BAB IPENDAHULUAN1.1.Latar BelakangMatematika merupakan ilmu yang sangat berkaitan dengan kehidupan. Sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, matematika merupakan ilmu dasar yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang ilmu yang lain. Misalnya, Fisika, Kimia, Biologi, Akuntansi, Ekonomi, Sosial, dan Astronomi.Melihat betapa pentingnya matematika maka perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan matematika demi untuk membentuk manusia yang memiliki daya nalar dan data pikir yang kreatif dan cerdas dalam memecahkan masalah, serta mampu mengomunikasikan gagasan-gagasannya. Pendidikan matematika harus dapat membantu Anda menyongsong masa depan dengan lebih baik.Atas dasar inilah, kami menyusun makalah ini, dalam hal ini kami lebih memfokuskan dalam bidang statistik yaitu mengenai ukuran letak data. Matematika sendiri memiliki beberapa cabang pembelajaran, seperti statistik, bilangan, rumus rumus bangun ruang, serta penggunaan sinus, cosinus, dan sebagainya. Dalam hal ini kami membahas statistik, dimana statistik berguna guna mengumpulkan data untuk membuat atau menarik suatu keputusan, untuk membandingkan sesuatu dan lain lain. Pada umumnya, statistik disajikan dalam bentuk tabel atau diagram agar mudah dibaca, dipahami, dan dianalisis.Untuk mengumpulkan, menganalisis, serta menarik kesimpulan yang benar dari suatu data diperlukan sebuah metode. Metode untuk mengumpulkan data, menyusun data, mengolah data, menganalisis data, sampai menarik kesimpulan disebut statistika.

1.2.TujuanPembuatan Makalah ini bertujuan untuk menambah serta membekali teman teman semua dengan ilmu pengetahuan dan sejumlah kemampuan dasar yang dapat berguna apabila teman teman ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena tidak menutup kemungkinan kita tetap akan bersinggungan dengan matematika khususnya statistik meskipun kita ada dalam jurusan sastra, selain itu guna mengembangkan ilmu matematika dalam kehidupan sehari- hari.Kami menyadari bahwa penerbitan makalah ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan hati yang tulus, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Semoga makalah ini dapat memberi kontribusi bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan , khususnya di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan.

1.3. Hipotesis1. Pengolahan dari bahan bekas2. Taraf signifikan 0,053. Sulitnya mencari bahan pembuatan

1.4. Teks wawancaraSiwa: Assalamualaikum Wr.WbNarasumber: Waalaikum salam wr.wbSiswa: Apa benar bapak pemilik usaha ini?Narasumber: Ya, saya sendari pemilik usaha iniSiswa: Siapa nama bapak?Narasumber: Sayuti Nur NstSiswa: Sudah berapa lama bapak menjalani usaha ini?Narasumber: 12 tahunSiswa: Berapa modal awal bapak membangun usaha Ini?Narasumber:+ Rp.45.000.000Siswa: Berapa anggota karyawan bapak?Narasumber: 4 orangSiswa: Berapa keuntungan bapak perbulan?Narasumber:+ Rp.8.000.000Siswa: Apa kendala yang sering dihadapi?Narasumber: kekurangan bahan, modal, listrik dllSiswa: Apa saja alat yang digunakan membuat alumunium tersebutNarasumber: Blower, mesin bor, grenda dllSiswa: Berapa perunit barang yang dihasilkan perhari?Narasumber: +150 yang berhasil &+15 yang gagal / harinyaSiswa: Berapa harga satu unit barang tersebut?Narasumber: Rp.10.000Siswa: Terima kasih pak, atas waktu yang telah bapak berikan untuk wawancara kami kepada bapakNarasumber: ya sama-samaSiswa: Assalamualaikum wr.wbNarasumber: waalaikum salam wr. wb

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Statistik dan StatistikaTentu di SMP kita telah mempelajari mengenai statistik , namun mungkinhingga saat ini kita masih sedikit binggung apabila membedakan antara statistik dan statistika, untuk lebih jelasnya kita perhatikan contoh kasus berikut :Misalkan, dilakukan pengukuran tinggi badan terhadap 8 siswa SMK Sosial Kelas XII secara acak. Hasil pengukuran tersebut adalah 170, 165, 158, 150, 162, 160, 155, 159 (dalam cm). Tinggi badan seorang siswa disebutdatum, sedangkan hasil seluruh pengukuran tinggi badan terhadap 8 siswa disebutdata. Dari perhitungan atau pengolahan terhadap data yang dicatat akan diperolehstatistik. Metode untuk mengumpulkan data, menyusun data, mengolah data, menganalisis data, sampai menarik kesimpulan disebutstatistika.Dari definisi diatas, kami mencoba mengambil sample dari tiga perusahan. Kami telah meneliti dan mendapatkan data yang telah kami minta dari salah satu pemilik usaha alumunium. untuk mengaplikasikan metode statistika yang telah dipelajari mengenai hal-hal yang diuraikan diatas.Cara pengambilan data yang dilakukan adalah meminta informasi langsung(wawancara) dari pemilik usaha alumunium . Data yang diperoleh dari USAHA ALUMUNIUM tersebut adalah sebagai berikut:

