kata pengantar - · pdf filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan...

73

Upload: lyxuyen

Post on 01-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan
Page 2: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

i

KATA PENGANTAR

Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 (PBDT 2015) adalah kegiatan nasional untuk melakukan

perbaikan terhadap data karakteristik rumah tangga Basis Data Terpadu (BDT). BDT merupakan hasil

Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 dan sumber data lain yang dikelola oleh Tim

Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari 2012-2014,misalnya rumah tangga

pengganti penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) hasil musyawarah desa/kelurahan

(musdes/muskel). Kegiatan PBDT 2015 perlu dilakukan karena selama periode 2011-2015 besar

kemungkinan telah terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya penerima bantuan

program perlindungan sosial. Kegiatan PBDT 2015 dilaksanakan berdasarkan Inpres No. 7 tahun 2014

tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program

Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif.

Kegiatan serupa pernah dilaksanakan oleh BPS sebanyak tiga kali dengan nama yang berbeda,

yaitu Pendataan Sosial Ekonomi tahun 2005 (PSE 2005), Pendataan Program Perlindungan Sosial

(PPLS) 2008 dan PPLS 2011. Data tersebut digunakan untuk menyusun rumah tangga sasaran penerima

BLT (Bantuan Langsung Tunai), Bantuan Langsung Subsidi Masyarakat (BLSM), Program Keluarga

Harapan (PKH), Program pembagian beras untuk penduduk miskin (Raskin), Program Simpanan

Keluarga Sejahtera 2015, Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat, Penerima Bantuan Iuran

(PBI) 2014-2015, dan sebagainya.

Mekanisme pelaksanaan PBDT 2015 berbeda dengan tiga kegiatan sebelumnya yaitu dengan

adanya keterlibatan masyarakat melalui kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP). FKP merupakan

forum diskusi antar perangkat daerah dan tokoh masyarakat di tingkat desa/kelurahan yang bertujuan

untuk mengidentifikasi keberadaan rumah tangga dalam BDT yang dipandu oleh seorang fasilitator dan

asisten fasilitator. Kegiatan FKP ini dilakukan sebelum pelaksanaan pendataan lengkap rumah tangga.

Buku ini ditujukan sebagai panduan bagi Kepala BPS provinsi dan Kepala BPS kabupaten/kota

beserta jajarannya dalam pengelolaan kegiataan PBDT 2015. Secara ringkas dituangkan dalam buku ini

mengenai ruang lingkup kegiatan, mekanisme kegiatan, jenis keterangan yang dikumpulkan, proses

pengolahan data di pusat dan di daerah, monitoring dan evaluasi. Buku ini dimaksudkan agar semua

kegiatan yang terkait dengan PBDT 2015 berjalan dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan data yang

akurat.

Selamat bekerja dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan memberikan bimbingan-Nya

kepada kita semua.

Jakarta, Mei 2015

Kepala Badan Pusat Statistik

Dr. Suryamin, M.Sc.

NIP. 19560805 197903 1 001

Page 3: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

ii

Daftar Isi

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan 1

1.3. Dasar Hukum 1

1.4. Jadwal Pelaksanaan PBDT 2015 2

BAB II. METODOLOGI DAN TAHAPAN KEGIATAN

2.1. Cakupan 3

2.2. Tahapan Kegiatan 3

2.3. Jenis Dokumen yang Digunakan 5

2.4. Pemutakhiran BDT di Provinsi Papua dan Papua Barat 6

2.5. Pengolahan Data 7

BAB III STRUKTUR ORGANISASI

3.1. Struktur Organisasi PBDT 2015 9

3.2. Wewenang dan Tugas Unsur Penanggung Jawab Pelaksanaan PBDT 2015 10

3.3. Persyaratan Petugas Lapangan PBDT 2015 13

BAB IV PELAKSANAAN FORUM KONSULTASI PUBLIK

4.1 Penyiapan Dokumen Forum Konsultasi Publik 17

4.2 Mekanisme Forum Konsultasi Publik 17

4.3 Pengaturan Jadwal Forum Konsultasi Publik 19

4.4 Pengawasan dan Monitoring Forum Konsultasi Publik 20

BAB V PELAKSANAAN PENDATAAN RUMAH TANGGA

5.1 Penyiapan Dokumen Pendataan 23

5.2 Mekanisme Pendataan 23

5.3 Pengaturan Jadwal Pencacah 24

5.4 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Lapangan 25

BAB VI PENYELENGGARAAN PELATIHAN PETUGAS

6.1 Pelatihan Petugas FKP 27

6.2 Pelatihan Petugas Pendataan 27

6.3 Pelatihan Petugas Pengolahan 28

BAB VII SOSIALISASI PBDT 2015 TINGKAT PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA 29

Lampiran

1. Jumlah Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, Lokasi FKP dan RTS menurut Provinsi 35

2. Jumlah Trainer FKP, Inda FKP, Fasilitator dan Asisten Fasilitator menurut

Provinsi

36

3. Jumlah Petugas Pendataan menurut Provinsi 37

4. Daftar PBDT2015.PPLS 38

Page 4: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

iii

5. Daftar PBDT2015.Program 39

6. Daftar PBDT2015.Lainnya 40

7. Daftar PBDT2015.FKP 42

8. Berita Acara FKP 43

9. Daftar Hadir Peserta FKP

10. Lembar Rekapitulasi Manual Tingkat Desa

11. Lembar Rekapitulasi Manual Tingkat Kecamatan

45

47

48

12. Contoh Surat Undangan Kepada Ketua SLS (RW/ Dusun) dan Tokoh Masyarakat

untuk FKP dan Contoh Daftar Mutasi Rumah Tangga.

49

13. Daftar PBDT2015.RT 51

14. Contoh Dokumen Perjanjian Kerja Fasilitator FKP 59

15. Contoh Dokumen Perjanjian Kerja Petugas Pendataan untuk Mitra 61

16. Contoh Dokumen Perjanjian Kerja Petugas Pengawasan untuk Mitra 63

17. Jadwal Pelatihan Fasilitator 65

18. Jadwal Pelatihan Inda dan PCL/PML 66

19. Daftar Wilayah dengan Pelaksanaan FKP pada SLS Satu Tingkat di Bawah Desa 67

20. Daftar Wilayah dengan Pelaksanaan FKP pada Tingkat Desa yang lebih dari Satu

Gelombang

67

Page 5: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

iv

Page 6: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perlindungan sosial merupakan bagian dari visi, misi dan program dari pemerintah yang

dikenal dengan ”Nawa Cita”, yang berarti 9 agenda perubahan. Salah satunya adalah mengenai

peningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program perlindungan sosial. Berbagai

program yang dimaksud adalah Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar,

Program Indonesia Sehat, Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan (PKH)

dan lain- lain.

Dalam melaksanakan program tersebut dibutuhkan data dan informasi mengenai sasaran

dalam bentuk Basis Data Terpadu (BDT). Pemerintah menugaskan BPS untuk mengumpulkan dan

mengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data Tepadu

(PBDT) 2015. BPS telah melakukan kegiatan serupa pada Pendataan Sosial Ekonomi 2005 (PSE05),

Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2008, dan PPLS 2011.

Metodologi PBDT 2015 berbeda dengan dengan kegiatan sebelumnya (PPLS 2011).

Kegiatan PBDT 2015 dibagi menjadi dua tahap, pertama menyelenggarakan Forum Konsultasi

Publik (FKP) tingkat desa yang melibatkan ketua komunitas atau Satuan Lingkungan Setempat

(SLS) satu tingkat di bawahnya. Tahap kedua adalah pendataan rumah tangga yang merujuk pada

hasil tahap pertama (FKP).

1.2 Tujuan

Tujuan utama kegiatan PBDT 2015 adalah untuk memperoleh keterangan rumah tangga dan

anggota rumah tangga BDT kondisi tahun 2015 sebagai data dan informasi mutakhir. Dengan

tersedianya data tersebut kementerian/lembaga dan pemerintah daerah maupun swasta dapat

menggunakannya untuk penetapan sasaran program.

1.3 Dasar Hukum

Pelaksanaan PBDT 2015 didasarkan pada :

a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik,

b. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik,

c. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga

Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga

Produktif.

d. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Badan Pusat Statistik.

I

Page 7: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

2

1.4 Jadwal Pelaksanaan PBDT 2015

Pelaksanaan PBDT 2015 mencakup berbagai kegiatan yang dilaksanakan di BPS Pusat dan

daerah. Berikut adalah jadwal pelaksanaan mulai dari ujicoba instrumen sampai data siap diberikan

kepada Kantor Wakil Presiden melalui Sekterariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan

Kemiskinan (TNP2K).

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Pemutakhiran BDT 2015

Page 8: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

3

Metodologi dan

Tahapan Kegiatan 2.1. Cakupan

PBDT 2015 dilaksanakan di 34 provinsi, 511 Kabupaten/Kota, 7.074 kecamatan dan 82.190

desa/kelurahan di seluruh wilayah Indonesia. Target rumah tangga yang dikumpulkan datanya

sekitar 27,2 juta rumah tangga, atau sekitar 40 persen rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi

terbawah secara nasional. Data rumah tangga sasaran yang dikumpulkan dalam PBDT 2015

mencakup nama dan alamat rumah tangga sasaran, keterangan pokok rumah tangga dan keterangan

sosial ekonomi setiap anggota rumah tangga.

Pemutakhiran pada BDT yang dimaksud mencakup memperbarui identitas tempat tinggal

sesuai perkembangan wilayah terkini, mengumpulkan karekteristik sosial ekonomi dan

mengumpulkan informasi baru yang belum ada sebelumnya. Pemutakhiran tersebut harus dilakukan

di lapangan, sebagian keterangan diperoleh pada tingkat wilayah satuan lingkungan setempat

(seperti Dusun, RW, RT, Dukuh, Lingkungan, Jorong, dsb.), dan sebagian keterangan harus

diperoleh dari rumah tangga.

Lingkup isi data (keterangan) yang dikumpulkan adalah alamat, keterangan sosial ekonomi

rumah tangga dan individu anggota rumah tangga, yang sifatnya umum sehingga dapat digali

dengan pengamatan dan wawancara (pengakuan). Tidak dilakukan pendataan yang bersifat

pengujian laboratorium, ataupun pembuktian legal formal, sehingga kebenaran isi data sangat

tergantung pada kejujuran masyarakat serta kemampuan petugas dalam menggali keterangan.

2.2 Tahapan Kegiatan

Kegiatan PBDT 2015 ada dua tahapan kegiatan besar yang akan dilakukan, yaitu tahap

pertama berupa Forum Konsultasi Publik (FKP) dan tahap kedua berupa pendataan ke rumah

tangga. Berikut ini dijelaskan pengertian satu per satu tahapan tersebut.

a. Forum Konsultasi Publik (FKP)

Forum Konsultasi Publik (FKP) adalah forum pertemuan untuk bertanya-jawab bersama dengan

publik/masyarakat. Agar konsultasinya efektif dan efisien maka konsultasi hanya melibatkan

tokoh yang mewakili masyarakat, seperti ketua komunitas, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT

atau Ketua SLS atau tokoh yang mewakili. FKP dilaksanakan pada tingkat desa/kelurahan

(Gambar 2.1) dengan mengundang perwakilan masyarakat dari wilayah setingkat di bawah

desa/kelurahan. Tidak semua desa/kelurahan seragam dalam penamaan bagian wilayahnya,

namun berdasarkan informasi dari PODES 2014 sebagian besar menggunakan Dusun atau RW

(Rukun Warga) sebagai wilayah tingkat pertama di bawah desa/kelurahan. Secara khusus di

Sumatera Barat mayoritas menggunakan Nagari sebagai Desa/Kelurahan dan di bawahnya ada

Jorong.

Setiap kegiatan FKP akan difasilitasi oleh fasilitator, yang berfungsi sebagai pemandu diskusi,

membimbing pemeriksaan dan pengesahan data (nama-alamat). Pada pokoknya kegiatan FKP

hanya memeriksa apakah sejumlah nama dan alamat kepala rumah tangga di dalam daftar

II

Page 9: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

4

tercetak (prelist) benar KEBERADAANNYA di wilayah ini, yakni tentang apakah masih tinggal

di wilayah ini, sudah pindah ataukah sudah meninggal? Sedangkan perihal apa, dari mana dan

untuk apa daftar tersebut, serta mengapa diperiksa, tentunya perlu dijelaskan fasilitator.

Gambar 2.1 FKP pada Tingkat Desa

Pada kota-kota tertentu yang memiliki jumlah penduduk besar dan padat, FKP dilaksanakan pada

SLS satu tingkat di bawah desa/kelurahan seperti Dusun atau RW (Gambar 2.2). Peserta FKP

pada SLS satu tingkat di bawah desa adalah ketua RT yang berada di wilayah dusun atau RW

tersebut. Penentuan kota-kota ini berdasarkan keputusan BPS pusat.

Gambar 2.2 FKP pada SLS Satu Tingkat di Bawah Desa (RW/Dusun)

RW/Dusun

RT 01 RT ... RT 15

FKP di RW/Dusun

Peserta FKP

RT 02 RT 14

Desa/Kelurahan

Dusun/RW Dusun/RW Dusun/RW

RT 01

RT RT RT RT RT

FKP di desa

Peserta FKP

RT RT RT

Page 10: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

5

b. Pendataan Rumah Tangga.

Pada kegiatan ini petugas pencacah lapangan (PCL) akan mendata setiap rumah tangga

yang telah tercetak pada daftar PBDT2015.FKP yang merupakan daftar nama dan alamat rumah

tangga yang sudah dikonfirmasi keberadaannya melalui FKP. Petugas pencacah juga melakukan

konsultasi dengan rumah tangga miskin untuk mendapatkan rumah tangga miskin yang belum

masuk dalam daftar PBDT2015.FKP. Rumah tangga miskin hasil konsultasi ini dicatat sebagai

rumah tangga tambahan pada daftar PBDT2015.FKP dan didata secara lengkap oleh petugas

pencacah.

Pendataan ini bertujuan untuk memperoleh keterangan lengkap mengenai rumah tangga

dan anggota rumah tangga. Dokumen yang dipakai dalam pendataan adalah Daftar

PBDT2015.RT, yang memuat seluruh keterangan rumah tangga dan individu anggota rumah

tangga.

Informasi yang dikumpulkan pada pendataan rumah tangga adalah:

1. Nama dan alamat kepala rumah tangga.

2. Keterangan perumahan mencakup status penguasaan bangunan,penguasaan lahan, luas

lantai, jenis lantai, jenis dinding terluas, jenis atap terluas, sumber air minum, sumber

penerangan utama, bahan bakar/energi utama untuk memasak, fasilitas tempat buang air

besar, tempat pembuangan akhir tinja, kepemilikan aset, usaha mikro yang dimiliki, dan

keikutsertaan berbagai program.

3. Keterangan sosial ekonomi setiap anggota rumah tangga (ART) yaitu nama, hubungan

dengan kepala rumah tangga, keluarga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, kepemilikan

kartu identitas, kecacatan, penyakit menahun/kronis, kehamilan, pendidikan, dan kegiatan

ekonomi ART.

2.3 Jenis Dokumen yang Digunakan

Jenis dokumen yang digunakan dalam PBDT 2015 meliputi buku pedoman dan instrumen

yang digunakan dalam FKP dan pendataan rumah tangga. Dokumen dan daftar isian yang digunakan

adalah:

Buku pedoman:

1. Pedoman Kepala BPS Provinsi/Kabupaten/Kota Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT)

2015

2. Pedoman Forum Konsultasi Publik (FKP) Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015

3. Pedoman Pencacah Rumah Tangga Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015

4. Pedoman Pengawas/Pemeriksa Pendataan Lapangan Pemutakhiran Basis Data Terpadu

(PBDT) 2015

5. Pedoman Pengolah Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015

6. Cue Card yaitu alat bantu fasilitator di dalam melakukan FKP.

Instrumen yang digunakan dalam FKP:

1. Daftar PBDT2015.PPLS, berisi nama dan alamat rumah tangga yang tercakup dalam PPLS

2011. Sebagian di antara mereka pernah menjadi rumah tangga penerima manfaat program,

seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan.

Page 11: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

6

2. Daftar PBDT2015.Program berisi daftar nama dan alamat individu atau rumah tangga

yang selama tahun 2012-2014 dimasukkan oleh sistem pengelolaan BDT sebagai

orang/rumah tangga baru atau pengganti yang masuk melalui Musdes/Muskel, atau sistem

layanan BPJS Kesehatan, atau hasil pendataan Pemda setempat. Data rumah tangga di

daftar ini bersumber dari Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan

Kemiskinan (TNP2K).

Kelengkapan daftar PBDT2015.Program sangat terbatas. Nama yang tercantum tidak

hanya nama kepala rumah tangga, bisa hanya berisi nama anggota rumah tangga. Selain

itu alamat yang tercantum kadang hanya nama desa/kelurahan.

3. Daftar PBDT2015.Lainnya. daftar ini dipegang oleh asisten fasilitator dan diisi bila ada

usulan rumah tangga tambahan.

4. Lembar Berita Acara, adalah dokumen berisi catatan penting mengenai hasil FKP.

5. Daftar Hadir, adalah dokumen kehadiran peserta FKP.

6. Lembar rekapitulasi manual tingkat desa, adalah dokumen yang dipergunakan untuk

merekap RTS apabila FKP dilakukan di level Dusun/RW.

7. Lembar rekapitulasi manual tingkat kecamatan, adalah dokumen yang dipergunakan

untuk merekap RTS per desa/kelurahan.

Instrumen yang digunakan dalam pendataan rumah tangga:

1. Daftar PBDT2015.FKP, yaitu daftar preprinted berisi nama dan alamat rumah tangga hasil

FKP di setiap SLS.

2. Daftar PBDT2015.RT, yaitu kuesioner yang digunakan untuk pendataan rumah tangga.

2.4 Pemutakhiran Basis Data Terpadu di Provinsi Papua dan Papua Barat

PBDT 2015 di wilayah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat) dilakukan dengan

mekanisme yang berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Seperti pada pelaksanaan PPLS 2011,

pelaksanaan PBDT di wilayah ini dilaksanakan dengan metode negative list, yaitu mengeluarkan

rumah tangga yang teridentifikasi sebagai rumah tangga mampu. Mekanisme ini dipilih dengan

pertimbangan beberapa hal, seperti: kondisi geografis, keterbatasan sarana transportasi yang ada,

mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk pendataan, serta keterbatasan waktu.

PBDT 2015 di wilayah Papua dilaksanakan dengan memanfaatkan data dari Administrasi

Kependudukan (Adminduk). Data tersebut dipilih dengan pertimbangan:

1.Semua penduduk Indonesia mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta Nomor

Kartu Keluarga (KK) yang dapat digunakan untuk identifikasi keluarga;

2.Terdapat informasi jenis pekerjaan yang dapat digunakan untuk identifikasi rumah tangga

mampu;

3.Data Adminduk telah dimutakhirkan menjelang Pemilu 2014.

Pemeriksaan validitas data dilakukan dengan memanfaatkan informasi dari sumber data

lainnya, seperti nama-nama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari data Badan Kepegawaian Daerah

(BKD), nama-nama anggota DPRD atau mantan anggota DPRD dari data Komisi Pemilihan Umum

Daerah (KPUD) dan sebagainya. Kemudian, untuk menjaga konsistensi rumah tangga penerima

bantuan program, maka hasil PBDT 2015 di wilayah Papua akan mencakup nama-nama rumah

tangga dalam BDT 2011.

Page 12: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

7

2.5 Pengolahan Data

Pengolahan data PBDT 2015 dilakukan dalam empat bagian. Semua aplikasi yang dipakai

pada setiap bagian dipersiapkan oleh BPS pusat. Penjelasan dari masing-masing bagian adalah sbb.

