kata pengantar - · pdf filepedoman teknis ini merupakan pendamping prosedur operasi standar...

65
i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) SMP/MTs dan SMA/MA Tahun Pelajaran 2015/2016 ini. Buku Domnis ini disusun dengan tujuan agar pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, baik di tingkat Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Satuan Pendidikan Penyelenggara UN dan US/M di Provinsi Jawa Timur, dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016 yang dikeluarkan oleh BSNP dengan penjelasan tambahan tentang hal-hal yang belum diatur dalam POS. Dengan Domnis ini, diharapkan penyelenggaraan UN dan US/M tahun ini menjadi lebih efektif, efisien, dan lancar. Kami telah mengusahakan agar Domnis ini, bisa mengakomodasi semua ketentuan terkait dengan penyelenggaraan UN dan US/M. Namun, apabila masih ada ketentuan yang belum terakomodasi, kami mengharapkan saran dan masukan untuk penyempurnaannya. Besar harapan kami buku Domnis UN dan US/M ini menjadi pedoman demi keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Dr. SAIFUL RACHMAN, MM, M.Pd Pembina Utama Madya NIP. 19590503 198503 1 018

Upload: vonhi

Post on 05-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikanlimpahan rakhmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya buku PedomanTeknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah/Madrasah(US/M) SMP/MTs dan SMA/MA Tahun Pelajaran 2015/2016 ini. Buku Domnis inidisusun dengan tujuan agar pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan UjianNasional dan Ujian Sekolah, baik di tingkat Dinas Pendidikan Provinsi, DinasPendidikan Kabupaten/Kota maupun Satuan Pendidikan Penyelenggara UN dan US/Mdi Provinsi Jawa Timur, dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar (POS)Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016 yang dikeluarkan olehBSNP dengan penjelasan tambahan tentang hal-hal yang belum diatur dalam POS.Dengan Domnis ini, diharapkan penyelenggaraan UN dan US/M tahun ini menjadilebih efektif, efisien, dan lancar.

Kami telah mengusahakan agar Domnis ini, bisa mengakomodasi semuaketentuan terkait dengan penyelenggaraan UN dan US/M. Namun, apabila masih adaketentuan yang belum terakomodasi, kami mengharapkan saran dan masukan untukpenyempurnaannya. Besar harapan kami buku Domnis UN dan US/M ini menjadipedoman demi keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/MadrasahTahun Pelajaran 2015/2016.

Surabaya,KEPALA DINAS PENDIDIKANPROVINSI JAWA TIMUR

Dr. SAIFUL RACHMAN, MM, M.PdPembina Utama MadyaNIP. 19590503 198503 1 018

Page 2: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................. iDaftar isi .................................................................................... ii

BAB I - PENDAHULUANA. Latar Belakang ................................................................ 1B. Dasar ............................................................................ 1C. Tujuan .......................................................................... 2D.Daftar Istilah ................................................................... 2

BAB II – PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN UJIAN NASIONALA. Tahap Persiapan .............................................................. 3

1. Panitia Rayon ............................................................... 32. Panitia Subrayon ........................................................... 43. Sekolah/Madrasah Pelaksana ............................................ 5

B. SYARAT PESERTA UJIAN....................................................... 5

C. TAHAP PELAKSANAAN ........................................................ 61. Panitia Rayon .............................................................. 62. Panitia Sub Rayon ......................................................... 73. Satuan Pendidikan Pelaksana ............................................ 8

D. TAHAP PELAPORAN ........................................................... 8

BAB III - KEPENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN KELULUSANA. UJIAN SEKOLAH / MADRASAH ............................................... 10

1. Pengawasan ................................................................ 102. Pemeriksaan ............................................................... 10

B. UJIAN NASIONAL .............................................................. 111. Pengawasan ................................................................ 112. Pemeriksaan ............................................................... 11

C. KELULUSAN ................................................................... 121. Ketentuan Kelulusan ...................................................... 122. Kelulusan dari Satuan Pendidikan ....................................... 13

Page 3: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

iii

BAB IV - TATA TERTIB PENGAWAS, PESERTA DAN DOKUMENTASI UJIAN NASIONALA. Tata Tertib Pengawas Ruang UN ........................................... 14B. Tata Tertib Peserta UN ..................................................... 15C. Penyerahan Dokumen UN ................................................... 16

BAB V - PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONALA. Materi Ujian Sekolah/Madrasah ............................................ 17

1. Materi Ujian Sekolah/Madrasah Tingkat SMA/MA .................... 172. Materi Ujian Sekolah/Madrasah Tingkat SMP/MTs ................... 203. Penyusunan Bahan Ujian Sekolah/Madrasah .......................... 224. Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah .................................. 235. Entry Nilai Sekolah/Madrasah ........................................... 236. Mekanisme Pengumpulan Data .......................................... 247. Pengiriman Hasil Nilai Sekolah/Madrasah ............................. 24

B. Materi Ujian Nasional ....................................................... 25C. Jadwal Ujian Nasional ....................................................... 27D. Ruang Ujian Nasional......................................................... 30E. Monitoring penyelenggaraan Ujian Nasional & Ujian Sekolah/Madrasah 31

BAB VI – PELANGGARAN DAN SANKSI .................................................. 32BAB VII - PENUTUP ........................................................................ 34

LAMPIRAN

Page 4: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaiankompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalamkelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.UN terbagi dalam UN berbasis kertas (paper based test/PBT) dan UN berbasiskomputer (computer based test/CBT) yang pelaksanaannya diatur dalamprosedur operasional standar (POS) penyelenggaraan UN tahun pelajaran2015/2016 sebagaimana tercantum pada Peraturan BSNP nomor0034/P/BSNP/XII/2015.Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) adalah kegiatan yang dilakukan oleh SatuanPendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagaipengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari Sekolah/Madrasah.Demi keberhasilan pelaksanaannya maka diperlukan Pedoman Teknis (Domnis)agar pelaksanaan UN dan US dapat berjalan lancer , efektif, dan efisien.

Pedoman Teknis (Domnis) penyelenggaraan UN dan U S/M SMP/MTs danSMA/MA/SMAK/MAK ini perlu dibuat, sebagai acuan sebagaimana ketentuan-ketentuan peraturan yang ada.

B. DASAR HUKUM

Domnis penyelenggaraan Ujian Nasional SMP/MTs dan SMA/MA ini didasarkanpada :1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, TambahanLembaran Negara Nomor 4301).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Stándar NasionalPendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan LembaranNegara Nomor 4496); sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 TentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara 45 Tambahan LembaranNegara Nomor 5670 tanggal 6 Maret 2015).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentangStandar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar danMenengah;

Page 5: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

2

5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentangPenyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Kristen;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs diubah denganPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014tentang Kurikulum 2013 SMA/MA;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MAdiubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA;

10.Peraturan Menteri Agama Repubilik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentangPendidikan Keagamaan Islam;

11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan olehLembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;

12.Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Teraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun2013 tetang Sekolah Menengah Agama Katolik;

13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional danPenilian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui UjianSekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs,atau yangSederajat dan SMA/MA/SMAK atau yang sederajat;

14.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan padaPendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

15.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 tanggal12 Maret 2015, tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, PenyelenggaraanUjian Nasional, Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah/PendidikanKesetaraan Pada SMP/MTs Atau Yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau YangSederajat;

16.Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0035/P/BSNP/IX/2015tanggal 29 September 2015 Tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional UntukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2015/2016;

17.Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0034/P/BSNP/XII/2015tanggal 22 Desember 2015, Tentang Prosedur Operasi StandarPenyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016;

18.Surat Edaran BSNP nomor 0067/SDAR/BSNP/I/2016 tanggal 7 Januari 2016perihal Ujian Nasional Bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama(SPK);

19.Surat BAN-SM nomor 005/BAN-SM/LL/I/2016 tanggal 7 Januari 2016 perihalRekomendasi bagi SPK eks Sekolah Internasional sebagai penyelenggaraUjian Nasional;

20.Surat Edaran Dirjen Dikdasmen nomor 240/D/TU/2016 tanggal 13 Januari2016 tentang Ujian Nasional bagi peserta didik pada Satuan PendidikanKerjasama (SPK)

Page 6: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

3

21.Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/961/KPTS/013/2015tanggal 14 Desember 2015 tentang Panitia Penyelenggara Ujian NasionalProvinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2015/2016.

C. TUJUAN

Tujuan Domnis ini adalah:1. Memberikan pedoman kepada Ketua Rayon/Subrayon/Kepala SMP/MTs, dan

Kepala SMA/MA/SMAK/MAK penyelenggara UN dan US/M Tahun Pelajaran2015/2016 dan semua pihak yang terkait agar dalam melaksanakan tugasnyadapat mencapai hasil yang optimal, termasuk bagi Sekolah penyelenggaraSKS dan Sekolah Pendidikan Kerjasama (SPK).

2. Menjadi pedoman penyelenggaraan UN dan US/M SMP/MTs danSMA/MA/SMAK/MAK Tahun Pelajaran 2015/2016 dan menyelesaikanpermasalahan yang timbul berkaitan dengan penyelenggaraan UN dan US/M.

3. Membantu tercapainya tujuan dan fungsi UN dan US/M.

D. DAFTAR ISTILAH

1. Rayon : Pelaksana UN di daerah Kabupaten/Kota2. Subrayon : Pelaksana UN yang mengkoordinasikan beberapa Satuan

Pendidikan3. Dokumen Ujian Nasional:

a. DNS : Daftar Nominasi Sementarab. DNT : Daftar Nominasi Tetapc. KPUN : Kartu Peserta Ujian Nasionald. LJUN : Lembar Jawaban Ujian Nasionale. DKHUN : Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasionalf. SHUN : Sertifikat Hasil Ujian Nasionalg. Bahan Ujian Nasional terdiri atas:

1). Naskah Soal2). Berita Acara3). Daftar Hadir

4. SMP : Sekolah Menengah Pertama5. SMA : Sekolah Menengah Atas6. SMAK : Sekolah Menengah Atas Program Keagamaan7. MTs : Madrasah Tsanawiyah8. MA : Madrasah Aliyah9. MAK : Madrasah Aliyah Program Keagamaan10.SMTK : Sekolah Menengah Teologi Kristen11.SPK : Satuan Pendidikan Kerjasama12.SKS : Sistem Kredit Semester13.POS : Prosedur Operasional Standar14.Domnis : Pedoman Teknis15.DKN : Daftar Kumpulan Nilai16.SKL : Standar Kompetensi Lulusan17.US/M : Ujian Sekolah/Madrasah18.UN : Ujian Nasional19.NS/M : Nilai Sekolah/Madrasah20.NUN : Nilai Ujian Nasional21.NA : Nilai Akhir22.NR : Nilai Rapor

Page 7: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

4

Page 8: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

5

BAB IIPERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN UJIAN NASIONAL

A. TAHAP PERSIAPAN

Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota yang dimaksud adalah Panitia Rayon danPanitia Subrayon.

1. Panitia Rayon ( Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kementerian AgamaKabupaten/Kota )a. Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota atau Panitia Rayon dapat mengunduh

dari Kemendikbud www.http//bsnp-indonesia.org/id :1) Peraturan BSNP nomor 0035/P/BSNP/IX/2015 tanggal 29 September

2015 tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional untuk Satuan PendidikanDasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2015/2016.

2) Permendikbud nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajaroleh Pemerintah melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajaroleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/PendidikanKesetaraan pada SMP/MTS atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atauyang sederajat.

3) Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional StandarPenyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016.

4) Surat Edaran BSNP nomor 0067/SDAR/BSNP/I/2016 tanggal 7 Januari2016 perihal Ujian Nasional Bagi Peserta Didik pada Satuan PendidikanKerjasama (SPK).

5) Surat BAN-SM nomor 005/BAN-SM/LL/I/2016 tanggal 7 Januari 2016perihal Rekomendasi bagi SPK eks Sekolah Internasional sebagaipenyelenggara Ujian Nasional.

6) Surat Edaran Dirjen Dikdasmen nomor 240/D/TU/2016 tanggal 13Januari 2016 tentang Ujian Nasional bagi peserta didik pada SatuanPendidikan Kerjasama (SPK).

b. merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya;c. melakukan sosialisasi penyelenggaraan UN dan US/M Tahun Pelajaran

2015/2016 di wilayahnya dan mendistribusikan Permendikbud UN sertaPOS UN ke satuan pendidikan di wilayahnya;

d. melakukan penandatanganan pakta integritas dengan kepala satuanpendidikan;

e. menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN denganprosedur sebagai berikut:1) melakukan pendataan satuan pendidikan yang memiliki kelas/tingkat

tertinggi.2) mengidentifikasi satuan pendidikan berdasarkan jenjang akreditasi

satuan pendidikan serta aspek-aspek yang dipergunakan sebagaibahan penetapan satuan pendidikan pelaksanaan UN;

3) Menetapkan satuan pendidikan pelaksana UN dan satuan pendidikanyang menggabung ke satuan pendidikan lain, yang dituangkan dalamsurat keputusan dan mengirimkannya ke satuan pendidikan pelaksanaUN.

4) persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah :

Page 9: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

6

a) sekolah/madrasah yang terakreditasi dan memiliki peserta UNminimal 20 orang, memiliki ijin operasional yang masih berlaku,minimal 2 program/peminatan, serta memiliki persyaratan lainnyayang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota;

b) sekolah/madrasah yang terakreditasi dan memiliki peserta kurangdari 20 orang , memiliki ijin operasional yang masih berlaku, danmemilki minimal 1 program/pemintan, dapat menjadi pelaksanaUN tingkat satuan pendidikan dengan pertimbangan kelayakan dariDinas Pendidikan Kabupaten/ Kota atau Dinas Pendidikan Provinsisesuai dengan kewenangannya;

c) sekolah/madrasah penyelenggara program SKS yang mendapatkanizin penyelenggaraan dari Direktorat atau Dinas PendidikanProvinsi.

d) satuan pendidikan kerjasama yang terakreditasi atau yang berasaldari perubahan sekolah Internasional menjadi SPK.1) status SPK yang berasal dari eks sekolah internasional dapat

menggunakan akreditasi atau pengakuan internasional yangdimiliki ketika masih berstatus sebagai sekolah internasional.

