kata pengantar - sosial.ntbprov.go.id · b. sejarah berdirinya 1. berdiri tahun 1981 dengan nama...

27
i

Upload: doanthu

Post on 07-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

i

Page 2: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ijin-Nya ProfilBalai Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak (BSPPSA)”Sasambo Matupa” yang merupakan salah satu UPTDdilingkungan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat dapattersusun.

Profil ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentangProgram Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak di BSPPSA”Sasambo Matupa” yang terdiri dari Pelayanan Petirahan SosialAnak, Pelayanan Perlindungan Khusus, dan PelayananPenyuluhan Sosial Anak dengan harapan memperoleh umpanbalik berupa informasi dan masukan bagi peningkatan mutuprogram pelayanan.

Penyusunan profil ini masih jauh dari kesempurnaan, baikdari penulisan maupun penyajian, untuk itu saran maupun kritikmembangun dari berbagai pihak sangat berguna demipeningkatan penyusunan profil selanjutnya.

Mataram, Januari 2017

KepalaBSPPSA ”Sasambo Matupa”

Drs. Ahim IskandarNIP. 196403031991021005

i

Page 3: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ...............................................................1

A. NAMA UPTD.................................................................................. 1

B. SEJARAH BERDIRINYA .................................................................. 1

C. LANDASAN HUKUM...................................................................... 1

D. FUNGSI PELAYANAN LEMBAGA ................................................. 4

E. PROGRAM KEGIATAN ................................................................. 5

F. TUJUAN PELAKSANAAN PROGRAM........................................... 5

G. SASARAN GARAPAN ................................................................... 6

H. SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................ 7

I. ANGGARAN ................................................................................. 7

J. SARANA DAN PRASARANA ........................................................ 8

K. STRUKTUR ORGANISASI ................................................................ 8

II. PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PELAYANAN ................9

A. KEGIATAN PELAYANAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK .................. 9

B. KEGIATAN PELAYANAN PERLINDUNGAN KHUSUS..................14

C. KEGIATAN PELAYANAN PENYULUHAN SOSIAL .......................17

D. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN..............................................18

Page 4: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

i

III. PENUTUP............................................................................................19

ii

Page 5: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

1BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

I. PENDAHULUAN

A. NAMA UPTDBalai Sosial Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak(BSPPSA) “Sasambo Matupa”.

B. SEJARAH BERDIRINYA1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra

Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981 tanggal 1April 1981.

2. Tahun 1998 mengalami perubahan nama menjadi Panti SosialPetirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No.14/HUK/1998 tanggal 1 April 1998.

3. Menjadi UPTD Dinas Kesejahteraan Sosial dan PemberdayaanPerempuan Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai PERDA N0. 13 Tahun2001 dan SK GUBERNUR NTB No. 203 Tahun 2001.

4. Tahun 2008 mengalami perubahan nama menjadi RumahPerlindungan dan Petirahan Sosial Anak (RPPSA) “Putra Utama”Mataram sesuai PERDA No. 7 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi NTB.

5. Tahun 2017 mengalami perubahan nama menjadi Balai SosialPerlindungan dan Petirahan Sosial Anak (BSPPSA) “ SASAMBOMATUPA” Sesuai Pergub No. 53 Tahun 2016.

C. LANDASAN HUKUM1. Undang-Undang Dasar 1945, yaitu pasal 28 ayat (2) dan pasal 34.

2. UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

3. UU No. 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial

4. PP No. 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah.

5. PP No. 39 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan KesejahteraanSosial

6. Perda No. 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

7. Pergub No. 53 Tahun 2016 Tentang Pembentukan , Kedududkan,Sususnan Oranisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana

Page 6: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

2BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

Teknis Dinas pada Dinas-Dinas daerah dan Unit Pelaksana TeknisBadan pada badan-Badan Derah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

D. VISI DAN MISI1. Visi

Visi yang diemban oleh BSPPSA “Sasambo Matupa” yaitu

“Kesejahteraan sosial yang adil menuju perwujudan kemandirian anak

Nusa Tenggara Barat yang beriman, berbudaya dan berdaya saing”.