1. Bagian pertama adalah penyiapan data BDT dari TNP2K . Data ini dijadikan prelist awal

yang berisi nama kepala rumah tangga, nama anggota rumah tangga lain, dan alamat tempat

tinggal rumah tangga. Daftar ini dinamai Daftar PBDT2015.PPLS untuk data berasal dari

PPLS 2011 dan disebut Daftar PBDT2015.Program untuk data bersumber dari program

lainnya.

2. Bagian kedua adalah pengolahan dokumen hasil FKP di BPS kabupaten/kota. Pengolahan

hasil FKP dilakukan dengan sistem ban berjalan, artinya entry data dilakukan segera setelah

FKP selesai dan dokumen hasil FKP diterima oleh tim pengolahan di BPS kabupaten/kota.

Hasil pengolahan dokumen ini akan menjadi Daftar PBDT2015.FKP, berupa preprinted

daftar nama dan alamat rumah tangga yang akan dipakai dalam kegiatan pendataan. Selain

itu untuk kebutuhan dokumentasi, Lembar Berita Acara di-scan dan disimpan dalam file.

3. Bagian ketiga adalah pengolahan data rumah tangga yang dilaksanakan di BPS

kabupaten/kota. Dokumen yang diolah adalah PBDT2015.RT. Hasil pengolahan semua

kabupaten/kota dikirimkan ke BPS provinsi untuk dilakukan kompilasi. Kemudian semua

hasil pengolahan provinsi dikompilasi di BPS pusat.

4. Bagian keempat adalah pengolahan data untuk pemodelan PMT (Proxy Mean Test).

Kegiatan ini dilakukan di BPS pusat bersama dengan tim ahli dalam koordinasi Direktorat

Statistik Ketahanan Sosial.

Page 13: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

8

Page 14: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

9

Struktur Organisasi 3.1 Struktur Organisasi PBDT 2015

Struktur organisasi disusun dengan tujuan agar pelaksanaan kegiatan PBDT 2015 dapat

berjalan sebaik-baiknya. Setiap unsur dalam organisasi mempunyai tugas, tanggung jawab,

wewenang dan haknya masing-masing. Struktur organisasi lapangan PBDT 2015 dirancang secara

berjenjang sebagaimana disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PBDT 2015

III

3

Kepala BPS Provinsi

Kabid. IPDS Kabid. Stat. Sosial Kabag. TU

Kepala BPS

Sekretaris

Utama

Inspektur

Utama

Deputi Bidang

Statistik Sosial

Deputi Bidang Metodologi

dan Informasi Statistik

Kepala BPS Kab/Kota

Kasi. IPDS Kasi. Stat. Sosial Kasubbag. TU

Fasilitator + Asisten

Pengawas/Pemeriksa

Pencacah

Tahapan FKP Tahapan Pendataan

Page 15: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

10

Kelancaran kegiatan PBDT 2015 menjadi tanggung jawab bersama baik di BPS pusat, BPS

provinsi, maupun BPS kabupaten/kota. Secara umum tanggung jawab kegiatan PBDT 2015 di setiap

jenjang adalah sebagai berikut.

1. BPS Pusat

a. Penanggung jawab kegiatan PBDT 2015 secara keseluruhan adalah Kepala BPS.

b. Penanggung jawab bidang pendataan adalah Deputi Bidang Statistik Sosial.

c. Penanggungjawab bidang pengolahan adalah Deputi Bidang Metodologi dan Informasi

Statistik.

d. Penanggungjawab bidang administrasi adalah Sekretaris Utama.

e. Penanggungjawab bidang pengawasan administrasi adalah Inspektur Utama.

2. BPS Provinsi

a. Penanggung jawab kegiatan PBDT 2015 secara keseluruhan di daerah adalah Kepala

BPS provinsi.

b. Penanggung jawab teknis adalah Kepala Bidang Statistik Sosial.

c. Penanggung jawab pengolahan data PBDT 2015 adalah Kepala Bidang Integrasi

Pengolahan dan Diseminasi Statistik.

d. Penanggung jawab administrasi adalah Kepala Bagian Tata Usaha.

3. BPS Kabupaten/Kota

a. Penanggung jawab kegiatan PBDT 2015 di tingkat kabupaten/kota adalah Kepala BPS

kabupaten/kota.

b. Penanggung jawab teknis adalah Kepala Seksi Statistik Sosial.

c. Penanggung jawab pengolahan adalah Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan

Diseminasi Statistik.

d. Penanggung jawab administrasi adalah Kepala Subbagian Tata Usaha.

3.2. Wewenang dan Tugas Unsur Penanggung Jawab Pelaksana Kegiatan PBDT 2015

Pelaksana kegiatan PBDT 2015 di BPS pusat, BPS provinsi, dan BPS kabupaten/kota

mempunyai wewenang dan tugas sebagai berikut:

1. Kepala BPS

Kepala BPS mempunyai wewenang membagi tugas dan tanggung jawab kepada seluruh

jajaran BPS agar kegiatan PBDT 2015 dapat berjalan dengan lancar.

2. Deputi Bidang Statistik Sosial

Deputi Bidang Statistik Sosial mempunyai wewenang membagi dan mengarahkan tugas dan

tanggung jawab bidang teknis antara lain: perencanaan, persiapan dan pelaksanaan lapangan

PBDT 2015.

3. Deputi Bidang Diseminasi dan Informasi Statistik

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik mempunyai wewenang membagi dan

mengarahkan tugas dan tanggung jawab bidang teknis pengolahan data sehingga tersedia

bahan BDT 2015.

Page 16: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

11

4. Inspektur Utama

Inspektur Utama mempunyai wewenang membagi dan mengarahkan tugas dan tanggung

jawab bidang pengawasan administrasi PBDT 2015 agar dapat berjalan dengan lancar.

5. Sekretaris Utama

Sekretaris Utama mempunyai wewenang membagi dan mengarahkan tugas dan tanggung

jawab bidang administrasi PBDT 2015.

6. Kepala BPS Provinsi

a. Kepala BPS provinsi memberikan arahan baik teknis maupun administrasi kepada

Kepala Bidang Statistik Sosial, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi

Statistik, Kepala Bagian tata Usaha dan Kepala BPS kabupaten/kota.

b. Memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan rekrutmen dan pelatihan petugas,

pelaksanaan lapangan FKP, pendataan rumah tangga, dan pengolahan data PBDT di

daerah.

c. Memonitor dan mengevaluasi jalannya koordinasi dan supervisi pelaksanaan lapangan.

7. Kepala Bidang Statistik Sosial

a. Melakukan koordinasi dengan kepala BPS kabupaten/kota dalam pelaksanaan PBDT

2015.

b. Memberi petunjuk teknis kepada Kepala BPS kabupaten/kota mengenai rekrutmen

petugas FKP dan pendataan.

c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pendataan serta pemeriksaan hasil PBDT

2015.

d. Membuat laporan teknis pelaksanaan PBDT 2015.

8. Kepala Bagian Tata Usaha

a. Mendistribusikan dokumen ke BPS kabupaten/kota.

b. Bersama-sama Kepala Bidang Statistik Sosial menyelenggarakan rekrutmen dan

pelatihan petugas innas pendataan.

c. Membuat laporan administrasi.

d. Menyelesaikan administrasi pembayaran petugas.

9. Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

a. Menerima soft copy data prelist PBDT 2015 (PBDT2015.PPLS dan

PBDT2015.Program) dari BPS pusat dan mendistribusikannya ke BPS kabupaten/kota.

b. Menerima softcopy data clean dari BPS kabupaten/kota.

c. Mengkoordinir penggabungan data hasil pengolahan tingkat kabupaten/kota.

d. Mengirimkan hasil penggabungan data clean berupa softcopy ke BPS pusat.

e. Membuat laporan teknis pengolahan PBDT 2015.

10. Kepala BPS Kabupaten/Kota

a. Kepala BPS kabupaten/kota bertanggung jawab atas kegiatan PBDT 2015 secara

keseluruhan di BPS kabupaten/kota.

b. Menyelenggaraan rekrutmen dan pelatihan petugas pendataan (PML dan PCL).

c. Memonitor dan mengevaluasi jalannya koordinasi dan supervisi pelaksanaan lapangan.

Page 17: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

12

d. Membuat rekap jumlah RTS hasil FKP per kecamatan untuk disyahkan oleh Camat.

11. Kepala Seksi Statistik Sosial

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pendataan.

b. Menyiapkan dokumen yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan FKP.

c. Menerima dokumen dan melakukan pemeriksaan hasil PBDT 2015.

d. Menyerahkan dokumen yang sudah diperiksa kepada Seksi IPDS.

e. Membuat laporan teknis pelaksanaan PBDT 2015.

12. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS)

a. Melakukan pengolahan data di tingkat kabupaten/kota.

b. Mencetak (print) daftar PBDT2015.PPLS dan PBDT2015.Program.

c. Mencetak (print) daftar PBDT2015.FKP.

d. Mengirimkan hasil penggabungan data clean berupa softcopy ke BPS provinsi.

e. Membuat laporan teknis pengolahan PBDT 2015.

13. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

a. Menerima dokumen dari BPS provinsi

b. Mendistribusikan dokumen ke petugas.

c. Bersama-sama Kepala Seksi Statistik Sosial menyelenggarakan pelatihan petugas.

d. Membuat laporan administrasi penyelenggaraan pelatihan.

e. Menyiapkan surat undangan bagi peserta FKP

f. Menyelesaikan administrasi pembayaran petugas.

14. Fasilitator

a. Mengikuti pelatihan petugas FKP PBDT 2015.

b. Merencanakan dan mempersiapkan kegiatan konsultasi publik di wilayah yang menjadi

tanggungjawabnya.

c. Bersama dengan asisten fasilitator menginformasikan Camat tentang rencana kegiatan

FKP sekaligus meminta ijin melaksanakan FKP.

d. Bersama dengan asisten fasilitator melakukan koordinasi dengan kepala desa/lurah dalam

melaksanakan FKP.

e. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab terhadap terlaksananya FKP di wilayah

kerjanya.

f. Menjelaskan maksud dan tujuan PBDT 2015 kepada peserta FKP.

g. Menjelaskan tata cara pemeriksaan daftar awal (yang bersumber dari BDT 2011 dan

daftar penerima program bantuan) kepada peserta FKP.

h. Membantu proses pemeriksaan daftar awal dalam kegiatan FKP.

i. Menandatangani dokumen FKP setelah FKP selesai.

j. Menyelesaikan FKP di seluruh desa/kelurahan yang menjadi tugasnya.

15. Asisten Fasilitator

a. Mengikuti pelatihan petugas FKP PBDT 2015.

Page 18: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

13

b. Mendampingi fasilitator dalam pelaksanaan FKP.

c. Menyiapkan dokumen yang akan digunakan dalam FKP.

d. Mendistribusikan dokumen FKP kepada peserta FKP.

e. Membantu fasilitator menjelaskan konsep dan dokumen yang diperlukan dalam FKP.

f. Mengumpulkan dokumen hasil FKP dari peserta dan memeriksa kelengkapan isiannya.

g. Membuat berita acara pelaksanaan FKP.

h. Memastikan dokumen FKP telah ditandatangani oleh kepala desa/lurah dan peserta FKP.

i. Menandatangani dokumen FKP setelah FKP selesai.

j. Menyerahkan dokumen hasil FKP ke BPS Kabupaten/Kota untuk diolah.

k. Bertanggung jawab dalam penyelesaian administrasi FKP.

l. Mengirim SMS mengenai jumlah rumah tangga sasaran hasil FKP melalui SMS Gate

Way.

16. Pengawas/Pemeriksa (PML)

a. Seorang PML akan membawahi sekitar 6-8 PCL.

b. Mengikuti pelatihan petugas lapangan PBDT 2015.

c. Mengkoordinir pelaksanaan pendataan pada semua PCL yang menjadi

tanggungjawabnya.

d. Mendampingi PCL untuk melakukan pendataan pada awal pelaksanaan pendataan.

e. Mengawasi pelaksanaan lapangan.

f. Membantu memecahkan masalah yang ditemui PCL dalam pelaksanaan pendataan.

g. Mengkoordinir pertemuan PCL.

h. Memeriksa hasil pendataan yang diserahkan PCL.

i. Melakukan pengecekan lapangan untuk setiap PCL.

j. Mengumpulkan dokumen hasil pendataan dan diserahkan kepada BPS kabupaten/kota

cq. Seksi statistik sosial.

k. Mengirim SMS mengenai jumlah rumah tangga hasil pendataan yang telah diperiksa

melalui SMS Gate Way.

17. Pencacah Lapangan (PCL)

a. Mengikuti pelatihan petugas lapangan PBDT 2015.

b. Melaksanakan pendataan sesuai dengan petunjuk dan jadwal yang telah ditentukan.

c. Memeriksa kembali hasil pendataan (kelengkapan dokumen, kelengkapan isian, dan

kualitas data yang diperoleh).

d. Mengirim SMS mengenai jumlah rumah tangga hasil pendataan melalui SMS Gate Way

e. Menyerahkan dokumen PBDT 2015 yang telah diisi dan diperiksa kepada pemeriksa.

3.3. Persyaratan Petugas Lapangan BPDT 2015

Petugas lapangan PBDT 2015 terdiri dari master trainer FKP, trainer FKP, fasilitator,

asisten fasilitator, master intama pendataan, intama pendataan, innas pendataan,

pengawas/pemeriksa (PML), pencacah lapangan (PCL), innas pengolahan, inda pengolahan dan

petugas pengolahan. Syarat dan ketentuan bagi petugas tersebut adalah sebagai berikut:

Page 19: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

14

1. Master Trainer FKP

a. Master Trainer FKP adalah eselon III baik dari BPS pusat maupun BPS provinsi serta

kepala seksi di BPS pusat yang ditunjuk.

b. Master Trainer mengajar Trainer FKP.

c. Mengikuti workshop master trainer dalam rangka FKP.

2. Trainer FKP

a. Trainer FKP adalah Kepala Bidang Statistik Sosial, atau Kepala BPS kabupaten/kota,

atau Kepala Seksi senior di lingkungan BPS provinsi atau BPS kabupaten/kota yang

berpengalaman mengajar, memimpin rapat, atau menyelenggarakan FGD (focus group

discussion), atau staf tertentu yang ditunjuk oleh BPS provinsi atau BPS

kabupaten/kota.

b. Trainer akan mengajar Fasilitator.

c. Mengikuti TOT FKP

3. Fasilitator

Fasilitator adalah petugas yang akan memfasilitasi pertemuan tokoh komunitas dalam

forum konsultasi publik. Ia bekerja selama 1 bulan dengan beban tugas antara 10-15 FKP

atau sesuai dengan kondisi geografis. Kepala BPS kabupaten/kota mengatur pembagian

beban kerja sehingga cukup merata antar fasilitator. Syarat-syarat pokok yang harus

dipenuhi fasilitator adalah:

a. Berpendidikan minimal S1/DIV atau sederajat.

b. Berusia tidak lebih dari 56 tahun.

c. Diutamakan pernah menjadi fasilitator PNPM.

d. Mempunyai pengalaman dalam memimpin suatu kelompok diskusi (FGD).

e. Mengenal dengan baik keadaan sosial budaya masyarakat di wilayah kerjanya.

f. Mengikuti pelatihan sebagai fasilitator dan direkomendasikan oleh trainer layak untuk

menjadi fasilitator FKP PBDT 2015.

g. Bersedia melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab

sampai selesai.

4. Asisten Fasilitator

a. Asisten fasilitator diutamakan berasal dari organik BPS.

b. Mengikuti pelatihan sebagai asisten fasilitator.

5. Intama Pendataan

Intama pendataan adalah Kepala seksi senior di lingkungan Bidang Statistik Sosial BPS

provinsi atau Kepala Seksi Statistik Sosial BPS kabupaten/kota yang berpengalaman

mengajar.

6. Innas pendataan

Innas pendataan diutamakan Kepala Seksi atau staf yang berpengalaman mengajar.

7. Pengawas/Pemeriksa (PML)

a. Berpendidikan minimal SMU atau sederajat.

b. Mampu berkomunikasi dan mengkoordinir pencacah.

c. Mengenal wilayah pengawasan dengan cukup baik.

Page 20: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

15

d. Mengikuti pelatihan petugas pendataan.

8. Pencacah Lapangan (PCL)

a. Berpendidikan minimal lulusan SMU atau sederajat.

b. Diutamakan pernah terlibat dalam PPLS 2011dan berprestasi baik dalam pelatihan

petugas maupun pelaksanaan sensus/survei yang dilakukan oleh BPS.

c. Jujur dan patuh terhadap semua ketentuan pendataan yang telah ditetapkan.

d. Mengenal wilayah pendataan dengan cukup baik.

e. Mengikuti pelatihan petugas pendataan.

9. Innas Pengolahan

Diutamakan Kepala Seksi di lingkungan Bidang Integrasi dan Pengolahan Data Statistik

BPS provinsi atau Kepala Seksi IPDS di BPS kabupaten/kota yang berpengalaman

mengajar.

10.Inda Pengolahan

a. Kepala seksi IPDS atau staf di BPS kabupaten kota.

b. Mengikuti pelatihan inda pengolahan PBDT 2015.

11. Petugas Pengolahan

Petugas pengolahan adalah staf atau mitra BPS kabupaten/kota yang telah mengikuti

pelatihan petugas pengolahan PBDT 2015.

Dalam pelaksanaan PBDT 2015, untuk komunikasi mengenai aspek teknis dan non-teknis,

maka di BPS RI telah dibentuk Sekretariat PBDT 2015 dan diharapkan BPS provinsi dan

kabupaten/kota juga membentuk Sekretariat PBDT 2015. Untuk koordinasi dan komunikasi dengan

BPS RI, BPS provinsi dan BPS kabupaten/kota dapat menghubungi Sekretariat PBDT 2015 pusat.

Sekretariat Pemutakhiran BDT 2015 Pusat:

Alamat: Jalan dr. Sutomo No.6-8 Gedung 5 lantai 4

Telepon : 021- 3810291, ext 7456, 4340, 4320, 4310

Fax: 021-3507050

Email: [email protected].

Page 21: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

16

Page 22: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

17

Pelaksanaan Forum

Konsultasi Publik Sebagaimana dijelaskan pada Bab II, Forum Konsultasi Publik (FKP) adalah forum

pertemuan untuk bertanya-jawab bersama dengan publik/masyarakat. Berikut ini adalah penjelasan

lebih rinci yang bermanfaat bagi BPS provinsi dan BPS kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan

lapangan.

4.1 Penyiapan Dokumen Forum Konsultasi Publik

Dokumen yang digunakan dalam FKP meliputi surat undangan peserta FKP, daftar

PBDT2015.PPLS, PBDT2015.Program, PBDT2015.Lainnya, daftar hadir, lembar berita acara dan

pelaksanaan FKP, lembar rekapitulasi manual tingkat desa serta lembar rekapitulasi manual tingkat

kecamatan.

Penyiapan Daftar PBDT2015.PPLS dan PBDT2015.Program:

- Dicetak pada kertas ukuran A4 bolak-balik di BPS kabupaten/kota.

- Dibagikan kepada fasilitator di kantor BPS kabupaten/kota.

Penyiapan undangan peserta FKP, PBDT2015.Lainnya, daftar hadir, dan lembar berita acara dan

FKP, lembar rekapitulasi manual tingkat desa serta lembar rekapitulasi manual tingkat kecamatan:

- Disiapkan di BPS kabupaten/kota.

- Fasilitator akan dibekali sebanyak lokasi dan jumlah undangan peserta FKP yang menjadi

wilayah tugasnya.

- Dibagikan kepada fasilitator di kantor BPS kabupaten/kota.