2) status akreditasi SPK yang berasal dari sekolah nasional dapatmenggunakan status akreditasi yang dimiliki ketika masihberstatus sebagai sekolah nasional, dan

3) bagi SPK eks sekolah nasional yang masa akreditasi nasionalnyasudah berakhir dan belum di-akreditasi, akreditasi lamanyamasih dinyatakan tetap berlaku sampai dilakukan re-akreditasi.

e) satuan pendidikan yang tidak memenuhi syarat sebagaipelaksana, maka satuan pendidikan tersebut bergabung padasatuan pendidikan pelaksana dengan tempat penyelenggaraandapat di satuan pendidikan pelaksana atau sekolah penggabungdengan pertimbangan rayon.

f. mengkoordinasikan pengumpulan data peserta UN dan pengelolaandatabase peserta UN.

g. menetapkan dan mencetak daftar nominasi sementara (DNS) danmendistribusikan ke subrayon.

h. menerima daftar nominasi sementara (DNS) dari subrayon yang telahdikoreksi oleh sekolah/madrasah pelaksana dan selanjutnyamenyerahkan kepada Panitia UN Provinsi melalui Seksi Kurikulum BidangPendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Atas (PMP danPMA).

i. menerima daftar nominasi tetap (DNT) dari Panitia UN Provinsi danmendistribusikan ke subrayon, sebagai daftar nominatif peserta UN final.

j. mengkoordinasikan pengumpulan nilai sekolah/madrasah dan mengeloladata base nilai sekolah/madrasah.

k. mengirimkan nilai sekolah/madrasah ke Panitia UN Tingkat Provinsi.l. melakukan koordinasi dengan Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan

dalam pelaksanaan UN di satuan pendidikan.m. menerima daftar usulan guru/pengawas ruang UN SMA/MA/SMAK/SMTK

dan SMP/MTs dari subrayon dan selanjutnya menyampaikan kepadaPanitia UN Tingkat Propinsi.

n. menetapkan pengawas ruang dengan ketentuan :1. dilakukan secara silang, tidak ada pengawas ruangan yang mengawasi

sekolahnya sendiri;

Page 10: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

7

2. pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasiUN dengan baik;

3. pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedangdiujikan; dan

4. pengawas ruang dalam satu sekolah berasal lebih dari satu sekolah.o. menyampaikan daftar pengawas ruang kepada Panitia UN Tingkat

Provinsi;p. menetapkan penanggungjawab ruang ujian dari salah seorang pengawas

ruang UN.q. menetapkan panitia distribusi bahan UN di rayon dan sub rayon.r. menentukan dan menetapkan tempat transit/tempat penyimpanan bahan

UN dengan alternatif sebagai berikut: 1). lokasi tempat transit/tempatpenyimpanan memiliki akses yang baik dan mudah dijangkau; dan 2).tempat penyimpanan harus memadai, bersih, bisa menjamin terhindardari hujan dan memiliki kunci pengaman minimal 2 kunci, serta mudahdipantau keamanannya.

2. Panitia Subrayon

a. Menerima dari panitia Rayon dan selanjutnya menyerahkan keSekolah/Madrasah pelaksana :

1. Peraturan BSNP nomor 0035/P/BSNP/IX/2015 tanggal 29 September2015 tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional untuk Satuan PendidikanDasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesianomor 57 tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar olehPemerintah melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar olehSatuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/PendidikanKesetaraan pada SMP/MTS atau yang sederajat dan SMA/MA/SMKatau yang sederajat.

3. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional StandarPenyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016.

4. Surat Edaran BSNP nomor 0067/SDAR/BSNP/I/2016 tanggal 7Januari 2016 perihal Ujian Nasional Bagi Peserta Didik pada SatuanPendidikan Kerjasama (SPK).

5. Surat BAN-SM nomor 005/BAN-SM/LL/I/2016 tanggal 7 Januari 2016perihal Rekomendasi bagi SPK eks Sekolah Internasional sebagaipenyelenggara Ujian Nasional.

6. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen nomor 240/D/TU/2016 tanggal 13Januari 2016 tentang Ujian Nasional bagi peserta didik pada SatuanPendidikan Kerjasama (SPK).

b. menerima daftar usulan guru/pengawas ruang UN dari sekolah/madrasahdan selanjutnya menyampaikan ke rayon.

c. menerima dan mendistribusikan DNS/DNT dari rayon.d. menerima DNS/DNT yang telah dikoreksi dari sekolah/madrasah

pelaksana dan selanjutnya menyerahkan ke rayon.e. menghimpun usulan petugas pengambil bahan UN dari satuan pendidikan

dan mengirimkan kepada Panitia Rayon.f. mengambil dan menyimpan bahan UN dari Panitia Rayon dan selanjutnya

mendistribusikan ke satuan pendidikan.

Page 11: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

8

3. Sekolah/Madrasah Pelaksana

a. Menerima dari panitia Subrayon:1. Peraturan BSNP nomor 0035/P/BSNP/IX/2015 tanggal 29 September

2015 tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional untuk Satuan PendidikanDasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesianomor 57 tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintahmelalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh SatuanPendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraanpada SMP/MTS atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yangsederajat.

3. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional StandarPenyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016.

4. Surat Edaran BSNP nomor 0067/SDAR/BSNP/I/2016 tanggal 7 Januari2016 perihal Ujian Nasional Bagi Peserta Didik pada Satuan PendidikanKerjasama (SPK).

5. Surat BAN-SM nomor 005/BAN-SM/LL/I/2016 tanggal 7 Januari 2016perihal Rekomendasi bagi SPK eks Sekolah Internasional sebagaipenyelenggara Ujian Nasional.

6. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen nomor 240/D/TU/2016 tanggal 13Januari 2016 tentang Ujian Nasional bagi peserta didik pada SatuanPendidikan Kerjasama (SPK).

b. merencanakan pelaksanaan UN di sekolah/madrasah.c. melaksanakan sosialisasi Permendikbud UN dan POS UN kepada pendidik,

peserta ujian, dan orang tua peserta ujian.d. melaksanakan UN dan memastikan kesesuaian pelaksanaan UN dengan

POS UN.e. melakukan pendataan calon peserta UN.f. menerima DNS dan DNT dari panitia Subrayon.g. melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Subrayon.h. menerbitkan surat tugas panitia UN sekolah/madrasah pelaksana.i. menyerahkan daftar usulan guru/calon pengawas ruang kepada Panitia

Subrayon.j. menyiapkan ruang pelaksanaan UN dan sarana lain yang diperlukan.k. mengusulkan petugas mengambil bahan UN dan mengirimkan kepada

Panitia Subrayon.

B. SYARAT PESERTA UJIAN1. Persyaratan Umum Peserta Ujian Nasional

a. peserta didik yang telah atau pernah berada pada tahun terakhir padasuatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu.

b. peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar padasuatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester Itahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir.

c. peserta didik belum memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan.d. persyaratan peserta didik mengikuti US/M diatur dalam POS US/M yang

ditetapkan oleh satuan pendidikan dan dilaporkan kepada dinaspendidikan kabupaten/kota, kantor kementerian agama kabupaten/kotasesuai dengan kewenangan.

Page 12: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

9

2. Persyaratan peserta UN dari pendidikan formal sebagai berikuta. peserta didik terdaftar pada SMP/MTs/SMPTK; SMA/MA/SMAK/MAK/

SMTK/ SPK.b. bagi peserta didik SMK/MAK Program 4 tahun, telah menyelesaikan proses

pembelajaran selama 3 tahun dapat mengikuti UN.c. peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara,

atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yangsetingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian sekolah/madrasah, atausekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program SKS atau akselerasi.

d. untuk peserta UN dari program SKS atau akselerasi, berasal dari satuanpendidikan yang terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraanprogram SKS atau akselerasi.

e. peserta didik WNI pada satuan pendidikan kerjasama (SPK) wajibmengikuti UN untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan sesuai denganyang berlaku pada pendidikan formal.

f. peserta didik yang belajar di SPK di Indonesia dapat mendaftar danmengikuti UN pada satuan pendidikannya yang terakreditasi atau satuanpendidikan pelaksana UN terdekat

g. warga negara Indonesia yang belajar di sekolah asing di luar negeri dapatmengikuti UN, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh direktoratjenderal pendidikan dasar dan menengah dan/atau instansi yangberwenang di Kementerian Agama;

h. peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidakdapat mengikuti UN di satuan pendidikannya, dapat mengikuti UN disekolah/madrasah lain pada jenjang dan jenis yang sama;

i. peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidakdapat mengikuti UN dapat mengikuti UN susulan

j. untuk peserta UN dari program SKS yang masa pembelajarannya kurangtiga tahun, harus menunjukkan :1. surat izin penyelenggaraan program SKS dari Direktorat atau Dinas

Pendidikan Provinsi;2. surat pernyataan dari sekolah sebagai jaminan bahwa proses

pembelajaran dilakukan sesuai dengan pedoman penyelenggaraanprogram SKS dari instansi yang berwenang.

k. peserta didik yang belum lulus UN pada tahun pelajaran 2012/2013,2013/2014 atau 2014/2015 yang akan mengikuti UN tahun pelajaran2015/2016 harus:1. mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah

pelaksana UN.2. memiliki nilai sekolah/madrasah; dan3. mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan secara nasional

l. peserta didik yang belum lulus dari satuan pendidikan yang akanmengikuti US/M Tahun Pelajaran 2015/2016 harus :1. mendaftar pada sekolah/madrasah asal;2. nilai UN tahun sebelumnya dapat digunakan sebagai nilai hasil UN

Tahun Pelajaran 2015/2016m. belum pernah lulus dari satuan pendidikan pada jenjang yang sama.n. peserta didik tidak dibenarkan mempunyai 2 (dua) ijazah pada jenjang

yang sama.

Page 13: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

10

3. Persyaratan peserta UN dari pendidikan informal (Sekolah Rumah)sebagai berikut:a. peserta terdaftar pada sekolah rumah yang memiliki izin dari Dinas

Pendidikan.b. peserta memiliki laporan hasil belajar lengkap dari pendidik.c. peserta didik terdaftar pada satuan pendidikan formal atau nonformal

pada jenjang tertentu yang ditetapkan DInas PendidikanKabupaten/Kota setempat untuk mengikuti ujian akhir satuanpendidikan.

d. peserta mendaftar pada satuan pendidikan formal atau satuanpendidikan nonformal pada jenjang tertentu yang ditetapkan Panitia UNTingkat Kabupaten/Kota untuk mengikuti UN.

C. TAHAP PELAKSANAAN

1. Panitia Rayon:

a. mendistribusikan bahan UN dan LJUN ke sekolah/madrasah pelaksanaUN, melalui Panitia Subrayon.

b. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan UN.c. menjaga keamanan pelaksanaan UN.d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN di daerahnya.e. menerima LJUN dari Panitia Subrayon dan mengirimkannya kepada

Pelaksana UN Tingkat Provinsi untuk:1) SMP dan MTs ke Dinas Pendidikan Provinsi dan2) SMA dan MA ke Perguruan Tinggi.

f. Mengkoordinasikan pengumpulan nilai Sekolah/Madrasah (NS/M) yangtelah diisi dalam bentuk blanko digital (soft copy) dan cetak nilaisekolah/madrasah dari Panitia Subrayon selanjutnya mengirimkannyakepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi.

g. menerima DKHUN dan SHUN dari pelaksana UN Tingkat Provinsi danmengirimkannya ke sekolah/madrasah pelaksana UN melalui PanitiaSubrayon.

h. mendistribusikan blanko ijazah ke sekolah/madrasah;i. mengkoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota

dalam pemantauan pelaksanaan UN.j. semua penyerahan dokumen UN selalu disertai berita acara.k. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada

semua proses pelaksanaan UN.l. membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk

disampaikan kepada panitia UN Tingkat Provinsi yang berisi tentangpersiapan, pelaksanaan, dan evaluasi UN dan dilengkapi dengan:1) surat keputusan panitia UN Tingkat Rayon;2) data peserta UN;3) data pengawas ruang;4) data satuan pendidikan pelaksana UN; dan5) laporan kelulusan satuan pendidikan.

2. Panitia Subrayon

a. memberi pengarahan kepada satuan pendidikan pelaksana tentang tugas,dan tanggung jawab sekolah pelaksana, pengawas ruang, pengamanan

Page 14: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

11

UN, pengaturan tempat duduk, serta tata cara pembagian naskah soaldan LJUN pada saat pelaksanaan UN.

b. mengumpulkan NS/M yang telah diisi dalam bentuk blanko digital (softcopy) dan cetak NS/M dari sekolah/madrasah pelaksana selanjutnyamengirimkannya kepada panitia rayon.

c. pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (hari H)1) mengirim petugas ke sekolah/madrasah pelaksana untuk

mengamankan naskah UN.2) menyerahkan bahan UN dan LJUN ke sekolah/madrasah pelaksana.3) menerima kembali LJUN yang telah digunakan oleh sekolah/madrasah

pelaksana, kecuali naskah soal tetap berada di sekolah/madrasahpelaksana.

4) menyerahkan LJUN yang telah digunakan ke rayon; dan5) memantau pelaksanaan UN di sekolah/madrasah pelaksana.

d. menerima DKHUN dan SHUN dari panitia rayon dan mengirimkannya kesekolah/madrasah pelaksana.

e. semua penyerahan dokumen/bahan UN selalu disertai berita acara.f. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan UN.g. menjaga keamanan penyelenggaraan UN.h. membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Subrayon untuk disampaikan

kepada panitia rayon yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, danevaluasi UN.

3. Satuan Pendidikan Pelaksana

a. mengirimkan data calon peserta UN kepada Panitia UN TingkatKabupaten/Kota.

b. mengirimkan NS/M yang merupakan hasil proses penggabungan antaranilai rapor per semester dan nilai US/M sesuai dengan bobot yangditetapkan sekolah masing-masing untuk SMP/MTs,SMA/MA/SMAK/SMTK.

c. mengambil naskah soal UN di titik simpan transit di Panitia Sub Rayonyang sudah ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota.

d. mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS UN.e. memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan

tertutup dan tersegel serta mendatanganinya.f. mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan.g. menjamin kerahasiaan dan keamananan naskah soal UN.h. menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UN.i. menjelaskan tata tertib pengawas ruang ujian dan cara pengisian LJUN

kepada pengawas ruang.j. mengumpulkan LJUN SMP/MTs serta mengirimkannya kepada Panitia UN

Tingkat Kabupaten/Kota.k. mengumpulkan LJUN SMA/MA/SMAK/SMTK serta menyerahkannya kepada

Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk selanjutnya dikirimkan kePerguruan Tinggi.

l. memastikan LJUN dimasukkan ke dalam amplop, dilem/dilak di ruangujian, serta ditandatangani oleh pengawas ruang dan dibubuhi stempelsatuan pendidikan pada tempat yang dilem/dilak tersebut.

m. pengamanan pelaksanaan UN di satuan pendidikan sepenuhnya menjaditanggungjawab satuan pendidikan masing-masing.

n. menerima DKHUN dari Panitia UN Subrayon.

