kata pengantar

4
KATA PENGANTAR. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Rumah Tangga merupakan salah satu imptementasi datam mewujudkan hak asasi manusia yang patut dihargai dan diperjuangkan oleh semua pihak. Oteh karena itu, menggerakkan dan memberdayakan keluarga untuk hidup bersih dan sehat menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota beserta jajaran sektor terkait termasuk lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, swasta dan dunia usaha, untuk mewujudkan Rumah Tangga Ber¬PHBS.Rumah Tangga Ber-PHBS berarti mampu menjaga, meningkatkan dan metindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup bersih dan sehat.Satu hat yang sangat menggembirakan adatah bahwa pembinaan PHBS di Rumah Tanggatelah menjadi bagian dari Kesatuan Gerak PKK-KB- Kesehatan dan dapat memberi kontribusi nyata terhadap percepatan pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS. Untuk itu, disusuntah buku Panduan Pembinaan dan Penitaian PHBS di Rumah Tangga melalui Tim Penggerak PKK (TP-PKK) yang dapat dijadikan acuan datam metakukan pembinaan dan penitaian PHBS di Rumah Tangga di desa/keturahan, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi dan pusat.Melatui Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan diadakan tomba untukempat kategori, yaitu Petaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan, Petaksana Terbaik Posyandu, Petaksana TerbaikLingkungan Bersih dan Sehat serta Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga.Lomba Pelaksana terbaik PHBS di Rumah Tangga dimaksudkan untuk meningkatkan semangat dan aksi nyata serta sekaligus sebagai bentuk pemberian penghargaan terhadap para kader PKK di lapangan yang telah bekerja keras untuk membina PHBS di Rumah Tangga.Buku Panduan Pembinaan dan Penilaian PHBS di Rumah Tangga ini merupakan revisi dari buku yang telah diterbitkan pada tahun 2006. Buku ini berisi tentang acuan pembinaan dan penilaian mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat bagi TP-PKK untuk menentukan Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga. Buku ini merupakan wujud nyata dari kesepakatan antara Departemen Kesehatandengan Tim Penggerak PKK tahun 2004 tentang Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat dalam pembangunan kesehatan.Pada kesempatan ini pula, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penyusun panduan ini, baik dari Pusat Promosi Kesehatan maupun Tim Penggerak

Upload: idul-akbar

Post on 04-Jan-2016

242 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kata pengantar sesuatu

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar

  KATA PENGANTAR.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Rumah Tangga merupakan salah satu imptementasi datam mewujudkan hak asasi manusia yang patut dihargai dan diperjuangkan oleh semua pihak. Oteh karena itu, menggerakkan dan memberdayakan keluarga untuk hidup bersih dan sehat menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota beserta jajaran sektor terkait termasuk lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, swasta dan dunia usaha, untuk mewujudkan Rumah Tangga Ber¬PHBS.Rumah Tangga Ber-PHBS berarti mampu menjaga, meningkatkan dan metindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup bersih dan sehat.Satu hat yang sangat menggembirakan adatah bahwa pembinaan PHBS di Rumah Tanggatelah menjadi bagian dari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan dapat memberi kontribusi nyata terhadap percepatan pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS. Untuk itu, disusuntah buku Panduan Pembinaan dan Penitaian PHBS di Rumah Tangga melalui Tim Penggerak PKK (TP-PKK) yang dapat dijadikan acuan datam metakukan pembinaan dan penitaian PHBS di Rumah Tangga di desa/keturahan, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi dan pusat.Melatui Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan diadakan tomba untukempat kategori, yaitu Petaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan, Petaksana Terbaik Posyandu, Petaksana TerbaikLingkungan Bersih dan Sehat serta Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga.Lomba Pelaksana terbaik PHBS di Rumah Tangga dimaksudkan untuk meningkatkan semangat dan aksi nyata serta sekaligus sebagai bentuk pemberian penghargaan terhadap para kader PKK di lapangan yang telah bekerja keras untuk membina PHBS di Rumah Tangga.Buku Panduan Pembinaan dan Penilaian PHBS di Rumah Tangga ini merupakan revisi dari buku yang telah diterbitkan pada tahun 2006. Buku ini berisi tentang acuan pembinaan dan penilaian mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat bagi TP-PKK untuk menentukan Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga. Buku ini merupakan wujud nyata dari kesepakatan antara Departemen Kesehatandengan Tim Penggerak PKK tahun 2004 tentang Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat dalam pembangunan kesehatan.Pada kesempatan ini pula, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penyusun panduan ini, baik dari Pusat Promosi Kesehatan maupun Tim Penggerak PKK Pusat. Semoga jerih payah yang telah dilakukan memberi manfaat bagi banyak pihak. Semoga sukses dalam membina dan menilai PHBS di Rumah Tangga.