4.2 Mekanisme Forum Konsultasi Publik

Salah satu tahapan dalam PBDT 2015 adalah Forum Konsultasi Publik (FKP). Dari kegiatan

ini akan diperoleh daftar rumah tangga yang akan dimutakhirkan keberadaannya. Secara lengkap,

tahapan/mekanisme pelaksanaan FKP sebagai berikut:

1. Tujuh hari sebelum jadwal FKP di suatu lokasi, fasilitator berkoordinasi dengan Kepala

Desa/Lurah bahwa akan dilaksanakan kegiatan tersebut dan meminta bantuannya mengundang

para Ketua SLS (RW/Dusun) atau yang dipandang mewakili masyarakat untuk hadir sebagai

peserta.

2. Pada hari yang telah ditentukan, fasilitator akan memfasilitasi pelaksanaan konsultasi publik di

setiap desa/kelurahan dengan membawa dokumen yang diperlukan.

3. Pada waktu pelaksanaan FKP, fasilitator didampingi oleh asisten fasilitator.

4. Pada waktu pelaksanaan FKP, seluruh peserta sudah membawa dokumen arsip (buku) warga

yang berisi daftar nama Kepala Rumah Tangga atau Keluarga, baik warga tetap (de jure,

mempunyai status kependudukan tetap) maupun warga yang hanya berdomisili (de facto,

dengan status kependudukan sementara).

5. Pada waktu pelaksanaan FKP peserta harus mengisi daftar hadir.

6. Agenda acara FKP dapat diatur sebagai berikut:

a. Pembukaan oleh Kepala Desa/Lurah

IV

Page 23: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

18

b. Penjelasan fasilitator mengenai PBDT dan kegiatan yang akan dilakukan bersama dengan

peserta dalam pertemuan ini

c. Pemeriksaan bersama nama dan alamat pada prelist

d. Pengesahan prelist

e. Penutupan oleh Kepala Desa/Lurah

7. Setelah daftar telah diperiksa, selanjutnya daftar rumah tangga tersebut akan diolah di BPS

kabupaten/kota untuk diprint lagi mejadi Daftar PBDT2015.FKP yang akan dipergunakan

untuk pendataan rumah tangga.

Secara garis besar tahapan FKP dapat dilihat pada skema berikut:

Gambar 4.1. Mekanisme Forum Konsultasi Publik

Variasi Format Pelaksanaan FKP di Tingkat Desa/Kelurahan

Struktur dan jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah desa/kelurahan berbeda-

beda antara desa/kelurahan yang satu dengan lainnya. Sebagai contoh: beberapa desa/kelurahan

memiliki struktur SLS hingga 3 tingkat seperti Dusun, RW dan RT, sedangkan desa/kelurahan

lainnya hanya memiliki satu tingkat SLS di bawah desa/kelurahan yaitu RT. Perbedaan struktur dan

jumlah SLS di setiap desa/kelurahan memungkinkan adanya variasi format pelaksanaan FKP di

tingkat desa/kelurahan. Variasi pelaksanaan bertujuan agar FKP bisa berjalan lancar dan efektif.

Beberapa format FKP berikut ini dapat dilaksanakan sebagai alternatif:

1. FKP dilaksanakan di desa/kelurahan dengan dihadiri para Ketua RW/Kepala Dusun/SLS

satu tingkat di bawah desa/kelurahan. Format ini adalah bentuk yang umum.

Koordinasi dengan Kepala Desa/Lurah

o Jadwal pelaksanaan FKP

o Undangan untuk peserta

Pelaksanaan FKP di desa/kelurahan

- Pengantar dari Lurah/Kepala Desa

- Menerangkan tujuan FKP

- Menerangkan Daftar PBDT2015.PPLS dan PBDT2015.Program,

- Memeriksa keberadaan nama-nama di dalam daftar

- Mengisi Berita Acara

- Mengisi daftar hadir.

- Asisten fasilitator mengisi berita acara pelaksanaan FKP.

Penyerahan Hasil FKP ke BPS kabupaten/kota

o Seluruh dokumen per desa/kelurahan

o Melaporkan perkembangan

Page 24: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

19

2. FKP dilaksanakan di desa/kelurahan dengan dihadiri para Ketua RW/Kepala Dusun/SLS

satu tingkat di bawah desa/kelurahan dan juga seluruh ketua SLS tingkat kedua

(RT/Dukuh/dsb). Dalam hal ini harus dipertimbangkan ketersediaan dana untuk biaya

konsumsi peserta.

3. FKP dilaksanakan di desa/kelurahan dengan dihadiri para ketua Ketua RT, jika strukturnya

langsung dari desa/kelurahan ke RT.

Apabila banyaknya peserta di suatu lokasi FKP melebihi batas normal untuk efektif satu kali

pertemuan (sekitar 10 - 15 peserta), maka FKP dapat dibagi menjadi beberapa pertemuan.

Pengaturan banyaknya pertemuan harus direncanakan sebelumnya bersama dengan BPS

kabupaten/kota, karena menyangkut keterbatasan pembiayaan.

4.3 Pengaturan Jadwal Forum Konsultasi Publik

Dalam pelaksanaan FKP banyak melibatkan para peserta, untuk itu pengaturan jadwal

kegiatan harus dibuat dengan baik. Diawali pemberitahuan kepada kepala desa/lurah, dilakukan

sekitar 7 hari sebelum rencana hari pelaksanaan FKP. Hal ini bertujuan agar desa/kelurahan dan

peserta memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri untuk FKP.

Pengolahan dokumen hasil FKP dilakukan segera setelah dokumen diterima oleh pusat

pengolahan data di BPS kabupaten kota. Sehingga penyerahan dokumen hasil FKP ke BPS

kabupaten/kota dilakukan segera setelah FKP selesai dan dokumen telah diperiksa, tanpa menunggu

seluruh FKP selesai dilaksanakan. Skema penjadwalan kegiatan FKP dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Page 25: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

20

Tabel 4.2 Skema Pengaturan Jadwal Forum Konsultasi Publik

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7

F F1 Desa#1 F1 Desa#2 F1 Desa#3 F1 Desa#4 F1 Desa#5

F2 Desa#1

AF AF2

AF1 Desa1

Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11 Hari 12 Hari 13 Hari 14

F F1 Desa#6 F2 Desa#2

F1 Desa#7 F2 Desa#3

F1 Desa#8 F2 Desa#4

F1 Desa#9 F2 Desa#5

F1 Desa#10

AF AF1 Desa#2 AF1 Desa#3 AF1 Desa#4 AF2

AF1 Desa#5

Hari 15 Hari 16 Hari 17 Hari 18 Hari 19 Hari 20 Hari 21

F F1 Desa#11 F2 Desa#6

F1 Desa#12 F2 Desa#7

F1 Desa#13 F2 Desa#8

F1 Desa#14 F2 Desa#9

F2 Desa#10

AF AF1 Desa#6 AF1 Desa#7 AF2

AF1 Desa#8 AF1 Desa#9 AF1 Desa#10

Hari 22 Hari 23 Hari 24 Hari 25 Hari 26 Hari 27 Hari 28

F F1 Desa#15 F2 Desa#11

F2 Desa#12

F2 Desa#13

F2 Desa#14

AF AF1 Desa#11 AF1 Desa#12 AF2

AF1 Desa#13 AF1 Desa#14

Hari 29 Hari 30

F F2 Desa#15

AF AF1 Desa#15

AF2

Keterangan:

F : Fasilitator

AF : Asisten fasilitator

F1 : -Fasilitator memberitahu Kepala Desa/lurah mengenai pelaksanaan FKP dan

waktu pelaksanaan FKP

-Meminta Kepala Desa/lurah untuk mengundang Kepala Dusun/RW untuk

menghadiri FKP

F2 : Fasilitator melaksanakan FKP

AF1 : Asisten Fasilitator mendampingi Fasilitator dalam FKP

AF2 : Asisten Fasilitator melakukan koordinasi dengan BPS Kab/Kota terkait penyiapan,

penyerahan dokumen FKP dan urusan administrasi keuangan

4.4 Pengawasan dan Monitoring Forum Konsultasi Publik

Pengawasan dan monitoring FKP dilakukan melalui administrasi, supervisi atau melalui SMS

gateway. Adapaun caranya dapat di jelaskan sebagai berikut:

a. Pengawasan melalui administrasi:

Pengawasan melalui administrasi dilakukan dengan memonitor alur dokumen.

Dokumen diberikan secara bertahap, misalnya setiap fasilitator hanya boleh mengambil

dokumen FKP untuk 5 desa. Pengambilan berikutnya dilakukan bila fasilitator telah

menyerahkan dokumen hasil FKP yang telah selesai atau melaporkan perkembangan hasil

Page 26: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

21

FKP yang telah dilaksanakan. Pengambilan biaya konsumsi FKP juga dilakukan secara

bertahap seiring dengan pengambilan dokumen.

b. Pengawasan melalui supervisi:

Pengawasan melalui supervisi dilakukan oleh BPS pusat dan daerah. Pejabat BPS

pusat yang melakukan supervisi diupayakan dapat meninjau pelaksanaan FKP di lapangan.

Pemilihan daerah dan kecamatan yang di supervisi berdasarkan evaluasi hasil monitoring

pelaksanaan di sekretariat.

c. Pengawasan dan monitoring melalui SMS Gate way.

Monitoring pelaksanaan FKP dilakukan melalui SMS Gateway. SMS dikirimkan oleh

asisten fasilitator setiap selesai pelaksanaan FKP untuk setiap desa. Monitoring pelaksanaan

SMS Gateway ini dikoordinir oleh Seksi Sosial di BPS kabupaten/kota. Tugas koordinator

SMS gateway adalah sebagai berikut:

1. Mendaftarkan nomor telepon dari setiap asisten fasilitator di kabupaten/kota yang

bersangkutan di sistem monitoring aplikasi SMS Gateway

2. Melakukan monitoring pelaksanaan FKP yang telah dilaporkan dalam sistem monitoring

SMS Gateway

Informasi yang dikirimkan melalui SMS Gateway adalah:

1. Desa/kelurahan lokasi FKP

2. Informasi jumlah RTS pada lembar berita acara yang terdiri dari Jumlah RTS

PBDT2015.PPLS, PBDT2015.Program dan PBDT2015.Lainnya.

Page 27: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

22

Page 28: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

23

Pelaksanaan Pendataan

Rumah Tangga Pendataan rumah tangga merupakan kegiatan utama dari kegiatan PBDT 2015. Pelaksanaan

pendataan yang baik tentunya akan menghasilkan data yang berkualitas. Berikut ini adalah

penjelasan lebih rinci bagi BPS provinsi dan BPS kabupaten/kota dalam pelaksanaan pendataan

rumah tangga.

5.1 Penyiapan Dokumen Pendataan

Penyiapan Daftar PBDT2015.FKP

- Dicetak pada kertas ukuran A4 bolak-balik di BPS kabupaten/kota.

- PCL akan dibekali sesuai SLS yang menjadi wilayah tugasnya.

- Dibagikan kepada PCL pada saat pelatihan

Penyiapan Daftar PBDT2015.RT

- Daftar PBDT2015.RT merupakan daftar kosong dan dicetak di BPS provinsi

- PCL akan dibekali sebanyak RTS yang menjadi beban tugasnya.

- Dibagikan kepada PCL pada saat pelatihan.

5.2 Mekanisme Pendataan

Pendataan rumah tangga calon RTS akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:

1. Mengunjungi kepala desa/lurah untuk memberitahu akan adanya pencacahan

2. Mengunjungi ketua RT (SLS) untuk memberitahu akan adanya pencacahan

3. Melakukan pencacahan rumah tangga yang terdapat pada Daftar PBDT2015.FKP dengan

menggunakan Daftar PBDT2015.RT.

Langkah-langkah yang dilakukan pada saat pencacahan rumah tangga adalah sebagai berikut:

1. PCL dengan atribut (tanda pengenal) datang ke kepala desa/lurah dengan membawa surat

tugas dari kepala BPS kabupaten/kota.

2. PCL memberitahu kepala desa/lurah mengenai adanya kegiatan Pemutakhiran Basis Data

Terpadu 2015 hasil dari FKP yang telah dilaksanakan sebelumnya di wilayahnya.

3. PCL dengan atribut (tanda pengenal) datang ke ketua SLS terendah dengan membawa surat

tugas dari kepala BPS kabupaten/kota.

4. PCL memberitahu ketua SLS bahwa akan melakukan kunjungan ke rumah tangga yang ada

di Daftar PBDT2015.FKP dari hasil FKP.

5. PCL mengunjungi semua rumah tangga yang ada di PBDT2015.FKP untuk melakukan

pencacahan dengan daftar PBDT2015.RT pada hari itu dan hari berikutnya.

6. Melakukan konsultasi dengan rumah tangga yang dianggap miskin, untuk menanyakan

apakah masih ada rumah tangga dengan keadaan sosial ekonomi yang sama dengannya atau

lebih buruk, dan tidak ada dalam daftar PBDT2015.FKP. Jika ada tambahkan dalam daftar

PBDT2015.FKP dan lakukan pendataan dengan menggunakan daftar PBDT2015.RT.

7. PCL melakukan langkah 3-6 pada SLS berikutnya dalam satu desa/kelurahan.

V

Page 29: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

24

5.3 Pengaturan Jadwal Pencacahan

Mekanisme pendataan menggunakan metode ban berjalan, yaitu pengolahan data

dilakukan segera setelah dokumen hasil pencacahan diterima di pusat pengolahan data. Dalam

minggu yang sama, dokumen hasil pencacahan sudah harus direkam (di-entry). Untuk itu

dibutuhkan tingkat disiplin yang tinggi dari semua petugas pelaksana PBDT 2015. Skema

pengaturan jadwal penyelesaian pencacahan per SLS disajikan pada Tabel 5.1.

Untuk desa-desa yang secara geografis sulit untuk dikunjungi dan terbatasnya sarana

transportasi, pencacahan rumah tangga dapat dilaksanakan secara beriringan dengan

pelaksanaan FKP. Menyikapi hal tersebut maka pelatihan petugas pencacah yang bertugas di

desa-desa sulit tidak mengikuti jadwal normal dan akan dilakukan pelatihan secara terpisah.

Tabel 5.1. Skema Pengaturan Jadwal Penyelesaian Pencacahan per SLS

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6-13 Hari 14 Hari 15-30

PCL

SLS #1 1.Memberitahu

ke Ketua SLS

akan melakukan

pendataan

2.Pencacahan dengan

PBDT2015.R

T

1.Menyelesaikan

pencacahan di

SLS # 1

2. Kirim laporan

via SMS Gate way

SLS #2 1. Memberitahu

ke Ketua SLS

akan melakukan

pendataan

2. Pencacahan dengan

PBDT2015.R

T

1.Menyelesaikan

pencacahan di

SLS # 2

2.Kirim laporan

via SMS Gate way

SLS #3 1.Memberitahu ke

Ketua SLS

akan melakukan

pendataan

2.Pencacahan dengan

PBDT2015.RT

Melanjutkan

pencacahan di SLS berikutnya

1.Melakukan

pertemuan dengan PML

2.Melajutkan

pencacahan

Melanjutkan

pencacahan

di SLS berikutnya

PML

Mendampingi

PCL 1-3 di

lapangan

Mendampingi

PCL 4-6 di

lapangan

Melakukan

pengecekan

lapangan terhadap isian

dokumen

PBDT2015.RT untuk rumah

tangga yang

telah dicacah oleh PCL 1-6 di

SLS # 1 dan # 2

Melanjutkan

pengecekan

lapangan yang telah dicacah

oleh PCL 1-6 di

SLS # 1 dan # 2

Melanjutkan

pengecekan

lapangan yang telah dicacah

oleh PCL 1-6 di

SLS # 1 dan # 2

Melakukan

pengawasan

lapangan

Pada PCL berikutnya

Mengadakan

pertemuan

dengan semua PCL yang berada

dalam

pengawasannya

Melakukan

pengawasan

lapangan

Pada PCL berikutnya

1. Mengambil dokumen

PBDT2015.R

T dari PCL 2. Memeriksa

dokumen

PBDT2015.RT

1.Mengambil dokumen

PBDT2015.R

T, dari PCL 2.Memeriksa

dokumen

PBDT2015.RT

1.Mengambil dokumen

PBDT2015.RT

dari PCL 2.Memeriksa

dokumen

PBDT2015.RT

1.Mengambil dokumen

PBDT2015.R

T dari PCL 2.Memeriksa

dokumen

PBDT2015.RT

1. Mengambil dokumen

PBDT2015.

RT dari PCL

2. Memeriksa

dokumen PBDT2015.

RT

1.Mengambil dokumen

PBDT2015.

RT, dari PCL

2.Memeriksa

dokumen PBDT2015.

RT

1.Mengambil dokumen

PBDT2015.

RT dari PCL

2.Memeriksa

dokumen PBDT2015.

RT

Kirim laporan via

SMS Gate way

Kirim dokumen

PBDT2015.RT untuk SLS # 1 ke

BPS

kabupaten/kota

Kirim laporan via

SMS gateaway Kirim

dokumen

PBDT2015.RT untuk SLS # 1

ke BPS

kabupaten/kota

Kirim laporan

via SMS

gateaway

Apabila ada pemekaran wilayah sehingga satu desa/SLS pecah menjadi beberapa

desa/SLS, maka yang harus dijadikan acuan adalah desa/SLS yang lama.

Page 30: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

25

5.4 Monitoring dan Evaluasi Pencacahan

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pencacahan sangat penting untuk mengetahui

perkembangan pencacahan dari waktu ke waktu dan mendeteksi permasalahan yang muncul. Tujuan

dari monitoring dan evaluasi pencacahan adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui perkembangan pencacahan setiap saat.

2. Memudahkan pemantau baik di pusat maupun di daerah untuk melihat secara ”real time”

keseluruhan hasil monitoring yang telah dikirim datanya via SMS.

Monitoring dan evaluasi pencacahan menggunakan fasilitas website yang menerima laporan

langsung dari petugas melalui SMS ke SMS Gate way setiap saat sehingga data, tabel dan grafik

yang disajikan bersifat dinamis. Website tersebut dapat diakses oleh pemantau yang telah terdaftar,

tetapi tidak dipublikasikan untuk umum.

Tim pemantau untuk kegiatan monitoring dan pelaksanaan lapangan terdiri dari:

Seluruh eselon I, eselon II dan eselon III terkait di BPS pusat.

Kepala BPS provinsi, Kepala Bidang Statistik Sosial, dan Kepala Bidang IPDS hanya dapat

melihat provinsi di wilayahnya

Kepala BPS kabupaten/kota hanya dapat melihat hasil monitoring kabupaten/kota wilayahnya.

Jenis informasi yang dapat disajikan adalah:

1. Jumlah rumah tangga yang telah didata dengan PBDT2015.RT

2. Progress pengolahan data.

Page 31: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

26

Page 32: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

27

Penyelenggaraan

Pelatihan Petugas

Pelatihan petugas perlu dilaksanakan sebelum pelaksanaan lapangan, dengan tujuan untuk

menyamakan persepsi tentang konsep dan definisi dari setiap tahapan kegiatan. Keberhasilan

penyelenggaraan pelatihan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan lapangan. Oleh karena itu

penyelenggaraan pelatihan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

6.1 Pelatihan Petugas FKP

1. Trainer Fasilitator

Pelatihan trainer fasilitator dilaksanakan di BPS pusat selama 3 hari efektif pada 12-14

Mei 2015. Peserta pelatihan trainer adalah Kepala Bidang Statistik Sosial atau Kepala Seksi

senior di lingkungan BPS provinsi atau BPS kabupaten/kota yang berpengalaman mengajar,

atau staf tertentu yang ditunjuk oleh BPS provinsi/kabupaten/kota. Penanggung jawab

penyelenggaraan pelatihan trainer fasilitator adalah Direktorat Statistik Ketahanan Sosial.