Page 15: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

12

o. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SHUN kepada pesertaUN SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK.

p. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan ijazah kepada pesertadidik yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.

q. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas padasemua proses di atas.

r. menyampaikan laporan pelaksanaan UN kepada Panitia UN Subrayon.s. menyimpan naskah soal UN yang sudah diujikan di satuan pendidikan

dalam jangka waktu satu bulan dan setelah itu soal UN dimusnahkandisertai dengan berita acara pemusnahan dan diserahkan kepada PanitiaUN Subrayon.

D. TAHAP PELAPORAN

Tugas Panitia UN pada Tahap Pelaporan :1. sekolah/madrasah pelaksana membuat laporan tertulis rangkap 2 (dua)

disampaikan pada subrayon, satu hari setelah pengumuman kelulusantentang pelaksanaan UN di sekolahnya.

2. setelah 2 (dua) hari subrayon menerima laporan pelaksanaan UN darisekolah/madrasah pelaksana, subrayon segera menyusun laporan dandisampaikan kepada rayon rangkap 2 (dua), terdiri dari:a. surat pengantar;b. rekapitulasi laporan dari sekolah/madrasah pelaksana; danc. permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah

pelaksanaan UN.

3.setelah lima hari rayon menerima laporan dari subrayon. Selanjutnya, rayonmenyampaikan laporan rangkap 2 (dua) kepada Panitia Tingkat Provinsimelalui Seksi Kurikulum Bidang PMP dan PMA , yang diserahkan adalah:a. surat pengantar;b. rekapitulasi laporan dari subrayon dengan menggunakan format yang

sama dengan format Subrayon; danc. permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah

pelaksanaan UN pada tingkat Rayon.

Page 16: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

13

BAB IIIKEPENGAWASAN, PEMERIKSAAN

DAN KELULUSAN

A. UJIAN SEKOLAH / MADRASAHSatuan pendidikan melaksanakan US/M untuk semua mata pelajaran sesuaidengan kurikulum yang berlaku.US/M dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan sesuai dengan POS UjianSekolah/Madrasah.US/M dilaksanaan sebelum pelaksanaan UN sesuai dengan jadwal yangditetapkan oleh Satuan Pendidikan yang bersangkutan atau dapat dikoordiniroleh Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten.

1. PENGAWASANa. Pengawasan US/M dilakukan oleh tim pengawas ujian yang ditetapkan

oleh Satuan Pendidikan.b. Pengawas US/M terdiri atas unsur guru yang memiliki sikap dan perilaku

disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, memegang teguh kerahasiaan,dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu konsentrasi peserta.

c. Pengawasan silang dilakukan antar guru mata pelajaran dalam satuSatuan Pendidikan.

d. Setiap ruang diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ujian dan harus hadir20 menit di ruang ujian sebelum ujian dimulai.

e. Guru yang mata pelajarannya sedang diujikan tidak diperbolehkanmengawasi pelaksanaan US/M.

2. PEMERIKSAAN

Pemeriksaan US/M, Panitia Sekolah/Madrasah menetapkan mekanisme danprosedur pemeriksaan yang mencakup :a. pemeriksaan US/M untuk seluruh mata pelajaran dilaksanakan pada

waktu dan tempat yang sama diatur sekolah/madrasah atau dapatdikoordinir oleh Dinas Pendidikan/Kankemenag Kabupaten/ Kota.

b. pemeriksaan US/M dilakukan oleh sekolah/madrasah dan dapat secarasilang antar sekolah/madrasah pelaksana atau kelompok sekolah/madrasah pelaksana.

c. apabila memungkinkan, pemeriksaan soal bentuk pilihan ganda dapatdilakukan dengan komputer pada kelompok sekolah/madrasah ataukabupaten/ kota.

d. hasil pemeriksaan ujian tertulis dan praktik ditulis terpisah.e. pembobotan nilai praktik dan tertulis diserahkan kepada satuan

pendidikan.f. petugas pemeriksa melakukan evaluasi berdasarkan pedoman penilaian.g. jika soal US/M berupa soal uraian dan atau pilihan ganda (yang tidak

memungkinkan dipindai), maka untuk menjaga objektivitas, setiaplembar jawaban/hasil pekerjaan diperiksa oleh 2 orang pemeriksa olehguru yang mengampu pada mata pelajaran yang sama dengan soal yangdiujikan.

h. nilai rata-rata dari keduanya (kedua pemeriksa) pada point g di atas,dijadikan sebagai Nilai US/M. Apabila terjadi perbedaan nilai ≥ 2, harusdilakukan pemeriksaan oleh petugas pemeriksa ketiga, dan nilai rata –rata ketiga pemeriksa dijadikan Nilai US/M.

Page 17: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

14

i. pembulatan Nilai S/M yang merupakan gabungan dari Nilai US/M dan dannilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100dengan ketelitian satu angka di belakang koma.

j. kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuanpendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan.

B. UJIAN NASIONAL

1. PENGAWASAN :

1. Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan pengawas ruangUN di tingkat satuan pendidikan SMA/MA dan SMP/MTs atas usul darisekolah/madrasah pelaksana UN.

2. Guru yang diusulkan menjadi Pengawas Ruang UN harus disertaiketerangan sekurang-kurangnya: nama lengkap, mata pelajaran yangdiampu, dan sekolah asal.

3. Pengawas Ruang UN adalah pendidik/guru pada SMP/MTs danSMA/MA/SMAK yang memenuhi persyaratan sebagai pengawas UN.

4. Pengawas Ruang UN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedangdiujikan.

5. Pengawas Ruang UN adalah guru yang memiliki sikap dan perilakudisiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguhkerahasiaan.

6. Pengawas Ruang UN harus menandatangani surat pernyataan bersediamenjadi Pengawas Ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku danharus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasiSekolah/Madrasah pelaksana UN (rangkap 3).

7. Pengawas Ruang UN tidak diperkenankan untuk membawa alatkomunikasi elektronik ke dalam ruang ujian.

8. Guru yang sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan tidakdiperbolehkan berada di lingkungan sekolah saat pelaksanaan UNberlangsung .

9. Penempatan pengawas ruang dilakukan dengan prinsip sistem silang :1) antarsekolah dengan madrasah; dan2) antarsekolah dengan madrasah lintas Subrayon apabila nomor 1)

tidak dimungkinkan.10. Setiap ruang UN diawasi oleh 2 (dua) orang Pengawas.

2. PEMERIKSAAN

a. Pengumpulan Hasil UN SMA/MA/SMAK/SMTKKetua Panitia UN Satuan Pendidikan1) mengisi dan menandatangni berita acara kelengkapan bahan UN di ruang

panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan.2) mengawasi pengumpulan amplop pengembalian LJUN berisi LJUN yang

telah diisi peserta UN yang telah dilem, ditandatangani pada bagiansambungan penutup amplop oleh pengawas ruang UN dan dibubuhistempel satuan pendidikan.

3) mengisi dan menandatangani berita acara serah terima, amploppengembalian LJUN, amplop yang berisi naskah soal, pakta integritas,daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN di ruang Panitia UNTingkat Satuan Pendidikan.

Page 18: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

15

4) menyampaikan amplop pengembalian LJUN ke Perguruan Tinggi negerimelalui Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk dilakukan pemindaiandan;

5) menyerahkan amplop yang berisi naskah soal ke satuan pendidikan.

b. Pengumpulan Hasil UN SMP/MTs1) Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan mengumpulkan LJUN dalam

amplop yang telah dilem/dilak dan disegel serta telah ditandatanganioleh pengawas ruang UN di dalam ruang ujian dan menandatangni beritaacara.

2) Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan mengirimkan LJUN dalamamplop tertutup ke Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk diteruskankepada Panitia UN Tingkat Provinsi.

3) Pengiriman LJUN dari Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota ke Panitia UNTingkat Provinsi dilakukan langsung setelah ujian berakhir setiapharinya.

4) Panitia UN Tingkat Provinsi memeriksa kesesuaian jumlah amplop yangberisi LJUN dengan jumlah ruangan dari setiap satuan pendidikan PanitiaUN dari setiap Kabupaten/Kota.

5) Setiap perpindahan dokumen disertai dengan berita acara yangditandatangani oleh pihak yang menyerahkan dan pihak yang menerimadokumen.

6) Pelaksana UN Tingkat Provinsi mengelompokkan LJUN per matapelajaran per Sekolah/Madrasah Penyelenggara UN per Kabupaten/Kota.

c. Pengolahan Hasil UNPengolahan hasil UN tingkat SMA/MA/SMAK/SMTK pemindaian (scanning)LJUN dilakukan oleh Perguruan Tinggi, dan pengolahan hasil ujian tingkatSMP/MTs pemindaian (scanning) LJUN dilaksanakan oleh Dinas PendidikanProvinsi. Pemeriksaan dan pengolahan nilai UN SMA/MA/ SMAK/SMTK danSMP/MTs Tahun Pelajaran 2015/2016 dilakukan Panitia UN Provinsi dengansistem komputerisasi.

C. KELULUSAN

1. KETENTUAN KELULUSAN

a. Ditentukan dalam rapat pleno yang diselenggarakan oleh panitiaSekolah/Madrasah yang dihadiri oleh dewan guru serta Kepala Sekolahdan minimum seluruh guru kelas IX untuk SMP/MTs atau XII untukSMA/MA sebelum pengumuman kelulusan.

b. Tidak dibenarkan adanya penambahan nilai.c. Peserta didik yang dinyatakan lulus Satuan Pendidikan dan mengikuti

Ujian Nasional (UN) berhak mendapatkan ijazah, SHUN dan rapor sampaidengan semester terakhir kelas IX untuk SMP/MTs atau XII untuk SMA/MAdan sebaliknya yang tidak lulus hanya diberikan rapor sampai semesterakhir kelas IX untuk SMP/MTs atau XII untuk SMA/MA.

d. Peserta didik yang tidak mengikuti Ujian Nasional tidak berhakmendapatkan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN).

e. Hasil rapat pleno ditulis dalam notulen rapat (berita acara rapat) yangdibuat oleh notulis dan disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah diketahui

Page 19: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

16

Pengawas Sekolah. Notulen rapat (berita acara rapat) tersebut memuat :1) semua keputusan yang dihasilkan saat rapat pleno.2) perincian jumlah peserta seluruhnya, peserta yang lulus dan tidak

lulus dengan menyebut jumlah peserta laki-laki/perempuan, disertailampiran daftar namanya.

3) daftar hadir rapat pleno.f. Tempat pengesahan lulus/tidak lulus Satuan Pendidikan adalah di Satuan

Pendidikan.g. Laporan hasil kelulusan Satuan Pendidikan disahkan oleh Pengawas

Sekolah/Pejabat yang ditunjuk dengan bukti fisik dokumen pendukungDKN rapor kelas IX untuk SMP/MTs atau XII untuk SMA/MA , DKN ujian,data kelakuan baik (Format 2 dan 3 terlampir).

2. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

1. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan ditentukan setelah :a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; danc. lulus Ujian Sekolah/Madrasah (US/M).

2. Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan formal ditentukan olehSatuan Pendidikan berdasarkan Rapat Dewan Guru.

3. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah Satuan Pendidikan menerimahasil UN peserta didik yang bersangkutan.

4. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK untuksemua mata pelajaran, apabila peserta didik telah memenuhi kriteriakelulusan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan perolehanNilai Sekolah/Madrasah.

5. Kriteria kelulusan peserta didik pada nomor 4 mencakup minimal rata-rata nilai dan minimal nilai setiap mata pelajaran yang ditetapkan olehSatuan Pendidikan.

6. Nilai Sekolah/Madrasah dimaksud diperoleh dari :a. gabungan antara NS/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, III, IV

dan V untuk SMP/MTs dan SMA/MA/SMAK/MAK/SMTK denganpembobotan ditetapkan sendiri oleh Satuan Pendidikan.

b. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II danIII untuk peserta yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dandapat menyelesaikan program kurang dari tiga tahun.

c. NS/M yang dikirim ke Panitia Ujian Nasional Tingkat Pusat harusdiverifikasi oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota dan TingkatProvinsi, dan tidak dapat diubah setelah diterima oleh Panitia UNPusat.

7. Pembulatan NS/M yang merupakan gabungan dari nilai US/M dan nilairata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 denganketelitian satu angka dibelakang koma.

D. PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN HASIL UJIAN NASIONAL1. Kriteria pencapaian kompetensi lulusan

Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100(seratus) dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategorisebagai berikut:a. sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dari atau kurang

dari atau sama dengan 100 (seratus);

Page 20: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

17

b. baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau samadengan 85 (delapan puluh lima);

c. cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurangdari atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan

d. kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).2. Setiap peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus berhak mengikuti UN

dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan memenuhi kriteriapencapaian standar kompetensi lulusan.

Page 21: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

18

BAB IVTATA TERTIB PENGAWAS, PESERTA DAN DOKUMENTASI

UJIAN NASIONAL

A. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UN

1. Persiapan UN

a. 45 (empat puluh lima) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruangtelah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN.

b. Pengawas ruang UN menerima penjelasan dan pengarahan dari KetuaPanitia UN Tingkat Satuan Pendidikan.

c. Pengawas ruang mengisi dan menandatangani pakta integritas.d. Pengawas ruang UN menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN,

LJUN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acarapelaksanaan UN.

e. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baikdi dalam amplop naskah yang masih tersegel.

