kata pengantar

12
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan hidayahNya sehingga makalah ini dapat terselesaikan, tak lupa pupa shalawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang memberi penerangan bagi semua umat manusia. Penulisan makalah ini, dimasudkan sebagai salah satu tugas individu pada mata kuliah mineralogi dan kristalografi sehingga dapat memberi nilai yang baik dan hasil materi yang sebaik-baiknya Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan, dengan kata lain masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun dalam penyajian materinya. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan makalah ini kedepannya. Dalam menyelesaikan makalah ini, tak lupa pula kami ucapkan terimah kasih kepada berbagai pihak atas bantuannya dalam penyusunan makalahini sehingga makalah

Upload: uswatun-khoiriyah

Post on 13-Jul-2016

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kata pengantar

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur  kita panjatkan kepada  Allah SWT karena atas berkat, rahmat,

dan hidayahNya sehingga makalah ini dapat terselesaikan, tak lupa pupa shalawat dan

salam kita panjatkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang memberi

penerangan bagi semua umat manusia.

Penulisan makalah ini, dimasudkan sebagai salah satu tugas individu pada

mata kuliah mineralogi dan kristalografi sehingga dapat memberi nilai yang baik dan

hasil materi yang sebaik-baiknya

Penulis menyadari  bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan, dengan

kata lain masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun dalam penyajian

materinya. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca guna

perbaikan makalah ini kedepannya.

Dalam menyelesaikan makalah ini, tak lupa pula kami ucapkan terimah kasih

kepada berbagai pihak atas bantuannya  dalam penyusunan makalahini  sehingga

makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dan diharapkan semoga

makalah ini dapat bermanfaat  bagi pembaca dan penulis khususnya. Aamiin Ya

Rabbil Alamin…

Gowa. 21 Maret 2016

Penulis

Page 2: Kata Pengantar

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul...................................................................................................................  i

Kata

Pengantar................................................................................................................ii

Daftar

Isi............................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan

A. Lata belakang..................................................................................................... 4

B.Tujuan................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................  

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

Page 3: Kata Pengantar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang

Kristalografi dan mineralogi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari

tentang kristal dan mineral-mineral penyusun pembentuknya, serta dasar disiplin ilmu

kristalografi. Secara mendalam pokok bahasan yang dikaji dalam makalah ini

meliputi sifat-sifat geometri kristal dan sifat fisisnya.

Secara tersendiri kristalografi diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang

mempelajari tentang sifat-sifat di dalam geometri kristal terutama yang berkaitan

dengan permasalahan perkembangan, pertumbuhan, kenampakan luar suatu struktur

dalam sifat fisis lainnya. Sedangkan mineralogi merupakan ilmu yang secara dalam

mempelajari tentang sifat-sifat mineral pembentuk batuan yang terdapat di bumi dan

manfaat bagi manusia serta dampaknya terhadap sifat tanah.

Mempelajari kristalografi berarti akan membahas tentang bagaimana serta

dimana kristal diartikan bidang homogen yang memiliki bidang polyhedral tertentu.

Sedangkan di dalam mempelajari mineralogi berarti akan membahas mineral dimana

merupakan benda padat homogen yang ada di alam dengan komposisi kimia

tertentu,mempunyai atom yang teratur dan biasanya terbentuk secara alami.

Page 4: Kata Pengantar

Didalam Kristal terdapat golongan dan sifat. Salah satuya adalah golongan

kristal yang memiliki kandungan silika yaitu nesosilikat, cyclosilikat, dan juga

sorosilikat.

1.2  Tujuan

Adapun tujuan dari Makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa itu nesosilikat, cyclosilikat, dan sorosilikat

2. Mengetahui mineral apa saja yang termasuk dalam kelompok nesosilikat,

cyclosilikat, dan sorosilikat

Page 5: Kata Pengantar

BAB IIPEMBAHASAN

Golongan silikat merupakan mineral yang terpenting mengingat bahwa 25%

dari mineral-mineral yang diketahui berupa silikat. Mereka ini membentuk 90%

lithosfer.

Satuan struktur dasar dari semua silikat ialah tetrareader dimana atom-Si

dikelilingi oleh 4 atom-O. didalam tetrareader bola-bola-O dengan radius 1,32 AE

(satuan Angstrom) terdapat ion-Si+, dengan radius 0,39 AE.

Silikat-silikat berupa kisi ion-ion (ionentralies), dimana anion-anionnya Si-O

atau Si-Al-O sedangkan kation-kationnya ialah unsur-unsur elektro-positif.