Penjelasan makna dari Visi BSPPSA “Sasambo Matupa” adalah

sebagai berikut :

Kesejahteraan Sosial : Kondisi terpenuhinya kebutuhan material,

spiritual dan sosial sehingga anak NTB

dapat hidup layak dan mampu

mengembangkan diri dan dapat

melaksanakan fungsi sosialnya secara

wajar.

Adil : Setiap anak NTB memperoleh kesempatan

yang sama untuk tumbuh kembang secara

optimal sesuai dengan kemampuannya

dalam mewujudkan kesejahteraan

hidupnya

Kemandirian : Kemampuan anak NTB dalam mengontrol

emosi, mengatur ekonomi, mengatasi

berbagai masalah yang dihadapi,

mengadakan interaksi dengan orang lain

dan tidak bergantung hidup dengan orang

lain.

Beriman : Anak-anak NTB tumbuh menjadi insan yang

Page 7: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

3BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

religius, melaksanakan ajaran agama

dengan baik, berahlak mulia dan saling

menghargai satu sama lain.

Berbudaya Anak NTB tumbuh sebagai generasi yang

menghormati, mencintai dan melestarikan

nilai-nilai budaya bangsanya.

Berdaya Saing : Kemampuan anak NTB untuk berprestasi

dalam bidangnya, memiliki kualifikasi atau

kualitas tertentu sehingga anak NTB berada

pada posisi yang sejajar atau bahkan lebih

tinggi dengan anak daerah lain di

Indonesia

2. Misi

Dalam mengimplementasikan visi, BSPPSA “Sasambo Matupa”

menetapkan misi sebagai berikut :

1. Melaksanakan pelayanan sosial untuk pemulihan dan penguatan

psikososial anak yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan

sejahtera.

2. Menyelenggarakan kegiatan perlindungan dan jaminan tumbuh

kembang anak untuk kemandirian.

3. Mengembangkan model pengembangan dan meningkatkan

pelayanan di bidang kesejahteraan sosial anak untuk perwujudan

kondisi kehidupan sosial anak yang kondusif bagi tumbuh kembang

anak.

4. Melaksanakan upaya pembinaan usaha kesejahteraan sosial anak

dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya.

5. Meningkatkan profesionalisme manajemen, pelayanan kesejateraan

sosial anak

Page 8: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

4BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

6. Meningkatkan upaya pencapaian efektivitas dan efisiensi

pelaksanaan program.

E. FUNGSI PELAYANAN LEMBAGAFungsi lembaga secara umum dalam memberikan pelayanan kesejahteransosial anak sebagai berikut:

1. Pelayanan kesejahteraan sosial anak, mempunyai fungsi dalam:

a. Penyembuhan dan penyantunan, dilakukan melalui kegiatan yangmengandung unsur penyuluhan dan bimbingan sosial agar anakmampu:1) Menanggulangi masalah yang dialami.2) Mengadakan penyesuaian diri dengan lingkungan sekitarnya.3) Melaksanakan peran sosial secara wajar.

b. Pencegahan dan perlindungan, dilakukan melalui kegiatan yangmendukung:

1) Unsur bimbingan sosial yang membantu anak menciptakankondisi sosial dan kemampuan yang dapat menghindarkandiri dari timbulnya tingkah laku yang menyimpang sertamencegah terjadinya putus sekolah dan masalah sosial lain.

2) Melindungi anak dari keterlantaran dan perlakuan salahorangtua dan guru sehingga tidak mengalami hambatanbelajar, begitu pula anak yang perlu mendapatkanpelayanan perlindungan khusus diharapkan mendapatkanperlindungan pula.

3) Meningkatkan kemampuan orangtua/ sekolah dalammemberikan arahan dan bimbingan belajar pada anak.Begitu pula terhadap orang tua/keluarga/pihak yangmenangani anak yang memerlukan pelayanan perlindungankhusus.

c. Pengembangan

Dilakukan melalui kegiatan yang ditekankan pada usahapenumbuhan, peningkatan, pengembangan potensi dankemampuan serta kepribadian anak sehingga anak dapat tumbuhkembang secara optimal baik jasmani, rohani, dan sosial.