2. Pelaksanaan UN

a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 (dua puluh) menit sebelum waktupelaksanaan untuk melakukan secara berurutan:1) memeriksa kesiapan ruang ujian;2) mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang ujian dengan

menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depanruang ujian serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomoryang telah ditentukan;

3) memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawapensil, penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ketempat duduk masing-masing;

4) memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutuprapat (tersegel), membuka amplop soal tersebut disaksikan olehpeserta ujian;

5) membacakan tata tertib peserta UN;6) membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja

peserta dalam posisi tertutup (terbalik);7) kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di

ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan;8) memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek

kelengkapan soal;9) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada

kolom yang tersedia pada LJUN dan naskah soal;10)mewajibkan peserta UN untuk melengkapi isian pada LJUN secara

benar;11)memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai

dengan kartu peserta;12)mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah,

secara hati-hati agar tidak rusak;13)memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;

Page 22: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

19

14)mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk caramenjawab soal;

15)memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja denganjujur;

16)mempersilahkan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;

b. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib:1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan

kecurangan;3) melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang UN selain

peserta ujian; dan4) mentaati larangan berikut: DILARANG merokok di ruang ujian,

mengobrol, membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuanapapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yangdiujikan.

c. Lima (5) menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberiperingatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit.

d. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN:1) mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal;2) mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas

meja dengan rapi;3) mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;4) menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN, bila sudah

lengkap mempersilahkan peserta UN meninggalkan ruang ujian;5) menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan

memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembardaftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudianDITUTUP, DILEM/DILAK serta DITANDATANGANI oleh pengawas ruangUN DI DALAM RUANG UJIAN.

6) menyusun naskah soal secara urut dari nomor peserta terkeciltermasuk naskah cadangan yang tidak digunakan dan memasukkannyake dalam amplop naskah soal; serta mengelem amplop naskahtersebut dibubuhi tanda tangan dan stempel sekolah;

7) menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, dansatu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acarapelaksanaan UN kepada Panitia UN Tingkat Sekolah/Madrasah danmembubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalianLJUN tersebut.

8) menyerahkan naskah soal UN yang sudah dipakai, sudah dilem, dansudah dibubuhi tanda tangan dan stempel sekolah kepada Panitia UNTingkat Sekolah/Madrasah untuk disimpan di tempat yang aman.

B. TATA TERTIB PESERTA UNPeserta UN :1. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas)

menit sebelum UN dimulai.2. yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat

izin dari Ketua Pelaksana UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberiperpanjangan waktu.

3. dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah/madrasah.

Page 23: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

20

4. tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruangkelas di bagian depan.

5. membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, karet penghapus, peraut,penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.

6. mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan olehpengawas ruang.

7. mengisi identitas pada halaman pertama butir naskah soal dan identitaspada LJUN secara lengkap dan benar serta menyalin pernyataan “Sayamengerjakan UN dengan jujur” dan menandatangani.

8. yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapatbertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tanganterlebih dahulu.

9. diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover naskah dan isinaskah serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan halamansoal sampai kelengkapan nomor soal.

10.yang memperoleh naskah soal/LJUN cacat, rusak, atau LJUN terlipat, makanaskah soal beserta LJUN-nya tersebut diganti dengan naskah soal cadanganyang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain.

11.yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah/LJUN,maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah soal/LJUN cadangan yangterdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat.

12.memisahkan LJUN dari naskah soal secara hati-hati;13.mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;14.selama UN berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan

pengawasan dari pengawas ruang UN;15.yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi

sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.

16.yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidakdiperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

17.berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.18.selama UN berlangsung, dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;b. bekerjasama dengan peserta lain;c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat

pekerjaan peserta lain;e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;danf. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

C. PENYERAHAN DOKUMEN UJIAN NASIONAL

1. Jadwal Penyerahan Dokumen (lihat lampiran 1)

2. Rekapitulasi Kelulusan Peserta Didik SMP dan MTs (lihat lampiran 2)

3. Rekapitulasi Kelulusan Peserta Didik SMA dan MA (Lihat lampiran 3)

4. Hasil Kelulusan Sekolah Penyelenggara dan Sekolah Menggabung (lihatlampiran 4)

5. Daftar Kumpulan Nilai

Page 24: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

21

BAB VPENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL

A. Materi Ujian Sekolah/Madrasah:

Dengan memperhatikan ketiga ranah/aspek (pengetahuan, keterampilan, dansikap), jenis ujian tulis dan ujian praktik pada mata pelajaran tertentu sertawaktu dan jadwal dapat disesuaikan/diatur oleh Sekolah/Madrasahpenyelenggara di bawah koordinasi Dinas Pendidikan/ KankemenagKabupaten/Kota.

1. Materi Ujian Sekolah Tingkat SMA/MA

a. Sekolah/Madrasah wajib melaksanakan US/M untuk semua matapelajaran baik yang diujinasionalkan maupun yang tidakdiujinasionalkan.

b. Khusus mata pelajaran yang diujinasionalkan dilakukan ujian tertulisatau tertulis dan ujian praktik. Ujian tertulis mengacu pada Kisi-kisi UNTahun Pelajaran 2015/2016.

c. Bahan US/M pada mata pelajaran yang diujinasionalkan diambil darimateri semester 1 s.d. 6.

d. Ujian praktik mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujianpraktik.

e. Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian tertulis dan ataupraktik pada US/M Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut:

A. SMA/MA Pelaksana Kurikulum 2006

1) SMA/MA Program IPA

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik1. Pendidikan Agama V V Khusus SMA sesuai dengan

kurikulum yangdilaksanakan

2. PendidikanKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang dan Menyimak

4. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing5. Matematika V -6. Fisika V V7. Kimia V V8. Biologi V V9. Sejarah V -10. Seni Budaya - V11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga,dan KesehatanV V Sesuai dengan kurikulum

yang dilaksanakan12. Teknologi Informasi dan

KomunikasiV V (bagi pelaksana K13

mapel ini tidak ada)13. Keterampilan/Bahasa Asing V V Sesuai dengan kurikulum

yang dilaksanakan

Page 25: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

22

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik14. Muatan Lokal V V Disesuaikan dengan

jenisnya15. Al-Qur’an-Hadis V V

Khusus MA16. Akidah-Akhlak V -17. Fiqih V V18. Sejarah Kebudayaan Islam V -19. Bahasa Arab V V

2) SMA/MA Program IPS

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik1. Pendidikan Agama V V Khusus SMA sesuai dengan

kurikulum yangdilaksanakan

2. PendidikanKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang, danMenyimak

4. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing5. Matematika V -6. Sejarah V -7. Geografi V -8. Ekonomi V -9. Sosiologi V -10. Seni Budaya - V11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan kesehatanV V Sesuai dengan kurikulum

yang dilaksanakan12. Teknologi Informasi dan

KomunikasiV V (bagi pelaksana K13

mapel ini tidak ada)13. Keterampilan/Bahasa Asing V V Sesuai dengan kurikulum

yang dilaksanakan14. Muatan Lokal V V Disesuaikan dengan

jenisnya15. Al-Qur’an-Hadis V V

Khusus MA16. Akidah-Akhlak V -17. Fiqih V V18. Sejarah Kebudayaan Islam V -19. Bahasa Arab V V

Page 26: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

23

3) SMA/MA Program Bahasa

No Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik1. Pendidikan Agama V V Khusus SMA sesuai dengan

kurikulum yangdilaksanakan

2. PendidikanKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang, dan Menyimak

4. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing5. Matematika V -6. Sastra Indonesia V V Berbicara, Menulis/

Mengarang, danKebahasaan

7. Bahasa Asing lain V V Berbicara danMenulis/Mengarang

8. Antropologi V -9. Sejarah V -10. Seni Budaya - V Sesuai dengan kurikulum

yang dilaksanakan11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan KesehatanV V Sesuai dengan kurikulum

yang dilaksanakan12. Teknologi Informasi dan

KomunikasiV V (bagi pelaksana K13

mapel ini tidak ada)13. Keterampilan/Bahasa

AsingV V Sesuai dengan kurikulum

yang dilaksanakan14. Muatan Lokal V V Disesuaikan dengan

jenisnya15. Al-Qur’an-Hadis V V

Khusus MA16. Akidah-Akhlak V -17. Fiqih V V18. Sejarah Kebudayaan Islam V -19. Bahasa Arab V V

Page 27: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

24

4) MA Program Keagamaan

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik1. Pendidikan Agama:

a. Al-Qur’an-Hadisb. Akidah-Akhlakc. Fiqihd. Sejarah Kebudayaan

Islam

VVVV

V-V-

2. PendidikanKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang, danMenyimak

4. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing5. Matematika V -6. Tafsir V -7. Hadist V -8. Fiqih V -9. Seni Budaya - V10. Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan KesehatanV V

11. Teknologi Informasi danKomunikasi

V V (bagi pelaksana K13mapel ini tidak ada)

12. Keterampilan V V13 Muatan Lokal V V Disesuaikan dengan

jenisnya14. Bahasa Arab V V

B. SMA/MA Pelaksana Kurikulum 2013

1) SMA/MA Pelaksana Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik

KELOMPOK A (UMUM)1. Pendidikan Agama dan Budi

PekertiV V

2. Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang dan Menyimak

4. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing5. Matematika (Umum) V -6. Sejarah Indonesia V -

KELOMPOK B (UMUM)7. Seni Budaya V V8. Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan KesehatanV V

9. Prakarya danKewirausahaan

V V

Page 28: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

25

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik

10. Muatan lokal V V Jika berdiri sendiri dandisesuaikan dengankarakteristik mapelnya

KELOMPOK C.

I. PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

11. Matematika V -

12. Biologi V V

13. Fisika V V

14. Kimia V V

II. PEMINATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

15. Geografi V -

16. Sejarah V -

17. Sosiologi V -

18. Ekonomi V -

III. PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA

19. Bahasa dan Sastra Indonesia V V

20. Bahasa dan Sastra Inggris V V

21. Bahasa dan Sastra AsingLain

V V

22. Antropologi V -

IV. MATA PELAJARAN PILIHAN / LINTAS MINAT

23.

1) SMA

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik

KELOMPOK A (UMUM)1. Pendidikan Agama dan Budi

PekertiV V

2. Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang dan Menyimak

4. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing5. Matematika (Umum) V -6. Sejarah Indonesia V -

KELOMPOK B (UMUM)7. Seni Budaya V V8. Pendidikan Jasmani, V V

Mapel lintas minat V V Sesuai karakteristik mapelasal

2) MA Pelaksana Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik

KELOMPOK A (UMUM)1. Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti:a. Al-Qur’an-Hadisb. Akidah-Akhlakc. Fiqihd. Sejarah KebudayaanIslam

VVVV

V-V-

Page 29: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

26

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik

2. Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang dan Menyimak

4. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing5. Matematika (Umum) V -6. Sejarah Indonesia V -

KELOMPOK B (UMUM)7. Seni Budaya V V8. Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan KesehatanV V

9. Prakarya danKewirausahaan

V V

10. Muatan lokal V V Jika berdiri sendiri dandisesuaikan dengankarakteristik mapelnya

KELOMPOK C.

1. PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM11. Matematika V -12. Biologi V V13. Fisika V V14. Kimia V V2. PEMINATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

15. Geografi V -

16. Sejarah V -

17. Sosiologi V -

18. Ekonomi V -

3. PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA

19. Bahasa dan Sastra Indonesia V V

20. Bahasa dan Sastra Inggris V V

21. Bahasa dan Sastra AsingLain

V V

22. Antropologi V -4. PEMINATAN KEAGAMAAN

23. Tafsir V -

23. Hadist V -

24. Fiqih V -

25. Bahasa Arab V V

MATA PELAJARAN PILIHAN / LINTAS MINAT

26.

3) SMA

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik

Mapel lintas minat V V Sesuai karakteristik mapelasal

Page 30: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

27

4) Materi Ujian Sekolah Tingkat SMP / MTs

a. Sekolah/Madrasah wajib melaksanakan U S/M untuk semua matapelajaran baik yang diujinasionalkan maupun yang tidakdiujinasionalkan.

b. Khusus mata pelajaran yang diujinasionalkan dilakukan ujian tertulisatau tertulis dan praktik.

c. Bahan U S/M pada mata pelajaran yang diujinasionalkan diambil darimateri semester 1 s.d. 6.

d. Ujian praktik mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujianpraktik.

e. Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian tertulis dan/ataupraktik pada U S/M Pelajaran 2015/2016 adalah sebagai berikut:

1). SMP/MTs Pelaksana Kurikulum 2006

No Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik1. Pendidikan Agama V V Khusus SMP

2.

Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan/PendidikanKewarganeraan

V - Sesuai dengan kurikulumyang digunakan

3. Bahasa Indonesia V V Mendengarkan,Berbicara, Menulis

4. Bahasa Inggris V V Listening, Speaking,Writing

5. Matematika V -6. Ilmu Pengetahuan Alam V V7. Ilmu Pengetahuan Sosial V -

8.Kerajinan Tangan danKesenian (KTK)/Kesenian/Seni Budaya

- V Sesuai dengan kurikulumyang digunakan

9.

Pendidikan Jasmani danKesehatan/PendidikanJasmani /PendidikanJasmani, Olahraga danKesehatan

V V Sesuai dengan kurikulumyang digunakan

10. Keterampilan/TIK V V Sesuai dengan kurikulumyang digunakan

11. Muatan Lokal V V Disesuaikan denganjenisnya

12. Al-Quran-Hadis V V

Khusus MTs

13. Akidah-Akhlak V -14. Fiqih V V15. Sejarah Kebudayaan

IslamV -

16. Bahasa Arab V V

Page 31: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

28

Catatan: Khusus mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,

sekolah/madrasah boleh mengujikan satu, dua, atau tiga aspek sesuaidengan kondisi Sekolah/Madrasah.

b. SMP/MTs Pelaksana Kurikulum 2013

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian KeteranganTertulis Praktik

KELOMPOK A (UMUM)1. Pendidikan Agama dan Budi

PekertiV V

2. Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

V -

3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/Mengarang dan Menyimak

4. Matematika V -5. Ilmu Pengetahuan Alam V V6. Ilmu Pengetahuan Sosial V -7. Bahasa Inggris V V Speaking and Writing

KELOMPOK B (UMUM)8. Seni Budaya V V9. Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan KesehatanV V

10. Prakarya danKewirausahaan

V V

11. Muatan lokal V V Jika berdiri sendiri dansesuai karakteristikmapel

3. Penyusunan Bahan Ujian Sekolah/Madrasah:

a. Penyiapan perangkat naskah soal dilakukan oleh tim penyusun darisekolah/madrasah penyelenggara atau kelompok sekolah/madrasah,berdasarkan standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan kaidahpenulisan soal.

b. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagaiberikut:1. menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan.2. mempunyai kemampuan menyusun bahan ujian, diutamakan bagi guru

yang sudah dilatih di bidang penilaian pendidikan.3. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggungjawab, teliti, tekun,

dan dapat memegang teguh kerahasiaan.c. Penyusunan kisi-kisi soal berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi

dasar dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan langkah-langkahsebagai berikut :1. mengidentifikasi SK dan KD mata pelajaran yang diujikan bagi Kurikulum

2006, dan mengidentifikasi KI dan KD mata pelajaran yang diujikan bagiKurikulum 2013.