2. Fasilitator dan Asisten Fasilitator

Pelatihan fasilitator dan asisten fasilitator diselenggarakan oleh BPS provinsi selama 2

hari efektif pada Bulan Mei 2015. Peserta pelatihan adalah calon fasilitator dan asisten

fasilitator. Penanggung jawab penyelenggaraan pelatihan fasilitator dan asisten fasilitator

adalah BPS provinsi.

6.2 Pelatihan Petugas Pendataan

1. Intama Pendataan

Pelatihan intama pendataan dilaksanakan di BPS pusat selama 3 hari efektif pada Bulan

Mei 2015. Peserta pelatihan adalah Kepala seksi senior di lingkungan Bidang Statistik Sosial

BPS provinsi atau Kepala Seksi Statistik Sosial BPS kabupaten/kota yang berpengalaman

mengajar. Penanggung jawab penyelenggaraan pelatihan intama pendataan adalah Direktorat

Statistik Ketahanan Sosial BPS.

2. Innas Pendataan

Pelatihan innas pendataan dilaksanakan di BPS provinsi selama 2 hari efektif pada Bulan

Juni 2015. Peserta pelatihan adalah Kepala Seksi di lingkungan Bidang Statistik Sosial atau

Kepala Seksi Statistik Sosial di BPS kabupaten/kota yang berpengalaman mengajar.

Penanggung jawab penyelenggaraan pelatihan adalah BPS provinsi.

3. Petugas Pendataan

Pelatihan petugas pendataan dilaksanakan di BPS kabupaten/kota selama 2 hari efektif

pada Bulan Juni 2015. Peserta pelatihan adalah mitra statistik yang dapat memenuhi tugas dan

tanggung jawab sebagai pencacah lapangan. Penanggung jawab penyelenggaraan pelatihan

adalah BPS kabupaten/kota.

VI

Page 33: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

28

6.3 Pelatihan Petugas Pengolahan

1. Innas Pengolahan

Pelatihan Innas pengolahan dilaksanakan di BPS Pusat selama 2 hari efektif pada

Bulan April 2015. Peserta pelatihan adalah Kepala Seksi di lingkungan Bidang Integrasi

Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS provinsi. Penanggung jawab penyelenggaraan

pelatihan adalah Direktorat Sistem Informasi Statistik.

2. Inda Pengolahan

Pelatihan inda pengolahan dilaksanakan di BPS provinsi selama 2 hari efektif pada

Bulan April-Mei 2015. Peserta pelatihan adalah Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan

Diseminasi Statistik BPS kabupaten/kota. Penanggung jawab penyelenggaraan pelatihan

adalah BPS Provinsi.

3. Petugas Pengolahan

Pelatihan petugas pengolahan dilaksanakan di BPS kabupaten/kota selama 2 hari

efektif pada Bulan Mei 2015. Peserta pelatihan adalah staf seksi IPDS di BPS

kabupaten/kota. Penanggung jawab penyelenggaraan pelatihan adalah BPS kabupaten/kota.

Page 34: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

29

Sosialisasi PBDT 2015

Tingkat Provinsi dan

Kabupaten/Kota

Partisipasi dan keterlibatan pemerintah daerah beserta jajarannya sangat menunjang

kelancaran pelaksanaan PBDT 2015. Untuk meningkatkan peran serta dan keterlibatan pemerintah

daerah, BPS provinsi dan BPS kabupaten/kota perlu melakukan sosialisasi kegiatan PBDT 2015

kepada pemerintah daerah. Sosialisasi dilakukan melalui Forum Konsultasi Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). BPS provinsi dan BPS kabupaten kota menginisiasi

terselenggaranya forum konsultasi dengan TKPKD. Dalam forum tersebut kepala BPS provinsi dan

BPS kabupaten/kota menyampaikan paparan mengenai PBDT 2015 dan pentingnya dukungan

pemerintah daerah dan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Agenda Konsultasi TKPKD sebagai berikut:

o Dibuka oleh Gubernur/Bupati/Walikota atau yang mewakili

o Pengantar oleh Gubernur/Bupati/Walikota atau Ketua TKPKD.

o Paparan tentang Rancangan PBDT 2015 oleh Kepala BPS provinsi/ BPS kabupaten/kota..

o Tanggapan dan masukan peserta.

o Penutup (arahan tindak lanjut) oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

Peserta forum ini adalah para kepala SKPD yang menjadi anggota TKPKD. Untuk forum

konsultasi di tingkat kabupaten/kota dan mengundang camat untuk turut hadir sebagai peserta

dalam pertemuan tersebut. Hasil yang diharapkan dari forum konsultasi ini adalah keluarnya surat

gubernur dan bupati/walikota yang menginstruksikan jajaran dibawahnya untuk mendukung

terlaksananya kegiatan PBDT 2015.

Berikut ini adalah contoh paparan pelaksanaan PBDT 2015 pada forum konsultasi dengan TKPKD:

VII

Page 35: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

30

Page 36: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

31

Page 37: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

32

Page 38: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

33

Page 39: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

34

Page 40: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

35

Lampiran 1

Jumlah Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, Lokasi FKP dan RTS menurut Provinsi

Provinsi Kabupaten/

Kota Kecamatan Desa Lokasi

FKP

Perkiraan

RTS (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh

2. Sumatera Utara

3. Sumatera Barat

4. Riau

5. Jambi

6. Sumatera Selatan

7. Bengkulu

8. Lampung

9. Bangka Belitung

10. Kepulauan Riau

11. DKI Jakarta

12. Jawa Barat

13. Jawa Tengah

14. D.I. Yogyakarta

15. Jawa Timur

16. Banten

17. Bali

18. Nusa Tenggara Barat

19. Nusa Tenggara Timur

20. Kalimantan Barat

21. Kalimantan Tengah

22. Kalimantan Selatan

23. Kalimantan Timur

24. Sulawesi Utara

25. Sulawesi Tengah

26. Sulawesi Selatan

27. Sulawesi Tenggara

28. Gorontalo

29. Sulawesi Barat

30. Maluku

31. Maluku Utara

32. Papua Barat

33. Papua

23

33

19

12

11

15

10

14

7

7

6

26

35

5

38

8

9

10

21

14

14

13

14

15

11

24

12

6

5

11

9

-

-

289

440

179

164

138

231

127

225

47

66

44

626

573

78

664

155

57

116

306

176

136

152

153

167

172

306

209

77

69

113

115

-

-

6.512

6.104

1.145

1.835

1.551

3.237

1.532

2.632

381

415

267

5.962

8.578

438

8.502

1.551

716

1.141

3.270

2.109

1.569

2.008

1.505

1.836

1.986

3.030

2.272

736

648

1.088

1.196

-

-

6.839

6.419

1.272

2.033

1.689

3.650

1.602

3.038

405

450

2.723

10.738

11.113

1.123

11.182

2.633

794

1.202

3.438

2.367

1.995

2.667

1.985

2.085

2.179

3.729

2.493

757

711

1.511

1.311

-

-

682.673

1.217.464

462.177

405.565

274.915

839.556

205.715

1.049.825

94.412

108.352

364.780

4.606.996

4.811.093

566.933

5.033.377

992.363

294.940

873.729

735.963

434.884

172.500

314.414

236.077

257.123

308.359

1.011.547

293.361

158.249

150.751

170.605

77.162

-

-

Total 457 6.370 75.752 96.133 27.205.860

Page 41: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

36

Lampiran 2

Jumlah Trainer FKP, Inda FKP, Fasilitator, dan Asisten Fasilitator menurut Provinsi

Provinsi

Trainer FKP

Pusat

Daerah

Total Fasilitator

Asisten

Fasilitator Ka Bid /

intama Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh

2. Sumatera Utara

3. Sumatera Barat

4. Riau

5. Jambi

6. Sumatera Selatan

7. Bengkulu

8. Lampung

9. Bangka Belitung

10. Kepulauan Riau

11. DKI Jakarta

12. Jawa Barat

13. Jawa Tengah

14. D.I. Yogyakarta

15. Jawa Timur

16. Banten

17. Bali

18. Nusa Tenggara Barat

19. Nusa Tenggara Timur

20. Kalimantan Barat

21. Kalimantan Tengah

22. Kalimantan Selatan

23. Kalimantan Timur

24. Sulawesi Utara

25. Sulawesi Tengah

26. Sulawesi Selatan

27. Sulawesi Tenggara

28. Gorontalo

29. Sulawesi Barat

30. Maluku

31. Maluku Utara

32. Papua Barat

33. Papua

1

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

2

0

2

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

-

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

-

-

10

12

4

4

3

6

3

5

1

1

2

17

16

1

19

4

1

2

7

4

4

4

4

4

5

7

5

1

1

2

3

-

-

12

14

5

5

4

7

4

6

2

2

3

20

19

3

22

5

2

3

9

5

5

5

5

5

6

9

6

2

2

3

4

-

-

456

541

182

173

143

272

127

229

47

66

120

757

702

89

811

189

81

116

315

191

188

189

193

182

200

332

216

77

69

124

128

-

-

456

541

182

173

143

272

127

229

47

66

120

757

702

89

811

189

81

116

315

191

188

189

193

182

200

332

216

77

69

124

128

-

-

Total 10 32 162 204 7.505 7.505

Page 42: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

37

Lampiran 3

Jumlah Petugas Pendataan menurut Provinsi

Provinsi Intama Innas PML Pencacah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Aceh

2. Sumatera Utara

3. Sumatera Barat

4. Riau

5. Jambi

6. Sumatera Selatan

7. Bengkulu

8. Lampung

9. Bangka Belitung

10. Kepulauan Riau

11. DKI Jakarta

12. Jawa Barat

13. Jawa Tengah

14. D.I. Yogyakarta

15. Jawa Timur

16. Banten

17. Bali

18. Nusa Tenggara Barat

19. Nusa Tenggara Timur

20. Kalimantan Barat

21. Kalimantan Tengah

22. Kalimantan Selatan

23. Kalimantan Timur

24. Sulawesi Utara

25. Sulawesi Tengah

26. Sulawesi Selatan

27. Sulawesi Tenggara

28. Gorontalo

29. Sulawesi Barat

30. Maluku

31. Maluku Utara

32. Papua Barat

33. Papua

4

5

2

2

1

3

1

3

1

1

1

10

10

1

11

2

1

2

3

2

1

1

1

1

1

4

1

1

1

1

1

-

-

93

121

41

42

24

65

20

79

11

13

21

252

266

31

280

54

24

68

81

53

26

36

31

30

33

95

36

17

17

22

12

-

-

786

1,038

300

358

200

571

158

697

83

97

133

2,257

2,340

279

2,481

486

182

612

688

447

215

300

258

252

276

817

300

142

143

158

120

-

-

5.599

7.285

2.097

2.500

1.324

4.000

1.001

4.921

568

615

1.216

15.800

16.382

1.951

17.371

3.403

1.280

4.311

4.782

3.134

1.414

2.094

1.713

1.715

1.951

5.713

2.072

1.001

1.005

1.052

519

-

-

Total 80 1994 17.174 119.789

Page 43: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

38

Lampiran 4 Daftar PBDT2015.PPLS

REPUBLIK INDONESIA

BADAN PUSAT STATISTIK

FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015 PBDT2015.PPLS

BLOK I. IDENTITAS WILAYAH SLS

1 Provinsi 5 2

2 Kabupaten/Kota *)

3 Kecamatan

4 Desa/Kelurahan/Nagari *)

NUSA TENGGARA BARAT

LOMBOK BARAT

SEKOTONG

PELANGGAN

0 1

1 00

0 10

5Nama SLS lengkap dibawah Desa/

Kelurahan/Nagari *)

6 Jumlah RTS pada kol (5) yg berkode 1 di SLS ini

Tingkat 2: RT 002

BLOK II. DAFTAR RTS

No.Nama Kepala Rumah Tangga (KRT)/

Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Alamat lengkap

(nama jalan/gang/lorong&nomor, RT/RW/dusun)

Nama Anggota Rumah Tangga (ART)

Lainnya

(1) (2) (4)(3)

2 SUPAWAN/ DUSUN DASAN BARU RT 002INAQ SUPAWAN/

3 MADIL/ 5201070107720170 DUSUN DASAN BARU RT 002ATI/

4 H AZHAR/ 5201010107720075 DUSUN DASAN BARU RT 002

5 MAENAH/ 5201137112470030 DUSUN DASAN BARU RT 002LAHMUDIN/

6

1 MAISAH/ 5201074107790084 DUSUN DASAN BARU RT 002SANI/

Nama : Tanda Tangan & Stempel:

*) Coret yang tidak sesuai

7

8

9

10

Tingkat 3:

Tingkat 1: DUSUN DASAN BARU

RAHASIA

Telah

diperiksa

oleh

asisten

fasilitator

(√ )

(7)

Halaman 1 dari 1 Halaman

Apakah rumah tangga

masih ada?

1. Ada

2. Tidak ada karena

pindah

3. Tidak ada karena

meninggal semua

4. Tidak dikenal

(5)

1 2 3 4

Keterangan

(6)

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

Jabatan :

(Lingkari KODE)

Page 44: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

39

Lampiran 5

Daftar PBDT2015.Program

REPUBLIK INDONESIA

BADAN PUSAT STATISTIK

FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

(1) (2) (3)

2 AININ DUSUN DASAN BARU RT 003

3 BUHAIMIN DUSUN GILI GEDE RT 003

4 NI WAYAN ASTUTI DUSUN PALUH TINGGI RT 001

5 INAQ LENI DUSUN SELINDUNGAN RT 001

6

1 HAMZAH WADI DUSUN DASAN BARU RT 001

*) Coret yang tidak sesuai

7

8

9

Alamat

RAHASIA PBDT2015.Program

Halaman 1 dari 1 Halaman

(4)

PMKSODK

RASKIN

PKH

PBI

PMKSODK

(5) (6) (9) (10)

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

1 2 3 1 2 1 2

BLOK I. IDENTITAS WILAYAH SLS

1 Provinsi 5 2

2 Kabupaten/Kota *)

3 Kecamatan

4 Desa/Kelurahan/Nagari *)

NUSA TENGGARA BARAT

LOMBOK BARAT

SEKOTONG

PELANGGAN

0 1

1 00

0 10

5Nama SLS lengkap dibawah Desa/

Kelurahan/Nagari *)

6 Jumlah RTS pada kol (5) yg berkode 1 dan kol (8) berkode 2 di SLS ini

Tingkat 2:

Tingkat 3:

Tingkat 1:

1 2

1 2

1 2

1 2

1 2

1 2

1 2

1 2

1 2

Apakah ruta

(NAMA) ada di SLS

ini?

1. Ada

2. Tidak ada krn

pindah

3. Tidak ada krn

meninggal

semua

Sumber

Data

Status (NAMA) dalam

rumah tangga

1. Kepala rumah tangga

2. Anggota rumah tangga

(7) (8)

NamaNo. Nama lengkap

kepala rumah tangga

Apakah Nama kepala

rumah tangga di Kol (7)

ada di daftar

PBDT2015.PPLS?

1. Ada

2. Tidak ada

Keterangan

Telah

diperiksa

oleh

asisten

fasilitator

(√ )

BLOK II. DAFTAR RTS

10 1 2 3 1 2 1 2 1 2

Nama : Tanda Tangan & Stempel:Jabatan :

JIKA KOLOM (5) BERKODE 1

Lingkari (KODE) Lingkari (KODE) Lingkari (KODE)

Page 45: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

40

Lampiran 6

Daftar PBDT2015.Lainnya untuk FKP Level Desa

REPUBLIK INDONESIA

BADAN PUSAT STATISTIK

FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

BLOK II. DAFTAR RTS LAINNYA

No.Nama Kepala Rumah Tangga (KRT)

(sesuai dokumen identitas)

*) Coret yang tidak sesuai

(1) (2)

Nama Anggota Rumah Tangga (ART)

Lainnya

(sesuai dokumen identitas)

(3)

RAHASIA

Alamat lengkap

(nama jalan/gang/lorong&nomor, RT/RW/dusun)

(4)

PBDT2015.Lainnya

Keterangan

(5)

1 Provinsi

2 Kabupaten/Kota *)

4 Desa/Kelurahan/Nagari *)

5 Jumlah RTS lainnya di desa ini

BLOK I. IDENTITAS WILAYAH SLS

3 Kecamatan

Nama dan Tanda Tangan Kepala

Dusun/RW/SLS 1 Tingkat di

bawah Desa

(6)

Page 46: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

41

Daftar PBDT2015.Lainnya untuk FKP Level Dusun/RW

Page 47: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

42

Lampiran 7

Daftar PBDT2015.FKP

REPUBLIK INDONESIA

BADAN PUSAT STATISTIK

FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015PBDT2015.FKP

BLOK I. IDENTITAS WILAYAH SLS

1 Provinsi 5 2

2 Kabupaten/Kota *)

3 Kecamatan

4 Desa/Kelurahan/Nagari *)

NUSA TENGGARA BARAT

LOMBOK BARAT

SEKOTONG

PELANGGAN

0 1

1 00

0 10

5Nama SLS lengkap dibawah Desa/

Kelurahan/Nagari *)

Tingkat 1: DUSUN DASAN BARU

Tingkat 3:

BLOK II. DAFTAR RTS

No. Nama Kepala Rumah Tangga (KRT)

1 MAISAH

3 MADIL

4 H AZHAR

5 MAENAH

6 HAMZAH WADI

7

2 SUPAWAN

*) Coret yang tidak sesuai

8

9

10

(1) (2)

6 Jumlah RTS di daftar ini

Tingkat 2: RT 002

Nama Anggota Rumah Tangga (ART) Lainnya

(3)

INAQ SUPAWAN

SANI

ATI

LAHMUDIN

RAHASIA

Alamat lengkap

DUSUN DASAN BARU RT 002

DUSUN DASAN BARU RT 002

DUSUN DASAN BARU RT 002

DUSUN DASAN BARU RT 002

DUSUN DASAN BARU RT 002

DUSUN DASAN BARU RT 002

(4)

Keterangan

(5)

Halaman 1 dari 1 Halaman

Page 48: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

43

Lampiran 8

Berita Acara untuk FKP level Desa

BERITA ACARA

FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

Hari/Tanggal :

Pukul :

Tempat :

Nama SLS satu tingkat di bawah desa/

kelurahan

Jumlah RTS

PBDT2015.

Program

Jumlah

Total RTSNo.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

1 Provinsi

2 Kabupaten/Kota *)

3 Kecamatan

4 Desa/Kelurahan/Nagari *)

*) Coret yang tidak sesuai

Kepala Desa/Kelurahan/Nagari*)

Nama, tanda tangan & stempel

Fasilitator

Nama & tanda tangan

Nama Kepala Dusun/RW/SLS satu

tingkat di bawah desa/kelurahan

Catatan

Tanda tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Dengan ini kami menyatakan:

Bahwa telah ikut berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik dalam rangka Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 di

wilayah ini dan memahami bahwa rumah tangga/keluarga hasil Forum Konsultasi Publik ini seluruhnya akan didata,

tetapi penerima program bantuan akan ditetapkan oleh pemerintah.

Total

Jumlah RTS

PBDT2015.

PPLS

Page 49: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

44

Berita Acara untuk FKP level Dusun/RW

Page 50: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

45

Lampiran 9

Daftar Hadir Peserta untuk FKP level Desa

Hari/Tanggal

Pukul

Tempat

:

:

:

DAFTAR HADIR

FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

*) Coret yang tidak sesuai

1 Provinsi

2 Kabupaten/Kota *)

3 Kecamatan

4 Desa/Kelurahan/Nagari *)

Kepala Desa/Kelurahan/Nagari*)

Nama, tanda tangan & stempel

Asisten Fasilitator

Nama & tanda tangan

Nama Jabatan Tanda tangan

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

12. 12.

