Hayam Wuruk.

f. Dalam Rangka Hari Bumi dilakukan Uji Emisi

Kendaraan Bermotor yang diadakan di Carrefour Jl.

Imam Bonjol Denpasar.

m. PT. BANK RAKYAT INDONESIA, TBK KANWIL BALI

Dalam rangkaian acara BRI Peduli Pasar Rakyat maka pada

tanggal 14 Desember 2010 dilaksanakan penandatanganan

kerjasama antara PT. Bank BRI Denpasar dengan PD. Pasar

Kota Denpasar dalam memberikan Kredit Usaha Rakyat

bagi pedagang di Pasar Badung.

Page 251: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-13

n. PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI

Bantuan kepada Penyandang Cacat

Dalam rangka Pelaksanaan Peringatan Hari Penyandang

Cacat Internasional pada tanggal 3 Desember 2010. PT. PLN

( Persero) Distribusi Bali memberikan bantuan berupa uang

tunai sebesar Rp. 5.000.000.- Kepada para penyandang

cacat di Kota Denpasar.

o. PT. ASKES (PERSERO) REGIONAL IX DENPASAR

Bantuan kepada Penyandang Cacat

Dalam rangka Pelaksanaan Peringatan Hari Penyandang

Cacat Internasional pada tanggal 3 Desember 2010. PT.

ASKES (PERSERO) REGIONAL IX DENPASAR

memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp.

15.000.000.- Kepada para penyandang cacat di Kota

Denpasar.

p. PT. PELABUHAN INDONESIA III ( PERSERO) CABANG

BENOA

Bantuan kepada Penyandang Cacat

Dalam rangka Pelaksanaan Peringatan Hari Penyandang

Cacat Internasional pada tanggal 3 Desember 2010. PT.

PELABUHAN INDONESIA III ( PERSERO) CABANG

Page 252: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-14

BENOA memberikan bantuan tunai sebesar Rp. 6.000.000.-

Kepada para penyandang cacat di Kota Denpasar.

2.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan :

1. Kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota

Denpasar dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang

Utama Denpasar direalisasikan dengan MoU nomor :

521.3/09/PTPH/2009 tanggal 19 Januari 2009

0023A.20.10.2009.2

Berupa pengelolaan dana penguatan modal untuk pembelian

gabah/beras petani dengan dana Rp.1.008.974.122,00

2. Kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota

Denpasar dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

direalisasikan dengan MoU nomor :

0452.2/1045/2010

1713 A/14.1.23/PR/2010 tanggal 6 September 2010

Berupa penyusunan Roadmap Pertanian dengan dana

Rp.45.000.000,00

3. Kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota

Denpasar dengan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa

direalisasikan dengan MoU nomor :

0452.2/1055/2010

234/UW – FP/PD – 15/2010 tanggal 7 September 2010

Berupa penyusunan Rencana Aksi Urban Farming dan

Perwilayahan Komoditi di Kecamatan Denpasar Utara dan

Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan dana Rp.

50.000.000,00

Page 253: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-15

4. Kerjasama untuk point d sampai point p merupakan Keputusan

Walikota Nomor 188.45 /321 / HK /2010 tentang Pembentukan

Tim Fasilitasi Denpasar Corporate Social Responsibility (DCSR)

tahun 2010

Solusi :

1. Proses pembuatan perjanjian kerjasama berkonsultasi dengan Bagian Tata

Pemerintahan dan menyesuaikan dengan prosedur masing-masing

perusahaan CSR

2. Prosedur pengadaan barang disesuaikan dengan laporan

pertanggungjawaban dari masing-masing perusahaan, untuk Fakultas

Pertanian Universitas Udayana tetap berpedoman pada Kepres 80/2003

Page 254: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VI – PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VI-16

Page 255: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VII – PENUTUP

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VII-1

BAB VII

PENUTUP

Mengakhiri Pertanggungjawaban ini ada beberapa hal yang penting untuk

ditekankan sehubungan dengan hasil tugas-tugas umum pemerintahan,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kota Denpasar tahun 2010

yaitu:

1. Realisasi APBD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2010 secara umum telah

dapat dilaksanakan dengan baik. Penerimaan Daerah terealisasi sebesar Rp.

903.834.642.262,61 ( 108,74) persen atau lebih besar Rp. 72.672.289.782,28

dari target sebesar Rp. 831.162.352.480,33. Untuk Belanja Daerah realisasinya

mencapai Rp. 938.613.723.818,07 ( 91,83 ) persen dari target yang ditetapkan

sebesar Rp. 1.022.090.860.141,00.

2. Pembangunan makro ekonomi memperlihatkan indikator positif dengan

tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 6,53% yang

disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang didukung oleh dunia usaha telah

mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Perkiraan pertumbuhan

ekonomi sampai bulan oktober 2010 diprediksi ada peningkatan sebesar 6,55%

3. Struktur perekonomian daerah masih tetap didominasi oleh bidang tersier

(perdagangan, hotel dan restauran, pengangkutan dan komunikasi, jasa-jasa)

yang memberikan sumbangan terhadap PDRB sebesar 73,68 %. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa Kota Denpasar lebih dominan dengan

peranannya dibidang tersier .

4. PDRB per kapita mencapai Rp.17,71 juta rupiah dan bila dibandingkan kondisi

perekonomian tahun lalu, pertumbuhan ekonomi tahun 2010 sedikit membaik

sebagai dampak dari membaiknya perekonomian nasional serta

meningkatnya kunjungan wisatawan asing yang datang ke Bali, sedangkan

inflasi tahun 2009 sebesar 4,37% jauh melebihi inflasi tahun 2008 sebesar

Page 256: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VII – PENUTUP

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VII-2

sebesar 9,62%. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya inflasi di

Kota Denpasar selalu lebih rendah dari angka inflasi nasional

5. Berbagai langkah strategis yang diambil Pemerintah Kota Denpasar dalam

membangun clean government dan good government tampak mulai menuai hasil

nyata. Hal ini tampak pada persepsi masyarakat tentang seberapa bersih

Pemerintah Kota Denpasar dengan Capaian Indeks Persepsi Korupsi (IPK)

Kota Denpasar berada diposisi pertama dengan poin tertinggi 6,71. Survey ini

dilakukan oleh ICW terhadap 50 kota di Indonesia yang terdiri dari 33 ibukota

Provinsi dan 17 kabupaten/kota.

6 Disamping keberhasilan yang telah dicapai disadari masih ada kekurangan

atau kelemahan dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan

pembangunan maupun dalam pelayanan masyarakat, hal ini tidak terlepas

dari berbagai keterbatasan dan kendala yang masih kita hadapi yang sudah

tentu harapan ini akan dapat diatasi melalui kerjasama dan partisipasi

dengan semua pihak.

Untuk kedepan dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan

pembangunan disamping peningkatan pelayanan pada masyarakat kami akan

terus berupaya dan akan tetap minta dukungan kepada seluruh lapisan

masyarakat termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kota Denpasar .

Denpasar, Maret 2011

WALIKOTA DENPASAR

I.B. RAI DHARMAWIJAYA MANTRA

Page 257: KATA PENGANTAR - Denpasar...efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud

BAB VII – PENUTUP

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun 2010 VII-3