2. Informasi Kesejahteraan Sosial

Page 9: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

5BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

a. Sebagai sumber informasi bagi orangtua terutama orangtua anakpenerima manfaat di BSPPSA berfungsi memberikan keterangantentang kondisi sosial anak menyangkut kebiasaan, sifat, tingkahlaku hubungan sosial selama di panti sekaligus menjelaskan carapenanganan untuk situasi tertentu.

b. Tempat informasi bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yangmemerlukan informasi berkaitan dengan sistem penanganannya.

3. Tempat Konsultasi Orangtua/ Keluarga

RPPSA berfungsi membantu orangtua/ keluarga melaksanakan delapanfungsi keluarga, yaitu keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, reproduksi,pendidikan dan sosialisasi, ekonomi, melindungi dan pembinaanlingkungan.

F. PROGRAM KEGIATANProgram kegiatan lembaga sebagai implementasi fungsi pelayanan lembagayang tertuang dalam Perda No. 7 Tahun 2008 dan Pergub No. 23 Tahun 2008,yaitu :

1. Program Pelayanan Petirahan Sosial Anak

2. Program Pelayanan Perlindungan Khusus

3. Program Penyuluhan Sosial Anak

G. TUJUAN PELAKSANAAN PROGRAM

1. Tujuan Program Pelayanan Petirahan Sosial Anaka. Memantapkan dan meningkatkan fungsi dan peranan sosial anak

agar tumbuh kembang secara wajar dan meningkatkan prestasibelajar.

b. Meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab keluarga danmasyarakat dalam pembinaan kesejahteraan sosial anak.

c. Mendorong peran serta keluarga dan masyarakat dalam usahakesejahteran sosial anak.

d. Mencegah kelainan perilaku, kesulitan belajar dan mencegahputus sekolah serta mendukung program wajib belajar.

2. Tujuan Program Pelayanan Perlindungan Khususa. Terlindunginya anak-anak dari situasi terburuk sehingga dapat

kembali kepada kehidupan yang wajar sesuai haknya.b. Terwujudnya situasi kehidupan dan lingkungan yang mendukung

keberfungsian sosial serta mencegah terulangnya tindakkekerasan, perlakuan salah dan eksploitasi terhadap anak.

3. Tujuan Program Pelayanan Penyuluhan Sosial Anak

Page 10: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

6BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

a. Memberikan pemahaman, pengetahuan tentang masalah sosialdan kebutuhan-kebutuhan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) yangberkaitan dengan Kesejahteraan Sosial Anak dan PerlindunganAnak.

b. Mendorong dan memotivasi kepedulian keluarga dan masyarakatuntuk ikut berperan serta dalam kegiatan pembangunan bidangKesejahteraan Sosial anak.

c. Memperkuat tekad dan kemampuan untuk mencegah danmengatasi masalah sosial secara swadaya berkaitan khususdengan masalah Perlindungan Anak.

d. Memberikan pemahaman dan sosialisasikepada orang tua/keluarga dan masyarakat tentang pelayanan kesejahteraan anakdi BSPPSA “Sasambo Matupa”.

H. SASARAN GARAPAN

1. Pelayanan Petirahan Sosial Anak

a. Sasaran Kegiatan antara lain, yaitu :

1) Sasaran program adalah anak Tingkat Sekolah Dasar/MI kelas; IV, V dan VI (usia 10 – 15 tahun) yang terhambat fungsi sosialsehingga terganggu prestasi belajar/ menurut kriteria yangditentukan.

2) Perkiraan estimate dari hasil pengamatan selama pelayanandimana terdapat minimal 10 % anak dari jumlah 267.340 anakSD dan MI yang mengalami masalah (Sumber : Dikpora ProvNTB)

b. Kriteria sasaran kegiatan program Petirahan Sosial Anak:1) Anak Tingkat Sekolah Dasar / MI kelas ; IV, V dan VI (usia 10 –

15 tahun) yang mengalami hambatan fungsi sosial akibatkelainan tingkah laku (bandel, pemalu, agresif, hiperaktif,suka menyendiri, melamun, pemalas, suka bolos dsb), yangmengakibatkan hambatan dalam belajar.