13. 13.

14. 14.

15. 15.

16. 16.

17. 17.

18. 18.

No.

Fasilitator

Nama & tanda tangan

Page 51: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

46

Daftar Hadir Peserta untuk FKP level Dusun/RW

Page 52: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

47

Lampiran 10

Lembar Rekapitulasi Manual Tingkat Desa

Page 53: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

48

Lampiran 11

Lembar Rekapitulasi Manual Tingkat Kecamatan

Page 54: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

49

Lampiran 12

Contoh Surat Undangan kepada Ketua SLSL (RW/Dusun) dan Tokoh Masyarakat untuk FKP

KOP Kantor Desa/Kelurahan (optional)

......................., ............................... 2015

Nomor : .....................

Lampiran : 1 (satu) lembar

Perihal : Undangan Forum Konsultasi Publik (FKP)

Kepada yang terhormat:

Seluruh Kepala Dusun/RW

di Lingkungan Desa/Kelurahan ............

di-

Tempat

Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 460/2254/SJ tentang Pemutakhiran Basis Data Terpadu

(BDT) Program Perlindungan Sosial akan dilaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk memeriksa daftar rumah

tangga yang terdapat dalam BDT. Untuk itu diharapkan kehadiran Bapak/Ibu untuk berpartisipasi aktif dalam pertemuan

FKP sebagai sumbangsih kepedulian kita pada warga yang kurang mampuyang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : ................... / ................................ 2015

Waktu : ...................

Tempat : ...................................................................

Demi kelancaran FKP tersebut diharapkan kepada masing-masing Kepala Dusun/RW/ Lingkungan membawa:

a. Daftar nama kepala rumah tangga/ keluarga yang berada di lingkungan Saudara

b. Catatan/daftar rumah tangga/keluarga yang meninggal dan pindah/datang pada periode 2011-2015 (format

terlampir)

c. Stempel Dusun/RW/Lingkungan, jika ada.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara diucapkan banyak terima kasih.

Kepala Desa/Kelurahan

.................................................

ttd

Cap & Nama

Page 55: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

50

Lampiran Undangan Forum Konsultasi Publik:

Contoh Daftar Mutasi Rumahtangga periode 2011-2015

Dusun/RW .................................Desa/Kelurahan.............................................

No. Nama Kepala Rumahtangga Jenis Mutasi*)

Tujuan/Asal**)

RT...........................................................

RT...........................................................

Keterangan :

- Daftar mutasi rumah tangga di buat per RT atau per Satuan wilayah di bawah dusun/RW

*) Tuliskan jenis mutasi untuk rumah tangga, apakah meninggal atau pindah masuk ke dusun/RW ini

atau pindah keluar dari dusun/RW ini

**) Jika jenis mutasi adalah pindah masuk ke dusun/RW ini, maka tuliskan asalnya dari mana namun

Jika jenis mutasi adalah pindah keluar dari dusun/RW ini, maka tuliskan tujuan pindahnya jika tahu

Page 56: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

51

Lampiran 13

Daftar PBDT2015.RT (P0Q0)

6. Alamat

8. Nama KRT

5. Nama SLS

PBDT2015.RTPEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

I. PENGENALAN TEMPAT

1. Provinsi

10. Jumlah Keluarga

7. Nomor urut rumah tangga

RAHASIA

9. Jumlah ART

BADAN PUSAT STATISTIKREPUBLIK INDONESIA

a. .

b.

9 a. Sumber penerangan utama: 1. Listrik PLN 3. Bukan listrik2. Listrik non PLN

1. 450 watt 4. 2.200 watt2. 900 watt

5. > 2.200 watt3. 1.300 watt 6. Tanpa meteran

11 a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar: 1. Sendiri 3. Umum 2. Bersama 4. Tidak ada à (R.12)

12. Tempat pembuangan akhir tinja: 1. Tangki 3. Lubang tanah

2. SPAL

5. Pantai/tanah lapang/kebun

4. Kolam/sawah/sungai/danau/laut 6. Lainnya

1a. Status penguasaan bangunan tempat tinggal

yang ditempati:

1. Milik sendiri

4. Dinas2. Kontrak/sewa 5. Lainnya3. Bebas sewa

.

2. Luas lantai

III. KETERANGAN PERUMAHAN

4a. Jenis dinding terluas:

b. Jika R.4a berkode 1, 2 atau 3, kondisi dinding:

a.

b.

1. Tembok4. Anyaman bambu2. Plesteran anyaman bambu/

kawat

3. Kayu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

5a. Jenis atap terluas:

b. Jika R.5a berkode 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 7 kondisi atap:

a.

b.

01. Beton/genteng beton

04. Genteng tanah liat03. Genteng metal

06. Seng09. Jerami/ijuk/daun

daunan/rumbia02. Genteng keramik

05. Asbes

07. Sirap08. Bambu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

……… m2

1. Membeli eceran 2. Langganan8. Cara memperoleh air minum:

10. Bahan bakar/energi utama untuk memasak: 1. Listrik 4. Gas kota/biogas

2. Gas > 3 kg 5. Minyak tanah6. Briket

b. Jika R.9a berkode 1, daya terpasang:

b. Status lahan tempat tinggal yang ditempati: 1. Milik sendiri 3. Tanah negara2. Milik orang lain 4. Lainnya

3. Gas 3 kg

10. Lainnya

3. Tidak membeli

7. Arang

8. Kayu bakar9. Tidak memasak di rumah

5. Batang kayu

6. Bambu7. Lainnya

2. Kabupaten/Kota*)

3. Kecamatan

4. Desa/Kelurahan/Nagari*)

* Coret yang tidak sesuai

a.

b.

(dari PBDT2015.FKP Kolom (1))

5. a. Apakah ada ART yang memiliki usaha sendiri/bersama?

b. Jika “Ya” (R.5a = 1), isikan:

No. urut ARTLapangan usaha (tulis secara lengkap)

Kode sesuai di Blok IV Kol (20)

1) …...…............…………………………..

2) …...…............…………………………..

.……………………….................................................

.……………………….................................................

Jumlah

pekerja

a. Lahan

Nama(Orang)

6. Rumah tangga menjadi peserta program/memiliki kartu program berikut:

a. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/

Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

c. Kartu Indonesia Sehat (KIS)/

BPJS Kesehatan/Jamkesmas

b. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

V.

.

KEPEMILIKAN ASET DAN KEIKUTSERTAAN PROGRAM

4. Jumlah ternak yang dimiliki (ekor):

1. Rumah tangga memiliki sendiri aset bergerak sebagai berikut:

a.

b.

c.

d.

a. Tabung gas 5,5 kg atau lebih 1. Ya 2. Tidak

b. Lemari es/kulkas 3. Ya 4. Tidak

c. AC 1. Ya 2. Tidak

d. Pemanas air (water heater) 3. Ya 4. Tidak

3. Ya 4. Tidak

i. Sepeda

j. Sepeda motor

1. Ya 2. Tidak

l. Perahu

3. Ya 4. Tidak

e.e. Telepon rumah (PSTN) 1. Ya 2. Tidak

g.

h. Komputer/laptop

1. Ya 2. Tidak

m.m. Motor tempel

3. Ya 4. Tidak

n.n. Perahu motor

1. Ya 2. Tidak

3) …...…............………………………….. .……………………….................................................

Omset usaha perbulan

i.

j.

l.

d. Babi

e. Kambing/Domba

a. Sapi

b. Kerbau

c. Kuda

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak à (R.6)

(Sesuai di Blok IV Kol (1) )1. Ada

2. Tidak ada(1) (2) (3) (4) (5)

f.f. Televisi 3. Ya 4. Tidak

k. Mobil 1. Ya 2. Tidak k.

d. BPJS Kesehatan peserta mandiri 3. Ya 4. Tidak

e. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)/

BPJS ketenagakerjaan

f. Asuransi kesehatan lainnya

g. Program Keluarga Harapan (PKH)

h. Beras untuk orang miskin (Raskin)

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

3) 5 – <10 juta

4) ≥ 10 juta2) 1 - < 5 juta

1) < 1 juta

Tempat/Lokasi

Usaha

a.

b.

c.

d.

e.

g.

f.

h.

Rincian 7-14 untuk Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin/nikah

a.

b.

c.

d.

e.

10. Metode kontrasepsi yang sedang digunakan:

1. IUD

2. MOW

3. MOP

4. Implant

5. Suntik

6. Pil

7. Kondom

8. Tradisional

8. Usia kawin pertama:

a. Suami

b. Istri

9. Kepesertaan KB:

1. Ya 2. Tidak à (R.14)

11. Sudah berapa lama menggunakan metode tersebut?

Tahun

Bulan

.............

.............5. Takut efek samping

6. Pelayanan KB jauh

7. Tidak mampu/mahal

9. Lainnya

14. Jika tidak ber-KB (R.9 = 2), apa alasan utamanya?

1. Sedang hamil

2. Alasan fertilitas

3. Tidak menyetujui KB

4. Tidak tahu tentang KB

7. No. urut ART (Sesuai di Blok IV Kol (1) )

g. Emas/perhiasan & tabungan (senilai

10 gram emas)

3. Ya 4. Tidak h.

o. Kapal o.1. Ya 2. Tidak

b. Rumah di tempat lain 3. Ya 4. Tidak

1. Ya, ..................... m2 2. Tidak

3. Rumah tangga memiliki aset tidak bergerak sebagai berikut:

/a.

b.

a.

b.

a.

b.

a.

b.

13. Apakah ingin punya anak lagi?

1. Ya, segera (kurang dari 2 tahun)

2. Ya, kemudian (lebih dari 2 tahun)

3. Tidak ingin punya anak lagi

6. Jumlah kamar tidur: ……… kamari. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 1. Ya 2. Tidak i.

8. Ingin punya anak

5. Hasil pencacahan rumah tangga:

( ......................................)

Saya menyatakan telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan prosedur

( .......................................... )Tanda Tangan Pemeriksa

Saya menyatakan bahwa informasi yang saya berikan adalah benar,

dan boleh dipergunakan untuk keperluan pemerintah

Nama Lengkap & Tanda Tangan Responden

3. Jenis lantai terluas:02. Keramik

05. Kayu/papan kualitas tinggi 09. Tanah

03. Parket/vinil/permadani

01. Marmer/granit

04. Ubin/tegel/teraso

06. Semen/bata merah

07. Bambu

08. Kayu/papan kualitas rendah

10. Lainnya

2 01. Air kemasan bermerk

07. Sumur tak terlindung

02. Air isi ulang

08. Mata air terlindung

03. Leding meteran

09. Mata air tak terlindung

04. Leding eceran

10. Air sungai/danau/waduk

05. Sumur bor/pompa

11. Air hujan

06. Sumur terlindung

12. Lainnya

7. Sumber air minum:

b. Jenis kloset: 1. Leher angsa 3. Cemplung/cubluk

2. Plengsengan 4. Tidak pakai

8. Lainnya

12. Tempat pelayanan KB:

1. RS Pemerintah

2. RS Swasta

3. Klinik Utama/Pratama4. Praktek Dokter

7. Pustu/Pusling/Bidan Desa

6. Puskesmas/Poskesdes/Polindes

5. Praktek Bidan

2. a. Jumlah nomor HP aktif yang dimiliki oleh seluruh anggota rumah tangga : ………. buah

(STOP)

b. Jumlah TV layar datar minimal 30 inch yang dimilki rumah tangga : ………. buah

a.

b.

1. Selesai dicacah

2. Rumah tangga tidak ditemukan

3. Rumah tangga pindah/bangunan sensus sudah tidak ada

Saya menyatakan telah melaksanakan pencacahan sesuai dengan prosedur

( ......................................... )Tanda Tangan Pencacah

1. Tanggal pencacahan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

2. Nama pencacah :

2 0 1 5

3. Tanggal pemeriksaan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

4. Nama pemeriksa :

2 0 1 5

II. KETERANGAN PETUGAS DAN RESPONDEN

4. Bagian dari rumah tangga di dokumen PBDT2015.FKP

P0Q0

Page 57: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

52

RAHASIA

Apakah ada anak dari Kepala Keluarga yang masih menjadi tanggungan tetapi sedang sekolah/kuliah dan tidak tinggal dalam ruta ini? Jika ada, sebutkan; Jika tidak ada à BLOK V

Kode Kolom 8Status perkawinan:

1. Belum kawin

2. Kawin/nikah

3. Cerai hidup

4. Cerai mati

Kode Kolom 13Jenis cacat:

00. Tidak cacat

01. Tuna daksa/

cacat tubuh

02. Tuna netra/buta

03. Tuna rungu

04. Tuna wicara

05. Tuna rungu & wicara

06. Tuna netra & cacat

tubuh

07. Tuna netra, rungu,

& wicara

Kode Kolom 3 Hubungan dengan

kepala rumah tangga:

1. Kepala rumah

tangga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

Kode Kolom 9Kepemilikan akta/buku

nikah atau akta cerai:

0. Tidak

1. Ya, dapat ditunjukkan

2. Ya, tidak dapat

ditunjukkan

Kode Kolom 5Hubungan dengan

kepala keluarga:

1. Kepala keluarga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

(1) (2)

No.

Urut

NAMA ANGGOTA RUMAH TANGGA

(Tulis siapa saja yang biasanya tinggal dan makan di rumah tangga ini BAIK

DEWASA, ANAK-ANAK, MAUPUN BAYI. Tuliskan nama sesuai dengan

identitas, beserta Nomor Induk Kependudukan (NIK))

(7)(3) (5)(4) (6)

Hubungan

dengan

kepala

rumah

tangga

Nomor

urut

keluarga

Hubungan

dengan

kepala

keluarga

Jenis

kelamin

Umur

(Tahun)

(8)

Status

perkawinan

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)(18) (20)

Ijazah

tertinggi

yang dimiliki

Lapangan

usaha dari

pekerjaan

utama

(Isikan KODE)

(19)(11) (12)

Kepemilikan

kartu

identitas

0. Tidak memiliki

1. Akta Kelahiran

2. Kartu Pelajar

4. KTP

8. SIM

(Jumlahkan KODE

yang Sesuai)

UNTUK

WANITA USIA

10-49 TAHUN

dan KOL (8) = 2

Status

kehamilan

1. Ya

2. Tidak

(13) (14) (15)

Jenis

cacat

Penyakit

kronis/

menahun

(Isikan KODE)(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(10)

Tercantum

dalam

Kartu

Keluarga

(KK) di

rumah

tangga ini

1. Ya

2. Tidak

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

(Isikan

KODE)

1. Laki-

laki

2. Perem-

puan

ANGGOTA RUMAH TANGGA

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

(9)

JIKA

KOL (8) =

2 atau 3 ,

Kepe-

milikan

akta/buku

nikah atau

akta cerai

(Isikan

KODE)

IV. KETERANGAN SOSIAL EKONOMI_

(17)

Kelas

tertinggi

yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan

KODE)(16)

Jenjang dan

jenis

pendidikan

tertinggi yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan KODE)

JIKA KOLOM (15) = 1 atau 2

(21)

Status

kedudukan

dalam

pekerjaan

utama

(Isikan

KODE)

Bekerja/membantu

bekerja selama

seminggu yang lalu

1. Ya, .... jam

2. Tidak à Stop

08. Tuna rungu, wicara,

& cacat tubuh

09. Tuna rungu, wicara,

netra, & cacat tubuh

10. Cacat mental

retardasi

11. Mantan penderita

gangguan jiwa

12. Cacat fisik & mental

Kode Kolom 21Status kedudukan dalam

pekerjaan utama:

1. Berusaha sendiri

2. Berusaha dibantu buruh tidak

tetap/tidak dibayar

3. Berusaha dibantu buruh tetap/

dibayar

4. Buruh/karyawan/pegawai swasta

5. PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD/

anggota legislatif

6. Pekerja bebas pertanian

7. Pekerja bebas non-pertanian

8. Pekerja keluarga/tidak dibayar

Kode Kolom 15 Partisipasi sekolah:

0. Tidak/belum

pernah sekolah

1. Masih

sekolah

2. Tidak

bersekolah lagi

Kode Kolom 20Lapangan usaha dari pekerjaan utama:

1. Pertanian tanaman

padi & palawija

2. Hortikultura

3. Perkebunan

4. Perikanan tangkap

5. Perikanan budidaya

6. Peternakan

7. Kehutanan & pertanian lainnya

8. Pertambangan/penggalian

9. Industri pengolahan

10. Listrik dan gas

11. Bangunan/konstruksi

Kode Kolom 14Penyakit kronis/menahun:

0. Tidak Ada

1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

2. Rematik

3. Asma

4. Masalah jantung

5. Diabetes (kencing manis)

6. Tuberculosis (TBC)

7. Stroke

8. Kanker atau tumor ganas

9. Lainnya (gagal ginjal, paru-paru flek,

dan sejenisnya)

Kode Kolom 16Jenjang dan jenis pendidikan

tertinggi yang pernah/ sedang

diduduki:

01. SD/SDLB

02. Paket A

03. M. Ibtidaiyah

04. SMP/SMPLB

05. Paket B

06. M. Tsanawiyah

07. SMA/SMK/SMALB

08. Paket C

09. M. Aliyah

10. Perguruan tinggi

Kode Kolom 17Kelas tertinggi yang pernah/

sedang diduduki:

1 2 3 4 5 6 7 8 (Tamat)

Kode Kolom 18Ijazah tertinggi yang dimiliki:

0. Tidak punya ijazah

1. SD/sederajat

2. SMP/ sederajat

3. SMA/ sederajat

4. D1/D2/D3

5. D4/S1

6. S2/S3

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat tempat tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama sekolah

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat Tempat Tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama Sekolah

:

:

:

:

:

:

:

:

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

Partisipasi

sekolah

(Isikan

KODE)

UNTUK ART 5 TAHUN KE ATAS

12. Perdagangan

13. Hotel & rumah makan

14. Transportasi &

pergudangan

15. Informasi & komunikasi

16. Keuangan & asuransi

17. Jasa pendidikan

18. Jasa kesehatan

19. Jasa kemasyarakatan,

pemerintahan & perorangan

20. Pemulung

21. Lainnya

Page 58: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

53

Daftar PBDT2015.RT (P0Q1)

6. Alamat

8. Nama KRT

5. Nama SLS

PBDT2015.RTPEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

I. PENGENALAN TEMPAT

1. Provinsi

10. Jumlah Keluarga

7. Nomor urut rumah tangga

RAHASIA

9. Jumlah ART

BADAN PUSAT STATISTIKREPUBLIK INDONESIA

a. .

b.

9 a. Sumber penerangan utama: 1. Listrik PLN 3. Bukan listrik2. Listrik non PLN

1. 450 watt 4. 2.200 watt2. 900 watt

5. > 2.200 watt3. 1.300 watt 6. Tanpa meteran

11 a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar: 1. Sendiri 3. Umum 2. Bersama 4. Tidak ada à (R.12)

12. Tempat pembuangan akhir tinja: 1. Tangki 3. Lubang tanah

2. SPAL

5. Pantai/tanah lapang/kebun

4. Kolam/sawah/sungai/danau/laut 6. Lainnya

1a. Status penguasaan bangunan tempat tinggal

yang ditempati:

1. Milik sendiri

4. Dinas2. Kontrak/sewa 5. Lainnya3. Bebas sewa

.

2. Luas lantai

III. KETERANGAN PERUMAHAN

4a. Jenis dinding terluas:

b. Jika R.4a berkode 1, 2 atau 3, kondisi dinding:

a.

b.