2. menyusun kisi-kisi soal berdasarkan Standar Kompetensi dan KompetensiInti dan Kompetensi Dasar dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Page 32: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

29

3. satuan pendidikan menyusun naskah soal U S/M berdasarkan kisi-kisi US/M yang ditetapkan.

d. Penyiapan bahan US/M mencakup :1. mengidentifikasi dan membuat butir-butir soal dari bank soal nasional

sesuai dengan kisi-kisi US/M tahun pelajaran 2015/2016.2. merakit naskah soal US/M dengan memperhatikan sebaran tingkat

kesukaran soal.3. memeriksa naskah soal US/M, dari segi kesetaraan tingkat kesukaran,

mutu, dan validitas.4. menata perwajahan (layout) naskah soal US/M.5. memberi kode pada master naskah soal US/M.

e. Jumlah paket soal US/M ditentukan oleh panitia penyelenggara kabupaten/kota (rayon) atau sekolah penyelenggara.

f. Perangkat naskah soal US/M terdiri atas :1. naskah soal2. kunci jawaban3. lembar jawaban4. pedoman penilaian/penskoran dan blanko penilaian

g. Blanko daftar hadir dan berita acara pelaksanaan US/Mh. Kisi-kisi dan naskah soal dibuat dan disusun oleh masing-masing Sekolah/

Madrasah Penyelenggara atau sekelompok Sekolah/Madrasah Penyelenggara.i. Sekolah / Madrasah menyiapkan US/M meliputi naskah soal untuk ujian

utama, ujian cadangan, dan ujian susulanj. Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah diatur oleh satuan pendidikan

penyelenggara UN dibawah koordinasi Dinas Pendidikan/KankemenagKabupaten/Kota.

Page 33: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

30

4. Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah

Ujian Sekolah/Madrasah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.

1. US/M mencakup ujian tertulis atau ujian tertulis dan praktik untuk matapelajaran tertentu guna menilai hasil belajar pada semua mata pelajaran.

2. Pelaksanaan U S/M sebelum pelaksanaan UN.3. Jadwal, urutan mata pelajaran dan bentuk soal U S/M diserahkan

sepenuhnya kepada Sekolah/Madrasah Penyelenggara di bawah koordinasiDinas Pendidikan/Kankemenag Kabupaten/Kota.

5. Entry Nilai Sekolah/Madrasah

Pada penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran 2015/2016 ini, entry nilaiSekolah/Madrasah menggunakan mekanisme dan program aplikasi berupapendataan nilai rapor dari Badan Penelitian dan Pengembangan PusatPenilaian Pendidikan (Balitbang Puspendik) Kemdikbud.

Pendataan Nilai RaporPendataan Nilai Rapor adalah program aplikasi pengelolaan data Rapor danujian sekolah/madrasah berupa file generate blanko rapor.exe yang dapatdiunduh di http://forumdata.infoun.info.Data yang dikelola terdiri dari identitas peserta didik, nilai Rapor dan nilai US/M.1. Identitas peserta didik mencakup:

a. Kode Sekolah/Madrasahb. NPSNc. Nama Peserta Didik (lengkap)d. Nomor Induk (di sekolah/madrasah)e. NISN (jika memiliki)f. Tempat Lahirg. Tanggal Lahirh. Jenis Kelamini. Kelas Paralelj. Nomor Peserta Ujian Nasional jenjang sebelumnyak. Jurusan/Program Studi (khusus untuk SMA/MA)

2. Nilai Rapor mencakup nilai semua mata pelajaran (sesuai dengan strukturkurikulum) untuk semua semester yang dimiliki:

SMP/MTs SMA/MA

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas X Kelas XI Kelas XIISemester

-Semester

-Semester1,2,3,4,5

Semester-

Semester-

Semester1,2,3,4,5

Page 34: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

31

3. Nilai Ujian sekolah/madrasah (U S/M) mencakup nilai untuk mata pelajaranyang di ujisekolahkan sebagaimana disebutkan pada BAB V Sub A tentangmateri ujian sekolah/madrasah.

4. Nilai yang di-entry adalah nilai murni (tanpa pembobotan).5. Rentang nilai yang di-entry adalah angka 0.00 sampai dengan 100.00. Tanda

desimal menggunakan titik (.).6. Penyelenggara UN tingkat pusat, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/

kota secara sampling melakukan verifikasi nilai yang di-entry oleh sekolah/madrasah.

6. Mekanisme Pengumpulan Data1. Puspendik mendistribusikan perangkat lunak dan petunjuk teknis ke

sekolah/madrasah melalui: (1) Dinas Pendidikan Propinsi atau KantorKemenag Propinsi dan (2) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau KantorKemenag Kabupaten/Kota secara berjenjang.

2. Sekolah/madrasah melakukan entry data (termasuk validasi dan verifikasi).3. Sekolah/madrasah mencetak nilai sekolah/madrasah.4. Kepala Sekolah/Madrasah memeriksa kebenaran hasil entry dan cetakan

nilai.5. Setelah meyakini kebenaran entry dan cetakan nilai, Kepala Sekolah/

Madrasah membubuhkan paraf pada setiap halaman, serta menandatanganidan memberi stempel pada halaman terakhir.

6. Sekolah/Madrasah meng-copy cetakan hasil entry untuk arsip Sekolah/Madrasah.

7. Selanjutnya, database hasil entry dikirimkan ke Puspendik melalui (1) DinasPendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan (2)Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur atau Kantor Wilayah Kemenag PropinsiJawa Timur secara berjenjang.

8. Puspendik mengelola database dan berkoordinasi dengan stakeholders ditingkat pusat untuk pemanfaatan dan tindak lanjut.

7. Pengiriman Hasil Nilai Sekolah/Madrasah

Pengiriman hasil Nilai Sekolah/Madrasah (NS/M) berupa blanko digital (softcopy) dan cetak nilai yang merupakan gabungan nilai Ujian Sekolah/Madrasah(U S/M) dan rata-rata nilai rapor harus diserahkan pada Subrayon, ke Rayon,dan ke Panitia Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Provinsi. (Jadwal lihatlampiran 1)

Page 35: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

32

B. Materi Ujian Nasional dan Alokasi Waktu :

1. Materi Ujian Nasional SMA dan MA dan SPK yang berasal dari sekolah nasional

a. Program IPA/Peminatan Matematika dan IPA :

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 120

2. Bahasa Inggris 35 15 *) 50 1203. Matematika 40 - 40 120

4. Fisika 40 - 40 120

5. Kimia 40 - 40 1206. Biologi 40 - 40 120

b. Program IPS/Peminatan IPS :

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 120

2. Bahasa Inggris 35 15 *) 50 120

3. Matematika 40 - 40 1204. Ekonomi 40 - 40 120

5. Sosiologi 50 - 50 120

6. Geografi 50 - 50 120

c. Program Bahasa/Peminatan Bahasa dan Budaya :

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 1202. Bahasa Inggris 35 15 *) 50 120

3. Matematika 40 - 40 120

4. Sastra Indonesia/ Bahasa danSastra Indonesia

40 - 40 120

5. Antropologi 50 - 50 1206. Bahasa Arab 50 - 50 120

Bahasa Jepang 50 - 50 120

Bahasa Jerman 50 - 50 120Bahasa Prancis 50 - 50 120

Bahasa Mandarin 50 - 50 120

*) Salah satu Bahasa Asing sesuai dengan pilihan

Page 36: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

33

d. Program Keagamaan:

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 120

2. Bahasa Inggris 35 15 *) 50 120

3. Matematika 40 - 40 120

4. Tafsir 50 - 50 120

5. Hadis 50 - 50 120

6. Fikih 50 - 50 120

e. SMAK:

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 120

2. Bahasa Inggris 35 15 *) 50 120

3. Matematika 40 - 40 120

4. Kitab Suci 50 - 50 120

5. Doktrin Gereja Katolik danMoral Kristiani

50 - 50 120

6. Liturgi 50 - 50 120

f. SMTK:

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 120

2. Bahasa Inggris 35 15 *) 50 120

3. Matematika 40 - 40 120

4. Alkitab 50 - 50 120

5. Etika Kristen 50 - 50 120

6. Sejarah Gereja 50 - 50 120

Keterangan:*) LC : Listening Comprehension

PG : Pilihan GandaJml : Jumlah

Page 37: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

34

2. Materi Ujian Nasional SPK Jenjang SMA yang berasal dari eks sekolahInternasional

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 1202. Matematika 40 - 40 120

3. Bahasa Inggris 35 15 *) 40 120

4. Mata Pelajaran Piihan*) 40 - 40 120a.Fisika/Kimia/Biologi**)

b.Ekonomi/Sosiologi/Geografi**)

c.Bahasa Arab/Jepang/Jerman /Perancis/Mandarin**)

3. Materi Ujian Nasional SMP, MTs , dan SMPTK

Keterangan:*) LC : Listening Comprehension

PG : Pilihan GandaJml : Jumlah

C. Jadwal Ujian Nasional

UN akan dilaksanakan sesuai dengan Jadwal UN Tahun Pelajaran 2015/2016dengan ketentuan sebagai berikut:1. UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN Utama dan UN Susulan.2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan

dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.3. UN dilaksanakan secara serentak.4. Jadwal pelaksanaan UN sebagai berikut:

No Mata Pelajaran Ujian Tulis WaktuPG LC Jml (menit)

1. Bahasa Indonesia 50 - 50 120

2. Matematika 40 - 40 120

3. Bahasa Inggris 50 - 50 120

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 - 40 120

Page 38: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

35

JADWAL PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2015/2016

a. UN UTAMA dan SUSULAN SMA/MA

No Hari dan Tanggal WaktuSMA/MA

Program IPA Program IPS Program Bahasa

1.

UN Utama :Senin, 4 April 2016

07.30– 09.30

10.30– 12.30

BahasaIndonesia

Kimia

BahasaIndonesia

Geografi

BahasaIndonesia

Sastra Indonesia/ Bahasa danSastra Indonesia

UN Susulan :Senin, 11 April 2016

2.

UN Utama :Selasa,5 April 2016

07.30– 09.30

10.30-12.30

Matematika

Biologi

Matematika

Sosiologi

Matematika

AntropologiUN Susulan :Selasa,12 April 2016

3.UN Utama :

Rabu, 6 April 201607.30–09.30

10.30-12.30

BahasaInggris

Fisika

BahasaInggris

Ekonomi

Bahasa Inggris

Bahasa AsingUN Susulan :

Rabu, 13 April 2016

b. UN UTAMA dan SUSULANSMA Program Keagamaan/MA Program Keagamaan

No Hari dan Tanggal Waktu

Program Keagamaan

MA ProgramKeagamaan

SekolahMenengah Agama

Katolik

SekolahMenengah

Teologi Kristen

1.

UN Utama :Senin, 4 April 2016 07.30–09.30

10.30– 12.30

BahasaIndonesia

Hadis

BahasaIndonesia

Kitab Suci

BahasaIndonesia

AlkitabUN Susulan :

Senin, 11 April 2016

2.

UN Utama :Selasa,5 April 2016 07.30–09.30

10.30-12.30

Matematika

Fikih

Matematika

Doktrin GerejaKatolik dan MoralKristiani

Matematika

Etika KristenUN Susulan :Selasa,12 April 2016

3.UN Utama :

Rabu, 6 April 201607.30–09.30

10.30-12.30

BahasaInggris

Tafsir

Bahasa Inggris

Liturgi

Bahasa Inggris

Sejarah GerejaUN Susulan :

Rabu, 13 April 2016

Page 39: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

36

c. UN UTAMA dan SUSULAN SMP / MTs dan SMPTK

No Hari & Tanggal Waktu Mata Ujian

1.UN Utama : Senin, 9 Mei 2016

07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

UN Susulan : Senin, 16 Mei 2016

2.

UN Utama : Selasa, 10 Mei 2016

07.30 – 09.30 MatematikaUN Susulan : Selasa, 17 Mei 2016

3.UN Utama : Rabu, 11 Mei 2016

07.30 – 09.30Bahasa Inggris

UN Susulan : Rabu, 18 Mei 2016

4.UN Utama : Kamis, 12 Mei 2016

07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan AlamUN Susulan : Jumat, 19 Mei 2016

D. Ruang Ujian Nasional

Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan Ruang UN denganpersyaratan sebagai berikut:

1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN.2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut :

a. Jumlah peserta dibagi 20 ;b. Setiap 20 (dua puluh) peserta menempati 1 ruangan;c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 sampai dengan 4 orang,

maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya.3. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang UN;4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN;5. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG

MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAKDIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”;

6. Setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN, dengandisertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;

7. Setiap ruang UN disediakan lak/segel untuk amplop LJUN;8. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari

ruang UN;9. Tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut:

a. Satu bangku untuk satu orang peserta UN;b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan

mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yanglain minimal 1 (satu) meter;

c. Penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta.10. Ruang UN paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum UN dimulai.

Page 40: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

37

DENAH TEMPAT DUDUK

D. Monitoring penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah.

Penyelenggaraan UN dan US/M dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan

kewenangan serta ketentuan yang berlaku.

Pengawas 1

1 2 43

10

7

19

14

11

20

13

12

6 5

18

15

9

16

17

8

Pengawas 2

Page 41: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

38

BAB VIPELANGGARAN DAN SANKSI

1. Semua pelanggaran tata tertib harus dituangkan dalam berita acarapelaksanaan UN pada hari H kejadian secara rinci.

2. Jenis pelanggaran oleh peserta Ujian:a. Pelanggaran ringan meliputi:

1) meminjam alat tulis dari peserta ujian;2) tidak membawa kartu ujian.

b. Pelanggaran sedang meliputi:1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian; atau2) membawa HP ke dalam ruang ujian

c. Pelanggaran berat meliputi:1) membawa contekan ke ruang ujian;2) kerjasama dengan peserta ujian; atau3) menyontek atau menggunakan kunci jawaban

3. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang ujian:a. Pelanggaran ringan meliputi:

1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggukonsentrasi peserta ujian;

2) menggunakan alat komunikasi (HP), perangkat elektronik, membacabahan yang tidak terkait UN; atau

3) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartuidentitas.

b. Pelanggaran sedang meliputi:1) tidak mengelem amplop LJUN di ruang ujian;2) memeriksa dan menyusun LJUN tidak di ruang ujian.

c. Pelanggaran berat meliputi:1) memberi contekan;2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal;3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian; atau4) mengganti dan mengisi LJUN.