2) Diprioritaskan dari golongan keluarga tidak mampu.

c. Target penanganan sasaran garapan

Target penanganan sebanyak 45 anak setiap bulan/angkatan danselama satu tahun sebanyak 12 angkatan berjumlah 540 anakyang berasal dari kota/kabupaten se-NTB.

2. Pelayanan Perlindungan Khusus

a. Populasi Sasaran Garapan

Page 11: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

7BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

Berdasarkan data dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) ProvinsiNTB per 31 Desember 2016, jumlah kasus yang terindikasimemerlukan pelayanan perlindungan khusus berjumlah 58 kasus.

Data dimaksud di atas nampaknya belum mencerminkankeseluruhan jumlah kasus di NTB karena pada kenyataannya masihterdapat kasus yang belum terdata.

b. Kriteria sasaran kegiatan program pelayanan Perlindungan KhususAnak, antara lain yaitu:1) Anak dalam situasi darurat.2) Anak yang berhadapan dengan hukum.3) Anak dari kelompok minoritas dan terisolasi.4) Anak yang tereksploitasi secara ekonomi maupun sosial.5) Anak yang diperdagangkan.6) Anak korban penculikan, korban kekerasan fisik atau mental.7) Anak korban perlakuan salah dan penelantaran (anak usia

dibawah 18 tahun, termasuk anak di dalam kandungandengan kondisi rawan ditelantarkan oleh orangtuanya).

3. Penyuluhan Sosial Anak

Sasaran Kegiatan:

a. Keluarga penerima manfaatb. Unsur Khalayak, TOGA dan TOMAc. Ormas/orsos, LSM, perangkat/aparat Desad. Masyarakat di pemukiman rawan masalah sosial

I. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah pegawai pada Rumah Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak“Putra Utama” Mataram yaitu terdiri dari:

1. Pegawai Negeri Sipil : 23 Orang yang terdiri dari:Peksos Fungsional : 3 OrangPsikolog : - OrangPerawat Fungsional : 2 OrangAhli Gizi : - OrangUmum : 18 Orang

2. PTT : 2 Orang3. Tenaga Honorer : 5 Orang

J. ANGGARAN

Sumber anggaran pembiayaan seluruh pelaksanaan program pelayananyang diselenggarakan oleh Balai Sosial Perlindungan dan Petirahan SosialAnak ”Sasambo Matupa ” bersumber dari APBD I.

Page 12: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

8BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

K. SARANA DAN PRASARANA1. Tanah satu bidang luas 14.350 M2

2. Bangunan Kantor 2 lantai3. Bangunan wisma anak untuk pelayanan petirahan 9 unit4. Bangunan wisma anak untuk pelayanan perlindungan khusus 2 unit

(Shelter)5. Bangunan rumah untuk pelayanan perlindungan khusus (Social

Protection Home) 1 unit6. Bangunan Sekretariat Perlindungan Khusus 1 unit7. Bangunan ruang belajar untuk pelayanan petirahan 7 unit8. Bangunan ruang keterampilan 1 unit9. Bagunan ruang case conference10. Bangunan ruang perpustakaan 1 unit11. Bangunan poliklinik 1 unit12. Bangunan aula 1 unit13. Bangunan show room 1 unit14. Bangunan wisma pimpinan 1 unit15. Bangunan wisma tamu 1 unit16. Bangunan rumah petugas 3 unit17. Bangunan wisma guru 1 unit18. Bangunan mushola 1 unit19. Dapur dan ruang makan20. Sarana olahraga terdiri dari lapangan bola basket, bola volley dan

bulutangkis.