1. Tembok4. Anyaman bambu2. Plesteran anyaman bambu/

kawat

3. Kayu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

5a. Jenis atap terluas:

b. Jika R.5a berkode 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 7 kondisi atap:

a.

b.

01. Beton/genteng beton

04. Genteng tanah liat03. Genteng metal

06. Seng09. Jerami/ijuk/daun

daunan/rumbia02. Genteng keramik

05. Asbes

07. Sirap08. Bambu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

……… m2

1. Membeli eceran 2. Langganan8. Cara memperoleh air minum:

10. Bahan bakar/energi utama untuk memasak: 1. Listrik 4. Gas kota/biogas

2. Gas > 3 kg 5. Minyak tanah6. Briket

b. Jika R.9a berkode 1, daya terpasang:

b. Status lahan tempat tinggal yang ditempati: 1. Milik sendiri 3. Tanah negara2. Milik orang lain 4. Lainnya

3. Gas 3 kg

10. Lainnya

3. Tidak membeli

7. Arang

8. Kayu bakar9. Tidak memasak di rumah

5. Batang kayu

6. Bambu7. Lainnya

2. Kabupaten/Kota*)

3. Kecamatan

4. Desa/Kelurahan/Nagari*)

* Coret yang tidak sesuai

a.

b.

(dari PBDT2015.FKP Kolom (1))

5. a. Apakah ada ART yang memiliki usaha sendiri/bersama?

b. Jika “Ya” (R.5a = 1), isikan:

No. urut ARTLapangan usaha (tulis secara lengkap)

Kode sesuai di Blok IV Kol (20)

1) …...…............…………………………..

2) …...…............…………………………..

.……………………….................................................

.……………………….................................................

Jumlah

pekerja

a. Lahan

Nama(Orang)

6. Rumah tangga menjadi peserta program/memiliki kartu program berikut:

a. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/

Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

c. Kartu Indonesia Sehat (KIS)/

BPJS Kesehatan/Jamkesmas

b. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

V.

.

KEPEMILIKAN ASET DAN KEIKUTSERTAAN PROGRAM

4. Jumlah ternak yang dimiliki (ekor):

1. Rumah tangga memiliki sendiri aset bergerak sebagai berikut:

a.

b.

c.

d.

a. Tabung gas 5,5 kg atau lebih 1. Ya 2. Tidak

b. Lemari es/kulkas 3. Ya 4. Tidak

c. AC 1. Ya 2. Tidak

d. Pemanas air (water heater) 3. Ya 4. Tidak

3. Ya 4. Tidak

i. Sepeda

j. Sepeda motor

1. Ya 2. Tidak

l. Perahu

3. Ya 4. Tidak

e.e. Telepon rumah (PSTN) 1. Ya 2. Tidak

g.

h. Komputer/laptop

1. Ya 2. Tidak

m.m. Motor tempel

3. Ya 4. Tidak

n.n. Perahu motor

1. Ya 2. Tidak

3) …...…............………………………….. .……………………….................................................

Omset usaha perbulan

i.

j.

l.

d. Babi

e. Kambing/Domba

a. Sapi

b. Kerbau

c. Kuda

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak à (R.6)

(Sesuai di Blok IV Kol (1) )1. Ada

2. Tidak ada(1) (2) (3) (4) (5)

f.f. Televisi 3. Ya 4. Tidak

k. Mobil 1. Ya 2. Tidak k.

d. BPJS Kesehatan peserta mandiri 3. Ya 4. Tidak

e. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)/

BPJS ketenagakerjaan

f. Asuransi kesehatan lainnya

g. Program Keluarga Harapan (PKH)

h. Beras untuk orang miskin (Raskin)

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

3) 5 – <10 juta

4) ≥ 10 juta2) 1 - < 5 juta

1) < 1 juta

Tempat/Lokasi

Usaha

a.

b.

c.

d.

e.

g.

f.

h.

Rincian 7-14 untuk Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin/nikah

a.

b.

c.

d.

e.

10. Metode kontrasepsi yang sedang digunakan:

1. IUD

2. MOW

3. MOP

4. Implant

5. Suntik

6. Pil

7. Kondom

8. Tradisional

8. Usia kawin pertama:

a. Suami

b. Istri

9. Kepesertaan KB:

1. Ya 2. Tidak à (R.14)

11. Sudah berapa lama menggunakan metode tersebut?

Tahun

Bulan

.............

.............5. Takut efek samping

6. Pelayanan KB jauh

7. Tidak mampu/mahal

9. Lainnya

14. Jika tidak ber-KB (R.9 = 2), apa alasan utamanya?

1. Sedang hamil

2. Alasan fertilitas

3. Tidak menyetujui KB

4. Tidak tahu tentang KB

7. No. urut ART (Sesuai di Blok IV Kol (1) )

g. Emas/perhiasan & tabungan (senilai

10 gram emas)

3. Ya 4. Tidak h.

o. Kapal o.1. Ya 2. Tidak

b. Rumah di tempat lain 3. Ya 4. Tidak

1. Ya, ..................... m2 2. Tidak

3. Rumah tangga memiliki aset tidak bergerak sebagai berikut:

/a.

b.

a.

b.

a.

b.

a.

b.

13. Apakah ingin punya anak lagi?

1. Ya, segera (kurang dari 2 tahun)

2. Ya, kemudian (lebih dari 2 tahun)

3. Tidak ingin punya anak lagi

6. Jumlah kamar tidur: ……… kamari. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 1. Ya 2. Tidak i.

8. Ingin punya anak

5. Hasil pencacahan rumah tangga:

( ......................................)

Saya menyatakan telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan prosedur

( .......................................... )Tanda Tangan Pemeriksa

Saya menyatakan bahwa informasi yang saya berikan adalah benar,

dan boleh dipergunakan untuk keperluan pemerintah

Nama Lengkap & Tanda Tangan Responden

3. Jenis lantai terluas:02. Keramik

05. Kayu/papan kualitas tinggi 09. Tanah

03. Parket/vinil/permadani

01. Marmer/granit

04. Ubin/tegel/teraso

06. Semen/bata merah

07. Bambu

08. Kayu/papan kualitas rendah

10. Lainnya

2 01. Air kemasan bermerk

07. Sumur tak terlindung

02. Air isi ulang

08. Mata air terlindung

03. Leding meteran

09. Mata air tak terlindung

04. Leding eceran

10. Air sungai/danau/waduk

05. Sumur bor/pompa

11. Air hujan

06. Sumur terlindung

12. Lainnya

7. Sumber air minum:

b. Jenis kloset: 1. Leher angsa 3. Cemplung/cubluk

2. Plengsengan 4. Tidak pakai

8. Lainnya

12. Tempat pelayanan KB:

1. RS Pemerintah

2. RS Swasta

3. Klinik Utama/Pratama4. Praktek Dokter

7. Pustu/Pusling/Bidan Desa

6. Puskesmas/Poskesdes/Polindes

5. Praktek Bidan

2. a. Jumlah nomor HP aktif yang dimiliki oleh seluruh anggota rumah tangga : ………. buah

(STOP)

a.

b.

1. Selesai dicacah

2. Rumah tangga tidak ditemukan

3. Rumah tangga pindah/bangunan sensus sudah tidak ada

Saya menyatakan telah melaksanakan pencacahan sesuai dengan prosedur

( ......................................... )Tanda Tangan Pencacah

1. Tanggal pencacahan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

2. Nama pencacah :

2 0 1 5

3. Tanggal pemeriksaan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

4. Nama pemeriksa :

2 0 1 5

II. KETERANGAN PETUGAS DAN RESPONDEN

4. Bagian dari rumah tangga di dokumen PBDT2015.FKP

P0Q1

b. Jumlah ruangan di rumah yang ditempati : ………. ruangan

Page 59: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

54

RAHASIA

Apakah ada anak dari Kepala Keluarga yang masih menjadi tanggungan tetapi sedang sekolah/kuliah dan tidak tinggal dalam ruta ini? Jika ada, sebutkan; Jika tidak ada à BLOK V

Kode Kolom 8Status perkawinan:

1. Belum kawin

2. Kawin/nikah

3. Cerai hidup

4. Cerai mati

Kode Kolom 13Jenis cacat:

00. Tidak cacat

01. Tuna daksa/

cacat tubuh

02. Tuna netra/buta

03. Tuna rungu

04. Tuna wicara

05. Tuna rungu & wicara

06. Tuna netra & cacat

tubuh

07. Tuna netra, rungu,

& wicara

Kode Kolom 3 Hubungan dengan

kepala rumah tangga:

1. Kepala rumah

tangga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

Kode Kolom 9Kepemilikan akta/buku

nikah atau akta cerai:

0. Tidak

1. Ya, dapat ditunjukkan

2. Ya, tidak dapat

ditunjukkan

Kode Kolom 5Hubungan dengan

kepala keluarga:

1. Kepala keluarga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

(1) (2)

No.

Urut

NAMA ANGGOTA RUMAH TANGGA

(Tulis siapa saja yang biasanya tinggal dan makan di rumah tangga ini BAIK

DEWASA, ANAK-ANAK, MAUPUN BAYI. Tuliskan nama sesuai dengan

identitas, beserta Nomor Induk Kependudukan (NIK))

(7)(3) (5)(4) (6)

Hubungan

dengan

kepala

rumah

tangga

Nomor

urut

keluarga

Hubungan

dengan

kepala

keluarga

Jenis

kelamin

Umur

(Tahun)

(8)

Status

perkawinan

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)(18) (20)

Ijazah

tertinggi

yang dimiliki

Lapangan

usaha dari

pekerjaan

utama

(Isikan KODE)

(19)(11) (12)

Kepemilikan

kartu

identitas

0. Tidak memiliki

1. Akta Kelahiran

2. Kartu Pelajar

4. KTP

8. SIM

(Jumlahkan KODE

yang Sesuai)

UNTUK

WANITA USIA

10-49 TAHUN

dan KOL (8) = 2

Status

kehamilan

1. Ya

2. Tidak

(13) (14) (15)

Jenis

cacat

Penyakit

kronis/

menahun

(Isikan KODE)(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(10)

Tercantum

dalam

Kartu

Keluarga

(KK) di

rumah

tangga ini

1. Ya

2. Tidak

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

(Isikan

KODE)

1. Laki-

laki

2. Perem-

puan

ANGGOTA RUMAH TANGGA

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

(9)

JIKA

KOL (8) =

2 atau 3 ,

Kepe-

milikan

akta/buku

nikah atau

akta cerai

(Isikan

KODE)

IV. KETERANGAN SOSIAL EKONOMI_

(17)

Kelas

tertinggi

yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan

KODE)(16)

Jenjang dan

jenis

pendidikan

tertinggi yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan KODE)

JIKA KOLOM (15) = 1 atau 2

(21)

Status

kedudukan

dalam

pekerjaan

utama

(Isikan

KODE)

Bekerja/membantu

bekerja selama

seminggu yang lalu

1. Ya, .... jam

2. Tidak à Stop

08. Tuna rungu, wicara,

& cacat tubuh

09. Tuna rungu, wicara,

netra, & cacat tubuh

10. Cacat mental

retardasi

11. Mantan penderita

gangguan jiwa

12. Cacat fisik & mental

Kode Kolom 21Status kedudukan dalam

pekerjaan utama:

1. Berusaha sendiri

2. Berusaha dibantu buruh tidak

tetap/tidak dibayar

3. Berusaha dibantu buruh tetap/

dibayar

4. Buruh/karyawan/pegawai swasta

5. PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD/

anggota legislatif

6. Pekerja bebas pertanian

7. Pekerja bebas non-pertanian

8. Pekerja keluarga/tidak dibayar

Kode Kolom 15 Partisipasi sekolah:

0. Tidak/belum

pernah sekolah

1. Masih

sekolah

2. Tidak

bersekolah lagi

Kode Kolom 20Lapangan usaha dari pekerjaan utama:

1. Pertanian tanaman

padi & palawija

2. Hortikultura

3. Perkebunan

4. Perikanan tangkap

5. Perikanan budidaya

6. Peternakan

7. Kehutanan & pertanian lainnya

8. Pertambangan/penggalian

9. Industri pengolahan

10. Listrik dan gas

11. Bangunan/konstruksi

Kode Kolom 14Penyakit kronis/menahun:

0. Tidak Ada

1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

2. Rematik

3. Asma

4. Masalah jantung

5. Diabetes (kencing manis)

6. Tuberculosis (TBC)

7. Stroke

8. Kanker atau tumor ganas

9. Lainnya (gagal ginjal, paru-paru flek,

dan sejenisnya)

Kode Kolom 16Jenjang dan jenis pendidikan

tertinggi yang pernah/ sedang

diduduki:

01. SD/SDLB

02. Paket A

03. M. Ibtidaiyah

04. SMP/SMPLB

05. Paket B

06. M. Tsanawiyah

07. SMA/SMK/SMALB

08. Paket C

09. M. Aliyah

10. Perguruan tinggi

Kode Kolom 17Kelas tertinggi yang pernah/

sedang diduduki:

1 2 3 4 5 6 7 8 (Tamat)

Kode Kolom 18Ijazah tertinggi yang dimiliki:

0. Tidak punya ijazah

1. SD/sederajat

2. SMP/ sederajat

3. SMA/ sederajat

4. D1/D2/D3

5. D4/S1

6. S2/S3

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat tempat tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama sekolah

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat Tempat Tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama Sekolah

:

:

:

:

:

:

:

:

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

Partisipasi

sekolah

(Isikan

KODE)

UNTUK ART 5 TAHUN KE ATAS

12. Perdagangan

13. Hotel & rumah makan

14. Transportasi &

pergudangan

15. Informasi & komunikasi

16. Keuangan & asuransi

17. Jasa pendidikan

18. Jasa kesehatan

19. Jasa kemasyarakatan,

pemerintahan & perorangan

20. Pemulung

21. Lainnya

Page 60: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

55

Daftar PBDT2015.RT (P1Q0)

6. Alamat

8. Nama KRT

5. Nama SLS

PBDT2015.RTPEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

I. PENGENALAN TEMPAT

1. Provinsi

10. Jumlah Keluarga

7. Nomor urut rumah tangga

RAHASIA

9. Jumlah ART

BADAN PUSAT STATISTIKREPUBLIK INDONESIA

a. .

b.

9 a. Sumber penerangan utama: 1. Listrik PLN 3. Bukan listrik2. Listrik non PLN

1. 450 watt 4. 2.200 watt2. 900 watt

5. > 2.200 watt3. 1.300 watt 6. Tanpa meteran

11 a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar: 1. Sendiri 3. Umum 2. Bersama 4. Tidak ada à (R.12)

12. Tempat pembuangan akhir tinja: 1. Tangki 3. Lubang tanah

2. SPAL

5. Pantai/tanah lapang/kebun

4. Kolam/sawah/sungai/danau/laut 6. Lainnya

1a. Status penguasaan bangunan tempat tinggal

yang ditempati:

1. Milik sendiri

4. Dinas2. Kontrak/sewa 5. Lainnya3. Bebas sewa

.

2. Luas lantai

III. KETERANGAN PERUMAHAN

4a. Jenis dinding terluas:

b. Jika R.4a berkode 1, 2 atau 3, kondisi dinding:

a.

b.

1. Tembok4. Anyaman bambu2. Plesteran anyaman bambu/

kawat

3. Kayu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

5a. Jenis atap terluas:

b. Jika R.5a berkode 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 7 kondisi atap:

a.

b.

01. Beton/genteng beton

04. Genteng tanah liat03. Genteng metal

06. Seng09. Jerami/ijuk/daun

daunan/rumbia02. Genteng keramik

05. Asbes

07. Sirap08. Bambu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

……… m2

1. Membeli eceran 2. Langganan8. Cara memperoleh air minum:

10. Bahan bakar/energi utama untuk memasak: 1. Listrik 4. Gas kota/biogas

2. Gas > 3 kg 5. Minyak tanah6. Briket

b. Jika R.9a berkode 1, daya terpasang:

b. Status lahan tempat tinggal yang ditempati: 1. Milik sendiri 3. Tanah negara2. Milik orang lain 4. Lainnya

3. Gas 3 kg

10. Lainnya

3. Tidak membeli

7. Arang

8. Kayu bakar9. Tidak memasak di rumah

5. Batang kayu

6. Bambu7. Lainnya

2. Kabupaten/Kota*)

3. Kecamatan

4. Desa/Kelurahan/Nagari*)

* Coret yang tidak sesuai

a.

b.

(dari PBDT2015.FKP Kolom (1))

5. a. Apakah ada ART yang memiliki usaha sendiri/bersama?

b. Jika “Ya” (R.5a = 1), isikan:

No. urut ARTLapangan usaha (tulis secara lengkap)

Kode sesuai di Blok IV Kol (20)

1) …...…............…………………………..

2) …...…............…………………………..

.……………………….................................................

.……………………….................................................

Jumlah

pekerja

a. Lahan

Nama(Orang)

6. Rumah tangga menjadi peserta program/memiliki kartu program berikut:

a. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/

Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

c. Kartu Indonesia Sehat (KIS)/

BPJS Kesehatan/Jamkesmas

b. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

V.

.

KEPEMILIKAN ASET DAN KEIKUTSERTAAN PROGRAM

4. Jumlah ternak yang dimiliki (ekor):

1. Rumah tangga memiliki sendiri aset bergerak sebagai berikut:

a.

b.

c.

d.

a. Tabung gas 5,5 kg atau lebih 1. Ya 2. Tidak

b. Lemari es/kulkas 3. Ya 4. Tidak

c. AC 1. Ya 2. Tidak

d. Pemanas air (water heater) 3. Ya 4. Tidak

3. Ya 4. Tidak

i. Sepeda

j. Sepeda motor

1. Ya 2. Tidak

l. Perahu

3. Ya 4. Tidak

e.e. Telepon rumah (PSTN) 1. Ya 2. Tidak

g.

h. Komputer/laptop

1. Ya 2. Tidak

m.m. Motor tempel

3. Ya 4. Tidak

n.n. Perahu motor

1. Ya 2. Tidak

3) …...…............………………………….. .……………………….................................................

Omset usaha perbulan

i.

j.

l.

d. Babi

e. Kambing/Domba

a. Sapi

b. Kerbau

c. Kuda

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak à (R.6)

(Sesuai di Blok IV Kol (1) )1. Ada

2. Tidak ada(1) (2) (3) (4) (5)

f.f. Televisi 3. Ya 4. Tidak

k. Mobil 1. Ya 2. Tidak k.

d. BPJS Kesehatan peserta mandiri 3. Ya 4. Tidak

e. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)/

BPJS ketenagakerjaan

f. Asuransi kesehatan lainnya

g. Program Keluarga Harapan (PKH)

h. Beras untuk orang miskin (Raskin)

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

3) 5 – <10 juta

4) ≥ 10 juta2) 1 - < 5 juta

1) < 1 juta

Tempat/Lokasi

Usaha

a.

b.

c.

d.

e.

g.

f.

h.

Rincian 7-14 untuk Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin/nikah

a.

b.

c.

d.

e.

10. Metode kontrasepsi yang sedang digunakan:

1. IUD

2. MOW

3. MOP

4. Implant

5. Suntik

6. Pil

7. Kondom

8. Tradisional

8. Usia kawin pertama:

a. Suami

b. Istri

9. Kepesertaan KB:

1. Ya 2. Tidak à (R.14)

11. Sudah berapa lama menggunakan metode tersebut?

Tahun

Bulan

.............

.............5. Takut efek samping

6. Pelayanan KB jauh

7. Tidak mampu/mahal

9. Lainnya

14. Jika tidak ber-KB (R.9 = 2), apa alasan utamanya?

1. Sedang hamil

2. Alasan fertilitas

3. Tidak menyetujui KB

4. Tidak tahu tentang KB

7. No. urut ART (Sesuai di Blok IV Kol (1) )

g. Emas/perhiasan & tabungan (senilai

10 gram emas)

3. Ya 4. Tidak h.

o. Kapal o.1. Ya 2. Tidak

b. Rumah di tempat lain 3. Ya 4. Tidak

1. Ya, ..................... m2 2. Tidak

3. Rumah tangga memiliki aset tidak bergerak sebagai berikut:

/a.

b.

a.

b.

a.

b.

a.

b.

