kata pengantar

16
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip Fisika Dalam Asuhan Keperawatan”. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir pada mata kuliah Belajar dan pembelajaran. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terim kasih yang sedalam-dalamnya kepada Dosen Mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, bapak Drs. Abdul Wahab Abdullah, M.Pd atas bimbingan dan dukungannya. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan khususnya buat kedua orang tua atas doa dan motivasinya. Serta rekan-rekan jurusan Matematika 2010 kelas B dan D atas bantuan dan kerja samanya. Semoga segala bantuan yang tak ternilai harganya yang telah diberikan Bapak/Ibu/Rekan-rekan berikan mendapat karunia dan anugerah dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemabaca. Lubuklinggau , Desember 2013

Upload: rio-edogawa

Post on 28-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh kata pengantar

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip Fisika

Dalam Asuhan Keperawatan”. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir pada mata kuliah

Belajar dan pembelajaran.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa

bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terim kasih

yang sedalam-dalamnya kepada Dosen Mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, bapak Drs. Abdul

Wahab Abdullah, M.Pd atas bimbingan dan dukungannya. Ucapan terima kasih juga penulis

ucapkan khususnya buat kedua orang tua atas doa dan motivasinya. Serta rekan-rekan jurusan

Matematika 2010 kelas B dan D atas bantuan dan kerja samanya.

Semoga segala bantuan yang tak ternilai harganya yang telah diberikan 

Bapak/Ibu/Rekan-rekan berikan mendapat karunia dan anugerah dari Allah SWT. Akhir kata

penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemabaca.

Lubuklinggau ,  Desember 2013

Penulis

Page 2: Kata Pengantar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia

IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai

macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT

adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan

teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas

di dunia kesehatan.

Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan

teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu

fisika dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi

berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih penting secara epidemologis

sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi

sosial ekonomi masyarakat.

B.     Tujuan

Dari rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini adalah

1.    Untuk mengetahui peran peralatan fisika dalam ilmu kesehatan

2.    Untuk mengetahui perkembangan ilmu kesehatan dengan peralatan ilmu fisika

C.     Manfaat

Dari rumusan masalah di atas maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1.    Dapat mengetahui peran peralatan ilmu fisika dalam kesehatan

2.    Dapat memberikan manfaat tentang begitu pentingnya peralatan fisika dalam dunia

kesehatan

3.   Dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan suatu alat baru guna peningkatan

peralatan kesehatan.

Page 3: Kata Pengantar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Prinsip Asuhan Keperawatan

a. Pengertian Asuhan Keperawatan

Asuhan Keperawatan adalah merupakan suatu hal yang tidak akan terlepas dari pekerjaan

seorang perawat dalam menjalankan tugas serta kewajibannya serta peran dan fungsinya

terhadap para pasiennya. Karena itulah pentingnya kita mengetahui akan proses pemberian

asuhan keperawatan yang komprehensif. Asuhan Keperawatan adalah merupakan suatu tindakan

kegiatan atau proses dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien

(pasien) untuk memenuhi kebutuhan objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang

sedang dihadapinya, dan asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu

keperawatan.

Pengertian Asuhan Keperawatan adalah merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada

praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan

pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu

profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic,dan berdasarkan pada

kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.

` Proses Keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang ilmiah, sistematis,

dinamis dan terus-menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan

pasien / klien, dimulai dari Pengkajian (Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan

Masalah) Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan (evaluasi).

Menurut Ali (1997)

b. Proses Asuhan Keperawatan

Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien / pasien.

Lima kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow yaitu :

Page 4: Kata Pengantar

1. Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi.

2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan.

3. Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki.

4. Kebutuhan akan harga diri.

5. Kebutuhan aktualisasi diri.

Jadi bila menilik hasil dari pengertian di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan

bahwa yang dimaksud dengan arti makna pengertian dari asuhan keperawatan adalah merupakan

seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan

dengan kiat-kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam usaha

memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal.

c. Tujuan Asuhan Keperawatan

Ada beberapa tujuan dan manfaat pemberian asuhan keperawatan diantaranya yaitu :

1. Membantu individu untuk mandiri.

2. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan.

3. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara

optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya.

4. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

d. Fungsi Proses Keperawatan

Proses keperawatan pun mempunyai fungsi dan fungsinya antara lain adalah :

1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga

keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.

2. Memberi ciri profesionalisasi pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan

pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien.

3. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai

dengan kebutuhanya dalam kemandirianya di bidang kesehatan.

Page 6: Kata Pengantar

3.      Kegunaannya

THT

Obsgin

Bedah dll

4.      Umur peralatan

Disposibel

Alat penyusutan < 5thn : alat lab

Alat penyusutan > 5 thn : RO,steril, film

5.      Menurut bentuknya

Alat kecil : jarum / spuit, alat bedah

Alat perlengkapan rumah sakit : meja, autoclav

Alat laborat: reagen, gelas ukur

 Alat radiologi : scaner

Contoh alat

Macam stetoscope :

o Anesthescope

o Infantscope

o Pediatricskope

o Magnascope

Page 7: Kata Pengantar

o Cardiologi stetoscope

o Electronik stetoscope

o Littmann stetoscope

o spigmomanomater

Alat ukur tekanan darah :

o Teaching stethscope (2 binaural unit)

o Aneroid sphygmomanometer.

o Mercurial sphygmomanometer.

o Electric sphygmomanometer.

o Automatic sphygmomanometer

Pengertian Perawatan alat Melaksanakan pemeliharaan peralatan perawatan dan kedokteran

dengan cara membersihkan, mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya

Tujuan:

o Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai.

o Mencegah peralatan cepat rusak.

o Mencegah terjadinya infeksi silang.

o Pemeliharaan Peralatan Dari Logam.

Sterilisasisuatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupun bahan

dari berbagai macam mikroorganisme

Tujuannya

o Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme,

patogin, apatogen dan sporanya.

o Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke orang

lain / nosokomial.

o Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai

Caranya

o Secara fisik pemanasan basah

Page 8: Kata Pengantar

o Secara mekanis dengan penyaringan

o Secara fisis pemanasan kering

o Secara kimia

o Teknik aseptik

o Tehik panas basah

o Tehnik ultraviolet

2.3 Prinsip Fisika Dalam Pemeliharaan Alat-Alat Keperawatan

1. VENTILATOR

Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam

mempertahankan oksigenasi. Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan

gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik

dalam pemanfaatannya, sehingga termasuk ke dalam alat Elektronika. Adapun Cara

pemeliharaannya yaitu :

a. Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat

peka terhadap goncangan.

b. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar

sensitifitas tidak berubah.

c. sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180C – 250C karena alat

tidak tahan pada suhu di atas 250C.

d. Hindari dari kotoran / debu,

e. selain itu, Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat

penting diketahui, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan, diantaranya

yaitu:

2. GUNTING

Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk memotong.

Oleh Karena bahan bakunya dari logam, maka sering menyebabkan karatan.

Page 9: Kata Pengantar

Dan Cara pemeliharaannya yaitu:

1. Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 370C )

2. Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap uap air )

3. Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik

minyak oli, minyak rem atau parafin cair.

3.HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET)

Disamping mencuci tangan dalam meminimalisasi penularan penyakit, handschoen atau

sarung tangan juga merupakan alat yang mutlak harus dipergunakan oleh petugas kesehatan,

termasuk perawat. Karena alat ini terbuat dari bahan karet, sehingga menyebabkannya mudah

sekali meleleh dan melengket jika disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk

menghindari terjadinya kerusakan, maka harus dilakukan perawatan, diantaranya:

1. Setelah dipakai, dicuci dengan sabun

2. Dijemur dibawah terik matahari

3. Ditaburi talk pada seluruh permukaan karet.

4. TEST TUBE (TABUNG REAKSI)

Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam laboratorium medis, yang fungsinya

untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit. Selain itu tabung reaksi

juga memiliki kelemahan, dimana dia mudah pecah, mudah tumbuh jamur sehingga dapat

mengganggu daya tembus sinar, dan biasanya mudah timbul goresan bila dibersihkan dengan

kain katun.

5. VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI VAKUM

Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku gelas. Biasanya digunakan

untuk melahirkan kepala janin, yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari rahim

seorang ibu yang masih memiliki tenaga meneran. Alat ini terdiri dari cawan penghisap, botol

Page 10: Kata Pengantar

penghisap, dan pompa penghisap. Karna alat ini terbuat dari bahan baku gelas, jadi pada

dasarnya sama dengan cara pemeliharaan tabung reaksi.

2.4 Penerapan Fisika Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan

Dalam pemberian asuhan keperawatan ada 5 tahapan yang harus dilakukan, yaitu

Pengkajian, Diagnosa, Interpensi/ perencanaan, implementasi/ tindakan, dan Evaluasi. Yang

pertama yaitu pengkajian. Salah satu alat yang menggunakan penerapan fisika dalam proses

pengkajian, yaitu termometer yg merupakan alat untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun

perubahan suhu. Termometer yang paling umum digunakan yaitu termometer air raksa. Prinsip

dasar dari termometer ini yaitu proses pemuaian yang merupakan indeks temperatur. Air raksa

akan membeku pada suhu -400C dan titk uapnya berkisar diatas 3600C.

Selain termometer, stetoskop juga digunakan dalm proses pengkajian. Alat ini biasanya

digunakan untuk mendengarkan detak jantung, mendengarkan bising usus, dan biasanya juga

digunakan oleh perawat ketika mengukur tekanan darah pasien. Pada penggunaan alat ini berlaku

hukum / Azas Doppler, yang mana sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan

perawat sebagai pengamat. Serta banyak lagi alat-alat lain yang menggunakan prinsip fisika

dalam proses pengkajian seperti tensimeter, dll.

Yang kedua diagnosa. Contoh alat yang menggunakan penerapan fisika yaitu pada

penggunaan USG. Lewat USG dokter bisa melihat kelainan-kelainan di rahim ibu, misalnya

mendiagnosa adanya kista, myoma atau lainnya. Manfaat lain pemeriksaan USG untuk

mendeteksi apakah kehamilan terjadi di dalam atau di luar kandungan. Prinsip USG adalah

menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi sehingga komplikasi di dalam rahim dapat segera

diketahui.Dengan teknologi gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dok¬ter dapat mengukur janin

agar tanggal persalinan diketahui, melihat jumlah janin yang ada di rahim, serta melihat posisi

janin dan letak plasenta. selain dari USG alat yang biasa digunakan dalam mendiagnosa suatu

penyakit yaitu ST Scan, Radioisotop, dll.

Page 11: Kata Pengantar

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa peralatan kesehatan masih

sangat berhubungan erat dengan ilmu fisika dan perkembangan teknologi, karena sebagian besar

prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang

berteknologi terkini.

B.     Saran

Dari kesimpulan di atas maka kami sarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Menggunakan  alat-alat ksehatan dengan sebaik-baiknya

2. Membeli dan menggunakan alat-alat kesehatan dari luar guna melengkapai

peralatan Rumah Sakit yang ada di Indonesia

3. Marilah para ilmuwan bangsaku, berlombalah berkreasi. Minimalnya untuk

kemandirian kita akan teknologi untuk melayani kebutuhan bangsa sendir.

Fisikawan medis Indonesia teruslah berkarya

Page 12: Kata Pengantar