L. STRUKTUR ORGANISASI1. Kepala RPPSA2. Kasubag Tata Usaha3. Kepala Seksi4. Pejabat Fungsional

KASUBAG TATA USAHA

(Murti, SE)

KEPALA BSPPSA

( Drs. Ahim Iskandar)

KASI BIMBINGAN DANPENYULUHAN SOSIAL ANAK

( H. Muhammad Fuad, SH)

KASI PENYANTUNAN DANPERLINDUNGAN ANAK

(Dra. Rahmin SD)

KELOMPOKJAFUNG

Page 13: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

9BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

II. PELAKSANAAN PROGRAMKEGIATAN PELAYANAN

Pelaksanaan program kegiatan pelayanan di BSPPSA “Sasambo Matupa”berdasarkan pada SOP, juklak, dan juknis pada masing-masing bidang pelayanan.Visualisasi pelaksanaan program kegiatan pelayanan tersebut ditampilkan melaluidokumentasi berikut namun hanya merupakan representasi dari program kegiatanpelayanan di BSPPSA ”Sasambo Matupa”.

A. KEGIATAN PELAYANAN PETIRAHAN SOSIAL ANAKDalam pelayanan petirahan diberikan beberapa kegiatan bimbingan sosialyang terdiri dari:1. Bimbingan sosial baik perorangan maupun kelompok2. Bimbingan mental, spiritual dan budi pekerti3. Bimbingan pembentukan kepribadian4. Pembinaan bakat, kreativitas dan daya cipta5. Bimbingan belajar mengajar6. Bimbingan fisik

Kegiatan tersebut diimplementasikan pada kegiatan pelayanan sosial dasar,pelayanan sosial penunjang, dan pelayanan pendidikan formal. Visualisasi dibawah ini menggambarkan beberapa kegiatan pelayanan petirahan diBSPPSA ”Sasambo Matupa”.1. Registrasi

Registrasi awal dilaksanakan untuk mengecekjumlah peserta tetirah sesuai dengan datadasar yang telah dikirim oleh pihak sekolah

Pembagian wisma untuk tempat tinggalpeserta tetirah oleh pekerja sosial

.

2. Pelayanan Sosial Dasar

a. Asessment Kegiatan asessment untukmengungkap permasalahan pada pesertatetirah

Page 14: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

10BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

b. KonselingPetugas konseling sedang melaksanakan konseling terhadap anak tetirahdi BSPPSA “Sasambo Matupa”.

c. Pelayanan Kesehatan Dasar

Pelayanan kesehatan antara lain pemeriksaan berat badan dan tinggibadan peserta tetirah yang dilakukan oleh petugas kesehatan BSPPSA “Sasambo Matupa” pada tiap angkatannya perbulan.

d. Bimbingan Mental dan Spiritual

e. Case Conference

Petugas sedangmembimbing anaktetirah untuk membacadan menghafal bacansholat, ayat-ayatpendek, dan doa sehari-hari di musholla BSPPSA“Sasambo Matupa”

Petugas dan gurupendamping sedangmelakukan caseconference di ruangpertemuan BSPPSA“Sasambo Matupa”dalam rangkamembahas kasus anak.

Bimbingan Mental dan Spiritual

Pelayanan Kesehatan Mata dan Telinga

Page 15: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

11BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

3. Pelayanan Sosial Penunjang

a. Bimbingan Dinamika Kelompok

b. Bimbingan Kesenian

c. Bimbingan Fisik

d. Bimbingan Pramuka

Anak tetirah sedangmengikuti bimbingandinamika kelompokdihalaman depanBSPPSA “SasamboMatupa”

Salah satu bimbingankesenian, yaitubimbingan tari yangsedang tampil saatacara pelepasan anaktetirah di aula BSPPSA“Sasambo Matupa”

Senam Pagi

Bimbingan Pramuka iniadalah salah satubimbingan untukmelatih danmeningkatkan mentaldan kedisiplinan bagianak tetirah di BSPPSA“Sasambo Matupa”

Bimbingan Kesenian

Bimbingan Dinamika Kelompok

Kegiatan PembahasanKasus

Anak tetirah bersamadengan seluruh petugassedang mengikutisenam pagi di halamandepan BSPPSA“Sasambo Matupa”

Page 16: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

12BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

e. Bimbingan Keterampilan

f. Bimbingan Upacara Bendera

g. Outbond

Bimbingan Kepramukaan

Bimbingan Keterampilan

Salah satubimbinganketerampilanyang sedangdilakukan olehanak tetirah.Contohketerampilanyang sedangdipraktekkanadalahmembuat telurasin.