4. Peserta UN yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh pengawasruang UN sebagai berikut:a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi

diberi peringatan tertulis;b. pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi

pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan;c. pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi

dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan mendapatkan nilai 0 (nol)untuk mata pelajaran yang bersangkutan.

5. Pengawas ruang UN yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatanoleh Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan dan/atau Panitia UN TingkatKabupaten/Kota. Apabila pengawas ruang UN tidak mengindahkanperingatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagaiberikut:a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi

dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian;

Page 42: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

39

b. pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruangdengan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberisanksi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.

6. Sekolah/Madrasah Pelaksana UN yang melanggar ketentuan POS diberi sanksisesuai dengan peraturan perundang-undangan.

7. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.

Page 43: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

40

BAB VII

PEDOMAN TEKNIS

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

A. KETENTUAN UMUM

Dalam pedoman teknis ini yang dimaksud dengan:1. Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based Test) yang selanjutnya

disebut UNBK adalah sistem ujian yang digunakan dalam UN denganmenggunakan sistem komputer.

2. Tim Teknis UNBK adalah petugas di provinsi dan Kabupaten/Kota yang diberikewenangan sebagai koordinator teknis dalam melakukan verifikasisekolah/madrasah sebagai pelaksana UNBK.

3. Proktor petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknispelaksanaan UNBK di ruang ujian.

4. Teknisi adalah petugas pengelola laboratorium komputer (pranata komputer) disekolah/madrasah yang melaksanakan UNBK.

5. Pengawas Ujian adalah petugas yang diberi kewenangan untuk mengawasi danmenjamin kelancaran pelaksanaan UNBK di ruang ujian.

6. Peserta UNBK adalah peserta Ujian Nasional pada sekolah/madrasah yangmelaksanakan UNBK.

B. PERSIAPAN UNBK

1. Panitia Pelaksana UNBK Tingkat Pusata. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat adalah Panitia Pelaksana UN Tingkat Pusat

yang memiliki tugas, kewenangan, dan tanggungjawab atas pelaksanaanUNBK dari tingkat pusat sampai dengan satuan pendidikan.

b. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat terdiri dari unsur unsur: BSNP, Puspendik,Pustekkom, perguruan tinggi, direktorat pembinaan teknis, dan unit-unitterkait lainnya.

c. Panitia UNBK tingkat pusat memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:1) mengembangkan sistem yang mencakup desain, program aplikasi,

dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK.2) berkoordinasi dengan lembaga lain yang relevan untuk melakukan

evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK.3) menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual) dan

bahan pelatihan bagi tim teknis provinsi/kabupaten/kota, proktor,teknisi, dan peserta UNBK.

4) menyusun materi sosialisasi bagi pemangku kepentingan di tingkatpusat, provinsi, kabupaten/kota, sekolah/madrasah, dan peserta UNBK.membentuk Tim Teknis UNBK Pusat,

5) terdiri dari unsur Puspendik, Pustekkom, PDSP, Direktorat PembinaanSMP, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMK,

Page 44: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

41

Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri.6) Tim Teknis UNBK Pusat memasukkan data Tim Teknis UNBK Provinsi ke

web UNBK, dan menyampaikan username dan password ke TimTeknis UNBK Provinsi.

7) Tim Teknis UNBK Pusat dapat melakukan verifikasi ulang kesekolah/madrasah jika dipandang perlu dan menentukansekolah/madrasah pelaksana UNBK

2. Pantia Pelaksana UNBK Tingkat Provinsi

a. Pelaksana UNBK Tingkat Provinsi adalah Panitia Pelaksana UN TingkatProvinsi yang memiliki tugas, kewenangan, dan tanggungjawab ataspelaksanaan UNBK di provinsi masing-masing.

b. Pelaksana UNBK Tingkat Provinsi terdiri dari unsur unsur: Dinas PendidikanProvinsi, LPMP, dan unit-unit terkait lainnya.

c. Pelaksana UNBK Tingkat Provinsi dapat membentuk tim teknis.d. Pelaksana UNBK tingkat Propinsi memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai

berikut:1. membentuk Tim Teknis UNBK Provinsi, dan menyampaikannya ke

Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.2. Tim Teknis UNBK Provinsi memasukkan data Tim Teknis UNBK

Kabupaten/Kota ke web UNBK, dan menyampaikan username danpassword ke Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota.

3. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan verifikasikesiapan sekolah/madrasah calon pelaksana UNBK.

4. Tim Teknis UNBK Propinsi menetapkan sekolah/madrasah calonpelaksana UNBK, dan mengirimkan ke Tim Teknis UNBK Pusat.

3. Panitia Pelaksana UNBK Tingkat Kabuapten/Kota

a. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota adalah Panitia PelaksanaUN Tingkat Kabupaten/Kota yang memiliki tugas, kewenangan,dan tanggungjawab atas pelaksanaan UNBK kabupaten/kota masing-masing.

b. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari unsur-unsur:Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan unit-unit terkait lainnya.

c. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota dapat membentuk tim teknis.d. Pelaksana UNBK Tingkat Kota memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai

berikut:1. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota membentuk Tim Teknis

UNBK Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke Tim Teknis UNBKProvinsi, dan menyampaikannya ke Tim Teknis UNBK Pusat melaluiProvinsi.

2) Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota mengirimkan usulansekolah/madrasah calon pelaksana UNBK ke Tim Teknis UNBK Pusatmelalui Tim Teknis UNBK Provinsi.

3) Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota memasukkan data calonsekolah/madrasah calon pelaksana UNBK ke web UNBK, dan

Page 45: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

42

menyampaikan username dan password ke masing-masingsekolah/madrasah.

4) TimTeknis UNBK Kabupaten/Kota menetapkan usulan sekolah /madrasah calon pelaksana UNBK ke Tim Teknis UNBK Provinsi danPusat dengan disertai laporan hasil verifikasi.

4. Penetapan Proktor, Teknisi, Pengawas UNBKa. Kriteria dan Persyaratan

1) Kriteria dan persyaratan proktor adalah sebagai berikut:a. guru, dosen, atau widyaiswara yang memiliki kompetensi bidang

teknologi informasi komunikasi (TIK);b. mengikuti pelatihan sebagai proktor UNBK;c. bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah

penyelenggara UNBK; dand. menandatangani pakta integritas;

2) Kriteria dan persyaratan teknisi adalah sebagai berikut:a. guru atau staf sekolah/madrasah yang memiliki pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LANsekolah/madrasah;

b. mengikuti pembekalan sebagai teknisi UNBK; danc. menandatangani pakta integritas.

3) Persyaratan Pengawas UNBKKriteria pengawas adminstrasi ruang UNBKa. dilakukan secara silang, tidak ada pengawas ruangan yang mengawasi

sekolahnya sendiri;b. pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi

UN dengan baik;c. pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang

diujikan; dand. pengawas ruang dalam satu sekolah berasal lebih dari satu sekolah.

b. Mekanisme penetapan proktor dan teknisi1) Penetapan Proktor

a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon proktor ke PelaksanaUNBK Tingkat Kabupaten/Kota.

b. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota merekrut calon proktor.c. Calon proktor mengikuti pelatihan UNBK.d. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan proktor

yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan.e. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota menyampaikan surat

penetapan kepada Pelaksana UNBK Tingkat Provinsi untukditeruskan ke Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.

2) Penetapan Teknisia. Sekolah/madrasah pelaksana UNBK menetapkan teknisi yang telah

memenuhi kriteria dan persyaratan.

Page 46: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

43

b. Sekolah/madrasah pelaksana UNBK menyampaikan suratpenetapan tersebut kepada Pelaksana UNBK TingkatKabupaten/Kota untuk diteruskan ke Pelaksana UNBK TingkatProvinsi dan Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.

5. Sosialisasi dan Pelatihan Sistem UNBKa. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat bekerjasama dengan pemangku

kepentingan (stakeholder) melakukan sosialisasi sistem UNBK padaPelaksana UNBK Tingkat Provinsi Pelaksana UNBK TingkatKabupaten/Kota, dan sekolah/madrasah pelaksana UNBK.

b. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat melakukan sosialisasi dan pelatihan untukTim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis Kabupaten/Kota.

c. TimTeknis UNBK Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi pelatihankepada proktor dan teknisi sekolah/madrasah.

d. Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK melakukan sosialisasi penggunaanprogram aplikasi UNBK kepada calon peserta ujian di sekolah/madrasahmasing-masing.

6. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBKa. Penyiapan server lokal, client, dan jaringan LAN dan WAN, instalasi

sistem dan aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.b. Simulasi Ujian (Gladi Bersih): H-14 sampai dengan H-9.c. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.d. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai

dengan H-1.

7. Persyaratan Teknis Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBKa. Menyediakan petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor dan 1

teknisi)b. Menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:

Server (utama dan cadangan):

1. PC/Tower/Desktop (bukan laptop)2. Processor 4 core dengan clock rate minimal 400 MHz3. RAM 8 GB, DDR 34. Harddisk 250 GB5. Operating System (64 bit): Windows Serer/Windows 8/Windows7/Linux

Ubuntu 14.046. LAN CARD, dua unit7. UPS (tahan 15 menit)8. Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client9. Cadangan 1 server.

Client (utama dan cadangan):

1. PC atau Laptop

Page 47: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

44

2. Monitor minimal 12 inch3. Processor minimal dual core4. RAM minimal 512 MB5. Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX6. Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro7. Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)8. LAN Card9. Jumlah client mengikuti rasio 1:3 ( 1 client untuk 3 peserta)10.Cadangan minimal 10%.11.Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)

Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps Jaringan area lokal (Local Area Network - LAN)

1. Switch dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer padasetiap setiap server.

2. Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung denganserver lain).

c. Bagi sekolah penggabung:1. Sekolah yang menggabung yang ingin UNBK harus menggabung ke sekolah

UNBK.2. Sekolah yang menggabung unbk HARUS TERDAFTAR dan SUDAH DITETAPKAN.3. Pelaksanaan ujian bagi sekolah yang menggabung harus menyediakan server

dan klien tersendiri seperti pada persyaratan point b (server dan klien tidakbisa digabung dengan server sekolah induk)

C. TAHAP PELAKSANAAN1. Jadwal Kegiatan Pra UNBK 1 Agustus - 31 Des 2015 : Pendaftaran Sekolah Calon UNBK 2 November 2015 : Sosialisasi UN dengan Dinas Pendidikan Provinsi 9 November 2015 : Sosialisasi dan Pelatihan Tim Teknis Propinsi 1 Oktober - 15 Nov 2015 : Verifikasi Kesiapan Sekolah Kab/Kota/Provinsi 18 November 2015 : Penetapan Sekolah UNBK oleh provinsi. 16 - 25 November 2015 : Pelatihan Tim Teknis Kabupaten/Kota di Provinsi. 15 Okt - 30 Nov 2015 : Simulasi Ujian Offline bagi peserta UNBK 3-9 Desember 2015 : Simulasi Ujian Semi Online Bersama 10 Des - 30 Jan 2016 : Simulasi Ujian Semi Online Mandiri 21 - 26 Maret 2016 : Gladi Bersih SMA/MA dan SMK/MAK 25 - 30 April 2016 : Gladi Bersih SMP/MTs

Page 48: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

45

2.Jadwal Ujian

a. Jadwal UNBK SMA/MA

(Program IPA/IPS/Bahasa atau Peminatan IPA/IPS/BB)

JADWAL UNBK (UTAMA) –

SMA/MA dan SPK yang berasal dari eks sekolah nasional

No. Hari/Tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi1. Senin, 04-04-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1

10.30 - 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2

14.00 - 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-32. Selasa, 05-04-2016 07.30 - 09.30 Kimia/Geografi/Sastra

(Bahasa dan sastraIndonesia

Sesi-110.30 - 12.30 Sesi-2

14.00 - 16.00 Sesi-33. Rabu, 06-04-2016 07.30 - 09.30 Matematika Sesi-1

10.30 - 12.30 Matematika Sesi-214.00 - 16.00 Matematika Sesi-3

4. Kamis, 07-04-2016 07.30 - 09.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi

Sesi-1

10.30 - 12.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi

Sesi-2

14.00 - 16.00 Biologi/Sosiologi/Antropologi

Sesi-3

5. Senin, 11-04-2016 07.30 - 09.30 Fisika/Ekonomi/BhsAsing

Sesi-1

10.30 - 12.30 Fisika/Ekonomi/BhsAsing

Sesi-2

14.00 - 16.00 Fisika/Ekonomi/BhsAsing

Sesi-3

6. Selasa, 12-04-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1

10.30 - 12.30 Bahasa Inggris Sesi-214.00 - 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3

UNBK (SUSULAN) - SMA/MA dan SPK eks sekolah NasionalNo. Hari/tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi1. Senin, 18-04-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1

10.30 - 12.30 Kimia/Geografi/Sastra (Bahasa danIndonesia

Sesi-2

Page 49: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

46

No. Hari/tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi2. Selasa, 19-04-2016 07.30 - 09.30 Matematika Sesi-1

10.30 - 12.30 Biologi/Sosiologi/Antro-pologi

Sesi-2

3. Rabu, 20-04-2016 07.30 - 09.30 Fisika/Ekonomi/BahasaAsing

Sesi-1

10.30 - 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2

b. Jadwal UNBK SMK

UNBK UTAMA - SMKNo. Hari/tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi1. Senin, 04-04-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1

10.30 - 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-214.00 - 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-3

2. Selasa, 05-04-2016 07.30 - 09.30 Matematika Sesi-110.30 - 12.30 Matematika Sesi-214.00 - 16.00 Matematika Sesi-3

3. Rabu, 06-04-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris Sesi-110.30 - 12.30 Bahasa Inggris Sesi-214.00 - 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3

