kata pengantar

3
Judul buku: Oral Diagnosis: The Clinician’s Guide Diagnosis Kelainan dalam Mulut: Petunjuk bagi Para Klinisi Birnbaum Kata Pengantar Dasar dari suatu perawatan yang baik adalah diagnosis yang tepat. Walaupun dasarnya adalah ilmu pengetahuan, namun ilmu kedokteran gigi juga merupakan suatu seni. Hal ini dapat terihat jelas pada perawatan gigi yang diberikan, juga dalam penentuan diagnosis penyakit gigi dan mulut. Keterampilan diagnosis akan berkembang dan meningkat dengan bertambahnya pengalaman. Setiap calon dokter gigi perlu diberi petunjuk bagaimana caranya mengembangkan suatu metode yang terstruktur dan komprehensif dalam menentukan diagnosis kelainan mulut. Tujuan kami adalah memberikan sumbangan dalam proses ini. Kami telah memilih dengan hati-hati judul buku ini dalam usaha merefleksikan tujuan para penulis serta isinya. Buku ini ditulis oleh para klinisi untuk para klinisi agar dapat memberikan petunjuk bagi pemula dan merupakan sumber perbaikan bagi yang sudah lebih berpengalaman. Buku ini ditulis terutama untuk mahasiswa kedokteran gigi dan dokter gigi yang baru memulai usaha praktik. Para penulis menghargai besarnya sumbangan yang diberikan oleh para mahasiswa mereka melalui umpan-balik serta saran dalam pengembangan kalimat sehingga akan bermanfaat bagi mereka. Tujuan awal kami sebenarnya adalah menulis suatu buku saku yang tipis yang dapat dibawa-bawa di klinik. Namun sebagaimana biasanya bentuk buku seperti itu, bila ditulis singkat berarti ada informasi yang ditinggalkan yang justru dianggap penting oleh mahasiswa kami. Oleh karena itu, ukuran buku teks ini lebih besar dari rencana semula, tetapi dengan alasan yang dapat diterima. Walaupun demikian, buku ini tidak dapat meliput seluruhnya! Sebagian besar isi bab dapat merupakan materi atau pernah merupakan materi yang berdiri sendiri. Buku ini bertujuan agar digunakan sebagai

Upload: cynthia-octavia

Post on 16-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kata Pengantar

TRANSCRIPT

Judul buku: Oral Diagnosis: The Clinicians Guide

Judul buku: Oral Diagnosis: The Clinicians Guide

Diagnosis Kelainan dalam Mulut: Petunjuk bagi Para Klinisi

Birnbaum

Kata Pengantar

Dasar dari suatu perawatan yang baik adalah diagnosis yang tepat. Walaupun dasarnya adalah ilmu pengetahuan, namun ilmu kedokteran gigi juga merupakan suatu seni. Hal ini dapat terihat jelas pada perawatan gigi yang diberikan, juga dalam penentuan diagnosis penyakit gigi dan mulut. Keterampilan diagnosis akan berkembang dan meningkat dengan bertambahnya pengalaman. Setiap calon dokter gigi perlu diberi petunjuk bagaimana caranya mengembangkan suatu metode yang terstruktur dan komprehensif dalam menentukan diagnosis kelainan mulut. Tujuan kami adalah memberikan sumbangan dalam proses ini.

Kami telah memilih dengan hati-hati judul buku ini dalam usaha merefleksikan tujuan para penulis serta isinya. Buku ini ditulis oleh para klinisi untuk para klinisi agar dapat memberikan petunjuk bagi pemula dan merupakan sumber perbaikan bagi yang sudah lebih berpengalaman. Buku ini ditulis terutama untuk mahasiswa kedokteran gigi dan dokter gigi yang baru memulai usaha praktik. Para penulis menghargai besarnya sumbangan yang diberikan oleh para mahasiswa mereka melalui umpan-balik serta saran dalam pengembangan kalimat sehingga akan bermanfaat bagi mereka.

