kata pengantar

7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit cacingan merupakan penyakit masyarakat luas. Hampir sebagian besar masyarakat kita pernah cacingan terkadang penderita tidak menyadari bahwa dia sedang terkena penyakit cacingan. Penyakit cacingan bukan saja menyerang masyarakat kurang mampu dan bukan pula hanya terdapat di daerah pedesaan. Melainkan masyarakat di perkotaan pun dapat terserang cacingan juga. Di Indonesia diperkirakan masih banyak anak-anak di Indonesia yang menderita penyakit cacing sehingga Pemerintah perlu mencanangkan pemberantasan cacing secara massal dengan pemberian obat cacing kepada seluruh siswa sekolah dasar pada momen-momen tertentu. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan obat cacing? 2. Jenis dan ciri apakah penyakit cacing tersebut?

Upload: neni-suryani

Post on 08-Feb-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit cacingan merupakan penyakit masyarakat luas. Hampir

sebagian besar masyarakat kita pernah cacingan terkadang penderita tidak

menyadari bahwa dia sedang terkena penyakit cacingan. Penyakit cacingan

bukan saja menyerang masyarakat kurang mampu dan bukan pula hanya

terdapat di daerah pedesaan. Melainkan masyarakat di perkotaan pun dapat

terserang cacingan juga.

Di Indonesia diperkirakan masih banyak anak-anak di Indonesia yang

menderita penyakit cacing sehingga Pemerintah perlu mencanangkan

pemberantasan cacing secara massal dengan pemberian obat cacing kepada

seluruh siswa sekolah dasar pada momen-momen tertentu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud

dengan obat cacing?

2. Jenis dan ciri apakah

penyakit cacing tersebut?

C. Tujuan Makalah

Dengan makalah ini diharapkan kita dapat menerapakan dan memahami

akan pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit cacingan.

D. Kegunaan Makalah

1. Bagi pembaca, dari makalah ini

dapat diperoleh gambaran mengenai penyakit cacingan serta

pencegahannya.

Page 2: Kata Pengantar

2. Bagi penyusun, makalah ini dapat

menjadi wawasan keilmuan yang berguna dalam memberikan gambaran

tentang penyakit cacingan.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Kajian Teori

Anthelmintika / Obat-obat anti cacing adalah obat yang dapat

memusnahkan cacing parasit yang ada dalam tubuh manusia / hewan, yang

hidup di dalam rongga usus.

B. Pembahasan

1. Pengertian anthelmintik

Anthelmintika / Obat-obat anti cacing adalah obat yang dapat

memusnahkan cacing parasit yang ada dalam tubuh manusia / hewan, yang

hidup di dalam rongga usus.

Penularan penyakit cacing umumnya terjadi melalui mulut, meskipun

ada juga yang melalui luka di kulit.

Ciri-ciri orang yang terkena cacingan adalah badan kurus, perut buncit,

mata cekung ( mata sering berkedip ), sering melamun / tidak bergairah, mulas-

mulas dan jika sudah stadium lanjut bisa menyebabkan Anemia.

Pencegahannya mudah sekali, yaitu dengan cara:

- Mengkonsumsi makanan yang telah dimasak

- Mencuci tangan sebelum makan

- Menggunting kuku secara teratur

- Tidak membiasakan diri menggigit kuku jemari tangan atau

menghisap jempol

Page 3: Kata Pengantar

- Segera mengobati cacingan sampai tuntas.

2. Penggolongan obat cacing

Berdasarkan mekanisme kerjanya Obat cacing digolongkan menjadi 2

macam yaitu:

- Vermifuga : Obat cacing yang pada dosis terapinya dapat

mengeluarkan cacing tanpa mematikannya.

- Fermisida : Obat cacing yang pada dosis terapinya dapat

mengeluarkan cacing yang sudah dimatikan.

Berdasarkan hasiatnya obat cacing digolongkan menjadi:

a. Cacing gelang ( Ascaris lumbricoides )

Termasuk cacing bulat yang dapat mencapai ukuran besar dan cukup

berbahaya dan dapat keluar dari usus menjalar ke organ-organ lain bila tidak

diobati dengan tepat.

Penyakit cacing gelang ciri-cirinya adalah kejang-kejang disertai rasa

sakit pada perut disertai diare. Obat yang biasanya digunakan Piperazin dan

Pyrantel.

b. Cacing kremi ( Okyvris vermikularis )

Termasuk golongan cacing bulat, masa hidup cacing dewasa tidak lebih

dari 6 minggu. Cacing betina menenpelkan telurnya disekitar anus pada malam

hari sehingga menyebabkan rasa gatal.

Penyakit cacing kremi ciri-cirinya adalah gatal-gatal disekitar anus

disertai kejang-kejang. Obat yang sesuai adalah Piperazin, Mebendazol ( obat

pilihan untuk semua pasien di atas 2 tahun ), Pirantel, Pirifinum.

c. Cacing tambang ( Ankylostomata duodenale)

Penularanya melalui larva yang masuk ke dalam kulit kaki yang terluka.

Cacing tambang hidup pada usus halus bagian atas dan menghisap darah

sehingga si penderita mengalami difisiensi besi yang mengakibatkan anemia.

Penyakit cacing tambang ciri-cirinya yaitu: diare, pertumbuhan menjadi

terhambat khususnya pada anak-anak, anemia. Pengobatanya mencakup

Page 4: Kata Pengantar

pembasmian cacing sekaligus pengobatan anemia. Obat yang digunakan adalah

mebendazole dan niklosamid.

d. Cacing pita (Taenia saginata/Taenia solium/Taenia lata)

Merupakan cacing pipih beruas-ruas, yang penularannya lewat daging

yang kurang lama dimasak. Taenia saginata terdapat dalam daging sapi, Taenia

solium terdapat dalam daging babi, Taenia lata terdapat dalam daging ikan

Cacing pita sulit dibasmi karena kepala cacing memiliki semacam alat

hisapterhujam selaput lendir usus sehingga sulit kontak dengan obat dan

segmen-segmen (bagian tubuh cacing) yang telah rusak karena obat, dapat di

lepas dan membuat segmen-segmen baru. Obat yang paling banyak digunakan

adlah niklosamid dan prezikuntel, ekstrak fillices.

Page 5: Kata Pengantar