Upacara Bendera

PelaksanaanUpacara Benderasetiap hari senindimana anaktetirah yangbertugas menjadipelaksanaupacara

Anak tetirah bersamapetugas sedangmelakukan outbond keTaman Wisata HutanSuranadi, LombokBarat sebagai HutanLindung.

Kegiatan Outbond

Page 17: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

13BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

h. Study Tour

Sasaran study tour di beberapa obyek yang bernilai pendidikan bagianak antara lain museum dan perpustakaan

i. Rekreasi

4. Pelayanan Pendidikan Formal

Kegiatan belajar mengajar sebagaikelanjutan kegiatan pendidikan formal

Anak tetirah besertapetugas sedangberkunjung kemuseum Prov. NTBsebagai media untukmenambah ilmu danwawasan tentangbudaya Indonesia.

Anak tetirahdan petugassedangbekunjung keperpustakaanProv. NTB.

Anak tetirahbersama denganpetugas sedangmelakukan rekreasike Pantai Senggigi.

Kegiatan belajar mengajar

Kunjungan anak tetirah kePerpustakaan

Kunjungan anak tetirah ke Museum Prov. NTB

Rekreasi

Page 18: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

14BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

dimana guru pendamping sedang memberikan materi pengajaransebagaimana biasa dilaksanakan oleh peserta tetirah disekolah asalnya.

Petugas sedang membimbing anak tetirah yangmengalami hambatan baca tulis denganmenggunakan Metode ACM (Aku CepatMembaca). Metode ini cukup efektif untuk mem-bantu meningkat-kan kemampuan baca tulis anaktetirah pada setiap angkatan/bulan dimanasebelum mengikuti petirahan, pihak sekolahmengalami kesulitan dalam membina anak yangmengalami hambatan baca tulis. Metode inidiadop dari penemunya di Jatim hasil kerja sama

dengan G3A Provinsi NTB, dimana sebelum ada metode ini pihak RPPSA jugamengalami kesulitan karena banyaknya anak tetirah yang mengalamihambatan dalam baca tulis, walaupun kasus ini bukan menjadi tugas pokoklembaga. Data setiap angkatan menunjukkan dimana ± 20% anak tetirahbelum mampu baca tulis pada setiap angkatan/setiap bulan.

B. KEGIATAN PELAYANAN PERLINDUNGAN KHUSUS

Melaksanakan penjangkauan tehadap anak-anak yang mengalamikasus-kasus seperti anak yang berkonflik hukum, anak korban tindakkekerasan baik fisik dan / atau mental, anak korban penculikan,perdagangan dan penjualan juga anak yang mengalami perlakuansalah / penelantaran. ( Mereka termasuk ke dalam penggolongan anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus )

Kegiatan Pelayanan Perlindungan Khusus meliputi :1. Penampungan Sementara ( Temporary Shelter )

a. Pertolongan Pertamab. Pendekatan Awal; ( Penerimaan, Registrasi,

Identifikasi awal )c. Assessment

2. Rumah Perlindungan Sosial ( Social ProtectionHome )a. Rencana Intervensib. Pelaksanaan Intervensi

Anak tetirah sedangmelaksanakan ujian semesterdalam rangka kegiatanpelayanan pendidikan formal diBSPPSA “Sasambo Matupa”

Page 19: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

15BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

c. Evaluasi dan Terminasi

Kegiatan pada Pelayanan Perlindungan Khusus

1. Registrasi

2. Asessment

Penerimaan awal danregistrasi di SekretariatPerlindungan Khusus(oleh pekerja sosial)untuk mengumpulkandata PenerimaManfaat

Home Visit sekaliguspengecekan kembalitentang latar belakangPenerima Manfaat

Asessment dalamrangka mengungkapdan memahami kasuspenerima manfaat yangdilakukan disekretariatPerlindungan Khususpada BSPPSA “SasamboMatupa”

Petugas (pekerjasosial) sedangmelakukan asessmentkepada penerimamanfaat bersamadengan pihak LPA.