TABEL USAHA ALUMUNIUM USAHA BERSAMA DUSUN XII DESA PERCUTTanggalProduk yang berhasilProduk yang gagalKeterangan

12-01-20151408

13-01-201514512

14-01-20151507

15-01-201516814

16-01-20151564

17-01-20151603

DistribusiFrekuensi produk yang berhasil XXifixi.fi

139-14314114019.740

144-14814614521.170

149-15315115022.650

154-15815616826.208

159-16316115024.150

164-16816615625.896

Jumlah909139.814

Distribusi frekuensi produk yang tidak berhasilXxifixi.fi

1-42816

5-971284

10-1412784

15-191714238

20-2422488

24-2927381

Jumlah48591

DISTRIBUSI FREKUENSI Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada. Tujuan: mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya.

Diagram batang

Diagram garis

Diagram lingkaran

1. Produk yang Berhasil

2. Produk yang Gagal

Histogram

1. Rentang = data terbesar data terkecilR1 = 168 139= 29R2 = 29 1 = 282. Panjang kelas K1 =154 -149 =5K2 = 15 10 = 5

2.2. Rata-rata atau Rata-rata Hitung (Mean)Adalah suatu nilai hasil dari membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data. Symbol rata-rata untuk populasi adalah (dibaca: mu). Karena umumnya kita lebih banyak terlibat dengan data sampel, maka rata-rata sampel akan lebih banyak digunakan.Untuk data yang lebih disusun dalam daftar distribusi frekuensi, rata-rata hitungnya dengan Rumus:

Penjelasan: = tanda kelas interval = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas xi

Dengan di dapatkannya hasil mean atau rata-rata pengunjung yang datang pada jasa cuci motor maka dapat disimulkan bahwa pendapatan rata-rata harian yang diperoleh USAHA BERSAMA adalah:Rata-rata pendapatan produk yang berhasil= 153,81 x Rp 10.000,00= Rp 1.538.107,00Rata-rata kerugian dari produk yang gagal = 12,31 x Rp 10.000,00= Rp 123.100,00

2.3. ModusUntuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak terdapat digunakan ukuran modus, disingkat Mo. Ukuran ini juga dalam keadaan tidak disadari sering dipakai untuk menentukan rata-rata data kualitatif. Dengan demikian dapat diambil data dari daftar pengunjung jasa cuci motor sebagai berikut:X1F1X2F2

139-1431401-48

144-1481455-912

149-15315010-147

154-15816815-1914

159-16315020-244

164-16815624-293

Jumlah909Jumlah48

Jika data kuantitatif telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, modusnya dapat ditentukan dengan rumus:

PenjelasanTb = batas bawah kelas modal, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak,k = panjang kelas modal, = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal, = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modal.Yang berhasilYang gagald1= 168 150 = 18d1= 14 7 = 7d2= 168 150 = 18d2= 14 4 = 10

Modus yang berhasil

156

Modus yang gagal

16,55Dengan ditentukan Modus pada data pengunjung jasa cuci motor Raazzaq maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan yang sering didapatkan oleh pemilik jasa cuci motor tersebut adalahPendapatan yang berhasil= 156 x Rp 10.000,00= Rp1.560.000,00Pendapatan yang gagal=16,55 x Rp 10.000,00=Rp165.500,00

2.4. MedianMedian menentukan letak data setelah data itu disusuna, menurut urutan lainnya. Kalau nilai median sama dengan Me, maka 50% dari data-data harganya paling tinggi sama dengan Me sedangkan 50% lagi harga-harganya paling rendah sama dengan Me.Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, mediannya dihitung dengan rumus:

PenjelasanTb = batas bawah kelas median, ialah kelas di mana median akan terletak,k = panjang kelas median,n = ukuran sampel atau banyak data,F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median,fm = frekuensi kelas median.

Tb= 153,5k= 5F= 168fm= 454,5

Pendapatannya dengan hasil median= 156,8 x Rp 10.000,00= Rp 1.568.000.00,

BAB IIPENUTUP

3.1. KesimpulanDari keseluruhan isi makalah ini, dapat kita dapat mengambil kesimpulan bahwa statistik digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data yang bertujuan untuk penarikan suatu keputusan. Di dalam Statistic sendiri terdiri dari 3 hal yaitu mean, modus dan median. Dimana masing masing nya memiliki rumus tersendiri untuk menghitung jumlah data data yang ada.3.2. SaranDari makalah ini, dapat disarankan agar kita bisa menggunakan metode ini untuk mengambil suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Dimana kita juga dapat menggunakan rumus mean, modus, ataupun median tergantung pada situasi yang kita hadapi.Tak lepas dari itu semua, kami sebagai penyusun juga mengahrapkan saran saran yang membangun guna hasil yang jauh lebih baik kedepannya.

GLOSARIUM

Distribusi Frekuensi: merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada.

Mean : suatu nilai hasil dari membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data (nilai rata-rata).

Median : nilai tengah dari data yang telah diurutkan

Modus : data yang sering muncul

Statistik :merupakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.

Statistika : ilmu atau pengetahuan yang berhubungan dengan cara cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

10