13. Apakah ingin punya anak lagi?

1. Ya, segera (kurang dari 2 tahun)

2. Ya, kemudian (lebih dari 2 tahun)

3. Tidak ingin punya anak lagi

6. Jumlah kamar tidur: ……… kamari. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 1. Ya 2. Tidak i.

8. Ingin punya anak

5. Hasil pencacahan rumah tangga:

( ......................................)

Saya menyatakan telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan prosedur

( .......................................... )Tanda Tangan Pemeriksa

Saya menyatakan bahwa informasi yang saya berikan adalah benar,

dan boleh dipergunakan untuk keperluan pemerintah

Nama Lengkap & Tanda Tangan Responden

3. Jenis lantai terluas:02. Keramik

05. Kayu/papan kualitas tinggi 09. Tanah

03. Parket/vinil/permadani

01. Marmer/granit

04. Ubin/tegel/teraso

06. Semen/bata merah

07. Bambu

08. Kayu/papan kualitas rendah

10. Lainnya

2 01. Air kemasan bermerk

07. Sumur tak terlindung

02. Air isi ulang

08. Mata air terlindung

03. Leding meteran

09. Mata air tak terlindung

04. Leding eceran

10. Air sungai/danau/waduk

05. Sumur bor/pompa

11. Air hujan

06. Sumur terlindung

12. Lainnya

7. Sumber air minum:

b. Jenis kloset: 1. Leher angsa 3. Cemplung/cubluk

2. Plengsengan 4. Tidak pakai

8. Lainnya

12. Tempat pelayanan KB:

1. RS Pemerintah

2. RS Swasta

3. Klinik Utama/Pratama4. Praktek Dokter

7. Pustu/Pusling/Bidan Desa

6. Puskesmas/Poskesdes/Polindes

5. Praktek Bidan

(STOP)

a.

b.

1. Selesai dicacah

2. Rumah tangga tidak ditemukan

3. Rumah tangga pindah/bangunan sensus sudah tidak ada

Saya menyatakan telah melaksanakan pencacahan sesuai dengan prosedur

( ......................................... )Tanda Tangan Pencacah

1. Tanggal pencacahan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

2. Nama pencacah :

2 0 1 5

3. Tanggal pemeriksaan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

4. Nama pemeriksa :

2 0 1 5

II. KETERANGAN PETUGAS DAN RESPONDEN

4. Bagian dari rumah tangga di dokumen PBDT2015.FKP

P1Q0

2. a. Jumlah kloset leher angsa di rumah yang ditempati : ………. buah

b. Jumlah TV layar datar minimal 30 inch yang dimiliki rumah tangga : ………. buah

Page 61: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

56

RAHASIA

Apakah ada anak dari Kepala Keluarga yang masih menjadi tanggungan tetapi sedang sekolah/kuliah dan tidak tinggal dalam ruta ini? Jika ada, sebutkan; Jika tidak ada à BLOK V

Kode Kolom 8Status perkawinan:

1. Belum kawin

2. Kawin/nikah

3. Cerai hidup

4. Cerai mati

Kode Kolom 13Jenis cacat:

00. Tidak cacat

01. Tuna daksa/

cacat tubuh

02. Tuna netra/buta

03. Tuna rungu

04. Tuna wicara

05. Tuna rungu & wicara

06. Tuna netra & cacat

tubuh

07. Tuna netra, rungu,

& wicara

Kode Kolom 3 Hubungan dengan

kepala rumah tangga:

1. Kepala rumah

tangga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

Kode Kolom 9Kepemilikan akta/buku

nikah atau akta cerai:

0. Tidak

1. Ya, dapat ditunjukkan

2. Ya, tidak dapat

ditunjukkan

Kode Kolom 5Hubungan dengan

kepala keluarga:

1. Kepala keluarga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

(1) (2)

No.

Urut

NAMA ANGGOTA RUMAH TANGGA

(Tulis siapa saja yang biasanya tinggal dan makan di rumah tangga ini BAIK

DEWASA, ANAK-ANAK, MAUPUN BAYI. Tuliskan nama sesuai dengan

identitas, beserta Nomor Induk Kependudukan (NIK))

(7)(3) (5)(4) (6)

Hubungan

dengan

kepala

rumah

tangga

Nomor

urut

keluarga

Hubungan

dengan

kepala

keluarga

Jenis

kelamin

Umur

(Tahun)

(8)

Status

perkawinan

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)(18) (20)

Ijazah

tertinggi

yang dimiliki

Lapangan

usaha dari

pekerjaan

utama

(Isikan KODE)

(19)(11) (12)

Kepemilikan

kartu

identitas

0. Tidak memiliki

1. Akta Kelahiran

2. Kartu Pelajar

4. KTP

8. SIM

(Jumlahkan KODE

yang Sesuai)

UNTUK

WANITA USIA

10-49 TAHUN

dan KOL (8) = 2

Status

kehamilan

1. Ya

2. Tidak

(13) (14) (15)

Jenis

cacat

Penyakit

kronis/

menahun

(Isikan KODE)(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(10)

Tercantum

dalam

Kartu

Keluarga

(KK) di

rumah

tangga ini

1. Ya

2. Tidak

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

(Isikan

KODE)

1. Laki-

laki

2. Perem-

puan

ANGGOTA RUMAH TANGGA

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

(9)

JIKA

KOL (8) =

2 atau 3 ,

Kepe-

milikan

akta/buku

nikah atau

akta cerai

(Isikan

KODE)

IV. KETERANGAN SOSIAL EKONOMI_

(17)

Kelas

tertinggi

yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan

KODE)(16)

Jenjang dan

jenis

pendidikan

tertinggi yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan KODE)

JIKA KOLOM (15) = 1 atau 2

(21)

Status

kedudukan

dalam

pekerjaan

utama

(Isikan

KODE)

Bekerja/membantu

bekerja selama

seminggu yang lalu

1. Ya, .... jam

2. Tidak à Stop

08. Tuna rungu, wicara,

& cacat tubuh

09. Tuna rungu, wicara,

netra, & cacat tubuh

10. Cacat mental

retardasi

11. Mantan penderita

gangguan jiwa

12. Cacat fisik & mental

Kode Kolom 21Status kedudukan dalam

pekerjaan utama:

1. Berusaha sendiri

2. Berusaha dibantu buruh tidak

tetap/tidak dibayar

3. Berusaha dibantu buruh tetap/

dibayar

4. Buruh/karyawan/pegawai swasta

5. PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD/

anggota legislatif

6. Pekerja bebas pertanian

7. Pekerja bebas non-pertanian

8. Pekerja keluarga/tidak dibayar

Kode Kolom 15 Partisipasi sekolah:

0. Tidak/belum

pernah sekolah

1. Masih

sekolah

2. Tidak

bersekolah lagi

Kode Kolom 20Lapangan usaha dari pekerjaan utama:

1. Pertanian tanaman

padi & palawija

2. Hortikultura

3. Perkebunan

4. Perikanan tangkap

5. Perikanan budidaya

6. Peternakan

7. Kehutanan & pertanian lainnya

8. Pertambangan/penggalian

9. Industri pengolahan

10. Listrik dan gas

11. Bangunan/konstruksi

Kode Kolom 14Penyakit kronis/menahun:

0. Tidak Ada

1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

2. Rematik

3. Asma

4. Masalah jantung

5. Diabetes (kencing manis)

6. Tuberculosis (TBC)

7. Stroke

8. Kanker atau tumor ganas

9. Lainnya (gagal ginjal, paru-paru flek,

dan sejenisnya)

Kode Kolom 16Jenjang dan jenis pendidikan

tertinggi yang pernah/ sedang

diduduki:

01. SD/SDLB

02. Paket A

03. M. Ibtidaiyah

04. SMP/SMPLB

05. Paket B

06. M. Tsanawiyah

07. SMA/SMK/SMALB

08. Paket C

09. M. Aliyah

10. Perguruan tinggi

Kode Kolom 17Kelas tertinggi yang pernah/

sedang diduduki:

1 2 3 4 5 6 7 8 (Tamat)

Kode Kolom 18Ijazah tertinggi yang dimiliki:

0. Tidak punya ijazah

1. SD/sederajat

2. SMP/ sederajat

3. SMA/ sederajat

4. D1/D2/D3

5. D4/S1

6. S2/S3

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat tempat tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama sekolah

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat Tempat Tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama Sekolah

:

:

:

:

:

:

:

:

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

Partisipasi

sekolah

(Isikan

KODE)

UNTUK ART 5 TAHUN KE ATAS

12. Perdagangan

13. Hotel & rumah makan

14. Transportasi &

pergudangan

15. Informasi & komunikasi

16. Keuangan & asuransi

17. Jasa pendidikan

18. Jasa kesehatan

19. Jasa kemasyarakatan,

pemerintahan & perorangan

20. Pemulung

21. Lainnya

Page 62: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

57

Daftar PBDT2015.RT (P1Q1)

6. Alamat

8. Nama KRT

5. Nama SLS

PBDT2015.RTPEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU 2015

I. PENGENALAN TEMPAT

1. Provinsi

10. Jumlah Keluarga

7. Nomor urut rumah tangga

RAHASIA

9. Jumlah ART

BADAN PUSAT STATISTIKREPUBLIK INDONESIA

a. .

b.

9 a. Sumber penerangan utama: 1. Listrik PLN 3. Bukan listrik2. Listrik non PLN

1. 450 watt 4. 2.200 watt2. 900 watt

5. > 2.200 watt3. 1.300 watt 6. Tanpa meteran

11 a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar: 1. Sendiri 3. Umum 2. Bersama 4. Tidak ada à (R.12)

12. Tempat pembuangan akhir tinja: 1. Tangki 3. Lubang tanah

2. SPAL

5. Pantai/tanah lapang/kebun

4. Kolam/sawah/sungai/danau/laut 6. Lainnya

1a. Status penguasaan bangunan tempat tinggal

yang ditempati:

1. Milik sendiri

4. Dinas2. Kontrak/sewa 5. Lainnya3. Bebas sewa

.

2. Luas lantai

III. KETERANGAN PERUMAHAN

4a. Jenis dinding terluas:

b. Jika R.4a berkode 1, 2 atau 3, kondisi dinding:

a.

b.

1. Tembok4. Anyaman bambu2. Plesteran anyaman bambu/

kawat

3. Kayu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

5a. Jenis atap terluas:

b. Jika R.5a berkode 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 7 kondisi atap:

a.

b.

01. Beton/genteng beton

04. Genteng tanah liat03. Genteng metal

06. Seng09. Jerami/ijuk/daun

daunan/rumbia02. Genteng keramik

05. Asbes

07. Sirap08. Bambu

1. Bagus/kualitas tinggi 2. Jelek/kualitas rendah

……… m2

1. Membeli eceran 2. Langganan8. Cara memperoleh air minum:

10. Bahan bakar/energi utama untuk memasak: 1. Listrik 4. Gas kota/biogas

2. Gas > 3 kg 5. Minyak tanah6. Briket

b. Jika R.9a berkode 1, daya terpasang:

b. Status lahan tempat tinggal yang ditempati: 1. Milik sendiri 3. Tanah negara2. Milik orang lain 4. Lainnya

3. Gas 3 kg

10. Lainnya

3. Tidak membeli

7. Arang

8. Kayu bakar9. Tidak memasak di rumah

5. Batang kayu

6. Bambu7. Lainnya

2. Kabupaten/Kota*)

3. Kecamatan

4. Desa/Kelurahan/Nagari*)

* Coret yang tidak sesuai

a.

b.

(dari PBDT2015.FKP Kolom (1))

5. a. Apakah ada ART yang memiliki usaha sendiri/bersama?

b. Jika “Ya” (R.5a = 1), isikan:

No. urut ARTLapangan usaha (tulis secara lengkap)

Kode sesuai di Blok IV Kol (20)

1) …...…............…………………………..

2) …...…............…………………………..

.……………………….................................................

.……………………….................................................

Jumlah

pekerja

a. Lahan

Nama(Orang)

6. Rumah tangga menjadi peserta program/memiliki kartu program berikut:

a. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/

Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

c. Kartu Indonesia Sehat (KIS)/

BPJS Kesehatan/Jamkesmas

b. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

V.

.

KEPEMILIKAN ASET DAN KEIKUTSERTAAN PROGRAM

4. Jumlah ternak yang dimiliki (ekor):

1. Rumah tangga memiliki sendiri aset bergerak sebagai berikut:

a.

b.

c.

d.

a. Tabung gas 5,5 kg atau lebih 1. Ya 2. Tidak

b. Lemari es/kulkas 3. Ya 4. Tidak

c. AC 1. Ya 2. Tidak

d. Pemanas air (water heater) 3. Ya 4. Tidak

3. Ya 4. Tidak

i. Sepeda

j. Sepeda motor

1. Ya 2. Tidak

l. Perahu

3. Ya 4. Tidak

e.e. Telepon rumah (PSTN) 1. Ya 2. Tidak

g.

h. Komputer/laptop

1. Ya 2. Tidak

m.m. Motor tempel

3. Ya 4. Tidak

n.n. Perahu motor

1. Ya 2. Tidak

3) …...…............………………………….. .……………………….................................................

Omset usaha perbulan

i.

j.

l.

d. Babi

e. Kambing/Domba

a. Sapi

b. Kerbau

c. Kuda

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

1. Ya 2. Tidak à (R.6)

(Sesuai di Blok IV Kol (1) )1. Ada

2. Tidak ada(1) (2) (3) (4) (5)

f.f. Televisi 3. Ya 4. Tidak

k. Mobil 1. Ya 2. Tidak k.

d. BPJS Kesehatan peserta mandiri 3. Ya 4. Tidak

e. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)/

BPJS ketenagakerjaan

f. Asuransi kesehatan lainnya

g. Program Keluarga Harapan (PKH)

h. Beras untuk orang miskin (Raskin)

1. Ya 2. Tidak

3. Ya 4. Tidak

3) 5 – <10 juta

4) ≥ 10 juta2) 1 - < 5 juta

1) < 1 juta

Tempat/Lokasi

Usaha

a.

b.

c.

d.

e.

g.

f.

h.

Rincian 7-14 untuk Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin/nikah

a.

b.

c.

d.

e.

10. Metode kontrasepsi yang sedang digunakan:

1. IUD

2. MOW

3. MOP

4. Implant

5. Suntik

6. Pil

7. Kondom

8. Tradisional

8. Usia kawin pertama:

a. Suami

b. Istri

9. Kepesertaan KB:

1. Ya 2. Tidak à (R.14)

11. Sudah berapa lama menggunakan metode tersebut?

Tahun

Bulan

.............

.............5. Takut efek samping

6. Pelayanan KB jauh

7. Tidak mampu/mahal

9. Lainnya

14. Jika tidak ber-KB (R.9 = 2), apa alasan utamanya?

1. Sedang hamil

2. Alasan fertilitas

3. Tidak menyetujui KB

4. Tidak tahu tentang KB

7. No. urut ART (Sesuai di Blok IV Kol (1) )

g. Emas/perhiasan & tabungan (senilai

10 gram emas)

3. Ya 4. Tidak h.

o. Kapal o.1. Ya 2. Tidak

b. Rumah di tempat lain 3. Ya 4. Tidak

1. Ya, ..................... m2 2. Tidak

3. Rumah tangga memiliki aset tidak bergerak sebagai berikut:

/a.

b.

a.

b.

a.

b.

a.

b.

13. Apakah ingin punya anak lagi?

1. Ya, segera (kurang dari 2 tahun)

2. Ya, kemudian (lebih dari 2 tahun)

3. Tidak ingin punya anak lagi

6. Jumlah kamar tidur: ……… kamari. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 1. Ya 2. Tidak i.

8. Ingin punya anak

5. Hasil pencacahan rumah tangga:

( ......................................)

Saya menyatakan telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan prosedur

( .......................................... )Tanda Tangan Pemeriksa

Saya menyatakan bahwa informasi yang saya berikan adalah benar,

dan boleh dipergunakan untuk keperluan pemerintah

Nama Lengkap & Tanda Tangan Responden

3. Jenis lantai terluas:02. Keramik

05. Kayu/papan kualitas tinggi 09. Tanah

03. Parket/vinil/permadani

01. Marmer/granit

04. Ubin/tegel/teraso

06. Semen/bata merah

07. Bambu

08. Kayu/papan kualitas rendah

10. Lainnya

2 01. Air kemasan bermerk

07. Sumur tak terlindung

02. Air isi ulang

08. Mata air terlindung

03. Leding meteran

09. Mata air tak terlindung

04. Leding eceran

10. Air sungai/danau/waduk

05. Sumur bor/pompa

11. Air hujan

06. Sumur terlindung

12. Lainnya

7. Sumber air minum:

b. Jenis kloset: 1. Leher angsa 3. Cemplung/cubluk

2. Plengsengan 4. Tidak pakai

8. Lainnya

12. Tempat pelayanan KB:

1. RS Pemerintah

2. RS Swasta

3. Klinik Utama/Pratama4. Praktek Dokter

7. Pustu/Pusling/Bidan Desa

6. Puskesmas/Poskesdes/Polindes

5. Praktek Bidan

(STOP)

a.

b.

1. Selesai dicacah

2. Rumah tangga tidak ditemukan

3. Rumah tangga pindah/bangunan sensus sudah tidak ada

Saya menyatakan telah melaksanakan pencacahan sesuai dengan prosedur

( ......................................... )Tanda Tangan Pencacah

1. Tanggal pencacahan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

2. Nama pencacah :

2 0 1 5

3. Tanggal pemeriksaan :

.....………...................... Kode

Tanggal Bulan Tahun

4. Nama pemeriksa :

2 0 1 5

II. KETERANGAN PETUGAS DAN RESPONDEN

4. Bagian dari rumah tangga di dokumen PBDT2015.FKP

P1Q1

2. a. Jumlah kloset leher angsa di rumah yang ditempati : ………. buah

b. Jumlah ruangan di rumah yang ditempati : ………. ruangan

Page 63: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

58

RAHASIA

Apakah ada anak dari Kepala Keluarga yang masih menjadi tanggungan tetapi sedang sekolah/kuliah dan tidak tinggal dalam ruta ini? Jika ada, sebutkan; Jika tidak ada à BLOK V

Kode Kolom 8Status perkawinan:

1. Belum kawin

2. Kawin/nikah

3. Cerai hidup

4. Cerai mati

Kode Kolom 13Jenis cacat:

00. Tidak cacat

01. Tuna daksa/

cacat tubuh

02. Tuna netra/buta

03. Tuna rungu

04. Tuna wicara

05. Tuna rungu & wicara

06. Tuna netra & cacat

tubuh

07. Tuna netra, rungu,

& wicara

Kode Kolom 3 Hubungan dengan

kepala rumah tangga:

1. Kepala rumah

tangga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

Kode Kolom 9Kepemilikan akta/buku

nikah atau akta cerai:

0. Tidak

1. Ya, dapat ditunjukkan

2. Ya, tidak dapat

ditunjukkan

Kode Kolom 5Hubungan dengan

kepala keluarga:

1. Kepala keluarga

2. Istri/suami

3. Anak

4. Menantu

5. Cucu

6. Orang tua/

mertua

7. Pembantu ruta

8. Lainnya

(1) (2)

No.