4. Kamis, 07-04-2016 07.30 - 09.30 Teori Kejuruan Sesi-110.30 - 12.30 Teori Kejuruan Sesi-214.00 - 16.00 Teori Kejuruan Sesi-3

UNBK (SUSULAN) - SMKNo. Hari/tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi1. Senin, 11-04-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1

10.30 - 12.30 Matematika Sesi-22. Selasa, 12-04-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1

10.30 - 12.30 Teori Kejuruan Sesi-2

c. Jadwal UNBK SMP / MTs / SPK Jenjang SMP

UNBK (UTAMA) - SMP/MTs dan SPK Jenjang SMP

No. Hari/Tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi1. Senin, 09-05-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1

10.30 - 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2

14.00 - 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-32. Selasa, 10-05-2016 07.30 - 09.30 Matematika Sesi-1

10.30 - 12.30 Matematika Sesi-214.00 - 16.00 Matematika Sesi-3

3. Rabu, 11-05-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1

Page 50: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

47

No. Hari/Tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi10.30 - 12.30 Bahasa Inggris Sesi-214.00 - 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3

4. Kamis, 12-05-2016 07.30 - 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-110.30 - 12.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-2

14.00 - 16.00 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-3

UNBK (SUSULAN) - SMP/MTs dan SPK Jenjang SMPNo. Hari/tanggal Jam Mata Pelajaran Sesi1. Senin, 16-05-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1

10.30 - 12.30 Matematika Sesi-22. Selasa, 17-05-2016 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1

10.30 - 12.30 Ilmu PengetahuanAlam

Sesi-2

3. Ruang Ujian

Satuan pendidikan pelaksana UN menetapkan ruang UNBK dengan persyaratansebagai berikut:1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;2. Ruang dan peralatan harus memenuhi persyaratan teknis sarana dan prasarana

UNBK;3. Peserta UNBK dalam 1 ruang dapat bercampur antara 1 jurusan/peminatan dengan

jurusan/peminatan yang lain;4. Setiap ruang ditempati peserta UNBK dengan jumlah sesuai dengan kapasitas

ruang, 1 (satu) meja untuk 1 (satu) orang pengawas adminstrasi ruang dan 1(satu)meja untuk proktor/teknisi;

5. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan ” DILARANGMASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKANMEMBAWA ALAT KOMUNIKASI ”;

6. Setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN dengan disertai fotopeserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;

7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UNdikeluarkan dari ruang UN;

8. Tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut:a. satu bangku untuk satu orang peserta UN;b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan

mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lainminimal 1 (satu) meter;

c. Model pengaturan tempat duduk dapat berbentuk kelas menghadap satu arah,saling berhadapan atau melingkar sesuai yang dipilih pada web UNBK.

9. Ruang ujian nasional paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum ujiandimulai.

4. Panduan Sekolah Pelaksana UNBKa. Pra Ujian

1) menentukan pembagian sesi ujian UNBK;

Page 51: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

48

2) menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.3) membagikan username dan password kepada peserta UN;4) menset ruang ujian sesuai dengan kriteria ruang ujian UNBK;5) memberi nomor pada ruang ujian dan meja/komputer peserta;6) menerima berita acara sinkronisasi dari Proktor;7) memberi penjelasan dan pengarahan kepada Proktor, Pengawas, dan

Teknisi.

b. Pelaksanaan Ujian1) menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan ujian agar ujian berjalan

dengan aman dan nyaman;2) menjaga dan mengamankan sarana dan prasarana UNBK agar bisa

digunakan;3) menyiapkan genset atau UPS jika mati listrik;4) menginformasikan ujian susulan jika suatu sesi gagal dilaksanakan;5) merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal terlaksana

berdasarkan masukan dari teknisi, Proktor dan Pengawas;6) merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal berdasarkan

kriteria:a) jika suatu sesi terlambat kurang dari 60 menit, maka jadwal sesi

berikutnya menyesuaikan,b) jika sesi terlambat lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal

ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal,c) dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan

dan sistem bisa berjalan kembali dalam waktu kurang dari 60 menit,maka sesi tersebut akan dilanjutkan, dan jadwal sesi berikutnyamenyesuaikan,

d) dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalandan sistem belum bisa berjalan kembali dalam waktu lebih dari 60menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnyadilaksanakan sesuai dengan jadwal,

e) dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalandan harus dijadwal ulang (poin d), maka pada penjadwalan ulang,peserta harus tetap menggunakan server yang sama agar bisamelanjutkan ujian dan tidak perlu memulai ujian dari awal.

c. Pasca Ujian1) menerima berita acara pengunggahan data jawaban peserta UN dari

Proktor ;2) menerima berita acara pengawasan dan daftar absen dari Pengawas;3) menyimpan server lokal UN di tempat yang aman hingga pengumuman

UN.

5. Panduan PengawasPengawas administrasi ruang UNBK adalah guru yang berasal dari luar sekolah dalamsatu subrayon atau di luar subrayon. Pengawas ruang UNBK bukan guru mapel yangdiujikan saat itu. Pengawas ruang berasal dari lebih dari satu sekolah.a. Pra Ujian

Page 52: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

49

1) hadir di lokasi sekolah penyelenggara UN Empat puluh lima (45) menitsebelum ujian dimulai;

2) menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolahpelaksana UNBK;

3) mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitiasekolah pelaksana UNBK.

b. Pelaksanaan Ujian1) memeriksa kesiapan ruang ujian;2) menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta;3) mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan

kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, sertamenempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

4) memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa alat tulisdi tempat duduk masing-masing;

5) meminta peserta memasukkan username/password;6) meminta peserta untuk mengecek identitas dan mata uji di laman

Informasi Peserta Tes;7) memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;8) memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;9) mengingatkan peserta untuk membaca informasi tes di laman Konfirmasi

Tes dan memastikan semua informasi di laman Konfirmasi Tes sudahbenar;

10) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk caramenjawab soal;

11) mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;12) selama UN berlangsung wajib:

a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian,b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan

kecurangan,c) melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang UN selain

peserta ujian,d) menaati larangan berikut: DILARANG merokok di ruang ujian,

mengobrol, membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuanapapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yangdiujikan;

13) jika ada peserta yang mengalami gangguan komputer ketika tes sedangberlangsung maka:a) meminta peserta untuk log out dari komputer yang mengalami

gangguan,b) segera memindahkan peserta ke komputer cadangan,c) meminta Proktor untuk me reset username peserta tersebut,d) meminta peserta log in,e) meminta TOKEN UJIAN kepada Proktor,f) menginformasikan TOKEN UJIAN kepada peserta,g) memanggil teknisi untuk memperbaiki komputer peserta yang

bermasalah;14) meminta Proktor untuk mereset peserta yang keluar tes tanpa log out di

tengah ujian;15) memastikan peserta untuk mengklik tombol selesai di soal terakhir jika

peserta ingin menyelesaikan ujian sebelum waktu berakhir;

Page 53: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

50

16) meminta peserta yang sudah selesai untuk log out dan meninggalkanruang ujian.

c. Pasca Ujian1) membersihkan meja komputer peserta dari kertas corat-coret;2) menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta untuk sesi

selanjutnya;3) menyerahkan tiga lembar daftar hadir peserta dan dua lembar berita

acara pelaksanaan UN kepada Panitia UN Tingkat Sekolah.

Catatan:

Pengawas harus Lintas Sekolah, mengikuti POS UN terkait Pengawas

6. Panduan Proktora. Pra Ujian

1) mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung denganinternet;

2) mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikanstatik;

3) mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta dapat mengaksesserver lokal dengan perintah “ping” pada DOS promt dari komputerpeserta ke host server lokal dan sebaliknya;

4) menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manualVirtual Box); mengunduh file-file UNBK (CBTSync, XamBro, prerequisitesfile Mengunduh file-file UNBK hanya dilakukan sekali saja, yaitu sebelumpelaksanaan gladi bersih UNBK.

5) mengcopy dan merename file Virtual Machine (.vhd) ke semua serverlokal. Format rename file adalah: CBT_UN2016_SERVER[nomorserver]_”x64”.VHD;

6) membuat virtual machine (VM) dari file vhd yang telah di copy dilangkah 4 (lihat manual Virtual Box) dan memastikan VM bekerja dengansempurna;

7) mengaktifkan CBTSync dengan memasukkan ID Server dan mengecekkesesuaian nama server dengan ID Server;

8) dibantu teknisi melakukan sinkronisasi butir soal menggunakan CBTSyncyang terdapat dalam Virtual Machine beberapa hari sebelum ujian (lihatpetunjuk dibawah);

9) mengisi, menandatangani, dan menyerahkan berita acara sinkronisasikepada sekolah pelaksana UNBK;

10) jika di sekolah terdapat lebih dari 1 server:- mengcopy file virtual machine (.vhd) yang belum di sinkronisasi ke

server pusat ke server lokal yang lain,- mengubah nomor server di nama file virtual machine (.vhd) di

mengikuti nomor server lokal,11) mensetting CBAT XAMBRO dengan settingan akses ke server lokal

http://192.168.0.200/unbk (lihat manual CBAT XAMBRO), danmemastikan kembali settingan di CBAT XAMBRO sudah benar, untukkemudian diserahkan kepada teknisi;

12) menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolahpelaksana UNBK;

Page 54: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

51

13) mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitiasekolah pelaksana UNBK.

b. Pelaksanaan Ujian1) menjalankan & memastikan CBAT XAMBRO sudah terbuka dan berfungsi di

seluruh komputer peserta;2) meminta token melalui CBTSync ke server pusat beberapa menit sebelum

peserta memasukkan TOKEN UJIAN.3) mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta;4) menuliskan token dan waktu rilis token di berita acara;5) virtual machine di server lokal selalu dalam kondisi aktif dan terkoneksi

internet selama tes berlangsun;6) khusus untuk ujian Listening mata pelajaran bahasa inggris; menginformasikan kepada peserta bahwa untuk ujian bahasa inggris

listening comprehension, peserta menjawab di komputer, rekaman bisa didengarkan melalui headset. Setiap listening hanya bisa

digunakan sekali saja.7) dalam kondisi server lokal tidak dapat terkoneksi dengan internet, maka

untuk dapat memulai ujian harus meminta token ke petugas pusat denganmengakses web UNBK.

8) apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta keluar tes tanpalogout sehingga relogin, maka:a. mengaktifkan internet untuk dapat terkoneksi dengan server pusat,

dan pastikan CBTSync dalam keadaan aktif atau terkoneksi denganserver pusat,

b. mengupdate token UJIAN secara online ke pusat karena tokenberubah setiap 15 menit (lihat manual CBTSync),

c. mereset peserta yang bersangkutan (lihat manual CBTSync),d. menginformasikan token ke Pengawas untuk diisikan ke komputer

peserta

c. Pasca Ujian1) me log out komputer peserta yang sudah selesai ujian tetapi lupa meng klik

tombol logout;2) mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat, ini dilakukan setiap

sesi berakhir (lihat manual CBTSync);3) jika ada data peserta yang tidak bisa diupload ke server pusat karena masih

berstatus tes sedang dikerjakan, maka melakukan proses penyelesaian ujianpeserta (lihat manual CBTSync) dan mencatat user name peserta yangbersangkutan;

4) menandatangani berita acara ujian rangkap 3 untuk sesi ujian yang baruselesai;

5) mengunggah hasil cetak fom laporan yang telah ditandatangani oleh Proktordan pengawas ke unbk.kemdikbud.go.id

6) membackup database setiap hari setelah sesi terakhir (lihat manualCBTSync);

7. Panduan Teknisia. Pra Ujian

1) mengkoneksikan server lokal dengan internet;

Page 55: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

52

2) menstatikkan IP address di komputer server dan komputer peserta;3) mematikan “auto sleep” di server lokal melalui power option di control

panel.4) melakukan perintah “ping” di DOS Prompt dari komputer peserta ke

komputer host server lokal untuk mengecek dan memastikan jaringansudah terkoneksi dengan baik;

5) bila komputer klien menggunakan OS Windows XP, menginstall .netframework 3.5 agar CBAT XAMBRO bisa berjalan sempurna;

6) membantu dan menjaga kestabilan internet ketika Proktor melakukansinkronisasi CBTSync ke server pusat;

7) mengisi dan menandatangani berita acara sinkronisasi;8) menerima CBAT XAMBRO dari Proktor dan di copy kan ke seluruh

komputer peserta.9) hadir di lokasi sekolah penyelenggara UN 1 jam sebelum ujian dimulai;10)menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah

pelaksana UNBK;11)mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia

sekolah pelaksana UNBK;

b. Pelaksanaan Ujian1) menjaga jaringan LAN agar berfungsi dengan baik;2) berjaga di ruang panitia atau ruang khusus teknisi;3) menangani gangguan teknis jaringan, komputer server lokal, dan

komputer peserta setelah mendapat informasi dari Pengawas;4) segera menangani peserta yang mengalami masalah teknis komputer;5) melakukan perbaikan komputer yang error tanpa mengganggu peserta

ujian;6) jika terjadi gangguan jaringan di suatu ruangan dan tidak bisa

terselesaikan lebih dari 50 menit melaporkan ke ketua panitia sekolahpelaksana UNBK;

c. Pasca Ujian1) mencatat semua masalah yang terkait dengan komputer dan jaringan di

berita acara ujian;2) mencatat nomor komputer dan ruangan dari komputer yang bermasalah di

berita acara ujian;3) mengisi dan menandatangani berita acara ujian;4) mengisi dan menandatangani berita acara pengunggahan

8. Tata Tertib Peserta UNBKa. Kewajiban Peserta

1) memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas)menit sebelum UN dimulai;

2) bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelahmendapat izin dari Ketua panitia sekolah pelaksana UNBK, tanpa diberiperpanjangan waktu;

3) dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah;

Page 56: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

53

4) tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruangkelas di bagian depan;

5) membawa alat tulis dan kartu tanda peserta ujian;6) mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin yang

disediakan oleh Proktor ruangan;7) mulai mengerjakan soal setelah memasukkan TOKEN UJIAN;8) selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari Proktor;9) peserta yang meninggalkan ruangan setelah memasukkan TOKEN UJIAN

dan tidak kembali lagi sampai waktu tes berakhir, dinyatakan telahselesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait;

10)peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujianselesai, diperbolehkan meninggalkan ruangan ujian;

11)peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir;12)selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:

a) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;b) bekerjasama dengan peserta lain;c) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;d) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat

pekerjaan peserta lain;e) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

b. Panduan Peserta1) Peserta melakukan login pada aplikasi CBT menggunakan username dan

password yang telah dibagikan;2) Peserta mengecek identitas dan mata uji yang tampil di layar monitor;3) Peserta memasukkan token yang diumumkan oleh Proktor;4) Peserta mengecek informasi tes yang tampil di layar monitor;5) Peserta mengerjakan mata pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan Penyelenggara UN Pusat;6) Waktu mengerjakan setiap mata pelajaran adalah 120 menit;7) Menjawab butir soal dapat dilakukan dengan cara:

a) memilih/mengklik option jawaban menggunakan mouse atau;b) menekan keyboard (huruf A atau B atau C atau D atau E).