Jakarta, September 2009Kepala sat mosi Kesehatan Dep em Kesehatan RIdr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.KesNIP 140163557

SAMBUTAN MENTERI KESEHATANPembangunan di bidang kesehatan pada hakekatnya merupakan bagian integral dari upaya untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus penyakit. Upaya tersebut memerlukan penanganan yang serius, terorganisasi, terkoordinasi serta sinergis terhadap masalah yang sangat kompleks. Pembangunan kesehatan adalah bagian dan pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita luhur, yakni terciptanya masyarakat yang adil, makmur, baik spiritual maupun material.Saat ini status kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah, hal ini terlihat dari Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi. Selain itu penyakitinfeksi yang tinggi dan penyakit tidak menular seperti penyakit Jantung, Diabetes semakin meningkat dan tahun ke tahun. Kondisi tersebut dapat diminimalkan bilamasyarakat Indonesia ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Page 2: Kata Pengantar

(PHBS) khususnya di Rumah Tangga. Rumah Tangga dan keluarga merupakan aset Pembangunan di masa depan yang perlu dijaga dan ditingkatkan kesehatannya dengan pemberdayaan PHBS.PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota Rumah Tangga agar   tahu, mau dan mampu mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta berperanaktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Pelaksanaan PHBS di Rumah Tangga sudah cukup lama dilaksanakan tetapi hasilnya belum optimal. Dan evaluasi yang dilakukan pada tahun 2007 pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS baru 36,18 % masih di bawah target yang ditentukan yaitu 44 %.Kami menyadari bahwa untuk menyehatkan masyarakat Indonesia, Departemen Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri, mengingat keterbatasan sumber daya yang tersedia.Oleh karena itu, untuk mempercepat pencapaian PHBS di Rumah Tangga, Departemen Kesehatan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP-PKK) untuk melaksanakan pembinaan PHBS di Rumah Tangga. Ini diperkuat dengan Nota Kesepahaman (Memorandum ofUnderstanding) yang dibuat antara Departemen Kesehatan dengan TP-PKK Pusat tahun2004 tentang Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan.Kerjasama ini cukup efektif, karena PKK merupakan salah satu organisasi masyarakat yang potensial yang mempunyai jenjang kepengurusan dari tingkat pusat sampaitingkat desa.Kami menyambut baik dengan adanya buku Panduan Pembinaan dan Penilaian PHBS di Rumah Tangga melalui TP-PKK. Semoga buku ini dapat memberikan motivasi bagi TP-PKK dalam melakukan pembinaan dan penilaian PHBS di Rumah Tangga, yang akhirnya dapat mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat.Akhir kata kami sangat mengharapkan kepada seluruh TP-PKK untuk dapat melakukanPembinaan PHBS di Rumah Tangga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat danuntuk itu kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, September 2009Menteri Kesehatan Republik IndonesiaDr.dr. Siti Fadilah Supari,Sp.JP (K)

SAMBUTAN KETUA UMUM TIMPENGGERAK PKKSehat adalah hak setiap individu, agar dapat melakukan segala aktivitas hidup sehari-hari. Untuk sehat, kita harus berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Untuk itu perlu adanya pembinaan dan penyuluhan yang berkesinambungan kepada keluarga beserta anggota keluarga, agar atas kesadaran sendiri anggota keluarga mau melaksanakan PHBS.Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai Penyuluh,Penggerak dan Pencatat sederhana, Kader-kader PKK khususnya yang berada di Kelompok Dasawisma dan Posyandu merupakan andalan gerakan PKK untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, khususnya program pembangunan kesehatan. Dari Kelompok Dasawisma inilah kita bisa mendapatkan data-data keluarga/rumah tangga yang secara nyata telah melaksanakan PHBSdi Rumah Tangga.Hasil pencatatan di Kelompok Dasawisma dan Posyandu akan menjadi data desa/kelurahan yang selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh instansi/dinas yang memerlukan, termasuk mempergunakannya sebagai data lomba Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga yang dilombakan setiap tahun dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan. Melalui data ini juga dapat dilihat seberapa besar jumlah rumah tangga yang belumberperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga pembinaan PHBS di Rumah Tangga dapat digalakkan bagi rumah tangga tersebut.Kami menyambut gembira atas diterbitkannya buku panduan ini yang dapat dijadikanacuan bagi Tim Penggerak PKK dan para kadernya dalam melaksanakan pembinaan danlomba Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga di desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

Page 3: Kata Pengantar

Akhir kata kami mengharapkan peran TP-PKK dan kadernya dalam metaksanakan pembinaan PHBS di Rumah Tangga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi kita semua untuk menggerakkan ketuarga agar mau metaksanakan PHBS di Rumah Tangga.