Urut

NAMA ANGGOTA RUMAH TANGGA

(Tulis siapa saja yang biasanya tinggal dan makan di rumah tangga ini BAIK

DEWASA, ANAK-ANAK, MAUPUN BAYI. Tuliskan nama sesuai dengan

identitas, beserta Nomor Induk Kependudukan (NIK))

(7)(3) (5)(4) (6)

Hubungan

dengan

kepala

rumah

tangga

Nomor

urut

keluarga

Hubungan

dengan

kepala

keluarga

Jenis

kelamin

Umur

(Tahun)

(8)

Status

perkawinan

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)(18) (20)

Ijazah

tertinggi

yang dimiliki

Lapangan

usaha dari

pekerjaan

utama

(Isikan KODE)

(19)(11) (12)

Kepemilikan

kartu

identitas

0. Tidak memiliki

1. Akta Kelahiran

2. Kartu Pelajar

4. KTP

8. SIM

(Jumlahkan KODE

yang Sesuai)

UNTUK

WANITA USIA

10-49 TAHUN

dan KOL (8) = 2

Status

kehamilan

1. Ya

2. Tidak

(13) (14) (15)

Jenis

cacat

Penyakit

kronis/

menahun

(Isikan KODE)(Isikan

KODE)

(Isikan

KODE)

(10)

Tercantum

dalam

Kartu

Keluarga

(KK) di

rumah

tangga ini

1. Ya

2. Tidak

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

(Isikan

KODE)

1. Laki-

laki

2. Perem-

puan

ANGGOTA RUMAH TANGGA

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

(9)

JIKA

KOL (8) =

2 atau 3 ,

Kepe-

milikan

akta/buku

nikah atau

akta cerai

(Isikan

KODE)

IV. KETERANGAN SOSIAL EKONOMI_

(17)

Kelas

tertinggi

yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan

KODE)(16)

Jenjang dan

jenis

pendidikan

tertinggi yang

pernah/

sedang

diduduki

(Isikan KODE)

JIKA KOLOM (15) = 1 atau 2

(21)

Status

kedudukan

dalam

pekerjaan

utama

(Isikan

KODE)

Bekerja/membantu

bekerja selama

seminggu yang lalu

1. Ya, .... jam

2. Tidak à Stop

08. Tuna rungu, wicara,

& cacat tubuh

09. Tuna rungu, wicara,

netra, & cacat tubuh

10. Cacat mental

retardasi

11. Mantan penderita

gangguan jiwa

12. Cacat fisik & mental

Kode Kolom 21Status kedudukan dalam

pekerjaan utama:

1. Berusaha sendiri

2. Berusaha dibantu buruh tidak

tetap/tidak dibayar

3. Berusaha dibantu buruh tetap/

dibayar

4. Buruh/karyawan/pegawai swasta

5. PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD/

anggota legislatif

6. Pekerja bebas pertanian

7. Pekerja bebas non-pertanian

8. Pekerja keluarga/tidak dibayar

Kode Kolom 15 Partisipasi sekolah:

0. Tidak/belum

pernah sekolah

1. Masih

sekolah

2. Tidak

bersekolah lagi

Kode Kolom 20Lapangan usaha dari pekerjaan utama:

1. Pertanian tanaman

padi & palawija

2. Hortikultura

3. Perkebunan

4. Perikanan tangkap

5. Perikanan budidaya

6. Peternakan

7. Kehutanan & pertanian lainnya

8. Pertambangan/penggalian

9. Industri pengolahan

10. Listrik dan gas

11. Bangunan/konstruksi

Kode Kolom 14Penyakit kronis/menahun:

0. Tidak Ada

1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

2. Rematik

3. Asma

4. Masalah jantung

5. Diabetes (kencing manis)

6. Tuberculosis (TBC)

7. Stroke

8. Kanker atau tumor ganas

9. Lainnya (gagal ginjal, paru-paru flek,

dan sejenisnya)

Kode Kolom 16Jenjang dan jenis pendidikan

tertinggi yang pernah/ sedang

diduduki:

01. SD/SDLB

02. Paket A

03. M. Ibtidaiyah

04. SMP/SMPLB

05. Paket B

06. M. Tsanawiyah

07. SMA/SMK/SMALB

08. Paket C

09. M. Aliyah

10. Perguruan tinggi

Kode Kolom 17Kelas tertinggi yang pernah/

sedang diduduki:

1 2 3 4 5 6 7 8 (Tamat)

Kode Kolom 18Ijazah tertinggi yang dimiliki:

0. Tidak punya ijazah

1. SD/sederajat

2. SMP/ sederajat

3. SMA/ sederajat

4. D1/D2/D3

5. D4/S1

6. S2/S3

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat tempat tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama sekolah

1. Nama NISN/ NO KTM:

2. Alamat Tempat Tinggal

3. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

4. Nama Sekolah

:

:

:

:

:

:

:

:

NIK:

Nama:…………………………………………………………………………………..

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

Partisipasi

sekolah

(Isikan

KODE)

UNTUK ART 5 TAHUN KE ATAS

12. Perdagangan

13. Hotel & rumah makan

14. Transportasi &

pergudangan

15. Informasi & komunikasi

16. Keuangan & asuransi

17. Jasa pendidikan

18. Jasa kesehatan

19. Jasa kemasyarakatan,

pemerintahan & perorangan

20. Pemulung

21. Lainnya

Page 64: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

59

Lampiran 14

Contoh Dokumen Perjanjian Kerja Fasilitator FKP

PERJANJIAN KERJA FASILITATOR PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU (PBDT)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA NOMOR: ……./PK-…../……./2015

Pada hari ini, Rabu tanggal satu bulan April tahun dua ribu lima belas, bertempat di Sungailiat, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. HARYONO : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkedudukan di Jalan Diponegoro No. 1 Sungailiat Kabupaten Bangka, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. ALMIRA NATANIA : Wiraswasta, berkedudukan di Jalan Sri Menanti No. 10 Sungailiat bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, sepakat untuk mengikatkan diri

dalam Perjanjian Kerja Fasilitator yang selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA,

sebagai Fasiltator PBDT.

Pasal 2

Jangka waktu penyelesaian perjanjian terhitung sejak Perjanjian ini ditandatangani sampai dengan tanggal ............. 2015.

Pasal 3

PIHAK KEDUA bersedia dan bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA, dengan jangka

waktu, tugas, dan kewajiban pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam Buku Petunjuk Teknis ................... dan Buku Petunjuk Teknis ............................ serta mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4

Dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PIHAK KEDUA berhak atas untuk diasuransikan dan upah fasilitator sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) dari PIHAK PERTAMA, termasuk PPh Pasal 21 dan bea Meterai.

Pasal 5

Pembayaran upah kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dilakukan sekaligus setelah PIHAK KEDUA menyerahkan seluruh pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 kepada PIHAK PERTAMA, yang dituangkan dalam Berita

Acara Serah Terima Pekerjaan.

Pasal 6

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat

melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja.

Pasal 7

Apabila batas waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terlampaui, maka penyelesaian pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA tanpa tambahan pembayaran untuk kelebihan waktu tersebut.

Pasal 8

(1) Apabila PIHAK KEDUA ingkar janji atau mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, maka wajib membayar denda kepada PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:

a. Sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) pada saat pelatihan; b. Sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) pada saat pelaksanaan.

(2) Dikecualikan untuk tidak mengembalikan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mendapatkan upah dari PIHAK PERTAMA dengan diperhitungkan secara proporsional sesuai pekerjaan yang telah dilaksanakan, apabila PIHAK KEDUA

meninggal dunia, mengundurkan diri karena sakit dengan keterangan rawat inap, kecelakaan dengan keterangan kepolisian, pindah domisili ke luar kota/kabupaten dengan keterangan pindah dari kecamatan, atau PIHAK KEDUA telah diberikan surat pemutusan perjanjian kerja dari PIHAK PERTAMA.

Page 65: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

60

Pasal 9

Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini berlaku ketentuan dalam Peraturan/Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik yang mengatur hal yang sama.

Pasal 10

Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat adanya Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya dengan memilih kediaman hukum/domisili tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungailiat.

Demikian Perjanjian ini dibuat, tanpa paksaan dari PIHAK manapun dan untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA,

ALMIRA NATANIA

PIHAK PERTAMA,

HARYONO

Catatan:

Siapkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja.

Page 66: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

61

Lampiran 15

Contoh Dokumen Perjanjian Kerja Petugas Pendataan untuk Mitra

PERJANJIAN KERJA PETUGAS PENCACAH LAPANGAN (PCL) PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU (PBDT)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA NOMOR: ……../PK-PCL/………/2015

Pada hari ini, Rabu tanggal satu bulan April tahun dua ribu lima belas, bertempat di Sungailiat, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. HARYONO : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkedudukan di Jalan Diponegoro No. 1 Sungailiat Kabupaten Bangka, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. RIDHA GALIH : Calon Pegawai Negeri Sipil Kelurahan Parit Padang, berkedudukan di Jalan Cendana II No. 2 Perumahan RSS Sungailiat bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, dengan melampirkan Surat Ijin dari Lurah Parit Padang nomor : 017 tanggal 25 Maret 2015, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, sepakat untuk mengikatkan diri

dalam Perjanjian Kerja Petugas Pencacah Lapangan yang selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA,

sebagai Petugas Pencacah Lapangan PBDT.

Pasal 2

Jangka waktu penyelesaian perjanjian terhitung sejak Perjanjian ini ditandatangani sampai dengan tanggal ................... 2015.

Pasal 3

PIHAK KEDUA bersedia dan bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA, dengan jangka

waktu, tugas, dan kewajiban pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam Buku Petunjuk Teknis Pencacahan dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4

Dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PIHAK KEDUA berhak untuk diasuransikan, dan upah pencacahan sebesar Rp2.450.000,- (dua juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) dari PIHAK PERTAMA, termasuk PPh Pasal 21,

bea Meterai, dan biaya pembelian pulsa untuk keperluan layanan pesan singkat khusus.

Pasal 5

Pembayaran upah kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dilakukan sekaligus setelah PIHAK KEDUA menyerahkan seluruh pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 kepada PIHAK PERTAMA, yang dituangkan dalam Berita

Acara Serah Terima Pekerjaan.

Pasal 6

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat

melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja.

Pasal 7

Apabila batas waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terlampaui, maka penyelesaian pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, tanpa tambahan pembayaran untuk kelebihan waktu tersebut.

Pasal 8

(1) Apabila PIHAK KEDUA ingkar janji atau mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, maka wajib membayar denda kepada PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:

a. Sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) pada saat pelatihan; b. Sebesar Rp2.450.000,- (dua juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) pada saat pencacahan.

(2) Dikecualikan untuk tidak mengembalikan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mendapatkan upah dari PIHAK PERTAMA dengan diperhitungkan secara proporsional sesuai pekerjaan yang telah dilaksanakan, apabila PIHAK KEDUA

meninggal dunia, mengundurkan diri karena sakit dengan keterangan rawat inap, kecelakaan dengan keterangan kepolisian, pindah domisili ke luar kota/kabupaten dengan keterangan pindah dari kecamatan, atau PIHAK KEDUA telah diberikan surat pemutusan perjanjian kerja dari PIHAK PERTAMA.

Page 67: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

62

Pasal 9

Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini berlaku ketentuan dalam Peraturan/Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik yang mengatur hal yang sama.

Pasal 10

Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat adanya Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya dengan memilih kediaman hukum/domisili tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungailiat.

Demikian Perjanjian ini dibuat, tanpa paksaan dari PIHAK manapun dan untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA,

RIDHA GALIH

PIHAK PERTAMA,

HARYONO

Catatan:

Siapkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja.

Page 68: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

63

Lampiran 16

Contoh Dokumen Perjanjian Kerja Petugas Pengawasan untuk Mitra

PERJANJIAN KERJA PETUGAS PEMERIKSA LAPANGAN (PML) PEMUTAKHIRAN BASIS DATA TERPADU (PBDT)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA NOMOR: ………/PK-PML/………/2015

Pada hari ini, Rabu tanggal satubulan April tahun dua ribu lima belas, bertempat di Sungailiat, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. HARYONO : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung, berkedudukan di Jalan Diponegoro No. 1 Sungailiat Kabupaten Bangka, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. ALMIRA NATANIA : Wiraswasta, berkedudukan di Jalan Sri Menanti No. 10 Sungailiat bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, sepakat untuk mengikatkan diri

dalam Perjanjian Kerja Petugas Pemeriksa Lapangan yang selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA,

sebagai Petugas Pemeriksa Lapangan PBDT.

Pasal 2

Jangka waktu penyelesaian perjanjian terhitung sejak Perjanjian ini ditandatangani sampai dengan tanggal ..................... 2015.

Pasal 3

PIHAK KEDUA bersedia dan bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA, dengan jangka

waktu, tugas, dan kewajiban pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam Buku Petunjuk Teknis ........................ dan Buku Petunjuk Teknis ................................. serta mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4

Dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PIHAK KEDUA berhak untuk diasuransikan dan upah pemeriksa lapangan sebesar Rp2.850.000,- (dua juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dari PIHAK PERTAMA, termasuk PPh

Pasal 21, bea Meterai, dan biaya pembelian pulsa untuk keperluan layanan pesan singkat khusus.

Pasal 5

Pembayaran upah kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dilakukan sekaligus setelah PIHAK KEDUA menyerahkan seluruh pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 kepada PIHAK PERTAMA, yang dituangkan dalam Berita

Acara Serah Terima Pekerjaan.

Pasal 6

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat

melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja.

Pasal 7

Apabila batas waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terlampaui, maka penyelesaian pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, tanpa tambahan pembayaran untuk kelebihan waktu tersebut.

Pasal 8

(1) Apabila PIHAK KEDUA ingkar janji atau mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, maka wajib membayar denda kepada PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:

a. Sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) pada saat pelatihan; b. Sebesar Rp2.850.000,- (dua juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) pada saat pelaksanaan pemeriksaan lapangan.

(2) Dikecualikan untuk tidak mengembalikan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mendapatkan upah dari PIHAK

PERTAMA dengan diperhitungkan secara proporsional sesuai pekerjaan yang telah dilaksanakan,apabila PIHAK KEDUA

meninggal dunia, mengundurkan diri karena sakit dengan keterangan rawat inap, kecelakaan dengan keterangan kepolisian, pindah domisili ke luar kota/kabupaten dengan keterangan pindah dari kecamatan, atau PIHAK KEDUA telah diberikan surat pemutusan perjanjian kerja dari PIHAK PERTAMA.

Page 69: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

64

Pasal 9

Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini berlaku ketentuan dalam Peraturan/Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik yang mengatur hal yang sama.

Pasal 10

Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat adanya Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya dengan memilih kediaman hukum/domisili tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungailiat.

Demikian Perjanjian ini dibuat, tanpa paksaan dari PIHAK manapun dan untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA,

ALMIRA NATANIA

PIHAK PERTAMA,

HARYONO

Catatan:

Siapkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja.

Page 70: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

65

Lampiran 17 Jadwal Pelatihan Fasilitator dan Asisten Fasilitator

Waktu Materi Pembicara

Hari – 1

08.00 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 10.00 10.00 – 12.00

12.00 – 13.30 13.30 – 15.00 15.00 – 15.30 15.30 – 17.30

Pembukaan Penjelasan Umum PBDT 2015 Coffee Break Metodologi dan Mekanisme Lapangan FKP (diawali tayangan video) ISHOMA Metodologi dan Mekanisme Lapangan FKP Coffee Break Pengisian Form FKP + Permasalahan dan Solusinya

Kepala BPS Provinsi Kabid Statistik Sosial Trainer Trainer Trainer

Hari – 2

08.00 – 09.00 09.00 – 09.30 09.30 – 10.00 10.00 – 12.00 12.00 – 13.30 13.30 – 15.00 15.00 – 15.30 15.30 – 17.00 17.00 – 17.30

Teknik Memandu FGD (Audio) Simulasi Fasilitator (Batu Akik) Coffee Break Dinamika Forum ISHOMA Simulasi FKP I Coffee Break Simulasi FKP II Simulasi FGD „membendung arus deras rumah tangga susulan‟

Trainer Trainer Trainer Trainer Trainer Trainer

Page 71: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

66

Lampiran 18

Jadwal Pelatihan PCL/PML

No. Waktu Materi Pelatihan Penanggungjawab

Hari I

08:00 – 09:00 Registrasi Panitia

1 09:00 – 10:00 Pembukaan Ka BPS kabupaten/ kota

10:00 – 10:15 Istirahat Panitia

2 10:15 – 12:15 Penjelasan umum dan tata cara pelaksanaan PBDT 2015 Innas

12:15 – 13:30 Istirahat Panitia

3 13:30 – 15:30 Penjelasan Daftar PBDT2015.FKP dan Daftar PBDT 2015.RT

Blok I - III

Innas

15:30 – 16:00 Istirahat Panitia

4 16:00 – 17:30 Cara pengisian dengan Daftar PBDT 2015.RT. Blok IV Innas

Hari II

5 08:00 – 10:00 Cara pengisian Daftar PBDT 2015.RT Blok IV & V Innas

10:00 – 10:15 Istirahat Panitia

6 10:15 – 12:00 Cara pengisian Daftar PBDT 2015.RT Blok IV dan Blok V Innas

12:00 – 13:00 Istirahat Panitia

7 13:00 – 14:30 Role Playing (Pemutaran video) Innas & Panitia

14.30 – 15.00 Penutupan kelas PCL Ka BPS kabupaten/ kota

8 15:00 – 16:00 Pengawasan Innas

Page 72: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

67

Lampiran 19

Daftar Wilayah dengan Pelaksanaan FKP pada

SLS Satu Tingkat di Bawah Desa

Daftar Wilayah dengan Pelaksanaan FKP

pada Tingkat Desa yang

lebih dari Satu Gelombang

Provinsi Kabupaten/Kota Provinsi Kabupaten/Kota

Riau Kota Pekan Baru Sumatera Utara Kota Medan

Sumatera Selatan Kota Palembang Sumatera Barat Kota Padang

Lampung Kota Bandar Lampung Pesisir Selatan

DKI Jakarta Kepulauan Seribu Solok

Kota Jakarta Selatan Sijunjung

Kota Jakarta Timur Tanah Datar

Kota Jakarta Pusat Padang Pariaman

Kota Jakarta Barat Agam

Kota Jakarta Utara Lima Puluh Kota

Jawa Barat Kota Bogor Pasaman

Kota Bandung Solok Selatan

Kota Cirebon Dharmasraya

Kota Bekasi Pasaman Barat

Kota Depok Riau Kota Dumai

Jawa Tengah Kota Surakarta Jambi Kota Jambi

Kota Semarang Lampung Kota Metro

Kota Pekalongan Kepulauan Riau Kota Batam

Kota Yogyakarta Jawa Barat Bandung

Jawa Timur Sidoarjo DI Yogyakarta Sleman

Kota Kediri Bali Kota Denpasar

Kota Blitar Kalimantan Barat Kota Pontianak

Kota Malang Kalimantan Tengah Kota Palangka Raya

Kota Surabaya Kalimantan Selatan Kota Banjar Baru

Banten Kota Tangerang Kalimantan Timur Kota Balikpapan

Kota Cilegon Kota Samarinda

Kota Tangerang Selatan Kota Bontang

Kota Banjarmasin Kota Tarakan

Kota Makassar Sulawesi Utara Kota Manado

Maluku Kota Ambon

Page 73: KATA PENGANTAR - · PDF filemengolah data rumah tangga/keluarga sasaran melalui kegiatan Pemutakhiran Basis Data ... pengujian laboratorium, ... seperti Raskin dan PBI BPJS Kesehatan

BADAN PUSAT STATISTIK Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Telp: (021) 384 1195, 384 2508, 381 0291-4. Fax: (021) 385 7046 Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: [email protected]

DATA MENCERDASKAN BANGSA