Page 20: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

16BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

3. Terapi melalui koodinasi rujukan dengan pihak terkait

4. Rujukan

Penerima manfaatdibawa ke puskesmas/rumah sakit untukpemeriksaan kesehatanyang di dampingi olehpeksos dan perawatBSPPSA “SasamboMatupa”.

Pemberian terapi spiritualoleh tokoh agama NTB(TGH Muharar Mahfudz)sebagai kegiatan rutindalam pelayananperlindungan khusus diBSPPSA “SasamboMatupa”

Penandatanganan beritaacara serah terimapenerima manfaat yangmengalami korban tindakkekerasan setelahmengikuti PelayananPerlindungan Khusus diBSPPSA kepada CalonOrang Tua Asuh (COTA).

Page 21: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

17BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

C. KEGIATAN PELAYANAN PENYULUHAN SOSIAL ANAK

Melaksanakan pengubahan perilaku yang dilakukan melaluipenyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi olehpenyuluh sosial baik secara lisan, tulisan maupun peragaan kepadakelompok sasaran sehingga muncul pemahaman yang sama,pengetahuan dan kemauan guna berpartisipasi secara aktif dalampembangunan kesejahteraan sosial, khususnya kesejahteraan sosialanak

Tahapan Kegiatan Penyuluhan Sosial Anak meliputi :1. Assement Khalayak.2. Perencanaan.3. Pelaksanaan.4. Evaluasi.

Kegiatan Penyuluhan Sosial Anak dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini :

Salah satu kegiatan penyuluhansosial anak yang dilaksanakan dilingkungan masyarakat sekitarBSPPSA, yaitu di Desa Selat Kec.Narmada Kab. Lombok Barat.(gambar atas)

Penyuluhan Sosial Anakkepada orang tua/ walitetirah di aula RPPSA ”PutraUtama” saat orang tua/wali tetirah mengunjungitetirah. (gambar bawah)

Page 22: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

18BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

D. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Hasil Secara Kuantitas

a. Jumlah penerima pelayanan petirahan sampai dengan perDesember 2016 sudah mencapai 18.713 peserta tetirah. Populasitersebut berdasarkan jumlah yang dibina pada setiapangkatan/bulan dengan target sebanyak 45 anak/angkatan.Namun realitanya dalam satu tahun anggaran seringkali terdapatjumlah anak tetirah yang melebihi target ( ± 5 kali angkatan)karena pihak Pemda/Pemkot mengirim melebihi dari ketentuantarget.

Keterangan :

1. Intensif : Penanganan masalah setelah pelaksanaan CaseConference

2. Referal : Penanganan lanjutan setelah berakhir masa kontrakdan besar kemungkinan dapat ditindak lanjuti di tempat asaltetirah

Page 23: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

19BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

b. Jumlah penerima pelayanan perlindungan khusus dari Januari 2010sampai dengan Desember 2016 mencakup kasus-kasus sebagaiberikut :1) Kasus Tindak Kekerasan sebanyak 11 kasus2) Kasus Penelantaran sebanyak 32 kasus3) Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum sebanyak 1 kasus4) Kasus Trafficking 3 kasus5) Pemerkosaan sampai hamil/melahirkan 9 kasusPopulasi penerima manfaat yang berjumlah 45 anak tersebutmelebihi target pelayanan dimana target dalam 5 (Lima) tahunanggaran hanya sebanyak 30 anak.

2. Hasil Secara Kualitas

a. Hasil pelaksanaan Program Kegiatan Petirahan Sosial Anak sebagaiberikut :1) Terjadi perubahan perilaku peserta tetirah setelah mengikuti

kegiatan petirahan. Hal ini dapat diketahui dari laporan pihaksekolah dan orangtua yang melihat perkembangan anak,baik di sekolah maupun di rumah.

Page 24: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

20BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

2) Mendapat dukungan dari pihak terkait terutama pihaksekolah dan keluarga peserta tetirah yang telah mengikutikegiatan petirahan di BSPPSA ”Sasambo Matupa”. Hal initerlihat dari keinginan pihak sekolah dan orangtua untukmengikuti kembali kegiatan petirahan.