Tujuan awal kami sebenarnya adalah menulis suatu buku saku yang tipis yang dapat dibawa-bawa di klinik. Namun sebagaimana biasanya bentuk buku seperti itu, bila ditulis singkat berarti ada informasi yang ditinggalkan yang justru dianggap penting oleh mahasiswa kami. Oleh karena itu, ukuran buku teks ini lebih besar dari rencana semula, tetapi dengan alasan yang dapat diterima. Walaupun demikian, buku ini tidak dapat meliput seluruhnya! Sebagian besar isi bab dapat merupakan materi atau pernah merupakan materi yang berdiri sendiri. Buku ini bertujuan agar digunakan sebagai pengetahuan tambahan untuk pembelajaran klinis dan materi standard, bukan sebagai pengganti. Setelah membaca semua bab yang kami tulis, kami anjurkan untuk membaca lebih lanjut tentang kondisi yang lebih spesifik bagi mereka yang memerlukannya.

Kami telah berusaha keras untuk menuntun pembaca dalam mencari riwayat penyakit, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis. Kami menyertakan saran dan catatan berdasarkan pengalaman penulis yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi para klinisi baru.

Bab 5 dan 6 membahas tentang rasa sakit yang berasal dari gigi (dental) dan bukan dari gigi (non-dental). Kami berharap para pembaca akan melihat bahwa penekanan yang diberikan pada kedua materi ini memang tepat. Beberapa bab lain mengulas tentang trauma, infeksi, kista, ulkus, bercak putih, benjolan, tonjolan, pembengkakan, perubahan dalam mulut aibat penyakit sistemik dan kelainan dalam mulut akibat pengobatan yang diberikan. Bila diperlukan, beberapa bab menyertakan diagnosis banding yang kami

percaya dapat membantu mahasiswa dalam pemeriksaan yang mereka lakukan. Berbagai tambahan rinci yang berkaitan dengan riwayat penyakit, pemeriksaan dan tes diagnostik, terutama yang berkaitan dengan materi dari setiap bab juga disertakan. Para pembaca dianjurkan untuk membaca buku-buku teks tentang histologi guna mendapatkan gambaran yang lebih rinci mengenai lesi-lesi yang disebutkan dalam naskah. Bila materi tentang histologi dibuat lebih rinci, maka materi buku ini menjadi sangat luas dan tidak sesuai dengan anjuran mahasiswa kami. Sama halnya, dalam beberapa kasus, pilihan untuk perawatan tidak kami sertakan. Para pembaca dianjurkan untuk membaca buku lain dalam topik yang sama, beberapa di antaranya kami cantumkan di akhir masing-masing bab.

Kami mengerti bahwa untuk mendapatkan keterampilan dalam penentuan diagnosis dibutuhkan latihan, pengalaman, bahkan disertai sedikit intuisi. Namun, kami berharap agar mahasiswa yang mengikuti petunjuk dan saran dalam buku ini akan menemukan sesuatu yang menarik dan dapat memberikan stimulasi, bukan pengalaman traumatik bagi mereka dan pasiennya.

Penghargaan

Kami sangat berhutangbudi kepada para mahasiswa kami untuk semua saran dan semangat mereka, sebab setiap kalimat yang terbentuk memang dibuat sedemikian rupa sebagaimana yang mereka inginkan. Kami juga sangat berterimakasih kepada Malcolm Bishop, Dr. Caroline Pankhurst, terutama kepada Profesor Stephen Porter untuk anjuran, saran dan untuk membaca naskah awalnya.

Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Ny. Margaret Piddington dan Ny. Lucinda Dunne atas dukungan sekretariat dan administrasi yang mereka berikan. Kami berhutangbudi kepada Tuan Eric Whaites dan Ny. Jan Farthing dari Departemen Radiologi Dental, Guys, Kings and St. Thomas Dental Institute, Denmark Hill Campus atas pinjaman radiograf yang digunakan untuk memberikan gambaran pada Bab 12.

Kami menghargai bantuan Mary Senger, Claire Hutchins dan Hannah Jones dari penerbit Butterworth-Heinemann, untuk usulan, dukungan dan dorongan yang terus-menerus. Akhirnya, kami ingin ucapkan rasa terimakasih kepada keluarga kami yang tetap sabar hati selama penulisan buku ini.