Telah lama diketahui bahwa perbandingan Si : O dalam silikat dapat

mempunyai macam-macam nilai. Dalam silikat-silikat, maka tetrareader-tetrareader-

SiO4 dapat berada dalam 4 cara yang berbeda-beda:

a. Dalam gugus-gugusan.

b. Dalam bentuk rantai.

c. Dalam bentuk lapisan-lapisan.

d. Dalam bentuk susunak kisi berdimensi tiga.

STRUNZ (1941) bembagi silikat-silikat dalam beberapa golongan yaitu:

1. Inosilikat : Gabungan tetrahedral yang membentuk rantai tunggal atau ganda

2. Nesosilikat : Tetrahedral SiO4 terpisah

3. Tektosilikat : Gabungan tetrahedral yang membentuk suatu jaringan

4. Sorosilikat: Dua atau lebih tetrahedral yang bergabung membentuk suatu rantai

Page 6: Kata Pengantar

5. Phyllosilikat : Gabungan tetrahedral yang membentuk suatu benttuk yang sama

atau kembar

6. Siklosilikat : Lingkar tertutup atau ganda yang membentuk suatu tetrahedral.

Pada makalah ini sendiri akan mengkhususkan pembahasan pada golongan

nesosilika, cyclosilika, dan sorosilika.

A. Nesosilika

Nesosilikat (Independent Tetrahedral Structure) (neso = pulau) dimana

tetrareader-tetrareader-SiO4 tunggal pada ujung-ujungnya dihubungkan oleh kation-

kation.

Jika sudut oxygens tidak dibagi dengan SiO4-4 tetrahedrons, setiap tetrahedron

akan terisolasi. Dengan demikian, kelompok ini sering disebut sebagai pulau grup

silikat. Unit struktural dasar kemudian SiO4-4. Dalam kelompok ini dibagi dengan

oxygens kelompok oktahedral yang mengandung kation lain seperti Mg+2, Fe+2,

atau Ca+2. Olivin merupakan contoh yang baik (Mg,Fe)2SiO4.

Contoh-contoh mineral:

1. Sillimanite

Sillimanite adalah ortorombik dengan baik (010) belahan dada. Hal ini biasanya

terjadi pada kristal berserat panjang yang panjang lambat, dengan kepunahan sejajar

dengan (010) belahan dada. Di bagian berbaring di (001) yang menunjukkan

berkembang dengan baik (110) bentuk, perpecahan biasanya terlihat memotong

kristal seperti yang ditunjukkan di sini.

Page 7: Kata Pengantar

Birefringence maksimum umumnya dipandang antara 2O kuning ke 2O merah.

Biaxial Sillimanite adalah positif dengan 2V dari 21 - 31o.

2. Andalusite

Andalusite juga ortorombik, tetapi menunjukkan karakter cepat panjang. Hal ini

biasanya cenderung terjadi sebagai kristal kuning euhedral dengan birefringence

maksimum tipis 1O bagian antara 1O kuning dan merah. Kadang-kadang

menunjukkan lemah Pleochroism dengan a = merah muda, b = g = kuning kehijauan.

Beberapa varietas menunjukkan salib, disebut chiastolite salib, yang terdiri dari

karbon kecil kristalografi inklusi berorientasi sepanjang. Andalusite umumnya terjadi

sebagai Kristal dengan euhedral hampir persegi prisma. Itu Biaxial negatif dengan 2V

= 73 - 86o.

3. Kyanite

Kyanite adalah triclinic dan dengan demikian menunjukkan kepunahan

cenderung relative terhadap yang baik (100) dan (010) perpecahan dan (001)

perpisahan. Di tangan specimen kyanite umumnya berwarna biru pucat, tetapi jelas

pucat biru di bagian tipis. Karena perpecahan dan perpisahan yang baik, dua

perpecahan atau partings terlihat di setiap orientasi kristal di bagian tipis. Perpecahan

ini berpotongan di sudut-sudut selain 90o dan dengan demikian tampak seperti

Genjang dalam dua dimensi. Karena telah Kyanite lega tinggi dibandingkan dengan

mineral lain dengan yang biasanya terjadi, ia berdiri di bagian tipis dan kadang-

kadang tampaknya memiliki warna kecoklatan. Warna ini lebih karena lega yang

Page 8: Kata Pengantar

tinggi dan banyak perpecahan bukan karena penyerapan selektif. Biaxial Kyanite

adalah negatif dengan 2V = 78-83o