3) Meningkatnya kemampuan baca tulis anak tetirah yangmengalami hambatan melalui metode ACM hasil kerjasamadengan Gerakan 3A Prov. NTB. Kegiatan tersebut sebenarnyabukan menjadi tupoksi dalam pelayanan petirahan namunkarena banyak anak tetirah yang mengalami hambatandalam baca tulis maka kegiatan ini dilaksanakan. Menurutpihak pemda/pemkot bahwa masalah anak tidak bisa bacatulis ini menjadi kasus yang menyebabkan rawan putussekolah. Data menunjukkan setiap angkatan terdapat ± 20%(15 anak dari 45 anak per angkatan) yang tidak bisa bacatulis, setelah dibina akhirnya minimal 80% (12 anak )bisa/lancar baca tulis. Hasil ini membuat pihakpemda/pemkot merasa tertarik untuk mengirimkan lagi calontetirah ke RPPSA ”Putra Utama” Mataram.

b. Hasil pelaksanaan kegiatan Program Pelayanan PerlindunganKhusus1) Terpenuhinya kebutuhan dasar dan emergency bagi

penerima manfaat sesuai dengan permasalahan yangdihadapinya.

2) Terbantunya upaya solusi pemecahan masalah anak yangmembutuhkan pelayanan perlindungan khusus di Prov. NTBdimana kasus yang membutuhkan pelayanan tersebut cukuptinggi.

c. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Program Pelayanan Penyuluhan SosialAnak1) Terciptanya pemahaman, kesadaran, dan tanggung jawab

keluarga/ tokoh agama/ tokoh masyarakat tentang usahakesejahteraan sosial anak.

2) Terciptanya peningkatan pemahaman dan kesadaran tokohagama/ tokoh masyarakat/ orang tua tentang fungsikeluarga, yaitu fungsi sosialisasi, pendidikan, cinta kasih,ekonomi, agama, sosial budaya dengan harapan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 25: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

21BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

III. P E N U T U P

Balai sosial ataupun lembaga penyelenggara pelayanan sosiallainnya bukanlah upaya / tempat terakhir untuk menangani sejumlahpermasalahan sosial, khususnya masalah sosial anak. Penangananmasalah sosial anak kiranya memerlukan perhatian lebih dari segenapunsur dalam negara. Yang terpenting adalah dengan mengedepankanprinsip, apa yang terbaik buat anak. Keluarga adalah tempat kembalisejatinya anak-anak bisa mendapatkan kebutuhan dasar dan haknyasebagai pribadi utuh. Paradigma baru berkembang / bergeser telah kitapahami bersama bahwa, pendekatan penanganan tidak hanyamengupayakan kesejahteraan sosial anak namun perlindungan kinimenjadi fenomena dan harus dipikul sebagai amanah dan tanggungjawab bersama.

Semenjak berdiri sampai saat ini, BSPPSA ”Sasambo Matupa” telahmemberikan kontribusi secara langsung kepada pemerintah NTB yaitumembangun kepribadian anak dengan memberikan motivasi yang baikbagi anak, membersihkan hati, pikiran dan mental anak, agar terjadiperubahan ke arah yang lebih baik, baik untuk dirinya sendiri maupununtuk masyarakat. BSPPSA ”Sasambo Matupa” berupaya memberikanpelayanan pembinaan, membentuk anak NTB befungsi secara sosial sesuaidengan usia perkembangannya, dapat hidup, tumbuh, berkembang danberpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan.

Secara tidak langsung BSPPSA ”Sasambo Matupa” turut pula memberikankontribusi kepada Negara Republik Indonesia berupa perubahan positifpada anak, menjadi harapan mendapatkan generasi berkualitas untukmasa depan bangsa.

Motto : Satu anak terlayani, sejuta asa tercipta.

Page 26: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

22BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”

Jejaring Dukungan Sosial Anak

RPPSA”PUTRAUTAMA”MATARAM

Page 27: KATA PENGANTAR - sosial.ntbprov.go.id · B. SEJARAH BERDIRINYA 1. Berdiri tahun 1981 dengan nama Sasana Petirahan Anak “Putra Utama” Mataram sesuai SK MENSOS RI No. 41/HUK/1981

1BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK(BSPPSA) “SASAMBO MATUPA”