8) Peserta dapat mengubah option jawaban dengan cara memilih/mengklikoption jawaban lain yang dianggap benar. Jawaban peserta otomatis akanterganti dengan pilihan jawaban yang terakhir.

9) Peserta dapat mengidentifikasi kelengkapan jawaban pada daftar soal disisi kanan layar monitor. Soal yang belum dijawab ditandai dengan kotakwarna putih dan kotak warna abu-abu menandai soal yang telah dijawabbeserta dengan pilihan jawabannya.

10)Memastikan mengklik tombol selesai di soal terakhir jika ingin mengakhirites sebelum waktu tes selesai.

11)Aplikasi CBT akan berhenti secara otomatis ketika waktu tes berakhir.

Page 57: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

54

D. TAHAP PENGOLAHAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN

Laporan Hasil Ujiana. Laporan hasil UNBK untuk setiap individu pada setiap sesi dilakukan oleh

proktor dengan melakukan sinkronisasi ke server pusat.b. Tim Teknis UNBK Pusat melakukan skoring dan analisis.c. Hasil UNBK diumumkan bersamaan dengan pengumuman UN.

E. PROSEDUR PENANGANAN MASALAH

1. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat dan Provinsi membentuk unit layananbantuan (helpdesk).

2. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknisdalam pelaksanaan, sekolah/madrasah pelaksana UNBK dapat mengambiltindakan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan olehPelaksanan UNBK Tingkat Pusat.

3. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: listrik padam,kerusakan peralatan atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, hambatanjaringan, dan sebagainya.

4. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lainmeliputi: perubahan jadwal pelaksanaan UNBK, penggantian pelaksanaandari UNBK ke UN, atau bentuk lain yang diputuskan Pelaksana UNBKTingkat Pusat dan dilaporkan kepada Penyelenggara UN.

5. Pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan UNBKdan kejadian-kejadian khusus serta tindakan penangannyadilaporkan oleh sekolah / madrasah pelaksana UNBK dalam Berita AcaraPelaksanaan UNBK.

Page 58: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

55

BAB VIIIPENUTUP

Domnis UN dan US/M SMP/MTs dan SMA/MA/SMAK/SMTK diharapkan dapatmembantu Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,Sekolah/Madrasah penyelenggara/penggabung, dan pihak-pihak terkait lainnyauntuk mempersiapkan, melaksanakan sampai dengan melaporkan penyelenggaraanUN dan U S/M sesuai dengan yang diharapkan.

Domnis ini disusun untuk dipedomani sebagaimana mestinya.

Kepala Bidang Pendidikan MadrasahKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Jawa Timur

Drs. H.SUPANDI,S.Pd, M.PdPembina Tingkat INIP 19601013 198303 1 003

Surabaya, 25 Januari 2016

Kepala Bidang Pendidikan MenengahPertama dan Menengah AtasDinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Drs. BAMBANG SUDARTO, M.SiPembina Tingkat INIP 19590325 198003 1 012

Kepala Kantor WilayahKementerian AgamaProvinsi Jawa Timur

Drs. MAHFUDH SHODAR,M.AgPembina Utama MudaNIP. 19620130 198703 1 014

Mengetahui,Kepala Dinas PendidikanProvinsi Jawa Timur

Dr.SAIFUL RACHMAN,MM,MPdPembina Utama MadyaNIP. 19590503 198503 1 018

Page 59: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

56

Lampiran 1 :JADWAL KEGIATAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No. Jenis KegiatanJadwal Penyerahan/Pengembalian Dokumen

Prov. ke Rayon Rayon ke S.R. S.R. ke Sekolah Sekolah ke S.R. S.R. ke Rayon Rayon ke Prov.

1 Sosialisasi Pendataan Peserta November 2015

2 Penyerahan Lembar VerifikasiCalon Peserta UN

Minggu ke-1Desember 2015

Minggu ke-1Desember 2015

3 Penyerahan DNS Minggu ke-4Desember 2015

Minggu ke-4Desember 2015

Minggu ke-1Januari 2016

Minggu ke-1Januari 2016

Minggu ke-3Januari 2016

4 Penyerahan DNT Minggu ke-4Januari 2016

Minggu ke-4Januari 2016

Minggu ke-4Januari 2016

Minggu ke-1Februari 2016

Minggu ke-1Februari 2016

Minggu ke-2Februari 2016

5 Penyerahan KPUN Minggu ke-1Maret 2016

Minggu ke-1Maret 2016

Minggu ke-1Maret 2016

6 Pengumpulan Nilai Raport smt 3 - 5 1 Januari s.d. 15 Maret 20167 Penyerahan Nilai Sekolah 24 Maret 2016 2 April 2016 9 April 2016

8 Penyerahan Naskah Ujian NasionalUtama dan LJUN Kosong 28 April 2016 2 April 2016 4,5,6

April 20169 Pelaksanaan Ujian Nasional Utama 4 s.d. 6 April 2016

10 Penyerahan LJUN (hasil pekerjaanpeserta Ujian Nasional) Utama

4,5,6April 2016

4,5,6April 2016

4,5,6April 2016

11 Penyerahan Naskah Ujian NasionalSusulan dan LJUN Kosong 4 April 2016 9 April 2016 11,12,13

April 201612 Pelaksanaan Ujian Nasional Susulan 11 s.d. 13 April 2016

13 Penyerahan LJUN (hasil pekerjaanpeserta Ujian Nasional) Susulan

11,12,13April 2016

11,12,13April 2016

11,12,13April 2016

14 Penyerahan DKHUN 3 Mei 2016 3 Mei 2016 3 Mei 2016

15 Pengumuman Kelulusan dariSatuan Pendidikan 7 Mei 2016

16 Penyerahan SHUN 13 Mei – 1 Juni 201617 Penyerahan Ijazah

Page 60: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

57

JADWAL KEGIATAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No. Jenis KegiatanJadwal Penyerahan/Pengembalian Dokumen

Prov. ke Rayon Rayon ke S.R. S.R. ke Sekolah Sekolah ke S.R. S.R. ke Rayon Rayon ke Prov.1 Sosialisasi Pendataan Peserta November 2015

2 Penyerahan Lembar VerifikasiPeerta UN

Minggu ke-1Desember 2015

Minggu ke-1Desember 2015

3 Penyerahan DNS Minggu ke-4Desember 2015

Minggu ke-4Desember 2015

Minggu ke-1Januari 2016

Minggu ke-1Januari 2016

Minggu ke-3Januari 2016

4 Penyerahan DNT Minggu ke-4Februari 2016

Minggu ke-4Februari 2016

Minggu ke-4Februari 2016

Minggu ke-1Maret 2016

Minggu ke-1Maret 2016

Minggu ke-2Maret 2016

5 Penyerahan KPUN Minggu ke-1April 2016

Minggu ke-1April 2016

Minggu ke-1April 2016

6 Pengumpulan Nilai RaportSmt. 1 s.d. 5 1 Januari 2016 s.d. 15 Maret 2016

7 Penyerahan Nilai Sekolah 9 April 2016 16 April 2016 23 April 2016

8 Penyerahan Naskah Ujian NasionalUtama dan LJUN Kosong 5Mei 2016 7 Mei 2016 9,10,11,12 Mei

20169 Pelaksanaan Ujian Nasional Utama 9 s.d. 12 Mei 2016

10 Penyerahan LJUN (hasil pekerjaanpeserta Ujian Nasional) Utama

9,10,11,12 Mei2016

9,10,11,12 Mei2016

9,10,11,12 Mei2016

11 Penyerahan Naskah Ujian NasionalSusulan dan LJUN Kosong 12 Mei 2016 14 Mei 2016 16,17,18,19

Mei 201612 Pelaksanaan Ujian Nasional Susulan 16,17,18 dan 19 Mei 2015

13 Penyerahan LJUN (hasil pekerjaanpeserta Ujian Nasional) Susulan

16,17,18,19Mei 2016

16,17,18,19Mei 2016

16,17,18,19Mei 2019

14 Penyerahan DKHUN 6 Juni 2016 6 Juni 2016 6 Juni 201615 Pengumuman Kelulusan 11 Juni 201616 Penyerahan SHUN

18 juni s.d. 24Juli 201617 Penyerahan Ijazah

Page 61: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

58

Lampiran 2 (digunakan oleh Subrayon)

REKAPITULASI KELULUSAN PESERTA DIDIKPESERTA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TINGKAT SMP/MTs *)

TAHUN PELAJARAN 2015/2016RAYON ……… SUBRAYON ….........

KABUPATEN/KOTA ………………………

KTSP

1. Jumlah Sekolah Penyelenggara : ………….sekolah2. Nama Sekolah Penyelenggara :

No Sekolah Negeri No Sekolah Swasta1. 1.2. 2.3. 3.

Dst. Dst.

3. Jumlah Sekolah yang menggabung : ……………sekolah4. Nama Sekolah yang menggabung :

No Sekolah Swasta1.2.3.

Dst.

5. Peserta Didik SMP/MTs *) yang lulus/tamat pada tingkat Subrayon

Penyelenggara Yang MenggabungPenyelenggara danYang Menggabung

Jenis Status L P Jml%

KelulusanL P Jml

%Kelulusan

L P Jml%

Kelulusan

CalonPeserta

N

S

N+S

Yangmenempuh

N

S

N+S

Lulus

N

S

N+S

Catatan :N = NegeriS = Swasta ….….............…………. 2016N + S = Negeri + Sawsta*) = Coret yang tidak perlu Ketua Subrayon

____________________NIP

Page 62: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

59

Lampiran 3 (digunakan oleh Subrayon)

REKAPITULASI KELULUSAN PESERTA DIDIKPESERTA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TINGKAT SMA/MA *)

TAHUN PELAJARAN 2015/2016RAYON ……….. SUBRAYON …………

KABUPATEN/KOTA …………………………..

KTSP

1. Jumlah Sekolah Penyelenggara : ………….sekolah.2. Nama Sekolah Penyelenggara :

No Sekolah Negeri No Sekolah Swasta

1. 1.

2. 2.

3. 3.

Dst. Dst.

3. Jumlah Sekolah yang menggabung : ……………sekolah.4. Nama Sekolah yang menggabung :

No Sekolah Swasta

1.

2.

3.

Dst.

5. Peserta Didik SMA/MA *) yang lulus/tamat pada tingkat Subrayon5.1. Sekolah Penyelenggara:

JenisProgram Bahasa IPA IPS Jumlah Total

Status L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

Calon Peserta

N

S

N+S

YangMenempuh

N

S

N+S

Lulus

N

S

N+S

ProsentaseKelulusan(%)

N

S

N+S

5.2. Sekolah yang menggabung

JenisProgram Bahasa IPA IPS Jumlah Total

Status L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

Calon Peserta

N

S

N+S

YangMenempuh

N

S

N+S

Lulus

N

S

N+S

ProsentaseKelulusan(%)

N

S

N+S

Page 63: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

60

5.3. Sekolah Penyelenggara + Sekolah yang menggabung

JenisProgram Bahasa IPA IPS Jumlah Total

Status L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

Calon Peserta

N

S

N+S

YangMenempuh

N

S

N+S

Lulus

N

S

N+S

ProsentaseKelulusan(%)

N

S

N+S

Catatan :N = NegeriS = Swasta ….….............…………. 2016N + S = Negeri + Sawsta*) = Coret yang tidak perlu Ketua Subrayon

__________________NIP

Page 64: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

61

L P Jml L P Jml L P Jml

Jumlah I

1. …………. (Negeri/Swasta **)2. …………. (Negeri/Swasta **)3. …………. (Negeri/Swasta **)Dst …………. (Negeri/Swasta **)

NegeriJumlah II Swasta

Negeri + SwastaNegeri

Jumlah I + II SwastaNegeri + Swasta

_____________________________

*) coret salah satu ………………, …………………….…. 2013Kepala Sekolah Penyelenggara

Sekolah Penyelenggara(Negeri/Swasta **)…………………….

Nama Sekolah Menggabung

Catatan : ** diisi yang sesuai

NAMA SMP/MTs *)

Lampiran 4a (digunakan oleh sekolah penyelenggara)

HASIL KELULUSAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013SEKOLAH PENYELENGGARA DAN SEKOLAH MENGGABUNG TINGKAT SMP/MTs *)

Rayon ……...… Subrayon ...………Kabupaten / Kota ……………………………..

Calon Peserta Ujian Yang Menempuh L u l u s Prosentase Kelulusan

2015/2016

2016

Page 65: KATA PENGANTAR -   · PDF filePedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasi Standar ... A.Tata Tertib Pengawas Ruang UN

62

L P Jml L P Jml L P Jml

Jumlah I

1. …………. (Negeri/Swasta **)2. …………. (Negeri/Swasta **)3. …………. (Negeri/Swasta **)Dst …………. (Negeri/Swasta **)

NegeriJumlah II Swasta

Negeri + SwastaNegeri

Jumlah I + II SwastaNegeri + Swasta

Calon Peserta Ujian Yang Menempuh L u l u s Prosentase Kelulusan

Lampiran 4b(digunakan oleh sekolah penyelenggara)

HASIL KELULUSAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013SEKOLAH PENYELENGGARA DAN SEKOLAH MENGGABUNG TINGKAT SMA/MA*)

Rayon ……...… Subrayon ...………Kabupaten / Kota ……………………………..

…………………….

NAMA SMA/MA*)

Sekolah Penyelenggara(Negeri/Swasta **)

Nama Sekolah Menggabung

Catatan : ** diisi yang sesuai *) coret salah satu ………………, …………………….…. 2013

Kepala Sekolah Penyelenggara

_____________________________

2016